Wayan Alvin De Ananta Wiguna, I. Pramana, Cok Istri Puspawati Nindhia
Body shaming adalah fenomena sosial yang memiliki dampak psikologis mendalam pada individu, menyebabkan berbagai masalah emosional dan mental. Dalam upaya untuk menggambarkan dampak ini, tugas akhir ini menggunakan teknik siluet untuk menciptakan citra visual yang kuat dan penuh makna. Teknik silhouette dipilih karena kemampuannya untuk menyampaikan pesan yang mendalam, memungkinkan penonton untuk fokus pada bentuk dan bayangan yang mewakili beban emosional yang dihadapi oleh subjek. Karya tugas akhir ini menunjukkan bahwa teknik silhouette efektif dalam mengkomunikasikan perasaan isolasi, ketidakberdayaan, dan ketakutan yang sering dialami oleh korban body shaming. Teknik silhouette berhasil menciptakan suasana yang introspektif dan mendorong penonton untuk merenungkan dampak negatif dari body shaming. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan teknik silhouette dalam fotografi ekspresi merupakan alat yang kuat untuk merepresentasikan dan meningkatkan kesadaran tentang isu body shaming.
{"title":"Representasi Body Shaming Dengan Teknik Silhouette Dalam Fotografi Ekspresi","authors":"Wayan Alvin De Ananta Wiguna, I. Pramana, Cok Istri Puspawati Nindhia","doi":"10.59997/rjf.v4i2.4285","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.4285","url":null,"abstract":"Body shaming adalah fenomena sosial yang memiliki dampak psikologis mendalam pada individu, menyebabkan berbagai masalah emosional dan mental. Dalam upaya untuk menggambarkan dampak ini, tugas akhir ini menggunakan teknik siluet untuk menciptakan citra visual yang kuat dan penuh makna. Teknik silhouette dipilih karena kemampuannya untuk menyampaikan pesan yang mendalam, memungkinkan penonton untuk fokus pada bentuk dan bayangan yang mewakili beban emosional yang dihadapi oleh subjek. Karya tugas akhir ini menunjukkan bahwa teknik silhouette efektif dalam mengkomunikasikan perasaan isolasi, ketidakberdayaan, dan ketakutan yang sering dialami oleh korban body shaming. Teknik silhouette berhasil menciptakan suasana yang introspektif dan mendorong penonton untuk merenungkan dampak negatif dari body shaming. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan teknik silhouette dalam fotografi ekspresi merupakan alat yang kuat untuk merepresentasikan dan meningkatkan kesadaran tentang isu body shaming.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"20 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141801397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nengah Adia Wiratna, Amoga Lelo Octaviano, I. M. Saryana
Bounty Group dikelola oleh PT. Gde Kadek Brothers Layar Antarnusa, usaha berawal dari wisata bahari dengan Kapal pesiar yang dikelola oleh Bounty Cruises dengan menyediakan paket perjalanan wisata kapal pesiar terbesar di Bali. Bounty Group juga memiliki outlet-outlet lain, di antaranya Paddy's Pub di Legian, Bali, yang merupakan klub malam ikonik. Bounty grup memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya sebagai alat promosi untuk menarik perhatian wisatawan atau pelanggan potensial. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peran fotografi panggung dalam memvisualisasikan konten kegiatan sebagai media promosi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam laporan ini melibatkan penelitian lapangan (field research), dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian selama mengikuti kegiatan magang/praktik kerja disalah satu perusahaan yang bergerak di dalam bidang hiburan yaitu PT Bounty Group Bali. Pemilihan objek dalam fotografi adalah proses memilih suatu objek, benda, atau subjek sebagai fokus. Mengembangkan keterampilan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan produk dan hasil yang baik dan berkualitas tinggi. Komposisi dalam seni rupa pada umumnya mengacu pada penataan atau penataan unsur-unsur dalam suatu karya untuk mencapai keselarasan visual. Magang di Bounty Group diajarkan beberapa teknik editing yang digunakan yaitu beberapa contoh color grading dan cropping foto.
Bounty 集团由 PT. Gde Kadek Brothers Layar Antarnusa 管理,业务始于海洋旅游业,由 Bounty Cruises 管理游轮,提供巴厘岛最大的游轮旅游套餐。Bounty 集团还拥有其他分店,包括位于巴厘岛 Legian 的标志性夜总会 Paddy's Pub。Bounty 集团利用 Instagram、Facebook 等各种社交媒体平台作为宣传工具,吸引游客或潜在客户的注意。本研究的目的是找出舞台摄影在将活动内容视觉化方面作为宣传媒体的作用。本报告采用的数据收集方法是实地调研,通过对对象机构进行直接审查来获取第一手和第二手数据。研究结果是在一家从事娱乐业的公司 PT Bounty Group Bali 的实习/实践工作活动中获得的。摄影中的对象选择是选择对象、事物或主题作为焦点的过程。培养这种技能可以提高制作优质产品和成果的能力。美术中的构图一般是指作品中元素的排列或安排,以达到视觉上的和谐。Bounty 集团的实习生会学到一些编辑技巧,例如调色和照片裁剪。
{"title":"Peran Fotografi Panggung Dalam Memvisualisasikan Konten Kegiatan Sebagai Media Promosi PT. Bounty Group","authors":"Nengah Adia Wiratna, Amoga Lelo Octaviano, I. M. Saryana","doi":"10.59997/rjf.v4i2.4313","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.4313","url":null,"abstract":"Bounty Group dikelola oleh PT. Gde Kadek Brothers Layar Antarnusa, usaha berawal dari wisata bahari dengan Kapal pesiar yang dikelola oleh Bounty Cruises dengan menyediakan paket perjalanan wisata kapal pesiar terbesar di Bali. Bounty Group juga memiliki outlet-outlet lain, di antaranya Paddy's Pub di Legian, Bali, yang merupakan klub malam ikonik. Bounty grup memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya sebagai alat promosi untuk menarik perhatian wisatawan atau pelanggan potensial. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peran fotografi panggung dalam memvisualisasikan konten kegiatan sebagai media promosi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam laporan ini melibatkan penelitian lapangan (field research), dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian selama mengikuti kegiatan magang/praktik kerja disalah satu perusahaan yang bergerak di dalam bidang hiburan yaitu PT Bounty Group Bali. Pemilihan objek dalam fotografi adalah proses memilih suatu objek, benda, atau subjek sebagai fokus. Mengembangkan keterampilan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan produk dan hasil yang baik dan berkualitas tinggi. Komposisi dalam seni rupa pada umumnya mengacu pada penataan atau penataan unsur-unsur dalam suatu karya untuk mencapai keselarasan visual. Magang di Bounty Group diajarkan beberapa teknik editing yang digunakan yaitu beberapa contoh color grading dan cropping foto.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"41 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141798618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. K. P. Putra, Putu Agus Bratayadnya, Ida Bagus Candrayana
Salah satu kegiatan untuk mengekspresikan diri adalah melalui Fotografi. Fotografi bukan hanya sekedar kegiatan untuk memotret atau mengambil gambar saja. Namun juga dibutuhkan keahlian untuk dapat menerapkan teknik dasar dan komposisi fotografi dengan baik agar foto yang dihasilkan lebih menarik. Penggunaan flash dalam fotografi dilakukan untuk memberikan cahaya tambahan pada objek dan pengeditan menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Lightroom atau Adobe Photoshop. Adapun hal yang tidak kalah penting yaitu pemilihan posisi dan sudut pengambilan foto, pemilihan perangkat serta peralatan, dan keterampilan Editing dan Post Processing. Penerapan teknik Fill in Flash ini sangat penting karena hasil dokumentasi selama pemotretan digunakan sebagai media utama dalam pembuatan konten terutama dalam pemotretan Fotografi Fashion Editorial di Sastruga Studio.
{"title":"Teknik Fill in Flash pada Pemotretan Fotografi Fashion Editorial di Sastruga Studio","authors":"I. K. P. Putra, Putu Agus Bratayadnya, Ida Bagus Candrayana","doi":"10.59997/rjf.v4i2.4275","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.4275","url":null,"abstract":"Salah satu kegiatan untuk mengekspresikan diri adalah melalui Fotografi. Fotografi bukan hanya sekedar kegiatan untuk memotret atau mengambil gambar saja. Namun juga dibutuhkan keahlian untuk dapat menerapkan teknik dasar dan komposisi fotografi dengan baik agar foto yang dihasilkan lebih menarik. Penggunaan flash dalam fotografi dilakukan untuk memberikan cahaya tambahan pada objek dan pengeditan menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Lightroom atau Adobe Photoshop. Adapun hal yang tidak kalah penting yaitu pemilihan posisi dan sudut pengambilan foto, pemilihan perangkat serta peralatan, dan keterampilan Editing dan Post Processing. Penerapan teknik Fill in Flash ini sangat penting karena hasil dokumentasi selama pemotretan digunakan sebagai media utama dalam pembuatan konten terutama dalam pemotretan Fotografi Fashion Editorial di Sastruga Studio.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"54 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141799575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Made Prayitna Dwitya Suta, Anis Raharjo, Cok Istri Puspawati Nindhia
Perjalanan sejarah keluarga I Nyoman Kiyot melalui fotografi, dengan fokus pada teknik cetak Salt Print. Salt Print merupakan metode cetak tua dalam dunia fotografi yang memberikan sentuhan artistik dan keunikan tersendiri pada setiap karya. Skripsi ini menggabungkan foto keluarga dan teknik fotografi, pengarsipan foto-foto keluarga I Nyoman Kiyot yang dengan metode Salt Print. Melalui metode studi kepustakaan observasi, eksplorasi, eksperiment, dan, pembentukan, skripsi ini menganalisis estetika serta nilai historis dari foto keluarga yang dicetak dengan teknik Salt Print. Foto keluarga yang dicetak salt print merupakan pilihan baru untuk pencetakan foto keluarga dikarenakan memiliki keunikan warna yang klasik. Salt Print dilakukan dengan mencampurkan dua bahan utama yaitu silver nitrat dan garam, lalu dilanjutkan dengan proses exposing dengan box UV, lalu dilanjutkan metode wassing dengan metode 555. Salt Print memiliki sejarah yang panjang untuk kemajuan fotografi pada masa sekarang, dan genealogi foto keluarga menjadi lebih bermakna dan berkesan, kedua elemen ini meliliki keterkaitan yang sama dimana lambat laun akan terus dikenang menjadi sejarah. arsip foto keluarga merupakan sesuatu yang sangat penting kelak bagi keturunan keluarga selanjutnya. Hal tersebut juga dapat difungsikan sebagai warisan visual keluarga yang berfungsi sebagai identitas keluarga dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya agar tetap terhubung.
I Nyoman Kiyot 的家族历史摄影之旅,重点是盐印技术。盐印是一种古老的摄影印刷方法,它赋予每幅作品艺术感和独特性。本论文将家庭照片与摄影技术相结合,使用盐印技术将 I Nyoman Kiyot 的家庭照片存档。通过观察、探索、实验和形成的文献研究方法,本论文分析了用盐印技术印制的家庭照片的美学和历史价值。盐印家庭照片是家庭照片冲印的一种新选择,因为它具有独特而经典的色彩。盐印的方法是将硝酸银和盐两种主要成分混合,然后用紫外线箱进行曝光,最后用 555 法进行冲洗。盐印对于摄影技术的进步有着悠久的历史,而家庭照片的家谱则变得更有意义、更值得纪念,这两种元素有着相同的关系,最终将作为历史继续被铭记。它还可以作为一种可视化的家族遗产,作为家族的身份标识,并可以传给下一代,使其保持联系。
{"title":"Genealogi Foto Keluarga I Nyoman Kiyot Dengan Teknik Cetak Salt Print","authors":"Made Prayitna Dwitya Suta, Anis Raharjo, Cok Istri Puspawati Nindhia","doi":"10.59997/rjf.v4i2.3396","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.3396","url":null,"abstract":"Perjalanan sejarah keluarga I Nyoman Kiyot melalui fotografi, dengan fokus pada teknik cetak Salt Print. Salt Print merupakan metode cetak tua dalam dunia fotografi yang memberikan sentuhan artistik dan keunikan tersendiri pada setiap karya. Skripsi ini menggabungkan foto keluarga dan teknik fotografi, pengarsipan foto-foto keluarga I Nyoman Kiyot yang dengan metode Salt Print. Melalui metode studi kepustakaan observasi, eksplorasi, eksperiment, dan, pembentukan, skripsi ini menganalisis estetika serta nilai historis dari foto keluarga yang dicetak dengan teknik Salt Print. Foto keluarga yang dicetak salt print merupakan pilihan baru untuk pencetakan foto keluarga dikarenakan memiliki keunikan warna yang klasik. Salt Print dilakukan dengan mencampurkan dua bahan utama yaitu silver nitrat dan garam, lalu dilanjutkan dengan proses exposing dengan box UV, lalu dilanjutkan metode wassing dengan metode 555. Salt Print memiliki sejarah yang panjang untuk kemajuan fotografi pada masa sekarang, dan genealogi foto keluarga menjadi lebih bermakna dan berkesan, kedua elemen ini meliliki keterkaitan yang sama dimana lambat laun akan terus dikenang menjadi sejarah. arsip foto keluarga merupakan sesuatu yang sangat penting kelak bagi keturunan keluarga selanjutnya. Hal tersebut juga dapat difungsikan sebagai warisan visual keluarga yang berfungsi sebagai identitas keluarga dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya agar tetap terhubung.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"57 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141799225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dimas Haryadi, Ida Bagus Candrayana, Amoga Lelo Octaviano
Aktivitas fotografi alam sebagai media dokumentasi keindahan alam dan lingkungan memberikan dorongan untuk terus mengembangkan teknik dan pendekatan dalam proses pemotretan. Dalam konteks ini, penggunaan filter kreatif menjadi relevan untuk menciptakan dimensi estetika baru pada karya fotografi alam. Filter kreatif, seperti mika, plastik makanan, dan jaring kelambu, memberikan peluang untuk merambah batas-batas konvensional dalam penangkapan gambar, menciptakan efek visual yang unik, dan memberikan makna mendalam pada karya tersebut sehingga aplikasi filter kreatif ini bertujuan agar dapat menghasilkan karya baru yang memiliki makna mendalam secara tersendiri, serta bagi audiens yang melihatnya dapat merasakan rasa dari tangkapan gambar itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan filter kreatif, seperti mika, plastik makanan, dan jaring kelambu, dalam pemotretan fotografi alam. Metode penelitian melibatkan riset kondisi alam, pemilihan bahan, dan penyesuaian bahan dengan lingkungan sekitar. Fokus objek karya adalah alam sebagai respons terhadap perubahan lingkungan. Pengambilan foto dilakukan di lokasi yang merepresentasikan keadaan alam, dengan penerapan elemen-elemen pembentukan tuturan dalam fotografi alam. Hasil analisis menunjukkan bahwa filter kreatif memberikan dimensi estetika yang mendalam pada karya, melibatkan mika, plastik makanan, dan jaring kelambu. Karya ini merupakan kontribusi terhadap dokumentasi visual tentang keindahan alam yang dapat dijelajahi dan dipreservasi melalui fotografi kreatif. Kesimpulannya, penggunaan filter kreatif dalam fotografi alam dengan mika, plastik makanan, dan jaring kelambu dapat menghasilkan karya yang estetis dan merangsang pemahaman akan kondisi alam yang terus berubah.
{"title":"Penggunaan Filter Kreatif Dalam Pemotretan Fotografi Alam","authors":"Dimas Haryadi, Ida Bagus Candrayana, Amoga Lelo Octaviano","doi":"10.59997/rjf.v4i2.3515","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.3515","url":null,"abstract":"Aktivitas fotografi alam sebagai media dokumentasi keindahan alam dan lingkungan memberikan dorongan untuk terus mengembangkan teknik dan pendekatan dalam proses pemotretan. Dalam konteks ini, penggunaan filter kreatif menjadi relevan untuk menciptakan dimensi estetika baru pada karya fotografi alam. Filter kreatif, seperti mika, plastik makanan, dan jaring kelambu, memberikan peluang untuk merambah batas-batas konvensional dalam penangkapan gambar, menciptakan efek visual yang unik, dan memberikan makna mendalam pada karya tersebut sehingga aplikasi filter kreatif ini bertujuan agar dapat menghasilkan karya baru yang memiliki makna mendalam secara tersendiri, serta bagi audiens yang melihatnya dapat merasakan rasa dari tangkapan gambar itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan filter kreatif, seperti mika, plastik makanan, dan jaring kelambu, dalam pemotretan fotografi alam. Metode penelitian melibatkan riset kondisi alam, pemilihan bahan, dan penyesuaian bahan dengan lingkungan sekitar. Fokus objek karya adalah alam sebagai respons terhadap perubahan lingkungan. Pengambilan foto dilakukan di lokasi yang merepresentasikan keadaan alam, dengan penerapan elemen-elemen pembentukan tuturan dalam fotografi alam. Hasil analisis menunjukkan bahwa filter kreatif memberikan dimensi estetika yang mendalam pada karya, melibatkan mika, plastik makanan, dan jaring kelambu. Karya ini merupakan kontribusi terhadap dokumentasi visual tentang keindahan alam yang dapat dijelajahi dan dipreservasi melalui fotografi kreatif. Kesimpulannya, penggunaan filter kreatif dalam fotografi alam dengan mika, plastik makanan, dan jaring kelambu dapat menghasilkan karya yang estetis dan merangsang pemahaman akan kondisi alam yang terus berubah.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"19 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141801975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kadek Dwi Dama Saputra, I. N. Wirakesuma, I. W. Mudana
Fotografi analog adalah proses representasi citra menggunakan medium perekam dengan proses kimiawi tertentu yang memanfaatkan film. Medium perekam dan penyimpan data berupa citra visual dalam fotografi analog adalah film. Film adalah sejenis lapisan plastik tipis yang peka terhadap cahaya, digunakan untuk pengambilan gambar dalam fotografi atau video. Film terdiri dari berbagai macam bentuk dari bentuk lembaran, roll (35mm,120mm,110mm). Teknik Film Soup Fotografi Analog Di Bali United menggunakan metode eksplorasi, eksperimen, dan pembentukan. Eksplorasi untuk menemukan ide terkait dengan Bali United yang merupakan sebuah tim sepak bola profesional dengan fotografi analog. Tahap selanjutnya menggunakan metode eksperimen yaitu eksperimen dalam penggunaan teknik film soup dan masih menggunakan kamera analog dan roll film dalam penciptaan karya foto ini. Metode selanjutnya yaitu visualisasi, metode visualisasi merupakan proses pengubahan dari konsep menjadi gambaran dalam bentuk nyata disajikan dalam bentuk karya seni. Dalam mendokumentasikan Bali United mengarungi Liga 1 melalui teknik film soup. Berawal dari kecintaan saya terhadap klub bola tersebut, maka saya sendiri berinisiatif untuk berkarya menggunakan kamera analog yang mungkin generasi sekarang sudah jarang mengetahui kamera tersebut. Tenkik-teknik fotografi analog yang digunakan yaitu teknik ekspose roll film, merebus dan merendam roll film dalam cairan tertentu. Penerapan teknik ini menghasilkan sebuah karya yang unik karena menghasilkan nuansa masa lampau. Teknik komposisi rule of third, sudut pengambilan atau angle, garis, dan bentuk adalah unsur-unsur penting dalam penciptaan karya Teknik Film Soup Fotografi Analog Mengarungi Liga 1 di Bali United.
{"title":"Teknik Film Soup Fotografi Analog Mengarungi Liga 1 Di Bali United","authors":"Kadek Dwi Dama Saputra, I. N. Wirakesuma, I. W. Mudana","doi":"10.59997/rjf.v4i2.3343","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.3343","url":null,"abstract":"Fotografi analog adalah proses representasi citra menggunakan medium perekam dengan proses kimiawi tertentu yang memanfaatkan film. Medium perekam dan penyimpan data berupa citra visual dalam fotografi analog adalah film. Film adalah sejenis lapisan plastik tipis yang peka terhadap cahaya, digunakan untuk pengambilan gambar dalam fotografi atau video. Film terdiri dari berbagai macam bentuk dari bentuk lembaran, roll (35mm,120mm,110mm). Teknik Film Soup Fotografi Analog Di Bali United menggunakan metode eksplorasi, eksperimen, dan pembentukan. Eksplorasi untuk menemukan ide terkait dengan Bali United yang merupakan sebuah tim sepak bola profesional dengan fotografi analog. Tahap selanjutnya menggunakan metode eksperimen yaitu eksperimen dalam penggunaan teknik film soup dan masih menggunakan kamera analog dan roll film dalam penciptaan karya foto ini. Metode selanjutnya yaitu visualisasi, metode visualisasi merupakan proses pengubahan dari konsep menjadi gambaran dalam bentuk nyata disajikan dalam bentuk karya seni. Dalam mendokumentasikan Bali United mengarungi Liga 1 melalui teknik film soup. Berawal dari kecintaan saya terhadap klub bola tersebut, maka saya sendiri berinisiatif untuk berkarya menggunakan kamera analog yang mungkin generasi sekarang sudah jarang mengetahui kamera tersebut. Tenkik-teknik fotografi analog yang digunakan yaitu teknik ekspose roll film, merebus dan merendam roll film dalam cairan tertentu. Penerapan teknik ini menghasilkan sebuah karya yang unik karena menghasilkan nuansa masa lampau. Teknik komposisi rule of third, sudut pengambilan atau angle, garis, dan bentuk adalah unsur-unsur penting dalam penciptaan karya Teknik Film Soup Fotografi Analog Mengarungi Liga 1 di Bali United.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"12 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141802089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desak Sekar Melati Sukma Pradnyani, Cokorda Istri Puspawati Nindhia, I. M. Saryana
Abstrak Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin. Dengan adanya program tersebut, penulis memutuskan untuk melaksanakannya di Zean Studio. Zean studio merupakan studio fotografi yang berkecimpung dalam photography product dan photography fashion. Pada proses pembuatan karya Tugas Akhir (TA) penulis mengangkat fenomena yang sering dilakukan oleh masyarakat yaitu bercermin. Metode penciptaan yang penulis gunakan berpacu pada teori Alma. M. Hawkins meliputi tahap eksplorasi, tahap improvisasi dan proses pembentukan. Laporan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Karya ini diciptakan dengan tujuan untuk menerapkan dan memvisualisasikan refleksi pada fotografi fashion dengan style streetwear berbasis handmade painting. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang fotografi fashion khususnya pada penggunaan teknik refleksi dan dapat dijadikan sebagai pengalaman baru bagi Zean Studio dalam mengikuti proses pengembangan genre fotografi fashion dengan busana streetwear yang sudah dilukis. Setelah melewati semua tahapan, terciptalah 15 karya foto fashion yang merupakan hasil dari studi/projek independen dimana tiap fotonya memberikan gambaran tentang pantulan dari cermin dengan berbagai macam bentuk serta dipadukan dengan busana streetwear yang sudah dilukis. Penjelasan secara mendalam tentang pemaknaan foto juga tercantum pada bagian deskripsi karya.
{"title":"REFLEKSI HANDMADE PAINTING STREETWEAR DALAM FOTOGRAFI FASHION","authors":"Desak Sekar Melati Sukma Pradnyani, Cokorda Istri Puspawati Nindhia, I. M. Saryana","doi":"10.59997/rjf.v3i1.2013","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v3i1.2013","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin. Dengan adanya program tersebut, penulis memutuskan untuk melaksanakannya di Zean Studio. Zean studio merupakan studio fotografi yang berkecimpung dalam photography product dan photography fashion. Pada proses pembuatan karya Tugas Akhir (TA) penulis mengangkat fenomena yang sering dilakukan oleh masyarakat yaitu bercermin. Metode penciptaan yang penulis gunakan berpacu pada teori Alma. M. Hawkins meliputi tahap eksplorasi, tahap improvisasi dan proses pembentukan. Laporan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Karya ini diciptakan dengan tujuan untuk menerapkan dan memvisualisasikan refleksi pada fotografi fashion dengan style streetwear berbasis handmade painting. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang fotografi fashion khususnya pada penggunaan teknik refleksi dan dapat dijadikan sebagai pengalaman baru bagi Zean Studio dalam mengikuti proses pengembangan genre fotografi fashion dengan busana streetwear yang sudah dilukis. Setelah melewati semua tahapan, terciptalah 15 karya foto fashion yang merupakan hasil dari studi/projek independen dimana tiap fotonya memberikan gambaran tentang pantulan dari cermin dengan berbagai macam bentuk serta dipadukan dengan busana streetwear yang sudah dilukis. Penjelasan secara mendalam tentang pemaknaan foto juga tercantum pada bagian deskripsi karya.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"209 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132130795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Coklat merupakan hasil pengolahan biji kakao kering yang telah terfermentasi sehingga memiliki aroma dan rasa yang khas. Biji kakao kering yang siap diolah menjadi coklat dijadikan bubuk coklat setelah mengalami pemisahan lemak coklat. Produk hasil olahan biji kakao kering terfermentasi yang berupa coklat, lemak coklat saat ini dikembangkan dalam industri makanan minuman menjadi produk olahan dengan nilai ekonomis yang lebih baik. Jadi tujuan untuk mengetahui proses pengolahan coklat ini adalah untuk mengetahui bahan mentahnya proses membuat coklat dari awal sampai akhir ini, proses membuat coklat ini memerlukan waktu panjang untuk proses sampai bisa menjadi produk yang bisa terjual dan manfaatnya ini, dapat mengetahui proses pengolahan bahan mentah coklat ini dikebun sampai dibawa ke pabrik olahan coklat ini di desa Cau Tabanan dengan dilakukan observasi tempat untuk membuat karya fotografi proses pengolahan coklat tersebut. Dengan di dokumentasi berupa fotografi story yang dijadikan sebagai wujud bentuk karya fotografi, sehingga dari masing masing 1 foto ini sudah bisa dianggap sebagai foto bercerita dari momen foto yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah momen foto cerita sesuai kejadian tempat lokasi awal pengolahannya sampai akhir. Dengan tahap metode digunakan yaitu dari, ekplorasi, survey, pembentukan, eksperimentasi, dan sampai finishing yang bisa menghasilkan 15 buah karya fotografi story ini. Jadi dari setiap sudut berbeda dari momen pengolahan coklat ini pasti ada nilai baik dari bentuk proses dari karya foto. Dalam penciptaan ini menggunakan timing yang tepat dan cepat, dari foto didapatkan tersebut sehingga bisa digabungkan menjadi sebuah cerita foto yang menarik mengenai proses pengolahan coklat di desa Cau Tabanan.
{"title":"PROSES PENGOLAHAN COKLAT DI DESA CAU TABANAN DALAM FOTOGRAFI STORY","authors":"D. Prasetyo, Anis Raharjo, I. M. Saryana","doi":"10.59997/rjf.v3i1.2040","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v3i1.2040","url":null,"abstract":"Coklat merupakan hasil pengolahan biji kakao kering yang telah terfermentasi sehingga memiliki aroma dan rasa yang khas. Biji kakao kering yang siap diolah menjadi coklat dijadikan bubuk coklat setelah mengalami pemisahan lemak coklat. Produk hasil olahan biji kakao kering terfermentasi yang berupa coklat, lemak coklat saat ini dikembangkan dalam industri makanan minuman menjadi produk olahan dengan nilai ekonomis yang lebih baik. Jadi tujuan untuk mengetahui proses pengolahan coklat ini adalah untuk mengetahui bahan mentahnya proses membuat coklat dari awal sampai akhir ini, proses membuat coklat ini memerlukan waktu panjang untuk proses sampai bisa menjadi produk yang bisa terjual dan manfaatnya ini, dapat mengetahui proses pengolahan bahan mentah coklat ini dikebun sampai dibawa ke pabrik olahan coklat ini di desa Cau Tabanan dengan dilakukan observasi tempat untuk membuat karya fotografi proses pengolahan coklat tersebut. Dengan di dokumentasi berupa fotografi story yang dijadikan sebagai wujud bentuk karya fotografi, sehingga dari masing masing 1 foto ini sudah bisa dianggap sebagai foto bercerita dari momen foto yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah momen foto cerita sesuai kejadian tempat lokasi awal pengolahannya sampai akhir. Dengan tahap metode digunakan yaitu dari, ekplorasi, survey, pembentukan, eksperimentasi, dan sampai finishing yang bisa menghasilkan 15 buah karya fotografi story ini. Jadi dari setiap sudut berbeda dari momen pengolahan coklat ini pasti ada nilai baik dari bentuk proses dari karya foto. Dalam penciptaan ini menggunakan timing yang tepat dan cepat, dari foto didapatkan tersebut sehingga bisa digabungkan menjadi sebuah cerita foto yang menarik mengenai proses pengolahan coklat di desa Cau Tabanan.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"105 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126146103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
W. Gede, Amoga Lelo Octaviano, I. Bagus, Candra Yana
Buku Tahunan Sekolah atau biasa juga disebut dengan yearbook. Banyak juga penyebutan lain seperti Buku Kenangan, Annual Book. Waru Production adalah usaha yang dibangun dari tahun 2008. Usaha ini bergerak di bidang Multimedia Photography, Videography, dan Design Graphics. Pada pertama kali berdiri perusahaan ini berfokus pada dokumentasi event, wedding dan pre wedding. Pengertian fotografi merupakan kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu ‘Photography’ yang mana berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘photos’ artinya cahaya dan ‘Grafo’ yang artinya melukis atau menulis. Sehingga fotografi merupakan proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Strobis sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk teknik memotret menggunakan flashgun (flash atau lampu kilat yang biasanya dipasang di atas hotshoe kamera) dengan melepasnya dari hotshoe. Teknik mengontrol flashgun yang terlepas dari hotshoe ini biasa disebut off-camera flash. Umumnya teknik yang digunakan menggunakan flashgun, sebagai pengganti lampu flash besar (strobe flash) yang biasa digunakan di studio. Penggunaan Teknik Strobis dalam pemotretan yearbook serta memvisualisasikannya dengan tepat pada saat melakukan pemotretan yearbook baik indoor maupun outdoor dengan menggunakan teknik strobis yang sudah dijelaskan dari awal. Proses yang dilakukan ialah bagaimana penggunaan flash letak posisi flash yang tepat karena setiap tempat dan situasi gelap atau terang tempat pemotretan akan terdapat perbedaan settingan kecerahan pada flash agar mendapatkan cahaya yang pas, tidak lupa penulis juga menyetting kamera dengan flash agar warna, kecerahan, dan lainnya tidak terjadi over atau under exposure. Penelitian ini menghasilkan 15 karya fotografi diantaranya seperti menjelaskan gaya berpakaian pada setiap model dan memperkenalkan tempat yang bagus di pulau bali ini.
{"title":"PEMOTRETAN DENGAN TEKNIK STROBIS SERTA KREATIFITAS DESAIN YEARBOOK DI WARU PRODUCTION","authors":"W. Gede, Amoga Lelo Octaviano, I. Bagus, Candra Yana","doi":"10.59997/rjf.v3i1.2038","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v3i1.2038","url":null,"abstract":"Buku Tahunan Sekolah atau biasa juga disebut dengan yearbook. Banyak juga penyebutan lain seperti Buku Kenangan, Annual Book. Waru Production adalah usaha yang dibangun dari tahun 2008. Usaha ini bergerak di bidang Multimedia Photography, Videography, dan Design Graphics. Pada pertama kali berdiri perusahaan ini berfokus pada dokumentasi event, wedding dan pre wedding. Pengertian fotografi merupakan kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu ‘Photography’ yang mana berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘photos’ artinya cahaya dan ‘Grafo’ yang artinya melukis atau menulis. Sehingga fotografi merupakan proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Strobis sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk teknik memotret menggunakan flashgun (flash atau lampu kilat yang biasanya dipasang di atas hotshoe kamera) dengan melepasnya dari hotshoe. Teknik mengontrol flashgun yang terlepas dari hotshoe ini biasa disebut off-camera flash. Umumnya teknik yang digunakan menggunakan flashgun, sebagai pengganti lampu flash besar (strobe flash) yang biasa digunakan di studio. Penggunaan Teknik Strobis dalam pemotretan yearbook serta memvisualisasikannya dengan tepat pada saat melakukan pemotretan yearbook baik indoor maupun outdoor dengan menggunakan teknik strobis yang sudah dijelaskan dari awal. Proses yang dilakukan ialah bagaimana penggunaan flash letak posisi flash yang tepat karena setiap tempat dan situasi gelap atau terang tempat pemotretan akan terdapat perbedaan settingan kecerahan pada flash agar mendapatkan cahaya yang pas, tidak lupa penulis juga menyetting kamera dengan flash agar warna, kecerahan, dan lainnya tidak terjadi over atau under exposure. Penelitian ini menghasilkan 15 karya fotografi diantaranya seperti menjelaskan gaya berpakaian pada setiap model dan memperkenalkan tempat yang bagus di pulau bali ini.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126438008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putu Mahendra Dinata, I. M. Saryana, Cok Istri Puspawati Nindhia
Fotografi fashion adalah subgenre dari fotografi komersial yang fokus untuk mengambil foto pakaian dan item fashion lainnya. Mayoritas hasil foto digunakan untuk tujuan komersial atau periklanan seperti untuk ditempatkan di billboard atau di majalah. Fashion fotografi merupakan sebuah karya seni yang dibantu oleh cahaya lensa kamera yang dikhususkan untuk memotret model dengan dibantu pencahayaan yang glamour, selain difokuskan pada model, fashion photography juga memotret sebuah item fashion seperti baju, tas, sepatu,dan aksesoris. Fashion sendiri merupakan suatu ekspresi manusia dalam berbusana atau berpakaian, dan tentunya kini sudah mempengaruhi sebuah gaya hidup seseorang. Fashion bukan hanya tentang pakaian dan aksesoris tetapi merupakan sebuah seni dan memerlukan taste yang baik dari penggunanya. Street fashion merupakan gaya berpakaian yang digunakan dalam kegiatan sehari – hari dengan wujudnya yang lebih casual. Seiring perkembangan jaman, fashion menjadi identik dengan kehidupan sehari – hari masyarakat terutama anak muda. Dengan adanya fotografi fashion, fotografer mampu mengeluarkan gagasan baru dengan penggunaan berbagai macam lensa dalam memvisualkan street fashion. Streetwear merupakan tren fashion yang sangat besar dan digemari generasi muda, khususnya di perkotaan. lahir dari sebuah fenomena budaya yang turun serta mempengaruhi gaya hidup anak muda, yaitu street culture. Street culture sendiri dapat diartikan sebagai budaya yang bergerak pada arus bawah yang identik dengan jalanan dan anak punk. Lensa fish eye merupakan lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.
{"title":"PENGGUNAAN LENSA FISH EYE PADA PEMOTRETAN STREET FASHION FOTOGRAFI","authors":"Putu Mahendra Dinata, I. M. Saryana, Cok Istri Puspawati Nindhia","doi":"10.59997/rjf.v3i1.2046","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v3i1.2046","url":null,"abstract":"Fotografi fashion adalah subgenre dari fotografi komersial yang fokus untuk mengambil foto pakaian dan item fashion lainnya. Mayoritas hasil foto digunakan untuk tujuan komersial atau periklanan seperti untuk ditempatkan di billboard atau di majalah. Fashion fotografi merupakan sebuah karya seni yang dibantu oleh cahaya lensa kamera yang dikhususkan untuk memotret model dengan dibantu pencahayaan yang glamour, selain difokuskan pada model, fashion photography juga memotret sebuah item fashion seperti baju, tas, sepatu,dan aksesoris. Fashion sendiri merupakan suatu ekspresi manusia dalam berbusana atau berpakaian, dan tentunya kini sudah mempengaruhi sebuah gaya hidup seseorang. Fashion bukan hanya tentang pakaian dan aksesoris tetapi merupakan sebuah seni dan memerlukan taste yang baik dari penggunanya. Street fashion merupakan gaya berpakaian yang digunakan dalam kegiatan sehari – hari dengan wujudnya yang lebih casual. Seiring perkembangan jaman, fashion menjadi identik dengan kehidupan sehari – hari masyarakat terutama anak muda. Dengan adanya fotografi fashion, fotografer mampu mengeluarkan gagasan baru dengan penggunaan berbagai macam lensa dalam memvisualkan street fashion. Streetwear merupakan tren fashion yang sangat besar dan digemari generasi muda, khususnya di perkotaan. lahir dari sebuah fenomena budaya yang turun serta mempengaruhi gaya hidup anak muda, yaitu street culture. Street culture sendiri dapat diartikan sebagai budaya yang bergerak pada arus bawah yang identik dengan jalanan dan anak punk. Lensa fish eye merupakan lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128461142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}