Pelaksanaan pembelajaran Seni Tari diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan digunakan sebagai wadah pengembangan kreativitas yang dimiliki peserta didik. Pendidik diharapkan dapat mengembangkan kreativitas peserta didik, maka dari itu pendidik juga harus berpikiran kreatif pula dalam mengembangkan pembelajaran yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Seni Tari dalam pengembangan kreativitas peserta didik di SMA Al-Manar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pembelajaran seni tari dapat meningkatkan kreativitas. Pengembangan kreativitas dapat dilakukan dengan menciptakan karya tari yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu mencari ide, eksplorasi, penyusunan dan penyajian. Evaluasi pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dan indikator kreativitas. Instrumen penilaian menggunakan 3 bentuk yaitu penilaian unjuk kerja, penugasan dan tertulis. Dengan demikian pembentukan Kelas Seni telah memberikan kontribusi dan peranan yang besar dalam mendukung bakat siswa dan memberikan wadah untuk menyalurkan bakat kreatif.
{"title":"ANALISIS PEMBELAJARAN SENI TARI DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK","authors":"Arrini Shabrina Anshor, Nurul Azmi Saragih","doi":"10.32696/jip.v2i1.1464","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v2i1.1464","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembelajaran Seni Tari diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan digunakan sebagai wadah pengembangan kreativitas yang dimiliki peserta didik. Pendidik diharapkan dapat mengembangkan kreativitas peserta didik, maka dari itu pendidik juga harus berpikiran kreatif pula dalam mengembangkan pembelajaran yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Seni Tari dalam pengembangan kreativitas peserta didik di SMA Al-Manar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pembelajaran seni tari dapat meningkatkan kreativitas. Pengembangan kreativitas dapat dilakukan dengan menciptakan karya tari yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu mencari ide, eksplorasi, penyusunan dan penyajian. Evaluasi pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dan indikator kreativitas. Instrumen penilaian menggunakan 3 bentuk yaitu penilaian unjuk kerja, penugasan dan tertulis. Dengan demikian pembentukan Kelas Seni telah memberikan kontribusi dan peranan yang besar dalam mendukung bakat siswa dan memberikan wadah untuk menyalurkan bakat kreatif.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46506808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Biologidi kelas X MIA – 2 melalui Metode Pembelajaran Demonstrasi di SMA Negeri 1 Kutalimbaru Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMA Negeri 1 Kutalimbaru sebanyak 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Instrumen yang di gunakan untuk pengelolaan data adalah menggunakan perhitungan jumlah rata-rata siswa yang tuntas, persentase jumlah siswa yang belum tuntas dan persentase jumlah siswa yang sudah tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Metode pembelajaran demonstrasi dengan hasil sebagai berikut: (1) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada test awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 43,23, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,18 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 77,65, terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada test awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 64,71% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 88,24% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada test awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 35,29% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 11,76% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (30) siswa memperoleh nilai 70 dan di atas 70.
{"title":"HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI","authors":"Serasi Br. Ginting","doi":"10.32696/jip.v2i1.788","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v2i1.788","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Biologidi kelas X MIA – 2 melalui Metode Pembelajaran Demonstrasi di SMA Negeri 1 Kutalimbaru Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMA Negeri 1 Kutalimbaru sebanyak 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Instrumen yang di gunakan untuk pengelolaan data adalah menggunakan perhitungan jumlah rata-rata siswa yang tuntas, persentase jumlah siswa yang belum tuntas dan persentase jumlah siswa yang sudah tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Metode pembelajaran demonstrasi dengan hasil sebagai berikut: (1) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada test awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 43,23, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,18 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 77,65, terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada test awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 64,71% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 88,24% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada test awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 35,29% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 11,76% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (30) siswa memperoleh nilai 70 dan di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44939076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik melalui workshop di SD Negeri 101789 Marindal . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru guru yang mengajar di di SD Negeri 101789 Marindal Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 16 orang guru. Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan persentase jumlah guru yang sudah mampu menerapkan pendekatan pembelajaran Saintifik dan persentase jumlah guru yang belum mampu menerapkan pendekatan pembelajaran Saintifik di dalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik dari 16 orang guru, baru 11 (68,75%) guru menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 14 (27,5%) guru yang sudah mampu menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan pendekatan pembelajaran Saintifik, dari 16 orang guru, sebanyak 5 (31,25%) guru belum mampu menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik, menjadi 2 (12,5%) guru yang belum mampu menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik dapat ditingkatkan melalui workshop.
本研究旨在通过在SD State 101789 Marindal举办的研讨会,提高教师应用科学学习方法的专业能力。本研究采用的方法是通过两个周期来探索学校行动,每个周期都有一个阶段:(1)计划,(2)实施和观察,(3)评估和(4)反思。本研究的对象是在SD州立大学101789 Marindal任教的教师所使用的数据收集技术是观察技术、访谈、衔接和文献研究。本研究中使用的数据分析技术是计算能够在课堂上应用科学学习方法的教师的百分比和不能在课堂上使用科学学习方法教师的百分比。研究结果表明:(1)。采用科学方法的教师人数增加了16名,然后在第一周期增加了11名(68.75%)采用科学方法,然后在第二周期增加到14名(27.5%)能够将科学方法应用于课堂学习过程的教师;(2) 无法应用科学方法的教师人数减少,在第一周期减少了16名教师,在第二周期减少了5名(31.25%)教师,2名(12.5%)教师未能应用完整的科学方法;(3) 可以通过讲习班提高教师应用科学学习方法的专业能力。
{"title":"KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENERAPKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK MELALUI WORKSHOP","authors":"Fitriyanti Simarmata","doi":"10.32696/jip.v2i1.773","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v2i1.773","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik melalui workshop di SD Negeri 101789 Marindal . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru guru yang mengajar di di SD Negeri 101789 Marindal Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 16 orang guru. Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan persentase jumlah guru yang sudah mampu menerapkan pendekatan pembelajaran Saintifik dan persentase jumlah guru yang belum mampu menerapkan pendekatan pembelajaran Saintifik di dalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik dari 16 orang guru, baru 11 (68,75%) guru menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 14 (27,5%) guru yang sudah mampu menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan pendekatan pembelajaran Saintifik, dari 16 orang guru, sebanyak 5 (31,25%) guru belum mampu menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik, menjadi 2 (12,5%) guru yang belum mampu menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik dapat ditingkatkan melalui workshop.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43629162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 berdampak terhadap berbagai sektor, termasuk pendidikan. Pendidikan dasar hingga perguruan tinggi menerapkan kegiatan berlajar dari rumah. Hal ini juga terjadi di Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, IAIN Tulungagung. Perkuliahan yang awalnya dilaksanakan dengan tatap muka diubah menjadi secara daring. Beberapa media daring telah digunakan para dosen dan mahasiswa untuk menunjang perkuliahan. Penggunaan media daring yang bermacam-macam memunculkan beberapa hambatan bagi mahasiswa dan dosen dalam proses perkuliahan daring. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji tentang macam media daring yang digunakan dalam jurusan TBIN, prosedur perkuliahan menggunakan media, hambatan selama menggunakan media, dan solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi hambatan penggunaan media tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa di Jurusan TBIN dengan menggunakan teknik random sampling dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil dari penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa menggunakan media Google Classroom, WhatsApp Group, dan Edmodo. Hambatan yang banyak dialami oleh mahasiswa dan dosen adalah sinyal yang kurang stabil. Hal ini sering menyebabkan mahasiswa tertinggal diskusi materi dalam kelas daring. Solusi yang ditawarkan oleh dosen adalah pemilihan dan persiapan media daring yang disesuaikan dengan kriteria kemudahan akses, dan tujuan perkuliahan. Selain itu, kerja sama serta komitmen mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan daring dibutuhkan.
{"title":"MEDIA PERKULIAHAN DARING DI JURUSAN TBIN IAIN ULUNGAGUNG","authors":"Rahmawati Mulyaningtyas, Elen Nurjanah","doi":"10.32696/jip.v2i1.775","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v2i1.775","url":null,"abstract":"Upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 berdampak terhadap berbagai sektor, termasuk pendidikan. Pendidikan dasar hingga perguruan tinggi menerapkan kegiatan berlajar dari rumah. Hal ini juga terjadi di Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, IAIN Tulungagung. Perkuliahan yang awalnya dilaksanakan dengan tatap muka diubah menjadi secara daring. Beberapa media daring telah digunakan para dosen dan mahasiswa untuk menunjang perkuliahan. Penggunaan media daring yang bermacam-macam memunculkan beberapa hambatan bagi mahasiswa dan dosen dalam proses perkuliahan daring. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji tentang macam media daring yang digunakan dalam jurusan TBIN, prosedur perkuliahan menggunakan media, hambatan selama menggunakan media, dan solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi hambatan penggunaan media tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa di Jurusan TBIN dengan menggunakan teknik random sampling dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil dari penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa menggunakan media Google Classroom, WhatsApp Group, dan Edmodo. Hambatan yang banyak dialami oleh mahasiswa dan dosen adalah sinyal yang kurang stabil. Hal ini sering menyebabkan mahasiswa tertinggal diskusi materi dalam kelas daring. Solusi yang ditawarkan oleh dosen adalah pemilihan dan persiapan media daring yang disesuaikan dengan kriteria kemudahan akses, dan tujuan perkuliahan. Selain itu, kerja sama serta komitmen mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan daring dibutuhkan.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41580785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas XI IIS-4 melalui strategi pembelajaran Berbasis Masalah di SMA Negeri 1 Kutalimbaru Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS-4 SMA Negeri 1 Kutalimbaru sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentse jumlah siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran Berbasis Masalah dengan hasil sebagai berikut: (1) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,63, pada siklus I meningkatkan menjadi 64,69 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,63 (2) terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 53,13% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada siklus II, (3) terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 46,87% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,5% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (28) siswa memperoleh di atas 70.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH","authors":"Arfah Suharti","doi":"10.32696/jip.v2i1.771","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v2i1.771","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas XI IIS-4 melalui strategi pembelajaran Berbasis Masalah di SMA Negeri 1 Kutalimbaru Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS-4 SMA Negeri 1 Kutalimbaru sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentse jumlah siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran Berbasis Masalah dengan hasil sebagai berikut: (1) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,63, pada siklus I meningkatkan menjadi 64,69 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,63 (2) terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 53,13% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada siklus II, (3) terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 46,87% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,5% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (28) siswa memperoleh di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46290449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VII-1 melalui Pendekatan pembelajaran Saintifik di SMP Negeri 7 Medan pada Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII-1 SMP Negeri 7 Medan sebanyak 31 orang. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentse jumlah siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan pembelajaran Saintifik dengan hasil sebagai berikut, (2) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 52,58, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,77 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 77,93; terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkatkan menjadi 67,74% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,10% pada siklus II. (3) terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menurun menjadi 32,26% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,90% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (27) siswa memperoleh nilai diatas 70.
{"title":"HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK","authors":"Rosmawaty Siahaan","doi":"10.32696/jip.v2i1.776","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v2i1.776","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VII-1 melalui Pendekatan pembelajaran Saintifik di SMP Negeri 7 Medan pada Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII-1 SMP Negeri 7 Medan sebanyak 31 orang. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentse jumlah siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan pembelajaran Saintifik dengan hasil sebagai berikut, (2) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 52,58, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,77 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 77,93; terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkatkan menjadi 67,74% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,10% pada siklus II. (3) terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menurun menjadi 32,26% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,90% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (27) siswa memperoleh nilai diatas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48379235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ibu merupakan sosok yang paling berperan dalam sebuah tatanan rumah tangga, ibu merupakan sosok yang paling utama dalam membentuk psikologi, kepribadian dan akhlak anak. Dari tangan ibu lah anak mulai belajar, tumbuh dan berkembang. Semua aspek perkembangan anak melalui perkembangan anak yang meliputi nilai agama dan moral, aspek perkembangan motorik dan lainnya, selain hal tersebut peranan ibu sangat berperan aktif sebagai figur central yang dicontoh bagi seorang anak untuk dicontoh dan diteladani dengan perilaku dan moralitas melalui arahan dan bimbingannya. Ibu juga berperan aktif untuk menstimulasi dan mengarahkan anak. Pengalaman kebersamaan anak dengan orang tua, merupakan dasar untuk kegiatan bermain anak dikemudian hari. Ibu lah yang memiliki peran penentu bagi perkembangan pendidikan anak. Sesuai dengan sifat penelitian kepustakaan maka penulis melakukan metode survey, tingkat eksplanasi assosiatif kasual. Survey dilakukan dengan cara penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, ataupun politik dari suatu kelompok atau daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan seorang ibu sangat penting dan berpengaruh, betapa ibu merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya. Bahkan dalam praktikknya peranan ibu juga sebagai figur sentral yang dicontoh dan diteladani. Karena anak bagaikan radar yang menangkap apa saja yang terjadi di sekitarnya. Di tangan seorang ibu lah keberhasilan atau kegagalan pendidikan anak-anaknya.
{"title":"PERANAN IBU SEBAGAI SEKOLAH PERTAMA BAGI ANAK","authors":"M. Syukri Azwar Lubis, Hotni Sari Harahap","doi":"10.32696/jip.v2i1.772","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v2i1.772","url":null,"abstract":"Ibu merupakan sosok yang paling berperan dalam sebuah tatanan rumah tangga, ibu merupakan sosok yang paling utama dalam membentuk psikologi, kepribadian dan akhlak anak. Dari tangan ibu lah anak mulai belajar, tumbuh dan berkembang. Semua aspek perkembangan anak melalui perkembangan anak yang meliputi nilai agama dan moral, aspek perkembangan motorik dan lainnya, selain hal tersebut peranan ibu sangat berperan aktif sebagai figur central yang dicontoh bagi seorang anak untuk dicontoh dan diteladani dengan perilaku dan moralitas melalui arahan dan bimbingannya. Ibu juga berperan aktif untuk menstimulasi dan mengarahkan anak. Pengalaman kebersamaan anak dengan orang tua, merupakan dasar untuk kegiatan bermain anak dikemudian hari. Ibu lah yang memiliki peran penentu bagi perkembangan pendidikan anak. Sesuai dengan sifat penelitian kepustakaan maka penulis melakukan metode survey, tingkat eksplanasi assosiatif kasual. Survey dilakukan dengan cara penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, ataupun politik dari suatu kelompok atau daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan seorang ibu sangat penting dan berpengaruh, betapa ibu merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya. Bahkan dalam praktikknya peranan ibu juga sebagai figur sentral yang dicontoh dan diteladani. Karena anak bagaikan radar yang menangkap apa saja yang terjadi di sekitarnya. Di tangan seorang ibu lah keberhasilan atau kegagalan pendidikan anak-anaknya. \u0000 ","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47476500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-22DOI: 10.17977/UM048V27I1P34-40
Elinna Dyah Finanti, M. Marzuki
During the Covid-19 pandemic, teachers were worried about students’ character education because they could not directly monitor students’ character development. Digital learning-based learning has advantages and disadvantages, so teachers must provide the best learning strategies to achieve learning goals, especially in character education. The purpose of this research is to provide the best solutions in learning strategies during the Covid-19 pandemic. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type. Data used in this study are primary data sources, namely teachers and related students, and secondary data sources, namely the documents required in this study. The data that has been obtained through the data collection process is grouped, then reduced, presented, and concluded. This research shows that students prefer and are more active when learning cooperative rather than having to use digital learning (online). Strengthening responsibility character education for students when using online knowledge has not been achieved. Therefore, the best solution to overcome these problems is to use direct cooperative learning to be more responsible with their lessons.
{"title":"Cooperative Learning Strategies in Citizenship Education Subject in Elementary Schools During the Pandemic Covid-19","authors":"Elinna Dyah Finanti, M. Marzuki","doi":"10.17977/UM048V27I1P34-40","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM048V27I1P34-40","url":null,"abstract":"During the Covid-19 pandemic, teachers were worried about students’ character education because they could not directly monitor students’ character development. Digital learning-based learning has advantages and disadvantages, so teachers must provide the best learning strategies to achieve learning goals, especially in character education. The purpose of this research is to provide the best solutions in learning strategies during the Covid-19 pandemic. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type. Data used in this study are primary data sources, namely teachers and related students, and secondary data sources, namely the documents required in this study. The data that has been obtained through the data collection process is grouped, then reduced, presented, and concluded. This research shows that students prefer and are more active when learning cooperative rather than having to use digital learning (online). Strengthening responsibility character education for students when using online knowledge has not been achieved. Therefore, the best solution to overcome these problems is to use direct cooperative learning to be more responsible with their lessons.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48370589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-22DOI: 10.17977/UM048V27I1P8-16
Natassha Safira Abigail Hartanto, R. Salim
In dealing with the changes posed by the industrial era 4.0, college students need to have career adaptability. One of the factors that influence the development of career adaptability is parental support. However, some previous studies have shown inconsistencies in the influence of parental support on career adaptability. The inconsistency of the results indicates that there is the involvement of internal factors, namely proactive personality. This study aims to examine the role of proactive personality in mediating the effect of parental support on a student’s career adaptability. Participants involved in this research were undergraduate students (N equals 551) from various universities in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi, who are in their 6th semester or more. The three research variables were measured using The Career Adapt-Ability Scale (CAAS), The Career-Related Parent Support (CRPSS), and the Proactive Personality Scale (PPS). Data processing was performed statistically using Pearson Correlation and PROCESS macros from Hayes. The results showed that parental support can influence career adaptability through proactive personality. Based on the limitations of this study, further research is suggested to consider the role of personality in parents, the characteristics of participants, and other factors that are likely to affect career adaptability.
{"title":"Parental Support on College Students’ Career Adaptability: The Role of Proactive Personality as Mediator","authors":"Natassha Safira Abigail Hartanto, R. Salim","doi":"10.17977/UM048V27I1P8-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM048V27I1P8-16","url":null,"abstract":"In dealing with the changes posed by the industrial era 4.0, college students need to have career adaptability. One of the factors that influence the development of career adaptability is parental support. However, some previous studies have shown inconsistencies in the influence of parental support on career adaptability. The inconsistency of the results indicates that there is the involvement of internal factors, namely proactive personality. This study aims to examine the role of proactive personality in mediating the effect of parental support on a student’s career adaptability. Participants involved in this research were undergraduate students (N equals 551) from various universities in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi, who are in their 6th semester or more. The three research variables were measured using The Career Adapt-Ability Scale (CAAS), The Career-Related Parent Support (CRPSS), and the Proactive Personality Scale (PPS). Data processing was performed statistically using Pearson Correlation and PROCESS macros from Hayes. The results showed that parental support can influence career adaptability through proactive personality. Based on the limitations of this study, further research is suggested to consider the role of personality in parents, the characteristics of participants, and other factors that are likely to affect career adaptability.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44049928","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aimed to determine the achievement of the mastery of science process skills of students who are trained in integrated learning disaster risk reduction efforts. This research is an experimental research design with one sample control group design. The sample in this study were 60 students of 7th grade student in SMP N 2 Cangkringan, Yogyakarta, Indonesia. SMP N 2 Cangkringan is located near Merapi Mountain areas. Science process skills data were obtained using a process skills observation sheet that was filled in by the observer. Data analysis was performed descriptively. The results shows that the scientific process skills profile of students who were trained together with the training of volcanic eruption disaster mitigation increased at each meeting. The most significant improvement was observing, followed by predicting skills, communicating skills, and drawing conclusions
本研究旨在确定在综合学习减少灾害风险工作中接受培训的学生对科学过程技能的掌握程度。本研究为实验研究设计,采用一个样本对照组设计。本研究的样本是印度尼西亚日惹SMP N 2 Cangkringan的60名七年级学生。SMP N 2 Cangkringan位于默拉皮山区附近。科学过程技能数据是使用观察者填写的过程技能观察表获得的。对数据进行描述性分析。结果表明,与火山喷发减灾培训一起接受培训的学生的科学过程技能在每次会议上都有所提高。最显著的进步是观察,其次是预测技能、沟通技能和得出结论
{"title":"Students’ Science Process Skill in Volcanoes Eruption Disaster Preparedness and Mitigation","authors":"R. A. Tyas, Pujianto Pujianto, S. Suyanta","doi":"10.17977/UM048V27I1P1-7","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM048V27I1P1-7","url":null,"abstract":"This study aimed to determine the achievement of the mastery of science process skills of students who are trained in integrated learning disaster risk reduction efforts. This research is an experimental research design with one sample control group design. The sample in this study were 60 students of 7th grade student in SMP N 2 Cangkringan, Yogyakarta, Indonesia. SMP N 2 Cangkringan is located near Merapi Mountain areas. Science process skills data were obtained using a process skills observation sheet that was filled in by the observer. Data analysis was performed descriptively. The results shows that the scientific process skills profile of students who were trained together with the training of volcanic eruption disaster mitigation increased at each meeting. The most significant improvement was observing, followed by predicting skills, communicating skills, and drawing conclusions","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48352043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}