首页 > 最新文献

Retina Jurnal Fotografi最新文献

英文 中文
PESONA JEMBER DALAM FOTOGRAFI LANDSCAPE
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.59997/rjf.v1i2.786
Aditya Novianto Suwardi, I. M. Saryana, Cok Istri Puspawati Nindhia
Jember merupakan Kabupaten yang terletak di propinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Jember kaya akan objek wisata yang dapat diandalkan dan memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan di masa mendatang. Terdapat bermacam-macam objek wisata alam yang banyak menyimpan surga kecil yang masih belum banyak diketahui khalayak luas. Penciptaan Karya ini bertujuan untuk memperkenalkan objek wisata ke masyarakat luas yang ada di Kabupaten Jember dalam karya fotografi Landscape. Dalam pembuatan karya fotografi Landscape ini pencipta mempunyai kesempatan untuk lebih mengetahui dan mengenalkan tentang berbagai tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Jember kepada masyarakat luas. Munculnya ide berawal dari pencipta yang suka memotret foto landscape yang mana foto landscape terbagi menjadi berbagai macam dan percipta lahir di kabupaten Jember, sehingga pencipta ingin mempelajari lebih dalam tentang fotografi landscape dan memperkenalkan objek wisata ke masyarakat luas yang ada di Kabupaten Jember dalam karya fotografi Landscape. Pencipta menggunakan metode eksplorasi, observasi dan studi pustaka agar mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah melakukan ketiga metode tersebut pencipta melakukan pemotretan berbagai objek wisata yang ada di kabupaten jember. Objek Wisata tersebut terdiri dari Pantai Papuma yang ada di Desa Lojejer, Pantai Payangan dan Teluk Love yang ada di Desa Sumberrejo, Kebun Teh Gambir yang ada di Desa Sumberbaru, Air Terjun Damar Wulan yang ada di Desa Ledokombo, Persawahan Sucopangepok. Pemandangan Desa Sucopangepok dan SJ88 yang ada di Desa Sucopangepok, Rumah Tembakau yang ada di Desa Mumbulsari, Bendungan Dan Rejo yang ada di Desa Tempurejo dan masih beberapa tempat wisata yang ada di Jember. Kata Kunci : Pesona, Jember, Fotografi Landscape
Jember是印度尼西亚东爪哇省的一个地区。Jember摄政拥有一个可靠的旅游景点,并有很大的发展机会在未来。有各种各样的自然旅游景点,其中包含了一个小天堂,但公众仍然知之甚少。创造这部作品的目的是在《乡村摄影》(Landscape)中向广大社区介绍旅游景点。在这幅风景摄影作品的制作中,造物主有机会更好地了解和介绍江伯区的各个旅游景点。这种想法的产生始于一位拍摄风景照片的发明家,他把风景照片分为不同的版画,诞生于江伯区,因此创新者想要更深入地了解风景摄影,并在《乡村摄影》中向江伯区的广大社区介绍旅游景点。造物主使用探索、观察和库研究的方法来获得最大的结果。在完成这三种方法后,发件人拍摄了林伯区各种旅游景点的照片。旅游景点包括Lojejer村的Papuma海滩、原本的payang海滩和Love bay海滩。这是新村庄的冈崎茶花园、新村庄的Ledokombo村的Damar Wulan瀑布,文化名胜古堡。Sucopangepok村和SJ88村的风景,Mumbulsari村的烟草之家,surrejo村的大坝和Rejo村,还有一些旅游景点的Jember。关键词:魅力,Jember,风景摄影
{"title":"PESONA JEMBER DALAM FOTOGRAFI LANDSCAPE","authors":"Aditya Novianto Suwardi, I. M. Saryana, Cok Istri Puspawati Nindhia","doi":"10.59997/rjf.v1i2.786","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.786","url":null,"abstract":"Jember merupakan Kabupaten yang terletak di propinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Jember kaya akan objek wisata yang dapat diandalkan dan memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan di masa mendatang. Terdapat bermacam-macam objek wisata alam yang banyak menyimpan surga kecil yang masih belum banyak diketahui khalayak luas. Penciptaan Karya ini bertujuan untuk memperkenalkan objek wisata ke masyarakat luas yang ada di Kabupaten Jember dalam karya fotografi Landscape. Dalam pembuatan karya fotografi Landscape ini pencipta mempunyai kesempatan untuk lebih mengetahui dan mengenalkan tentang berbagai tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Jember kepada masyarakat luas. \u0000Munculnya ide berawal dari pencipta yang suka memotret foto landscape yang mana foto landscape terbagi menjadi berbagai macam dan percipta lahir di kabupaten Jember, sehingga pencipta ingin mempelajari lebih dalam tentang fotografi landscape dan memperkenalkan objek wisata ke masyarakat luas yang ada di Kabupaten Jember dalam karya fotografi Landscape. \u0000Pencipta menggunakan metode eksplorasi, observasi dan studi pustaka agar mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah melakukan ketiga metode tersebut pencipta melakukan pemotretan berbagai objek wisata yang ada di kabupaten jember. Objek Wisata tersebut terdiri dari Pantai Papuma yang ada di Desa Lojejer, Pantai Payangan dan Teluk Love yang ada di Desa Sumberrejo, Kebun Teh Gambir yang ada di Desa Sumberbaru, Air Terjun Damar Wulan yang ada di Desa Ledokombo, Persawahan Sucopangepok. Pemandangan Desa Sucopangepok dan SJ88 yang ada di Desa Sucopangepok, Rumah Tembakau yang ada di Desa Mumbulsari, Bendungan Dan Rejo yang ada di Desa Tempurejo dan masih beberapa tempat wisata yang ada di Jember. \u0000Kata Kunci : Pesona, Jember, Fotografi Landscape","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121262697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PROSES PEMBUATAN LENGIS TANDUSAN DI DESA DAWAN KLOD, KABUPATEN KLUNGKUNG DALAM FOTOGRAFI STORY
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.59997/rjf.v1i2.791
Ida Ayu Eka Shanti, Amoga Lelo Octaviano, I. Pramana
Lengis Tandusan adalah minyak kelapa yang diolah secara tradisional dan memiliki aroma khas, sejak pandemi COVID-19 produksi dan distribusi lengis tandusan berjalan lambat. Walaupun demikian usaha rumahan ini tetap berjalan, bahkan bisa tetap berkembang sehingga memberikan ide penciptaan dengan memvisualisasikan Proses Pembuatan Lengis Tandusan Di Desa Dawan Klod, Kabupaten Klungkung dalam Fotografi Story dan bertujuan untuk mengembangkan kreativitas serta menerapkan teknik fotografi dalam penciptaan karya. Penciptaan karya fotografi ini berawal dari pengumpulan data melalui buku-buku ilmiah, jurnal dan berita. Proses penciptaan melakukan pengamatan langsung ke lapangan, melakukan wawancara terhadap pembuatan lengis tandusan agar mendapatkan data yang lengkap dan melakukan pemotretan. Dari hasil pemotretan dilanjutkan dengan proses pemilihan foto yang terbaik yang dilanjutkan dengan proses editing dan pencetakan serta tahap akhir yaitu pameran. Hasil dari penciptaan proses pembuatan lengis tandusan dalam susunan 15 karya fotografi dengan judul Seorang Pemetik Kelapa, Tengkulak Kelapa, Pemisahan Kulit Kelapa, Pendagingan Buah Kelapa, Pemarutan Daging Kelapa, Parutan Daging Kelapa, Pemerasan Kelapa, Wanita Pengambil Saang, Nandusin, Pengadukan Santan, Menyaring Klengis, Proses Akhir, Lengis Tandusan, Mepes Klengis dan Saur. Teknik-teknik yang digunakan dalam penciptaan karya ini meliputi frog eye view, eye level, bird eye view, high angle, framing dan pencahayaan memanfaatkan cahaya alami dari cahaya matahari dan cahaya buatan dari flash external sebagai fill in light atau cahaya tambahan dalam proses pemotretan karya fotografi.  Kata Kunci: Lengis Tandusan, Desa Dawan Klod, Klungkung, Tradisional, Fotografi Story
单肛门冷凝是一种传统的、有独特香味的椰子油,因为COVID-19大流行以来,肛门冷凝物的生产和分布缓慢。尽管如此,这些家庭企业仍在继续,甚至可能继续发展,通过可视化达旺克罗德(Dawan Klod)拍摄头发的过程,从而提供创造的想法。摄影作品的创作始于通过科学书籍、日记和新闻收集数据。创造的过程直接观察了整个领域,采访了拍摄网格的过程,以获得完整的数据并进行拍摄。在拍摄过程中,最好的摄影过程继续进行,然后是编辑、打印和展览的最后阶段。在这15种摄影作品中,以椰子采摘者、椰子中间体、椰子果皮分离、椰子果肉稀释、椰子肉刨制、椰子肉刨制、椰子勒索、提取女性、南dusin、搅拌椰奶、过滤Klengis、跟踪跟踪、跟踪跟踪、跟踪在创作作品中使用的技术包括青蛙眼观景、眼眼观景、鸟眼观景、高角、镜面和灯光,它们利用来自太阳的自然光和外部闪光的人造光线,作为摄影工作中散射的额外光线。关键词:跟踪,达万克洛德村,树懒,传统,摄影
{"title":"PROSES PEMBUATAN LENGIS TANDUSAN DI DESA DAWAN KLOD, KABUPATEN KLUNGKUNG DALAM FOTOGRAFI STORY","authors":"Ida Ayu Eka Shanti, Amoga Lelo Octaviano, I. Pramana","doi":"10.59997/rjf.v1i2.791","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.791","url":null,"abstract":"Lengis Tandusan adalah minyak kelapa yang diolah secara tradisional dan memiliki aroma khas, sejak pandemi COVID-19 produksi dan distribusi lengis tandusan berjalan lambat. Walaupun demikian usaha rumahan ini tetap berjalan, bahkan bisa tetap berkembang sehingga memberikan ide penciptaan dengan memvisualisasikan Proses Pembuatan Lengis Tandusan Di Desa Dawan Klod, Kabupaten Klungkung dalam Fotografi Story dan bertujuan untuk mengembangkan kreativitas serta menerapkan teknik fotografi dalam penciptaan karya. Penciptaan karya fotografi ini berawal dari pengumpulan data melalui buku-buku ilmiah, jurnal dan berita. Proses penciptaan melakukan pengamatan langsung ke lapangan, melakukan wawancara terhadap pembuatan lengis tandusan agar mendapatkan data yang lengkap dan melakukan pemotretan. Dari hasil pemotretan dilanjutkan dengan proses pemilihan foto yang terbaik yang dilanjutkan dengan proses editing dan pencetakan serta tahap akhir yaitu pameran. Hasil dari penciptaan proses pembuatan lengis tandusan dalam susunan 15 karya fotografi dengan judul Seorang Pemetik Kelapa, Tengkulak Kelapa, Pemisahan Kulit Kelapa, Pendagingan Buah Kelapa, Pemarutan Daging Kelapa, Parutan Daging Kelapa, Pemerasan Kelapa, Wanita Pengambil Saang, Nandusin, Pengadukan Santan, Menyaring Klengis, Proses Akhir, Lengis Tandusan, Mepes Klengis dan Saur. Teknik-teknik yang digunakan dalam penciptaan karya ini meliputi frog eye view, eye level, bird eye view, high angle, framing dan pencahayaan memanfaatkan cahaya alami dari cahaya matahari dan cahaya buatan dari flash external sebagai fill in light atau cahaya tambahan dalam proses pemotretan karya fotografi. \u0000 Kata Kunci: Lengis Tandusan, Desa Dawan Klod, Klungkung, Tradisional, Fotografi Story","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116119067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GERAK TARI JAUK MANIS DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI DENGAN TEKNIK STROBO LIGHT 带有STROBO轻技术的表达式摄影的美感舞蹈
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.59997/rjf.v1i2.793
Yusa Balayasa, Cokorda Istri Puspawati Nindhia, Ida Bagus Candra Yana
Tari Jauk Manis adalah tarian yang melambangkan sosok seorang raja yang sedang berkelana dan memiliki gerakan yang unik, berwibawa dan lemah lembut. Awal tertariknya pencipta mengambil tema tarian Jauk Manis ini karena gerakannya yang unik dan menarik untuk direkam melalui media fotografi, Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk memvisualkan gerakan  Tari Jauk Manis ke dalam fotografi ekspresi dengan teknik Strobo Light menjadi sebuah karya yang unik dan menarik serta untuk mengetahui berbagai  macam gerakan yang ada di tarian Jauk Manis. Tari Jauk Manis memiliki kostum seperti tari Baris, hanya saja tari Jauk Manis menggunakan topeng yang berwarna putih, gelungan (mahkota raja), dan sarung tangan dengan kuku yang panjang. Secara lengkap busana yang digunakan dalam pementasan tari Jauk Manis yakni celana panjang berwarna putih, stewel, kamben putih, baju, srimping, keris, awiran, lamak, badong, gelungan, dan topeng berwarna putih. Pencipta melalukan metode observasi serta melakukan wawancara mengenai gerak Tari Jauk Manis, kemudian dilanjutkan proses pemotretan ke lokasi. Dengan Teknik Strobo Light yang digunakan dalam pemotretan Tari Jauk Manis, Dari hasil pemotretan dilakukan tahap pemilihan foto serta dilanjutkan ke tahap selanjutnya sampai akhir ke proses penciptaan yaitu pameran dan persentasi.Untuk memvisualkan Gerak Tari Jauk Manis dalam fotografi ekspresi dengan teknik Strobo Light yang sangat unik dan menarik pencipta harus melakukan observasi pengamatan secara langsung agar mengetahui gerakan apa saja yang biasa dipakai dalam penggunaan Teknik Strobo Light. Gerakan yang ada pada tarian Jauk Manis ini yaitu 22 gerakan yang dipilih pencipta 15 bagian gerakan yang dijadikan foto dengan Teknik Strobo Light. Kata kunci : Gerak Tari Jauk Manis, Fotografi Ekspresi, Strobo Light
甜槽舞是一种象征国王的存在的舞蹈,他的动作独特、有尊严、温柔。借此主题舞蹈Jauk可爱的创造者开始着迷,因为独特而有趣的动作过目不忘的媒体记录,目的是为了创造的形象化舞步Jauk甜到光摄影表达的闪光灯技术成为一个独特而有趣的作品,以及为了知道各种各样的运动在Jauk舞蹈甜。甜Jauk舞的服装像三月舞,只有白色的面膜,国王的王冠和长指甲手套的甜Jauk舞。白色裤子、白色裤子、白色kamben、白色裤子、srimping、keris、awiran、lamak、badong、gelmping和白色面具等舞蹈中使用的全部服装。造物主采用了一种观察方法,并对美眉舞进行了采访,然后继续拍摄地点。有了《糖果舞》中使用的光闪动技术,从照片选择阶段开始,然后进入下一阶段,即展览和百分比的创作过程。为了可视化音色摄影中弯弯曲曲的甜美动作,设计者必须亲自进行观察,以确定光传动技术的使用使用的动作。在这种甜蜜的舞蹈中,我们的创造者选择了22个动作,其中15个动作部分采用了Strobo Light技术。关键词:美腿舞,摄影表达,Strobo Light
{"title":"GERAK TARI JAUK MANIS DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI DENGAN TEKNIK STROBO LIGHT","authors":"Yusa Balayasa, Cokorda Istri Puspawati Nindhia, Ida Bagus Candra Yana","doi":"10.59997/rjf.v1i2.793","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.793","url":null,"abstract":"Tari Jauk Manis adalah tarian yang melambangkan sosok seorang raja yang sedang berkelana dan memiliki gerakan yang unik, berwibawa dan lemah lembut. Awal tertariknya pencipta mengambil tema tarian Jauk Manis ini karena gerakannya yang unik dan menarik untuk direkam melalui media fotografi, Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk memvisualkan gerakan  Tari Jauk Manis ke dalam fotografi ekspresi dengan teknik Strobo Light menjadi sebuah karya yang unik dan menarik serta untuk mengetahui berbagai  macam gerakan yang ada di tarian Jauk Manis. Tari Jauk Manis memiliki kostum seperti tari Baris, hanya saja tari Jauk Manis menggunakan topeng yang berwarna putih, gelungan (mahkota raja), dan sarung tangan dengan kuku yang panjang. Secara lengkap busana yang digunakan dalam pementasan tari Jauk Manis yakni celana panjang berwarna putih, stewel, kamben putih, baju, srimping, keris, awiran, lamak, badong, gelungan, dan topeng berwarna putih. Pencipta melalukan metode observasi serta melakukan wawancara mengenai gerak Tari Jauk Manis, kemudian dilanjutkan proses pemotretan ke lokasi. Dengan Teknik Strobo Light yang digunakan dalam pemotretan Tari Jauk Manis, Dari hasil pemotretan dilakukan tahap pemilihan foto serta dilanjutkan ke tahap selanjutnya sampai akhir ke proses penciptaan yaitu pameran dan persentasi.Untuk memvisualkan Gerak Tari Jauk Manis dalam fotografi ekspresi dengan teknik Strobo Light yang sangat unik dan menarik pencipta harus melakukan observasi pengamatan secara langsung agar mengetahui gerakan apa saja yang biasa dipakai dalam penggunaan Teknik Strobo Light. Gerakan yang ada pada tarian Jauk Manis ini yaitu 22 gerakan yang dipilih pencipta 15 bagian gerakan yang dijadikan foto dengan Teknik Strobo Light. \u0000Kata kunci : Gerak Tari Jauk Manis, Fotografi Ekspresi, Strobo Light","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130955118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMAJINASI VISUAL TAJEN DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI 摄影表达的视觉想象
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.59997/rjf.v1i2.792
Komang Adi Kusuma, I. M. Saryana, Putu Agus Bratayadnya
Bali merupakan satu dari sekian provinsi yang ada di Indonesia yang mempunyai beragam seni, budaya dan adat yang khas. Seni, budaya dan adat yang ada di Bali, tak lepas dari aktivitas keagamaan masyarakat Hindu di Bali. Satu diantaranya adalah sabung ayam atau sering disebut tajen. Sabung ayam ialah kebudayaan masyarakat Hindu Bali yang menghaturkan darah sebagai ritual keagamaannya, diistilahkan dengan tabuh rah. Penulis menggunakan Fotografi Ekspresi dalam mewujudkan karya ini, karena ingin menunjukkan tajen dari sudut yang berbeda dan ingin lebih bebas mengekplorasi, mengekspresikan, mengimajinasikan, pengalaman penulis terkait dengan fenomena tajen yang ada di Bali. Melalui olah digital yang penulis kuasai dengan shoftware photoshop obyek dapat dimanipulasi, menambah atau mengurangi obyek guna mendapatkan karya yang secara tampilan visual maksimal. Untuk lebih memperkuat hal tersebut penulis memanfaatkan landasan teori estetika dan semiotika pada karya fotografi serta memaksimalkan aspek-aspek visual pada karya fotografi. Data yang dipakai pada karya ini adalah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif yang merupakan metode dengan tujuan memperhatikan lingkungan serta metode dokumentasi menggunakan rekaman kamera foto digital, dilanjutkan dengan tahap mengolah gambar menggunakan perangkat lunak pada komputer. Tahapan observasi penciptaan karya dilaksanakan dengan melakukan pengamatan objek tentang pembuatan Fotografi Ekspresi. Pada tahap berikutnya yakni pemotretan dilaksanakan pula proses pendataan sudut pengambilan gambar/sudut kamera atas objek serta sudut cahaya pada objek, alhasil foto yang diperoleh mempunyai daya tarik dan keindahan. Kata Kunci : Tajen, Fotografi Ekspresi, Seni, Budaya dan Adat
巴厘岛是印度尼西亚的一个省,那里有许多不同寻常的艺术、文化和习俗。巴厘岛的艺术、文化和风俗与巴厘岛的印度教宗教活动无关。其中之一是斗鸡或通常被称为tajen。斗鸡是巴厘岛印度教的一种文化,在仪式中用血作为宗教仪式,被称为僧伽罗。作者使用表达摄影来实现这部作品,他们希望从不同的角度展示这份作品,并希望更自由地探索、表达、想象和与巴厘岛的tajen现象相关的经验。通过数字运动,作者使用对象的photoshop shoftware可以被操纵,添加或减少对象以获得最大视图的工作。为了进一步加强这一点,作者利用摄影作品的美学和符号学理论的基础,并使摄影作品的视觉方面最大化。本工作使用的数据是次要的和主要的数据。数据收集是通过一种以观察环境为目的的定性方法和使用数码照片记录的文件方法来完成的,然后是使用计算机上的软件来处理图像。作品的创作观察阶段是通过对表达摄影制作的物体进行观察。在拍摄的下一阶段,还包括在物体上加上相机的角度/角度和光线的角度,从而获得的照片具有吸引力和美丽。关键词:Tajen,表达式摄影,艺术,文化和文化
{"title":"IMAJINASI VISUAL TAJEN DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI","authors":"Komang Adi Kusuma, I. M. Saryana, Putu Agus Bratayadnya","doi":"10.59997/rjf.v1i2.792","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.792","url":null,"abstract":"Bali merupakan satu dari sekian provinsi yang ada di Indonesia yang mempunyai beragam seni, budaya dan adat yang khas. Seni, budaya dan adat yang ada di Bali, tak lepas dari aktivitas keagamaan masyarakat Hindu di Bali. Satu diantaranya adalah sabung ayam atau sering disebut tajen. Sabung ayam ialah kebudayaan masyarakat Hindu Bali yang menghaturkan darah sebagai ritual keagamaannya, diistilahkan dengan tabuh rah. \u0000Penulis menggunakan Fotografi Ekspresi dalam mewujudkan karya ini, karena ingin menunjukkan tajen dari sudut yang berbeda dan ingin lebih bebas mengekplorasi, mengekspresikan, mengimajinasikan, pengalaman penulis terkait dengan fenomena tajen yang ada di Bali. Melalui olah digital yang penulis kuasai dengan shoftware photoshop obyek dapat dimanipulasi, menambah atau mengurangi obyek guna mendapatkan karya yang secara tampilan visual maksimal. Untuk lebih memperkuat hal tersebut penulis memanfaatkan landasan teori estetika dan semiotika pada karya fotografi serta memaksimalkan aspek-aspek visual pada karya fotografi. Data yang dipakai pada karya ini adalah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif yang merupakan metode dengan tujuan memperhatikan lingkungan serta metode dokumentasi menggunakan rekaman kamera foto digital, dilanjutkan dengan tahap mengolah gambar menggunakan perangkat lunak pada komputer. \u0000Tahapan observasi penciptaan karya dilaksanakan dengan melakukan pengamatan objek tentang pembuatan Fotografi Ekspresi. Pada tahap berikutnya yakni pemotretan dilaksanakan pula proses pendataan sudut pengambilan gambar/sudut kamera atas objek serta sudut cahaya pada objek, alhasil foto yang diperoleh mempunyai daya tarik dan keindahan. \u0000Kata Kunci : Tajen, Fotografi Ekspresi, Seni, Budaya dan Adat","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133868410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEGIATAN ANAK-ANAK DOWN SYNDROME SEKOLAH LUAR BIASA SINGARAJA DIMASA PANDEMI DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.59997/rjf.v1i2.790
K. Yoga, Riska Mahendra, I. M. Saryana, Farhan Adityasmara
Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan mengalami kelainan yang khas pada wajah penderitanya, pada data WHO memperkirakan 3000 hingga 5000 bayi yang terlahir dengan kondisi ini disetiap tahunnya, sampai saat ini di Indonesia kepedulian akan anak-anak down syndrome masih tergolong minim terutama di Bali, karena kurangnya pengetahuan mengenai anak-anak dengan kebutuhan khusus down syndrome ini sehingga banyak orang yang masih mengucilkan anak-anak down syndrome ini. Tujuan pencipta menggunakan down syndrome sebagai objek penelitian untuk mengubah stigma orang-orang yang menganggap down syndrome kecil dan untuk memvisualisasikan “ Kegiatan  Anak-anak Down Syndrome SLB Singaraja Dalam Fotografi Dokumenter “ sehingga mendapat beberapa manfaat yaitu untuk pencipta, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan, bagi Lembaga dapat memberikan refrensi, dan menambah wawasan terhadap setiap individu, bagi Masyarakat dapat memberikan informasi mengenai kegiatan anak-anak down syndrome. Dalam proses penciptaan karya fotografi pencipta menggunakan beberapa metode antara lain metode observasi, studi pustaka, dan metode wawancara, setelah melakukan metode yang digunakan sebagai bahan penciptaan karya fotografi pencipta menggunakan teori EDFAT dan estetika setelah menggunakan beberapa metode dan teori pada proses penciptaan pencipta mendapat kesimpulan dan hasil dari 15 karya foto documenter, mengenai kegiatan anak-anak down syndrome Sekolah SLB Singaraja antara lain sedang melipat baju, kegiatan anak yang sedang belajar,  kegiatan bermain dan kegiatan lainnya. Kata Kunci : Kegiatan Anak Down Syndrome, SLB Singaraja, Fotografi Dokumenter
唐氏综合症的基因异常导致患者的智力水平很低,体验独特的疾病对患者的脸,世界卫生组织估计数据3000至5000婴儿生来就有这种情况每一年的关怀,到目前为止,在印尼将在巴厘岛和唐氏综合症的孩子还属于低尤其是,由于对这种唐氏综合症特殊需要的儿童缺乏了解,许多人仍然排斥这些唐氏综合症儿童。造物主用唐氏综合症作为研究对象的目的是改变那些认为唐氏综合症小污名和唐氏综合症盲人孩子的想象”活动摄影纪录片中新加坡”,因此可以获得一些好处就是造物主,应用科学大学获得的机构可以提供资料,并增加对每一个个人的见解,为公众提供关于唐氏综合症儿童活动的信息。摄影作品的创造者创造过程中采用的一些方法包括观察、文献研究和方法做了使用的方法作为一种事后采访,创作摄影作品的创造者EDFAT理论和美学后使用的一些方法和理论的造物主创造过程得到的结论和结果15 documenter照片作品,唐氏综合症儿童的活动包括折叠衣服、儿童学习活动、玩耍和其他活动。关键词:唐氏综合症儿童活动,Singaraja SLB,纪录片摄影
{"title":"KEGIATAN ANAK-ANAK DOWN SYNDROME SEKOLAH LUAR BIASA SINGARAJA DIMASA PANDEMI DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER","authors":"K. Yoga, Riska Mahendra, I. M. Saryana, Farhan Adityasmara","doi":"10.59997/rjf.v1i2.790","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.790","url":null,"abstract":"Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan mengalami kelainan yang khas pada wajah penderitanya, pada data WHO memperkirakan 3000 hingga 5000 bayi yang terlahir dengan kondisi ini disetiap tahunnya, sampai saat ini di Indonesia kepedulian akan anak-anak down syndrome masih tergolong minim terutama di Bali, karena kurangnya pengetahuan mengenai anak-anak dengan kebutuhan khusus down syndrome ini sehingga banyak orang yang masih mengucilkan anak-anak down syndrome ini. Tujuan pencipta menggunakan down syndrome sebagai objek penelitian untuk mengubah stigma orang-orang yang menganggap down syndrome kecil dan untuk memvisualisasikan “ Kegiatan  Anak-anak Down Syndrome SLB Singaraja Dalam Fotografi Dokumenter “ sehingga mendapat beberapa manfaat yaitu untuk pencipta, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan, bagi Lembaga dapat memberikan refrensi, dan menambah wawasan terhadap setiap individu, bagi Masyarakat dapat memberikan informasi mengenai kegiatan anak-anak down syndrome. \u0000Dalam proses penciptaan karya fotografi pencipta menggunakan beberapa metode antara lain metode observasi, studi pustaka, dan metode wawancara, setelah melakukan metode yang digunakan sebagai bahan penciptaan karya fotografi pencipta menggunakan teori EDFAT dan estetika setelah menggunakan beberapa metode dan teori pada proses penciptaan pencipta mendapat kesimpulan dan hasil dari 15 karya foto documenter, mengenai kegiatan anak-anak down syndrome Sekolah SLB Singaraja antara lain sedang melipat baju, kegiatan anak yang sedang belajar,  kegiatan bermain dan kegiatan lainnya. \u0000Kata Kunci : Kegiatan Anak Down Syndrome, SLB Singaraja, Fotografi Dokumenter","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114892820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
“NGELEBENGANG” TRADISI PEMBUATAN GULA AREN DESA PEDAWA DALAM FOTOGRAFI STORY
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.59997/rjf.v1i2.787
Gusti Putu Richie Efendi Pranata, Cok Istri Puspawati Nindhia, Farhan Adityasmara
Gula aren merupakan gula yang terbuat dari nira atau sari buah pohon aren. Sebagian besar orang lebih menyukai gula aren karena dianggap lebih harum, enak dan bersih. Desa Pedawa merupakan desa yang masih mempertahankan tradisi pembuatan gula aren yang dikenal dengan nama “Ngelebengang”. Gula aren buatan masyarakat Desa Pedawa memiliki ciri khas bersih, rasa yang manis dan daya tahan cukup kuat terhadap suhu panas yang merupakan hasil dari keunikan proses pembuatan gula dengan penggunaan sarana seperti waluh, kayu dadap dan daun manggis. Keunikan tersebut memberikan ide untuk menjadikan gula aren Desa Pedawa sebagai objek dalam membuat karya fotografi story dengan tujuan untuk memvisualisasikan proses pembuatan gula aren Desa Pedawa ke dalam media fotografi agar dapat memberikan wawasan tambahan bagi penulis dan menambah pengetahuan tentang proses Ngelebengang bagi masyarakat. Penulis melakukan studi pustaka melalui sumber website, jurnal dan buku serta melakukan observasi mengenai gula aren Desa Pedawa dan melakukan wawancara secara langsung. Penulis juga menggunakan teori EDFAT dan teori estetika dalam proses penciptaan karya foto. Setelah proses pemotretan dilakukan tahap pemilihan foto terbaik yang dilanjutkan ke tahap pengolahan gambar hingga ke tahap akhir dari proses penciptaan yakni pameran. Hasil dari penciptaan karya tugas akhir ini merupakan visualisasi berupa 15 karya foto dari tradisi Ngelebengang melalui runtutan kegiatan yang sudah ada secara turun temurun di Desa Pedawa  untuk menjaga tradisi leluhur. Dalam proses pemotretan penulis menerapkan beberapa teknik fotografi antara lain stop action, framing dan penerapan exposure pencahayaan melalui penggunaan flash eksternal. Kata Kunci: Ngelebengang, Gula Aren, Desa Pedawa, Fotografi Story
糖是一种由棕榈或棕榈汁制成的糖。大多数人喜欢糖棕榈,因为它被认为更香、更美味、更干净。甜棕榈村仍然保留着被称为“ngeleengang”的棕榈糖生产的传统。糖是甜的,对热的耐受性很强,这是糖的独特性,通过使用瓦鲁、木和橘子叶等手段制糖。这种独特的想法是将糖糖作为摄影故事作品的目标,以便将糖糖的制作过程形象化到摄影媒体中,为作者提供更多的见解,并增加对反主流社会的了解。作者通过网站资源、日记和书籍研究图书馆,对torwa村糖的观察和直接采访。作者还在摄影创作过程中使用了EDFAT理论和审美理论。在拍摄结束后,最佳照片选择阶段继续进行图像处理,直到展览的创作过程的最后阶段。完成这一最后的任务的结果是一张形象化的照片,这是15张歪曲传统的照片,通过揭露存在于古图瓦村的传统活动来维护祖先的传统。在拍摄过程中,作者使用了一些摄影技术,包括停止操作、框架和使用外部闪光灯的曝光。关键词:ngegban, sugar, torwa village,摄影故事
{"title":"“NGELEBENGANG” TRADISI PEMBUATAN GULA AREN DESA PEDAWA DALAM FOTOGRAFI STORY","authors":"Gusti Putu Richie Efendi Pranata, Cok Istri Puspawati Nindhia, Farhan Adityasmara","doi":"10.59997/rjf.v1i2.787","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.787","url":null,"abstract":"Gula aren merupakan gula yang terbuat dari nira atau sari buah pohon aren. Sebagian besar orang lebih menyukai gula aren karena dianggap lebih harum, enak dan bersih. Desa Pedawa merupakan desa yang masih mempertahankan tradisi pembuatan gula aren yang dikenal dengan nama “Ngelebengang”. Gula aren buatan masyarakat Desa Pedawa memiliki ciri khas bersih, rasa yang manis dan daya tahan cukup kuat terhadap suhu panas yang merupakan hasil dari keunikan proses pembuatan gula dengan penggunaan sarana seperti waluh, kayu dadap dan daun manggis. Keunikan tersebut memberikan ide untuk menjadikan gula aren Desa Pedawa sebagai objek dalam membuat karya fotografi story dengan tujuan untuk memvisualisasikan proses pembuatan gula aren Desa Pedawa ke dalam media fotografi agar dapat memberikan wawasan tambahan bagi penulis dan menambah pengetahuan tentang proses Ngelebengang bagi masyarakat. Penulis melakukan studi pustaka melalui sumber website, jurnal dan buku serta melakukan observasi mengenai gula aren Desa Pedawa dan melakukan wawancara secara langsung. Penulis juga menggunakan teori EDFAT dan teori estetika dalam proses penciptaan karya foto. Setelah proses pemotretan dilakukan tahap pemilihan foto terbaik yang dilanjutkan ke tahap pengolahan gambar hingga ke tahap akhir dari proses penciptaan yakni pameran. Hasil dari penciptaan karya tugas akhir ini merupakan visualisasi berupa 15 karya foto dari tradisi Ngelebengang melalui runtutan kegiatan yang sudah ada secara turun temurun di Desa Pedawa  untuk menjaga tradisi leluhur. Dalam proses pemotretan penulis menerapkan beberapa teknik fotografi antara lain stop action, framing dan penerapan exposure pencahayaan melalui penggunaan flash eksternal. \u0000Kata Kunci: Ngelebengang, Gula Aren, Desa Pedawa, Fotografi Story","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132488264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
IMAJINASI KEINDAHAN IKAN CUPANG HIAS DALAM FOTOGRAFI SENI 艺术摄影中装饰过的斗鱼的美丽想象
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.59997/rjf.v1i2.794
Dede Kurniawan, Amoga Lelo Octaviano, I. Pramana
Pembatasan sosial merupakan langkah taktis yang diterapkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Durasi waktu berlakunya pembatasan sosial yang cukup lama, sehingga masyarakat berusaha mencari kegiatan positif yang bisa dilakukan dirumah masing – masing. Memelihara ikan cupang hias merupakan salah satu kegiatan positif yang penulis lakukan. Ikan cupang hias merupakan jenis ikan air tawar yang dapat ditemui dan tersebar didaerah perairan tropis. Ikan cupang hias memiliki bentuk jenis sirip dan ekor yang unik dan berwarna-warni. Hal tersebut menjadi ide dasar bagi penulis untuk mengeksplorasi imajinasi keindahan ikan cupang hias dalam fotografi seni. Pada proses penciptaan karya fotografi ini penulis menggunakan metode penciptaan dengan melakukan pengamatan terhadap objek sehingga terciptalah sebuah ide. Dari ide tersebut dilanjutkan ketahap perancangan dengan berimajinasi dan pengumpulan referensi. Setelah itu lanjut ke tahap pemotretan dan tahap pengolahan gambar dengan memadukan teori estetika dan teori warna untuk menghasilkan hasil karya fotografi yang sesuai dengan tema yang dibuat. Ikan cupang memiliki keindahan dari bentuk sirip dan warna yang sangat menarik unik apabila divisualisasikan dalam fotografi seni dengan hambatan mencari pose ikan cupang yang sesuai dengan keinginan penulis. Hasil dari penciptaan karya ini penulis lebih mendalami keindahan ikan cupang hias dari ragam sirip dan warnanya yang unik. Penulis melakukan pemotretan didalam studio dengan menggunakan cahaya buatan berupa flash (lampu kilat). Kata Kunci : Imajinasi, Keindahan, Ikan Cupang, Fotografi Seni
政府限制社交应用的战术举措Covid-19病毒感染预防的努力。社会限制持续的时间长到足以让人们在自己家里寻找积极的活动。养金鱼是作家积极的活动之一。这种装饰过的吻鱼是一种淡水鱼类,可以在热带水域找到并传播。斗鱼装饰有独特的鳍和尾巴的类型和形式丰富多彩。这成为作家的基本概念探索观赏美丽斗鱼在摄影艺术的想象力。在摄影作品的创作过程中,作者使用了一种观察物体的方法,从而产生了一个想法。从这个想法继续发展想象力和收集参考设计。此后进入拍摄阶段,结合美学理论和理论图像处理阶段产生的颜色制作符合主题的摄影作品。斗鱼有一个非常有趣的黄鳍形状和颜色的美丽独特的想象艺术摄影中若障碍地寻求按照作者的斗鱼姿势。作品是作家创造的结果比各样的鳍和观赏体验斗鱼的美丽独特的颜色。作者在工作室里用闪光灯拍摄。关键词:想象力,美丽,斗鱼,艺术摄影
{"title":"IMAJINASI KEINDAHAN IKAN CUPANG HIAS DALAM FOTOGRAFI SENI","authors":"Dede Kurniawan, Amoga Lelo Octaviano, I. Pramana","doi":"10.59997/rjf.v1i2.794","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.794","url":null,"abstract":"Pembatasan sosial merupakan langkah taktis yang diterapkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Durasi waktu berlakunya pembatasan sosial yang cukup lama, sehingga masyarakat berusaha mencari kegiatan positif yang bisa dilakukan dirumah masing – masing. Memelihara ikan cupang hias merupakan salah satu kegiatan positif yang penulis lakukan. Ikan cupang hias merupakan jenis ikan air tawar yang dapat ditemui dan tersebar didaerah perairan tropis. Ikan cupang hias memiliki bentuk jenis sirip dan ekor yang unik dan berwarna-warni. Hal tersebut menjadi ide dasar bagi penulis untuk mengeksplorasi imajinasi keindahan ikan cupang hias dalam fotografi seni. Pada proses penciptaan karya fotografi ini penulis menggunakan metode penciptaan dengan melakukan pengamatan terhadap objek sehingga terciptalah sebuah ide. Dari ide tersebut dilanjutkan ketahap perancangan dengan berimajinasi dan pengumpulan referensi. Setelah itu lanjut ke tahap pemotretan dan tahap pengolahan gambar dengan memadukan teori estetika dan teori warna untuk menghasilkan hasil karya fotografi yang sesuai dengan tema yang dibuat. Ikan cupang memiliki keindahan dari bentuk sirip dan warna yang sangat menarik unik apabila divisualisasikan dalam fotografi seni dengan hambatan mencari pose ikan cupang yang sesuai dengan keinginan penulis. Hasil dari penciptaan karya ini penulis lebih mendalami keindahan ikan cupang hias dari ragam sirip dan warnanya yang unik. Penulis melakukan pemotretan didalam studio dengan menggunakan cahaya buatan berupa flash (lampu kilat). \u0000Kata Kunci : Imajinasi, Keindahan, Ikan Cupang, Fotografi Seni","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128186772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMBUATAN GENTENG DI DESA PEJATEN DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER 在官方纪录片摄影村制造屋顶
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.59997/rjf.v1i2.788
Ni Putu Lita Nariani, Anis Raharjo, Ida Bagus Candrayana
Pencipta tertarik mengangkat tema tentang Pembuatan Genteng di Desa Pejaten Dalam Fotografi Dokumenter karena adanya genteng modern dari luar Bali yang bisa menjadi ancaman dari keberadaan genteng pejaten. Desa Pejaten sudah terkenal dengan pembuatan gentengnya dari dahulu hingga sekarang. Genteng pejaten memiliki ciri khas yaitu pada produk gentengnya terdapat nama “Pejaten” yang dibuat dengan teknik cetak langsung dari cetakan genteng yang dibuat dengan alat press. Tujuan penciptaan ini adalah mendokumentasikan pembuatan genteng pejaten dalam fotografi dokumenter. Pada proses penciptaan karya fotografi ini pencipta menggunakan metode penciptaan yaitu observasi langsung dengan cara mendatangi pengrajin genteng yang berada di Desa Pejaten dan melakukan wawancara untuk mengetahui bagaimana pembuatan genteng yang berada di Desa Pejaten dan pencipta juga mengamati kondisi dan situasi dari objek yang akan di foto dan pencipta menerapkan beberapa teknik fotografi kedalam karya fotonya seperti, stop action, framing, sudut pandang dan pencahyaan. Hasil penciptaan ini adalah fotografi dokumenter yang berisi tentang pembuatan genteng mulai dari pemilihan bahan, pencampuran bahan, pencetakan , penjemuran dan terakhir Keberadaan pembuatan genteng di Desa Pejaten sangat penting bagi masyarakat disana karena mayoritas masyarakat disana bekerja sebagai pengrajin genteng dan memperoleh upah/gaji dari berjualan genteng. Melalui fotografi dokumenter diharapkan mampu mendokumentasikan pembuatan genteng yang ada di Desa Pejaten agar tetap dilestarikan dan dijaga keberadaan pembuatan genteng yang berada di Desa Pejaten berupa fotografi dokumenter. Kata Kunci: Pembuatan Genteng, Desa Pejaten, Fotografi Dokumenter
创作者感兴趣的是,在因巴厘岛以外的现代瓷砖而在因多功能摄影而在因多功能瓷砖而制作纪录片的多功能瓷砖,这可能会威胁到多功能瓷砖的存在。文图因其屋顶的建造而闻名于世。屋顶瓦片的特点是屋顶材料上有一个“官员”的名字,这个名字是用印刷机直接打印出来的。这个创作的目的是记录纪录片中瓷砖的制作。在创世的过程创造这些摄影作品的创造者使用方法就是观察方式直接找工匠在村子的瓷砖Pejaten和面试要知道如何制作的瓷砖在Pejaten村和创造者的观察对象的条件和情况也会在照片和应用摄影作品里一些技术的创造者一样,行动框架,观点和pencahyaan停了下来。这是一部关于制作瓷砖的纪录片,从挑选材料、混合材料、印刷、缝纫、缝纫和最后在官方村制造瓷砖对当地社区非常重要,因为那里的大多数社区都是屋顶工匠,从屋顶销售中获得工资。纪录片摄影被期望记录在官方村庄的屋顶,以保持保存和保存保存在官方官方的纪录片摄影村的屋顶。关键词:屋顶建造,官方村庄,摄影纪录片
{"title":"PEMBUATAN GENTENG DI DESA PEJATEN DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER","authors":"Ni Putu Lita Nariani, Anis Raharjo, Ida Bagus Candrayana","doi":"10.59997/rjf.v1i2.788","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i2.788","url":null,"abstract":"Pencipta tertarik mengangkat tema tentang Pembuatan Genteng di Desa Pejaten Dalam Fotografi Dokumenter karena adanya genteng modern dari luar Bali yang bisa menjadi ancaman dari keberadaan genteng pejaten. Desa Pejaten sudah terkenal dengan pembuatan gentengnya dari dahulu hingga sekarang. Genteng pejaten memiliki ciri khas yaitu pada produk gentengnya terdapat nama “Pejaten” yang dibuat dengan teknik cetak langsung dari cetakan genteng yang dibuat dengan alat press. Tujuan penciptaan ini adalah mendokumentasikan pembuatan genteng pejaten dalam fotografi dokumenter. \u0000Pada proses penciptaan karya fotografi ini pencipta menggunakan metode penciptaan yaitu observasi langsung dengan cara mendatangi pengrajin genteng yang berada di Desa Pejaten dan melakukan wawancara untuk mengetahui bagaimana pembuatan genteng yang berada di Desa Pejaten dan pencipta juga mengamati kondisi dan situasi dari objek yang akan di foto dan pencipta menerapkan beberapa teknik fotografi kedalam karya fotonya seperti, stop action, framing, sudut pandang dan pencahyaan. \u0000Hasil penciptaan ini adalah fotografi dokumenter yang berisi tentang pembuatan genteng mulai dari pemilihan bahan, pencampuran bahan, pencetakan , penjemuran dan terakhir Keberadaan pembuatan genteng di Desa Pejaten sangat penting bagi masyarakat disana karena mayoritas masyarakat disana bekerja sebagai pengrajin genteng dan memperoleh upah/gaji dari berjualan genteng. Melalui fotografi dokumenter diharapkan mampu mendokumentasikan pembuatan genteng yang ada di Desa Pejaten agar tetap dilestarikan dan dijaga keberadaan pembuatan genteng yang berada di Desa Pejaten berupa fotografi dokumenter. \u0000Kata Kunci: Pembuatan Genteng, Desa Pejaten, Fotografi Dokumenter","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129921834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MAKANAN KOREA DALAM KARYA FOOD PHOTOGRAPHY
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.59997/rjf.v1i1.330
Ayu Putri Karmilasari, Anis Raharjo, Ida Bagus Candrayana
Makanan Korea merupakan masakan yang tumbuh dari budaya dan lingkungan Korea, memiliki citra rasa masakan yang tergolong unik mulai dari segi rasa, penataan, dan penyajiannya sehingga menjadi daya tarik setiap orang. Menvisualisasikan ide makanan Korea yang terdiri dari makanan pembuka atau appetizer, makanan tengah atau main course dan makanan penutup atau dessert menggunakan teknik-teknik fotografi. Pengumpulam data dalam penciptaan karya menggunakan metode observasi dan metode eksperimen. Metode observasi digunakan untuk mengamati langsung makanan Korea yang disajikan pada sebuah restoran “Chingu” dan food photography digunakan untuk membuat foto makanan menjadi lebih hidup, serta melakukan wawancara dengan pemilik restoran mengenai makanan Korea. Metode eksperimen dengan melakukan percobaan pada saat tahap pemotretan, mencoba menggunakan cahaya buatan dan bereksperimen dengan angle yang berbeda-beda. Dilanjutkan proses pengeditan yang dilakukan dengan pemilihan foto dan mencoba-coba dengan mengubah gelap terang, croping, penghapusan objek-objek yang mengganggu, hingga menghasilkan keserasian hasil pengeditan dengan konsepnya. Setelah melalui berbagai proses hingga penciptaan terhadap food fotografi, didapatlah kesimpulan yaitu: pencipta dapat memahami makanan Korea dan memperkenalkan kepada masyarakat melalui sebuah karya visual. Penguasaan nilai-nilai estetika juga sangat berperan untuk memberi nilai keindahan dalam sebuah karya fotografi. Visualisasi  karya foto ini mengangkat makanan Korea sebagai upaya untuk menyampaikan citra rasa masakan Korea yang menonjolkan unsur rasa, tekstur, warna, bentuk dan selera melalui visualnya
韩国食物是由韩国文化和环境发展而来的,它具有独特的风味,从其味道、组织和呈现到每个人的吸引力。将韩国食物的想法可视化,包括开胃菜、中餐、主菜、甜点或使用摄影技术制作的甜点。使用观察方法和实验方法对作品创作中的数据进行排序。一种观察方法被用来直接观察韩国在“清谷”餐厅和食品摄影餐厅供应的食物,并对韩国食物进行采访。在拍摄阶段进行实验的方法,尝试人工照明,并采用不同的角度进行实验。继续编辑过程的照片和尝试改变,croping黑暗与光明选举结果,消除干扰的物体,直到产生和谐与编辑这个概念。通过各种各样的过程到食品摄影的创作,我们可以得出这样的结论:造物主能够理解韩国食物,并通过视觉工作向社会介绍。掌握审美价值也在摄影作品中发挥重要作用。可视化作品这张照片韩国菜作努力传达想强调元素的韩国菜的形象,通过视觉纹理,颜色,形状和口味
{"title":"MAKANAN KOREA DALAM KARYA FOOD PHOTOGRAPHY","authors":"Ayu Putri Karmilasari, Anis Raharjo, Ida Bagus Candrayana","doi":"10.59997/rjf.v1i1.330","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i1.330","url":null,"abstract":"Makanan Korea merupakan masakan yang tumbuh dari budaya dan lingkungan Korea, memiliki citra rasa masakan yang tergolong unik mulai dari segi rasa, penataan, dan penyajiannya sehingga menjadi daya tarik setiap orang. Menvisualisasikan ide makanan Korea yang terdiri dari makanan pembuka atau appetizer, makanan tengah atau main course dan makanan penutup atau dessert menggunakan teknik-teknik fotografi. \u0000Pengumpulam data dalam penciptaan karya menggunakan metode observasi dan metode eksperimen. Metode observasi digunakan untuk mengamati langsung makanan Korea yang disajikan pada sebuah restoran “Chingu” dan food photography digunakan untuk membuat foto makanan menjadi lebih hidup, serta melakukan wawancara dengan pemilik restoran mengenai makanan Korea. Metode eksperimen dengan melakukan percobaan pada saat tahap pemotretan, mencoba menggunakan cahaya buatan dan bereksperimen dengan angle yang berbeda-beda. Dilanjutkan proses pengeditan yang dilakukan dengan pemilihan foto dan mencoba-coba dengan mengubah gelap terang, croping, penghapusan objek-objek yang mengganggu, hingga menghasilkan keserasian hasil pengeditan dengan konsepnya. \u0000Setelah melalui berbagai proses hingga penciptaan terhadap food fotografi, didapatlah kesimpulan yaitu: pencipta dapat memahami makanan Korea dan memperkenalkan kepada masyarakat melalui sebuah karya visual. Penguasaan nilai-nilai estetika juga sangat berperan untuk memberi nilai keindahan dalam sebuah karya fotografi. Visualisasi  karya foto ini mengangkat makanan Korea sebagai upaya untuk menyampaikan citra rasa masakan Korea yang menonjolkan unsur rasa, tekstur, warna, bentuk dan selera melalui visualnya","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"130 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114311127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEHIDUPAN PERAJIN GERABAH DI BANJAR BINOH KAJA, KOTA DENPASAR DALAM FOTOGRAFI STORY
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.59997/rjf.v1i1.331
Wayan Sumerta, Bayu Pramana, Farhan Adityasmara
Banjar Binoh Kaja merupakan Banjar yang terletak di kelurahan Ubung Kaja  wilayah kecamatan Denpasar Barat. Perajin gerabah di Banjar Binoh Kaja sebagian besar perempuan dengan umur yang relatif sudah tua untuk bekerja sebagai perajin gerabah. Kurangnya peminat generasi muda untuk mempertahankan kerajinan gerabah di Banjar Binoh Kaja menjadi sebuah inspirasi bagi pencipta untuk menciptakan karya fotografi yang berjudul Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja Desa Ubung Kaja Kota Denpasar Dalam Fotografi Story. Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan foto story Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja dengan menerapkan unsur-unsur visual dan teknik fotografi dalam mewujudkan ide dari pencipta dalam karya foto, dan selain itu untuk mempromosikan gerabah Banjar Binoh Kaja untuk menjadi pusat wisata kerajinan di Kota Denpasar. Penciptaan karya fotografi ini berawal dari melakukan observasi yang merupakan pengamatan langsung ke lapangan,  dan melakukan wawancara terhadap perajin gerabah agar mampu mendapatkan data yang lengkap. Dari hasil pemotretan dilanjutkan dengan proses pemilihan foto yang terbaik, dan pada tahap akhir dilakukannya proses editing dan pencetakan. Melalui karya fotografi Story mengenai Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja ini, diharapkan kepada generasi muda agar mampu melestarikan dan mempertahankan kerajinan gerabah di Banjar Binoh Kaja sebagai kerajinan tradisional Bali yang harus dijaga.
{"title":"KEHIDUPAN PERAJIN GERABAH DI BANJAR BINOH KAJA, KOTA DENPASAR DALAM FOTOGRAFI STORY","authors":"Wayan Sumerta, Bayu Pramana, Farhan Adityasmara","doi":"10.59997/rjf.v1i1.331","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/rjf.v1i1.331","url":null,"abstract":"Banjar Binoh Kaja merupakan Banjar yang terletak di kelurahan Ubung Kaja  wilayah kecamatan Denpasar Barat. Perajin gerabah di Banjar Binoh Kaja sebagian besar perempuan dengan umur yang relatif sudah tua untuk bekerja sebagai perajin gerabah. Kurangnya peminat generasi muda untuk mempertahankan kerajinan gerabah di Banjar Binoh Kaja menjadi sebuah inspirasi bagi pencipta untuk menciptakan karya fotografi yang berjudul Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja Desa Ubung Kaja Kota Denpasar Dalam Fotografi Story. Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan foto story Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja dengan menerapkan unsur-unsur visual dan teknik fotografi dalam mewujudkan ide dari pencipta dalam karya foto, dan selain itu untuk mempromosikan gerabah Banjar Binoh Kaja untuk menjadi pusat wisata kerajinan di Kota Denpasar. Penciptaan karya fotografi ini berawal dari melakukan observasi yang merupakan pengamatan langsung ke lapangan,  dan melakukan wawancara terhadap perajin gerabah agar mampu mendapatkan data yang lengkap. Dari hasil pemotretan dilanjutkan dengan proses pemilihan foto yang terbaik, dan pada tahap akhir dilakukannya proses editing dan pencetakan. Melalui karya fotografi Story mengenai Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja ini, diharapkan kepada generasi muda agar mampu melestarikan dan mempertahankan kerajinan gerabah di Banjar Binoh Kaja sebagai kerajinan tradisional Bali yang harus dijaga.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123335240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Retina Jurnal Fotografi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1