Dessy Setyowati, Yunika Afryaningsih, M. A. Nurcahyo, D. Safitri, Resti Afrianti
Satu diantara PAUD di wilayah Kubu Raya yang dikukuhkan pada tahun 2017 adalah PAUD Nurul Fattah. Lokasinya di Parit Baru, di dekat Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat. Kebutuhan akan pendidikan anak usia dini diprakarsai oleh tuntutan masyarakat di lingkungan sekitar. Kebutuhan akan literasi sebagai kecakapan hidup di abad ke-21 tidak dapat diabaikan. Namun, fasilitas PAUD Nurul Fattah tidak memenuhi kebutuhan untuk literasi dan pembelajaran. Prasarana didanai secara pribadi, sehingga pemenuhannya tidak optimal. Membangun praktik budaya literasi melalui pojok literasi adalah tujuan dari kegiatan PkM ini. Metode PkM terdiri dari perencanaan, penyuluhan, dan pendampingan. Akan tetapi, pada kegiatan ini lebih difokuskan pada pendampingan. Kepala sekolah berkolaborasi dengan persiapan dan menyebarkan kegiatan PkM. Pendampingan pengelolaan pojok literasi melalui kerja sama tim PkM dan guru melalui kegiatan literasi. Kegiatan PkM berjalan dengan lancar. Kerja sama yang terencana antara tim PkM, guru, maupun orang tua untuk mendukung praktik literasi dan pengembangan kreatifitas siswa. Melalui pojok literasi dan kegiatan literasi serta pemajangan hasil karya siswa merupakan suatu bentuk dukungan dalam menerapkan literasi anak sejak dini.
{"title":"Pendampingan Praktik Baik Literasi dalam Pengembangan Kreatifitas Siswa","authors":"Dessy Setyowati, Yunika Afryaningsih, M. A. Nurcahyo, D. Safitri, Resti Afrianti","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.462","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.462","url":null,"abstract":"Satu diantara PAUD di wilayah Kubu Raya yang dikukuhkan pada tahun 2017 adalah PAUD Nurul Fattah. Lokasinya di Parit Baru, di dekat Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat. Kebutuhan akan pendidikan anak usia dini diprakarsai oleh tuntutan masyarakat di lingkungan sekitar. Kebutuhan akan literasi sebagai kecakapan hidup di abad ke-21 tidak dapat diabaikan. Namun, fasilitas PAUD Nurul Fattah tidak memenuhi kebutuhan untuk literasi dan pembelajaran. Prasarana didanai secara pribadi, sehingga pemenuhannya tidak optimal. Membangun praktik budaya literasi melalui pojok literasi adalah tujuan dari kegiatan PkM ini. Metode PkM terdiri dari perencanaan, penyuluhan, dan pendampingan. Akan tetapi, pada kegiatan ini lebih difokuskan pada pendampingan. Kepala sekolah berkolaborasi dengan persiapan dan menyebarkan kegiatan PkM. Pendampingan pengelolaan pojok literasi melalui kerja sama tim PkM dan guru melalui kegiatan literasi. Kegiatan PkM berjalan dengan lancar. Kerja sama yang terencana antara tim PkM, guru, maupun orang tua untuk mendukung praktik literasi dan pengembangan kreatifitas siswa. Melalui pojok literasi dan kegiatan literasi serta pemajangan hasil karya siswa merupakan suatu bentuk dukungan dalam menerapkan literasi anak sejak dini.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"34 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139244370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diding Setiawan Prayoga, Rosana Oktaviani, Agus Hermawan
UMKM berperan penting sebagai sektor potensial dan menjaga stabilitas perekonomian, secara umum usaha kecil dan menengah sangat terlibat dalam peningkatan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan pengembangan wawasan manajerial pada UMKM Kue Karisma untuk penguatan bisnis. UMKM perlu dikelola sesuai strategi agar operasionalnya berkelanjutan dan tidak dikalahkan oleh pesaingnya. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, UMKM harus dikembangkan secara berkelanjutan, terencana, melalui berbagai cara dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, menciptakan wirausaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ada beberapa tahapan yaitu identifikasi awal, analisis, pelaksanaan program, pendampingan dan evaluasi. Tim pengabdian merumuskan 4 (empat) program utama dalam kegiatan pengelolaan manajemen usaha UMKM Kue Karisma, antara lain: (1) Praktek pengoperasian sistem pengelolaan laporan keuangan; (2) Pembuatan desain grafis untuk meningkatkan daya jual; (3) Pengembangan pemasaran secara offline maupun online; dan (4) Pengembangan inovasi produk.
{"title":"Penguatan Bisnis UMKM Kue Karisma di Kota Malang melalui Pendampingan Manajemen Usaha","authors":"Diding Setiawan Prayoga, Rosana Oktaviani, Agus Hermawan","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.463","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.463","url":null,"abstract":"UMKM berperan penting sebagai sektor potensial dan menjaga stabilitas perekonomian, secara umum usaha kecil dan menengah sangat terlibat dalam peningkatan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan pengembangan wawasan manajerial pada UMKM Kue Karisma untuk penguatan bisnis. UMKM perlu dikelola sesuai strategi agar operasionalnya berkelanjutan dan tidak dikalahkan oleh pesaingnya. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, UMKM harus dikembangkan secara berkelanjutan, terencana, melalui berbagai cara dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, menciptakan wirausaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ada beberapa tahapan yaitu identifikasi awal, analisis, pelaksanaan program, pendampingan dan evaluasi. Tim pengabdian merumuskan 4 (empat) program utama dalam kegiatan pengelolaan manajemen usaha UMKM Kue Karisma, antara lain: (1) Praktek pengoperasian sistem pengelolaan laporan keuangan; (2) Pembuatan desain grafis untuk meningkatkan daya jual; (3) Pengembangan pemasaran secara offline maupun online; dan (4) Pengembangan inovasi produk.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"79 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139246514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fenomena perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender, atau yang biasa disingkat dengan LGBT merupakan salah satu fenomena yang tidak pernah habis- habisnya untuk dibahas sepanjang sejarah manusia. Mahasiswa dengan usia yang masih muda dan sedang mencari jati diri membuat kelompok ini menjadi sasaran penyebaran LGBT. Berdasarkan survei dari Central Intelligence Agency (CIA) Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi LGBT terbesar ke- 5 setelah China, India, Amerika, dan Europa. Dengan kata lain, 7,5 juta dari 250 juta penduduk adalah LGBT. Berdasarkan penelitian yang sama menyebutkan faktor predisposisi LGBT diantaranya pengetahuan, sikap, dan motivasi. Tujuan Kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang Dampak LGBT pada remaja SMA dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja terkait LGBT. Metode yang digunakan adalah presentasi dan kuesioner kepada mahasiswa SMAN yang mengikuti pesantren Ramadhan di Mesjid Maryam Ranah Padang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa pesantren Ramadhan yang hadir yang terdiri dari 24 siswa wanita dan 13 orang siswa laki-laki. Tingkat Pengetahuan Tingkat pengetahuan siswa mengenai LGBT dan dampak nya pada kesehatan dan psikososial meningkat setelah Edukasi. Diharapkan program ini akan dilanjutkan kepada seluruh siswa yang ada di tiap sekolah dan pada seluruh tenaga kesehatan sehingga dapat memasyarakatkan pengetahuan tersebut pada semua lapisan masyarakat.
女同性恋、男同性恋、双性恋和变性者行为,或通常简称为 LGBT,是人类历史上从未停止过讨论的现象之一。学生年龄小,追求身份认同,使这一群体成为 LGBT 传播的目标。根据美国中央情报局(CIA)的调查,印度尼西亚是继中国、印度、美国和欧洲之后,拥有第五大 LGBT 群体的国家。换句话说,在 2.5 亿人口中,有 750 万人是男女同性恋、双性恋和变性者。根据同一研究,LGBT 的诱发因素包括知识、态度和动机。本次活动的目的是提供有关 LGBT 对高中青少年影响的知识,并确定青少年对 LGBT 的了解程度。采用的方法是向在玛利亚姆拉纳巴当清真寺(Maryam Ranah Padang Mosque)斋月伊斯兰寄宿学校就读的高中生进行演讲和问卷调查。斋月伊斯兰寄宿学校的所有学生都参加了此次活动,其中包括 24 名女生和 13 名男生。知识水平 教育活动结束后,学生对女同性恋、男同性恋、双性恋和变性者及其对健康和社会心理健康的影响的了解程度有所提高。 希望该计划能继续面向每所学校的所有学生和所有卫生工作者,以便向社会各阶层传播这方面的知识。
{"title":"Edukasi dan Skrining Tingkat Pengetahuan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) pada Siswa SMAN di Masjid Maryam Ranah Padang","authors":"Sri Wahyuni, Rinita Amelia","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.461","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.461","url":null,"abstract":"Fenomena perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender, atau yang biasa disingkat dengan LGBT merupakan salah satu fenomena yang tidak pernah habis- habisnya untuk dibahas sepanjang sejarah manusia. Mahasiswa dengan usia yang masih muda dan sedang mencari jati diri membuat kelompok ini menjadi sasaran penyebaran LGBT. Berdasarkan survei dari Central Intelligence Agency (CIA) Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi LGBT terbesar ke- 5 setelah China, India, Amerika, dan Europa. Dengan kata lain, 7,5 juta dari 250 juta penduduk adalah LGBT. Berdasarkan penelitian yang sama menyebutkan faktor predisposisi LGBT diantaranya pengetahuan, sikap, dan motivasi. Tujuan Kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang Dampak LGBT pada remaja SMA dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja terkait LGBT. Metode yang digunakan adalah presentasi dan kuesioner kepada mahasiswa SMAN yang mengikuti pesantren Ramadhan di Mesjid Maryam Ranah Padang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa pesantren Ramadhan yang hadir yang terdiri dari 24 siswa wanita dan 13 orang siswa laki-laki. Tingkat Pengetahuan Tingkat pengetahuan siswa mengenai LGBT dan dampak nya pada kesehatan dan psikososial meningkat setelah Edukasi. Diharapkan program ini akan dilanjutkan kepada seluruh siswa yang ada di tiap sekolah dan pada seluruh tenaga kesehatan sehingga dapat memasyarakatkan pengetahuan tersebut pada semua lapisan masyarakat.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139248797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemajuan Teknologi pada zaman sekarang ini banyak digunakan untuk sebagai sarana pembelajaran. Sebagian manusia banyak yang tidak mengetahui manfaat dari teknologi yang akan digunakan karena banyaknya sebuah aplikasi yamg munculan, oleh sebeb itu kami dari tim abdimas akan melalukan pelatihan kepada guru SDN Jati Mekar 1 bekasi dalam bentuk pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru dalam menggunaan aplikasi google meet yang terdapat didalamnya ada sebuah flatfrom bisa digunakan untuk kegian pembelajaran. Pelaksanaan abdimas ini menggunakan komputer dan koneksi internet untuk sebagai sarana mengelolah data menjadi sebuah informasi, serta dapat digunakan tidak hanyak sebagai pembelajaran saja, akan tetapi bisa berbentuk diskusi, tanya jawab dan menyampaikan materi secara bersamaan.
当今时代,技术进步作为一种学习手段被广泛应用。有些人不知道技术的好处,因为会出现许多应用程序,因此我们阿比马达团队将以社区服务的形式为勿加泗 SDN Jati Mekar 1 的教师进行培训。这项社区服务旨在为教师提供使用谷歌会议应用程序的培训,其中有一个可用于学习活动的平面图。该应用程序使用计算机和互联网连接作为将数据转化为信息的处理手段,不仅可用于学习,还可以采取讨论、问答等形式,并同时提供材料。
{"title":"Pemanfaatan Media Google Meet Pada SDN Jati Mekar 1 Bekasi","authors":"Rizki Ridwan, A. Faisal, Fiqih Ismawan","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.457","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.457","url":null,"abstract":"Kemajuan Teknologi pada zaman sekarang ini banyak digunakan untuk sebagai sarana pembelajaran. Sebagian manusia banyak yang tidak mengetahui manfaat dari teknologi yang akan digunakan karena banyaknya sebuah aplikasi yamg munculan, oleh sebeb itu kami dari tim abdimas akan melalukan pelatihan kepada guru SDN Jati Mekar 1 bekasi dalam bentuk pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru dalam menggunaan aplikasi google meet yang terdapat didalamnya ada sebuah flatfrom bisa digunakan untuk kegian pembelajaran. Pelaksanaan abdimas ini menggunakan komputer dan koneksi internet untuk sebagai sarana mengelolah data menjadi sebuah informasi, serta dapat digunakan tidak hanyak sebagai pembelajaran saja, akan tetapi bisa berbentuk diskusi, tanya jawab dan menyampaikan materi secara bersamaan.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"160 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139258676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Okta Rosfiani, C. Hermawan, Syamsudin Abdullah, Firda Zahraningtyas, S. Fitriani
Direct Instruction merupakan sebuah strategi pengajaran dimana trainer mempresentasikan pengetahuan atau keterampilan baru yang kemudian dapat diikuti oleh para partisipan melalui 5 fase yaitu 1) menjelaskan tujuan training dan mendirikan set dalam pelaksanaan training; 2) mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan mengenai merancang kurikulum merdeka; 3) menyediakan praktik yang terbimbing kepada partisipan guru MI; 4) memeriksa pemahaman partisipan guru MI dan memberikan umpan balik; 5) menyediakan praktik yang dapat diperluas pada keberlanjutan situasi nyata. Semangat kemendikbud agar para guru mampu merancang modul ajar merdeka belajar, hingga mengimplementasikan kurikulum merdeka. Para guru Madrasah Ibtidaiyah Umdatur Rasikhien belum mengetahui merancang dan mengimplementasikan kurikulum merdeka. Maka dari itu, diperlukan bimbingan teknis (Bimtek) merancang dan mengimplementasikan kurikulum merdeka di Madrasah Ibtidaiyah Umdatur Rasikhien. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan merancang dan mengimplementasikan kurikulum merdeka kepada para guru di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Umdatur Rasikhien. Hasil dari PKM ini adalah para guru mendapatkan informasi, pengetahuan, dan keterampilan dalam merancang kurikulum merdeka untuk diimplementasikan di satuan pendidikannya. Tindak lanjut dari PKM ini adalah kami memberikan akun belajar.id kepada wakil kepala madrasah untuk menindaklanjuti mempelajari kurikulum merdeka secara detil dan berkelanjutan.
{"title":"Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dalam Lingkungan Kementerian Agama","authors":"Okta Rosfiani, C. Hermawan, Syamsudin Abdullah, Firda Zahraningtyas, S. Fitriani","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.456","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.456","url":null,"abstract":"Direct Instruction merupakan sebuah strategi pengajaran dimana trainer mempresentasikan pengetahuan atau keterampilan baru yang kemudian dapat diikuti oleh para partisipan melalui 5 fase yaitu 1) menjelaskan tujuan training dan mendirikan set dalam pelaksanaan training; 2) mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan mengenai merancang kurikulum merdeka; 3) menyediakan praktik yang terbimbing kepada partisipan guru MI; 4) memeriksa pemahaman partisipan guru MI dan memberikan umpan balik; 5) menyediakan praktik yang dapat diperluas pada keberlanjutan situasi nyata. Semangat kemendikbud agar para guru mampu merancang modul ajar merdeka belajar, hingga mengimplementasikan kurikulum merdeka. Para guru Madrasah Ibtidaiyah Umdatur Rasikhien belum mengetahui merancang dan mengimplementasikan kurikulum merdeka. Maka dari itu, diperlukan bimbingan teknis (Bimtek) merancang dan mengimplementasikan kurikulum merdeka di Madrasah Ibtidaiyah Umdatur Rasikhien. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan merancang dan mengimplementasikan kurikulum merdeka kepada para guru di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Umdatur Rasikhien. Hasil dari PKM ini adalah para guru mendapatkan informasi, pengetahuan, dan keterampilan dalam merancang kurikulum merdeka untuk diimplementasikan di satuan pendidikannya. Tindak lanjut dari PKM ini adalah kami memberikan akun belajar.id kepada wakil kepala madrasah untuk menindaklanjuti mempelajari kurikulum merdeka secara detil dan berkelanjutan.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"102 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139260208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pilkada adalah pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah merupakan salah satu bentuk penerapan demokrasi di Indonesia. Pilkada sebagai sarana integrasi bangsa untuk mengimpelementasikan tuntutan demokrasi, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif secara langsung untuk mengambil kebijakan dengan menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin yang dikehendaki. Salah satu ujung tombak dalam penyelenggara teknis kepemiluan adalah KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang berada pada level tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara). Mengambil peran sebagai KPPS merupakan sebuah tugas yang mulia dimana menjadi saksi dan pelaku dalam menegakkan demokrasi dalam membentuk tatanan demokrasi yang di cita-citakan. KPPS harus memastikan dan melayani pemilih untuk memberikan hak suaranya pada tanggal 9 Desember 2020 dengan prinsip penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan profesional. KPPS dalam menjalankan tugasnya selalu berpedoman kepada norma hukum dan etika peyelenggara pemilu
{"title":"Peran KPPS Dalam Penyelenggaraan Pilkada Tahun 2020 Di Desa Binalawan Kecamatan Sebatik Barat Provinsi Kalimantan Utara","authors":"Naufal Fitriyansyah","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.452","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.452","url":null,"abstract":"Pilkada adalah pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah merupakan salah satu bentuk penerapan demokrasi di Indonesia. Pilkada sebagai sarana integrasi bangsa untuk mengimpelementasikan tuntutan demokrasi, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif secara langsung untuk mengambil kebijakan dengan menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin yang dikehendaki. Salah satu ujung tombak dalam penyelenggara teknis kepemiluan adalah KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang berada pada level tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara). Mengambil peran sebagai KPPS merupakan sebuah tugas yang mulia dimana menjadi saksi dan pelaku dalam menegakkan demokrasi dalam membentuk tatanan demokrasi yang di cita-citakan. KPPS harus memastikan dan melayani pemilih untuk memberikan hak suaranya pada tanggal 9 Desember 2020 dengan prinsip penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan profesional. KPPS dalam menjalankan tugasnya selalu berpedoman kepada norma hukum dan etika peyelenggara pemilu","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"7 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139260414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This community service activity is participation as judges in an elementary school English vocabulary competition at SDN 137/III Koto Salak. It aims to improve students' English vocabulary skills, learning motivation, and development of communication skills. The students learn about good preparation and teamwork through healthy competition. It also involves the community as volunteers and spectators, strengthening the relationship between the school and the surrounding environment. The results of this activity include increasing vocabulary skills, learning motivation, developing communication skills, and achievement awards. In this community service, good cooperation is needed between the school, judges, and community as well as evaluation and improvement for similar activities in the future. Utilizing these suggestions, this event is expected to be developed continually and provide greater benefits to participants, teachers, and the community in strengthening English language education.
这项社区服务活动是担任 SDN 137/III Koto Salak 小学英语词汇竞赛的评委。其目的是提高学生的英语词汇能力、学习积极性和沟通技巧。通过良性竞争,学生们学会了如何做好准备和团队合作。活动还邀请社区居民作为志愿者和观众,加强学校与周边环境的联系。这项活动的成果包括增加词汇技能、学习动力、发展沟通技能和获得成就奖。在这项社区服务中,学校、评委和社区之间需要良好的合作,并对今后类似的活动进行评估和改进。利用这些建议,这项活动有望持续发展,并在加强英语教育方面为参与者、教师和社区带来更大的益处。
{"title":"The Community Service as Judges in an Elementary Level English Vocabularies Competition at SDN 137/III Koto Salak","authors":"Hermi Zaswita, Zul Amri","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.453","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.453","url":null,"abstract":"This community service activity is participation as judges in an elementary school English vocabulary competition at SDN 137/III Koto Salak. It aims to improve students' English vocabulary skills, learning motivation, and development of communication skills. The students learn about good preparation and teamwork through healthy competition. It also involves the community as volunteers and spectators, strengthening the relationship between the school and the surrounding environment. The results of this activity include increasing vocabulary skills, learning motivation, developing communication skills, and achievement awards. In this community service, good cooperation is needed between the school, judges, and community as well as evaluation and improvement for similar activities in the future. Utilizing these suggestions, this event is expected to be developed continually and provide greater benefits to participants, teachers, and the community in strengthening English language education.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"16 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Destriana Destriana, Silvi Aryanti, Destriani Destriani, Syamsuramel Syamsuramel, Arizky Ramadhan, Fitri Agung Nanda, R. Lestari
Tujuan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan dan bimbingan teknis Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) terhadap guru PJOK di Kabupaten Lahat sehingga dapat mengetahui adanya tes baru untuk mengukur kebugaran yaitu tes TKPN selain mengetahui dengan adanya bimtek diharapkan guru PJOK dapat melakukan tes TKPN dengan baik dan benar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan pendampingan dan bimbingan teknis dengan metode pelaksnaan pengabdian berupa ceramah, Tanya jawab, demonstrasi,serta praktek. Pengabdian ini dilaksanakan tanggal 25-27 September 2023 di Aula SMP Negeri 5 Kabupaten Lahat dengan jumlah peserta sebanyak 35 guru-guru PJOK baik tingkat SD, SMP, dan SMA. Sebelum dilaksanakan pendampingan dan bimbingan teknis dilakukan pretes tentang TKN dan mendapatkan hasil sebesar 20,18% mengetahui tentang TKPN dan selnjutnya dilakukan pendampingan selama 3 hari dan dilakukan posttest mendapatkan hasil sebesar 90, 94% guru-guru PJOK di Kabupaten Lahat mengetahui tentang TKPN, selain tahu guru-guru mampu mempraktekkan dengan benar pelaksanaan tes TKPN, hal ini menunjukkan bahwa tujuan pengabdian masyarakat tercapai.
{"title":"Pendampingan dan Bimbingan Teknis Tes Kebugaran Pelajar Nusantara Pada Guru PJOK di Kabupaten Lahat","authors":"Destriana Destriana, Silvi Aryanti, Destriani Destriani, Syamsuramel Syamsuramel, Arizky Ramadhan, Fitri Agung Nanda, R. Lestari","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.451","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.451","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan dan bimbingan teknis Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) terhadap guru PJOK di Kabupaten Lahat sehingga dapat mengetahui adanya tes baru untuk mengukur kebugaran yaitu tes TKPN selain mengetahui dengan adanya bimtek diharapkan guru PJOK dapat melakukan tes TKPN dengan baik dan benar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan pendampingan dan bimbingan teknis dengan metode pelaksnaan pengabdian berupa ceramah, Tanya jawab, demonstrasi,serta praktek. Pengabdian ini dilaksanakan tanggal 25-27 September 2023 di Aula SMP Negeri 5 Kabupaten Lahat dengan jumlah peserta sebanyak 35 guru-guru PJOK baik tingkat SD, SMP, dan SMA. Sebelum dilaksanakan pendampingan dan bimbingan teknis dilakukan pretes tentang TKN dan mendapatkan hasil sebesar 20,18% mengetahui tentang TKPN dan selnjutnya dilakukan pendampingan selama 3 hari dan dilakukan posttest mendapatkan hasil sebesar 90, 94% guru-guru PJOK di Kabupaten Lahat mengetahui tentang TKPN, selain tahu guru-guru mampu mempraktekkan dengan benar pelaksanaan tes TKPN, hal ini menunjukkan bahwa tujuan pengabdian masyarakat tercapai.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"9 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan desa wisata di Desa Kalisegoro, Gunung Pati, Kota Semarang dengan menerapkan konsep Community Based Tourism (CBT). Tim pengabdian STIEPARI Semarang memberikan dukungan kemitraan dalam pembentukan Pokdarwis dan pengelolaan aset desa untuk membangun atraksi wisata. Kegiatan yang dilakukan antara lain mengidentifikasi potensi dan peran kelompok masyarakat, membangun kelembagaan, mengembangkan jasa pariwisata dan membuat film pendek untuk menghadirkan desa. Metode pelaksanaannya meliputi FGD, sosialisasi, seminar dan pelatihan. Hasilnya antara lain pemetaan potensi, desain kelembagaan, dan peningkatan pemasaran desa wisata
{"title":"Penguatan Kelembagaan Desa Dalam Rangka Event Urban Farming Champion Dan Bulan Bhakti Gotong Royong Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang","authors":"Sapto Supriyanto, Bambang Guritno, Hartoyo Soehari","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.454","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.454","url":null,"abstract":"Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan desa wisata di Desa Kalisegoro, Gunung Pati, Kota Semarang dengan menerapkan konsep Community Based Tourism (CBT). Tim pengabdian STIEPARI Semarang memberikan dukungan kemitraan dalam pembentukan Pokdarwis dan pengelolaan aset desa untuk membangun atraksi wisata. Kegiatan yang dilakukan antara lain mengidentifikasi potensi dan peran kelompok masyarakat, membangun kelembagaan, mengembangkan jasa pariwisata dan membuat film pendek untuk menghadirkan desa. Metode pelaksanaannya meliputi FGD, sosialisasi, seminar dan pelatihan. Hasilnya antara lain pemetaan potensi, desain kelembagaan, dan peningkatan pemasaran desa wisata","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"80 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Riri Nasirly, A. Rahman, Fadly Arsy, Wimpy Prendika, R. Ar, Fachri Ibrahim Nasution, Rannando Rannando
Budidaya madu merupakan salah satu cara memperkuat mata pencaharian masyarakat pedesaan menengah ke bawah dan membekali kemampuan mereka mendapatkan pendapatan tambahan dan memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu usaha budidaya yang kini mulai diminati oleh masyarakat terutama di Desa Tambak adalah Budidaya madu Kelulut oleh Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri (KTHTM). Harga jual madu Kelulut yang lebih tinggi dibanding madu lebah hutan lainnya. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu peternak mad kelulut Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri meningkatkan produktivitasnya. Metode dalam pengabdian ini yaitu menganalisa peningkatan produksi madu kelulut, keberlanjutan program, dan problem solving. Program pengabdian kepada masyarakat ini secara umum dilakukan dalam bentuk sosialisasi informasi dan pelatihan. Pada tahap awal disampaikan informasi terkait dengan keragaman dan ketersediaan pakan lebah, pengendalian predator yang dapat mengancam keberadaan lebah kelult, proses panen yang memenuhi aspek mutu dan kebersihan, dan pengendalian mutu dan pemasaran produk. Sebagai sumber pakan lebah madu kelulut. Bunga kaliandra, lebih tahan lama dan banyak mengandung nektar. Bahkan, melimpah hampir menetes dari kelopak bunga yang mekar sepanjang tahun. Potensi pengembangan produtivitas madu kelulut di Desa Tambak sangatlah besar tetapi faktro informasi tentang penjaminan mutu dan pengendali predator yang membuat penurunan produktivitas madu KTHTM serta perlunya desain kemasan yang inovatif dan kretaif.
{"title":"Peningkatan Produktivitas Madu Lebah Kelulut Pada Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri (KTHTM) Desa Tambak","authors":"Riri Nasirly, A. Rahman, Fadly Arsy, Wimpy Prendika, R. Ar, Fachri Ibrahim Nasution, Rannando Rannando","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.448","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.448","url":null,"abstract":"Budidaya madu merupakan salah satu cara memperkuat mata pencaharian masyarakat pedesaan menengah ke bawah dan membekali kemampuan mereka mendapatkan pendapatan tambahan dan memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu usaha budidaya yang kini mulai diminati oleh masyarakat terutama di Desa Tambak adalah Budidaya madu Kelulut oleh Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri (KTHTM). Harga jual madu Kelulut yang lebih tinggi dibanding madu lebah hutan lainnya. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu peternak mad kelulut Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri meningkatkan produktivitasnya. Metode dalam pengabdian ini yaitu menganalisa peningkatan produksi madu kelulut, keberlanjutan program, dan problem solving. Program pengabdian kepada masyarakat ini secara umum dilakukan dalam bentuk sosialisasi informasi dan pelatihan. Pada tahap awal disampaikan informasi terkait dengan keragaman dan ketersediaan pakan lebah, pengendalian predator yang dapat mengancam keberadaan lebah kelult, proses panen yang memenuhi aspek mutu dan kebersihan, dan pengendalian mutu dan pemasaran produk. Sebagai sumber pakan lebah madu kelulut. Bunga kaliandra, lebih tahan lama dan banyak mengandung nektar. Bahkan, melimpah hampir menetes dari kelopak bunga yang mekar sepanjang tahun. Potensi pengembangan produtivitas madu kelulut di Desa Tambak sangatlah besar tetapi faktro informasi tentang penjaminan mutu dan pengendali predator yang membuat penurunan produktivitas madu KTHTM serta perlunya desain kemasan yang inovatif dan kretaif.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"10 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139265559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}