Alfyan Syach, Dede Sugandi, Fauzan Dwiahna Heka Putra
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa di sekolah dasar. Keterampilan berbicara harus dikuasai oleh setiap siswa karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di sekolah. Namun kondisi di lapangan, pembelajaran keterampilan berbicara masih dianaktirikan karena pembelajaran lebih difokuskan pada materi ujian. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui Student Facilitator and Explaining (SFE). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN Tanjungpura II Karawang tahun ajaran 2020/2021. Dengan jumlah seluruh siswa kelas VA adalah 36 orang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang dilakukan adalah model Kemmis dan Taggart. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat tes dan lembar observasi. Hasil yang diperoleh yaitu Penerapan motede pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan atau mepresentasikan ide atau pendapatnya sendiri. Perolehan data hasil pengamatan proses pembelajaran dari siklus I sampai dengan siklus III dengan perolehan PBM siswa siklus I mencapai 63%, siklus II mencapai 75% dan siklus III mencapai 94%, sedangkan perolehan hasil observasi guru siklus I mencapai 66%, siklus II mencapai 72% dan siklus III mencapai 94%. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan motede pembelajaran Student Facilitator and Explaining terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
印尼语是小学学生必须学习的科目之一。演讲技巧必须由每个学生掌握,因为这些技能与整个学生在学校的学习过程直接相关。但是在野外,学习口语技巧仍然是次要的,因为学习更集中在考试材料上。本研究的目的是通过学生经历和解释,增加学习者在印尼语科目中的学习成绩。本研究的主题是VA SDN Tanjungpura II Karawang学年2020/2021。退伍军人管理局的学生总数为36人。在本研究中,研究人员使用课堂动作研究方法。研究的模型是凯米斯和塔格特。此外,本研究使用的数据收集技术是一种测试设备和一份观察表。学生学习与解释能力的应用取得了成果。学生有机会表达或陈述自己的想法或意见。从I循环到I循环的学生PBM获得的学习过程数据,从I循环的学生获得63%,II周期达到75%,III周期达到94%,而教师对I周期的观察结果达到66%,II周期达到72%,III周期达到94%。使用学生学习模式和解释学习证明可以提高学生的口语能力。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA","authors":"Alfyan Syach, Dede Sugandi, Fauzan Dwiahna Heka Putra","doi":"10.57171/jt.v1i2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.191","url":null,"abstract":"Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa di sekolah dasar. Keterampilan berbicara harus dikuasai oleh setiap siswa karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di sekolah. Namun kondisi di lapangan, pembelajaran keterampilan berbicara masih dianaktirikan karena pembelajaran lebih difokuskan pada materi ujian. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui Student Facilitator and Explaining (SFE). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN Tanjungpura II Karawang tahun ajaran 2020/2021. Dengan jumlah seluruh siswa kelas VA adalah 36 orang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang dilakukan adalah model Kemmis dan Taggart. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat tes dan lembar observasi. Hasil yang diperoleh yaitu Penerapan motede pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan atau mepresentasikan ide atau pendapatnya sendiri. Perolehan data hasil pengamatan proses pembelajaran dari siklus I sampai dengan siklus III dengan perolehan PBM siswa siklus I mencapai 63%, siklus II mencapai 75% dan siklus III mencapai 94%, sedangkan perolehan hasil observasi guru siklus I mencapai 66%, siklus II mencapai 72% dan siklus III mencapai 94%. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan motede pembelajaran Student Facilitator and Explaining terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124082511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan pengenalan warna melalui metode bermain dengan alat penjepit pakaian. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi tindakan pada setiap siklusnya. Hasil temuan Aplikasi penerapan metode demonstrasi ternyata mampu melatih siswa dapat bekerja mandiri, selain itu dapat memberikan informasi secara utuh.Siswa dapat menghubungkan antara teori yang diperoleh sebelumnya dengan kenyataan atau penerapan teori.ini berarti siswa mampu mengetahui bagaimana kaitan antara konsep atau teori dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penerapan metode penugasan, guru dapat mendidik siswanya sehingga mereka menyadari ternyata kegiatan mengelompokkan warna menyenangkan dan dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari.Selain itu dengan penerapan metode demonstrasi dapat memberikan tingkat pemahaman dan mengingat konsep yang cukup lama, Karena mereka menerima konsep secara langsung dan mengalaminya sendiri. Sesuai dengan tahap jiwa siswa yang masih senang bermain, kegiatan yang mengandung unsur permainan ini senantiasa menarik siswa, karena merupakan sesuatu hal yang baru, tidak membosankan, berbeda dengan kegiatan pembelajaran yang selalu memakai media yang sama yang terkesan membosankan.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN PENGENALAN WARNA MELALUI METODE BERMAIN DENGAN ALAT PENJEPIT PAKAIAN","authors":"Candra Mochamad Surya, Devi Sulaeman, E. Ernawati","doi":"10.57171/jt.v1i2.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.190","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan pengenalan warna melalui metode bermain dengan alat penjepit pakaian. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi tindakan pada setiap siklusnya. Hasil temuan Aplikasi penerapan metode demonstrasi ternyata mampu melatih siswa dapat bekerja mandiri, selain itu dapat memberikan informasi secara utuh.Siswa dapat menghubungkan antara teori yang diperoleh sebelumnya dengan kenyataan atau penerapan teori.ini berarti siswa mampu mengetahui bagaimana kaitan antara konsep atau teori dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penerapan metode penugasan, guru dapat mendidik siswanya sehingga mereka menyadari ternyata kegiatan mengelompokkan warna menyenangkan dan dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari.Selain itu dengan penerapan metode demonstrasi dapat memberikan tingkat pemahaman dan mengingat konsep yang cukup lama, Karena mereka menerima konsep secara langsung dan mengalaminya sendiri. Sesuai dengan tahap jiwa siswa yang masih senang bermain, kegiatan yang mengandung unsur permainan ini senantiasa menarik siswa, karena merupakan sesuatu hal yang baru, tidak membosankan, berbeda dengan kegiatan pembelajaran yang selalu memakai media yang sama yang terkesan membosankan.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123171457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada Madrasah Ibtidaiyah termasuk pelajaran yang cukup sulit dipahami daripada ilmu-ilmu lainnya, karena SKI mempelajari sesuatu yang sudah terjadi, tetapi peristiwa itu tidak dialami langsung oleh siswa. tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat siswa dalam belajar mata pelajaran SKI, ada tidaknya hubungan minat belajar dengan hasil belajar mata pelajaran SKI di kelas tersebut, seberapa besar tingkat hubungan minat siswa dengan hasil belajar mereka. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (kuasi eksperimen). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas IV MI Hidayatul Muta’alimin Kota Bekasi, menunjukan bahwa minat belajar siswa terhadap mata pelajaran SKI perlu mendapat perhatian dan perlu ditingkatkan lagi, karena mata pelajaran SKI merupakan pelajaran mengenai Sejarah Kebudayaan Islam yang harus diketahui siswa sebagai umat Islam. Minat belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas IV MI Hidayatul Muta’alimin Kota Bekasi. Kedua varibel tersebut berkorelasi sangat kuat, hal ini karena berdasarkan hasil korelasi diperoleh r = 0,94. Besar korelasi minat belajar dengan hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas IV MI Hidayatul Muta’alimin Kota Bekasi adalah 88,36% dan sisanya 11,64 % ditentukan oleh faktor lainnya.
伊斯兰文化伊斯兰学校(islamic history of Ibtidaiyah)的研究包含了比其他科学更难理解的一课,因为滑雪了解了一些已经发生的事情,但学生并没有亲身体验过。本研究的目的是描述学生对滑雪学习的兴趣,是否与课堂上的滑雪学习结果有关,学生的兴趣与学习结果有多大关系。本研究是一种伪实验研究。对贝萨西市四年级学生Hidayatul Muta alimin市的研究表明,学生对滑雪的学习需要更多的关注和提高,因为滑雪是一个关于伊斯兰文化历史的课程,学生应该知道自己是穆斯林。学习兴趣与四年级学生Hidayatul Muta alimin city Bekasi的滑雪课程有着积极而重要的联系。这两个变量之间的相关性是非常强烈的,因为根据相关性结果获得了r = 094。学习兴趣与四年级学生的滑雪成绩有很大关系贝卡西市的滑雪成绩为88.36%,剩下的11.64 %由其他因素决定。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) PADA KELAS IV MI HIDAYATUL MUTA'ALIMIN KOTA BEKASI","authors":"Hani Nurhayanti, Hendar Hendar, S. Dewi","doi":"10.57171/jt.v1i2.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.170","url":null,"abstract":"Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada Madrasah Ibtidaiyah termasuk pelajaran yang cukup sulit dipahami daripada ilmu-ilmu lainnya, karena SKI mempelajari sesuatu yang sudah terjadi, tetapi peristiwa itu tidak dialami langsung oleh siswa. tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat siswa dalam belajar mata pelajaran SKI, ada tidaknya hubungan minat belajar dengan hasil belajar mata pelajaran SKI di kelas tersebut, seberapa besar tingkat hubungan minat siswa dengan hasil belajar mereka. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (kuasi eksperimen). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas IV MI Hidayatul Muta’alimin Kota Bekasi, menunjukan bahwa minat belajar siswa terhadap mata pelajaran SKI perlu mendapat perhatian dan perlu ditingkatkan lagi, karena mata pelajaran SKI merupakan pelajaran mengenai Sejarah Kebudayaan Islam yang harus diketahui siswa sebagai umat Islam. Minat belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas IV MI Hidayatul Muta’alimin Kota Bekasi. Kedua varibel tersebut berkorelasi sangat kuat, hal ini karena berdasarkan hasil korelasi diperoleh r = 0,94. Besar korelasi minat belajar dengan hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas IV MI Hidayatul Muta’alimin Kota Bekasi adalah 88,36% dan sisanya 11,64 % ditentukan oleh faktor lainnya.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121842892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa terhadap belajar siswa terdapat pelajaran IPA. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, sarana dan prasarana yang kurang memadai serta kurangnya komunikasi antara Guru dengann siswa, maupun siswa dengan siswa.. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Course Riview Horay (CRH) dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Sirnabaya II Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. Sesuai metode dipilih, yaitu penelitian tindakan kelas maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Mc Taggart yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Setiap siklus meliputi planing (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), reflection (refleksi). Hal itu dapat dilihat dari perolehan data hasil pengamatan proses pembelajaran dari siklus kesatu sampai siklus ketiga dengan perolehan hasil observasi siswa siklus ke-1 mencapai 70%, siklus ke-2 82%, siklus ke-3 90%. Sedangkan perolehan hasil angket Minat Belajar terjadinya peningkatan setiap siklusnya yaitu siklus ke-1 79%, siklus ke-2 85% dan siklus ke-3 89%. Berdasarkan data diatas, serta membuktikan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay telah terjadi peningkatan pencapaian hasil belajar siswa, dam sudah mencapai tingkat kentuntasan sebagaian sudah diterapkan.
{"title":"PENINGKATAN MINAT BELAJAR MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) PADA MATA PEMBELAJARAN IPA MENGIDENTIFIKASI FUNGSI ORGAN TUBUH","authors":"Dede Sugandi, Alfyan Syach, Nadia Juniarti","doi":"10.57171/jt.v1i2.194","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.194","url":null,"abstract":"Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa terhadap belajar siswa terdapat pelajaran IPA. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, sarana dan prasarana yang kurang memadai serta kurangnya komunikasi antara Guru dengann siswa, maupun siswa dengan siswa.. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Course Riview Horay (CRH) dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Sirnabaya II Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. Sesuai metode dipilih, yaitu penelitian tindakan kelas maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Mc Taggart yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Setiap siklus meliputi planing (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), reflection (refleksi). Hal itu dapat dilihat dari perolehan data hasil pengamatan proses pembelajaran dari siklus kesatu sampai siklus ketiga dengan perolehan hasil observasi siswa siklus ke-1 mencapai 70%, siklus ke-2 82%, siklus ke-3 90%. Sedangkan perolehan hasil angket Minat Belajar terjadinya peningkatan setiap siklusnya yaitu siklus ke-1 79%, siklus ke-2 85% dan siklus ke-3 89%. Berdasarkan data diatas, serta membuktikan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay telah terjadi peningkatan pencapaian hasil belajar siswa, dam sudah mencapai tingkat kentuntasan sebagaian sudah diterapkan. \u0000 ","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131102971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ilmu Pengetahun Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam. Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat di identifikasi. Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan pada proses pembelajaran di kelas V SD Islam Al Mumtaaz yang terlihat bahwa keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih sangat kurang. Atas dasar tersebut peneliti mencoba dan mengajarkan mengenai mata pelajaran IPA khususnya materi jenis-jenis tanah dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Sehingga dalam penelitian ini memperoleh rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah hasil belajar siswa sebelum penerapan model cooperative leraning tipe STAD pada pembelajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz?, 2) Bagaimanakah aktivitas siswa dengan penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz?, 3) Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah penerapan model cooperative leraning tipe STAD pada pembelajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz?. Tujuan Penelitian yang peneleti capai melalui penelitian ini ingin mengetahui: 1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaan IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz, 2) Untuk mengetahui aktivitas siswa dengan penerapan mdel cooperative leraning tipe STAD pada pembeajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz, 3) Untuk mengetahui hasil beajar siswa setelah penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz. Pemilihan meodel ini didasarkan oleh keinginan penulis untuk mengadakan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah. Penilitian ini dilaksanakan di SD Islam Al Mumtaaz tahun ajaran 2020/2021 dengan sampel penelitian sejumlah 23 peserta didik. Bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis pre test dan post test yang berbentuk uraian dengan jumlah 5 soal.
“自然科学”指的是对自然事件的因果关系的研究。在日常生活中,通过解决可识别的问题来满足人类的需求是必要的。这项研究基于对伊斯兰教V - SD课学习过程的观察,认为学生参与学习过程还远远不够。在此基础上,研究人员尝试并教授有关土壤材料的特别学科的研究,该研究采用了一种强调学生之间的活动和相互作用的合作学习模式,以激励和帮助掌握学科材料以达到最大成就。因此,在这项研究中可以找到一个问题公式:1)在应用关系模式之前,学生在伊斯兰V - SD V - Mumtaaz的对地地类型的研究前的学习结果是什么?, 2)学生的活动如何应用STAD模式的合作学习模式,以了解w - SD伊斯兰V - SD班不同类型的土壤类型?(3)在伊斯兰V - SD V - Mumtaaz的教室里,学生们是如何通过合作模式学习STAD类型的土壤类型的方法的呢?通过这项研究,可以确定的研究目标是:1)学生对学习结果发现之前合作学习STAD类型模型应用于科学pembelajaan子主题土壤类型V伊斯兰Al Mumtaaz,小学2年级)来了解学生的活动应用mdel合作主题学科学对pembeajaran STAD子类型种类V伊斯兰Al Mumtaaz小学班上的土地,3)在应用了类型合作学习模式后,了解学生培训结果,以了解w - SD伊斯兰V - SD班的土壤类型。选择这种方法是基于作者希望提高学生对土壤类型的自然科学研究的学习结果。本审查是在伊斯兰小学2020/2021学年mumutaaz Al mutaaz进行的,并对23名学习者进行了样本研究。一种用于前测和后测的书面形式,以描述5个问题的数量。
{"title":"MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SUB POKOK BAHASAN JENIS-JENIS TANAH","authors":"Rahman Tanjung, Supandi Supandi, A. Abdillah","doi":"10.57171/jt.v1i2.192","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.192","url":null,"abstract":"Ilmu Pengetahun Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam. Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat di identifikasi. Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan pada proses pembelajaran di kelas V SD Islam Al Mumtaaz yang terlihat bahwa keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih sangat kurang. Atas dasar tersebut peneliti mencoba dan mengajarkan mengenai mata pelajaran IPA khususnya materi jenis-jenis tanah dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Sehingga dalam penelitian ini memperoleh rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah hasil belajar siswa sebelum penerapan model cooperative leraning tipe STAD pada pembelajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz?, 2) Bagaimanakah aktivitas siswa dengan penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz?, 3) Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah penerapan model cooperative leraning tipe STAD pada pembelajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz?. Tujuan Penelitian yang peneleti capai melalui penelitian ini ingin mengetahui: 1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaan IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz, 2) Untuk mengetahui aktivitas siswa dengan penerapan mdel cooperative leraning tipe STAD pada pembeajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz, 3) Untuk mengetahui hasil beajar siswa setelah penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah dikelas V SD Islam Al Mumtaaz. Pemilihan meodel ini didasarkan oleh keinginan penulis untuk mengadakan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA sub pokok bahasan jenis-jenis tanah. Penilitian ini dilaksanakan di SD Islam Al Mumtaaz tahun ajaran 2020/2021 dengan sampel penelitian sejumlah 23 peserta didik. Bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis pre test dan post test yang berbentuk uraian dengan jumlah 5 soal.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121384655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang struktur dan fungsi bagian tumbuhan di SDN Parapatan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang. Permasalahan tersebut disebabkan karna proses pembelajaran IPA di SDN Parapatan masih menggunakan metode ceramah, berpusat pada buku pelajaran, dan siswa yang hanya diberikan contoh - contoh abstrak dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan dua siklus tindakan, dimana setiap tindakan meliputi perencanaan tindakan (Planning), tahap pelaksanaan tindakan (action), tahap pengamatan (observe), tahap analisis data dan refleksi. Pada tahap Pra siklus ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 30% dengan nilai rata – rata 59, aktifitas guru sebesar 47,5% dan aktifitas siswa sebesar 47,7%, termasuk kategori pembelajaran rendah, kemudian pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 60% dengan nilai rata – rata 68, aktivitas guru sebesar 77,3% dan aktivitas sebesar 63,9%, proses pembelajaran siklus I termasuk dalam kategori baik. Selanjutnya pada siklus II ketuntasan belajar siswa sebesar 95% dengan nilai rata – rata 87, aktivitas guru sebesar 88,6%, dan aktivitas siswa sebesar 83,3%, proses pembelajaran siklus II termasuk kategori pembelajaran sangat baik. dengan demikian penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang struktur dan fungsi bagian tumbuhan di kelas IV SDN Parapatan.
{"title":"PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN","authors":"Nur Chabibah, Eti Kusmayati, Unayah Unayah","doi":"10.57171/jt.v1i2.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.195","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang struktur dan fungsi bagian tumbuhan di SDN Parapatan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang. Permasalahan tersebut disebabkan karna proses pembelajaran IPA di SDN Parapatan masih menggunakan metode ceramah, berpusat pada buku pelajaran, dan siswa yang hanya diberikan contoh - contoh abstrak dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan dua siklus tindakan, dimana setiap tindakan meliputi perencanaan tindakan (Planning), tahap pelaksanaan tindakan (action), tahap pengamatan (observe), tahap analisis data dan refleksi. Pada tahap Pra siklus ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 30% dengan nilai rata – rata 59, aktifitas guru sebesar 47,5% dan aktifitas siswa sebesar 47,7%, termasuk kategori pembelajaran rendah, kemudian pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 60% dengan nilai rata – rata 68, aktivitas guru sebesar 77,3% dan aktivitas sebesar 63,9%, proses pembelajaran siklus I termasuk dalam kategori baik. Selanjutnya pada siklus II ketuntasan belajar siswa sebesar 95% dengan nilai rata – rata 87, aktivitas guru sebesar 88,6%, dan aktivitas siswa sebesar 83,3%, proses pembelajaran siklus II termasuk kategori pembelajaran sangat baik. dengan demikian penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang struktur dan fungsi bagian tumbuhan di kelas IV SDN Parapatan.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122418674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peranan pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi ajar dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya ialah penggunaan metode pembelajaran yang tidak sesuai. Kenyataan di lapangan, peneliti memperoleh temuan mengenai sikap siswa terhadap proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), siswa mengalami kejenuhan karena pembelajaran kurang menarik dan kegiatan belajar mengajar (KBM) terkadang membosankan. Jenis penelitian ini merupakan perbaikan pembelajaran dengan mmetode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Sasaran yang dijadikan sampel penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri Wadas II yang berjumlah 35 anak. Hasil yang diperoleh yaitu hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode inkuiri hanya sebanyak 42,86% siswa yang tuntas atau sebanyak 15 orang siswa dari jumlah keseluruhan 35 siswa. Siswa pada siklus I mencapai 2,97 dengan kategori cukup dan pada pelaksanan tindakan siklus II mencapai 3,63 siswa aktif dalam pelaksanaan tindakan dengan menggunakan metode inkuiri dengan kategori baik. Pembelajaran IPA dengan menggunakan metode inkuiri sangat membantu ditunjukkan dengan perolehan persentase hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa 25 orang siswa yang tuntas dan 10 orang lainnya belum tuntas dengan nilai rata-rata 69,85 atau 71,43% yang tuntas.
{"title":"PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PERISTIWA ALAM","authors":"Ety Kusmiati, Dedek Kusnadi, Rima Aprilia Imani","doi":"10.57171/jt.v1i2.187","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.187","url":null,"abstract":"Peranan pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi ajar dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya ialah penggunaan metode pembelajaran yang tidak sesuai. Kenyataan di lapangan, peneliti memperoleh temuan mengenai sikap siswa terhadap proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), siswa mengalami kejenuhan karena pembelajaran kurang menarik dan kegiatan belajar mengajar (KBM) terkadang membosankan. Jenis penelitian ini merupakan perbaikan pembelajaran dengan mmetode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Sasaran yang dijadikan sampel penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri Wadas II yang berjumlah 35 anak. Hasil yang diperoleh yaitu hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode inkuiri hanya sebanyak 42,86% siswa yang tuntas atau sebanyak 15 orang siswa dari jumlah keseluruhan 35 siswa. Siswa pada siklus I mencapai 2,97 dengan kategori cukup dan pada pelaksanan tindakan siklus II mencapai 3,63 siswa aktif dalam pelaksanaan tindakan dengan menggunakan metode inkuiri dengan kategori baik. Pembelajaran IPA dengan menggunakan metode inkuiri sangat membantu ditunjukkan dengan perolehan persentase hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa 25 orang siswa yang tuntas dan 10 orang lainnya belum tuntas dengan nilai rata-rata 69,85 atau 71,43% yang tuntas.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127733648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep kehidupan seimbang dunia dan akhirat dan implikasinya dalam perspektif pendidikan Islam. Artikel ini mengggunakan pendekatan kualitatif dengan metode study literatur. Dari study literatur yang dikaji didapatkan kesimpulan bahwa Islam memandang manusia sebagai sosok yang sempurna dan sebaik-baik penciptaan (Ahsan at-Taqwim,) dalam pandangan Islam manusia dijadikan titik sentral dalam perubahan, Islam menilai aktivitas pembangunan merupakan bagian dari pengabdian manusia kepada Allah. Indikator keberhasilan dalam pembangunan manusia dikaitkan dengan nilai-nilai Imani (amanu), serta kemaslahatan dan nilai-nilai manfaat dalam kehidupan (Amal Sholihat). Pembangunan manusia dalam kehidupan tidak akan lepas dari unsur pendidikan. Pandangan Islam yang bersifat universal terhadap semua aspek kehidupan mewujudkan adanya keseimbangan. Implikasi konsep keseimbangan dunia akhirat dalam kajian pendidikan terlihat ketika pendidikan Islam hadir dalam memberikan tantangan dan jawaban atas perubahan sekaligus respon terhadap pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan umat.
{"title":"KONSEP HIDUP SEIMBANG DUNIA AKHIRAT DAN IMPLIKASINYA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Indah Wahyu Ningsih","doi":"10.57171/jt.v1i2.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.188","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep kehidupan seimbang dunia dan akhirat dan implikasinya dalam perspektif pendidikan Islam. Artikel ini mengggunakan pendekatan kualitatif dengan metode study literatur. Dari study literatur yang dikaji didapatkan kesimpulan bahwa Islam memandang manusia sebagai sosok yang sempurna dan sebaik-baik penciptaan (Ahsan at-Taqwim,) dalam pandangan Islam manusia dijadikan titik sentral dalam perubahan, Islam menilai aktivitas pembangunan merupakan bagian dari pengabdian manusia kepada Allah. Indikator keberhasilan dalam pembangunan manusia dikaitkan dengan nilai-nilai Imani (amanu), serta kemaslahatan dan nilai-nilai manfaat dalam kehidupan (Amal Sholihat). Pembangunan manusia dalam kehidupan tidak akan lepas dari unsur pendidikan. Pandangan Islam yang bersifat universal terhadap semua aspek kehidupan mewujudkan adanya keseimbangan. Implikasi konsep keseimbangan dunia akhirat dalam kajian pendidikan terlihat ketika pendidikan Islam hadir dalam memberikan tantangan dan jawaban atas perubahan sekaligus respon terhadap pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan umat.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129220593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi bimbingan dan konseling di sekolah dalam kurikulum 2013. Sesuai dengan karakteristik masalah yang diangkat dalam penelitian ini maka menggunakan Metode Riset kualitatif, yaitu menekankan analisisnya pada data deskriptif berupa kata-kata tertulis yang diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa layanan bimbingan konseling berperan aktif untuk kemajuan bersama, tidak hanya membentuk siswa yang cerdas akademisnya, akan tetapi juga emosinya, mampu bersaing dengan perkembangan zaman tanpa melakukan penyimpangan-penyimpangan yang merugikan bagi dirinya, orang lain dan lingkungan. Pembentukan karakter yang baik, positif, berakhlakul karimah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Permasalahan-permasalahan bisa dihadapi dengan jiwa yang lapang seterusnya meraih masa depan dengan optimis.
{"title":"IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DALAM KURIKULUM 2013","authors":"Ulfah Ulfah, Opan Arifudin","doi":"10.57171/jt.v1i2.189","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.189","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi bimbingan dan konseling di sekolah dalam kurikulum 2013. Sesuai dengan karakteristik masalah yang diangkat dalam penelitian ini maka menggunakan Metode Riset kualitatif, yaitu menekankan analisisnya pada data deskriptif berupa kata-kata tertulis yang diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa layanan bimbingan konseling berperan aktif untuk kemajuan bersama, tidak hanya membentuk siswa yang cerdas akademisnya, akan tetapi juga emosinya, mampu bersaing dengan perkembangan zaman tanpa melakukan penyimpangan-penyimpangan yang merugikan bagi dirinya, orang lain dan lingkungan. Pembentukan karakter yang baik, positif, berakhlakul karimah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Permasalahan-permasalahan bisa dihadapi dengan jiwa yang lapang seterusnya meraih masa depan dengan optimis.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129110407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi oleh metode mengajar dan tehnik penyampaian yang digunakan guru untuk menyampaikan informasi masih menggunakan metode searah atau ceramah sehingga masih rendahnya tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang masih di bawah standar KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman IPA pada peserta didik kelas IV. Rumusan masalah dalam penelitian ini diantaranya: 1) Apakah terdapat perbedaan antara pemahaman peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman peserta didik dalam materi gaya dengan menggunakan direct instruction?. 2) Apakah terdapat perbedaan peningkatan pemahaman antara peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya dengan menggunakan pembelajaran kooperatif STAD dengan pemahaman peserta didik dalam materi gaya dengan menggunakan direct instruction?.Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan menggunakan model desain penelitian Nonequivalent Groups pretest-postest design. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit sedangkan sampelnya terbagi dalam dua kelas yaitu IV A dan IV B. Pengumpulan data dengan instrument test pemahaman IPA yang berbentuk esay berjumlah 8 butir soal. Berdasarkan hasil analisis data dari skor pretes, postes dan data gain ternormalisasi, dapat disimpulkan bahwa:1) terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman IPA pada peserta didik yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman IPA pada peserta didik yang menggunakan pembelajaran direct instruction. 2) terdapat peningkatan pemahaman yang signifikan antara peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman IPA peserta didik yang menggunakan pembelajaran direct instruction.
这项研究的背景是,教师用来传递信息的教学方法和技术仍然使用单向方法或演讲,从而表明学生对教材的掌握程度仍然低于KKM标准。本研究旨在探讨提高科学课的学习者理解sejauhmana IV。这项研究的问题其中方程式:1)是否有区别的学习者的理解四年级学习科目用风格中Bhinangkit合作国家STAD材料中学习者理解风格与类型使用直接编订自己吗?。2) Bhinangkit四年级学生通过使用合作学习和使用直接仪器对风格材料的理解增加了什么不同?本研究采用非equivalent Groups pretest-postest设计设计模型进行实验拟图研究。Bhinangkit四年级学生的研究人口,而样本分为两类,即IV A和IV B。根据pretes分数、postes和增益数据分析的数据,可以得出结论:1)使用STAD类型合作学习的学习者的科学理解和使用直接工具学习的学习者的科学理解之间存在显著差异。2) Bhinangkit四年级学生在使用STAD类型合作学习的风格课程和使用直接教学工具的学习者科学理解方面的显著增加。
{"title":"PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI GAYA PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN CENGKONG II KECAMATAN PURWASARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN AKADEMIK 2021/2022","authors":"Chika Gianistika, Dede Ajeng Arini, A. Andriana","doi":"10.57171/jt.v1i2.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.193","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh metode mengajar dan tehnik penyampaian yang digunakan guru untuk menyampaikan informasi masih menggunakan metode searah atau ceramah sehingga masih rendahnya tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang masih di bawah standar KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman IPA pada peserta didik kelas IV. Rumusan masalah dalam penelitian ini diantaranya: 1) Apakah terdapat perbedaan antara pemahaman peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman peserta didik dalam materi gaya dengan menggunakan direct instruction?. 2) Apakah terdapat perbedaan peningkatan pemahaman antara peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya dengan menggunakan pembelajaran kooperatif STAD dengan pemahaman peserta didik dalam materi gaya dengan menggunakan direct instruction?.Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan menggunakan model desain penelitian Nonequivalent Groups pretest-postest design. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit sedangkan sampelnya terbagi dalam dua kelas yaitu IV A dan IV B. Pengumpulan data dengan instrument test pemahaman IPA yang berbentuk esay berjumlah 8 butir soal. Berdasarkan hasil analisis data dari skor pretes, postes dan data gain ternormalisasi, dapat disimpulkan bahwa:1) terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman IPA pada peserta didik yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman IPA pada peserta didik yang menggunakan pembelajaran direct instruction. 2) terdapat peningkatan pemahaman yang signifikan antara peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman IPA peserta didik yang menggunakan pembelajaran direct instruction.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133581384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}