Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.55404/jos-mrk.2021.02.04.202-207
Nike Firdaussyia, Burhamtoro Burhamtoro, M. Marjono
Jalan Gunung Geger Kabupaten Malang merupakan jalan lokal primer yang terletak di kecamatan pagak, jalan ini adalah jalan penghubung antara Kecamatan pagak dengan Kecamatan Kepanjen. Kondisi pada saat ini jalan Gunung Geger telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan pada jalan ini menyebabkan beberapa kecelakaan yang merugikan pengguna jalan, terlebih saat memasuki musim hujan jalan akan bertambah rusak dan air akan menggenang menutupi lubang yang berpotensi mengalami kecelakaan. Dan tak banyak warga sekitar yang mengeluhkan tentang kondisi jalan tersebut dan berharap adanya penanganan segera untuk jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis kerusakan, tingkat kerusakan, dan bentuk penanganan pada jalan tersebut. Data yang di butuhkan dalam penelitian ini yaitu survei kondisi jalan dengan metode bina marga Surface Distress Index (SDI) dan International Rougness Index (IRI) . Hasil analisa di peroleh, Jenis kerusakan yaitu retak halus (crack) 18,63 %, retak kulit buaya (alligator cracking) 12,28 %, retak samping jalan (edge cracking) 0,52 %, retak memanjang (longitudinal crack) 5,30 %, lubang (potheles) 8,38 %, dan bekas roda (ruts) 0,12 %. Tingkat kerusakan yaitu kondisi baik dengan presentase 3 %, hasil kerusakan kondisi sedang dengan presentase 37 %, hasil kerusakan kondisi rusak ringan dengan presentase 20 % dan hasil kerusakan kondisi rusak berat dengan presentase 40 %. Bentuk penanganan yaitu pemeliharaan berkala dari STA 0+000 hingga 1+500 dan peningkatan jalan dari STA 1+500 hingga 3+000.
马郎盖格尔县路是当地的主要街道,位于帕加克街,这是连接街道和库亚街的线路。格格尔山路目前的状况已经相当严重。这条道路的损坏造成了几起对道路使用者有害的事故,特别是在进入雨季时,道路会变得更糟,水会填满潜在的事故孔。周围没有多少人抱怨道路的状况,希望能立即得到改善。本研究的目的是确定道路上的损坏类型、损坏程度和治疗形式。这项研究需要的数据是用bina bumi Distress Index (SDI)和国际Rougness Index (IRI)方法对道路状况进行调查。分析结果显示,这类损害分别是18.63 %的裂纹、1228 %的鳄鱼皮开裂、0.52 %的边裂纹、5.30 %的裂纹、坑(坑)8.38 %和车轮留下的痕迹。损伤水平即良好的状态与百分比3 %,结果损失情况正在百分比37 %,结果造成轻微损坏情况百分比20%和损坏情况严重损坏结果40 %的百分比。定期维修的形式从STA +0 000到1+500,从STA 1+500增加到3+000。
{"title":"EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN DAN PENANGANANNYA MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA PADA JALAN GUNUNG GEGER KABUPATEN MALANG","authors":"Nike Firdaussyia, Burhamtoro Burhamtoro, M. Marjono","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.202-207","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.202-207","url":null,"abstract":"Jalan Gunung Geger Kabupaten Malang merupakan jalan lokal primer yang terletak di kecamatan pagak, jalan ini adalah jalan penghubung antara Kecamatan pagak dengan Kecamatan Kepanjen. Kondisi pada saat ini jalan Gunung Geger telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan pada jalan ini menyebabkan beberapa kecelakaan yang merugikan pengguna jalan, terlebih saat memasuki musim hujan jalan akan bertambah rusak dan air akan menggenang menutupi lubang yang berpotensi mengalami kecelakaan. Dan tak banyak warga sekitar yang mengeluhkan tentang kondisi jalan tersebut dan berharap adanya penanganan segera untuk jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis kerusakan, tingkat kerusakan, dan bentuk penanganan pada jalan tersebut. Data yang di butuhkan dalam penelitian ini yaitu survei kondisi jalan dengan metode bina marga Surface Distress Index (SDI) dan International Rougness Index (IRI) . Hasil analisa di peroleh, Jenis kerusakan yaitu retak halus (crack) 18,63 %, retak kulit buaya (alligator cracking) 12,28 %, retak samping jalan (edge cracking) 0,52 %, retak memanjang (longitudinal crack) 5,30 %, lubang (potheles) 8,38 %, dan bekas roda (ruts) 0,12 %. Tingkat kerusakan yaitu kondisi baik dengan presentase 3 %, hasil kerusakan kondisi sedang dengan presentase 37 %, hasil kerusakan kondisi rusak ringan dengan presentase 20 % dan hasil kerusakan kondisi rusak berat dengan presentase 40 %. Bentuk penanganan yaitu pemeliharaan berkala dari STA 0+000 hingga 1+500 dan peningkatan jalan dari STA 1+500 hingga 3+000.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130529047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.55404/jos-mrk.2021.02.04.118-122
Mohammad Avie, R. Sasongko, Burhamtoro Burhamtoro
Kemacetan sering terjadi di persimpangan di Jl. Tembelang - Jl. Brantas Timur - Jl. Brantas Barat karena ada tiga arus saling bertemu di satu persimpangan. Oleh karena itu, perlu untuk mengevaluasi kinerja persimpangan yang ada dan memberikan solusi alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengevaluasi kinerja persimpangan tidak bersinyal, (2) merancang alternatif terbaik dari 2 desain, (3) mengetahui kinerja persimpangan tidak bersinyal setelah alternatif (4) memperkirakan biaya desain alternatif terbaik. Data primer diperoleh dari survai lokasi pada 10, 11 dan 12 April 2021 untuk mendapatkan volume kendaraan, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang. Pemrosesan data menggunakan metode MKJI 1997 yang bertujuan untuk mendapatkan derajat kejenuhan (DS). Evaluasi menghasilkan (1) 0,912 DS di keadaan eksisting, (2) Pelebaran 1 m di kedua sisi jalan Brantas Timur dan instalasi lampu lalu lintas, (3) 0,583 DS setelah evaluasi, (4) Rp. 768.869.900,00 perkiraan rencana anggaran biaya untuk pelebaran jalan dan pemasangan lampu lalu lintas.
{"title":"EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 PADA JALAN RAYA TEMBELANG – JALAN BRANTAS KABUPATEN JOMBANG","authors":"Mohammad Avie, R. Sasongko, Burhamtoro Burhamtoro","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.118-122","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.118-122","url":null,"abstract":"Kemacetan sering terjadi di persimpangan di Jl. Tembelang - Jl. Brantas Timur - Jl. Brantas Barat karena ada tiga arus saling bertemu di satu persimpangan. Oleh karena itu, perlu untuk mengevaluasi kinerja persimpangan yang ada dan memberikan solusi alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengevaluasi kinerja persimpangan tidak bersinyal, (2) merancang alternatif terbaik dari 2 desain, (3) mengetahui kinerja persimpangan tidak bersinyal setelah alternatif (4) memperkirakan biaya desain alternatif terbaik. Data primer diperoleh dari survai lokasi pada 10, 11 dan 12 April 2021 untuk mendapatkan volume kendaraan, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang. Pemrosesan data menggunakan metode MKJI 1997 yang bertujuan untuk mendapatkan derajat kejenuhan (DS). Evaluasi menghasilkan (1) 0,912 DS di keadaan eksisting, (2) Pelebaran 1 m di kedua sisi jalan Brantas Timur dan instalasi lampu lalu lintas, (3) 0,583 DS setelah evaluasi, (4) Rp. 768.869.900,00 perkiraan rencana anggaran biaya untuk pelebaran jalan dan pemasangan lampu lalu lintas.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127748261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.55404/jos-mrk.2021.02.04.33-38
Mustava Haidar, Moh. Charits, Armin Naibaho
Kecamatan Balongbendo merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yng membutuhkan pelayanan distribusi air bersih, dikarenakan pertumbuhan penduduk serta properti yang semakin banyak serta debit air yang berkurang pada musim kemarau membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh sebab itu diperlukan adanya perencanaan sistem jaringan air bersih. Adapun data yang diperlukan jumlah penduduk 10 tahun terakhir serta fasilitas umum, peta topografi, data debit sumber air, dan HSPK Kabupaten Sidoarjo tahun 2021. Langkah yang harus dilakukan yaitu dimulai dari menghitung proyeksi penduduk di tahun 2034, debit kebutuhan, perencanaan jaringan pipa, menghitung dimensi pipa dan reservoir serta dilengkapi dengan perhitungan anggaran biaya. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi penduduk didapatkan hasil penduduk tahun 2034 sebesar 94.129 jiwa dan debit air yang dibutuhkan sebanyak 0,185 m3 /dt. Adapun dimensi reservoir sebesar 10 x 10 x 2,5 meter sedangkan untuk jenis pipa yang digunakan yaitu untuk transmisi menggunakan pipa GIP berdiametr 12 inci, 10 inci, dan 8 inci, sedangkan untuk distribusi menggunakan pipa HDPE dengan diameter 12 inci, 10 inci, 8 inci 7 inci, 6 inci, 5 inci serta 4 inci.m, 500 mm, 450 mm, 355 mm, 280 mm, 250 mm, 200 mm dan 180 mm. Biaya pembangunan jaringan air bersih di Kecamatan Balongbendo memerlukan dana sebesar Rp. 15.579.941.000.
{"title":"PERENCANAAN SISTEM JARINGAN PIPA AIR BERSIH DI KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR","authors":"Mustava Haidar, Moh. Charits, Armin Naibaho","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.33-38","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.33-38","url":null,"abstract":"Kecamatan Balongbendo merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yng membutuhkan pelayanan distribusi air bersih, dikarenakan pertumbuhan penduduk serta properti yang semakin banyak serta debit air yang berkurang pada musim kemarau membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh sebab itu diperlukan adanya perencanaan sistem jaringan air bersih. Adapun data yang diperlukan jumlah penduduk 10 tahun terakhir serta fasilitas umum, peta topografi, data debit sumber air, dan HSPK Kabupaten Sidoarjo tahun 2021. Langkah yang harus dilakukan yaitu dimulai dari menghitung proyeksi penduduk di tahun 2034, debit kebutuhan, perencanaan jaringan pipa, menghitung dimensi pipa dan reservoir serta dilengkapi dengan perhitungan anggaran biaya. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi penduduk didapatkan hasil penduduk tahun 2034 sebesar 94.129 jiwa dan debit air yang dibutuhkan sebanyak 0,185 m3 /dt. Adapun dimensi reservoir sebesar 10 x 10 x 2,5 meter sedangkan untuk jenis pipa yang digunakan yaitu untuk transmisi menggunakan pipa GIP berdiametr 12 inci, 10 inci, dan 8 inci, sedangkan untuk distribusi menggunakan pipa HDPE dengan diameter 12 inci, 10 inci, 8 inci 7 inci, 6 inci, 5 inci serta 4 inci.m, 500 mm, 450 mm, 355 mm, 280 mm, 250 mm, 200 mm dan 180 mm. Biaya pembangunan jaringan air bersih di Kecamatan Balongbendo memerlukan dana sebesar Rp. 15.579.941.000.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121427085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bendungan Semantok merupakan bendungan urugan tipe zonal (inti vertikal) dengan 6 zona timbunan. Bendungan Semantok merupakan prasarana pengairan yang mempunyai resiko sangat tinggi jika mengalami kegagalan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besar kapasitas debit rembesan, potensi kemungkinan terjadinya erosi internal, faktor keamanan stabilitas lereng (kondisi tanpa dan dengan beban gempa), spesifikasi dan metode pelaksanaan serta perhitungan rencana anggaran biaya pada pekerjaan galian dan timbunan main dam. Data yang diperlukan diantaranya adalah data teknis bendungan, data tanah asli, data material timbunan tubuh bendungan, dan gambar desain bendungan. Penggambaran flownet dibuat dengan metode grafis lalu dilanjutkan dengan perhitungan rembesan menggunakan rumus Cassagrande dan menggunakan program Geo-Studio SEEP/W 2012. Perhitungan faktor keamanan stabilitas lereng menggunakan program Geo-Studio SLOPE/W 2012 dengan metode Fellenius. Dari hasil perhitungan diperoleh kapasitas debit rembesan yang terjadi < 1% dari rata-rata debit sungai yang masuk ke dalam waduk (0,02080 m3/detik) sehingga aman dari rembesan. Faktor keamanan terhadap erosi internal memiliki nilai 4,384 > 4 sehingga aman terhadap erosi internal. Stabilitas lereng dianalisis dalam berbagai kondisi muka air dengan dan tanpa beban gempa menghasilkan beberapa angka FK di bawah FK minimum sehingga perlu ditambah perkuatan berupa geosintetik jenis geogrid. Alat berat yang dibutuhkan adalah Excavator, Excavator+Breaker, Dump Truck, Baby Roller, Sheep Foot Roller, Smooth Drum Roller, Vibrator Roller, dan Bulldozer dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 527.835.264.000,00 untuk pekerjaan galian dan timbunan main dam Bendungan Semantok.
{"title":"ANALISIS STABILITAS TUBUH BENDUNGAN PADA BENDUNGAN SEMANTOK KABUPATEN NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR","authors":"Fiorentina Novella Fajri Imani, Gerard Aponno, Akhmad Suryadi","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.22-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.22-27","url":null,"abstract":"Bendungan Semantok merupakan bendungan urugan tipe zonal (inti vertikal) dengan 6 zona timbunan. Bendungan Semantok merupakan prasarana pengairan yang mempunyai resiko sangat tinggi jika mengalami kegagalan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besar kapasitas debit rembesan, potensi kemungkinan terjadinya erosi internal, faktor keamanan stabilitas lereng (kondisi tanpa dan dengan beban gempa), spesifikasi dan metode pelaksanaan serta perhitungan rencana anggaran biaya pada pekerjaan galian dan timbunan main dam. Data yang diperlukan diantaranya adalah data teknis bendungan, data tanah asli, data material timbunan tubuh bendungan, dan gambar desain bendungan. Penggambaran flownet dibuat dengan metode grafis lalu dilanjutkan dengan perhitungan rembesan menggunakan rumus Cassagrande dan menggunakan program Geo-Studio SEEP/W 2012. Perhitungan faktor keamanan stabilitas lereng menggunakan program Geo-Studio SLOPE/W 2012 dengan metode Fellenius. Dari hasil perhitungan diperoleh kapasitas debit rembesan yang terjadi < 1% dari rata-rata debit sungai yang masuk ke dalam waduk (0,02080 m3/detik) sehingga aman dari rembesan. Faktor keamanan terhadap erosi internal memiliki nilai 4,384 > 4 sehingga aman terhadap erosi internal. Stabilitas lereng dianalisis dalam berbagai kondisi muka air dengan dan tanpa beban gempa menghasilkan beberapa angka FK di bawah FK minimum sehingga perlu ditambah perkuatan berupa geosintetik jenis geogrid. Alat berat yang dibutuhkan adalah Excavator, Excavator+Breaker, Dump Truck, Baby Roller, Sheep Foot Roller, Smooth Drum Roller, Vibrator Roller, dan Bulldozer dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 527.835.264.000,00 untuk pekerjaan galian dan timbunan main dam Bendungan Semantok.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115500502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.55404/jos-mrk.2021.02.04.163-167
Nabilah Ismiradiana, M. Sholeh, Akhmad Suryadi
Lereng di STA 0+300 proyek JLS Lot 6 termasuk lereng tidak stabil karena sering terjadi longsor. Perlu dilakukan analisis stabilitas lereng menggunakan metode fellenius untuk menentukan faktor keamanan dengan menghitung besar kekuatan geser yang menyebabkan kelongsoran. Data yang dibutukan adalah nilai kohesi (c), sudut geser dalam (φ), berat isi tanah (γ) serta koefisien gempa (kh). Lereng di redesign dengan variasi kemiringan dan ketinggian, untuk mencari lereng yang aman dan hemat biaya. Hasil yang digunakan yaitu kemiringan lereng 1:1 dengan nilai Geostudio Slope/W adalah FK (1,638) dan FKbgempa (1,137) sedangkan perhitungan manual nilai FK (1,630) dan FKbgempa (1, 181). Kemudian lereng ditanami rumput vetiver untuk memperkuat lereng, dengan parameter tanah diperoleh dari perbandingan data jurnal. Hasil perhitungan Geostudio Slope/W nilai FK (1,765) dan FKbgempa (1,231) sedangkan perhitungan manual nilai FK (1,800) dan FKbgempa (1,250). Hasil perhitungan RAB lereng yang sudah direncanakan ulang dan ditambah rumput vetiver yaitu Rp.48.050.638,-
STA 0+300项目JLS Lot 6的斜坡因滑坡而变得不稳定。需要使用fellenius的方法来确定坡度稳定性,通过计算导致占位率的巨大剪力来确定坡度稳定性。数据开放电话是凝聚力价值的(c)中,滑动角(φ),重内容的土地(γ)和(地震系数kh)。重新设计的斜坡,有不同的坡度和高度,寻找一个安全、有成本效益的斜坡。地图库斯斯朗/W值的坡度1:1的结果是pf(1.638)和fkbearthquake(1,137),而pf值(1,630)和fkb颤抖值(1,181)。然后种植斜坡,用吠叫草来加固斜坡,从日志数据比较中获得的土壤参数。地理工作室坡值(1,765)和fkbearthg值(1,231),而pf值手册(1,800)和fkbearthg值(1,250)的计算结果。RAB计划重新计算斜坡,加上牧草,48,050,638卢比
{"title":"ANALISIS STABILITAS LERENG METODE FELLENIUS PADA PROYEK JLS LOT 6 TRENGGALEK – TULUNGAGNG STA 0+300","authors":"Nabilah Ismiradiana, M. Sholeh, Akhmad Suryadi","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.163-167","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.163-167","url":null,"abstract":"Lereng di STA 0+300 proyek JLS Lot 6 termasuk lereng tidak stabil karena sering terjadi longsor. Perlu dilakukan analisis stabilitas lereng menggunakan metode fellenius untuk menentukan faktor keamanan dengan menghitung besar kekuatan geser yang menyebabkan kelongsoran. Data yang dibutukan adalah nilai kohesi (c), sudut geser dalam (φ), berat isi tanah (γ) serta koefisien gempa (kh). Lereng di redesign dengan variasi kemiringan dan ketinggian, untuk mencari lereng yang aman dan hemat biaya. Hasil yang digunakan yaitu kemiringan lereng 1:1 dengan nilai Geostudio Slope/W adalah FK (1,638) dan FKbgempa (1,137) sedangkan perhitungan manual nilai FK (1,630) dan FKbgempa (1, 181). Kemudian lereng ditanami rumput vetiver untuk memperkuat lereng, dengan parameter tanah diperoleh dari perbandingan data jurnal. Hasil perhitungan Geostudio Slope/W nilai FK (1,765) dan FKbgempa (1,231) sedangkan perhitungan manual nilai FK (1,800) dan FKbgempa (1,250). Hasil perhitungan RAB lereng yang sudah direncanakan ulang dan ditambah rumput vetiver yaitu Rp.48.050.638,-","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125905123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.55404/jos-mrk.2021.02.04.18-21
Bramastyo Bayu Aji Yohana, Agus Sugiarto, S. Riyanto
Beton menjadi kebutuhan yang selalu bisa diandalkan, karena memiliki kuat tekan yang sangat baik dan mudah dalam proses pembuatanya, oleh karenanya beton merupakan salah satu aspek yang banyak digunakan untuk berbagai konstruksi bangunan. Pada penelitian ini campuran beton normal menggunakan agregat halus Lumajang, agregat kasar Pasuruan, air serta mensubstitusikan abu sekam padi dengan prosentase 0%, 8%, 10%, 20% terhadap berat pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa sifat fisik dan kandungan kimia abu sekam untuk digunakan sebagai substitusi pasir dan menghitung kuat tekan teringgi yang didapat dari prosentase abu sekam. Hasil dari penelitian menunjukan kuat tekan beton rata-rata pada umur 28 hari dengan prosentase 0%, 8%, 10%, 20% abu sekam yaitu sebesar 32,89 Mpa, 33,23 Mpa, 32,55 Mpa dan 11,04 Mpa sedangkan pada umur 7 hari sebesar 21,51 Mpa, 24,18 Mpa, 23,84 Mpa, 7,18 Mpa pada umur 14 hari sebesar 27,85 Mpa, 28,37 Mpa, 26,27 Mpa, 9,72 Mpa pada umur 21 hari sebesar 27,86 Mpa, 29,27 Mpa, 28,20 Mpa, 10,49 Mpa.
{"title":"PENGARUH PEMANFAATAN ABU SEKAM SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL","authors":"Bramastyo Bayu Aji Yohana, Agus Sugiarto, S. Riyanto","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.18-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.18-21","url":null,"abstract":"Beton menjadi kebutuhan yang selalu bisa diandalkan, karena memiliki kuat tekan yang sangat baik dan mudah dalam proses pembuatanya, oleh karenanya beton merupakan salah satu aspek yang banyak digunakan untuk berbagai konstruksi bangunan. Pada penelitian ini campuran beton normal menggunakan agregat halus Lumajang, agregat kasar Pasuruan, air serta mensubstitusikan abu sekam padi dengan prosentase 0%, 8%, 10%, 20% terhadap berat pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa sifat fisik dan kandungan kimia abu sekam untuk digunakan sebagai substitusi pasir dan menghitung kuat tekan teringgi yang didapat dari prosentase abu sekam. Hasil dari penelitian menunjukan kuat tekan beton rata-rata pada umur 28 hari dengan prosentase 0%, 8%, 10%, 20% abu sekam yaitu sebesar 32,89 Mpa, 33,23 Mpa, 32,55 Mpa dan 11,04 Mpa sedangkan pada umur 7 hari sebesar 21,51 Mpa, 24,18 Mpa, 23,84 Mpa, 7,18 Mpa pada umur 14 hari sebesar 27,85 Mpa, 28,37 Mpa, 26,27 Mpa, 9,72 Mpa pada umur 21 hari sebesar 27,86 Mpa, 29,27 Mpa, 28,20 Mpa, 10,49 Mpa.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124455956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.55404/jos-mrk.2021.02.04.195-201
Agung Nugroho, R. Hapsari, Agus Suhardono
Drainase merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan masyarakat yang nyaman dan aman. Banjir di Kabupaten Ponorogo sering terjadi di 3 desa, Banyudono, Tamanarum, dan Mangkujayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di daerah tersebut dengan redesign saluran yang direkomendasikan. Curah hujan rencana dengan kala ulang 5 tahun sebesar 96.468 mm/hari diperoleh dari Log Pearson Tipe III. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ada 60 saluran dengan periode ulang 5 tahun yang memerlukan desain ulang. Dimensi saluran yang direkomendasikan adalah saluran U-ditch beton dan saluran pasangan batu. Saluran terkecil adalah 17 cm lebar dan 8 cm kedalaman. Saluran terbesar adalah 300 cm lebar dan 220 cm kedalaman. Biaya yang dibutuhkan untuk redesain drainase ini adalah Rp 15.058.112.000.
{"title":"EVALUASI DAN PERENCANAAN ULANG DRAINASE LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PONOROGO, KABUPATEN PONOROGO","authors":"Agung Nugroho, R. Hapsari, Agus Suhardono","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.195-201","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.195-201","url":null,"abstract":"Drainase merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan masyarakat yang nyaman dan aman. Banjir di Kabupaten Ponorogo sering terjadi di 3 desa, Banyudono, Tamanarum, dan Mangkujayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di daerah tersebut dengan redesign saluran yang direkomendasikan. Curah hujan rencana dengan kala ulang 5 tahun sebesar 96.468 mm/hari diperoleh dari Log Pearson Tipe III. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ada 60 saluran dengan periode ulang 5 tahun yang memerlukan desain ulang. Dimensi saluran yang direkomendasikan adalah saluran U-ditch beton dan saluran pasangan batu. Saluran terkecil adalah 17 cm lebar dan 8 cm kedalaman. Saluran terbesar adalah 300 cm lebar dan 220 cm kedalaman. Biaya yang dibutuhkan untuk redesain drainase ini adalah Rp 15.058.112.000.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124619920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.55404/jos-mrk.2021.02.04.227-281
Adrian Candra Rizki Bachtiar, R. Sasongko, Udi Subagyo
Malang Raya merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur yang sedang mengalami perkembangan perekonomian dan penduduknya, dengan bertumbuhnya jumlah pendudukan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, maka dibutuhkan pelayanan transportasi yang menunjang bagi aktifitas masyarakat. Masalah pada ruas jalan ini adalah rendahnya tingkat pelayanan ruas jalan dan tundaan karena adanya pertemuan antara ruas jalan dengan perlintasan kereta api. Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui volume lalu lintas dan tingkat pelayanan jalan sebidang pada ruas jalan perusahaan raya pada jadwal kereta api melintas dan tanpa gangguan jadwal kereta api melintas, mengetahui biaya operasional kendaraan dan solusi untuk mengoptimalkan kinerja lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey lapangan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan data – data yang dibutuhkan. Untuk menentukan kinerja ruas jalan digunakan metode MKJI 1997 dan tingkat pelayanan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan KM 14 Tahun 2006. Berdasarkan hasil analisis kinerja ruas jalan Perusahaan Raya memiliki kapasitas sebesar 2975,4 smp/jam dan pada sabtu 5 april sore pukul 17.00 – 18.00 menghasilkan volume lalu lintas pada kedua arah yaitu 2640,9 smp/jam, tingkat pelayanan terendah tanpa ada nya jadwal kereta api yaitu “D” dengan kecepatan terendahnya 28 km/jam, tundaan akibat penutupan palang pintu kereta api sebesar 269 detik dengan tingkat pelayanan nya “E”, biaya kemacetan sebesar Rp. 1.940.515 /jam pada kendaraan ringan dan Rp. 214.378 /jam pada kendaraan berat dan solusi yang berupa jalan layang.
{"title":"ANALISIS PENGARUH PERLINTASAN KERETA API TERHADAP KINERJA JALAN (STUDI KASUS JALAN PERUSAHAAN RAYA SINGOSARI MALANG)","authors":"Adrian Candra Rizki Bachtiar, R. Sasongko, Udi Subagyo","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.227-281","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.227-281","url":null,"abstract":"Malang Raya merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur yang sedang mengalami perkembangan perekonomian dan penduduknya, dengan bertumbuhnya jumlah pendudukan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, maka dibutuhkan pelayanan transportasi yang menunjang bagi aktifitas masyarakat. Masalah pada ruas jalan ini adalah rendahnya tingkat pelayanan ruas jalan dan tundaan karena adanya pertemuan antara ruas jalan dengan perlintasan kereta api. Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui volume lalu lintas dan tingkat pelayanan jalan sebidang pada ruas jalan perusahaan raya pada jadwal kereta api melintas dan tanpa gangguan jadwal kereta api melintas, mengetahui biaya operasional kendaraan dan solusi untuk mengoptimalkan kinerja lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey lapangan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan data – data yang dibutuhkan. Untuk menentukan kinerja ruas jalan digunakan metode MKJI 1997 dan tingkat pelayanan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan KM 14 Tahun 2006. Berdasarkan hasil analisis kinerja ruas jalan Perusahaan Raya memiliki kapasitas sebesar 2975,4 smp/jam dan pada sabtu 5 april sore pukul 17.00 – 18.00 menghasilkan volume lalu lintas pada kedua arah yaitu 2640,9 smp/jam, tingkat pelayanan terendah tanpa ada nya jadwal kereta api yaitu “D” dengan kecepatan terendahnya 28 km/jam, tundaan akibat penutupan palang pintu kereta api sebesar 269 detik dengan tingkat pelayanan nya “E”, biaya kemacetan sebesar Rp. 1.940.515 /jam pada kendaraan ringan dan Rp. 214.378 /jam pada kendaraan berat dan solusi yang berupa jalan layang.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"83 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120875282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kota Batu memiliki kondisi geografis dan iklim yang mendukung potensi perekonomian dalam segi pertanian dan pariwisata, salah satunya banyak dibangun agrowisata. Demi mendukung agar bisa meningkatkan perekonomian warga, dengan mempermudah akses salah satunya dengan pengembangan jalan lingkar selatan berdasarkan RT-RW Kota Batu ahun 2010-2030 dan merupakan tindak lanjut dari pembangunan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) serta bentuk visi misi walikota berdasarkan surat kabar Surya tanggal 13 Oktober 2020. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merencanakan geometrik jalan lingkar Selatan Kota Batu terutama mulai jalan oro-oro ombo (Abdul Gani Atas) sampai dengan Pesanggrahan, sehingga nantinya mempermudah akses jalan, selain itu kendaraan juga bisa merasa aman dan nyaman ketika melintas. Data yang akan digunakan adalah yaitu peta topografi dan acuan yang digunakan yaitu AASHTO 2011. Pada perencanaan ini penulis membuat 3 alternatif pilihan trase jalan yang nantinya akan dipilih berdasarkan keamanan, kenyamanan, serta paling ekonomis. Dari ke-3 trase penulis memilih alternatif 3 dengan spesifikasi 7 jenis tikungan Spiral – Circle – Spiral, 2 jenis lengkung cekung, dan 2 jenis lengkung cembung.
{"title":"PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN LINGKAR SELATAN KOTA BATU","authors":"Pandya Godiva, Udi Subagyo, Johanes Asdhi Poerwanto","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.141-143","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.141-143","url":null,"abstract":"Kota Batu memiliki kondisi geografis dan iklim yang mendukung potensi perekonomian dalam segi pertanian dan pariwisata, salah satunya banyak dibangun agrowisata. Demi mendukung agar bisa meningkatkan perekonomian warga, dengan mempermudah akses salah satunya dengan pengembangan jalan lingkar selatan berdasarkan RT-RW Kota Batu ahun 2010-2030 dan merupakan tindak lanjut dari pembangunan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) serta bentuk visi misi walikota berdasarkan surat kabar Surya tanggal 13 Oktober 2020. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merencanakan geometrik jalan lingkar Selatan Kota Batu terutama mulai jalan oro-oro ombo (Abdul Gani Atas) sampai dengan Pesanggrahan, sehingga nantinya mempermudah akses jalan, selain itu kendaraan juga bisa merasa aman dan nyaman ketika melintas. Data yang akan digunakan adalah yaitu peta topografi dan acuan yang digunakan yaitu AASHTO 2011. Pada perencanaan ini penulis membuat 3 alternatif pilihan trase jalan yang nantinya akan dipilih berdasarkan keamanan, kenyamanan, serta paling ekonomis. Dari ke-3 trase penulis memilih alternatif 3 dengan spesifikasi 7 jenis tikungan Spiral – Circle – Spiral, 2 jenis lengkung cekung, dan 2 jenis lengkung cembung.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131997011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.55404/jos-mrk.2021.02.04.14-17
Anggara Mahatma Wicaksono, Taufiq Rochman, S. Riyanto
Penggunaan semen pada dunia konstruksi cukup banyak bekontribusi dalam pemanasan global. Salah satu alternatif mengurangi penggunaan semen adalah dengan menggunakan teknologi beton polimer dalam dunia konstruksi. Di sisi lain vinil ester memiliki beberapa kelebihan diantara polimer lainnya, diantarnya adalah ketahanannya terhadap proses hidrolis. Penelitian ini menganalisis penggunaan vinil ester, MEKP, kobalt, EPS, serbuk kayu, dan pasir besi lumajang sebagai satu-kesatuan dalam campuran Beton Polimer Vinil Ester, menganalisis jumlah perbandingan komposisinya, sifat mekanisnya khususnya uji kuat tekan, tarik, dan lentur, serta bagaimana peluang penerapan BP VE ini dalam dunia konstruksi. Penelitian ini didahului dengan menganalisis material yang paling cocok untuk digunakan dan di diperoleh campuran VE + MEKP + Co + fly ash + pasir besi lumajang. Selain itu pengujian tekan terhadap campuran VE + MEKP + Co juga dilakukan untuk mendapat persentase hardener yang paling ideal dari segi kuat tekan, berat jenis, dan harga. Hal yang sama juga dilakukan pada campuran dengan fly ash dan pasir besi lumajang, komposisi yang paling ideal selanjutnya diuji tarik dan uji lentur. Hasil penelitian menunjukkan beton ini memiliki kuat tekan 92,64 MPa, kuat tarik 12,19 MPa, dan kuat lentur 106,18 MPa.
{"title":"KINERJA MATERIAL BARU DARI BETON POLIMER VINIL ESTER TERHADAP UJI TEKAN, TARIK, DAN LENTUR","authors":"Anggara Mahatma Wicaksono, Taufiq Rochman, S. Riyanto","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.14-17","DOIUrl":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.14-17","url":null,"abstract":"Penggunaan semen pada dunia konstruksi cukup banyak bekontribusi dalam pemanasan global. Salah satu alternatif mengurangi penggunaan semen adalah dengan menggunakan teknologi beton polimer dalam dunia konstruksi. Di sisi lain vinil ester memiliki beberapa kelebihan diantara polimer lainnya, diantarnya adalah ketahanannya terhadap proses hidrolis. Penelitian ini menganalisis penggunaan vinil ester, MEKP, kobalt, EPS, serbuk kayu, dan pasir besi lumajang sebagai satu-kesatuan dalam campuran Beton Polimer Vinil Ester, menganalisis jumlah perbandingan komposisinya, sifat mekanisnya khususnya uji kuat tekan, tarik, dan lentur, serta bagaimana peluang penerapan BP VE ini dalam dunia konstruksi. Penelitian ini didahului dengan menganalisis material yang paling cocok untuk digunakan dan di diperoleh campuran VE + MEKP + Co + fly ash + pasir besi lumajang. Selain itu pengujian tekan terhadap campuran VE + MEKP + Co juga dilakukan untuk mendapat persentase hardener yang paling ideal dari segi kuat tekan, berat jenis, dan harga. Hal yang sama juga dilakukan pada campuran dengan fly ash dan pasir besi lumajang, komposisi yang paling ideal selanjutnya diuji tarik dan uji lentur. Hasil penelitian menunjukkan beton ini memiliki kuat tekan 92,64 MPa, kuat tarik 12,19 MPa, dan kuat lentur 106,18 MPa.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133384729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}