AbstractThis research is motivated by the increasing number of smartphone shops nowadays, where there are many shops where if a buyer asks for goods and it happens that the stock of goods in the store is empty, the seller will ask other stores directly for stock, so it is less effective in terms of time and prospects. buyers will wait a long time. Therefore, the purpose of this study is to create a prototype system to integrate stock in smartphone stores where stores that are integrated with the system can see each other's stock information from other stores in the system, so that it is expected to speed up or help sellers get information on which store which are still in stock. The methodology used in this research is literature study, observation, interviews, and software development using the waterfall method. This research produced a prototype of an integrated inventory integration information system at a smartphone store which also has a function for processing purchasing and sales data and more importantly a search menu for information on the availability of goods at other stores which if implemented properly will make it easier and faster for shop owners in the search for information on the availability of goods in other stores. The results of this research can be developed into a smartphone marketplace and its accessories in accordance with technological developments.Keywords: stock inventory integration, information system, smartphone shop AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya toko smartphone saat ini, dimana banyak toko yang apabila ada pembeli yang menanyakan barang dan kebetulan stok barang di toko tersebut kosong maka penjual akan menanyakan stok barang ke toko lain secara langsung, sehingga kurang efektif dari sisi waktu dan juga calon pembeli akan menunggu lama. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah prototype system untuk mengintegrasikan stok barang pada toko smartphone dimana toko yang terintegrasi dengan sistem tersebut dapat saling melihat informasi stok barang dari toko lain di sistem tersebut, sehingga diharapkan dapat mempercepat atau membantu penjual mendapatkan informasi toko mana yang stok barangnya masih ada. Metodologi yang digunakan dalam penelitin ini adalah studi literatur, observasi, wawancara, dan pembuatan perangkat lunak menggunakan metode waterfall. Penelitian ini menghasilkan sebuah prototipe sistem informasi integrasi stok barang terpadu pada toko smartphone yang juga mempunyai fungsi untuk pengolahan data pembelian dan penjualan serta yang lebih utama adalah menu pencarian informasi ketersediaan barang di toko lain, yang jika diterapkan dengan baik maka akan mempermudah dan mempercepat para pemilik toko dalam pencarian informasi ketersediaan barang di toko lain. Hasil dari penelitian ini bisa dikembangkan menjadi sebuah marketplace smartphone dan kelengkapannya yang sesuai dengan perkembangan teknologi.Kata kunci : integrasi stok barang, system informasi toko
【摘要】本研究的动机是现在越来越多的智能手机商店,有很多商店,如果买家要求商品,而恰巧商店的商品库存是空的,卖家会直接向其他商店询问库存,因此在时间和前景方面效果较差。买家将等待很长时间。因此,本研究的目的是创建一个原型系统来整合智能手机商店的库存,与系统集成的商店可以看到系统中其他商店的库存信息,从而有望加快或帮助卖家获得哪些商店还有库存的信息。本研究使用的方法是文献研究、观察、访谈和使用瀑布方法的软件开发。这项研究产生了一个智能手机商店的综合库存集成信息系统的原型,该系统还具有处理采购和销售数据的功能,更重要的是,它具有搜索其他商店商品可用性信息的菜单,如果实施得当,将使店主更容易、更快速地搜索其他商店商品可用性信息。这项研究的结果可以发展成一个智能手机市场及其配件,按照技术的发展。关键词:库存集成,信息系统,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店,智能手机商店Oleh karena是tujuan dari penelitian ini adalah memahihiah原型系统untuk mengintegraskan stock barang pada toko智能手机dimana toko yang integrashian系统terseak销售melishaka barang dari tokhian系统tersebut, seingga diharapkan dapaapat mempercepat atau membantu penjual mendapatkan informashiko mana yang stock barangnya masih ada。气象学杨迪古纳坎达兰峡谷峡谷研究文献,观测,瓦万卡拉,丹彭华坦perangkat lunak孟古纳坎瀑布。Penelitian ini menghasilkan sebuah原型系统informasi integrasi stock barang terpadu parda toko智能手机yang juga mempunyai untuk pengolahan数据penbelian dan penjualan serta yang lebih utama adalah菜单pencarian informasi ketersediaan barang di toko lain, yang jika diterapkan dengan baik maka akan mempermudah dan mempercepat para penilik toko dalam pencarian informasketersediaan barang di toko lain。这是我的手机市场,我的手机市场,我的手机市场。卡塔昆奇:整合股票市场,系统信息东京智能手机
{"title":"Integrated Stock Information System on Smartphone Stores","authors":"S. Sukadi, Candra Budi Susila","doi":"10.21111/fij.v7i3.9671","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v7i3.9671","url":null,"abstract":"AbstractThis research is motivated by the increasing number of smartphone shops nowadays, where there are many shops where if a buyer asks for goods and it happens that the stock of goods in the store is empty, the seller will ask other stores directly for stock, so it is less effective in terms of time and prospects. buyers will wait a long time. Therefore, the purpose of this study is to create a prototype system to integrate stock in smartphone stores where stores that are integrated with the system can see each other's stock information from other stores in the system, so that it is expected to speed up or help sellers get information on which store which are still in stock. The methodology used in this research is literature study, observation, interviews, and software development using the waterfall method. This research produced a prototype of an integrated inventory integration information system at a smartphone store which also has a function for processing purchasing and sales data and more importantly a search menu for information on the availability of goods at other stores which if implemented properly will make it easier and faster for shop owners in the search for information on the availability of goods in other stores. The results of this research can be developed into a smartphone marketplace and its accessories in accordance with technological developments.Keywords: stock inventory integration, information system, smartphone shop\u0000AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya toko smartphone saat ini, dimana banyak toko yang apabila ada pembeli yang menanyakan barang dan kebetulan stok barang di toko tersebut kosong maka penjual akan menanyakan stok barang ke toko lain secara langsung, sehingga kurang efektif dari sisi waktu dan juga calon pembeli akan menunggu lama. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah prototype system untuk mengintegrasikan stok barang pada toko smartphone dimana toko yang terintegrasi dengan sistem tersebut dapat saling melihat informasi stok barang dari toko lain di sistem tersebut, sehingga diharapkan dapat mempercepat atau membantu penjual mendapatkan informasi toko mana yang stok barangnya masih ada. Metodologi yang digunakan dalam penelitin ini adalah studi literatur, observasi, wawancara, dan pembuatan perangkat lunak menggunakan metode waterfall. Penelitian ini menghasilkan sebuah prototipe sistem informasi integrasi stok barang terpadu pada toko smartphone yang juga mempunyai fungsi untuk pengolahan data pembelian dan penjualan serta yang lebih utama adalah menu pencarian informasi ketersediaan barang di toko lain, yang jika diterapkan dengan baik maka akan mempermudah dan mempercepat para pemilik toko dalam pencarian informasi ketersediaan barang di toko lain. Hasil dari penelitian ini bisa dikembangkan menjadi sebuah marketplace smartphone dan kelengkapannya yang sesuai dengan perkembangan teknologi.Kata kunci : integrasi stok barang, system informasi toko","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47448923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakTanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan salah satu komoditi unggulan di daerah Kabupaten Sijunjung. Namun, setiap tahun produksi getah karet terus mengalami penurunan hingga berdampak terhadap kesejahteraan petani. Selain faktor teknis, penurunan produksi tersebut disebabkan pula karena kurang tersedianya sistem informasi yang memadai sebagai wadah petani untuk meningkatkan pengetahuan dan akses pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi produksi karet berbasis website sehingga memudahkan petani dalam mendapatkan informasi pra dan pasca panen tanaman karet. Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui pendekatan struktural dan perancangan sistem dengan menggunakan metode waterfall, sedangkan untuk pendekatan statistik metode pengambilan sampel acak terstratifikasi (stratified random sampling) dengan ukuran sampel lima persen dari total petani karet dan observasi pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan penelitian langsung dan wawancara, sedangkan data sekunder sebagai informasi pendukung analisis penelitian. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebuah desain sistem informasi menggunakan wordpress yang dapat diakses melalui website. Informasi yang disajikan berupa sejarah perkebunan karet, informasi produksi karet, informasi harga karet, informasi teknologi inovasi seperti varietas / klon unggul tanaman karet, pupuk, dan teknologi penyadapan karet, informasi teknik budidaya dari pengolahan media tanam, penanaman, pemeliharaan dan peremajaan, penanggulangan hama dan penyakit, panen dan pascapanen, serta rantai pasok karet Kecamatan Koto VII.Kata kunci: Sistem Informasi, Metode Waterfall, Tanaman Karet. Abstract[Production Information System for Rubber Plants (Hevea Brasiliensis) in Koto VII District, Sijunjung Regency] The rubber plant (Hevea brasiliensis) is one of the leading commodities in the Sijunjung Regency area. However, every year rubber sap production continues to decline until it has an impact on the welfare of farmers. In addition to technical factors, the decline in production was also due to the lack of adequate information systems as a forum for farmers to increase knowledge and market access. The purpose of this study is to design a website-based rubber production information system to make it easier for farmers to get pre- and post-harvest information on rubber crops. The research method carried out is through a structural approach and system design using the waterfall method, while for the statistical approach, the stratified random sampling method with a sample size of five percent of the total rubber farmers and observation of primary and secondary data collection. Primary data are obtained by direct research and interviews, while secondary data is used as supporting information for research analysis. The results obtained from this research are an information system design using wordpress which can be accessed through the website. The information
{"title":"Sistem Informasi Produksi Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung","authors":"Kiki Yulianto","doi":"10.21111/fij.v7i3.9465","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v7i3.9465","url":null,"abstract":"AbstrakTanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan salah satu komoditi unggulan di daerah Kabupaten Sijunjung. Namun, setiap tahun produksi getah karet terus mengalami penurunan hingga berdampak terhadap kesejahteraan petani. Selain faktor teknis, penurunan produksi tersebut disebabkan pula karena kurang tersedianya sistem informasi yang memadai sebagai wadah petani untuk meningkatkan pengetahuan dan akses pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi produksi karet berbasis website sehingga memudahkan petani dalam mendapatkan informasi pra dan pasca panen tanaman karet. Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui pendekatan struktural dan perancangan sistem dengan menggunakan metode waterfall, sedangkan untuk pendekatan statistik metode pengambilan sampel acak terstratifikasi (stratified random sampling) dengan ukuran sampel lima persen dari total petani karet dan observasi pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan penelitian langsung dan wawancara, sedangkan data sekunder sebagai informasi pendukung analisis penelitian. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebuah desain sistem informasi menggunakan wordpress yang dapat diakses melalui website. Informasi yang disajikan berupa sejarah perkebunan karet, informasi produksi karet, informasi harga karet, informasi teknologi inovasi seperti varietas / klon unggul tanaman karet, pupuk, dan teknologi penyadapan karet, informasi teknik budidaya dari pengolahan media tanam, penanaman, pemeliharaan dan peremajaan, penanggulangan hama dan penyakit, panen dan pascapanen, serta rantai pasok karet Kecamatan Koto VII.Kata kunci: Sistem Informasi, Metode Waterfall, Tanaman Karet.\u0000Abstract[Production Information System for Rubber Plants (Hevea Brasiliensis) in Koto VII District, Sijunjung Regency] The rubber plant (Hevea brasiliensis) is one of the leading commodities in the Sijunjung Regency area. However, every year rubber sap production continues to decline until it has an impact on the welfare of farmers. In addition to technical factors, the decline in production was also due to the lack of adequate information systems as a forum for farmers to increase knowledge and market access. The purpose of this study is to design a website-based rubber production information system to make it easier for farmers to get pre- and post-harvest information on rubber crops. The research method carried out is through a structural approach and system design using the waterfall method, while for the statistical approach, the stratified random sampling method with a sample size of five percent of the total rubber farmers and observation of primary and secondary data collection. Primary data are obtained by direct research and interviews, while secondary data is used as supporting information for research analysis. The results obtained from this research are an information system design using wordpress which can be accessed through the website. The information","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45696500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakWire Mesh Sensor (WMS) adalah sensor berbasis tomografi yang menghasilkan gambar distribusi aliran fluida. Citra distribusi merupakan pola distribusi kapasitansi yang diukur dengan elektroda sensor. Dari hasil simulasi dilakukan analisis terhadap pola sebaran potensial listrik untuk mengetahui karakteristik potensial listrik dari sistem WMS yang dimodelkan. Ditemukan ada perbedaan parameter berupa variasi jenis larutan yang dapat mempengaruhi distribusi potensial listrik. Hal ini disebabkan adanya perbedaan nilai konstanta dielektrik masing-masing jenis larutan. Kinerja sistem WMS dalam mendeteksi anomali dievaluasi dengan menganalisis perubahan distribusi kapasitansi terhadap pengaruh perubahan diameter kawat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jenis fluida pada kondisi tanpa dan dengan anomali dapat dibedakan dengan jelas melalui pola distribusi kapasitansi yang diukur untuk seluruh diameter kawat. Diameter kawat hanya mempengaruhi kualitas gambar distribusi. Penelitian kualitas citra ini berbasis Convolutional Neural Network (CNN) menggunakan arsitektur MobileNet. Teknik khusus utama pada algoritma CNN adalah convolution, di mana filter meluncur di atas input dan menggabungkan nilai input + nilai filter pada peta fitur. Tujuan akhirnya adalah CNN mampu mengenali objek atau gambar baru berdasarkan fitur-fitur yang dideteksi. Perancangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan dimulai dari penginputan data citra, tahap selanjutnya adalah preprocessing, pada penelitian ini menggunakan dua jenis preprocessing yaitu filter CLAHE dan Filter Gaussian.Kata kunci: Diameter Kawat; Distribusi Kapasitansi; Wire Mesh Sensor; Convolutional Neural Network (CNN) Abstract[Analysis of the Effect of Wire Diameter on the Capacitance Distribution of Wire Mesh Tomography Sensors using a Convolutional Neural Network] Wire Mesh Sensor (WMS) is a tomography-based sensor that produces a distribution image of a fluid flow. The distribution image is a capacitance distribution pattern measured by sensor electrode. From the simulation results, an analysis is carried out on the distribution pattern of the electric potential for know the electrical potential characteristics of the modeled WMS system. It was found that the difference parameters in the form of variations in the type of solution can affect the distribution of electric potential. This is due to there is a difference in the value of the dielectric constant of each type of solution. WMS system performance in detecting anomalies is evaluated by analyzing changes in the capacitance distribution to the effect of change in wire diameter. The simulation results show that the type of fluid in conditions without and with anomalies can be clearly distinguished through the measured capacitance distribution pattern for the entire wire diameter. Wire diameter only affects the distribution image quality. This image quality research is based on Convolutional Neural Network (CNN) uses Mobile Net architecture. The main speci
{"title":"Analisis Pengaruh Diameter Kawat terhadap Distribusi Kapasitansi dari Wire Mesh Sensor Tomography menggunakan Convolutional Neural Network","authors":"Mahendra Satria Hadiningrat","doi":"10.21111/fij.v7i3.9442","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v7i3.9442","url":null,"abstract":"AbstrakWire Mesh Sensor (WMS) adalah sensor berbasis tomografi yang menghasilkan gambar distribusi aliran fluida. Citra distribusi merupakan pola distribusi kapasitansi yang diukur dengan elektroda sensor. Dari hasil simulasi dilakukan analisis terhadap pola sebaran potensial listrik untuk mengetahui karakteristik potensial listrik dari sistem WMS yang dimodelkan. Ditemukan ada perbedaan parameter berupa variasi jenis larutan yang dapat mempengaruhi distribusi potensial listrik. Hal ini disebabkan adanya perbedaan nilai konstanta dielektrik masing-masing jenis larutan. Kinerja sistem WMS dalam mendeteksi anomali dievaluasi dengan menganalisis perubahan distribusi kapasitansi terhadap pengaruh perubahan diameter kawat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jenis fluida pada kondisi tanpa dan dengan anomali dapat dibedakan dengan jelas melalui pola distribusi kapasitansi yang diukur untuk seluruh diameter kawat. Diameter kawat hanya mempengaruhi kualitas gambar distribusi. Penelitian kualitas citra ini berbasis Convolutional Neural Network (CNN) menggunakan arsitektur MobileNet. Teknik khusus utama pada algoritma CNN adalah convolution, di mana filter meluncur di atas input dan menggabungkan nilai input + nilai filter pada peta fitur. Tujuan akhirnya adalah CNN mampu mengenali objek atau gambar baru berdasarkan fitur-fitur yang dideteksi. Perancangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan dimulai dari penginputan data citra, tahap selanjutnya adalah preprocessing, pada penelitian ini menggunakan dua jenis preprocessing yaitu filter CLAHE dan Filter Gaussian.Kata kunci: Diameter Kawat; Distribusi Kapasitansi; Wire Mesh Sensor; Convolutional Neural Network (CNN)\u0000Abstract[Analysis of the Effect of Wire Diameter on the Capacitance Distribution of Wire Mesh Tomography Sensors using a Convolutional Neural Network] Wire Mesh Sensor (WMS) is a tomography-based sensor that produces a distribution image of a fluid flow. The distribution image is a capacitance distribution pattern measured by sensor electrode. From the simulation results, an analysis is carried out on the distribution pattern of the electric potential for know the electrical potential characteristics of the modeled WMS system. It was found that the difference parameters in the form of variations in the type of solution can affect the distribution of electric potential. This is due to there is a difference in the value of the dielectric constant of each type of solution. WMS system performance in detecting anomalies is evaluated by analyzing changes in the capacitance distribution to the effect of change in wire diameter. The simulation results show that the type of fluid in conditions without and with anomalies can be clearly distinguished through the measured capacitance distribution pattern for the entire wire diameter. Wire diameter only affects the distribution image quality. This image quality research is based on Convolutional Neural Network (CNN) uses Mobile Net architecture. The main speci","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43295968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak“PANDAWA” branding & Digital Marketing merupakan sebuah bentuk usaha yang bergerak di bidang jasa optimasi produk bisnis, lewat optimasi branding dan digital marketing. Unit usaha ini terbentuk sebagai salah satu bentuk adaptasi dari berbagai fenomena transformasi revolusi industri 4.0, serta memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan berbagai organisasi bisnis di Madiun dan pelaku UMKM di Madiun dalam melakukan scale up produk bisnis yang mereka miliki. Sedangkan produk CV PANDAWA Digital Media dilakukan secara terstruktur melalui tim riset dimana tahap awal dilakukan identifikasi penguatan branding, dari mulai Checking logo, tagline, foto produk dan lain sebagainya. Ketika branding sudah dirasa kuat baru dilakukan proses digital marketing, secara bertahap dari mulai fundamental marketing hingga distribusi marketing. Dikarenakan tergolong bidang usaha baru maka diperlukan strategi untuk memperkuat branding menggunakan RACE framework digital marketing yang bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan dalam strategi pembukaan usaha CV PANDAWA Digital Media. Terdapat 4 tahapan dalam RACE framework yaitu Reach, Act, Convert & Enggage, yang nantinya dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan dan analisis perancangan strategi digital marketing CV Pandawa Digital Media. Dari proses validasi terhadap struktural CV Pandawa Digital Media tahapan reach sebanyak 66% sangat setuju dengan adanya strategi dalam menentukan Pemilihan platform Social Networking. tahapan act sebanyak 50% sangat setuju membuat kampanye membership/keanggotaan tahapan Enggage sebanyak 66.7% sangat setuju membuat layanan After sales tahapan Convert sebanyak 50% sangat setuju membuat fasilitas pembayaran dengan dukungan landing space.Kata kunci: Digital Marketing, Race Framework, Technopreneurship Abstract[Analysis and Planning Of Digital Marketing Strategy Using Race Framework In Cv.Pandawa Digital Media] "PANDAWA" branding & Digital Marketing is a form of business engaged in the field of business product optimization services, through branding optimization and digital marketing. This business unit was formed as a form of adaptation to various phenomena of the transformation of the industrial revolution 4.0 and has the aim of meeting the needs of various business organizations in Madiun and MSME players in Madiun in scaling up their business products. Whereas CV PANDAWA Digital Media products are carried out in a structured way through a research team where the initial stage is to identify branding strengthening, starting from checking logos, taglines, product photos, and so on. When the branding is felt strong, then the digital marketing process is carried out, gradually starting from fundamental marketing to marketing distribution. Because it is classified as a new business field, a strategy is needed to strengthen branding using the RACE digital marketing framework which aims to assist decision-making in the strategy of opening a CV PANDAWA Digital Media business. There are 4
摘要“PANDAWA”品牌和数字营销是一种通过品牌优化和数字营销实现企业中企业产品优化服务的移动形式。该业务部门是根据工业革命4.0的各种现象而形成的,旨在满足马迪亚各种商业组织和马迪亚UMKM参与者在扩大其商业产品规模方面的需求。而数字媒体简历产品是通过研究团队构建的,最初阶段是品牌加载识别,从一开始就检查徽标、标语、照片产品等。当品牌感觉强大时,一个新的数字化营销过程,逐渐从基础营销转向营销分销。鉴于新的业务领域,需要制定一项战略,利用RACE数字营销框架加强品牌建设,旨在帮助制定开放数字媒体简历业务的战略。RACE框架中有4个阶段,即Reach、Act、Convert和Enggage,这些阶段将成为设计和分析数字营销战略CV Pandawa digital Media的材料。根据结构CV数字媒体指南的验证过程,66%的人强烈同意确定社交网络平台选择的策略。50%的行为水平强烈同意进行Enggage级别的会员/会员活动,66.7%的行为水平坚决同意进行售后服务转换,50%的行为级别强烈同意提供带有着陆空间支持的支付设施。关键词:数字营销,种族框架,技术创业摘要[Pandawa数字媒体中使用种族框架的数字营销战略分析和规划]“Pandawa”品牌和数字营销是通过品牌优化和数字营销从事商业产品优化服务领域的一种商业形式。该业务部门是为了适应工业革命4.0转型的各种现象而成立的,其目的是满足马迪翁各种商业组织和马迪翁中小微企业参与者在扩大其商业产品方面的需求。而CV PANDAWA数字媒体产品是通过一个研究团队以结构化的方式进行的,该团队的初始阶段是确定品牌强化,从检查徽标、标语、产品照片等开始。当感觉到品牌强大时,就会进行数字营销过程,从基础营销逐渐开始到营销分销。由于它被归类为一个新的业务领域,因此需要制定一项战略,利用RACE数字营销框架来加强品牌建设,该框架旨在帮助制定开设CV PANDAWA数字媒体业务的战略。RACE框架中有4个阶段,即Reach、Act、Convert和Engage,这些阶段稍后将用作CV Pandawa数字媒体数字营销战略设计的准备和分析材料。从验证结构CV的过程中,Pandawa数字媒体达到了高达66%的阶段,强烈同意在确定社交网络平台的选择方面存在策略。50%的act阶段强烈同意开展会员活动,Engage阶段,66.7%强烈同意提供售后服务,Convert阶段,50%强烈同意提供有着陆空间支持的支付设施。关键词:数字营销,种族框架,技术创业
{"title":"Analisis dan Perencanaan Race Framework Digital Marketing Strategy Pada CV. Pandawa Digital Media","authors":"Dimas Setiawan, Mei Lenawati, Andria Andria","doi":"10.21111/fij.v7i3.9406","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v7i3.9406","url":null,"abstract":"Abstrak“PANDAWA” branding & Digital Marketing merupakan sebuah bentuk usaha yang bergerak di bidang jasa optimasi produk bisnis, lewat optimasi branding dan digital marketing. Unit usaha ini terbentuk sebagai salah satu bentuk adaptasi dari berbagai fenomena transformasi revolusi industri 4.0, serta memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan berbagai organisasi bisnis di Madiun dan pelaku UMKM di Madiun dalam melakukan scale up produk bisnis yang mereka miliki. Sedangkan produk CV PANDAWA Digital Media dilakukan secara terstruktur melalui tim riset dimana tahap awal dilakukan identifikasi penguatan branding, dari mulai Checking logo, tagline, foto produk dan lain sebagainya. Ketika branding sudah dirasa kuat baru dilakukan proses digital marketing, secara bertahap dari mulai fundamental marketing hingga distribusi marketing. Dikarenakan tergolong bidang usaha baru maka diperlukan strategi untuk memperkuat branding menggunakan RACE framework digital marketing yang bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan dalam strategi pembukaan usaha CV PANDAWA Digital Media. Terdapat 4 tahapan dalam RACE framework yaitu Reach, Act, Convert & Enggage, yang nantinya dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan dan analisis perancangan strategi digital marketing CV Pandawa Digital Media. Dari proses validasi terhadap struktural CV Pandawa Digital Media tahapan reach sebanyak 66% sangat setuju dengan adanya strategi dalam menentukan Pemilihan platform Social Networking. tahapan act sebanyak 50% sangat setuju membuat kampanye membership/keanggotaan tahapan Enggage sebanyak 66.7% sangat setuju membuat layanan After sales tahapan Convert sebanyak 50% sangat setuju membuat fasilitas pembayaran dengan dukungan landing space.Kata kunci: Digital Marketing, Race Framework, Technopreneurship\u0000Abstract[Analysis and Planning Of Digital Marketing Strategy Using Race Framework In Cv.Pandawa Digital Media] \"PANDAWA\" branding & Digital Marketing is a form of business engaged in the field of business product optimization services, through branding optimization and digital marketing. This business unit was formed as a form of adaptation to various phenomena of the transformation of the industrial revolution 4.0 and has the aim of meeting the needs of various business organizations in Madiun and MSME players in Madiun in scaling up their business products. Whereas CV PANDAWA Digital Media products are carried out in a structured way through a research team where the initial stage is to identify branding strengthening, starting from checking logos, taglines, product photos, and so on. When the branding is felt strong, then the digital marketing process is carried out, gradually starting from fundamental marketing to marketing distribution. Because it is classified as a new business field, a strategy is needed to strengthen branding using the RACE digital marketing framework which aims to assist decision-making in the strategy of opening a CV PANDAWA Digital Media business. There are 4 ","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48725656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakPemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi (TI/SI) pada suatu organisasi menjadi bagian penting diantara fungsinya untuk menunjang tata kelola data secara terkomputerisasi, sehingga layanan yang diberikan dapat terus di optimalkan. UPT Komputer Universitas PGRI Madiun dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai unit yang mengelola pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras seperti komputer dan printer memerlukan adanya suatu inovasi dengan pemanfaatan TI/SI yang dapat digunakan untuk memantau aktivitas pekerjaan, seperti mengelola data unit atau prodi yang melaporkan perlunya pemeliharaan maupun perbaikan perangkat, tanggal dan status laporan serta teknisi yang mengerjakan. Pada penelitian ini, sistem informasi yang diterapkan berbasis web yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, sedangkan untuk media penyimpanan datanya menggunakan basis data MySQL dan memanfaatkan server hosting gratis dari layanan Byethost sehingga pengaksesan dapat dilakukan secara online. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu dengan metode Waterfal. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan sistem informasi maintenance and repair (MR) hardware di UPT Komputer Universitas PGRI Madiun. Hasil penelitian menunjukkan dengan penerapan sistem informasi monitoring maintenance and repair hardware di UPT Komputer Universitas PGRI Madiun dapat memberikan manfaat yaitu semakin mempermudah pekerjaan dan aktivitas staf teknisi UPT Komputer dalam pemantauan status laporan pemeliharaan maupun perbaikan perangkat keras sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien oleh petugas, dimanapun dan kapanpun selama terkoneksi internet dengan hasil pengujian BlackBox pada setiap aspek sistem antara aktivitas pengujian dan realisasi yang diharapkan sesuai. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan dukungan pengaksesan sistem melalui aplikasi Android.Kata kunci: sistem informasi, pemantauan, pemeliharaan, perbaikan, perangkat keras Abstract[Implementation of Monitoring Maintenance and Hardware Information System at Computer UPT Universitas PGRI Madiun] Utilization of Information Technology and Information Systems (IT/SI) in an organization is an important part of its functions to support computerized data management, so that the services provided can continue to be optimized. UPT Computer at the University of PGRI Madiun in carrying out its duties and functions as a unit that manages the maintenance and repair of hardware such as computers and printers requires an innovation by utilizing IT/SI that can be used to monitor work activities, such as managing data units or study programs reporting maintenance needs as well as device repairs, dates and status reports and technicians who work on them. In this study, the information system implemented is web-based which was built using the PHP programming language, while the data storage media uses a MySQL database and utilizes free hosting servers from Byethost services so that access ca
信息技术和信息系统(TI/SI)的抽象利用成为它们支持数据计算机管理的功能之间的重要组成部分,从而提供的服务能够继续优化。UPT PGRI马迪安大学计算机执行任务和功能作为硬件的管理维护和维修单位就像电脑和打印机需要有创新的利用TI -那个可以用来监控报告的工作,比如管理单位或prodi数据维护和修理设备的必要性、日期和状态报告和处理的技术。在这项研究中,使用基于PHP编程语言的基于web的信息系统,而用于数据存储媒体的系统使用MySQL数据库,并利用bthost服务的免费主机服务器,使访问可以在网上进行。采用的软件开发方法与水法共享。本研究的目标是在PGRI Madiun大学计算机上实现信息维护和修复系统(MR)。研究结果表明应用监测信息系统维护和修复PGRI马迪安大学UPT电脑硬件可以造福即在工厂UPT电脑技术员越来越方便员工工作和活动监测硬件维修和改进报告,工作状态可以通过更有效和高效的军官,在互联网连接的任何地方和任何时间,与系统测试活动和预期的实现之间的每个方面的黑盒测试结果相匹配。下一项研究的建议可以通过Android应用程序添加系统授权支持。关键词:信息系统监测、维护修理,维修kerasAbstract (Implementation of监测设备和信息系统在电脑硬件UPT PGRI马迪安]Utilization of大学信息技术和信息系统(IT / SI) in an organization)是一个重要的一部分它的functions为了支持computerized数据管理,所以这一点《服务provided可以继续成为optimized。UPT电脑at the University of PGRI马迪安出来它都会和functions as a单位在进行中那manages维护和修复》这样的美国电脑硬件和printers requires an创新由utilizing这/那者可以成为习惯的工作活动监视器,美国这样的维修管理单位或研究项目报告数据需要as well as装置repairs,日期状态报告和technicians世卫组织工作上他们。在这项研究中,信息系统的实现是基于使用PHP编写的语言构建的web工具,而uses媒体数据库和功利服务的免费托管服务可以在网上进行。开发软件使用的方法是水法。这项研究的目的是在PGRI Madiun的UPT计算机上实现信息系统。The results那里那个应用程序》的资讯网的监测系统的维护和修复at UPT电脑硬件at The University of PGRI马迪安可以。benefits, namely,以至于它会让工作和活动的UPT电脑容易technicians》之状态监测报告在硬件维修和repairs所以那工作可以成为carried out more effectively和efficiently由军官,长期以来,他们在任何地方都与互联网相连,通过测试活动和期望实现之间系统的各个方面进行了黑盒再现。建议进一步研究可以通过Android应用程序添加访问系统支持。keyword:信息系统,监控,维护,修复,硬件
{"title":"Penerapan Sistem Informasi Monitoring Maintenance and Repair Hardware Di UPT Komputer Universitas PGRI Madiun","authors":"Andria Andria","doi":"10.21111/fij.v7i3.9421","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v7i3.9421","url":null,"abstract":"AbstrakPemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi (TI/SI) pada suatu organisasi menjadi bagian penting diantara fungsinya untuk menunjang tata kelola data secara terkomputerisasi, sehingga layanan yang diberikan dapat terus di optimalkan. UPT Komputer Universitas PGRI Madiun dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai unit yang mengelola pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras seperti komputer dan printer memerlukan adanya suatu inovasi dengan pemanfaatan TI/SI yang dapat digunakan untuk memantau aktivitas pekerjaan, seperti mengelola data unit atau prodi yang melaporkan perlunya pemeliharaan maupun perbaikan perangkat, tanggal dan status laporan serta teknisi yang mengerjakan. Pada penelitian ini, sistem informasi yang diterapkan berbasis web yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, sedangkan untuk media penyimpanan datanya menggunakan basis data MySQL dan memanfaatkan server hosting gratis dari layanan Byethost sehingga pengaksesan dapat dilakukan secara online. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu dengan metode Waterfal. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan sistem informasi maintenance and repair (MR) hardware di UPT Komputer Universitas PGRI Madiun. Hasil penelitian menunjukkan dengan penerapan sistem informasi monitoring maintenance and repair hardware di UPT Komputer Universitas PGRI Madiun dapat memberikan manfaat yaitu semakin mempermudah pekerjaan dan aktivitas staf teknisi UPT Komputer dalam pemantauan status laporan pemeliharaan maupun perbaikan perangkat keras sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien oleh petugas, dimanapun dan kapanpun selama terkoneksi internet dengan hasil pengujian BlackBox pada setiap aspek sistem antara aktivitas pengujian dan realisasi yang diharapkan sesuai. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan dukungan pengaksesan sistem melalui aplikasi Android.Kata kunci: sistem informasi, pemantauan, pemeliharaan, perbaikan, perangkat keras\u0000Abstract[Implementation of Monitoring Maintenance and Hardware Information System at Computer UPT Universitas PGRI Madiun] Utilization of Information Technology and Information Systems (IT/SI) in an organization is an important part of its functions to support computerized data management, so that the services provided can continue to be optimized. UPT Computer at the University of PGRI Madiun in carrying out its duties and functions as a unit that manages the maintenance and repair of hardware such as computers and printers requires an innovation by utilizing IT/SI that can be used to monitor work activities, such as managing data units or study programs reporting maintenance needs as well as device repairs, dates and status reports and technicians who work on them. In this study, the information system implemented is web-based which was built using the PHP programming language, while the data storage media uses a MySQL database and utilizes free hosting servers from Byethost services so that access ca","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48762274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Matahari Bhakti Nendya, B. Susanto, Gabriel Indra Widi Tamtama, Timotius Johan Wijaya
Abstrak Desain level merupakan sebuah proses dimana membuat pengalaman bermain yang menarik bagi pemain. Desain level mengkombinasikan berbagai macam elemen yang berupa level, mekanik, grafik dan suara. berbagai macam teknik desain level telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam game baik 2D maupun 3D. Penelitian ini mencoba mengimplementasikan desain level pada game berbasis augmented reality. Dalam penyusunan level digunakan teknik storyboard yang umumnya dipakai dalam industri film dan televisi. Desain storyboard mengacu pada model storyboard experimental dimana model ini digunakan untuk memberikan perintah pada obyek tertentu. Hasil yang didapatkan model storyboard dapat diimplementasikan pada game dengan menggunakan flutter dan ARCore. Hasil pengujiannya menandakan adanya dinamika level dimana semakin tinggi levelnya maka player akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan objective game. Kata kunci: level desain, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore Abstract [An approach to level design based on storyboards in augmented reality educational games: Tap The Trash]. The level design aims to provide players with an engaging gaming experience. Designing levels involves combining various elements, such as mechanics, graphics, and sounds. There are a variety of level design techniques that can be applied both in 2D and 3D games. A study of level design for augmented reality-based games is presented in this paper. The levels are prepared using storyboarding techniques, commonly employed in the film and television industries. An experimental storyboard model uses a storyboard to give orders to various objects within a story. With Flutter and ARCore, games can be developed based on the results obtained by the storyboard model. Test results indicate that completing the objective game becomes more difficult as the level is raised. Keywords: design level, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore
{"title":"Desain Level Berbasis Storyboard Pada Perancangan Game Edukasi Augmented Reality Tap The Trash","authors":"Matahari Bhakti Nendya, B. Susanto, Gabriel Indra Widi Tamtama, Timotius Johan Wijaya","doi":"10.21111/fij.v8i1.8836","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v8i1.8836","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Desain level merupakan sebuah proses dimana membuat pengalaman bermain yang menarik bagi pemain. Desain level mengkombinasikan berbagai macam elemen yang berupa level, mekanik, grafik dan suara. berbagai macam teknik desain level telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam game baik 2D maupun 3D. Penelitian ini mencoba mengimplementasikan desain level pada game berbasis augmented reality. Dalam penyusunan level digunakan teknik storyboard yang umumnya dipakai dalam industri film dan televisi. Desain storyboard mengacu pada model storyboard experimental dimana model ini digunakan untuk memberikan perintah pada obyek tertentu. Hasil yang didapatkan model storyboard dapat diimplementasikan pada game dengan menggunakan flutter dan ARCore. Hasil pengujiannya menandakan adanya dinamika level dimana semakin tinggi levelnya maka player akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan objective game.\u0000Kata kunci: level desain, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore\u0000 \u0000Abstract\u0000[An approach to level design based on storyboards in augmented reality educational games: Tap The Trash]. The level design aims to provide players with an engaging gaming experience. Designing levels involves combining various elements, such as mechanics, graphics, and sounds. There are a variety of level design techniques that can be applied both in 2D and 3D games. A study of level design for augmented reality-based games is presented in this paper. The levels are prepared using storyboarding techniques, commonly employed in the film and television industries. An experimental storyboard model uses a storyboard to give orders to various objects within a story. With Flutter and ARCore, games can be developed based on the results obtained by the storyboard model. Test results indicate that completing the objective game becomes more difficult as the level is raised.\u0000Keywords: design level, storyboard, game, augmented reality, fluter, ARCore","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44232376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Doa merupakan suatu permohonan dan pujian dalam bentuk ucapan dari seorang hamba kepada tuhan yang maha esa Allah.swt, dan dari setiap ibadah yang di lakukan pasti mengandung doa di dalamnya. Dengan adanya penerepan teknologi dapat membuat ketertarikan pada pembelajaran saat ini khususnya pada anak usia dini yang memiliki ketertarikan terhadap game digital yang sudah banyak berkembang seperti saat ini. Pada TK Nurul Hidayah, peneliti melakukan wawancara secara online kepada guru yang mengajar disana dan dapat di simpulkan dari wawancara guru sekolah tersebut bahwasanya belum adanya pembelajaran khusus tentang pembelajaran doa harian, dirancangnya aplikasi game doa harian diharapkan dapat menambah pembelajaran yang ada di TK Nurul Hidayah dengan menerapkan metode pembelajaran secara visual melalui game. Dengan menerapkan metode penelitian waterfall dan metode mechanics, dynamics, aesthetics (MDA) framework dalam perancangan game doa harian. Dengan pembelajaran beberapa doa dalam kegiatan sehari-hari didalam rumah. Menerapkan sistem dialog pada game sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan karakter ketika memainkan game. Game ini sebagai media alat bantu dalam pembelajaran dan tidak dapat menggantikan peran guru dan interaksi antar guru dan murid yang sesungguhnya. Kata kunci: doa harian, game, TK Nurul Hidayah, dialog, MDA Framework. Abstract [Implementation of System Dialogue in the Daily Prayer Game Using the Mechanics Dynamics Aesthetics Framework Method] Prayer is a request and praise in the form of speech from a servant to God Almighty Allah.swt, and from every worship that is done there must be a prayer in it. With the application of technology, it can create interest in learning today, especially in early childhood who have an interest in digital games that have developed a lot like today. At Nurul Hidayah Kindergarten, researchers conducted online interviews with teachers who teach there and it can be concluded from the school teacher interviews that there is no special learning about daily prayer learning, the design of the daily prayer game application is expected to add to the learning in Nurul Hidayah Kindergarten by apply visual learning methods through games. By applying the waterfall research method and the mechanics, dynamics, and aesthetics (MDA) framework in the design of the daily prayer game. By learning some prayers in daily activities at home. Implement a dialogue system in the game so that users can interact with characters while playing the game. This game is a media tool in learning and cannot replace the role of the teacher and the real interaction between teachers and students. Keywords: daily prayers, games, Nurul Hidayah Kindergarten, dialogue, MDA Framework.
{"title":"Penerapan Dialog System Pada Game Doa Harian Menggunakan Metode Mechanics Dynamics Aesthetics Framework","authors":"M. Rozani","doi":"10.21111/fij.v7i3.9468","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v7i3.9468","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Doa merupakan suatu permohonan dan pujian dalam bentuk ucapan dari seorang hamba kepada tuhan yang maha esa Allah.swt, dan dari setiap ibadah yang di lakukan pasti mengandung doa di dalamnya. Dengan adanya penerepan teknologi dapat membuat ketertarikan pada pembelajaran saat ini khususnya pada anak usia dini yang memiliki ketertarikan terhadap game digital yang sudah banyak berkembang seperti saat ini. Pada TK Nurul Hidayah, peneliti melakukan wawancara secara online kepada guru yang mengajar disana dan dapat di simpulkan dari wawancara guru sekolah tersebut bahwasanya belum adanya pembelajaran khusus tentang pembelajaran doa harian, dirancangnya aplikasi game doa harian diharapkan dapat menambah pembelajaran yang ada di TK Nurul Hidayah dengan menerapkan metode pembelajaran secara visual melalui game. Dengan menerapkan metode penelitian waterfall dan metode mechanics, dynamics, aesthetics (MDA) framework dalam perancangan game doa harian. Dengan pembelajaran beberapa doa dalam kegiatan sehari-hari didalam rumah. Menerapkan sistem dialog pada game sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan karakter ketika memainkan game. Game ini sebagai media alat bantu dalam pembelajaran dan tidak dapat menggantikan peran guru dan interaksi antar guru dan murid yang sesungguhnya.\u0000Kata kunci: doa harian, game, TK Nurul Hidayah, dialog, MDA Framework.\u0000 \u0000Abstract\u0000[Implementation of System Dialogue in the Daily Prayer Game Using the Mechanics Dynamics Aesthetics Framework Method] Prayer is a request and praise in the form of speech from a servant to God Almighty Allah.swt, and from every worship that is done there must be a prayer in it. With the application of technology, it can create interest in learning today, especially in early childhood who have an interest in digital games that have developed a lot like today. At Nurul Hidayah Kindergarten, researchers conducted online interviews with teachers who teach there and it can be concluded from the school teacher interviews that there is no special learning about daily prayer learning, the design of the daily prayer game application is expected to add to the learning in Nurul Hidayah Kindergarten by apply visual learning methods through games. By applying the waterfall research method and the mechanics, dynamics, and aesthetics (MDA) framework in the design of the daily prayer game. By learning some prayers in daily activities at home. Implement a dialogue system in the game so that users can interact with characters while playing the game. This game is a media tool in learning and cannot replace the role of the teacher and the real interaction between teachers and students.\u0000Keywords: daily prayers, games, Nurul Hidayah Kindergarten, dialogue, MDA Framework.","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44590960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakPadi merupakan tanaman pangan pokok di Indonesia, dan produksinya merupakan kunci ketahanan pangan negara. Keberhasilan panen merupakan faktor penting dalam pencegahan impor bahan pangan pokok. Tantangan terbesar dalam memanen tanaman adalah adanya virus, jamur, dan hama yang dapat merusak tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem klasifikasi tingkat keparahan penyakit daun pada tanaman padi yang terkena penyakit blas daun dengan bantuan algoritma machine learning. MobileNetV2 adalah arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) yang menggunakan Depthwise Separable Convolution untuk membangun model yang ringan dan dirancang untuk mengatasi proses yang memiliki resource yang berlebih. Dataset yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil murni observasi peneliti yang sudah divalidasi oleh ahli dengan total 300 data asli. Model MobileNetV2 ternyata sangat berhasil dalam mengklasifikasikan objek, dengan akurasi 78,33%. dengan hasil penelitian ini, petani dapat terbantu dalam mengenali tingkat keparahan penyakit leafblast pada tanaman padi sehingga pemberian bahan kimia berupa fungisida sesuai dengan dosis anjuran tingkat keparahan. Kata kunci: Klasifikasi, leafblast, padi, citra, model pre-trained, MobileNetV2. Abstract[Classification Of Rice Blast Disease Using MobileNetV2] Rice is a staple food crop in Indonesia, and its production is key to the country's food security. Successful harvesting is an important factor in preventing imports of staple foods. The biggest challenge in harvesting crops is the presence of viruses, fungi, and pests that can damage plants. This research aims to create a classification system for leaf disease severity in rice plants affected by leaf blast disease with the help of machine learning algorithms. MobileNetV2 is a Convolutional Neural Network (CNN) architecture that uses Depthwise Separable Convolution to build lightweight models and is designed to overcome processes that have excessive resources. The dataset used in this study is the result of pure researcher observations that have been validated by experts with a total of 300 original data. The MobileNetV2 model turned out to be very successful in classifying objects, with an accuracy of 78.33%. with the results of this study, farmers can be helped in recognizing the severity of leafblast disease in rice plants so that the provision of chemicals in the form of fungicides in accordance with the recommended dose of severity.Keywords: Classification, leafblast, rice, image, pre-trained model, MobileNetV2
{"title":"Klasifikasi Tingkat Keparahan Penyakit Leafblast Tanaman Padi Menggunakan MobileNetv2","authors":"Imam Fauzi Annur, Jumhurul Umami, Moch. Nasheh Annafii, Niken Trisnaningrum, Oddy Virgantara Putra","doi":"10.21111/fij.v8i1.9419","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v8i1.9419","url":null,"abstract":"AbstrakPadi merupakan tanaman pangan pokok di Indonesia, dan produksinya merupakan kunci ketahanan pangan negara. Keberhasilan panen merupakan faktor penting dalam pencegahan impor bahan pangan pokok. Tantangan terbesar dalam memanen tanaman adalah adanya virus, jamur, dan hama yang dapat merusak tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem klasifikasi tingkat keparahan penyakit daun pada tanaman padi yang terkena penyakit blas daun dengan bantuan algoritma machine learning. MobileNetV2 adalah arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) yang menggunakan Depthwise Separable Convolution untuk membangun model yang ringan dan dirancang untuk mengatasi proses yang memiliki resource yang berlebih. Dataset yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil murni observasi peneliti yang sudah divalidasi oleh ahli dengan total 300 data asli. Model MobileNetV2 ternyata sangat berhasil dalam mengklasifikasikan objek, dengan akurasi 78,33%. dengan hasil penelitian ini, petani dapat terbantu dalam mengenali tingkat keparahan penyakit leafblast pada tanaman padi sehingga pemberian bahan kimia berupa fungisida sesuai dengan dosis anjuran tingkat keparahan. Kata kunci: Klasifikasi, leafblast, padi, citra, model pre-trained, MobileNetV2. Abstract[Classification Of Rice Blast Disease Using MobileNetV2] Rice is a staple food crop in Indonesia, and its production is key to the country's food security. Successful harvesting is an important factor in preventing imports of staple foods. The biggest challenge in harvesting crops is the presence of viruses, fungi, and pests that can damage plants. This research aims to create a classification system for leaf disease severity in rice plants affected by leaf blast disease with the help of machine learning algorithms. MobileNetV2 is a Convolutional Neural Network (CNN) architecture that uses Depthwise Separable Convolution to build lightweight models and is designed to overcome processes that have excessive resources. The dataset used in this study is the result of pure researcher observations that have been validated by experts with a total of 300 original data. The MobileNetV2 model turned out to be very successful in classifying objects, with an accuracy of 78.33%. with the results of this study, farmers can be helped in recognizing the severity of leafblast disease in rice plants so that the provision of chemicals in the form of fungicides in accordance with the recommended dose of severity.Keywords: Classification, leafblast, rice, image, pre-trained model, MobileNetV2","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42227087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mei Lenawati, Dimas Setiawan, Whisnu Rindra Kurniawan
AbstrakEvaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam metodologi pengembangan sistem atau aplikasi yang seharusnya dilakukan setelah sistem atau aplikasi yang dibangun digunakan oleh pengguna, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem yaitu dengan melakukan kegiatan audit. Audit dilakukan tidak hanya untuk melakukan evaluasi apakah sistem tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan mampu menjaga keamanan informasi, tetapi yang tidak kalah penting yaitu mengevaluasi dampak atau value apa saja yang didapat oleh organisasi dari penggunaan sistem tersebut, apakah perusahaan akan mendapatkan value atau malah mendapatkan kerugian. Penelitian ini berfokus pada hasil dari audit yaitu laporan yang didalamnya memberikan rekomendasi untuk menentukan prioritas audit berdasarkan hasil dari Root cause analysis dengan menggunakan dua tools yaitu Pareto chart dan Fishbone diagram. Setelah menerapkan dua metode tersebut dalam penelitian ini, menurut peneliti gabungan pareto chart dan fishbone diagram lebih tepat diterapkan pada audit berbasis risiko yang mendapati temuan dengan tingkat risiko high atau diatsnya lebih dari lima temuan, sehingga akan memudahkan dalam menetukan prioritas audit yang nantinya bisa dijadikan dasar audit annual planning. Saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya bisa mencoba menggabungkan Pareto Chart dan Relation diagram.Kata kunci: audit sistem, teknologi informasi, Root cause analysis, pareto chart, Fishbone AbstractDetermining System Audit Priority And Information Technology Based On Root Cause Analysis Using Pareto Chart And Fishbone. Evaluation is one of a series of activities in the system or application development methodology that should be carried out after the system or application built is used by the user, one of the activities that can be carried out to evaluate the system is by conducting audit activities. An audit is carried out not only to evaluate whether the system is in accordance with procedures and is able to maintain information security, but what is no less important is to evaluate what impact or value the organization gets from using the system, whether the company will get value or even get a loss. This study focuses on the results of audits, namely reports which provide recommendations for determining audit priorities based on the results of root cause analysis using two tools, namely Pareto charts and Fishbone diagrams. After applying these two methods in this study, according to the combined researchers, the pareto chart and fishbone diagram are more appropriate for risk-based audits that find findings with a high risk level or above more than five findings, so that it will make it easier to determine audit priorities which can later be used as a basis annual planning audits. Suggestions from researchers for further research can try to combine Pareto Charts and Relation diagrams.Keywords: system audit, information technology, Root cause analysis, pareto ch
{"title":"Menentukan Prioritas Audit Sistem dan Teknologi Informasi Berdasarkan Root Cause Analysis Menggunakan Pareto Chart dan Fishbone","authors":"Mei Lenawati, Dimas Setiawan, Whisnu Rindra Kurniawan","doi":"10.21111/fij.v8i1.9440","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v8i1.9440","url":null,"abstract":"AbstrakEvaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam metodologi pengembangan sistem atau aplikasi yang seharusnya dilakukan setelah sistem atau aplikasi yang dibangun digunakan oleh pengguna, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem yaitu dengan melakukan kegiatan audit. Audit dilakukan tidak hanya untuk melakukan evaluasi apakah sistem tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan mampu menjaga keamanan informasi, tetapi yang tidak kalah penting yaitu mengevaluasi dampak atau value apa saja yang didapat oleh organisasi dari penggunaan sistem tersebut, apakah perusahaan akan mendapatkan value atau malah mendapatkan kerugian. Penelitian ini berfokus pada hasil dari audit yaitu laporan yang didalamnya memberikan rekomendasi untuk menentukan prioritas audit berdasarkan hasil dari Root cause analysis dengan menggunakan dua tools yaitu Pareto chart dan Fishbone diagram. Setelah menerapkan dua metode tersebut dalam penelitian ini, menurut peneliti gabungan pareto chart dan fishbone diagram lebih tepat diterapkan pada audit berbasis risiko yang mendapati temuan dengan tingkat risiko high atau diatsnya lebih dari lima temuan, sehingga akan memudahkan dalam menetukan prioritas audit yang nantinya bisa dijadikan dasar audit annual planning. Saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya bisa mencoba menggabungkan Pareto Chart dan Relation diagram.Kata kunci: audit sistem, teknologi informasi, Root cause analysis, pareto chart, Fishbone\u0000AbstractDetermining System Audit Priority And Information Technology Based On Root Cause Analysis Using Pareto Chart And Fishbone. Evaluation is one of a series of activities in the system or application development methodology that should be carried out after the system or application built is used by the user, one of the activities that can be carried out to evaluate the system is by conducting audit activities. An audit is carried out not only to evaluate whether the system is in accordance with procedures and is able to maintain information security, but what is no less important is to evaluate what impact or value the organization gets from using the system, whether the company will get value or even get a loss. This study focuses on the results of audits, namely reports which provide recommendations for determining audit priorities based on the results of root cause analysis using two tools, namely Pareto charts and Fishbone diagrams. After applying these two methods in this study, according to the combined researchers, the pareto chart and fishbone diagram are more appropriate for risk-based audits that find findings with a high risk level or above more than five findings, so that it will make it easier to determine audit priorities which can later be used as a basis annual planning audits. Suggestions from researchers for further research can try to combine Pareto Charts and Relation diagrams.Keywords: system audit, information technology, Root cause analysis, pareto ch","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43958871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakSistem Informasi Kelurahan Bendo berbasis Content Management System WordPress dengan domain https://bendo-magetan.id/ merupakan salah satu layanan Informasi publik yang diberikan oleh Kelurahan Bendo. untuk masyarakat Bendo khususnya dan masyarakat di luar kelurahan Bendo. Penerapan sistem Informasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengoptimalkan pelayanan Informasi publik untuk masyarakat umum serta khususnya untuk masyarakat Bendo. Sistem Informasi ini sudah berjalan namun belum melakukan evaluasi bagaimana kemudahan, kebermanfaatan serta efektifitas sistem bagi pengguna yang dalam hal ini adalah masyarakat kelurahan Bendo yang diwakili dari 28 RT, 12 RW dan beberapa staff kelurahan. Dalam penelitian ini menggunakan Metode System Usability Scale (SUS) yang bertujuan untuk melakukan evaluasi serta mengukur kualitas sistem Informasi Kelurahan Bendo terhadap pengguna. Berdasarkan dari hasil jawaban angket atau kuesioner kepada total 50 perwakilan pengguna masyarakat dan staff kelurahan, telah menghasilkan nilai sebesar 78 yang berada pada kategori Grade C yang artinya masuk dalam range Acceptable. Dengan hasil evaluasi tersebut, maka sistem Informasi kelurahan Bendo masih diperlukan evaluasi serta pengembangan lebih lanjut yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaanya.Kata kunci: Content Management System; Sistem Informasi Kelurahan; System Usability Scale; Website Abstract[Evaluation Of Bendo Village Information System Based On Content Management System with System Usability Scale Method] The Bendo Village Information System based on the WordPress Content Management System with the domain https://bendo-magetan.id/ is one of the public information services provided by the Bendo Village, for the Bendo people in particular and the people outside the Bendo sub-district. The application of this information system aims to improve the quality and optimize public information services for the general public and especially for the people of Bendo. This information system has been running but has not yet evaluated the ease, usefulness, and effectiveness of the system for users, in this case, the Bendo urban village community represented by 28 RTs, 12 RWs, and several village staff. This study uses the System Usability Scale (SUS) method, which aims to evaluate and measure the quality of the Bendo Village Information system for users. Based on the results of the questionnaire or questionnaire answers to a total of 50 community user representatives and village staff, it has produced a score of 78 which is in the Grade C category, which means it is included in the Acceptable range. With the results of this evaluation, the Bendo village information system still needs further evaluation and development aimed at optimizing its use.Keywords: Content Management System; System Usability Scale; Village Information System; Website
基于自愿管理系统WordPress的本多流动信息系统是本多社区提供的公共信息服务之一。尤其是在Bendo社区和Bendo社区之外。这种信息系统的实施旨在提高公共信息服务的质量和优化,为整个社区,特别是本都社区服务。该信息系统已经在运行,但还没有评估该系统对用户的便利、好处和有效性,即本多部落由28个家庭、12个RW和一些社区代表。本研究采用“Usability Scale”系统方法,旨在对用户进行评估和量化信息系统的质量。根据50名社区用户代表和公职人员的问卷调查结果,78项具有C级的价值,这意味着可以接受范围。在这样的评估结果下,本多的信息系统仍然需要进一步的评估和开发,以优化其使用。关键词:信息传递系统;系统擦除规模;WebsiteAbstract Bendo村资讯网系统[调查员》改编自内容管理系统和系统Usability规模方法]Bendo村资讯网系统改编自《https://bendo-magetan.id/域是WordPress内容管理系统和公共信息服务provided by一号》《Bendo Bendo村,为人们在社会和《Bendo人外面sub-district。这些信息系统的应用是为了促进公众的质量和乐观公共信息服务,特别是为Bendo的人民。这个信息系统一直在运行,但还没有评估ease、usefulness和效率,在这种情况下,由28 RTs、12 RWs和several village staff代表的城市城市村庄社区。这是对本多村信息系统的评估和评估的调查结果。基于50个社区代表和村庄工作人员的问题或问题的答案,它产生了78分鉴于这些评估的结果,本都村信息系统仍然需要更多的评估和发展,以乐观的使用。控制系统;系统擦除规模;村信息系统;网站
{"title":"Evaluasi Sistem Informasi Kelurahan Bendo Berbasis Content Management System Dengan Metode System Usability Scale","authors":"Ridho Pamungkas, Noordin Asnawi, Angga Riyandi Saputra","doi":"10.21111/fij.v8i1.9407","DOIUrl":"https://doi.org/10.21111/fij.v8i1.9407","url":null,"abstract":"AbstrakSistem Informasi Kelurahan Bendo berbasis Content Management System WordPress dengan domain https://bendo-magetan.id/ merupakan salah satu layanan Informasi publik yang diberikan oleh Kelurahan Bendo. untuk masyarakat Bendo khususnya dan masyarakat di luar kelurahan Bendo. Penerapan sistem Informasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengoptimalkan pelayanan Informasi publik untuk masyarakat umum serta khususnya untuk masyarakat Bendo. Sistem Informasi ini sudah berjalan namun belum melakukan evaluasi bagaimana kemudahan, kebermanfaatan serta efektifitas sistem bagi pengguna yang dalam hal ini adalah masyarakat kelurahan Bendo yang diwakili dari 28 RT, 12 RW dan beberapa staff kelurahan. Dalam penelitian ini menggunakan Metode System Usability Scale (SUS) yang bertujuan untuk melakukan evaluasi serta mengukur kualitas sistem Informasi Kelurahan Bendo terhadap pengguna. Berdasarkan dari hasil jawaban angket atau kuesioner kepada total 50 perwakilan pengguna masyarakat dan staff kelurahan, telah menghasilkan nilai sebesar 78 yang berada pada kategori Grade C yang artinya masuk dalam range Acceptable. Dengan hasil evaluasi tersebut, maka sistem Informasi kelurahan Bendo masih diperlukan evaluasi serta pengembangan lebih lanjut yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaanya.Kata kunci: Content Management System; Sistem Informasi Kelurahan; System Usability Scale; Website\u0000Abstract[Evaluation Of Bendo Village Information System Based On Content Management System with System Usability Scale Method] The Bendo Village Information System based on the WordPress Content Management System with the domain https://bendo-magetan.id/ is one of the public information services provided by the Bendo Village, for the Bendo people in particular and the people outside the Bendo sub-district. The application of this information system aims to improve the quality and optimize public information services for the general public and especially for the people of Bendo. This information system has been running but has not yet evaluated the ease, usefulness, and effectiveness of the system for users, in this case, the Bendo urban village community represented by 28 RTs, 12 RWs, and several village staff. This study uses the System Usability Scale (SUS) method, which aims to evaluate and measure the quality of the Bendo Village Information system for users. Based on the results of the questionnaire or questionnaire answers to a total of 50 community user representatives and village staff, it has produced a score of 78 which is in the Grade C category, which means it is included in the Acceptable range. With the results of this evaluation, the Bendo village information system still needs further evaluation and development aimed at optimizing its use.Keywords: Content Management System; System Usability Scale; Village Information System; Website","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44333226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}