首页 > 最新文献

Jurnal Ketahanan Nasional最新文献

英文 中文
Peran Perempuan Pesisir Terhadap Ketahanan Keluarga Pasca Bencana Alam Gempa Bumi Di Desa Maliaya, Kabupaten Majene Tahun 2021 2021年马耶讷首都Maliya村面临家庭交通限制的海洋妇女在地震灾害中的作用
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.22146/jkn.70466
Eni Susanti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan pesisir pasca bencana alam gempa bumi di Desa Maliaya, Kabupaten Majene , serta upaya mereka mengatasi masalah ekonomi dan sosial dalam keluarga. Kami juga mengamati upaya perempuan sebagai cara untuk menghilangkan trauma pada anggota keluarga mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai delapan ibu rumah tangga yang berpengalaman langsung dalam menghadapi bencana alam. Penelitian dilakukan di desa maliaya, kecamata, Malunda. Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tentang perempuan pesisir, peran perempuan dalam keluarga maupun masyarakat, ketahanan keluarga serta gender.  Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Perempuan pesisir di Desa Maliaya memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan keluarga pasca terjadinya gempa bumi yang melanda Kabupaten Majene. Secara ekonomi mereka sudah memenuhi indikator ketahanan keluarga, namun secara fisik, penulis masih banyak menemukan mereka yang belum memiliki rumah pribadi dan masih tinggal bersama orang tua. Keluarga di Desa Maliaya terutama perempuan dan anak- anak juga masih merasakan trauma pasca terjadinya gempa bumi yang melanda Kabupaten Majene. Perempuan pesisir di Desa Maliaya juga sudah menerapkan kesetaraan gender kepada keluarga dan juga anak-anaknya.
本研究旨在了解沿海妇女在马耶内角Maliya村地震后的作用,以及她们为克服家庭中的经济和社会问题所做的努力。我们还观察到妇女努力消除对其家庭成员的创伤。这项研究采用了定性方法,采访了八个在面对自然灾害时有直接经验的家庭。研究是在恶性村庄、灾难、马伦达进行的。西苏拉威西省马杰内县。[UNK]数据收集是通过观察和深入访谈完成的。本研究中使用的理论是关于沿海妇女、妇女在家庭或社会中的作用、家庭抵抗和性别。这项研究的结果是,在马耶讷角发生地震后,马里村庄的沿海妇女在维持家庭复原力方面发挥着重要作用。在经济上,他们已经达到了家庭韧性的指标,但在身体上,作家们仍然会发现那些没有私人住宅,仍然与父母住在一起的人。马里村庄的家庭,特别是妇女和儿童,仍在遭受马耶内角地震的创伤。Maliya村的沿海妇女也对其家庭和子女实行了性别平等。
{"title":"Peran Perempuan Pesisir Terhadap Ketahanan Keluarga Pasca Bencana Alam Gempa Bumi Di Desa Maliaya, Kabupaten Majene Tahun 2021","authors":"Eni Susanti","doi":"10.22146/jkn.70466","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jkn.70466","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan pesisir pasca bencana alam gempa bumi di Desa Maliaya, Kabupaten Majene , serta upaya mereka mengatasi masalah ekonomi dan sosial dalam keluarga. Kami juga mengamati upaya perempuan sebagai cara untuk menghilangkan trauma pada anggota keluarga mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai delapan ibu rumah tangga yang berpengalaman langsung dalam menghadapi bencana alam. Penelitian dilakukan di desa maliaya, kecamata, Malunda. Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tentang perempuan pesisir, peran perempuan dalam keluarga maupun masyarakat, ketahanan keluarga serta gender.  Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Perempuan pesisir di Desa Maliaya memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan keluarga pasca terjadinya gempa bumi yang melanda Kabupaten Majene. Secara ekonomi mereka sudah memenuhi indikator ketahanan keluarga, namun secara fisik, penulis masih banyak menemukan mereka yang belum memiliki rumah pribadi dan masih tinggal bersama orang tua. Keluarga di Desa Maliaya terutama perempuan dan anak- anak juga masih merasakan trauma pasca terjadinya gempa bumi yang melanda Kabupaten Majene. Perempuan pesisir di Desa Maliaya juga sudah menerapkan kesetaraan gender kepada keluarga dan juga anak-anaknya.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45852042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Media Baru sebagai Sarana Promosi Taman Lazuardi dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat Desa Susukan 新媒体作为拉苏阿尔迪花园的推广手段,以加强苏坎人的经济适应能力
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.22146/jkn.69138
Nuryanti Nuryanti, S. B. Istiyanto, Agoeng Noegroho, Shinta Prastyanti, Agus Ganjar Runtiko, Adinna Islah Perwita
ABSTRACT  In the era of the second new media, where technology is very fast and reaches a wider audience, new media has become a mandatory choice as a means of promotion for the world of business, industry, and even education. One of the BUMDES efforts to increase village income is to build village parks. The emergence of village parks simultaneously makes the competition more intense, therefore a strategy is needed on how to utilize new media so that the results are maximized. One of the village parks that is currently being promoted to attract more residents is the Lazuardi Park located in Susukan Village, Sumbang, Banyumas. This study will look at how the strategy of using new media is carried out by the Susukan BUMDES for community empowerment and increasing the number of visitors to Lazuardi Park, so that it can strengthen the economic resilience of rural communities.This research was conducted in Susukan Village Park, Sumbang, Banyumas using descriptive qualitative research methods, using data collection techniques in the form of FGDs, in-depth interviews, and literature studies.The results showed that the promotion carried out by the manager of Lazuardi Village park was by utilizing social media, namely fb, instagram, and websites. The efforts made by the manager of Lazuardi Park are one of the efforts to increase the economic resilience of Susukan Village, including by diversifying promotions, improving infrastructure, managing human resources and funding.    Keywords: New Media, Promotion, BUMDes, Village Park, Economic resilience ABSTRAK Pada masa era media baru kedua, dimana teknologi bersifat sangat cepat dan menjangkau khalayak lebih luas, media baru menjadi pilihan wajib sebagai sarana promosi bagi dunia bisnis, industri, bahkan pendidikan. Salah satu usaha BUMDES untuk menambah pendapatan desa adalah dengan membangun taman desa. Kemunculan taman desa yang secara serentak membuat persaingan semakin ketat, oleh karena itu diperlukan sebuah strategi bagaimana memanfaatkan media baru sehingga hasilnya maksimal. Salah satu taman desa yang saat ini sedang melakukan promosi agar dikunjungi banyak warga adalah taman Lazuardi yang berada di Desa Susukan, Sumbang, Banyumas. Penelitian ini akan melihat bagaimana strategi pemanfaatan media baru yang dilakukan oleh BUMDES Susukan untuk pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan jumlah pengunjung taman Lazuardi, sehingga bisa menguatkan ketahanan ekonomi masyarakat desa.Penelitian ini dilakukan di Taman Desa Susukan, Sumbang, Banyumas dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data berupa FGD, wawancara mendalam, dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan oleh pengelola taman Desa Lazuardi adalah dengan memanfaatkan media sosial, yaitu fb, instagram, dan website. Upaya yang dilakukan oleh pengelola taman Lazuardi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Desa Susukan, diantaranya adalah dengan diver
在第二个新媒体时代,技术发展速度非常快,受众范围越来越广,新媒体作为一种推广手段已经成为商业、工业甚至教育领域的强制性选择。BUMDES增加村庄收入的努力之一是修建村庄公园。同时,乡村公园的出现使得竞争更加激烈,因此,如何利用新媒体,使效果最大化,需要一个策略。为了吸引更多的居民,目前正在推广的乡村公园之一是位于Banyumas Sumbang Susukan村的Lazuardi公园。本研究将探讨Susukan BUMDES如何运用新媒体策略,赋予社区权力,增加Lazuardi公园的游客数量,从而增强农村社区的经济韧性。本研究在Banyumas Sumbang的Susukan Village Park进行,采用描述性定性研究方法,采用fgd形式的数据收集技术,深度访谈和文献研究。结果显示,Lazuardi Village park的管理者主要是利用社交媒体进行推广,即fb、instagram和网站。Lazuardi公园管理者所做的努力是提高Susukan村经济弹性的努力之一,包括多样化的促销、改善基础设施、管理人力资源和资金。【关键词】新媒体,推广,乡村公园,经济韧性】【摘要】帕达马萨时代媒体产业,科技产业,媒体产业,媒体产业,媒体产业,媒体产业,媒体产业。Salah satu usaha BUMDES untuk menambah pendapatan desa adalah dengan membanguan taman desa。昆山地区的政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说,政府官员说。Salah satu taman desa yang saat ini semang melakukan promosi agar dikunjungi banyak warga adalah taman Lazuardi yang berada di desa Susukan, Sumbang, Banyumas。印尼经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略与经济发展战略。Penelitian ini dilakukan di Taman Desa Susukan, Sumbang, Banyumas dengan menggunakan方法Penelitian quality quality deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan数据berupa FGD, wawanara mendalam, dan studi pustaka。Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan oleh pengelola taman Desa Lazuardi adalah dengan memanfaatkan媒体社交,yaitfb, instagram, dan网站。Upaya yang dilakukan oleh pengelola taman Lazuardi adalah salah satu Upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Desa Susukan, diantaranya adalah dengan多样性促进,perbaikan基础设施,pengelolaan SDM dan pendanan。Kata Kunci: Media Baru, Promosi, BUMDes, Taman Desa, Ketahanan economics
{"title":"Media Baru sebagai Sarana Promosi Taman Lazuardi dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat Desa Susukan","authors":"Nuryanti Nuryanti, S. B. Istiyanto, Agoeng Noegroho, Shinta Prastyanti, Agus Ganjar Runtiko, Adinna Islah Perwita","doi":"10.22146/jkn.69138","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jkn.69138","url":null,"abstract":"ABSTRACT  In the era of the second new media, where technology is very fast and reaches a wider audience, new media has become a mandatory choice as a means of promotion for the world of business, industry, and even education. One of the BUMDES efforts to increase village income is to build village parks. The emergence of village parks simultaneously makes the competition more intense, therefore a strategy is needed on how to utilize new media so that the results are maximized. One of the village parks that is currently being promoted to attract more residents is the Lazuardi Park located in Susukan Village, Sumbang, Banyumas. This study will look at how the strategy of using new media is carried out by the Susukan BUMDES for community empowerment and increasing the number of visitors to Lazuardi Park, so that it can strengthen the economic resilience of rural communities.This research was conducted in Susukan Village Park, Sumbang, Banyumas using descriptive qualitative research methods, using data collection techniques in the form of FGDs, in-depth interviews, and literature studies.The results showed that the promotion carried out by the manager of Lazuardi Village park was by utilizing social media, namely fb, instagram, and websites. The efforts made by the manager of Lazuardi Park are one of the efforts to increase the economic resilience of Susukan Village, including by diversifying promotions, improving infrastructure, managing human resources and funding.    Keywords: New Media, Promotion, BUMDes, Village Park, Economic resilience ABSTRAK Pada masa era media baru kedua, dimana teknologi bersifat sangat cepat dan menjangkau khalayak lebih luas, media baru menjadi pilihan wajib sebagai sarana promosi bagi dunia bisnis, industri, bahkan pendidikan. Salah satu usaha BUMDES untuk menambah pendapatan desa adalah dengan membangun taman desa. Kemunculan taman desa yang secara serentak membuat persaingan semakin ketat, oleh karena itu diperlukan sebuah strategi bagaimana memanfaatkan media baru sehingga hasilnya maksimal. Salah satu taman desa yang saat ini sedang melakukan promosi agar dikunjungi banyak warga adalah taman Lazuardi yang berada di Desa Susukan, Sumbang, Banyumas. Penelitian ini akan melihat bagaimana strategi pemanfaatan media baru yang dilakukan oleh BUMDES Susukan untuk pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan jumlah pengunjung taman Lazuardi, sehingga bisa menguatkan ketahanan ekonomi masyarakat desa.Penelitian ini dilakukan di Taman Desa Susukan, Sumbang, Banyumas dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data berupa FGD, wawancara mendalam, dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan oleh pengelola taman Desa Lazuardi adalah dengan memanfaatkan media sosial, yaitu fb, instagram, dan website. Upaya yang dilakukan oleh pengelola taman Lazuardi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Desa Susukan, diantaranya adalah dengan diver","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41617564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Model Collaborative Governance dalam Pengelolaan Sampah Plastik Laut Guna Mewujudkan Ketahanan Maritim di Indonesia 利用印度尼西亚的海上阻力建立海洋塑料废物管理的合作治理模式
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.22146/jkn.69661
Hidayat Chusnul Chotimah, Muhammad Ridha Iswardhana, Lucitania Rizky
Plastic pollution waste has become one of the world crisis that moves transboundary. Once at sea, plastic waste breaks down into small particles, so-called, microplastics are spread the marine ecosystems. It threatens human health and has harmful economic consequences for the marine sector. Indonesia is the second-largest contributor to the abundance of plastic waste in the ocean which in the same time as an archipelago country which rich in marine products.  Indonesia is taking proactive steps as the responsible act for overcoming challenge of marine plastic pollution. So, the maritime environment resilience can be realized through a collaborative governance approach. This study uses a qualitative approach by collecting data from interviews, webinars and literature studies. The results of the study indicate that a collaborative governance approach is crucial to address marine plastic pollution by involving collaborating action from multi-stakeholders, government and non-government actors. Plastic pollution waste could be accomplished by strengthening the role and responsibility of each actor. In the process of collaboration, there are some dialogues, trust between the collaborating actors, commitment to the process of collaboration, shared understanding towards the common idea or goals, and intermediate outcome of collaboration between stakeholders in marine plastic waste management.
塑料污染已成为世界性的跨国界危机之一。一旦进入海洋,塑料垃圾就会分解成小颗粒,即所谓的微塑料,在海洋生态系统中传播。它威胁人类健康,并对海洋部门造成有害的经济后果。印度尼西亚是海洋中大量塑料垃圾的第二大贡献者,同时也是一个拥有丰富海洋产品的群岛国家。印度尼西亚正在采取积极措施,作为应对海洋塑料污染挑战的负责任行为。因此,海洋环境弹性可以通过协同治理的方式来实现。本研究采用定性方法,通过访谈、网络研讨会和文献研究收集数据。研究结果表明,通过多方利益相关者、政府和非政府行为体的合作行动,协作治理方法对于解决海洋塑料污染至关重要。塑料污染废物可以通过加强每个行为者的作用和责任来完成。在合作过程中,有一些对话,合作参与者之间的信任,对合作过程的承诺,对共同想法或目标的共同理解,以及海洋塑料废物管理利益相关者之间合作的中间结果。
{"title":"Model Collaborative Governance dalam Pengelolaan Sampah Plastik Laut Guna Mewujudkan Ketahanan Maritim di Indonesia","authors":"Hidayat Chusnul Chotimah, Muhammad Ridha Iswardhana, Lucitania Rizky","doi":"10.22146/jkn.69661","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jkn.69661","url":null,"abstract":"Plastic pollution waste has become one of the world crisis that moves transboundary. Once at sea, plastic waste breaks down into small particles, so-called, microplastics are spread the marine ecosystems. It threatens human health and has harmful economic consequences for the marine sector. Indonesia is the second-largest contributor to the abundance of plastic waste in the ocean which in the same time as an archipelago country which rich in marine products.  Indonesia is taking proactive steps as the responsible act for overcoming challenge of marine plastic pollution. So, the maritime environment resilience can be realized through a collaborative governance approach. This study uses a qualitative approach by collecting data from interviews, webinars and literature studies. The results of the study indicate that a collaborative governance approach is crucial to address marine plastic pollution by involving collaborating action from multi-stakeholders, government and non-government actors. Plastic pollution waste could be accomplished by strengthening the role and responsibility of each actor. In the process of collaboration, there are some dialogues, trust between the collaborating actors, commitment to the process of collaboration, shared understanding towards the common idea or goals, and intermediate outcome of collaboration between stakeholders in marine plastic waste management.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43501128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Pemanfaatan Pesawat Terbang Tanpa Awak untuk Pengamanan Perbatasan Kalimantan dan Dampaknya Terhadap Ketahanan Wilayah 利用无人机保卫婆罗洲边境及其对该地区的恢复能力的影响
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.22146/jkn.69622
Syaifullah Anwar
The Indonesian Government has carried out security in the Indonesia-Malaysia border area by placing various cross-border posts and security posts. The use of Unmanned Aerial Vahicles (UAVs) has proven to be very helpful in reconnaissance, and data collection, even in very difficult terrain conditions. This study aimed to find out more about the benefits of using UAVs in securing land borders in Kalimantan and their impact on the regional resilience.This study was a qualitative research, using a case study approach, which was used because the Researcher wanted to examine in depth the use of the UAV in a limited context and time period. The data used was primary data obtained from relevant informants, and secondary data obtained from official government documents and obtained by the previous researchers. To get the findings, the Researcher analyzed them using the theory of border area management and the theory of national resilience.The findings from the analysis was in the form of the impact of the use of UAVs, that the utilization has been increasing the resilience of border areas by realizing more effective and efficient border management. Thus, within the border area there has been an increase in the protection of various aspects of the regional resilience.
印度尼西亚政府在印度尼西亚-马来西亚边境地区设立了各种跨界哨所和安全哨所,以确保安全。无人机的使用已被证明在侦察和数据收集方面非常有帮助,即使在非常困难的地形条件下也是如此。这项研究旨在了解更多关于使用无人机保护加里曼丹陆地边界的好处及其对地区复原力的影响。这项研究是一项定性研究,采用了案例研究的方法,之所以使用这种方法,是因为研究人员希望在有限的背景和时间段内深入研究无人机的使用情况。所使用的数据是从相关线人那里获得的主要数据,以及从政府官方文件中获得的、由之前的研究人员获得的次要数据。为了得到这些发现,研究人员使用边境地区管理理论和国家韧性理论对其进行了分析。分析的结果是无人机使用的影响,即无人机的使用通过实现更有效和高效的边境管理,提高了边境地区的复原力。因此,在边境地区,对区域复原力各个方面的保护有所加强。
{"title":"Pemanfaatan Pesawat Terbang Tanpa Awak untuk Pengamanan Perbatasan Kalimantan dan Dampaknya Terhadap Ketahanan Wilayah","authors":"Syaifullah Anwar","doi":"10.22146/jkn.69622","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jkn.69622","url":null,"abstract":"The Indonesian Government has carried out security in the Indonesia-Malaysia border area by placing various cross-border posts and security posts. The use of Unmanned Aerial Vahicles (UAVs) has proven to be very helpful in reconnaissance, and data collection, even in very difficult terrain conditions. This study aimed to find out more about the benefits of using UAVs in securing land borders in Kalimantan and their impact on the regional resilience.This study was a qualitative research, using a case study approach, which was used because the Researcher wanted to examine in depth the use of the UAV in a limited context and time period. The data used was primary data obtained from relevant informants, and secondary data obtained from official government documents and obtained by the previous researchers. To get the findings, the Researcher analyzed them using the theory of border area management and the theory of national resilience.The findings from the analysis was in the form of the impact of the use of UAVs, that the utilization has been increasing the resilience of border areas by realizing more effective and efficient border management. Thus, within the border area there has been an increase in the protection of various aspects of the regional resilience.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42710631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Ketahanan Wilayah Kabupaten Karimun Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.22146/jkn.70040
Diky Budiman, A. B. Kapiarsa
This research will open up a new discussion regarding the resilience of a region in facing the Covid-19 Pandemic. Aim of this researcher is to depict vulnerability of the region towards pandemic Covid-19. The analysis of this research uses a descriptive qualitative approach with spatial identification and literature review. From the literature review, there are 5 factors of defense geography that can be used to identified regional vulnerability, which are secure location, topographical depression, population density, land use and distribution of health services. Based on the results obtained, it is known that there are some regions that have Tinggi vulnerability and yet still struggling in facing the Pandemic Covid-19 such as Karimun and Kundur. But there are also regions that have Tinggi vulnerability but can push down the spreading such as Moro, Durai,Meral, Meral Barat and Tebing Subdistricts. Some other regions that have Sedang and Rendah vulnerability also can deal with pandemic very well.
这项研究将为一个地区应对新冠肺炎大流行的复原力展开新的讨论。本研究人员的目的是描述该地区对大流行性新冠肺炎的脆弱性。本研究的分析采用描述性定性方法,结合空间识别和文献综述。从文献综述来看,有5个国防地理因素可用于识别区域脆弱性,即安全位置、地形凹陷、人口密度、土地利用和卫生服务分布。根据获得的结果,已知有一些地区存在廷吉脆弱性,但仍在努力应对新冠肺炎大流行,如卡里蒙和昆杜尔。但也有一些地区具有廷吉的脆弱性,但可以推动传播,如莫罗、杜莱、梅拉尔、梅拉尔·巴拉特和特宾分区。其他一些有色当和仁达脆弱性的地区也可以很好地应对疫情。
{"title":"Ketahanan Wilayah Kabupaten Karimun Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19","authors":"Diky Budiman, A. B. Kapiarsa","doi":"10.22146/jkn.70040","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jkn.70040","url":null,"abstract":"This research will open up a new discussion regarding the resilience of a region in facing the Covid-19 Pandemic. Aim of this researcher is to depict vulnerability of the region towards pandemic Covid-19. The analysis of this research uses a descriptive qualitative approach with spatial identification and literature review. From the literature review, there are 5 factors of defense geography that can be used to identified regional vulnerability, which are secure location, topographical depression, population density, land use and distribution of health services. Based on the results obtained, it is known that there are some regions that have Tinggi vulnerability and yet still struggling in facing the Pandemic Covid-19 such as Karimun and Kundur. But there are also regions that have Tinggi vulnerability but can push down the spreading such as Moro, Durai,Meral, Meral Barat and Tebing Subdistricts. Some other regions that have Sedang and Rendah vulnerability also can deal with pandemic very well.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41501565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa 加强了潘卡西拉学生的资料及其对学生个人适应的影响
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.22146/JKN.67613
Rusnaini Rusnaini, Raharjo Raharjo, Anis Suryaningsih, Widya Noventari
The dynamics of social, national and state life continue to develop along with the development of phenomena, science, and technology. Nowadays, national problems continue to appear in the form of various phenomena that can be said to be actual, but clichéd. In the world of education, recently, for example, several viral news have appeared in the mass media and social media about problems that can be said to be clichés, namely intolerance. News or news about the issue of intolerance, for example, is a recorded conversation between the Principal of SMKN 2 Padang and a student's parents regarding the issue of uniforms for students to wear headscarves even though they are not Muslim. It can be said that this problem is not a new problem, because a few years ago there was also a problem that was essentially the same, only in a different context, namely the prohibition of the use of the hijab in several schools in the province of Bali. Then several other problems also emerged, such as the news about the case of a teacher at SMAN 58 Ciracas, East Jakarta who intervened in the election of the OSIS chairman, as well as what happened at SMAN 6 Depok which had gone viral on social media regarding the same issue, namely the problem of selecting the OSIS chairman. All of these problems are about intolerance. However, there are not a few other problems that occur in the world of primary and secondary education such as problems of radicalism and bullying. These problems are considered as a violation of the values of Pancasila. Therefore, the Ministry of Education and Culture continues to strive to prepare and implement appropriate policies to overcome these various problems. One of the efforts made is by initiating the "Profil Pelajar Pancasila", an ideal profile of Indonesian students, of course according to Pancasila. The purpose of this study is to find out more about the "Profil Pelajar Pancasila", and what its implications are for students' personal resilience. The method used in this study is a qualitative method. The results of the study indicate that the profile referred to in the "Profil Pelajar Pancasila are noble, independent, critical reasoning, creative, mutual cooperation and global diversity. The Ministry of Education and Culture in the idea of a student profile has conveyed what are the indicators of the "Profil Pelajar Pancasila". This profile is an indicator used to measure how the criteria for Indonesian students are in accordance with Pancasila, which was initiated by the Ministry of Education and Culture's Character Strengthening Center. In his study of the "Profil Pelajar Pancasila" which contains characters that refer to Pancasila, it has implications for students' personal resilience, where the Pancasila Student Profile directs students to become individuals with character in accordance with Pancasila which is summarized in a "Profil Pelajar Pancasila".
社会、民族和国家生活的动态随着现象、科学和技术的发展而不断发展。如今,民族问题继续以各种现象的形式出现,这些现象可以说是真实的,但却是陈词滥调。例如,最近在教育界,大众媒体和社交媒体上出现了几条病毒式传播的新闻,涉及的问题可以说是陈词滥调,即不宽容。关于不容忍问题的新闻或新闻,例如,是一段记录在SMKN 2 Padang校长与一名学生家长之间的对话,讨论学生戴头巾的制服问题,即使他们不是穆斯林。可以说,这个问题不是一个新问题,因为几年前也有一个基本上相同的问题,只是在不同的背景下,即在巴厘岛省的几所学校禁止使用头巾。随后也出现了其他一些问题,例如东雅加达Ciracas SMAN 58的一名教师干预OSIS主席选举的新闻,以及SMAN 6 Depok发生的事件,该事件在社交媒体上引起了广泛的关注,即选择OSIS主席的问题。所有这些问题都与不宽容有关。然而,在中小学教育的世界中也存在着许多其他问题,例如激进主义和欺凌问题。这些问题被认为违反了潘卡西拉的价值观。因此,教育和文化部继续努力制定和实施适当的政策,以克服这些不同的问题。其中一项努力是发起“概况Pelajar Pancasila”,这是印度尼西亚学生的理想概况,当然是根据Pancasila的说法。本研究的目的是了解更多关于“潘卡西拉档案”的信息,以及它对学生个人心理弹性的影响。本研究采用的方法是定性方法。研究结果表明,“潘卡西拉形象”中提到的形象是高尚的、独立的、批判性推理的、创造性的、相互合作的和全球多样性的。教育和文化部在学生简介的构想中传达了“Pelajar Pancasila简介”的指标。这是一个指标,用来衡量印尼学生的标准是否符合潘卡西拉,潘卡西拉是由教育和文化部的品格加强中心发起的。在他对“潘卡西拉简介”的研究中,包含了与潘卡西拉有关的人物,这对学生的个人弹性有影响,潘卡西拉学生简介指导学生成为具有潘卡西拉性格的个人,这在“潘卡西拉简介”中得到了总结。
{"title":"Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa","authors":"Rusnaini Rusnaini, Raharjo Raharjo, Anis Suryaningsih, Widya Noventari","doi":"10.22146/JKN.67613","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKN.67613","url":null,"abstract":"The dynamics of social, national and state life continue to develop along with the development of phenomena, science, and technology. Nowadays, national problems continue to appear in the form of various phenomena that can be said to be actual, but clichéd. In the world of education, recently, for example, several viral news have appeared in the mass media and social media about problems that can be said to be clichés, namely intolerance. News or news about the issue of intolerance, for example, is a recorded conversation between the Principal of SMKN 2 Padang and a student's parents regarding the issue of uniforms for students to wear headscarves even though they are not Muslim. It can be said that this problem is not a new problem, because a few years ago there was also a problem that was essentially the same, only in a different context, namely the prohibition of the use of the hijab in several schools in the province of Bali. Then several other problems also emerged, such as the news about the case of a teacher at SMAN 58 Ciracas, East Jakarta who intervened in the election of the OSIS chairman, as well as what happened at SMAN 6 Depok which had gone viral on social media regarding the same issue, namely the problem of selecting the OSIS chairman. All of these problems are about intolerance. However, there are not a few other problems that occur in the world of primary and secondary education such as problems of radicalism and bullying. These problems are considered as a violation of the values of Pancasila. Therefore, the Ministry of Education and Culture continues to strive to prepare and implement appropriate policies to overcome these various problems. One of the efforts made is by initiating the \"Profil Pelajar Pancasila\", an ideal profile of Indonesian students, of course according to Pancasila. The purpose of this study is to find out more about the \"Profil Pelajar Pancasila\", and what its implications are for students' personal resilience. The method used in this study is a qualitative method. The results of the study indicate that the profile referred to in the \"Profil Pelajar Pancasila are noble, independent, critical reasoning, creative, mutual cooperation and global diversity. The Ministry of Education and Culture in the idea of a student profile has conveyed what are the indicators of the \"Profil Pelajar Pancasila\". This profile is an indicator used to measure how the criteria for Indonesian students are in accordance with Pancasila, which was initiated by the Ministry of Education and Culture's Character Strengthening Center. In his study of the \"Profil Pelajar Pancasila\" which contains characters that refer to Pancasila, it has implications for students' personal resilience, where the Pancasila Student Profile directs students to become individuals with character in accordance with Pancasila which is summarized in a \"Profil Pelajar Pancasila\".","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41359428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 80
Implementasi Sikap Bela Negara Guna Mewujudkan Ketahanan Pribadi (Studi di KB-TKIT Bintang Qur’an di Boyolali) 为实现个人抵抗力而采取的武术措施(在博约拉利进行的《星球古兰经》研究)
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.22146/jkn.66741
Halimah Rachmadany
ABSTRACT The success of state defense education at an early age is crucial for the formation of personal resilience.Problems that appear (1) how is the implementation of state defense education for early childhood in kindergarten?;(2) what are the factors that support and hinder the educational process of defending the state in kindergarten?;dan (3) what is the effectiveness of state defense education to realize personal resilience?. The location of theresearch was carried out at TKIT Bintang Qur’an Boyolali using descriptive qualitative research methods withHuberman analysis techniques. The results showed that the implementation of state defense education for childernaged 5-6 years at TKIT Bintang Qur’an has been running systematically and realistically in accordance with theinstitution’s goals, namely to create a generation that faithful, pious, has noble character, has good character andhas personal resilience. In the implementation of state defense education, there are supporting and inhibiting factors,child development abilities, environment, facilities and infrastucture, exemplary attitudes of educators as well ascollaboration programs with parents and the learning strategies used. The effectiveness of state defense educationcan be seen from the characteer of the students at TKIT Bintang Qur’an who have a sense of love for the homelandas evidences by implementing behavior in accordanc with Pancasila, childern are able to sing national and regionalsongs, like various cultures that exist in Indonesia. Has empathy and tolerance, is accustomed to doing activitiescooperatively and mutual cooperation, has self confidence and the spirit of a leade   
早期国防教育的成功与否对个人韧性的形成至关重要。出现的问题有:(1)幼儿园幼儿国防教育的实施情况如何;(2)幼儿园国防教育过程的支持和阻碍因素有哪些;(3)国防教育对实现个人韧性的有效性如何。研究地点采用描述性定性研究方法和huberman分析技术在TKIT Bintang quuran Boyolali进行。结果表明,我校5-6岁幼儿国防教育的实施,是按照学校的办学目标,即培养忠实、虔诚、品德高尚、品德优良、具有个人韧性的一代人,系统、现实地进行的。在国防教育的实施中,存在着儿童发展能力、环境、设施和基础设施、教育工作者的模范态度以及与家长的合作方案和使用的学习策略等支持和抑制因素。国防教育的有效性可以从TKIT Bintang古兰经学生的性格中看出,他们对祖国有一种爱的感觉,作为证据,通过按照Pancasila实施行为,孩子们能够唱民族和地区的歌曲,就像印度尼西亚存在的各种文化一样。有同理心和宽容,习惯做活动合作和相互合作,有自信和领导精神
{"title":"Implementasi Sikap Bela Negara Guna Mewujudkan Ketahanan Pribadi (Studi di KB-TKIT Bintang Qur’an di Boyolali)","authors":"Halimah Rachmadany","doi":"10.22146/jkn.66741","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jkn.66741","url":null,"abstract":"ABSTRACT The success of state defense education at an early age is crucial for the formation of personal resilience.Problems that appear (1) how is the implementation of state defense education for early childhood in kindergarten?;(2) what are the factors that support and hinder the educational process of defending the state in kindergarten?;dan (3) what is the effectiveness of state defense education to realize personal resilience?. The location of theresearch was carried out at TKIT Bintang Qur’an Boyolali using descriptive qualitative research methods withHuberman analysis techniques. The results showed that the implementation of state defense education for childernaged 5-6 years at TKIT Bintang Qur’an has been running systematically and realistically in accordance with theinstitution’s goals, namely to create a generation that faithful, pious, has noble character, has good character andhas personal resilience. In the implementation of state defense education, there are supporting and inhibiting factors,child development abilities, environment, facilities and infrastucture, exemplary attitudes of educators as well ascollaboration programs with parents and the learning strategies used. The effectiveness of state defense educationcan be seen from the characteer of the students at TKIT Bintang Qur’an who have a sense of love for the homelandas evidences by implementing behavior in accordanc with Pancasila, childern are able to sing national and regionalsongs, like various cultures that exist in Indonesia. Has empathy and tolerance, is accustomed to doing activitiescooperatively and mutual cooperation, has self confidence and the spirit of a leade   ","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68344879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Siswa Sekolah Menengah Atas di Purwokerto terhadap Gelombang Budaya Korea (Korean Wave) dan Implikasinya bagi Ketahanan Budaya Daerah 高中学生对韩国文化浪潮(韩语Wave)的看法及其对该地区文化适应能力的影响
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.22146/JKN.63536
Tunjung Linggarwati, A. Darmawan, Renny Miryanti
ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari kondisi global akan tingginya intensitas penyebaran budaya Korea yang mulai menggeser dominasi Westernisasi. Saat ini, Korean Wave atau Hallyu merupakan bentuk globalisasi budaya versi Asia yang sangat kuat penyebarannya di Indonesia. Penelitian ini hendak membahas mengenai persepsi siswa sekolah menengah atas (SMA) di Purwokerto menghadapi Korean Wave dan implikasinya bagi ketahanan budaya daerah.Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode campuran (mix method), yaitu kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan metode survei, wawancara dan focused group discussion (FGD). Penulis melakukan survei kepada para siswa dari satu SMA negeri dan dua SMA berbasis agama di Purwokerto dengan penyebaran kuesioner. Penulis juga melakukan wawancara dan FGD dengan para guru, Kabid Budaya Disporabudpar Kabupaten Banyumas, dan perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Wilayah X.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan budaya lokal diperlukan sebagai upaya penguatan karakter budaya bangsa menghadapi penyebaran budaya Hallyu yang masif. Bagi siswa SMA di Purwokerto, menjadi bagian dari masyarakat global tidak berarti harus kehilangan identitas budaya lokal. Para siswa SMA di Purwokerto masih memiliki ketahanan individu dalam unsur-unsur budaya lokal, seperti pengungkapan gaya bahasa dan asas-asas kekeluargaan dalam masyarakat. Selain itu, satu hal penting yang perlu ditingkatkan untuk memupuk ketahanan budaya daerah adalah unsur penghayatan terhadap kesenian lokal. ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari kondisi global akan tingginya intensitas penyebaran budaya Korea yang mulai menggeser dominasi Westernisasi. Saat ini, Korean Wave atau Hallyu merupakan bentuk globalisasi budaya versi Asia yang sangat kuat penyebarannya di Indonesia. Penelitian ini hendak membahas mengenai persepsi siswa sekolah menengah atas (SMA) di Purwokerto menghadapi Korean Wave dan implikasinya bagi ketahanan budaya daerah.Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode campuran (mix method), yaitu kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan metode survei, wawancara dan focused group discussion (FGD). Penulis melakukan survei kepada para siswa dari satu SMA negeri dan dua SMA berbasis agama di Purwokerto dengan penyebaran kuesioner. Penulis juga melakukan wawancara dan FGD dengan para guru, Kabid Budaya Disporabudpar Kabupaten Banyumas, dan perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Wilayah X.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan budaya lokal diperlukan sebagai upaya penguatan karakter budaya bangsa menghadapi penyebaran budaya Hallyu yang masif. Bagi siswa SMA di Purwokerto, menjadi bagian dari masyarakat global tidak berarti harus kehilangan identitas budaya lokal. Para siswa SMA di Purwokerto masih memiliki ketahanan individu dalam unsur-unsur budaya lokal, seperti pengungkapan gaya bahasa dan asas-asas kekeluargaan dalam masyarakat. Selain itu, satu hal penting yang perlu ditingkatka
本研究从全球环境出发,将增加韩国文化传播的强度,从而使西方人的主导地位转向西方。今天,韩国波(Korean Wave)或韩流(Hallyu)是亚洲版的文化全球化的一种形式,这种文化全球化在印尼非常普遍。这项研究将探讨普沃克尔托高中学生对韩国浪潮及其对该地区文化适应的影响。本文采用的研究方法是定量方法和定性方法,采用调查、采访和小组讨论(FGD)。作者对普尔沃克尔托一所国立高中和两所以宗教为基础的高中的学生进行了调查,调查问卷的分布。作者还采访了班尤马斯省教师、文化Kabid Disporabudpar区的教师和教育代表,研究表明,需要地方文化恢复,以加强民族文化,以应对韩流文化的大规模传播。对于普沃克尔托的高中生来说,成为全球社会的一部分并不意味着失去当地的文化身份。普沃克尔托的高中生仍然对当地文化的元素具有个人抵抗力,比如表达自己的语言和社会关系的原则。此外,培养该地区文化适应能力的一个重要因素是对当地艺术的压制。本研究从全球环境出发,将增加韩国文化传播的强度,从而使西方人的主导地位转向西方。今天,韩国波(Korean Wave)或韩流(Hallyu)是亚洲版的文化全球化的一种形式,这种文化全球化在印尼非常普遍。这项研究将探讨普沃克尔托高中学生对韩国浪潮及其对该地区文化适应的影响。本文采用的研究方法是定量方法和定性方法,采用调查、采访和小组讨论(FGD)。作者对普尔沃克尔托一所国立高中和两所以宗教为基础的高中的学生进行了调查,调查问卷的分布。作者还采访了班尤马斯省教师、文化Kabid Disporabudpar区的教师和教育代表,研究表明,需要地方文化恢复,以加强民族文化,以应对韩流文化的大规模传播。对于普沃克尔托的高中生来说,成为全球社会的一部分并不意味着失去当地的文化身份。普沃克尔托的高中生仍然对当地文化的元素具有个人抵抗力,比如表达自己的语言和社会关系的原则。此外,培养该地区文化适应能力的一个重要因素是对当地艺术的压制。
{"title":"Persepsi Siswa Sekolah Menengah Atas di Purwokerto terhadap Gelombang Budaya Korea (Korean Wave) dan Implikasinya bagi Ketahanan Budaya Daerah","authors":"Tunjung Linggarwati, A. Darmawan, Renny Miryanti","doi":"10.22146/JKN.63536","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKN.63536","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari kondisi global akan tingginya intensitas penyebaran budaya Korea yang mulai menggeser dominasi Westernisasi. Saat ini, Korean Wave atau Hallyu merupakan bentuk globalisasi budaya versi Asia yang sangat kuat penyebarannya di Indonesia. Penelitian ini hendak membahas mengenai persepsi siswa sekolah menengah atas (SMA) di Purwokerto menghadapi Korean Wave dan implikasinya bagi ketahanan budaya daerah.Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode campuran (mix method), yaitu kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan metode survei, wawancara dan focused group discussion (FGD). Penulis melakukan survei kepada para siswa dari satu SMA negeri dan dua SMA berbasis agama di Purwokerto dengan penyebaran kuesioner. Penulis juga melakukan wawancara dan FGD dengan para guru, Kabid Budaya Disporabudpar Kabupaten Banyumas, dan perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Wilayah X.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan budaya lokal diperlukan sebagai upaya penguatan karakter budaya bangsa menghadapi penyebaran budaya Hallyu yang masif. Bagi siswa SMA di Purwokerto, menjadi bagian dari masyarakat global tidak berarti harus kehilangan identitas budaya lokal. Para siswa SMA di Purwokerto masih memiliki ketahanan individu dalam unsur-unsur budaya lokal, seperti pengungkapan gaya bahasa dan asas-asas kekeluargaan dalam masyarakat. Selain itu, satu hal penting yang perlu ditingkatkan untuk memupuk ketahanan budaya daerah adalah unsur penghayatan terhadap kesenian lokal. ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari kondisi global akan tingginya intensitas penyebaran budaya Korea yang mulai menggeser dominasi Westernisasi. Saat ini, Korean Wave atau Hallyu merupakan bentuk globalisasi budaya versi Asia yang sangat kuat penyebarannya di Indonesia. Penelitian ini hendak membahas mengenai persepsi siswa sekolah menengah atas (SMA) di Purwokerto menghadapi Korean Wave dan implikasinya bagi ketahanan budaya daerah.Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode campuran (mix method), yaitu kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan metode survei, wawancara dan focused group discussion (FGD). Penulis melakukan survei kepada para siswa dari satu SMA negeri dan dua SMA berbasis agama di Purwokerto dengan penyebaran kuesioner. Penulis juga melakukan wawancara dan FGD dengan para guru, Kabid Budaya Disporabudpar Kabupaten Banyumas, dan perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Wilayah X.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan budaya lokal diperlukan sebagai upaya penguatan karakter budaya bangsa menghadapi penyebaran budaya Hallyu yang masif. Bagi siswa SMA di Purwokerto, menjadi bagian dari masyarakat global tidak berarti harus kehilangan identitas budaya lokal. Para siswa SMA di Purwokerto masih memiliki ketahanan individu dalam unsur-unsur budaya lokal, seperti pengungkapan gaya bahasa dan asas-asas kekeluargaan dalam masyarakat. Selain itu, satu hal penting yang perlu ditingkatka","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44269846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROBLEMATIKA, POLA, DAN STRATEGI PETANI DALAM MEMPERSIAPKAN REGENERASI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 在日惹特别地区实施再生的问题、POLA和PETANI策略
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.22146/JKN.65568
Ratih Ineke Wati, S. Subejo, Yuhan Farah Maulida
Pada banyak negara berkembang termasuk Indonesia, secara umum sektor pertanian kurang populer karena generasi muda menilai sektor ini memiliki skala usaha sangat kecil, dijalankan secara konvensional, sulit memperoleh akses pembiayaan, lemah terhadap akses perlindungan, dan terbatas dalam layanan penyuluhan dan pendampingan. Namun demikian, usaha pertanian pada berbagai sub-sektor memiliki karakteristik yang berbeda yang nampaknya juga menjadi isu penting dalam proses regenerasi petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika, pola, dan strategi petani mempersiapkan regenerasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengkajian fenomena regenerasi petani dilakukan di tiga komoditas yang berbeda, yaitu komoditas tanaman pangan di Kabupaten Sleman, komoditas hortikultura di Kabupaten Kulon Progo, dan komoditas perkebunan di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui FGD, wawancara mendalam, dan observasi. Informan adalah petani senior dan petani muda di ketiga lokasi penelitian. Hasil penelitianmenujukkan bahwa (1) problematika dalam proses regenerasi petani di Daerah Istimewa Yogyakarta adalahperubahan kondisi iklim dan cuaca, sulitnya permodalan di bidang pertanian, rendahnya dorongan dari orang tua, citra buruk petani, alih fungsi lahan, petani sebagai pekerjaan sampingan, serta pertumbuhan sektor industri dan pariwisata yang lebihmenjanjikan bagi generasi muda; (2) pola regenerasi petani di Daerah Istimewa Yogyakarta adalahdenganmelibatkan anak petani dalam proses budidaya sehingga mereka memiliki bekal dalam bertani serta mewariskan lahan sawah atau lahan kering kepada anak dengan pembagian sama rata; (3) strategi dalam mendukung regenerasi petani di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah dengan menanam berbagai komoditas dan mengusahakan ternak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, mengembangkan pasar yang menguntungkan dan berkelanjutansecara berkelompok, meningkatkan kemampuan petani muda melalui pendidikan dan pelatihan, serta mendukung figur petani muda berprestasi sebagai role model yang dapat memotivasi petani muda lainnya.
在包括印度尼西亚在内的许多发展中国家,农业部门总体上不太受欢迎,因为年轻一代估计,该部门的业务规模很小,按惯例开展,难以获得资金,难以获得保护,小数点和辅助服务有限。然而,各个细分行业的农业具有不同的特点,这似乎也是农业再生过程中的一个重要问题。本研究的目的是找出日惹专区农民准备再生的问题、模式和策略。对农民再生现象的研究分为三种不同的商品,即Sleman Cape的商品、Progo Kulon Cape的园艺商品和Mountain Cape的作物商品。研究采用定性描述方法和数据收集技术,通过FGD、深入访谈和观察。举报者是三个研究地点的资深农民和年轻农民。研究表明,(1)日惹地区农民再生过程中的问题是气候变化和天气、难以适应农业、父母积极性低、农民形象差、土地功能差、农民是副业以及对年轻一代更有希望的工业和旅游业的发展;(2) 日惹农民的再生模式是让农民参与他们的生计过程,使他们在农场中有供应,并将耕地或旱地平等地继承给儿童;(3) 支持日惹特别地区农民复兴的战略是种植各种商品,努力使牛满足家庭经济的需求,以群体的方式发展一个有利可图和持续的市场,通过教育和培训提高年轻农民的能力,它还支持年轻农民发挥模范作用,激励其他年轻农民。
{"title":"PROBLEMATIKA, POLA, DAN STRATEGI PETANI DALAM MEMPERSIAPKAN REGENERASI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"Ratih Ineke Wati, S. Subejo, Yuhan Farah Maulida","doi":"10.22146/JKN.65568","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKN.65568","url":null,"abstract":"Pada banyak negara berkembang termasuk Indonesia, secara umum sektor pertanian kurang populer karena generasi muda menilai sektor ini memiliki skala usaha sangat kecil, dijalankan secara konvensional, sulit memperoleh akses pembiayaan, lemah terhadap akses perlindungan, dan terbatas dalam layanan penyuluhan dan pendampingan. Namun demikian, usaha pertanian pada berbagai sub-sektor memiliki karakteristik yang berbeda yang nampaknya juga menjadi isu penting dalam proses regenerasi petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika, pola, dan strategi petani mempersiapkan regenerasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengkajian fenomena regenerasi petani dilakukan di tiga komoditas yang berbeda, yaitu komoditas tanaman pangan di Kabupaten Sleman, komoditas hortikultura di Kabupaten Kulon Progo, dan komoditas perkebunan di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui FGD, wawancara mendalam, dan observasi. Informan adalah petani senior dan petani muda di ketiga lokasi penelitian. Hasil penelitianmenujukkan bahwa (1) problematika dalam proses regenerasi petani di Daerah Istimewa Yogyakarta adalahperubahan kondisi iklim dan cuaca, sulitnya permodalan di bidang pertanian, rendahnya dorongan dari orang tua, citra buruk petani, alih fungsi lahan, petani sebagai pekerjaan sampingan, serta pertumbuhan sektor industri dan pariwisata yang lebihmenjanjikan bagi generasi muda; (2) pola regenerasi petani di Daerah Istimewa Yogyakarta adalahdenganmelibatkan anak petani dalam proses budidaya sehingga mereka memiliki bekal dalam bertani serta mewariskan lahan sawah atau lahan kering kepada anak dengan pembagian sama rata; (3) strategi dalam mendukung regenerasi petani di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah dengan menanam berbagai komoditas dan mengusahakan ternak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, mengembangkan pasar yang menguntungkan dan berkelanjutansecara berkelompok, meningkatkan kemampuan petani muda melalui pendidikan dan pelatihan, serta mendukung figur petani muda berprestasi sebagai role model yang dapat memotivasi petani muda lainnya.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41739424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Transformasi Sosial Komunitas Prenjak Tapak dalam Penguatan Ecological Citizenship Terhadap Ketahanan Lingkungan Daerah Kota Semarang 在改善生态公民对三宝垄环境安全方面的社区转型战略
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.22146/JKN.68756
Shoim Mardiyah, Darto Wahidin, Kaelan Kaelan, A. Armawi
ABSTRAK Ecological citizenship sebagai bentuk pemahaman dan implementasi keterlibatan warga negara dalam menjaga lingkungan hidupnya tidak akan terwujud tanpa adanya transformasi sosial yang mengawali. Penguatan ecological citizenship sejatinya sangat diperlukan demi mendukung terwujudnya suatu ketahanan lingkungan daerah. Penelitian ini dilakukan di Dusun Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif dengan bentuk data yang bersifat deskriptif. Informan ditentukan secara purposive sampling yang dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya strategi yang dilakukan Komunitas Prenjak Tapak untuk mentransformasi masyarakat sekitar. Transformasi yang terjadi selama ini berbentuk transformasi lingkungan dan transformasi mindset masyarakatnya. Saat ini Komunitas Prenjak Tapak tengah menghadapi para investor yang akan menanamkan investasinya di lahan sekitar area konservasi mangrove. Adapun kepedulian Pemerintah Daerah Kota Semarang saat ini lebih memihak kepada para investor. Padahal mangrove sangat dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan lingkungan Kota Semarang yang telah dikenal dengan banjir robnya setiap tahunnya
如果没有启动社会变革的开始,理解公民参与的抽象生态公民形式和执行是不可能实现的。为了实现区域环境安全,真正的生态公民必须加强。这项研究是在爪哇中部三宝垄三宝镇图古雷霍村进行的。一种采用描述性数据形式的定性方法。告密者是有目的的抽样者,是经过慎重考虑和有目的的选择的。在本研究中使用的数据收集技术包括深入观察、访谈、焦点小组讨论(FGD)和文件。研究结果表明,足迹社区正在采取的改变社区的战略。在这个过程中发生的转变以环境和社会的转变为形式。今天,Prenjak社区面临着投资者将他们的投资投资在mangrove保护区周围的土地上。至于三宝垄县政府目前对投资者的关心。尽管红树林迫切需要加强三宝垄的环境保护,因为该地区每年都有大量的rove
{"title":"Strategi Transformasi Sosial Komunitas Prenjak Tapak dalam Penguatan Ecological Citizenship Terhadap Ketahanan Lingkungan Daerah Kota Semarang","authors":"Shoim Mardiyah, Darto Wahidin, Kaelan Kaelan, A. Armawi","doi":"10.22146/JKN.68756","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKN.68756","url":null,"abstract":"ABSTRAK Ecological citizenship sebagai bentuk pemahaman dan implementasi keterlibatan warga negara dalam menjaga lingkungan hidupnya tidak akan terwujud tanpa adanya transformasi sosial yang mengawali. Penguatan ecological citizenship sejatinya sangat diperlukan demi mendukung terwujudnya suatu ketahanan lingkungan daerah. Penelitian ini dilakukan di Dusun Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif dengan bentuk data yang bersifat deskriptif. Informan ditentukan secara purposive sampling yang dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya strategi yang dilakukan Komunitas Prenjak Tapak untuk mentransformasi masyarakat sekitar. Transformasi yang terjadi selama ini berbentuk transformasi lingkungan dan transformasi mindset masyarakatnya. Saat ini Komunitas Prenjak Tapak tengah menghadapi para investor yang akan menanamkan investasinya di lahan sekitar area konservasi mangrove. Adapun kepedulian Pemerintah Daerah Kota Semarang saat ini lebih memihak kepada para investor. Padahal mangrove sangat dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan lingkungan Kota Semarang yang telah dikenal dengan banjir robnya setiap tahunnya","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48377120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Ketahanan Nasional
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1