Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31879
Nila Rostarina, Rian Agus Setiawan, Gaung Eka Ramadhan
Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi yang sangat mendapat perhatian di masyarakat bahkan bisa menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Dampak dari edukasi penatalaksanaan hipertensi agar masyarakat mampu memahami bagaimana memberikan penatalaksanaan hipertensi. Manfaat untuk masyarakat meningkatkan pengetahuan tentang penatalaksanaan hipertensi sehingga dapat mengontrol hipertensinya dan mengurangi angka kejadian komplikasi hipertensi. Metode dengan memberikan penyuluhan dan memberikan contoh obat tradisional dalam penatalaksaan hipertensi yaitu dalam pembuatan rebusan daun salam.. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan sampai selesai. Penyuluhan dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan peserta. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat di RT 07/013 Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Peserta antusias dan dapat bekerjasama dengan baik.
{"title":"Edukasi Penatalaksanaan Hipertensi","authors":"Nila Rostarina, Rian Agus Setiawan, Gaung Eka Ramadhan","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.31879","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.31879","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi yang sangat mendapat perhatian di masyarakat bahkan bisa menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Dampak dari edukasi penatalaksanaan hipertensi agar masyarakat mampu memahami bagaimana memberikan penatalaksanaan hipertensi. Manfaat untuk masyarakat meningkatkan pengetahuan tentang penatalaksanaan hipertensi sehingga dapat mengontrol hipertensinya dan mengurangi angka kejadian komplikasi hipertensi. Metode dengan memberikan penyuluhan dan memberikan contoh obat tradisional dalam penatalaksaan hipertensi yaitu dalam pembuatan rebusan daun salam.. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan sampai selesai. Penyuluhan dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan peserta. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat di RT 07/013 Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Peserta antusias dan dapat bekerjasama dengan baik.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90470158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.27440
Y. Ramadhani, Suhermin Suhermin, B. Budiyanto, Anang Subardjo
Dalam pembangunan perekonomian UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang selalu digambarkan sebagai sektor yang memiliki peranan penting. Hal ini dikarenakan sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. UKM juga memiliki peran yang strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, oleh karena itu, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam perindustrian hasil-hasil pembangunan, tujuan pengabdian ini adalah memberilan pengetahuan dan akses informasi pelaku usaha terhadap bantuan yang telah disediakan oleh pemerintah tentang legalitas usaha atau IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan tunai maupun non-tunai dari pemerintah. Edukasi yang diberikan yaitu dengan melakukan pendampingan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) dan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil). Mitra dalam pengabdian kali ini adalah UMKM InaPie dimana UMKM ini sdh mengurus perijinan dan legalitas produknya, metode pengabdian ini menggunakan daring (online) dalam pelatihannya. Hasil dari pelatihan pengabdian tersebut adalah memberikan motivasi agar para UMKM selalu berinovasi dalam produknya dan memberikan wawasan tentang pentingnya legalitas suatu produk
{"title":"Motivasi dan Legalitas Penunjang Berwirausaha","authors":"Y. Ramadhani, Suhermin Suhermin, B. Budiyanto, Anang Subardjo","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.27440","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.27440","url":null,"abstract":"Dalam pembangunan perekonomian UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang selalu digambarkan sebagai sektor yang memiliki peranan penting. Hal ini dikarenakan sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. UKM juga memiliki peran yang strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, oleh karena itu, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam perindustrian hasil-hasil pembangunan, tujuan pengabdian ini adalah memberilan pengetahuan dan akses informasi pelaku usaha terhadap bantuan yang telah disediakan oleh pemerintah tentang legalitas usaha atau IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan tunai maupun non-tunai dari pemerintah. Edukasi yang diberikan yaitu dengan melakukan pendampingan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) dan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil). Mitra dalam pengabdian kali ini adalah UMKM InaPie dimana UMKM ini sdh mengurus perijinan dan legalitas produknya, metode pengabdian ini menggunakan daring (online) dalam pelatihannya. Hasil dari pelatihan pengabdian tersebut adalah memberikan motivasi agar para UMKM selalu berinovasi dalam produknya dan memberikan wawasan tentang pentingnya legalitas suatu produk","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88538274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sampah merupakan masalah lingkungan yang masih terjadi sampai sekarang. Bank sampah menjadi salah satu upaya pemberdayaan masyarakat untuk peduli terhadap pengolahan sampah. Bank sampah yang baik memiliki badan hukum, sistem administrasi, nasabah, dan kepengurusan atau penanggung jawab. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto sebagai penggagas lomba bank sampah bertujuan untuk penyemangat bagi kader lingkungan di Kabupaten Mojokerto agar kinerja dan semangatnya meningkat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Maret sampai Juli 2022, dimana Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mayjen Sungkono bekerjasama dengan Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto. Rangkaian pelaksanaan kegiatan yaitu technical meeting, penjurian 6 besar, wawancara online dan penjurian 3 besar, serta verifikasi lapangan untuk menentukan pemenang. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah, dan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk memunculkan bank sampah baru di wilayah yang saat ini masih belum ada bank sampah ataupun yang bank sampahnya sudah non aktif.
{"title":"Kampanye Pengelolaan Sampah dalam Program Lomba Bank Sampah","authors":"Zenita Afifah Fitriyani, Yuyu Jahratu Noor Santy, Yunita Dwi Wikandari, Rachmad Sholeh","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.26057","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.26057","url":null,"abstract":"Sampah merupakan masalah lingkungan yang masih terjadi sampai sekarang. Bank sampah menjadi salah satu upaya pemberdayaan masyarakat untuk peduli terhadap pengolahan sampah. Bank sampah yang baik memiliki badan hukum, sistem administrasi, nasabah, dan kepengurusan atau penanggung jawab. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto sebagai penggagas lomba bank sampah bertujuan untuk penyemangat bagi kader lingkungan di Kabupaten Mojokerto agar kinerja dan semangatnya meningkat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Maret sampai Juli 2022, dimana Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mayjen Sungkono bekerjasama dengan Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto. Rangkaian pelaksanaan kegiatan yaitu technical meeting, penjurian 6 besar, wawancara online dan penjurian 3 besar, serta verifikasi lapangan untuk menentukan pemenang. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah, dan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk memunculkan bank sampah baru di wilayah yang saat ini masih belum ada bank sampah ataupun yang bank sampahnya sudah non aktif.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80166165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31937
R. Rijal, Hermanu Iriawan, D. R. Leiwakabessy, Jusman Jusman
Pasca terjadinya wabah seperti covid-19 yang melanda dunia terutama di indonesia ini dapat melumpuhkan seluruh aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam segi perekonomian masyarakat, namun seiring dengan permasalahan tersebut maka pemerintah memberikan sebuah metode dalam mencegah penyebaran covid-19 yaitu dengan melakukan vaksinasi massal. secara khususnya di Kabupaten Biak Numfor pengendalian covid-19 melalui program vaksinasi untuk meningkatkan imunitas masyarakat terlihat baik dan berkesinambungan. hasil pengendalian tersebut terjadi karena adanya kolaborasi yang terbangun antara pemerintah dan organisasi yang ada sehingga itu menjadi sarana yang penting untuk dilakukan secara berkelanjutan. setelah dilakukan analisis secara mendalam maka ditemukan solusi dalam pengendalian penyebaran covid-19 di Kabupaten Biak Numfor dengan cara edukasi dan kerjasama antar semua elemen yang ada dalam rangka mendorong percepatan cakupan pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Biak Numfor.
{"title":"Pengendalian Covid-19 Melalui Program Vaksinasi untuk Meningkatkan Imunitas di Poliklinik Polres Biak Numfor Bekerjasama Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Biak Numfor","authors":"R. Rijal, Hermanu Iriawan, D. R. Leiwakabessy, Jusman Jusman","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.31937","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.31937","url":null,"abstract":"Pasca terjadinya wabah seperti covid-19 yang melanda dunia terutama di indonesia ini dapat melumpuhkan seluruh aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam segi perekonomian masyarakat, namun seiring dengan permasalahan tersebut maka pemerintah memberikan sebuah metode dalam mencegah penyebaran covid-19 yaitu dengan melakukan vaksinasi massal. secara khususnya di Kabupaten Biak Numfor pengendalian covid-19 melalui program vaksinasi untuk meningkatkan imunitas masyarakat terlihat baik dan berkesinambungan. hasil pengendalian tersebut terjadi karena adanya kolaborasi yang terbangun antara pemerintah dan organisasi yang ada sehingga itu menjadi sarana yang penting untuk dilakukan secara berkelanjutan. setelah dilakukan analisis secara mendalam maka ditemukan solusi dalam pengendalian penyebaran covid-19 di Kabupaten Biak Numfor dengan cara edukasi dan kerjasama antar semua elemen yang ada dalam rangka mendorong percepatan cakupan pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Biak Numfor.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87446677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.29407
Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Ruqiah Ganda, P. Panjaitan, Yuliati Indrayani, Kiki Prio Utomo, Ayong Hiendro, M. Hendri
Today's 21st century learning requires students and teachers to be able to adapt, have critical thinking skills, have the ability to solve problems, be able to communicate and collaborate, as well as be creative and innovative. In the 21st century learning does not only rely on knowledge but also skills. However, in reality this has not met expectations. To achieve appropriate knowledge and skills, teaching materials used by teachers should be accompanied by Student Activity Sheets (LKPD). However, there are indications that teachers have problems in preparing LKPD because most teachers do not understand how to bring up 21st century skills. The LKPDs developed are also not in accordance with learning models and methods for applying 21st century skills. Thus the LKPD making workshops conducted aim to shape teacher abilities in making good and interesting LKPD with the aim of making the learning process more qualified. The method used is socialization, various lectures consisting of delivery of material, questions and answers and discussions, as well as the practice of making LKPD accompanied by the implementing team. Workshop participants were teachers of SD Negeri 18 North Pontianak. The result of this workshop activity is that teachers understand the components that must be in LKPD, understand the steps for preparing LKPD, and are able to produce one LKPD product.
今天的21世纪的学习要求学生和教师能够适应,具有批判性思维能力,有解决问题的能力,能够沟通和协作,以及具有创造性和创新性。在21世纪,学习不仅依赖于知识,还依赖于技能。然而,在现实中,这并没有达到预期。为了获得适当的知识和技能,教师使用的教材应附有学生活动表。然而,有迹象表明,教师在准备LKPD方面存在问题,因为大多数教师不知道如何培养21世纪的技能。此外,所制订的教育发展纲领也不符合应用21世纪技能的学习模式和方法。因此,LKPD制作工作坊旨在塑造教师制作优秀和有趣的LKPD的能力,目的是使学习过程更加合格。使用的方法是社会化,各种讲座,包括材料的交付,问答和讨论,以及在执行小组陪同下制作LKPD的实践。工作坊的参与者是SD Negeri 18 North Pontianak的教师。本次工作坊活动的结果是,教师们了解了LKPD中必须包含的组件,了解了准备LKPD的步骤,并能够生产出一种LKPD产品。
{"title":"PKM Workshop Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)","authors":"Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Ruqiah Ganda, P. Panjaitan, Yuliati Indrayani, Kiki Prio Utomo, Ayong Hiendro, M. Hendri","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.29407","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.29407","url":null,"abstract":"Today's 21st century learning requires students and teachers to be able to adapt, have critical thinking skills, have the ability to solve problems, be able to communicate and collaborate, as well as be creative and innovative. In the 21st century learning does not only rely on knowledge but also skills. However, in reality this has not met expectations. To achieve appropriate knowledge and skills, teaching materials used by teachers should be accompanied by Student Activity Sheets (LKPD). However, there are indications that teachers have problems in preparing LKPD because most teachers do not understand how to bring up 21st century skills. The LKPDs developed are also not in accordance with learning models and methods for applying 21st century skills. Thus the LKPD making workshops conducted aim to shape teacher abilities in making good and interesting LKPD with the aim of making the learning process more qualified. The method used is socialization, various lectures consisting of delivery of material, questions and answers and discussions, as well as the practice of making LKPD accompanied by the implementing team. Workshop participants were teachers of SD Negeri 18 North Pontianak. The result of this workshop activity is that teachers understand the components that must be in LKPD, understand the steps for preparing LKPD, and are able to produce one LKPD product.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72815543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31874
Septi Maisyaroh, Dwi Hurriyati
Rendahnya Kerjasama karyawan pada kantor Perekonomian Dan SDA disebabkan belum adanya kemauan karyawan bekerja secara maksimal. Belum maksimalnya kinerja karyawan dilihat dari tingkat kerjasama antar karyawan pada Perekonomian dan SDA ini sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan unutk mencapai tujuan yang di inginkan. Permasalahan yang sering juga muncul terkait kerjasama tim adalah kurangnya kekompakan dan kerjasama karyawan sehingga membuat pekerjaan yang dilakukan pada perusahaan kadang tidak selesai tepat waktu dan secara tidak langsung performa yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang di harapkan. Untuk itu,solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan meningkatkan Kerjasama kayawan di bagian Perekonomian dan SDA dengan menggunakan metode ice breaking Melalui Games Tebak Gambar. Ice breaking adalah kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan kerja sama antar karyawan yang berisi bebagai macam games contoh nya games tebak gambar.
{"title":"Meningkatkan Kerja Sama Karyawan Setda bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Banyuasin Menggunakan Metode Ice Breaking Melalui Game Tebak Gambar","authors":"Septi Maisyaroh, Dwi Hurriyati","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.31874","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.31874","url":null,"abstract":"Rendahnya Kerjasama karyawan pada kantor Perekonomian Dan SDA disebabkan belum adanya kemauan karyawan bekerja secara maksimal. Belum maksimalnya kinerja karyawan dilihat dari tingkat kerjasama antar karyawan pada Perekonomian dan SDA ini sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan unutk mencapai tujuan yang di inginkan. Permasalahan yang sering juga muncul terkait kerjasama tim adalah kurangnya kekompakan dan kerjasama karyawan sehingga membuat pekerjaan yang dilakukan pada perusahaan kadang tidak selesai tepat waktu dan secara tidak langsung performa yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang di harapkan. Untuk itu,solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan meningkatkan Kerjasama kayawan di bagian Perekonomian dan SDA dengan menggunakan metode ice breaking Melalui Games Tebak Gambar. Ice breaking adalah kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan kerja sama antar karyawan yang berisi bebagai macam games contoh nya games tebak gambar.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73393867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.25772
S. Silvester, Pebria Dheni Purnasari, Margaretha Lidya Sumarni
Penggunaan teknologi pada era saat ini tidak dapat dihindari, oleh karena itu guna meningkatkan SDM di bidang pendidikan dalam percepatan proses digitalisasi di wilayah perbatasan maka perlu dilakukan pelatihan. Kegiatan pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan guru sehingga pelatihan yang dilakukan dapat memberikan dampak yang nyata dan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kompetensi guru. Berdasarkan hasil diskusi bersama dengan guru dan kepala desa di wilayah Monterado didapati permasalahan bahwa perlunya pelatihan bagi guru dalam pemanfaatan teknologi dalam proses evaluasi pembelajaran. Salah satu cakupan dalam evaluasi pembelajaran adalah mengenai rekapitulasi nilai, pengarsipan nilai serta kalkulasi ketuntasan siswa, dan lain sebagainya. Mencermati kebutuhan yang ada pada mitra, maka program pengabdian pada masyarakat ini difokuskan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi secara khusus dalam proses evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahap diskusi, tahap praktik dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan bahwa terdapat peningkatan yang sig-nifikan terhadap kompetensi guru dan perangkat desa dalam pemanfaatan teknologi secara khusus dalam proses evaluasi pembelajaran.
{"title":"Pendampingan Peningkatan Literasi Teknologi bagi Pendidik di Wilayah Perbatasan","authors":"S. Silvester, Pebria Dheni Purnasari, Margaretha Lidya Sumarni","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.25772","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.25772","url":null,"abstract":"Penggunaan teknologi pada era saat ini tidak dapat dihindari, oleh karena itu guna meningkatkan SDM di bidang pendidikan dalam percepatan proses digitalisasi di wilayah perbatasan maka perlu dilakukan pelatihan. Kegiatan pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan guru sehingga pelatihan yang dilakukan dapat memberikan dampak yang nyata dan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kompetensi guru. Berdasarkan hasil diskusi bersama dengan guru dan kepala desa di wilayah Monterado didapati permasalahan bahwa perlunya pelatihan bagi guru dalam pemanfaatan teknologi dalam proses evaluasi pembelajaran. Salah satu cakupan dalam evaluasi pembelajaran adalah mengenai rekapitulasi nilai, pengarsipan nilai serta kalkulasi ketuntasan siswa, dan lain sebagainya. Mencermati kebutuhan yang ada pada mitra, maka program pengabdian pada masyarakat ini difokuskan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi secara khusus dalam proses evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahap diskusi, tahap praktik dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan bahwa terdapat peningkatan yang sig-nifikan terhadap kompetensi guru dan perangkat desa dalam pemanfaatan teknologi secara khusus dalam proses evaluasi pembelajaran.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73739532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.28814
Oka Bagus Rama Surya Pratama, Putri Ekaresty Haes
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di desa abuan, Bangli. Masalah yang dihadapi pariwisata adalah sulitnya masih banyak wisatawan yang tidak mengetahui keberadaan tempat wisata religi ini. Oleh karena itu diperlukan pendampingan pemasaran & branding dua tempat religi di desa Abuan di Instagram untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga jangkauan pemasarannya lebih luas dan dapat mencapai target pemasaran. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan platform untuk memasarkan pariwisata mereka di media digital, khususnya Instagram sebagai alat untuk mempromosikan pariwisata kepada wisatawan dari negara lain.
{"title":"Pendampingan digital marketing Taman Pecampuhan, Taman Sari Desa Abuan, Bangli pada media instagram","authors":"Oka Bagus Rama Surya Pratama, Putri Ekaresty Haes","doi":"10.32493/j.pdl.v6i1.28814","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.28814","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di desa abuan, Bangli. Masalah yang dihadapi pariwisata adalah sulitnya masih banyak wisatawan yang tidak mengetahui keberadaan tempat wisata religi ini. Oleh karena itu diperlukan pendampingan pemasaran & branding dua tempat religi di desa Abuan di Instagram untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga jangkauan pemasarannya lebih luas dan dapat mencapai target pemasaran. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan platform untuk memasarkan pariwisata mereka di media digital, khususnya Instagram sebagai alat untuk mempromosikan pariwisata kepada wisatawan dari negara lain. ","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77880301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-26DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.25237
Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Filda Angellia, Aryanti Kristantini, B. Baskoro, Ghanistantiono Dwi
Variasi dalam aktivitas belajar dan mengajar adalah hal penting dalam suatu lembaga pendidikan. Variasi ini dapat berupa materi dan tekhnologi sebagai penambahan skill atau kemampuan dan knowledge atau pengetahuan siswa. Bimbingan Belajar Anak Hebat (AHE) Unit 6997 Cabang Sukamajubaru , Tapos Depok merupakan sebuah tempat belajar dalam bentuk bimbingan belajar (les). Permasalahan yang dihadapi oleh Bimbel AHE Cabang Sukamaju Baru ini yaitu kurangnya kreativitas para guru dalam mengaplikasikan sebuah model pengajaran untuk siswa yaitu khususnya yaitu pada kegiatan ekstrakurikuler. Giat ekstrakurikuler adalah kegiatan belajar non kelas terpadu yang memakai tema variatif untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang lintas bidang apapun secara umum. Guru membutuhkan kreativitas untuk mengajar dan membuat materi yang menarik dan menghadirkan minat para siswa, sehingga membutuhkan sebuah program belajar berupa workshop. Workshop atau bentuk pelatihan yang dilakukan diharapkan dapat secara aplikatif menumbuhkan minat belajar siswa dan mengembangkan potensi bakat siswa. Potensi bakat siswa ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan , kemampuan, keterampilan dan inovasi siswa. Sebagai workshop yang juga dibutuhkan diantaranya adalah ilmu yang berbasis tekhnologi terkini diantaranya adalah mengenai robotika. Untuk itu kami selaku tim Pengabdian Kepada Masyarakat tertarik untuk memberikan workhop kepada siswa dengan tema robotika
学习和教学活动变化中是最重要的一个教育机构。这可以是物质和技术的变化作为增加学生的知识、能力和知识或技能。Bimbel AHE new sukae branch面临的问题是教师在实施学生教学模式方面缺乏创造力,尤其是在课外活动上。努力是课外活动的非综合班学习用变量的主题一般筹集到任何学生跨领域知识。老师需要创造力的教导和让物质变得有趣,呈现了学生们的兴趣,所以需要一个学习计划的研讨会。研讨会或培训的形式做有望aplikatif地培养学生学习兴趣和发展潜力天赋的学生。本学生的才能潜力预计将增加学生的知识、能力、技能和创新。作为其中车间也需要的是其中最新的科学技术是关于机器人。因此,我们作为一个致力于社区服务的团队,有兴趣为学生提供一个机器人主题的社会服务
{"title":"Workshop Pengenalan Robotika Level Paud dan Sekolah Dasar pada Bimbel AHE Cabang Sukamajubaru","authors":"Jurnal Pengabdian Dharma, Laksana Mengabdi, Untuk Negeri, Filda Angellia, Aryanti Kristantini, B. Baskoro, Ghanistantiono Dwi","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.25237","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.25237","url":null,"abstract":"Variasi dalam aktivitas belajar dan mengajar adalah hal penting dalam suatu lembaga pendidikan. Variasi ini dapat berupa materi dan tekhnologi sebagai penambahan skill atau kemampuan dan knowledge atau pengetahuan siswa. Bimbingan Belajar Anak Hebat (AHE) Unit 6997 Cabang Sukamajubaru , Tapos Depok merupakan sebuah tempat belajar dalam bentuk bimbingan belajar (les). Permasalahan yang dihadapi oleh Bimbel AHE Cabang Sukamaju Baru ini yaitu kurangnya kreativitas para guru dalam mengaplikasikan sebuah model pengajaran untuk siswa yaitu khususnya yaitu pada kegiatan ekstrakurikuler. Giat ekstrakurikuler adalah kegiatan belajar non kelas terpadu yang memakai tema variatif untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang lintas bidang apapun secara umum. Guru membutuhkan kreativitas untuk mengajar dan membuat materi yang menarik dan menghadirkan minat para siswa, sehingga membutuhkan sebuah program belajar berupa workshop. Workshop atau bentuk pelatihan yang dilakukan diharapkan dapat secara aplikatif menumbuhkan minat belajar siswa dan mengembangkan potensi bakat siswa. Potensi bakat siswa ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan , kemampuan, keterampilan dan inovasi siswa. Sebagai workshop yang juga dibutuhkan diantaranya adalah ilmu yang berbasis tekhnologi terkini diantaranya adalah mengenai robotika. Untuk itu kami selaku tim Pengabdian Kepada Masyarakat tertarik untuk memberikan workhop kepada siswa dengan tema robotika","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85682924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.23921
Komang Laksmi Kurniati, K.Devi Kalfika Anggria Wardani, A. N. S. R. Gorda
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dalam melakukan penulisan artikel ilmiah, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pejabat fungsional dalam menulis artikel ilmiah. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode observasi dalam melihat hasil kegiatan. Diketahui peserta dapat berusaha memahami materi dengan mengajukan pertanyaan serta dapat memahami materi penulisan artikel ilmiah dengan mulai mengajukan judul.
{"title":"Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Menulis Artikel Ilmiah bagi Pejabat Fungsional di Lingkungan BKKBN Provinsi Bali","authors":"Komang Laksmi Kurniati, K.Devi Kalfika Anggria Wardani, A. N. S. R. Gorda","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.23921","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.23921","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dalam melakukan penulisan artikel ilmiah, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pejabat fungsional dalam menulis artikel ilmiah. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode observasi dalam melihat hasil kegiatan. Diketahui peserta dapat berusaha memahami materi dengan mengajukan pertanyaan serta dapat memahami materi penulisan artikel ilmiah dengan mulai mengajukan judul.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73236680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}