Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.28832
Zeny Ernaningsih, Ika Murti Kristiani, H. Herlina
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kemampuan computational thinking sangat dibutuhkan agar seseorang mampu bersaing di era abad 21 ini. Kemampuan computational thinking (CT) penting untuk dikenalkan dan diajarkan sedari dini kepada para generasi muda karena dalam computational thinking terkandung 4 komponen utama yaitu abstraksi, algoritma, dekomposisi dan pengenalan pola yang dapat membuat siswa terbiasa untuk berpikir kreatif dan analitis dalam pemecahan masalah. Dari data yang diambil melalui pre test soal CT di SD Pangudi Luhur Yogyakarta didapatkan bahwa kemampuan siswa dalam CT masih rendah yaitu rata -rata nilai 31. Untuk itu diperlukan program pelatihan computational thinking bagi para siswa melalui pembelajaran berbasis CT untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Pelatihan dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam tahap pelaksanaan, pembelajaran computational thinking dilakukan secara terpandu dan mandiri menggunakan metode problem based learning. Setelah pelatihan didapatkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dimana hasil post test soal computational thinking memiliki rata-rata nilai 75. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan berhasil meningkatkan kemampuan computational thinking siswa.
{"title":"Pembelajaran Computational Thinking untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD Pangudi Luhur Yogyakarta","authors":"Zeny Ernaningsih, Ika Murti Kristiani, H. Herlina","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.28832","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.28832","url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kemampuan computational thinking sangat dibutuhkan agar seseorang mampu bersaing di era abad 21 ini. Kemampuan computational thinking (CT) penting untuk dikenalkan dan diajarkan sedari dini kepada para generasi muda karena dalam computational thinking terkandung 4 komponen utama yaitu abstraksi, algoritma, dekomposisi dan pengenalan pola yang dapat membuat siswa terbiasa untuk berpikir kreatif dan analitis dalam pemecahan masalah. Dari data yang diambil melalui pre test soal CT di SD Pangudi Luhur Yogyakarta didapatkan bahwa kemampuan siswa dalam CT masih rendah yaitu rata -rata nilai 31. Untuk itu diperlukan program pelatihan computational thinking bagi para siswa melalui pembelajaran berbasis CT untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Pelatihan dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam tahap pelaksanaan, pembelajaran computational thinking dilakukan secara terpandu dan mandiri menggunakan metode problem based learning. Setelah pelatihan didapatkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dimana hasil post test soal computational thinking memiliki rata-rata nilai 75. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan berhasil meningkatkan kemampuan computational thinking siswa. ","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82698499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.26330
A. Agus, Muratin Muratin, Rini Ardista, Aditya Putra Kusuma, Apri Parantoro, D. Freddy, Suratman Hadi Priyatno
Indonesia menargetkan pendapatan dari sector pariwisata meningkat hingga 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp24 miliar di 2023 mendatang. Begitu juga kontribusi Product Domestic Bruto (PDB) pariwisata ditarget meningkat sebesar 4,3 persen. Pariwisata juga tumbuh secara spektakuler menjadi sektor andalan dalam pendapatan ekonomi masyarakat. Desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut yang memiliki tempat wisata pantai yang menarik,bersih, elok, tentram, aman dan humanis. Kita dapat melihat sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari . Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun non local sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan . Namun sangat disayangkan objek wisata tersebut belum optimal. Jumlah wistawan yang datang masih sangat terbatas. Hal tersebut disebabkan kurangnya informasi dan promosi tentang Desa Wisata tersebut. Salah satu promosi yang dapat diandalakn sekarang ini adalah media social yang ada di internet. Promosi tersebut akan memberikan peluang yang besar untuk dapat mempromosikan dan menginformasikan adanya desa wisata pantai. Melalui media maya atau digital media internet maka wisata pantai tersebut di kenal di seluruh dunia, dengan demikian maka meskipun letak pantainya berada di pedesaan yang cukup terpencil, Desa Karangsari, tetap banyak diketahui dan diminati oleh orang banyak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang digital marketing dalam mempromosikan wisata pantai laut selatan yang berada di desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.
{"title":"Pemanfaatan Digital Marketing dan Peningkatan Motivasi Jiwa Pengusaha dalam Mengembangkan Desa Wisata di Desa Karangsari Garut","authors":"A. Agus, Muratin Muratin, Rini Ardista, Aditya Putra Kusuma, Apri Parantoro, D. Freddy, Suratman Hadi Priyatno","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.26330","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.26330","url":null,"abstract":"Indonesia menargetkan pendapatan dari sector pariwisata meningkat hingga 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp24 miliar di 2023 mendatang. Begitu juga kontribusi Product Domestic Bruto (PDB) pariwisata ditarget meningkat sebesar 4,3 persen. Pariwisata juga tumbuh secara spektakuler menjadi sektor andalan dalam pendapatan ekonomi masyarakat. Desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut yang memiliki tempat wisata pantai yang menarik,bersih, elok, tentram, aman dan humanis. Kita dapat melihat sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari . Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun non local sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan . Namun sangat disayangkan objek wisata tersebut belum optimal. Jumlah wistawan yang datang masih sangat terbatas. Hal tersebut disebabkan kurangnya informasi dan promosi tentang Desa Wisata tersebut. Salah satu promosi yang dapat diandalakn sekarang ini adalah media social yang ada di internet. Promosi tersebut akan memberikan peluang yang besar untuk dapat mempromosikan dan menginformasikan adanya desa wisata pantai. Melalui media maya atau digital media internet maka wisata pantai tersebut di kenal di seluruh dunia, dengan demikian maka meskipun letak pantainya berada di pedesaan yang cukup terpencil, Desa Karangsari, tetap banyak diketahui dan diminati oleh orang banyak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang digital marketing dalam mempromosikan wisata pantai laut selatan yang berada di desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"23 4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90419063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.28806
I. A. Kusuma, Nyoman Sri Manik Parasari, A. A. Maheswari
Sampah merupakan suatu hal yang banyak menimbulkan dampak negatif. Semua yang beraktivitas pasti akan menghasilkan sampah dan begitu juga yang terjadi di Desa Pitra Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Metode yang digunakan dalam kegiatan program kerja pengabdian kepada masyarakat ini adalah analisis situasi bagaimana cara pengendalian sampah di masyarakat, lokasi pelaksanaan program kerja pengabdian kepada masyarakat ada sebanyak empat titik yang tersebar di desa Pitra yaitu, Jembatan Br Asah, Jembatan Br. Pohgending, Br Serason, dan perbatasan Desa Pitra dengan Desa Jegu. Tujuan dari kegiatan program kerja pengabdian kepada masyarakat yaitu: Masyarakat di Desa Pitra mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, Masyarakat dapat lebih memiliki pengetahuan tentang sampah yang dipilah sesuai dengan jenisnya, Masyarakat di Desa Pitra dapat mengembangkan atau mengolah sebagai produk agar memiliki nilai jual.
{"title":"Sosialisasi dan Pemasangan Banner Larangan Buang Sampah untuk Meningkatkan Kebersihan di Desa Pitra Tabanan","authors":"I. A. Kusuma, Nyoman Sri Manik Parasari, A. A. Maheswari","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.28806","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.28806","url":null,"abstract":"Sampah merupakan suatu hal yang banyak menimbulkan dampak negatif. Semua yang beraktivitas pasti akan menghasilkan sampah dan begitu juga yang terjadi di Desa Pitra Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Metode yang digunakan dalam kegiatan program kerja pengabdian kepada masyarakat ini adalah analisis situasi bagaimana cara pengendalian sampah di masyarakat, lokasi pelaksanaan program kerja pengabdian kepada masyarakat ada sebanyak empat titik yang tersebar di desa Pitra yaitu, Jembatan Br Asah, Jembatan Br. Pohgending, Br Serason, dan perbatasan Desa Pitra dengan Desa Jegu. Tujuan dari kegiatan program kerja pengabdian kepada masyarakat yaitu: Masyarakat di Desa Pitra mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, Masyarakat dapat lebih memiliki pengetahuan tentang sampah yang dipilah sesuai dengan jenisnya, Masyarakat di Desa Pitra dapat mengembangkan atau mengolah sebagai produk agar memiliki nilai jual.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88247533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.28813
Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Wayan Eka, I. Rahayu, I. Arlita
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilaksanakan di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung Bali selama 27 hari dimulai pada tanggal 16 Januari sampai dengan 11 Februari 2023. Desa Sulang merupakan desa yang dipilih menjadi desa tujuan KKN . Potensi desa yang melimpah menjadi salah satu tujuan utama pelaksanaan KKN guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengolah dan mengembangkan potensi desa setempat. Teknologi saat ini terus berkembang, dan penggunanya merasakan manfaat menggunakan teknologi elektronik digital. Salah satunya meliputi kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk menjalankan usaha. Penggunaan media sosial dibutuhkan oleh pemilik UMKM untuk meningkatkan usahanya. Penggunaan digital marketing sendiri, sangat berpengaruh bagi pemilik UMKM dimulai interaksi dengan konsumen melalui jejaring sosial maupun untuk mempromosikan barang dagangan tersebut.
{"title":"Sosialisasi Penentuan Target Pasar melalui Media Digital","authors":"Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Wayan Eka, I. Rahayu, I. Arlita","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.28813","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.28813","url":null,"abstract":"Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilaksanakan di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung Bali selama 27 hari dimulai pada tanggal 16 Januari sampai dengan 11 Februari 2023. Desa Sulang merupakan desa yang dipilih menjadi desa tujuan KKN . Potensi desa yang melimpah menjadi salah satu tujuan utama pelaksanaan KKN guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengolah dan mengembangkan potensi desa setempat. Teknologi saat ini terus berkembang, dan penggunanya merasakan manfaat menggunakan teknologi elektronik digital. Salah satunya meliputi kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk menjalankan usaha. Penggunaan media sosial dibutuhkan oleh pemilik UMKM untuk meningkatkan usahanya. Penggunaan digital marketing sendiri, sangat berpengaruh bagi pemilik UMKM dimulai interaksi dengan konsumen melalui jejaring sosial maupun untuk mempromosikan barang dagangan tersebut. ","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88604384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.24735
Andriyani Hapsari, Fifit Astuti, Syafieq Fahlevi
Target dari kegiatan PKM ini adalah mitra memiliki produk yang terdiferensiasi, mitra memiliki peralatan produksi dan pengemasan serta sistem pemasaran yang mendukung diferensiasi produk yang sudah diciptakan. Pelatihan dan fasilitasi yang dilakukan adalah Pengabdian ini menggunakan beberapa metode yaitu 1) pelatihan diferensiasi produk, 2) pengadaan alat produksi dan kemasan 3) pelatihan penerapan teknologi produksi dan pengemasan, 4) fasilitasi disain kemasan, dan 5) pengadaan kemasan. Luaran dari PKM ini mencakup artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal, publikasi kegiatan pada situs berita online, video kegiatan yang diunggah di youtube, penerapan teknologi produksi dan pengemasan, serta perluasan pada daerah pemasaran. Pengabdian ini didanai oleh Kemdikbudristek
{"title":"Diferensiasi Produk Kelompok Wanita Tani (KWT) Cabe Merah Melalui Teknologi Produksi dan Kemasan","authors":"Andriyani Hapsari, Fifit Astuti, Syafieq Fahlevi","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.24735","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.24735","url":null,"abstract":"Target dari kegiatan PKM ini adalah mitra memiliki produk yang terdiferensiasi, mitra memiliki peralatan produksi dan pengemasan serta sistem pemasaran yang mendukung diferensiasi produk yang sudah diciptakan. Pelatihan dan fasilitasi yang dilakukan adalah Pengabdian ini menggunakan beberapa metode yaitu 1) pelatihan diferensiasi produk, 2) pengadaan alat produksi dan kemasan 3) pelatihan penerapan teknologi produksi dan pengemasan, 4) fasilitasi disain kemasan, dan 5) pengadaan kemasan. Luaran dari PKM ini mencakup artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal, publikasi kegiatan pada situs berita online, video kegiatan yang diunggah di youtube, penerapan teknologi produksi dan pengemasan, serta perluasan pada daerah pemasaran. Pengabdian ini didanai oleh Kemdikbudristek","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89897888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.28800
Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Revival Xavier Iskandar, I. G. Ngurah, Darma Paramartha
Arti kata absensi menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia atau KBBI adalah ketidakhadiran. Tetapi dalam dunia kerja, absen atau absesni digunakan sebagai bentuk pendataan kehadiran. Google forms bisa jadi salah satu altenatif dalam melakukan absensi secara online, Google Forms adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menyediakan formulir online dengan mudah. Ini adalah layanan gratis dari Google yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti survei, cuestionarios, pendaftaran, dan lainnya. Formulir dapat disesuaikan dengan berbagai jenis pertanyaan, termasuk pilihan ganda, teks bebas, pemeringkasan, dan lainnya. Hasil formulir dapat dianalisis dan diekspor dalam berbagai format, seperti spreadsheet atau grafik. Pengguna dapat mengatur akses ke formulir mereka, membatasi jumlah respon, atau memberikan tanggapan otomatis setelah formulir terisi. Google Forms juga dapat diselaraskan dengan berbagai aplikasi lain, seperti Google Sheets, untuk mempermudah analisis dan pengelolaan data. Ini adalah alat yang berguna bagi individu, organisasi, atau bisnis yang ingin mengumpulkan dan menganalisis data secara efisien.
{"title":"Pembuatan Absensi Online Menggunakan Google Forms","authors":"Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Revival Xavier Iskandar, I. G. Ngurah, Darma Paramartha","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.28800","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.28800","url":null,"abstract":"Arti kata absensi menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia atau KBBI adalah ketidakhadiran. Tetapi dalam dunia kerja, absen atau absesni digunakan sebagai bentuk pendataan kehadiran. Google forms bisa jadi salah satu altenatif dalam melakukan absensi secara online, Google Forms adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menyediakan formulir online dengan mudah. Ini adalah layanan gratis dari Google yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti survei, cuestionarios, pendaftaran, dan lainnya. Formulir dapat disesuaikan dengan berbagai jenis pertanyaan, termasuk pilihan ganda, teks bebas, pemeringkasan, dan lainnya. Hasil formulir dapat dianalisis dan diekspor dalam berbagai format, seperti spreadsheet atau grafik. Pengguna dapat mengatur akses ke formulir mereka, membatasi jumlah respon, atau memberikan tanggapan otomatis setelah formulir terisi. Google Forms juga dapat diselaraskan dengan berbagai aplikasi lain, seperti Google Sheets, untuk mempermudah analisis dan pengelolaan data. Ini adalah alat yang berguna bagi individu, organisasi, atau bisnis yang ingin mengumpulkan dan menganalisis data secara efisien.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"19 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72459672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31899
Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Ni Luh, Putu Mahasuri, Harnelia Putri, Gusi Putu, Lestara Permana, Ngurah Sri, Rahayu Gorda, I. Martini
Kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Seseorang yang sehat berarti memiliki keadaan yang tidak sakit dan baik dalam tubuhnya. Pandemi covid-19 merupakan contohnya perubahan yang terjadi sehingga masyarakat harus berdaptasi dalam era tatanan baru pasca keberlangsungan pandemi, salah satu bentuk adaptasi yang dapat dilakukan adalah membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan sosialiasi dilakukan dengan pemberian materi terkait PHBS dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan dalam pelaksanaan program ini adalah meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah dasar di SD Negeri 4 Desa Tiga terkait PHBS dan mampu untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran yang disasar dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 2-6 di SD Negeri 4 Desa Tiga. Metode pelaksanaan program dilakukan secara langsung melalui penyuluhan menggunakan media poster publik. Penyelenggaraan program diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dengan peningkatan pengetahuan siswa serta ke depannya mampu untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Hasil pelaksanaan kegiatan diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada peserta. Dengan demikian, program ini memberikan manfaat positif terhadap pengetahuan peserta. Luaran program yang dihasilkan adalah media poster publik dan artikel yang dipublikasikan di jurnal pengabdian masyarakat. Keberlanjutan program akan dilaksanakan dengan melakukan kerja sama dengan stakeholder terkait.
{"title":"Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Negeri Nomor 4 Desa Tiga Kabupaten Bangli","authors":"Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Ni Luh, Putu Mahasuri, Harnelia Putri, Gusi Putu, Lestara Permana, Ngurah Sri, Rahayu Gorda, I. Martini","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.31899","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.31899","url":null,"abstract":"Kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Seseorang yang sehat berarti memiliki keadaan yang tidak sakit dan baik dalam tubuhnya. Pandemi covid-19 merupakan contohnya perubahan yang terjadi sehingga masyarakat harus berdaptasi dalam era tatanan baru pasca keberlangsungan pandemi, salah satu bentuk adaptasi yang dapat dilakukan adalah membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan sosialiasi dilakukan dengan pemberian materi terkait PHBS dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan dalam pelaksanaan program ini adalah meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah dasar di SD Negeri 4 Desa Tiga terkait PHBS dan mampu untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran yang disasar dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 2-6 di SD Negeri 4 Desa Tiga. Metode pelaksanaan program dilakukan secara langsung melalui penyuluhan menggunakan media poster publik. Penyelenggaraan program diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dengan peningkatan pengetahuan siswa serta ke depannya mampu untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Hasil pelaksanaan kegiatan diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada peserta. Dengan demikian, program ini memberikan manfaat positif terhadap pengetahuan peserta. Luaran program yang dihasilkan adalah media poster publik dan artikel yang dipublikasikan di jurnal pengabdian masyarakat. Keberlanjutan program akan dilaksanakan dengan melakukan kerja sama dengan stakeholder terkait.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86766600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31747
Dwi Alia, Pidi Mohamad Setiadi, Resa Respati, Seni Apriliya, Thiani Nurussaadah
Upaya penanaman nilai karakter terhadap anak-anak ini penting sebagai pegangan, pedoman serta acuan anak dalam bertindak, bertutur dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma budaya bangsa Indonesia. Bahasa merupakan salah satu unsur dari ketujuh unsur kebudayaan. Seluruh etnis, suku, dan daerah di dunia tentunya memiliki bahasanya masing-masing. Begitupun dengan suku Sunda yang berada di Provinsi Jawa Barat, memiliki bahasa tersendiri yaitu Bahasa Sunda. Dalam gramatikal Bahasa Sunda dikenal dengan adanya undak-usuk basa. Undak-usuk basa bertujuan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama anggota masyarakat. Seiring perkembangan zaman yang telah memasuki era industri 4.0, pengenalan atau pembelajaran hendaknya diintegrasikan dengan kecanggihan teknologi digital. Saat ini media sosial telah mendarah daging, apalagi pada anak-anak usia sekolah. Salah satu media sosial yang sedang viral dan digandrungi adalah aplikasi tiktok. Pengabdian ini memiliki tujuan mengarahkan penggunaan aplikasi tiktok untuk konten pendidikan yang lebih bermanfaat, terutama bermuatan undak-usuk basa Sunda. Dari pelatihan yang diberikan didapatkan hasil yakni peningkatan kesenangan dan juga kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sunda yang disertai dengan undak-usuk bahasa.
{"title":"Pelatihan Tiktok Bermuatan Materi Undak-Usuk Bahasa Sunda","authors":"Dwi Alia, Pidi Mohamad Setiadi, Resa Respati, Seni Apriliya, Thiani Nurussaadah","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.31747","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.31747","url":null,"abstract":"Upaya penanaman nilai karakter terhadap anak-anak ini penting sebagai pegangan, pedoman serta acuan anak dalam bertindak, bertutur dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma budaya bangsa Indonesia. Bahasa merupakan salah satu unsur dari ketujuh unsur kebudayaan. Seluruh etnis, suku, dan daerah di dunia tentunya memiliki bahasanya masing-masing. Begitupun dengan suku Sunda yang berada di Provinsi Jawa Barat, memiliki bahasa tersendiri yaitu Bahasa Sunda. Dalam gramatikal Bahasa Sunda dikenal dengan adanya undak-usuk basa. Undak-usuk basa bertujuan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama anggota masyarakat. Seiring perkembangan zaman yang telah memasuki era industri 4.0, pengenalan atau pembelajaran hendaknya diintegrasikan dengan kecanggihan teknologi digital. Saat ini media sosial telah mendarah daging, apalagi pada anak-anak usia sekolah. Salah satu media sosial yang sedang viral dan digandrungi adalah aplikasi tiktok. Pengabdian ini memiliki tujuan mengarahkan penggunaan aplikasi tiktok untuk konten pendidikan yang lebih bermanfaat, terutama bermuatan undak-usuk basa Sunda. Dari pelatihan yang diberikan didapatkan hasil yakni peningkatan kesenangan dan juga kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sunda yang disertai dengan undak-usuk bahasa.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90294637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.28784
Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Ni Made Saraossa, Suci Bestari, I. Gede, A. Kurniawan, Kata Kunci, Desa Wisata, Sadar Wisata
Pariwisata memiliki kegiatan potensi perkembangan yang baik dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Khususnya pada masyarakat pedesaan yang saat ini sudah mulai sadar akan adanya potensi wisata yang dapat mencukupi kehidupan sehingga pemerintah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor pembangunan saat ini. Desa telah menjadi tempat pelayanan jasa wisata bagi wisatawan dan sekaligus berdampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Desa Mengesta merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Desa ini memiliki lokasi yang cukup strategis karena berada di jalur menuju Desa Jatiluwih. Desa Mengesta terletak di kawasan pegunungan (kaki Gunung Batukaru) dengan pemandangan sawah yang indah dan luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi dan memperluas wawasan masyarakat desa serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan desa wisata. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan program pemberdayaaan dilaksankan melalui sosialisai. Hasil dari sosialisasi ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaaan desa wisata untuk masyarakat desa.
{"title":"Peningkatan Kualitas Masyarakat Melalui Sosialisasi Sadar Wisata dan Tourism Marketing di Desa Mengesta","authors":"Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Ni Made Saraossa, Suci Bestari, I. Gede, A. Kurniawan, Kata Kunci, Desa Wisata, Sadar Wisata","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.28784","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.28784","url":null,"abstract":"Pariwisata memiliki kegiatan potensi perkembangan yang baik dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Khususnya pada masyarakat pedesaan yang saat ini sudah mulai sadar akan adanya potensi wisata yang dapat mencukupi kehidupan sehingga pemerintah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor pembangunan saat ini. Desa telah menjadi tempat pelayanan jasa wisata bagi wisatawan dan sekaligus berdampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Desa Mengesta merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Desa ini memiliki lokasi yang cukup strategis karena berada di jalur menuju Desa Jatiluwih. Desa Mengesta terletak di kawasan pegunungan (kaki Gunung Batukaru) dengan pemandangan sawah yang indah dan luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi dan memperluas wawasan masyarakat desa serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan desa wisata. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan program pemberdayaaan dilaksankan melalui sosialisai. Hasil dari sosialisasi ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaaan desa wisata untuk masyarakat desa. ","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73647879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31857
Rofiq Noorman Haryadi, R. Sandi, Herniyani Herniyani, Arif Mulani
Pelatihan bahasa Inggris untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada guru SMK menjadi penting mengingat tantangan globalisasi yang semakin meningkat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan bahasa Inggris dengan metode role-play dan simulasi serta penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris pada guru SMK. Pengabdian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan dengan metode role-play dan simulasi serta penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris pada guru SMK. Para guru dapat berlatih berbicara dalam situasi yang realistis dan meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris mereka. Penggunaan media pembelajaran yang tepat juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan mendengarkan para guru. Pelatihan bahasa Inggris dan penggunaan media pembelajaran yang tepat sangat penting dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris para guru SMK, sehingga mereka dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan efisien kepada siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin global.
{"title":"Pelatihan Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Guru SMK Bina Mandiri Mulimedia","authors":"Rofiq Noorman Haryadi, R. Sandi, Herniyani Herniyani, Arif Mulani","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.31857","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.31857","url":null,"abstract":"Pelatihan bahasa Inggris untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada guru SMK menjadi penting mengingat tantangan globalisasi yang semakin meningkat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan bahasa Inggris dengan metode role-play dan simulasi serta penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris pada guru SMK. Pengabdian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan dengan metode role-play dan simulasi serta penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris pada guru SMK. Para guru dapat berlatih berbicara dalam situasi yang realistis dan meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris mereka. Penggunaan media pembelajaran yang tepat juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan mendengarkan para guru. Pelatihan bahasa Inggris dan penggunaan media pembelajaran yang tepat sangat penting dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris para guru SMK, sehingga mereka dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan efisien kepada siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin global.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89013311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}