Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik kelas XI TITPTL-B SMK Negeri 1 Purworejo setelah implemantasi pembelajaran menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading dan Composition) pada maple Bahasa Indonesia materi menulis teks cerita pendek. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang teridiri dari tahapan perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar peserta didik dari kondisi awal ke kondisi akhir pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 32% dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 37%. Dengan demikian, model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan minat dan hasil belajar bahasa Indonesia dan dapat dijadikan sebagai referensi model pembelajaran di SMK yang mempunyai efek yang positif.
{"title":"Implementasi model pembelajaran CIRC di SMK untuk meningkatkan minat dan hasil belajar Bahasa Indonesia","authors":"Siti Sudaryati","doi":"10.37729/jpse.v8i1.2122","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i1.2122","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik kelas XI TITPTL-B SMK Negeri 1 Purworejo setelah implemantasi pembelajaran menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading dan Composition) pada maple Bahasa Indonesia materi menulis teks cerita pendek. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang teridiri dari tahapan perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar peserta didik dari kondisi awal ke kondisi akhir pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 32% dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 37%. Dengan demikian, model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan minat dan hasil belajar bahasa Indonesia dan dapat dijadikan sebagai referensi model pembelajaran di SMK yang mempunyai efek yang positif.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130901418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian pada siswa Sekolah Dasar melalui pengetahuan seni tari, fokus penelitian pada siswa Sekolah Dasar dalam pengetahuan mereka melalui kesenian nusantara tarian Saman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan terkait pengertian seni secara umum, selain itu pun tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan kesenian nusantara dalam tarian Saman. Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan siswa sekolah dasar dalam pengetahuan mereka melalui kesenian nusantara Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode deskritif. Dalam hal ini akan dikaji serta mendeskripsikan hasil observasi di lapangan terhadap siswa Sekolah Dasar kelas 4, 5 dan 6 di wilayah Bumiayu Kabupaten Brebes dan siswa Sekolah Dasar di Baleendah Bandung. Teknik pengumpulan data dan instrumen melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam penelitian menggunakan tiga tahapan yaitu pra-lapangan, pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Hasil capaian dalam penelitian ini adalah bahwa sebagian besar siswa Sekolah Dasar mengalami kekurangan pengetahuan dibidang seni budaya Nusantara. Disebabkan dari pengetahuan siswa sendiri yang tidak menguasai materi SBdP, kurangnya minat siswa dalam mempelajari seni Nusantara. Dengan demikian banyak ditemukan siswa Sekolah Dasar yang kurang menguasai pengetahuan dan pengalaman dibidang seni budaya Nusantara Indonesia.
{"title":"Analisis pengetahuan siswa sekolah dasar melalui kesenian Nusantara dalam tarian Saman","authors":"Noviea Varahdilah Sandi","doi":"10.37729/jpse.v8i1.2212","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i1.2212","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian pada siswa Sekolah Dasar melalui pengetahuan seni tari, fokus penelitian pada siswa Sekolah Dasar dalam pengetahuan mereka melalui kesenian nusantara tarian Saman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan terkait pengertian seni secara umum, selain itu pun tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan kesenian nusantara dalam tarian Saman. Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan siswa sekolah dasar dalam pengetahuan mereka melalui kesenian nusantara Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode deskritif. Dalam hal ini akan dikaji serta mendeskripsikan hasil observasi di lapangan terhadap siswa Sekolah Dasar kelas 4, 5 dan 6 di wilayah Bumiayu Kabupaten Brebes dan siswa Sekolah Dasar di Baleendah Bandung. Teknik pengumpulan data dan instrumen melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam penelitian menggunakan tiga tahapan yaitu pra-lapangan, pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Hasil capaian dalam penelitian ini adalah bahwa sebagian besar siswa Sekolah Dasar mengalami kekurangan pengetahuan dibidang seni budaya Nusantara. Disebabkan dari pengetahuan siswa sendiri yang tidak menguasai materi SBdP, kurangnya minat siswa dalam mempelajari seni Nusantara. Dengan demikian banyak ditemukan siswa Sekolah Dasar yang kurang menguasai pengetahuan dan pengalaman dibidang seni budaya Nusantara Indonesia.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127339446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aris Zubaidi, Agus Supriyanto, Luthfi Syarifudin, Enas
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manajemen pembiayaan pendidikan di SMP Negeri 3 Binangun sebelum pandemi, untuk mengetahui manajemen pembiayaan pendidikan di SMP Negeri 3 Binangun di masa pandemi, dan untuk mengetahui dampak pandemi terhadap pembiayaan di SMP Negeri 3 Binangun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kajian Pustaka dengan memilah sumber-sumber referensi dan literatur ilmiah yang terkait dengan manajemen keuangan, manajemen pembiayaan, dan pembiayaan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pandemi, untuk menghonor guru mengandalkan dari dana BOS dan SOT siswa. Dampak pandemi covid-19 ini pelaksanaan pembiayaan fokus untuk penghonoran guru dan peremajaan sekolah seperti mengecat ulang dan merawat gedung sekolah, sehingga SMP Negeri 3 Binangun untuk sistem penghonoran saat pandemi ini mengandalkan dana BOS dan SOT dengan model subsidi silang.
{"title":"Kajian manajemen keuangan pendidikan di masa pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Pertama","authors":"Aris Zubaidi, Agus Supriyanto, Luthfi Syarifudin, Enas","doi":"10.37729/jpse.v8i1.2112","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i1.2112","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manajemen pembiayaan pendidikan di SMP Negeri 3 Binangun sebelum pandemi, untuk mengetahui manajemen pembiayaan pendidikan di SMP Negeri 3 Binangun di masa pandemi, dan untuk mengetahui dampak pandemi terhadap pembiayaan di SMP Negeri 3 Binangun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kajian Pustaka dengan memilah sumber-sumber referensi dan literatur ilmiah yang terkait dengan manajemen keuangan, manajemen pembiayaan, dan pembiayaan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pandemi, untuk menghonor guru mengandalkan dari dana BOS dan SOT siswa. Dampak pandemi covid-19 ini pelaksanaan pembiayaan fokus untuk penghonoran guru dan peremajaan sekolah seperti mengecat ulang dan merawat gedung sekolah, sehingga SMP Negeri 3 Binangun untuk sistem penghonoran saat pandemi ini mengandalkan dana BOS dan SOT dengan model subsidi silang.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129364768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif atau tidaknya penggunaan teknik Digital Smart Finger dalam pembelajaran report speech di kelas X SMK Muhammadiyah Kajen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subyek penelitian adalah 32 siswa. Data diambil dari pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest adalah 60,37 dan posttest adalah 67,06. Setelah mengetahui data pre-test dan post-test berdistribusi abnormal, dilakukan uji lanjut menggunakan rumus U Mann Whitney untuk mengetahui apakah penggunaan teknik smart finger efektif atau tidak dalam pengajaran report speech. Hasil menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2tailed) 0.49 > 0.05. Berdasarkan hasil tersebut nilai Z 0,0037 < 1,791, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pengajaran materi report speech, sehingga penggunaan teknik ini sudah sesuai untuk siswa kelas X SMK Muhammadiyah Kajen.
{"title":"Keefektifan penggunaan teknik digital smart finger dalam pengajaran reported speech","authors":"Basuki Basuki, Edi Sunjayanto Masykuri","doi":"10.37729/jpse.v8i1.2063","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i1.2063","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif atau tidaknya penggunaan teknik Digital Smart Finger dalam pembelajaran report speech di kelas X SMK Muhammadiyah Kajen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subyek penelitian adalah 32 siswa. Data diambil dari pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest adalah 60,37 dan posttest adalah 67,06. Setelah mengetahui data pre-test dan post-test berdistribusi abnormal, dilakukan uji lanjut menggunakan rumus U Mann Whitney untuk mengetahui apakah penggunaan teknik smart finger efektif atau tidak dalam pengajaran report speech. Hasil menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2tailed) 0.49 > 0.05. Berdasarkan hasil tersebut nilai Z 0,0037 < 1,791, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pengajaran materi report speech, sehingga penggunaan teknik ini sudah sesuai untuk siswa kelas X SMK Muhammadiyah Kajen.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132834294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi mahasiswa terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta student engagement mahasiswa setelah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Tujuan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah meningkatkan kompetensi lulusan, baik keterampilan nonteknis (soft skills) maupun teknis (hard skills), sehingga lulusan lebih siap dan selaras dengan kebutuhan zaman, serta lebih cakap sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Sampel penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Matematika UPS Tegal yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebanyak 56 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa semester VI dan VIII. Penilitian ini menggunakan metode survey. Pengumpulan Data dengan Dokumentasi, Angket dan Wawancara dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Temuan penelitian menyatakan bahwa pemahaman program Merdeka Belajar Kampus Merdeka diperoleh 2,08% mahasiswa cukup memahami program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, 72,92% mahasiswa memahami program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan 25% mahasiswa sangat memahami program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua mahasiswa sudah mengenal program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
{"title":"Persepsi mahasiswa ditinjau dari student engagement pada implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka","authors":"Ponoharjo, Eleonora dwi Wahyuningsih, D. Oktaviani, Wikan Budi Utami, Fariz Fadila","doi":"10.37729/jpse.v8i1.2073","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i1.2073","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi mahasiswa terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta student engagement mahasiswa setelah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Tujuan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah meningkatkan kompetensi lulusan, baik keterampilan nonteknis (soft skills) maupun teknis (hard skills), sehingga lulusan lebih siap dan selaras dengan kebutuhan zaman, serta lebih cakap sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Sampel penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Matematika UPS Tegal yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebanyak 56 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa semester VI dan VIII. Penilitian ini menggunakan metode survey. Pengumpulan Data dengan Dokumentasi, Angket dan Wawancara dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Temuan penelitian menyatakan bahwa pemahaman program Merdeka Belajar Kampus Merdeka diperoleh 2,08% mahasiswa cukup memahami program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, 72,92% mahasiswa memahami program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan 25% mahasiswa sangat memahami program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua mahasiswa sudah mengenal program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"273 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114242978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berlandaskan fakta yang di hadapi pada masa pembelajaran daring, dimana manajemen penyimpanan materi yang tidak tersetruktur dan penggunaan media pembelajaran jarak jauh belum dimaksimalkan dan belum tervalidasi oleh ahli. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT yang testruktur dan tervalidasi oleh ahli. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tingkat validasi media pembelajaran dengan berbasis ICT dari beberapa ahli. Peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran dengan hasil rerata 3,22 dengan porsentase 80,50 % dan kategori sangat valid oleh ahli media dan rerata 3,76 dengan porsentase 95,16 % dan kategori sangat valid oleh ahli media guru. Secara umum tingkat validitas dari media yang telah dikembangkan memenuhi kriteri valid sehingga dapat ditingkatkan kedalam uji selanjutnya seperti uji kepraktisan dan keefektifan produk.
{"title":"Pengujian validitas pada pengembangan media pembelajaran berbasis ICT","authors":"Akhmad Fadjeri, Anisa Dwi Nurchayati","doi":"10.37729/jpse.v8i1.1955","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i1.1955","url":null,"abstract":"Penelitian ini berlandaskan fakta yang di hadapi pada masa pembelajaran daring, dimana manajemen penyimpanan materi yang tidak tersetruktur dan penggunaan media pembelajaran jarak jauh belum dimaksimalkan dan belum tervalidasi oleh ahli. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT yang testruktur dan tervalidasi oleh ahli. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tingkat validasi media pembelajaran dengan berbasis ICT dari beberapa ahli. Peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran dengan hasil rerata 3,22 dengan porsentase 80,50 % dan kategori sangat valid oleh ahli media dan rerata 3,76 dengan porsentase 95,16 % dan kategori sangat valid oleh ahli media guru. Secara umum tingkat validitas dari media yang telah dikembangkan memenuhi kriteri valid sehingga dapat ditingkatkan kedalam uji selanjutnya seperti uji kepraktisan dan keefektifan produk.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114895251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika materi bentuk aljabar melalui pendekatan SAVI dengan media lembar kerja pada peserta didik kelas VII B SMP Negeri 2 Miri Kabupaten Sragen semester I tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan setiap siklusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VII B dengan jumlah peserta didik 26. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis untuk mengukur hasil belajar dan lembar observasi minat belajar untuk mengamati perubahan tingkah laku peserta didik tentang minat belajar dalam pembelajaran. Indikator yang ditetapkan adalah sekurang-kurangnya 75% peserta didik dengan nilai KKM 75 dan minat belajar peserta didik sekurang-kurangnya 75%. Hasil penelitian yaitu rerata persentase minat belajar peserta didik pada kondisi awal adalah 50,96% meningkat pada siklus I menjadi 70,19% dan siklus II menjadi 77,88%. Ketuntasan klasikal kompetensi pengetahuan pada kondisi awal 57,69% meningkat menjadi 61,54% pada siklus I dan 80,77% pada siklus II. Ketuntasan klasikal untuk kompetensi keterampilan pada kondisi awal adalah 50,00% meningkat menjadi 61,54% pada siklus I dan siklus II ketuntasan klasikal mencapai 76,92%. Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan pendekatan SAVI dengan media lembar kerja dapat meningkatkan minat dan hasil belajar matematika materi bentuk aljabar pada peserta didik kelas VII B SMP Negeri 2 Miri Kabupaten Sragen semester I tahun pelajaran 2019/2020.
{"title":"Peningkatan minat dan hasil belajar bentuk aljabar melalui pendekatan SAVI dengan media lembar kerja pada peserta didik kelas VII B SMP Negeri 2 Miri","authors":"Relik Indarti, Smp Negeri, Miri","doi":"10.37729/jpse.v8i1.1858","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i1.1858","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika materi bentuk aljabar melalui pendekatan SAVI dengan media lembar kerja pada peserta didik kelas VII B SMP Negeri 2 Miri Kabupaten Sragen semester I tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan setiap siklusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VII B dengan jumlah peserta didik 26. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis untuk mengukur hasil belajar dan lembar observasi minat belajar untuk mengamati perubahan tingkah laku peserta didik tentang minat belajar dalam pembelajaran. Indikator yang ditetapkan adalah sekurang-kurangnya 75% peserta didik dengan nilai KKM 75 dan minat belajar peserta didik sekurang-kurangnya 75%. Hasil penelitian yaitu rerata persentase minat belajar peserta didik pada kondisi awal adalah 50,96% meningkat pada siklus I menjadi 70,19% dan siklus II menjadi 77,88%. Ketuntasan klasikal kompetensi pengetahuan pada kondisi awal 57,69% meningkat menjadi 61,54% pada siklus I dan 80,77% pada siklus II. Ketuntasan klasikal untuk kompetensi keterampilan pada kondisi awal adalah 50,00% meningkat menjadi 61,54% pada siklus I dan siklus II ketuntasan klasikal mencapai 76,92%. Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan pendekatan SAVI dengan media lembar kerja dapat meningkatkan minat dan hasil belajar matematika materi bentuk aljabar pada peserta didik kelas VII B SMP Negeri 2 Miri Kabupaten Sragen semester I tahun pelajaran 2019/2020.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116780950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fariz Fadila, Wikan Budi Utami, Fikri Aulia, Erwin Erlangga
Kemampuan cara pandang ruang peserta didik menjadi suatu kemampuan yang perlu untuk ditingkatkan dalam proses pembelajaran pada pokok materi bangun ruang sisi datar. Warna dapat diterapkan dalam ilustrasi bangun ruang sisi datar yang diberikan kepada peserta didik untuk meningkatkan cara pandang ruang mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh penerapan warna terhadap kemampuan cara pandang ruang geometri. Sampel dalam penelitian ini diambil secara keseluruhan sebanyak 39 peserta didik SMP Al-Mi’raj Talang Kabupaten Tegal. Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan cara pandang ruang geometri yang terdiri dari pretest dan posttest. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired-samples t test yang dilanjutkan dengan uji n-gain score. Nilai Sig. (2-tailed) dari uji t berpasangan sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05. Nilai rata-rata n-gain score sebesar 77,624. Nilai rata-rata n-gain score tersebut dalam kategori efektif menurut tabel kategori tafsiran n-gain score. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dalam kategori efektif penerapan warna terhadap kemampuan cara pandang ruang geometri peserta didik
{"title":"Pengaruh warna terhadap kemampuan cara pandang ruang geometri peserta didik","authors":"Fariz Fadila, Wikan Budi Utami, Fikri Aulia, Erwin Erlangga","doi":"10.37729/jpse.v8i1.2061","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i1.2061","url":null,"abstract":"Kemampuan cara pandang ruang peserta didik menjadi suatu kemampuan yang perlu untuk ditingkatkan dalam proses pembelajaran pada pokok materi bangun ruang sisi datar. Warna dapat diterapkan dalam ilustrasi bangun ruang sisi datar yang diberikan kepada peserta didik untuk meningkatkan cara pandang ruang mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh penerapan warna terhadap kemampuan cara pandang ruang geometri. Sampel dalam penelitian ini diambil secara keseluruhan sebanyak 39 peserta didik SMP Al-Mi’raj Talang Kabupaten Tegal. Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan cara pandang ruang geometri yang terdiri dari pretest dan posttest. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired-samples t test yang dilanjutkan dengan uji n-gain score. Nilai Sig. (2-tailed) dari uji t berpasangan sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05. Nilai rata-rata n-gain score sebesar 77,624. Nilai rata-rata n-gain score tersebut dalam kategori efektif menurut tabel kategori tafsiran n-gain score. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dalam kategori efektif penerapan warna terhadap kemampuan cara pandang ruang geometri peserta didik","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133321122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP dalam menyelesaikan masalah matematika. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengambilan subjek dengan teknik purposive. Subjek penelitian adalah dua siswa kelas VIII SMP tahun pelajaran 2019/2020 yang berkemampuan matematika tinggi. Instrumen penelitian berupa soal tes materi bangun ruang sisi datar, wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik Miles & Huberman yang meliputi tiga aktivitas yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kategori tinggi memenuhi keempat indikator berpikir kreatif yang digunakan yaitu fluency, flexibility, orisinalitas, dan elaboration. Hal ini ditunjukkan dengan mampu memberikan beberapa alternatif jawaban berupa kemungkinan bentuk bangun ruang sisi datar beserta ukurannya, mampu melihat permasalahan dengan sudut pandang/pendekatan yang berbeda sehingga dapat memberikan lebih dari satu kemungkinan bentuk bangun ruang sisi datar berserta ukurannya, mampu memberikan kemungkinan bentuk bangun ruang sisi datar berserta ukurannya yang berbeda dari teman lainnya serta mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal.
{"title":"Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika","authors":"Wharyanti Ika Purwaningsih, S. Supriyono","doi":"10.37729/JPSE.V6I2.6803","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/JPSE.V6I2.6803","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP dalam menyelesaikan masalah matematika. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengambilan subjek dengan teknik purposive. Subjek penelitian adalah dua siswa kelas VIII SMP tahun pelajaran 2019/2020 yang berkemampuan matematika tinggi. Instrumen penelitian berupa soal tes materi bangun ruang sisi datar, wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik Miles & Huberman yang meliputi tiga aktivitas yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kategori tinggi memenuhi keempat indikator berpikir kreatif yang digunakan yaitu fluency, flexibility, orisinalitas, dan elaboration. Hal ini ditunjukkan dengan mampu memberikan beberapa alternatif jawaban berupa kemungkinan bentuk bangun ruang sisi datar beserta ukurannya, mampu melihat permasalahan dengan sudut pandang/pendekatan yang berbeda sehingga dapat memberikan lebih dari satu kemungkinan bentuk bangun ruang sisi datar berserta ukurannya, mampu memberikan kemungkinan bentuk bangun ruang sisi datar berserta ukurannya yang berbeda dari teman lainnya serta mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122120286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gaya bicara anak muda jaman sekarang menjadi sesuatu yang menarik untuk dianalisis. Sebagai pembelajar bahasa kedua, maka peran bahasa pertama atau sebaliknya sering muncul pada percakapan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan tipe campur kode yang digunakan pada percakapan anak muda. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian berupa deskriptif kualitatif. Subyek pada penelitian ini adalah 7 anak muda pada usia 9 sampai 15 tahun. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis pada penelitian ini adalah identifikasi, klasifikasi dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 72.7% menggunakan campur kode tipe intra-sentential, 22.7% menggunakan tipe intra-lexical dan 1 ucapan 4.5% menggunakan tipe a change of pronunciation. Prosentase tertinggi campur kode yang muncul pada gaya bicara anak muda adalah tipe intra-sentential, sebagaian besar campur kode yang muncul berupa ucapan berbentuk frasa atau berupa gabungan kata-kata, kemudian Intra-lexical menduduki prosentase lebih kecil dibanding intra-sentential. Hal ini berarti anak muda mencoba menggabungkan dua kata, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam satu kata. Sementara temuan dengan prosentase terendah adalah a change of pronunciation. Pada temuan ini gaya bicara anak muda berupa kata-kata Bahasa Inggris yang telah mengalami perubahan suara.
{"title":"Analisis campur kode pada gaya bicara anak muda","authors":"Ida Ayu Panuntun","doi":"10.37729/JPSE.V6I2.6804","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/JPSE.V6I2.6804","url":null,"abstract":"Gaya bicara anak muda jaman sekarang menjadi sesuatu yang menarik untuk dianalisis. Sebagai pembelajar bahasa kedua, maka peran bahasa pertama atau sebaliknya sering muncul pada percakapan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan tipe campur kode yang digunakan pada percakapan anak muda. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian berupa deskriptif kualitatif. Subyek pada penelitian ini adalah 7 anak muda pada usia 9 sampai 15 tahun. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis pada penelitian ini adalah identifikasi, klasifikasi dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 72.7% menggunakan campur kode tipe intra-sentential, 22.7% menggunakan tipe intra-lexical dan 1 ucapan 4.5% menggunakan tipe a change of pronunciation. Prosentase tertinggi campur kode yang muncul pada gaya bicara anak muda adalah tipe intra-sentential, sebagaian besar campur kode yang muncul berupa ucapan berbentuk frasa atau berupa gabungan kata-kata, kemudian Intra-lexical menduduki prosentase lebih kecil dibanding intra-sentential. Hal ini berarti anak muda mencoba menggabungkan dua kata, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam satu kata. Sementara temuan dengan prosentase terendah adalah a change of pronunciation. Pada temuan ini gaya bicara anak muda berupa kata-kata Bahasa Inggris yang telah mengalami perubahan suara.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116710594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}