首页 > 最新文献

Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika最新文献

英文 中文
Penerapan Model Discovery Learning Berbasis LCDS pada Materi Hukum Newton untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas X MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta 以LCDS为基础的探索学习模式在牛顿定律材料上的应用,以提高X MIPA 7级高中生的自力更生学习和认知能力
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.20961/JMPF.V10I2.42992
Ichtiar Fijanatun, Rini Budiharti, Elvin Yusliana Ekawati
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa melalui penerapan model discovery learning berbasis LCDS khususnya pada materi Hukum Newton di kelas X MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2019/2020. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, angket, wawancara, tes, dan kajian dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  penerapan model discovery learning berbasis LCDS pada pembelajaran fisika dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa kelas X MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta. Peningkatan dapat dilihat dari hasil observasi kemandirian belajar siswa yang didukung angket dan wawancara, Pada pratindakan persentase siswa yang mencapai kategori kemandirian belajar tinggi dan sangat tinggi sebesar 33,33%, meningkat menjadi 54,54% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 78,79% pada siklus II. Peningkatan kemandirian belajar siswa terdapat pada aspek personal attributes , processes , dan learning context . Peningkatan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa dapat dilihat melalui hasil tes kognitif fisika. Pada pratindakan persentase siswa yang tuntas (memenuhi KKM) sebesar 26,47%, meningkat menjadi 64,64% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 90,91% pada siklus II.
本研究旨在通过采用LCDS为基础的探索学习模式,特别是2011 /2020年亚喀巴国高中X MIPA 7级牛顿律法材料来提高学生的自力更生学习和认知能力。使用的研究设计是由Kemmis模型和Mc. Taggart在两个周期中进行的课堂动作研究(PTK)。采用的数据收集技术包括观察、预算、采访、测试和文献研究。所做的数据分析技术是定性和定量的描述性分析。所使用的数据有效性是三角法。研究结果表明,以LCDS为基础的物理学习模式的应用可以提高X MIPA 7年级学生的自力更生学习和认知能力(知识)。增加可以从靠收入和采访支持的学生学习的自力更生观察结果、在行动前达到33.33%的学生比例、在I周期达到54.54%、在II周期又增加到78.79%。学生学习自力更生的增加存在于个人吸引力、处理和学习背景方面。学生认知能力的提高可以通过物理认知测试的结果来判断。完成前完成的学生百分比为26.47%,第一个周期上升到64.64%,第二次周期上升到90.91%。
{"title":"Penerapan Model Discovery Learning Berbasis LCDS pada Materi Hukum Newton untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas X MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta","authors":"Ichtiar Fijanatun, Rini Budiharti, Elvin Yusliana Ekawati","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.42992","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.42992","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa melalui penerapan model discovery learning berbasis LCDS khususnya pada materi Hukum Newton di kelas X MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2019/2020. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, angket, wawancara, tes, dan kajian dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  penerapan model discovery learning berbasis LCDS pada pembelajaran fisika dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa kelas X MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta. Peningkatan dapat dilihat dari hasil observasi kemandirian belajar siswa yang didukung angket dan wawancara, Pada pratindakan persentase siswa yang mencapai kategori kemandirian belajar tinggi dan sangat tinggi sebesar 33,33%, meningkat menjadi 54,54% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 78,79% pada siklus II. Peningkatan kemandirian belajar siswa terdapat pada aspek personal attributes , processes , dan learning context . Peningkatan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa dapat dilihat melalui hasil tes kognitif fisika. Pada pratindakan persentase siswa yang tuntas (memenuhi KKM) sebesar 26,47%, meningkat menjadi 64,64% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 90,91% pada siklus II.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124090826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Didukung Modul LCDS Melalui Model PBL pada Materi Usaha dan Energi 物理学习工具的发展是通过努力和能源材料的PBL模型支持LCDS模块
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.20961/JMPF.V10I2.47113
Anandya Pramesti
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran fisika didukung modul LCDS melalui model problem based learning pada materi Usaha dan Energi yang memenuhi kriteria baik; (2) mendeskripsikan spesifikasi perangkat pembelajaran fisika didukung modul LCDS melalui model problem based learning pada materi Usaha dan Energi yang telah dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang hanya terdiri dari tahapan saja yaitu (1) analysis ; (2) design ; (3) development . Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan didukung oleh data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari hasil analisis materi, wawancara, validasi perangkat pembelajaran, serta penilaian keterbacaan LKS oleh siswa. Triangulasi sumber data untuk mendapatkan data kualitatif berasal dari berbagai sumber yang berbeda meliputi ahli, guru, dan siswa dengan menggunakan metode yang sama melalui instrumen validasi. Adapun data kuantitatif diperoleh dari nilai rata-rata angket dan data analisis butir soal. Sumber data untuk data kuantitatif berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru Fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Semua guru dan siswa berasal dari 3 sekolah yang berbeda yaitu SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta, dan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Teman sejawat terdiri dari 3 orang dari tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis data kualitatif berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang merupakan model Miles dan Huberman. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan persentase komponen angket, dananalisis hasil uji butir soal (daya beda, taraf kesukaran, efektifitas distraktor, reliabilitas, dan validitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) tahapan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi: (a) tahap analisis berupa analisis kebutuhan yang ada dalam proses pembelajaran dengan berbagai permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran; (b) tahap desain berupa pembuatan rancangan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian; (c) tahap pengembangan yaitu dilakukan proses validasi, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. (2) Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan instrument tess kognitif. Masing-masing perangkat pembelajaran memiliki spesifikasi produk yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat beberapa indikator yang bertujuan untuk membelajarkan konsep Usaha dan Energi menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran problem based learning (PBL).  Langkah-langkah pembelajaran model PBL disesuaikan dengan modul LCDS untuk materi Usaha dan Energi. RPP terdiri dari tiga pertemuan dengan alokasi waktu untuk masing-masing pertemuan adalah 3 JP perminggu dengan metode yang digunakan yaitu diskusi informasi untuk sub materi Usaha, diskusi TI untuk
本研究旨在:(1)描述支持LCDS模块的物理学习工具开发阶段,通过符合标准的企业和能源材料的问题模型;(2)描述支持LCDS模块的物理学习工具规范,通过开发的企业和能源材料上的问题模型。该开发研究采用的ADDIE模型只是一个阶段,即(1)分析;(2)设计;(3)发展。所获得的数据以定性数据和定量数据为基础。从学生的材料分析、访谈、学习设备验证和LKS阅读评估的结果中获得定性数据。通过验证仪器对专家、教师和学生使用同样的方法,对数据来源进行三角测量以获得定性数据的不同来源。至于定量数据,则从平均值和项目分析数据中获得。定量数据的数据来源包括两名专家、三名高中物理教师、三名同事和102名学生。所有的老师和学生都来自三所不同的学校:公立高中1日惹,公立高中6日惹,穆罕默德高中3日惹。同行是一个由设备开发研究小组的三名成员组成的小组。基于数据还原、数据演示和取样分析的定性数据分析技术是迈尔斯和胡伯曼的模型。另一方面,定量数据分析技术使用了angket的百分比,以及对谷物测试结果的分析(不同的力量、平衡性、有效性、可靠性和有效性)。本研究的结论是:(1)学习工具开发阶段包括:(a)学习过程中存在的需求分析的分析阶段,以及学习过程中遇到的问题;(b)设计阶段包括设计学习工具和研究工具;(c)开发阶段包括验证、一对一测试、小组测试和现场测试。(2)本开发研究的产品包括学习计划(RPP)、学生工作表(LKS)和苔丝的认知仪器。每一种学习设备都有一个产品规范,即学习计划,包含几个指标,旨在利用科学方法与基于学习问题的学习模式(PBL)来平衡努力和精力的概念。PBL模型学习步骤与LCDS模块相适应的努力和能量材料。RPP由每周3次会议与每次会议的时间分配组成,分别使用3次JP的方法进行信息讨论、动能和机械能量永恒规律的TI讨论,以及亚动能物质的实验。LKS包括身份、目的、工具和材料、工作方式、讨论表、实验结果表、数据分析表和结论。商业材料和能源研究的四种方法是用信息讨论方法的灵敏度,用透明质闪技术讨论TI能源的灵敏度,用激化方法进行电能计算,用透明技术进行电能研究,用透明透明技术进行电能研究。至于研究网格的认知工具和对企业材料和能源的评估,这些工具的头一个周期是对努力的分子式、动能和势能的评估,以及亚能和动能的第二个周期。
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Didukung Modul LCDS Melalui Model PBL pada Materi Usaha dan Energi","authors":"Anandya Pramesti","doi":"10.20961/JMPF.V10I2.47113","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I2.47113","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran fisika didukung modul LCDS melalui model problem based learning pada materi Usaha dan Energi yang memenuhi kriteria baik; (2) mendeskripsikan spesifikasi perangkat pembelajaran fisika didukung modul LCDS melalui model problem based learning pada materi Usaha dan Energi yang telah dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang hanya terdiri dari tahapan saja yaitu (1) analysis ; (2) design ; (3) development . Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan didukung oleh data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari hasil analisis materi, wawancara, validasi perangkat pembelajaran, serta penilaian keterbacaan LKS oleh siswa. Triangulasi sumber data untuk mendapatkan data kualitatif berasal dari berbagai sumber yang berbeda meliputi ahli, guru, dan siswa dengan menggunakan metode yang sama melalui instrumen validasi. Adapun data kuantitatif diperoleh dari nilai rata-rata angket dan data analisis butir soal. Sumber data untuk data kuantitatif berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru Fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Semua guru dan siswa berasal dari 3 sekolah yang berbeda yaitu SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta, dan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Teman sejawat terdiri dari 3 orang dari tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis data kualitatif berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang merupakan model Miles dan Huberman. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan persentase komponen angket, dananalisis hasil uji butir soal (daya beda, taraf kesukaran, efektifitas distraktor, reliabilitas, dan validitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) tahapan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi: (a) tahap analisis berupa analisis kebutuhan yang ada dalam proses pembelajaran dengan berbagai permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran; (b) tahap desain berupa pembuatan rancangan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian; (c) tahap pengembangan yaitu dilakukan proses validasi, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. (2) Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan instrument tess kognitif. Masing-masing perangkat pembelajaran memiliki spesifikasi produk yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat beberapa indikator yang bertujuan untuk membelajarkan konsep Usaha dan Energi menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran problem based learning (PBL).  Langkah-langkah pembelajaran model PBL disesuaikan dengan modul LCDS untuk materi Usaha dan Energi. RPP terdiri dari tiga pertemuan dengan alokasi waktu untuk masing-masing pertemuan adalah 3 JP perminggu dengan metode yang digunakan yaitu diskusi informasi untuk sub materi Usaha, diskusi TI untuk ","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130161039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kebutuhan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek Materi Gejala Pemanasan Global 基于主题的物理学习工具开发需求分析全球变暖症状
Pub Date : 2020-07-03 DOI: 10.20961/JMPF.V10I1.41583
A. Pradita, Rini Budiharti, Sri Budiawanti
Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis kebutuhan Guru dalam pengembangan perangkat pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dalam mengatasi kebutuhan peserta didik pada pembelajaran materi Gejala Pemanasan Global yang dilakukan di SMA Negeri 1 Sukoharjo, SMA Negeri 2 Sukoharjo, dan SMA Negeri 3 Sukoharjo. Hasil pengamatan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik wawancara yang dianalisis menggunakan deskriptif kualititatif. Terdapat 4 tahap pada penelitian ini, yakni analisis kurikulum, analisis perangkat, analisis karakteristik peserta didik, dan penentuan solusi atas kebutuhan guru dan peserta didik yang selanjutnya dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil pengamatan menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis proyek pada materi Gejala Pemanasan Global belum optimal dilaksanakan di sekolah, yaitu” pada guru adalah 1) guru masih kesulitan dalam pemahaman dan penyusunan perangkat pembelajaran, 2) guru masih kesulitan menentukan model pembelajaran yang tepat, 3) guru masih kurang kreatif. Sedangkan pada peserta didik adalah, 1) tidak ada pembelajaran materi Gejala Pemanasan Global di kelas, peserta didik diminta belajar mandiri, 2) peserta didik jarang diberikan pembelajaran yang memiliki kegiatan praktik, 3) peserta didik hanya memahami materi Gejala Pemanasan Global secara teori saja, tanpa mengetahui aplikasi dalam kehidupan konkret, 4) peserta didik merasa bosan dengan model pembelajaran ceramah sehingga menyebabkan sikap yang kurang aktif dalam belajar. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut solusi yang diberikan perlunya dikembangkan perangkat pembelajaran berbasis proyek pada materi Gejala Pemanasan Global agar peserta didik memperoleh pengamalan belajar yang bermakna.
本研究旨在分析教师在项目工具开发方面的需求(PjBL),以解决学习者对全球变暖症状的需求。观察采用文档技术和采用油墨描述性的访谈技术进行分析。本研究有四个阶段,包括课程分析、设备分析、对学习者特征分析,以及用描述性定性分析对教师和学习者需求的解决方案。观察发现,以项目为基础的学习模式在学校里还没有最理想地使用全球变暖症状的学习模式,即“在教师中仍然有理解和学习设备的困难,2)教师仍然无法确定正确的学习模式,3)教师仍然缺乏创造力。”学习者的则是,1)在课堂上学习的物质不存在全球变暖的症状,学习者独立学习的要求,2)学习者的学习很少给学习者有实践活动,3)只是理论上理解物质的全球变暖的症状,还不知道生活中的具体应用,4)学习者对学习模式感到厌倦,直接导致了演讲不太活跃的学习态度。在描述这些问题时,有必要开发一种基于全球变暖症状的项目学习工具,以便学习者获得有意义的学习经验。
{"title":"Analisis Kebutuhan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek Materi Gejala Pemanasan Global","authors":"A. Pradita, Rini Budiharti, Sri Budiawanti","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.41583","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.41583","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis kebutuhan Guru dalam pengembangan perangkat pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dalam mengatasi kebutuhan peserta didik pada pembelajaran materi Gejala Pemanasan Global yang dilakukan di SMA Negeri 1 Sukoharjo, SMA Negeri 2 Sukoharjo, dan SMA Negeri 3 Sukoharjo. Hasil pengamatan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik wawancara yang dianalisis menggunakan deskriptif kualititatif. Terdapat 4 tahap pada penelitian ini, yakni analisis kurikulum, analisis perangkat, analisis karakteristik peserta didik, dan penentuan solusi atas kebutuhan guru dan peserta didik yang selanjutnya dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil pengamatan menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis proyek pada materi Gejala Pemanasan Global belum optimal dilaksanakan di sekolah, yaitu” pada guru adalah 1) guru masih kesulitan dalam pemahaman dan penyusunan perangkat pembelajaran, 2) guru masih kesulitan menentukan model pembelajaran yang tepat, 3) guru masih kurang kreatif. Sedangkan pada peserta didik adalah, 1) tidak ada pembelajaran materi Gejala Pemanasan Global di kelas, peserta didik diminta belajar mandiri, 2) peserta didik jarang diberikan pembelajaran yang memiliki kegiatan praktik, 3) peserta didik hanya memahami materi Gejala Pemanasan Global secara teori saja, tanpa mengetahui aplikasi dalam kehidupan konkret, 4) peserta didik merasa bosan dengan model pembelajaran ceramah sehingga menyebabkan sikap yang kurang aktif dalam belajar. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut solusi yang diberikan perlunya dikembangkan perangkat pembelajaran berbasis proyek pada materi Gejala Pemanasan Global agar peserta didik memperoleh pengamalan belajar yang bermakna.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132747353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh Model CORE dan Model ICARE Terhadap Kemampuan Kognitif pada Materi Usaha dan Energi Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMA 核心模型和ICARE模型对商业材料和能源的认知能力的影响是由高中学生自学得来的
Pub Date : 2020-07-03 DOI: 10.20961/JMPF.V10I1.42786
Sekar Ayu Prawesthi, N. Aminah, D. Rahardjo
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada : 1) perbedaan pengaruh antara penggunaan model CORE dan model ICARE yang ditinjau dari kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi usaha dan energi. 2) perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Terambil dua kelas yakni kelas X MIPA 1 berjumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 berjumlah 28 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semeter Gasal kelas X, teknik tes untuk data kemampuan kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data kemandirian belajar siswa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( I CARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,15 > Ftabel = F0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,64 > Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16). 3) 3.Tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extension (ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa (Fobservasi = 0,24 < Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16).
本研究的目的是确定核心模型和ICARE模型的使用对X级高中生Al Islam 1日惹在商业材料和能源方面的认知能力的影响。2)学生自力更生的影响区别类别、中等和高低对X伊斯兰Al高中1年级学生的认知能力的日惹的物质和能量的努力,和3)之间的互动影响模型连结中,学习进步,Reflecting和Extending(核心)和《学习模型,连接应用程序、倒影学生在Surakarta衬衫衬衫上的认知能力与学生自力更生有关的商业和能源问题。本研究采用实验方法采用2x3分解设计。这项研究的人口是X MIPA SMA Al Islam 1届日惹年度学生。样本是随机抽样技术采集的。X MIPA 1班有28名学生作为实验班,X MIPA 2班有28名学生作为控制班。所使用的数据收集技术是一种文档技术,可以获得X类量子表的最终物理价值评估、认知能力测试技术,以及获得学生学习自力更生数据的关键技术。然后用不同细胞频率的双路分析数据。根据研究的结果可以得出结论:1)之间存在着影响的差异使用连结中学习、进步,Reflecting和Extending(核心)学习《连接,而应用程序模型,倒影和分机(I CARE)对X伊斯兰Al高中1年级学生的认知能力日惹的物质力量和能量(Fobservasi = 4,15 > Ftabel = F0,05; 1; 56 = 4,01)。2)高类别、中级和低水平的学生在商业和能源问题上的学习能力(fob观察= 4.64 > f表= f0.05;2;56 = 3.16)之间的影响是不同的。3) 3。影响模型之间没有互动连结中,学习进步,Reflecting和Extending(核心)和《学习模型,连接、应用程序、倒影和分机(ICARE)对X伊斯兰Al高中1年级学生的认知能力自力更生日惹(united nations high commissioner for refugees)表示物质的努力和能量的学生(Fobservasi = 0,24 < Ftabel = F0,05; 2; 56 = 3.16)。
{"title":"Pengaruh Model CORE dan Model ICARE Terhadap Kemampuan Kognitif pada Materi Usaha dan Energi Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMA","authors":"Sekar Ayu Prawesthi, N. Aminah, D. Rahardjo","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.42786","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.42786","url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada : 1) perbedaan pengaruh antara penggunaan model CORE dan model ICARE yang ditinjau dari kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi usaha dan energi. 2) perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Terambil dua kelas yakni kelas X MIPA 1 berjumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 berjumlah 28 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semeter Gasal kelas X, teknik tes untuk data kemampuan kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data kemandirian belajar siswa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( I CARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,15 > Ftabel = F0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,64 > Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16). 3) 3.Tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extension (ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa (Fobservasi = 0,24 < Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16).","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114830891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristisasi Tes Kemampuan Representasi Siswa Pada Materi Usaha-Energi Berdasarkan Analisis Teori Respon Butir 基于谷物反应理论分析的学生表现能力测试的特征
Pub Date : 2020-07-03 DOI: 10.20961/JMPF.V10I1.42592
Asri Herlianti
Kemampuan representasi merupakan salah satu dari tujuh kemampuan sains yang perlu dikembangkan siswa. Namun, belum banyak penelitian yang mengembangkan kemampuan representasi siswa, khususnya dalam pembuatan instrumen yang dapat mengukur kemampuan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan tes kemampuan representasi siswa ditinjau dari konstruksi dan karakteristik tes tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif yang terdiri dari 2 tahap penting, yaitu tahap konstruksi dan tahap validasi. Sampel dalam uji coba melibatkan 120 siswa yang berasal dari empat SMA Negeri di Kota Bandung. Penelitian ini menghasilkan 16 butir soal pilihan ganda dengan 5 distraktor yang mencakup 3 aspek kemampuan representasi. Berdasarkan validasi ahli, 8 butir soal memiliki kesesuaian soal yang tinggi sedangkan 8 butir soal lain memiliki kesesuaian soal yang sangat tinggi. Secara umum, konstruksi tes memenuhi kriteria valid. Karakteristik tes menggunakan analisis teori respon butir dengan model yang sesuai berdasarkan fungsi informasi adalah 3 Parameter Logistik. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa karakteristik tes memiliki nilai  slope  (a) sebesar 1,228;  threshold  (b) 0,2; dan  asymptote  (c) sebesar 0,153. Perpotongan kurva fungsi informasi dan kesalahan pengukuran pada skala kemampuan peserta sebesar -1,83 sampai 1,77 dengan interpretasi tes dapat menilai kemampuan sedang.
表现能力是学生需要发展的七种科学技能之一。然而,还没有大量的研究培养出学生表现的能力,尤其是在制造可以衡量这种能力的仪器方面。本研究的目的是测试学生的表现能力。采用的方法是一种简单的描述性定量,它包含两个重要的阶段,即构建阶段和验证阶段。试验样本包括120名来自万隆市四所州立高中的学生。该研究提出了16项多项选择题,其中5项列出了表现能力的三个方面。根据专家的验证,8个问题对应于高问题,8个问题对应于高问题。总的来说,建筑测试符合有效标准。测试的特征是使用基于信息功能的信息响应理论分析,这是三个物流参数。根据这一分析,测试特征具有1.228分的流线型值(a);threshold (b) 0.2;肘击(c), 0.153。通过对测试的解释,可以评估中度能力的参与者的能力等级的信息交叉切割和测量错误。
{"title":"Karakteristisasi Tes Kemampuan Representasi Siswa Pada Materi Usaha-Energi Berdasarkan Analisis Teori Respon Butir","authors":"Asri Herlianti","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.42592","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.42592","url":null,"abstract":"Kemampuan representasi merupakan salah satu dari tujuh kemampuan sains yang perlu dikembangkan siswa. Namun, belum banyak penelitian yang mengembangkan kemampuan representasi siswa, khususnya dalam pembuatan instrumen yang dapat mengukur kemampuan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan tes kemampuan representasi siswa ditinjau dari konstruksi dan karakteristik tes tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif yang terdiri dari 2 tahap penting, yaitu tahap konstruksi dan tahap validasi. Sampel dalam uji coba melibatkan 120 siswa yang berasal dari empat SMA Negeri di Kota Bandung. Penelitian ini menghasilkan 16 butir soal pilihan ganda dengan 5 distraktor yang mencakup 3 aspek kemampuan representasi. Berdasarkan validasi ahli, 8 butir soal memiliki kesesuaian soal yang tinggi sedangkan 8 butir soal lain memiliki kesesuaian soal yang sangat tinggi. Secara umum, konstruksi tes memenuhi kriteria valid. Karakteristik tes menggunakan analisis teori respon butir dengan model yang sesuai berdasarkan fungsi informasi adalah 3 Parameter Logistik. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa karakteristik tes memiliki nilai  slope  (a) sebesar 1,228;  threshold  (b) 0,2; dan  asymptote  (c) sebesar 0,153. Perpotongan kurva fungsi informasi dan kesalahan pengukuran pada skala kemampuan peserta sebesar -1,83 sampai 1,77 dengan interpretasi tes dapat menilai kemampuan sedang.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116231431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa SMA pada Materi Hukum Newton 以LCDS为基础的物理学习工具的发展与探索学习模式,以提高高中生对牛顿定律材料的自力更生能力
Pub Date : 2020-07-03 DOI: 10.20961/JMPF.V10I1.41090
Hanifah Nur Khofiah, Rini Budiharti, Elvin Yusliana Ekawati
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis LCDS dengan model discovery learning untuk meningkatkan kemandirian siswa SMA pada materi Hukum Newton yang layak digunakan; (2) mengetahui apakah spesifikasi akhir perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan model ADDIE. Namun, prosedur pengembangan pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan saja yaitu (1) analysis ; (2) design ; (3) development . Data yang diperoleh yaitu data kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil analisis materi, wawancara, validasi perangkat pembelajaran, serta penilaian keterbacaan LKS oleh siswa. Data kualitatif pada validasi perangkat pembelajaran diperoleh dari triangulasi sumber data yang merupakan pengumpulan data dari berbagai sumber berbeda yaitu ahli, guru, dan siswa dengan menggunakan metode yang sama yaitu instrumen validasi. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari nilai rata-rata angket, data analisis butir soal, dan data observasi kemandirian siswa. Sumber data berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru Fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Semua guru dan siswa berasal dari 3 sekolah yang berbeda yaitu SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 8 Surakarta. Sedangkan teman sejawat terdiri dari 3 orang tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan persentase komponen angket, analisis hasil uji butir soal (daya beda, taraf kesukaran, efektifitas distraktor, reliabilitas, dan validitas), dan analisis hasil observasi kemandirian siswa (realiabilitas antar rater ) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) tahapan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi: (a) tahap analisis yaitu tahapan analisis permasalahan dan kebutuhan dalam proses pembelajaran; (b) tahap desain yaitu tahapan pembuatan draft perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian; (c) tahap pengembangan yaitu tahapan proses validasi, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. (2) Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dengan koefisien reliabilitas 0,838 (sangat tinggi), dan instrumen penilaian kemandirian siswa  dengan koefisien reliabilitas 0,719 (kategori sedang). Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang berupa RPP, LKS, instrument penilaian kognitif dan intrumen kemandirian siswa secara menyeluruh memenuhi kategori sangat baik serta layak digunakan dalam proses pembelajaran.
本研究旨在:(1)开发基于LCDS的物理学习工具,采用探索学习模式,提高高中生对可使用的牛顿定律材料的自力更生能力;(2)了解开发的学习设备的最终规范是否值得使用。本研究采用的方法是ADDIE模型的发展。然而,该研究的开发程序只有三个阶段:(1)分析;(2)设计;(3)发展。获得的数据是定量数据支持的定性数据。从材料分析、采访、设备验证和学生阅读成绩评估的结果中获得定性数据。学习工具验证的定性数据来自于对数据的三角测量,这是从不同来源收集数据的专家、教师和学生使用同样的验证工具的方法收集数据的。而定量数据可以从平均成绩、项目分析数据和学生自立观察数据中获得。数据来自两个专家,三个高中物理老师,三个同事和102个学生。所有的老师和学生都来自三所不同的学校,如苏拉卡塔州立高中、5日惹州立高中和8日惹州立高中。与此同时,我的同事由三个人组成的学习设备开发研究小组。基于Miles和Huberman模型的定性数据分析技术是数据还原、数据演示和推论。另一方面,定量数据分析技术采用了比例分析、量子量测试结果(不同的力量、困难程度、营养有效性、可靠性和有效性)和学生自立观察结果分析。本研究的结论是:(1)学习工具开发阶段包括:(a)分析阶段,即学习过程中问题分析和需求的阶段;(b)设计阶段即研究学习和工具汇编阶段;(c)开发阶段是验证过程、一对一测试、小组测试和现场测试的阶段。(2)本研究的最终结果为学习计划(RPP)、学生工作表(LKS)、具有0.838(非常高)可靠性的认知评估工具和学生自力更生评估系数为0.719(中等类别)的学习工具。研究的结论是,以RPP、LKS、自力更生的认知评估工具和教师为基础的学习工具,完全符合学生自力更生的优秀类别,值得在学习过程中使用。
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa SMA pada Materi Hukum Newton","authors":"Hanifah Nur Khofiah, Rini Budiharti, Elvin Yusliana Ekawati","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.41090","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.41090","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis LCDS dengan model discovery learning untuk meningkatkan kemandirian siswa SMA pada materi Hukum Newton yang layak digunakan; (2) mengetahui apakah spesifikasi akhir perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan model ADDIE. Namun, prosedur pengembangan pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan saja yaitu (1) analysis ; (2) design ; (3) development . Data yang diperoleh yaitu data kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil analisis materi, wawancara, validasi perangkat pembelajaran, serta penilaian keterbacaan LKS oleh siswa. Data kualitatif pada validasi perangkat pembelajaran diperoleh dari triangulasi sumber data yang merupakan pengumpulan data dari berbagai sumber berbeda yaitu ahli, guru, dan siswa dengan menggunakan metode yang sama yaitu instrumen validasi. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari nilai rata-rata angket, data analisis butir soal, dan data observasi kemandirian siswa. Sumber data berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru Fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Semua guru dan siswa berasal dari 3 sekolah yang berbeda yaitu SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 8 Surakarta. Sedangkan teman sejawat terdiri dari 3 orang tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan persentase komponen angket, analisis hasil uji butir soal (daya beda, taraf kesukaran, efektifitas distraktor, reliabilitas, dan validitas), dan analisis hasil observasi kemandirian siswa (realiabilitas antar rater ) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) tahapan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi: (a) tahap analisis yaitu tahapan analisis permasalahan dan kebutuhan dalam proses pembelajaran; (b) tahap desain yaitu tahapan pembuatan draft perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian; (c) tahap pengembangan yaitu tahapan proses validasi, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. (2) Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dengan koefisien reliabilitas 0,838 (sangat tinggi), dan instrumen penilaian kemandirian siswa  dengan koefisien reliabilitas 0,719 (kategori sedang). Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang berupa RPP, LKS, instrument penilaian kognitif dan intrumen kemandirian siswa secara menyeluruh memenuhi kategori sangat baik serta layak digunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122606179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisa Profil Kesalahan Peserta Didik dalam Mengerjakan Soal Soal Setara OSN di SMA Pradita Dirgantara 分析学员在Pradita dirtara high school中对类似OSN的问题进行的错误分析
Pub Date : 2020-07-03 DOI: 10.20961/JMPF.V10I1.42588
Aulia Octaviani
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan dan profil kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal fisika setara OSN tingkat kabupaten. Penelitian dilakukan di SMA Pradita Dirgantara Boyolali, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus data utama dalam penelitian adalah jawaban tes tertulis peserta didik dan pendukung lainya yaitu data hasil kegiatan observasi dan hasil wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penilitian ini antara lain teknik tes, teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi dengan teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jenis profil kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam mengerjakan soal soal setara OSN adalah kesalahan pada tahap pembacaan ( reading reconition). komprehensi (comprehension), transformasi (transformation), keterampilan proses (process skill) dan encoding ( encoding ability). Dengan kesalahan Kesalahan pembacaan disebabkan peserta didik yang tidak mengerjakan soal dan tidak membaca soal dengan baik sebanyak 29,81%. Kesalahan komprehensi disebabkan peserta didik yang belum memahami konsep dengan matang sebanyak 29,81 %. Kesalahan transformasi disebabkan peserta didik keliru dalam penggunaan persamaan matematis sebanyak 67,63%. Kesalahan keterampilan proses disebabkan peserta didik terburu-buru dan kesalahan pada tahap sebelumnya yaitu transformasi sebanyak 90,54%. Kesalahan encoding disebabkan peserta didik salah pada tahap sebelumnya, yaitu pada komprehensi, transformasi , maupun keterampilan proses sebanyak 92,36%.
本研究旨在描述参与者在公平的OSN选区物理问题上的错误类型和教师档案。该研究是在Pradita Dirgantara Boyolali SMA进行的,该方法采用的是一种定性描述性的方法,研究的主要数据案例研究方法是参与者和其他参与者的笔试和考核数据的答案。抽样技术采用采样技术。这些观察数据收集技术包括测试技术、观察技术、访谈技术和文件。测试使用的数据的有效性是用数据分析、数据陈述和推论的分析技术进行三角测量。学习者在处理类似OSN的问题时所犯的错误类型是阅读作业中的错误。压缩、变形、过程技能和编码能力。学习者造成的误读错误高达29.81%。压缩的错误是学习者尚未完全理解2981 %的概念。由学习者在使用67.63%的数学方程时出错引起的转型错误。这种工艺技能的缺陷是学习者的匆忙和之前阶段的错误,即转变为90.54%。编码错误引起学习者错误以前,即在komprehensi转变阶段,以及多达92,36%过程技能。
{"title":"Analisa Profil Kesalahan Peserta Didik dalam Mengerjakan Soal Soal Setara OSN di SMA Pradita Dirgantara","authors":"Aulia Octaviani","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.42588","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.42588","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan dan profil kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal fisika setara OSN tingkat kabupaten. Penelitian dilakukan di SMA Pradita Dirgantara Boyolali, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus data utama dalam penelitian adalah jawaban tes tertulis peserta didik dan pendukung lainya yaitu data hasil kegiatan observasi dan hasil wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penilitian ini antara lain teknik tes, teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi dengan teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jenis profil kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam mengerjakan soal soal setara OSN adalah kesalahan pada tahap pembacaan ( reading reconition). komprehensi (comprehension), transformasi (transformation), keterampilan proses (process skill) dan encoding ( encoding ability). Dengan kesalahan Kesalahan pembacaan disebabkan peserta didik yang tidak mengerjakan soal dan tidak membaca soal dengan baik sebanyak 29,81%. Kesalahan komprehensi disebabkan peserta didik yang belum memahami konsep dengan matang sebanyak 29,81 %. Kesalahan transformasi disebabkan peserta didik keliru dalam penggunaan persamaan matematis sebanyak 67,63%. Kesalahan keterampilan proses disebabkan peserta didik terburu-buru dan kesalahan pada tahap sebelumnya yaitu transformasi sebanyak 90,54%. Kesalahan encoding disebabkan peserta didik salah pada tahap sebelumnya, yaitu pada komprehensi, transformasi , maupun keterampilan proses sebanyak 92,36%.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131805992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Kemagnetan pada Peserta Didik Kelas IX-G SMPN 2 Klaten Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019
Pub Date : 2020-05-29 DOI: 10.20961/JMPF.V10I1.44120
S. Subroto
Pelaksanakan penelitian tindakan kelas di penelitiannya di SMPN 2 Klaten menunjukkan terdapat masalah peserta didik dalam memahami pelajaran IPA. Peserta didik masih sulit dalam mengolah pelajaran IPA sehingga peserta didik banyak yang tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran tersebut. Antusiasme dan aktivitas peserta didik selama guru memberikan pelajaran masih belum tampak, peserta didik banyak ramai dan tidak menyimak materi dengan baik, kondisi tersebut di tambah dengan model pembelajaran yang masih monoton sehingga mengakibatkan hasil belajar peserta didik yang rendah dibawah KKM. Data menunjukkan sekitar 47% atau 18 peserta didik yang tuntas KKM. Agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik, maka salah satunya adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik yaitu  metode pembelajaran Discovery Learning. Metode Discovery Learning merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam pemecahan masalah untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan. Indikator keberhasilan peningkatan pembelajaran peserta didik pada penelitian ini dilihat lebih dari 75% peserta didik tuntas KKM (dengan nilai 70). Hasil penelitian yang didapat dari data tes memperlihatkan bahwa pada prasiklus terdapat 47% (18 anak) peserta didik tuntas KKM. Pada siklus 1 terdapat 61% (23 anak) peserta didik tuntas KKM sehingga siklus dilanjutkan. Kemudian pada siklus 2 terdapat 82% (31 anak) peserta didik tuntas KKM sehingga siklus dihentikan.
在SMPN 2 Klaten的研究中进行课堂行为研究表明,参与者理解科学课程的能力存在问题。学习者仍然很难处理科学课程,所以许多学习者不感兴趣。在老师讲课期间,学习者的热情和活动仍然是看不见的,学习者很多,也没有很好地关注材料,这种情况被添加到一个单调的学习模式,从而导致公里以下学习者的学习结果。数据显示,完成km的学习者约为47%或18。为了使学习活动顺利进行,其中之一就是使用一种包括激活学习者的学习方法——探索学习方法。探索学习方法是一种学习者参与解决知识和技能问题的学习。这项研究的学习者学习成功指标被认为是完成km(得分为70分)后的75%以上。从测试数据中发现的研究表明,在循环前期,学习者完成了km。在第一个周期中,61%的学习者(23个孩子)完成了每公里,使周期继续下去。然后在第2周期中,学习者完成每公里82%(31名儿童),这样循环就停止了。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Kemagnetan pada Peserta Didik Kelas IX-G SMPN 2 Klaten Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019","authors":"S. Subroto","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.44120","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.44120","url":null,"abstract":"Pelaksanakan penelitian tindakan kelas di penelitiannya di SMPN 2 Klaten menunjukkan terdapat masalah peserta didik dalam memahami pelajaran IPA. Peserta didik masih sulit dalam mengolah pelajaran IPA sehingga peserta didik banyak yang tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran tersebut. Antusiasme dan aktivitas peserta didik selama guru memberikan pelajaran masih belum tampak, peserta didik banyak ramai dan tidak menyimak materi dengan baik, kondisi tersebut di tambah dengan model pembelajaran yang masih monoton sehingga mengakibatkan hasil belajar peserta didik yang rendah dibawah KKM. Data menunjukkan sekitar 47% atau 18 peserta didik yang tuntas KKM. Agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik, maka salah satunya adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik yaitu  metode pembelajaran Discovery Learning. Metode Discovery Learning merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam pemecahan masalah untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan. Indikator keberhasilan peningkatan pembelajaran peserta didik pada penelitian ini dilihat lebih dari 75% peserta didik tuntas KKM (dengan nilai 70). Hasil penelitian yang didapat dari data tes memperlihatkan bahwa pada prasiklus terdapat 47% (18 anak) peserta didik tuntas KKM. Pada siklus 1 terdapat 61% (23 anak) peserta didik tuntas KKM sehingga siklus dilanjutkan. Kemudian pada siklus 2 terdapat 82% (31 anak) peserta didik tuntas KKM sehingga siklus dihentikan.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129220884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Software Pengukur Performa Jaringan Komunikasi Fiber Optic (FO) sebagai Alternatif Transmisi Node B (NB) berbasis Android 软件开发测试版光纤通信网络(FO)的性能,以替代基于Android的节点B (NB)传输
Pub Date : 2020-05-25 DOI: 10.20961/JMPF.V10I1.45642
Ervian Arif Muhafid
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan  software android untuk mengukur performa jaringan  fiber optic  danuntuk membandingkan keakuratan hasil pengujian melalui aplikasi dengan data hasil pengukuran secara riil. Performa yang dibahas dalam penelitian ini yaitu redaman total,  Optical Signal to Noise Ratio (OSNR) dan  Bit Error Rate (BER). Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai redaman disepanjang kabel dan redaman total yaitu dengan melakukan pengukuran jaringan  fiber optic dengan  Optical Time Domain Reflectometer (OTDR). Setelah melakukan pengukuran, maka data tersebut diproses untuk manghasilkan keluaran berupa performa jaringan yaitu nilai redaman total, OSNR dan BER. Hasil keakuratan dari kedua perbandingan tersebut ditunjukkan dengan prosentase tingkat  error . Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan dilakukan melalui tahapan (1) studi putaka android yang dijadikan sebagai pemilihan aplikasi akan digunakan; (2) studi pustaka jaringan fiber optic; (3) merancang sistem kerja untuk merencanakan alur pekerjaan yang akan dilalui; (4) penentuan jalur dan parameter yang diukur; (5) melakukan pengukuran core dengan instrument berupa OTDR; (6) perancangan desain aplikasi dan pembuatan program aplikasi berbasis android; (7) dilakukan simulasi program; (8) mengamati dan menganalisa hasil simulasi; (9) pengambilan data dan analisa hasil pengujian dari aplikasi yang telah dibuat; (10) pembuatan laporan dan penarikan kesimpulan dari aplikasi yang telah dibuat. perbandingan keakuratan hasil aplikasi dengan data hasil pengukuran secara riil didapatkan nilai 5.53% untuk perbandingan antara hasil teori dengan nilai hasil pengukuran dan mendapatkan nilai 5.10%.
这项研究的目的是了解测量光纤网络性能的软件开发android optic danuntuk比较测试结果的准确性是通过应用程序数据实际测量的结果。本研究讨论的性能是全降解、光学信号到噪声雷击(OSNR)和比特误差率(BER)。成绩是用来在电缆和衰减的方法完全衰减,即通过网络进行测量光纤optic光学时代Reflectometer域(OTDR)。在进行测量后,数据被处理,以组织表现为总阻尼值、OSNR和BER的输出输出。这两种比较的准确性与误差水平相匹配。根据研究结果,开发是通过阶段(1)用作选择应用的android putaka研究进行的;(2)光纤网络库研究;(3)设计工作系统,规划工作流程;(4)确定的路径和参数测量;(5)用OTDR作为工具进行测量的核心;(6)基于android的应用程序设计和编写程序;(7)进行了程序模拟;(8)模拟观察和分析结果;(9)对已创建的应用程序的测试结果进行分析;(10)编写报告并从所创建的应用程序中提取结论。将理论结果与测量数据进行比较,实际测量结果与理论结果与测量值进行比较,得到5.53%的准确性。
{"title":"Pengembangan Software Pengukur Performa Jaringan Komunikasi Fiber Optic (FO) sebagai Alternatif Transmisi Node B (NB) berbasis Android","authors":"Ervian Arif Muhafid","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.45642","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.45642","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan  software android untuk mengukur performa jaringan  fiber optic  danuntuk membandingkan keakuratan hasil pengujian melalui aplikasi dengan data hasil pengukuran secara riil. Performa yang dibahas dalam penelitian ini yaitu redaman total,  Optical Signal to Noise Ratio (OSNR) dan  Bit Error Rate (BER). Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai redaman disepanjang kabel dan redaman total yaitu dengan melakukan pengukuran jaringan  fiber optic dengan  Optical Time Domain Reflectometer (OTDR). Setelah melakukan pengukuran, maka data tersebut diproses untuk manghasilkan keluaran berupa performa jaringan yaitu nilai redaman total, OSNR dan BER. Hasil keakuratan dari kedua perbandingan tersebut ditunjukkan dengan prosentase tingkat  error . Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan dilakukan melalui tahapan (1) studi putaka android yang dijadikan sebagai pemilihan aplikasi akan digunakan; (2) studi pustaka jaringan fiber optic; (3) merancang sistem kerja untuk merencanakan alur pekerjaan yang akan dilalui; (4) penentuan jalur dan parameter yang diukur; (5) melakukan pengukuran core dengan instrument berupa OTDR; (6) perancangan desain aplikasi dan pembuatan program aplikasi berbasis android; (7) dilakukan simulasi program; (8) mengamati dan menganalisa hasil simulasi; (9) pengambilan data dan analisa hasil pengujian dari aplikasi yang telah dibuat; (10) pembuatan laporan dan penarikan kesimpulan dari aplikasi yang telah dibuat. perbandingan keakuratan hasil aplikasi dengan data hasil pengukuran secara riil didapatkan nilai 5.53% untuk perbandingan antara hasil teori dengan nilai hasil pengukuran dan mendapatkan nilai 5.10%.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"294 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127633065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1