Penelitian ini dilatar belakangi oleh Hasil observasi pada proses pembelajaran di Paud Dahlia II kecamatan Bermani Ulu Raya, khususnya anak kelompok B nilai motorik kasar anak dalam pembelajaran gerak dan lagu kurang berkembang, Karena kegiatan atau pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi tanpa menggunakan gerak yang melibatkan semua tubuh sehingga permainan yang berkaitan dengan motorik kasar pun kurang maksimal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar melalui gerak dan lagu anak yang masih kurang optimal dan maksimal pada kelompok B Paud Dahlia II kecamatan Bermani Ulu Raya”. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus terdiri dari 2 pertemuan setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas B dengan jumlah 10 murid terdiri dari 4 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Pada siklus pertama terdapat berkembang sesuai harapan (BSH) 35% anak. Dan pada siklus II berkembang sesuai harapan (BSH) 85%. Dengan demikian penelitian tindakan kelas yang telah peneliti lakukan, yaitu bahwasanya kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan motorik kasar anak usia dini di Paud Dahlia II.
本研究的动机是对 Bermani Ulu Raya 分区 Paud Dahlia II 幼儿园学习过程中的观察结果,尤其是 B 组儿童在学习动作和歌曲时,儿童的粗大运动技能价值没有得到充分发展,因为教师使用的活动或学习方法变化较少,没有使用涉及全身的动作,因此与粗大运动技能有关的游戏没有达到最佳状态。 本研究的目的是确定 "B Paud Dahlia II Bermani Ulu Raya 分区 "中仍未达到最佳和最高水平的儿童通过动作和歌曲提高粗大运动技能的情况。这项研究属于课堂行动研究,分两个周期进行,每个周期举行两次会议。研究对象是 B 班,共有 10 名学生,包括 4 名女生和 6 名男生。在第一个周期中,有 35% 的儿童发展符合预期(BSH)。而在第二周期,85%的学生发展符合预期(BSH)。因此,研究人员所做的课堂行动研究,即动作和歌曲活动可以提高 Paud Dahlia II 幼儿园幼儿的粗大运动技能。
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Melalui Bermain Gerak Dan Lagu Di Paud Dahlia II Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya","authors":"L. Putri","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4710","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4710","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh Hasil observasi pada proses pembelajaran di Paud Dahlia II kecamatan Bermani Ulu Raya, khususnya anak kelompok B nilai motorik kasar anak dalam pembelajaran gerak dan lagu kurang berkembang, Karena kegiatan atau pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi tanpa menggunakan gerak yang melibatkan semua tubuh sehingga permainan yang berkaitan dengan motorik kasar pun kurang maksimal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar melalui gerak dan lagu anak yang masih kurang optimal dan maksimal pada kelompok B Paud Dahlia II kecamatan Bermani Ulu Raya”. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus terdiri dari 2 pertemuan setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas B dengan jumlah 10 murid terdiri dari 4 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Pada siklus pertama terdapat berkembang sesuai harapan (BSH) 35% anak. Dan pada siklus II berkembang sesuai harapan (BSH) 85%. Dengan demikian penelitian tindakan kelas yang telah peneliti lakukan, yaitu bahwasanya kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan motorik kasar anak usia dini di Paud Dahlia II.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"354 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140466243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan media daun kering pada anak usia dini di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah yang berjumlah 17 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan peningkatan kemampuan meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan media daun kering pada anak usia dini di PAUD Cita Ananda pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 35,29%, di siklus ke I pertemuan ke II dengan presentase 52,94%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 69,92% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 83,59%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media daun kering dapat meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 83,59% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).
本研究的目的是确定在明古鲁中部的 PAUD Cita Ananda 幼儿班通过使用干叶介质进行切割活动对精细动作技能的提高情况。本研究是一项课堂行动研究(PTK),也称为课堂行动研究,其程序采用循环形式。本研究的对象是明古鲁中央阿南达大学(PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah)的 A 组儿童,共计 17 名儿童。研究以两次会议为两个周期进行。数据分析以定性和定量描述的方式进行,重点用于确定以谓词表示的过程的改进,而定量分析则使用百分比来确定结果的改进。在 Cita Ananda PAUD 的幼儿教育中,通过干叶介质的切割活动提高精细动作技能的能力在第一周期与第一周期见面时的百分比为 35.29%,在第一周期与第二周期见面时的百分比为 52.94%,在第二周期与第一周期见面时的百分比为 69.92%,在第二周期与第二周期见面时的百分比为 83.59%。该研究的结论是,使用干叶培养基可以提高PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah分校儿童的精细动作能力,这一点在第二周期第二阶段的成绩中得到了证明,83.59%的成绩达到了很好的发展标准(BSB)。
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Dengan Media Daun Kering Pada Anak Usia Dini","authors":"L. Febriani, R. P. Bendriyanti, Rika Partika Sari","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.5295","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.5295","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan media daun kering pada anak usia dini di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah yang berjumlah 17 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan peningkatan kemampuan meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan media daun kering pada anak usia dini di PAUD Cita Ananda pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 35,29%, di siklus ke I pertemuan ke II dengan presentase 52,94%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 69,92% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 83,59%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media daun kering dapat meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 83,59% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"522 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140469879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fikky Andreani, Asnawati Asnawati, R. P. Bendriyanti
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan media biji-bijian di PAUD Annisa Padang Betuah. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action reseach prosedur yang digunakan berbentuk siklus (cycle). Subjek utama dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Jhon Elliot dimana setiap siklus terdiri dari empat bagian pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan iklus II dengan dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekanannya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk kemampuan sosial emosional pada anak disatuan PAUD ANNISA pada siklus I pertemuan I dan II sebesar 54% dan pada siklus II pertemuan I dan II didapati peningkatan sebesar 84%. Simpulan penelitian bahwa melalui media biji-bijian dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B disatuan PAUD ANNISA Padang Betuah, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 84% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).
本研究的目的是通过在 PAUD Annisa Padang Betuah 使用谷物媒体进行拼贴活动,确定儿童精细动作技能的提高情况。课堂行动研究(PTK)的重点是课堂情况,也就是通常所说的以循环形式使用的课堂行动研究程序。本研究的主要对象是 B 组共 10 名儿童。本课堂行动研究采用 Jhon Elliot 模式,每个周期由四个主要部分组成,即计划、实施、观察和反思,通过两个周期,即周期 I 和周期 II 以及两次会议进行。数据收集技术采用了观察和记录方法。数据分析以描述性的定性-定量方式进行,重点是确定以谓词表示的过程的改进,而定量数据分析用于 ANNISA PAUD 单位儿童的社会情感能力,在周期 I 会议 I 和 II 中提高了 54%,在周期 II 会议 I 和 II 中发现提高了 84%。研究得出结论,通过谷物媒体可以提高 ANNISA Padang Betuah PAUD 单位 B 组儿童的精细动作技能,这一点在周期 II 中得到了证明,该组儿童的精细动作技能有了显著提高,达到了 84% 的很好发展(BSB)标准。
{"title":"Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Biji-bijian (Kelompok B DiPAUD Annisa Padang Betuah)","authors":"Fikky Andreani, Asnawati Asnawati, R. P. Bendriyanti","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4769","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4769","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan media biji-bijian di PAUD Annisa Padang Betuah. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action reseach prosedur yang digunakan berbentuk siklus (cycle). Subjek utama dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Jhon Elliot dimana setiap siklus terdiri dari empat bagian pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan iklus II dengan dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekanannya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk kemampuan sosial emosional pada anak disatuan PAUD ANNISA pada siklus I pertemuan I dan II sebesar 54% dan pada siklus II pertemuan I dan II didapati peningkatan sebesar 84%. Simpulan penelitian bahwa melalui media biji-bijian dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B disatuan PAUD ANNISA Padang Betuah, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 84% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"1433 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140466671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui kegiatan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di PAUD Dahlia Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga penelitian tindakan kelas dengan prosedur yang digunakan dalam bentuk siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Bintang Kecil yang berjumlah 13 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan analisis data menggunakan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan kemampuan motorik anak pada siklus I sebesar 51% dengan kriteria mulai Berkembang (MB), Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 91% pada kriteria perkembangan sangat baik (BSB). Dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik menemukan anak kelompok B di PAUD Dahlia Rejang Lebong.
本研究的目的是确定这项活动是否能有效提高 PAUD Dahlia Rejang Lebong 幼儿园 B 组儿童的精细动作技能。本研究是一项课堂行动研究(PTK),也称为课堂行动研究,其程序采用循环形式。研究对象是 PAUD Bintang Kecil 的 B 组儿童,共 13 名。本研究分两个周期进行,每个周期包括两次会议。数据分析采用描述性定量分析,并使用百分比进行数据分析。采用的数据收集技术是观察法和记录法。在第一周期中,儿童运动技能提高的结果是,达到开始发展标准(MB)的儿童占 51%;在第二周期中,达到很好发展标准(BSB)的儿童增加了 91%。由此可以得出结论,通过小组活动,可以有效地提高 PAUD Dahlia Rejang Lebong 找到的 B 组儿童的运动技能。
{"title":"Peningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Bahan Tanah Liat Pada Kelompok B Di Paud Dahlia Kabupaten Rejang Lebong","authors":"J. Sari, Mimpira Haryono, R. P. Bendriyanti","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4763","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4763","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui kegiatan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di PAUD Dahlia Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga penelitian tindakan kelas dengan prosedur yang digunakan dalam bentuk siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Bintang Kecil yang berjumlah 13 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan analisis data menggunakan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan kemampuan motorik anak pada siklus I sebesar 51% dengan kriteria mulai Berkembang (MB), Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 91% pada kriteria perkembangan sangat baik (BSB). Dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik menemukan anak kelompok B di PAUD Dahlia Rejang Lebong.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"1006 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140467567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Maria Opa, Rika Partika Sari, Lydia Margaretha
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemandirian anak Paud Annisa Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa. Adapun indicator kemandirian pada penelitian ini meliputi: Percaya diri, mengendalikan emosi, bertanggung jawab dan disiplin. Penelitian ini dilaksanakan di Paud Annisa Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah pada semester Genap tahun ajaran 2022/2023. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan observasi kemandirian anak selama berada disekolh. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi berbentuk Checklist. Teknik analisis data pada penelitian data pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 6 Orang (60%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 4 Orang (40%). Tidak ada anak yang berada pada kriteria Belum Berkembang (BB) dan Mulai Berkembang (MB).
{"title":"Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Kemandirian Anak Usia Dini Kelompok B Di Paud Annisa Desa Padang Betuah","authors":"Siti Maria Opa, Rika Partika Sari, Lydia Margaretha","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4768","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4768","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemandirian anak Paud Annisa Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa. Adapun indicator kemandirian pada penelitian ini meliputi: Percaya diri, mengendalikan emosi, bertanggung jawab dan disiplin. \u0000Penelitian ini dilaksanakan di Paud Annisa Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah pada semester Genap tahun ajaran 2022/2023. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan observasi kemandirian anak selama berada disekolh. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi berbentuk Checklist. Teknik analisis data pada penelitian data pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. \u0000Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 6 Orang (60%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 4 Orang (40%). Tidak ada anak yang berada pada kriteria Belum Berkembang (BB) dan Mulai Berkembang (MB).","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"321 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140472022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik halus melalui tehnik mozaik menggunakan serutan pensil di TK Al-Karomah Lebong. Penelitian ini sebanyak II siklus dalam 4 kali pertemuan dan bimbingan pada anak-anak di TK Al-Karomah. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Al-Karomah berjumlah 15 anak terdiri dari 9 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Tehnik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang di analisis di peroleh melalui observasi. Berdasarkan hasil penelitian beberapa siklus menunjukan bahwa perkembangan motorik halus anak terbukti dari indikator keberhasilan yang di capai pada siklus I mendapat nilai persentase 52% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan pada siklus II indikator keberhasilan menjadi 98% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan ini artinya peningkatan motorik halus melalui tehnik mozaik menggunakan serutan pensil di TK Al-Karomah Lebong.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Tehnik Mozaik Menggunakan Serutan Pensil Warna","authors":"Silvia Kristianti, Asnawati Asnawati, Mimpira Haryono","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4708","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4708","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik halus melalui tehnik mozaik menggunakan serutan pensil di TK Al-Karomah Lebong. Penelitian ini sebanyak II siklus dalam 4 kali pertemuan dan bimbingan pada anak-anak di TK Al-Karomah. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Al-Karomah berjumlah 15 anak terdiri dari 9 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Tehnik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang di analisis di peroleh melalui observasi. \u0000 Berdasarkan hasil penelitian beberapa siklus menunjukan bahwa perkembangan motorik halus anak terbukti dari indikator keberhasilan yang di capai pada siklus I mendapat nilai persentase 52% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan pada siklus II indikator keberhasilan menjadi 98% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan ini artinya peningkatan motorik halus melalui tehnik mozaik menggunakan serutan pensil di TK Al-Karomah Lebong.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"262 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140471385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rani Puspita Sari, R. P. Bendriyanti, Lydia Margaretha
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan melukis dengan teknik tarikan benang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti yang berjumlah 13 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, analisis data dengan menggunakan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan bahasa anak pada siklus I pertemuan I sebesar 44,23%, dan pertemuan II sebesar 55,77%. Pada siklus II pertemuan I peningkatan sebesar 69,73% dan pertemuan II sebesar 92,95%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan melukis dengan teknik tarikan benang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok A di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 92,95% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).
本研究的目的是确定使用拉线技术进行的绘画活动是否能提高乌斯瓦屯哈桑那潘卡穆克蒂皇家学校(RA Uswatun Hasanah Panca Mukti)儿童的精细动作技能。本研究是一项课堂行动研究(PTK),也称为课堂行动研究,其程序采用循环形式。研究对象是乌斯瓦屯哈桑那潘卡穆克蒂皇家学院的 A 组儿童,共 13 名。研究分两个周期进行,每个周期包括两次会议。数据分析采用描述性定量分析,数据分析采用百分比分析。采用的数据收集技术是观察法和记录法。在周期 I 的会议 I 中,提高儿童语言水平的结果为 44.23%,会议 II 为 55.77%。在周期 II 中,会议 I 提高了 69.73%,会议 II 提高了 92.95%。可以得出的结论是,使用拉线技术进行绘画活动可以提高 RA Uswatun Hasanah Panca Mukti 的 A 组儿童的精细动作技能,事实证明,在周期 II 中,儿童的精细动作技能有了显著的提高,成绩百分比为 92.95%,达到了很好的发展标准(BSB)。
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melukis Dengan Teknik Tarikan Benang","authors":"Rani Puspita Sari, R. P. Bendriyanti, Lydia Margaretha","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4683","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4683","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan melukis dengan teknik tarikan benang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti yang berjumlah 13 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, analisis data dengan menggunakan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan bahasa anak pada siklus I pertemuan I sebesar 44,23%, dan pertemuan II sebesar 55,77%. Pada siklus II pertemuan I peningkatan sebesar 69,73% dan pertemuan II sebesar 92,95%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan melukis dengan teknik tarikan benang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok A di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 92,95% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"32 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140477747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nopriani Nopriani, Lydia Margaretha, R. P. Bendriyanti
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan sikap orang tua terhadap bermain pasir bagi perkembangan anak kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam peneltian yaitu orang tua peserta didik kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah yang berjumlah 30 orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner atau angket, dengan teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak di kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah berada pada kategori setuju dengan persentase 63,44%. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dari kognitif berada pada kategori setuju dengan persentase 62,81%, artinya orang tua mempunyai pengetahuan yang baik tentang manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain bagi perkembangan anak dilihat dari afektif berada pada kategori sangat setuju dengan persentase 62,85%, artinya orang tua mempunyai perasaan yang senang terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dilihat dari konatif berada pada kategori setuju dengan persentase 63,43%, artinya orang tua telah melakukan kecenderungan tindakan untuk terlibat dan mengawasi anak bermain.
{"title":"Sikap Orang Tua Terhadap Manfaat Bemain Pasir Bagi Perkembangan Anak Kelompok B","authors":"Nopriani Nopriani, Lydia Margaretha, R. P. Bendriyanti","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4681","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4681","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan sikap orang tua terhadap bermain pasir bagi perkembangan anak kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam peneltian yaitu orang tua peserta didik kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah yang berjumlah 30 orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner atau angket, dengan teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak di kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah berada pada kategori setuju dengan persentase 63,44%. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dari kognitif berada pada kategori setuju dengan persentase 62,81%, artinya orang tua mempunyai pengetahuan yang baik tentang manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain bagi perkembangan anak dilihat dari afektif berada pada kategori sangat setuju dengan persentase 62,85%, artinya orang tua mempunyai perasaan yang senang terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dilihat dari konatif berada pada kategori setuju dengan persentase 63,43%, artinya orang tua telah melakukan kecenderungan tindakan untuk terlibat dan mengawasi anak bermain.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"44 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengucapan adalah cara seseorang mengucapkan kosa kata atau bahasa. Ada banyak perbedaan pengucapan antara bahasa inggris dan bahasa indonesia. oleh karena itu, banyak siswa taman kanak-kanak terutama siswa Paud Negeri Melati Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong yang masih banyak salah mengucapkan kata-kata bahasa Inggris. dalam hal ini, saya mengamati tentang pengaruh English Children Song terhadap kemampuan pengucapan pada anak. Masalah dari penelitian ini adalah: adakah peningkatan pengucapan kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan English Children Song? apakah strategi English Children song ini efektif untuk meningkatkan kemampuan pengucapan kosa kata bahasa inggris pada anak? dan tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah penggunaan English Children Song dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pengucapan bahasa inggris dan untuk mengetahui apakah penggunaan English Children Song efektif untuk meningkatkan pengucapan bahasa inggris. Objek penelitiannya adalah siswa kelas B1 Paud Negri Melati Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong tahun ajaran 2022/2023. ada 16 siswa 8 siswa di kelas eksperimen dan 8 siswa di kelas kontrol, ada dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. variabel bebas dari penelitian ini adalah metode yang menggunakan lagu anak bahasa Inggris dalam pengajaran pengucapan bahasa Inggris. dan variabel terikat dari penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dalam pengucapan bahasa Inggris setelah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode tersebut. instrumen penelitiannya adalah lagu anak-anak seperti Animals dan baa baa black sheep. (pre test dan post test). Prosedur penelitiannya adalah, pertama peneliti melakukan pre test dilanjutkan dengan dua kegiatan pengajaran atau treathment pronouncation bahasa inggris dengan menggunakan lagu anak bahasa inggris dan yang terakhir adalah post test.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan lagu anak bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pengucapan bahasa Inggris.
发音是一个人对词汇或语言的发音方式。因此,许多幼儿园学生,尤其是 Paud Negeri Melati Dharma Wanita Rejang Lebong Regency 的学生,仍然读错许多英语单词。在这种情况下,我观察了英语儿歌对儿童发音技能的影响。本研究的问题是使用英语儿歌是否能改善英语词汇的发音? 这种英语儿歌策略是否能有效改善儿童英语词汇的发音? 本研究的目标是:了解使用英语儿歌是否能提高学生的英语发音能力,以及了解使用英语儿歌是否能有效改善英语发音。本研究的自变量是在英语发音教学中使用英语儿歌的方法。本研究的因变量是学生在接受该方法治疗后的英语发音学习成绩。(前测和后测)。研究程序是,研究人员首先进行前测,然后使用英语儿歌进行两次英语发音教学活动或治疗,最后进行后测。根据研究人员进行的研究,研究人员得出结论,使用英语儿歌的学习过程可以提高学生的英语发音能力。
{"title":"Pengaruh English Children Song Terhadap Kemampuan Pengucapan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak","authors":"Rensi Novitasari","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4707","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4707","url":null,"abstract":"Pengucapan adalah cara seseorang mengucapkan kosa kata atau bahasa. Ada banyak perbedaan pengucapan antara bahasa inggris dan bahasa indonesia. oleh karena itu, banyak siswa taman kanak-kanak terutama siswa Paud Negeri Melati Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong yang masih banyak salah mengucapkan kata-kata bahasa Inggris. dalam hal ini, saya mengamati tentang pengaruh English Children Song terhadap kemampuan pengucapan pada anak. Masalah dari penelitian ini adalah: adakah peningkatan pengucapan kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan English Children Song? apakah strategi English Children song ini efektif untuk meningkatkan kemampuan pengucapan kosa kata bahasa inggris pada anak? dan tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah penggunaan English Children Song dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pengucapan bahasa inggris dan untuk mengetahui apakah penggunaan English Children Song efektif untuk meningkatkan pengucapan bahasa inggris. Objek penelitiannya adalah siswa kelas B1 Paud Negri Melati Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong tahun ajaran 2022/2023. ada 16 siswa 8 siswa di kelas eksperimen dan 8 siswa di kelas kontrol, ada dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. variabel bebas dari penelitian ini adalah metode yang menggunakan lagu anak bahasa Inggris dalam pengajaran pengucapan bahasa Inggris. dan variabel terikat dari penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dalam pengucapan bahasa Inggris setelah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode tersebut. instrumen penelitiannya adalah lagu anak-anak seperti Animals dan baa baa black sheep. (pre test dan post test). Prosedur penelitiannya adalah, pertama peneliti melakukan pre test dilanjutkan dengan dua kegiatan pengajaran atau treathment pronouncation bahasa inggris dengan menggunakan lagu anak bahasa inggris dan yang terakhir adalah post test.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan lagu anak bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pengucapan bahasa Inggris.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"67 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dian Angg Raini, Sulistianah Sulistianah, A. Pamungkas, J. Harianto
Anak usia dini merupakan individu dengan karakteristik yang khas. Anak-anak selalu aktif, antusias dan rasa ingin tahu yang tinnggi, dengan begitu mereka disebut golden age. Tahapan keemasan ini berada pada usia 0-6 tahun. Dengan demikian pendidik harus memupuk potensi anak. Dalam penelitian yang dilakukan, penulis memiliki fokus penelitian yaitu perkembangan aspek kognitif melalui metode bermain peran meniru binatang, yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan aspek kognitif anak melalui bermain peran meniru binatang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dari data yang dihasilkan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B dengan jumlah 30 siswa di Tk Islam Jerapah Kuning Bandar lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada metode bermain peran meniru binatang, pada saat dilakukan observasi persentase perkembangan kognitif sebesar 39%, setelah diterapkan metode bermin peran meniru binatang mengalami peningkatan yaitu 61%. Abstract Early childhood is an individual with distinctive characteristics. Children are always active, enthusiastic and curious, so they are called the golden age. This golden stage is at the age of 0-6 years. Thus the educator must cultivate the potential of the child. In the research conducted, the authors have focused research on the development of cognitive aspects through the method of role-playing imitating animals, which aims to determine the development of cognitive aspects of children through role-playing imitating animals. In this study the authors used quantitative research methods of data generated through observation, documentation and tests. This study was conducted in Group B with a total of 30 students in Tk Islam giraffe Kuning Bandar lampung. The results showed that the cognitive development of children in the role-playing method imitating animals, when the percentage of cognitive development was observed at 39%, after applying the role-playing method imitating animals increased by 61%.
幼儿期是一个具有独特特征的个体。儿童总是活泼好动、充满热情和好奇心,因此被称为黄金时期。这个黄金阶段是 0-6 岁。因此,教育工作者必须培养儿童的潜能。在所进行的研究中,作者有一个研究重点,即通过角色扮演模仿动物的方法来确定儿童认知方面的发展。在这项研究中,作者采用了定量研究方法,通过观察、记录和测试获得数据。这项研究是在楠榜伊斯兰教祈祷团(Tk Islam Jerapah Kuning Bandar Lampung)B组的30名学生中进行的。结果表明,在角色扮演模仿动物的方法中,儿童的认知能力得到了发展,在观察时,认知能力发展的百分比为 39%,在应用角色扮演模仿动物的方法后,认知能力发展的百分比提高了 61%。摘要 幼儿期是一个具有鲜明特点的个体。儿童总是活泼好动、充满热情和好奇心,因此被称为黄金时期。这个黄金阶段是 0-6 岁。因此,教育者必须培养孩子的潜能。在所进行的研究中,作者重点研究了通过角色扮演模仿动物的方法来发展认知方面的问题,旨在确定通过角色扮演模仿动物来发展儿童认知方面的问题。在这项研究中,作者采用了通过观察、记录和测试生成数据的定量研究方法。本研究在 B 组进行,共有 30 名学生在 Tk Islam giraffe Kuning Bandar Lampung 学习。结果表明,在采用角色扮演法模仿动物时,儿童的认知发展百分比为 39%,而在采用角色扮演法模仿动物后,儿童的认知发展百分比提高了 61%。
{"title":"Pengaruh Metode Bermain Peran Meniru Binatang Terhadap Kognitif Anak Usia Dini Di TK Islam Jerapah Kuning","authors":"Dian Angg Raini, Sulistianah Sulistianah, A. Pamungkas, J. Harianto","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4583","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4583","url":null,"abstract":"Anak usia dini merupakan individu dengan karakteristik yang khas. Anak-anak selalu aktif, antusias dan rasa ingin tahu yang tinnggi, dengan begitu mereka disebut golden age. Tahapan keemasan ini berada pada usia 0-6 tahun. Dengan demikian pendidik harus memupuk potensi anak. Dalam penelitian yang dilakukan, penulis memiliki fokus penelitian yaitu perkembangan aspek kognitif melalui metode bermain peran meniru binatang, yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan aspek kognitif anak melalui bermain peran meniru binatang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dari data yang dihasilkan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B dengan jumlah 30 siswa di Tk Islam Jerapah Kuning Bandar lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada metode bermain peran meniru binatang, pada saat dilakukan observasi persentase perkembangan kognitif sebesar 39%, setelah diterapkan metode bermin peran meniru binatang mengalami peningkatan yaitu 61%. \u0000Abstract \u0000Early childhood is an individual with distinctive characteristics. Children are always active, enthusiastic and curious, so they are called the golden age. This golden stage is at the age of 0-6 years. Thus the educator must cultivate the potential of the child. In the research conducted, the authors have focused research on the development of cognitive aspects through the method of role-playing imitating animals, which aims to determine the development of cognitive aspects of children through role-playing imitating animals. In this study the authors used quantitative research methods of data generated through observation, documentation and tests. This study was conducted in Group B with a total of 30 students in Tk Islam giraffe Kuning Bandar lampung. The results showed that the cognitive development of children in the role-playing method imitating animals, when the percentage of cognitive development was observed at 39%, after applying the role-playing method imitating animals increased by 61%.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"49 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}