Pub Date : 2020-06-17DOI: 10.31961/eltikom.v4i1.141
Anna Thasyia Puspita, Septi Andryana, Ratih Titi Komala Sari
Organisasi dan kegiatan kemahasiswaan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Kurangnya pengetahuan anggota organisasi tentang birokrasi penyelenggaraan kemahasiswaan disebabkan oleh kurangnya edukasi sebelum pendaftaran organisasi. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka dibuat game tentang birokrasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan dengan tujuan menjadi media pembelajaran kepada calon anggota organisasi tentang prosedur penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan. Game ini dirancang menggunakan metode Finite State Machine dengan tujuan memberikan edukasi terhadap pengguna tentang proses penyelenggaraan kegiatan kemahasiwaan. Dari hasil pengujian game menggunakan skala likert didapat persentase rata – rata 96,76% pengguna menyatakan bahwa game telah sesuai dengan fungsinya, maka dapat dikatakan game ini memenuhi tujuan awal pembuatannya yaitu menjadi media pembelajaran kepada calon anggota organisasi tentang prosedur penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan.
{"title":"Rancang Bangun Game Birokrasi Penyelenggaraan Kegiatan Kemahasiswaan Menggunakan Metode Finite State Machine","authors":"Anna Thasyia Puspita, Septi Andryana, Ratih Titi Komala Sari","doi":"10.31961/eltikom.v4i1.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/eltikom.v4i1.141","url":null,"abstract":"Organisasi dan kegiatan kemahasiswaan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Kurangnya pengetahuan anggota organisasi tentang birokrasi penyelenggaraan kemahasiswaan disebabkan oleh kurangnya edukasi sebelum pendaftaran organisasi. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka dibuat game tentang birokrasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan dengan tujuan menjadi media pembelajaran kepada calon anggota organisasi tentang prosedur penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan. Game ini dirancang menggunakan metode Finite State Machine dengan tujuan memberikan edukasi terhadap pengguna tentang proses penyelenggaraan kegiatan kemahasiwaan. Dari hasil pengujian game menggunakan skala likert didapat persentase rata – rata 96,76% pengguna menyatakan bahwa game telah sesuai dengan fungsinya, maka dapat dikatakan game ini memenuhi tujuan awal pembuatannya yaitu menjadi media pembelajaran kepada calon anggota organisasi tentang prosedur penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan.","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49574538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-21DOI: 10.31961/eltikom.v3i2.151
Reza Fauzan
{"title":"VOL 3 NO 2 2019 COVER","authors":"Reza Fauzan","doi":"10.31961/eltikom.v3i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/eltikom.v3i2.151","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47126434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-21DOI: 10.31961/eltikom.v3i2.140
Nadia Muis Farhany, Septi Andryana, R. Komalasari
Museum Fatahillah dan Museum Wayang merupakan Museum Sejarah yang berada dikawasan kota tua Jakarta. Namun masalah yang terjadi saat ini adalah kurangnya media untuk mengenalkan kembali sejarah dan pengetahuan berdirinya Museum Fatahillah dan Museum Wayang Maka pada penelitian ini, dirancanglah sebuah aplikasi Augmented Reality berbasis Android sebagai media informasi menggunakan metode markerless 3D Object Tracking. Aplikasi Augmented Reality museum ini menyediakan ftur- fitur yang dapat menarik pengguna dalam mencari informasi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu berupa sebuah 3D object dengan tambahan informasi berupa teks dan video Animasi, yang bertujuan sebagai salah satu pembelajaran alternativ berbasis teknologi.
{"title":"Aplikasi Augmented Reality Sebagai Media Informasi Museum Fatahillah Dan Museum Wayang Menggunakan Metode Markerless","authors":"Nadia Muis Farhany, Septi Andryana, R. Komalasari","doi":"10.31961/eltikom.v3i2.140","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/eltikom.v3i2.140","url":null,"abstract":"Museum Fatahillah dan Museum Wayang merupakan Museum Sejarah yang berada dikawasan kota tua Jakarta. Namun masalah yang terjadi saat ini adalah kurangnya media untuk mengenalkan kembali sejarah dan pengetahuan berdirinya Museum Fatahillah dan Museum Wayang Maka pada penelitian ini, dirancanglah sebuah aplikasi Augmented Reality berbasis Android sebagai media informasi menggunakan metode markerless 3D Object Tracking. Aplikasi Augmented Reality museum ini menyediakan ftur- fitur yang dapat menarik pengguna dalam mencari informasi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu berupa sebuah 3D object dengan tambahan informasi berupa teks dan video Animasi, yang bertujuan sebagai salah satu pembelajaran alternativ berbasis teknologi.","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44937391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-17DOI: 10.31961/eltikom.v3i2.114
Helda Yunita, Endang Setyati
Akhir-akhir ini perkembangan teknologi semakin pesat, metode interaksi dan komunikasi antara pengguna dengan komputer adalah salah satu tuntutan perkembangan teknologi. Berbagai macam pembaharuan teknologi mengusahakan untuk meminimalisir berbagai macam perangkat menjadi satu agar lebih mudah digunakan. User lebih membutuhkan peralatan komunikasi yang bersifat alami karena tidak membutuhkan kontak langsung dengan peralatan input. Misalnya dengan gerakan dari tubuh manusia didepan kamera komputer sudah bisa menginterpretasikan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan suatu penelitian tentang deteksi isyarat tangan. Inputan berupa isyarat dan gerakan tangan didepan kamera dapat memberikan aksi pergerakan pada mouse yang diistilahkan dengan kamera mouse. Metode yang digunakan adalah convexhull algorithm. Melalui convexhull algorithm bisa didapatkan jumlah jari tangan yang kemudian dapat dijadikan acuan dalam pengerjaan aksi mouse. Sebenarnya sudah banyak penelitian tentang camera mouse, tetapi implementasinya masih banyak yang bergantung dengan peralatan tambahan. Penelitian ini mengembangkan penelitian yang sudah ada, yaitu hand gesture recognition dengan implemen-tasi pergerakan mouse dari video secara realtime. Dengan hand gesture recognition dan menggunakan metode convexhull algorithm pengenalan tangan akan lebih mudah hanya dengan menggunakan kamera, hanya dengan hitungan detik aksi mouse pada komputer dapat berjalan dengan baik yaitu dengan tingkat akurasi sebesar 68 % dari 75 kali percobaan
{"title":"Hand Gesture Recognition Sebagai Pengganti Mouse Komputer Menggunakan Kamera","authors":"Helda Yunita, Endang Setyati","doi":"10.31961/eltikom.v3i2.114","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/eltikom.v3i2.114","url":null,"abstract":"Akhir-akhir ini perkembangan teknologi semakin pesat, metode interaksi dan komunikasi antara pengguna dengan komputer adalah salah satu tuntutan perkembangan teknologi. Berbagai macam pembaharuan teknologi mengusahakan untuk meminimalisir berbagai macam perangkat menjadi satu agar lebih mudah digunakan. User lebih membutuhkan peralatan komunikasi yang bersifat alami karena tidak membutuhkan kontak langsung dengan peralatan input. Misalnya dengan gerakan dari tubuh manusia didepan kamera komputer sudah bisa menginterpretasikan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan suatu penelitian tentang deteksi isyarat tangan. Inputan berupa isyarat dan gerakan tangan didepan kamera dapat memberikan aksi pergerakan pada mouse yang diistilahkan dengan kamera mouse. Metode yang digunakan adalah convexhull algorithm. Melalui convexhull algorithm bisa didapatkan jumlah jari tangan yang kemudian dapat dijadikan acuan dalam pengerjaan aksi mouse. Sebenarnya sudah banyak penelitian tentang camera mouse, tetapi implementasinya masih banyak yang bergantung dengan peralatan tambahan. Penelitian ini mengembangkan penelitian yang sudah ada, yaitu hand gesture recognition dengan implemen-tasi pergerakan mouse dari video secara realtime. Dengan hand gesture recognition dan menggunakan metode convexhull algorithm pengenalan tangan akan lebih mudah hanya dengan menggunakan kamera, hanya dengan hitungan detik aksi mouse pada komputer dapat berjalan dengan baik yaitu dengan tingkat akurasi sebesar 68 % dari 75 kali percobaan","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46280062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-11DOI: 10.31961/eltikom.v3i2.122
Muhammad Alkaff, Nandang Eko Yulianto
Kebakaran hutan merupakan permasalahan yang hampir setiap tahun terjadi di Indonesia terutama di pulau Sumatera dan Kalimantan. Umumnya kejadian kebakaran hutan di Indonesia terjadi pada lahan gambut, hal ini dikarenakan pada musim kemarau, lahan gambut akan menjadi sangat kering sampai kedalaman tertentu sehingga akan mudah terbakar. Upaya menanggulangi kebakaran hutan telah dilakukan melalui pemantauan titik api melalui satelit, hal ini telah dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) dengan satelit Terra dan Aqua melalui instrument MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer). Data yang didapatkan dari satelit tersebut mulai dari tahun 2001 sampai dengan 2018 kemudian diproses menjadi jumlah kejadian titik api perbulan yang selanjutnya dianalisa dengan pendekatan deret waktu menggunakan model Seasonal ARIMA (Auto Regressive Integrated Moving Average). Hal ini dilakukan untuk mengetahui korelasi jumlah kejadian titik api yang terjadi dengan jumlah kejadian titik api pada waktu sebelumnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model ARIMA (1,0,1)x(1,0,1,12) adalah model terbaik untuk melakukan prediksi jumlah titik api dengan nilai RMSE sebesar 5.85.
{"title":"Prediksi Jumlah Kejadian Titik Api Melalui Pendekatan Deret Waktu Menggunakan Model Seasonal Arima","authors":"Muhammad Alkaff, Nandang Eko Yulianto","doi":"10.31961/eltikom.v3i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/eltikom.v3i2.122","url":null,"abstract":"Kebakaran hutan merupakan permasalahan yang hampir setiap tahun terjadi di Indonesia terutama di pulau Sumatera dan Kalimantan. Umumnya kejadian kebakaran hutan di Indonesia terjadi pada lahan gambut, hal ini dikarenakan pada musim kemarau, lahan gambut akan menjadi sangat kering sampai kedalaman tertentu sehingga akan mudah terbakar. Upaya menanggulangi kebakaran hutan telah dilakukan melalui pemantauan titik api melalui satelit, hal ini telah dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) dengan satelit Terra dan Aqua melalui instrument MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer). Data yang didapatkan dari satelit tersebut mulai dari tahun 2001 sampai dengan 2018 kemudian diproses menjadi jumlah kejadian titik api perbulan yang selanjutnya dianalisa dengan pendekatan deret waktu menggunakan model Seasonal ARIMA (Auto Regressive Integrated Moving Average). Hal ini dilakukan untuk mengetahui korelasi jumlah kejadian titik api yang terjadi dengan jumlah kejadian titik api pada waktu sebelumnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model ARIMA (1,0,1)x(1,0,1,12) adalah model terbaik untuk melakukan prediksi jumlah titik api dengan nilai RMSE sebesar 5.85.","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43147674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-11DOI: 10.31961/eltikom.v2i2.116
G. Gata, Lusi Fajarita
Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur. Sistem ini memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif digunakan oleh pemakai. Sekolah kejuruan yang selalu melakukan perbaikan dalam meningkatkan mutu sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang keahliannya agar mampu bersaing dengan baik diluar sekolah maupun dimasa depan. Oleh karena itu pihak sekolah berupaya untuk melakukan pemilihan juara umum dari setiap kejuruan agar dapat meninjau kualitas siswa dari masing-masing kejuruan. Serta untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dalam menempuh pendidikan sesuai dengan keahlian di bidangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan kombinasi metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan bobot dan alternatif terbaik dalam membangun sistem keputusan juara umum. Tiga prinsip memecahkan persoalan AHP, yaitu prinsip menyusun hirarki, prinsip menentukan prioritas, dan prinsip mengukur konsistensi. Pada dasarnya, metode AHP tersebut memecahkan suatu situasi kompleks, tidak terstruktur, ke dalam bagian-bagian komponennya, menata bagian atau variabel tersebut dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada petimbangan subjektif tentang relatif pentingnya setiap variabel, dan mensintesis berbagai pertimbangan dan meningkatkan keandalan AHP sebagai alat pengambilan keputusan. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut
{"title":"Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Juara Umum Siswa Setiap Kejuruan Menggunakan Metode Analytical Hierachy Process Dan Simple Additive Weighting","authors":"G. Gata, Lusi Fajarita","doi":"10.31961/eltikom.v2i2.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/eltikom.v2i2.116","url":null,"abstract":"Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur. Sistem ini memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif digunakan oleh pemakai. Sekolah kejuruan yang selalu melakukan perbaikan dalam meningkatkan mutu sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang keahliannya agar mampu bersaing dengan baik diluar sekolah maupun dimasa depan. Oleh karena itu pihak sekolah berupaya untuk melakukan pemilihan juara umum dari setiap kejuruan agar dapat meninjau kualitas siswa dari masing-masing kejuruan. Serta untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dalam menempuh pendidikan sesuai dengan keahlian di bidangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan kombinasi metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan bobot dan alternatif terbaik dalam membangun sistem keputusan juara umum. Tiga prinsip memecahkan persoalan AHP, yaitu prinsip menyusun hirarki, prinsip menentukan prioritas, dan prinsip mengukur konsistensi. Pada dasarnya, metode AHP tersebut memecahkan suatu situasi kompleks, tidak terstruktur, ke dalam bagian-bagian komponennya, menata bagian atau variabel tersebut dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada petimbangan subjektif tentang relatif pentingnya setiap variabel, dan mensintesis berbagai pertimbangan dan meningkatkan keandalan AHP sebagai alat pengambilan keputusan. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48814314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-28DOI: 10.31961/ELTIKOM.V3I1.115
Sherly Christina, Enny Dwi Oktaviyani, Deddy Ronaldo, Rosya M Zaini
The recording of student attendance aims to monitor the student attendance quantity and educate students to be disciplined. Student attendance records that are currently done manually on the paper can be improved to increase the quality of the attendance data processing, service quality and system in the School. This study aims to build an Attendance application based on Android platform that can be used on the teacher's mobile device. Waterfall is the method which is used to develop the attendance application in this study. Then, to ensure the application performance, the attendance application will be tested by the blackbox testing method. The test results using the blackbox testing show that the features in the attendance application perform according to its purpose. This attendance application can facilitate the homeroom teacher to carry out the student attendance recording process daily and to create the student attendance data recapitulation.
{"title":"Aplikasi Absensi Siswa Berbasiskan Android","authors":"Sherly Christina, Enny Dwi Oktaviyani, Deddy Ronaldo, Rosya M Zaini","doi":"10.31961/ELTIKOM.V3I1.115","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/ELTIKOM.V3I1.115","url":null,"abstract":"The recording of student attendance aims to monitor the student attendance quantity and educate students to be disciplined. Student attendance records that are currently done manually on the paper can be improved to increase the quality of the attendance data processing, service quality and system in the School. This study aims to build an Attendance application based on Android platform that can be used on the teacher's mobile device. Waterfall is the method which is used to develop the attendance application in this study. Then, to ensure the application performance, the attendance application will be tested by the blackbox testing method. The test results using the blackbox testing show that the features in the attendance application perform according to its purpose. This attendance application can facilitate the homeroom teacher to carry out the student attendance recording process daily and to create the student attendance data recapitulation.","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45672518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-24DOI: 10.31961/ELTIKOM.V3I1.105
Vincentius Abdi Gunawan, Ignatia Imelda Fitriani, L. Putra
Driving is one of the human activities in which daily life is often done. Driving can be done by land, air, and sea. Human mobility in driving is very high on land routes using various means of transportation. For the sake of smooth driving, roads are often equipped with traffic signs in each traffic area. Traffic signs are a means for road users to provide information and guidance for motorists about the situation in the surrounding area. The number of motorists who lack awareness of the knowledge of reading traffic signs is one of the biggest causes of accidents in Indonesia. So that a system is needed that can help in recognizing traffic signs, especially prohibited signs. The system designed using Haar Wavelet feature extraction and Euclidean distance as a classification. From the data that has been tested, the level of recognition in reading traffic signs is prohibited by 92%.
{"title":"Klasifikasi Rambu Lalu Lintas Menggunakan Ekstraksi Ciri Wavelet Dan Jarak Euclidean","authors":"Vincentius Abdi Gunawan, Ignatia Imelda Fitriani, L. Putra","doi":"10.31961/ELTIKOM.V3I1.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/ELTIKOM.V3I1.105","url":null,"abstract":"Driving is one of the human activities in which daily life is often done. Driving can be done by land, air, and sea. Human mobility in driving is very high on land routes using various means of transportation. For the sake of smooth driving, roads are often equipped with traffic signs in each traffic area. Traffic signs are a means for road users to provide information and guidance for motorists about the situation in the surrounding area. The number of motorists who lack awareness of the knowledge of reading traffic signs is one of the biggest causes of accidents in Indonesia. So that a system is needed that can help in recognizing traffic signs, especially prohibited signs. The system designed using Haar Wavelet feature extraction and Euclidean distance as a classification. From the data that has been tested, the level of recognition in reading traffic signs is prohibited by 92%.","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46712095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-10DOI: 10.31961/ELTIKOM.V3I1.99
Nursuci Putri Husain, Nurseno Bayu Aji
Electroencephalogram (EEG) signal is a signal that could become an information for study about disorders of brain function such as Epilepsi. EEG that detected in epileptic seizures produce patterns that allow doctors to distinguish it from normal conditions. However, a visual analysis can not be done continuously. This study proposed a new hybrid method of EEG signal classification using Power Spectral Density (PSD) based on Welch method, Principle Component Analysis (PCA), and Multi Layer Perceptron Backpropagation.There are 3 main stages in this study, firstly preprocessing the dataset of EEG signals by Power Spectral Density (PSD) based on Welch method, then Principle Component Analysis (PCA) as a method of dimensionallity reduction of the EEG signal data and the Multi Layer Perceptron Backpropagation for classifying a signal. Based on experimental results, the proposed method is successfully obtain high accuracy for the 80-20% training-testing partition (99.68%).
{"title":"Klasifikasi Sinyal EEG Dengan Power Spectra Density Berbasis Metode Welch Dan MLP Backpropagation","authors":"Nursuci Putri Husain, Nurseno Bayu Aji","doi":"10.31961/ELTIKOM.V3I1.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/ELTIKOM.V3I1.99","url":null,"abstract":"Electroencephalogram (EEG) signal is a signal that could become an information for study about disorders of brain function such as Epilepsi. EEG that detected in epileptic seizures produce patterns that allow doctors to distinguish it from normal conditions. However, a visual analysis can not be done continuously. This study proposed a new hybrid method of EEG signal classification using Power Spectral Density (PSD) based on Welch method, Principle Component Analysis (PCA), and Multi Layer Perceptron Backpropagation.There are 3 main stages in this study, firstly preprocessing the dataset of EEG signals by Power Spectral Density (PSD) based on Welch method, then Principle Component Analysis (PCA) as a method of dimensionallity reduction of the EEG signal data and the Multi Layer Perceptron Backpropagation for classifying a signal. Based on experimental results, the proposed method is successfully obtain high accuracy for the 80-20% training-testing partition (99.68%). \u0000 ","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46780269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-03DOI: 10.31961/ELTIKOM.V3I1.82
Dewi Nur Indah Sari, Ferry Sobatnu, Nurul Inayah
Banjarmasin merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan yang dikenal sebagai kota seribu sungai. Kota ini bernama Banjarmasin karena kondisi geografisnya yang dikelilingi oleh sungai besar dan kecil. Salah satu aktivitas masyarakat di atas sungai adalah jual beli di Pasar Terapung. Pasar Terapung tidak memiliki organisasi seperti pada pasar didaratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang atau pembagian pedagang berdasarkan barang dagangannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat Sistem Informasi Geografis Jukung Pedagang di Pasar Terapung Kuin. Penelitian ini menggunakan model sekuensial linier. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini yaitu menampilkan data jukung pedagang melalui Peta Rute Jukung Pasar Terapung Kuin dan memvisualisasikan database dalam bentuk tampilan Visual Basic 6.0. Informasi yang ditampilkan antara lain yaitu data pedagang, data teknik jukung, data operasional jukung , data koordinat rumah dan rute perjalanan yang ditempung masing-masing jukung pedagang Pasar Terapung Kuin.
{"title":"Sistem Informasi Geografis Jukung Pedagang Pasar Terapung Kuin Kota Banjarmasin","authors":"Dewi Nur Indah Sari, Ferry Sobatnu, Nurul Inayah","doi":"10.31961/ELTIKOM.V3I1.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.31961/ELTIKOM.V3I1.82","url":null,"abstract":"Banjarmasin merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan yang dikenal sebagai kota seribu sungai. Kota ini bernama Banjarmasin karena kondisi geografisnya yang dikelilingi oleh sungai besar dan kecil. Salah satu aktivitas masyarakat di atas sungai adalah jual beli di Pasar Terapung. Pasar Terapung tidak memiliki organisasi seperti pada pasar didaratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang atau pembagian pedagang berdasarkan barang dagangannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat Sistem Informasi Geografis Jukung Pedagang di Pasar Terapung Kuin. Penelitian ini menggunakan model sekuensial linier. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini yaitu menampilkan data jukung pedagang melalui Peta Rute Jukung Pasar Terapung Kuin dan memvisualisasikan database dalam bentuk tampilan Visual Basic 6.0. Informasi yang ditampilkan antara lain yaitu data pedagang, data teknik jukung, data operasional jukung , data koordinat rumah dan rute perjalanan yang ditempung masing-masing jukung pedagang Pasar Terapung Kuin.","PeriodicalId":33096,"journal":{"name":"Jurnal ELTIKOM Jurnal Teknik Elektro Teknologi Informasi dan Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46679050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}