ABSTRACT This article examined the nature of prosperousness as the foundation of life of the Indonesian nation towards a prosperous society so that a philosophical approach was realized in a practical level (operational) through the national development. The research used the method of approach philosophical; stages of research, the study of literature; and data analysis, descriptive philosophical.The study results could be stated that fairness and prosperousness were terms that could not be separated, even though both of them were the object of study of science that it was different. Fairness or justice was the study of law and one of the objectives of the law while the prosperousness focused on meeting basic human needs. It was one of economic studies. Fair and prosperous were related to the time, place and the philosophy was adopted by a group of people who called himself as a country. Thus the implementation of both institutions in national development must be understood in the context and could not be separated from the culture, ideology, philosophy of life and philosophy of the nation that was followed. The essence of prosperousness based on Pancasila was social justice and social prosperity through national development in all fields for all the people of Indonesia proportionally and equally and it was inspired by the values of Pancasila unanimously and intactly.ABSTRAKKajian ini membahas hakikat adil dan makmur sebagai landasan hidup bangsa Indonesia menuju masyarakat yang sejahtera, sehingga pendekatannya lebih bersifat filosofis tetapi kemudian diwujudkan dalam tatanan praktis (operasional) melalui pembangunan nasional.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendekatan filosofis ; tahap penelitian, studi kepustakaan; dan analisis data, deskriptif filosofis.Hasil kajian yang dapat dikemukakan adalah bahwa adil dan makmur adalah istilah yang tidak dapat dipisahkan, meskipun kedua hal tersebut merupakan obyek kajian dari ilmu yang berbeda. Keadilan atau adil adalah kajian hukum dan merupakan salah satu tujuan dari hukum, sedangkan makmur lebih menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan pokok manusia, sehingga merupakan kajian ekonomi. Adil dan makmur bersifat relatif, bergantung pada waktu, tempat serta falsafah yang dianut oleh sekelompok masyarakat yang kemudian menamakan dirinya sebagai negara. Dengan demikian penerapan kedua pranata tersebut dalam pembangunan nasional harus dipahami dalam konteks yang tidak dapat dipisahkan dari budaya, ideologi, pandangan hidup serta falsafah bangsa yang dianutnya. Hakikat adil dan makmur berdasarkan Pancasila merupakan keadilan sosial dan kemakmuran sosial melalui pembangunan nasional di segala bidang untuk seluruh rakyat Indonesia secara proporsional (sebanding) dan merata yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila secara bulat dan utuh.
{"title":"Hakikat Adil Dan Makmur Sebagai Landasan Hidup Dalam Mewujudkan Ketahanan Untuk Mencapai Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Nasional Berdasarkan Pancasila","authors":"Sudjana Sudjana","doi":"10.22146/JKN.33573","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKN.33573","url":null,"abstract":"ABSTRACT This article examined the nature of prosperousness as the foundation of life of the Indonesian nation towards a prosperous society so that a philosophical approach was realized in a practical level (operational) through the national development. The research used the method of approach philosophical; stages of research, the study of literature; and data analysis, descriptive philosophical.The study results could be stated that fairness and prosperousness were terms that could not be separated, even though both of them were the object of study of science that it was different. Fairness or justice was the study of law and one of the objectives of the law while the prosperousness focused on meeting basic human needs. It was one of economic studies. Fair and prosperous were related to the time, place and the philosophy was adopted by a group of people who called himself as a country. Thus the implementation of both institutions in national development must be understood in the context and could not be separated from the culture, ideology, philosophy of life and philosophy of the nation that was followed. The essence of prosperousness based on Pancasila was social justice and social prosperity through national development in all fields for all the people of Indonesia proportionally and equally and it was inspired by the values of Pancasila unanimously and intactly.ABSTRAKKajian ini membahas hakikat adil dan makmur sebagai landasan hidup bangsa Indonesia menuju masyarakat yang sejahtera, sehingga pendekatannya lebih bersifat filosofis tetapi kemudian diwujudkan dalam tatanan praktis (operasional) melalui pembangunan nasional.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendekatan filosofis ; tahap penelitian, studi kepustakaan; dan analisis data, deskriptif filosofis.Hasil kajian yang dapat dikemukakan adalah bahwa adil dan makmur adalah istilah yang tidak dapat dipisahkan, meskipun kedua hal tersebut merupakan obyek kajian dari ilmu yang berbeda. Keadilan atau adil adalah kajian hukum dan merupakan salah satu tujuan dari hukum, sedangkan makmur lebih menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan pokok manusia, sehingga merupakan kajian ekonomi. Adil dan makmur bersifat relatif, bergantung pada waktu, tempat serta falsafah yang dianut oleh sekelompok masyarakat yang kemudian menamakan dirinya sebagai negara. Dengan demikian penerapan kedua pranata tersebut dalam pembangunan nasional harus dipahami dalam konteks yang tidak dapat dipisahkan dari budaya, ideologi, pandangan hidup serta falsafah bangsa yang dianutnya. Hakikat adil dan makmur berdasarkan Pancasila merupakan keadilan sosial dan kemakmuran sosial melalui pembangunan nasional di segala bidang untuk seluruh rakyat Indonesia secara proporsional (sebanding) dan merata yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila secara bulat dan utuh. ","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45226303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT The purpose of this paper was to discussed how to developed the concept of Indonesia's energy security model with of Renewable Energy (RE) and Energy Efficiency (EE) programs. To did this, there were four important concepts must be completed: reconceptualized the Indonesia's energy security model; explained the energy security (ES) relationship with the details of the indicator; explained the potential of ET and EE in each sector; explained the role of local government in exploiting the potential of ET and EE.As an archipelago country divided into several regions, in order to get accurate prediction, our result showed that development Indonesian energy security models needed to be developed properly with more detailed indicators of RE and EE. To pursued the goal of national energy policy, the potential of RE and EE in each province should be utilized immediately, the role of local government was very important. The concept of detailed RE and EE indicators would create a contribution for local governments in realizing national energy security.ABSTRAKTujuan dari penulisan ini adalah untuk membahas bagaimana mengembangkan konsep model keamanan energi Indonesia dengan program Energi Terbarukan (ET) dan Efisiensi Energi (EE).Untuk melakukan ini, ada empat konsep penting yang harus diselesaikan: mengkonsepkan kembali model keamanan energi Indonesia; menjelaskan hubungan kemananan energi (ES) dengan perincian indikator; menjelaskan potensi ET dan EE di masing-masing sektor; menjelaskan peran pemerintah daerah dalam memanfaatkan potensi ET dan EE.Sebagai negara kepulauan yang terbagi menjadi beberapa provinsi, analisis menunjukkan bahwa model keamanan energi Indonesia perlu dikembangkan dengan indikator ET dan EE yang lebih rinci. Untuk mengejar tujuan kebijakan energi nasional, potensi ET dan EE di setiap provinsi harus segera dimanfaatkan, maka peran pemerintah daerah sangat penting. Konsep model indikator ET dan EE yang terperinci ini akan merupakan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan keamanan energi nasional.
本文的目的是讨论如何发展印尼能源安全模式的概念与可再生能源(RE)和能源效率(EE)计划。要做到这一点,必须完成四个重要的概念:重新构想印度尼西亚的能源安全模式;详细阐述了能源安全(ES)与指标的关系;解释了每个部门的环境效益和环境效益的潜力;解释了地方政府在开发ET和EE潜力方面的作用。印度尼西亚是一个群岛国家,分为多个地区,为了得到准确的预测,我们的研究结果表明,发展印度尼西亚能源安全模型需要适当地开发更详细的RE和EE指标。为了实现国家能源政策的目标,各省应立即发挥可再生能源和电子能源的潜力,地方政府的作用非常重要。详细的可再生能源和能效指标的概念将为地方政府实现国家能源安全做出贡献。摘要:图juan dari penulisan ini adalah untuk成员bahas bagaimana mengembangkan konsep模型keamanan energy印度尼西亚denan计划energi Terbarukan (ET)和Efisiensi energy (EE)。Untuk melakukan ini, ada empat konsep penting yang harus diselesaikan: mengkonsepkan kembali模型keamanan energi印度尼西亚;menjelaskan hubungan kemananan energi (ES) dengan perician指标;menjelkan电位ET和EE在激振-激振扇区;menjelaskan peran perememintah dalam menanfaatkan potential ET和EE。Sebagai negara kepulauan yang terbagi menjadi beberapa省,分析menunjukkan bahwa模型keamanan energy印度尼西亚perlu dikenbangkan denengan指标ET danee yang lebih rinci。Untuk mengejar tujuan kebijakan energi national,潜在的ET和EE在设置省harus segera dimanfaatkan, maka peran peremintah daerah sangat penting。杨Konsep模型indikator等丹EE terperinci ini阿坎人merupakan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan keamanan energi阵线。
{"title":"Meningkatkan Keamanan Energi Melalui Perincian Indikator Energi Terbarukan dan Efisiensi Guna Membangun Ketahanan Nasional Dari Daerah","authors":"Erkata Yandri, Ratna Ariati, R. F. Ibrahim","doi":"10.22146/jkn.30999","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jkn.30999","url":null,"abstract":"ABSTRACT The purpose of this paper was to discussed how to developed the concept of Indonesia's energy security model with of Renewable Energy (RE) and Energy Efficiency (EE) programs. To did this, there were four important concepts must be completed: reconceptualized the Indonesia's energy security model; explained the energy security (ES) relationship with the details of the indicator; explained the potential of ET and EE in each sector; explained the role of local government in exploiting the potential of ET and EE.As an archipelago country divided into several regions, in order to get accurate prediction, our result showed that development Indonesian energy security models needed to be developed properly with more detailed indicators of RE and EE. To pursued the goal of national energy policy, the potential of RE and EE in each province should be utilized immediately, the role of local government was very important. The concept of detailed RE and EE indicators would create a contribution for local governments in realizing national energy security.ABSTRAKTujuan dari penulisan ini adalah untuk membahas bagaimana mengembangkan konsep model keamanan energi Indonesia dengan program Energi Terbarukan (ET) dan Efisiensi Energi (EE).Untuk melakukan ini, ada empat konsep penting yang harus diselesaikan: mengkonsepkan kembali model keamanan energi Indonesia; menjelaskan hubungan kemananan energi (ES) dengan perincian indikator; menjelaskan potensi ET dan EE di masing-masing sektor; menjelaskan peran pemerintah daerah dalam memanfaatkan potensi ET dan EE.Sebagai negara kepulauan yang terbagi menjadi beberapa provinsi, analisis menunjukkan bahwa model keamanan energi Indonesia perlu dikembangkan dengan indikator ET dan EE yang lebih rinci. Untuk mengejar tujuan kebijakan energi nasional, potensi ET dan EE di setiap provinsi harus segera dimanfaatkan, maka peran pemerintah daerah sangat penting. Konsep model indikator ET dan EE yang terperinci ini akan merupakan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan keamanan energi nasional.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":"17 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41261986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT This study was aimed at determining the influence of project citizen based on mass media on student’s critical thinking skills, and the implication towards student’s personal resilient in second grade of Senior High School 4 Surakarta, Central Java.This research was a quasi experimental study with pretest-posttest control group design. This research was conducted in class XI semester 2 at Senior High School 4 Surakarta, Central Java in the academic year 2017/2018. The research population was all of second grade student’s in Senior High School 4 Surakarta, Central Java. Sampling was taken by simple random sampling technique. This study used one experiment group and one control group. Data collection was done through pretest, posttest, questionnaire, and observation. The research instruments in this research were test and non test instruments. The data analysis technique used multivariate analysis of variance manova test using SPSS 22.0.The result of this research showed that there was significant influence of project citizen model based on mass media on student’s critical thinking skills with significance of 0.033 ≤ 0.05. The equal 0.033 with positive signs indicated the positive direction (accordance), meaning that the better implementation of project citizen model based on mass media, the better also student’s critical thinking skills. Critical thinking skills that showed a positive direction have implications towards student's personal resilience. The critical thinking skills that students possess were essentially clear or logical thinking and actually look deeply at relevant concepts by exploring things like the fundamental problem. In the process of critical thinking, all things are considered to be contemplated, thought out, and then concluded logically and clearly. It is a high-level thinking skill that becomes student's personal resilience as a young citizen in order to analyze problem solvingABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik belajar kewarganegaraan berbasis media massa terhadap keterampilan berpikir kritis dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Surakarta, Jawa Tengah.Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental (eksperimen semu) dengan desain penelitian pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI semester 2 di SMA Negeri 4 Surakarta, Jawa Tengah tahun ajaran 2017/2018. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI di SMA N 4 Surakarta, Jawa Tengah. Teknik pemilihan sampel yaitu teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Data dikumpulkan dengan cara pretest, posttest, kuesioner, dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan uji analisis multivariat varian menggunakan program SPSS 22.0.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan positif dari model praktik belajar kewarg
摘要【UNK】本研究旨在确定基于大众媒体的项目公民对中爪哇苏拉卡塔高中四年级学生批判性思维技能的影响,以及对学生个人韧性的影响。本研究为准实验研究,采用前测后测对照组设计。本研究于2017/2018学年在中爪哇省苏拉卡塔市高中4年级XI第二学期进行。研究人群均为中爪哇苏拉卡塔4高中二年级学生。采样采用简单的随机采样技术。本研究采用一个实验组和一个对照组。数据收集通过前测、后测、问卷调查和观察进行。本研究的研究仪器为测试仪器和非测试仪器。数据分析技术采用SPSS 22.0的多元方差分析manova检验。研究结果表明,基于大众媒体的项目公民模型对学生的批判性思维能力有显著影响,显著性为0.033≤0.05。0.033表示积极的方向(一致性),这意味着基于大众媒体的项目公民模式实施得越好,学生的批判性思维能力也就越好。表现出积极方向的批判性思维技能对学生的个人韧性有影响。学生拥有的批判性思维技能本质上是清晰或合乎逻辑的思维,并通过探索基本问题等问题来深入研究相关概念。在批判性思维的过程中,所有的事情都被认为是经过深思熟虑、思考出来的,然后逻辑清晰地得出结论。作为一名年轻公民,这是一种高水平的思维技能,成为学生分析解决问题的个人韧性。本研究旨在了解基于大众媒体的公民学习对批判性思维技能的实际影响及其对Jawa Tengah Surakarta高中XI班学生个人困难的影响。本研究为准实验研究,采用前测后测设计。这项研究是在高中四年级苏拉卡塔分校第二学期19年级进行的,他是2017/2018年的年中教师。研究人群为苏拉卡塔N-4中学的一名十一岁学生。样本选择技术是简单的随机抽样技术。本研究在一组实验和一个对照组中进行。数据以前测、后测、表亲和观察的方式收集。本研究使用的研究仪器有测试仪器和非测试仪器。数据分析技术使用SPSS 22.0的变异多元分析测试。研究结果表明,学习基于大众媒体的公民身份的实践模式对学生的批判性思维技能有显著的正向影响,显著性为0.033≤0.05。积极的0.033表示积极的方向,这意味着基于大众媒体的学习公民身份的实际应用越好,学生的批判性思维技能就越好。显示积极方向的批判性思维技巧意味着学生的个人抵抗力。批判性思维的能力是一种清晰或合乎逻辑的思维,能够真正深入地看待与探索基本问题等事物相关的各种概念。在批判性思维过程中,所有的东西都被认为是经过思考、思考的,然后逻辑清晰地收集起来。这是一种高级思维技巧,成为学生分析问题的个人阻力。
{"title":"Pengaruh Praktik Belajar Kewarganegaraan Berbasis Media Massa Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa","authors":"Dian Puspita eka Putri, M. Murdiono","doi":"10.22146/JKN.35318","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKN.35318","url":null,"abstract":"ABSTRACT This study was aimed at determining the influence of project citizen based on mass media on student’s critical thinking skills, and the implication towards student’s personal resilient in second grade of Senior High School 4 Surakarta, Central Java.This research was a quasi experimental study with pretest-posttest control group design. This research was conducted in class XI semester 2 at Senior High School 4 Surakarta, Central Java in the academic year 2017/2018. The research population was all of second grade student’s in Senior High School 4 Surakarta, Central Java. Sampling was taken by simple random sampling technique. This study used one experiment group and one control group. Data collection was done through pretest, posttest, questionnaire, and observation. The research instruments in this research were test and non test instruments. The data analysis technique used multivariate analysis of variance manova test using SPSS 22.0.The result of this research showed that there was significant influence of project citizen model based on mass media on student’s critical thinking skills with significance of 0.033 ≤ 0.05. The equal 0.033 with positive signs indicated the positive direction (accordance), meaning that the better implementation of project citizen model based on mass media, the better also student’s critical thinking skills. Critical thinking skills that showed a positive direction have implications towards student's personal resilience. The critical thinking skills that students possess were essentially clear or logical thinking and actually look deeply at relevant concepts by exploring things like the fundamental problem. In the process of critical thinking, all things are considered to be contemplated, thought out, and then concluded logically and clearly. It is a high-level thinking skill that becomes student's personal resilience as a young citizen in order to analyze problem solvingABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik belajar kewarganegaraan berbasis media massa terhadap keterampilan berpikir kritis dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Surakarta, Jawa Tengah.Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental (eksperimen semu) dengan desain penelitian pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI semester 2 di SMA Negeri 4 Surakarta, Jawa Tengah tahun ajaran 2017/2018. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI di SMA N 4 Surakarta, Jawa Tengah. Teknik pemilihan sampel yaitu teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Data dikumpulkan dengan cara pretest, posttest, kuesioner, dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan uji analisis multivariat varian menggunakan program SPSS 22.0.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan positif dari model praktik belajar kewarg","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43333381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}