Pub Date : 2019-11-16DOI: 10.55273/karangan.v1i01.3
Irma Ayu Virtayanti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains dalam pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning terhadap pemahaman konsep kesetimbangan kimia. Penelitian dilakukan di SMAN 4 Palangka Raya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasy experiment tipe pretest-postest control group design. Dua kelas XI IPA digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning berbantuan lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning tanpa lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains. LKS berisi 4 kegiatan belajar yang memuat 6 (enam) keterampilan generik sains meliputi bahasa simbolik, pemodelan matematik, inferensi logika, konsistensi logika, hubungan sebab akibat dan membangun konsep. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini divalidasi oleh tiga orang validator ahli dan diujicobakan. Pembelajaran penemuan (discovery learning) berbantuan LKS berorientasi KGS dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi kesetimbangan kimia. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas kontrol. Pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda (nilai rata-rata sebesar 87,4 untuk kelas eksperimen dan sebesar 69,6 untuk kelas kontrol). Hasil Uji Independent Sample T-test yang diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan LKS berorientasi KGS terhadap pemahaman konsep kesetimbangan kimia siswa.
{"title":"PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI KETERAMPILAN GENERIK SAINS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA","authors":"Irma Ayu Virtayanti","doi":"10.55273/karangan.v1i01.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v1i01.3","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains dalam pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning terhadap pemahaman konsep kesetimbangan kimia. Penelitian dilakukan di SMAN 4 Palangka Raya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasy experiment tipe pretest-postest control group design. Dua kelas XI IPA digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning berbantuan lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning tanpa lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains. LKS berisi 4 kegiatan belajar yang memuat 6 (enam) keterampilan generik sains meliputi bahasa simbolik, pemodelan matematik, inferensi logika, konsistensi logika, hubungan sebab akibat dan membangun konsep. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini divalidasi oleh tiga orang validator ahli dan diujicobakan. Pembelajaran penemuan (discovery learning) berbantuan LKS berorientasi KGS dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi kesetimbangan kimia. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas kontrol. Pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda (nilai rata-rata sebesar 87,4 untuk kelas eksperimen dan sebesar 69,6 untuk kelas kontrol). Hasil Uji Independent Sample T-test yang diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan LKS berorientasi KGS terhadap pemahaman konsep kesetimbangan kimia siswa.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124019318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-16DOI: 10.55273/karangan.v1i01.4
Rosyidah Syafaatur Rohmah
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan konsepmahasiswa Kimia Anorganik Fisik tentang materi dan perubahannya. Desainpenelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan 131 mahasiswayang sedang menempuh kuliah Kimia Anorganik Fisik di Jurusan Kimia-Universitas Negeri Malang Tahun Ajaran 2016-2017 sebagai sampelpenelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes diagnostik denganrealiabilitas sebesar 0,835. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswaKimia Anorganik Fisik memiliki empat kesalahan konsep, antara lain: (1)perubahan warna merupakan ciri perubahan fisika; (2) semua gas adalahsenyawa; (3) gas lebih ringan daripada padatan; dan (4) karat lebih ringandaripada besi.
{"title":"KESALAHAN KONSEP MAHASISWA KIMIA ANORGANIK FISIK TENTANG MATERI DAN PERUBAHANNYA","authors":"Rosyidah Syafaatur Rohmah","doi":"10.55273/karangan.v1i01.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v1i01.4","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan konsepmahasiswa Kimia Anorganik Fisik tentang materi dan perubahannya. Desainpenelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan 131 mahasiswayang sedang menempuh kuliah Kimia Anorganik Fisik di Jurusan Kimia-Universitas Negeri Malang Tahun Ajaran 2016-2017 sebagai sampelpenelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes diagnostik denganrealiabilitas sebesar 0,835. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswaKimia Anorganik Fisik memiliki empat kesalahan konsep, antara lain: (1)perubahan warna merupakan ciri perubahan fisika; (2) semua gas adalahsenyawa; (3) gas lebih ringan daripada padatan; dan (4) karat lebih ringandaripada besi.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130526127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-16DOI: 10.55273/karangan.v1i01.9
Ali Fauzi
Sastra merupakan produk masyarakat buah karya pengarang hasil olah penafsiran tentang kehidupan nyata. King Lear adalah drama produk masyarakat zaman Renaisance, maka tentu drama ini mencerminkan fakta dan cermin masyarakat pada zamannya. Shakespeare memproses nya melalui imajinasi dan perenungan sehingga unsur fiksi juga pasti ada. Dalam drama ini, fakta terlihat lewat seting, karakter dan peristiwa. Dari unsur seting, kisah ini terjadi di Inggris, di istana dan Pesisir Dover pada tahun 1602-1608 tepatnya zaman Renaisan yang atmosfernya penuh dengan konflik antara Inggris dan Spanyol. Unsur karakternya menampilkan tokoh utama yang historis dan legendaris serta tokoh cerita yang lazim ada pada dunia nyata. Peristiwa yang ada mencerminkan fenomena dan pola fikir masyarakat umumnya seperti pembagian warisan yang tidak adil, satu pria di perebutkan dua wanita, prubahan pola fikir, munculnya gaya hidup sekuler dan matrialis serta kepercayaan pada mitos klasik. Semua aspek tersebut sebetulnya fiksi karena King Lear merupakan karya sastra produk dari imajinasi. Jadi Drama ini tentu mengandung unsur fakta dan fiksi yang bias di analisa dari aspek logika dan imajinasi.
{"title":"FACT AND FICTION IN WILLIAM SHAKESPEARE’S KING LEAR","authors":"Ali Fauzi","doi":"10.55273/karangan.v1i01.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v1i01.9","url":null,"abstract":"Sastra merupakan produk masyarakat buah karya pengarang hasil olah penafsiran tentang kehidupan nyata. King Lear adalah drama produk masyarakat zaman Renaisance, maka tentu drama ini mencerminkan fakta dan cermin masyarakat pada zamannya. Shakespeare memproses nya melalui imajinasi dan perenungan sehingga unsur fiksi juga pasti ada. Dalam drama ini, fakta terlihat lewat seting, karakter dan peristiwa. Dari unsur seting, kisah ini terjadi di Inggris, di istana dan Pesisir Dover pada tahun 1602-1608 tepatnya zaman Renaisan yang atmosfernya penuh dengan konflik antara Inggris dan Spanyol. Unsur karakternya menampilkan tokoh utama yang historis dan legendaris serta tokoh cerita yang lazim ada pada dunia nyata. Peristiwa yang ada mencerminkan fenomena dan pola fikir masyarakat umumnya seperti pembagian warisan yang tidak adil, satu pria di perebutkan dua wanita, prubahan pola fikir, munculnya gaya hidup sekuler dan matrialis serta kepercayaan pada mitos klasik. Semua aspek tersebut sebetulnya fiksi karena King Lear merupakan karya sastra produk dari imajinasi. Jadi Drama ini tentu mengandung unsur fakta dan fiksi yang bias di analisa dari aspek logika dan imajinasi.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115369087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-16DOI: 10.55273/karangan.v1i01.7
Nur Zaini
Pendidikan humanis harus praksis dalam proses belajar mengajar. Maka dalam implementasinya, seorang pendidik harus menjadi qudwah atau teladan yang baik, dengan mengedepankan cinta dan kasih sayang dalam proses mengajar. Pendidik harus mampu memunculkan rasa empati, mampu memberi motivasi, menumbuhkan sikap toleransi, memposisikan sebagai teman belajar, menciptakan suasana belajar dialogis, mampu mengkombinasikan antara perasaan (keinginan peserta didik) dengan bahan pengajaran, dan Pendidik dengan segala kerendahan hati dituntut transparan atas segala kekurangan. Sehingga tercipta pola komunikasi multi-arah (ways traffic communication) yang baik antara pendidik dan peserta didik.
{"title":"KONSEP PENDIDIKAN HUMANIS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR","authors":"Nur Zaini","doi":"10.55273/karangan.v1i01.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.55273/karangan.v1i01.7","url":null,"abstract":"Pendidikan humanis harus praksis dalam proses belajar mengajar. Maka dalam implementasinya, seorang pendidik harus menjadi qudwah atau teladan yang baik, dengan mengedepankan cinta dan kasih sayang dalam proses mengajar. Pendidik harus mampu memunculkan rasa empati, mampu memberi motivasi, menumbuhkan sikap toleransi, memposisikan sebagai teman belajar, menciptakan suasana belajar dialogis, mampu mengkombinasikan antara perasaan (keinginan peserta didik) dengan bahan pengajaran, dan Pendidik dengan segala kerendahan hati dituntut transparan atas segala kekurangan. Sehingga tercipta pola komunikasi multi-arah (ways traffic communication) yang baik antara pendidik dan peserta didik.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126704719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}