Pub Date : 2018-11-30DOI: 10.17977/um025v3i12018p001
Abdul Wahid Zuhry, Gita Sugiyarti
Abstract : The existence of civil servants in the era of reform and the implementation of regional autonomy has a very strategic position, as smoothly or not, good or bad governance and public services, is dependent upon its competence. Increased competence of civil servants depend how leadership style a leader in influencing the behavior of the people they lead to foster mutual understanding, awareness and wholeheartedly in the work, so that all of the organizational goals can be achieved effectively and efficiently. This study aims to determine the effect of leadership style, structural training and organizational commitment to competence. The samples are 57 alumnus participants Diklatpim Level IV in 2012 to 2013 in the government environment of Pemalang. The methods of collecting data using are questionnaire and the methods analyzing data are using multiple linear regression. The results of multiple statistical regression correlation coefficient between leadership style and competence is 0,711. it means that competence is closely linked with leadership styles applied. The changes in leadership style will affect the increasing or decreasing in competence. The coefficient of correlation between structural training and competence is 0.708. Keywords : leadership style, structural training, organizational commitment and competence. Abstrak : Keberadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di era reformasi dan penyelenggaraan otonomi daerah sekarang ini memiliki posisi yang sangat strategis, karena lancar tidaknya, baik buruknya penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, sangat tergantung kepada kompetensi yang dimilikinya. Peningkatan kompetensi PNS sangat tergantung bagaimana gaya kepemimpinan seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang-orang yang dipimpinnya dengan menumbuhkan saling pengertian, kesadaran dan sepenuh hati dalam bekerja, sehingga tujuan organisasi secara keseluruhan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, diklat struktural dan komitmen organisasi terhadap kompetensi. Sampel penelitian sebanyak 57 orang alumni peserta Diklatpim Tingkat IV tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil Uji statistik diperoleh koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan dan kompetensi sebesar 0,711. Hal ini berarti kompetensi berhubungan erat dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan. Perubahan gaya kepemimpinan akan berpengaruh terhadap peningkatan atau penurunan kompetensi. Koefisien korelasi antara diklat struktural dan kompetensi sebesar 0,708.
摘要:公务员的存在在改革和实行区域自治的时代具有非常重要的战略地位,作为顺利与否、治理和公共服务的好坏,都取决于其能力。提高公务员的能力取决于领导者的领导风格如何影响他们所领导的人的行为,从而促进相互理解、认识和全心全意地工作,从而有效地实现所有组织目标。本研究旨在探讨领导风格、结构训练和组织承诺对胜任力的影响。样本为57名2012 - 2013年在槟榔屿政府环境参加Diklatpim Level IV的校友。数据收集方法采用问卷调查法,数据分析方法采用多元线性回归法。多元统计回归结果显示,领导风格与胜任力的相关系数为0.711。这意味着能力与所采用的领导风格密切相关。领导风格的变化会影响胜任力的增减。结构训练与胜任力的相关系数为0.708。关键词:领导风格、结构训练、组织承诺与胜任力。摘要:中国农村发展战略(PNS)的发展战略、发展战略、农村发展战略、农村发展战略、农村发展战略、农村发展战略、农村发展战略、农村发展战略、农村发展战略。Peningkatan kompetensi PNS sangat tergantung bagaimana gaya kepemimpinan seorang pemimpin dalam mempengaruhi peraku orangang dippimpinya dengan menumbuhkan saling pengertian, kesadaran dan seimpin hati dalam bekerja, sehinga tujuan organisasi secara keseluruhan dapat tercapi dengan efektif dan finisien。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan,外交结构和共产主义组织是有竞争力的。Sampel penelitian sebanyak 57名猩猩校友代表Diklatpim Tingkat IV tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang。方法统计数据蒙古纳坎方法统计数据蒙古纳坎线性回归分析数据。日本统计数据显示,日本的经济增长速度超过了日本,日本的经济增长速度超过了日本。哈尔尼berarti konpetensi berhubungan erdengan gaya kepemimpinan yang diterapkan。Perubahan gaya kepemimpinan akan berpengaruh terhadap peningkatan atau penurunan kompetensi。Koefisien korelasi antara diklat structure dan kompetensi sebesar, 0,708。
{"title":"PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DIKLAT STRUKTURAL, KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI","authors":"Abdul Wahid Zuhry, Gita Sugiyarti","doi":"10.17977/um025v3i12018p001","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um025v3i12018p001","url":null,"abstract":"Abstract : The existence of civil servants in the era of reform and the implementation of regional autonomy has a very strategic position, as smoothly or not, good or bad governance and public services, is dependent upon its competence. Increased competence of civil servants depend how leadership style a leader in influencing the behavior of the people they lead to foster mutual understanding, awareness and wholeheartedly in the work, so that all of the organizational goals can be achieved effectively and efficiently. This study aims to determine the effect of leadership style, structural training and organizational commitment to competence. The samples are 57 alumnus participants Diklatpim Level IV in 2012 to 2013 in the government environment of Pemalang. The methods of collecting data using are questionnaire and the methods analyzing data are using multiple linear regression. The results of multiple statistical regression correlation coefficient between leadership style and competence is 0,711. it means that competence is closely linked with leadership styles applied. The changes in leadership style will affect the increasing or decreasing in competence. The coefficient of correlation between structural training and competence is 0.708. Keywords : leadership style, structural training, organizational commitment and competence. Abstrak : Keberadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di era reformasi dan penyelenggaraan otonomi daerah sekarang ini memiliki posisi yang sangat strategis, karena lancar tidaknya, baik buruknya penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, sangat tergantung kepada kompetensi yang dimilikinya. Peningkatan kompetensi PNS sangat tergantung bagaimana gaya kepemimpinan seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang-orang yang dipimpinnya dengan menumbuhkan saling pengertian, kesadaran dan sepenuh hati dalam bekerja, sehingga tujuan organisasi secara keseluruhan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, diklat struktural dan komitmen organisasi terhadap kompetensi. Sampel penelitian sebanyak 57 orang alumni peserta Diklatpim Tingkat IV tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil Uji statistik diperoleh koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan dan kompetensi sebesar 0,711. Hal ini berarti kompetensi berhubungan erat dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan. Perubahan gaya kepemimpinan akan berpengaruh terhadap peningkatan atau penurunan kompetensi. Koefisien korelasi antara diklat struktural dan kompetensi sebesar 0,708.","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90969912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-30DOI: 10.17977/UM025V3I12018P012
D. Ratnasari, R. Roemintoyo, W. Winarno
Supervision is part of school-based management. Academic supervision conducted by school principals on teaching staff is very important to know the shortcomings and advantages of teaching staff in teaching. Several academic supervision techniques can be used in the implementation of supervision. This study aims to determine the implementation of the principal’s academic supervision techniques for teaching staff to deal with the digital era. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. This research was conducted in SD Negeri 02 Jetis, Jaten sub-district, Karanganyar district. The results of this study were principals using the academic supervision techniques of classroom visits, where the principal observed directly the classroom learning activities. Then the principal uses personal meeting techniques while providing guidance to educators. The competence of principals is needed in carrying out supervision techniques of educators because supervision techniques are very diverse and can be implemented in accordance with the conditions in each school.
监督是校本管理的一部分。学校校长对教师进行学术监督,对了解教师在教学中的优缺点非常重要。在督导的实施中,可以运用多种学术督导技巧。本研究旨在探讨校长学术督导技术在数位时代的实施。本研究采用定性方法。使用的数据收集技术是观察、访谈和记录。本研究在Karanganyar区Jaten街道SD Negeri 02 Jetis进行。本研究的结果是校长使用课堂访问的学术监督技术,校长直接观察课堂学习活动。然后校长使用个人会议技巧,同时为教育者提供指导。教师督导技术的实施需要校长的能力,督导技术是多种多样的,可以根据每个学校的实际情况来实施。
{"title":"IMPLEMENTASI TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENDIDIK DI SEKOLAH DASAR UNTUK MENGHADAPI ERA DIGITAL","authors":"D. Ratnasari, R. Roemintoyo, W. Winarno","doi":"10.17977/UM025V3I12018P012","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM025V3I12018P012","url":null,"abstract":"Supervision is part of school-based management. Academic supervision conducted by school principals on teaching staff is very important to know the shortcomings and advantages of teaching staff in teaching. Several academic supervision techniques can be used in the implementation of supervision. This study aims to determine the implementation of the principal’s academic supervision techniques for teaching staff to deal with the digital era. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. This research was conducted in SD Negeri 02 Jetis, Jaten sub-district, Karanganyar district. The results of this study were principals using the academic supervision techniques of classroom visits, where the principal observed directly the classroom learning activities. Then the principal uses personal meeting techniques while providing guidance to educators. The competence of principals is needed in carrying out supervision techniques of educators because supervision techniques are very diverse and can be implemented in accordance with the conditions in each school.","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83943053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-30DOI: 10.17977/UM025V3I12018P016
Farida Nuraini
Abstract : This study aims to determine the factors of motivation and influence on the loyalty of OSIS members in SMAN Malang city. This study used a quantitative approach with a correlational multivariate design. The results showed that: (1) motivation factors are physiological, security, social, appreciation, and self-actualization; (2) loyalty factors of membership and duties; (3) physiological needs in the high category, high security needs in categories, high social needs in categories, the need for awards in the medium category, and self-actualization needs in the high category, (4) membership in the moderate category, and tasks in the high category; (5) there is influence of motivation to loyalty; simultaneously there is the influence of motivation factors on membership factors, partially motivation factors that affect the membership factor is the need for appreciation and self-actualization needs, simultaneously there is the influence of factors of motivation on the task factor, partially motivation factors that affect the task factor are social needs, reward needs, and self-actualization needs. K eywords : motivation, OSIS members Loyality Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi dan pengaruhnya terhadap loyalitas anggota OSIS di SMAN se-kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain correlational multivariate . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor motivasi yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri; (2) faktor-faktor loyalitas yaitu keanggotaan dan tugas; (3) kebutuhan fisiologis dalam kategori tinggi, kebutuhan keamanan dalam kategori tinggi, kebutuhan sosial dalam kategori tinggi, kebutuhan penghargaan dalam kategori sedang, dan kebutuhan aktualisasi diri dalam kategori tinggi, (4) keanggotaan dalam kategori sedang, dan tugas dalam kategori tinggi; (5) terdapat pengaruh motivasi terhadap loyalitas; secara simultan terdapat pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap faktor keanggotaan, secara parsial faktor motivasi yang berpengaruh terhadap faktor keanggotaan adalah kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri, secara simultan terdapat pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap faktor tugas, secara parsial faktor motivasi yang berpengaruh terhadap faktor tugas adalah kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri.
摘要:本研究旨在确定斯曼玛琅市OSIS会员忠诚度的激励因素及其影响因素。本研究采用相关多变量设计的定量方法。结果表明:(1)动机因素为生理、安全、社会、欣赏和自我实现;(2)成员与职责的忠诚因素;(3)高类生理需求、高类安全需求、高类社会需求、中等类奖励需求、高类自我实现需求;(4)中等类成员需求、高类任务需求;(5)动机对忠诚有影响;同时存在动机因素对成员因素的影响,影响成员因素的部分动机因素是欣赏需求和自我实现需求;同时存在动机因素对任务因素的影响,影响任务因素的部分动机因素是社会需求、奖励需求和自我实现需求。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui因子-因子动机dan pengaruhnya terhadap loyalty is anggota sis di SMAN se-kota Malang。Penelitian, ini, menggunakan, pendekatan,定量,邓根设计,相关多元。Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1)因子-因子动机分析(yyitu kebutuhan fisfisologi, keamanan, social, penghargaan, dan aktualisasi diri);(2)因缘忠贞;(3)克布图罕生态系统dalam kategori tinggi,克布图罕keamanan dalam kategori tinggi,克布图罕社会系统dalam kategori tinggi,克布图罕penghargaan dalam kategori sedang,丹克布图罕aktualisasi diri dalam kategori tinggi;(4)克布图罕dalam kategori sedang,丹图斯dalam kategori tinggi;(五)以忠诚为动机;Secara - simultan tan pengarhan factor - factor motivan Dan kebutuhan keanggotaan, Secara - simulak - factorformotiva Yang berpengarhan Dan kebutuhan aktualisdii, Secara - simulak terdapat pengarhan factor - factorformotivan Dan kebutuhan aktualisdii, Secara - simulak terdapat pengarhan Dan bakbutuhan aktualhan adalah kebutuhan social, kebutuhan penghargaan, Dan kebutuhan aktualisdii。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR MOTIVASIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA OSIS","authors":"Farida Nuraini","doi":"10.17977/UM025V3I12018P016","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM025V3I12018P016","url":null,"abstract":"Abstract : This study aims to determine the factors of motivation and influence on the loyalty of OSIS members in SMAN Malang city. This study used a quantitative approach with a correlational multivariate design. The results showed that: (1) motivation factors are physiological, security, social, appreciation, and self-actualization; (2) loyalty factors of membership and duties; (3) physiological needs in the high category, high security needs in categories, high social needs in categories, the need for awards in the medium category, and self-actualization needs in the high category, (4) membership in the moderate category, and tasks in the high category; (5) there is influence of motivation to loyalty; simultaneously there is the influence of motivation factors on membership factors, partially motivation factors that affect the membership factor is the need for appreciation and self-actualization needs, simultaneously there is the influence of factors of motivation on the task factor, partially motivation factors that affect the task factor are social needs, reward needs, and self-actualization needs. K eywords : motivation, OSIS members Loyality Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi dan pengaruhnya terhadap loyalitas anggota OSIS di SMAN se-kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain correlational multivariate . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor motivasi yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri; (2) faktor-faktor loyalitas yaitu keanggotaan dan tugas; (3) kebutuhan fisiologis dalam kategori tinggi, kebutuhan keamanan dalam kategori tinggi, kebutuhan sosial dalam kategori tinggi, kebutuhan penghargaan dalam kategori sedang, dan kebutuhan aktualisasi diri dalam kategori tinggi, (4) keanggotaan dalam kategori sedang, dan tugas dalam kategori tinggi; (5) terdapat pengaruh motivasi terhadap loyalitas; secara simultan terdapat pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap faktor keanggotaan, secara parsial faktor motivasi yang berpengaruh terhadap faktor keanggotaan adalah kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri, secara simultan terdapat pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap faktor tugas, secara parsial faktor motivasi yang berpengaruh terhadap faktor tugas adalah kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri.","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87428366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-30DOI: 10.17977/UM025V2I32018P185
A. Pertiwi
Abstrak: Kyai menjadi panutan santri dalam bertindak dan bersikap. Kepemimpinan kyai menekankan pada penanaman nilai dan etika melalui interaksi yang dilakukan dengan santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ciri kepemimpinan yang berbasis nilai dan etika di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, mendeskripsikan bentuk keterlibatan Kyai dalam melaksanakan penanaman nilai dan etika kepada santri, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan Kyai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis penelitian interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri kepemimpinan Kyai di Pondok Pesantren Sabilurrosyad didasarkan pada sikap kesederhanaan, tanggung jawab, ketegasan, kesabaran dan teladan. Sikap tersebut diimplikasikan dalam bentuk interaksi pada kegiatan rutin yang dilakukan di pondok oleh Kyai dan Santri. Pelaksanaan penanaman nilai dan etika dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun luar santri. Kata Kunci: Ciri Kepemimpinan, Interaksi, Nilai dan Etika, Faktor
{"title":"ANALISIS INTERAKSI SIMBOLIK KYAI DAN SANTRI DALAM PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN BERBASIS NILAI DAN ETIKA","authors":"A. Pertiwi","doi":"10.17977/UM025V2I32018P185","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM025V2I32018P185","url":null,"abstract":"Abstrak: Kyai menjadi panutan santri dalam bertindak dan bersikap. Kepemimpinan kyai menekankan pada penanaman nilai dan etika melalui interaksi yang dilakukan dengan santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ciri kepemimpinan yang berbasis nilai dan etika di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, mendeskripsikan bentuk keterlibatan Kyai dalam melaksanakan penanaman nilai dan etika kepada santri, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan Kyai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis penelitian interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri kepemimpinan Kyai di Pondok Pesantren Sabilurrosyad didasarkan pada sikap kesederhanaan, tanggung jawab, ketegasan, kesabaran dan teladan. Sikap tersebut diimplikasikan dalam bentuk interaksi pada kegiatan rutin yang dilakukan di pondok oleh Kyai dan Santri. Pelaksanaan penanaman nilai dan etika dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun luar santri. Kata Kunci: Ciri Kepemimpinan, Interaksi, Nilai dan Etika, Faktor","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76599101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-30DOI: 10.17977/um025v2i32018p169
Erika Mei Budiarti
Abstract: the purpose of this research to know description of service quality, academic culture, institution brand, and student's satisfaction; to know the relation directly or indirectly between exogenous variable to endogen variable, that is service quality variable, academic culture, institution image, and student satisfaction in Private Collage in Jombang District; and to know the effective contribution of each research variable. The research design used by researchers is the design of quantitative research with sampling technique used is purposive sampling with data analysis using path analysis. The conclusion of this research is descriptive description of service quality variable, academic culture, institutional brand, and student satisfaction in medium category; the presence and absence of relationships in each structure of the proposed hypothesis; and the amount of effective contribution from service quality, academic culture, and institutional brand to the satisfaction of students in Private College in Jombang District is 45%. Abstrak: tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa; untuk mengetahui hubungan secara langsung maupun tidak langsung antara variabel eksogen terhadap variabel endogen, yaitu variabel kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa di PTS se-Kabupaten Jombang; serta untuk megetahui besarnya sumbangan efektif masing-masing variabel penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah rancangan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan analisis data menggunakan analisis jalur ( path analysis ). Kesimpulan penelitian ini, yaitu gambaran deskriptif variabel kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa mahasiswa dalam kategori sedang; terdapat dan tidak terdapatnya hubungan di setiap struktu hipotesis yang diajukan; serta besarnya sumbangan efektif dari kualitas layanan, budaya akademik, dan citra lembaga terhadap kepuasan mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta se-Kabupaten Jombang sebesar 45%. Kata Kunci: kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, kepuasan mahasiswa. DOI : 10.17977/um025v2i32018p169
摘要:本研究的目的是了解服务质量、学术文化、院校品牌和学生满意度的描述;了解钟帮区民办高校服务质量变量、学术文化、机构形象、学生满意度等外生变量与内生变量之间的直接或间接关系;并了解每个研究变量的有效贡献。研究人员使用的研究设计是定量研究的设计,采用抽样技术,目的抽样,采用路径分析进行数据分析。本研究的结论是对服务质量变量、学术文化、院校品牌与学生满意度在中等范畴的描述性描述;在提出的假设的每个结构中存在或不存在关系;服务质量、学术文化和机构品牌对学生满意度的有效贡献为45%。摘要:tujuan penelitian untuk menggetahui gambaran kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa;untuk mengetahui hubungan secara langsung maupun tidak langsung antara variable eksogen terhadap variable endogen, yitu variable kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa di PTS - kabupaten Jombang;Serta untuk megetahui是一种有效的masing-masing变量。(3)目的采样(purpose sampling)、数据分析(dengan analysis)。kespulpan penelitian ini, yitu gambaran deskriptif variabel kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa mahasiswa dalam kategori sedang;Terdapat Dan tidak terdapatnya hubungan di seap struktu hipoesis Yang diajjukan;serta besarya sumbangan efektif dari kualitas layanan, budaya akademik, dan citra lembaga terhadap kepuasan mahasiswa di Perguruan tingi Swasta se-Kabupaten Jombang sebesar 45%。Kata Kunci: kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, kepuasan mahasiswa。DOI: 10.17977/um025v2i32018p169
{"title":"PENGARUH KUALITAS LAYANAN, BUDAYA AKADEMIK, DAN CITRA LEMBAGA TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA","authors":"Erika Mei Budiarti","doi":"10.17977/um025v2i32018p169","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um025v2i32018p169","url":null,"abstract":"Abstract: the purpose of this research to know description of service quality, academic culture, institution brand, and student's satisfaction; to know the relation directly or indirectly between exogenous variable to endogen variable, that is service quality variable, academic culture, institution image, and student satisfaction in Private Collage in Jombang District; and to know the effective contribution of each research variable. The research design used by researchers is the design of quantitative research with sampling technique used is purposive sampling with data analysis using path analysis. The conclusion of this research is descriptive description of service quality variable, academic culture, institutional brand, and student satisfaction in medium category; the presence and absence of relationships in each structure of the proposed hypothesis; and the amount of effective contribution from service quality, academic culture, and institutional brand to the satisfaction of students in Private College in Jombang District is 45%. Abstrak: tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa; untuk mengetahui hubungan secara langsung maupun tidak langsung antara variabel eksogen terhadap variabel endogen, yaitu variabel kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa di PTS se-Kabupaten Jombang; serta untuk megetahui besarnya sumbangan efektif masing-masing variabel penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah rancangan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan analisis data menggunakan analisis jalur ( path analysis ). Kesimpulan penelitian ini, yaitu gambaran deskriptif variabel kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, dan kepuasan mahasiswa mahasiswa dalam kategori sedang; terdapat dan tidak terdapatnya hubungan di setiap struktu hipotesis yang diajukan; serta besarnya sumbangan efektif dari kualitas layanan, budaya akademik, dan citra lembaga terhadap kepuasan mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta se-Kabupaten Jombang sebesar 45%. Kata Kunci: kualitas layanan, budaya akademik, citra lembaga, kepuasan mahasiswa. DOI : 10.17977/um025v2i32018p169","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76076903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-30DOI: 10.17977/UM025V2I32018P192
Renita Silvia Rahayu.
Kepala sekolah memiliki peran yang strategis dalam mentransformasikan perubahan yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri implementasi kepemimpinan transformasional kepala sekolah, faktor pendukung, dan penghambat serta solusi di SDN Percobaan 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini; (1) Ciri implementasi kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah; (a) idealisasi pengaruh yaitu menjadi teladan yang baik dan menumbuhkan kebanggaan bagi warga sekolah, (b) motivasi inspirasional yaitu mampu membangkitkan semangat, memberikan perhatian, serta kepercayaan bagi warga sekolahnya , (c) konsiderasi intelektual yaitu memberi penghargaan diri bagi guru yang kreatif dan memberi kesempatan warga sekolah untuk menyelesaikan masalahnya, (d) stimulasi intelektual yaitu mengikut sertakan guru dan staf dalam pelatihan, dan melakukan supervisi kunjungan kelas. (2) Faktor pendukung yaitu kemampuan guru dan staf dalam melaksanakan tugas, orang tua aktif dalam pendidikan anak, supervisi dari pengawas, dan tes kesehatan peserta didik oleh puskesmas secara berkala (3) Faktor penghambat dan solusi yaitu kurang disiplinya orang tua mengantar dan menjemput siswa, dan terdapat beberapa guru yang terlambat saat datang ke sekolah. Solusinya kepala sekolah memberitahukan kepada orang tua siswa agar mengantar dan menjemput anaknya sesuai dengan jadwal, kepala Sekolah memberikan contoh langsung berangkat lebih pagi untuk jabat tangan dengan peserta didik, dan melakukan supervisi
{"title":"IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI","authors":"Renita Silvia Rahayu.","doi":"10.17977/UM025V2I32018P192","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM025V2I32018P192","url":null,"abstract":"Kepala sekolah memiliki peran yang strategis dalam mentransformasikan perubahan yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri implementasi kepemimpinan transformasional kepala sekolah, faktor pendukung, dan penghambat serta solusi di SDN Percobaan 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini; (1) Ciri implementasi kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah; (a) idealisasi pengaruh yaitu menjadi teladan yang baik dan menumbuhkan kebanggaan bagi warga sekolah, (b) motivasi inspirasional yaitu mampu membangkitkan semangat, memberikan perhatian, serta kepercayaan bagi warga sekolahnya , (c) konsiderasi intelektual yaitu memberi penghargaan diri bagi guru yang kreatif dan memberi kesempatan warga sekolah untuk menyelesaikan masalahnya, (d) stimulasi intelektual yaitu mengikut sertakan guru dan staf dalam pelatihan, dan melakukan supervisi kunjungan kelas. (2) Faktor pendukung yaitu kemampuan guru dan staf dalam melaksanakan tugas, orang tua aktif dalam pendidikan anak, supervisi dari pengawas, dan tes kesehatan peserta didik oleh puskesmas secara berkala (3) Faktor penghambat dan solusi yaitu kurang disiplinya orang tua mengantar dan menjemput siswa, dan terdapat beberapa guru yang terlambat saat datang ke sekolah. Solusinya kepala sekolah memberitahukan kepada orang tua siswa agar mengantar dan menjemput anaknya sesuai dengan jadwal, kepala Sekolah memberikan contoh langsung berangkat lebih pagi untuk jabat tangan dengan peserta didik, dan melakukan supervisi","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91394896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-30DOI: 10.17977/UM025V2I32018P159
Bahtiar Agung Pambudi
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) tingkat penggunaan internet mahasiswa untuk belajar mahasiswa, (2) tingkat pelayanan administrasi bagi mahasiswa, (3) tingkat minat mahasiswa, (4) tingkat motivasi belajar mahasiswa, (5) tingkat prestasi belajar mahasiswa dan mengetahui (6) hubungan antara penggunaan jaringan internet dengan prestasi belajar mahasiswa (7) pelayanan administrasi dengan prestasi belajar mahasiswa, (8) minat mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa, (9) motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa, (10) penggunaan internet, layanan administrasi, minat mahasiswa, dan motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini yaitu (1) pengunaan internet oleh mahasiswa termasuk dalam tingkat ‘tinggi’, (2) pelayanan administratif termasuk dalam tingkat ‘tinggi’ (3) minat mahasiswa termasuk dalam tingkat ‘tinggi’, (4) motivasi belajar mahasiswa termasuk dalam tingkat ‘tinggi’, (5) prestasi belajar mahasiswa dalam tingkat ‘sangat tinggi’, (6) tidak terdapat hubungan penggunaan jaringan internet dengan prestasi belajar mahasiswa, (7) tidak terdapat hubungan pelayanan administrasi dengan prestasi mahasiswa secara signifikan, (8) terdapat hubungan minat mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa secara signifikan, (9) tidak terdapat hubungan motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa, (10) terdapat hubungan penggunaan internet, layanan administrasi, minat mahasiswa, motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi mahasiswa.
{"title":"HUBUNGAN PENGGUNAAN JARINGAN INTERNET, PELAYANAN ADMINISTRATIF, MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI MAHASISWA","authors":"Bahtiar Agung Pambudi","doi":"10.17977/UM025V2I32018P159","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM025V2I32018P159","url":null,"abstract":"Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) tingkat penggunaan internet mahasiswa untuk belajar mahasiswa, (2) tingkat pelayanan administrasi bagi mahasiswa, (3) tingkat minat mahasiswa, (4) tingkat motivasi belajar mahasiswa, (5) tingkat prestasi belajar mahasiswa dan mengetahui (6) hubungan antara penggunaan jaringan internet dengan prestasi belajar mahasiswa (7) pelayanan administrasi dengan prestasi belajar mahasiswa, (8) minat mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa, (9) motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa, (10) penggunaan internet, layanan administrasi, minat mahasiswa, dan motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini yaitu (1) pengunaan internet oleh mahasiswa termasuk dalam tingkat ‘tinggi’, (2) pelayanan administratif termasuk dalam tingkat ‘tinggi’ (3) minat mahasiswa termasuk dalam tingkat ‘tinggi’, (4) motivasi belajar mahasiswa termasuk dalam tingkat ‘tinggi’, (5) prestasi belajar mahasiswa dalam tingkat ‘sangat tinggi’, (6) tidak terdapat hubungan penggunaan jaringan internet dengan prestasi belajar mahasiswa, (7) tidak terdapat hubungan pelayanan administrasi dengan prestasi mahasiswa secara signifikan, (8) terdapat hubungan minat mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa secara signifikan, (9) tidak terdapat hubungan motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa, (10) terdapat hubungan penggunaan internet, layanan administrasi, minat mahasiswa, motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi mahasiswa.","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83906912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-30DOI: 10.17977/UM025V2I32018P179
T. Firmansyah, A. Supriyanto, Agus Timan
Abstract: The aim of writing this article is to determine of school citizens utilization of facilities and infrastucture effectively. The method used for this research is descriptive qualitative research approach. The result of this study is indicate that facilities and infrastuctures in schools have met the standards. Its use of the laerning process should stiil be improved, as a continuous improvement of service quality to fill the reality up and expectation for consumers. Keywords: efectiveness, fasilities, service quality Abstract: Penulisan artikel ini bermaksud untuk mengetahui kefektivitas pemanfaatan warga sekolah terhadap sarana dan prasarana secara efektif. Metode penelitian mengunakan ialah penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sarana dan prasarana di sekolah telah memenuhi standar, pemanfaatan sarana prasarana pada proses pembelajaran tetap harus ditingkatkan, sebagai peningkatan mutu layanan secara terus-menerus untuk memenuhi kenyataan dan harapan bagi pelanggan. Kata Kunci: efektivitas, sarana prasarana, mutu layanan DOI : 10.17977/um025v2i32018p179
{"title":"EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU LAYANAN DI SMA LABORATORIUM","authors":"T. Firmansyah, A. Supriyanto, Agus Timan","doi":"10.17977/UM025V2I32018P179","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM025V2I32018P179","url":null,"abstract":"Abstract: The aim of writing this article is to determine of school citizens utilization of facilities and infrastucture effectively. The method used for this research is descriptive qualitative research approach. The result of this study is indicate that facilities and infrastuctures in schools have met the standards. Its use of the laerning process should stiil be improved, as a continuous improvement of service quality to fill the reality up and expectation for consumers. Keywords: efectiveness, fasilities, service quality Abstract: Penulisan artikel ini bermaksud untuk mengetahui kefektivitas pemanfaatan warga sekolah terhadap sarana dan prasarana secara efektif. Metode penelitian mengunakan ialah penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sarana dan prasarana di sekolah telah memenuhi standar, pemanfaatan sarana prasarana pada proses pembelajaran tetap harus ditingkatkan, sebagai peningkatan mutu layanan secara terus-menerus untuk memenuhi kenyataan dan harapan bagi pelanggan. Kata Kunci: efektivitas, sarana prasarana, mutu layanan DOI : 10.17977/um025v2i32018p179","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76768823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-30DOI: 10.17977/UM025V2I32018P210
S. Sultoni
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembentukan tim dan kepemimpinan spiritual terhadap motivasi diri mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Sampel penelitian berjumlah 50 orang mahasiswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik quota random sampling . Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil analisis data penelitian menyimpulkan ada pengaruh yang signifikan variabel pembentukan tim (X1) dan kepemimpinan spiritual (X2) terhadap motivasi diri mahasiswa (Y), dengan koefisien regresi 0,653. Persamaan regresi yang terbentuk adalah: Ŷ = 10,497 + 0,150X1 + 0,220X2. Sumbangan efektif variabel pembentukan tim dan kepemimpinan spiritual terhadap motivasi diri mahasiswa adalah sebesar 42,6%.
{"title":"PENGARUH PEMBENTUKAN TIM DAN KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP MOTIVASI DIRI MAHASISWA","authors":"S. Sultoni","doi":"10.17977/UM025V2I32018P210","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM025V2I32018P210","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembentukan tim dan kepemimpinan spiritual terhadap motivasi diri mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Sampel penelitian berjumlah 50 orang mahasiswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik quota random sampling . Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil analisis data penelitian menyimpulkan ada pengaruh yang signifikan variabel pembentukan tim (X1) dan kepemimpinan spiritual (X2) terhadap motivasi diri mahasiswa (Y), dengan koefisien regresi 0,653. Persamaan regresi yang terbentuk adalah: Ŷ = 10,497 + 0,150X1 + 0,220X2. Sumbangan efektif variabel pembentukan tim dan kepemimpinan spiritual terhadap motivasi diri mahasiswa adalah sebesar 42,6%.","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76496209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-30DOI: 10.17977/UM025V2I32018P202
Silvia Retnaningtyas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar dan prestasi akademik antara mahasiswa bidikmisi dan reguler di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (FIP UM). Teknik analisis dengan metode kuantitatif yaitu deskriptif komparatif. Hasil analisis menunjukkan (1) motivasi belajar mahasiswa bidikmisi dan reguler dalam kualifikasi sedang, (2) prestasi akademik mahasiswa bidikmisi dan reguler memiliki predikat dengan pujian, (3) tidak ada perbedaan motivasi belajar antara mahasiswa bidikmisi dan reguler, (4) ada perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa bidikmisi dan reguler.
{"title":"PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN REGULER DIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN","authors":"Silvia Retnaningtyas","doi":"10.17977/UM025V2I32018P202","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM025V2I32018P202","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar dan prestasi akademik antara mahasiswa bidikmisi dan reguler di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (FIP UM). Teknik analisis dengan metode kuantitatif yaitu deskriptif komparatif. Hasil analisis menunjukkan (1) motivasi belajar mahasiswa bidikmisi dan reguler dalam kualifikasi sedang, (2) prestasi akademik mahasiswa bidikmisi dan reguler memiliki predikat dengan pujian, (3) tidak ada perbedaan motivasi belajar antara mahasiswa bidikmisi dan reguler, (4) ada perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa bidikmisi dan reguler.","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89205802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}