Nove Kartika Erliyanti, A. Y. Putra, Soemargono Soemargono, Qi Ahmad Luthfi, Maditya Amirul Hamzah, Pramesti Putri Maharani
Permasalahan yang dialami oleh mitra (kelompok tani Desa Lomaer) adalah melimpahnya jumlah pisang dengan berbagai varietas. Pisang yang telah dipanen selama ini hanya dijual di pasar, padahal pisang mempunyai potensi untuk dijadikan produk olahan pisang yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi. Hal ini dikarenakan mitra masih mempunyai pengetahuan yang kurang tentang macam-macam produk olahan pisang. Produk olahan pisang diantaranya adalah keripik pisang dan stik kulit pisang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengolahan keripik pisang dan stik kulit pisang dengan menggunakan rotary frying. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pendampingan tentang macam-macam olahan pisang, pengolahan keripik pisang dan stik kulit pisang dan penggunaan serta penerapan rotary fryer. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya produk keripik pisang dan stik kulit pisang. Hasil lain dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan mitra tentang macam-macam olahan pisang, mitra dapat memproduksi keripik pisang dan stik kulit pisang, dan dapat menggunakan serta menerapkan rotary frying secara mandiri.
{"title":"EDUKASI PENGOLAHAN PRODUK PISANG PADA KELOMPOK TANI DESA LOMAER BANGKALAN DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY FRYER","authors":"Nove Kartika Erliyanti, A. Y. Putra, Soemargono Soemargono, Qi Ahmad Luthfi, Maditya Amirul Hamzah, Pramesti Putri Maharani","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.58","url":null,"abstract":"Permasalahan yang dialami oleh mitra (kelompok tani Desa Lomaer) adalah melimpahnya jumlah pisang dengan berbagai varietas. Pisang yang telah dipanen selama ini hanya dijual di pasar, padahal pisang mempunyai potensi untuk dijadikan produk olahan pisang yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi. Hal ini dikarenakan mitra masih mempunyai pengetahuan yang kurang tentang macam-macam produk olahan pisang. Produk olahan pisang diantaranya adalah keripik pisang dan stik kulit pisang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengolahan keripik pisang dan stik kulit pisang dengan menggunakan rotary frying. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pendampingan tentang macam-macam olahan pisang, pengolahan keripik pisang dan stik kulit pisang dan penggunaan serta penerapan rotary fryer. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya produk keripik pisang dan stik kulit pisang. Hasil lain dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan mitra tentang macam-macam olahan pisang, mitra dapat memproduksi keripik pisang dan stik kulit pisang, dan dapat menggunakan serta menerapkan rotary frying secara mandiri.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130219856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada tanggal 14 Juni 2021 telah diadakan pengabdian masyarakat di Balai RW 04 Medayu selatan, Kelurahan Medokan Ayu Surabaya. Tim pengabdian masyarakat bekerja sama dengan kelompok tani kosagrha dan juga ibu-ibu PKK. Saat ini kegiatan yang dilakukan kelompok tani kosagrha lestari adalah membudidayakan tanaman singkong gajah, adanya kegiatan ini maka kelompok tani kosagrha lestari meminta bantuan guna diadakan penyuluhan tentang memanfaakan hasil-hasil pertanian, cara merawat tanaman dan pemupukan. Dalam penyuluhan ini team pengabdian masyarakat memberikan penyuluhan tentang membuat makanan atau kue yang berbahan baku singkong gajah. Menurut ketua kelompok tani kosagrha lestari, dari hasil penyuluhan ini nantinya dapat diterapkan bagi anggota kelompok tani dan juga ibu-ibu PKK.
{"title":"ANEKA JENIS OLAHAN MAKANAN DARI BAHAN SINGKONG GAJAH","authors":"Susilowati Susilowati, D. Astuti, Kindriari Nurma Wahyusi, Rachmad Ramadhan Yogaswara, Titis Susilowati","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.48","url":null,"abstract":"Pada tanggal 14 Juni 2021 telah diadakan pengabdian masyarakat di Balai RW 04 Medayu selatan, Kelurahan Medokan Ayu Surabaya. Tim pengabdian masyarakat bekerja sama dengan kelompok tani kosagrha dan juga ibu-ibu PKK. Saat ini kegiatan yang dilakukan kelompok tani kosagrha lestari adalah membudidayakan tanaman singkong gajah, adanya kegiatan ini maka kelompok tani kosagrha lestari meminta bantuan guna diadakan penyuluhan tentang memanfaakan hasil-hasil pertanian, cara merawat tanaman dan pemupukan. Dalam penyuluhan ini team pengabdian masyarakat memberikan penyuluhan tentang membuat makanan atau kue yang berbahan baku singkong gajah. Menurut ketua kelompok tani kosagrha lestari, dari hasil penyuluhan ini nantinya dapat diterapkan bagi anggota kelompok tani dan juga ibu-ibu PKK.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116580896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa kalipucang merupakan desa yang mengandalkan sektor peternakan sapi perah dalam usaha taninya karena ketersediaan pakan melimpah dan iklim yang mendukung. Warga di Desa Kalipucang mengolah susu sapi menjadi berbagai produk unggulan yaitu permen susu, stik susu, kerupuk susu dan yogurt. Dengan melimpahnya susu sapi, maka diadakan inovasi produk olahan susu berupa keju mozzarella “Moochiz”. Dari Uji Organoleptik Keju mozzarella “Moochiz” yang dilakukan oleh 30 panelis memiliki nilai untuk parameter warna mendapatkan presentase kesukaan 84%, untuk parameter bau mendapatkan presentase kesukaan 68,666%, untuk parameter tekstur mendapatkan presentase kesukaan 77,334%, dan untuk parameter rasa mendapatkan presentase kesukaan 62%. Dari keempat parameter dapat disimpulkan nilai keseluruhan mendapatkan presentase 79,334%. Keju mozzarella terdapat limbah whey yang dimanfaatkan menjadi silky pudding. Kedua inovasi produk tersebut merupakan upaya dalam menjadikan produk olahan susu menjadi produk unggulan sehingga dapat peningkatan pendapatan pelaku UMKM di Desa Kalipucang.
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KALIPUCANG MELALUI PENGEMBANGAN INOVASI PRODUK KEJU MOZZARELLA “MOOCHIZ” DAN PEMANFAATAN LIMBAHNYA","authors":"Tiur Lina, Cynthia Damayanti, Hevy Amperia Fauziyah, Ardo Krisnanto, Zelsa Khumairo Ningrum, Nove Kartika Erliyanti","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.64","url":null,"abstract":"Desa kalipucang merupakan desa yang mengandalkan sektor peternakan sapi perah dalam usaha taninya karena ketersediaan pakan melimpah dan iklim yang mendukung. Warga di Desa Kalipucang mengolah susu sapi menjadi berbagai produk unggulan yaitu permen susu, stik susu, kerupuk susu dan yogurt. Dengan melimpahnya susu sapi, maka diadakan inovasi produk olahan susu berupa keju mozzarella “Moochiz”. Dari Uji Organoleptik Keju mozzarella “Moochiz” yang dilakukan oleh 30 panelis memiliki nilai untuk parameter warna mendapatkan presentase kesukaan 84%, untuk parameter bau mendapatkan presentase kesukaan 68,666%, untuk parameter tekstur mendapatkan presentase kesukaan 77,334%, dan untuk parameter rasa mendapatkan presentase kesukaan 62%. Dari keempat parameter dapat disimpulkan nilai keseluruhan mendapatkan presentase 79,334%. Keju mozzarella terdapat limbah whey yang dimanfaatkan menjadi silky pudding. Kedua inovasi produk tersebut merupakan upaya dalam menjadikan produk olahan susu menjadi produk unggulan sehingga dapat peningkatan pendapatan pelaku UMKM di Desa Kalipucang.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126552835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gaya hidup baru untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebagai dampak dari pandemi yang masih berlang-sung, mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap produk pembersih tangan di pasaran. Peningkatan permintaan tersebut disertai dengan kenaikan harga produk yang tentunya mempengaruhi ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan produk tersebut. Untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat tersebut, Teknik Kimia UPN Veteran Jawa Timur mengadakan sosialisasi pembuatan sabun padat pencuci tangan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan di Yayasan Panti Asuhan Al Amin Gresik dengan cara memberikan wawasan mengenai sabun dan melakukan demonstrasi pembuatan sabun padat secara langsung, serta melakukan pendampingan lebih lanjut melalui sosial media whatsapp. Dari kegiatan yang telah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta tentang materi sabun yang disampaikan dengan nilai peningkatan rata-rata sebesar 65,91%. Disamping itu, mereka juga mengetahui tahapan proses pembuatan sabun padat pencuci tangan dan tanpa ragu menggunakan produk sabun yang dibuat.
{"title":"SOSIALISASI PEMBUATAN SABUN PADAT PENCUCI TANGAN DI PANTI ASUHAN AL AMIN GRESIK","authors":"Renova Panjaitan, Sintha Soraya Santi, Ardika Nurmawati","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.59","url":null,"abstract":"Gaya hidup baru untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebagai dampak dari pandemi yang masih berlang-sung, mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap produk pembersih tangan di pasaran. Peningkatan permintaan tersebut disertai dengan kenaikan harga produk yang tentunya mempengaruhi ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan produk tersebut. Untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat tersebut, Teknik Kimia UPN Veteran Jawa Timur mengadakan sosialisasi pembuatan sabun padat pencuci tangan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan di Yayasan Panti Asuhan Al Amin Gresik dengan cara memberikan wawasan mengenai sabun dan melakukan demonstrasi pembuatan sabun padat secara langsung, serta melakukan pendampingan lebih lanjut melalui sosial media whatsapp. Dari kegiatan yang telah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta tentang materi sabun yang disampaikan dengan nilai peningkatan rata-rata sebesar 65,91%. Disamping itu, mereka juga mengetahui tahapan proses pembuatan sabun padat pencuci tangan dan tanpa ragu menggunakan produk sabun yang dibuat.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122416451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jainnul Setiawan, Novan Sandi Pradana, Ika Favia Anggraeni, Ardika Nurmawati, E. Saputro
Cabai dikenal memiliki nilai jual yang cukup tinggi namun karena memiliki kadar air yang tinggi menyebabkan cabai ini mudah mengalami kerusakan terutama setelah dipanen. Permasalahan ini memerlukan penanganan lebih lanjut khususnya untuk memperlama masa simpan dari cabai dengan menggunakan tekonologi tepat guna melalui program bina desa. Tujuan program tersebut yaitu mengenalkan suatu teknologi pengeringan cabai berupa alat pengering cabai modifikasi. Program ini tidak hanya berhenti pada kegiatan pelatihan, namun nantinya akan dilakukan pendampingan kegiatan produksi, pengemasan sekaligus pemasaran produk. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi pemberdayaan bagi Kelompok Tani Tri Rejeki. Metode demonstrasi dan praktek dipilih sebagai metode dalam pelaksanaan program tersebut. Hasil yang didapatkan yaitu terciptanya teknologi pengeringan cabai modifikasi menggunakan bahan bakar gas yang dilengkapi dengan pengatur suhu otomatis. Alat ini memiliki ukuran yaitu 55 x 45 x 43 cm dengan kapasitas ± 2 kg. Penyusutan berat dari cabai rawit merah dan cabai merah besar masing-masing sekitar 80% dan 75%. Dari segi waktu pengeringan alat pengering cabai modifikasi hanya memerlukan waktu pengeringan selama 4 jam dibandingkan dengan metode konvensiaonal yang memerlukan waktu sekitar 3-5 hari.
{"title":"PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI TRI REJEKI MELALUI PENGENALAN TEKNOLOGI PENGERINGAN CABAI","authors":"Jainnul Setiawan, Novan Sandi Pradana, Ika Favia Anggraeni, Ardika Nurmawati, E. Saputro","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.57","url":null,"abstract":"Cabai dikenal memiliki nilai jual yang cukup tinggi namun karena memiliki kadar air yang tinggi menyebabkan cabai ini mudah mengalami kerusakan terutama setelah dipanen. Permasalahan ini memerlukan penanganan lebih lanjut khususnya untuk memperlama masa simpan dari cabai dengan menggunakan tekonologi tepat guna melalui program bina desa. Tujuan program tersebut yaitu mengenalkan suatu teknologi pengeringan cabai berupa alat pengering cabai modifikasi. Program ini tidak hanya berhenti pada kegiatan pelatihan, namun nantinya akan dilakukan pendampingan kegiatan produksi, pengemasan sekaligus pemasaran produk. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi pemberdayaan bagi Kelompok Tani Tri Rejeki. Metode demonstrasi dan praktek dipilih sebagai metode dalam pelaksanaan program tersebut. Hasil yang didapatkan yaitu terciptanya teknologi pengeringan cabai modifikasi menggunakan bahan bakar gas yang dilengkapi dengan pengatur suhu otomatis. Alat ini memiliki ukuran yaitu 55 x 45 x 43 cm dengan kapasitas ± 2 kg. Penyusutan berat dari cabai rawit merah dan cabai merah besar masing-masing sekitar 80% dan 75%. Dari segi waktu pengeringan alat pengering cabai modifikasi hanya memerlukan waktu pengeringan selama 4 jam dibandingkan dengan metode konvensiaonal yang memerlukan waktu sekitar 3-5 hari.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133425321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuki Amru Alwansyah, Muhammad Adam Abdullah, Sheila Qothrunnada, Rachmad Ramadhan Yogaswara
Hama rentan menyerang tanaman yang tumbuh tidak pada tempat yang seharusnya atau pemakaian pestisida yang salah. Hal tersebut dapat diatasi dengan perawatan tanaman menggunakan pestisida yang sesuai. Tanaman cengkeh merupakan tanaman yang memiliki berbagai kandungan kimia, salah satunya eugenol yang dapat dimanfaatkan untuk membasmi hama. Daun pada tanaman cengkeh diolah menjadi minyak atsiri kemudian dijadikan pestisida alami menggunakan teknologi tepat guna yaitu alat ekstraksi sederhana pada program pengabdian masyarakat. Tujuan program tersebut yaitu untuk melakukan pelatihan pada masyarakat Kalipucang tentang cara pembuatan pestisida alami dari tanaman cengkeh secara sederhana. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan metode demontrasi dan praktek secara langsung pengolahan minyak atsiri daun cengkeh hingga menjadi pestisida alami yang siap diaplikasikan pada tanaman. Hasil yang diperoleh yaitu terciptanya pestisida alami dan alat ekstraksi sederhana. Pestisida cengkeh telah digunakan ke tanaman terong dan tanaman tersebut sudah tidak mengalami perubahan seperti tanamannya berlubang dikareakan hama, sedangkan tanaman yang tidak diberi perlakuan penyemprotan pestisida cengkeh, tanamannya akan tetap berlubang.
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA DARI MINYAK DAUN CENGKEH (Syzgium aromaticum) PADA KELOMPOK TANI DI DESA KALIPUCANG","authors":"Yuki Amru Alwansyah, Muhammad Adam Abdullah, Sheila Qothrunnada, Rachmad Ramadhan Yogaswara","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.62","url":null,"abstract":"Hama rentan menyerang tanaman yang tumbuh tidak pada tempat yang seharusnya atau pemakaian pestisida yang salah. Hal tersebut dapat diatasi dengan perawatan tanaman menggunakan pestisida yang sesuai. Tanaman cengkeh merupakan tanaman yang memiliki berbagai kandungan kimia, salah satunya eugenol yang dapat dimanfaatkan untuk membasmi hama. Daun pada tanaman cengkeh diolah menjadi minyak atsiri kemudian dijadikan pestisida alami menggunakan teknologi tepat guna yaitu alat ekstraksi sederhana pada program pengabdian masyarakat. Tujuan program tersebut yaitu untuk melakukan pelatihan pada masyarakat Kalipucang tentang cara pembuatan pestisida alami dari tanaman cengkeh secara sederhana. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan metode demontrasi dan praktek secara langsung pengolahan minyak atsiri daun cengkeh hingga menjadi pestisida alami yang siap diaplikasikan pada tanaman. Hasil yang diperoleh yaitu terciptanya pestisida alami dan alat ekstraksi sederhana. Pestisida cengkeh telah digunakan ke tanaman terong dan tanaman tersebut sudah tidak mengalami perubahan seperti tanamannya berlubang dikareakan hama, sedangkan tanaman yang tidak diberi perlakuan penyemprotan pestisida cengkeh, tanamannya akan tetap berlubang.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133078939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan lahan di wilayah Desa Kedamean Kabupaten Gresik didominasi oleh penggunaan lahan tanah sawah dan tanah kering. Sebagian besar masyarakat Desa Kedamean membuang sampah di sembarang tempat, dan hanya sebagian kecil masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan. Aplikasi Google My Maps dapat digunakan secara efektif untuk memberikan informasi yang akurat letak keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) kepada warga desa. Aplikasi tersebut dapat bermanfaat bagi pengurus desa dalam pengelolaan sampah warga desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Kedamean mengenai penggunaan aplikasi Google My Maps dalam mengelola sampah domestik warga desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini adalah penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan bagi pengurus Desa Kedamean dalam menggunakan aplikasi Google My Maps melalui gawai masing-masing. Hasil yang diperoleh dari edukasi tersebut adalah tumpukan sampah di area Desa Kedamean dapat terkelola dengan baik oleh pengurus desa melalui data informasi TPS yang akurat dengan Google My Maps.
{"title":"Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus Desa Kedamean Kecamatan Kedamean Gresik)","authors":"Hendrata Wibisana, S. Zainab","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.61","url":null,"abstract":"Penggunaan lahan di wilayah Desa Kedamean Kabupaten Gresik didominasi oleh penggunaan lahan tanah sawah dan tanah kering. Sebagian besar masyarakat Desa Kedamean membuang sampah di sembarang tempat, dan hanya sebagian kecil masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan. Aplikasi Google My Maps dapat digunakan secara efektif untuk memberikan informasi yang akurat letak keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) kepada warga desa. Aplikasi tersebut dapat bermanfaat bagi pengurus desa dalam pengelolaan sampah warga desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Kedamean mengenai penggunaan aplikasi Google My Maps dalam mengelola sampah domestik warga desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini adalah penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan bagi pengurus Desa Kedamean dalam menggunakan aplikasi Google My Maps melalui gawai masing-masing. Hasil yang diperoleh dari edukasi tersebut adalah tumpukan sampah di area Desa Kedamean dapat terkelola dengan baik oleh pengurus desa melalui data informasi TPS yang akurat dengan Google My Maps.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115349429","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) Camil Mashallo Desa Tikusan, Kec.Kapas – Bojonegoro merupakan usaha yang bergerak dalam bidang makanan ringan. Pelaku usaha belum memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mempromosikan dan memasarkan produk mereka ecara maksimal. Seiring berkembangnya teknologi menyebabkan pelaku usaha mau tidak mau harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan teknologi dalam hal ini digitalisasi pemasaran produk. Selain itu adanya wabah Covid-19 menyebabkan omset usaha anggota IKM mengalami penurunan yang cukup signifikan di banding hari- hari biasanya. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam memasarkan produk IKM camil mashallo melalui teknologi informasi dan komunikasi era digital. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pendampingan mitra IKM Camil Mashallo yang berfokus pada strategi digital pemasaran. Pendampingan intensif selama satu bulan dilakukan untuk memastikan bahwa mitra mampu mengaplikasikan metode pemasaran produk secara online dan berkelanjutan. Hasil pada kegiatan pendamingan ini adalah berupa foto-foto produk IKM camil mashallo, video, marketplace. Selain itu pihak mitra juga dibantu dalam hal promosi produl melalui beberapa akun sosial media yang dinaikkan ratingnya. Kegiatan digitalisasi pemasaran produk IKM Camil Mashallo melalui kegiatan pengabdian ini mampu kembali meningkatkan omzet penjualan.
{"title":"PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING IKM CAMIL MASHALLO DESA TIKUSAN DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Zuffa Anisa, Dyah Setyaningrum, Mochamad Syihabudin","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.63","url":null,"abstract":"Kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) Camil Mashallo Desa Tikusan, Kec.Kapas – Bojonegoro merupakan usaha yang bergerak dalam bidang makanan ringan. Pelaku usaha belum memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mempromosikan dan memasarkan produk mereka ecara maksimal. Seiring berkembangnya teknologi menyebabkan pelaku usaha mau tidak mau harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan teknologi dalam hal ini digitalisasi pemasaran produk. Selain itu adanya wabah Covid-19 menyebabkan omset usaha anggota IKM mengalami penurunan yang cukup signifikan di banding hari- hari biasanya. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam memasarkan produk IKM camil mashallo melalui teknologi informasi dan komunikasi era digital. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pendampingan mitra IKM Camil Mashallo yang berfokus pada strategi digital pemasaran. Pendampingan intensif selama satu bulan dilakukan untuk memastikan bahwa mitra mampu mengaplikasikan metode pemasaran produk secara online dan berkelanjutan. Hasil pada kegiatan pendamingan ini adalah berupa foto-foto produk IKM camil mashallo, video, marketplace. Selain itu pihak mitra juga dibantu dalam hal promosi produl melalui beberapa akun sosial media yang dinaikkan ratingnya. Kegiatan digitalisasi pemasaran produk IKM Camil Mashallo melalui kegiatan pengabdian ini mampu kembali meningkatkan omzet penjualan.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134444876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Makanan merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga kebutuhan makanan terus meningkat baik berupa makanan pokok maupun untuk cemilan. Faktor yang sangat penting dalam pembuatan makanan adalah kenyamanan dan jaminan kebersihan atau sanitasi hygiene. Kelurahan Pandaan RT 4, RW 5 Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur merupakan kelurahan yang padat penduduk dan terdiri dari multi daerah, yaitu daerah yang mata pencaharian penduduknya mayoritas pengusaha kue basah. Berdasarkan hasil wawancara tim, kondisi sanitasi hygiene dan K3 lingkungan pada saat produksi masih kurang bagus. Salah satu contohnya yaitu pembuatan dadar gulung, pada saat menggulung adonan tempat menggulung hanya beralaskan keramik dapur. Melihat kondisi ini, tim pengabdian masyarakat berkoordinasi dengan pejabat setempat menyusun jadwal pelaksaan kegiatan penyuluhan sanitasi hygiene di daerah tersebut untuk memperbaiki sanitasi hygiene di setiap UMKM yang ada. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain meningkatkan kebersihan dalam pengelolaan tempat dan produksi makanan, meningkatkan produksi produk UMKM yang sesuai standar sanitasi hygiene sebagai upaya menjaga kualitas dan kuantitas produk UMKM di daerah tersebut. Dari pelaksanaan program yang telah dilakukan terlihat bahwa pelaku UMKM telah meningkatkan kebersihan dalam pengelolaan produk mereka. Upaya dalam meningkatkan sanitasi hygiene dan K3 lingkungan bertujuan untuk menjaga kualitas produk sehingga akan menambah keuntungan bagi mereka.
{"title":"PENYULUHAN SANITASI HYGIENE PANGAN DAN K3 LINGKUNGAN PADA UMKM DI DESA PANDAAN","authors":"Mhd Iqbal Khadafi, Renova Panjaitan","doi":"10.33005/jatekk.v3i1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v3i1.60","url":null,"abstract":"Makanan merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga kebutuhan makanan terus meningkat baik berupa makanan pokok maupun untuk cemilan. Faktor yang sangat penting dalam pembuatan makanan adalah kenyamanan dan jaminan kebersihan atau sanitasi hygiene. Kelurahan Pandaan RT 4, RW 5 Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur merupakan kelurahan yang padat penduduk dan terdiri dari multi daerah, yaitu daerah yang mata pencaharian penduduknya mayoritas pengusaha kue basah. Berdasarkan hasil wawancara tim, kondisi sanitasi hygiene dan K3 lingkungan pada saat produksi masih kurang bagus. Salah satu contohnya yaitu pembuatan dadar gulung, pada saat menggulung adonan tempat menggulung hanya beralaskan keramik dapur. Melihat kondisi ini, tim pengabdian masyarakat berkoordinasi dengan pejabat setempat menyusun jadwal pelaksaan kegiatan penyuluhan sanitasi hygiene di daerah tersebut untuk memperbaiki sanitasi hygiene di setiap UMKM yang ada. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain meningkatkan kebersihan dalam pengelolaan tempat dan produksi makanan, meningkatkan produksi produk UMKM yang sesuai standar sanitasi hygiene sebagai upaya menjaga kualitas dan kuantitas produk UMKM di daerah tersebut. Dari pelaksanaan program yang telah dilakukan terlihat bahwa pelaku UMKM telah meningkatkan kebersihan dalam pengelolaan produk mereka. Upaya dalam meningkatkan sanitasi hygiene dan K3 lingkungan bertujuan untuk menjaga kualitas produk sehingga akan menambah keuntungan bagi mereka.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131674898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pembuatan nugget singkong uwi ungu dengan teknologi yang sederhana pada mitra, yaitu pemilik CV Riang Java Food beserta para karyawannya. CV Riang Java Food Malang semula hanya memproduksi tiwul dan gatot dengan skala kecil. Untuk pengembangan usaha, dapat dilakukan diversifikasi produk, misalnya membuat nugget singkong, mengembangkan pengemasan dan pemasaran dan mengolah limbah singkong menjadi adsorben. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan program pengabdian masyarakat (MATCHING FUND) berbasis inovasi teknologi dan hasil penelitian produk olahan singkong di CV Riang Java Food Malang. Selain itu mengenalkan strategi pemasaran produk yang baik untuk meningkatkan penjualan produk. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan dan monitoring/evaluasi. Dapat disimpulkan semua kegiatan yang direncanakan dapat direalisasikan dengan baik dan memenuhi target yang diharapkan. Mitra sudah dapat memproduksi nugget singkong secara konsisten dalam dan dapat memasarkan produknya ke tetangga dan masyarakat sekitarnya.
{"title":"PENYULUHAN PRODUKSI NUGGET SINGKONG, PENGEMASAN, DAN STRATEGI PEMASARAN DI CV RIANG JAVA FOOD MALANG","authors":"Rosida Rosida, Dyah Suci Perwitasari, Rachmad Ramadhan Yogaswara, Diah Hari Suryaningrum","doi":"10.33005/jatekk.v2i2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v2i2.40","url":null,"abstract":"Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pembuatan nugget singkong uwi ungu dengan teknologi yang sederhana pada mitra, yaitu pemilik CV Riang Java Food beserta para karyawannya. CV Riang Java Food Malang semula hanya memproduksi tiwul dan gatot dengan skala kecil. Untuk pengembangan usaha, dapat dilakukan diversifikasi produk, misalnya membuat nugget singkong, mengembangkan pengemasan dan pemasaran dan mengolah limbah singkong menjadi adsorben. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan program pengabdian masyarakat (MATCHING FUND) berbasis inovasi teknologi dan hasil penelitian produk olahan singkong di CV Riang Java Food Malang. Selain itu mengenalkan strategi pemasaran produk yang baik untuk meningkatkan penjualan produk. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan dan monitoring/evaluasi. Dapat disimpulkan semua kegiatan yang direncanakan dapat direalisasikan dengan baik dan memenuhi target yang diharapkan. Mitra sudah dapat memproduksi nugget singkong secara konsisten dalam dan dapat memasarkan produknya ke tetangga dan masyarakat sekitarnya.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125421504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}