Pub Date : 2021-12-25DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i2.1579
Arum Arupi Kusnindar, Dian Pratiwi, Dewi Mariam Widiniarsih
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didasari dengan di permudahnya perijinan untuk UMKM melalui aplikasi OSS. Namun, UMKM di Kabupaten Pringsewu yang memanfaatkan OSS masih sedikit. Kegiatan ini di lakukan bekerja sama dengan Dinas Koperindag Pringsewu dan bertempat di Aula Koperasi Sumarta dengan peserta sebanyak 15 UMKM Kabupaten Pringsewu. Kegiatan dimulai dengan tahap perencanaan dan koordinasi dengan Dinas Koperindag, Tahap Pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyampaian materi dan langsung dilanjutkan dengan pengisian OSS. Hasil dari kegiatan ini adalah di dapatkannya ijin NIB untuk peserta pelatihan
{"title":"PELATIHAN APLIKASI ONLINE SINGLE SUBMISSION UNTUK PEMBUATAN NOMER INDUK BERUSAHA UMKM DI KABUPATEN PRINGSEWU","authors":"Arum Arupi Kusnindar, Dian Pratiwi, Dewi Mariam Widiniarsih","doi":"10.52657/bagimunegeri.v5i2.1579","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v5i2.1579","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didasari dengan di permudahnya perijinan untuk UMKM melalui aplikasi OSS. Namun, UMKM di Kabupaten Pringsewu yang memanfaatkan OSS masih sedikit. Kegiatan ini di lakukan bekerja sama dengan Dinas Koperindag Pringsewu dan bertempat di Aula Koperasi Sumarta dengan peserta sebanyak 15 UMKM Kabupaten Pringsewu. Kegiatan dimulai dengan tahap perencanaan dan koordinasi dengan Dinas Koperindag, Tahap Pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyampaian materi dan langsung dilanjutkan dengan pengisian OSS. Hasil dari kegiatan ini adalah di dapatkannya ijin NIB untuk peserta pelatihan","PeriodicalId":313022,"journal":{"name":"JURNAL BAGIMU NEGERI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128448424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-25DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i2.1575
Rahmatika Kayyis, Siti Khoiriyah
Pendampingan Peningkatan Mutu Sekolah Sesuai Standar IASP 2020 di SD Negeri 86 Oku. Pemerintah Indonesia berusaha secara terus menerus memperbaiki kualitas atau mutu pendidikan dari tahun ke tahun. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah membangun badan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) dan menyelenggarakan akreditasi sekolah. Instrumen akreditasi sekolah yang saat ini dikenal dengan istilah IASP 2020, perubahan instrumen akreditasi sekolah yang mengacu pada komponen compliance dan performance. Berdasarkan hasil analisis survey awal, walaupun telah melalui berbagai macam pelatihan terbukti di SD Negeri 86 Oku belum memahami secara penuh tentang perubahan instrument akreditasi IASP 2020. Metode yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab, Hasil yang diperoleh adalah dari kegiatan pengabdian ini pelaksana PKM mendapat apresiasi dari peserta diantaranya dari hasil evalusai yang menunjukan bahwa peserta berpendapat kegiatan pengabdian ini bermanfaat. Dengan adanya penjelasan tentang peningkatan mutu melalui aspek mutu lulusan, mutu proses pembelajaran, mutu guru, dan mutu proses pembelajaran, sekolah dapat mempersiapkan dan meningkatkan mutu sekolah kearah yang lebih baik, disamping keterbatasan yang ada sebagai sekolah dengan kategori 3T.
{"title":"PENDAMPINGAN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH SESUAI STANDAR IASP 2020 DI SD NEGERI 86 OKU","authors":"Rahmatika Kayyis, Siti Khoiriyah","doi":"10.52657/bagimunegeri.v5i2.1575","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v5i2.1575","url":null,"abstract":"Pendampingan Peningkatan Mutu Sekolah Sesuai Standar IASP 2020 di SD Negeri 86 Oku. Pemerintah Indonesia berusaha secara terus menerus memperbaiki kualitas atau mutu pendidikan dari tahun ke tahun. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah membangun badan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) dan menyelenggarakan akreditasi sekolah. Instrumen akreditasi sekolah yang saat ini dikenal dengan istilah IASP 2020, perubahan instrumen akreditasi sekolah yang mengacu pada komponen compliance dan performance. Berdasarkan hasil analisis survey awal, walaupun telah melalui berbagai macam pelatihan terbukti di SD Negeri 86 Oku belum memahami secara penuh tentang perubahan instrument akreditasi IASP 2020. Metode yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab, Hasil yang diperoleh adalah dari kegiatan \u0000pengabdian ini pelaksana PKM mendapat apresiasi dari peserta diantaranya dari hasil evalusai yang menunjukan bahwa peserta berpendapat kegiatan pengabdian ini bermanfaat. Dengan adanya \u0000penjelasan tentang peningkatan mutu melalui aspek mutu lulusan, mutu proses pembelajaran, mutu guru, dan mutu proses pembelajaran, sekolah dapat mempersiapkan dan meningkatkan mutu sekolah kearah yang lebih baik, disamping keterbatasan yang ada sebagai sekolah dengan kategori 3T.","PeriodicalId":313022,"journal":{"name":"JURNAL BAGIMU NEGERI","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123399084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam menyiapkan persalinan yang aman. Pada masa pandemic covid 19 kegiatan kelas ibu hamil ini tidak aktif. Informasi tentang kehamilan banyak dilakukan melalui aktifitas on line. Namun demikian tidak semua efektif terutama pada masyarakat dengan ekonomi rendah dan wialyah pedesaan. Setelah masa new normal maka kegiatan kelas ibu hamil di aktifkan lagi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manajemen kehamilan dan persiapan persalinan. Tujuan pengabdiam masyarakat ini adalah untuk melakukan Penguatan Kelas Ibu Hamil Untuk Persiapan Persalinan Di Masa Pandemi Covid 19. Metode pelaksanaan dengan kegiatan berkelompok dengan menggunakan protocol kesehatan new normal. Hasil dari temuan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam menyiapkan persalinan sebelum dan setelah pengabdian masyarkat.Kata Kunci : Kelas Ibu Hamil, Perisapan Persalinan, Covid 19
{"title":"PENGUATAN KELAS IBU HAMIL UNTUK PERSIAPAN PERSALINAN DI MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID 19","authors":"Apri Sulistianingsih, Sumi Anggraeni","doi":"10.26638/JBN.1457.8651","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JBN.1457.8651","url":null,"abstract":"Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam menyiapkan persalinan yang aman. Pada masa pandemic covid 19 kegiatan kelas ibu hamil ini tidak aktif. Informasi tentang kehamilan banyak dilakukan melalui aktifitas on line. Namun demikian tidak semua efektif terutama pada masyarakat dengan ekonomi rendah dan wialyah pedesaan. Setelah masa new normal maka kegiatan kelas ibu hamil di aktifkan lagi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manajemen kehamilan dan persiapan persalinan. Tujuan pengabdiam masyarakat ini adalah untuk melakukan Penguatan Kelas Ibu Hamil Untuk Persiapan Persalinan Di Masa Pandemi Covid 19. Metode pelaksanaan dengan kegiatan berkelompok dengan menggunakan protocol kesehatan new normal. Hasil dari temuan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam menyiapkan persalinan sebelum dan setelah pengabdian masyarkat.Kata Kunci : Kelas Ibu Hamil, Perisapan Persalinan, Covid 19","PeriodicalId":313022,"journal":{"name":"JURNAL BAGIMU NEGERI","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132084232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-05DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i1.1459
Dzul Istiqomah Hasyim, Nurwinda Saputri
Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui adanya masalah pada perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosa pasti dari kelalaian tersebut telah ditetapkan. Skrining hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak sehari-hari, yang dapat memberikan petunjuk jika ada sesuatu yang perlu mendapat perhatian. Sehingga masih diperlukan anamnese yang baik, pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya agar diagnosa dapat dibuat, supaya intervensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik-baiknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendeteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada usia balita serta memberikan edukasi kepada orangtua pentingnya secara rutin untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anaknya serta stimulasi-stimulasi yang harus diberikan dan faktor yang mempengaruhi. Sasaran kegiatan ini adalah orangtua dan balita yang berusia 2-54 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah instrument deteksi tumbuh kembang anak KPSP dan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang dilakukan dengan penyuluhan, diskusi tanya jawab dan demonstrasi cara stimulasi tumbuh kembang anak. Hasil deteksi dini penilaian pertumbuhan dengan kurva WHO didapatkan sebanyak 38 anak (92%) perawakan normal dan gizi normal dan 2 anak (8%) yaitu gizi kurang. Untuk pemeriksaan perkembangan anak dengan instrument KPSP didapatkan hasil sebanyak 35 anak (95%), dengan perkembangan sesuai. dan 5 anak (5%) dengan perkembangan meragukan.Edukasi yang diberikan pada orangtua menunjukkan peserta aktif dalam kegiatan diskusi tanya jawab dan demonstrasi stiimulasi tumbuh kembang.Kata Kunci : Tumbuh Kembang balita
{"title":"Deteksi Dini dan Edukasi Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Balita di Desa Podomoro Kabupaten Pringsewu","authors":"Dzul Istiqomah Hasyim, Nurwinda Saputri","doi":"10.52657/bagimunegeri.v5i1.1459","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v5i1.1459","url":null,"abstract":"Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui adanya masalah pada perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosa pasti dari kelalaian tersebut telah ditetapkan. Skrining hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak sehari-hari, yang dapat memberikan petunjuk jika ada sesuatu yang perlu mendapat perhatian. Sehingga masih diperlukan anamnese yang baik, pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya agar diagnosa dapat dibuat, supaya intervensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik-baiknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendeteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada usia balita serta memberikan edukasi kepada orangtua pentingnya secara rutin untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anaknya serta stimulasi-stimulasi yang harus diberikan dan faktor yang mempengaruhi. Sasaran kegiatan ini adalah orangtua dan balita yang berusia 2-54 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah instrument deteksi tumbuh kembang anak KPSP dan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang dilakukan dengan penyuluhan, diskusi tanya jawab dan demonstrasi cara stimulasi tumbuh kembang anak. Hasil deteksi dini penilaian pertumbuhan dengan kurva WHO didapatkan sebanyak 38 anak (92%) perawakan normal dan gizi normal dan 2 anak (8%) yaitu gizi kurang. Untuk pemeriksaan perkembangan anak dengan instrument KPSP didapatkan hasil sebanyak 35 anak (95%), dengan perkembangan sesuai. dan 5 anak (5%) dengan perkembangan meragukan.Edukasi yang diberikan pada orangtua menunjukkan peserta aktif dalam kegiatan diskusi tanya jawab dan demonstrasi stiimulasi tumbuh kembang.Kata Kunci : Tumbuh Kembang balita","PeriodicalId":313022,"journal":{"name":"JURNAL BAGIMU NEGERI","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114383929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru SD N 3 Margoyoso kabupaten Tanggamus dalam menggunakan google classroom melalui android maupun laptop. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu ruang kelas di SD N 3 Margoyoso yang dihadiri oleh 12 orang peserta yang tergabung dalam sivitas akademika SD N 3 Margoyoso. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalahan tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Tahap perencanaan yaitu melakukan analisis situasi untuk mengetahui permasalahan yang dialami sekolah mitra dan merancang materi kegiatan pelatihan yakni terkait google classroom. Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyampaian materi tentang google classroom dan kegiatan pelatihan praktek penggunaan google classroom. Hasil dari kegiatan ini adalah guru-guru di SD N 3 Margoyoso mengetahui adanya aplikasi yang dapat membantu pelaksanaan pembelajaran daring khususnya google classroom dan dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran daring.Kata Kunci : Pelatihan, Google Classroom, Pembelajaran Daring
{"title":"PELATIHAN BAGI GURU-GURU SD N 3 MARGOYOSO DALAM MENGGUNAAN GOOGLE CLASROOM","authors":"Nurmitasari Nurmitasari, Ainur Rosidah, Naning Sutriningsih","doi":"10.52657/bagimunegeri.v5i1.1460","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v5i1.1460","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru SD N 3 Margoyoso kabupaten Tanggamus dalam menggunakan google classroom melalui android maupun laptop. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu ruang kelas di SD N 3 Margoyoso yang dihadiri oleh 12 orang peserta yang tergabung dalam sivitas akademika SD N 3 Margoyoso. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalahan tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Tahap perencanaan yaitu melakukan analisis situasi untuk mengetahui permasalahan yang dialami sekolah mitra dan merancang materi kegiatan pelatihan yakni terkait google classroom. Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyampaian materi tentang google classroom dan kegiatan pelatihan praktek penggunaan google classroom. Hasil dari kegiatan ini adalah guru-guru di SD N 3 Margoyoso mengetahui adanya aplikasi yang dapat membantu pelaksanaan pembelajaran daring khususnya google classroom dan dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran daring.Kata Kunci : Pelatihan, Google Classroom, Pembelajaran Daring","PeriodicalId":313022,"journal":{"name":"JURNAL BAGIMU NEGERI","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127384547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-01-10DOI: 10.52657/BAGIMUNEGERI.V5I1.1481
Yossy Wijayanti, D. Vellyana
Di Indonesia luka perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. Pada tahun 2013 menemukan bahwa dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum (28% karena episiotomi dan 29% karena robekan spontan) (Depkes RI, 2013). Pada persalinan akan terjadi perlukaan pada perineum baik itu karena robekan spontan maupun episiotomi. Penatalaksanaan yang tidak tepat dapat menyebabkan infeksi. Proses penyembuhan luka perineum yang normal adalah 6 sampai 7 hari post partum (Hartiningtyaswati, 2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum antara lain adalah ibu tidak mengalami kelainan misalnya anemia dan diabetes mellitus, kebutuhan gizi ibu tercukupi dilihat dari IMT ibu, pengetahuan ibu mengenai perawatan luka perineum ibu baik, personal hygiene ibu baik selama masa nifas, ibu melakukan mobilisasi dini 2 jam setelah persalinan pada ibu tidak ada komplikasi (Wiknjosastro, 2013). Oleh sebab itu sebagai salah satu tugas dosen dalam melaksanakan Catur dharma perguruan tinggi, maka kami akan melakukan Pendidikan Kesehatan Perawatan Luka Perineum Dan Pemberian Paket Perawatan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu Lampung. Luaran yang diharapkan adalah proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dapat berjalan dengan baik sesuai tahapan penyembuhan luka.
{"title":"PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN LUKA PERINEUM DAN PEMBERIAN PAKET PERAWATAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRINGSEWU LAMPUNG","authors":"Yossy Wijayanti, D. Vellyana","doi":"10.52657/BAGIMUNEGERI.V5I1.1481","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/BAGIMUNEGERI.V5I1.1481","url":null,"abstract":"Di Indonesia luka perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. Pada tahun 2013 menemukan bahwa dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum (28% karena episiotomi dan 29% karena robekan spontan) (Depkes RI, 2013). Pada persalinan akan terjadi perlukaan pada perineum baik itu karena robekan spontan maupun episiotomi. Penatalaksanaan yang tidak tepat dapat menyebabkan infeksi. Proses penyembuhan luka perineum yang normal adalah 6 sampai 7 hari post partum (Hartiningtyaswati, 2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum antara lain adalah ibu tidak mengalami kelainan misalnya anemia dan diabetes mellitus, kebutuhan gizi ibu tercukupi dilihat dari IMT ibu, pengetahuan ibu mengenai perawatan luka perineum ibu baik, personal hygiene ibu baik selama masa nifas, ibu melakukan mobilisasi dini 2 jam setelah persalinan pada ibu tidak ada komplikasi (Wiknjosastro, 2013). Oleh sebab itu sebagai salah satu tugas dosen dalam melaksanakan Catur dharma perguruan tinggi, maka kami akan melakukan Pendidikan Kesehatan Perawatan Luka Perineum Dan Pemberian Paket Perawatan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu Lampung. Luaran yang diharapkan adalah proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dapat berjalan dengan baik sesuai tahapan penyembuhan luka.","PeriodicalId":313022,"journal":{"name":"JURNAL BAGIMU NEGERI","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127071143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-01-10DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i1.1467
Analia Kunang, Cynthia Puspariny
Anak-anak usia sekolah mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perlunya cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika di lingkungan sekolah. Perilaku tersebut tentunya berpengaruh dan dapat memberikan kontribusi dalam terjadinya penyakit diare. Cuci tangan merupakan tehnik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi. Cuci tangan secara rutin merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan (hand hygiene) dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi, terutama infeksi nosokomial. Menurut WHO, cuci tangan atau hand wash adalah prosedur membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.Tujuan dari kegiatan ini untuk memberitahu tentang pencegahan infeksi salah satu cara dengan mencuci tangan yang baik dan benar. Metode yang digunakan dengan cara ceramah dan demonstrasi memberi pengetahuan tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun.
{"title":"UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI DAN MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DENGAN CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR DI SDN 1 TANJUNG KEMALA","authors":"Analia Kunang, Cynthia Puspariny","doi":"10.52657/bagimunegeri.v5i1.1467","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v5i1.1467","url":null,"abstract":"Anak-anak usia sekolah mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perlunya cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika di lingkungan sekolah. Perilaku tersebut tentunya berpengaruh dan dapat memberikan kontribusi dalam terjadinya penyakit diare. Cuci tangan merupakan tehnik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi. Cuci tangan secara rutin merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan (hand hygiene) dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi, terutama infeksi nosokomial. Menurut WHO, cuci tangan atau hand wash adalah prosedur membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.Tujuan dari kegiatan ini untuk memberitahu tentang pencegahan infeksi salah satu cara dengan mencuci tangan yang baik dan benar. Metode yang digunakan dengan cara ceramah dan demonstrasi memberi pengetahuan tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun.","PeriodicalId":313022,"journal":{"name":"JURNAL BAGIMU NEGERI","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132436492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}