ABSTRAK Aspek sehat, aman, dan halal dari makanan, termasuk makanan jajanan dalam kemasan maupun nonkemasan perlu mendapatkan perhatian khusus. Kalangan pelajar juga guru SMP merupakan salah satu lingkungan yang prospektif untuk diedukasi tentang jaminan sehat, aman dan halal dari makanan jajanan kemasan. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis para guru dan siswa SMP khususnya SMPN 1 dan SMPN 2 Trimurjo Lampung Tengah tentang aspek sanitasi dan keamanan makanan terutama cara memilih makanan yang sehat, aman dan halal. Metode pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pretest dan posttest, sosialisasi dan pembekalan materi dengan ceramah dan diskusi, simulasi-simulasi serta praktik memilih makanan yang sehat, aman dan halal secara online via zoom. Hasil pengabdian ini baik pada Tahap 1 (27 Juli 2021) maupun pada Tahap 2 (21 Agustus 2021) secara online tentang hal tersebut telah berjalan sukses dan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis serta memberi manfaat yang besar bagi seluruh peserta. Hasil Pretest peserta sebelum kegiatan Tahap 1 masih didominasi peserta dengan selang nilai 0 s.d. 50 mencapai 58,54%. Namun setelah dilakukan Posttest setelah mengikuti monitoring dan evaliasi dan pembahasan tugas-tugas pada pelatihan teknis tahap 2 (21 Agustus 2021) secara online via zoom telah terjadi penurunan jumlah peserta pada selang nilai tersebut (0 s.d. 50) menjadi 35,48 persen atau setara terjadi penurunan sebanyak 39,39%. Sebaliknya pada selang nilai 51 s.d. 60, 61 s.d. 70, dan 71 s.d. 80, masing-masing terjadi kenaikan persentase peserta yang sangat mencolok, yaitu: 8,20% (26,83 menjadi 29,03%), 58,61% (12,2 menjadi 19,35%), dan 428,69% (2,44 menjadi 12,9%).Kata Kunci: pangan, sehat, aman, halal, SMP ABSTRACTThe healthy, safe, and halal aspects of food products need special attention. Middle school students and teachers are one of the prospective to be educated about healthy, safe and halal guarantees of food products. The purpose is to improve the knowledge and practical skills of teachers and the students, especially for SMPN 1 and SMPN 2 Trimurjo, Central Lampung about how to choose healthy, safe and halal food. The method is by conducting pretest and posttest, socialization and material provision with lectures and discussions, simulations and the practice of choosing healthy, safe and halal food via online. The results in Phase 1 (July 27 2021) and in Phase 2 (August 21, 2021) via online, have been successful and have increased knowledge and practical skills. The results of the pretest of participants before Phase 1 activities were still dominated by participants with an interval values of 0 to d. 50 reached 58.54%. However, after the Posttest was carried out after participating in the monitoring and evaluation and discussion of tasks in technical training stage 2 (21 August 2021) via online, there has been a decrease of as much as 39.39%. On the other hand, at the interval of 51 to
{"title":"Pelatihan memilih produk pangan sehat, aman dan halal di SMP Kecamatan Trimurjo - Lampung Tengah","authors":"Murhadi Murhadi, Suharyono As, Samsul Rizal","doi":"10.24127/sss.v6i1.1904","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1904","url":null,"abstract":"ABSTRAK Aspek sehat, aman, dan halal dari makanan, termasuk makanan jajanan dalam kemasan maupun nonkemasan perlu mendapatkan perhatian khusus. Kalangan pelajar juga guru SMP merupakan salah satu lingkungan yang prospektif untuk diedukasi tentang jaminan sehat, aman dan halal dari makanan jajanan kemasan. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis para guru dan siswa SMP khususnya SMPN 1 dan SMPN 2 Trimurjo Lampung Tengah tentang aspek sanitasi dan keamanan makanan terutama cara memilih makanan yang sehat, aman dan halal. Metode pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pretest dan posttest, sosialisasi dan pembekalan materi dengan ceramah dan diskusi, simulasi-simulasi serta praktik memilih makanan yang sehat, aman dan halal secara online via zoom. Hasil pengabdian ini baik pada Tahap 1 (27 Juli 2021) maupun pada Tahap 2 (21 Agustus 2021) secara online tentang hal tersebut telah berjalan sukses dan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis serta memberi manfaat yang besar bagi seluruh peserta. Hasil Pretest peserta sebelum kegiatan Tahap 1 masih didominasi peserta dengan selang nilai 0 s.d. 50 mencapai 58,54%. Namun setelah dilakukan Posttest setelah mengikuti monitoring dan evaliasi dan pembahasan tugas-tugas pada pelatihan teknis tahap 2 (21 Agustus 2021) secara online via zoom telah terjadi penurunan jumlah peserta pada selang nilai tersebut (0 s.d. 50) menjadi 35,48 persen atau setara terjadi penurunan sebanyak 39,39%. Sebaliknya pada selang nilai 51 s.d. 60, 61 s.d. 70, dan 71 s.d. 80, masing-masing terjadi kenaikan persentase peserta yang sangat mencolok, yaitu: 8,20% (26,83 menjadi 29,03%), 58,61% (12,2 menjadi 19,35%), dan 428,69% (2,44 menjadi 12,9%).Kata Kunci: pangan, sehat, aman, halal, SMP ABSTRACTThe healthy, safe, and halal aspects of food products need special attention. Middle school students and teachers are one of the prospective to be educated about healthy, safe and halal guarantees of food products. The purpose is to improve the knowledge and practical skills of teachers and the students, especially for SMPN 1 and SMPN 2 Trimurjo, Central Lampung about how to choose healthy, safe and halal food. The method is by conducting pretest and posttest, socialization and material provision with lectures and discussions, simulations and the practice of choosing healthy, safe and halal food via online. The results in Phase 1 (July 27 2021) and in Phase 2 (August 21, 2021) via online, have been successful and have increased knowledge and practical skills. The results of the pretest of participants before Phase 1 activities were still dominated by participants with an interval values of 0 to d. 50 reached 58.54%. However, after the Posttest was carried out after participating in the monitoring and evaluation and discussion of tasks in technical training stage 2 (21 August 2021) via online, there has been a decrease of as much as 39.39%. On the other hand, at the interval of 51 to","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133204023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Nugraha, Noneng Marthiawati. H, K. Kurniawansyah, Oka Ediansa
ABSTRAK Teknologi informasi berupa media sosial merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Klinik Basmallah Sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang memiliki peran dalam melayani kesehatan masyarakat. Namun, manfaat dari keberadaan sosial media ini belum dapat dirasakan untuk seluruh pelayanan kesehatan. Hal ini dikarenakan belum adanya pengetahuan dan manfaat sosial media untuk menunjang proses kegiatan pelayanan kesehatan, promosi dan menyebarkan informasi mengenai anjuran kesehatan. Sehingga banyak pelayanan kesehatan lebih memilih dengan cara yang konvensional. Hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang produktif, mendorong kreativitas dan inovasi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu agar dapat memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan media sosial dalam mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan maka dilakukanlah program pengabdian kepada masyarakat penerapan IPTEK. Dimana pada program pengabdian ini akan dilakukan dalam 3 sesi kegiatan, yaitu 1 sesi penyampaian materi, 2 sesi kegiatan pendampingan penerapan dan pelatihan pemanfaatan social media yang baik dalam mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Klinik Basmallah Jambi. Luaran kegiatan program pengabdian masyarakat (PPM) ini adalah peningkatan pemahaman, wawasan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama pegawai di Klinik Basmallah Jambi dalam menggunakan media sosial untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan. Kata kunci : Sosial Media, Pelayanan Kesehatan, Klinik Basmallah ABSTRACT Information technology in the form of social media is a medium to socialize with each other and is carried out online which allows humans to interact with each other without being limited by space and time. Basmallah Clinic As one of the health services that has a role in serving public health. However, the benefits of the existence of social media cannot be felt for all health services. This is because there is no knowledge and benefits of social media to support the process of health service activities, promotion and dissemination of information regarding health recommendations. So many health services prefer the conventional way. This is due to the limited knowledge of the community in using social media for productive things, encouraging creativity and innovation, and increasing people's welfare. For this reason, in order to provide knowledge about the use of social media in facilitating and improving health services, a community service program for the application of science and technology is carried out. Where this service program will be carried out in 3 activity sessions, namely 1 session of material delivery, 2 sessions of mentoring activities for the implementation and training of good use of social media in facilitating and improving health service
{"title":"Pemahaman Mengenai Pentingnya Media Sosial Dalam Pelayanan Kesehatan Pada Klinik Basmallah Jambi","authors":"H. Nugraha, Noneng Marthiawati. H, K. Kurniawansyah, Oka Ediansa","doi":"10.24127/sss.v6i1.1889","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1889","url":null,"abstract":"ABSTRAK Teknologi informasi berupa media sosial merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Klinik Basmallah Sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang memiliki peran dalam melayani kesehatan masyarakat. Namun, manfaat dari keberadaan sosial media ini belum dapat dirasakan untuk seluruh pelayanan kesehatan. Hal ini dikarenakan belum adanya pengetahuan dan manfaat sosial media untuk menunjang proses kegiatan pelayanan kesehatan, promosi dan menyebarkan informasi mengenai anjuran kesehatan. Sehingga banyak pelayanan kesehatan lebih memilih dengan cara yang konvensional. Hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang produktif, mendorong kreativitas dan inovasi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu agar dapat memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan media sosial dalam mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan maka dilakukanlah program pengabdian kepada masyarakat penerapan IPTEK. Dimana pada program pengabdian ini akan dilakukan dalam 3 sesi kegiatan, yaitu 1 sesi penyampaian materi, 2 sesi kegiatan pendampingan penerapan dan pelatihan pemanfaatan social media yang baik dalam mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Klinik Basmallah Jambi. Luaran kegiatan program pengabdian masyarakat (PPM) ini adalah peningkatan pemahaman, wawasan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama pegawai di Klinik Basmallah Jambi dalam menggunakan media sosial untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan. Kata kunci : Sosial Media, Pelayanan Kesehatan, Klinik Basmallah ABSTRACT Information technology in the form of social media is a medium to socialize with each other and is carried out online which allows humans to interact with each other without being limited by space and time. Basmallah Clinic As one of the health services that has a role in serving public health. However, the benefits of the existence of social media cannot be felt for all health services. This is because there is no knowledge and benefits of social media to support the process of health service activities, promotion and dissemination of information regarding health recommendations. So many health services prefer the conventional way. This is due to the limited knowledge of the community in using social media for productive things, encouraging creativity and innovation, and increasing people's welfare. For this reason, in order to provide knowledge about the use of social media in facilitating and improving health services, a community service program for the application of science and technology is carried out. Where this service program will be carried out in 3 activity sessions, namely 1 session of material delivery, 2 sessions of mentoring activities for the implementation and training of good use of social media in facilitating and improving health service","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"2014 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125691210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Plastik adalah suatu produk kimia yang telah dikenal dan digunakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang bermukim di pedesaan apalagi yang tinggal di kota-kota besar. Saat ini setiap hari ketergantungan terhadap plastik semakin tinggi, namun bahayanya kurang disadari oleh masyarakat. Sesungguhnya penggunaan bahan plastik dalam konsumsi makanan tidak perlu ditakutkan, asalkan kita tahu cara menggunakannya dengan benar. Bagi masyarakat awam, cara mudah untuk menghindari bahaya plastik, yaitu dengan membedakan antara plastik untuk kemasan makanan dan untuk keperluan lainnya. Karena karakteristik peruntukannya, maka bahan baku dan proses pembuatannya pun beda, sehingga masyarakat harus faham dan memerlukan pengetahuan khsusus tentang plastik. Hasil penyampaian materi tentang plastik berdampak juga positif kepada Ibu-Ibu anggota PKK di desa Bumi Raharjo dengan pemahaman yang meningkat sangat drastis tentang penggunaan plastik untuk bahan makanan. Kata kunci : Pelatihan Pengenalan Plastik, Penggunaan Plastik, Pengelolaan Plastik ABSTRACT Plastic is a chemical product that is widely known and used by all levels of society, both those who live in rural areas and those who live in big cities. Currently, every day the dependence on plastic is getting higher, but the dangers are not realized by the public. In fact, the use of plastic materials in food consumption is nothing to be afraid of, as long as we know how to use them properly. For ordinary people, an easy way to avoid the dangers of plastic is to differentiate between plastic for food packaging and for other purposes. Due to the characteristics of the designation, the raw materials and manufacturing processes are different, so people must understand and require special knowledge about plastics. The results of the delivery of material about plastics also had a positive impact on PKK members in the village of Bumi Raharjo with a drastically increased understanding of the use of plastic for food.Keywords: Plastic Recognition Training, Plastic Use, Plastic Management
{"title":"Penyuluhan Keselamatan Penggunaan Plastik Kemasan pada Makanan Bagi Ibu-Ibu PKK dan Masyarakat Di Desa Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah","authors":"Sutopo Hadi, Yandri Yandri, Tati Suhartati","doi":"10.24127/sss.v6i1.1903","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1903","url":null,"abstract":"ABSTRAK Plastik adalah suatu produk kimia yang telah dikenal dan digunakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang bermukim di pedesaan apalagi yang tinggal di kota-kota besar. Saat ini setiap hari ketergantungan terhadap plastik semakin tinggi, namun bahayanya kurang disadari oleh masyarakat. Sesungguhnya penggunaan bahan plastik dalam konsumsi makanan tidak perlu ditakutkan, asalkan kita tahu cara menggunakannya dengan benar. Bagi masyarakat awam, cara mudah untuk menghindari bahaya plastik, yaitu dengan membedakan antara plastik untuk kemasan makanan dan untuk keperluan lainnya. Karena karakteristik peruntukannya, maka bahan baku dan proses pembuatannya pun beda, sehingga masyarakat harus faham dan memerlukan pengetahuan khsusus tentang plastik. Hasil penyampaian materi tentang plastik berdampak juga positif kepada Ibu-Ibu anggota PKK di desa Bumi Raharjo dengan pemahaman yang meningkat sangat drastis tentang penggunaan plastik untuk bahan makanan. Kata kunci : Pelatihan Pengenalan Plastik, Penggunaan Plastik, Pengelolaan Plastik ABSTRACT Plastic is a chemical product that is widely known and used by all levels of society, both those who live in rural areas and those who live in big cities. Currently, every day the dependence on plastic is getting higher, but the dangers are not realized by the public. In fact, the use of plastic materials in food consumption is nothing to be afraid of, as long as we know how to use them properly. For ordinary people, an easy way to avoid the dangers of plastic is to differentiate between plastic for food packaging and for other purposes. Due to the characteristics of the designation, the raw materials and manufacturing processes are different, so people must understand and require special knowledge about plastics. The results of the delivery of material about plastics also had a positive impact on PKK members in the village of Bumi Raharjo with a drastically increased understanding of the use of plastic for food.Keywords: Plastic Recognition Training, Plastic Use, Plastic Management","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130315416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKTujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk (1) meningkatkan kemampuan siswa membuat keputusan karir pilihan studi lanjut, dimana setelah pelaksanaan layanan BK karir dengan pendekatan trait and factor yaitu agar siswa mampu mengenal potensi (bakat dan minat) sehingga mampu menentukan pilihan jurusan studi lanjutan. Luaran hasil program layanan BK karir degan trait and factor yang diberikan kepada siswa yaitu berupa sebuah panduan lembaran penilaian diri dalam membuat keputusan karir pilihan jurusan studi lanjut di perguruan tinggi yang disusun dalam sebuah lembaran panduan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian layanan BK karir dengan pendekatan trait and factor yaitu presentasi dan demontarasi melalui beberapa tahapan sebagai berikut : (1) pada awal kegiatan siswa diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang tujuan layanan BK karir, (2) mendemonstrasikan secara langsung langkah-langkah membuat keputusan pilihan jurusan studi lanjut, (3) siswa melakukan latihan praktik secara mandiri. Adapun hasil dari kegiatan bimbingan konseling karir yang telah dilaksanakan menunjukkan perubahan yang baik, siswa mulai mengenal bakat dan kemampuan untuk digunakan dalam membuat keputusan karir.Kata Kunci : Bimbingan dan Konseling karir, trait and factor. ABSTRACTThe purpose of this service activity is to (1) improve students' ability to make career decisions for further study choices, where after the implementation of career counseling services with a trait and factor approach, students are able to recognize potential (talents and interests) so that they are able to determine the choice of further study majors. The outcome of the career counseling service program with traits and factors given to students is in the form of a self-assessment sheet guide in making career decisions for the choice of further study majors in higher education which are compiled in a guide sheet. The method of implementing career counseling service activities with a trait and factor approach, namely presentation and demonstration through several stages as follows: (1) at the beginning of the activity students are given knowledge and understanding about the goals of career counseling services, (2) directly demonstrate the steps to make decisions choice of further study majors, (3) students do practical exercises independently. The results of the career counseling guidance activities that have been carried out show good changes, students begin to recognize their talents and abilities to be used in making career decisions.Keywords: Career Guidance and Counseling, trait and factor
这一奉献活动的目的是(1)提高学生做出高级研究选择职业决定的能力,在BK职业服务与trait和factor方法的实施之后,让学生能够认识到(才能和兴趣),从而能够制定高级研究专业的选择。BK职业服务项目给学生的trait和factor课程的结果是一份自我评估手册,指导学生在大学里做出选择专业专业的职业选择。方法执行BK服务事业奉献活动方法的特点和因素即演讲demontarasi通过几个步骤如下:(1)学生获得知识和了解活动初BK事业服务的目的,(2)展示了直接措施做出进一步研究,(3)专业学生选择做独立实践练习。至于所进行的职业咨询活动的结果显示良好的变化,学生们已经开始了解到在职业决策中使用的才能和能力。关键词:职业指导和咨询,trait和因素。ABSTRACTThe这个服务活动是需要援助的目的(1)improve学生“不在乎让职业决定for study choices)离implementation》之后的地方,职业咨询服务a特点和因素进近,学生are able to承认申请表(talents and interests)所以那他们是a to个重大研究梅杰斯离之选择。从培训到培训的职业咨询服务提供给学生的培训课程的结果是在高等教育中决定是否进行更广泛的学习。implementing职业咨询服务活动之方法a特点和因素进近,namely presentation和示范通过好几个阶段as follows:(1)在活动学生开始》是给知识目标》和《关于职业咨询服务,(2)直接demonstrate study梅杰斯离台阶让决定选择》,(3)学生do practical练习independently。被视为好事改变的职业咨询行为的结果,学生们开始认识到自己的才能和能力用于职业决策。重点指引和辅导、trait和因素
{"title":"Layanan Bimbingan Dan Konseling Karir Dengan Pendekatan Trait And Factor di SMK N 2 Rambah","authors":"Romika Rahayu, M. Rifqi","doi":"10.24127/sss.v6i1.1875","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1875","url":null,"abstract":"ABSTRAKTujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk (1) meningkatkan kemampuan siswa membuat keputusan karir pilihan studi lanjut, dimana setelah pelaksanaan layanan BK karir dengan pendekatan trait and factor yaitu agar siswa mampu mengenal potensi (bakat dan minat) sehingga mampu menentukan pilihan jurusan studi lanjutan. Luaran hasil program layanan BK karir degan trait and factor yang diberikan kepada siswa yaitu berupa sebuah panduan lembaran penilaian diri dalam membuat keputusan karir pilihan jurusan studi lanjut di perguruan tinggi yang disusun dalam sebuah lembaran panduan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian layanan BK karir dengan pendekatan trait and factor yaitu presentasi dan demontarasi melalui beberapa tahapan sebagai berikut : (1) pada awal kegiatan siswa diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang tujuan layanan BK karir, (2) mendemonstrasikan secara langsung langkah-langkah membuat keputusan pilihan jurusan studi lanjut, (3) siswa melakukan latihan praktik secara mandiri. Adapun hasil dari kegiatan bimbingan konseling karir yang telah dilaksanakan menunjukkan perubahan yang baik, siswa mulai mengenal bakat dan kemampuan untuk digunakan dalam membuat keputusan karir.Kata Kunci : Bimbingan dan Konseling karir, trait and factor. ABSTRACTThe purpose of this service activity is to (1) improve students' ability to make career decisions for further study choices, where after the implementation of career counseling services with a trait and factor approach, students are able to recognize potential (talents and interests) so that they are able to determine the choice of further study majors. The outcome of the career counseling service program with traits and factors given to students is in the form of a self-assessment sheet guide in making career decisions for the choice of further study majors in higher education which are compiled in a guide sheet. The method of implementing career counseling service activities with a trait and factor approach, namely presentation and demonstration through several stages as follows: (1) at the beginning of the activity students are given knowledge and understanding about the goals of career counseling services, (2) directly demonstrate the steps to make decisions choice of further study majors, (3) students do practical exercises independently. The results of the career counseling guidance activities that have been carried out show good changes, students begin to recognize their talents and abilities to be used in making career decisions.Keywords: Career Guidance and Counseling, trait and factor","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130931228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang disebut dengan UMKM merupakan salah satu bidang usaha yang terus berkembang dalam perekonomian nasional. Meski pandemi COVID-19 telah membuat banyak perubahan dan memerlukan penyesuaian, namun banyak bisnis yang terkena dampak pandemi Covid-19, berdampak signifikan terhadap UMKM. Sosialisasi ini memberikan pelatihan dan pendampingan sistem informasi akuntansi dan strategi e-marketing bagi UMKM di Pesantren Al Matsuroh & Dhuafa Al Matsuroh Karawang. Sosialisasi ini menggunakan paparan, penjelasan, dan aktivitas langsung yang terkait dengan sistem informasi akuntansi dan strategi e-marketing. Waktu Sosialisasi dilakukan pada bulan Juli-September 2021. Kata kunci : UMKM, sistem informasi akuntansi, e-marketing ABSTRACT Micro, Small, and Medium Enterprises, or referred to as MSMEs, are one of the business fields consistently developing in the national economy. Although the COVID-19 pandemic has made many changes and requires adjustments, many businesses have been affected by the Covid-19 pandemic, significantly impacting MSMEs. This socialization provides training and assistance in accounting information systems and e-marketing strategies for MSMEs at Al Matsuroh & Dhuafa Al Matsuroh Islamic Boarding Schools, Karawang. This socialization uses exposure, explanation, and direct activities related to accounting information systems and e-marketing strategies. Time of Socialization is carried out in July-September 2021.Keywords: : MSMEs, accounting information systems, e-marketing
抽象的、小的和中型的或UMKM的企业是国家经济中不断发展的企业之一。尽管COVID-19大流行已经做出了许多改变和需要调整,但许多企业受到COVID-19大流行的影响,对UMKM产生了重大影响。这些社会化为Matsuroh - Pesantren和Dhuafa Al matsuwang的UMKM会计信息系统和e-市场战略提供培训和培训。这些社会化利用与会计信息系统和e-营销策略相关的接触、解释和直接活动。网格时间是在2021年7 - 9月。关键词:UMKM、会计信息系统、e-市场抽象小企业、小企业和媒介企业,或简称MSMEs,是美国国家经济中经常开发的商业领域之一。尽管COVID-19 pandemic has made many changes and requires adjustments,许多行业都受到了严重冲击的COVID-19 pandemic公司的影响。在Matsuroh Al的信息系统和e市场策略进行社交培训和协助。这种社会关系uses exposure, explanation,和direct activities相关的信息系统和e-市场策略。2021年9月,社会动荡的时代就被埋葬了。语言:MSMEs、会计信息系统、e-市场
{"title":"Sosialisasi Sistem Informasi Akuntansi dan E-Marketing Bagi UMKM Di Pondok Pesantren Yatim Piatu & Dhuafa Al Matsuroh Karawang","authors":"Rohma Septiawati, F. A. Sujaya, Saipul Rachman","doi":"10.24127/sss.v6i1.1886","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1886","url":null,"abstract":"ABSTRAK Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang disebut dengan UMKM merupakan salah satu bidang usaha yang terus berkembang dalam perekonomian nasional. Meski pandemi COVID-19 telah membuat banyak perubahan dan memerlukan penyesuaian, namun banyak bisnis yang terkena dampak pandemi Covid-19, berdampak signifikan terhadap UMKM. Sosialisasi ini memberikan pelatihan dan pendampingan sistem informasi akuntansi dan strategi e-marketing bagi UMKM di Pesantren Al Matsuroh & Dhuafa Al Matsuroh Karawang. Sosialisasi ini menggunakan paparan, penjelasan, dan aktivitas langsung yang terkait dengan sistem informasi akuntansi dan strategi e-marketing. Waktu Sosialisasi dilakukan pada bulan Juli-September 2021. Kata kunci : UMKM, sistem informasi akuntansi, e-marketing ABSTRACT Micro, Small, and Medium Enterprises, or referred to as MSMEs, are one of the business fields consistently developing in the national economy. Although the COVID-19 pandemic has made many changes and requires adjustments, many businesses have been affected by the Covid-19 pandemic, significantly impacting MSMEs. This socialization provides training and assistance in accounting information systems and e-marketing strategies for MSMEs at Al Matsuroh & Dhuafa Al Matsuroh Islamic Boarding Schools, Karawang. This socialization uses exposure, explanation, and direct activities related to accounting information systems and e-marketing strategies. Time of Socialization is carried out in July-September 2021.Keywords: : MSMEs, accounting information systems, e-marketing","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132796049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Pekarangan adalah tanah di sekitar rumah atau halaman rumah. Kegiatan penanaman pekarangan di sekitar rumah biasanya dilakukan dengan jumlah yang sedikit dan beranekaragam tanaman. Kecamatan Kepahiang terdiri dari banyak desa diantaranya adalah desa lokasi pengabdian yaitu desa Karang Anyar. Desa Kuto Rejp dan Desa Kelobak. Kegiatan pengabdian ini dipusatkan di desa Karang Anyar. Perumahan di kawasan pendesaan memiliki jarak antar rumah yang yang agak renggang dengan halaman rumah yang cukup luas. Menanam tanaman yang produktif di pekarangan sekitar rumah dapat memberikan dampak yang baik bagi estetika, kesehatan dan ekonomi. Tanaman apotik hidup merupakan tanaman obat yang dapat ditanam di sekitar rumah yang dapat memberikan banyak manfaat. Tetapi tanaman apotik hidup atau tanaman obat keluarga (toga) belum banyak ditanam masyarakat di pekarangan rumah desa mitra. Berdasarkan hal tersebut maka diadakan pengabdian ini dengan metode pelaksanaan pengabdian berupa penyuluhan tentang manfaat penanaman tanaman apotik hidup di pekarangan rumah serta membuat demplot tanaman apotik hidup yang biasanya mudah ditemui yaitu tanaman jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan serai. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang manfaat menanam tanaman apotik hidup di halaman pekarangan rumah serta penyediaan obat-obatan herbal bagi keluarga,Kata kunci : Apotik hidup, desa , pekarangan, ABSTRACT Yard is land around the house. Planting the land around the house usually in limited quantity with various kind of plant. Kepahiang district consist of many village including Karang Anyar, Kuto Rejo and Kelobak where this community service done. This community service activity is centered in the village of Karang Anyar. The houses in village have quite far distance between houses with large yard each house. Planting productive plant around the house give aesthetic, health and economic value. Live pharmacy plants are one herbal plant that can be planted around the houses that give various benefit. But live pharmacy plants (Toga) is not much planted in the house yard. Based on that fact, this community service is done with socialization about benefit of live pharmacy plant on house yard and made demonstration plot of live pharmacy plants such as ginger, turmeric, kencur, galangal and lemongrass. The result of this community service is increasing community knowledge about the benefit of live pharmacy plant in house’s yard and increase herbal medicine availability for the community.Keywords: : Live pharmacy plant, village, yard
{"title":"Tanaman Apotik Hidup Untuk Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang","authors":"Rita Feni, Edy Marwan, Neti Kusumawati","doi":"10.24127/sss.v6i1.1887","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1887","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pekarangan adalah tanah di sekitar rumah atau halaman rumah. Kegiatan penanaman pekarangan di sekitar rumah biasanya dilakukan dengan jumlah yang sedikit dan beranekaragam tanaman. Kecamatan Kepahiang terdiri dari banyak desa diantaranya adalah desa lokasi pengabdian yaitu desa Karang Anyar. Desa Kuto Rejp dan Desa Kelobak. Kegiatan pengabdian ini dipusatkan di desa Karang Anyar. Perumahan di kawasan pendesaan memiliki jarak antar rumah yang yang agak renggang dengan halaman rumah yang cukup luas. Menanam tanaman yang produktif di pekarangan sekitar rumah dapat memberikan dampak yang baik bagi estetika, kesehatan dan ekonomi. Tanaman apotik hidup merupakan tanaman obat yang dapat ditanam di sekitar rumah yang dapat memberikan banyak manfaat. Tetapi tanaman apotik hidup atau tanaman obat keluarga (toga) belum banyak ditanam masyarakat di pekarangan rumah desa mitra. Berdasarkan hal tersebut maka diadakan pengabdian ini dengan metode pelaksanaan pengabdian berupa penyuluhan tentang manfaat penanaman tanaman apotik hidup di pekarangan rumah serta membuat demplot tanaman apotik hidup yang biasanya mudah ditemui yaitu tanaman jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan serai. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang manfaat menanam tanaman apotik hidup di halaman pekarangan rumah serta penyediaan obat-obatan herbal bagi keluarga,Kata kunci : Apotik hidup, desa , pekarangan, ABSTRACT Yard is land around the house. Planting the land around the house usually in limited quantity with various kind of plant. Kepahiang district consist of many village including Karang Anyar, Kuto Rejo and Kelobak where this community service done. This community service activity is centered in the village of Karang Anyar. The houses in village have quite far distance between houses with large yard each house. Planting productive plant around the house give aesthetic, health and economic value. Live pharmacy plants are one herbal plant that can be planted around the houses that give various benefit. But live pharmacy plants (Toga) is not much planted in the house yard. Based on that fact, this community service is done with socialization about benefit of live pharmacy plant on house yard and made demonstration plot of live pharmacy plants such as ginger, turmeric, kencur, galangal and lemongrass. The result of this community service is increasing community knowledge about the benefit of live pharmacy plant in house’s yard and increase herbal medicine availability for the community.Keywords: : Live pharmacy plant, village, yard","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132229761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKAngka penyakit berbasis lingkungan khususnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih cukup tinggi, di wilayah Kec. Natar, kabupaten Lampung Selatan, termasuk Desa Pemanggilan, yang merupakan bagian dari Kec. Natar. Desa Pemanggilan. Berbagai keadaan kehidupan, yaitu kondisi demografi, gegografi (lingkungan fisik), sosial, dan ekonomi, menjadi risisko terjadinya penyakit tersebut. Selain itu yang mejadi risiko terjadinya penyakit juga sampah yang mejadi masalah karena berbanding lurus dengan jumlah penduduk yang ada di kecamatan Natar termasuk, Desa Pemanggilan.Bentuk intervensi tersebut salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) dosen Poltekkes Tanjungkarang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dalam kegiatan pemngabmas ini maka bentuk kegiatannya adalah mengolah sampah bekas seset kopi dan sejenisnya dan bekas aqua gelas dan sejenisnya. Kegiatan tersebut melalaui beberapa tahapan, yaitu penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan monitoring dan evaluasi. Produk yang dihasilkan adalah tas, keranjang, tempat tisu, dsb.Diharapkan hasil kegiatan tersebut menjadi terbentuknya tiga kader pembuatan keranjang, tas, tempat tisu dari bungkus saset bekas kopi dan aqua gelas. Selain diharapkan menjadi pemicuan pengelolaan sampah yang lebih luas, tersistem dan terorganisir, yaitu melalui pembentukan bank sampah. Oleh sebab itu ada wacana kedepan untuk mengambangkan pengelolaan sampah melalui bank sampah, dengan berbagai kajian dan model-model bank sampah dengan referensi dari daerah lain agar terjadi pemberdayaan masyarakat dengan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan.Kata Kunci : sampah, pemberdayaan, berkelanjutan. ABSTRACTThe number of environmental-based diseases, especially Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still quite high, in the Kec. Natar, South Lampung district, including the Pemanggilan Village, which is part of the Kec. Natar. Pemanggilan Village. Various conditions of life, namely demographic conditions, geography (physical environment), social, and economic, become the risk of the disease. In addition, the risk of disease is also garbage which is a problem because it is directly proportional to the number of residents in the Natar sub-district including the Pemanggilan Village. One of these forms of intervention is through community service activities (pengabmas) lecturers of Poltekkes Tanjungkarang, Department of Environmental Health, with the aim of increasing knowledge, skills and community empowerment in waste management. In this community service activity, the form of activity is to process waste from coffee sets and the likes and used aqua glasses and the likes. The activity went through several stages, namely counseling, training, mentoring and monitoring and evaluation. The resulting products are bags, baskets, tissue holders, etc. It is hoped that the results of this activity will be the
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah Plastik Di Desa Pemanggilan Kecamatan Tanjungkarang Natar Kabupaten Lampung Selatan","authors":"A. Sutopo, Bambang Murwanto, Tati Baina Gultom","doi":"10.24127/sss.v6i1.1880","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1880","url":null,"abstract":"ABSTRAKAngka penyakit berbasis lingkungan khususnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih cukup tinggi, di wilayah Kec. Natar, kabupaten Lampung Selatan, termasuk Desa Pemanggilan, yang merupakan bagian dari Kec. Natar. Desa Pemanggilan. Berbagai keadaan kehidupan, yaitu kondisi demografi, gegografi (lingkungan fisik), sosial, dan ekonomi, menjadi risisko terjadinya penyakit tersebut. Selain itu yang mejadi risiko terjadinya penyakit juga sampah yang mejadi masalah karena berbanding lurus dengan jumlah penduduk yang ada di kecamatan Natar termasuk, Desa Pemanggilan.Bentuk intervensi tersebut salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) dosen Poltekkes Tanjungkarang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dalam kegiatan pemngabmas ini maka bentuk kegiatannya adalah mengolah sampah bekas seset kopi dan sejenisnya dan bekas aqua gelas dan sejenisnya. Kegiatan tersebut melalaui beberapa tahapan, yaitu penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan monitoring dan evaluasi. Produk yang dihasilkan adalah tas, keranjang, tempat tisu, dsb.Diharapkan hasil kegiatan tersebut menjadi terbentuknya tiga kader pembuatan keranjang, tas, tempat tisu dari bungkus saset bekas kopi dan aqua gelas. Selain diharapkan menjadi pemicuan pengelolaan sampah yang lebih luas, tersistem dan terorganisir, yaitu melalui pembentukan bank sampah. Oleh sebab itu ada wacana kedepan untuk mengambangkan pengelolaan sampah melalui bank sampah, dengan berbagai kajian dan model-model bank sampah dengan referensi dari daerah lain agar terjadi pemberdayaan masyarakat dengan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan.Kata Kunci : sampah, pemberdayaan, berkelanjutan. ABSTRACTThe number of environmental-based diseases, especially Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still quite high, in the Kec. Natar, South Lampung district, including the Pemanggilan Village, which is part of the Kec. Natar. Pemanggilan Village. Various conditions of life, namely demographic conditions, geography (physical environment), social, and economic, become the risk of the disease. In addition, the risk of disease is also garbage which is a problem because it is directly proportional to the number of residents in the Natar sub-district including the Pemanggilan Village. One of these forms of intervention is through community service activities (pengabmas) lecturers of Poltekkes Tanjungkarang, Department of Environmental Health, with the aim of increasing knowledge, skills and community empowerment in waste management. In this community service activity, the form of activity is to process waste from coffee sets and the likes and used aqua glasses and the likes. The activity went through several stages, namely counseling, training, mentoring and monitoring and evaluation. The resulting products are bags, baskets, tissue holders, etc. It is hoped that the results of this activity will be the","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134147168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Layanan ini mengambil lokasi di Desa Tegalsawah, Karawang Timur. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu pengelola keuangan desa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan datang langsung dan memberikan bantuan langsung kepada pegawai desa Tegalsawah khususnya yang memiliki jabatan sebagai pembuat anggaran dan pengelola anggaran Pemerintah Desa. Kegiatan diawali dengan pendampingan penyusunan anggaran Rencana Kegiatan Pemerintah Desa, dimulai dari penyusunan rencana pembangunan desa, pengamatan pagu indikatif desa, dan penyelarasan program atau kegiatan yang masuk ke desa. Review dokumen RPJM Desa, Penyusunan dan Penetapan RKP Desa dan Daftar Usulan RKP Desa, RAPB Desa, RKP Desa atau Penyampaian daftar usulan RKP Desa. Permasalahan yang muncul dalam penyusunan anggaran rencana kegiatan pemerintah daerah di Desa Tegalsawah adalah rendahnya partisipasi dan aktivitas masyarakat sehingga solusi yang diberikan adalah memberikan bantuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Desa dan mengadakan diskusi dengan kabupaten. Kata kunci : Pendampingan Penyusunan Anggaran, RKPDES ABSTRACT This service takes in Tegalsawah Village, East Karawang. The purpose of this service is to assist village financial managers. The method used in this service is to come directly and provide direct assistance to Tegalsawah village employees, especially those who have a position as budget maker and manager of the Village Government budget. The activity begins with assistance in preparing the Village Government Activity Plan budget, starting from preparing village development plans, observing indicative village ceilings, and aligning programs or activities that enter the village. Review of Village RPJM documents, Preparation and Determination of Village RKP and List of Village RKP Proposals, Village RAPB, Village RKP or Submission of a list of Village RKP proposals. The problem that arises in the preparation of the budget for the local government activity plan in Tegalsawah Village is the low participation and activity of the community so that the solution given is to provide assistance to increase community participation by establishing good relations with the Village Government and holding discussions with the district.Keywords: : Budgeting Assistance, Village RKP
该服务将在东部卡拉旺的特加弗莱村进行。这次服务的目的是帮助村里的财务经理。这种奉献的方法是直接来帮助tegal草人,特别是那些担任农村政府预算制定者和管理人员的村民。活动从规划农村政府活动的预算开始,从规划农村发展计划、村庄适应性观察以及实施进入农村的计划或活动开始。村RPJM文档审查、村RKP建议书和村强奸、村强奸、村RKP建议书列表或提交村RKP建议书。在特加稻田村的地方政府活动预算中出现的问题是缺乏社区参与和活动,因此提供的解决方案是通过与农村政府建立良好关系和与各县进行讨论来帮助增加社区参与。关键词:预算削减,RKPDES取消了这项服务这项服务的目的是协助村财务经理。这个部门使用的方法是直接向村民提供援助,特别是那些以村民预算经理和管理人员为职位的人。为村的管理计划预算做准备,从村发展计划开始,观察村的潜在发展计划,并为进入村庄的项目或活动增加。村回顾报告单、准备和决断。那arises问题》《政府预算for The local准备活动计划在Tegalsawah村是社区如此之低的参与和活动发展到这种The solution吉文是需要。协助增加社区参与由establishing祝关系《村政府和持有discussions with The区。援助,村RKP
{"title":"Pendampingan Penyusunan Anggaran Rencana Kegiatan Pemerintah Desa Pada Desa Tegalsawah, Karawang Timur, Jawa Barat","authors":"Y. Yanti, Assyfa Anandya Putri","doi":"10.24127/sss.v6i1.1885","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1885","url":null,"abstract":"ABSTRAK Layanan ini mengambil lokasi di Desa Tegalsawah, Karawang Timur. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu pengelola keuangan desa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan datang langsung dan memberikan bantuan langsung kepada pegawai desa Tegalsawah khususnya yang memiliki jabatan sebagai pembuat anggaran dan pengelola anggaran Pemerintah Desa. Kegiatan diawali dengan pendampingan penyusunan anggaran Rencana Kegiatan Pemerintah Desa, dimulai dari penyusunan rencana pembangunan desa, pengamatan pagu indikatif desa, dan penyelarasan program atau kegiatan yang masuk ke desa. Review dokumen RPJM Desa, Penyusunan dan Penetapan RKP Desa dan Daftar Usulan RKP Desa, RAPB Desa, RKP Desa atau Penyampaian daftar usulan RKP Desa. Permasalahan yang muncul dalam penyusunan anggaran rencana kegiatan pemerintah daerah di Desa Tegalsawah adalah rendahnya partisipasi dan aktivitas masyarakat sehingga solusi yang diberikan adalah memberikan bantuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Desa dan mengadakan diskusi dengan kabupaten. Kata kunci : Pendampingan Penyusunan Anggaran, RKPDES ABSTRACT This service takes in Tegalsawah Village, East Karawang. The purpose of this service is to assist village financial managers. The method used in this service is to come directly and provide direct assistance to Tegalsawah village employees, especially those who have a position as budget maker and manager of the Village Government budget. The activity begins with assistance in preparing the Village Government Activity Plan budget, starting from preparing village development plans, observing indicative village ceilings, and aligning programs or activities that enter the village. Review of Village RPJM documents, Preparation and Determination of Village RKP and List of Village RKP Proposals, Village RAPB, Village RKP or Submission of a list of Village RKP proposals. The problem that arises in the preparation of the budget for the local government activity plan in Tegalsawah Village is the low participation and activity of the community so that the solution given is to provide assistance to increase community participation by establishing good relations with the Village Government and holding discussions with the district.Keywords: : Budgeting Assistance, Village RKP","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127763325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKTeknik eco print merupakan salah salah satu alternatif industri rumahan berupa produk tekstil yang ramah lingkungan Ecoprint adalah batik yang menggunaka daun, bunga atau kayu yang dapat mengeluarkan warna. Ibu-ibu warga Hadimulyo Timur yang belum memiliki ketrampilan dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan ecoprint. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kepada mitra dalam pembuatan ecoprint 1) sosialisasi kepada ibu-ibu tentang eco print, 2) pelatihan kepada ibu-ibu dalam pembuatan ecoprint. Tahap sosialisasi dilakukan dengan mensosialisasikan ecoprint sebagai produk ramah lingkungan dan mengenalkan bahan-bahan untuk membuat ecoprint. Pelatihan pembuatan ecoprint menggunakan teknik steam melalui tahap-tahap: scouring (pencucian kain), mordanting (perendaman kain pada larutan mordan dan larutan pewarna alami), penyusunan daun di atas kain, pengukusan, dan fiksasi (pengeringan). Hasil yang diperoleh, mitra memiliki peningkatan ketrampilan membuat ecoprint dan memperoleh pendapatan yang lebih baik.Kata Kunci: pelatihan, pembuatan ecoprint teknik steam ABSTRACT Eco print technique is one alternative to a home industry in the form of eco-friendly textile products Ecoprint is bat ik who make use of leaf, flower or timber that can remove color. The women of Hadimulyo Timur residents who do not yet have the skills can use their free time to increase their income through community service activities in the form of training on making ecoprints . The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of partners in making ecoprints 1) socialization to mothers about eco prints , 2) training to mothers in making ecoprints. The socialization stage is carried out by socializing ecoprint as an environmentally friendly product and introducing materials to make ecoprint . The training on making ecoprints using the steam technique goes through the following stages: scouring (washing cloth), mordanting (soaking cloth in mordant solution and natural dye solution), arranging leaves on cloth, steaming, and fixation (drying). The results obtained, partners have increased skills in making ecoprints and earn better incomes.Keywords : training, making of steam technique ecoprint
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN ECOPRINT MENGGUNAKAN TEKNIK STEAM DI HADIMULYO TIMUR","authors":"Sutrisni Andayani, Sudarman Dami, Y. Es","doi":"10.24127/sss.v6i1.1871","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1871","url":null,"abstract":"ABSTRAKTeknik eco print merupakan salah salah satu alternatif industri rumahan berupa produk tekstil yang ramah lingkungan Ecoprint adalah batik yang menggunaka daun, bunga atau kayu yang dapat mengeluarkan warna. Ibu-ibu warga Hadimulyo Timur yang belum memiliki ketrampilan dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan ecoprint. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kepada mitra dalam pembuatan ecoprint 1) sosialisasi kepada ibu-ibu tentang eco print, 2) pelatihan kepada ibu-ibu dalam pembuatan ecoprint. Tahap sosialisasi dilakukan dengan mensosialisasikan ecoprint sebagai produk ramah lingkungan dan mengenalkan bahan-bahan untuk membuat ecoprint. Pelatihan pembuatan ecoprint menggunakan teknik steam melalui tahap-tahap: scouring (pencucian kain), mordanting (perendaman kain pada larutan mordan dan larutan pewarna alami), penyusunan daun di atas kain, pengukusan, dan fiksasi (pengeringan). Hasil yang diperoleh, mitra memiliki peningkatan ketrampilan membuat ecoprint dan memperoleh pendapatan yang lebih baik.Kata Kunci: pelatihan, pembuatan ecoprint teknik steam ABSTRACT Eco print technique is one alternative to a home industry in the form of eco-friendly textile products Ecoprint is bat ik who make use of leaf, flower or timber that can remove color. The women of Hadimulyo Timur residents who do not yet have the skills can use their free time to increase their income through community service activities in the form of training on making ecoprints . The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of partners in making ecoprints 1) socialization to mothers about eco prints , 2) training to mothers in making ecoprints. The socialization stage is carried out by socializing ecoprint as an environmentally friendly product and introducing materials to make ecoprint . The training on making ecoprints using the steam technique goes through the following stages: scouring (washing cloth), mordanting (soaking cloth in mordant solution and natural dye solution), arranging leaves on cloth, steaming, and fixation (drying). The results obtained, partners have increased skills in making ecoprints and earn better incomes.Keywords : training, making of steam technique ecoprint","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130035128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mega Sintya, Dwi Rahayuningsih, Saltya Adeva Nurhalisa, Prayudhy Yushananta
ABSTRAK COVID-19 merupakan penyakit baru yang menginfeksi saluran pernapasan yang dapat menimbulkan kematian. Penularan COVID-19 dari manusia ke manusia melalui percikan ludah (droplet) dari penderita ataupun kontak dengan benda yang sudah terkontaminasi virus. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penularan COVID-19. Bentuk kegiatan adalah penyuluhan, pembagian paket pencegahan COVID-19, Vitamin-C dan leaflet, pelatihan cuci tangan pakai sabun pada anak usia sekolah, serta pelatihan penyemprotan desinfektan. Sebanyak 80 rumah tangga telah didatangi dan diberikan penyuluhan tentang penularan serta cara pencegahan COVID-19, serta dibagikan masker, hand sanitizer, Vitamin-C, dan leaflet. Sebanyak 25 orang anak usia sekolah di-edukasi dan dilatih cara cuci tangan dengan sabun. Penyemprotan desinfektan dilakukan di tempat-tempat umum sebagai percontohan jika terdapat kasus COVID-19. Penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara penularan dan pencegahan COVID-19. Keterlibatan semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar tercipta era kehidupan baru yang normal. Kata kunci: COVID-19, penyuluhan, cuci tangan, desinfektan ABSTRACT COVID-19 is a new disease that infects the respiratory tract and can cause death. Human-to-human transmission of COVID-19 through droplets from sufferers or contact with objects that have been contaminated with the virus. Community service aims to increase knowledge about preventing transmission of COVID-19. The activity was counseling, distribution of COVID-19 prevention packages, vitamin-C and leaflets, hand washing training with soap for school-age children, and disinfectant spray training. Many as 80 households have been visited and given counseling about transmission and how to prevent COVID-19, and distributed masks, hand sanitizers, Vitamin-C, and leaflets. As many as 25 school-age children were educated and trained on how to wash their hands with soap. Spraying of disinfectant is carried out in public places as a pilot if there is a COVID-19 case. Counseling can increase public knowledge about how to transmit and prevent COVID-19. The involvement of all social elements is needed to create a new-normal era of life. Keywords: COVID-19, counseling, hand washing, disinfectant
{"title":"Pendampingan Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan Covid-19","authors":"Mega Sintya, Dwi Rahayuningsih, Saltya Adeva Nurhalisa, Prayudhy Yushananta","doi":"10.24127/sss.v6i1.1852","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v6i1.1852","url":null,"abstract":"ABSTRAK COVID-19 merupakan penyakit baru yang menginfeksi saluran pernapasan yang dapat menimbulkan kematian. Penularan COVID-19 dari manusia ke manusia melalui percikan ludah (droplet) dari penderita ataupun kontak dengan benda yang sudah terkontaminasi virus. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penularan COVID-19. Bentuk kegiatan adalah penyuluhan, pembagian paket pencegahan COVID-19, Vitamin-C dan leaflet, pelatihan cuci tangan pakai sabun pada anak usia sekolah, serta pelatihan penyemprotan desinfektan. Sebanyak 80 rumah tangga telah didatangi dan diberikan penyuluhan tentang penularan serta cara pencegahan COVID-19, serta dibagikan masker, hand sanitizer, Vitamin-C, dan leaflet. Sebanyak 25 orang anak usia sekolah di-edukasi dan dilatih cara cuci tangan dengan sabun. Penyemprotan desinfektan dilakukan di tempat-tempat umum sebagai percontohan jika terdapat kasus COVID-19. Penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara penularan dan pencegahan COVID-19. Keterlibatan semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar tercipta era kehidupan baru yang normal. Kata kunci: COVID-19, penyuluhan, cuci tangan, desinfektan ABSTRACT COVID-19 is a new disease that infects the respiratory tract and can cause death. Human-to-human transmission of COVID-19 through droplets from sufferers or contact with objects that have been contaminated with the virus. Community service aims to increase knowledge about preventing transmission of COVID-19. The activity was counseling, distribution of COVID-19 prevention packages, vitamin-C and leaflets, hand washing training with soap for school-age children, and disinfectant spray training. Many as 80 households have been visited and given counseling about transmission and how to prevent COVID-19, and distributed masks, hand sanitizers, Vitamin-C, and leaflets. As many as 25 school-age children were educated and trained on how to wash their hands with soap. Spraying of disinfectant is carried out in public places as a pilot if there is a COVID-19 case. Counseling can increase public knowledge about how to transmit and prevent COVID-19. The involvement of all social elements is needed to create a new-normal era of life. Keywords: COVID-19, counseling, hand washing, disinfectant","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129950216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}