Pub Date : 2022-08-31DOI: 10.30595/psychoidea.v20i2.11824
Veny Febriyanti, Nur Eva, S. Andayani
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kesejahteraan psikologis antara lima tipe kepribadian utama. Sebuah tes yang berbeda menggunakan analisis statistik Kruskall-Wallis digunakan dalam penyelidikan ini. Skala Inventarisasi Lima Besar dan Skala Kesejahteraan Psikologis yang dimodifikasi digunakan dalam alat penelitian untuk mengukur Kepribadian Lima Besar. 84 partisipan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik incidental sampling. Temuan mengungkapkan bahwa lima tipe kepribadian utama memiliki dampak besar pada kesejahteraan psikologis (Sig = 0,031 0,05). Faktor kepribadian dengan rata-rata kesejahteraan psikologis tertinggi adalah conscientiousness (43,70), sedangkan neurotisisme memiliki rata-rata kesejahteraan psikologis terendah (19,50).
{"title":"TINGKAT KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN BIG FIVE","authors":"Veny Febriyanti, Nur Eva, S. Andayani","doi":"10.30595/psychoidea.v20i2.11824","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i2.11824","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kesejahteraan psikologis antara lima tipe kepribadian utama. Sebuah tes yang berbeda menggunakan analisis statistik Kruskall-Wallis digunakan dalam penyelidikan ini. Skala Inventarisasi Lima Besar dan Skala Kesejahteraan Psikologis yang dimodifikasi digunakan dalam alat penelitian untuk mengukur Kepribadian Lima Besar. 84 partisipan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik incidental sampling. Temuan mengungkapkan bahwa lima tipe kepribadian utama memiliki dampak besar pada kesejahteraan psikologis (Sig = 0,031 0,05). Faktor kepribadian dengan rata-rata kesejahteraan psikologis tertinggi adalah conscientiousness (43,70), sedangkan neurotisisme memiliki rata-rata kesejahteraan psikologis terendah (19,50).","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44188581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-31DOI: 10.30595/psychoidea.v20i2.13310
Mario Pratama, Anindra Guspa
Student engagement merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap prestasi akademik pelajar, namun banyak perdebatan mengenai defenisi operasional dan dimensionalitas dari konstruk ini. Penelitian ini bermaksud menguji secara psikometris konstruk ini. Sebanyak 596 pelajar di Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini yang teridiri dari siswa SMP, SMA, dan mahasiswa S1. Pengambilan data dilakukan secara online dengan menggunakan alat ukur student engagement scale (SES) versi bahasa Indonesia adaptasi dari versi SES Reeve & Itseng berisi 22 item. Hasil uji properti psikometrik skala ini didapatkan bahwa koefesien reliabilitas Cronbach alfa sebesar 0,927. Analisis validitas isi dengan Forward-Backward translasion oleh ahli bahasa dan dengan penilaian panel ahli. Analisis validitas konstruk dengan analisis faktor menemukan bahwa SES versi bahasa Indonesia memiliki model fit 4 faktor. Hasil ini menunjukkan bahwa SES versi bahasa Indonesia memiliki struktur model yang identik dengan struktur model SES versi aslinya.
{"title":"ANALISIS PROPERTI PSIKOMETRI SKALA STUDENT ENGAGEMENT VERSI BAHASA INDONESIA","authors":"Mario Pratama, Anindra Guspa","doi":"10.30595/psychoidea.v20i2.13310","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i2.13310","url":null,"abstract":"Student engagement merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap prestasi akademik pelajar, namun banyak perdebatan mengenai defenisi operasional dan dimensionalitas dari konstruk ini. Penelitian ini bermaksud menguji secara psikometris konstruk ini. Sebanyak 596 pelajar di Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini yang teridiri dari siswa SMP, SMA, dan mahasiswa S1. Pengambilan data dilakukan secara online dengan menggunakan alat ukur student engagement scale (SES) versi bahasa Indonesia adaptasi dari versi SES Reeve & Itseng berisi 22 item. Hasil uji properti psikometrik skala ini didapatkan bahwa koefesien reliabilitas Cronbach alfa sebesar 0,927. Analisis validitas isi dengan Forward-Backward translasion oleh ahli bahasa dan dengan penilaian panel ahli. Analisis validitas konstruk dengan analisis faktor menemukan bahwa SES versi bahasa Indonesia memiliki model fit 4 faktor. Hasil ini menunjukkan bahwa SES versi bahasa Indonesia memiliki struktur model yang identik dengan struktur model SES versi aslinya.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44504684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-31DOI: 10.30595/psychoidea.v20i2.13064
Alma Khairun Nisa, Amatul Firdausa Nasa, Tri Rahayuningsih
Individu pada usia dewasa awal termasuk salah satu kelompok usia yang beresiko tinggi menjadi penyebar Covid-19 di masyarakat. Diperlukan kontrol diri individu untuk mematuhi aturan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga dapat menekan laju penyebaran penyakit dengan lebih efektif. Adanya motivasi dan kesadaran individu akan kesehatan dirinya dapat membantu pengendalian diri individu dalam menerapkan perilaku hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan health consciousness dengan kontrol diri dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada dewasa awal. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 181 individu usia dewasa awal. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara health consciousness dengan kontrol diri dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada individu usia dewasa awal. Selain itu, hasil penelitian tambahan juga menunjukkan adanya perbedaan mean kontrol diri yang signifikan pada individu dewasa awal dilihat dari aspek pekerjaan dan pendidikan individu.
{"title":"HUBUNGAN HEALTH CONSCIOUSNESS DENGAN KONTROL DIRI DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 PADA DEWASA AWAL","authors":"Alma Khairun Nisa, Amatul Firdausa Nasa, Tri Rahayuningsih","doi":"10.30595/psychoidea.v20i2.13064","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i2.13064","url":null,"abstract":"Individu pada usia dewasa awal termasuk salah satu kelompok usia yang beresiko tinggi menjadi penyebar Covid-19 di masyarakat. Diperlukan kontrol diri individu untuk mematuhi aturan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga dapat menekan laju penyebaran penyakit dengan lebih efektif. Adanya motivasi dan kesadaran individu akan kesehatan dirinya dapat membantu pengendalian diri individu dalam menerapkan perilaku hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan health consciousness dengan kontrol diri dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada dewasa awal. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 181 individu usia dewasa awal. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara health consciousness dengan kontrol diri dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada individu usia dewasa awal. Selain itu, hasil penelitian tambahan juga menunjukkan adanya perbedaan mean kontrol diri yang signifikan pada individu dewasa awal dilihat dari aspek pekerjaan dan pendidikan individu.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43632423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-31DOI: 10.30595/psychoidea.v20i2.13447
Riefka Cahyanita Rahayuning Tyas, Andi Cahyadi
Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat hubungan antara kepribadian hardiness dan sikap optimis dalam mencari sebuah pekerjaan pada usia dewasa awal. Metode pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian ini adalah skala kepribadian hardiness dan juga skala optimisme, dengan menggunakan 104 responden mahasiswa yang masuk ke dalam usia dewasa awal. Di dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data adalah pearson product moment. Hipotesis dalam penelitian ini diterima dengan arah korelasi positif, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kepribadian hardiness dan sikap optimis ketika mencari pekerjaan pada usia dewasa awal di kota Madiun, semakin tinggi kepribadian hardiness, maka semakin tinggi pula optimisme dalam mencari pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa agar mahasiswa tingkat akhir yang masuk dalam usia dewasa awal memiliki sikap optimis yang tinggi dalam mencari pekerjaan, maka perlu menumbuhkan kepribadian hardiness dalam diri
{"title":"KETERKAITAN KEPRIBADIAN HARDINESS DENGAN OPTIMISME DALAM MENCARI PEKERJAAN PADA DEWASA AWAL","authors":"Riefka Cahyanita Rahayuning Tyas, Andi Cahyadi","doi":"10.30595/psychoidea.v20i2.13447","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i2.13447","url":null,"abstract":"Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat hubungan antara kepribadian hardiness dan sikap optimis dalam mencari sebuah pekerjaan pada usia dewasa awal. Metode pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian ini adalah skala kepribadian hardiness dan juga skala optimisme, dengan menggunakan 104 responden mahasiswa yang masuk ke dalam usia dewasa awal. Di dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data adalah pearson product moment. Hipotesis dalam penelitian ini diterima dengan arah korelasi positif, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kepribadian hardiness dan sikap optimis ketika mencari pekerjaan pada usia dewasa awal di kota Madiun, semakin tinggi kepribadian hardiness, maka semakin tinggi pula optimisme dalam mencari pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa agar mahasiswa tingkat akhir yang masuk dalam usia dewasa awal memiliki sikap optimis yang tinggi dalam mencari pekerjaan, maka perlu menumbuhkan kepribadian hardiness dalam diri","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43935728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-31DOI: 10.30595/psychoidea.v20i2.11862
Riani Dilianti Ratu, Marselius Sampe Tondok
Program Mindful Self-Compassion (MSC) telah dipandang sebagai salah satu intervensi psikologi yang berguna dalam meningkatkan kesejahteraan individu. Meskipun penggunaan MSC telah disarankan, evaluasi keefektifannya perlu dilakukan karena pengunaan MSC dilakukan pada berbagai macam konteks yang berbeda. Review ini dilakukan pada 10 artikel jurnal berdasarkan kriteria inklusi seperti penelitian eksperimen dengan atau tanpa kelompok kontrol, partisipan tidak ada batasan usia, intervensi menggunakan MSC, tergolong jurnal peer-reviewed dan ditulis dalam Bahasa Inggris serta dapat diakses full text. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu: artikel merupakan studi literatur dan artikel merupakan meta-analysis. Hasilnya menunjukkan bahwa MSC efektif digunakan baik pada kasus non klinis maupun klinis dan pada kategori usia pelajar, dewasa maupun lansia. Pemberian MSC secara lengkap maupun modifikasi sama-sama efektif dalam meningkatkan self-compassion, mindfulness dan output kesejahteraan psikologis lainnya serta dapat menurunkan tekanan psikologis seperti ruminasi, depresi, kecemasan, stres, gejala kelelahan dan dampak negatif dari penyakit.
{"title":"EFEKTIVITAS PROGRAM MINDFUL SELF-COMPASSION : TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS","authors":"Riani Dilianti Ratu, Marselius Sampe Tondok","doi":"10.30595/psychoidea.v20i2.11862","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i2.11862","url":null,"abstract":"Program Mindful Self-Compassion (MSC) telah dipandang sebagai salah satu intervensi psikologi yang berguna dalam meningkatkan kesejahteraan individu. Meskipun penggunaan MSC telah disarankan, evaluasi keefektifannya perlu dilakukan karena pengunaan MSC dilakukan pada berbagai macam konteks yang berbeda. Review ini dilakukan pada 10 artikel jurnal berdasarkan kriteria inklusi seperti penelitian eksperimen dengan atau tanpa kelompok kontrol, partisipan tidak ada batasan usia, intervensi menggunakan MSC, tergolong jurnal peer-reviewed dan ditulis dalam Bahasa Inggris serta dapat diakses full text. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu: artikel merupakan studi literatur dan artikel merupakan meta-analysis. Hasilnya menunjukkan bahwa MSC efektif digunakan baik pada kasus non klinis maupun klinis dan pada kategori usia pelajar, dewasa maupun lansia. Pemberian MSC secara lengkap maupun modifikasi sama-sama efektif dalam meningkatkan self-compassion, mindfulness dan output kesejahteraan psikologis lainnya serta dapat menurunkan tekanan psikologis seperti ruminasi, depresi, kecemasan, stres, gejala kelelahan dan dampak negatif dari penyakit.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44658847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan Toserba Pajajaran Kota Banjar. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh religiusitas dan budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan Toserba Pajajaran Kota Banjar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini menggunakan seluruh karyawan Toserba Pajajaran Kota Banjar yang berjumlah 97 karyawan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala organizational citizenship behavior, skala religiusitas, dan skala budaya organisasi. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach dan uji validitas menggunakan product moment. Skala organizational citizenship behavior memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,926, skala religiusitas memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,915, dan skala budaya organisasi memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,935. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda.Hasil analisis data dalam penelitian ini diperoleh nilai Fhitung sebesar 96,246 pada taraf signifikansi 1% dengan nilai p = 0,000 (p<0,01) dan diperoleh hasil determinasi Rsquare adalah sebesar 0,672. Koefisien determinan menunjukkan religiusitas dan budaya organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 67,2% terhadap organizational citizenship behavior. Sedangkan 32,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti kepuasan kerja, kepribadian, motivasi, gaya kepemimpinan, dan sikap kerja.Kata kunci : organizational citizenship behavior, religiusitas, budaya organisasi
{"title":"PENGARUH RELIGIUSITAS DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA KARYAWAN TOSERBA PAJAJARAN BANJAR","authors":"Indriatri Puspasiwi, Ugung Dwi Ario Wibowo, Imam Faisal Hamzah","doi":"10.30595/psychoidea.v20i2.11506","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i2.11506","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan Toserba Pajajaran Kota Banjar. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh religiusitas dan budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan Toserba Pajajaran Kota Banjar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini menggunakan seluruh karyawan Toserba Pajajaran Kota Banjar yang berjumlah 97 karyawan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala organizational citizenship behavior, skala religiusitas, dan skala budaya organisasi. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach dan uji validitas menggunakan product moment. Skala organizational citizenship behavior memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,926, skala religiusitas memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,915, dan skala budaya organisasi memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,935. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda.Hasil analisis data dalam penelitian ini diperoleh nilai Fhitung sebesar 96,246 pada taraf signifikansi 1% dengan nilai p = 0,000 (p<0,01) dan diperoleh hasil determinasi Rsquare adalah sebesar 0,672. Koefisien determinan menunjukkan religiusitas dan budaya organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 67,2% terhadap organizational citizenship behavior. Sedangkan 32,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti kepuasan kerja, kepribadian, motivasi, gaya kepemimpinan, dan sikap kerja.Kata kunci : organizational citizenship behavior, religiusitas, budaya organisasi","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43257954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-31DOI: 10.30595/psychoidea.v20i2.13065
Anisa Rachmawati, Dian Yudhawati
Fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu hadirnya inovasi teknologi jasa keuangan khusus nya Peer to peer lending. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana gaya kognitif konsumen dan kemampuan kognitif konsumen menyikapi Peer to peer lending legal maupun ilegal dalam literasi keuangan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini yaitu sebanyak 30 responden yang pernah melakukan pinjaman online melalui fintech peer to peer lending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sebagai konsumen yang menikmati layanan jasa Peer to peer lending cenderung memiliki tingkat literasi keuangan yaitu Sufficient literate. Gaya kognitif yang ada di dalam masyarakat saat ini memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang Peer to peer lending yang memberikan layanan jasa keuangan berupa pinjaman online, fitur yang tersedia, mekanisme , manfaat dan potensi risiko di masa yang akan datang, serta hak dan kewajiban terkait layanan jasa keuangan. Namun tidak memiliki keterampilan menyelesaikan masalah saat menggunakan produk dan jasa keuangan. Tekanan psikis yang dialami konsumen pinjaman online merupakan dampak dari ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah pada saat penagihan.
{"title":"GAYA KOGNITIF KONSUMEN PADA FINTECH PEER TO PEER LENDING TERHADAP LITERASI KEUANGAN","authors":"Anisa Rachmawati, Dian Yudhawati","doi":"10.30595/psychoidea.v20i2.13065","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i2.13065","url":null,"abstract":"Fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu hadirnya inovasi teknologi jasa keuangan khusus nya Peer to peer lending. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana gaya kognitif konsumen dan kemampuan kognitif konsumen menyikapi Peer to peer lending legal maupun ilegal dalam literasi keuangan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini yaitu sebanyak 30 responden yang pernah melakukan pinjaman online melalui fintech peer to peer lending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sebagai konsumen yang menikmati layanan jasa Peer to peer lending cenderung memiliki tingkat literasi keuangan yaitu Sufficient literate. Gaya kognitif yang ada di dalam masyarakat saat ini memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang Peer to peer lending yang memberikan layanan jasa keuangan berupa pinjaman online, fitur yang tersedia, mekanisme , manfaat dan potensi risiko di masa yang akan datang, serta hak dan kewajiban terkait layanan jasa keuangan. Namun tidak memiliki keterampilan menyelesaikan masalah saat menggunakan produk dan jasa keuangan. Tekanan psikis yang dialami konsumen pinjaman online merupakan dampak dari ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah pada saat penagihan.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42933846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-22DOI: 10.30595/psychoidea.v20i1.10792
Amatul Firdausa Nasa, Diny Amenike, Dwi Puspasari
Resiliensi keluarga merupakan kombinasi karakteristik keluarga yang memungkinkan anggota keluarga mengatasi kesulitan dan menampilkan hasil yang positif. Setiap keluarga memiliki karakteristik unik, sehingga perlu mempertimbangkan konteks budaya dimana keluarga tinggal. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan resiliensi keluarga saat menghadapi pandemi COVID-19 pada masyarakat Sumatera Barat yang dipengaruhi budaya Minangkabau dan mengkaji sumber daya yang lebih berkontribusi dalam penguatan resiliensi keluarga. Penelitian ini melibatkan 411 anggota keluarga di berbagai wilayah Sumatera Barat dengan mengisi kuesioner Walsh Family Resilience- Questionnaire (WFRQ) (α = 0.868) yang dikonstruksi oleh Walsh (2012). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskiptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi keluarga pada keluarga Minangkabau berada pada tingkat sedang (73%). Kemudian dari hasil analisis lanjutan menggunakan regresi sederhana diketahui bahwa sumber daya yang memiliki kontribusi terbesar dalam penguatan ketahanan keluarga pada keluarga Minangkabau adalah komponen Communication and Problem-solving Processes khususnya pada subkomponen Collaborative Problem-solving yaitu sekitar 70,7%.
{"title":"Memperkuat Resiliensi Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19: Sumber Kekuatan Keluarga Minangkabau","authors":"Amatul Firdausa Nasa, Diny Amenike, Dwi Puspasari","doi":"10.30595/psychoidea.v20i1.10792","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.10792","url":null,"abstract":"Resiliensi keluarga merupakan kombinasi karakteristik keluarga yang memungkinkan anggota keluarga mengatasi kesulitan dan menampilkan hasil yang positif. Setiap keluarga memiliki karakteristik unik, sehingga perlu mempertimbangkan konteks budaya dimana keluarga tinggal. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan resiliensi keluarga saat menghadapi pandemi COVID-19 pada masyarakat Sumatera Barat yang dipengaruhi budaya Minangkabau dan mengkaji sumber daya yang lebih berkontribusi dalam penguatan resiliensi keluarga. Penelitian ini melibatkan 411 anggota keluarga di berbagai wilayah Sumatera Barat dengan mengisi kuesioner Walsh Family Resilience- Questionnaire (WFRQ) (α = 0.868) yang dikonstruksi oleh Walsh (2012). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskiptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi keluarga pada keluarga Minangkabau berada pada tingkat sedang (73%). Kemudian dari hasil analisis lanjutan menggunakan regresi sederhana diketahui bahwa sumber daya yang memiliki kontribusi terbesar dalam penguatan ketahanan keluarga pada keluarga Minangkabau adalah komponen Communication and Problem-solving Processes khususnya pada subkomponen Collaborative Problem-solving yaitu sekitar 70,7%.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48172625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-13DOI: 10.30595/psychoidea.v20i1.11048
Anak Agung Sri Sanjiwani, Ni Luh Putu Thrisna Dewi
Kecemasan dan depresi menjadi permasalahan psikologis yang paling sering dialami oleh pasien kanker. Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) merupakan salah satu intervensi yang digunakan untuk membantu mengatasi dampak psikologis pada pasien kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kecemasan dan depresi pada pasien kanker setelah diberikan intervensi MBCT. Hasil pencarian pada empat database Science Direct, PubMed, Proquest dan Springerlink didapatkan lima artikel yang dianalisis. Proses pengumpulan, seleksi dan analisis berdasarkan empat database dilakukan selama periode bulan Mei 2021- Juni 2021. Pencarian awal dengan menggunakan kata kunci ditemukan sebanyak 475 artikel dari keseluruhan database hingga terseleksi menjadi lima artikel sesuai dengan kriteria dan dilakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBCT (Group & e-MBCT) terbukti dapat menurunkan kecemasan dan depresi pada pasien kanker. Latihan-latihan meditasi dalam MBCT membantu pasien untuk dapat menerima kondisi yang dialami dan menurunkan kemunculan emosi negatif.
{"title":"Peran Mindfulness-Based Cognitive Therapy dalam Menurunkan Kecemasan dan Depresi pada Pasien Kanker: Literature Review","authors":"Anak Agung Sri Sanjiwani, Ni Luh Putu Thrisna Dewi","doi":"10.30595/psychoidea.v20i1.11048","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.11048","url":null,"abstract":"Kecemasan dan depresi menjadi permasalahan psikologis yang paling sering dialami oleh pasien kanker. Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) merupakan salah satu intervensi yang digunakan untuk membantu mengatasi dampak psikologis pada pasien kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kecemasan dan depresi pada pasien kanker setelah diberikan intervensi MBCT. Hasil pencarian pada empat database Science Direct, PubMed, Proquest dan Springerlink didapatkan lima artikel yang dianalisis. Proses pengumpulan, seleksi dan analisis berdasarkan empat database dilakukan selama periode bulan Mei 2021- Juni 2021. Pencarian awal dengan menggunakan kata kunci ditemukan sebanyak 475 artikel dari keseluruhan database hingga terseleksi menjadi lima artikel sesuai dengan kriteria dan dilakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBCT (Group & e-MBCT) terbukti dapat menurunkan kecemasan dan depresi pada pasien kanker. Latihan-latihan meditasi dalam MBCT membantu pasien untuk dapat menerima kondisi yang dialami dan menurunkan kemunculan emosi negatif.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44831330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Organization citizenship behavior (OCB) merupakan isu penting dalam organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keseimbangan kehidupan-kerja dan kebahagiaan di tempat kerja terhadap OCB. Seratus tiga puluh orang guru dari beberapa SMK Muhammadiyah di Yogyakarta berpartisipasi dalam studi ini Teknik sampling yang digunakan adalah teknik proportional sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah skala OCB, skala keseimbangan kehidupan-kerja, dan skala kebahagiaan di tempat kerja. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan, (1) keseimbangan kehidupan-kerja dan kebahagiaan di tempat kerja secara signifikan memengaruhi OCB, (2) keseimbangan kehidupan-kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap OCB, (3) kebahagiaan di tempat kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap OCB. Kebahagiaan di tempat kerja memiliki sumbangan efektif sebesar 17,09% terhadap OCB, lebih besar daripada keseimbangan kehidupan-kerja sehingga diharapkan sekolah dapat memperhatikan kebahagiaan di tempat kerja untuk meningkatkan OCB guru.
{"title":"Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kebahagiaan Di Tempat Kerja, Bagaimana Dampaknya Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) ?","authors":"Syamsul Huda Pratama, Erita Yuliasesti Diah Sari, Herlina Siwi Widiana","doi":"10.30595/psychoidea.v20i1.12089","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.12089","url":null,"abstract":"Organization citizenship behavior (OCB) merupakan isu penting dalam organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keseimbangan kehidupan-kerja dan kebahagiaan di tempat kerja terhadap OCB. Seratus tiga puluh orang guru dari beberapa SMK Muhammadiyah di Yogyakarta berpartisipasi dalam studi ini Teknik sampling yang digunakan adalah teknik proportional sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah skala OCB, skala keseimbangan kehidupan-kerja, dan skala kebahagiaan di tempat kerja. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan, (1) keseimbangan kehidupan-kerja dan kebahagiaan di tempat kerja secara signifikan memengaruhi OCB, (2) keseimbangan kehidupan-kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap OCB, (3) kebahagiaan di tempat kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap OCB. Kebahagiaan di tempat kerja memiliki sumbangan efektif sebesar 17,09% terhadap OCB, lebih besar daripada keseimbangan kehidupan-kerja sehingga diharapkan sekolah dapat memperhatikan kebahagiaan di tempat kerja untuk meningkatkan OCB guru.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42454089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：