Pub Date : 2022-05-17DOI: 10.35580/sainsmat111244542022
Tauhidah Bachtiar, S. Satriani, Nursaida Hardiyanti
Kesehatan seseorang dipengaruhi oleh bagaimana mereka menjaga pola asupan gizi yang dikonsumsi sehari-hari, semakin baik kualitas zat gizi seseorang maka semakin baik pula status gizinya. Tubuh memerlukan zat gizi yang lengkap untuk menjalankan aktivitas, pada umumnya diketahui bahwa zat gizi digolongkan dalam dua jenis yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kandungan dan asupan zat gizi santri di MA. Sultan Hasanuddin serta untuk mengukur status gizi santri MA. Sultan Hasanuddin. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross sectional study merupakan desain penelitian yang dimaksudkan untuk melakukan identifikasi variabel kandungan zat gizi dan asupan zat gizi santri serta status gizi santri pada waktu yang bersamaan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kandungan zat gizi, asupan zat gizi santri dan status gizi santri. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer dan sekunder, data primer meliputi kandungan dan asupan zat gizi (jenis dan tingkat konsumsi) serta status gizi dengan cara antropometri. Sampel penelitian dipilih secara random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai kandungan dan asupan zat gizi makro dan mikro di MA. Sultan Hasanuddin pada umumnya tidak mencukupi standar kebutuhan AKG. Adapun hasil analisis status gizi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) santri MA. Sultan Hasanuddin dapat dikatakan baik karena jumlah persentasi santri yang memiliki status gizi baik adalah sebesar 58,82 %
{"title":"Analisis Kandungan Zat Gizi dan Asupan Zat Gizi Santri serta Status Gizi Santri MA. Sultan Hasanuddin Pattunggalengang-Limbung Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan","authors":"Tauhidah Bachtiar, S. Satriani, Nursaida Hardiyanti","doi":"10.35580/sainsmat111244542022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111244542022","url":null,"abstract":"Kesehatan seseorang dipengaruhi oleh bagaimana mereka menjaga pola asupan gizi yang dikonsumsi sehari-hari, semakin baik kualitas zat gizi seseorang maka semakin baik pula status gizinya. Tubuh memerlukan zat gizi yang lengkap untuk menjalankan aktivitas, pada umumnya diketahui bahwa zat gizi digolongkan dalam dua jenis yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kandungan dan asupan zat gizi santri di MA. Sultan Hasanuddin serta untuk mengukur status gizi santri MA. Sultan Hasanuddin. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross sectional study merupakan desain penelitian yang dimaksudkan untuk melakukan identifikasi variabel kandungan zat gizi dan asupan zat gizi santri serta status gizi santri pada waktu yang bersamaan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kandungan zat gizi, asupan zat gizi santri dan status gizi santri. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer dan sekunder, data primer meliputi kandungan dan asupan zat gizi (jenis dan tingkat konsumsi) serta status gizi dengan cara antropometri. Sampel penelitian dipilih secara random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai kandungan dan asupan zat gizi makro dan mikro di MA. Sultan Hasanuddin pada umumnya tidak mencukupi standar kebutuhan AKG. Adapun hasil analisis status gizi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) santri MA. Sultan Hasanuddin dapat dikatakan baik karena jumlah persentasi santri yang memiliki status gizi baik adalah sebesar 58,82 %","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124247505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-17DOI: 10.35580/sainsmat111325202022
A. Aswi, S. Sukarna, N. Nurhilaliyah
Indonesia merupakan negara dengan prevalensi balita stunting tertinggi ketiga di regional Asia Tenggara. Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki kasus stunting yang cukup tinggi. Pengimplementasian model Bayesian spasial Conditional Autoregressive (CAR) dalam menaksir risiko relatif (RR) kasus stunting belum dilakukan di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui RR kasus stunting dengan menggunakan model Bayesian spasial CAR Leroux serta membangun peta tematik RR kasus stunting di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Model Bayesian spasial CAR Leroux dengan hyperprior IG(0,5; 0,0005) merupakan model terbaik dalam pemodelan RR kasus balita stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Toraja, Kota Parepare, dan Kabupaten Enrekang merupakan tiga kabupaten/kota dengan RR stunting tertinggi. Sebaliknya, Kabupaten Gowa, Kota Makassar dan Kabupaten Pinrang merupakan tiga wilayah dengan RR stunting terendah.
印度尼西亚是东南亚地区发育迟缓发病率第三高的国家。南苏拉威西省是印尼发育迟缓发病率较高的省份之一。在印度尼西亚,尤其是在南苏拉威西省,尚未采用贝叶斯空间条件自回归(CAR)模型来估计发育迟缓病例的相对风险(RR)。本研究旨在利用空间贝叶斯 CAR 勒鲁模型确定发育迟缓病例的相对风险率,并绘制南苏拉威西省所有地区/城市的发育迟缓病例相对风险率专题地图。带有超先验 IG(0.5; 0.0005)的空间贝叶斯 CAR Leroux 模型是模拟南苏拉威西省发育迟缓病例 RR 的最佳模型。托拉贾区、帕雷帕雷市和恩雷康区是发育迟缓 RR 值最高的三个区。相比之下,Gowa Regency、望加锡市和 Pinrang Regency 是发育迟缓 RR 值最低的三个地区。
{"title":"Pemetaan Risiko Relatif Kasus Stunting di Provinsi Sulawesi Selatan","authors":"A. Aswi, S. Sukarna, N. Nurhilaliyah","doi":"10.35580/sainsmat111325202022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111325202022","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara dengan prevalensi balita stunting tertinggi ketiga di regional Asia Tenggara. Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki kasus stunting yang cukup tinggi. Pengimplementasian model Bayesian spasial Conditional Autoregressive (CAR) dalam menaksir risiko relatif (RR) kasus stunting belum dilakukan di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui RR kasus stunting dengan menggunakan model Bayesian spasial CAR Leroux serta membangun peta tematik RR kasus stunting di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Model Bayesian spasial CAR Leroux dengan hyperprior IG(0,5; 0,0005) merupakan model terbaik dalam pemodelan RR kasus balita stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Toraja, Kota Parepare, dan Kabupaten Enrekang merupakan tiga kabupaten/kota dengan RR stunting tertinggi. Sebaliknya, Kabupaten Gowa, Kota Makassar dan Kabupaten Pinrang merupakan tiga wilayah dengan RR stunting terendah.","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"280 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134434370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-17DOI: 10.35580/sainsmat111325332022
Ahmad Talib
This research applies problem based learning with deductive-inductive approach to the course of ordinary differential equation (PDB). This study aims to apply problem-based learning steps involving the student's deductive-inductive thinking approach, applying the teaching materials of PDB involving the student's deductive-inductive thinking approach, but it is also expected that these teaching materials can maximize the deductive-inductive thinking approach, and help students improve their way of thinking, based on the material characteristics of PDB.The research method used is classroom action research, to maximize the deductive-inductive thinking ability of the students. As the paradigm of class action research, the implementation of this research includes planning activities, actions, observation and cyclic reflection, the implementation is divided into two cycles, the first cycle is for two months or seven meetings, and the second cycle is also for two months or seven meetings in the Semester Academic Year 2016/2017, which amounted to 30 students, at Mathematics Department FMIPA UNM Makassar.The results of the first cycle of this study show that problem-based learning with deductive-inductive approaches helps a lot of students, even though at first the students still seem unwilling to apply how their mindset in learning and solving problems. After being given some strengthening, in the following weeks the interaction of learning progressed significantly. Learning scenarios and teaching materials as guidelines for the implementation of lecturing activities, in line with the tendency of the student's deductive-inductive thinking approach. In the second cycle, it shows that the students have been able to handle the problems themselves in applying the inductive-deductive approach, both in terms of improvements of the mindset, the way of starting it and the logic used in working on the problems. Key words: Problem based learning, Deductive-inductive approach, PDB
{"title":"Pembelajaran Berdasarkan Masalah dengan Pendekatan Deduktif-Induktif pada Matakuliah Persamaan Differensial Biasa","authors":"Ahmad Talib","doi":"10.35580/sainsmat111325332022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111325332022","url":null,"abstract":"This research applies problem based learning with deductive-inductive approach to the course of ordinary differential equation (PDB). This study aims to apply problem-based learning steps involving the student's deductive-inductive thinking approach, applying the teaching materials of PDB involving the student's deductive-inductive thinking approach, but it is also expected that these teaching materials can maximize the deductive-inductive thinking approach, and help students improve their way of thinking, based on the material characteristics of PDB.The research method used is classroom action research, to maximize the deductive-inductive thinking ability of the students. As the paradigm of class action research, the implementation of this research includes planning activities, actions, observation and cyclic reflection, the implementation is divided into two cycles, the first cycle is for two months or seven meetings, and the second cycle is also for two months or seven meetings in the Semester Academic Year 2016/2017, which amounted to 30 students, at Mathematics Department FMIPA UNM Makassar.The results of the first cycle of this study show that problem-based learning with deductive-inductive approaches helps a lot of students, even though at first the students still seem unwilling to apply how their mindset in learning and solving problems. After being given some strengthening, in the following weeks the interaction of learning progressed significantly. Learning scenarios and teaching materials as guidelines for the implementation of lecturing activities, in line with the tendency of the student's deductive-inductive thinking approach. In the second cycle, it shows that the students have been able to handle the problems themselves in applying the inductive-deductive approach, both in terms of improvements of the mindset, the way of starting it and the logic used in working on the problems. Key words: Problem based learning, Deductive-inductive approach, PDB","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115819544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-17DOI: 10.35580/sainsmat111229692022
Syafruddin Side, Aisyah Mukhlisah Araaf, Munadiya Yunadiya, N. Qomariah, Yusnalia Kadir, La Ode Salman Yassar
Penelitian ini merupakan kombinasi penerapan protokol kesehatan 3M terhadap pencegahan penularan Covid-19 dengan model matematika SEIR. Tujuan penelitian ini adalah membangun model matematika SEIR pada penularan Covid-19, mengetahui analisis dan simulasi model matematika SEIR terhadap pencegahan penularan Covid-19 dan mengetahui tingkat efektivitas penerapan protokol kesehatan 3M terhadap pencegahan penularan Covid-19 di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Simulasi model SEIR dengan Maple menggunakan data jumlah penduduk kota Makassar, jumlah kasus suspek, positif Covid-19, dan sembuh dari Covid-19 rentang waktu januari 2021 hingga April 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model SEIR dapat digunakan pada pencegahan penularan Covid-19. Hasil analisis model SEIR menunjukkan bahwa nilai bilangan reproduksi dasar untuk ketiga simulasi dengan presentasi penerapan protokol kesehatan 3M masing-masing 10%, 50% dan 90%. Sedangkan hasil simulasi pad model menunjukkan bahwa makin tinggi presentasi penerapan 3M maka nilai bilangan reproduksi dasar semakin kecil. Ini menunjukkan bahwa penerapan protokol kesehatan 3M terhadap penularan Covid-19 di Kota Makassar efektif, karena mampu meminimalisir laju peningkatan jumlah kasus Covid-19. Hal ini dapat menjadi rujukan bagi Pemerintah Kota Makassar agar penerapan 3M terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Makassar.
{"title":"Efektivitas Penerapan Protokol Kesehatan 3M terhadap Pencegahan Penularan Covid-19 dengan Model SEIR di Kota Makassar","authors":"Syafruddin Side, Aisyah Mukhlisah Araaf, Munadiya Yunadiya, N. Qomariah, Yusnalia Kadir, La Ode Salman Yassar","doi":"10.35580/sainsmat111229692022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111229692022","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan kombinasi penerapan protokol kesehatan 3M terhadap pencegahan penularan Covid-19 dengan model matematika SEIR. Tujuan penelitian ini adalah membangun model matematika SEIR pada penularan Covid-19, mengetahui analisis dan simulasi model matematika SEIR terhadap pencegahan penularan Covid-19 dan mengetahui tingkat efektivitas penerapan protokol kesehatan 3M terhadap pencegahan penularan Covid-19 di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Simulasi model SEIR dengan Maple menggunakan data jumlah penduduk kota Makassar, jumlah kasus suspek, positif Covid-19, dan sembuh dari Covid-19 rentang waktu januari 2021 hingga April 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model SEIR dapat digunakan pada pencegahan penularan Covid-19. Hasil analisis model SEIR menunjukkan bahwa nilai bilangan reproduksi dasar untuk ketiga simulasi dengan presentasi penerapan protokol kesehatan 3M masing-masing 10%, 50% dan 90%. Sedangkan hasil simulasi pad model menunjukkan bahwa makin tinggi presentasi penerapan 3M maka nilai bilangan reproduksi dasar semakin kecil. Ini menunjukkan bahwa penerapan protokol kesehatan 3M terhadap penularan Covid-19 di Kota Makassar efektif, karena mampu meminimalisir laju peningkatan jumlah kasus Covid-19. Hal ini dapat menjadi rujukan bagi Pemerintah Kota Makassar agar penerapan 3M terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Makassar.","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127370363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35580/sainsmat111327492022
Isna Sejati Sam, Hasri Umas, Suriati Eka Putri
Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik nanokitosan hasil sintesis kitosan dengan menggunakan metode sonokimia dan metode gelasi ionik berdasarkan variasi konsentrasi kitosan. Karakterisasi nanokitosan meliputi analisis gugus fungsi menggunakan FTIR, analisis ukuran partikel menggunakan PSA, dan uji morfologi menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan yang diperoleh dari kulit udang windu (Panaeus monodon) memiliki derajat deasitilasi sebanyak 81,23%. Nanokitosan hasil sintesis menggunakan metode sonokimia memiliki rata-rata ukuran partikel terkecil 54,44 nm dengan konsentrasi kitosan 0,2%. Adapun nanokitosan yang dihasilkan menggunakan metode gelasi ionik memiliki rata-rata ukuran partikel terkecil 39,65 nm dengan konsentrasi kitosan 0,05%, adanya penampakan pori pada permukaan nanokitosan. Berdasarkan hasil sintesis dan karakterisasi diperoleh bahwa rata-rata ukuran partikel nanokitosan menggunakan metode gelasi ionik lebih kecil daripada metode sonokimia. Kata Kunci: udang windu, kitosan, nanokitosan, sonokimia, gelasi ionik.
{"title":"Sintesis Nanokitosan dari Limbah Kulit Udang Windu (Panaeus monodon)","authors":"Isna Sejati Sam, Hasri Umas, Suriati Eka Putri","doi":"10.35580/sainsmat111327492022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111327492022","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik nanokitosan hasil sintesis kitosan dengan menggunakan metode sonokimia dan metode gelasi ionik berdasarkan variasi konsentrasi kitosan. Karakterisasi nanokitosan meliputi analisis gugus fungsi menggunakan FTIR, analisis ukuran partikel menggunakan PSA, dan uji morfologi menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan yang diperoleh dari kulit udang windu (Panaeus monodon) memiliki derajat deasitilasi sebanyak 81,23%. Nanokitosan hasil sintesis menggunakan metode sonokimia memiliki rata-rata ukuran partikel terkecil 54,44 nm dengan konsentrasi kitosan 0,2%. Adapun nanokitosan yang dihasilkan menggunakan metode gelasi ionik memiliki rata-rata ukuran partikel terkecil 39,65 nm dengan konsentrasi kitosan 0,05%, adanya penampakan pori pada permukaan nanokitosan. Berdasarkan hasil sintesis dan karakterisasi diperoleh bahwa rata-rata ukuran partikel nanokitosan menggunakan metode gelasi ionik lebih kecil daripada metode sonokimia. Kata Kunci: udang windu, kitosan, nanokitosan, sonokimia, gelasi ionik.","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127886026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35580/sainsmat111231382022
Sitti Hritsa Sri Murwanto
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan dan menuntaskan hasil belajar IPA kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang menggunakan model pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) tipe STAD (Student Teams Achievement Division). Subyek penelitian siswa kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang. Penelitian dilaksanakan pada bulan juli sampai september tahun 2019. Teknik pengumpulan data dengan observasi atau pengamatan. Penelitian dilaksanakan 3 siklus, pada setiap akhir siklus dilaksanakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa Kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang dalam setiap siklus, yaitu siklus I (72,93), siklus II (75,20) dan siklus III (76,53). Ketuntasan belajar siswa kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang setiap siklus meningkat, yaitu siklus I (73,33 %), siklus II (80,00 %) dan siklus III (86,67 %).Kata kunci: Student Teams Achievement Devision, Hasil Belajar.This classroom action research aims to improve and complete science learning outcomes for class IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang using the STAD (Student Teams Achievement Devision) type of cooperative learning model. The research subjects were students of class IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang. The research was carried out from July to September 2019. The data collection technique was observation or observation. The research was carried out in 3 cycles, at the end of each cycle a test was carried out to determine student learning outcomes. The results showed an increase in the average value of science learning outcomes for Class IX D students of SMP Negeri 7 Alla Enrekang in each cycle, namely cycle I (72.93), cycle II (75.20) and cycle III (76.53). The learning mastery of class IX D students of SMP Negeri 7 Alla Enrekang increased in each cycle, namely cycle I (73.33%), cycle II (80.00%) and cycle III (86.67%).Key words: Student Teams Achievement Division, Learning Outcomes
本班行为研究旨在改进和完成国家7级IPA IX D班的学习结果,Alla Enrekang使用合作学习模式(合作学习)静习部门。IX - D初中七年级学生研究对象真主安拉。这项研究于2019年7月至9月进行。通过观察或观察收集数据的技术。研究进行了三个循环,在每个循环结束时进行测试以了解学生的学习结果。研究结果显示,公立小学7班的g.e.d.学生平均成绩有所提高,即I循环(72.93)、II循环(75.20)和III周期(76.53)。公立小学七年级学生IX D初中七年级学生的学习成绩每周期增加一次,即I周期(73.33 %)、II周期(80.00%)和III周期(86.67%)。学生成绩不及格,学习成绩。这门课的实践研究旨在改进和完成国家初级班7的学习,其中以学生为榜样的合作学习模式。研究对象是七年级七班的学生。研究始于2019年7月。数据收集技术是观察或观察。研究集中在三圈后,在每一轮考试结束时,都进行了检验,以确定学生的学习结果。境results那里增加的平均价值为D级IX of science)学习outcomes初中学生的国家7安拉Enrekang在每周期,namely周期一世(72 . 93)、周期二世(75 . 20)和76周期三世(53)。美国国家初中生的学习学士学位分别增加每个周期,namely周期I(73.33%),周期II(80.00%)和周期III(86.67%)。关键字:学生完成分裂,学习就来了
{"title":"Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang","authors":"Sitti Hritsa Sri Murwanto","doi":"10.35580/sainsmat111231382022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111231382022","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan dan menuntaskan hasil belajar IPA kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang menggunakan model pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) tipe STAD (Student Teams Achievement Division). Subyek penelitian siswa kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang. Penelitian dilaksanakan pada bulan juli sampai september tahun 2019. Teknik pengumpulan data dengan observasi atau pengamatan. Penelitian dilaksanakan 3 siklus, pada setiap akhir siklus dilaksanakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa Kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang dalam setiap siklus, yaitu siklus I (72,93), siklus II (75,20) dan siklus III (76,53). Ketuntasan belajar siswa kelas IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang setiap siklus meningkat, yaitu siklus I (73,33 %), siklus II (80,00 %) dan siklus III (86,67 %).Kata kunci: Student Teams Achievement Devision, Hasil Belajar.This classroom action research aims to improve and complete science learning outcomes for class IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang using the STAD (Student Teams Achievement Devision) type of cooperative learning model. The research subjects were students of class IX D SMP Negeri 7 Alla Enrekang. The research was carried out from July to September 2019. The data collection technique was observation or observation. The research was carried out in 3 cycles, at the end of each cycle a test was carried out to determine student learning outcomes. The results showed an increase in the average value of science learning outcomes for Class IX D students of SMP Negeri 7 Alla Enrekang in each cycle, namely cycle I (72.93), cycle II (75.20) and cycle III (76.53). The learning mastery of class IX D students of SMP Negeri 7 Alla Enrekang increased in each cycle, namely cycle I (73.33%), cycle II (80.00%) and cycle III (86.67%).Key words: Student Teams Achievement Division, Learning Outcomes","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115637326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35580/sainsmat111230422022
Rindi Genesa Hatika
This study aims to determine the heavy metal content contained in the soil in the area around the gold mining in the Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. There was 4 predetermined sampling points using GPS. Analysis of metal content in the soil was performed using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). The results of the study found that there are heavy metal content in soil samples of Pb, Hg, Zn, As, Cd and Cu. Based on the threshold value of predetermined sediment / soil, the concentration of heavy metals contained in the soil in the area around the gold mining in the kuantan river far exceeds the predetermined threshold.
{"title":"Kandungan Logam Berat dalam Tanah pada Daerah Sekitar Penambangan Emas di Sungai Kuantan","authors":"Rindi Genesa Hatika","doi":"10.35580/sainsmat111230422022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111230422022","url":null,"abstract":"This study aims to determine the heavy metal content contained in the soil in the area around the gold mining in the Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. There was 4 predetermined sampling points using GPS. Analysis of metal content in the soil was performed using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). The results of the study found that there are heavy metal content in soil samples of Pb, Hg, Zn, As, Cd and Cu. Based on the threshold value of predetermined sediment / soil, the concentration of heavy metals contained in the soil in the area around the gold mining in the kuantan river far exceeds the predetermined threshold.","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129733862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35580/sainsmat111275162022
R. Rachmawaty, Halifah Pagarra, N. Anisa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komposisi senyawa kimia ekstrak etanol dan aseton dari kulit buah kakao berdasarkan analisis fitokimia kualitatif dan analisis kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Ekstraksi kulit buah kakao dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan aseton:air (7:3). Hasil rendemen yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah kakao yang diekstraksi dengan aseton memiliki rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut etanol. Pada uji fitokimia kualitatif dengan pereaksi warna ditemukan bahwa ekstrak etanol kulit buah kakao mengandung flavonoid dan fenol, sedangkan ekstrak aseton mengandung tanin, flavonoid, dan fenol.Uji GC-MS Ekstrak etanol buah telah dilarang 5 senyawa utama yang tergolong senyawa asam lemak dan lakton,
{"title":"Identifikasi Senyawa Pada Ekstrak Kulit Buah Kakao Sulawesi 2 (Theobroma cacao L.) Menggunakan Pelarut Etanol Dan Aseton","authors":"R. Rachmawaty, Halifah Pagarra, N. Anisa","doi":"10.35580/sainsmat111275162022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111275162022","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komposisi senyawa kimia ekstrak etanol dan aseton dari kulit buah kakao berdasarkan analisis fitokimia kualitatif dan analisis kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Ekstraksi kulit buah kakao dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan aseton:air (7:3). Hasil rendemen yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah kakao yang diekstraksi dengan aseton memiliki rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut etanol. Pada uji fitokimia kualitatif dengan pereaksi warna ditemukan bahwa ekstrak etanol kulit buah kakao mengandung flavonoid dan fenol, sedangkan ekstrak aseton mengandung tanin, flavonoid, dan fenol.Uji GC-MS Ekstrak etanol buah telah dilarang 5 senyawa utama yang tergolong senyawa asam lemak dan lakton,","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114137924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-30DOI: 10.35580/sainsmat111224672022
R. D. Pangaribuan, Jefrianto Sembiring
Pakan ikan menjadi bagian terpenting pada keberhasilan suatu budidaya ikan. Pada umumnya kualitas pakan diperhatikan untuk memacu peningkatan pertumbuhan. Namun, sudah saatnya ada inovasi pakan ikan yang juga dapat meningkatkan ketahanan ikan terhadap paparan pencemaran. Bakteri probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme menguntungkan yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi inangnya. Penggunan bakteri probiotik untuk ikan pada pakan sangat bepengaruh terhadap meningkatkan pertumbuhan dan fungsi kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Musamus dan Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Merauke. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan perlakuan dosis yang diujikan: 1. Pakan tanpa penambahan probiotik (Kontrol / K) 2. Pakan + Probiotik X. 10 ml/Kg pakan 3. Pakan + Probiotik X. 10 ml/Kg pakan + molase 10 v/v probiotik 4. Pakan + Probiotik X. 20 ml/Kg pakan 5. Pakan + Probiotik X. 20 ml/Kg pakan + molase 10 v/v probiotik Setelah 30 hari pemeliharaan, perlakuan uji selanjutnya dianalisis untuk menentukan perlakuan terbaik. Berdasarkan hasil penelitian Probiotik yang ditemukan pada usus ikan nila adalah Lactobacillus sp. Pakan + Probiotik X. 20 ml/Kg pakan + molase 10 v/v probiotik adalah kombinasi terbaik. Penambahan probiotik pada pellet komersil dapat digunakan sebagai imunostimulan, hal ini terbukti dengan terjadinya penambahan berat dan panjang ikan. Potensi jeroan ikan mujair sebagai imunostimulan perlu terus dikaji untuk diterapkan kepada pembudidaya ikan untuk menekan penggunaan antibiotik/obat-obatan dalam usaha penanggulangan penyakit, dan dengan demikian dapat meningkatkan produksi. Kata kunci: Ikan Nila, Lactobacillus sp, Probiotik.
{"title":"Isolasi Bakteri Potensial Probiotik pada Saluran Pencernaan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) sebagai Bahan Pakan untuk Menunjang Pertumbuhan dan Antibodi Ikan","authors":"R. D. Pangaribuan, Jefrianto Sembiring","doi":"10.35580/sainsmat111224672022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111224672022","url":null,"abstract":"Pakan ikan menjadi bagian terpenting pada keberhasilan suatu budidaya ikan. Pada umumnya kualitas pakan diperhatikan untuk memacu peningkatan pertumbuhan. Namun, sudah saatnya ada inovasi pakan ikan yang juga dapat meningkatkan ketahanan ikan terhadap paparan pencemaran. Bakteri probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme menguntungkan yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi inangnya. Penggunan bakteri probiotik untuk ikan pada pakan sangat bepengaruh terhadap meningkatkan pertumbuhan dan fungsi kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Musamus dan Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Merauke. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan perlakuan dosis yang diujikan: 1. Pakan tanpa penambahan probiotik (Kontrol / K) 2. Pakan + Probiotik X. 10 ml/Kg pakan 3. Pakan + Probiotik X. 10 ml/Kg pakan + molase 10 v/v probiotik 4. Pakan + Probiotik X. 20 ml/Kg pakan 5. Pakan + Probiotik X. 20 ml/Kg pakan + molase 10 v/v probiotik Setelah 30 hari pemeliharaan, perlakuan uji selanjutnya dianalisis untuk menentukan perlakuan terbaik. Berdasarkan hasil penelitian Probiotik yang ditemukan pada usus ikan nila adalah Lactobacillus sp. Pakan + Probiotik X. 20 ml/Kg pakan + molase 10 v/v probiotik adalah kombinasi terbaik. Penambahan probiotik pada pellet komersil dapat digunakan sebagai imunostimulan, hal ini terbukti dengan terjadinya penambahan berat dan panjang ikan. Potensi jeroan ikan mujair sebagai imunostimulan perlu terus dikaji untuk diterapkan kepada pembudidaya ikan untuk menekan penggunaan antibiotik/obat-obatan dalam usaha penanggulangan penyakit, dan dengan demikian dapat meningkatkan produksi. Kata kunci: Ikan Nila, Lactobacillus sp, Probiotik.","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117160943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-30DOI: 10.35580/sainsmat111339372022
M. Palennari, R. Rachmawaty, R. Rahmawati
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMA Negeri 1 Tinambung pada mata pelajaran biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA yang terdiri dari 5 rombongan belajar dan masing-masing rombongan belajar diwakili oleh 11 orang, sehingga subjek penelitian berjumlah 55 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan soal tes keterampilan pemecahan masalah berbentuk essai dan wawancara terstruktur bersama guru mata pelajaran biologi, serta dokumentasi RPP dan soal yang digunakan oleh guru yang bertujuan untuk dijadikan sebagai informasi tambahan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalah peserta didik berada pada kategori kurang dengan persentase memahami masalah sebesar 42,27%, merencanakan penyelesaian masalah sebesar 56,36%, menyelesaikan masalah sebesar 33,18%, memeriksa kembali proses dan hasil sebesar 53,18%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan pemecahan masalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Tinambung masih kurang, sehingga perlu untuk ditingkatkan.
本研究旨在描述SMA Negeri 1 tin研究生物课上的学生的解决问题技巧。采用简单的抽样技术进行描述性研究。这项研究的数据收集利用以赛语为主题的解决问题技巧测试和生物学科教师的结构采访,以及RPP文档和旨在为研究结果提供额外信息的教师使用的问题。研究结果表明,学习者的解决问题能力低于42.27%,计划56,36%的问题解决,解决33.18%的问题,重新检查进程和结果为53.18%。
{"title":"Profil Keterampilan Pemecahan Masalah Peserta Didik SMA Negeri 1 Tinambung Pada Mata Pelajaran Biologi","authors":"M. Palennari, R. Rachmawaty, R. Rahmawati","doi":"10.35580/sainsmat111339372022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/sainsmat111339372022","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMA Negeri 1 Tinambung pada mata pelajaran biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA yang terdiri dari 5 rombongan belajar dan masing-masing rombongan belajar diwakili oleh 11 orang, sehingga subjek penelitian berjumlah 55 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan soal tes keterampilan pemecahan masalah berbentuk essai dan wawancara terstruktur bersama guru mata pelajaran biologi, serta dokumentasi RPP dan soal yang digunakan oleh guru yang bertujuan untuk dijadikan sebagai informasi tambahan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalah peserta didik berada pada kategori kurang dengan persentase memahami masalah sebesar 42,27%, merencanakan penyelesaian masalah sebesar 56,36%, menyelesaikan masalah sebesar 33,18%, memeriksa kembali proses dan hasil sebesar 53,18%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan pemecahan masalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Tinambung masih kurang, sehingga perlu untuk ditingkatkan.","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117009503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}