The purpose of this study was to produce and determine the feasibility of a scientific-based physics electronic module on Momentum and Impulse material for SMA Class X which was developed. This research is a development research (R&D)
{"title":"Penyusunan Modul Elektronik Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Materi Momentum dan Impuls untuk SMA Kelas X","authors":"Fadiah Azmi Rahmasari, Pujayanto Pujayanto, Elvin Yusliana Ekawati","doi":"10.20961/jmpf.v12i2.51291","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/jmpf.v12i2.51291","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to produce and determine the feasibility of a scientific-based physics electronic module on Momentum and Impulse material for SMA Class X which was developed. This research is a development research (R&D)","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121610099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-25DOI: 10.20961/JMPF.V11I2.49084
Agustia Wahyu Tri Anggraeni
Penelitian memiliki bertujuan untuk mendapati, (1) ada atau tidaknya beda pengaruh antara model pembelajaran Time Token Arends dengan metode demonstrasi dan eksperimen terhadap hasil kemampuann kognitif Fisika materi Gelombang Bunyi dan Cahaya, (2) ada atau tidak ditemukannya beda antara ketrampilan proses Sains siswa kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada dimateri Gelombang Bunyi Cahaya, (3) ada pengaruh atau tidaknya interaksi antar penggunaan model pembelajaran Time Token Arends padametode pembelajaran dan ketrampilan proses Sains siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika materi Gelombang Bunyi dan Cahaya. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen quasi desain faktorial 2x3. Populasi terdiri dari siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel dari teknik cluster random sampling dan yang terpilih adalah kelas XI MIPA 2 berjumlah 35 siswa yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu XI IPA 3 sebanyak 35 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri atas dokumentasi berupa catatan kondisi siswa pada kedua kelas eksperimen serta catatan kompetensi awal siswa berupa Penilaian Akhir Semester (PAS) Fisika Semester Gasal kelas XI MIPA Tahun Pelajaran 2018/2019, kemudian teknik tes untuk mendapat data kemampuannkognitif Fisika siswa setelah pembelajaran Fisika materii Gelombang Bunyi dan Cahaya, serta observasi untuk memperoleh data keterampilan proses sainssiswa. Data dianalisis menerapkan anava dua jalan dengan isi sel tak sama. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) terbukti ada beda pengaruh antara dampak penggunaan model Time Token Arends melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Gelombang Bunyi dan Cahaya (Sig. 0,047 0,05).
{"title":"Eksperimentasi Model Pembelajaran Time Token Arends melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains Materi Gelombang Bunyi dan Cahaya Kelas XI MIPA SMA N 6 Surakarta","authors":"Agustia Wahyu Tri Anggraeni","doi":"10.20961/JMPF.V11I2.49084","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I2.49084","url":null,"abstract":"Penelitian memiliki bertujuan untuk mendapati, (1) ada atau tidaknya beda pengaruh antara model pembelajaran Time Token Arends dengan metode demonstrasi dan eksperimen terhadap hasil kemampuann kognitif Fisika materi Gelombang Bunyi dan Cahaya, (2) ada atau tidak ditemukannya beda antara ketrampilan proses Sains siswa kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada dimateri Gelombang Bunyi Cahaya, (3) ada pengaruh atau tidaknya interaksi antar penggunaan model pembelajaran Time Token Arends padametode pembelajaran dan ketrampilan proses Sains siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika materi Gelombang Bunyi dan Cahaya. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen quasi desain faktorial 2x3. Populasi terdiri dari siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel dari teknik cluster random sampling dan yang terpilih adalah kelas XI MIPA 2 berjumlah 35 siswa yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu XI IPA 3 sebanyak 35 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri atas dokumentasi berupa catatan kondisi siswa pada kedua kelas eksperimen serta catatan kompetensi awal siswa berupa Penilaian Akhir Semester (PAS) Fisika Semester Gasal kelas XI MIPA Tahun Pelajaran 2018/2019, kemudian teknik tes untuk mendapat data kemampuannkognitif Fisika siswa setelah pembelajaran Fisika materii Gelombang Bunyi dan Cahaya, serta observasi untuk memperoleh data keterampilan proses sainssiswa. Data dianalisis menerapkan anava dua jalan dengan isi sel tak sama. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) terbukti ada beda pengaruh antara dampak penggunaan model Time Token Arends melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Gelombang Bunyi dan Cahaya (Sig. 0,047 0,05).","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132729993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-25DOI: 10.20961/JMPF.V11I2.49235
Stefanni Viga Gracia Permatasari
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan spesifikasi karateristik e-modul pembelajaran fisika pada materi gelombang bunyi dan cahaya yang dibuat menggunakan aplikasi Genially. (2) mendeskripsikan hasil akhir produk e-modul pembelajaran materi gelombang bunyi dan cahaya yang memenuhi kriteria baik serta sesuai dengan harapan guru dan siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan yang didasarkan pada model ADDIE. Prosedur pengembangan hanya dilakukan sampai tahap ketiga dari lima tahap yaitu tahap analysis, design, dan development. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari data kuantitatif yang diperkuat dengan data kualitatif. Sumber data kuantitatif didapatkan dari 2 orang ahli yang memvalidasi e-modul, 3 orang guru ahli mata pelajaran fisika dan 90 mahasiswa dari 3 sekolah yang berbeda untuk menilai modul dari aspek materi, tampilam media, dan bahasa menggunakan angket. Sedangkan sumber data kualitatif didapatkan dari hasil komentar reviewer. Tahap peniliaian siswa dilakukan sebanyak tiga kali uji coba yaitu uji coba perseorangan yang melibatkan 9 siswa, uji coba skala terbatas melibatkan 30 mahasiswa, dan uji coba skala luas melibatkan 90 mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian pengembangan modul ini yaitu: (1) E-modul dikembangkan menggunakan aplikasi Genially. Aplikasi ini dapat membuat e-modul menjadi lebih interaktif serta disusun berdasarkan model pembelajaran VAK (Visualization, Auditory, and Kinestetik) sesuai Kurikulum 2013. Spesifikasi lain dari e-modul ini yaitu e-modul dikembangkan sesuai dengan kriteria modul self instruction, self contained, adaptif, dan user friendly sehingga e-modul dapat digunakan untuk belajar secara mandiri oleh siswa. (2) kesesuaian e-modul pembelajaran dapat dilihat dari isi konten yang sesuai dengan konsep pada setiap materi, disusun urut sesuai dengan urutan materi pembelajaran yang ada dalam silabus pada KD 3.10 dan 4.10, terdapat petunjuk penggunaan, gambar, video, audio, animasi, dan simulasi peristiwa yang disajikan konstektual sehingga e-modul lebih menarik sesuai dengan harapan guru dan siswa. E-modul dikategorikan sangat baik berdasarkan hasil penilaian ahli yang menunjukkan rata-rata nilai 146 dari nilai maksimal 160. Kemudian untuk tiga uji coba yang dilakukan dengan nilai maksimal aspek materi 8, aspek tampilan media 8, dan aspek bahasa 4 mendapatkan hasil: uji coba perseorangan memperoleh nilai rata-rata untuk aspek tampilan media 6, aspek materi 5,22 dan aspek bahasa 2,56. Uji coba skala terbatas memperoleh nilai rata-rata untuk aspek tampilan media 7,63, aspek materi 7,60 dan aspek bahasa 3,43. Uji coba lapangan memperoleh nilai rata-rata untuk aspek tampilan media 7,71, aspek materi 7,76, dan aspek bahasa 3,60.
{"title":"Pengembangan E-Modul Pembelajaran Interaktif Menggunakan Aplikasi Genially Pada Materi Gelombang Bunyi dan Cahaya Berbasis Model VAK Learning","authors":"Stefanni Viga Gracia Permatasari","doi":"10.20961/JMPF.V11I2.49235","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I2.49235","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan spesifikasi karateristik e-modul pembelajaran fisika pada materi gelombang bunyi dan cahaya yang dibuat menggunakan aplikasi Genially. (2) mendeskripsikan hasil akhir produk e-modul pembelajaran materi gelombang bunyi dan cahaya yang memenuhi kriteria baik serta sesuai dengan harapan guru dan siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan yang didasarkan pada model ADDIE. Prosedur pengembangan hanya dilakukan sampai tahap ketiga dari lima tahap yaitu tahap analysis, design, dan development. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari data kuantitatif yang diperkuat dengan data kualitatif. Sumber data kuantitatif didapatkan dari 2 orang ahli yang memvalidasi e-modul, 3 orang guru ahli mata pelajaran fisika dan 90 mahasiswa dari 3 sekolah yang berbeda untuk menilai modul dari aspek materi, tampilam media, dan bahasa menggunakan angket. Sedangkan sumber data kualitatif didapatkan dari hasil komentar reviewer. Tahap peniliaian siswa dilakukan sebanyak tiga kali uji coba yaitu uji coba perseorangan yang melibatkan 9 siswa, uji coba skala terbatas melibatkan 30 mahasiswa, dan uji coba skala luas melibatkan 90 mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian pengembangan modul ini yaitu: (1) E-modul dikembangkan menggunakan aplikasi Genially. Aplikasi ini dapat membuat e-modul menjadi lebih interaktif serta disusun berdasarkan model pembelajaran VAK (Visualization, Auditory, and Kinestetik) sesuai Kurikulum 2013. Spesifikasi lain dari e-modul ini yaitu e-modul dikembangkan sesuai dengan kriteria modul self instruction, self contained, adaptif, dan user friendly sehingga e-modul dapat digunakan untuk belajar secara mandiri oleh siswa. (2) kesesuaian e-modul pembelajaran dapat dilihat dari isi konten yang sesuai dengan konsep pada setiap materi, disusun urut sesuai dengan urutan materi pembelajaran yang ada dalam silabus pada KD 3.10 dan 4.10, terdapat petunjuk penggunaan, gambar, video, audio, animasi, dan simulasi peristiwa yang disajikan konstektual sehingga e-modul lebih menarik sesuai dengan harapan guru dan siswa. E-modul dikategorikan sangat baik berdasarkan hasil penilaian ahli yang menunjukkan rata-rata nilai 146 dari nilai maksimal 160. Kemudian untuk tiga uji coba yang dilakukan dengan nilai maksimal aspek materi 8, aspek tampilan media 8, dan aspek bahasa 4 mendapatkan hasil: uji coba perseorangan memperoleh nilai rata-rata untuk aspek tampilan media 6, aspek materi 5,22 dan aspek bahasa 2,56. Uji coba skala terbatas memperoleh nilai rata-rata untuk aspek tampilan media 7,63, aspek materi 7,60 dan aspek bahasa 3,43. Uji coba lapangan memperoleh nilai rata-rata untuk aspek tampilan media 7,71, aspek materi 7,76, dan aspek bahasa 3,60.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128320851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-25DOI: 10.20961/JMPF.V11I2.49008
Ratih Kumala Dewi
Penelitian memiliki tujuan untuk (1) mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara penggunaan model SAVI dan VAK dengan pendekatan ilmiah terhadap kemampuan kognitif fisika peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi. (2) Mengtahui ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara gaya belajar peserta didik auditorial, visual, dan kinestetik terhadap kemampuan kognitif fisika peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi. (3) Mengetahui ada atau tidak adanya interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran dengan pendekatan ilmiah terhadap kemampuan kognitif fisika peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta ditinjau gaya belajar peserta didik pada materi Usaha dan Energi. Penelitian kuantitatif ini dengan metode eksperimen dua kelas dengan desain faktorial 2x3.Populasinya seluruh psserta didik kelas X MIPA semester genap SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2019/2020 yang meliputi 6 kelas yaitu kelas X MIPA 1 sampai X MIPA 6. Peneliti menggunakan teknik cluster random samplin g , sehingga diperoleh kelas X MIPA 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas terdiri 33 peserta didik. Teknik pengumpulan datanya berupa teknik dokumentasi, angket dan tes. Penelitian ini mengunakan teknik dokumentasi untuk mengetahui keadaan awal peserta didik berupa nilai PAS Fisika Semester I. Teknik angket berupa angket gaya beljar untuk mengetahui data kecenderungan gya belajar fisika masing-masing peserta didik. Sedangkan teknik tes berupa tes keammpuan kognitif ini bertujuan untuk mendapatkan data kemampauan kognitif Fisika peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analsis variansi dua jalan. Sehingga diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada perbedaan antara penggunaan model SAVI dan VAK dengan pendekatan ilmiah terhadap kemampuan kongitif peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (F observasi = 5,373 > F tabel = F 0,05;1;60 = 4,00). (2) Ada perbedaan antara gaya belajar auditorial, visual, dan kinestetik terhadap kemampuan kognitif peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (F observasi = 3,651 > F tabel = F 0,05;2;60 = 3,15). (3) Tidak ada interaksi pengaruh penggunaan model SAVI dan model VAK dengan pendekatan ilmiah terhadap kemampuan kognitif peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik(F observasi = 1,335 < F tabel = F 0,05;2;60 = 3,15). Kata kunci : Model Somatic Auditory Visualization Intellectualy (SAVI) , Model Visualization Auditory Kinesthetic ( VAK), Kemampuan Kognitif Fisika, Gaya Belajar Peserta Didik.
该研究的目的是(1)了解到使用SAVI模型和VAK模型与学习学生在xmipa SMA (X MIPA SMA)中级学生在商业材料和能源方面的认知物理能力之间存在或没有区别。(2)发现参与者在审美、视觉和动力方面的学术、视觉和运动风格对亚美巴州立高中学生的认知物理能力的影响,与X MIPA smp gradiarta第7级企业物质和能源相关。(3)了解学习模式与科学方法对学习者在xmipa SMA Negeri 7 Surakarta对学习材料和能源的影响存在或缺乏影响。这个定量研究采用了两类实验方法,采用了2x3分解设计。2011 /2020年日惹高中全学期X MIPA班,包括6个班,包括X MIPA 1班到X MIPA 6班。研究人员使用随机样本g簇技术,获得X MIPA 6班作为实验班,X MIPA 4班作为控制班,每个班由33名学习者组成。数据收集技术包括文档、数字技术和测试。本研究采用文件技术,确定参与者在第一学期物理成绩的初始状态。而测试技术的目的是获取学习者的认知能力物理障碍数据。使用两条街的analsis分析技术。结果是这样的,可以得出结论:(1)SAVI型和VAK型的使用与X MIPA SMA school学习者在商业和能源问题上的同质能力之间存在差异(F观测= 5.373 > F表= F 0.05;1;60 = 4.00)。(2)奥迪、视觉和动力学的学习者在商业和能源问题上的X MIPA SMA学习者的认知能力是有区别的(F观察力= 3,651 > F表= F 0.05;2;60 = 3.15)。(3)在学习者学习风格(F观景= 1335 < F表= F 0.05;2;60 = 3.15)中,SAVI模型和VAK模型的科学方法没有相互作用。关键词:Somatic (SAVI)视觉效果模型,视觉动力学模型,认知物理能力,学习者的学习风格。
{"title":"Pengaruh Model Somatic Auditory Visualization Intellectualy (SAVI) dan Visualization Auditory Kinesthetic (VAK) dengan Pendekatan Ilmiah Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Ditinjau dari Gaya Belajar","authors":"Ratih Kumala Dewi","doi":"10.20961/JMPF.V11I2.49008","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I2.49008","url":null,"abstract":"Penelitian memiliki tujuan untuk (1) mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara penggunaan model SAVI dan VAK dengan pendekatan ilmiah terhadap kemampuan kognitif fisika peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi. (2) Mengtahui ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara gaya belajar peserta didik auditorial, visual, dan kinestetik terhadap kemampuan kognitif fisika peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi. (3) Mengetahui ada atau tidak adanya interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran dengan pendekatan ilmiah terhadap kemampuan kognitif fisika peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta ditinjau gaya belajar peserta didik pada materi Usaha dan Energi. Penelitian kuantitatif ini dengan metode eksperimen dua kelas dengan desain faktorial 2x3.Populasinya seluruh psserta didik kelas X MIPA semester genap SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2019/2020 yang meliputi 6 kelas yaitu kelas X MIPA 1 sampai X MIPA 6. Peneliti menggunakan teknik cluster random samplin g , sehingga diperoleh kelas X MIPA 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas terdiri 33 peserta didik. Teknik pengumpulan datanya berupa teknik dokumentasi, angket dan tes. Penelitian ini mengunakan teknik dokumentasi untuk mengetahui keadaan awal peserta didik berupa nilai PAS Fisika Semester I. Teknik angket berupa angket gaya beljar untuk mengetahui data kecenderungan gya belajar fisika masing-masing peserta didik. Sedangkan teknik tes berupa tes keammpuan kognitif ini bertujuan untuk mendapatkan data kemampauan kognitif Fisika peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analsis variansi dua jalan. Sehingga diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada perbedaan antara penggunaan model SAVI dan VAK dengan pendekatan ilmiah terhadap kemampuan kongitif peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (F observasi = 5,373 > F tabel = F 0,05;1;60 = 4,00). (2) Ada perbedaan antara gaya belajar auditorial, visual, dan kinestetik terhadap kemampuan kognitif peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (F observasi = 3,651 > F tabel = F 0,05;2;60 = 3,15). (3) Tidak ada interaksi pengaruh penggunaan model SAVI dan model VAK dengan pendekatan ilmiah terhadap kemampuan kognitif peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 7 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik(F observasi = 1,335 < F tabel = F 0,05;2;60 = 3,15). Kata kunci : Model Somatic Auditory Visualization Intellectualy (SAVI) , Model Visualization Auditory Kinesthetic ( VAK), Kemampuan Kognitif Fisika, Gaya Belajar Peserta Didik.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129137922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-25DOI: 10.20961/JMPF.V11I2.48979
Sabrina Kusuma Dewi
Penelitian ini memiliki tujuan: (1) mendeskripsikan prosedur pengembangan modul elektronik fisika berbasis saintifik menggunakan software Sigil pada materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi, (2) mendeskripsikan hasil validasi modul elektronik fisika berbasis saintifik menggunakan software Sigil pada materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi. Pada penelitian ini digunakan metode pengembangan dengan model ADDIE dengan menggunakan tiga tahap prosedur pengembangan, yakni (1) analysis , (2) design , dan (3) development . Data yang didapatkan berupa data kualitatif dan didukung dengan data kuantititatif yang diperoleh melalui angket penilaian. Penelitian dilakukan di tiga SMA di Keresidenan Surakarta, yakni SMAN 1 Surakarta, SMAN 1 Kartasura, dan SMAN 8 Surakarta. Sumber data terdiri dari dua orang ahli, tiga orang guru fisika SMA, sepuluh orang mahasiswa, dan 95 orang siswa. Uji coba pada siswa dibedakan menjadi tiga tahap yakni uji coba satu-satu ( one to one ), uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah: (1) Prosedur pengembangan modul terdiri dari tahap persiapan, tahap pembuatan, dan tahap penyelesaian. Pada tahap persiapan dilakukan penyusunan peta konsep, peta kompetensi, dan rangkuman materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi. Pada tahap selanjutnya yakni tahap pembuatan, modul pembelajaran elektrnoik disusun menggunakan software Sigil dan beberapa aplikasi tambahan, seperti Adobe Premiere CS 6, Canva, Microsoft Word 2010, dan Readium. Pada tahap penyelesaian, dilakukan validasi dan penilaian modul pembelajaran elektrnoik. (2) Berdasarkan hasil validasi ahli dan reviewer serta penilaian yang meliputi aspek materi, tampilan media, dan bahasa, modul pembelajaran elektronik yang dikembangkan dinilai sangat baik. Adapun nilai rerata masing-masing adalah sebagai berikut: validasi ahli 153, validasi reviewer 159, penilaian mahasiswa 172, uji coba satu-satu (one to one) 86,1%, uji coba kelompok kecil 100%, dan uji coba lapangan 91,2%.
本研究有一个目的:(1)描述一个以科学为基础的电子模块的发展过程,使用平衡材料和旋转动力学的西吉尔软件;(2)描述一个以科学为基础的电子模块使用平衡材料和旋转动态的西吉尔软件的结果。本研究采用ADDIE模型的开发方法,采用三个阶段的开发程序:(1)分析,(2)设计,(3)发展。定性数据的获得和支持数据获得的kuantititatif angket判断。做实习三个高中在日惹,即研究斯曼日惹,斯曼1 Kartasura,八个塔斯曼。数据来源是由两三个人的口位”,高中物理老师学生,和学生的95人,十个人。区分成三个阶段的学生试验一号一对一试验(1),试验小组,实地测试。所使用的数据分析技术是定性和定量分析。发展研究的结论是:(1)准备阶段组成模块开发程序,制作阶段,完成阶段。准备阶段做起草地图概念,轮换,总结材料平衡和动态的能力。下一个阶段就是学习模块制造阶段,编纂elektrnoik使用徽章和一些额外的应用软件,如Adobe Premiere CS 6、Canva Microsoft Word 2010, Readium。在完成阶段,已经验证并评估了电学学习模块。(2)基于专家验证、审查和评估的结果,包括材料、媒体视图和语言方面,开发的电子学习模块受到高度评价。至于平均每人价值如下:153专家验证,验证评审者172,第159,评估学生一对一的一号(1)86,1%试验,试验小组100%,91,2%实地测试。
{"title":"Pengembangan Modul Elektronik Fisika Berbasis Saintifik Menggunakan Software Sigil pada Materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi","authors":"Sabrina Kusuma Dewi","doi":"10.20961/JMPF.V11I2.48979","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I2.48979","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan: (1) mendeskripsikan prosedur pengembangan modul elektronik fisika berbasis saintifik menggunakan software Sigil pada materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi, (2) mendeskripsikan hasil validasi modul elektronik fisika berbasis saintifik menggunakan software Sigil pada materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi. Pada penelitian ini digunakan metode pengembangan dengan model ADDIE dengan menggunakan tiga tahap prosedur pengembangan, yakni (1) analysis , (2) design , dan (3) development . Data yang didapatkan berupa data kualitatif dan didukung dengan data kuantititatif yang diperoleh melalui angket penilaian. Penelitian dilakukan di tiga SMA di Keresidenan Surakarta, yakni SMAN 1 Surakarta, SMAN 1 Kartasura, dan SMAN 8 Surakarta. Sumber data terdiri dari dua orang ahli, tiga orang guru fisika SMA, sepuluh orang mahasiswa, dan 95 orang siswa. Uji coba pada siswa dibedakan menjadi tiga tahap yakni uji coba satu-satu ( one to one ), uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah: (1) Prosedur pengembangan modul terdiri dari tahap persiapan, tahap pembuatan, dan tahap penyelesaian. Pada tahap persiapan dilakukan penyusunan peta konsep, peta kompetensi, dan rangkuman materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi. Pada tahap selanjutnya yakni tahap pembuatan, modul pembelajaran elektrnoik disusun menggunakan software Sigil dan beberapa aplikasi tambahan, seperti Adobe Premiere CS 6, Canva, Microsoft Word 2010, dan Readium. Pada tahap penyelesaian, dilakukan validasi dan penilaian modul pembelajaran elektrnoik. (2) Berdasarkan hasil validasi ahli dan reviewer serta penilaian yang meliputi aspek materi, tampilan media, dan bahasa, modul pembelajaran elektronik yang dikembangkan dinilai sangat baik. Adapun nilai rerata masing-masing adalah sebagai berikut: validasi ahli 153, validasi reviewer 159, penilaian mahasiswa 172, uji coba satu-satu (one to one) 86,1%, uji coba kelompok kecil 100%, dan uji coba lapangan 91,2%.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133371121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-25DOI: 10.20961/JMPF.V11I2.49050
Farizal Arbi Fauzan
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal uraian materi Gerak Harmonik Sederhana, (2) mendeskripsikan penyebab kesalahan siswa, (3) mengatasi agar kesalahan tidak terjadi kembali dalam mengerjakan soal uraian materi Gerak Harmonik Sederhana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 1 Teras Tahun Pelajaran 2018/2019. Data utama dalam penelitian ini adalah jawaban tes tertulis siswa, sedangkan hasil kegiatan observasi dan wawancara merupakan sumber data pendukung. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dalam 2 (dua) teknik yaitu teknik tes dan teknik wawancara. Teknik validitas yang digunakan adalah triangulasi data. Jenis Kesalahan yang siswa lakaukan dalam mengerjakan soal uraian pada materi gerak harmonik sederhana adalah kesalahan Encoding , yaitu sebesar 1569,35 %"> , kesalahan Process Skill sebesar 67,74 %, kesalahan Transformation sebesar 46,77 %, kesalahan Comprehension sebesar 10 % dan kesalahan reading sebesar 1,9 %. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal uraian Fisika pada materi Gerak Harmonik Sederhana terjadi karena siswa belum memahami konsep dengan matang, terburu-buru dalam mengerjakan soal, tidak bisa menentukan persamaan, dan kurang teliti.
{"title":"Analisis Kesalahan Jawaban Siswa dalam Mengerjakan Soal Uraian pada Materi Gerak Harmonik Sederhana Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Teras Tahun Pelajaran 2018/2019","authors":"Farizal Arbi Fauzan","doi":"10.20961/JMPF.V11I2.49050","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I2.49050","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal uraian materi Gerak Harmonik Sederhana, (2) mendeskripsikan penyebab kesalahan siswa, (3) mengatasi agar kesalahan tidak terjadi kembali dalam mengerjakan soal uraian materi Gerak Harmonik Sederhana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 1 Teras Tahun Pelajaran 2018/2019. Data utama dalam penelitian ini adalah jawaban tes tertulis siswa, sedangkan hasil kegiatan observasi dan wawancara merupakan sumber data pendukung. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dalam 2 (dua) teknik yaitu teknik tes dan teknik wawancara. Teknik validitas yang digunakan adalah triangulasi data. Jenis Kesalahan yang siswa lakaukan dalam mengerjakan soal uraian pada materi gerak harmonik sederhana adalah kesalahan Encoding , yaitu sebesar 1569,35 %\"> , kesalahan Process Skill sebesar 67,74 %, kesalahan Transformation sebesar 46,77 %, kesalahan Comprehension sebesar 10 % dan kesalahan reading sebesar 1,9 %. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal uraian Fisika pada materi Gerak Harmonik Sederhana terjadi karena siswa belum memahami konsep dengan matang, terburu-buru dalam mengerjakan soal, tidak bisa menentukan persamaan, dan kurang teliti.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"620 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114000112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-25DOI: 10.20961/JMPF.V11I2.48156
Bayu Pradana
{"title":"Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Elektronik Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Gerak Parabola untuk Siswa Kelas X SMA","authors":"Bayu Pradana","doi":"10.20961/JMPF.V11I2.48156","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I2.48156","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132395591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-04DOI: 10.20961/JMPF.V11I1.47829
selvy lutfiana
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada atau tidak peningkatan kemampuan kognitif siswa yang signifikan setelah mengikuti kegiatan remediasi pembelajaran Fisika dengan menggunakan model pembelajaran VAK pada materi Rangkaian Arus Bolak-Balik di kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020, 2) Apakah kegiatan remediasi pembelajaran Fisika dengan menggunakan model pembelajaran VAK dapat membantu siswa mencapai nilai KKM pada materi Rangkaian Arus Bolak-Balik di kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan bentuk desain eksperimen dengan bentuk pre-experimental jenis one-group pretest-posttest design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 33 siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan antara lain adalah teknik observasi untuk mengetahui kondisi pembelajaran fisika di kelas, teknik wawancara untuk memperoleh data berupa pendapat mengenai pembelajaran fisika di sekolah, teknik tes untuk memperoleh data kemampuan kognitif, dan kajian dokumentasi untuk menyesuaian penelitian dengan ketentuan sekolah. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji gain ternormalisasi, uji T satu sampel, dan uji T sampel berpasangan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1) Kegiatan remediasi pembelajaran Fisika yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran VAK pada materi rangkaian listrik bolak-balik dapat meningkatan kemampuan kognitif siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020 secara signifikan, 2) Kegiatan remediasi pembelajaran Fisika dengan menggunakan model pembelajaran VAK dapat membantu siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2019/2020 mencapai nilai KKM pada materi rangkaian listrik bolak-balik dengan persentase siswa yang mecapai ketuntasan belajar meningkat sebanyak 69,7% dari 6,06% menjadi 75,76%
{"title":"Remediasi Pembelajaran Fisika dengan Model Pembelajaran VAK (Visualization, Auditory, and Kinesthetic) untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa pada Materi Rangkaian Arus Bolak-Balik di SMA Negeri 1 Surakarta","authors":"selvy lutfiana","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47829","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47829","url":null,"abstract":"Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada atau tidak peningkatan kemampuan kognitif siswa yang signifikan setelah mengikuti kegiatan remediasi pembelajaran Fisika dengan menggunakan model pembelajaran VAK pada materi Rangkaian Arus Bolak-Balik di kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020, 2) Apakah kegiatan remediasi pembelajaran Fisika dengan menggunakan model pembelajaran VAK dapat membantu siswa mencapai nilai KKM pada materi Rangkaian Arus Bolak-Balik di kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan bentuk desain eksperimen dengan bentuk pre-experimental jenis one-group pretest-posttest design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 33 siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan antara lain adalah teknik observasi untuk mengetahui kondisi pembelajaran fisika di kelas, teknik wawancara untuk memperoleh data berupa pendapat mengenai pembelajaran fisika di sekolah, teknik tes untuk memperoleh data kemampuan kognitif, dan kajian dokumentasi untuk menyesuaian penelitian dengan ketentuan sekolah. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji gain ternormalisasi, uji T satu sampel, dan uji T sampel berpasangan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1) Kegiatan remediasi pembelajaran Fisika yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran VAK pada materi rangkaian listrik bolak-balik dapat meningkatan kemampuan kognitif siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020 secara signifikan, 2) Kegiatan remediasi pembelajaran Fisika dengan menggunakan model pembelajaran VAK dapat membantu siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2019/2020 mencapai nilai KKM pada materi rangkaian listrik bolak-balik dengan persentase siswa yang mecapai ketuntasan belajar meningkat sebanyak 69,7% dari 6,06% menjadi 75,76%","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131228952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-04DOI: 10.20961/JMPF.V11I1.47235
Yoga Ashari Putri
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis LCDS dengan model konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi Hukum Gravitasi Newton yang layak digunakan, dan (2) mendeskripsikan spesifikasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian ini adalah pengembangan yang mengacu pada model ADDIE. Namun pada penelitian ini hanya tilakukan tiga tahapan, yaitu tahap analisis, desain, dan pengembangan. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitati f yang didukung data kuantitatif. Sumber data berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Ahli merupakan dosen pembimbing skripsi. Guru dan siswa berasal dari SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 8 Surakarta. Sedangkan teman sejawat merupakan tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, yaitu: (1) Tahapan pengembangan perangkat pembelajaran terdiri dari tahap analisis, tahap desain, dan tahap pengembangan. Pada tahap analisis yaitu dilakukan analisis berbagai permasalahan dan kebutuhan dalam proses pembelajaran, pada tahap desain dilakukan pembuatan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, pada tahap pengembangan dilakukan proses validasi dan ujicoba. (2) Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,725 (kategori tinggi), dan instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,722 (kategori tinggi). Spesifikasi produk pembelajaran adalah sebagai berikut: (a) RPP terdiri dari lima pertemuan dengan alokasi waktu 2JP dan 1 JP perminggu. Model pembelajaran yang digunakan adalah konstruktivisme dengan metode diskusi bermedia teknologi informasi. Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan mengacu pada modul pembelajaran berbasis LCDS; (b) LKS terdiri dari enam jenis yang berisi identitas LKS, kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil percobaan, analisis data, dan kesimpulan; (c) instrumen penilaian kognitif terdiri dari kisi-kisi, soal tes dan jawaban soal. Instrumen kognitif berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal; (d) instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis terdiri dari identitas, kisi-kisi soal dan rubrik penilaian. Instrumen ini berupa soal uraian sebanyak 8 soal yang mewakili lima aspek kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan secara menyeluruh memenuhi kategori baik serta layak digunakan.
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Hukum Gravitasi Newton","authors":"Yoga Ashari Putri","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47235","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47235","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis LCDS dengan model konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi Hukum Gravitasi Newton yang layak digunakan, dan (2) mendeskripsikan spesifikasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian ini adalah pengembangan yang mengacu pada model ADDIE. Namun pada penelitian ini hanya tilakukan tiga tahapan, yaitu tahap analisis, desain, dan pengembangan. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitati f yang didukung data kuantitatif. Sumber data berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Ahli merupakan dosen pembimbing skripsi. Guru dan siswa berasal dari SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 8 Surakarta. Sedangkan teman sejawat merupakan tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, yaitu: (1) Tahapan pengembangan perangkat pembelajaran terdiri dari tahap analisis, tahap desain, dan tahap pengembangan. Pada tahap analisis yaitu dilakukan analisis berbagai permasalahan dan kebutuhan dalam proses pembelajaran, pada tahap desain dilakukan pembuatan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, pada tahap pengembangan dilakukan proses validasi dan ujicoba. (2) Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,725 (kategori tinggi), dan instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,722 (kategori tinggi). Spesifikasi produk pembelajaran adalah sebagai berikut: (a) RPP terdiri dari lima pertemuan dengan alokasi waktu 2JP dan 1 JP perminggu. Model pembelajaran yang digunakan adalah konstruktivisme dengan metode diskusi bermedia teknologi informasi. Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan mengacu pada modul pembelajaran berbasis LCDS; (b) LKS terdiri dari enam jenis yang berisi identitas LKS, kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil percobaan, analisis data, dan kesimpulan; (c) instrumen penilaian kognitif terdiri dari kisi-kisi, soal tes dan jawaban soal. Instrumen kognitif berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal; (d) instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis terdiri dari identitas, kisi-kisi soal dan rubrik penilaian. Instrumen ini berupa soal uraian sebanyak 8 soal yang mewakili lima aspek kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan secara menyeluruh memenuhi kategori baik serta layak digunakan.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121058531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-29DOI: 10.20961/JMPF.V11I1.47353
Sari Puspita Catyaningtyas
Tujuan.penelitian ini adalah untuk: 1) menjelaskan tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran Fisika berbasis LCDS tentang Gerak Harmonis Sederhana dengan model.pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa SMA, 2) mendeskripsikan spesifikasi akhir perangkat pembelajaran Fisika berbasis LCDS tentang Gerak Harmonis Sederhana.dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa SMA yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran.berupa RPP, LKS, instrumen penilaian kognitif, dan instrumen penilaian sikap ilmiah. Penelitian menggunakan metode Research and Development (RD 2) hasil penelitian berupa perangkat pembelajaran, meliputi RPP yang terdiri dari lima pertemuan.dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan metode.diskusi bermedia teknologi informasi; LKS terdiri dari empat jenis yang.memuat identitas, tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, skema simulasi, data pengamatan, analisis dan diksusi, serta kesimpulan; instrumen penilaian kognitif.terdiri dari kisi-kisi, soal tes berupa soal pilihan ganda, dan jawaban soal; dan instrumen penilaian.sikap ilmiah terdiri dari kisi-kisi dan angket penilaian sikap ilmiah siswa. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba secara keseluruhan, RPP memenuhi kriteria sangat baik, instrumen penilaian kognitif.memenuhi kriteria.sangat baik dengan nilai reliabilitas sebesar 0, 893 (sangat tinggi), dan.instrumen penilaian sikap ilmiah siswa memenuhi kriteria baik dengan nilai reliabilitas sebesar 0,772 (tinggi).
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS Tentang Gerak Harmonis Sederhana dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa SMA","authors":"Sari Puspita Catyaningtyas","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47353","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47353","url":null,"abstract":"Tujuan.penelitian ini adalah untuk: 1) menjelaskan tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran Fisika berbasis LCDS tentang Gerak Harmonis Sederhana dengan model.pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa SMA, 2) mendeskripsikan spesifikasi akhir perangkat pembelajaran Fisika berbasis LCDS tentang Gerak Harmonis Sederhana.dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa SMA yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran.berupa RPP, LKS, instrumen penilaian kognitif, dan instrumen penilaian sikap ilmiah. Penelitian menggunakan metode Research and Development (RD 2) hasil penelitian berupa perangkat pembelajaran, meliputi RPP yang terdiri dari lima pertemuan.dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan metode.diskusi bermedia teknologi informasi; LKS terdiri dari empat jenis yang.memuat identitas, tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, skema simulasi, data pengamatan, analisis dan diksusi, serta kesimpulan; instrumen penilaian kognitif.terdiri dari kisi-kisi, soal tes berupa soal pilihan ganda, dan jawaban soal; dan instrumen penilaian.sikap ilmiah terdiri dari kisi-kisi dan angket penilaian sikap ilmiah siswa. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba secara keseluruhan, RPP memenuhi kriteria sangat baik, instrumen penilaian kognitif.memenuhi kriteria.sangat baik dengan nilai reliabilitas sebesar 0, 893 (sangat tinggi), dan.instrumen penilaian sikap ilmiah siswa memenuhi kriteria baik dengan nilai reliabilitas sebesar 0,772 (tinggi).","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126392857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}