Perkembangan fashion terjadi karena hadirnya para fashion designer lokal berbakat yang selalu memiliki ide-ide baru dalam menciptakan model-model pakaian terbaru untuk menarik minat pasar. Brand lokal untuk fashion juga mendapat dukungan dari pemerintah melalui berbagai kementerian maupun perusahaan BUMN, BUMD maupun swasta sehingga dapat semakin memperkuat eksistensi fashion lokal di Indonesia melalui pameran dan seminar bahkan dunia akademisi oleh melakukan pelatihan untuk pengembangan produk baik dari segi desain maupun pemasaran sehingga akan semakin memantapkan keberadaan merek-merek lokal yang telah dikembangkan oleh para UMKM tersebut. Berdasarkan diperbolehkannya kembali pertemuan tatap muka setelah pandemi terjadi, metode yang digunakan dalam pelatihan pengembangan Experiential Product Design dilakukan secara tatap muka di Bale warga di Kampoeng Rajoet Binong Jati. Sehingga mereka dapat memberikan bantuan melalui pendekatan individu dan kelompok. Pendekatan kelompok adalah pada saat memberikan materi tentang Desain Produk. Sedangkan pendekatan individu adalah pada saat diskusi tanya jawab dengan mereka mengangkat atau menanyakan satu per satu kepada pelaku usaha/peserta permasalahan, khususnya dalam proses implementasi desain Desain Produk. Kegiatan PKM yang dilaksanakan telah mencapai target yang diharapkan dari segi jumlah peserta, materi yang disampaikan, dan pencapaian tujuan kegiatan. Dengan mengikuti kegiatan PKM ini, peserta dapat lebih memahami tentang desain produk, dan secara tidak langsung meningkatkan motivasi dari dalam diri peserta kegiatan untuk menjadi wirausahawan usaha yang inovatif.
{"title":"Pengembangan Desain Produk untuk UMKM Fashion Kampoeng Rajoet Binong Jati Kota Bandung","authors":"Adam Faritzal, Gina Apriyani Nurunnisha, Fadhlan Ridhwana Sujana, Ismail Solihin, Keni Kaniawati","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32782","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32782","url":null,"abstract":"Perkembangan fashion terjadi karena hadirnya para fashion designer lokal berbakat yang selalu memiliki ide-ide baru dalam menciptakan model-model pakaian terbaru untuk menarik minat pasar. Brand lokal untuk fashion juga mendapat dukungan dari pemerintah melalui berbagai kementerian maupun perusahaan BUMN, BUMD maupun swasta sehingga dapat semakin memperkuat eksistensi fashion lokal di Indonesia melalui pameran dan seminar bahkan dunia akademisi oleh melakukan pelatihan untuk pengembangan produk baik dari segi desain maupun pemasaran sehingga akan semakin memantapkan keberadaan merek-merek lokal yang telah dikembangkan oleh para UMKM tersebut. Berdasarkan diperbolehkannya kembali pertemuan tatap muka setelah pandemi terjadi, metode yang digunakan dalam pelatihan pengembangan Experiential Product Design dilakukan secara tatap muka di Bale warga di Kampoeng Rajoet Binong Jati. Sehingga mereka dapat memberikan bantuan melalui pendekatan individu dan kelompok. Pendekatan kelompok adalah pada saat memberikan materi tentang Desain Produk. Sedangkan pendekatan individu adalah pada saat diskusi tanya jawab dengan mereka mengangkat atau menanyakan satu per satu kepada pelaku usaha/peserta permasalahan, khususnya dalam proses implementasi desain Desain Produk. Kegiatan PKM yang dilaksanakan telah mencapai target yang diharapkan dari segi jumlah peserta, materi yang disampaikan, dan pencapaian tujuan kegiatan. Dengan mengikuti kegiatan PKM ini, peserta dapat lebih memahami tentang desain produk, dan secara tidak langsung meningkatkan motivasi dari dalam diri peserta kegiatan untuk menjadi wirausahawan usaha yang inovatif.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76818566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.32824
Rini Handayani, Fansuri Munawar, Irma Nilasari, Aditya Yudhanegara, A. Y. Hapsari, Desy Oktaviani, Andhi Sukma
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikkan, dibentuk oleh masyarakat dan ada dibawah bimbingan dan pengawasan Dinas Pendidikan Nasional. PKBM memiliki tujuan memberi kesempatan kerja yang luas untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mencari nafkah dan mengembangkan diri , khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Pada umumnya PKBM masih mengalami kendala dalam pelaksanaannya yaitu belum mengacu pada standar nasional pendidikkan, salah satunya meliputi standar kompetensi lulusan, dimana lulusan kurang memiliki keterampilan yang memadai. Program PKM ini menyasar mitra PKBM yang berlokasi di Jl. Tubagus Ismail No. 57 Kel. Sekeloa Kec. Coblong kota Bandung, dengan memfokuskan pada peningkatan keterampilan warga belajar Bina Mandiri Center melalui pelatihan dalam bidang pemasaran, melalui metode pelatihan Andragogi. Tahapan Pelatihan diawali dengan Training Needs Analysis yang dilanjutkan dengan Achieving Service Excellence dan Summary Evaluation Report. Penyelenggaraan pelatihan telah dilaksankan dengan baik, berkat persiapan yang baik pada tahap penggalian kebutuhan pelatihan yang tepat sasaran.
{"title":"Peningkatan Kompetensi dalam Bidang Manajemen Pemasaran melalui Pelatihan Berbasis Andragogi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Mandiri Center - Kota Bandung","authors":"Rini Handayani, Fansuri Munawar, Irma Nilasari, Aditya Yudhanegara, A. Y. Hapsari, Desy Oktaviani, Andhi Sukma","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32824","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32824","url":null,"abstract":"Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikkan, dibentuk oleh masyarakat dan ada dibawah bimbingan dan pengawasan Dinas Pendidikan Nasional. PKBM memiliki tujuan memberi kesempatan kerja yang luas untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mencari nafkah dan mengembangkan diri , khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Pada umumnya PKBM masih mengalami kendala dalam pelaksanaannya yaitu belum mengacu pada standar nasional pendidikkan, salah satunya meliputi standar kompetensi lulusan, dimana lulusan kurang memiliki keterampilan yang memadai. Program PKM ini menyasar mitra PKBM yang berlokasi di Jl. Tubagus Ismail No. 57 Kel. Sekeloa Kec. Coblong kota Bandung, dengan memfokuskan pada peningkatan keterampilan warga belajar Bina Mandiri Center melalui pelatihan dalam bidang pemasaran, melalui metode pelatihan Andragogi. Tahapan Pelatihan diawali dengan Training Needs Analysis yang dilanjutkan dengan Achieving Service Excellence dan Summary Evaluation Report. Penyelenggaraan pelatihan telah dilaksankan dengan baik, berkat persiapan yang baik pada tahap penggalian kebutuhan pelatihan yang tepat sasaran.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83201707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.32817
A. Suhardi, Sari Dewi Oktari, Shinta Oktafien
Saat ini industri rajut mulai berkembang dan semakin bervariasi. Industri rajut ini semakin mendukung industri fashion yang bersifat dinamis dan beragam. Industri Kecil Menengah Kampoeng Rajoet perlu untuk meningkatkan kompetensinya agar produktivitas semakin bertambah yang nantinya akan mempengaruhi peningkatan volume penjualan, Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini penting untuk membantu para pengrajin rajut meningkatkan kompetensinya dalam memasarkan sehingga penjualan industri rajut semakin meningkat, inovatif, kreatif, mandiri serta berdaya saing tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyelenggaraan peningkatan produktivitas kerja tim melalui peningkatan kompetensi pada Industri Kecil Menengah Kampoeng Rajoet sebagai modal penting dalam kegiatan bisnisnya. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan gambaran dan contoh berkaitan peningkatan kompetensi dalam mengembangkan usaha. Materi yang disampaikan pada kegiatan Abdimas mencapai target cukup baik sebab materi pelatihan dan implementasi peningkatan kompetensi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja tim yang dapat menghasilkan profit secara maksimal.
{"title":"Analisis Peningkatan Produktivitas Kerja Tim melalui Peningkatan Kompetensi pada Industri Kecil Menengah Kampoeng Rajoet","authors":"A. Suhardi, Sari Dewi Oktari, Shinta Oktafien","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32817","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32817","url":null,"abstract":"Saat ini industri rajut mulai berkembang dan semakin bervariasi. Industri rajut ini semakin mendukung industri fashion yang bersifat dinamis dan beragam. Industri Kecil Menengah Kampoeng Rajoet perlu untuk meningkatkan kompetensinya agar produktivitas semakin bertambah yang nantinya akan mempengaruhi peningkatan volume penjualan, Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini penting untuk membantu para pengrajin rajut meningkatkan kompetensinya dalam memasarkan sehingga penjualan industri rajut semakin meningkat, inovatif, kreatif, mandiri serta berdaya saing tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyelenggaraan peningkatan produktivitas kerja tim melalui peningkatan kompetensi pada Industri Kecil Menengah Kampoeng Rajoet sebagai modal penting dalam kegiatan bisnisnya. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan gambaran dan contoh berkaitan peningkatan kompetensi dalam mengembangkan usaha. Materi yang disampaikan pada kegiatan Abdimas mencapai target cukup baik sebab materi pelatihan dan implementasi peningkatan kompetensi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja tim yang dapat menghasilkan profit secara maksimal.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88458926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.28810
I. G. M. W. Pria, Putu Purnama Dewi
Memasak merupakan suatu kegiatan untuk mengolah suatu bahan-bahan makanan menjadi makanan siap saji. Kegiatan memasak setiap hari masyarakat Indonesia tidak lepas dari penggunaan minyak goreng. Minyak goreng adalah salah satu dari kebutuhan pokok dalam memenuhi pangan dalam kehidupan sehari-hari. Minyak goreng memiliki keterkaitan yang sangat besar dengan kesehatan. Minyak goreng sisa (jelantah) merupakan salah satu minyak goreng yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Limbah dari minyak jelantah umumnya akan dibuang begitu saja oleh masyarakat sehingga mampu mencemari lnkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin agar meningkatkan guna dan nilai menjadi lebih ekonomis. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah metode sosialisasi dan demonstrasi pada masyarakat. Hasil dari Program Kerja Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Hal Ekonomis (lilin) pada masyarakat Desa Dawan Klod terutama pada ibu ibu PKK dan sekaligus Pelaku UMKM yaitu masyarakat menjadi mengetahui Limbah minyak goreng menjadi hal yang ekonomis yaitu dapat ditukarkan dengan uang dan juga memberikan peluang usaha yaitu dengan pembuatan lilin yang memiliki nilai guna dan dapat dijual. Pengolahan limbah minyak jelantah tidak hanya memberikan peluang usaha dan bernilai ekonomis tetapi mampu menjadikan lingkungan lebih terjaga
{"title":"Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Hal yang Bernilai Ekonomis di Desa Dawan Klod, Kabupaten Klungkung","authors":"I. G. M. W. Pria, Putu Purnama Dewi","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.28810","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.28810","url":null,"abstract":"Memasak merupakan suatu kegiatan untuk mengolah suatu bahan-bahan makanan menjadi makanan siap saji. Kegiatan memasak setiap hari masyarakat Indonesia tidak lepas dari penggunaan minyak goreng. Minyak goreng adalah salah satu dari kebutuhan pokok dalam memenuhi pangan dalam kehidupan sehari-hari. Minyak goreng memiliki keterkaitan yang sangat besar dengan kesehatan. Minyak goreng sisa (jelantah) merupakan salah satu minyak goreng yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Limbah dari minyak jelantah umumnya akan dibuang begitu saja oleh masyarakat sehingga mampu mencemari lnkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin agar meningkatkan guna dan nilai menjadi lebih ekonomis. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah metode sosialisasi dan demonstrasi pada masyarakat. Hasil dari Program Kerja Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Hal Ekonomis (lilin) pada masyarakat Desa Dawan Klod terutama pada ibu ibu PKK dan sekaligus Pelaku UMKM yaitu masyarakat menjadi mengetahui Limbah minyak goreng menjadi hal yang ekonomis yaitu dapat ditukarkan dengan uang dan juga memberikan peluang usaha yaitu dengan pembuatan lilin yang memiliki nilai guna dan dapat dijual. Pengolahan limbah minyak jelantah tidak hanya memberikan peluang usaha dan bernilai ekonomis tetapi mampu menjadikan lingkungan lebih terjaga","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84911661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-24DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.32339
Asih Ahistasari, M. R. Setiawan, E. Ermin, Fitriyani Tella, Dewi Astria Faroek, Mikhael Julfian Mule, Afrida Semunya, Isak Jonter Solossa, Nurida Ulima, Pandu Diaz Nugraha
Salah satu aspek penting dalam persiapan anak-anak sekolah dasar menghadapi revolusi industri 4.0 adalah penguasaan dasar komputer dan penggunaan perangkat lunak, terutama Microsoft Office. Namun, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keterbatasan di tingkat ini. Faktor meliputi keterbatasan dana, fasilitas, dan tenaga pengajar dalam mengajar penggunaan teknologi informasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi keterbatasan akses dan pelatihan yang ada.Metode yang digunakan dalam memberikan pengenalan dan pelatihan pengoperasian Microsoft Word adalah ceramah dan praktek. peserta diberikan materi dan penjelasan mengenai fungsi-fungsi yang ada dalam Microsoft Word. peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkannya didampingi mahasiswa. Tujuan dari praktek ini adalah agar peserta dapat memahami dan mengoperasikan Microsoft Word. diharapkan peserta akan lulus dalam ujian berbasis komputer yang akan diadakan oleh sekolah. Secara keseluruhan, pelatihan ini berjalan dengan baik dan berhasil mencapai tujuannya, meskipun terdapat kendala. Penyelenggara hanya mampu menyediakan sejumlah laptop terbatas bagi peserta, sehingga harus membentuk kelompok kecil untuk memastikan bahwa materi dan praktik penggunaan Microsoft Word dapat berjalan dengan lancar. Para peserta juga aktif bertanya dan berinteraksi dengan fasilitator, menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk memahami dengan baik. Harapan kami adalah peserta didik yang telah mengikuti pelatihan ini dapat melanjutkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh kepada teman-teman sebaya yang belum memiliki pemahaman yang sama atau tidak mengikuti pelatihan ini. Dengan cara ini, pengetahuan dan keterampilan dalam pengoperasian komputer dapat lebih luas disebarkan dan memberikan manfaat kepada lebih banyak orang.
{"title":"Pelatihan Mengenai Ilmu Komputer Tingkat Dasar di SD Negeri 6 Klablim Kota Sorong dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0","authors":"Asih Ahistasari, M. R. Setiawan, E. Ermin, Fitriyani Tella, Dewi Astria Faroek, Mikhael Julfian Mule, Afrida Semunya, Isak Jonter Solossa, Nurida Ulima, Pandu Diaz Nugraha","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32339","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32339","url":null,"abstract":"Salah satu aspek penting dalam persiapan anak-anak sekolah dasar menghadapi revolusi industri 4.0 adalah penguasaan dasar komputer dan penggunaan perangkat lunak, terutama Microsoft Office. Namun, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keterbatasan di tingkat ini. Faktor meliputi keterbatasan dana, fasilitas, dan tenaga pengajar dalam mengajar penggunaan teknologi informasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi keterbatasan akses dan pelatihan yang ada.Metode yang digunakan dalam memberikan pengenalan dan pelatihan pengoperasian Microsoft Word adalah ceramah dan praktek. peserta diberikan materi dan penjelasan mengenai fungsi-fungsi yang ada dalam Microsoft Word. peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkannya didampingi mahasiswa. Tujuan dari praktek ini adalah agar peserta dapat memahami dan mengoperasikan Microsoft Word. diharapkan peserta akan lulus dalam ujian berbasis komputer yang akan diadakan oleh sekolah. Secara keseluruhan, pelatihan ini berjalan dengan baik dan berhasil mencapai tujuannya, meskipun terdapat kendala. Penyelenggara hanya mampu menyediakan sejumlah laptop terbatas bagi peserta, sehingga harus membentuk kelompok kecil untuk memastikan bahwa materi dan praktik penggunaan Microsoft Word dapat berjalan dengan lancar. Para peserta juga aktif bertanya dan berinteraksi dengan fasilitator, menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk memahami dengan baik. Harapan kami adalah peserta didik yang telah mengikuti pelatihan ini dapat melanjutkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh kepada teman-teman sebaya yang belum memiliki pemahaman yang sama atau tidak mengikuti pelatihan ini. Dengan cara ini, pengetahuan dan keterampilan dalam pengoperasian komputer dapat lebih luas disebarkan dan memberikan manfaat kepada lebih banyak orang.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86596333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-24DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.32334
S. Y. M. Yusuf, Vidya Yanti Utami, Johan Mashuri
Pencatatan laporan keuangan tidak hanya dibutuhkan oleh bisnis besar dengan sistem keuangan yang lebih kompleks, tetapi juga sangat dibutuhkan oleh semua level bisnis, bahkan UMKM seperti pedagang kuliner di Desa Wisata Kebon Ayu, di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan serta pendampingan secara langsung, diharapkan mampu membantu para pedagang kuliner untuk memiliki laporan keuangan sederhana berupa catatan seluruh transaksi penjualan secara akurat dan jelas. Pedagang dapat memisahkan antara modal dengan tingkat laba/rugi sehingga dapat dikelola kembali dan dapat melakukan perencanaan-perencanaan untuk mengembangkan usahanya kedepannya. Serta harapan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dari para pedagang dapat terwujud.
{"title":"Sosialisasi Laporan Keuangan Sederhana bagi Pedagang Kuliner di Desa Wisata Kebon Ayu","authors":"S. Y. M. Yusuf, Vidya Yanti Utami, Johan Mashuri","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32334","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32334","url":null,"abstract":"Pencatatan laporan keuangan tidak hanya dibutuhkan oleh bisnis besar dengan sistem keuangan yang lebih kompleks, tetapi juga sangat dibutuhkan oleh semua level bisnis, bahkan UMKM seperti pedagang kuliner di Desa Wisata Kebon Ayu, di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan serta pendampingan secara langsung, diharapkan mampu membantu para pedagang kuliner untuk memiliki laporan keuangan sederhana berupa catatan seluruh transaksi penjualan secara akurat dan jelas. Pedagang dapat memisahkan antara modal dengan tingkat laba/rugi sehingga dapat dikelola kembali dan dapat melakukan perencanaan-perencanaan untuk mengembangkan usahanya kedepannya. Serta harapan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dari para pedagang dapat terwujud.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87439602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-20DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.32215
A. Amiruddin, Samsiah Samsiah, Sri Handayani
Administrasi secara luas merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu tim kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Keberadaan administrasi dapat membantu memudahkan pekerjaan yang bersifat formal maupun non-formal. Dalam pengelolaan data, oleh karena itu orang-orang yang berkecimpung dalam dunia kerja khususnya bagian perkantoran hendaknya memiliki kemampuan administrasi yang handal, hal inilah yang menjadi dasar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oeh tim dosen IISIP YAPIS BIAK Mitra Pegabdian Kepda Masyarakat (PKM) ini adalah Kantor Kampung Karang Mulia Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas (2) kurang keterampilan tentang korespondensi atau surat menyurat (3) belum ada pedoman baku tentang tata naskah dinas pada Kantor Kampung Karang Mulia dan (4) kurangnya Sumber daya Manusia (SDM) terlatih yang menguasai pedoman tata naskah/ korespondensi dengan baik. Sasaran eksternal adalah terciptanya prosedur pelayanan administrasi yang sesuai dengan pedoman surat menyurat atau korespondensi Bahasa Indonesia yang baik . Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas, (2) mitra memiliki keterampilan tentang Pedoman Umum korespondensi, (3) mitra memiliki sumber refrensi baku tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas dan korespondensi (4) Mitra memperoleh kesempatan meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kantor KampungKarang Mulia.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Administrator Kelurahan Karang Mulia Melalui Pelatihan Korespondensi","authors":"A. Amiruddin, Samsiah Samsiah, Sri Handayani","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32215","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32215","url":null,"abstract":"Administrasi secara luas merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu tim kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Keberadaan administrasi dapat membantu memudahkan pekerjaan yang bersifat formal maupun non-formal. Dalam pengelolaan data, oleh karena itu orang-orang yang berkecimpung dalam dunia kerja khususnya bagian perkantoran hendaknya memiliki kemampuan administrasi yang handal, hal inilah yang menjadi dasar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oeh tim dosen IISIP YAPIS BIAK Mitra Pegabdian Kepda Masyarakat (PKM) ini adalah Kantor Kampung Karang Mulia Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas (2) kurang keterampilan tentang korespondensi atau surat menyurat (3) belum ada pedoman baku tentang tata naskah dinas pada Kantor Kampung Karang Mulia dan (4) kurangnya Sumber daya Manusia (SDM) terlatih yang menguasai pedoman tata naskah/ korespondensi dengan baik. Sasaran eksternal adalah terciptanya prosedur pelayanan administrasi yang sesuai dengan pedoman surat menyurat atau korespondensi Bahasa Indonesia yang baik . Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas, (2) mitra memiliki keterampilan tentang Pedoman Umum korespondensi, (3) mitra memiliki sumber refrensi baku tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas dan korespondensi (4) Mitra memperoleh kesempatan meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kantor KampungKarang Mulia.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82210276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengembangan keilmuan tentang pajak bagi wirausahaan pada mahasiswa Akademi Farmasi Yannas Husada Bangkalan. Serta memberikan bekal pengetahuan didalam ketrampilan pajak penghasilan, khususnya pajak penghasilan bagi usaha mikro kecil pada mahasiswa. Peserta pelatihan 40 mahasiswa Akademi Farmasi Yannas Husada Bangkalan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan cara memberikan materi pengetahuan yang bersifat teori dan pratek penghitungan pajak penghasilan bagi usaha mikro kecil sesuai dengan aturan perpajakan yang saat ini diberlakukan. Dimulai dari pemahaman pengertian UMKM, kriteria UMKM sesuai dengan Undang-Undang Cipta kerja, pengertian pajak penghasilan, tarip pajak penghasilan bagi UMKM dan cara Lapor pajak penghasilan badan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini para peserta atau mahasiswa mampu memahami praktek perhitungan pajak penghasilan bagi UMKM secara fundamental yang berlaku di indonesia Serta mampu memahami aturan insentif pembebasan besaran penghasilan yang tidak harus membayar pajak penghasilan bagi wajib pajak usaha mikro kecil, mampu memahami tata cara membuat kode billing untuk setor pajak serta mampu memahami tata cara lapor pajak pengahasilan UMKM setiap bulan maupun laporan tahunan.
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Perhitungan Pajak Penghasilan Usaha Mikro Kecil pada Mahasiswa Akademi Farmasi Yannas Husada","authors":"Soemaryono Soemaryono, Rudi Pratono, Ismangil Ismangil","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32192","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32192","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengembangan keilmuan tentang pajak bagi wirausahaan pada mahasiswa Akademi Farmasi Yannas Husada Bangkalan. Serta memberikan bekal pengetahuan didalam ketrampilan pajak penghasilan, khususnya pajak penghasilan bagi usaha mikro kecil pada mahasiswa. Peserta pelatihan 40 mahasiswa Akademi Farmasi Yannas Husada Bangkalan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan cara memberikan materi pengetahuan yang bersifat teori dan pratek penghitungan pajak penghasilan bagi usaha mikro kecil sesuai dengan aturan perpajakan yang saat ini diberlakukan. Dimulai dari pemahaman pengertian UMKM, kriteria UMKM sesuai dengan Undang-Undang Cipta kerja, pengertian pajak penghasilan, tarip pajak penghasilan bagi UMKM dan cara Lapor pajak penghasilan badan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini para peserta atau mahasiswa mampu memahami praktek perhitungan pajak penghasilan bagi UMKM secara fundamental yang berlaku di indonesia Serta mampu memahami aturan insentif pembebasan besaran penghasilan yang tidak harus membayar pajak penghasilan bagi wajib pajak usaha mikro kecil, mampu memahami tata cara membuat kode billing untuk setor pajak serta mampu memahami tata cara lapor pajak pengahasilan UMKM setiap bulan maupun laporan tahunan.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77601333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengubah, melatih dan mengembangkan pola pikir masyarakat Desa Wisata Cipta Karya Bengkayang terhadap sampah plastik yang selama ini hanya dibuang dan dibiarkan begitu saja. Sampah plastik ini dapat dikelola dan diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Salah satunya adalah paving block. Acara menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, meliputi ceramah dan diskusi panel tentang permasalahan warga, dampak negatif dan manfaat sampah plastik rumah tangga (bungkus makanan, botol plastik, dan bekas kemasan makanan atau minuman). Serta pelatihan pembuatan paving block dari bahan sampah plastik, mesin pencacah, dan peleleh palstik. produk hasil pelatihan paving block ini mulai dari desain (pengemasan dan branding) hingga proses pemasaran. Sebagai hasil dari program tersebut, masyarakat menyadari pentingnya pengelolaan sampah yang baik dengan memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis dan produk akhir yang siap dipakai oleh masyarakat.
{"title":"Pendampingan Pengolahan dan Branding Produk Paving Block dari Sampah Plastik","authors":"Shanti Veronica Siahaan, Pramatatya Resindra Widya, Yuliana Yuliana, Shine Pintor Siolemba Patiro","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32187","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32187","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengubah, melatih dan mengembangkan pola pikir masyarakat Desa Wisata Cipta Karya Bengkayang terhadap sampah plastik yang selama ini hanya dibuang dan dibiarkan begitu saja. Sampah plastik ini dapat dikelola dan diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Salah satunya adalah paving block. Acara menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, meliputi ceramah dan diskusi panel tentang permasalahan warga, dampak negatif dan manfaat sampah plastik rumah tangga (bungkus makanan, botol plastik, dan bekas kemasan makanan atau minuman). Serta pelatihan pembuatan paving block dari bahan sampah plastik, mesin pencacah, dan peleleh palstik. produk hasil pelatihan paving block ini mulai dari desain (pengemasan dan branding) hingga proses pemasaran. Sebagai hasil dari program tersebut, masyarakat menyadari pentingnya pengelolaan sampah yang baik dengan memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis dan produk akhir yang siap dipakai oleh masyarakat. ","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74634867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemic covid-19 telah memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi para pebisnis , tak terkecuali aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pada masa itu mereka harus mampu melakukan banyak cara agar bisa tetap mempertahankan usahanya. Pengalaman tersebut bisa dijadikan motivasi bagi pebisnis untuk mulai memikirkan lagi bagaimana mengelola usahanya agar bisa bangkit dan lebih sukses karena ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan pada masa new normal ini. Untuk itu pebisnis perlu melakukan pengamatan lagi guna mendapatkan informasi-informasi yang bermanfaat pada pasar yang akan dijadikan sebagai targetingnya, setelah itu pebisnis dapat merencanakan kembali cara-cara atau strategi apa yang perlu dilakukan dan sesuai dengan kondisi targetingnya untuk bisa memenangkan persaingan di masa ini. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu para pelaku usaha yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Wisata Belanja Tugu Velodrome Malang untuk bisa merencanakan kembali strategi pemasaran yang tepat bagi usaha mereka pasca pendemi covid 19. Tahapan pendampingan dimulai dari pemberian materi tentang pemasaran modern., kemudian dilanjutkan dengan pendampingan pada peserta ataupun anggota paguyuban yang membutuhkan untuk berkonsultasi dalam rangka membuat strategi pemasaran sederhana untuk bisnis mereka. Dengan adanya kegiatan ini Pengabdi berharap para pelaku bisnis UMKM dapat menentukan cara memasarkan bisnisnya dengan tepat dengan kata lain mereka dapat memilih dan menentukan strategi pemasaran yang sudah disesuaikan dengan konsumen sasaran dan tentunya juga disesuaikan dengan lingkungan yang mempengaruhi bisnisnya. Harapan tim Pengabdi pada kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru dan mempunyai manfaat yang bermakna bagi keberlanjutan dan keberhasilan usaha pelaku bisnis yang tergabung dalam Paguyuban ini pada khususnya dan para pelaku usaha ini dapat semakin mengembangkan usahanya dan memperluas pasarnya. Sedang untuk tim Pengabdi, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat untuk kemajuan UMKM di Indonesia.
{"title":"Replanning Strategi Pemasaran Pelaku UMKM Paguyuban Pedagang Wisata Belanja Tugu Malang Pasca Pandemi Covid 19","authors":"Surenggono Surenggono, Atty Erdiana, Siti Djamilah","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.32191","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32191","url":null,"abstract":"Pandemic covid-19 telah memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi para pebisnis , tak terkecuali aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pada masa itu mereka harus mampu melakukan banyak cara agar bisa tetap mempertahankan usahanya. Pengalaman tersebut bisa dijadikan motivasi bagi pebisnis untuk mulai memikirkan lagi bagaimana mengelola usahanya agar bisa bangkit dan lebih sukses karena ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan pada masa new normal ini. Untuk itu pebisnis perlu melakukan pengamatan lagi guna mendapatkan informasi-informasi yang bermanfaat pada pasar yang akan dijadikan sebagai targetingnya, setelah itu pebisnis dapat merencanakan kembali cara-cara atau strategi apa yang perlu dilakukan dan sesuai dengan kondisi targetingnya untuk bisa memenangkan persaingan di masa ini. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu para pelaku usaha yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Wisata Belanja Tugu Velodrome Malang untuk bisa merencanakan kembali strategi pemasaran yang tepat bagi usaha mereka pasca pendemi covid 19. Tahapan pendampingan dimulai dari pemberian materi tentang pemasaran modern., kemudian dilanjutkan dengan pendampingan pada peserta ataupun anggota paguyuban yang membutuhkan untuk berkonsultasi dalam rangka membuat strategi pemasaran sederhana untuk bisnis mereka. Dengan adanya kegiatan ini Pengabdi berharap para pelaku bisnis UMKM dapat menentukan cara memasarkan bisnisnya dengan tepat dengan kata lain mereka dapat memilih dan menentukan strategi pemasaran yang sudah disesuaikan dengan konsumen sasaran dan tentunya juga disesuaikan dengan lingkungan yang mempengaruhi bisnisnya. Harapan tim Pengabdi pada kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru dan mempunyai manfaat yang bermakna bagi keberlanjutan dan keberhasilan usaha pelaku bisnis yang tergabung dalam Paguyuban ini pada khususnya dan para pelaku usaha ini dapat semakin mengembangkan usahanya dan memperluas pasarnya. Sedang untuk tim Pengabdi, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat untuk kemajuan UMKM di Indonesia.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78840499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}