Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.55273/karangan.v3i2.146
Nuralinda Yani, Khumaidi Abdillah, Siti Aisah
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan wujud inferensi pada wacana yang terdapat di rubrik opini koran cetak Jawa Pos edisi Desember 2020-Maret 2021. Data penelitian berupa kalimat atau wacana dalam rubrik opini koran Jawa Pos. sumber data adalah rubrik opini koran Jawa Pos yang terbit pada bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021, sehingga sumber data berjumlah 16 koran yang terdiri dari 33 wacana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu jenis inferensi wacana dan wujud inferensi dalam rubrik opini koran Jawa Pos. Jenis inferensi wacana yang ditemukan sebanyak delapan macam. Jenis inferensi wacana tersebut adalah jenis inferensi wacana politik; jenis inferensi wacana sosial; jenis inferensi ekonomi; jenis inferensi kriminal; jenis inferensi hukum; jenis inferensi kesehatan; jenis inferensi pendidikan; dan jenis inferensi budaya. Wujud inferensi pada wacana dapat dilihat dari penggunaan kata atau istilah yang mengelilingi wacana tersebut.
{"title":"INFERENSI PADA WACANA RUBRIK OPINI KORAN JAWA POS EDISI DESEMBER 2020-MARET 2021","authors":"Nuralinda Yani, Khumaidi Abdillah, Siti Aisah","doi":"10.55273/karangan.v3i2.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i2.146","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan wujud inferensi pada wacana yang terdapat di rubrik opini koran cetak Jawa Pos edisi Desember 2020-Maret 2021. Data penelitian berupa kalimat atau wacana dalam rubrik opini koran Jawa Pos. sumber data adalah rubrik opini koran Jawa Pos yang terbit pada bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021, sehingga sumber data berjumlah 16 koran yang terdiri dari 33 wacana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu jenis inferensi wacana dan wujud inferensi dalam rubrik opini koran Jawa Pos. Jenis inferensi wacana yang ditemukan sebanyak delapan macam. Jenis inferensi wacana tersebut adalah jenis inferensi wacana politik; jenis inferensi wacana sosial; jenis inferensi ekonomi; jenis inferensi kriminal; jenis inferensi hukum; jenis inferensi kesehatan; jenis inferensi pendidikan; dan jenis inferensi budaya. Wujud inferensi pada wacana dapat dilihat dari penggunaan kata atau istilah yang mengelilingi wacana tersebut.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127308723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.55273/karangan.v3i2.134
Ahmad Fathul Jadid Anshori, Rendy Priyasmika, Kriesna Kharisma Purwanto
Ilmu kimia terbagi menjadi dua konsep, yaitu konsep konkret dan terdefiinisi. Bentuk molekul merupakan salah satu konsep terdefinisi karena gagasannya berada pada tingkat molekuler dan tidak kasat mata. Sehingga, untuk memahami materi bentuk molekul dibutuhkan kecerdasan spasial-visual. Oleh sebab itu untuk mengetahui hubungan kecerdasan spasial-visual dan prestasi belajar pada materi bentuk molekul dilakukan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara kecerdasan spasial-visual dengan prestasi belajar siswa kelas X IPA MA Hidayatul Ummah Pringgoboyo pada materi bentuk molekul. Penelitian ini menggunakan metode statistik inferensial dengan menggunakan statistik korelasi regresi untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara kecerdasan spasial-visual dengan prestasi belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat korelasi antara kecerdasan spasial-visual dengan prestasi belajar, hal ini dimungkinkan karena tidak hanya kecerdasan spasial-visual yang berperan dalam meningkatkan prestasi belajar.
{"title":"HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL-VISUAL DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI BENTUK MOLEKUL","authors":"Ahmad Fathul Jadid Anshori, Rendy Priyasmika, Kriesna Kharisma Purwanto","doi":"10.55273/karangan.v3i2.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i2.134","url":null,"abstract":"Ilmu kimia terbagi menjadi dua konsep, yaitu konsep konkret dan terdefiinisi. Bentuk molekul merupakan salah satu konsep terdefinisi karena gagasannya berada pada tingkat molekuler dan tidak kasat mata. Sehingga, untuk memahami materi bentuk molekul dibutuhkan kecerdasan spasial-visual. Oleh sebab itu untuk mengetahui hubungan kecerdasan spasial-visual dan prestasi belajar pada materi bentuk molekul dilakukan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara kecerdasan spasial-visual dengan prestasi belajar siswa kelas X IPA MA Hidayatul Ummah Pringgoboyo pada materi bentuk molekul. Penelitian ini menggunakan metode statistik inferensial dengan menggunakan statistik korelasi regresi untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara kecerdasan spasial-visual dengan prestasi belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat korelasi antara kecerdasan spasial-visual dengan prestasi belajar, hal ini dimungkinkan karena tidak hanya kecerdasan spasial-visual yang berperan dalam meningkatkan prestasi belajar.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129602184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.55273/karangan.v3i2.130
Lilik suryani, Rajid Khurniawan
ABSTRACT Eminem is a famous American singer. He is one of the greatest Rapper in the world. With over 47.4 million albums and 107.5 million singles sold in America and 220 million records globally. Eminem is declared one of the best and one of the most influential writers in the history of music industry. But Eminem music was very controversial. Eminem’s songs are controversial and full of dirty lyric. And in this world, Eminem is perhaps the most successful musician who is able to use dirty lyric or impolite utterance to hypnosis his listener. This research investigated the impoliteness in the Eminem songs title Kill You, Marshall Mathers and Kim. This research used a qualitative descriptive method. The researcher used the theory of impoliteness from Culpeper (1996) to analyze Eminem’s songs. This research investigated what kinds of impoliteness strategies used by Eminem in his songs and what is the most frequently impoliteness strategies used by Eminem in his songs. The researcher took three of Eminem songs to be analyzed title Kill you, Marsahall Mathers and Kim. The research results that have been found include the following. The total number of impoliteness found is 42 data. In Kill You song are bald on record (1) data 2,38 %. Accusation (1) data 2,38 %.Taboo word (2) data 4,7% . Sarcasm (5) data 11,9 % . Ridicule (1) data 2,38 % . In Kim song are taboo word (1) data 2,38 % . Ridicule (2) data 4,7 %. Sarcasm (2) data 4,7 %. In Marshall Mathers song are sarcasm (3) data 7,14 %. Ridicule (6) data 14,2 %. Taboo word (4) data 9,5 %. Bald on record (1) data 2,38 %. Sarcasm (1) data 2,38 %. There were (2) data 4,7 % of bald on record. That was (10) data 23,8 % of sarcasm. Threat (1) data 2,38%.Taboo word (7) data 16 %.Ridicule (8) data 19 %.Accusation (1) data 2,38 %.The total impoliteness strategies found were (42)data 100 %. Based on data analysis, there are three impoliteness strategies used, namely bald on record, negative impoliteness and sarcasm. The theory of impoliteness that is the most frequently used by Eminem in his songs is sarcasm.
{"title":"The Impoliteness Strategies of Eminem's Song","authors":"Lilik suryani, Rajid Khurniawan","doi":"10.55273/karangan.v3i2.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i2.130","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Eminem is a famous American singer. He is one of the greatest Rapper in the world. With over 47.4 million albums and 107.5 million singles sold in America and 220 million records globally. Eminem is declared one of the best and one of the most influential writers in the history of music industry. But Eminem music was very controversial. Eminem’s songs are controversial and full of dirty lyric. And in this world, Eminem is perhaps the most successful musician who is able to use dirty lyric or impolite utterance to hypnosis his listener. This research investigated the impoliteness in the Eminem songs title Kill You, Marshall Mathers and Kim. This research used a qualitative descriptive method. The researcher used the theory of impoliteness from Culpeper (1996) to analyze Eminem’s songs. This research investigated what kinds of impoliteness strategies used by Eminem in his songs and what is the most frequently impoliteness strategies used by Eminem in his songs. The researcher took three of Eminem songs to be analyzed title Kill you, Marsahall Mathers and Kim. The research results that have been found include the following. The total number of impoliteness found is 42 data. In Kill You song are bald on record (1) data 2,38 %. Accusation (1) data 2,38 %.Taboo word (2) data 4,7% . Sarcasm (5) data 11,9 % . Ridicule (1) data 2,38 % . In Kim song are taboo word (1) data 2,38 % . Ridicule (2) data 4,7 %. Sarcasm (2) data 4,7 %. In Marshall Mathers song are sarcasm (3) data 7,14 %. Ridicule (6) data 14,2 %. Taboo word (4) data 9,5 %. Bald on record (1) data 2,38 %. Sarcasm (1) data 2,38 %. There were (2) data 4,7 % of bald on record. That was (10) data 23,8 % of sarcasm. Threat (1) data 2,38%.Taboo word (7) data 16 %.Ridicule (8) data 19 %.Accusation (1) data 2,38 %.The total impoliteness strategies found were (42)data 100 %. Based on data analysis, there are three impoliteness strategies used, namely bald on record, negative impoliteness and sarcasm. The theory of impoliteness that is the most frequently used by Eminem in his songs is sarcasm.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132315591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.55273/karangan.v3i2.137
Hairuddin Cikka, M. Kahar, N. Wahyuningsih
Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi covid-19. Dengan adanya pembatasan interaksi, Kementerian Pendidikan di Indonesia juga mengeluarkan kebijakan yaitu dengan meliburkan sekolah dan mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring), Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Belajar Dari Rumah (BDR). Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara daring ini, muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru. Mulai dari faktor ekonomi (siswa tidak memiliki Gadget), sinyal yang buruk, minimnya pengetahuan orang tua dalam digitalisasi pembelajaran dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan keratifitas dan inovasi pembelajaran dari seorang guru. Kreativitas adalah fungsi dari tiga komponen utama: keahlian, keterampilan berpikir kreatif, dan motivasi. Keahlian terdiri dari pengetahuan: teknis, prosedural, dan intelektual. Sederhananya, kreativitas menghasilkan orang yang melihat sesuatu secara berbeda.
{"title":"PROBLEMATIKA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Hairuddin Cikka, M. Kahar, N. Wahyuningsih","doi":"10.55273/karangan.v3i2.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i2.137","url":null,"abstract":"Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi covid-19. Dengan adanya pembatasan interaksi, Kementerian Pendidikan di Indonesia juga mengeluarkan kebijakan yaitu dengan meliburkan sekolah dan mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring), Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Belajar Dari Rumah (BDR). Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara daring ini, muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru. Mulai dari faktor ekonomi (siswa tidak memiliki Gadget), sinyal yang buruk, minimnya pengetahuan orang tua dalam digitalisasi pembelajaran dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan keratifitas dan inovasi pembelajaran dari seorang guru. Kreativitas adalah fungsi dari tiga komponen utama: keahlian, keterampilan berpikir kreatif, dan motivasi. Keahlian terdiri dari pengetahuan: teknis, prosedural, dan intelektual. Sederhananya, kreativitas menghasilkan orang yang melihat sesuatu secara berbeda.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131419971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.55273/karangan.v3i2.135
Daista Gusmarti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan modul IPA berbasis etnosains pada materi ekosistem. kedua, mengetahui kelayakan dan efektifitas modul IPA berbasis etnosains pada materi ekosistem.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D/Research and Development dengan pendekatan kuantitatif. hasil penelitian disimpulkan bahwa pertama, pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis etnosains materi ekosistem menggunakan metode pengembangan Borg& Gall yang terdiri dari enam langkah. Kedua, kelayakan modul diuji oleh 3 orang dosen yaitu: 1 dosen sebagai ahli bahasa, 1 dosen sebagai ahli materi, dan 1 dosen ahli media/desain. Berdasarkan hasil validasi bahasa 90%, validasi materi 865%, dan validasi media/desain 90%. Modul pembelajaran IPA berbasis etnosains materi ekosistem termasuk dalam kriteria sangat layak digunakan tanpa direvisi.
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL ILMU PENGETAHUAN ALAM BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN JIWA KONSERVASI SISWA SMP KELAS VII","authors":"Daista Gusmarti","doi":"10.55273/karangan.v3i2.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i2.135","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan modul IPA berbasis etnosains pada materi ekosistem. kedua, mengetahui kelayakan dan efektifitas modul IPA berbasis etnosains pada materi ekosistem.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D/Research and Development dengan pendekatan kuantitatif. hasil penelitian disimpulkan bahwa pertama, pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis etnosains materi ekosistem menggunakan metode pengembangan Borg& Gall yang terdiri dari enam langkah. Kedua, kelayakan modul diuji oleh 3 orang dosen yaitu: 1 dosen sebagai ahli bahasa, 1 dosen sebagai ahli materi, dan 1 dosen ahli media/desain. Berdasarkan hasil validasi bahasa 90%, validasi materi 865%, dan validasi media/desain 90%. Modul pembelajaran IPA berbasis etnosains materi ekosistem termasuk dalam kriteria sangat layak digunakan tanpa direvisi.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134550361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.55273/karangan.v3i2.121
W. Devi, S. Sukiman, Mohammad Zakia Firdaus
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis power point dalam memahami cerita fantasi kelas VII; 2) mengetahui hasil penilaian media komik berbasis power point; dan, 3) mengetahui hasil tingkat kelayakan media komik berbasis power point. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode R&D yang terdapat 10 langkah, namun dalam penelitian ini hanya menggunakan 6 langkah. Data dikumpulkan dengan instrument penelitian berupa observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian diperoleh dari hasil validasi ahli dan respon peserta didik, berdasarkan data yang telah diperoleh dari validasi ahli dan pengisian angket respon oleh 18 orang subjek. Media yang diujikan telah diuji kelayakannya dengan tingkat presentase 90% dengan kategori sangat baik sehingga media dapat diterapkan di kelas.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMAHAMI CERITA FANTASI BERBASIS POWER POINT UNTUK SISWA SMP","authors":"W. Devi, S. Sukiman, Mohammad Zakia Firdaus","doi":"10.55273/karangan.v3i2.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i2.121","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis power point dalam memahami cerita fantasi kelas VII; 2) mengetahui hasil penilaian media komik berbasis power point; dan, 3) mengetahui hasil tingkat kelayakan media komik berbasis power point. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode R&D yang terdapat 10 langkah, namun dalam penelitian ini hanya menggunakan 6 langkah. Data dikumpulkan dengan instrument penelitian berupa observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian diperoleh dari hasil validasi ahli dan respon peserta didik, berdasarkan data yang telah diperoleh dari validasi ahli dan pengisian angket respon oleh 18 orang subjek. Media yang diujikan telah diuji kelayakannya dengan tingkat presentase 90% dengan kategori sangat baik sehingga media dapat diterapkan di kelas.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122264208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.55273/karangan.v3i2.136
Rospala Hanisah Yukti Sari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripisikan (1) keefektifan pendekatan saintifik dalam konteks Islami ditinjau dari literasi matematika siswa. (2) keefektifan antara pendekatan saintifik dengan konteks Islami dan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa kelas VII pada materi aljabar. Jenis Penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan sampel kelas VII MTs Binaul Ummah Bantul. Hasil penelitian ini adalah (1) pendekatan saintifik dengan konteks Islami materi bentuk aljabar secara uji statistik belum efektif, namun mengalami peningkatan rata-rata setelah perlakuan ditinjau dari kemampuan literasi matematika dan kecerdasan emosional siswa kelas VII MTs. (2) Secara uji statistik, pendekatan saintifik dengan konteks Islami tidak lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa kelas VII MTs materi bentuk aljabar. Namun, dengan penerapan pendekatan saintifik dengan konteks Islami dalam pembelajaran dapat menjadi sarana bagi guru untuk memahamkan pengetahuan Islam dan tidak terbatas pada aspek kognitifnya saja
本研究的目的是根据学生的数学素量来描述(1)科学方法在伊斯兰语境中的有效性。(2)科学方法与伊斯兰语境之间的有效性,是基于七年级学生在数学基础上的代数知识能力。这种研究是一种采用VII MTs Binaul Ummah班样本进行的实验验证。这项研究结果是(1)物质上下文伊斯兰科学方法的代数形式统计测试还没有有效地(united nations high commissioner for refugees)表示,然而平均增长待遇后七年级学生的数学素养和情商能力MTs。(2)伊斯兰统计测试,方法科学地上下文(united nations high commissioner for refugees)表示不科学的方法相比,更有效的七年级学生数学素养能力MTs材料代数形式。然而,通过在学习中应用伊斯兰教的科学方法,可以成为教师掌握伊斯兰知识的一种手段,而不仅仅是认知方面
{"title":"KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN KONTEKS ISLAMI DITINJAU DARI LITERASI MATEMATIS SISWA","authors":"Rospala Hanisah Yukti Sari","doi":"10.55273/karangan.v3i2.136","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i2.136","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripisikan (1) keefektifan pendekatan saintifik dalam konteks Islami ditinjau dari literasi matematika siswa. (2) keefektifan antara pendekatan saintifik dengan konteks Islami dan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa kelas VII pada materi aljabar. Jenis Penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan sampel kelas VII MTs Binaul Ummah Bantul. Hasil penelitian ini adalah (1) pendekatan saintifik dengan konteks Islami materi bentuk aljabar secara uji statistik belum efektif, namun mengalami peningkatan rata-rata setelah perlakuan ditinjau dari kemampuan literasi matematika dan kecerdasan emosional siswa kelas VII MTs. (2) Secara uji statistik, pendekatan saintifik dengan konteks Islami tidak lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa kelas VII MTs materi bentuk aljabar. Namun, dengan penerapan pendekatan saintifik dengan konteks Islami dalam pembelajaran dapat menjadi sarana bagi guru untuk memahamkan pengetahuan Islam dan tidak terbatas pada aspek kognitifnya saja","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130548022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-06DOI: 10.55273/karangan.v3i2.131
Redmon Windu Gumati
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan munculnya tipe dan sifat kepemimpinan yang ideal, pemimpin yang selaras dengan nilai-nilai islami, dan memahami budaya lokal (local wisdom). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan model kepemimpinan islam berbasis kearifan lokal di lembaga pendidikan agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus (case study), yaitu metode penelitian untuk memberikan batasan yang lebih bersifat teknis dengan penekanan pada ciri-ciri penelitiannya. Para peneliti berusaha menemukan semua variabel yang penting, yang pada hakikatnya ketika objek yang dikaji merupakan sistem yang semakin unik, spesifik, dan khusus, maka semakin besar manfaatnya. Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh hasil bahwa peran (role) seorang Kepala Sekolah sangat sentral dan strategis karena ia dibutuhkan sebagai motivator, mediator, dan komunikator di lembaga pendidikan agama.
{"title":"IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH BERDASARKAN MODEL KEPEMIMPINAN ISLAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA","authors":"Redmon Windu Gumati","doi":"10.55273/karangan.v3i2.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i2.131","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan munculnya tipe dan sifat kepemimpinan yang ideal, pemimpin yang selaras dengan nilai-nilai islami, dan memahami budaya lokal (local wisdom). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan model kepemimpinan islam berbasis kearifan lokal di lembaga pendidikan agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus (case study), yaitu metode penelitian untuk memberikan batasan yang lebih bersifat teknis dengan penekanan pada ciri-ciri penelitiannya. Para peneliti berusaha menemukan semua variabel yang penting, yang pada hakikatnya ketika objek yang dikaji merupakan sistem yang semakin unik, spesifik, dan khusus, maka semakin besar manfaatnya. Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh hasil bahwa peran (role) seorang Kepala Sekolah sangat sentral dan strategis karena ia dibutuhkan sebagai motivator, mediator, dan komunikator di lembaga pendidikan agama.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132677567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-15DOI: 10.55273/karangan.v3i1.88
M. Saeri
Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Dalam kondisi inilah guru yang memegang peranan strategis. Semua kebijakan pendidikan bagaimanapun bagusnya tidak akan memberi hasil optimal. Metode Penelitian yang kami lakukan ini adalah penelitian kualiatatif, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program dengan menggunakan siklus tahapan SPMI yaitu pemetaan mutu, penyusunan rencana pemenuhan, pelaksanaan pemenuhan, evaluasi/audit mutu, penetapan standar mutu baru. Pada awal Tahun Pelajaran 2019/2020 guru yang hadir 5 menit sebelum KBM dimulai meningkat, hanya 5 guru yang belum datang. Berikutnya semua guru hadir di sekolah 5 menit sebelum KBM dimulai, jika guru berhalangan hadir karena sakit atau kepentingan yang mendesak maka guru mengirimkan surat keterangan dokter atau surat ijin ke kasek. Awal pengaplikasian teknis ini banyak ditentang oleh guru yang terbiasa meninggalkan kelas, lambat laun mereka terbiasa dan sadar akan tugas dan kewajibannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 2 Bangkalan. Selama masa pandemi sampai bulan Desember 2020 semua guru melaksanakan kewajiban daring dengan mensikronkan data dari siswa (Jurnal ) dan laporan KBM yang diupload guru, tidak ada satupun guru yang tidak melaksanakan daring. Alhamdulillah dengan teknis ini Tidak ada KBM yang kosong dan tidak ada kelas yang ramai, serta tidak ada guru yang datang terlambat dan memperlambat diri untuk datang ke kelas ketika ada pergantian jam
{"title":"MEMBANGUN MOTIVASI GURU MELALUI JURNAL KELAS DENGAN SIKLUS SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL DI SMA NEGERI 2 BANGKALAN","authors":"M. Saeri","doi":"10.55273/karangan.v3i1.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i1.88","url":null,"abstract":"Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Dalam kondisi inilah guru yang memegang peranan strategis. Semua kebijakan pendidikan bagaimanapun bagusnya tidak akan memberi hasil optimal. Metode Penelitian yang kami lakukan ini adalah penelitian kualiatatif, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program dengan menggunakan siklus tahapan SPMI yaitu pemetaan mutu, penyusunan rencana pemenuhan, pelaksanaan pemenuhan, evaluasi/audit mutu, penetapan standar mutu baru. Pada awal Tahun Pelajaran 2019/2020 guru yang hadir 5 menit sebelum KBM dimulai meningkat, hanya 5 guru yang belum datang. Berikutnya semua guru hadir di sekolah 5 menit sebelum KBM dimulai, jika guru berhalangan hadir karena sakit atau kepentingan yang mendesak maka guru mengirimkan surat keterangan dokter atau surat ijin ke kasek. Awal pengaplikasian teknis ini banyak ditentang oleh guru yang terbiasa meninggalkan kelas, lambat laun mereka terbiasa dan sadar akan tugas dan kewajibannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 2 Bangkalan. Selama masa pandemi sampai bulan Desember 2020 semua guru melaksanakan kewajiban daring dengan mensikronkan data dari siswa (Jurnal ) dan laporan KBM yang diupload guru, tidak ada satupun guru yang tidak melaksanakan daring. Alhamdulillah dengan teknis ini Tidak ada KBM yang kosong dan tidak ada kelas yang ramai, serta tidak ada guru yang datang terlambat dan memperlambat diri untuk datang ke kelas ketika ada pergantian jam","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116034742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-15DOI: 10.55273/karangan.v3i1.87
M. Arifin, M. L. Al Halim
This classroom action research was conducted at SMP Diniyah Al-Falahiyah Turi Lamongan for three months. This study aims to increase students' understanding of learning tenses using cooperative learning type Number Head Together (NHT) with question card media. The participants of this research were eighth grades students with a total of 20 students. The results of this study indicated that the implementation of Number Head Together (NHT) could increase students' understanding in learning tenses. The data obtained indicated that the set of learning targets have been achieved. Beginning from preliminary test, the students passed grades are 30%. Farther in cycle 1, the result increase to 55%. While in cycle 2, it could be said that the research target has been exceeded although there were still 15% students did not pass grades. Finally, in final test, it could be said that almost all the students passed grades with the percentage of 80%. Nevertheless, this research's target has been exceeded that 80% of students pass with an average value <70 with a minimum passing criterion of 67
{"title":"COOPERATIVE TYPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) WITH QUESTION CARD MEDIA IN LEARNING TENSES","authors":"M. Arifin, M. L. Al Halim","doi":"10.55273/karangan.v3i1.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v3i1.87","url":null,"abstract":"This classroom action research was conducted at SMP Diniyah Al-Falahiyah Turi Lamongan for three months. This study aims to increase students' understanding of learning tenses using cooperative learning type Number Head Together (NHT) with question card media. The participants of this research were eighth grades students with a total of 20 students. The results of this study indicated that the implementation of Number Head Together (NHT) could increase students' understanding in learning tenses. The data obtained indicated that the set of learning targets have been achieved. Beginning from preliminary test, the students passed grades are 30%. Farther in cycle 1, the result increase to 55%. While in cycle 2, it could be said that the research target has been exceeded although there were still 15% students did not pass grades. Finally, in final test, it could be said that almost all the students passed grades with the percentage of 80%. Nevertheless, this research's target has been exceeded that 80% of students pass with an average value <70 with a minimum passing criterion of 67","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114200812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}