首页 > 最新文献

Agrin Jurnal Penelitian Pertanian最新文献

英文 中文
EFISIENSI PEMANFAATAN LAHAN DAN ANALISIS FINANSIAL USAHA TANI BAWANG MERAH BERPENYAKIT MOLER PADA BERBAGAI POLA TANAM DAN DOSIS PUPUK KALIUM 土地利用效率和经济分析养老洋葱病死生长模式和钾剂量
Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.473
N. Aziza
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran dengan nilai ekonomi tinggi, namun produktivitasnya di Kalimantan Selatan masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya yaitu penyakit moler yang disebabkan oleh patogen Fusarium spp., namun patogen ini diduga dapat ditekan melalui manipulasi lingkungan seperti pengubahan pola tanam bawang merah dari monokultur menjadi tumpang sari sekaligus pengaplikasian beberapa dosis pupuk kalium dalam usaha peningkatan ketahanan tanaman.  Oleh karena itulah dilakukan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan lahan dan analisis finansial usaha  tani bawang merah berpenyakit moler pada lingkungan yang telah dimanipulasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dan lahan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA) Banjarbaru dari bulan Oktober 2015-Maret 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dari tiga faktor dan dua kali ulangan. Faktor pertama yaitu Fusarium spp.: tanpa Fusarium spp. dan dengan Fusarium spp.. Faktor kedua berupa dosis pupuk Kalium: 60 kg ha-1, 120 kg ha-1, dan 180 kg ha-1. Faktor ketiga berupa pola tanam: monokultur bawang merah, monokultur bawang sabrang, tanaman bawang merah 1 baris dan bawang sabrang 1 baris, tanaman bawang merah 2 baris dan bawang sabrang 1 baris, dan tanaman bawang sabrang mengelilingi pertanaman bawang merah. Total terdapat 60 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi pemanfaatan lahan dan analisis finansial usaha tani terbaik terdapat pada perlakuan 120  kg ha-1 K2O  dengan pola tanam tanaman bawang sabrang mengelilingi pertanaman bawang merah berpenyakit moler.
洋葱是一种经济价值很高的蔬菜商品,但它在南加里曼丹的生产力仍然很低。其中一个病因是一种由Fusarium的病原体引起的拖延症,但是这些病原体被认为是通过操纵环境来抑制的,比如将洋葱的生长模式从单一文化转变成多文化,同时使用几剂钾肥料来增强植物的抵抗力。因此,该研究确定了土地利用效率和对受控制环境的病态洋葱商业的财务分析。这项研究于2016年10月至3月在班加鲁港谷壳大学农业部的fito病理学实验室进行,并于2016年10月至3月在班加鲁的巴利特拉沼泽沼泽研究室(BALITTRA)进行。本研究采用三种因素和两种重复的描述性方法。第一个因素是Fusarium spp。钾化肥剂量:60公斤哈1、120公斤哈1和180公斤哈1。第三种种植模式是洋葱的单一培养,洋葱军刀的单一培养,洋葱1行洋葱和洋葱1行,洋葱2行洋葱和洋葱1行洋葱,洋葱sabrang 1行洋葱,洋葱sabrang 1行。总共有60块试验区。研究结果显示,最有效的土地利用和经济分析是120公斤的13 -1 K2O,目的是将萨布隆洋葱绕着一箱带病的甘菊生长。
{"title":"EFISIENSI PEMANFAATAN LAHAN DAN ANALISIS FINANSIAL USAHA TANI BAWANG MERAH BERPENYAKIT MOLER PADA BERBAGAI POLA TANAM DAN DOSIS PUPUK KALIUM","authors":"N. Aziza","doi":"10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.473","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.473","url":null,"abstract":"Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran dengan nilai ekonomi tinggi, namun produktivitasnya di Kalimantan Selatan masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya yaitu penyakit moler yang disebabkan oleh patogen Fusarium spp., namun patogen ini diduga dapat ditekan melalui manipulasi lingkungan seperti pengubahan pola tanam bawang merah dari monokultur menjadi tumpang sari sekaligus pengaplikasian beberapa dosis pupuk kalium dalam usaha peningkatan ketahanan tanaman.  Oleh karena itulah dilakukan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan lahan dan analisis finansial usaha  tani bawang merah berpenyakit moler pada lingkungan yang telah dimanipulasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dan lahan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA) Banjarbaru dari bulan Oktober 2015-Maret 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dari tiga faktor dan dua kali ulangan. Faktor pertama yaitu Fusarium spp.: tanpa Fusarium spp. dan dengan Fusarium spp.. Faktor kedua berupa dosis pupuk Kalium: 60 kg ha-1, 120 kg ha-1, dan 180 kg ha-1. Faktor ketiga berupa pola tanam: monokultur bawang merah, monokultur bawang sabrang, tanaman bawang merah 1 baris dan bawang sabrang 1 baris, tanaman bawang merah 2 baris dan bawang sabrang 1 baris, dan tanaman bawang sabrang mengelilingi pertanaman bawang merah. Total terdapat 60 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi pemanfaatan lahan dan analisis finansial usaha tani terbaik terdapat pada perlakuan 120  kg ha-1 K2O  dengan pola tanam tanaman bawang sabrang mengelilingi pertanaman bawang merah berpenyakit moler.","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73118585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SIFAT KIMIAWI MENTEGA KETAPANG (Catappa butter) (Pengaruh Lama Sangrai Dan Lama Rendam)
Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.470
Gunawan Wijonarko, Erminawati Erminawati, Isti Handayani
Biji ketapang mempunyaicita rasa yang enak dan komposisi kimia yang mirip dengan kacang tanah. Oleh karena itu biji ketapang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dibuat menjadi produk pangan baru. Salah satu produk pangan tersebut adalah mentega ketapang (Catapa butter). Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untukmengevaluasi sifat kmiawi mentega ketapang yang dibuat pada berbagai : (1) lama penyangraian (2) lama perendaman  (3) lama penyangraian dan perendaman.Rancangan yang digunakan dalam peneltian ini adalah Rancangan Acak Lengkap. Faktor yang dicoba adalah lama penyangraian (4 ; 8 ; dan 12 menit) dan lama prendaman (0 dan 12 jam). Perlakuan disusun secara faktorial sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan. Percobaan diulang 4 kali dengan 24 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah kadar air, abu, serat kasar, lemak dan protein. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Uji F. Jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Rentang Jamak Duncan (DMRT) untuk menentukan perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik kemudian dibandingakn dengan selai kacang tanah non komersial. Hasil penelitian menunjukkan lama penyangraian berpengaruh nyata terhadap kadar air dan abu sedangkan perendaman berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu dan protein. Kombinasi keduanya memberikan pengaruh yang nyata hanya terhadap kadar protein. Penyangraian 8 menit menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,8% dan abu 2,6% sedangkan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,5%, abu 2,7% dan protein 26,5%. Kombinasi kedua perlakuan berpengaruh terhadap kadar air, abu dan protein mentega ketapang. Dibandingkan dengan SNI selai kacang tanah, mentega ketapang mempunyai karakter kimiawi yang mirip kecuali pada kadar abu yang cenderung lebih tinggi yaitu sebesar 2,7%.  Penyangraian 8 menit dan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,7%, abu 2,5%, serat kasar 1,8%, lemak 50,6% dan protein 27,6%.
海螺的种子有一种很好的风味,其化学成分与花生相似。因此,这种海螺的种子有巨大的潜力使其成为一种新产品。这种食品包括牛油黄油。在此基础上,有必要进行一项研究,以评估在不同情况下制成的kmivi黄油支架的性质:(1)长期浸泡(2)长期浸泡(3)长期浸泡和浸泡。在这些研究中使用的设计是完全随机的。试验的因素是长期持有(4;8;12分钟和prendaman的长度。治疗是经派系安排的,因此获得了六种治疗组合。实验重复4次,使用24个单元。观察到的变量包括水、灰烬、粗纤维、脂肪和蛋白质的含量。观察结果的数据是用F.如果治疗之间有明显的差异,然后再用邓肯(d捷尔特)的复数范围进行分析,以确定最佳治疗方法。最好的治疗方法与非商业化的花生酱相比。研究表明,长期的悬浮物对水和灰的含量有明显的影响,而浸泡对水、灰烬和蛋白质的含量也有明显的影响。这些结合只对蛋白质水平有明显的影响。8分钟的长吸黄油可以达到2.8%的水和2.6%的灰,而浸泡0.0小时的黄油可以达到2.5%的水浸、2.7%和蛋白质26.5%。治疗的第二种结合会影响水、灰烬和蛋白质黄油编织。与SNI花生酱相比,牛油带有类似的化学成分,除了含量较高的灰烬水平为2.7%。8分钟的下降和0小时的浸泡可以产生高达2.7%、灰烬2.5%、未经加工的纤维1.8%、脂肪50.6%和蛋白质277.6%的优质黄油。
{"title":"SIFAT KIMIAWI MENTEGA KETAPANG (Catappa butter) (Pengaruh Lama Sangrai Dan Lama Rendam)","authors":"Gunawan Wijonarko, Erminawati Erminawati, Isti Handayani","doi":"10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.470","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.470","url":null,"abstract":"Biji ketapang mempunyaicita rasa yang enak dan komposisi kimia yang mirip dengan kacang tanah. Oleh karena itu biji ketapang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dibuat menjadi produk pangan baru. Salah satu produk pangan tersebut adalah mentega ketapang (Catapa butter). Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untukmengevaluasi sifat kmiawi mentega ketapang yang dibuat pada berbagai : (1) lama penyangraian (2) lama perendaman  (3) lama penyangraian dan perendaman.Rancangan yang digunakan dalam peneltian ini adalah Rancangan Acak Lengkap. Faktor yang dicoba adalah lama penyangraian (4 ; 8 ; dan 12 menit) dan lama prendaman (0 dan 12 jam). Perlakuan disusun secara faktorial sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan. Percobaan diulang 4 kali dengan 24 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah kadar air, abu, serat kasar, lemak dan protein. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Uji F. Jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Rentang Jamak Duncan (DMRT) untuk menentukan perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik kemudian dibandingakn dengan selai kacang tanah non komersial. Hasil penelitian menunjukkan lama penyangraian berpengaruh nyata terhadap kadar air dan abu sedangkan perendaman berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu dan protein. Kombinasi keduanya memberikan pengaruh yang nyata hanya terhadap kadar protein. Penyangraian 8 menit menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,8% dan abu 2,6% sedangkan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,5%, abu 2,7% dan protein 26,5%. Kombinasi kedua perlakuan berpengaruh terhadap kadar air, abu dan protein mentega ketapang. Dibandingkan dengan SNI selai kacang tanah, mentega ketapang mempunyai karakter kimiawi yang mirip kecuali pada kadar abu yang cenderung lebih tinggi yaitu sebesar 2,7%.  Penyangraian 8 menit dan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,7%, abu 2,5%, serat kasar 1,8%, lemak 50,6% dan protein 27,6%.","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"153 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83825488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
AKLIMATISASI TANAMAN ANGGREK PHALAENOPSIS PADA PENGGUNAAN JENIS MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN YANG BERBEDA PHALAENOPSIS兰花在使用不同类型的作物和不同浓度的叶子肥料
Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.429
Erni Indriani
Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis media tanam dan konsentrasi pupuk daun Farmer terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman anggrek Phalaenopsis. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat ± 250 m dpl. Desa Banjarsari Kulon berdasarkan letak astronomis berada pada 7,36˚ Lintang Selatan (LS) dan 109,24˚ Bujur Timur (BT). Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2017 sampai Maret 2018 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu jenis media tanam (pakis, sabut kelapa dan akar kadaka) dan konsentrasi pupuk daun Farmer (0, 1, 2 dan 3 ml/l). Variabel yang diamati adalah jumlah klorofil daun, luas daun, peningkatan jumlah daun, diameter batang, intensitas cahaya, suhu, kelembaban dan jumlah stomata. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F, apabila terdapat keragaman dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam sabut kelapa menghasilkan jumlah stomata tanaman anggrek Phalaenopsis tertinggi yaitu sebesar 39,79 stomata/mm2 dibandingkan media tanam akar kadaka (35,77) dan pakis (34,96). Perlakuan konsentrasi pupuk daun Farmer 1 ml/l dan 2 ml/l menghasilkan peningkatan jumlah daun lebih banyak pada tanaman anggrek Phalaenopsis yaitu sebesar 1,20 dan 1,19 helai dibandingkan konsentrasi 0 ml/l (1,11 helai) dan 3 ml/l (1,12 helai).Kata Kunci: Phalaenopsis, media tanam dan pupuk daun.farmer
研究的目的是确定农民植物的生长介质和土壤肥料的浓度。研究在温室进行Banjarsari村和高处库伦,街道走调,地区Banyumas±250 m dpl。根据天文位置在7,36 Banjarsari村库伦˚南纬(LS)和109.24东经˚(BT)。该研究于2017年12月至2018年3月进行,采用了完全随机组设计(RAKL),采用了两种治疗方法,即作物品种(蕨类植物、椰壳和kadaka根)和农民叶肥料浓度(0.1、2和3毫升/l)。观察到的变量是叶绿素的数量,叶子的面积,叶绿素的增加,茎的直径,光的强度,温度,湿度和气孔的数量。收集到的数据是使用F测试进行的,如果继续对邓肯的多程测试(p= 0.05)进行多样性分析。研究表明,种植椰壳的媒介比根系kadaka(35,77)和蕨类植物(34.96)中产出最高的Phalaenopsis针孔植物数量为39.79 stomata/mm2。Phalaenopsis兰花的肥料浓度为1毫升/l和2毫升/l,其数量增加为1.20片和1.19片,而不是0.ml /l(1.11片)和3 ml/l(1.12片)。关键词:Phalaenopsis,媒体种植和肥料
{"title":"AKLIMATISASI TANAMAN ANGGREK PHALAENOPSIS PADA PENGGUNAAN JENIS MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN YANG BERBEDA","authors":"Erni Indriani","doi":"10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.429","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.429","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis media tanam dan konsentrasi pupuk daun Farmer terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman anggrek Phalaenopsis. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat ± 250 m dpl. Desa Banjarsari Kulon berdasarkan letak astronomis berada pada 7,36˚ Lintang Selatan (LS) dan 109,24˚ Bujur Timur (BT). Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2017 sampai Maret 2018 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu jenis media tanam (pakis, sabut kelapa dan akar kadaka) dan konsentrasi pupuk daun Farmer (0, 1, 2 dan 3 ml/l). Variabel yang diamati adalah jumlah klorofil daun, luas daun, peningkatan jumlah daun, diameter batang, intensitas cahaya, suhu, kelembaban dan jumlah stomata. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F, apabila terdapat keragaman dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam sabut kelapa menghasilkan jumlah stomata tanaman anggrek Phalaenopsis tertinggi yaitu sebesar 39,79 stomata/mm2 dibandingkan media tanam akar kadaka (35,77) dan pakis (34,96). Perlakuan konsentrasi pupuk daun Farmer 1 ml/l dan 2 ml/l menghasilkan peningkatan jumlah daun lebih banyak pada tanaman anggrek Phalaenopsis yaitu sebesar 1,20 dan 1,19 helai dibandingkan konsentrasi 0 ml/l (1,11 helai) dan 3 ml/l (1,12 helai).Kata Kunci: Phalaenopsis, media tanam dan pupuk daun.farmer","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74045677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEKTIVITAS PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA Pseudomonas fluorescens DALAM PENGENDALIAN HAYATI PENYAKIT BULAI PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.427
Hatyanta Nuha Pradhipta, Irianti Kurniasari, Ugik Romadi
Bulai merupakan penyakit utama pada tanaman jagung yang disebabkan cendawan patogen Peronosclerospora maydis. P. maydis menyebabkan potensi kehilangan hasil mencapai 100%. Berbagai pengendalian yang dilakukan belum memberikan hasil yang optimal dan bahkan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. PGPR Pseudomonas fluorescens diketahui berpotensi sebagai pengendali penyakit bulai yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas P. fluorescens terhadap penekanan penyakit bulai pada tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan konsentrasi larutan P. fluorescens sebagai perlakuan terdiri dari: P1=0 ml/L, P2=50 ml/L, P3=75 ml/L, P4=100 ml/L, P5=fungisida fenamidon 50%. Hasil penelitian menunjukan bahwa P. fluorescens dapat efektif mengendalikan penyakit bulai, sedangkan perbedaan konsentrasi P. fluorescens tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam pengendalian penyakit bulai pada tanaman jagung. Kata kunci: Penyakit bulai, PGPR,  Pseudomonas fluorescens, tanaman jagung ABSTRACTDowney mildew is the main disease in maize that caused by the fungus pathogen Peronosclerospora maydis. P. maydis caused significant yield loss of up to 100%. The various controls of downey mildew did not bring out succeed and even have a negative impact for the environment and human health. PGPR Pseudomonas fluorescens considered can be used as biological control agents against downy mildew which is environmental friendly. This study aims to determine the effectiveness of P. fluorescens in the controling of downey mildew in maize. Randomized Block Design were used in this research with concentration of P. fluorescens as a treatment consist of:  P1 = 0 ml / L, P2 = 50 ml / L, P3 = 75 ml / L, P4 = 100 ml / L, P5 = fenamidone fungicide 50 %. The results showed that P. fluorescens effective to controling of downy mildew, while differences in P. fluorescens concentration has not significant effect for controlling downy mildew in maize. Keywords: Downy Mildew, PGPR,  Pseudomonas fluorescens, Maize
浣熊是一种主要的玉米植物疾病,由人耳多发性硬化症引起。P. maydis导致了潜在的100%失利。各种各样的控制并没有产生最佳的结果,甚至对人类环境和健康产生负面影响。PGPR伪氟化物被认为是一种潜在的环境污染疾病。本研究旨在研究P.氟化酶对抑制玉米杆菌疾病的有效性。该研究采用P. fluorescens溶液浓度的随机组设计,治疗方法包括:P1= 0.ml /L, P2=50毫升/L, P3=75毫升/L, P4=100毫升/L, P5= 50%的苯胺杀菌剂。研究表明,氟化物P.氟化物的浓度差异对玉米玉米控制疾病没有显著影响。关键字:胃疾病、PGPR、假体氟化、玉米、菌根唐尼菌等主要疾病是由人肺动脉硬化引起的玉米中的一种主要疾病。梅迪斯造成的严重损失高达100%。野生动物的不同控制并没有带来成功,甚至对环境和人类健康有负面影响。PGPR假氟化物被认为可以用于对邓尼环境友好的生物控制机构。这项研究旨在确定P.氟在玉井中控制的髓磷脂的有效性。randomimized区块的设计是在这项研究中使用的,P. fluorescens的集中性,P2 = 50毫升/ L, P2 = 50毫升/ L, P3 = 75毫升/ L, P4 = 100毫升/ L, P5 = fenamidone杀菌剂最近的结果表明,P. fluorescense有效地控制着米尔德。Keywords: Downy Mildew, PGPR,伪经氟化,玉石
{"title":"EFEKTIVITAS PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA Pseudomonas fluorescens DALAM PENGENDALIAN HAYATI PENYAKIT BULAI PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)","authors":"Hatyanta Nuha Pradhipta, Irianti Kurniasari, Ugik Romadi","doi":"10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.427","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.427","url":null,"abstract":"Bulai merupakan penyakit utama pada tanaman jagung yang disebabkan cendawan patogen Peronosclerospora maydis. P. maydis menyebabkan potensi kehilangan hasil mencapai 100%. Berbagai pengendalian yang dilakukan belum memberikan hasil yang optimal dan bahkan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. PGPR Pseudomonas fluorescens diketahui berpotensi sebagai pengendali penyakit bulai yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas P. fluorescens terhadap penekanan penyakit bulai pada tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan konsentrasi larutan P. fluorescens sebagai perlakuan terdiri dari: P1=0 ml/L, P2=50 ml/L, P3=75 ml/L, P4=100 ml/L, P5=fungisida fenamidon 50%. Hasil penelitian menunjukan bahwa P. fluorescens dapat efektif mengendalikan penyakit bulai, sedangkan perbedaan konsentrasi P. fluorescens tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam pengendalian penyakit bulai pada tanaman jagung. Kata kunci: Penyakit bulai, PGPR,  Pseudomonas fluorescens, tanaman jagung ABSTRACTDowney mildew is the main disease in maize that caused by the fungus pathogen Peronosclerospora maydis. P. maydis caused significant yield loss of up to 100%. The various controls of downey mildew did not bring out succeed and even have a negative impact for the environment and human health. PGPR Pseudomonas fluorescens considered can be used as biological control agents against downy mildew which is environmental friendly. This study aims to determine the effectiveness of P. fluorescens in the controling of downey mildew in maize. Randomized Block Design were used in this research with concentration of P. fluorescens as a treatment consist of:  P1 = 0 ml / L, P2 = 50 ml / L, P3 = 75 ml / L, P4 = 100 ml / L, P5 = fenamidone fungicide 50 %. The results showed that P. fluorescens effective to controling of downy mildew, while differences in P. fluorescens concentration has not significant effect for controlling downy mildew in maize. Keywords: Downy Mildew, PGPR,  Pseudomonas fluorescens, Maize","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87049346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Peertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum.L) 作物距离和对洋葱圈(Allium ascalonicum)的使用牛笼肥料的影响(Allium ascalonicum)
Pub Date : 2019-01-09 DOI: 10.20884/1.agrin.2018.22.1.364
Muhammad Juwanda
Penelitian ini bertujuan untuk upaya peningkatan produksi dan hasil budidaya tanaman bawang merah yang berwawasan lingkungan dengan pemanfaatan pupuk kandang sapi dan pengaturan jarak tanam.Penelitian dilaksanakan selama 8 bulan daribulan Januari sampai dengan Agustus 2015.Penelitian dilakukan di lahan sawah Brebes, Kabupaten Brebes, jenis tanah alluvial dengan ketinggian tempat kurang lebih 50 m dpl. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 4 x 3 dengan rancangan lingkungan adalah rancangan acak kelompok. Faktor pertama adalah Jarak Tanam : J1 =   20 cm x 20 cm, J2 =   20 cm x 15 cm, J3 =   20 cm x 10 cm. Faktor yang kedua adalah takaran pupuk kandang sapi yaitu K0  =  0ton/ha, K1  = 10 ton/ha, K2 = 20 ton/ha, K3 = 30 ton/ha. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F untuk mengetahui keragamannya dan apabila ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan DMRT dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil umbi segar dan kering bawang merah per hektar terbanyak diperoleh pada tanaman dengan perlakuan jarak tanam 20 x 15 cm dengan hasil 20,56 t/ha (umbi segar) dan 18,63 t/ha (umbi kering).Kata kunci : bawang merah, jarak tanam, pupuk kandang[U1]  sapi  [U1]pupuk kandang sapi
这项研究的目标是改善洋葱作物的生产和生产成果,以了解牛油肥的使用和种植距离。这项研究将于2015年1月至8月进行8个月。研究是在布雷比斯谷地,布雷比斯区,一种海拔约50米(50米)的平行土壤中进行的。本研究是一个4×3的阶乘试验,环境设计是小组随机设计的。第一个因素是耕种距离:J1 = 20厘米×20厘米,J2 = 20厘米×15厘米,J3 = 20厘米乘10厘米。第二个因素是牛粪容量单位K0 = 0ton/ha, K1 = 10吨/ha, K3 = 20吨/ha = 30吨/ha。观察结果的数据是通过F测试分析的,以确定其变化是否与d捷运相关,误差为5%。研究表明,每公顷的农作物种植距离20×15厘米(20×15厘米)、20×56 t/ha(新鲜块茎)和18.63 t/ha(干枯的块茎)的产量最多。关键词:洋葱、耕地、牛粪[U1]、牛粪[U1]
{"title":"Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Peertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum.L)","authors":"Muhammad Juwanda","doi":"10.20884/1.agrin.2018.22.1.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.agrin.2018.22.1.364","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk upaya peningkatan produksi dan hasil budidaya tanaman bawang merah yang berwawasan lingkungan dengan pemanfaatan pupuk kandang sapi dan pengaturan jarak tanam.Penelitian dilaksanakan selama 8 bulan daribulan Januari sampai dengan Agustus 2015.Penelitian dilakukan di lahan sawah Brebes, Kabupaten Brebes, jenis tanah alluvial dengan ketinggian tempat kurang lebih 50 m dpl. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 4 x 3 dengan rancangan lingkungan adalah rancangan acak kelompok. Faktor pertama adalah Jarak Tanam : J1 =   20 cm x 20 cm, J2 =   20 cm x 15 cm, J3 =   20 cm x 10 cm. Faktor yang kedua adalah takaran pupuk kandang sapi yaitu K0  =  0ton/ha, K1  = 10 ton/ha, K2 = 20 ton/ha, K3 = 30 ton/ha. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F untuk mengetahui keragamannya dan apabila ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan DMRT dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil umbi segar dan kering bawang merah per hektar terbanyak diperoleh pada tanaman dengan perlakuan jarak tanam 20 x 15 cm dengan hasil 20,56 t/ha (umbi segar) dan 18,63 t/ha (umbi kering).Kata kunci : bawang merah, jarak tanam, pupuk kandang[U1]  sapi  [U1]pupuk kandang sapi","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83944159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PUPUK HAYATI DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP POPULASI BAKTERI ENDOFIT, KANDUNGAN KLOROFIL DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L) PADA HIDROPONIK SISTEM NFT 生物肥料和无机肥料对内生细菌、叶绿素含量和NFT系统巴科伊植物(brassisrapa L)种群的影响
Pub Date : 2019-01-09 DOI: 10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.454
Anissa Mutiara Herlianti, Mieke Rochimi Setiawati, R. Hindersah
Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem hidroponik dimana lapisannutrisi yang sangat dangkal disirkulasikan melewati akar tanaman. Sistem hidroponik bergantung pada nutrisianorganik sebagai pemasok unsur hara. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupukanorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik agar lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui dosis terbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi bakteriendofit, kandungan klorofil dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telahdilaksanakan diLaboratorium Biologi Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor,Sumedang.Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuanyaitu 100% Pupuk Anorganikdan 100% Pupuk Hayati + Pupuk Anorganik 100%, 75% dan 50%. Variabel yangdiamati adalah tinggi tanaman, populasi bakteri endofit, kandungan klorofil, hasil tanaman. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik dapat mengurangi penggunaanpupuk anorganik hingga 50 % dan berpengaruh terhadap peningkatan populasi bakteri endofit, kandunganklorofil dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT.Kata kunci: bakteri endofit, klorofil, pupuk hayati, hidroponik NFT, pakcoyABSTRACTHydroponics NFT (Nutrient Film Technique) is one of the hydroponic systems where superficial layers ofnutrients are circulated through plant roots. Hydroponic system is depended on anorganic nutrient as nutrientssupplier. The use of biofertilizer was expected to reduce the dosage of inorganic nutrient solution on hydroponicsystem. The aims of this research were to find the best dosage combination biofertilizer and inorganic nutrientsolution on the population of endophytic bacteria, chlorophyll content and yield of pakcoy (Brassica rapa L) onhydroponic NFT system. The research has been conducted at Soil Biology Laboratory of Faculty of AgriculturePadjadjaran University, Jatinangor, Sumedang Regency. The design experiment was randomized blockdesignwhich consisted offour combinationthat was 100% inorganic nutrients and 100% biofertilizer + inorganicnutrients 100%, 75% and 50%. The variables observed were plant height, population of endophytic bacteria,chlorophyll content, plant yields. The results showed that 100% biofertilizer and 50% anorganic nutrition canreduce usage inorganic nutrients up to 50% and take effect on population of endophytic bacteria, chlorophyllcontent and yield of pakcoy (Brassica rapa L) on hydroponic NFT system.Keywords: endophytic bacteria, chlorophyll, biofertilizer, NFT hydroponic, pakcoy
NFT是一种水培系统,其表面的营养素通过植物的根部进行模拟。水培系统依赖有机营养作为养分的供应。生物肥料的使用预计可以降低应用于水培系统的有机蛹剂量,以提高效率。本研究旨在确定生物肥料和无机肥料在增加受内生菌、叶绿素含量和NFT水培系统中植物的最佳剂量。该研究已在Padjadjaran大学农业学院、Jatinangor大学Sumedang进行了研究。该实验采用四种方法的随机群体设计,分别是100%有机肥料和100%有机肥料+,75%和50%。观察到的变量包括植物的高度、内生细菌的数量、叶绿素的含量、植物的结果。研究表明,对100%的生物肥料和50%的无机肥料的使用可以将无机肥料的使用减少50%,并影响内生细菌、多叶绿素和NFT系统水培植物的数量增加。关键字:内生细菌、叶绿素、生物肥料、水培学、NFT、pakcoyABSTRACTHydroponics水培系统就像营养品一样,分解对有机营养的影响。生物测定技术的使用预计将减少水培系统的非有机营养溶液。这项研究的aims是为了找到最有效的生物活性成分和非有机营养解决方案的单水体NFT系统。这项研究一直致力于Soil Biology实验室,Jatinangor,摄政研究。设计实验被认为是融合了四种物质,即100%非有机营养,100%生物受精+非有机营养。变量观测结果是植物高度、内生细菌、叶绿素、植物yields的种群。结果表明,这种百分之百的生物活性素和50%的非有机营养营养应减少到50%,并对水培二杆菌、绿氧合和蕨类植物在NFT系统中产生影响。内源性细菌,叶绿素,生物测定,NFT水培,电荷
{"title":"PENGARUH PUPUK HAYATI DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP POPULASI BAKTERI ENDOFIT, KANDUNGAN KLOROFIL DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L) PADA HIDROPONIK SISTEM NFT","authors":"Anissa Mutiara Herlianti, Mieke Rochimi Setiawati, R. Hindersah","doi":"10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.454","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.454","url":null,"abstract":"Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu sistem hidroponik dimana lapisannutrisi yang sangat dangkal disirkulasikan melewati akar tanaman. Sistem hidroponik bergantung pada nutrisianorganik sebagai pemasok unsur hara. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupukanorganik yang diaplikasikan pada sistem hidroponik agar lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui dosis terbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkan populasi bakteriendofit, kandungan klorofil dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT. Penelitian telahdilaksanakan diLaboratorium Biologi Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor,Sumedang.Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuanyaitu 100% Pupuk Anorganikdan 100% Pupuk Hayati + Pupuk Anorganik 100%, 75% dan 50%. Variabel yangdiamati adalah tinggi tanaman, populasi bakteri endofit, kandungan klorofil, hasil tanaman. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik dapat mengurangi penggunaanpupuk anorganik hingga 50 % dan berpengaruh terhadap peningkatan populasi bakteri endofit, kandunganklorofil dan hasil tanaman pakcoy pada hidroponik sistem NFT.Kata kunci: bakteri endofit, klorofil, pupuk hayati, hidroponik NFT, pakcoyABSTRACTHydroponics NFT (Nutrient Film Technique) is one of the hydroponic systems where superficial layers ofnutrients are circulated through plant roots. Hydroponic system is depended on anorganic nutrient as nutrientssupplier. The use of biofertilizer was expected to reduce the dosage of inorganic nutrient solution on hydroponicsystem. The aims of this research were to find the best dosage combination biofertilizer and inorganic nutrientsolution on the population of endophytic bacteria, chlorophyll content and yield of pakcoy (Brassica rapa L) onhydroponic NFT system. The research has been conducted at Soil Biology Laboratory of Faculty of AgriculturePadjadjaran University, Jatinangor, Sumedang Regency. The design experiment was randomized blockdesignwhich consisted offour combinationthat was 100% inorganic nutrients and 100% biofertilizer + inorganicnutrients 100%, 75% and 50%. The variables observed were plant height, population of endophytic bacteria,chlorophyll content, plant yields. The results showed that 100% biofertilizer and 50% anorganic nutrition canreduce usage inorganic nutrients up to 50% and take effect on population of endophytic bacteria, chlorophyllcontent and yield of pakcoy (Brassica rapa L) on hydroponic NFT system.Keywords: endophytic bacteria, chlorophyll, biofertilizer, NFT hydroponic, pakcoy","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91040167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EFEKTIVITAS KNO3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN VITAMIN C KALE 结节对维生素C甘蓝生长和含量的影响
Pub Date : 2019-01-09 DOI: 10.20884/1.agrin.2018.22.1.458
Heny Agustin, Annisa Nur Ichniarsyah
Kandungan vitamin C yang tinggi pada kale membuat sayuran ini menjadi primadona. Berbagai upaya padateknik budidaya dengan penambahan pupuk kalium dalam bentuk KNO3 dilakukan dengan harapanmampumeningkatkan pertumbuhan dan kandungan vitamin C nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektivitas KNO3 pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan dan kandungan vitamin C pada kale. Penelitiandilaksanakan dari Januari hingga Oktober 2017 dengan menggunakan dua jenis kale yaitu Nero Toscana (kultivardaun hijau) dan Curly Scarlet (kultivar daun ungu) tanpa dimaksudkan untuk membandingkan keduanya.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu konsentrasi KNO3 yang terdiri atas5 taraf: tanpa KNO3 (kontrol), 2 g/L, 4 g/L, 6 g/L, 8 g/L. Karakter pertumbuhan, hasil panen dan kandunganvitamin C diamati pada penelitian ini. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian KNO3 secara umum tidakmemberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil panen kale hijau. Namun aplikasi KNO3dengankonsentrasi 8 g/L berhasil meningkatkan kandungan vitamin C dibandingkan seluruh perlakuan dengan rata-rata120.29 mg/100 g dari lima kali panen. Puncak vitamin C sebesar 152.18 mg/100 g terjadi saat kale hijau dipanenpada usia 175 hari setelah tanam (HST). Sementara pada kale ungu pemupukan KNO3 dengan konsentrasi 8 g/Lmampu meningkatkan tinggi tanaman lebih besar 6.18 cm dan luas daun lebih besar 14.19 cm2 dibandingkankontrol tetapi tetap tidak berdampak pada hasil panennya. Kandungan vitamin C pada kale ungu berhasilditingkatkan dengan perlakuan KNO3 8 g/L dengan rata-rata 141.13 mg/100 g dari lima kali panen. Puncak vitaminC sebesar 182.3 mg/100 g terjadi saat kale ungu dipanen pada usia 85 HST.Kata kunci:kale Nero Toscana, kale Curly Scarlet, pupuk kalium, waktu panenABSTRACTKale contains high vitamin C and makes it become a vegetables that are in great demand. One of variousefforts on cultivation techniques such as the application of potassium fertilizer was done to improve growth andincrease vitamin C content. This research aimed to observe the effectiveness of KNO3 in various concentrationson growth and vitamin C content. The research was done from January-July 2017, using two varieties of kale;Nero Toscana (green-leaf cultivar) and Curly Scarlet (purple-leaf cultivar) without intending to compare bothvarieties. Research design used was 1-factor randomized group design (KNO3 concentration) consists of 5 levels:without KNO3 (control), 2 g/L, 4 g/L, 6 g/L, and 8 g/L. Characteristics of growth, yields and vitamin C contentwere observed in this study. From the results, it can be seen that the application of KNO3 generally did not givesignificant effect on growth and yield. However, the application of 8 g/L KNO3 concentration successfullyincreased the vitamin C content compared to other treatments with average of 120.29 mg/100 g of five harvests.The highest vitamin C content was 152.18 mg/100 g obtained at 175 days after planting. The application
羽衣甘蓝富含维生素C,是这些蔬菜的主要成分。以KNO3形式增加钾化肥的养殖技术的努力是希望能够提高其维生素C的生长和含量。本研究旨在确定结节动物在羽衣甘蓝中不同浓度的维生素C和含量的有效性。这项研究是在2017年1月至10月期间进行的,目的不是比较这两种甘蓝,即尼禄托斯卡纳(学名Nero Toscana)和猩红(学名kultivar purple)。研究使用了随机组设计(架子),一个因素是由5个阶段组成的KNO3浓度:没有KNO3(控制),2 g/L, 4 g/L, 6 g/L, 8 g/L。在这项研究中观察到生长、收获和维生素C的特性。实验结果表明,KNO3的指令对羽衣甘蓝的生长和收获没有任何实际影响。但是,以8克/L浓度为基苯丙胺的应用程序比普通摄入量平均增加了120.29毫克/100克。维生素C的峰值是152.18毫克/100毫克,羽衣甘蓝在生长后175天内生长。虽然在8 g/ lts的结节中,紫色的羽衣甘蓝可以使植物的高度提高6.18厘米紫甘蓝的维生素C含量在KNO3 8 g/L的治疗下增加了,其产量平均为5次作物1.13 mg/100克。vitaminC的峰值为16.3毫克/100毫克,当时紫羽衣甘蓝在85赫斯特收获。关键词:在cultilizer上使用的多种变体之一是受精钾的应用。这项研究将观察各种生长集中和维生素C满足中旋钮的效力。该研究于2017年1月完成,使用两种不同的甘蓝;Nero Toscana(绿叶cultivar)和Curly猩红(purpleleaf cultivar)没有意图来比较bothvarieties。used研究设计是一个五层的分支设计公司:无KNO3, 2 g/L, 4 g/L, 6 g/L, 8 g/L。在这项研究中观察到生长、yields和维生素C的特征。从结果来看,这一点可以看到,KNO3的应用程序在growth和yield上没有有效的影响。However,知道8克成功的应用程序将维生素C的含量与5次平均的120毫克/100克的其他试验相比。营养最高的维生素C含量是152.18毫克/100毫克。紫羽衣甘蓝的应用,在8克/L KNO3的强度可以增加到6。18厘米的高度,以及6。然而,应用程序并没有给予其有效的效果。紫羽衣甘蓝的维生素含量可能会增加到8克/L的应用学位,平均绩点为141.13 mg/100克。生产后85天服用最富含维生素C的维生素C。关键字:Nero Toscana, Curly猩红,fertilizer钾,growth和yield
{"title":"EFEKTIVITAS KNO3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN VITAMIN C KALE","authors":"Heny Agustin, Annisa Nur Ichniarsyah","doi":"10.20884/1.agrin.2018.22.1.458","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.agrin.2018.22.1.458","url":null,"abstract":"Kandungan vitamin C yang tinggi pada kale membuat sayuran ini menjadi primadona. Berbagai upaya padateknik budidaya dengan penambahan pupuk kalium dalam bentuk KNO3 dilakukan dengan harapanmampumeningkatkan pertumbuhan dan kandungan vitamin C nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektivitas KNO3 pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan dan kandungan vitamin C pada kale. Penelitiandilaksanakan dari Januari hingga Oktober 2017 dengan menggunakan dua jenis kale yaitu Nero Toscana (kultivardaun hijau) dan Curly Scarlet (kultivar daun ungu) tanpa dimaksudkan untuk membandingkan keduanya.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu konsentrasi KNO3 yang terdiri atas5 taraf: tanpa KNO3 (kontrol), 2 g/L, 4 g/L, 6 g/L, 8 g/L. Karakter pertumbuhan, hasil panen dan kandunganvitamin C diamati pada penelitian ini. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian KNO3 secara umum tidakmemberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil panen kale hijau. Namun aplikasi KNO3dengankonsentrasi 8 g/L berhasil meningkatkan kandungan vitamin C dibandingkan seluruh perlakuan dengan rata-rata120.29 mg/100 g dari lima kali panen. Puncak vitamin C sebesar 152.18 mg/100 g terjadi saat kale hijau dipanenpada usia 175 hari setelah tanam (HST). Sementara pada kale ungu pemupukan KNO3 dengan konsentrasi 8 g/Lmampu meningkatkan tinggi tanaman lebih besar 6.18 cm dan luas daun lebih besar 14.19 cm2 dibandingkankontrol tetapi tetap tidak berdampak pada hasil panennya. Kandungan vitamin C pada kale ungu berhasilditingkatkan dengan perlakuan KNO3 8 g/L dengan rata-rata 141.13 mg/100 g dari lima kali panen. Puncak vitaminC sebesar 182.3 mg/100 g terjadi saat kale ungu dipanen pada usia 85 HST.Kata kunci:kale Nero Toscana, kale Curly Scarlet, pupuk kalium, waktu panenABSTRACTKale contains high vitamin C and makes it become a vegetables that are in great demand. One of variousefforts on cultivation techniques such as the application of potassium fertilizer was done to improve growth andincrease vitamin C content. This research aimed to observe the effectiveness of KNO3 in various concentrationson growth and vitamin C content. The research was done from January-July 2017, using two varieties of kale;Nero Toscana (green-leaf cultivar) and Curly Scarlet (purple-leaf cultivar) without intending to compare bothvarieties. Research design used was 1-factor randomized group design (KNO3 concentration) consists of 5 levels:without KNO3 (control), 2 g/L, 4 g/L, 6 g/L, and 8 g/L. Characteristics of growth, yields and vitamin C contentwere observed in this study. From the results, it can be seen that the application of KNO3 generally did not givesignificant effect on growth and yield. However, the application of 8 g/L KNO3 concentration successfullyincreased the vitamin C content compared to other treatments with average of 120.29 mg/100 g of five harvests.The highest vitamin C content was 152.18 mg/100 g obtained at 175 days after planting. The application","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86638082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KARAKTER PERTUMBUHAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DENGAN PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH BAGLOG JAMUR DAN KOTORAN DOMBA 花生生长特性(学名Arachis hypogaea L)蘑菇、羊粪等废物利用
Pub Date : 2019-01-09 DOI: 10.20884/1.AGRIN.2018.22.2.447
Enceng Sobari, Ferdi Fathurohman, Muhammad Abdul Hadi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah baglog dan pupukkandang domba terhadap karakter pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018 diJalan Cagak Desa Tambakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penelitian menggunakan (RAK) faktorial dengantiga kali ulangan. Terdapat 2 faktor yang diteliti yaitu kompos limbah baglog jamur dan pupuk kandang domba.Dosis kompos limbah baglog jamur (K) terdiri dari: K0 = tanpa kompos baglog, K1 = kompos baglog 90 gtanaman-1, K0 = kompos baglog 120 g tanaman-1. Pupuk kandang domba (P) terdiri dari: P0 = tanpa pupukdomba, P1 = pupuk domba 90 g tanaman-1, P2 = pupuk domba 120 g tanaman-1. Pengamatan dilakukan terhadapkarakter pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun dan bobot keringberangkasan tanaman. Hasil penelitian dosis kompos limbah baglog memberikan respon terbaik pada semuakarakter pertumbuhan dan t bobot kering berangkasan tanaman pada umur 5 MST, 10 MST. Perlakuan pupukkandang domba memberikan pengaruh paling baik pada umur 14 MST.Kata kunci: Arachis hypogaea L., baglog jamur, kacang tanah, karakter pertumbuhan, pupuk kandang dombaABSTRACTThe aim of this research is to know the effect of the compost made of baglog waste and lamb manure ongrowth character. This research was carried out in April to June 2018 in the Cagak Road Tambakan Village ofSubang on West Java. The study used a factorial (Randomized Group Design) with three times repeats. Thereare two factors that are baglog waste compost and lamb manure. Dose of compost baglog waste compost are ;K0 = without baglog waste compost, K1 = 90 g plant-1 baglog waste compost, K0 = 120 g plant-1 baglog wastecompost. Dose of lamb manure are; P0 = without lamb manure, P1 = 90 g plant-1 lamb manure, P2 = 120 gplant-1 lamb manure. Observations were made to the plant's vegetative characters i.e. plant height, number ofleaves, Leave Area Index and the dry weight of plant. The results of research on baglog waste compost dosesgave the best response to all growth characters and t-crop dry weight at age 5 MST, 10 MST. The treatment ofsheep manure had the best influence at the age of 14 MST.Key words: Arachis hypogaea L., mushroom baglog waste compost, peanut, growth character, manure of lamb
本研究旨在探讨污水堆肥对生长特性的影响。这项研究于2018年4月至6月在爪哇岛西苏邦苏邦卡巴加村路进行。研究采用阶乘进行三次复写。有两种研究因素是蘑菇堆肥和羊圈肥料。真菌巴格达废物剂量由:K0 =无堆肥baglog, K1 =堆肥baglog 90 gtanamen -1, K0 =堆肥baglog 120 g tanamen -1组成。羊圈肥料包括:P0 =无羊群肥,P1 =绵羊肥90 g树苗,P2 =绵羊肥120 g树苗1。对植物生长特性的观察包括植物的高度、叶子的数量、叶子的面积索引和植物的脆性。研究结果显示,在5米、10米的时候,对所有植物生长和t干失重的最佳反应。羊圈治疗在14 MST的时候效果最好。关键字:蘑菇根茎、花生、生长特征、粪肥这些研究的结果是了解由bag原木浪费和羊肉功能构成的化合物的影响。这项研究于2018年4月至6月在西爪哇加加克路tambang村被发现。研究使用了三次重复的拨款小组设计。有两个因素是废物专栏和羊肉柄。K0 =没有baglog浪费论坛,K1 = 90 g plant-1 baglog浪费论坛,K0 = 120 g plant-1 bagsticompost。羔羊汤;P0 =无兰姆手册,P1 = 90工厂工厂1兰姆手册,P2 = 120 gplant-1兰姆手册。植被特征是:关于baglog waste compost的研究结果,dosesse在5米、10米时为所有发展的charter和t-crop dry weight给出了最佳反应。治疗的好处是……重要字
{"title":"KARAKTER PERTUMBUHAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DENGAN PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH BAGLOG JAMUR DAN KOTORAN DOMBA","authors":"Enceng Sobari, Ferdi Fathurohman, Muhammad Abdul Hadi","doi":"10.20884/1.AGRIN.2018.22.2.447","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2018.22.2.447","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah baglog dan pupukkandang domba terhadap karakter pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018 diJalan Cagak Desa Tambakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penelitian menggunakan (RAK) faktorial dengantiga kali ulangan. Terdapat 2 faktor yang diteliti yaitu kompos limbah baglog jamur dan pupuk kandang domba.Dosis kompos limbah baglog jamur (K) terdiri dari: K0 = tanpa kompos baglog, K1 = kompos baglog 90 gtanaman-1, K0 = kompos baglog 120 g tanaman-1. Pupuk kandang domba (P) terdiri dari: P0 = tanpa pupukdomba, P1 = pupuk domba 90 g tanaman-1, P2 = pupuk domba 120 g tanaman-1. Pengamatan dilakukan terhadapkarakter pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun dan bobot keringberangkasan tanaman. Hasil penelitian dosis kompos limbah baglog memberikan respon terbaik pada semuakarakter pertumbuhan dan t bobot kering berangkasan tanaman pada umur 5 MST, 10 MST. Perlakuan pupukkandang domba memberikan pengaruh paling baik pada umur 14 MST.Kata kunci: Arachis hypogaea L., baglog jamur, kacang tanah, karakter pertumbuhan, pupuk kandang dombaABSTRACTThe aim of this research is to know the effect of the compost made of baglog waste and lamb manure ongrowth character. This research was carried out in April to June 2018 in the Cagak Road Tambakan Village ofSubang on West Java. The study used a factorial (Randomized Group Design) with three times repeats. Thereare two factors that are baglog waste compost and lamb manure. Dose of compost baglog waste compost are ;K0 = without baglog waste compost, K1 = 90 g plant-1 baglog waste compost, K0 = 120 g plant-1 baglog wastecompost. Dose of lamb manure are; P0 = without lamb manure, P1 = 90 g plant-1 lamb manure, P2 = 120 gplant-1 lamb manure. Observations were made to the plant's vegetative characters i.e. plant height, number ofleaves, Leave Area Index and the dry weight of plant. The results of research on baglog waste compost dosesgave the best response to all growth characters and t-crop dry weight at age 5 MST, 10 MST. The treatment ofsheep manure had the best influence at the age of 14 MST.Key words: Arachis hypogaea L., mushroom baglog waste compost, peanut, growth character, manure of lamb","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78406722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EFEKTIVITAS PEMBERIAN HARA MIKRO MELALUI MEDIA DAN DAUN PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomea reptans Poir) 通过媒介提供小额营养和羽衣甘蓝(Ipomea reptans Poir)的作用
Pub Date : 2019-01-09 DOI: 10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.457
Bhaskara Anggarda Gathot Subrata, S. Darsan
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian hara mikro melalui akar dan daun. Penelitiandilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Perlakuan berupa kontrol,pupuk mikro lewat media, pupuk mikro lewat daun. Masing-masing perlakuan diulang 6 kali. Media tanam berupapasir yang sudah dimasukan ke dalam bak penanaman, setelah itu tanam benih kangkung dengan jarak 10x10 cmpada setiap bak. Lalu aplikasikan pupuk melalui media atau daun seminggu sekali. Pengamatan yang dilakukanmeliputi tinggi tanaman dan kehijauan daun dengan SPAD 502 untuk tiap minggunya; aktivitas nitrate reduktase,kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total, bobot kering batang, bobot kering tajuk, bobot kering daun,bobot kering akar, luas daun (LD), serta analisis pertumbuhan tanaman, meliputi nisbah laju daun (NLD), luasdaun khas (LDK), bobot daun khas (BDK). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pemberian pupuk cairmelalui media maupun daun belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung. Perlakuanpada daun cenderung menunjukan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan pada media pada semuaparameter pengamatan.Kata kunci: efektivitas, hara mikro, akar dan daunABSTRACTThe aim of this research is to know the effectiveness of micro nutrient giving through root and leaf. Theresearch was conducted by using Completely Randomized Design (CRD) of single factor. Treatment of control,micro-fertilizer through the media, micro-fertilizer through the leaves. Each treatment was repeated 6 times.Planting media in the form of sand that has been inserted into the tub of planting, after that plant the seeds ofkangkung with a distance of 10x10 cm in each tub. Then apply the fertilizer through the media or leaves once aweek. Observations included plant height and greenery of leaves with SPAD 502 for each week; nitrate reductaseactivity, chlorophyll a, chlorophyll b, and total chlorophyll, dry weight of stalk, dry weight of canopy, leaf dryweight, root dry weight, leaf area, and plant growth analysis, including leaf rate ratio, typical leaf area, typicalleaf weight. Based on the research that has been done, the application of liquid fertilizer through the media andleaves has not been to increase the growth and yield of kangkung. Treatment on the leaves tend to show higherresults than treatment on media at all observation parameter.Keywords: effectiveness, micro nutrients, roots and leaves
研究的目的是确定根部和叶微营养的有效性。研究是使用单一的随机设计(al)因素进行的。治疗包括控制、介质微化肥、绿叶微化肥。每次治疗重复6次。媒体将鱼刺放入栽培槽中,然后在每个罐里放置10×10厘米的康康种子。然后每周通过媒介或树叶使用肥料。展开观测覆盖了植物和绿叶的高度和每周的SPAD 502;硝酸铵、叶绿素含量、叶绿素和总叶绿素的活动,茎干重量、头重物、根重量、大面积和植物生长分析,包括叶藻(NLD)、典型叶绿素(LDK)、叶绿素(BDK)。根据所进行的研究,媒体提供的液体肥料和树叶都不能促进羽衣甘蓝的生长和产量。与叶子的治疗结果往往比所有观察仪器的表现都要高。关键词:有效、营养、根和叶子Theresearch是通过一个单一因素的完全随机设计进行的。控制治疗,对媒介的微受精,对树叶的微受精。每一次治疗都被重复了六次。在同一类型的沙滩上种植的媒体,在同一类型的浴缸里种植了10×10厘米宽的种子之后。然后通过媒体涂抹受精器,或者永久保存。每周都有502块的景观和绿色景观;硝酸盐分解法,叶绿素,叶绿素b,总叶绿素,干鞋垫,叶绿体,根脂,叶绿体,叶绿体分析,包括叶绿率率,typicalleaf weight, typicalleaf weight。基于已经完成的研究,媒体上使用的化氢液体的应用并没有增加康康贡的增长和收益。叶的治疗表现得比所有观察参数的媒体待遇都要高。效果,微营养,根和叶
{"title":"EFEKTIVITAS PEMBERIAN HARA MIKRO MELALUI MEDIA DAN DAUN PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomea reptans Poir)","authors":"Bhaskara Anggarda Gathot Subrata, S. Darsan","doi":"10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.457","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.457","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian hara mikro melalui akar dan daun. Penelitiandilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Perlakuan berupa kontrol,pupuk mikro lewat media, pupuk mikro lewat daun. Masing-masing perlakuan diulang 6 kali. Media tanam berupapasir yang sudah dimasukan ke dalam bak penanaman, setelah itu tanam benih kangkung dengan jarak 10x10 cmpada setiap bak. Lalu aplikasikan pupuk melalui media atau daun seminggu sekali. Pengamatan yang dilakukanmeliputi tinggi tanaman dan kehijauan daun dengan SPAD 502 untuk tiap minggunya; aktivitas nitrate reduktase,kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total, bobot kering batang, bobot kering tajuk, bobot kering daun,bobot kering akar, luas daun (LD), serta analisis pertumbuhan tanaman, meliputi nisbah laju daun (NLD), luasdaun khas (LDK), bobot daun khas (BDK). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pemberian pupuk cairmelalui media maupun daun belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung. Perlakuanpada daun cenderung menunjukan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan pada media pada semuaparameter pengamatan.Kata kunci: efektivitas, hara mikro, akar dan daunABSTRACTThe aim of this research is to know the effectiveness of micro nutrient giving through root and leaf. Theresearch was conducted by using Completely Randomized Design (CRD) of single factor. Treatment of control,micro-fertilizer through the media, micro-fertilizer through the leaves. Each treatment was repeated 6 times.Planting media in the form of sand that has been inserted into the tub of planting, after that plant the seeds ofkangkung with a distance of 10x10 cm in each tub. Then apply the fertilizer through the media or leaves once aweek. Observations included plant height and greenery of leaves with SPAD 502 for each week; nitrate reductaseactivity, chlorophyll a, chlorophyll b, and total chlorophyll, dry weight of stalk, dry weight of canopy, leaf dryweight, root dry weight, leaf area, and plant growth analysis, including leaf rate ratio, typical leaf area, typicalleaf weight. Based on the research that has been done, the application of liquid fertilizer through the media andleaves has not been to increase the growth and yield of kangkung. Treatment on the leaves tend to show higherresults than treatment on media at all observation parameter.Keywords: effectiveness, micro nutrients, roots and leaves","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"2013 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83379709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH KOMBINASI NUTRISI ANORGANIK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP POPULASI Azotobacter sp, KANDUNGAN KLOROFIL, SERAPAN N, DAN HASIL TANAMAN TOMAT PADA SISTEM HIDROPONIK 无机营养和生物肥料对sp种群、叶绿素、感染N和水培系统番茄作物的影响
Pub Date : 2019-01-09 DOI: 10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.460
Nandha Afrilandha, Mieke Rochimi Setiawati
Budidaya hidroponik belum efisien untuk digunakan, salah satu penyebabnya adalah tingginya kebutuhannutrisi. Pemanfaatan pupuk hayati diharapkan bias mengefisiensikan penggunaan nutrisi dan meningkatkanproduktivitas tanaman tomat Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi nutrisi anorganik danpupuk hayati terhadap populasi Azotobacter sp, serapan N, kandungan klorofil, dan hasil tanaman tomat padasistem hidroponik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – November 2017 di Rumah Kaca KebunPercobaan Ciparanje Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Metode penelitianini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Kombinasi perlakuan terdiri atas rekomendasi nutrisianorganik dengan konsentrasi 100%, 75%, dan 50% dan rekomendasi pupuk hayati 100%, 75%, 50%, dan 25%.Variabel yang diamati meliputi populasi Azotobacter sp, kandungan klorofil, serapan N, jumlah buah tomat danbobot buah tomat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh nyata pemberian nutrisianorganik dan pupuk hayati terhadap populasi Azotobacter sp, kandungan klorofil, serapan N, serta hasil tanamantomat. Pemberian perlakuan 50% nutrisi Anorganik + 100% pupuk hayati dapat meningkatkan bobot buah sebesar40% dibandingkan pemberian 100% nutrisi anorganik.Kata kunci: Azotobacter sp., klorofil, nutrisi anorganik, hydroponik, tomatABSTRACTHydroponic cultivation is not efficient because of its high demand for nutrients. Therefore, the utilizationof inorganic nutrients and biofertilizer is expected to improve the efficiency of nutrients uptake and increase theproductivity. The aim of research was to determine the effect of combination of inorganic nutrient dosage andbiofertilizer on the population of Azotobacter sp, N uptakes, chlorophyll content, and yield of tomatoes plantinhydroponic systems. This experiment was conducted on August - November 2017 at GreenhouseExperimentGarden Ciparanje Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java. This research methodused Randomized Block Design (RBD). The treatment combination consisted of dosage recommendation ofinorganic nutrition with 100%, 75% and 50% concentrations, and 100%, 75%, 50%, and 25% of biofertilizer. Thevariables observed included the population of Azotobacter sp, chlorophyll content, N uptake, number of tomatoesand weight of tomatoes. The result of this study indicated that the effect of application both, inorganic nutrientsand biofertilizer did not significantly affect the population of Azotobacter sp, chlorophyll content, N uptakes, andyield of tomatoes. The application of 50% Inorganic nutrition + 100% of biofertilizer increased fruit weight by40% compared to 100% of inorganic nutrients.Keywords: Azotobacter sp., chlorophyll, biofertilizer, hydroponic, tomato
水培栽培的效率尚未达到,原因之一是营养需求的高。生物肥料的使用预计会对营养素的使用产生偏差,并提高西红柿植物的生产力,以确定无机营养素、吸收N、叶绿素和水培植物的结果。这项研究于2017年8月至11月在西爪哇省苏蒙当省Padjadjaran大学温室进行。这项研究方法采用了群体随机设计。治疗方法结合了有机营养推荐,其浓度为100%、75%和50%,生物肥料推荐为100%、75%、50%和25%。观察到的变量包括sp的种群、叶绿素含量、感染N、番茄水果的数量和西红柿的重量。这项研究的结果表明,将有机营养和生物肥料注入sp的Azotobacter种群、叶绿素含量、感染N和作物对其没有明显的影响。50%的无机营养+ 100%的生物肥料可以增加水果的重量比100%的无机营养。关键词:叶绿素、无机营养、水培、番茄层石滋养不方便,因为其高营养需求。在此之前,预计会增加营养供应和生物肥料的效率。研究的目标是确定二甲二甲酸盐系统中非有机营养物质和生物利用的影响。这个实验是由2017年8月- 11月格林住宅实验的。这个研究方法随机分布区块设计。治疗方法考虑到多塞姆推荐的、100%、75%和50%的非有机营养物质,以及100%、75%、50%和25%的生物测定。观察结果包括叶绿素sp的人口、氯氧合、N uptake、番茄和西红柿的重量。这种研究的结果表明,对两种应用都有效的非有机营养物质和生物石化反应的影响根本不清楚。50%的非有机营养+ 100%生物肥料增加果实比40%增加的非有机营养。Azotobacter sp,氯氟化,生物测定,水培,番茄
{"title":"PENGARUH KOMBINASI NUTRISI ANORGANIK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP POPULASI Azotobacter sp, KANDUNGAN KLOROFIL, SERAPAN N, DAN HASIL TANAMAN TOMAT PADA SISTEM HIDROPONIK","authors":"Nandha Afrilandha, Mieke Rochimi Setiawati","doi":"10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.460","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2018.22.1.460","url":null,"abstract":"Budidaya hidroponik belum efisien untuk digunakan, salah satu penyebabnya adalah tingginya kebutuhannutrisi. Pemanfaatan pupuk hayati diharapkan bias mengefisiensikan penggunaan nutrisi dan meningkatkanproduktivitas tanaman tomat Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi nutrisi anorganik danpupuk hayati terhadap populasi Azotobacter sp, serapan N, kandungan klorofil, dan hasil tanaman tomat padasistem hidroponik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – November 2017 di Rumah Kaca KebunPercobaan Ciparanje Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Metode penelitianini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Kombinasi perlakuan terdiri atas rekomendasi nutrisianorganik dengan konsentrasi 100%, 75%, dan 50% dan rekomendasi pupuk hayati 100%, 75%, 50%, dan 25%.Variabel yang diamati meliputi populasi Azotobacter sp, kandungan klorofil, serapan N, jumlah buah tomat danbobot buah tomat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh nyata pemberian nutrisianorganik dan pupuk hayati terhadap populasi Azotobacter sp, kandungan klorofil, serapan N, serta hasil tanamantomat. Pemberian perlakuan 50% nutrisi Anorganik + 100% pupuk hayati dapat meningkatkan bobot buah sebesar40% dibandingkan pemberian 100% nutrisi anorganik.Kata kunci: Azotobacter sp., klorofil, nutrisi anorganik, hydroponik, tomatABSTRACTHydroponic cultivation is not efficient because of its high demand for nutrients. Therefore, the utilizationof inorganic nutrients and biofertilizer is expected to improve the efficiency of nutrients uptake and increase theproductivity. The aim of research was to determine the effect of combination of inorganic nutrient dosage andbiofertilizer on the population of Azotobacter sp, N uptakes, chlorophyll content, and yield of tomatoes plantinhydroponic systems. This experiment was conducted on August - November 2017 at GreenhouseExperimentGarden Ciparanje Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java. This research methodused Randomized Block Design (RBD). The treatment combination consisted of dosage recommendation ofinorganic nutrition with 100%, 75% and 50% concentrations, and 100%, 75%, 50%, and 25% of biofertilizer. Thevariables observed included the population of Azotobacter sp, chlorophyll content, N uptake, number of tomatoesand weight of tomatoes. The result of this study indicated that the effect of application both, inorganic nutrientsand biofertilizer did not significantly affect the population of Azotobacter sp, chlorophyll content, N uptakes, andyield of tomatoes. The application of 50% Inorganic nutrition + 100% of biofertilizer increased fruit weight by40% compared to 100% of inorganic nutrients.Keywords: Azotobacter sp., chlorophyll, biofertilizer, hydroponic, tomato","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83366336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Agrin Jurnal Penelitian Pertanian
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1