首页 > 最新文献

Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia最新文献

英文 中文
PRIORITAS STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN GIOB YANG BERKELANJUTAN DI KAYOA, HALMAHERA SELATAN HALMAHERA南部KAYOA的GIOB可持续管理渔业的优先战略
Pub Date : 2013-05-31 DOI: 10.15578/jkpi.5.1.2013.39-45
Imran Taeran, M. S. Baskoro, Am Azbas Taurusman, Daniel R. Monintja, Mustaruddin Mustaruddin
Perikanan giob di Kayoa, dikhususkan untuk mengeksploitasi ikan julung-julung. Kegiatan eksplotasi dilakukan sangat intensif dan hingga saat ini belum ada upaya pengelolaan. Penelitian bertujuan menentukan prioritas strategi pengelolaan perikanan giob yang berkelanjutan dan menyusun konsep implementasi dari strategi pengelolaan perikanan giob terpilih. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan pengisian kuisoner. Analisis data menggunakan metode AHP (Analisis Hierarki Proses). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas strategi pengelolaan perikanan giob yang berkelanjutan di Kayoa, Halmahera Selatan yaitu pengawasan terhadap eksploitasi sumberdaya ikan julung julung. Konsep implementasi dari strategi prioritas pengawasan adalah pengaturan waktu penangkapan, pengawasan terhadap penangkapan ilegal, pengawasan terhadap pengolahan hasil tangkapan, pengawasan terhadap jaringan pemasaran, dan sosialisasi tentang pentingya Pendapatan Asli Daerah. Perlu dibentuk daerah perlindungan laut di Kayoa, Halmahera Selatan sehingga dapat memantau kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya ikan julung-julung sebagai target tangkapan utama alat tangkap giob.Giob fisheries in Kayoa is specialized to exploitat halfbeak fish. This activitiy is undertaken intensively and no management effort until now. The research objective were to determine the priority of management strategies for sustainable giob fisheries and to formulate the implementation of the selected management strategy for giob fisheries. Data was collected by using interviews and questionnaires. The data analysis used AHP (Analysis of Hierarchy Process). The result showes that the priority of management strategices for sustainable giob fisheries in Kayoa, South Halmahera, was the supervision of exploitation of halfbeak resources. The implementation concepts of monitoring the priority strategy are: setting the fishing time, supervisie the illegal fishing, supervisie the catch processing, supervisie the marketing network, and socialize the impotance of region income. It is necessary to develop a local marine sanctuary in Kayoa, South Halmahera which is in charge of overseeing the utilization and management of halfbeak fish resources as the main target of giob.
Kayoa的giob渔业,致力于开发斗鱼。剥削活动非常紧张,目前还没有管理方面的努力。该研究旨在确定可持续管理吉拉德渔业管理战略的优先事项,并概述选定的吉拉德渔业管理战略的实施理念。数据收集是通过采访和补填问卷完成的。用AHP方法分析数据。研究结果表明,在南部哈尔马赫拉(Halmahera),吉布•吉布(giob)可持续渔业管理的战略重点是控制斗鱼资源的开发。监管优先战略的概念是:对时间的把握、对非法逮捕的监督、对收获处理的监督、对营销网络的监督,以及关于区域原始收入重要性的社会化。需要在Halmahera南部的Kayoa建立一个海洋保护区,这样就可以监测juljukfish的使用和管理作为主要捕获giob的目标。Kayoa的Giob fisheries尤其擅长揭发半喙鱼。这个行动受到严格控制,直到现在才生效。这项研究旨在确定可持续管理策略的优先事项,并制定现行管理策略的指导方针。通过采访和提问收集数据。(分析数据AHP)最近的结果是,在南哈尔马赫拉,管理战略的优厚打击是半钩资源的过度剥削。负责监督优先策略的实施:设置钓鱼时间、监督非法捕鱼、监督捕抓情况、监督市场网络以及社交该地区收入的重要性。有必要装饰一所位于Kayoa的当地海军避难所,南哈尔马赫拉负责过度清查一半的鱼资源以及giob的主要目标。
{"title":"PRIORITAS STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN GIOB YANG BERKELANJUTAN DI KAYOA, HALMAHERA SELATAN","authors":"Imran Taeran, M. S. Baskoro, Am Azbas Taurusman, Daniel R. Monintja, Mustaruddin Mustaruddin","doi":"10.15578/jkpi.5.1.2013.39-45","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jkpi.5.1.2013.39-45","url":null,"abstract":"Perikanan giob di Kayoa, dikhususkan untuk mengeksploitasi ikan julung-julung. Kegiatan eksplotasi dilakukan sangat intensif dan hingga saat ini belum ada upaya pengelolaan. Penelitian bertujuan menentukan prioritas strategi pengelolaan perikanan giob yang berkelanjutan dan menyusun konsep implementasi dari strategi pengelolaan perikanan giob terpilih. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan pengisian kuisoner. Analisis data menggunakan metode AHP (Analisis Hierarki Proses). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas strategi pengelolaan perikanan giob yang berkelanjutan di Kayoa, Halmahera Selatan yaitu pengawasan terhadap eksploitasi sumberdaya ikan julung julung. Konsep implementasi dari strategi prioritas pengawasan adalah pengaturan waktu penangkapan, pengawasan terhadap penangkapan ilegal, pengawasan terhadap pengolahan hasil tangkapan, pengawasan terhadap jaringan pemasaran, dan sosialisasi tentang pentingya Pendapatan Asli Daerah. Perlu dibentuk daerah perlindungan laut di Kayoa, Halmahera Selatan sehingga dapat memantau kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya ikan julung-julung sebagai target tangkapan utama alat tangkap giob.Giob fisheries in Kayoa is specialized to exploitat halfbeak fish. This activitiy is undertaken intensively and no management effort until now. The research objective were to determine the priority of management strategies for sustainable giob fisheries and to formulate the implementation of the selected management strategy for giob fisheries. Data was collected by using interviews and questionnaires. The data analysis used AHP (Analysis of Hierarchy Process). The result showes that the priority of management strategices for sustainable giob fisheries in Kayoa, South Halmahera, was the supervision of exploitation of halfbeak resources. The implementation concepts of monitoring the priority strategy are: setting the fishing time, supervisie the illegal fishing, supervisie the catch processing, supervisie the marketing network, and socialize the impotance of region income. It is necessary to develop a local marine sanctuary in Kayoa, South Halmahera which is in charge of overseeing the utilization and management of halfbeak fish resources as the main target of giob.","PeriodicalId":31078,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67339774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DINAMIKA LARVA IKAN SEBAGAI DASAR OPSI PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN DI LAGUNA PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU 黄貂鱼礁泻湖的鱼类资源管理选项是鱼幼虫动力学的基础
Pub Date : 2013-05-31 DOI: 10.15578/JKPI.5.1.2013.1-7
Reny Puspasari, Ario Damar, M. Kamal, Dtf Lumban Batu, N. N. Wiadnyana, Marhan Taufik
Proses rekruitmen populasi ikan sangat ditentukan oleh kelangsungan hidup larva ikan yang ada di daerah pemijahan/asuhan. Laguna Pulau Pari merupakan daerah pemjahan bagi banyak jenis larva ikan karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dinamika kelimpahan dan komposisi dari larva ikan di laguna Pulau Pari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan larva ikan yang ditemukan berkisar antara 1,0 x103 – 14,7 x 103 individu/m3. Puncak kelimpahan tertinggi terjadi pada bulan Juli dan Oktober. Larva ikan ditemukan tersebar di semua lokasi pengamatan. Larva pada fase perkembangan pre flexion ditemukan dalam presentase yang paling tinggi. Selama masa pengamatan ditemukan 79 famili larva ikan yang didominasi oleh Pomacentridae, Aulostomidae, Blenniidae, Engraulidae dan Pinguipedidae. Dinamika yang terjadi pada larva ikan dapat dijadikan dasar bagi pengelolaan perikanan di wilayah Laguna Pulau Pari dengan cara memperluas daerah perlindungan laut dan rehabilitasi ekosistem Laguna Pulau Pari, sehingga peran dan fungsinya sebagai pemasok rekrut bagi stok ikan di perairan sekitarnya terjaga. Fish Recruitment is, in turn, thought to be directly related to the survival of the early life stages in the spawning/nursery ground. Pulau Pari Laguna is considered as a spawning ground for many reef fishes. The aims of the research were to investigate the dynamic of abundance and composition of fish larvae in Pulau Pari lagune. The Results show, fish larvae abundance range between 1,0 x 103 – 14,7 x 103 ind/m3. Highest larval abundance occurred on July and October, which predicted as the month of fish larvae production seasons. Fish larvae were distributed in all part of the lagune. Larvae in the pre flexion stage found in the highest precentation compare to other. Totally 79 families of reef fish larvae were found during June – November 2010 dominated by Pomacentridae, Aulostomidae, Blenniidae, Engraulidae and Pinguipedidae.
养鱼种群的养鱼过程是由养鱼养鱼区域的养鱼幼虫的生存所决定的。鳐岛泻湖是许多珊瑚鱼幼虫的产卵地。这项研究的目的是研究鳐鱼泻湖鱼类幼虫的动力学和组成。研究结果显示,发现的鱼类幼虫数量在1.0 x103 - 147×103个人/m3之间。最大的丰富性发生在7月和10月。所有观察地点都发现了鱼幼虫。在弹性前发育阶段的幼虫被发现处于最高比例。在观察期间,他们发现了79个主要的鱼类幼虫科,由Pomacentridae、Aulostomidae、Blenniidae、enguipedidae和Pinguipedidae主导。随着对鳐鱼泻湖地区的渔业管理的扩大,以及对其泻湖生态系统的康复,其影响和作用是保护附近海域鱼类资源的招聘供应商。回想起来,鱼被认为是直接关系到早期生命在公海上的生存。泻湖岛被认为是许多珊瑚礁的产卵地。这项研究的aims是对黄貂鱼在拉古尼岛的动态和龙虾的组合进行研究的。推荐节目,鱼larvae abundance,距离1.0×103 - 147×103英寸/m3英寸。7月和10月,预计将出现新品种。Fish larvae被分配到所有的lagune。Larvae在前屈曲阶段发现在高度先验的对外部比较。2010年6月至11月,珊瑚礁鱼拉vae的79个家庭被Pomacentridae、Aulostomidae、Blenniidae、engtange和Pinguipedidae控制。
{"title":"DINAMIKA LARVA IKAN SEBAGAI DASAR OPSI PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN DI LAGUNA PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU","authors":"Reny Puspasari, Ario Damar, M. Kamal, Dtf Lumban Batu, N. N. Wiadnyana, Marhan Taufik","doi":"10.15578/JKPI.5.1.2013.1-7","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/JKPI.5.1.2013.1-7","url":null,"abstract":"Proses rekruitmen populasi ikan sangat ditentukan oleh kelangsungan hidup larva ikan yang ada di daerah pemijahan/asuhan. Laguna Pulau Pari merupakan daerah pemjahan bagi banyak jenis larva ikan karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dinamika kelimpahan dan komposisi dari larva ikan di laguna Pulau Pari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan larva ikan yang ditemukan berkisar antara 1,0 x103 – 14,7 x 103 individu/m3. Puncak kelimpahan tertinggi terjadi pada bulan Juli dan Oktober. Larva ikan ditemukan tersebar di semua lokasi pengamatan. Larva pada fase perkembangan pre flexion ditemukan dalam presentase yang paling tinggi. Selama masa pengamatan ditemukan 79 famili larva ikan yang didominasi oleh Pomacentridae, Aulostomidae, Blenniidae, Engraulidae dan Pinguipedidae. Dinamika yang terjadi pada larva ikan dapat dijadikan dasar bagi pengelolaan perikanan di wilayah Laguna Pulau Pari dengan cara memperluas daerah perlindungan laut dan rehabilitasi ekosistem Laguna Pulau Pari, sehingga peran dan fungsinya sebagai pemasok rekrut bagi stok ikan di perairan sekitarnya terjaga. Fish Recruitment is, in turn, thought to be directly related to the survival of the early life stages in the spawning/nursery ground. Pulau Pari Laguna is considered as a spawning ground for many reef fishes. The aims of the research were to investigate the dynamic of abundance and composition of fish larvae in Pulau Pari lagune. The Results show, fish larvae abundance range between 1,0 x 103 – 14,7 x 103 ind/m3. Highest larval abundance occurred on July and October, which predicted as the month of fish larvae production seasons. Fish larvae were distributed in all part of the lagune. Larvae in the pre flexion stage found in the highest precentation compare to other. Totally 79 families of reef fish larvae were found during June – November 2010 dominated by Pomacentridae, Aulostomidae, Blenniidae, Engraulidae and Pinguipedidae.","PeriodicalId":31078,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67339379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
STATUS TERKINI DAN ALTERNATIF PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN DI LAGUNA SEGARAANAKAN, CILACAP 地位TERKINI和另一个夏天我想要在世界上,CILACAP
Pub Date : 2013-05-31 DOI: 10.15578/jkpi.5.1.2013.9-16
Didik Wahyu Hendro Tjahjo, Riswanto Riswanto
Laguna Segara Anakan mempunyai peran penting sebagai kawasan pengelolaan perikanan udang sebagai daerah asuhan. Penyempitan dan pendangkalan perairan laguna sangat mempengaruhi populasi larva dan juvenil udang. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji hubungan perubahan lingkungan terhadap sumberdaya udang. Kandungan oksigen terlarut relatif rendah, kondisi tersebut dalam jangka panjang akan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ikan dan udang, dan akhirnya berdampak langsung terhadap laju rekruitmen udang dan ikan untuk perairan Segara Anakan dan perairan laut sekitar Cilacap. Kelimpahan larva udang dan ikan di perairan laguna ini berkisar antara 87 – 63,451 ind./1000 m3, dan kelimpahan juvenil tersebut berkisar antara 0 – 25,263 ind./1000 m2, dimana selama pengamatan didominasi oleh juvenil udang. Total produksi (ikan dan udang) di Segara Anakan dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang signifikan dalam periode tahun 1987-2004. Kondisi tersebut disebabkan luas perairan laguna semakin sempit dan dangkal, serta intensitas penangkapan semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu suatu pengelolaan yang menyeluruh terhadap sumber daya laguna agar mampu mengurangi laju penurunan produksinya, yaitu pengelolaan sumberdaya perikanan di laguna Segara Anakan sebagai satu kesatuan ekologi yang utuh.Segara Anakan lagoon have an important role as the shrimp fishery management area in which shrimp species using this area of lagoons as a nursery ground. Refinement and siltation of the lagoon waters greatly affect populations of larvae and juvenile shrimp. The purpose of this paper is to study the relationship of environmental change on shrimp resources. Dissolved oxygen is relatively low, the condition will affect the growth of fish and shrimp in the long time, and ultimately it have a direct impact on the rate of recruitment of shrimp and fish for Segara Anakan waters and coastal waters around Cilacap. Abundance of larval shrimp and fish in this lagoon waters ranged from 87 to 63.451 ind./1000 m3 and the juvenile abundance ranged from 0 to 25.263 ind./1000 m2, where the observations are dominated by the juvenile shrimp. Total production (fish and shrimp) at Segara Anakan from year to year has decreased significantly over the period 1987-2004. The condition is caused by the broad waters of the lagoon is narrow and shallow, and the higher the intensity of fishing. Therefore, the need for a comprehensive management of the lagoon resources in order to reduce the rate of decline in production, the management of fishery resources in the lagoon Segara Anakan as a whole complete ecology.
新泻湖将发挥重要作用,将捕虾管理作为一个宠物区。咸水区的缩小和淤塞大大影响了幼虫和小虾的数量。本文的目的是研究环境变化与捕虾资源的关系。溶解的氧气含量相对较低,从长远来看,这将影响鱼类和虾的生长速度,并最终直接影响海域和附近海域的捕虾和鱼类养殖场。在这片泻湖水域,大虾和鱼的数量约为87 - 63,451磅/1000 m3,而幼仔的数量约为0 - 25,263个物种。在1981 -2004年期间,美国西部的鱼类和虾的总产量大幅下降。这是由于泻湖面积越来越小,捕捉率也越来越高。因此,需要对泻湖资源进行全面管理,以减少其下降速度,即将西加拉泻湖渔业资源作为一个完整的生态单位管理。尽管如此,泻湖有一个重要的角色,就像捕虾者赖以为生的地方一样。树冠和青葱虾的再加工和渗透。这篇论文的目的是研究虾资源环境变化的关系。目前还不清楚的是,目前的情况将影响鱼类和虾在很长一段时间内的生长,最终将影响鱼类和鱼类在公海水域的捕捞和海岸水域的直接影响。在这个泻湖里,拉瓦尔虾和鱼的含水层从87到63451柄。从同一年起,鱼类和虾的总产量已在八七年至2004年间急剧下降。这种情况是由大量的泻湖是狭窄和低洼的,而且钓鱼的强度越高,造成的。在此之前,需要对泻湖资源的可补偿管理进行补偿,以减少生产过程中不断增长的资金,以及整个发展过程的资金管理。
{"title":"STATUS TERKINI DAN ALTERNATIF PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN DI LAGUNA SEGARAANAKAN, CILACAP","authors":"Didik Wahyu Hendro Tjahjo, Riswanto Riswanto","doi":"10.15578/jkpi.5.1.2013.9-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jkpi.5.1.2013.9-16","url":null,"abstract":"Laguna Segara Anakan mempunyai peran penting sebagai kawasan pengelolaan perikanan udang sebagai daerah asuhan. Penyempitan dan pendangkalan perairan laguna sangat mempengaruhi populasi larva dan juvenil udang. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji hubungan perubahan lingkungan terhadap sumberdaya udang. Kandungan oksigen terlarut relatif rendah, kondisi tersebut dalam jangka panjang akan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ikan dan udang, dan akhirnya berdampak langsung terhadap laju rekruitmen udang dan ikan untuk perairan Segara Anakan dan perairan laut sekitar Cilacap. Kelimpahan larva udang dan ikan di perairan laguna ini berkisar antara 87 – 63,451 ind./1000 m3, dan kelimpahan juvenil tersebut berkisar antara 0 – 25,263 ind./1000 m2, dimana selama pengamatan didominasi oleh juvenil udang. Total produksi (ikan dan udang) di Segara Anakan dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang signifikan dalam periode tahun 1987-2004. Kondisi tersebut disebabkan luas perairan laguna semakin sempit dan dangkal, serta intensitas penangkapan semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu suatu pengelolaan yang menyeluruh terhadap sumber daya laguna agar mampu mengurangi laju penurunan produksinya, yaitu pengelolaan sumberdaya perikanan di laguna Segara Anakan sebagai satu kesatuan ekologi yang utuh.Segara Anakan lagoon have an important role as the shrimp fishery management area in which shrimp species using this area of lagoons as a nursery ground. Refinement and siltation of the lagoon waters greatly affect populations of larvae and juvenile shrimp. The purpose of this paper is to study the relationship of environmental change on shrimp resources. Dissolved oxygen is relatively low, the condition will affect the growth of fish and shrimp in the long time, and ultimately it have a direct impact on the rate of recruitment of shrimp and fish for Segara Anakan waters and coastal waters around Cilacap. Abundance of larval shrimp and fish in this lagoon waters ranged from 87 to 63.451 ind./1000 m3 and the juvenile abundance ranged from 0 to 25.263 ind./1000 m2, where the observations are dominated by the juvenile shrimp. Total production (fish and shrimp) at Segara Anakan from year to year has decreased significantly over the period 1987-2004. The condition is caused by the broad waters of the lagoon is narrow and shallow, and the higher the intensity of fishing. Therefore, the need for a comprehensive management of the lagoon resources in order to reduce the rate of decline in production, the management of fishery resources in the lagoon Segara Anakan as a whole complete ecology.","PeriodicalId":31078,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67339463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP DI SEKITAR TELUK SALEH, NUSA TENGGARA BARAT 西北努萨湾萨利赫湾渔业发展政策的方向
Pub Date : 2013-05-31 DOI: 10.15578/JKPI.5.1.2013.25-38
Isa Nagib Edrus, S Suprapto
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan arah pengembangan perikanan tangkap di Teluk Saleh. Pendekatan yang digunakan adalah analisis agroekosistem yang memformulasikan data dan informasi yang tersedia ke dalam bentuk ruang, waktu, alur, dan kebijakan yang mempengaruhi sifatsifat (properties) dari sistem perikanan yang ada, antara lain produktivitas, stabilitas, sustainabilitas, dan equitabilitas, sehingga terbentuk hipotesis kerja pengembangan perikanan Teluk Saleh. Hasil analisi menunjukkan bahwa adanya beberapa faktor penting sebagai pendukung dan penghambat terhadap empat sifat agroekosistem tersebut. Pertanyaan kunci yang muncul adalah bagaimanamemberdayakan faktor-faktor pendukung dan memperkecil faktor faktor negatif yang menjadi penghambat, di mana dengannya proses produksi tidak menjadi eksternalitas antar usaha perikanan, dan teknologi tepat guna apa untuk pengembangannya. Untuk itu, diformulasikan 10 hipotesis kerja dalam rangka pengembangan usaha perikanan tangkap di Teluk Saleh.This paper aimed to provide a development direction for fisheries in the Saleh Bay. The approach used was an agro-ecosystem analysis by which the data and information given were formulated interesting in spaces, times, flow chart, and decision and those will influence the properties of existing fishery system, such as productivity, stability, sustainability, and equitability, from which working hypotheses will be created to improve the Saleh Bay fishing development The results showed that there were some crucial factors supporting and weakening toward the agro-ecosystem properties. A key question determined was how to empower the supporting factors and minimize the weakeningfactors of the properties fromwhich production processes will not be externality among fishery activities, and what kinds of the proper technologies to develop them. Hence, it’s formulated ten working hypotheses in terms of fishing development activities in Saleh Bay.
这篇文章的目的是为萨利赫湾渔业捕捞的发展提供方向。agroekosistem分析所用的方法是制定一个可用的数据和信息的进入空间形状、时间、流程和政策体系的影响sifatsifat(财产)的存在,包括渔业生产力,稳定、sustainabilitas equitabilitas虔诚海湾,形成渔业发展工作假设。分析表明,支持这四个农业生态系统特征的因素有几个。出现的关键问题是,支持因素是如何发挥作用的,并将阻碍负面因素减少到最低限度,从而使生产过程不成为捕鱼业的外部,以及适当的技术用于开发它们。为此,制定了10个可行的假设,以发展在萨利赫湾捕获的渔业渔业。这篇论文为萨利赫湾的渔业提供了发展方向。所提供的数据和信息提供的结果是一种农业生态系统分析从工作的假设中,人们将不得不暗示正义的海湾渔业发展,现有的资源表明,有一些关键的事实支持和软弱的农业生态系统财产。一个关键问题是,如何将资源的支持因素与最小化,使其从生产过程中不存在的特性,以及如何使它们发挥作用。因此,这个公式在萨利赫湾的钓鱼发展活动中已经建立了十项工作。
{"title":"ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP DI SEKITAR TELUK SALEH, NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Isa Nagib Edrus, S Suprapto","doi":"10.15578/JKPI.5.1.2013.25-38","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/JKPI.5.1.2013.25-38","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk memberikan arah pengembangan perikanan tangkap di Teluk Saleh. Pendekatan yang digunakan adalah analisis agroekosistem yang memformulasikan data dan informasi yang tersedia ke dalam bentuk ruang, waktu, alur, dan kebijakan yang mempengaruhi sifatsifat (properties) dari sistem perikanan yang ada, antara lain produktivitas, stabilitas, sustainabilitas, dan equitabilitas, sehingga terbentuk hipotesis kerja pengembangan perikanan Teluk Saleh. Hasil analisi menunjukkan bahwa adanya beberapa faktor penting sebagai pendukung dan penghambat terhadap empat sifat agroekosistem tersebut. Pertanyaan kunci yang muncul adalah bagaimanamemberdayakan faktor-faktor pendukung dan memperkecil faktor faktor negatif yang menjadi penghambat, di mana dengannya proses produksi tidak menjadi eksternalitas antar usaha perikanan, dan teknologi tepat guna apa untuk pengembangannya. Untuk itu, diformulasikan 10 hipotesis kerja dalam rangka pengembangan usaha perikanan tangkap di Teluk Saleh.This paper aimed to provide a development direction for fisheries in the Saleh Bay. The approach used was an agro-ecosystem analysis by which the data and information given were formulated interesting in spaces, times, flow chart, and decision and those will influence the properties of existing fishery system, such as productivity, stability, sustainability, and equitability, from which working hypotheses will be created to improve the Saleh Bay fishing development The results showed that there were some crucial factors supporting and weakening toward the agro-ecosystem properties. A key question determined was how to empower the supporting factors and minimize the weakeningfactors of the properties fromwhich production processes will not be externality among fishery activities, and what kinds of the proper technologies to develop them. Hence, it’s formulated ten working hypotheses in terms of fishing development activities in Saleh Bay.","PeriodicalId":31078,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67339706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1