首页 > 最新文献

Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran最新文献

英文 中文
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa ditinjau dari Gaya Belajar 对学生数学素养能力的分析是从学习风格来的
Pub Date : 2018-10-23 DOI: 10.37850/cendekia.v10i02.70
Allinda Hamidah
Penelitian ini didasarkan pada keingintahuan penulis pada peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum mengenai kemampuan literasi matematis peserta didik jika ditinjau dari gaya belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik (V-A-K). Sejauh mana pemahaman peserta didik mengenai soal cerita matematika dengan mencapai level dalam literasi matematis. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus (Case Study) dengan pendekatan kualitatif deskrptif. Instrumen yang digunakan yaitu angket gaya belajar dan tes kemampuan literasi matematika. Data yang ada lalu dianalisis dengan model Milles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan memperhatikan rumusan masalah, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Kemampuan literasi matematis peserta didik dengan gaya belajar visual mampu mencapai  level 5 dengan memenuhi semua indikator pada level 5. 2) Kemampuan literasi matematis peserta didik dengan gaya belajar auditorial mampu mencapai level 5, akan tetapi dari ke 4 indikator pada level 5 hanya mampu dicapai 3 indikator saja. 3) Kemampuan literasi matematis peserta didik dengan gaya belajar kinestetik mampu mencapai level ke 4 dengan memenuhi 3 indikator.
这项研究是基于伊斯兰宗教学校学习者对学习者数学读写能力的好奇心。学习者通过达到数学素量的水平来理解数学故事。本研究是一个案例研究,采用了桌面上定性方法。使用的工具是学习风格工作队和数学识字能力测试。现有的数据是通过米勒斯模型和胡伯曼模型来分析的,这些数据是通过解析数据、数据演示和取样。根据数据分析的结果和对问题的提法的观察,结果是这样的:1)视觉学习风格的数学素数技能,通过满足5级的所有指标,可以达到5级。2)具有学术学习风格的数学素数学习者能够达到5级,但从5级的4个指标中只能达到3个指标。3)具有运动学风格的数学素数学能力,可以通过满足3个指标,达到4级。
{"title":"Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa ditinjau dari Gaya Belajar","authors":"Allinda Hamidah","doi":"10.37850/cendekia.v10i02.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.37850/cendekia.v10i02.70","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasarkan pada keingintahuan penulis pada peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum mengenai kemampuan literasi matematis peserta didik jika ditinjau dari gaya belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik (V-A-K). Sejauh mana pemahaman peserta didik mengenai soal cerita matematika dengan mencapai level dalam literasi matematis. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus (Case Study) dengan pendekatan kualitatif deskrptif. Instrumen yang digunakan yaitu angket gaya belajar dan tes kemampuan literasi matematika. Data yang ada lalu dianalisis dengan model Milles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan memperhatikan rumusan masalah, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Kemampuan literasi matematis peserta didik dengan gaya belajar visual mampu mencapai  level 5 dengan memenuhi semua indikator pada level 5. 2) Kemampuan literasi matematis peserta didik dengan gaya belajar auditorial mampu mencapai level 5, akan tetapi dari ke 4 indikator pada level 5 hanya mampu dicapai 3 indikator saja. 3) Kemampuan literasi matematis peserta didik dengan gaya belajar kinestetik mampu mencapai level ke 4 dengan memenuhi 3 indikator.","PeriodicalId":32657,"journal":{"name":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76343384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Memadu Sains dan Agama
Pub Date : 2018-10-23 DOI: 10.37850/cendekia.v10i02.73
Zuhriyyah Hidayati
Sejarah Islam pernah mencatat bahwa umat Islam pernah mengalami masa kejayaan dalam bidang sains ini dan tidak ada permasalahan serius terkait dikotomi sains dan agama kala itu. Umat Islam masa itu bisa menjalankan penelitian tentang fenomena alam, tanpa harus “melepas baju” keimanannya. Bahkan motivasi utama mereka dalam penelitian dan observasi adalah untuk menyingkap ayat-ayat Allah dan kekuasaan-Nya yang Maha agung. Hal yang paling penting dari dari pembahasan integrasi sains dengan agama adalah menggali kembali nilai-nilai utama dan petunjuk-petunjuk utamanya tentang sains yang merupakan salah satu cabang keilmuan dalam Islam.
伊斯兰历史曾经指出,穆斯林在这一科学领域经历了一段辉煌的时期,当时的科学和宗教二分法没有严重的问题。当时的穆斯林可以在不脱衣服的情况下对自然现象进行研究。甚至他们的研究和观察的主要动机是揭示上帝的经文和他的大能。在与宗教融合的讨论中,最重要的是重新挖掘其核心价值观和其主要科学指导方针,这些价值观是伊斯兰科学的一个分支。
{"title":"Memadu Sains dan Agama","authors":"Zuhriyyah Hidayati","doi":"10.37850/cendekia.v10i02.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.37850/cendekia.v10i02.73","url":null,"abstract":"Sejarah Islam pernah mencatat bahwa umat Islam pernah mengalami masa kejayaan dalam bidang sains ini dan tidak ada permasalahan serius terkait dikotomi sains dan agama kala itu. Umat Islam masa itu bisa menjalankan penelitian tentang fenomena alam, tanpa harus “melepas baju” keimanannya. Bahkan motivasi utama mereka dalam penelitian dan observasi adalah untuk menyingkap ayat-ayat Allah dan kekuasaan-Nya yang Maha agung. Hal yang paling penting dari dari pembahasan integrasi sains dengan agama adalah menggali kembali nilai-nilai utama dan petunjuk-petunjuk utamanya tentang sains yang merupakan salah satu cabang keilmuan dalam Islam.","PeriodicalId":32657,"journal":{"name":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"113 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79086962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Nilai Islam Wasathiyah-Toleran dalam Kurikulum Madrasah Aliyah Program Keagamaan
Pub Date : 2018-10-23 DOI: 10.37850/cendekia.v9i01.46
Abu Amar
Islam wasathiyah (moderat), merupakan Islam khas Indonesia yang sudah teruji oleh sejarah, dan menjadi inspirasi muslim internasional. Islam dan muslim Indonesia tetap menemukan momentumnya sebagai agama yang mengedepankan sikap-sikap moderat, inklusif, humanis, toleran dan damai, Islam wasathiyah adalah Islam khas Indonesia. Namun akhir-akhir ini, keunikan mulai bergeser. Sejumlah fakta tentang konflik dan kekerasan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dengan mengatasnamakan agama bahkan dengan dalih membela agama telah merusak kebhinekaan dan toleransi itu sendiri.  Madrasah Aliyah program keagamaan, selayaknya mempromosi-kan pendidikan Islam wasathiyah. Fokus tulisan ini hendak mengelaborasi sejauhmana toleransi sebagai ciri terpenting Islam wasathiyah menjadi tujuan diwujudkan dalam kurikulum  MA program keagamaan. Ternyata  kompetensi toleransi peserta didik lebih menekankan pada pemahaman dalam pemikiran dan keragaman keagamaan Islam, sedangkan toleransi dengan agama atau golongan di luar Islam sebatas penerimaan berbeda sebagai kehendak Tuhan, tanpa ada elaborasi mengenai dialog dan kerjasama dalam konteks sesama warga negara dalam kesedarajatan
wasathiyah(温和派)是印度尼西亚的典型伊斯兰教,它经受了历史的考验,是国际穆斯林的灵感来源。伊斯兰教和印尼穆斯林仍然发现,作为一个强调温和、包容、人道主义、宽容和和平的宗教,瓦萨蒂亚伊斯兰是印尼的典型伊斯兰教。但最近,独特的转变开始发生。个人和团体以宗教为名义进行的冲突和暴力的许多事实,甚至以捍卫宗教为借口,已经破坏了其卑劣和宽容本身。宗教宗教学院,旨在推广伊斯兰教育的wasathiyah。本文的重点是详细阐述,宽容作为wasathiyah最重要的特征之一,成为MA宗教课程的目标。研究发现,学习者宽容的能力更强调对伊斯兰教思想和宗教多样性的理解,而对伊斯兰教以外的宗教或阶级的容忍以不同的接受为主的意志,却没有详细的讨论和合作,在公民之间的和谐环境中
{"title":"Nilai Islam Wasathiyah-Toleran dalam Kurikulum Madrasah Aliyah Program Keagamaan","authors":"Abu Amar","doi":"10.37850/cendekia.v9i01.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.37850/cendekia.v9i01.46","url":null,"abstract":"Islam wasathiyah (moderat), merupakan Islam khas Indonesia yang sudah teruji oleh sejarah, dan menjadi inspirasi muslim internasional. Islam dan muslim Indonesia tetap menemukan momentumnya sebagai agama yang mengedepankan sikap-sikap moderat, inklusif, humanis, toleran dan damai, Islam wasathiyah adalah Islam khas Indonesia. Namun akhir-akhir ini, keunikan mulai bergeser. Sejumlah fakta tentang konflik dan kekerasan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dengan mengatasnamakan agama bahkan dengan dalih membela agama telah merusak kebhinekaan dan toleransi itu sendiri.  Madrasah Aliyah program keagamaan, selayaknya mempromosi-kan pendidikan Islam wasathiyah. Fokus tulisan ini hendak mengelaborasi sejauhmana toleransi sebagai ciri terpenting Islam wasathiyah menjadi tujuan diwujudkan dalam kurikulum  MA program keagamaan. Ternyata  kompetensi toleransi peserta didik lebih menekankan pada pemahaman dalam pemikiran dan keragaman keagamaan Islam, sedangkan toleransi dengan agama atau golongan di luar Islam sebatas penerimaan berbeda sebagai kehendak Tuhan, tanpa ada elaborasi mengenai dialog dan kerjasama dalam konteks sesama warga negara dalam kesedarajatan","PeriodicalId":32657,"journal":{"name":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79879536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar terhadap Peserta Didik 父母在促进学习者学习动机方面的作用
Pub Date : 2018-10-23 DOI: 10.37850/cendekia.v10i02.66
Choerul Anwar Badruttamam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di salah satu SDN diwilayah kecamatan Sekaran. Di sekolah tersebut terdapat beberapa peserta didik yang motivasi belajarnya masih kurang, dikarenakan orang tua yang kurang memberikan perhatian dan pantauan dalam proses pembelajaran anak. Maka dalam hal ini diharapkan adanya upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tersebut. Atas fenomena tersebut peneliti ingin mengamati sejauh mana peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Siman Sekaran Lamongan beserta faktor pendukung dan penghambat peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Siman Sekaran Lamongan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena data disajikan dalam bentuk kata-kata (deskripsi). Peneliti meneliti 1 guru kelas V sebagai data pendukung, 13 orang tua peserta didik kelas V dan 13 peserta didik kelas V SDN Siman. Pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh saat penelitian, peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V SD Negeri Siman Sekaran Lamongan menunjukkan peran orang tua sangat berpengaruh pada proses pembelajaran anak, khususnya seorang Ibu. Terdapat perbedaan antara orang tua yang berperan memberikan motivasi belajar dengan orang tua yang kurang berperan memberikan motivasi belajar. Seharusnya orang tua harus berperan aktif dalam memberikan semangat, dorongan dan dukungan kepada anak agar terus belajar dengan baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar yaitu 1) faktor pendukung, diantaranya: adanya kerjasama antar keluarga dalam satu rumah dan adanya ketegasan dari orang tua, 2) faktor penghambat, diantaranya: kondisi lingkungan tempat tinggal dan kondisi anak tersebut.
这项研究的背景是发生在该地区一个SDN地区的现象。学校里有一些学习者,他们的学习动力仍然很差,因为父母在孩子的学习过程中缺乏关注和观察力。因此,预计家长在提高学习者学习动机方面的努力。这些现象的研究人员想观察中父母的角色在多大程度上提高学习者学习动机V公立小学班(SDN) Siman现在Lamongan因素和障碍提高学习者学习动机中父母的角色V公立小学班(SDN) Siman现在Lamongan这项研究使用描述性定性的方法,因为文字形式呈现数据(描述)。研究人员将一名五年级教师作为支持数据,13名五年级学习者的家长和13名学生学生进行研究。数据收集使用访谈技术、观察技术和文档技术。根据在研究中获得的数据分析,父母在促进国家V - SD学习者学习动机方面的作用表明,父母在孩子的学习过程中扮演了重要的角色,尤其是母亲。发挥学习动力的父母和缺乏动力的父母之间是有区别的。父母应该积极参与鼓励、鼓励和支持他们的孩子,以继续良好的学习。至于影响父母在促进学习动机方面作用的因素,有以下因素:家庭之间的合作和父母的坚定,2)障碍因素,其中包括:家庭环境条件和孩子的情况。
{"title":"Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar terhadap Peserta Didik","authors":"Choerul Anwar Badruttamam","doi":"10.37850/cendekia.v10i02.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.37850/cendekia.v10i02.66","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di salah satu SDN diwilayah kecamatan Sekaran. Di sekolah tersebut terdapat beberapa peserta didik yang motivasi belajarnya masih kurang, dikarenakan orang tua yang kurang memberikan perhatian dan pantauan dalam proses pembelajaran anak. Maka dalam hal ini diharapkan adanya upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tersebut. Atas fenomena tersebut peneliti ingin mengamati sejauh mana peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Siman Sekaran Lamongan beserta faktor pendukung dan penghambat peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Siman Sekaran Lamongan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena data disajikan dalam bentuk kata-kata (deskripsi). Peneliti meneliti 1 guru kelas V sebagai data pendukung, 13 orang tua peserta didik kelas V dan 13 peserta didik kelas V SDN Siman. Pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh saat penelitian, peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V SD Negeri Siman Sekaran Lamongan menunjukkan peran orang tua sangat berpengaruh pada proses pembelajaran anak, khususnya seorang Ibu. Terdapat perbedaan antara orang tua yang berperan memberikan motivasi belajar dengan orang tua yang kurang berperan memberikan motivasi belajar. Seharusnya orang tua harus berperan aktif dalam memberikan semangat, dorongan dan dukungan kepada anak agar terus belajar dengan baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar yaitu 1) faktor pendukung, diantaranya: adanya kerjasama antar keluarga dalam satu rumah dan adanya ketegasan dari orang tua, 2) faktor penghambat, diantaranya: kondisi lingkungan tempat tinggal dan kondisi anak tersebut.","PeriodicalId":32657,"journal":{"name":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84814409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Implementasi Pendidikan Nilai Melalui Active-Learning dalam Tradisi Pondok Pesantren An-Nur
Pub Date : 2018-10-23 DOI: 10.37850/cendekia.v10i02.74
Saifuddin
Secara filosofis dan praktis, pendidikan nilai atau pendidikan karakter merupakan suatu proses pendidikan yang memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Maksudnya untuk menjawab permasalahan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter pada individu, tidak akan ditemukan jawaban yang sederhana. Setidaknya ada tiga aspek yang menimbulkan perdebatan filosofis dan pragmatis. Pertama, menyangkut "pendidikan" yang kompleks karena melibatkan banyak segmen yang satu sama lain terkait secara sistemik; kedua, menyangkut "nilai" yang bersifat kompleks karena menimbulkan perdebatan filosofis yang belum selesai; dan ketiga, menyangkut "kepribadian" yang kompleks yang merupakan subjek aktif yang memiliki kehendak dan memiliki kesanggupan menentukan pilihan oleh dirinya. Meskipun demikian, pendidikan karakter harus dilakukan, karena karakter terbentuk dari proses interaksi dengan lingkungan luar. Sedangkan kepribadian sebagai realitas yang kompleks keterbentukannya pada diri seseorang melibatkan banyak faktor penentu. Oleh karena itu, pengembangan metodologi dalam pendidikan karakter perlu dilakukan terus menerus, yaitu dengan cara mengembangkan pola-pola pembelajaran yang tepat dengan tujuan sejati dari pendidikan nilai, yaitu dalam rangka membentuk karakter. Pola yang sudah berjalan dalan tradisi pendidikan di pesantren barangkali dapat menjadi suatu alternatif ditengah tidak adanya model-model yang memadai dalam membentuk karakter yang dicita-citakan. Hal ini karena ternyata Pesantren memiliki sesuatu “kearifan lokal,” (genius loci) sendiri yang bertahan dan menunjukkan hasil yang relatif lebih baik, dalam pembinaan karakter dibanding sistem lain yang jelas telah gagal dalam membentuk karakter bangsa. Komponen struktural yang keempat inilah yang menjadi motor penggerak keseluruhan kegiatan edukatif di Pondok Pesantren an-Nur, di mana nilai "ta'abbudi" (ritualitas), menjadi nilai kepentingan bagi segala perencanaan, rekayasa, pengelolaan dan pelaksanaan proses pendidikan. Itulah yang disebut dengan “spiritual paedagogis,” suatu upaya mendidik (me”manusia”kan manusia) yang berbasis pada nilai spiritual religius dari setiap fihak yang terlibat di dalamnya.
从哲学和实用的角度来看,价值教育或品格教育是一个高度复杂的教育过程。这意味着要解决影响个人性格形成的因素,这是不可能找到简单的答案的。至少有三个方面导致了哲学和务实的辩论。首先,它涉及到复杂的“教育”,因为它涉及到系统上相互关联的许多部分;其次,它涉及到复杂的“价值”,因为它提出了一个尚未完成的哲学辩论;第三,它涉及到一个复杂的“人格”,这是一个积极的主题,有自己的意志和能力来决定自己的选择。然而,角色教育是必须进行的,因为角色是与外部环境相互作用的过程塑造的。而个性作为一个人的复杂现实形式涉及许多决定因素。因此,人格教育的方法论发展需要持续进行,即发展符合价值观教育的真正目的的学习模式,即塑造性格。寄宿学校传统的教育模式可能是没有足够的模式来塑造我们的目标。这是因为寄宿学校有一些“本土智慧”,它们在塑造性格方面表现出相对较好的结果,而不是那些显然未能塑造民族性格的体制。这第四种结构成分是教育营整体活动的动力动力,而“塔布迪”的价值,成为教育过程中所有规划、工程、管理和执行的重要性。这就是所谓的“精神上的paedagogis”,一种基于每一个参与其中的宗教精神价值的教育努力。
{"title":"Implementasi Pendidikan Nilai Melalui Active-Learning dalam Tradisi Pondok Pesantren An-Nur","authors":"Saifuddin","doi":"10.37850/cendekia.v10i02.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.37850/cendekia.v10i02.74","url":null,"abstract":"Secara filosofis dan praktis, pendidikan nilai atau pendidikan karakter merupakan suatu proses pendidikan yang memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Maksudnya untuk menjawab permasalahan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter pada individu, tidak akan ditemukan jawaban yang sederhana. Setidaknya ada tiga aspek yang menimbulkan perdebatan filosofis dan pragmatis. Pertama, menyangkut \"pendidikan\" yang kompleks karena melibatkan banyak segmen yang satu sama lain terkait secara sistemik; kedua, menyangkut \"nilai\" yang bersifat kompleks karena menimbulkan perdebatan filosofis yang belum selesai; dan ketiga, menyangkut \"kepribadian\" yang kompleks yang merupakan subjek aktif yang memiliki kehendak dan memiliki kesanggupan menentukan pilihan oleh dirinya. Meskipun demikian, pendidikan karakter harus dilakukan, karena karakter terbentuk dari proses interaksi dengan lingkungan luar. Sedangkan kepribadian sebagai realitas yang kompleks keterbentukannya pada diri seseorang melibatkan banyak faktor penentu. Oleh karena itu, pengembangan metodologi dalam pendidikan karakter perlu dilakukan terus menerus, yaitu dengan cara mengembangkan pola-pola pembelajaran yang tepat dengan tujuan sejati dari pendidikan nilai, yaitu dalam rangka membentuk karakter. Pola yang sudah berjalan dalan tradisi pendidikan di pesantren barangkali dapat menjadi suatu alternatif ditengah tidak adanya model-model yang memadai dalam membentuk karakter yang dicita-citakan. Hal ini karena ternyata Pesantren memiliki sesuatu “kearifan lokal,” (genius loci) sendiri yang bertahan dan menunjukkan hasil yang relatif lebih baik, dalam pembinaan karakter dibanding sistem lain yang jelas telah gagal dalam membentuk karakter bangsa. Komponen struktural yang keempat inilah yang menjadi motor penggerak keseluruhan kegiatan edukatif di Pondok Pesantren an-Nur, di mana nilai \"ta'abbudi\" (ritualitas), menjadi nilai kepentingan bagi segala perencanaan, rekayasa, pengelolaan dan pelaksanaan proses pendidikan. Itulah yang disebut dengan “spiritual paedagogis,” suatu upaya mendidik (me”manusia”kan manusia) yang berbasis pada nilai spiritual religius dari setiap fihak yang terlibat di dalamnya.","PeriodicalId":32657,"journal":{"name":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"335 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86787445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1