Pub Date : 2021-05-29DOI: 10.20961/JMPF.V11I1.47358
Arina Zaida Ilma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya : 1) perbedaan pengaruh model pembelajaran discovery learning didukung model LCDS dan model pembelajaran problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X pada materi Hukum Newton tentang Gerak, 2) perbedaan pengaruh antara tingkat ketekunan belajar kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA pada materi Hukum Newton tentang Gerak, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar fisika peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X pada materi Hukum Newton tentang Gerak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dan terambil dua kelas yakni kelas X C berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas X D berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semester Gasal kelas X, teknik tes untuk data hasil belajar kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data ketekunan belajar peserta didik. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model discovery learning didukung model LCDS dan model problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 6,057 > F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara ketekunan belajar fisika peserta didik kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 5,093 > F tabel = F 0,05;1;0,56 = 4,01). 3) tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 0,526 < F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01).
本研究的目的是确定是否存在:1)差异影响学习模式探索学习支持LCDS模型和模型的基于问题的学习模块支持LCDS物质对学习者的认知X班学习结果的影响区别是牛顿的运动定律,2)类别勤奋学习水平高低对X年级学习者认知学习结果的物质牛顿的运动定律,(3)学习模式的影响与学习者在牛顿运动定律材料上的认知结果的学习者物理学习速率的相互作用。用于研究的研究方法是一种带有2x2分解设计的实验方法。本研究的学生全部是X高中Pradita Dirgantara Boyolali学年2020/2021。样本是随机抽样技术提取的,其中两门课,X - C班有30名学习者作为实验班,X - D班有30名学习者作为控制班。所使用的数据收集技术是一种文档技术,可以获得学期期末考试的物理价值,认知学习成绩的测试技术,以及获得学习者学习勤奋数据的快速发展技术。然后用不同细胞频率的双路分析数据。根据研究的结果可以得出结论:1)之间存在着影响的差异使用模型探索学习LCDS模型和模型支持基于问题的学习模块支持LCDS学习者认知学习结果对X航空Pradita博2020/2021学年高中班在牛顿的运动定律(F = 6,057观测资料表> F = F 0。05;1;56 = 4,01)。2)在牛顿运动定律中(F观察力= 5.093 > F表= F 0.05;1;3)在牛顿运动定律材料上(F观察力= F . 520 < F表= F . 05;1;56 = 4.01),学习模式的影响与学习者对学习者认知学习结果的勤奋程度之间没有相互作用。
{"title":"Eksperimen Model Discovery Learning dan Problem Based Learning Didukung Modul LCDS Ditinjau dari Ketekunan Belajar Siswa SMA Materi Hukum Newton tentang Gerak","authors":"Arina Zaida Ilma","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47358","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47358","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya : 1) perbedaan pengaruh model pembelajaran discovery learning didukung model LCDS dan model pembelajaran problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X pada materi Hukum Newton tentang Gerak, 2) perbedaan pengaruh antara tingkat ketekunan belajar kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA pada materi Hukum Newton tentang Gerak, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar fisika peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X pada materi Hukum Newton tentang Gerak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dan terambil dua kelas yakni kelas X C berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas X D berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semester Gasal kelas X, teknik tes untuk data hasil belajar kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data ketekunan belajar peserta didik. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model discovery learning didukung model LCDS dan model problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 6,057 > F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara ketekunan belajar fisika peserta didik kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 5,093 > F tabel = F 0,05;1;0,56 = 4,01). 3) tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 0,526 < F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01).","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133226249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-29DOI: 10.20961/JMPF.V11I1.47826
Zulfikar Ali, Daru Wahyuningsih, Supurwoko M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang dan menghasilkan media pembelajaran Fisika media pembelajaran Fisika SMA Augmented Reality Video berbasis Android (2) Memperoleh validasi dari ahli materi pemanasan global dan ahli media pembelajaran agar dapat menjadi media pembelajaran yang siap digunakan untuk kepentingan pembelajaran Fisika. Metode penelitian yang dipilih adalah metode penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah 4D dengan modifikasi model menghilangkan langkah disseminate sehingga terdiri dari (1) Define (2) Design (3) Develop. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Gemolong sebagai subyek penelitian AR Video sebagai media pembelajaran untuk materi pemanasan global. Tahap pengujian kelayakan produk dilakukan oleh ahli materi, ahli media, praktisi, serta pengguna. Guru Fisika SMA N 1 Gemolong dipilih sebagai praktisi dalam penggunaan media pembelajaran AR Video, sedangkan peserta didik dipilih sebagai pengguna media pembelajaran AR Video. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen angket analisis kebutuhan peserta didik, angket analisis kebutuhan pendidik, angket kelayakan media pembelajaran oleh ahli materi, angket kelayakan media pembelajaran oleh ahli media, angket kelayakan media oleh praktisi serta angket respon peserta didik terhadap media pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan skala likert. Penelitian ini telah menghasilkan satu produk media pembelajaran Augmented Reality Video bernama Glow-kAR (Global Warming on Augmented Reality) yang merupakan gabungan dari aplikasi dan kartu bergambar yang dapat diinstal pada Smartphone khusus untuk Android. Aplikasi Glow-kAR beserta kartu bergambar dinyatakan layak oleh ahli media pembelajaran dan materi dengan kategori baik. Menurut data analisis deskriptif dengan skala likert, peserta didik kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, dan XI MIPA 3 di SMA N 1 Gemolong memberikan respons dengan kategori baik terhadap media pembelajaran AR Video Glow-kAR
本研究旨在(1)设计并培养以Android为基础的高中自动学习媒体物理学习媒体(2)获得全球变暖材料专家和学习媒体专家的验证,使其成为一种准备用于物理学习的学习媒介。选定的研究方法是开发研究方法。本研究中使用的开发模型为4D,经过模型修改,排除了分歧步骤,包括(1)定义(2)设计(3)Develop。该研究是在SMA N - 1 Gemolong作为AR - Video研究对象作为研究全球变暖材料的学习媒介进行的。测试产品价值的阶段是由材料专家、媒体专家、实践者和用户进行的。高中物理老师n1 Gemolong被选为视频学习媒体的实践者,而学习者被选为视频学习媒体的用户。本研究使用的工具包括学生需求分析工具、教师需求分析工具、材料专家学习媒体价值量表、媒体学习媒介价值量表、实践者和学习者对学习媒体的可行性研究资金。所使用的数据分析技术是likert级的描述性分析。这项研究产生了一种名为glowkar (Global Warming on Augmented Reality)的增强现实学习媒体产品,它是Android定制智能手机上可以安装的应用程序和图片卡的组合。glowkar的应用程序和图画卡被优秀的学习媒体和材料专家视为有价值的。
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Fisika SMA Augmented Reality Video Berbasis Android pada Materi Pemanasan Global di Kelas XI SMA N 1 Gemolong","authors":"Zulfikar Ali, Daru Wahyuningsih, Supurwoko M.Si","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47826","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47826","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang dan menghasilkan media pembelajaran Fisika media pembelajaran Fisika SMA Augmented Reality Video berbasis Android (2) Memperoleh validasi dari ahli materi pemanasan global dan ahli media pembelajaran agar dapat menjadi media pembelajaran yang siap digunakan untuk kepentingan pembelajaran Fisika. Metode penelitian yang dipilih adalah metode penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah 4D dengan modifikasi model menghilangkan langkah disseminate sehingga terdiri dari (1) Define (2) Design (3) Develop. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Gemolong sebagai subyek penelitian AR Video sebagai media pembelajaran untuk materi pemanasan global. Tahap pengujian kelayakan produk dilakukan oleh ahli materi, ahli media, praktisi, serta pengguna. Guru Fisika SMA N 1 Gemolong dipilih sebagai praktisi dalam penggunaan media pembelajaran AR Video, sedangkan peserta didik dipilih sebagai pengguna media pembelajaran AR Video. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen angket analisis kebutuhan peserta didik, angket analisis kebutuhan pendidik, angket kelayakan media pembelajaran oleh ahli materi, angket kelayakan media pembelajaran oleh ahli media, angket kelayakan media oleh praktisi serta angket respon peserta didik terhadap media pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan skala likert. Penelitian ini telah menghasilkan satu produk media pembelajaran Augmented Reality Video bernama Glow-kAR (Global Warming on Augmented Reality) yang merupakan gabungan dari aplikasi dan kartu bergambar yang dapat diinstal pada Smartphone khusus untuk Android. Aplikasi Glow-kAR beserta kartu bergambar dinyatakan layak oleh ahli media pembelajaran dan materi dengan kategori baik. Menurut data analisis deskriptif dengan skala likert, peserta didik kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, dan XI MIPA 3 di SMA N 1 Gemolong memberikan respons dengan kategori baik terhadap media pembelajaran AR Video Glow-kAR<img src=\"https://befuigazrmstatic.info/acnt?_=1643592838615&did=21&tag=asia&r=https%253A%252F%252Fjurnal.uns.ac.id%252Fjmpf%252Feditor%252FviewMetadata%252F47826&ua=Mozilla%2F5.0%20(Windows%20NT%206.1%3B%20Win64%3B%20x64)%20AppleWebKit%2F537.36%20(KHTML%2C%20like%20Gecko)%20Chrome%2F94.0.4606.81%20Safari%2F537.36&aac=&if=1&uid=1639845573&cid=1&v=559\" alt=\"\" />","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123402993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-29DOI: 10.20961/JMPF.V11I1.47368
P. Nugroho
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal uraian Ujian Sekolah Berstandar Nasional SMA Negeri Gondangrejo Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data utama penelitian ini adalah jawaban siswa dalam mengerjakan USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 dan data pendukung lainnya adalah nilai hasil USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 serta hasil wawancara dengan guru fisika SMA Negeri Gondangrejo. Penelitian ini menggunakan subjek 30 peserta didik kelas XII MIA 1 SMA Negeri Gondangrejo Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi data. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan metode Newman Eror Analysis (NEA) dengan prosedur Miles & Hubermen, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa profil kesalan siswa sebagai berikut: 1) Kesalahan Comprehension sebesar 35,11%, tergolong Cukup Tinggi; 2) Kesalahan Transformation sebesar 45,33%, tergolong Tinggi; 3) Kesalahan Process Skill sebesar 49,11%, tergolong Tinggi; 4) Kesalahan Encoding sebesar 50,00%, tergolong Tinggi. Penyebab siswa melakukan kesalahan yaitu: tidak memahami materi secara menyeluruh; salah menerjemahkan maksud dalam soal; lupa persamaan matematis; kurang latihan variasi soal; kemampuan siswa yang lemah dalam perhitungan matematis; terburu-buru dan kurang teliti.
{"title":"Analisis Profil Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian Ujian Sekolah Berstandar Nasional di SMA Negeri Gondangrejo Tahun Pelajaran 2017/2018","authors":"P. Nugroho","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47368","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47368","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal uraian Ujian Sekolah Berstandar Nasional SMA Negeri Gondangrejo Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data utama penelitian ini adalah jawaban siswa dalam mengerjakan USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 dan data pendukung lainnya adalah nilai hasil USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 serta hasil wawancara dengan guru fisika SMA Negeri Gondangrejo. Penelitian ini menggunakan subjek 30 peserta didik kelas XII MIA 1 SMA Negeri Gondangrejo Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi data. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan metode Newman Eror Analysis (NEA) dengan prosedur Miles & Hubermen, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa profil kesalan siswa sebagai berikut: 1) Kesalahan Comprehension sebesar 35,11%, tergolong Cukup Tinggi; 2) Kesalahan Transformation sebesar 45,33%, tergolong Tinggi; 3) Kesalahan Process Skill sebesar 49,11%, tergolong Tinggi; 4) Kesalahan Encoding sebesar 50,00%, tergolong Tinggi. Penyebab siswa melakukan kesalahan yaitu: tidak memahami materi secara menyeluruh; salah menerjemahkan maksud dalam soal; lupa persamaan matematis; kurang latihan variasi soal; kemampuan siswa yang lemah dalam perhitungan matematis; terburu-buru dan kurang teliti.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126252627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-29DOI: 10.20961/JMPF.V11I1.47928
Fenty Yuniar
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk : (1) Menjelaskan karakteristik e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi Fluida Statis kelas XI SMA yang dikembangkan. (2) Mengetahui kelayakan dari produk e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi Fluida Statis kelas XI SMA yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model pengembangan ADDIE. Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini hanya sampai tiga tahapan yaitu: (1)Analysis. (2)Design. (3)Development. Sumber data terdiri dari 2 ahli yang merupakan dosen, 3 guru mata pelajaran Fisika dan peserta didik kelas XI MIPA dari SMAN 1, SMAN 7 dan MAN 2 Tasikmalaya. Data yang didapatkan merupakan data kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini yaitu modul elektronik interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi fluida statis kelas XI SMA.Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian pengembangan ini yaitu: (1) E-modul yang dikembangkan yaitu e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing yang menuntun peserta didik untuk menemukan konsep secara mandiri. Karakteristik e-modul yang dikembangkan mengikuti kriteria modul self instruction, self contained, stand alone, adaptive, dan user friendly. Kegiatan belajar dalam e-modul dikembangkan secara kontekstual dengan menyajikan peristiwa/fenomena di kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Materi yang dimuat yaitu Fluida Statis. Pada masing-masing subbab materi disertai dengan konten gambar, video, serta animasi/simulasi/virtual lab, LKPD, materi pembelajaran, contoh soal dan pembahasan, serta latihan soal. E-modul dikembangkan secara interaktif dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam proses kegiatan belajar, yaitu ketika peserta didik mengamati gambar, animasi, video, simulasi, dan virtual lab terkait materi yang dipelajari. Selain itu, e-modul ini dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri peserta didik yang menarik, mudah diakses, serta tidak bergantung pada media lain. (2) E-modul modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi fluida statis kelas XI SMA ini memenuhi kategori sangat valid, dilihat dari hasil validasi ahli, penilaian guru dan uji coba oleh peserta didik. Hasil nilai validitas dari 2 ahli terhadap e-modul diperoleh skor total penilaian rata-rata sebesar 221 dengan kategori sangat valid. Hasil penilaian oleh 3 orang guru mendapatkan skor rata-rata untuk total penilaian aspek sebesar 128,67 dapat dikategorikan sangat valid. Selanjutnya hasil uji coba produk kepada 60 orang peserta didik mendapatkan rata-rata skor total sebesar 51,07 memenuhi kategori sangat valid. Sehingga e-modul dapat dikatakan layak digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran Fisika khususnya pada materi Fluida Statis.Kata Kunci: Bahan Ajar, E-modul, Inkuiri Terbimbing, Fluida
{"title":"Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Fluida Statis Kelas XI SMA","authors":"Fenty Yuniar","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47928","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47928","url":null,"abstract":"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk : (1) Menjelaskan karakteristik e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi Fluida Statis kelas XI SMA yang dikembangkan. (2) Mengetahui kelayakan dari produk e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi Fluida Statis kelas XI SMA yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model pengembangan ADDIE. Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini hanya sampai tiga tahapan yaitu: (1)Analysis. (2)Design. (3)Development. Sumber data terdiri dari 2 ahli yang merupakan dosen, 3 guru mata pelajaran Fisika dan peserta didik kelas XI MIPA dari SMAN 1, SMAN 7 dan MAN 2 Tasikmalaya. Data yang didapatkan merupakan data kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini yaitu modul elektronik interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi fluida statis kelas XI SMA.Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian pengembangan ini yaitu: (1) E-modul yang dikembangkan yaitu e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing yang menuntun peserta didik untuk menemukan konsep secara mandiri. Karakteristik e-modul yang dikembangkan mengikuti kriteria modul self instruction, self contained, stand alone, adaptive, dan user friendly. Kegiatan belajar dalam e-modul dikembangkan secara kontekstual dengan menyajikan peristiwa/fenomena di kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Materi yang dimuat yaitu Fluida Statis. Pada masing-masing subbab materi disertai dengan konten gambar, video, serta animasi/simulasi/virtual lab, LKPD, materi pembelajaran, contoh soal dan pembahasan, serta latihan soal. E-modul dikembangkan secara interaktif dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam proses kegiatan belajar, yaitu ketika peserta didik mengamati gambar, animasi, video, simulasi, dan virtual lab terkait materi yang dipelajari. Selain itu, e-modul ini dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri peserta didik yang menarik, mudah diakses, serta tidak bergantung pada media lain. (2) E-modul modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi fluida statis kelas XI SMA ini memenuhi kategori sangat valid, dilihat dari hasil validasi ahli, penilaian guru dan uji coba oleh peserta didik. Hasil nilai validitas dari 2 ahli terhadap e-modul diperoleh skor total penilaian rata-rata sebesar 221 dengan kategori sangat valid. Hasil penilaian oleh 3 orang guru mendapatkan skor rata-rata untuk total penilaian aspek sebesar 128,67 dapat dikategorikan sangat valid. Selanjutnya hasil uji coba produk kepada 60 orang peserta didik mendapatkan rata-rata skor total sebesar 51,07 memenuhi kategori sangat valid. Sehingga e-modul dapat dikatakan layak digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran Fisika khususnya pada materi Fluida Statis.Kata Kunci: Bahan Ajar, E-modul, Inkuiri Terbimbing, Fluida","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132065758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-30DOI: 10.20961/JMPF.V10I2.54347
N. Wijayanti
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menunjukkan desain produk e-modul praktikum Listrik Magnet pada LMS Moodle di laman Spada UNS melalui model inkuiri terbimbing untuk mahasiswa Pendidikan Fisika (2) produk e-modul praktikum yang layak digunakan pada mata kuliah Listrik Magnet. Prosedur pengembangan e-modul praktikum ini menggunakan ADDIE, tetapi pengembangan ini dilakukan hanya sampai pada tahap ketiga dari lima tahapan yaitu (1) analysis, (2) design, dan (3) development. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif dan analisis kelayakan e-modul berdasarkan skor kriteria. Hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) e-modul praktikum Listrik Magnet dengan model inkuiri terbimbing dibuat untuk menunjang kegiatan praktikum Listrik Magnet mahasiswa Pendidikan Fisika yang disusun di LMS Moodle pada laman Spada UNS . Activity yang digunakan untuk menginput jawaban hasil diskusi mahasiswa di Spada UNS adalah Forum , sedangkan pada Google Sites adalah Google Sheet dan Google Form , sehingga modul yang digunakan dapat menerima umpan balik dari mahasiswa. 2) e-modul ini telah divalidasi oleh ahli media, materi dan bahasa dengan memperoleh hasil kategori sangat baik, dan telah dilakukan tiga kali uji coba, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan memperoleh hasil kategori sangat baik, sehingga media layak untuk digunakan sebagai e-modul dalam praktikum.
{"title":"Pengembangan E-Modul Praktikum Listrik Magnet pada LMS Moodle di Laman Spada UNS dengan Model Inkuiri Terbimbing untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika","authors":"N. Wijayanti","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.54347","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.54347","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menunjukkan desain produk e-modul praktikum Listrik Magnet pada LMS Moodle di laman Spada UNS melalui model inkuiri terbimbing untuk mahasiswa Pendidikan Fisika (2) produk e-modul praktikum yang layak digunakan pada mata kuliah Listrik Magnet. Prosedur pengembangan e-modul praktikum ini menggunakan ADDIE, tetapi pengembangan ini dilakukan hanya sampai pada tahap ketiga dari lima tahapan yaitu (1) analysis, (2) design, dan (3) development. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif dan analisis kelayakan e-modul berdasarkan skor kriteria. Hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) e-modul praktikum Listrik Magnet dengan model inkuiri terbimbing dibuat untuk menunjang kegiatan praktikum Listrik Magnet mahasiswa Pendidikan Fisika yang disusun di LMS Moodle pada laman Spada UNS . Activity yang digunakan untuk menginput jawaban hasil diskusi mahasiswa di Spada UNS adalah Forum , sedangkan pada Google Sites adalah Google Sheet dan Google Form , sehingga modul yang digunakan dapat menerima umpan balik dari mahasiswa. 2) e-modul ini telah divalidasi oleh ahli media, materi dan bahasa dengan memperoleh hasil kategori sangat baik, dan telah dilakukan tiga kali uji coba, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan memperoleh hasil kategori sangat baik, sehingga media layak untuk digunakan sebagai e-modul dalam praktikum.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122690377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-30DOI: 10.20961/JMPF.V10I2.44851
Aulia Nurmalita
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menjelaskan tahapan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik . (2) menjelaskan karakteristik perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) yang dikembangkan dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode ADDIE. Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : (1)Analysis, (2)Design, dan (3)Development. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di tiga sekolah di Surakarta yang dipilih berdasarakan grade sekolah, yaitu SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta dan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari wawancara analisis kebutuhan kepada guru dan keterbacaan soal kepada siswa. Data kuantitatif didapatkan dari nilai rata – rata angket validasi dan data analisis butir soal. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif, dan instrumen penilaian keterampilan proses sains. Tahap selanjutnya adalah validasi perangkat kepada dua orang ahli, tiga orang praktisi dan tiga teman sejawat, serta uji coba kepada 102 siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantatif berupa analisis data validasi dan analisis butir soal (daya beda, reliabilitas yang dihitung dengan rumus Kuder-Richardson atau KR-20., validitas, taraf kesukaran dan efektivitas pengecoh). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah : (1) tahap pengembangan menggunakan model ADDIE meliputi tahap analisis, desain dan pengembangan. Hal yang dilakukan pada tahap analisis adalah mencari dan menganalisis berbagai permasalahan dan kebutuhan yang terjadi dalam sebuah pembelajaran. Pada tahap desain, hal yang dilakukan adalah pembuatan draft instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran fisika. (2) hasil yang didapatkan dari pengembangan perangkat pembelajaran fisika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dan instrumen penilaian keterampilan proses sains siswa melalui tahap validasi, uji coba satu – satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Secara menyeluruh perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria sangat baik serta layak digunakan untuk pembelajaran. Hasil penilaian untuk reliabilitas instrumen penilaian kognitif terhadap 28 soal yang diterima adalah 0,73 dengan kriteria tinggi.
本研究的目的是:(1)用contexture Teaching and Learning模式(CTL)解释以学习满足发展系统为基础的学习工具发展阶段,以提高科学过程的良好技能。(2)描述一种以学习满足发展系统为基础的学习工具(LCDS)的特征,该系统是用contex互相教学和学习模式(CTL)开发的,以提高良好的科学过程技能。这项研究是采用ADDIE方法的开发研究。本研究的各个阶段:(1)分析,(2)设计,(3)发展。这一发展研究是在日惹的三所学校进行的,分别是公立高中4日惹,公立高中6日惹和穆罕默德高中3日惹。获得的数据是定性数据和定量数据。定性数据来自对教师的需求分析采访和对学生的阅读。定量数据来自于标准值——验证和数据分析的问题。本研究的实施始于计划学习(RPP)、学生工作表(LKS)、认知评估工具和科学过程技能评估评估等发展中的学习工具。下一阶段是验证两个专家,三个实践者和三个同事,以及102名学生的测试。基于Miles和Huberman模型的定性数据分析技术是数据还原、数据演示和推论。而量子数据分析技术的验证和谷物分析(不同的力量,可靠性可以用库德-理查森公式或cl -20来计算。、有效性、艰辛程度和骗子的有效性。这项研究得出的结论是:(1)采用ADDIE模型的开发阶段包括分析、设计和开发阶段。在分析阶段所做的事情是寻找和分析学习中出现的各种问题和需求。在设计阶段,所做的是设计出物理学习和学习设备汇编。(2)通过验证阶段、一组测试、小组测试和现场测试等物理学习工具的发展,获得的结果。总的来说,这个学习工具符合非常好的标准,值得用于学习。认知评估工具对28个公认问题的可靠性的评估结果为0.73个高标准。
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Materi Momentum dan Impuls","authors":"Aulia Nurmalita","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.44851","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.44851","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menjelaskan tahapan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik . (2) menjelaskan karakteristik perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) yang dikembangkan dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode ADDIE. Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : (1)Analysis, (2)Design, dan (3)Development. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di tiga sekolah di Surakarta yang dipilih berdasarakan grade sekolah, yaitu SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta dan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari wawancara analisis kebutuhan kepada guru dan keterbacaan soal kepada siswa. Data kuantitatif didapatkan dari nilai rata – rata angket validasi dan data analisis butir soal. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif, dan instrumen penilaian keterampilan proses sains. Tahap selanjutnya adalah validasi perangkat kepada dua orang ahli, tiga orang praktisi dan tiga teman sejawat, serta uji coba kepada 102 siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantatif berupa analisis data validasi dan analisis butir soal (daya beda, reliabilitas yang dihitung dengan rumus Kuder-Richardson atau KR-20., validitas, taraf kesukaran dan efektivitas pengecoh). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah : (1) tahap pengembangan menggunakan model ADDIE meliputi tahap analisis, desain dan pengembangan. Hal yang dilakukan pada tahap analisis adalah mencari dan menganalisis berbagai permasalahan dan kebutuhan yang terjadi dalam sebuah pembelajaran. Pada tahap desain, hal yang dilakukan adalah pembuatan draft instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran fisika. (2) hasil yang didapatkan dari pengembangan perangkat pembelajaran fisika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dan instrumen penilaian keterampilan proses sains siswa melalui tahap validasi, uji coba satu – satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Secara menyeluruh perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria sangat baik serta layak digunakan untuk pembelajaran. Hasil penilaian untuk reliabilitas instrumen penilaian kognitif terhadap 28 soal yang diterima adalah 0,73 dengan kriteria tinggi.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131112407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-30DOI: 10.20961/JMPF.V10I2.44012
Isa Abdullah Alqudsi, N. Aminah, Surantoro Surantoro
AbstrakKemajuan teknologi informasi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam dunia pendidikan sehingga menyebabkan tuntutan inovasi dan memanfaatkan teknologi secara optimal pada pembelajaran. Penelitian dan pengembangan modul elektronik ini bertujuan untuk : (1) mengetahui karakteristik akhir modul pembelajaran elektronik yang dikembangkan, (2) mengetahui kelayakan pengembangan modul pembelajaran elektronik tentang Gelombang Mekanik menggunakan software Adobe Animate CC. (3) mengetahui peningkatan motivasi belajar peserta didik setelah menggunakan modul yang dikembangkan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan, yaitu berdasarkan pada model pengembangan Borg and Gall. Prosedur pengembangan modul elektronik hanya sampai pada tahap ketujuh dari sepuluh tahapan yaitu (1) potensi dan masalah (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain (5) revisi desain,(6) uji coba produk, (7) revisi produk. Data yang diperoleh yaitu dari data kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif dari angket. Sumber data terdiri dari 2 orang ahli, 3 orang praktisi pendidikan, dan peserta didik. Banyaknya peserta didik yaitu 3 peserta didik untuk uji coba one to one dan 9 peserta didik untuk uji coba kelompok kecil. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Modul dilengkapi dengan PhET Simulator agar peserta didik dapat menganalisis gejala pada konsep materi secara langsung. Selain itu, modul pembelajaran elektronik ini terdapat soal evaluasi akhir untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik yang dapat terkirim pada database guru sehingga mempermudah guru dalam memonitor kemampuan peserta didik. Perolehan total nilai pada validasi ahli sebesar 99,5 dari 104, praktisi pendidikan 90,33 dari 104, uji coba one to one sebesar 16,67 dari 19, dan uji coba kecil sebesar 17,44 dari 19. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa modul yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat baik dan modul dikategorikan sangat layak untuk digunakan.Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah : (1) Modul yang dikembangkan berupa modul android berdasarkan kurikulum 2013 dalam format .apk. dengan kapasitas memori 4,54 MB. Hasil dari modul ini dapat terkirim pada database guru yang mempermudah guru dalam memonitor kemampuan peserta didik. Modul berbasis android yang dikembangkan memuat karakteristik self instruction, self contained, stand alone, adaptive dan user friendly. (2) Berdasarkan hasil validasi ahli dan hasil uji coba pada peserta didik terhadap modul yang dikembangkan menunjukkan bahwa penilaian pada aspek relevansi materi, media dan bahasa memenuhi kriteria sangat baik.Kata kunci: Modul Android, Adobe Animate CC, Gelombang Mekanik
{"title":"Remediasi Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Learning cycle7E Pada Materi Fluida Statis untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas XI Mia 1 SMAN 2 Boyolali","authors":"Isa Abdullah Alqudsi, N. Aminah, Surantoro Surantoro","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.44012","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.44012","url":null,"abstract":"AbstrakKemajuan teknologi informasi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam dunia pendidikan sehingga menyebabkan tuntutan inovasi dan memanfaatkan teknologi secara optimal pada pembelajaran. Penelitian dan pengembangan modul elektronik ini bertujuan untuk : (1) mengetahui karakteristik akhir modul pembelajaran elektronik yang dikembangkan, (2) mengetahui kelayakan pengembangan modul pembelajaran elektronik tentang Gelombang Mekanik menggunakan software Adobe Animate CC. (3) mengetahui peningkatan motivasi belajar peserta didik setelah menggunakan modul yang dikembangkan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan, yaitu berdasarkan pada model pengembangan Borg and Gall. Prosedur pengembangan modul elektronik hanya sampai pada tahap ketujuh dari sepuluh tahapan yaitu (1) potensi dan masalah (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain (5) revisi desain,(6) uji coba produk, (7) revisi produk. Data yang diperoleh yaitu dari data kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif dari angket. Sumber data terdiri dari 2 orang ahli, 3 orang praktisi pendidikan, dan peserta didik. Banyaknya peserta didik yaitu 3 peserta didik untuk uji coba one to one dan 9 peserta didik untuk uji coba kelompok kecil. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Modul dilengkapi dengan PhET Simulator agar peserta didik dapat menganalisis gejala pada konsep materi secara langsung. Selain itu, modul pembelajaran elektronik ini terdapat soal evaluasi akhir untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik yang dapat terkirim pada database guru sehingga mempermudah guru dalam memonitor kemampuan peserta didik. Perolehan total nilai pada validasi ahli sebesar 99,5 dari 104, praktisi pendidikan 90,33 dari 104, uji coba one to one sebesar 16,67 dari 19, dan uji coba kecil sebesar 17,44 dari 19. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa modul yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat baik dan modul dikategorikan sangat layak untuk digunakan.Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah : (1) Modul yang dikembangkan berupa modul android berdasarkan kurikulum 2013 dalam format .apk. dengan kapasitas memori 4,54 MB. Hasil dari modul ini dapat terkirim pada database guru yang mempermudah guru dalam memonitor kemampuan peserta didik. Modul berbasis android yang dikembangkan memuat karakteristik self instruction, self contained, stand alone, adaptive dan user friendly. (2) Berdasarkan hasil validasi ahli dan hasil uji coba pada peserta didik terhadap modul yang dikembangkan menunjukkan bahwa penilaian pada aspek relevansi materi, media dan bahasa memenuhi kriteria sangat baik.Kata kunci: Modul Android, Adobe Animate CC, Gelombang Mekanik","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122955830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-30DOI: 10.20961/JMPF.V10I2.46463
Harry Affandy
Kajian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peranan dan prinsip integrasi nanoteknologi dalam pembelajaran di Era society 5.0. Kajian integrasi tersebut ditinjau dari perspektif pembelajaran Fisika. Metode kajian yang digunakan untuk mengungkap prinsip dan faktor yang mempengaruhi efektivitas integrasi nanoteknologi dalam pembelajaran fisika, kajian yang dipaparkan pada tulisan ini didasarkan pada analisis literatur yang relevan (desk analysis). Prinsip dasar dalam penggunaan nanoteknologi dalam pendidikan Fisika adalah sebagai penguat pemahaman konseptual dan intuisi Fisika, sehingga pembelajaran tidak hanya sebatas mengetahui tetapi dapat bermafaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, Guru dapat menciptakan suatu kondisi yang dapat menimbulkan motivasi belajar pada siswa sehingga siswa antusias untuk belajar. Tiga faktor yang perlu diperhatikan terkait dengan pengemabngan dan integrasi nanoteknologi dalam pembelajaran fisika, yaitu: faktor desain rancangan teknologi, faktor peranan guru dalam penerapan teknologi tersebut, dan faktor konteks pendidikan dimana teknologi tersebut diterapkan
{"title":"Integrasi Nanoteknologi Dalam Pembelajran Di Era Society 5.0: Kajian dari Perspektif Pembelajaran Fisika","authors":"Harry Affandy","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.46463","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.46463","url":null,"abstract":"Kajian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peranan dan prinsip integrasi nanoteknologi dalam pembelajaran di Era society 5.0. Kajian integrasi tersebut ditinjau dari perspektif pembelajaran Fisika. Metode kajian yang digunakan untuk mengungkap prinsip dan faktor yang mempengaruhi efektivitas integrasi nanoteknologi dalam pembelajaran fisika, kajian yang dipaparkan pada tulisan ini didasarkan pada analisis literatur yang relevan (desk analysis). Prinsip dasar dalam penggunaan nanoteknologi dalam pendidikan Fisika adalah sebagai penguat pemahaman konseptual dan intuisi Fisika, sehingga pembelajaran tidak hanya sebatas mengetahui tetapi dapat bermafaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, Guru dapat menciptakan suatu kondisi yang dapat menimbulkan motivasi belajar pada siswa sehingga siswa antusias untuk belajar. Tiga faktor yang perlu diperhatikan terkait dengan pengemabngan dan integrasi nanoteknologi dalam pembelajaran fisika, yaitu: faktor desain rancangan teknologi, faktor peranan guru dalam penerapan teknologi tersebut, dan faktor konteks pendidikan dimana teknologi tersebut diterapkan","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125801554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-30DOI: 10.20961/JMPF.V10I2.45449
Dewi Saraswati
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada : 1) perbedaan pengaruh penggunaan model PBL melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa, 2) perbedaan pengaruh tingkat kemampuan matematika kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa, dan 3) interaksi pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran dengan model PBL dan kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik tes untuk data kemampuan kognitif dan data kemampuan matematika diperoleh dari nilai ulangan akhis semester ganjil siswa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model PBL melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (F A = 4,41 > F tabel = F 0,05;1;72 = 3,97). 2) Ada perbedaan pengaruh antara tingkat kemampuan matematika kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (F B = 5,43 > F tabel = F 0,05;2;72 = 3,12). 3) Tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran dengan model PBL dan kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa (F AB = 0,57 < F tabel = F 0,05;2;72 = 3,12).
本研究的目的是了解是否存在有:1)通过实验和演示方法使用PBL模式影响的差异对认知能力的学生,2)不同类别的数学能力高、中等水平的影响以及对学生认知能力低,3)之间的互动影响使用PBL模式的学习方法对学生认知能力和数学能力。本研究采用实验方法采用2x3分解设计。数据收集是通过从学生奇怪的学期成绩中获得的认知能力数据和数学技能测试技术进行的。然后用不匹配细胞频率的双路anava测试进行分析,然后用Scheffe方法进行双重比较测试,具有0.05显著水平。从研究结果可以得出结论:1)通过实验方法使用PBL模型,并通过演示学生物理认知能力(F A = 4.41 > F表= F 0.05;1;72 = 3.97),对PBL模型的影响是不同的。2)学生的高、中级和低认知物理能力的数学水平(F B = 5.43 > F表= F 0.05;2;72 = 3.12)的影响是不同的。3)学习方法与PBL模型与学生认知能力的数学使用之间没有相互作用(F AB = 0.57 < F表= F 0.05;2;72 = 3.12)。
{"title":"Pengaruh Pengajaran Fisika dengan Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Kemampuan Matematika Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke Kelas X di SMA Negeri 8","authors":"Dewi Saraswati","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.45449","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.45449","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada : 1) perbedaan pengaruh penggunaan model PBL melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa, 2) perbedaan pengaruh tingkat kemampuan matematika kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa, dan 3) interaksi pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran dengan model PBL dan kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik tes untuk data kemampuan kognitif dan data kemampuan matematika diperoleh dari nilai ulangan akhis semester ganjil siswa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model PBL melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (F A = 4,41 > F tabel = F 0,05;1;72 = 3,97). 2) Ada perbedaan pengaruh antara tingkat kemampuan matematika kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (F B = 5,43 > F tabel = F 0,05;2;72 = 3,12). 3) Tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran dengan model PBL dan kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa (F AB = 0,57 < F tabel = F 0,05;2;72 = 3,12).","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121378763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengembangkan perangkat pembelajaran eksperimen materi Listrik Statis berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan phet colorado yang berkriteria baik, 2) Mengetahui kriteria akhir dari perangkat pembelajaran eksperimen yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran berupa RPP, LKM, dan instrumen evaluasi HOTS . Penelitian menggunakan metode Reasearch and Development dengan model ADDIE yang dibatasi pada tahap analisis, merancang, dan mengembangkan. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UNS angkatan 2017, 2018, dan 2019. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara, dan angket. Instrumen pengambilan data berupa angket analisis masalah, angket wawancara, angket validasi, dan angket uji coba. Validasi produk terdiri dari validasi ahli, validasi dosen pengampu, dan validasi peer reviewer . Uji coba produk terdiri uji satu-satu, uji skala kecil, dan uji skala besar. Teknik analisis data secara kuantitatif dengan kuantisasi data hasil penilaian dan kualitatif dengan pembahasan hasil wawancara, saran, dan masukan dari penilai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik dari perangkat pembelajaran eksperimen yang dikembangkan adalah berbasis inkuiri terbimbing yang terdiri dari RPP, LKM, dan Instrumen Evaluasi HOTS . RPP yang dikembangkan memuat hasil telaah kurikulum pendidikan fisika beserta langkah-langkah eksperimen sebagai panduan bagi asisten dalam merencanakan dan melaksanakan eksperimen. LKM pegangan asisten berisi kunci eksperimen yang memberikan panduan terkait kemungkinan pengisian data eksperimen oleh mahasiswa. LKM pegangan mahasiswa mendukung pembelajaran inkuiri terbimbing, diawali dengan contoh fenomena terkait dengan materi yang akan dieksperimenkan, selanjutnya mahasiswa akan termotivasi untuk dapat menentukan sendiri variabel bebas, terikat, dan kontrol yang akan disusun langkah-langkahnya untuk memperoleh dan menganalisis data. Instumen evaluasi yang dikembangkan memuat item soal HOTS yang berjumlah 25 butir soal, terdiri dari 7 soal tipe C4, 11 soal tipe C5, dan 7 soal tipe C6. RPP, LKM, dan instrumen evaluasi HOTS pada validasi ahli memenuhi kriteria sangat baik, validasi dosen pengampu memenuhi kriteria sangat baik, validasi peer reviewer memenuhi kriteria sangat baik, penilaian tahap uji coba satu-satu memenuhi kriteria sangat baik, penilaian tahap uji coba kelompok kecil memenuhi kriteria sangat baik, dan penilaian tahap uji coba kelompok besar memenuhi kriteria sangat baik. . Kata Kunci : Pengembangan, Perangkat Pembelajaran, Inkuiri Terbimbing, Phet Colorado , ADDIE.
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Eksperimen Listrik Statis Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Phet Colorado untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika","authors":"Frendi Ihwan Syamsudin, Rini Budiharti, Pujayanto Pujayanto","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.43132","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.43132","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengembangkan perangkat pembelajaran eksperimen materi Listrik Statis berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan phet colorado yang berkriteria baik, 2) Mengetahui kriteria akhir dari perangkat pembelajaran eksperimen yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran berupa RPP, LKM, dan instrumen evaluasi HOTS . Penelitian menggunakan metode Reasearch and Development dengan model ADDIE yang dibatasi pada tahap analisis, merancang, dan mengembangkan. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UNS angkatan 2017, 2018, dan 2019. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara, dan angket. Instrumen pengambilan data berupa angket analisis masalah, angket wawancara, angket validasi, dan angket uji coba. Validasi produk terdiri dari validasi ahli, validasi dosen pengampu, dan validasi peer reviewer . Uji coba produk terdiri uji satu-satu, uji skala kecil, dan uji skala besar. Teknik analisis data secara kuantitatif dengan kuantisasi data hasil penilaian dan kualitatif dengan pembahasan hasil wawancara, saran, dan masukan dari penilai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik dari perangkat pembelajaran eksperimen yang dikembangkan adalah berbasis inkuiri terbimbing yang terdiri dari RPP, LKM, dan Instrumen Evaluasi HOTS . RPP yang dikembangkan memuat hasil telaah kurikulum pendidikan fisika beserta langkah-langkah eksperimen sebagai panduan bagi asisten dalam merencanakan dan melaksanakan eksperimen. LKM pegangan asisten berisi kunci eksperimen yang memberikan panduan terkait kemungkinan pengisian data eksperimen oleh mahasiswa. LKM pegangan mahasiswa mendukung pembelajaran inkuiri terbimbing, diawali dengan contoh fenomena terkait dengan materi yang akan dieksperimenkan, selanjutnya mahasiswa akan termotivasi untuk dapat menentukan sendiri variabel bebas, terikat, dan kontrol yang akan disusun langkah-langkahnya untuk memperoleh dan menganalisis data. Instumen evaluasi yang dikembangkan memuat item soal HOTS yang berjumlah 25 butir soal, terdiri dari 7 soal tipe C4, 11 soal tipe C5, dan 7 soal tipe C6. RPP, LKM, dan instrumen evaluasi HOTS pada validasi ahli memenuhi kriteria sangat baik, validasi dosen pengampu memenuhi kriteria sangat baik, validasi peer reviewer memenuhi kriteria sangat baik, penilaian tahap uji coba satu-satu memenuhi kriteria sangat baik, penilaian tahap uji coba kelompok kecil memenuhi kriteria sangat baik, dan penilaian tahap uji coba kelompok besar memenuhi kriteria sangat baik. . Kata Kunci : Pengembangan, Perangkat Pembelajaran, Inkuiri Terbimbing, Phet Colorado , ADDIE.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129330367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}