Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I memiliki potensi alam dan potensi produk-produk lokal yang dapat dikembangkan. Potensi ini telah dikelola dan menghasilkan berbagai produk hasil olahan pangan dan kerajinan tangan. Produk hasil UKM ini belum dimaksimalkan dan dapat lebih ditingkatkan lagi penjualannya dengan penerapan bauran promosi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk agar masyakat (pelaku UKM) menjadi sadar akan pentingnya menerapkan ilmu manajemen pemasaran modern agar produk yang dihasilkan dapat lebih dipasarkan lebih maksimal. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dengan materi mengenai konsepkonsep dan teknik promosi untuk meningkatkan penjualan produk UKM.
Ulu across Ulu 5个省具有可开发的自然潜力和当地产品的潜力。这种潜力得到管理,并产生了许多加工食品和手工艺品。这些UKM产品尚未最大化,可以通过推广组合来进一步改进其销售。这种奉献的目的是让masyakat(中小企业参与者)认识到实现现代市场管理科学的重要性,以便生产的产品能够更广泛地销售。方法是提供关于概念概念和推广技术的材料,以促进中小产品的销售。
{"title":"PELATIHAN TEKNIK PROMOSI UNTUK UKM DI KOTA PALEMBANG","authors":"Nofiawaty","doi":"10.37061/jps.v7i2.9763","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i2.9763","url":null,"abstract":"Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I memiliki potensi alam dan potensi produk-produk lokal yang dapat dikembangkan. Potensi ini telah dikelola dan menghasilkan berbagai produk hasil olahan pangan dan kerajinan tangan. Produk hasil UKM ini belum dimaksimalkan dan dapat lebih ditingkatkan lagi penjualannya dengan penerapan bauran promosi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk agar masyakat (pelaku UKM) menjadi sadar akan pentingnya menerapkan ilmu manajemen pemasaran modern agar produk yang dihasilkan dapat lebih dipasarkan lebih maksimal. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dengan materi mengenai konsepkonsep dan teknik promosi untuk meningkatkan penjualan produk UKM.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121733889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat tergantung pada asupan nutrisinya. Jika tidak terpenuhi maka anak beresiko mengalami masalah gizi, salah satunya adalah stunting. Stunting merupakan kondisi dimana tubuh balita tumbuh pendek sebagai akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak pada tidak optimalnya perkembangan otak. Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak sesuai usia merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan pengetahuan keluarga adalah dengan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tim mengadakan pendidikan kesehatan dengan metode yang lebih interaktif, diantaranya adalah simulation game. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diketahui terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu mengenai stunting (pengertian, bahaya, cara pencegahan dan penanganan) serta pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak. Ibu juga mampu mengatur posisi dan pelekatan saat menyusui bayinya. Selain itu, tenaga kesehatan telah tersosialisasi mengenai metode simulation game sehingga diharapkan metode ini dapat diakomodir menjadi strategi dalam melakukan pendidikan kesehatan bagi masyarakat.
{"title":"APLIKASI STRATEGI INTERVENSI SIMULATION GAME DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK","authors":"Putri Widita Muharyani","doi":"10.37061/jps.v7i2.9771","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i2.9771","url":null,"abstract":"Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat tergantung pada asupan nutrisinya. Jika tidak terpenuhi maka anak beresiko mengalami masalah gizi, salah satunya adalah stunting. Stunting merupakan kondisi dimana tubuh balita tumbuh pendek sebagai akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak pada tidak optimalnya perkembangan otak. Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak sesuai usia merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan pengetahuan keluarga adalah dengan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tim mengadakan pendidikan kesehatan dengan metode yang lebih interaktif, diantaranya adalah simulation game. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diketahui terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu mengenai stunting (pengertian, bahaya, cara pencegahan dan penanganan) serta pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak. Ibu juga mampu mengatur posisi dan pelekatan saat menyusui bayinya. Selain itu, tenaga kesehatan telah tersosialisasi mengenai metode simulation game sehingga diharapkan metode ini dapat diakomodir menjadi strategi dalam melakukan pendidikan kesehatan bagi masyarakat.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125220678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bawang merah merupakan salah satu tanaman bumbu dapur yang sangat mudah dijumpai di berbagai tempat. Tanaman ini merupakan bumbu yang wajib ada disetiap masakan, sehingga tidak heran bawang merah sangat populer, khususnya dikalangan ibu rumah tangga. Selain bumbu masak juga dijadikan campuran acar atau campuran bumbu mentah seperti bumbu sate dan lain sebagainya, bahkan ada yagng dimakan mentah sebagai pengobatan tradisional. Pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik bagi tanaman, dapat menunjang perkembangan organisme tanah, sehingga tanah semakin baik dan tersedianya unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Mikroorganisme merupakan faktor penting pada proses pengomposan bahan organik, mikroorganisme tersebut terutama bakteri dan jamur. Daerah Tanjung Rawo kelurahan Bukit Lama Palembang merupakan daerah yang tidak ada mempunyai lahan untuk bercocok tanam karena semakin banyaknya lahan yang dijadikan tempat pemukiman. Salah satu alternatif adalah bercocok tanam dalam polybag. Hasil pengabdian masyarakat ini telah menggugah ibu-ibu untuk bertanam bawang merah dalam polybag.
{"title":"BUDIDAYA TANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) DALAM POLYBAG DENGAN MEMANFAATKAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) PADA TANAMAN BAWANG MERAH","authors":"Yernelis Syawal","doi":"10.37061/jps.v7i1.7530","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7530","url":null,"abstract":"Bawang merah merupakan salah satu tanaman bumbu dapur yang sangat mudah dijumpai di berbagai tempat. Tanaman ini merupakan bumbu yang wajib ada disetiap masakan, sehingga tidak heran bawang merah sangat populer, khususnya dikalangan ibu rumah tangga. Selain bumbu masak juga dijadikan campuran acar atau campuran bumbu mentah seperti bumbu sate dan lain sebagainya, bahkan ada yagng dimakan mentah sebagai pengobatan tradisional. Pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik bagi tanaman, dapat menunjang perkembangan organisme tanah, sehingga tanah semakin baik dan tersedianya unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Mikroorganisme merupakan faktor penting pada proses pengomposan bahan organik, mikroorganisme tersebut terutama bakteri dan jamur. Daerah Tanjung Rawo kelurahan Bukit Lama Palembang merupakan daerah yang tidak ada mempunyai lahan untuk bercocok tanam karena semakin banyaknya lahan yang dijadikan tempat pemukiman. Salah satu alternatif adalah bercocok tanam dalam polybag. Hasil pengabdian masyarakat ini telah menggugah ibu-ibu untuk bertanam bawang merah dalam polybag.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"181 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128274380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan ini di laksanakan di Kelurahan Talang Betutu Palembang. Tujuannya adalah Memanfaatkan tankos sebagai media tanam jamur merang yang berkualitas. Khalayak sasaran adalah anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera, masyarakat dan Karang Taruna di Kelurahan Talang Betutu yang merupakan keluarga yang tidak sepenuhnya bekerja di sawah, dan pemuda yang tergolong maju diharapkan menjadi perintis, penerap dan menyebarluaskan hasil pelatihan kepada anggota masyarakat lainnya. Metode yang digunakan adalah,Tahap persiapan, melalui pendekatan pada aparat kelurahan, pemuka masyarakat, anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dan koordinasi Tim dengan pihak terkait lainnya, Pelatihan dan demonstrasi serta tanya jawab secara langsung dengan anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dan Setelah pelatihan, melihat sejauh mana anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tentang Budidaya jamur merang. Rancangan evaluasi kita lihat pra pelatihan, setelah pelatihan dan evaluasi. Karakteristik peserta menunjukkan bahwa usia KUB Karya Mandiri Sejahtera yang masih produksif. Minat dan antusias serta tingkat partisipasi anggota dinilai cukup baik. Keadaan ini ditandai dengan banyaknya anggota yang hadir dan aktif menanyakan tentang budidaya jamur merang.Tingkat pendidikan peserta pelatihan masih sangat terbatas, sehingga perlu adanya bimbingan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, tentang budidaya jamur merang dengan menggunakan tankos sebagai media tanam di Kelurahan Talang Betutu yang akan datang.
{"title":"USAHA BUDIDAYA JAMUR MERANG DENGAN PEMANFAATAN TANKOS SAWIT SEBAGAI MEDIA TANAM DI KELURAHAN TALANG BETUTU PALEMBANG","authors":"Yakup","doi":"10.37061/jps.v7i1.7548","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7548","url":null,"abstract":"Kegiatan ini di laksanakan di Kelurahan Talang Betutu Palembang. Tujuannya adalah Memanfaatkan tankos sebagai media tanam jamur merang yang berkualitas. Khalayak sasaran adalah anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera, masyarakat dan Karang Taruna di Kelurahan Talang Betutu yang merupakan keluarga yang tidak sepenuhnya bekerja di sawah, dan pemuda yang tergolong maju diharapkan menjadi perintis, penerap dan menyebarluaskan hasil pelatihan kepada anggota masyarakat lainnya. Metode yang digunakan adalah,Tahap persiapan, melalui pendekatan pada aparat kelurahan, pemuka masyarakat, anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dan koordinasi Tim dengan pihak terkait lainnya, Pelatihan dan demonstrasi serta tanya jawab secara langsung dengan anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dan Setelah pelatihan, melihat sejauh mana anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tentang Budidaya jamur merang. Rancangan evaluasi kita lihat pra pelatihan, setelah pelatihan dan evaluasi. Karakteristik peserta menunjukkan bahwa usia KUB Karya Mandiri Sejahtera yang masih produksif. Minat dan antusias serta tingkat partisipasi anggota dinilai cukup baik. Keadaan ini ditandai dengan banyaknya anggota yang hadir dan aktif menanyakan tentang budidaya jamur merang.Tingkat pendidikan peserta pelatihan masih sangat terbatas, sehingga perlu adanya bimbingan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, tentang budidaya jamur merang dengan menggunakan tankos sebagai media tanam di Kelurahan Talang Betutu yang akan datang.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125028011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan merupakan desa yang lahan pertaniannya didominasi lahan rawa lebak, karena terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Ogan dan Sungai Keramasan. Dalam setahun, lahan pertanian akan terendam selama 7 bulan, yaitu dari bulan Oktober sampai bulan April, kondisi basa pada bulan Mei, Juni dan September, serta kering pada bulan Juli Agustus. Dengan kondisi lingkungan lahan demikian petani hanya mengusahakan sawahnya satu kali pertahun, yaitu budidaya tanaman padi pada bulan April sampai bulan September, diluar bulan tersebut lahan di berakan. Dalam pengabdian ini diperkenalkan sistem budidaya tanaman padi mengambang atau mengapung. Penanaman padi mengambang ini dapat dilakukan selama fase pertumbuhan atau hanya pada fase awal pertumbuhannya saja. Untuk melakukan praktek penanaman padi terapung dengan memanfaatkan botol minuman bekas sebagai pengapung, yang banyak tersedia sebagai limbah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk : a) memperkenalkan budidaya tanaman padi mengambang pada fase awal pertumbuhannya, b) memasyarakatkan penanaman padi lebih awal agar dapat mencapai IP 200, dan c) pemberdayaan kelompok tani. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan pembuatan rakit apung di sawah. Dari hasil pelaksanaan pengabdian, dari mulai tahap sosialisasi, pembuatan percontohan, pendampingan, dan penyuluhan kepada petani, serta survei umpan balik diperoleh hasil sebagai berikut: 1) petani merespon postif dalam arti menerima introduksi teknologi baru berupa penanaman tanaman sistem terapung untuk adaptasi kondisi lahan rawa banjir pada bulan November sampai bulan Maret, 2) respon petani menyatakan teknologi ini dapat diterapkan, karena bahannya mudah didapat dan sebagian merupakan limbah berupa botol plastik bekas, dan 3) petani menyatakan berniat untuk mempraktekkannya. Dari hasil pengabdian ini dapat disimpulkan pertanian dengan adaptasi kondisi lingkungan banjir pada lahan rawa lebak berupa penanaman pada rakit terapung dapat diterima petani. Sebagai saran, sesuai untuk memenuhi harapan petani untuk dapat menerapkan teknologi ini, diperlukan percontohan lanjutan untuk beberapa waktu.
{"title":"ADAPTASI POLA GENANGAN AIR RAWA LEBAK DENGAN BUDIDAYA TANAMAN PADI MENGAMBANG DI DESA PELABUHAN DALAM, KABUPATEN OGAN ILIR","authors":"Edward Saleh","doi":"10.37061/jps.v7i1.7543","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7543","url":null,"abstract":"Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan merupakan desa yang lahan pertaniannya didominasi lahan rawa lebak, karena terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Ogan dan Sungai Keramasan. Dalam setahun, lahan pertanian akan terendam selama 7 bulan, yaitu dari bulan Oktober sampai bulan April, kondisi basa pada bulan Mei, Juni dan September, serta kering pada bulan Juli Agustus. Dengan kondisi lingkungan lahan demikian petani hanya mengusahakan sawahnya satu kali pertahun, yaitu budidaya tanaman padi pada bulan April sampai bulan September, diluar bulan tersebut lahan di berakan. Dalam pengabdian ini diperkenalkan sistem budidaya tanaman padi mengambang atau mengapung. Penanaman padi mengambang ini dapat dilakukan selama fase pertumbuhan atau hanya pada fase awal pertumbuhannya saja. Untuk melakukan praktek penanaman padi terapung dengan memanfaatkan botol minuman bekas sebagai pengapung, yang banyak tersedia sebagai limbah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk : a) memperkenalkan budidaya tanaman padi mengambang pada fase awal pertumbuhannya, b) memasyarakatkan penanaman padi lebih awal agar dapat mencapai IP 200, dan c) pemberdayaan kelompok tani. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan pembuatan rakit apung di sawah. Dari hasil pelaksanaan pengabdian, dari mulai tahap sosialisasi, pembuatan percontohan, pendampingan, dan penyuluhan kepada petani, serta survei umpan balik diperoleh hasil sebagai berikut: 1) petani merespon postif dalam arti menerima introduksi teknologi baru berupa penanaman tanaman sistem terapung untuk adaptasi kondisi lahan rawa banjir pada bulan November sampai bulan Maret, 2) respon petani menyatakan teknologi ini dapat diterapkan, karena bahannya mudah didapat dan sebagian merupakan limbah berupa botol plastik bekas, dan 3) petani menyatakan berniat untuk mempraktekkannya. Dari hasil pengabdian ini dapat disimpulkan pertanian dengan adaptasi kondisi lingkungan banjir pada lahan rawa lebak berupa penanaman pada rakit terapung dapat diterima petani. Sebagai saran, sesuai untuk memenuhi harapan petani untuk dapat menerapkan teknologi ini, diperlukan percontohan lanjutan untuk beberapa waktu.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"402 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133581283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengupayakan masyarakat di Desa Sejaro Sakti memanfaatkan urine ternak kerbau sebagai salah satu sumber alternatif pupuk organik dan pestisida, sehingga kekurangan pupuk selama ini dapat diatasi. Bahan yang digunakan adalah urine ternak kerbau dan rempah, EM4, dengan teknologi fermentasi. Karakteristik peserta menunjukkan bahwa peserta partisipasi aktif tidak hanya dalam bentuk kehadiran waktu penyuluhan dan pelatihan, tetapi aktif berkomunikasi atau berdialog mengenai cara pembuatan pupuk organik yang berasal dari urine kerbau. Peserta merasa tertarik dengan teknik fermentasi urine ternak kerbau sebagai pupuk organik dan pestisida. Hal demikian dapat dimengerti karena pada saat sekarang harga pupuk yang sangat mahal. Dengan ditemukannya inovasi tersebut diharapkan dapat menekan biaya produksi tanaman sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah minat peternak Desa Sejaro Sakti dalam pemanfaatan kotoran ternak kerbau sebagai pupuk organik dan pestisida cukup tinggi dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
这种对社区的奉献活动是在南苏门答腊Ogan Ilir地区的Sejaro Sakti street Indralaya村进行的。这项活动的目的是让Sejaro Sakti村的人们利用水牛尿液作为有机肥料和杀虫剂的替代来源,从而消除最近的肥料短缺。用于牛尿和香料EM4与发酵技术。参与者的特征表明,参与者不仅以辅导和培训的形式参与,而且积极交流或对话如何从水牛尿液中提取有机肥料。参与者对牛尿发酵技术的有机肥料和杀虫剂感兴趣。这是可以理解的,因为现在化肥价格非常昂贵。随着创新的发现,人们希望降低作物生产成本,从而增加收入。这一活动的结论是,农村农民Sejaro Sakti对将水牛粪便用作有机肥料和杀虫剂的兴趣很高,可以提高植物的生产力。
{"title":"PEMANFAATAN URINE KERBAU MENJADI PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK CAIR DI DESA SEJARO SAKTI KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR","authors":"Dwi Sulistiani","doi":"10.37061/JPS.V7I1.7546","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/JPS.V7I1.7546","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengupayakan masyarakat di Desa Sejaro Sakti memanfaatkan urine ternak kerbau sebagai salah satu sumber alternatif pupuk organik dan pestisida, sehingga kekurangan pupuk selama ini dapat diatasi. Bahan yang digunakan adalah urine ternak kerbau dan rempah, EM4, dengan teknologi fermentasi. Karakteristik peserta menunjukkan bahwa peserta partisipasi aktif tidak hanya dalam bentuk kehadiran waktu penyuluhan dan pelatihan, tetapi aktif berkomunikasi atau berdialog mengenai cara pembuatan pupuk organik yang berasal dari urine kerbau. Peserta merasa tertarik dengan teknik fermentasi urine ternak kerbau sebagai pupuk organik dan pestisida. Hal demikian dapat dimengerti karena pada saat sekarang harga pupuk yang sangat mahal. Dengan ditemukannya inovasi tersebut diharapkan dapat menekan biaya produksi tanaman sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah minat peternak Desa Sejaro Sakti dalam pemanfaatan kotoran ternak kerbau sebagai pupuk organik dan pestisida cukup tinggi dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128413154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN BERBAGAI TANAMAN SAYURAN DI PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI USAHA MEWUJUDKAN PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI","authors":"Susilawati","doi":"10.37061/jps.v7i1.7531","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7531","url":null,"abstract":"Lahan, Pekarangan, Pangan, Lestari","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133921632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengembangan tanaman sayuran sebagai komoditas yang esensial dalam pemenuhan kebutuhan penting manusia tentang kalori, vitamin, mineral, serat dan anti oksidan alami. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain berbeda-beda, sayuran umumnya mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Selain banyak mengandung vitamin dan mineral, sayuran juga dapat mencegah berbagai penyakit. Desa Ulak Tembaga, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Perkembangan wilayah ini agak lamban luas lahan yang dipergunakan untuk pertanian terutama lahan hortikultura dalam hal ini sayuran masih sangat terbatas. Pengembangan pertanian mulai dilirik pada lahan-lahan pekarangan/lahan sempit, salah satunya adalah program Kawasan Rumah Pangan Lestari dari kementerian Pertanian. Secara umum Desa Ulak Tembaga ingin membentuk kelompok tani Sumber Rezeki, disamping melakukan budidaya sayuran di pekarangan mereka juga ingin memiliki kebun percobaan. Untuk memanfaatkan waktu dan peningkatan kesejehteraan keluarga.
{"title":"PENERAPAN METODE VERTIKULTUR UNTUK KONTINUITAS PRODUKSI TANAMAN SAYURAN DI DESA ULAK TEMBAGA, KECAMATAN JEJAWI, KABUPATEN OKI","authors":"Zachruddin Romli Samjaya","doi":"10.37061/jps.v7i1.7542","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7542","url":null,"abstract":"Pengembangan tanaman sayuran sebagai komoditas yang esensial dalam pemenuhan kebutuhan penting manusia tentang kalori, vitamin, mineral, serat dan anti oksidan alami. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain berbeda-beda, sayuran umumnya mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Selain banyak mengandung vitamin dan mineral, sayuran juga dapat mencegah berbagai penyakit. Desa Ulak Tembaga, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Perkembangan wilayah ini agak lamban luas lahan yang dipergunakan untuk pertanian terutama lahan hortikultura dalam hal ini sayuran masih sangat terbatas. Pengembangan pertanian mulai dilirik pada lahan-lahan pekarangan/lahan sempit, salah satunya adalah program Kawasan Rumah Pangan Lestari dari kementerian Pertanian. Secara umum Desa Ulak Tembaga ingin membentuk kelompok tani Sumber Rezeki, disamping melakukan budidaya sayuran di pekarangan mereka juga ingin memiliki kebun percobaan. Untuk memanfaatkan waktu dan peningkatan kesejehteraan keluarga.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124240401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagian besar penduduk di Desa Meranjat II Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir memiliki usaha membuat kerupuk kemplang. Berbagai upaya pengembangan usaha kerupuk kemplang yang dilakukan oleh produsen masih mendapat hambatan keterbatasan modal. Untuk menjaga agar produksi kerupuk kemplang kontinyu dan terus berkembang, dibutuhkan suatu lembaga yang mampu menyediakan modal dan membantu memperluas jaringan pemasaran hasil produksi dengan harga yang lebih menguntungkan produsen, yaitu koperasi simpan pinjam. Oleh karena itulah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unsri tahun 2018 akan mengadakan kegiatan dan program “Pendampingan pembentukan koperasi simpan pinjam sebagai upaya peningkatan produksi dan pendapatan produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir”. Adapun yang menjadi Khalayak sasaran adalah produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II berjumlah 20 (dua puluh) orang.Kegiatan pendampingan pembentukan koperasi simpan pinjam produsen kerupuk kemplang yang diberi nama “Putri Usang Rimau” di Desa Meranjat II dilakukan secara bertahap, dimana tempat pelaksanaannya di rumah salah satu anggota koperasi dan di kantor notaris pada saat penanda tanganan akta pendirian koperasi. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pendampingan ini sebanyak 20 orang khalayak sasaran atau anggota koperasi, Badan pengawas koperasi, kepala dusun, kepala desa, Dinas Koperasi, Dosen Unsri Tim PPM 2018 dan Mahasiswa Program Studi Agribisnis.Respon dari khalayak sasaran dari kegiatan pendampingan ini sangat baik sekali. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka untuk datang pada setiap kegiatan pendampingan dan penyuluhan pembentukan koperasi, misalnya pada kegiatan rapat pembentukan koperasi. Selain itu, antusiasme juga terlihat pada saat penyuluhan mengenai pentingnya koperasi. Dari hasil evaluasi, khalayak sasaran berhasil mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya koperasi. Dari kegiatan PPM Unsri tahun 2018 ini, telah terbentuk koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum beranggotakan produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II. Akan tetapi, dikhawatirkan akan ada permasalahan di masa yang akan datang, mengenai keaktifan dari para anggota dan pengurus koperasi. Dengan adanya koperasi berbadan hukum ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan modal para produsen kerupuk kemplang sehingga mereka dapat meningkatkan produksinya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, lembaga ini diharapkan dapat mengakses pinjaman modal yang lebih luas lagi serta berkesempatan besar untuk mendapatkan bantuan dan pembinaan lebih lanjut dari pemerintah, khususnya dari Dinas Koperasi.
大多数村民在缅甸南部奥根伊里尔区(Ogan Ilir)的街道上旅行,试图制作鞭炮。生产商在推出弹性鞭炮业务方面的努力仍然受到资本限制。为了使开源鞭炮的生产继续发展,需要有能力提供资本并帮助扩大生产率营销网络,以更有利可图的价格,即合作社贷款公司。因此,2018年Unsri社区服务团队将开展一项活动和计划,“为了增加农村公用事业生产商的生产和收入,在Ogan Ilir地区加强南感觉区。”新闻播音员:在签署了合作协议的文件后,由一家名为“老里莫的女儿”的kemplang爆竹公司进行的工作逐渐完成。至于参加这项辅导活动的多达20名目标观众或合作社成员、合作社监督机构、村长、村、村长、合作社讲师、Unsri team mtc教授和农业商业研究项目的学生。对这次救援活动目标观众的反应非常好。这可以从他们对建立合作社的每一项辅导和教育活动,如建立合作社会议活动的热情中看出。此外,在对合作重要性的教育中,热情也表现出来。通过评估,受众得以了解合作的重要性。从2018年mtc Unsri的活动中,成立了一个由法律实体组成的储蓄贷款合作社,其成员是梅拉加蒂二世的鞭炮生产商。然而,人们担心未来会有关于成员和合作社理事会成员活动的问题。随着这项法律实体的合作,预计将解决鞭炮生产商资金不足的限制,从而增加其产量,从而最终增加其收入。此外,预计该机构将获得更广泛的资本贷款,并有更大的机会从政府,特别是合作社获得进一步的帮助和培训。
{"title":"PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KOPERASI SIMPAN PINJAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PRODUSEN KERUPUK KEMPLANG DI DESA MERANJAT II KECAMATAN INDRALAYA SELATAN KABUPATEN OGAN ILIR","authors":"Indri Januarti","doi":"10.37061/jps.v7i1.7544","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7544","url":null,"abstract":"Sebagian besar penduduk di Desa Meranjat II Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir memiliki usaha membuat kerupuk kemplang. Berbagai upaya pengembangan usaha kerupuk kemplang yang dilakukan oleh produsen masih mendapat hambatan keterbatasan modal. Untuk menjaga agar produksi kerupuk kemplang kontinyu dan terus berkembang, dibutuhkan suatu lembaga yang mampu menyediakan modal dan membantu memperluas jaringan pemasaran hasil produksi dengan harga yang lebih menguntungkan produsen, yaitu koperasi simpan pinjam. Oleh karena itulah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unsri tahun 2018 akan mengadakan kegiatan dan program “Pendampingan pembentukan koperasi simpan pinjam sebagai upaya peningkatan produksi dan pendapatan produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir”. Adapun yang menjadi Khalayak sasaran adalah produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II berjumlah 20 (dua puluh) orang.Kegiatan pendampingan pembentukan koperasi simpan pinjam produsen kerupuk kemplang yang diberi nama “Putri Usang Rimau” di Desa Meranjat II dilakukan secara bertahap, dimana tempat pelaksanaannya di rumah salah satu anggota koperasi dan di kantor notaris pada saat penanda tanganan akta pendirian koperasi. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pendampingan ini sebanyak 20 orang khalayak sasaran atau anggota koperasi, Badan pengawas koperasi, kepala dusun, kepala desa, Dinas Koperasi, Dosen Unsri Tim PPM 2018 dan Mahasiswa Program Studi Agribisnis.Respon dari khalayak sasaran dari kegiatan pendampingan ini sangat baik sekali. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka untuk datang pada setiap kegiatan pendampingan dan penyuluhan pembentukan koperasi, misalnya pada kegiatan rapat pembentukan koperasi. Selain itu, antusiasme juga terlihat pada saat penyuluhan mengenai pentingnya koperasi. Dari hasil evaluasi, khalayak sasaran berhasil mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya koperasi. Dari kegiatan PPM Unsri tahun 2018 ini, telah terbentuk koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum beranggotakan produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II. Akan tetapi, dikhawatirkan akan ada permasalahan di masa yang akan datang, mengenai keaktifan dari para anggota dan pengurus koperasi. Dengan adanya koperasi berbadan hukum ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan modal para produsen kerupuk kemplang sehingga mereka dapat meningkatkan produksinya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, lembaga ini diharapkan dapat mengakses pinjaman modal yang lebih luas lagi serta berkesempatan besar untuk mendapatkan bantuan dan pembinaan lebih lanjut dari pemerintah, khususnya dari Dinas Koperasi.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115324465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pohon asam jawa merupakan pohon penghijauan di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (PPRU) Sakatiga kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir. Pohon ini menghasilkan buah asam jawa yang belum diolah sehingga belum mempunyai nilai ekonomis. Buah asam jawa mengandung zat fitokimia seperti flavonoid, tanin, glikosida dan saponim yang berfungsi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan yang terdapat pada asam jawa menjadi salah satu alasan buah asam jawa dimanfaatkan sebagai minuman atau makanan fungsional. Olahan buah asam jawa yang prospektif dikembangkan adalah minuman sari buah dan permen jelly asam jawa. Program pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahapan pemecahan masalah yaitu: (1) sosialisasi program, (2) pemaparan materi dan demonstrasi serta (3) evaluasi dan pendampingan usaha. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa guru SMP IT PPRU menguasahi dan mampu mengajarkan serta mengaplikasikan teknologi pengolahan sari buah dan permen jelly sebagai sarana pembelajaran kewirausahaan. Ada 2 kelompok siswi SMP IT yang telah mengaplikasikan teknologi pembuatan sari buah dan permen jelly.
爪哇酸树是ramtren Raudhatul Ulum (pru) saka3萨哈亚省(Ogan Ilir区)的绿树区。它生产一种未经加工的java酸果实,因此没有经济价值。爪哇酸水果含有类植物化学物质,如类黄酮、单宁酸、糖苷和抗氧化剂。爪哇酸的抗氧化剂活性成为一种饮料或功能食品的来源。爪哇酸果实的加工前期开发是果汁和爪哇酸果冻。服务计划是通过三个阶段的解决问题的方法来完成的:(1)项目社会化,(2)材料暴露和示威,(3)评估和裁员。服务活动评估结果表明,SMP IT pru的教师掌握了窍门,能够将果酱和果冻处理技术作为一种创业学习工具来教学和应用。有两组IT初中学生从事果汁和果冻技术。
{"title":"INTRODUKSI TEKNOLOGI PENGOLAHAN SARI BUAH DAN PERMEN JELLY ASAM JAWA","authors":"Parwiyanti","doi":"10.37061/JPS.V7I1.7537","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/JPS.V7I1.7537","url":null,"abstract":"Pohon asam jawa merupakan pohon penghijauan di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (PPRU) Sakatiga kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir. Pohon ini menghasilkan buah asam jawa yang belum diolah sehingga belum mempunyai nilai ekonomis. Buah asam jawa mengandung zat fitokimia seperti flavonoid, tanin, glikosida dan saponim yang berfungsi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan yang terdapat pada asam jawa menjadi salah satu alasan buah asam jawa dimanfaatkan sebagai minuman atau makanan fungsional. Olahan buah asam jawa yang prospektif dikembangkan adalah minuman sari buah dan permen jelly asam jawa. Program pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahapan pemecahan masalah yaitu: (1) sosialisasi program, (2) pemaparan materi dan demonstrasi serta (3) evaluasi dan pendampingan usaha. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa guru SMP IT PPRU menguasahi dan mampu mengajarkan serta mengaplikasikan teknologi pengolahan sari buah dan permen jelly sebagai sarana pembelajaran kewirausahaan. Ada 2 kelompok siswi SMP IT yang telah mengaplikasikan teknologi pembuatan sari buah dan permen jelly.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"576 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122839117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}