Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII-10 melalui Model pembelajaran Reciprocal Learning di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII-10 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model pembelajaran Reciprocal Learning dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,63, pada siklus I meningkatkan menjadi 63,13 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,63 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 62,5% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 84,38% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 37,5% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 15,62% dengan kata lain hanya 5 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (27) siswa memperoleh 70 dan di atas 70.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL LEARNING","authors":"Rista Simamora","doi":"10.32696/jip.v3i2.1731","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1731","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII-10 melalui Model pembelajaran Reciprocal Learning di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII-10 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model pembelajaran Reciprocal Learning dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,63, pada siklus I meningkatkan menjadi 63,13 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,63 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 62,5% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 84,38% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 37,5% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 15,62% dengan kata lain hanya 5 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (27) siswa memperoleh 70 dan di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46184738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-6 melalui Pendekatan pembelajaran Saintifik di SMP Negeri 1 Labuhan Deli pada Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 31 orang. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentse jumlah siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan pembelajaran Saintifik dengan hasil sebagai berikut, (2) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 48,13, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,77 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 77,93; terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkatkan menjadi 67,74% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,10% pada siklus II. (3) terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menurun menjadi 32,26% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,90% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (27) siswa memperoleh nilai diatas 70.
本研究的目的是:在2018/2019学年,通过SMP State 1 Tens Deli的科学学习方法,提高VIII-6班学生的成绩。研究中使用的方法是使用2个周期的集体行动研究方法。这项研究的对象是一名VIII-6班的高中生State 1的数万名Deli的多达31人。用于获取数据的工具是使用测试、角度和观察。测试[UNK]的数值范围为1-100。使用的数据分析技术是计算学生的平均人数、较高学生的百分比和不较高学生的比例。本研究的结果表明:(1)通过应用科学学习方法,学习成绩有所提高,结果如下:;学生人数有所增加,在测试开始时,学生人数仅为0%,在第一周期增加到67.74%,然后在第二周期再次增加到87.10%。(3) 非毕业生人数有所下降,在测试开始时,非毕业生人数达到100%,在第一周期降至32.26%,然后在第二周期降至12.90%,换句话说,只有4名学生的数值为60,其余(27)名学生的值超过70。
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK","authors":"Jelliana Sihombing","doi":"10.32696/jip.v3i2.1733","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1733","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-6 melalui Pendekatan pembelajaran Saintifik di SMP Negeri 1 Labuhan Deli pada Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 31 orang. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentse jumlah siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan pembelajaran Saintifik dengan hasil sebagai berikut, (2) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 48,13, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,77 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 77,93; terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkatkan menjadi 67,74% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,10% pada siklus II. (3) terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menurun menjadi 32,26% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,90% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (27) siswa memperoleh nilai diatas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43041485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris di Kelas IX-6 melalui Model pembelajaran Index Cart Match di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IX-6 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model pembelajaran Index Cart Match dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 33,82, pada siklus I meningkatkan menjadi 62,65 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,59 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 55,88% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 82,35% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 44,12% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 17,65% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (28) siswa memperoleh di atas 70.
本研究的目的是:通过2018/2019年SMP Negeri 1 Labuhan Deli年度英语学习模式,增加IX-6班英语学习成绩。研究中使用的方法是采用2循环的课堂动作研究方法。本研究对象是国中IX-6班的一名学生,一共32人。获取数据的技术是使用测试、标签和观察。测试的值范围是1-100。所使用的数据分析技术是对学生的平均成绩金额、学生总数的完整百分比和学生总数的未完成百分比进行计算。本研究结果显示,应用学习模式索引匹配学习模式的学习成绩有所提高,结果如下:有平均增加了学生的学习结果,在初步测试学生学习结果的平均周期是33.82,在我再次成为62.65后来II上升周期增加到75.59有越来越多的学生完成,在完成初步的测试的学生人数只有10%,增至55,88%在我然后再增至82,35%在循环周期不彻底的报告显示,学生人数减少,在最初的测试中,未完成的学生人数达到100%,I周期下降到44.12%,然后II周期下降到17.65%,换句话说,只有4名学生的分数低于70分,其余的学生高于70分。
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INDEX CART MATCH","authors":"Rina Lasria","doi":"10.32696/jip.v3i2.1729","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1729","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris di Kelas IX-6 melalui Model pembelajaran Index Cart Match di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IX-6 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model pembelajaran Index Cart Match dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 33,82, pada siklus I meningkatkan menjadi 62,65 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,59 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 55,88% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 82,35% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 44,12% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 17,65% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (28) siswa memperoleh di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42970088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menyusun kriteria ketuntasan minimal melalui workshop di SMP Negeri 4 Pancur Batu Satu Atap, SMP Swasta Bhakti Bangsa dan SMP Swasta Valentine pada tahun pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi.Subyek dalam penelitian ini adalah berjumlah 30 orang guru yang mengajar di SMP Negeri 4 Pancur Batu Satu Atap, SMP Swasta Bhakti Bangsa dan SMP Swasta Valentine. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, kesioner,wawancara dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pehitungn persen jumlah guru yang sudah mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 dan yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang mampu menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal dari 30 orang guru, baru 21 (70,0%) guru yang mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 26 (86,67%) guru yang sudah mampu menyusun KKM Kurikulum 2013; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menyusun KKM kurikulum 2013, dari 30 orang guru, terdapat 9 (30,0%) guru belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 menjadi 4 (13,33%) guru yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 secara baik; (3) Kompetensi profesional guru dalam menyusun KKM Kurikulum 2013 dapat ditingkatkan melalui workshop.
本研究旨在通过在SMP Negeri 4屋顶的工作坊、私立SMP Bhakti民族和SMP私通到2019/2020年课程的工作坊,增加教师专业能力,建立最低限度的奖学金标准。本研究采用的方法是采用两个周期的学校行为研究方法,每个周期都有一个阶段:(1)计划,(2)实施和观察,(3)评估和(4)反思。这项研究的对象有30名教师,他们在一个屋顶上教4个击剑,私人奖学金国家和私人情人节。在本研究中使用的数据收集技术包括观察、问卷调查、访谈和文献研究。本研究使用的数据分析技术是利用已经能够编写2013年课程KKM和还没有能够编写2013年课程KKM的教师的百分比。研究结果表明:(1)能够组织至少30名教师符合条件的教师增加了21名(70.0%)能够在第一个周期中组织2013年课程KKM的教师增加到26名(86,67%)已经能够组织2013年课程KKM的教师;报告显示(2)教师人数减少课程无法编纂m的2013年,从30人,有9(30,0%)老师整理2013年m课程还有好几年我然后在循环周期无法编制的教师人数下跌m 2013成为4(13,33%)课程的老师还能够更好地制定2013年m课程;(3)组织2013年课程KKM的教师专业能力可以通过工作坊进行。
{"title":"MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENYUSUN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KURIKULUM 2013 MELALUI WORKSHOP","authors":"Torangi Siburian","doi":"10.32696/jip.v3i2.1728","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1728","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menyusun kriteria ketuntasan minimal melalui workshop di SMP Negeri 4 Pancur Batu Satu Atap, SMP Swasta Bhakti Bangsa dan SMP Swasta Valentine pada tahun pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi.Subyek dalam penelitian ini adalah berjumlah 30 orang guru yang mengajar di SMP Negeri 4 Pancur Batu Satu Atap, SMP Swasta Bhakti Bangsa dan SMP Swasta Valentine. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, kesioner,wawancara dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pehitungn persen jumlah guru yang sudah mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 dan yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang mampu menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal dari 30 orang guru, baru 21 (70,0%) guru yang mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 26 (86,67%) guru yang sudah mampu menyusun KKM Kurikulum 2013; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menyusun KKM kurikulum 2013, dari 30 orang guru, terdapat 9 (30,0%) guru belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 menjadi 4 (13,33%) guru yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 secara baik; (3) Kompetensi profesional guru dalam menyusun KKM Kurikulum 2013 dapat ditingkatkan melalui workshop.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44364713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII-1 melalui Model pembelajaran Langsung (direct) di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model pembelajaran Langsung (Direct) dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,63, pada siklus I meningkatkan menjadi 64,69 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,94 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 68,75% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 31,25% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,59% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (28) siswa memperoleh di atas 70.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT)","authors":"Elliati","doi":"10.32696/jip.v3i2.1676","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1676","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII-1 melalui Model pembelajaran Langsung (direct) di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model pembelajaran Langsung (Direct) dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,63, pada siklus I meningkatkan menjadi 64,69 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,94 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 68,75% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 31,25% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,59% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (28) siswa memperoleh di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45837979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk : Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas IX-8 melalui Model Probing Prompting di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IX-8 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 29 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model Probing Prompting dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 31,03, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,55 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,86 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 72,41% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 86,21% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 27,59 % kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 13,79% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (25) siswa memperoleh di atas 70.
本研究的目的是:在IX-8班通过2012 /2020年SMP Negeri 1 Labuhan Deli年度学习模式提高学生在IX-8班的自然科学学习成绩。研究中使用的方法是采用2循环的课堂动作研究方法。本研究对象是公立高中IX-8班的学生,一共29人。获取数据的技术是使用测试、标签和观察。测试的值范围是1-100。所使用的数据分析技术是对学生的平均成绩金额、学生总数的完整百分比和学生总数的未完成百分比进行计算。本研究的结果显示,应用Prompting Prompting模型的学习成绩有所提高,结果如下:有平均增加了学生的学习结果,在初步测试学生学习结果的平均周期是31.03,在我再次成为66.55后来II上升周期增加到75.86有越来越多的学生完成,在完成初步的测试的学生人数只有10%,增至72,41%在我然后再增至86,21%在循环周期不彻底的报告显示,学生人数减少,在早期的测试中,未完成的学生人数达到100%,I周期下降到27.59 %,然后在第二周期下降到13.79%,换句话说,只有4名学生的分数低于70分,其余的学生高于70分。
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL PROBING PROMPTING","authors":"Tio Lamrenta","doi":"10.32696/jip.v3i2.1679","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1679","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk : Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas IX-8 melalui Model Probing Prompting di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IX-8 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 29 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model Probing Prompting dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 31,03, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,55 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,86 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 72,41% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 86,21% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 27,59 % kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 13,79% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (25) siswa memperoleh di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44088012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penerapan model pembelajaran Make A-Match untuk meningkatkan hasil belajar matematika ini dilaksanakan di SDN. 106447 Desa Durian Kabupaten Deli Serdang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran make a-match di SDN. 106447 Desa Durian dan mendeskripsikan seberapa besar peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan model make a-match. Metode yang digunakan adalah Penelitian tindakan kelas (PTK). Data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa tes dan data kualitatif berupa observasi. Hasil dari penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make A-Macth merupakan model pembelajaran yang kooperatif, dengan menggunakan kartu-kartu dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran Make A-Macth dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Di SDN. 106447 Durian hasil belajar meningkat dari nilai rata-rata 24,1 (ketuntasan 5%) pada pra siklus, kemudia meingkat menjadi nilai 43,75 (ketuntasan 20%) pada siklus pertama, dan pada siklus kedua meningkat menjadi nilai 77 (ketuntasan 80%). Peserta didik menjadi aktif dalam belajar karena merasa senang karena belajar sambil bermain.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A-MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Rizkika Walda Lubis","doi":"10.32696/jip.v3i2.1632","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1632","url":null,"abstract":"Penerapan model pembelajaran Make A-Match untuk meningkatkan hasil belajar matematika ini dilaksanakan di SDN. 106447 Desa Durian Kabupaten Deli Serdang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran make a-match di SDN. 106447 Desa Durian dan mendeskripsikan seberapa besar peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan model make a-match. Metode yang digunakan adalah Penelitian tindakan kelas (PTK). Data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa tes dan data kualitatif berupa observasi. Hasil dari penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make A-Macth merupakan model pembelajaran yang kooperatif, dengan menggunakan kartu-kartu dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran Make A-Macth dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Di SDN. 106447 Durian hasil belajar meningkat dari nilai rata-rata 24,1 (ketuntasan 5%) pada pra siklus, kemudia meingkat menjadi nilai 43,75 (ketuntasan 20%) pada siklus pertama, dan pada siklus kedua meningkat menjadi nilai 77 (ketuntasan 80%). Peserta didik menjadi aktif dalam belajar karena merasa senang karena belajar sambil bermain.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43897335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris di kelas IX-11 melalui Model pembelajaran Numbered Head Together di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-11 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 31 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model pembelajaran Numbered Head Together dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,97, pada siklus I meningkatkan menjadi 65,81 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 76,13 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 64,52% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 90,32% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 35,48% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 9,68% dengan kata lain hanya 3 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (28) siswa memperoleh di atas 70.
这项研究的目的是:通过SMP Country 1 Ten Deli Years of Study 2019/2020的数字人头学习模式,提高学生在IX-11班的英语学习成绩。研究中使用的方法是使用2个周期的集体行动研究方法。本研究的对象是一个IX-11班的国一高中学生数十德利多达31人。用于获取数据的技术是使用测试、角度和观测。测试[UNK]的数值范围为1-100。使用的数据分析技术是计算学生的平均人数、较高学生的百分比和不较高学生的比例。这项研究的结果表明,通过应用Numbered Head Together学习模型,学习结果有所增加,结果如下:平均学生成绩有所增加,在早期测试中,平均学生成绩为30.97,在第一周期,它上升到65.81,然后在第二周期,它下降到76.13,在测试开始时,它只上升到0%,在第一周期上升到64.52%,然后在第一周期再次上升到90.32%,下降到无限多的学生,在测试开始时,不合格的学生人数达到100%,在第一周期达到35.48%,然后在第二周期再次下降到9.68%,换句话说,只有3名学生的数值低于70,其余(28)名学生的值高于70。
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER","authors":"Katrina Tarihoran","doi":"10.32696/jip.v3i2.1677","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1677","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris di kelas IX-11 melalui Model pembelajaran Numbered Head Together di SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-11 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 31 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang tidak tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Model pembelajaran Numbered Head Together dengan hasil sebagai berikut: terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,97, pada siklus I meningkatkan menjadi 65,81 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 76,13 terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 64,52% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 90,32% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 35,48% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 9,68% dengan kata lain hanya 3 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (28) siswa memperoleh di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47278816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IX-7 melalui strategi pembelajaran Cooperative Tipe Student Team Achievement Divison (STAD) di SMP Negeri 1 Labuhan Deli pada tahun pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IX-7 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 29 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan perhitungan nilai rata-rata siswa, persentase nilai ketuntasan siswa dan persentase nilai siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran Cooperative Tipe Student Team Achievement Divison (STAD) dengan hasil sebagai berikut: (1) Terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 40,0 pada siklus I meningkatkan menjadi 66,21 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 76,55. (2).Terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 65,52% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 86,21% pada siklus II,(3).Terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menurun menjadi 34,48% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 13,79% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai dibawah 60 dan selebihnya (25) siswa memperoleh nilai 70 dan di atas 70.
本研究的目的是:在2018/2019学年,通过SMP State 1 Ten Deli的合作型学生团队成就部(STAD)学习策略,提高IX-7班学生的成绩。研究中使用的方法是使用2个周期的集体行动研究方法。这项研究的对象是一个IX-7班的学生,县1 Ten Deli有29人。用于获取数据的仪器是使用测试、高程和观测。测试[UNK]的数值范围为1-100。所使用的数据分析技术是通过计算学生的平均值、学生排名的百分比和学生突出价值的百分比。本研究的结果表明,通过应用合作型学生团队成就部(STAD)学习策略,学习成绩有所提高,结果如下:(1)平均学生成绩有所提高,在测试开始时,学生的平均成绩在第一周期为40.0,达到66.21,然后在第二周期再次达到76.55。(2) 接受高等教育的学生人数有所增加,在考试开始时,接受高等教育学生人数仅为0%,在第一周期上升至65.52%,然后在第二周期再次上升至86.21%,(3)。不接受高等教育儿童人数有所减少,在考试开始时,受高等教育的儿童人数为100%。在第一个周期中,它下降到34.48%,然后在第二个周期中再次下降到13.79%,换句话说,只有四名学生的数值低于60,其余(25)名学生的值为70和70以上。
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)","authors":"Yenni Nuraeni Manalu","doi":"10.32696/jip.v3i2.1680","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1680","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IX-7 melalui strategi pembelajaran Cooperative Tipe Student Team Achievement Divison (STAD) di SMP Negeri 1 Labuhan Deli pada tahun pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IX-7 SMP Negeri 1 Labuhan Deli sebanyak 29 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan perhitungan nilai rata-rata siswa, persentase nilai ketuntasan siswa dan persentase nilai siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran Cooperative Tipe Student Team Achievement Divison (STAD) dengan hasil sebagai berikut: (1) Terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 40,0 pada siklus I meningkatkan menjadi 66,21 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 76,55. (2).Terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 65,52% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 86,21% pada siklus II,(3).Terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menurun menjadi 34,48% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 13,79% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai dibawah 60 dan selebihnya (25) siswa memperoleh nilai 70 dan di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46259342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bahasa merupakan salah satu pilar penting dalam Pendidikan. Mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip kesopanan dan strategi-strategi kesopanan berbahasa dalam lingkungan sehari-hari dapat menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat. Proses pembelajaran merupakan interaksi antara Guru dan Siswa yang mengantarkan siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar. Suasana pembelajaran di kelas masih sering tidak sesuai dengan harapan. Hal itu dapat disebabkan oleh interaksi guru dan siswa yang kurang tepat. Interaksi tersebut meliputi cara guru berbahasa dalam menyampaikan materi dan bagaimana respon siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa guru dan siswa serta faktor-faktor yang mendukung kesantunan tersebut dalam konteks pembelajaran. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena atau gejala yang terjadi di sekitar yang dapat dilihat. Populasi sebanyak 120 siswa dan sampel 60 siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan dapat digambarkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru haruslah berdasarkan kaidah dan tata cara penyampaian yang santun, baik isi, bahasa, cara menyampaikan, maupun mimik dan gerak geriknya. Siswa dalam mengikuti pelajaran supaya menjaga sikap dengan baik, dan tutur kata yang santun baik kepada sesama teman, maupun kepada guru. Kunci kesuksesan dalam pembelajaran adalah kesepahaman antara guru dan siswa dalam interaksi pembelajaran yakni dengan menggunakan sikap dan tutur kata yang santun.
{"title":"ANALISIS KESANTUNAN DALAM INTERAKSI ANTARA GURU DAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA","authors":"Annisa Nurul Sobi Siregar, Rosmilan Pulungan","doi":"10.32696/jip.v3i2.1678","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i2.1678","url":null,"abstract":"Bahasa merupakan salah satu pilar penting dalam Pendidikan. Mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip kesopanan dan strategi-strategi kesopanan berbahasa dalam lingkungan sehari-hari dapat menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat. Proses pembelajaran merupakan interaksi antara Guru dan Siswa yang mengantarkan siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar. Suasana pembelajaran di kelas masih sering tidak sesuai dengan harapan. Hal itu dapat disebabkan oleh interaksi guru dan siswa yang kurang tepat. Interaksi tersebut meliputi cara guru berbahasa dalam menyampaikan materi dan bagaimana respon siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa guru dan siswa serta faktor-faktor yang mendukung kesantunan tersebut dalam konteks pembelajaran. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena atau gejala yang terjadi di sekitar yang dapat dilihat. Populasi sebanyak 120 siswa dan sampel 60 siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan dapat digambarkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru haruslah berdasarkan kaidah dan tata cara penyampaian yang santun, baik isi, bahasa, cara menyampaikan, maupun mimik dan gerak geriknya. Siswa dalam mengikuti pelajaran supaya menjaga sikap dengan baik, dan tutur kata yang santun baik kepada sesama teman, maupun kepada guru. Kunci kesuksesan dalam pembelajaran adalah kesepahaman antara guru dan siswa dalam interaksi pembelajaran yakni dengan menggunakan sikap dan tutur kata yang santun.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48634713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}