Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33633/joins.v6i1.4371
Abu Salam
Skizofrenia merupakan gangguan kesehatan jiwa yang menjadi permasalahan masyarakat yang sangat penting serta harus memperoleh perhatian dari pemerintah. Berdasarkan hasil dari Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) pada tahun 2013 di negara Indonesia terdapat 1,7 dari 1000 warga atau kurang lebih 400.000 orang yang menderita penyakit Skizofrenia. Kurang meratanya tenaga kesehatan di bidang kejiwaan memperburuk penanganan yang seharusnya dapat segera dilakukan. Sistem pakar merupakan jawaban yang tepat untuk permasalahan tersebut karena sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar atau ahli dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah berdasarkan gejala yang diidap oleh pasien. Sistem pakar ini menggunakan metode forward chaining untuk mendapatkan sebuah kesimpulan dari gejala-gejala skizofrenia yang dimiliki oleh pasien dan bayesian network untuk menghitung seberapa akurat suatu sistem pakar tersebut mengidentifikasi suatu masalah. Sistem ini dibangun menggunkan web dengan bahasa pemrogaman PHP serta databsae MySQL untuk menyimpan data skizofrenia. Proses pengujian fungsionalitas sistem pakar ini berjalan dengan baik serta tingkat akurasi tiap-tiap gejala mendapatkan hasil diatas 80%.
{"title":"SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SKIZOFRENIA DENGAN FORWARD CHAINING DAN BAYESIAN NETWORK","authors":"Abu Salam","doi":"10.33633/joins.v6i1.4371","DOIUrl":"https://doi.org/10.33633/joins.v6i1.4371","url":null,"abstract":"Skizofrenia merupakan gangguan kesehatan jiwa yang menjadi permasalahan masyarakat yang sangat penting serta harus memperoleh perhatian dari pemerintah. Berdasarkan hasil dari Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) pada tahun 2013 di negara Indonesia terdapat 1,7 dari 1000 warga atau kurang lebih 400.000 orang yang menderita penyakit Skizofrenia. Kurang meratanya tenaga kesehatan di bidang kejiwaan memperburuk penanganan yang seharusnya dapat segera dilakukan. Sistem pakar merupakan jawaban yang tepat untuk permasalahan tersebut karena sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar atau ahli dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah berdasarkan gejala yang diidap oleh pasien. Sistem pakar ini menggunakan metode forward chaining untuk mendapatkan sebuah kesimpulan dari gejala-gejala skizofrenia yang dimiliki oleh pasien dan bayesian network untuk menghitung seberapa akurat suatu sistem pakar tersebut mengidentifikasi suatu masalah. Sistem ini dibangun menggunkan web dengan bahasa pemrogaman PHP serta databsae MySQL untuk menyimpan data skizofrenia. Proses pengujian fungsionalitas sistem pakar ini berjalan dengan baik serta tingkat akurasi tiap-tiap gejala mendapatkan hasil diatas 80%.","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":"6 1","pages":"72-82"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42631604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-27DOI: 10.24076/infosjournal.2021v4i1.562
Arifiyanto Hadinegoro
Stokist merupakan seseorang yang melakukan penjualan dan penawaran barang tertentu, setiap perusahaan pasti memilliki stockist nya masing , dimana setiap stockist bertugas untukmmelakukan penawan dan penjualan terhadap klien yangbersangkutan, beberapa perusahaan selalu memberikan penghargaan terhadap karayawan nya, salah satu nya stockist, parameter nya memiliki beberapa bobot tertentu sehingga perlu metode yang tepat untuk memberikan reward terhadap karyawan, saat ini penggunaan system bisa di jadikan alat untuk mengambil keputusan , beberapa metode yang biasa di guanakan adalah AHP dan fuzzy , metode ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing sehingga cukup menarik jika dua metode ini di gunakan pada kasus yang sama, Membandingkan AHP dengan salah satu metode Fuzzy mamdani diharapkan untuk menampilkan berbandingan yang dalam bentuk angka apakah memiliki konsistensi yang sama dan tidak, peneltian ini bukan untuk mencari metode terbaik namun mencari metode paling sesuai terhdap kasus yang di hadapi.
{"title":"PERBANDINGAN METODE FUZZY MAMDANI , SUGENO DAN METODE AHP UNTUK PREDIKSI PEMBERIAN PEMILIHAN STOCKIST KLINIK THERAPY BANYU URIP","authors":"Arifiyanto Hadinegoro","doi":"10.24076/infosjournal.2021v4i1.562","DOIUrl":"https://doi.org/10.24076/infosjournal.2021v4i1.562","url":null,"abstract":"Stokist merupakan seseorang yang melakukan penjualan dan penawaran barang tertentu, setiap perusahaan pasti memilliki stockist nya masing , dimana setiap stockist bertugas untukmmelakukan penawan dan penjualan terhadap klien yangbersangkutan, beberapa perusahaan selalu memberikan penghargaan terhadap karayawan nya, salah satu nya stockist, parameter nya memiliki beberapa bobot tertentu sehingga perlu metode yang tepat untuk memberikan reward terhadap karyawan, saat ini penggunaan system bisa di jadikan alat untuk mengambil keputusan , beberapa metode yang biasa di guanakan adalah AHP dan fuzzy , metode ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing sehingga cukup menarik jika dua metode ini di gunakan pada kasus yang sama, Membandingkan AHP dengan salah satu metode Fuzzy mamdani diharapkan untuk menampilkan berbandingan yang dalam bentuk angka apakah memiliki konsistensi yang sama dan tidak, peneltian ini bukan untuk mencari metode terbaik namun mencari metode paling sesuai terhdap kasus yang di hadapi. \u0000 ","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82294135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-27DOI: 10.24076/infosjournal.2021v4i1.554
Supriatin Upie, Tegar Bayu Ginanjar
Go! Adventure Yogyakarta sekarang, hanya memiliki 1 kasir dan 1 admin. Sebagian dalam proses peminjaman dan pengembalian masih menggunakan cara manual untuk menghitung pembayaran sehingga memakan waktu lama dan rawan kesalahan. Dengan beberapa permasalahan tersebut, peneliti memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sistem informasi akuntansi berbasis desktop. Sistem ini dibangun dengan menggunakan Java dan Mysql sebagai databasenya. Aplikasi ini tidak memerlukan koneksi internet. Sistem memiliki dua user aktif yaitu admin dan kasir. Admin memiliki akses penuh ke aplikasi untuk mengatur sistem hanya dapat mengakses kasir saat transaksi peminjamandan pengembalian. Sistem juga dapat menginput data admin, data member, dan data barang.
Go !冒险日惹现在只有一个收银员和一个管理员。一些在借贷和退款过程中仍然使用手工计算付款方式,因此需要很长时间,很容易出错。有了这些问题,研究人员建议用桌面会计信息系统来解决这些问题。该系统是使用Java和Mysql作为数据库构建的。这个应用程序不需要互联网连接。系统有两个活动用户,即管理员和收银员。管理员可以完全访问管理系统的应用程序,只能在贷款交易和退货时访问收银机。系统还可以插入管理数据、会员数据和项目数据。
{"title":"ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA GO! ADVENTURE YOGYAKARTA BERBASIS DEKSTOP","authors":"Supriatin Upie, Tegar Bayu Ginanjar","doi":"10.24076/infosjournal.2021v4i1.554","DOIUrl":"https://doi.org/10.24076/infosjournal.2021v4i1.554","url":null,"abstract":"Go! Adventure Yogyakarta sekarang, hanya memiliki 1 kasir dan 1 admin. Sebagian dalam proses peminjaman dan pengembalian masih menggunakan cara manual untuk menghitung pembayaran sehingga memakan waktu lama dan rawan kesalahan. \u0000Dengan beberapa permasalahan tersebut, peneliti memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sistem informasi akuntansi berbasis desktop. Sistem ini dibangun dengan menggunakan Java dan Mysql sebagai databasenya. Aplikasi ini tidak memerlukan koneksi internet. Sistem memiliki dua user aktif yaitu admin dan kasir. \u0000Admin memiliki akses penuh ke aplikasi untuk mengatur sistem hanya dapat mengakses kasir saat transaksi peminjamandan pengembalian. Sistem juga dapat menginput data admin, data member, dan data barang.","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73693344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-27DOI: 10.24076/infosjournal.2021v4i1.553
I. Verawati, Sefri Ferian Erlangga
Bantuan Perumahan Tidak Layak Huni (RTLH) adalah salah satunya program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan di syarat kebutuhan perumahan. Program telah dijalankan di berbagai daerah, termasuk di desa buara, Karanganyar kecamatan, kabupaten Purbalingga. Bantuan ini dapat diperoleh jika memenuhi persyaratan kriteria yang telah ditentukan antara lain luas tanah, lantai tidak keramik, dinding tidak layak, struktur atap yang membahayakan penghuninya, pendapatan keluarga, dan jumlah tanggungan. Masalahnya adalah proses yang telah dilakukan oleh Desa Desa Buara tetap dilaksanakan keluar secara subjektif dengan hanya mempertimbangkan hasil dari survey agar bantuan tidak tepat sasaran. Di dalam penelitian, sistem pendukung keputusan (SPK) dibuat menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) berdasarkan di situs web. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam menentukan calon penerima Unlivable Rumah Tangga (RTLH) agar tepat sasaran. Hasil studi ini berupa sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas penerima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
{"title":"SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PENERIMA BANTUAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI","authors":"I. Verawati, Sefri Ferian Erlangga","doi":"10.24076/infosjournal.2021v4i1.553","DOIUrl":"https://doi.org/10.24076/infosjournal.2021v4i1.553","url":null,"abstract":"Bantuan Perumahan Tidak Layak Huni (RTLH) adalah salah satunya program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan di syarat kebutuhan perumahan. Program telah dijalankan di berbagai daerah, termasuk di desa buara, Karanganyar kecamatan, kabupaten Purbalingga. Bantuan ini dapat diperoleh jika memenuhi persyaratan kriteria yang telah ditentukan antara lain luas tanah, lantai tidak keramik, dinding tidak layak, struktur atap yang membahayakan penghuninya, pendapatan keluarga, dan jumlah tanggungan. Masalahnya adalah proses yang telah dilakukan oleh Desa Desa Buara tetap dilaksanakan keluar secara subjektif dengan hanya mempertimbangkan hasil dari survey agar bantuan tidak tepat sasaran. Di dalam penelitian, sistem pendukung keputusan (SPK) dibuat menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) berdasarkan di situs web. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam menentukan calon penerima Unlivable Rumah Tangga (RTLH) agar tepat sasaran. Hasil studi ini berupa sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas penerima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":"145 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76435544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-27DOI: 10.24076/infosjournal.2021v4i1.565
Herdhani Eko Nugroho, Agung Nugroho
Dope13Store adalah sebuah toko sepatu yang beralamat di Taman Kuliner, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta untuk tokonya, dan Jl. Wates km. 7 Gamping, Sleman, Yogyakarta untuk alamat warehouse. Dope13Store menjual berbagai merk sepatu dengan gaya kasual, saat ini dope13store mempromosikan dan menjual produk mereka hanya terbatas pada sosial media, cara yang sebenarnya tidak buruk namun kurang efektif dalam penyampaian informasi dan proses penjualannya. Konsumen harus bertanya langsung melalui WhatsApp untuk mengetahui informasi suatu produk yang akan mereka beli. Dengan beberapa hal diatas maka diperlukan suatu sistem yang dapat membantu efektivitas dan efisien kerja dalam proses penyampaian informasi serta proses penjualannya. Dengan membangun website penjualan diharapkan dapat mempermudah pihak Dope13Store dalam melakukan pekerjaannya serta meningkatkan penjualan sepatu dan kepercayaan masyarakat untuk melakukan transaksi di Dope13Store.Website penjualan ini dikerjakan dengan menggunakan midtrans payment gateway untuk menangani pembayaran secara online dan terintegrasi dengan raja ongkir untuk membantu menghitung biaya pengiriman.
{"title":"ANALISIS DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA TOKO SEPATU DOPE13STORE MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL","authors":"Herdhani Eko Nugroho, Agung Nugroho","doi":"10.24076/infosjournal.2021v4i1.565","DOIUrl":"https://doi.org/10.24076/infosjournal.2021v4i1.565","url":null,"abstract":"Dope13Store adalah sebuah toko sepatu yang beralamat di Taman Kuliner, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta untuk tokonya, dan Jl. Wates km. 7 Gamping, Sleman, Yogyakarta untuk alamat warehouse. Dope13Store menjual berbagai merk sepatu dengan gaya kasual, saat ini dope13store mempromosikan dan menjual produk mereka hanya terbatas pada sosial media, cara yang sebenarnya tidak buruk namun kurang efektif dalam penyampaian informasi dan proses penjualannya. Konsumen harus bertanya langsung melalui WhatsApp untuk mengetahui informasi suatu produk yang akan mereka beli. Dengan beberapa hal diatas maka diperlukan suatu sistem yang dapat membantu efektivitas dan efisien kerja dalam proses penyampaian informasi serta proses penjualannya. Dengan membangun website penjualan diharapkan dapat mempermudah pihak Dope13Store dalam melakukan pekerjaannya serta meningkatkan penjualan sepatu dan kepercayaan masyarakat untuk melakukan transaksi di Dope13Store.Website penjualan ini dikerjakan dengan menggunakan midtrans payment gateway untuk menangani pembayaran secara online dan terintegrasi dengan raja ongkir untuk membantu menghitung biaya pengiriman.","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78765167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-27DOI: 10.24076/infosjournal.2021v4i1.559
Zhella Ley Kharismatara, Agus Fatkhurohman
In this case, nail art is the most popular treatment for customers, but according to the owner of Fefe Hair & Beauty Salon, customers do not have more knowledge of nail art in terms of type, color, and treatment method. Therefore, it is necessary to develop technology that is able to explain this for customers at Fefe Hair & Beauty Salon so that customers do not only guess about what is being explained, but customers will also get education directly from the technology made. To solve this problem, the research will be carried out in several stages. The research method used in this research is interviews, literature and questionnaires. Then, the method for making applications is to use the Multimedia Development Life Cycle (MDLC). In the application used, this study uses Adobe Illustrator, Adobe XD, NotePad ++ and Unity.
{"title":"ANALISIS PEMBUATAN KATALOG NAIL ART BERBASIS AUGMENTED REALITY PADA FEFE HAIR & BEAUTY SALON","authors":"Zhella Ley Kharismatara, Agus Fatkhurohman","doi":"10.24076/infosjournal.2021v4i1.559","DOIUrl":"https://doi.org/10.24076/infosjournal.2021v4i1.559","url":null,"abstract":"In this case, nail art is the most popular treatment for customers, but according to the owner of Fefe Hair & Beauty Salon, customers do not have more knowledge of nail art in terms of type, color, and treatment method. Therefore, it is necessary to develop technology that is able to explain this for customers at Fefe Hair & Beauty Salon so that customers do not only guess about what is being explained, but customers will also get education directly from the technology made. To solve this problem, the research will be carried out in several stages. The research method used in this research is interviews, literature and questionnaires. Then, the method for making applications is to use the Multimedia Development Life Cycle (MDLC). In the application used, this study uses Adobe Illustrator, Adobe XD, NotePad ++ and Unity.","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81165465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-01-01DOI: 10.18488/JOURNAL.104.2021.61.1.14
E. Ogbuju, Ejiofor, O. Okonkwo, M. Onyesolu
The improvement of the IT infrastructure in an e-commerce platform is essential for both customer satisfaction and increased revenue. While different techniques had been applied towards achieving this, there is still need to engage customer feedbacks in providing an all-inclusive solution to the recommendation systems available in the e-commerce domain. The motivation is on making a more exact recommendation with the traditional collaborative system by mining the feedbacks and uncovering their sentiments using big data analytic systems. This paper describes the design of a big data framework that may be used for shopping sites recommendations and another that may be used for product(s) recommendations to prospecting customers. The use of the cross industry standard process for data mining is applied in proposing the new system. Although the techniques of Hadoop/MongoDB tools are described within the proposed designs, it concentrates mainly on the architecture and algorithm of the system in a holistic approach to enable the platform providers, e-commerce merchants and practitioners find a guided implementation of it using any tool of choice. Contribution/Originality: This study documents the use of the cross-industry standard process for data mining methodology to design big data frameworks that implement the application of sentiment analysis of review texts as preprocessed input into the collaborative filtering algorithm for both sites and product recommendation.
{"title":"Big Data Frameworks for Sites and Products Recommendation","authors":"E. Ogbuju, Ejiofor, O. Okonkwo, M. Onyesolu","doi":"10.18488/JOURNAL.104.2021.61.1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.18488/JOURNAL.104.2021.61.1.14","url":null,"abstract":"The improvement of the IT infrastructure in an e-commerce platform is essential for both customer satisfaction and increased revenue. While different techniques had been applied towards achieving this, there is still need to engage customer feedbacks in providing an all-inclusive solution to the recommendation systems available in the e-commerce domain. The motivation is on making a more exact recommendation with the traditional collaborative system by mining the feedbacks and uncovering their sentiments using big data analytic systems. This paper describes the design of a big data framework that may be used for shopping sites recommendations and another that may be used for product(s) recommendations to prospecting customers. The use of the cross industry standard process for data mining is applied in proposing the new system. Although the techniques of Hadoop/MongoDB tools are described within the proposed designs, it concentrates mainly on the architecture and algorithm of the system in a holistic approach to enable the platform providers, e-commerce merchants and practitioners find a guided implementation of it using any tool of choice. Contribution/Originality: This study documents the use of the cross-industry standard process for data mining methodology to design big data frameworks that implement the application of sentiment analysis of review texts as preprocessed input into the collaborative filtering algorithm for both sites and product recommendation.","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76704550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-28DOI: 10.33633/joins.v5i2.4297
Aris Nurhindarto, Della Rezha Santoso, E. Hidayat
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin pesat hingga memajukan kebutuhan manusia mengenai informasi yang cepat dan akurat. Seperti halnya pada bidang pariwisata, dibutuhkan informasi guna memudahkan wisatawan dalam mendapatkan informasi tujuan wisata dan kuliner yang akan dituju. Promosi yang digunakan untuk menarik wisatawan menggunakan media massa semacam penyebaran pamflet, leaflet, brosur, tetapi dalam melakukan metode tersebut masih minim untuk bisa menginformasikan kepariwisataan secara meluas kepada wisatawan. Tujuan dari perancangan aplikasi Geographic Information System dengan menggunakan Smartphone untuk mengidentifikasi persebaran objek wisata dan kuliner. Metode pengembangan yang diterapkan pada penelitian ini yaitu metode Prototyping dengan menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML). Dengan berdasarkan hasil dari pengujian black box, maka dapat disimpulkan aplikasi yang telah dirancang ini dapat direkomendasikan untuk media pendukung navigasi menuju objek wisata dan kuliner sehingga bisa digunakan sebagai sarana peningkatan untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kudus. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perancangan aplikasi untuk pemetaan persebaran objek wisata dan kuliner di Kabupaten Kudus berbasis Geografic Information System (GIS) dapat mempermudahkan pengguna dalam mencari informasi mengenai lokasi menuju tempat wisata atau kuliner. Dengan berdasarkan kategori yang telah dipilih, wisatawan dapat mengetahui arah peta berdasarkan titik awal menuju ke lokasi yang akan dituju oleh wisatawan. Kata kunci: sistem informasi geografis, android, tourism, prototyping
{"title":"Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Geografis Objek Wisata dan Kuliner di Kabupaten Kudus Berbasis Smartphone Android","authors":"Aris Nurhindarto, Della Rezha Santoso, E. Hidayat","doi":"10.33633/joins.v5i2.4297","DOIUrl":"https://doi.org/10.33633/joins.v5i2.4297","url":null,"abstract":"Teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin pesat hingga memajukan kebutuhan manusia mengenai informasi yang cepat dan akurat. Seperti halnya pada bidang pariwisata, dibutuhkan informasi guna memudahkan wisatawan dalam mendapatkan informasi tujuan wisata dan kuliner yang akan dituju. Promosi yang digunakan untuk menarik wisatawan menggunakan media massa semacam penyebaran pamflet, leaflet, brosur, tetapi dalam melakukan metode tersebut masih minim untuk bisa menginformasikan kepariwisataan secara meluas kepada wisatawan. Tujuan dari perancangan aplikasi Geographic Information System dengan menggunakan Smartphone untuk mengidentifikasi persebaran objek wisata dan kuliner. Metode pengembangan yang diterapkan pada penelitian ini yaitu metode Prototyping dengan menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML). Dengan berdasarkan hasil dari pengujian black box, maka dapat disimpulkan aplikasi yang telah dirancang ini dapat direkomendasikan untuk media pendukung navigasi menuju objek wisata dan kuliner sehingga bisa digunakan sebagai sarana peningkatan untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kudus. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perancangan aplikasi untuk pemetaan persebaran objek wisata dan kuliner di Kabupaten Kudus berbasis Geografic Information System (GIS) dapat mempermudahkan pengguna dalam mencari informasi mengenai lokasi menuju tempat wisata atau kuliner. Dengan berdasarkan kategori yang telah dipilih, wisatawan dapat mengetahui arah peta berdasarkan titik awal menuju ke lokasi yang akan dituju oleh wisatawan. Kata kunci: sistem informasi geografis, android, tourism, prototyping","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41527037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-30DOI: 10.33633/joins.v5i2.3533
Marini Marini, Yupie Kusumawati, F. Nilawati
BPJS Kesehatan selama ini belum memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal dalam mendukung proses bisnisnya. Proses bisnis yang belum dilakukkan secara optimal antara lain proses pendaftaran bayi baru lahir, proses konfirmasi kepesertaan dan proses cetak kartu sementara bayi baru lahir. Hal ini disebabkan karena masih ada ketidaksamaan antara arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan arsitekture teknologi informasi.Permasalahan tersebut mengakibatkan pelayanan terhadap peserta BPJS Kesehatan tidak efisien. Adapun tujuan yang akan dicapai yaitu menghasilkan blueprint enterprise architecture Sistem Pelayanan BPJS Kesehatan berbasis web dengan framework TOGAF. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja TOGAF dengan metode ADM (Architecture Development Method) berdasarkan data kualitatif yang didapat dari hasil wawancara. Hasil akhir dari penelitian ini berupa blueprint enterprise architecture yang diharapkan dapat mempermudah dan mengintegrasikan proses bisnis pelayanan pada BPJS Kesehatan Cabang Kendal. Kata kunci: TOGAF, Enterprise Architecture, Blueprint, Sistem Pelayanan BPJS Kesehatan, Ptototype System
{"title":"Perencanaan Enterprise Architecture Sistem Pelayanan Menggunakan Metode TOGAF (Studi Kasus : BPJS Kesehatan Cabang Kendal)","authors":"Marini Marini, Yupie Kusumawati, F. Nilawati","doi":"10.33633/joins.v5i2.3533","DOIUrl":"https://doi.org/10.33633/joins.v5i2.3533","url":null,"abstract":"BPJS Kesehatan selama ini belum memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal dalam mendukung proses bisnisnya. Proses bisnis yang belum dilakukkan secara optimal antara lain proses pendaftaran bayi baru lahir, proses konfirmasi kepesertaan dan proses cetak kartu sementara bayi baru lahir. Hal ini disebabkan karena masih ada ketidaksamaan antara arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan arsitekture teknologi informasi.Permasalahan tersebut mengakibatkan pelayanan terhadap peserta BPJS Kesehatan tidak efisien. Adapun tujuan yang akan dicapai yaitu menghasilkan blueprint enterprise architecture Sistem Pelayanan BPJS Kesehatan berbasis web dengan framework TOGAF. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja TOGAF dengan metode ADM (Architecture Development Method) berdasarkan data kualitatif yang didapat dari hasil wawancara. Hasil akhir dari penelitian ini berupa blueprint enterprise architecture yang diharapkan dapat mempermudah dan mengintegrasikan proses bisnis pelayanan pada BPJS Kesehatan Cabang Kendal. Kata kunci: TOGAF, Enterprise Architecture, Blueprint, Sistem Pelayanan BPJS Kesehatan, Ptototype System","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46672326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-31DOI: 10.33633/joins.v5i1.3610
N. Azizah, Yupie Kusumawati, R. Sani
Teknologi informasi digunakan oleh PT. Genta Semar Mandiri untuk mempermudah proses bisnis inventory. Namun pada kenyataanya masih sering terjadi insiden yang menghambat proses bisnis inventory. Insiden yang sering terjadi adalah aplikasi sering error, part number tidak terintegrasi dengan sistem, dan basis data overload. Selama ini insiden tersebut tidak dikelola dengan baik, hal ini disebabkan karena tidak adanya divisi yang khusus menangani insiden TI, serta belum dibuatnya SOP yang digunakan sebagai acuan menangani insiden TI. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil kesenjangan antara kondisi eksisting dengan kondisi ideal proses manajemen insiden pada PT. Genta Semar Mandiri serta mendapatkan SOP yang di perlukan dalam manajemen insiden. Penelitian ini menggunakan Framework ITIL versi 3 dalam merancang kerangka kerja dalam manajemen layanan insiden. Penelitian menunjukkan adanya beberapa perbedaan antara kondisi eksisting dengan kondisi ideal yaitu tidak adanya divisi khusus yang menangani manajamen layanan insiden, serta tidak adanya service desk yang bertugas sebagai pintu gerbang layanan insiden. Sehingga dihasilkan beberapa perubahan yaitu penambahan struktur organisasi pada perusahaan, SOP, serta form yang diperlukan pada penanganan manajemen layanan insiden berdasarkan framework ITIL versi 3. Kata kunci: Tata kelola TI, Manajemen insiden, ITIL versi 3, SOP, PT.Genta Semar Mandiri
{"title":"Perancangan Manajemen Insiden pada Layanan Teknologi Informasi Inventory Menggunakan Framework ITIL Versi3 (Studi Kasus : PT. Genta Semar Mandiri Semarang)","authors":"N. Azizah, Yupie Kusumawati, R. Sani","doi":"10.33633/joins.v5i1.3610","DOIUrl":"https://doi.org/10.33633/joins.v5i1.3610","url":null,"abstract":"Teknologi informasi digunakan oleh PT. Genta Semar Mandiri untuk mempermudah proses bisnis inventory. Namun pada kenyataanya masih sering terjadi insiden yang menghambat proses bisnis inventory. Insiden yang sering terjadi adalah aplikasi sering error, part number tidak terintegrasi dengan sistem, dan basis data overload. Selama ini insiden tersebut tidak dikelola dengan baik, hal ini disebabkan karena tidak adanya divisi yang khusus menangani insiden TI, serta belum dibuatnya SOP yang digunakan sebagai acuan menangani insiden TI. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil kesenjangan antara kondisi eksisting dengan kondisi ideal proses manajemen insiden pada PT. Genta Semar Mandiri serta mendapatkan SOP yang di perlukan dalam manajemen insiden. Penelitian ini menggunakan Framework ITIL versi 3 dalam merancang kerangka kerja dalam manajemen layanan insiden. Penelitian menunjukkan adanya beberapa perbedaan antara kondisi eksisting dengan kondisi ideal yaitu tidak adanya divisi khusus yang menangani manajamen layanan insiden, serta tidak adanya service desk yang bertugas sebagai pintu gerbang layanan insiden. Sehingga dihasilkan beberapa perubahan yaitu penambahan struktur organisasi pada perusahaan, SOP, serta form yang diperlukan pada penanganan manajemen layanan insiden berdasarkan framework ITIL versi 3. Kata kunci: Tata kelola TI, Manajemen insiden, ITIL versi 3, SOP, PT.Genta Semar Mandiri","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44990444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}