Rina Rakhmawati, Fatimah Wahyu Nuryadani, Wimpi Nabila, Yeni Arista
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi arsip di sektor publik dan sektor non-publik. Lokus kajian berfokus di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan Indonesia Visual Arts Archive (IVAA). Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hipotesis yang diajukan adalah terjadi perbedaan penafsiran dan pelaksanaan akuisisi di lingkup sektor publik meski kebijakan yang digunakan sama. Namun pemahaman dan pelaksanaan akuisisi arsip di sektor swasta tidak banyak terjadi dinamika perbedaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penafsiran dan pelaksanaan akuisis tersebut diantaranya aspek sumber daya arsiparis, aspek kelembagaan, dan aspek hukum ABSTRACT This paper will discuss about comparing procedures and analyzing factors in acquisition’s process between public sector and non-public sector. Research locus are in Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo and Indonesia Visual Arts Archive (IVAA). Collecting data methods in this paper are observation, interview, and literature study. Our hypotheses are there is different understanding and implementing of acquisition process in public sector even they used same law. Otherwise, there is no misconception of archival acquisition in private sector so they have no misunderstanding in acquisition’s implementation. There are some factors beyond those situations. They are archival human resources’ competencies, organizational behavior, and legal aspect
{"title":"\"Arsip Statis Tanggung Jawab Siapa?\" Kajian Perbandingan Konsep dan Pelaksanaan Akuisisi Arsip Antara Sektor Publik dengan Sektor Swasta","authors":"Rina Rakhmawati, Fatimah Wahyu Nuryadani, Wimpi Nabila, Yeni Arista","doi":"10.24252/KAH.V6I2A6","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/KAH.V6I2A6","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi arsip di sektor publik dan sektor non-publik. Lokus kajian berfokus di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan Indonesia Visual Arts Archive (IVAA). Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hipotesis yang diajukan adalah terjadi perbedaan penafsiran dan pelaksanaan akuisisi di lingkup sektor publik meski kebijakan yang digunakan sama. Namun pemahaman dan pelaksanaan akuisisi arsip di sektor swasta tidak banyak terjadi dinamika perbedaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penafsiran dan pelaksanaan akuisis tersebut diantaranya aspek sumber daya arsiparis, aspek kelembagaan, dan aspek hukum ABSTRACT This paper will discuss about comparing procedures and analyzing factors in acquisition’s process between public sector and non-public sector. Research locus are in Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo and Indonesia Visual Arts Archive (IVAA). Collecting data methods in this paper are observation, interview, and literature study. Our hypotheses are there is different understanding and implementing of acquisition process in public sector even they used same law. Otherwise, there is no misconception of archival acquisition in private sector so they have no misunderstanding in acquisition’s implementation. There are some factors beyond those situations. They are archival human resources’ competencies, organizational behavior, and legal aspect","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81494767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini mengkaji tentang distribusi dan pola kepengarangan artikel pada Majalah Biologi Biosfera periode 2010-2017. Kajian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui distribusi artikel berdasarkan tahun; distribusi artikel berdasarkan nomor terbitan; pola kolaborasi dan tingkat kolaborasi; panjang artikel yang diterbitkan; rerata penulis per artikel dan distribusi sitiran. Penelitian ini dilakukan terhadap Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal yang terbit dari tahun 2010-2017. Data tiap artikel dalam Majalah Ilmiah Biologi Biosfera dianalisis secara deskriptif. Data yang diunduh dianalisis kemudian dikelompokkan ke dalam kategori: kontribusi pengarang (jumlah artikel) yang dimuat; distribusi artikel dalam setiap nomor; jumlah pengarang tunggal dan ganda; panjang artikel (jumlah halaman) ; dan jumlah sitasi dalam periode tertentu. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Microsoft exel 2010 untuk memudahkan pendistribusian data dan tampilan dalam format grafik. Hasil kajian menunjukkan bahwa distribusi artikel pada Majalah Biologi Biosfera selama 2010-2017 adalah sebanyak 164 artikel dengan jumlah artikel tertinggi ada pada tahun 2015 yang memuat 24 artikel (14,63%) dan yang terendah ada pada tahun 2014 yaitu sebanyak 15 artikel (9,16%). Pola kepengarangan selama tahun 2010-2017 menunjukkan bahwa frekuensi lebih dari satu penulis memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan satu penulis dengan tingkat kolaborasi sebesar 0,84. Artikel terbanyak berada pada jumlah halaman 6-10 yaitu 135 judul (83,85%) dan paling kecil adalah artikel dengan jumlah halaman 11 – 16 yaitu 9 judul (5,59%). Artikel yang paling banyak disitir berada pada tahun 2017 yaitu sebanyak 11 sitiran ( 33,33%) dan pada tahun 2015 tidak ada artikel yang disitir. ABSTRACT Reviewed the distribution and pattern of authorship articles in the Biosphere Magazine Biosfera period 2010-2017. The study was conducted with the aim to know the distribution of articles by year; distribution of articles by issue number; collaboration pattern and level of collaboration; length of published articles; average writer per article and citation distribution This research was conducted on Biosphere Scientific Biology Magazine: A Scientific Journal published from 2010-2017. The downloaded data are analyzed and then grouped into categories: the author's contribution (number of articles) loaded; distribution of articles in each number; number of single and double authors; article length (number of pages); and number of cites within a certain period. Data obtained then processed using Microsoft exel 2010 to facilitate the distribution of data and display in graphics format. The results of the study show that the distribution of articles in Biosphere Biology Magazine during 2010-2017 is as many as 164 articles with the highest number of articles available in 2015 containing 24 articles (14.63%) and the lowest one in 2014 as many as 15 articles (9, 16%). The authorship pat
本文探讨了2010年至2017年生物学杂志上这篇文章的分布和作者模式。研究的目的是确定按年份分发文章的目的;文章根据问题编号分发;协作模式和协作程度;这篇文章的长度;重新运行作者的文章和系统分配。这项研究是针对生物sfera科学杂志:2010-2017年出版的《科学杂志》进行的。生物化学杂志上每一篇文章的数据都是描述性的分析。下载的数据随后被分为类别:作者的贡献(文章的数量);每个数字的文章分布;作者的数量是单数和双重;文章长度(页数);以及一段时间内狂喜的数量。然后使用微软exel 2010处理数据,促进图形格式的数据分配和视图。这项研究表明,2011年至2017年生物杂志上发表的文章共164篇,最高的文章在2015年有24篇(14.63%),而2014年的最低文章有15篇(9.16%)。2010-2017年的档案模式表明,一个作者的频率比一个合作程度为0.84的作家还要多。第10 -10页的文章最多是135个标题(83.85%),最小的是11 - 16页的9个标题(5.59%)。2017年,发行量最多的文章是11个国家(33.33%),2015年没有刊登任何文章。2011 -2017期杂志《生物圈》中关于权威的分布和模式的讨论。研究是与目标相连的,目的是多年来了解文章的分布;作者编号发行的文章;合作模式和合作级别;发表文章;这项研究的《平均写作》是根据《生物科学》杂志改编的:2010-2017年出版的《科学杂志》。下行数据进行分析,然后编入类别:每个数字上的艺术家分布;单项和双授权号码;符号长度(页面编号);以及特定周期中的城市编号。然后输入微软exel 2010进程,实现数据分布和显示在图形格式。研究表明,2011年至2017年期间,《生物领域》杂志上文章的发行量为164家,2015年有24家articles(14.63%)和2014年有15家articles(9,16%)的剩余文章。2011年至2017年期间,《权力模式》(authority of patterment)的曝光显示,不止一名奥地利人的频率之大,与一名奥地利人的团结程度为0.84。大多数条目的编号是第10 -10页,135个点(83.85%),最上面的点是第11页到16页的数字9个点(5.59%)。最著名的文章是在2017年11个理想(33%)和2015年没有提到的文章。
{"title":"Distribusi dan Pola Kepengarangan Artikel pada Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: 2010-2017","authors":"R. Rahayu","doi":"10.24252/KAH.V6I2A5","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/KAH.V6I2A5","url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji tentang distribusi dan pola kepengarangan artikel pada Majalah Biologi Biosfera periode 2010-2017. Kajian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui distribusi artikel berdasarkan tahun; distribusi artikel berdasarkan nomor terbitan; pola kolaborasi dan tingkat kolaborasi; panjang artikel yang diterbitkan; rerata penulis per artikel dan distribusi sitiran. Penelitian ini dilakukan terhadap Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal yang terbit dari tahun 2010-2017. Data tiap artikel dalam Majalah Ilmiah Biologi Biosfera dianalisis secara deskriptif. Data yang diunduh dianalisis kemudian dikelompokkan ke dalam kategori: kontribusi pengarang (jumlah artikel) yang dimuat; distribusi artikel dalam setiap nomor; jumlah pengarang tunggal dan ganda; panjang artikel (jumlah halaman) ; dan jumlah sitasi dalam periode tertentu. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Microsoft exel 2010 untuk memudahkan pendistribusian data dan tampilan dalam format grafik. Hasil kajian menunjukkan bahwa distribusi artikel pada Majalah Biologi Biosfera selama 2010-2017 adalah sebanyak 164 artikel dengan jumlah artikel tertinggi ada pada tahun 2015 yang memuat 24 artikel (14,63%) dan yang terendah ada pada tahun 2014 yaitu sebanyak 15 artikel (9,16%). Pola kepengarangan selama tahun 2010-2017 menunjukkan bahwa frekuensi lebih dari satu penulis memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan satu penulis dengan tingkat kolaborasi sebesar 0,84. Artikel terbanyak berada pada jumlah halaman 6-10 yaitu 135 judul (83,85%) dan paling kecil adalah artikel dengan jumlah halaman 11 – 16 yaitu 9 judul (5,59%). Artikel yang paling banyak disitir berada pada tahun 2017 yaitu sebanyak 11 sitiran ( 33,33%) dan pada tahun 2015 tidak ada artikel yang disitir. ABSTRACT Reviewed the distribution and pattern of authorship articles in the Biosphere Magazine Biosfera period 2010-2017. The study was conducted with the aim to know the distribution of articles by year; distribution of articles by issue number; collaboration pattern and level of collaboration; length of published articles; average writer per article and citation distribution This research was conducted on Biosphere Scientific Biology Magazine: A Scientific Journal published from 2010-2017. The downloaded data are analyzed and then grouped into categories: the author's contribution (number of articles) loaded; distribution of articles in each number; number of single and double authors; article length (number of pages); and number of cites within a certain period. Data obtained then processed using Microsoft exel 2010 to facilitate the distribution of data and display in graphics format. The results of the study show that the distribution of articles in Biosphere Biology Magazine during 2010-2017 is as many as 164 articles with the highest number of articles available in 2015 containing 24 articles (14.63%) and the lowest one in 2014 as many as 15 articles (9, 16%). The authorship pat","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85898759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keberhasilan pelaksanaan pendidikan dan penelitian dosen tidak lepas adanya dukungan sarana dan pra-sarana yang memadai, atau fasilitas pendukung lainnya. Diantaranya dukungan fasilitas dengan tersedia sumber-sumber informasi untuk pembelajaran dan penelitian di perpustakaan dalam bentuk database. Satu diantara database yang disediakan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada adalah ScienceDirect. ScienceDirect merupakan database yang menyediakan sumber informasi berisi artikel fulltext atau abstrak. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, responden 99 orang. Tujuan dari penelitian ini dimaksud untuk mengetahui pemanfaatan database ScienceDirect oleh oleh civitas akademika Fakultas Kedokteran Umum Universitas Gadjah Mada. Hasil dari penelitian ini disimpulkan baik, yaitu variabel yang digunakan dengan nilai rata-rata skor 80,05%. Rekomendasi penelitian agar artikel yang dapat didownload fulltext tanpa harus membayar jumlahnya perlu untuk ditambah. ABSTRACT The success of a lecture in research and education can not be separated from adequately facilities and infrastructure, or other support facilities, for example, the availability of the information sources for studying and searching in library in database form. One of databases that available in Universitas Gajah Mada library is ScienceDirect. ScienceDirect is database that giving information source containing fulltext article or abstract. This research is using quantitative approach method, with 99 respondences. The goal of this research is to know the utility of ScienceDirect database by academic civity of medicine faculty of Universitas Gajah Mada. The result of the research is concluded good, namely used variable with average value of score 80,05%. The recomendation of this research is the amount of article that can be freely downloaded fulltext need to be added.
{"title":"Evaluasi Pemanfaatan Database ScienceDirect oleh Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada","authors":"S. Sukirno, Mukhotib Mukhotib, Ani Purwandari","doi":"10.24252/KAH.V6I2A3","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/KAH.V6I2A3","url":null,"abstract":"Keberhasilan pelaksanaan pendidikan dan penelitian dosen tidak lepas adanya dukungan sarana dan pra-sarana yang memadai, atau fasilitas pendukung lainnya. Diantaranya dukungan fasilitas dengan tersedia sumber-sumber informasi untuk pembelajaran dan penelitian di perpustakaan dalam bentuk database. Satu diantara database yang disediakan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada adalah ScienceDirect. ScienceDirect merupakan database yang menyediakan sumber informasi berisi artikel fulltext atau abstrak. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, responden 99 orang. Tujuan dari penelitian ini dimaksud untuk mengetahui pemanfaatan database ScienceDirect oleh oleh civitas akademika Fakultas Kedokteran Umum Universitas Gadjah Mada. Hasil dari penelitian ini disimpulkan baik, yaitu variabel yang digunakan dengan nilai rata-rata skor 80,05%. Rekomendasi penelitian agar artikel yang dapat didownload fulltext tanpa harus membayar jumlahnya perlu untuk ditambah. ABSTRACT The success of a lecture in research and education can not be separated from adequately facilities and infrastructure, or other support facilities, for example, the availability of the information sources for studying and searching in library in database form. One of databases that available in Universitas Gajah Mada library is ScienceDirect. ScienceDirect is database that giving information source containing fulltext article or abstract. This research is using quantitative approach method, with 99 respondences. The goal of this research is to know the utility of ScienceDirect database by academic civity of medicine faculty of Universitas Gajah Mada. The result of the research is concluded good, namely used variable with average value of score 80,05%. The recomendation of this research is the amount of article that can be freely downloaded fulltext need to be added.","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91393956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Informasi dengan sangat mudah tersebar menggunakan teknologi informasi dan internet saat ini. Namun berbagai permasalahan muncul akibat penyalahgunaan teknologi tersebut, seperti cybercrime dan penyebaran informasi hoax . Kontrol informasi sangat penting untuk mengevaluasi kredibilitas informasi dan sumbernya. Penelitian ini menjelaskan bagaimana mengatasi cybercrime dan hoax melalui seleksi informasi yang tepat. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan digunakan dalam penelitian ini serta delengkapi dengan data dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cybercrime dan penyebaran informasi hoax masih terjadi bahkan sampai saat ini. Terdapat tiga ancaman UU ITE di Indonesia yang berpotensi menimpa pelaku cybercrime dengan memanfaatkan facebook yaitu ancaman pelanggaran kesusilaan pasal 27 ayat (1), penghinaan atau pencemaran nama baik pasal 27 ayat (3), dan penyebaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) pasal 28 ayat (2). Upaya untuk mencegah cybercime dapat dilakukan dengan cara melindungi komputer dari virus, menjaga privasi, mengamankan e-mail, melindungi Id/Account, membuat backup data, dan selalu up to date terhadap informasi. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menyeleksi sumber informasi dari internet agar terhindar dari bahaya cybercrime , yaitu: relevansi, akurasi, otoritas reputasi, objektivitas, kekinian, cakupan, bukti yang kuat, serta bahasa dan gaya penulisan ABSTRACT Information very easily spread use of information technology and the internet today. But various problems arising out of the misuse of these technologies, such as cybercrime and information dissemination hoax. Control of information is very important to evaluate the credibility of the information and its source. This research explains how to overcome cybercrime and hoax through the selection of appropriate information. Qualitative approach with literature study method used in this research and complemented by data and document. The results showed that cybercrime and information dissemination hoax still occur even today. There are three threats of UU ITE in Indonesia that could potentially overwrite the perpetrators of cybercrime by utilizing facebook, namely the threat of moral violation of article 27 section (1), insults or defamation of article 27 section (3), and the dissemination of hatred based on ethnic, religio n , race and intergroup (SARA) Article 28 section (2). Efforts to prevent cybercime can be done by protecting the computer from viruses, maintaining privacy, secure e-mail, protecting Id/Account data, making backups, and always up to date to information. There are several factors that must be considered in selecting the source of information from the internet to avoid the dangers of cybercrime, namely relevance, accuracy, authority of reputation, objectivity, currency, coverage, strong evidence, as well as the language and style of writing.
通过今天的信息技术和互联网,信息很容易传播。但问题是由于这些技术的滥用,如网络犯罪和虚假信息的传播。信息控制对于评估信息和来源的可信度是至关重要的。这项研究解释了如何通过适当的信息选择来克服网络犯罪和骗局。本研究采用定性研究方法,并附上数据和文件。研究表明,网络犯罪和恶作剧信息的传播仍然存在。有三个潜在威胁印尼法案还不错的网络犯罪和罪犯利用facebook遭遇威胁侵犯正派章27节(1)、侮辱或诽谤章27节(3),和传播基于种族,宗教,种族和阶级之间的仇恨(SARA)章28节(2)。为了防止cybercime可以保护电脑免受病毒的方式完成,保护隐私、保护电子邮件Id -账户,使数据备份了解最新的信息。为了避免网络犯罪的危险,必须考虑多种因素:关联、准确性、信誉、客观性、灵敏度、范围、范围、有力的证据,以及信息传播媒介的语言和写作风格。但是这些技术中出现了各种各样的问题,比如网络犯罪和信息错误。控制信息对评估信息及其来源的可靠性是非常重要的。这个研究解释了如何通过选择性信息的选择来超越网络犯罪和欺骗。本研究采用了已使用的文献研究方法,并根据数据和文件完成。即使在今天,传播网络犯罪和信息不真实的谣言仍然存在。有三个法案的威胁都还不错在印尼perpetrators》可以潜在地overwrite网络犯罪由utilizing facebook违反道德的威胁》,namely文章第27(1)、insults或诽谤文章的第27(3),和仇恨dissemination》改编自ethnic religio n竞赛和intergroup (SARA)文章第28(2)。Efforts to prevent cybercime可以被保护的电脑完成从viruses, maintaining隐私、安全电子邮件保护数据Id/帐号,创建备份,并总是更新信息。必须考虑从互联网上获取信息的资源来遏制网络犯罪、namely释放、准确、信誉、司法、保护、有力的证据,就像书写的语言和风格一样。
{"title":"Waspada Cybercrime dan Informasi Hoax pada Media Sosial Facebook","authors":"Machsun Rifauddin, Arfin Nurma Halida","doi":"10.24252/kah.v6i2a2","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/kah.v6i2a2","url":null,"abstract":"Informasi dengan sangat mudah tersebar menggunakan teknologi informasi dan internet saat ini. Namun berbagai permasalahan muncul akibat penyalahgunaan teknologi tersebut, seperti cybercrime dan penyebaran informasi hoax . Kontrol informasi sangat penting untuk mengevaluasi kredibilitas informasi dan sumbernya. Penelitian ini menjelaskan bagaimana mengatasi cybercrime dan hoax melalui seleksi informasi yang tepat. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan digunakan dalam penelitian ini serta delengkapi dengan data dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cybercrime dan penyebaran informasi hoax masih terjadi bahkan sampai saat ini. Terdapat tiga ancaman UU ITE di Indonesia yang berpotensi menimpa pelaku cybercrime dengan memanfaatkan facebook yaitu ancaman pelanggaran kesusilaan pasal 27 ayat (1), penghinaan atau pencemaran nama baik pasal 27 ayat (3), dan penyebaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) pasal 28 ayat (2). Upaya untuk mencegah cybercime dapat dilakukan dengan cara melindungi komputer dari virus, menjaga privasi, mengamankan e-mail, melindungi Id/Account, membuat backup data, dan selalu up to date terhadap informasi. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menyeleksi sumber informasi dari internet agar terhindar dari bahaya cybercrime , yaitu: relevansi, akurasi, otoritas reputasi, objektivitas, kekinian, cakupan, bukti yang kuat, serta bahasa dan gaya penulisan ABSTRACT Information very easily spread use of information technology and the internet today. But various problems arising out of the misuse of these technologies, such as cybercrime and information dissemination hoax. Control of information is very important to evaluate the credibility of the information and its source. This research explains how to overcome cybercrime and hoax through the selection of appropriate information. Qualitative approach with literature study method used in this research and complemented by data and document. The results showed that cybercrime and information dissemination hoax still occur even today. There are three threats of UU ITE in Indonesia that could potentially overwrite the perpetrators of cybercrime by utilizing facebook, namely the threat of moral violation of article 27 section (1), insults or defamation of article 27 section (3), and the dissemination of hatred based on ethnic, religio n , race and intergroup (SARA) Article 28 section (2). Efforts to prevent cybercime can be done by protecting the computer from viruses, maintaining privacy, secure e-mail, protecting Id/Account data, making backups, and always up to date to information. There are several factors that must be considered in selecting the source of information from the internet to avoid the dangers of cybercrime, namely relevance, accuracy, authority of reputation, objectivity, currency, coverage, strong evidence, as well as the language and style of writing.","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85136765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui kompetensi, upaya, tantangan dan peluang pustakawan dalam menghadapi disrupsi profesi di era library 4.0. Jenis data kajian ini adalah kualitatif dengan sumber data literature review. Literatur yang telah direview kemudian dianalisis isinya berdasarkan pokok bahasan kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan (di berbagai jenis institusi perpustakaan) sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan tranformasi perpustakaan untuk persiapan menghadapi disrupsi. Pustakawan perlu meningkatkan kompetensi dirinya secara profesional dalam hal pengelolaan e-resources perpustakaan, kepemimpinan manajerial, literasi digital, dan literasi penelitian. Kompetensi tersebut sebagai bekal pustakawan untuk melakukan tranformasi perpustakaan dan mewujudkan masyarakat berpengetahuan. Selain itu, pustakawan juga harus memandang isu dan fenomena disrupsi sebagai tantangan dan peluang yang positif bagi pengembangan karir profesinya di masa mendatang. Sebagai rekomendasi, pustakawan perlu mengikuti perkembangan teknologi digital library 4.0 dan memperhatikan tiga hal, yaitu penguatan pengetahuan, membangun konektivitas, dan berorientasi pada kebutuhan komunitas. Hal tersebut dilakukan agar pustakawan siap menghadapi disrupsi dan pelayanan perpustakaan yang diberikan kepada pengguna berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.ABSTRACTThis study aims to explain and to know the competencies, efforts, challenges and opportunities of librarian for encounter the profession disruption in the library 4.0 era. This type of study data is qualitative with literature review as data sources. The literature that has been reviewed then analyzed based on the subject matter. The results of this study indicate that librarians (in various types of library institutions) should improve their competences and conduct the library transformations to disruption preparation. Librarians need to increase their professional competence in terms of library e-resources management, managerial leadership, digital literacy, and research literacy. These competencies as the librarian asset to transform the library and realize the knowledgeable community. In addition, librarians must look at disruption issue and phenomena as positive challenges and opportunities for professional career development in the future. As the recommendation, librarians need to keep up of digital technology development of library 4.0 and noticed to three things, namely knowledge strengthening, connectivity building, and oriented to the community needs. This is done so that librarians are ready to encounter the disruption and library services provided to users can be impacted for the community welfare.
本研究旨在解释和了解图书馆员在图书馆4.0时代面临职业障碍方面的能力、努力、挑战和机会。这种研究数据是一种定性性的文学评论来源。然后根据研究对象对其内容进行分析。这项研究的结果表明,图书馆员(在不同的图书馆机构)应该提高自我能力,并在图书馆中进行转换,以应对干扰。图书馆员需要提高他在管理图书馆资源、管理领导、数字识字和研究知识方面的专业能力。这种能力使图书馆员能够实现图书馆的转变,实现知识渊博的社会。此外,图书管理员还必须将问题和干扰现象视为对他未来职业发展的积极挑战和机会。图书馆员需要跟随数字图书馆4.0技术的发展,注意三件事:强化知识、建立联系和以社区需要为导向。这是为了让图书馆员准备好面对对用户的歪曲和图书馆服务直接对社会福利产生影响。对这项研究的解释和了解在图书馆4.0时期遇到专业障碍的学生的挑战和自由选择。这一类型的数据研究是基于美国数据审查的文献质量。当时已对主题进行分析的文献。这种自由图书馆的研究的结果应该反映出他们的强迫和引导图书馆的变形。图书馆资源管理、管理、数字文学和研究文学的专业竞争。这些比赛就像自由图书馆的资产一样,帮助图书馆转换知识,实现一个有价值的社区。在权衡中,图书馆必须看起来是对未来职业发展的积极挑战和机会的蔑视。recommendation, librarians需要跟上》美国technology development of图书馆数字4。0知识和注意到三个事情,namely注重强化、connectivity大厦和社区需求》。这是这样做的,这样的图书馆已经准备好迎接混乱和图书馆服务,因为用户可能会受到社区福利的影响。
{"title":"Tinjauan Terhadap Kesiapan Pustakawan dalam Menghadapi Disrupsi Profesi di Era Library 4.0: Sebuah Literatur Review","authors":"Wahid Nashihuddin, Fajar Suryono","doi":"10.24252/kah.v6i2a1","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/kah.v6i2a1","url":null,"abstract":"Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui kompetensi, upaya, tantangan dan peluang pustakawan dalam menghadapi disrupsi profesi di era library 4.0. Jenis data kajian ini adalah kualitatif dengan sumber data literature review. Literatur yang telah direview kemudian dianalisis isinya berdasarkan pokok bahasan kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan (di berbagai jenis institusi perpustakaan) sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan tranformasi perpustakaan untuk persiapan menghadapi disrupsi. Pustakawan perlu meningkatkan kompetensi dirinya secara profesional dalam hal pengelolaan e-resources perpustakaan, kepemimpinan manajerial, literasi digital, dan literasi penelitian. Kompetensi tersebut sebagai bekal pustakawan untuk melakukan tranformasi perpustakaan dan mewujudkan masyarakat berpengetahuan. Selain itu, pustakawan juga harus memandang isu dan fenomena disrupsi sebagai tantangan dan peluang yang positif bagi pengembangan karir profesinya di masa mendatang. Sebagai rekomendasi, pustakawan perlu mengikuti perkembangan teknologi digital library 4.0 dan memperhatikan tiga hal, yaitu penguatan pengetahuan, membangun konektivitas, dan berorientasi pada kebutuhan komunitas. Hal tersebut dilakukan agar pustakawan siap menghadapi disrupsi dan pelayanan perpustakaan yang diberikan kepada pengguna berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.ABSTRACTThis study aims to explain and to know the competencies, efforts, challenges and opportunities of librarian for encounter the profession disruption in the library 4.0 era. This type of study data is qualitative with literature review as data sources. The literature that has been reviewed then analyzed based on the subject matter. The results of this study indicate that librarians (in various types of library institutions) should improve their competences and conduct the library transformations to disruption preparation. Librarians need to increase their professional competence in terms of library e-resources management, managerial leadership, digital literacy, and research literacy. These competencies as the librarian asset to transform the library and realize the knowledgeable community. In addition, librarians must look at disruption issue and phenomena as positive challenges and opportunities for professional career development in the future. As the recommendation, librarians need to keep up of digital technology development of library 4.0 and noticed to three things, namely knowledge strengthening, connectivity building, and oriented to the community needs. This is done so that librarians are ready to encounter the disruption and library services provided to users can be impacted for the community welfare.","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78558838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dilakukan kajian untuk mengetahui (1) pertumbuhan jumlah publikasi ilmiah bidang ilmu dan teknologi pangan, (2) jurnal inti (core jurnal), (3) produktivitas peneliti; (4) jumlah dokumen berdasarkan kolaborasi lembaga; (5) jumlah publikasi berdasarkan subjek/bidang; (6) peta perkembangan publikasi berdasarkan kata kunci dan pengarang pada negara-negara ASEAN. Penelitian menggunakan metode bibliometrik. Pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui database scopus dengan kata kunci Food science and technology dengan katagori Article title, Abstract, Keywords dalam kurun waktu 1996-2016. Data dianalisis berdasarkan tahun, penulis, asal penulis dan subjek menggunakan Microsoft Excel 2010. Sedangkan untuk peta perkembangan publikasi dianalisis dengan menggunakan software VosViewer. Hasil kajian menunjukkan bahwa pertumbuhan publikasi ilmiah ilmu dan teknologi pangan negara-negara ASEAN menunjukkan adanya kenaikan dan pertumbuhan tertinggi terjadi di tahun 2013 yaitu sebanyak 113 dokumen (14,71%). Publikasi terbanyak dipublikasikan pada jurnal inti International Journal Of Food Science And Technology yaitu sebanyak 240 publikasi. Lembaga penyumbang publikasi tertinggi adalah Universiti Putra Malaysia sebanyak 95 publikasi. Peneliti paling produktif dari negara Thailand diantaranya Benjakul, S., Benjakul, S., Noomhorm, A, Therdthai, N., Devahastin, S. Negara yang paling produktif adalah Thailand sebanyak 310 publikasi. Subjek yang terbanyak adalah Agricultural and Biological Sciences sebanyak 620 dokumen (80,7%), disusul Engineering sebanyak 318 (41,4%), Biochemistry, Genetics and Molecular Biology sebanyak 112 dokumen (14,6%) , Immunology and Microbiology 74 dokumen (9,6%) dan tertinggi dalam bentuk artikel. Melalui visualisai network terlihat hubungan antartopik mengelompok menjadi 7 kluster ABSTRACT : The study was conducted to find out (1) the growth of scientific publications in food science and technology; (2) core journals; (3) productivity; (4) the number of documents based on agency collaboration; (5) the number of publications based on subject / field; (6) the mapping of scientific publication in food science and technology based on keywords and authors in ASEAN countries. This study used bibliometric method. Data was collected by searching through Scopus database by using Food science and technology as keyword on the article title, abstract, keywords category for the period of 1996-2016. Data was analyzed by year, authors, author and subject using Microsoft Excel 2010. The mapping of scientific publication was analyzed using VosViewer software. The result showed that the growth of scientific publication of food science and technology of ASEAN countries experienced the highest increase and growth in 2013 (113 documents or 14.71%). Scientific publications of food science and technology of most ASEAN countries were published in the Journal of International Food Science And Technology (240 publications). The highest contributor was
{"title":"Analisis Bibliometrik Ilmu dan Teknologi Pangan: Publikasi Ilmiah dI Negara-Negara ASEAN","authors":"Tupan Tupan, Rulina Rachmawati","doi":"10.24252/KAH.V6I1A4","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/KAH.V6I1A4","url":null,"abstract":"Dilakukan kajian untuk mengetahui (1) pertumbuhan jumlah publikasi ilmiah bidang ilmu dan teknologi pangan, (2) jurnal inti (core jurnal), (3) produktivitas peneliti; (4) jumlah dokumen berdasarkan kolaborasi lembaga; (5) jumlah publikasi berdasarkan subjek/bidang; (6) peta perkembangan publikasi berdasarkan kata kunci dan pengarang pada negara-negara ASEAN. Penelitian menggunakan metode bibliometrik. Pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui database scopus dengan kata kunci Food science and technology dengan katagori Article title, Abstract, Keywords dalam kurun waktu 1996-2016. Data dianalisis berdasarkan tahun, penulis, asal penulis dan subjek menggunakan Microsoft Excel 2010. Sedangkan untuk peta perkembangan publikasi dianalisis dengan menggunakan software VosViewer. Hasil kajian menunjukkan bahwa pertumbuhan publikasi ilmiah ilmu dan teknologi pangan negara-negara ASEAN menunjukkan adanya kenaikan dan pertumbuhan tertinggi terjadi di tahun 2013 yaitu sebanyak 113 dokumen (14,71%). Publikasi terbanyak dipublikasikan pada jurnal inti International Journal Of Food Science And Technology yaitu sebanyak 240 publikasi. Lembaga penyumbang publikasi tertinggi adalah Universiti Putra Malaysia sebanyak 95 publikasi. Peneliti paling produktif dari negara Thailand diantaranya Benjakul, S., Benjakul, S., Noomhorm, A, Therdthai, N., Devahastin, S. Negara yang paling produktif adalah Thailand sebanyak 310 publikasi. Subjek yang terbanyak adalah Agricultural and Biological Sciences sebanyak 620 dokumen (80,7%), disusul Engineering sebanyak 318 (41,4%), Biochemistry, Genetics and Molecular Biology sebanyak 112 dokumen (14,6%) , Immunology and Microbiology 74 dokumen (9,6%) dan tertinggi dalam bentuk artikel. Melalui visualisai network terlihat hubungan antartopik mengelompok menjadi 7 kluster ABSTRACT : The study was conducted to find out (1) the growth of scientific publications in food science and technology; (2) core journals; (3) productivity; (4) the number of documents based on agency collaboration; (5) the number of publications based on subject / field; (6) the mapping of scientific publication in food science and technology based on keywords and authors in ASEAN countries. This study used bibliometric method. Data was collected by searching through Scopus database by using Food science and technology as keyword on the article title, abstract, keywords category for the period of 1996-2016. Data was analyzed by year, authors, author and subject using Microsoft Excel 2010. The mapping of scientific publication was analyzed using VosViewer software. The result showed that the growth of scientific publication of food science and technology of ASEAN countries experienced the highest increase and growth in 2013 (113 documents or 14.71%). Scientific publications of food science and technology of most ASEAN countries were published in the Journal of International Food Science And Technology (240 publications). The highest contributor was","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88388536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat juga merambah bidang perpustakaan. Perpustakaan Perguruan Tinggi yang berjalan sangat dinamis berlomba-lomba untuk mengembangkan dan menerapkan software perpustakaan. Paper ini mendeskripsikan bagaimana penerapan Electronic Theses Dan Dissertations (ETD) di Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. ETD merupakan salah satu aplikasi hasil modifikasi SLiMS yang bertujuan untuk mengarsipkan secara elektronik karya ilmiah mahasiwa UNSYIAH yang terdiri dari Laporan, Skripsi, Tesis adan Disertasi. Penerapan aplikasi ETD di perpustakaan UNSYIAH telah berjalan dengan baik. Akses terhadap alamat ETD dapat dilakukkan melalui cara, yaitu mendaftar menjadi anggota yang berkewajiban untuk meng- upload tugas akhir masing-masing secara personal tanpa bantuan admin. Selanjutnya, ETD telah berjalan secara online sehingga dapat diakses oleh siapa saja serta informasi yang dibutuhkan dapat diakses secara fulltext. ABSTRACT The development of internet technology is also rapidly penetrated in the field of library. College library that is running very dynamic is competing to develop and implement library software. This paper describes how the application of Electronic Theses And Dissertations (ETD) in the Library of Syiah Kuala University. ETD is one of the modification of SLiMS application that aims to electronic archiving of scientific work of UNSYIAH students consisting of Report, Thesis, Thesis and Dissertation. Application of ETD application in UNSYIAH library has been running well. Access to ETD addresses can be done through the means of registering to be members who are obliged to upload their individual end tasks personally without admin assistance. Furthermore, ETD has been running online so it can be accessed by anyone and the information which is needed can be accessed on fulltext.
{"title":"Penerapan Electronic Theses dan Dissertations (ETD) di Perpustakaan Universitas Syiah Kuala","authors":"S. Andayani","doi":"10.24252/kah.v6i1a3","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/kah.v6i1a3","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat juga merambah bidang perpustakaan. Perpustakaan Perguruan Tinggi yang berjalan sangat dinamis berlomba-lomba untuk mengembangkan dan menerapkan software perpustakaan. Paper ini mendeskripsikan bagaimana penerapan Electronic Theses Dan Dissertations (ETD) di Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. ETD merupakan salah satu aplikasi hasil modifikasi SLiMS yang bertujuan untuk mengarsipkan secara elektronik karya ilmiah mahasiwa UNSYIAH yang terdiri dari Laporan, Skripsi, Tesis adan Disertasi. Penerapan aplikasi ETD di perpustakaan UNSYIAH telah berjalan dengan baik. Akses terhadap alamat ETD dapat dilakukkan melalui cara, yaitu mendaftar menjadi anggota yang berkewajiban untuk meng- upload tugas akhir masing-masing secara personal tanpa bantuan admin. Selanjutnya, ETD telah berjalan secara online sehingga dapat diakses oleh siapa saja serta informasi yang dibutuhkan dapat diakses secara fulltext. ABSTRACT The development of internet technology is also rapidly penetrated in the field of library. College library that is running very dynamic is competing to develop and implement library software. This paper describes how the application of Electronic Theses And Dissertations (ETD) in the Library of Syiah Kuala University. ETD is one of the modification of SLiMS application that aims to electronic archiving of scientific work of UNSYIAH students consisting of Report, Thesis, Thesis and Dissertation. Application of ETD application in UNSYIAH library has been running well. Access to ETD addresses can be done through the means of registering to be members who are obliged to upload their individual end tasks personally without admin assistance. Furthermore, ETD has been running online so it can be accessed by anyone and the information which is needed can be accessed on fulltext.","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90096401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini mengenai Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin melalui survey dari 40 respondent yang berfokus pada; motivasi pencarian informasi, karakteristik kebutuhan informasi, perilaku pencarian informasi dan hambatan dalam pemerolehan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar mengajar seperti penulisan makalah dan pengembangan diri (profesionalitas) merupakan motivasi utama dalam melakukan pencarian informasi. Koleksi tercetak, koleksi digital, terbitan mutakhir dan terbitan klasik merupakan faktor dominan dari karakteristik bahan pustaka yang dibutuhkan mahasiswa pascasarjana meskipun dengan presentasi yang berbeda. Perpustakaan, toko buku, individu merupakan tempat yang strategis untuk melakukan pengecekan suatu terbitan, dan bab pengantar/pendahuluan, daftar isi dan judul merupakan bagian dari suatu terbitan yang sangat membantu untuk penentuan tingkat relevansi dari suatu terbitan. Mahasiswa pascasarjana UIN Alauddin mengalami hambatan external yang lebih dominan dibandingkan dengan hambatan internal dalam pemerolehan bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasinya. ABSTRACT This research is about the information seeking behavior of postgraduate students at UIN Alauddin Makassar through a survey of 40 respondents with particular issues on; motivation of information seeking, characteristics of publication’needs, strategies of information searching, and the barrier of information gathering.Class assignments and self actualitation are the main motivations of postgraduate students to seek information. Printed materials, digital materials, new publications and classical publications are the characteristics of information resources needed by the postgraduate students. Libraries, book stores and people are the place for them to consult the availability of publications. Introduction, list of content, and title are the parts of publication which are commonly used as a strategy to judge the relevancy of an information resource. External and internal barriers are experienced by post-graduate students of UIN Alauddin in gathering information.
{"title":"Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar","authors":"I. Muliyadi","doi":"10.24252/KAH.V6I1A1","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/KAH.V6I1A1","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengenai Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin melalui survey dari 40 respondent yang berfokus pada; motivasi pencarian informasi, karakteristik kebutuhan informasi, perilaku pencarian informasi dan hambatan dalam pemerolehan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar mengajar seperti penulisan makalah dan pengembangan diri (profesionalitas) merupakan motivasi utama dalam melakukan pencarian informasi. Koleksi tercetak, koleksi digital, terbitan mutakhir dan terbitan klasik merupakan faktor dominan dari karakteristik bahan pustaka yang dibutuhkan mahasiswa pascasarjana meskipun dengan presentasi yang berbeda. Perpustakaan, toko buku, individu merupakan tempat yang strategis untuk melakukan pengecekan suatu terbitan, dan bab pengantar/pendahuluan, daftar isi dan judul merupakan bagian dari suatu terbitan yang sangat membantu untuk penentuan tingkat relevansi dari suatu terbitan. Mahasiswa pascasarjana UIN Alauddin mengalami hambatan external yang lebih dominan dibandingkan dengan hambatan internal dalam pemerolehan bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasinya. ABSTRACT This research is about the information seeking behavior of postgraduate students at UIN Alauddin Makassar through a survey of 40 respondents with particular issues on; motivation of information seeking, characteristics of publication’needs, strategies of information searching, and the barrier of information gathering.Class assignments and self actualitation are the main motivations of postgraduate students to seek information. Printed materials, digital materials, new publications and classical publications are the characteristics of information resources needed by the postgraduate students. Libraries, book stores and people are the place for them to consult the availability of publications. Introduction, list of content, and title are the parts of publication which are commonly used as a strategy to judge the relevancy of an information resource. External and internal barriers are experienced by post-graduate students of UIN Alauddin in gathering information.","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77393965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Librarians should have high sencitive to information overloaded. Deep understanding on Simulacrum Jean Baudrillard’s theory is needed to all. The ability to identify various of real and unreal information should be encouraged to librarians, as the result the end-users can access the needed information, not Simulacrum information. Some activities were taken by librarians in order to anticipate Simulacrum information, for instance, the way how they select any materials that being collected by the library, selecting digital content on its institution repository, literacy information program, dissemination information, etc.
{"title":"Teori Simulakrum Jean Baudrillard dan Upaya Pustakawan Mengidentifikasi Informasi Realitas","authors":"Muhammad Azwar","doi":"10.24252/v2i1a4","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/v2i1a4","url":null,"abstract":"Librarians should have high sencitive to information overloaded. Deep understanding on Simulacrum Jean Baudrillard’s theory is needed to all. The ability to identify various of real and unreal information should be encouraged to librarians, as the result the end-users can access the needed information, not Simulacrum information. Some activities were taken by librarians in order to anticipate Simulacrum information, for instance, the way how they select any materials that being collected by the library, selecting digital content on its institution repository, literacy information program, dissemination information, etc.","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72819205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract : Currently, information age encourages every organization to implement technology for its own convenience. Library as one of the professional institutions, develop automation systems as one application of the technology. The using of Free Open Source Software (FOSS) is growing in IT world because it has some advantages. Many organizations including the libraries choose to use FOSS. Senayan Library Management System or SLiMS is a web-based FOSS that can be used to build the library automation system . SLiMS has many advantages for the library automation systems. SLiMS is widely used in various types of libraries both in Indonesia and abroad. It has a great power in the SLiMS community that formed an important role in almost every city in Indonesia. Keywords : Free Open Source Software (FOSS), Library automation system, Senayan Library Management System (SLiMS) Abstrak : Era informasi saat ini mendorong setiap organisasi untuk mengimplementasikan teknologi untuk berbagai kemudahan. Perpustakaan sebagai salah satu institusi profesional mengembangkan sistem otomasi sebagai salah satu penerapan teknologi tersebut. Free Open Source Software (FOSS) semakin semarak dan berkembang di dunia IT dikarenakan beberapa keuntungan yang dimilikinya, sehingga banyak organisasi termasuk perpustakaan memilih menggunakan FOSS tersebut. Senayan Library Management System atau SLiMS merupakan salah satu FOSS berbasis web yang dapat digunakan untuk membangun sistem otomasi perpustakaan. SLiMS memiliki banyak kelebihan dibandingkan sistem otomasi perpustakaan lainnya. SLiMS banyak digunakan di berbagai jenis perpustakaan baik di Indonesia maupun di luar negeri. SLiMS memiliki kekuatan besar pada peran penting komunitas yang terbentuk di hampir setiap kota di Indonesia. Kata kunci : Free Open Source Software (FOSS); Sistem Otomasi Perpustakaan; Senayan Library Management System (SLiMS)
摘要:当前,信息时代促使每个组织为了自身的方便而采用技术。图书馆作为专业机构之一,开发自动化系统作为技术的一种应用。自由开源软件(FOSS)的使用在IT界越来越多,因为它有一些优势。包括图书馆在内的许多组织都选择使用自由/开源软件。Senayan图书馆管理系统或SLiMS是一个基于web的自由/开源软件,可用于构建图书馆自动化系统。SLiMS对于图书馆自动化系统有很多优点。SLiMS广泛应用于印尼国内外各类图书馆。它在SLiMS社区中有着巨大的影响力,几乎在印度尼西亚的每个城市都扮演着重要的角色。关键词:自由开源软件(FOSS),图书馆自动化系统,Senayan图书馆管理系统(SLiMS)摘要:时代信息管理,信息管理,组织,信息管理,信息管理,信息管理,信息管理,信息管理。Perpustakaan sebagai salah satu institute,专业管理系统,日本技术研究中心。自由开源软件(FOSS) semakin semarak和berkembang di duuniit dikarenakan bebera, keuntungan yang dimilikinya, sehinga banyak组织,termasuk perpustakaand memilih, menggunakan FOSS tersebut。Senayan图书馆管理系统(smms)是基于自由/开源软件(FOSS)的图书馆管理系统。SLiMS memoriliki banyak kelelebihan dibandingkan系统的研究。SLiMS banyak digunakan di berbagai jenis perpustakaan baik di Indonesia maupun di luar negeri。在印尼,他的家人都很高兴,因为他的家人都很高兴。自由开源软件(FOSS);Otomasi Perpustakaan系统;Senayan图书馆管理系统(SLiMS)
{"title":"Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan Senayan Library Management System (SLiMS)","authors":"Muhammad Azwar","doi":"10.24252/v1i1a3","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/v1i1a3","url":null,"abstract":"Abstract : Currently, information age encourages every organization to implement technology for its own convenience. Library as one of the professional institutions, develop automation systems as one application of the technology. The using of Free Open Source Software (FOSS) is growing in IT world because it has some advantages. Many organizations including the libraries choose to use FOSS. Senayan Library Management System or SLiMS is a web-based FOSS that can be used to build the library automation system . SLiMS has many advantages for the library automation systems. SLiMS is widely used in various types of libraries both in Indonesia and abroad. It has a great power in the SLiMS community that formed an important role in almost every city in Indonesia. Keywords : Free Open Source Software (FOSS), Library automation system, Senayan Library Management System (SLiMS) Abstrak : Era informasi saat ini mendorong setiap organisasi untuk mengimplementasikan teknologi untuk berbagai kemudahan. Perpustakaan sebagai salah satu institusi profesional mengembangkan sistem otomasi sebagai salah satu penerapan teknologi tersebut. Free Open Source Software (FOSS) semakin semarak dan berkembang di dunia IT dikarenakan beberapa keuntungan yang dimilikinya, sehingga banyak organisasi termasuk perpustakaan memilih menggunakan FOSS tersebut. Senayan Library Management System atau SLiMS merupakan salah satu FOSS berbasis web yang dapat digunakan untuk membangun sistem otomasi perpustakaan. SLiMS memiliki banyak kelebihan dibandingkan sistem otomasi perpustakaan lainnya. SLiMS banyak digunakan di berbagai jenis perpustakaan baik di Indonesia maupun di luar negeri. SLiMS memiliki kekuatan besar pada peran penting komunitas yang terbentuk di hampir setiap kota di Indonesia. Kata kunci : Free Open Source Software (FOSS); Sistem Otomasi Perpustakaan; Senayan Library Management System (SLiMS)","PeriodicalId":32089,"journal":{"name":"Khizanah alHikmah","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76269563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}