Pub Date : 2021-11-12DOI: 10.21831/jipi.v7i2.42441
Tirka Rizal Allanta, Laila Puspita
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak PjBL dengan pendekatan STEM terhadap keterampilan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik. Penelitian ini termasuk dalam jenis quasi experiment dengan Nonequivalent Control Group Design, melibatkan dua subjek penelitian yaitu experiment class and control class. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA SMA Gajah Mada Bandar Lampung. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas, pengambilan sampel adalah cluster random sampling, pengumpulan data menggunakan test esai berpikir kritis dan angket skala likert. Analisis data penelitian menggunakan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest dan postest kelas eksperiment sebesar 64,96 menjadi 84,24. Model PjBL pendekatan STEM meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik yang ditandai adanya peningkatan skor rata-rata pre test dan pos testt pada tiap indikator yaitu 60,86 menjadi 81,22. Peningkatan pre test dan post test dengan N-gain sebesar 0,55 atau 31%. Nilai rata-rata angket Self Efficacy kelas eksperimen sebesar 135,04 atau 93% dangan kategori sangat tinggi. Maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model PjBL – STEM terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik kelas X pada materi ekosistem. An analysis of students' critical thinking skills and self-efficacy: The influence of PjBL-STEM on ecosystem learning materials Abstract: This research aimed to determine the influence of the PjBL model with the STEM approach on students' critical thinking skills and self-efficacy. This research is a quasi-experimental research with a nonequivalent control group design. This research also involved two research subjects, namely the experimental class and the control class. The population of this research was the tenth-grade students of SMA Gajah Mada Bandar Lampung. The samples were determined using the cluster random sampling technique. In collecting the data, the researchers employed a critical thinking test and a Likert scale questionnaire. The research data were analyzed using the ANOVA test. The results showed that the experimental class’s average score on the pretest experienced an improvement, from 64.96 to 84.24. The PjBL model with the STEM approach improved students' critical thinking skills and self-efficacy. The improvement was marked by the average pre-test and post-test scores improvement for each indicator, from 60.86 to 81.22. The improvement of pretest and posttest scores determined by the N-gain test was 0.55 or 31%. Furthermore, the average self-efficacy score obtained by the experimental class was 135.04, or 93% within the excellent category. Therefore, it can be concluded that the PjBL model with the STEM approach influenced the tenth-grade students' critical thinking skills and self-efficacy on ecosystem learning materials.
本研究的目的是确定STEM方法对批判性思维和学习者的自我效率的影响。该研究属于非equivalent Control Group设计的quasi实验类型,其中包括两个实验对象,分别是试验类和控制类。研究对象是南榜市市X科学高中大象田的学生。样本使用2个类,样本检索是随机抽样集群,使用批判性思维测试和利考量表收集数据。使用Anova测试进行研究数据分析。研究结果表明,实验类的平均得分为64.96到84.24。STEM方法PjBL模型提高了批判性思维能力和自我efficacy学习者,其特点是每一个指标前测试和测试的平均得分都增加了60.86分,达到81.22分。n -增益测试前期和后测增加0.55或31%。人体实验类的平均成绩为135,04或93%,类别非常高。然后得出结论,PjBL模型——STEM对提高批判性思维技能和X级学习者在生态系统材料上的自我效率的影响。学生分析的批判性思维和自我价值研究:基于ecosystem learning的pjb -STEM学习模式的影响:这项研究可以确定PjBL的影响与学生的批判性思维和自我价值研究。这个研究是一种对非equivalent控制小组设计的准实验研究。这个研究还包括两个研究课题,namely实验类和控制类。这项研究的人口是楠榜市大象田高中的十年级学生。样本是使用随机抽样技术确定的。在收集数据时,审查人员进行了批判性的审查,进行了批判性的质疑。用ANOVA测试进行研究数据分析。结果表明,从64。96到84。24有进步的干细胞的PjBL模型。每一项补助金从60.86调到88.22调,每一项补助金都被加上平均水平。n增益测试所决定的预后分数的影响是0.55或31%。此外,平均自证成绩是135。04,还是93%。在此之前,它可以得出结论,即本网站的PjBL模型,对当时的学生进行了批判性思维和自我学习。
{"title":"Analisis keterampilan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik: Dampak PjBL-STEM pada materi ekosistem","authors":"Tirka Rizal Allanta, Laila Puspita","doi":"10.21831/jipi.v7i2.42441","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jipi.v7i2.42441","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak PjBL dengan pendekatan STEM terhadap keterampilan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik. Penelitian ini termasuk dalam jenis quasi experiment dengan Nonequivalent Control Group Design, melibatkan dua subjek penelitian yaitu experiment class and control class. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA SMA Gajah Mada Bandar Lampung. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas, pengambilan sampel adalah cluster random sampling, pengumpulan data menggunakan test esai berpikir kritis dan angket skala likert. Analisis data penelitian menggunakan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest dan postest kelas eksperiment sebesar 64,96 menjadi 84,24. Model PjBL pendekatan STEM meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik yang ditandai adanya peningkatan skor rata-rata pre test dan pos testt pada tiap indikator yaitu 60,86 menjadi 81,22. Peningkatan pre test dan post test dengan N-gain sebesar 0,55 atau 31%. Nilai rata-rata angket Self Efficacy kelas eksperimen sebesar 135,04 atau 93% dangan kategori sangat tinggi. Maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model PjBL – STEM terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik kelas X pada materi ekosistem. An analysis of students' critical thinking skills and self-efficacy: The influence of PjBL-STEM on ecosystem learning materials Abstract: This research aimed to determine the influence of the PjBL model with the STEM approach on students' critical thinking skills and self-efficacy. This research is a quasi-experimental research with a nonequivalent control group design. This research also involved two research subjects, namely the experimental class and the control class. The population of this research was the tenth-grade students of SMA Gajah Mada Bandar Lampung. The samples were determined using the cluster random sampling technique. In collecting the data, the researchers employed a critical thinking test and a Likert scale questionnaire. The research data were analyzed using the ANOVA test. The results showed that the experimental class’s average score on the pretest experienced an improvement, from 64.96 to 84.24. The PjBL model with the STEM approach improved students' critical thinking skills and self-efficacy. The improvement was marked by the average pre-test and post-test scores improvement for each indicator, from 60.86 to 81.22. The improvement of pretest and posttest scores determined by the N-gain test was 0.55 or 31%. Furthermore, the average self-efficacy score obtained by the experimental class was 135.04, or 93% within the excellent category. Therefore, it can be concluded that the PjBL model with the STEM approach influenced the tenth-grade students' critical thinking skills and self-efficacy on ecosystem learning materials.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48314996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-12DOI: 10.21831/jipi.v7i1.39574
P. Utami, Kadir Kadir, Y. Herlanti
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif terhadap pembelajaran Biologi. Metode yang digunakan adalah meta-analisis yaitu analisis hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan secara nasional yang berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif terhadap pembelajaran Biologi. Dari 70 jurnal mengenai pembelajaran kooperatif dianalisis lebih lanjut sebanyak lima belas jurnal nasional terakreditasi sinta 1 sampai 3 yang diterbitkan pada rentang tahun 2010-2019 pada jenjang SMP dan SMA, yang membahas penenelitian eksperimen penggunaan model pembelajaran kooperatif terhadap pembelajaran Biologi. Instrumen penulisan berupa lembar pengkodean yang merangkum data dan informasi jurnal. Berdasarkan analisis nilai pengaruh secara keseluruhan didapatkan nilai rata-rata besar pengaruh sebesar 0,30 yang berarti dalam kategori efek besar. Temuan analisis juga menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif memberikan pengaruh dan efektif pada jenjang SMP dan SMA, juga pada semua wilayah penelitian yaitu Jawa, Kalimantan dan Sumatera, serta pada variabel terikat, dan berbagai jenis metode kooperatif yang digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif lebih efektif digunakan dalam pembelajaran Biologi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam studi ini.
{"title":"Meta-Analisis Pembelajaran Kooperatif di Indonesia","authors":"P. Utami, Kadir Kadir, Y. Herlanti","doi":"10.21831/jipi.v7i1.39574","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jipi.v7i1.39574","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif terhadap pembelajaran Biologi. Metode yang digunakan adalah meta-analisis yaitu analisis hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan secara nasional yang berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif terhadap pembelajaran Biologi. Dari 70 jurnal mengenai pembelajaran kooperatif dianalisis lebih lanjut sebanyak lima belas jurnal nasional terakreditasi sinta 1 sampai 3 yang diterbitkan pada rentang tahun 2010-2019 pada jenjang SMP dan SMA, yang membahas penenelitian eksperimen penggunaan model pembelajaran kooperatif terhadap pembelajaran Biologi. Instrumen penulisan berupa lembar pengkodean yang merangkum data dan informasi jurnal. Berdasarkan analisis nilai pengaruh secara keseluruhan didapatkan nilai rata-rata besar pengaruh sebesar 0,30 yang berarti dalam kategori efek besar. Temuan analisis juga menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif memberikan pengaruh dan efektif pada jenjang SMP dan SMA, juga pada semua wilayah penelitian yaitu Jawa, Kalimantan dan Sumatera, serta pada variabel terikat, dan berbagai jenis metode kooperatif yang digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif lebih efektif digunakan dalam pembelajaran Biologi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam studi ini.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47872121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-12DOI: 10.21831/jipi.v7i2.40887
Asita Al Mufida, Ari Widodo
Paper ini ditulis untuk menunjukkan hasil analisis kedalaman dan keterkaitan antar konsep pada materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dan materi Pencemaran Lingkungan yang disampaikan oleh guru kepada siswa SMP dalam pembelajaran jarak jauh. Guru yang menjadi subjek penelitian berjumlah tiga orang, yang mana ketiganya menggunakan media yang berbeda dalam menyampaikan materi. Guru pertama menggunakan kombinasi WhatsApp dan Google Classroom, Guru kedua menggunakan kombinasi WhatsApp dan Zoom, dan Guru ketiga menggunakan kombinasi WhatsApp dan E-learning sekolah. Penelitian dilakukan dengan menganalisis pembelajaran yang dilakukan oleh ketiga guru dan materi yang disampaikan, serta didukung dengan hasil wawancara dengan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, baik Guru pertama, kedua, maupun ketiga masih kurang mendalam dalam menyampaikan konsep, karena guru hanya sebatas menjelaskan pengertiannya saja disertai contoh tanpa membahas lebih lanjut konsep tersebut, serta keterkaitannya dengan konsep-konsep yang lain. Sangat jarang sekali guru mengaitkan antar konsep, sehingga konsep-konsep yang disampaikan terkesan berdiri sendiri dan tidak memiliki keterkaitan dengan konsep yang lain. Menurut Ahli, konsep yang disampaikan ketiga guru didominasi oleh konsep-konsep yang seharusnya sudah diajarkan di jenjang SD, namun diajarkan kembali di jenjang SMP. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menggambarkan realita di lapangan sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran IPA.
{"title":"Analisis kedalaman dan keterkaitan antar konsep pada pembelajaran IPA di masa pandemi","authors":"Asita Al Mufida, Ari Widodo","doi":"10.21831/jipi.v7i2.40887","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jipi.v7i2.40887","url":null,"abstract":"Paper ini ditulis untuk menunjukkan hasil analisis kedalaman dan keterkaitan antar konsep pada materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dan materi Pencemaran Lingkungan yang disampaikan oleh guru kepada siswa SMP dalam pembelajaran jarak jauh. Guru yang menjadi subjek penelitian berjumlah tiga orang, yang mana ketiganya menggunakan media yang berbeda dalam menyampaikan materi. Guru pertama menggunakan kombinasi WhatsApp dan Google Classroom, Guru kedua menggunakan kombinasi WhatsApp dan Zoom, dan Guru ketiga menggunakan kombinasi WhatsApp dan E-learning sekolah. Penelitian dilakukan dengan menganalisis pembelajaran yang dilakukan oleh ketiga guru dan materi yang disampaikan, serta didukung dengan hasil wawancara dengan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, baik Guru pertama, kedua, maupun ketiga masih kurang mendalam dalam menyampaikan konsep, karena guru hanya sebatas menjelaskan pengertiannya saja disertai contoh tanpa membahas lebih lanjut konsep tersebut, serta keterkaitannya dengan konsep-konsep yang lain. Sangat jarang sekali guru mengaitkan antar konsep, sehingga konsep-konsep yang disampaikan terkesan berdiri sendiri dan tidak memiliki keterkaitan dengan konsep yang lain. Menurut Ahli, konsep yang disampaikan ketiga guru didominasi oleh konsep-konsep yang seharusnya sudah diajarkan di jenjang SD, namun diajarkan kembali di jenjang SMP. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menggambarkan realita di lapangan sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran IPA.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42121698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-12DOI: 10.21831/jipi.v7i1.37561
Sri Yosimayasari
Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk mobile game untuk pembelajaran pada materi larutan penyangga yang valid, praktis dan efektif terhadap hasil belajar dan motivasi peserta didik di SMA Bina Mandiri Banyuasin. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Alessi & Trollip yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, desain dan pengembangan. Mobile game untuk pembelajaran dinyatakan valid setelah melalui proses uji alpha kepada ahli dan diperbaiki sesuai dengan saran ahli. Mobile game untuk pembelajaran dinyatakan praktis setelah melalui tahap uji beta yang dilakukan oleh tiga orang peserta didik yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Mobile game untuk pembelajaran memberikan efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik yang dapat diketahui dari rerata n-gain yaitu 0,614 dengan kriteria sedang. Penggunaan mobile game untuk pembelajaran materi larutan penyangga dapat meningkatkan skor motivasi peserta didik pada semua kategori baik itu attention, relevance, confidence dan satisfaction setelah melalui pengambilan data dengan menggunakan angket berdasarkan desain motivasi belajar model ARCS.
{"title":"Pengembangan mobile game untuk pembelajaran pada materi larutan penyangga","authors":"Sri Yosimayasari","doi":"10.21831/jipi.v7i1.37561","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jipi.v7i1.37561","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk mobile game untuk pembelajaran pada materi larutan penyangga yang valid, praktis dan efektif terhadap hasil belajar dan motivasi peserta didik di SMA Bina Mandiri Banyuasin. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Alessi & Trollip yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, desain dan pengembangan. Mobile game untuk pembelajaran dinyatakan valid setelah melalui proses uji alpha kepada ahli dan diperbaiki sesuai dengan saran ahli. Mobile game untuk pembelajaran dinyatakan praktis setelah melalui tahap uji beta yang dilakukan oleh tiga orang peserta didik yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Mobile game untuk pembelajaran memberikan efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik yang dapat diketahui dari rerata n-gain yaitu 0,614 dengan kriteria sedang. Penggunaan mobile game untuk pembelajaran materi larutan penyangga dapat meningkatkan skor motivasi peserta didik pada semua kategori baik itu attention, relevance, confidence dan satisfaction setelah melalui pengambilan data dengan menggunakan angket berdasarkan desain motivasi belajar model ARCS.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44856326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-12DOI: 10.21831/jipi.v7i1.36209
Mustika Sari
Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas praktik kerja secara online dan offline ditinjau dari aktivitas belajar dan keterampilan psikomotorik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester tiga program studi Pendidikan Biologi IKIP PGRI Pontianak Tahun Ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang yang mengikuti praktik kerja offline dan 25 orang yang mengikuti praktik kerja secara online. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Anova tiga jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas offline lebih tinggi yaitu 76,60 dibandingkan dengan kelas online yaitu 67,50. Hasil uji hipotesis menunjukkan: 1) terdapat pengaruh praktik kerja secara online offline terhadap hasil belajar mahasiswa; 2) tidak terdapat pengaruh keterampilan psikomotorik tinggi dan rendah terhadap hasil belajar mahasiswa; 3) terdapat pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar mahasiswa; 4) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan aktivitas belajar terhadap hasil belajar mahasiswa; 5) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa; 6) terdapat interaksi antara aktivitas belajar mahasiswa dengan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa; 7) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan aktivitas belajar dan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa.
{"title":"Praktik Kerja Biologi di Masa New Normal Ditinjau dari Aktivitas dan Keterampilan Psikomotori","authors":"Mustika Sari","doi":"10.21831/jipi.v7i1.36209","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jipi.v7i1.36209","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas praktik kerja secara online dan offline ditinjau dari aktivitas belajar dan keterampilan psikomotorik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester tiga program studi Pendidikan Biologi IKIP PGRI Pontianak Tahun Ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang yang mengikuti praktik kerja offline dan 25 orang yang mengikuti praktik kerja secara online. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Anova tiga jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas offline lebih tinggi yaitu 76,60 dibandingkan dengan kelas online yaitu 67,50. Hasil uji hipotesis menunjukkan: 1) terdapat pengaruh praktik kerja secara online offline terhadap hasil belajar mahasiswa; 2) tidak terdapat pengaruh keterampilan psikomotorik tinggi dan rendah terhadap hasil belajar mahasiswa; 3) terdapat pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar mahasiswa; 4) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan aktivitas belajar terhadap hasil belajar mahasiswa; 5) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa; 6) terdapat interaksi antara aktivitas belajar mahasiswa dengan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa; 7) terdapat interaksi praktik kerja secara online dan offline dengan aktivitas belajar dan keterampilan psikomotorik terhadap hasil belajar mahasiswa.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45247909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-12DOI: 10.21831/jipi.v7i1.33253
S. Rahmawati, M. Masykuri, S. Sarwanto
This study aims to determine the effectiveness of natural science modules with discovery learning to enhance students' critical thinking skills in the topic of material classification and its changes. Critical thinking skills are one of the important skills of the 21st century and are needed in various fields. Students with high critical thinking skills in general also have the ability to calculate various possibilities so that they can make decisions by applying logical thinking. Discovery learning trains students to independently build knowledge and develop student competencies. The research method was a quasi-experimental with pretest and posttest control groups design. The sampling technique employed was purposive sampling. The research instrument used a test of critical thinking skills. Data analysis was carried out with a different power test (t-test) to determine the difference between the experimental and control classes, and an N-Gain calculation was done to find out the effectiveness of discovery learning module. The results showed that there was a difference critical thinking skills between the experimental class and the control class. The N-Gain result of the experimental class was 0.59, with a moderate category, and the control class was 0.31, with a moderate category
{"title":"The effectiveness of discovery learning module classification of materials and its changes to enhance critical thinking skills","authors":"S. Rahmawati, M. Masykuri, S. Sarwanto","doi":"10.21831/jipi.v7i1.33253","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jipi.v7i1.33253","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effectiveness of natural science modules with discovery learning to enhance students' critical thinking skills in the topic of material classification and its changes. Critical thinking skills are one of the important skills of the 21st century and are needed in various fields. Students with high critical thinking skills in general also have the ability to calculate various possibilities so that they can make decisions by applying logical thinking. Discovery learning trains students to independently build knowledge and develop student competencies. The research method was a quasi-experimental with pretest and posttest control groups design. The sampling technique employed was purposive sampling. The research instrument used a test of critical thinking skills. Data analysis was carried out with a different power test (t-test) to determine the difference between the experimental and control classes, and an N-Gain calculation was done to find out the effectiveness of discovery learning module. The results showed that there was a difference critical thinking skills between the experimental class and the control class. The N-Gain result of the experimental class was 0.59, with a moderate category, and the control class was 0.31, with a moderate category","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41682525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-24DOI: 10.21831/JIPI.V7I1.32622
Rusyda Mutanaffisah, Resmi Ningrum, Ari Widodo
Paper ini memaparkan hasil analisis video kegiatan pembelajaran untuk membandingkan ketepatan pemilihan strategi pengajaran (pendekatan, metode, dan media) oleh tiga subjek penelitian yang memiliki jenjang karier berbeda. Ketiga subjek tersebut adalah mahasiswa jurusan pendidikan yang sedang melakukan simulasi di kelasnya, mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL), dan guru berpengalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru berpengalaman menggunakan pendekatan, metode, dan media yang tepat dan lebih variatif dibandingkan mahasiswa. Selain itu, guru berpengalaman cenderung lebih menguasai materi pembelajaran dan mampu mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini juga teramati pada mahasiswa PPL yang menggunakan fenomena sehari-hari sebagai bahan diskusi. Meski demikian, ketiga subjek memperlihatkan pola distribusi waktu penyajian konsep yang relatif sama, yaitu lebih dari 90% pada kegiatan inti dan kurang dari 5% untuk kegiatan pendahuluan dan penutup. Paper ini diharapkan dapat menyajikan gambaran mengenai realita yang terjadi di lapangan sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran IPA, baik untuk mahasiswa, guru, ataupun semua pihak yang terkait di dunia pendidikan. The accuracy of the selection of approaches, methods, and media for the characteristics of combined science materials Abstract: This paper presents the results of a video analysis of learning activities to compare the accuracy of the selection of teaching strategies (approaches, methods, and media) by three subjects with different career paths. The three subjects are college students majoring in education conducting simulations in the classroom, final-year college students conducting a Field Experience Program (PPL), and experienced teachers. The results of the analysis show that experienced teachers use the right approach, method, and media that are more varied than both students. Besides, experienced teachers tend to be better at learning material and are able to link learning to everyday life. This was also observed in PPL students who used everyday phenomena as the discussion material. However, the three subjects showed a relatively similar time distribution pattern of the concept presentation, which is more than 90% in core activities and less than 5% for preliminary and closing activities. This paper is expected to present a picture of the reality that occurs in the field as an evaluation material in learning science, both for students, teachers, or all parties involved in the world of education.
{"title":"Ketepatan pemilihan pendekatan, metode, dan media terhadap karakteristik materi IPA","authors":"Rusyda Mutanaffisah, Resmi Ningrum, Ari Widodo","doi":"10.21831/JIPI.V7I1.32622","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JIPI.V7I1.32622","url":null,"abstract":"Paper ini memaparkan hasil analisis video kegiatan pembelajaran untuk membandingkan ketepatan pemilihan strategi pengajaran (pendekatan, metode, dan media) oleh tiga subjek penelitian yang memiliki jenjang karier berbeda. Ketiga subjek tersebut adalah mahasiswa jurusan pendidikan yang sedang melakukan simulasi di kelasnya, mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL), dan guru berpengalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru berpengalaman menggunakan pendekatan, metode, dan media yang tepat dan lebih variatif dibandingkan mahasiswa. Selain itu, guru berpengalaman cenderung lebih menguasai materi pembelajaran dan mampu mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini juga teramati pada mahasiswa PPL yang menggunakan fenomena sehari-hari sebagai bahan diskusi. Meski demikian, ketiga subjek memperlihatkan pola distribusi waktu penyajian konsep yang relatif sama, yaitu lebih dari 90% pada kegiatan inti dan kurang dari 5% untuk kegiatan pendahuluan dan penutup. Paper ini diharapkan dapat menyajikan gambaran mengenai realita yang terjadi di lapangan sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran IPA, baik untuk mahasiswa, guru, ataupun semua pihak yang terkait di dunia pendidikan. The accuracy of the selection of approaches, methods, and media for the characteristics of combined science materials Abstract: This paper presents the results of a video analysis of learning activities to compare the accuracy of the selection of teaching strategies (approaches, methods, and media) by three subjects with different career paths. The three subjects are college students majoring in education conducting simulations in the classroom, final-year college students conducting a Field Experience Program (PPL), and experienced teachers. The results of the analysis show that experienced teachers use the right approach, method, and media that are more varied than both students. Besides, experienced teachers tend to be better at learning material and are able to link learning to everyday life. This was also observed in PPL students who used everyday phenomena as the discussion material. However, the three subjects showed a relatively similar time distribution pattern of the concept presentation, which is more than 90% in core activities and less than 5% for preliminary and closing activities. This paper is expected to present a picture of the reality that occurs in the field as an evaluation material in learning science, both for students, teachers, or all parties involved in the world of education.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41386330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-24DOI: 10.21831/JIPI.V7I1.38852
H. Hartini
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan soal Penilaian Tengah Semester 2 untuk mengukur ketercapaian kompetensi IPA peserta didik kelas VIII SMP, (2) mengetahui kualitas secara teoretis soal Penilaian Tengah Semester 2 IPA kelas VIII, dan (3) mengetahui kualitas secara empiris soal Penilaian Tengah Semester 2 IPA Kelas VIII menurut teori klasik. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dengan tujuh langkah dari 10 langkah model penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang meliputi: (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba kelompok kecil, (5) revisi, (6) uji coba lapangan, dan (7) revisi. Penelitian ini telah menghasilkan : (1) soal Penilaian Tengah Semester 2 IPA berupa soal pilihan ganda sederhana dengan empat pilihan jawaban yang terdiri dari 38 butir soal yang dihasilkan melalui prosedur tahap-tahap penelitian dan pengembangan, (2) berdasarkan validasi oleh ahli dan reviewer soal PTS 2 IPA kelas VIII merupakan soal yang valid dengan perbaikan sesuai dengan masukan dari ahli dan reviewer; (3) berdasarkan uji coba empiris kualitas soal Penilaian Tengah Semester 2 menurut teori klasik terdiri dari 38 butir soal yang valid dengan tingkat reliabilitas α = 0,839 yaitu dalam kategori sangat baik. Developing an assessment test in the middle of semester 2 in the VIII science class of junior high school Abstract: This study aims to: (1) develop the Middle Semester 2 assessment questions to measure the achievement of science competencies of class VIII junior high school students, (2) know the theoretical quality of the Middle Semester 2 Science class VIII Middle Assessment questions, and (3) determine the empirical quality of the questions Middle Semester 2 Science Assessment Class VIII according to classical theory. This research is a research and development which is adapted with seven steps from the 10 steps of the Borg & Gall research and development model which includes: (1) preliminary research, (2) planning, (3) initial product development, (4) small group trials, (5) revisions, (6) field trials, and (7) revisions. This research has resulted in: (1) Middle Semester 2 Science Assessment questions in the form of simple multiple-choice questions with four answer choices consisting of 38 items produced through the research and development stages procedure, (2) based on validation by experts and question reviewers PTS 2 IPA class VIII is a valid question with corrections according to input from experts and reviewers; (3) based on an empirical trial of the quality of the Middle Semester 2 assessment items according to classical theory consists of 38 valid items with a reliability level of α = 0.839 which is in the very good category.
本研究旨在:(1)培养2期中评估关于衡量ketercapaian学习者初中八年级的科学能力、质量(2)知道理论上关于期中2八年级的科学评估、质量(3)知道八年级的科学实证地关于2期中评估根据经典理论。这项研究是基于博格& Gall的研究和开发模型10个步骤中的7个步骤,其中包括:(1)初步研究,(2)计划,(3)早期产品开发,(4)小组试验,(5)修订,(6)实地试验,和(7)修订。这项研究已经产生了:(1)关于2期中评估科学是关于多项选择题38粒组成的四个选择答案简单的通过研究和开发阶段程序产生,(2)根据由专家和评审者验证有效的关于脚注a 2八年级的科学是关于修理按照输入的专家和评审者;(3)根据实证试验质量评估的事2根据经典理论是由38粒期中关于有效的可靠性水平的α= 0.839就是很好的一类。八年级初中科学招生期中考试:(1)冲洗所拘束的中古英语第二学期评估问题之成就奖of science competencies VIII初级高中班学生,(2)知道theoretical品质》中古英语第二学期科学课VIII中古英语评估问题,empirical品质》和(3)个重大科学问题中古英语第二学期评估课VIII弥足古典理论。这个研究是一项研究和发展,它适应了包括10个步骤的柏格人与盖尔研究与发展模式的七步:(1)初步研究,(2)策划,(3)小试验,(5)修正,(6)场试验,(7)修正。这个研究有resulted in:(1)第二学期中古英语科学评估问题in the form of简单和四个答案consisting of choices) 38 items multiple-choice问题由穿过research and development阶段违反规定,(2)改编自validation被养育和问题reviewers脚注a 2有效科学课VIII是一个问题,养育弥足输入来自专家和reviewers;(3)改编自an empirical审判质量》的中古英语第二学期评估items古典理论有效的公司38弥足items with a级可靠性α= 0.839哪种》非常美好的类别。
{"title":"Pengembangan soal penilaian tengah semester 2 mata pelajaran IPA kelas VIII sekolah menengah pertama","authors":"H. Hartini","doi":"10.21831/JIPI.V7I1.38852","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JIPI.V7I1.38852","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan soal Penilaian Tengah Semester 2 untuk mengukur ketercapaian kompetensi IPA peserta didik kelas VIII SMP, (2) mengetahui kualitas secara teoretis soal Penilaian Tengah Semester 2 IPA kelas VIII, dan (3) mengetahui kualitas secara empiris soal Penilaian Tengah Semester 2 IPA Kelas VIII menurut teori klasik. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dengan tujuh langkah dari 10 langkah model penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang meliputi: (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba kelompok kecil, (5) revisi, (6) uji coba lapangan, dan (7) revisi. Penelitian ini telah menghasilkan : (1) soal Penilaian Tengah Semester 2 IPA berupa soal pilihan ganda sederhana dengan empat pilihan jawaban yang terdiri dari 38 butir soal yang dihasilkan melalui prosedur tahap-tahap penelitian dan pengembangan, (2) berdasarkan validasi oleh ahli dan reviewer soal PTS 2 IPA kelas VIII merupakan soal yang valid dengan perbaikan sesuai dengan masukan dari ahli dan reviewer; (3) berdasarkan uji coba empiris kualitas soal Penilaian Tengah Semester 2 menurut teori klasik terdiri dari 38 butir soal yang valid dengan tingkat reliabilitas α = 0,839 yaitu dalam kategori sangat baik. Developing an assessment test in the middle of semester 2 in the VIII science class of junior high school Abstract: This study aims to: (1) develop the Middle Semester 2 assessment questions to measure the achievement of science competencies of class VIII junior high school students, (2) know the theoretical quality of the Middle Semester 2 Science class VIII Middle Assessment questions, and (3) determine the empirical quality of the questions Middle Semester 2 Science Assessment Class VIII according to classical theory. This research is a research and development which is adapted with seven steps from the 10 steps of the Borg & Gall research and development model which includes: (1) preliminary research, (2) planning, (3) initial product development, (4) small group trials, (5) revisions, (6) field trials, and (7) revisions. This research has resulted in: (1) Middle Semester 2 Science Assessment questions in the form of simple multiple-choice questions with four answer choices consisting of 38 items produced through the research and development stages procedure, (2) based on validation by experts and question reviewers PTS 2 IPA class VIII is a valid question with corrections according to input from experts and reviewers; (3) based on an empirical trial of the quality of the Middle Semester 2 assessment items according to classical theory consists of 38 valid items with a reliability level of α = 0.839 which is in the very good category.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41820916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-24DOI: 10.21831/JIPI.V7I1.34149
A. R. Saraha, S. Umar, Nurfatimah Sugrah
Telah dilakukan penelitian penerapan pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan model forensik literasi (FL), pada materi kinetika reaksi mata kuliah kimia dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dan respon mahasiswa dalam pembelajaran ini. Desain dalam penelitian ini adalah pretest dan postest one group design, dengan sampel berjumlah 31 mahasiswa dari program studi pendidikan kimia, FKIP, Universitas Khairun, Ternate. Metode untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dengan FL menggunakan teknik analisis data paired sample t-test. Keaktifan mahasiswa, ketelusuran literatur dan relevansi argumentasi mahasiswa dalam pembelajaran ini dianalisis dengan metode observasi. Sedangkan respon mahasiswa terkait ketersediaan sumber daya, proses pembelajaran, motivasi belajar, aktivitas literasi, dan pendapat mahasiswa dianalisis dengan menggunakan angket. Berdasarkan analisis data hasil belajar manunjukkan adanya pengaruh antara pembelajaran daring menggunakan model FL dengan hasil belajar mahasiswa. Tanggapan mahasiswa terkait proses pembelajaran juga menunjukkan respon positif, serta mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa khususnya dalam melakukan aktifitas literasi. Aktivitas literasi mahasiswa dalam pembelajaran ini juga menunjukkan tren positif dengan indikasi tingginya persentase keaktifan mahasiswa dalam mengemukakan argumentasi. Forensic literacy models in online learning in a pandemic period: Learning effectiveness and its response Abstract: Research on the Implementation of online learning using the forensic literacy (FL) model has been carried out on the reaction kinetics material of basic chemistry courses. The purpose of this study was to determine the effectiveness and response of students. This study was designed in a one-group pretest and posttest, with a sample of 31 students from the chemistry education study program, FKIP, Khairun University, Ternate. The method to determine the effectiveness of online learning with FL used the data analysis technique paired sample t-test. Student activity, literature traceability, and the student of the relevance of argumentation in this study were analyzed using the observation method. Meanwhile, student responses related to resource availability, learning process, learning motivation, literacy activities, and student opinions were analyzed using a questionnaire. Based on the analysis of learning outcomes data, it shows that there was an influence between online learning using the FL model and student learning outcomes. Student responses related to the learning process also showed a positive response and were able to increase student motivation, especially in literacy activities. Student literacy activities in this study also showed a positive trend with an indication of the high percentage of student activity in arguing.
{"title":"Model forensik literasi dalam pembelajaran daring di masa pandemi: Efektivitas pembelajaran dan responnya","authors":"A. R. Saraha, S. Umar, Nurfatimah Sugrah","doi":"10.21831/JIPI.V7I1.34149","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JIPI.V7I1.34149","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian penerapan pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan model forensik literasi (FL), pada materi kinetika reaksi mata kuliah kimia dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dan respon mahasiswa dalam pembelajaran ini. Desain dalam penelitian ini adalah pretest dan postest one group design, dengan sampel berjumlah 31 mahasiswa dari program studi pendidikan kimia, FKIP, Universitas Khairun, Ternate. Metode untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dengan FL menggunakan teknik analisis data paired sample t-test. Keaktifan mahasiswa, ketelusuran literatur dan relevansi argumentasi mahasiswa dalam pembelajaran ini dianalisis dengan metode observasi. Sedangkan respon mahasiswa terkait ketersediaan sumber daya, proses pembelajaran, motivasi belajar, aktivitas literasi, dan pendapat mahasiswa dianalisis dengan menggunakan angket. Berdasarkan analisis data hasil belajar manunjukkan adanya pengaruh antara pembelajaran daring menggunakan model FL dengan hasil belajar mahasiswa. Tanggapan mahasiswa terkait proses pembelajaran juga menunjukkan respon positif, serta mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa khususnya dalam melakukan aktifitas literasi. Aktivitas literasi mahasiswa dalam pembelajaran ini juga menunjukkan tren positif dengan indikasi tingginya persentase keaktifan mahasiswa dalam mengemukakan argumentasi. Forensic literacy models in online learning in a pandemic period: Learning effectiveness and its response Abstract: Research on the Implementation of online learning using the forensic literacy (FL) model has been carried out on the reaction kinetics material of basic chemistry courses. The purpose of this study was to determine the effectiveness and response of students. This study was designed in a one-group pretest and posttest, with a sample of 31 students from the chemistry education study program, FKIP, Khairun University, Ternate. The method to determine the effectiveness of online learning with FL used the data analysis technique paired sample t-test. Student activity, literature traceability, and the student of the relevance of argumentation in this study were analyzed using the observation method. Meanwhile, student responses related to resource availability, learning process, learning motivation, literacy activities, and student opinions were analyzed using a questionnaire. Based on the analysis of learning outcomes data, it shows that there was an influence between online learning using the FL model and student learning outcomes. Student responses related to the learning process also showed a positive response and were able to increase student motivation, especially in literacy activities. Student literacy activities in this study also showed a positive trend with an indication of the high percentage of student activity in arguing.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42183132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-24DOI: 10.21831/JIPI.V7I1.34335
Ifa Muhimmatin, Iis Ni’matul Jannah
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah aplikasi mobile berbasis android yang dapat digunakan sebagai media tes prior knowledge mahasiswa di mata kuliah sistematika tumbuhan. Aplikasi tersebut dinamakan SISTA. Pengembangan SISTA mengikuti model pengembangan 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Development software yang digunakan dalam mengembangkan SISTA adalah MIT App Inventor 2 Ultimate versi 4.6. Subyek uji meliputi ahli pembelajaran, ahli media, ahli IT, dan mahasiswa dari tiga angkatan berbeda. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan ialah persentase dan rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SISTA dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai media tes prior knowledge mahasiswa. Hal ini berdasarkan asil validasi ahli yang menunjukkan persentase 96,19%. Hasil uji keterbacaan oleh mahasiswa terhadap SISTA juga menunjukkan persentase 90,27% sehingga dapat dinyatakan bahwa SISTA valid tanpa revisi. Uji penerapan SISTA di kegiatan pembuka pada mata kuliah sistematika tumbuhan juga menunjukkan bahwa SISTA dapat digunakan sebagai media tes prior knowledge. SISTA sebagai media tes berbasis android memberikan kenyamanan bagi mahasiswa dalam mengerjakan tes, dan memberikan kemudahan bagi pengajar untuk menerima serta menganalisis hasil tes mahasiswa. Mobile App android-based as prior knowledge test media for biology undergraduate students Abstract: This paper discusses developing an android-based mobile application that can be used as a medium for testing students’ prior knowledge in the plant systematics course. That application is named SISTA. The development of SISTA follows the 4D development model, which consists of defining, designing, developing and disseminating stages. The development software used is MIT App Inventor 2 Ultimate version 4.6. The subjects included learning experts, media experts, IT experts, and students from three different grades. The research data was collected using questionnaires, interviews, and tests. The data analysis technique uses percentages and mean. This study showed that SISTA was declared valid and could be used as a medium for a student’s prior knowledge test. This is based on the result of expert validation which shows 96.19%. The results of the student readability test for SISTA also showed 90.27%, so it could be stated that SISTA is valid without revision needed. The test of the application of SISTA in the opening activity in the plant systematics course also shows that SISTA can be used as a medium for testing prior knowledge. SISTA is an android-based test media that provides comfort for students and benefits teachers to accept and analyze student test results.
{"title":"Aplikasi mobile berbasis android sebagai media tes prior knowledge mahasiswa biologi","authors":"Ifa Muhimmatin, Iis Ni’matul Jannah","doi":"10.21831/JIPI.V7I1.34335","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JIPI.V7I1.34335","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah aplikasi mobile berbasis android yang dapat digunakan sebagai media tes prior knowledge mahasiswa di mata kuliah sistematika tumbuhan. Aplikasi tersebut dinamakan SISTA. Pengembangan SISTA mengikuti model pengembangan 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Development software yang digunakan dalam mengembangkan SISTA adalah MIT App Inventor 2 Ultimate versi 4.6. Subyek uji meliputi ahli pembelajaran, ahli media, ahli IT, dan mahasiswa dari tiga angkatan berbeda. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan ialah persentase dan rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SISTA dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai media tes prior knowledge mahasiswa. Hal ini berdasarkan asil validasi ahli yang menunjukkan persentase 96,19%. Hasil uji keterbacaan oleh mahasiswa terhadap SISTA juga menunjukkan persentase 90,27% sehingga dapat dinyatakan bahwa SISTA valid tanpa revisi. Uji penerapan SISTA di kegiatan pembuka pada mata kuliah sistematika tumbuhan juga menunjukkan bahwa SISTA dapat digunakan sebagai media tes prior knowledge. SISTA sebagai media tes berbasis android memberikan kenyamanan bagi mahasiswa dalam mengerjakan tes, dan memberikan kemudahan bagi pengajar untuk menerima serta menganalisis hasil tes mahasiswa. Mobile App android-based as prior knowledge test media for biology undergraduate students Abstract: This paper discusses developing an android-based mobile application that can be used as a medium for testing students’ prior knowledge in the plant systematics course. That application is named SISTA. The development of SISTA follows the 4D development model, which consists of defining, designing, developing and disseminating stages. The development software used is MIT App Inventor 2 Ultimate version 4.6. The subjects included learning experts, media experts, IT experts, and students from three different grades. The research data was collected using questionnaires, interviews, and tests. The data analysis technique uses percentages and mean. This study showed that SISTA was declared valid and could be used as a medium for a student’s prior knowledge test. This is based on the result of expert validation which shows 96.19%. The results of the student readability test for SISTA also showed 90.27%, so it could be stated that SISTA is valid without revision needed. The test of the application of SISTA in the opening activity in the plant systematics course also shows that SISTA can be used as a medium for testing prior knowledge. SISTA is an android-based test media that provides comfort for students and benefits teachers to accept and analyze student test results.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45311605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}