首页 > 最新文献

ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL最新文献

英文 中文
Dinamika Historis Otoritas Hak Kepenghuluan Nikah di Indonesia 印尼亵渎婚姻权威的历史动力学
Pub Date : 2020-12-13 DOI: 10.32923/ifj.v1i01.1472
Athoillah Islamy
Penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi sejarah perkembangan tugas maupun wewenang penghulu di Indonesia dalam tiga masa, yakni masa kerajaan Islam di Nusantara, pemerintahan kolonial Belanda, dan pasca kemerdekaan. Peneltian ini merupakan penelitian kualitatif yang berupa kajian pustaka. Jenis penelitian hukum dalam penelitian ini masuk dalam kategori penelitian hukum normatif empiris dengan pendekatan sejarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tugas dan wewenang penghulu di Indonesia dari masa ke masa semakin mengalami penyempitan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor dinamika sosial politik pemerintahan yang ada. Pada masa kerajaan Islam Nusantara, tugas dan wewenang penghulu sangat kompleks dan multi fungsi, yakni persoalaan agama secara umum, penasehat spritual pengusa, bahkan politik. Kemudian, pada masa pemerintahan kolonial Belanda, peran dan tugas penghulu dibatasi pada persoalan perdata Islam. Selanjutnya, pada masa pasca kemerdekaan, tugas dan wewenang penghulu semakin mengalami penyempitan, yakni dibatasi pada persoalan pernikahan dan perceraian.
这项研究旨在探讨印尼部长职责和权威的历史发展的三个时期,即伊斯兰帝国在努桑塔拉、荷兰殖民政府和后独立。这些研究是对库的定性研究。本研究的法律研究类型属于通过历史方法进行的经验规范法研究类别。研究结果表明,印尼长长的职责和权威正不断受到压制。这是政府社会政治动力学的一个因素造成的。在努山达伊斯兰帝国时期,宗教事务、宗教仪式顾问甚至政治的职责和权威是高度复杂和多功能的。然后,在荷兰殖民统治时期,伊斯兰教的职责和职责受到限制。此外,在独立后,治安法官的职责和权威进一步受到约束,限制在婚姻和离婚的问题上。
{"title":"Dinamika Historis Otoritas Hak Kepenghuluan Nikah di Indonesia","authors":"Athoillah Islamy","doi":"10.32923/ifj.v1i01.1472","DOIUrl":"https://doi.org/10.32923/ifj.v1i01.1472","url":null,"abstract":"Penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi sejarah perkembangan tugas maupun wewenang penghulu di Indonesia dalam tiga masa, yakni masa kerajaan Islam di Nusantara, pemerintahan kolonial Belanda, dan pasca kemerdekaan. Peneltian ini merupakan penelitian kualitatif yang berupa kajian pustaka. Jenis penelitian hukum dalam penelitian ini masuk dalam kategori penelitian hukum normatif empiris dengan pendekatan sejarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tugas dan wewenang penghulu di Indonesia dari masa ke masa semakin mengalami penyempitan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor dinamika sosial politik pemerintahan yang ada. Pada masa kerajaan Islam Nusantara, tugas dan wewenang penghulu sangat kompleks dan multi fungsi, yakni persoalaan agama secara umum, penasehat spritual pengusa, bahkan politik. Kemudian, pada masa pemerintahan kolonial Belanda, peran dan tugas penghulu dibatasi pada persoalan perdata Islam. Selanjutnya, pada masa pasca kemerdekaan, tugas dan wewenang penghulu semakin mengalami penyempitan, yakni dibatasi pada persoalan pernikahan dan perceraian.","PeriodicalId":315035,"journal":{"name":"ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124433992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Maqasid Pernikahan Perspektif Imam al-Gazali Berdasarkan Kitab Ihya 'Ulum al-Din
Pub Date : 2020-12-13 DOI: 10.32923/ifj.v1i01.1569
Reno Ismanto
Setiap perintah dan larangan dalam syariat Islam mempunyai tujuan dan hikmah yang dinginkan oleh Pembuat Syariat. Ada syariat yang bersifat ma’qul makna, yaitu syariat yang hikmahnya dapat dirasio oleh pemikiran manusia. Ada juga bersifat sebaliknya ghairu ma’qul makna, seperti jumlah rakaat shalat, melempar jamarat, thawaf dan lain-lain. Pernikahan adalah syariat yang ditetapkan oleh Pembuat syariat yang bersifat ma’qul makna. Tujuan (maqasid), makna, hikmah dari pernikahan dapat dirasio oleh akal bahkan disebutkan secara eksplisit dalam ayat-ayat Al-Quran dan juga hadis Nabi Saw. Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali menerangkan tujuan-tujuan dari syariat pernikahan. Makalah ini membahas pandangan-pandangan Imam Al-Gazali terkait maqasid pernikahan, berdasarkan karyanya yaitu Kitab Ihya Ulum Al-Din. Menurut Imam Gazali maqasid pernikahan ada yaitu: mendapatkan anak, menyalurkan syahwat, mendapat ketenangan dan kegembiraan, berbagi tugas rumah tangga dan mujahadah memenuhi keperluan istri.
在伊斯兰教中,每一条戒律和每一条禁令都有一个目的,那就是制定一个工会。有个阴谋家工会就是那个能给人启发的工会也有相反的含义,如祈祷者、祈祷者、塔瓦夫和其他人的数量。婚姻是由具有讽刺意味的婚姻创造者创立的工会目的(maqasid),意义,婚姻的教训可以通过理性来实现,甚至在《古兰经》和《先知愿》中明确地提到。在《伊亚亚·乌鲁穆丁》(Ihya Ulumuddin)中,牧师加扎里描述了婚姻公司的目的。这篇论文根据他的著作《日经》讨论了阿訇Al-Gazali关于婚姻的观点。据伊玛目伽瓦利·马卡西德(Gazali maqasid)说,婚姻的目的是:生孩子,引导孩子,平静和快乐,分享家务和圣战者,为妻子服务。
{"title":"Maqasid Pernikahan Perspektif Imam al-Gazali Berdasarkan Kitab Ihya 'Ulum al-Din","authors":"Reno Ismanto","doi":"10.32923/ifj.v1i01.1569","DOIUrl":"https://doi.org/10.32923/ifj.v1i01.1569","url":null,"abstract":"Setiap perintah dan larangan dalam syariat Islam mempunyai tujuan dan hikmah yang dinginkan oleh Pembuat Syariat. Ada syariat yang bersifat ma’qul makna, yaitu syariat yang hikmahnya dapat dirasio oleh pemikiran manusia. Ada juga bersifat sebaliknya ghairu ma’qul makna, seperti jumlah rakaat shalat, melempar jamarat, thawaf dan lain-lain. Pernikahan adalah syariat yang ditetapkan oleh Pembuat syariat yang bersifat ma’qul makna. Tujuan (maqasid), makna, hikmah dari pernikahan dapat dirasio oleh akal bahkan disebutkan secara eksplisit dalam ayat-ayat Al-Quran dan juga hadis Nabi Saw. Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali menerangkan tujuan-tujuan dari syariat pernikahan. Makalah ini membahas pandangan-pandangan Imam Al-Gazali terkait maqasid pernikahan, berdasarkan karyanya yaitu Kitab Ihya Ulum Al-Din. Menurut Imam Gazali maqasid pernikahan ada yaitu: mendapatkan anak, menyalurkan syahwat, mendapat ketenangan dan kegembiraan, berbagi tugas rumah tangga dan mujahadah memenuhi keperluan istri.","PeriodicalId":315035,"journal":{"name":"ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131587457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Formulasi Maqasid Syariah Perspektif Jamaluddin Athiyyah
Pub Date : 2020-12-13 DOI: 10.32923/ifj.v1i01.1489
Muhammad Nanda Fanindy
Kesejahteraan merupakan permasalahan yang terus menjadi perhatian utama bagi seluruh negara di dunia. Di Indonesia kesejahteraan warga negara dijamin oleh Undang-undang Dasar Indonesia, dan hal tersebut dimulai dari unsur yang paling kecil, yakni keluarga. Wacana keilmuan Islam tentunya juga menjamin hal tersebut, oleh sebab itu penulis mengambil pisau bedah maqasid syariah perspektif Jamaluddin Athiyyah untuk menelusurinya lebih jauh. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, yang menjadikan buku-buku terkait sebagai referensi primer untuk membedah Perda DIY no. 7 Tahun 2018 tentang Ketahanan Keluarga. Sehingga dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa kajian maqasid merupakan pisau bedah yang tepat untuk membedah Perda tersebut. Serta Perda tersebut telah mengandung tujuan-tujuan syariah di dalam setiap pasal-pasalnya.
福利一直是世界各国关注的一个问题。在印尼,公民福利受到宪法的保障,始于最小的因素——家庭。伊斯兰科学演讲也保证了这一点,因此作者从Jamaluddin athiyah的观点中提取了maqasid教法。本研究是一项图书馆研究,将相关书籍作为解剖第四条规则的主要参考文献。2018年7年的家庭恢复。因此,我们可以得出结论,maqasid的研究是外科手术的合适刀。而且,它在每一章中都包含了伊斯兰教的目标。
{"title":"Formulasi Maqasid Syariah Perspektif Jamaluddin Athiyyah","authors":"Muhammad Nanda Fanindy","doi":"10.32923/ifj.v1i01.1489","DOIUrl":"https://doi.org/10.32923/ifj.v1i01.1489","url":null,"abstract":"Kesejahteraan merupakan permasalahan yang terus menjadi perhatian utama bagi seluruh negara di dunia. Di Indonesia kesejahteraan warga negara dijamin oleh Undang-undang Dasar Indonesia, dan hal tersebut dimulai dari unsur yang paling kecil, yakni keluarga. Wacana keilmuan Islam tentunya juga menjamin hal tersebut, oleh sebab itu penulis mengambil pisau bedah maqasid syariah perspektif Jamaluddin Athiyyah untuk menelusurinya lebih jauh. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, yang menjadikan buku-buku terkait sebagai referensi primer untuk membedah Perda DIY no. 7 Tahun 2018 tentang Ketahanan Keluarga. Sehingga dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa kajian maqasid merupakan pisau bedah yang tepat untuk membedah Perda tersebut. Serta Perda tersebut telah mengandung tujuan-tujuan syariah di dalam setiap pasal-pasalnya.","PeriodicalId":315035,"journal":{"name":"ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115896307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Problematika Jilbab dalam Perspektif Quraish Shihab 从《古兰经》的角度来看,希贾布的问题
Pub Date : 2020-12-13 DOI: 10.32923/ifj.v1i01.1535
W. Muhammad
This paper attempt to explain how Quraish Shihab’s argument on veil. In his books entitled Jilbab, the controversy emerges among Muslim in Indonesia. I argue that Quraish Shihab’s argument of veiling is based on Muslim scholars along classical period until now. There is no prohibition or suggestion specifically about the rule of veil. Quraish Shihab position himself as Muslim scholar who expose the whole argument that he believes its true.     
本文试图解释古莱什·希哈布关于面纱的论述。在他的《吉尔巴布》(Jilbab)一书中,印尼穆斯林中出现了这种争议。我认为quuraish Shihab关于面纱的观点是基于古典时期直到现在的穆斯林学者。没有关于面纱规则的禁止或建议。Quraish Shihab将自己定位为穆斯林学者,揭露了他所相信的整个论点。
{"title":"Problematika Jilbab dalam Perspektif Quraish Shihab","authors":"W. Muhammad","doi":"10.32923/ifj.v1i01.1535","DOIUrl":"https://doi.org/10.32923/ifj.v1i01.1535","url":null,"abstract":"This paper attempt to explain how Quraish Shihab’s argument on veil. In his books entitled Jilbab, the controversy emerges among Muslim in Indonesia. I argue that Quraish Shihab’s argument of veiling is based on Muslim scholars along classical period until now. There is no prohibition or suggestion specifically about the rule of veil. Quraish Shihab position himself as Muslim scholar who expose the whole argument that he believes its true.     ","PeriodicalId":315035,"journal":{"name":"ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122922011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Makanan Haram dan Pengaruhnya dalam Kehidupan 不洁净食品及其生活影响
Pub Date : 2020-12-13 DOI: 10.32923/ifj.v1i01.1492
Muhammad Anshori
This paper explains the interpretation of Surah al-Mā’idah verses 3-5 regarding unlawful food and its effect on life. Humans being are living creatures who need to food and drink, so Allah commands them to fulfill their daily lives in a good way. Teh Qur’an has explained several criteria for halal (lawfull) dan haram (ulawfull) foods. As a source of Islamic teachings, the Qur’an must be interpreted appropriately, so that it can be applied in the real life. Al-Qur’an continues to be studied with various methods and approaches untill gives the rises and develop the various the literatures of exegesis. One of the Styles of interpretation that has developed in the history of Islamic thought is the legal interpretation, or what is known with tafsīr aḥkām (legal exegesis/interpretation). Surah al-Mā’idah verses 3-5 is one form of the application of the tafsīr aḥkām (legal exegesis), because it describes some foods that are forbidden. Among the things that are forbidden was carcasses, blood, pork, animal that died from being beaten, died from being strangled, fall from high places, are gored by other animals, and animal that are slaughted in names othe than Allah. Understanding the verses 3-5 of surat Al-Mā’idah has a correlation with modern scientific discoveries so that the Al-Qur’an can be understandood contextually.
本文解释了关于非法食物及其对生活的影响的苏拉3-5节的解释。人类是有生命的生物,需要吃和喝,所以安拉命令他们以良好的方式完成他们的日常生活。《古兰经》解释了清真(合法)和非法(非法)食物的几个标准。作为伊斯兰教义的来源,古兰经必须得到适当的解释,以便它可以应用于现实生活中。古兰经的研究方法和途径层出不穷,从而产生和发展了各种各样的解经文献。在伊斯兰思想史上发展起来的一种解释风格是法律解释,或称为tafs ā r aḥkām(法律训诂/解释)。苏拉3-5节是tafs ā r aḥkām(法律训诂)的一种应用形式,因为它描述了一些被禁止的食物。被禁止的东西包括尸体、血、猪肉、被殴打致死的动物、被勒死的动物、从高处摔下来的动物、被其他动物戳过的动物,以及以真主以外的名义被屠杀的动物。理解《古兰经》第3-5节与现代科学发现有关联,因此《古兰经》可以在上下文中得到很好的理解。
{"title":"Makanan Haram dan Pengaruhnya dalam Kehidupan","authors":"Muhammad Anshori","doi":"10.32923/ifj.v1i01.1492","DOIUrl":"https://doi.org/10.32923/ifj.v1i01.1492","url":null,"abstract":"This paper explains the interpretation of Surah al-Mā’idah verses 3-5 regarding unlawful food and its effect on life. Humans being are living creatures who need to food and drink, so Allah commands them to fulfill their daily lives in a good way. Teh Qur’an has explained several criteria for halal (lawfull) dan haram (ulawfull) foods. As a source of Islamic teachings, the Qur’an must be interpreted appropriately, so that it can be applied in the real life. Al-Qur’an continues to be studied with various methods and approaches untill gives the rises and develop the various the literatures of exegesis. One of the Styles of interpretation that has developed in the history of Islamic thought is the legal interpretation, or what is known with tafsīr aḥkām (legal exegesis/interpretation). Surah al-Mā’idah verses 3-5 is one form of the application of the tafsīr aḥkām (legal exegesis), because it describes some foods that are forbidden. Among the things that are forbidden was carcasses, blood, pork, animal that died from being beaten, died from being strangled, fall from high places, are gored by other animals, and animal that are slaughted in names othe than Allah. Understanding the verses 3-5 of surat Al-Mā’idah has a correlation with modern scientific discoveries so that the Al-Qur’an can be understandood contextually.","PeriodicalId":315035,"journal":{"name":"ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125960781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1