Sri Wahyuning Astuti, Tita Melia Milyane, Hadi Purnama
Menjadi orang tua adalah pekerjaan seumur hidup. Orang tua harus mampu menjadi sosok yang mampu mengayomi anak dengan pengasuhan yang sesuai. Pola pengasuhan yang diambil orang tua menentukan perkembangan seorang anak hingga dewasa kelak. Orang tua yang menghabiskan waktunya terus menerus dengan anak khususnya anak usia dini memiliki stressor yang berbeda. Selain karena anak usia dini membutuhkan sentuhan fisik secara langsung, mereka juga membutuhkan ikatan batin yang erat dengan orang tua terutama ibu, Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan pengasuhan adalah managemen emosi. Orang tua dalam hal ini harus mampu mengelola emosi mereka saat berhadapan dengan anak-anak. Mengelola emosi diantaranya adalah memiliki kesadaran tentang emosional, manajemen diri dan manajeman hubungan. Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan konseling kepada orang tua. Pengabdian masyarakat di TK Plus Insan Mandiri Garut berhasil memberikan pemahaman terhadap orang tua dalam mengelola emosi mereka. Release emosi dilakukan dengan psikoedukasi release emosi sekaligus mengubah mindset dan therapy Kognitif.
为人父母是一项终身工作。父母必须能够以适当的关爱来培养孩子。父母的养育模式决定着孩子成年后的发展。持续陪伴孩子的父母,尤其是幼儿期的父母,会有不同的压力。除了幼儿需要直接的身体接触外,他们还需要与父母,尤其是母亲建立密切的联系,影响养育成功与否的因素之一就是情绪管理。在这种情况下,父母在与孩子相处时必须能够管理好自己的情绪。情绪管理包括对情绪的认识、自我管理和关系管理。这项社区服务采用讲座和辅导的方式为家长提供服务。TK Plus Insan Mandiri Garut 的社区服务成功地让家长了解了如何管理自己的情绪。在改变心态的同时,通过心理教育和认知疗法释放情绪。
{"title":"Mengelola Emosi Orang Tua dalam Proses Parenting kepada Anak Usia Dini","authors":"Sri Wahyuning Astuti, Tita Melia Milyane, Hadi Purnama","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.445","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.445","url":null,"abstract":"Menjadi orang tua adalah pekerjaan seumur hidup. Orang tua harus mampu menjadi sosok yang mampu mengayomi anak dengan pengasuhan yang sesuai. Pola pengasuhan yang diambil orang tua menentukan perkembangan seorang anak hingga dewasa kelak. Orang tua yang menghabiskan waktunya terus menerus dengan anak khususnya anak usia dini memiliki stressor yang berbeda. Selain karena anak usia dini membutuhkan sentuhan fisik secara langsung, mereka juga membutuhkan ikatan batin yang erat dengan orang tua terutama ibu, Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan pengasuhan adalah managemen emosi. Orang tua dalam hal ini harus mampu mengelola emosi mereka saat berhadapan dengan anak-anak. Mengelola emosi diantaranya adalah memiliki kesadaran tentang emosional, manajemen diri dan manajeman hubungan. Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan konseling kepada orang tua. Pengabdian masyarakat di TK Plus Insan Mandiri Garut berhasil memberikan pemahaman terhadap orang tua dalam mengelola emosi mereka. Release emosi dilakukan dengan psikoedukasi release emosi sekaligus mengubah mindset dan therapy Kognitif.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"14 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139266389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marta Tania Gabriel Ching Cing, Tati Hardiyani, Tina Muzaenah
Melakukan pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan yang dilakukan sepanjang waktu dan rutin Karena dianggap pekerjaan rutinaitas dan biasa dilakukan, maka ada kecenderungan dilakukan dengan tidak memperhatikan factor- factor yang menimbulkan kecelakaan. Beberapa kejadian seperti luka bakar atau kejadian seperti tersedak yang membutuhkan penanganan yang segera. Tujuan dari kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan terhadap cara pertolongan pertama pada kondisi kecelakaan yang bisa terjadi dirumah maka diharapkan dapat meningkatkan ketepatan penanganan kecelakaan tersebut sehingga dapat mencegah terjadinya cedera yang lebih serius, dengan mendapatkan penanganan segera korban memiliki banyak waktu untuk diselamatkan sambil menunggu penanganan dari tim medis. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara offline pada 85 anggota Aisyiah dengan metode diskusi, demonstrasi dan diskusi tentang penangan luka bakar dan tersedak. Keberhasilan program dilihat dari pre dan post test dan peserta mampu melakukan redemonstrasi tentang penanganan luka bakar dan tersedak. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dari skor 65 menjadi 80. kemudian para peserta mampu mempraktekkan cara penanganan tersedak dengan penolong, tanpa penolong dan pada orang gemuk/ hamil.
{"title":"Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Di Lingkungan Rumah Tangga","authors":"Marta Tania Gabriel Ching Cing, Tati Hardiyani, Tina Muzaenah","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.446","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.446","url":null,"abstract":"Melakukan pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan yang dilakukan sepanjang waktu dan rutin Karena dianggap pekerjaan rutinaitas dan biasa dilakukan, maka ada kecenderungan dilakukan dengan tidak memperhatikan factor- factor yang menimbulkan kecelakaan. Beberapa kejadian seperti luka bakar atau kejadian seperti tersedak yang membutuhkan penanganan yang segera. Tujuan dari kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan terhadap cara pertolongan pertama pada kondisi kecelakaan yang bisa terjadi dirumah maka diharapkan dapat meningkatkan ketepatan penanganan kecelakaan tersebut sehingga dapat mencegah terjadinya cedera yang lebih serius, dengan mendapatkan penanganan segera korban memiliki banyak waktu untuk diselamatkan sambil menunggu penanganan dari tim medis. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara offline pada 85 anggota Aisyiah dengan metode diskusi, demonstrasi dan diskusi tentang penangan luka bakar dan tersedak. Keberhasilan program dilihat dari pre dan post test dan peserta mampu melakukan redemonstrasi tentang penanganan luka bakar dan tersedak. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dari skor 65 menjadi 80. kemudian para peserta mampu mempraktekkan cara penanganan tersedak dengan penolong, tanpa penolong dan pada orang gemuk/ hamil.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"112 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139265644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan wawasan tentang peluang pemodalan syariah. Perserta diberikan pemahaman dan praktik tentang peluang pemodalan syariah. Peserta terdiri dari 20 pemilik UMKM di Kampoeng Kajoetangan Malang. Dari pelatihan tersebut maka peserta meningkat pengetahuannya dan mengetahui tentang peluang pemodalan syariah, cara pengajuan pemodalan, resiko dan manfaat pemodalan syariah, sehingga usaha UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage menjadi maju melaui akses permodalan yang mudah dan terjangkau berbasis syariah.
{"title":"Sosialisasi Peluang Permodalan Syariah pada UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage Malang Jawa Timur","authors":"Bunyamin Bunyamin, Siti Munfaqiroh, Setyawan Setyawan, Nunung Nurastuti Utami, Imama Zuchroh, T. Murtiningtyas, Kadarusman Kadarusman","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.449","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.449","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan wawasan tentang peluang pemodalan syariah. Perserta diberikan pemahaman dan praktik tentang peluang pemodalan syariah. Peserta terdiri dari 20 pemilik UMKM di Kampoeng Kajoetangan Malang. Dari pelatihan tersebut maka peserta meningkat pengetahuannya dan mengetahui tentang peluang pemodalan syariah, cara pengajuan pemodalan, resiko dan manfaat pemodalan syariah, sehingga usaha UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage menjadi maju melaui akses permodalan yang mudah dan terjangkau berbasis syariah.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"69 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139263615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi keuangan untuk anak usia dini di Kabupaten Klaten masih jarang dilakukan khususnya dilingkungan sekolah, hal ini dianggap belum penting bahkan belum dibutuhkan. Pengenalan tentang pendidikan keuangan merupakan hal yang harus diajarkan pada anak sejak usia dini sehingga akan sangat bermanfaat bagi anak-anak ketika dewasa dan untuk masa depan mereka. Edukasi keuangan ini bukan hanya pengenalan uang dan nominal saja, namun juga pemahaman konsep mengelola keuangan dengan bijak, belajar hidup hemat, dan menabung. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dilokasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kasih Ibu Desa Delanggu, kegiatan dilakukan dengan metode ceramah tentang edukasi keuangan, kemudian wawancara dan demonstrasi menggunakan media uang dan tabungan (celengan). Sebelum edukasi, dilakukan tanya jawab dengan memberikan pertanyaan lisan kepada siswa, selanjutknya pengenalan tentang uang dan menabung yang didampingi oleh tim pelaksana kegiatan. Hasil evaluasi setelah mendapat edukasi keuangan bahwa siswa sudah bisa mengenal tentang uang, memahami fungsi uang, mengelola dan belajar menabung. Kegiatan pengabdian berjakan dengan baik, dan siswa merasa senang serta antusias untuk mengikuti kembali kegiatan edukasi dengan materi lanjutan.
在克拉登地区,幼儿理财教育仍然很少开展,尤其是在学校环境中,人们认为理财教育并不重要,甚至不需要。必须从小对儿童进行财商教育,这样才能对儿童的成长和未来大有裨益。这种理财教育不仅是对金钱和名义的介绍,也是对明智理财、学会节俭生活和储蓄概念的理解。在 Kasih Ibu Desa Delanggu 儿童早期教育中心(PAUD)开展的这项社区服务活动中,采用了理财教育讲座、访谈和使用货币和储蓄媒体(储蓄罐)进行演示的方法开展活动。在教育之前,通过向学生口头提问的方式进行问答,然后在活动实施小组的陪同下介绍金钱和储蓄知识。接受理财教育后的评估结果是,学生能够认识金钱、了解金钱的作用、学会管理和储蓄。服务活动进行得很顺利,学生们都很高兴,并热衷于再次参加有更多材料的教育活动。
{"title":"Edukasi Keuangan Pada Anak Usia Dini Di PAUD Kasih Ibu Desa Delanggu","authors":"Arie Rachma Putri, Faizah Khotimatul Husna, Habib Ismail","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.444","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.444","url":null,"abstract":"Edukasi keuangan untuk anak usia dini di Kabupaten Klaten masih jarang dilakukan khususnya dilingkungan sekolah, hal ini dianggap belum penting bahkan belum dibutuhkan. Pengenalan tentang pendidikan keuangan merupakan hal yang harus diajarkan pada anak sejak usia dini sehingga akan sangat bermanfaat bagi anak-anak ketika dewasa dan untuk masa depan mereka. Edukasi keuangan ini bukan hanya pengenalan uang dan nominal saja, namun juga pemahaman konsep mengelola keuangan dengan bijak, belajar hidup hemat, dan menabung. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dilokasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kasih Ibu Desa Delanggu, kegiatan dilakukan dengan metode ceramah tentang edukasi keuangan, kemudian wawancara dan demonstrasi menggunakan media uang dan tabungan (celengan). Sebelum edukasi, dilakukan tanya jawab dengan memberikan pertanyaan lisan kepada siswa, selanjutknya pengenalan tentang uang dan menabung yang didampingi oleh tim pelaksana kegiatan. Hasil evaluasi setelah mendapat edukasi keuangan bahwa siswa sudah bisa mengenal tentang uang, memahami fungsi uang, mengelola dan belajar menabung. Kegiatan pengabdian berjakan dengan baik, dan siswa merasa senang serta antusias untuk mengikuti kembali kegiatan edukasi dengan materi lanjutan.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"19 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139277133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Munawar, Fuadaturrahmah Fuadaturrahmah, Filli Azandi, N. Artika, S. Habibi, M. Hamdani, Muhammad Ardhy Agustian, Aszon Fisi Lagu, Bebi Putra Sentosa
Sekolah merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran bersifat interaktif dan sosial. Dalam kesehariannya warga sekolah beraktivitas dengan intesitas tinggi dapat berdampak pada resiko cedera. Kecelakaan adalah peristiwa yang memiliki efek negatif berupa kerugian material maupun non-material. Gangguan anatomis dan fisiologis merupakan dampak yang sering terjadi. Penanganan yang tidak tepat akan menambah buruknya efek dari kecelakaan tersebut, bisa saja efek yang dirasakan bersifat permanen seperti luka robek, gerak tubuh tidak normal, ataupun fungsi bagian tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tentunya efek negatif tersebut tidak diinginkan, maka diperlukan kesadaran dan kewaspadaan tinggi dari warga sekolah dalam menanggapi kecelakaan fisik yang terjadi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman keilmuan warga sekolah dalam menanggapi peristiwa kecelakaan yang terjadi. Setiap individu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah, maka sebaiknya warga sekolah mendapatkan edukasi tindakan dalam mencegah dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan fisik disekolah. Kesalahan dalam pertolongan pertama akan memperparah kondisi korban. Setiap tindakan haruslah cepat dan terukur sehingga memudahkan bagi paramedis memberikan pertolongan lanjutan. Perlunya adanya pemahaman bahwa pertolongan pertama bukanlah tindakan bersifat permanen sehingga korban tidak perlu dibawa ke paramedis, namun pertolongan pertama hanyalah sebuah tindakan temporer dalam membantu korban agar efek dari kecelakaan yang terjadi tidak menjadi buruk.
{"title":"Edukasi Pertolongan Pertama Pada Gangguan Dan Kecelakaan Fisik Di Lingkungan Sekolah Desa Bandar Setia Kabupaten Deli Serdang","authors":"A. Munawar, Fuadaturrahmah Fuadaturrahmah, Filli Azandi, N. Artika, S. Habibi, M. Hamdani, Muhammad Ardhy Agustian, Aszon Fisi Lagu, Bebi Putra Sentosa","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.443","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.443","url":null,"abstract":"Sekolah merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran bersifat interaktif dan sosial. Dalam kesehariannya warga sekolah beraktivitas dengan intesitas tinggi dapat berdampak pada resiko cedera. Kecelakaan adalah peristiwa yang memiliki efek negatif berupa kerugian material maupun non-material. Gangguan anatomis dan fisiologis merupakan dampak yang sering terjadi. Penanganan yang tidak tepat akan menambah buruknya efek dari kecelakaan tersebut, bisa saja efek yang dirasakan bersifat permanen seperti luka robek, gerak tubuh tidak normal, ataupun fungsi bagian tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tentunya efek negatif tersebut tidak diinginkan, maka diperlukan kesadaran dan kewaspadaan tinggi dari warga sekolah dalam menanggapi kecelakaan fisik yang terjadi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman keilmuan warga sekolah dalam menanggapi peristiwa kecelakaan yang terjadi. Setiap individu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah, maka sebaiknya warga sekolah mendapatkan edukasi tindakan dalam mencegah dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan fisik disekolah. Kesalahan dalam pertolongan pertama akan memperparah kondisi korban. Setiap tindakan haruslah cepat dan terukur sehingga memudahkan bagi paramedis memberikan pertolongan lanjutan. Perlunya adanya pemahaman bahwa pertolongan pertama bukanlah tindakan bersifat permanen sehingga korban tidak perlu dibawa ke paramedis, namun pertolongan pertama hanyalah sebuah tindakan temporer dalam membantu korban agar efek dari kecelakaan yang terjadi tidak menjadi buruk.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
T. Prihatin, N. Nuraini, Anugrahita Melinia Tri Haksami, Syaima Nida, M. Mardiana, Rabiatul Nisa
Tulisan ini bertujuan untuk mengenal pemasaran digital kepada ibu PKK Desa Tapis. Pemasaran digital adalah strategi untuk mempromosikan dan menjual produk melalui berbagai jenis media digital baik berupa media sosial maupun e-commerce. Salah satu cara yang kami lakukan dengan mengadakan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi pengenalan pemasaran digital dan memberikan pelatihan kepada masyarakat menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu PKK Desa Tapis dengan lama kegiatan satu hari. Ibu PKK desa Tapis menghasilkan beberapa produk UMKM seperti kerupuk bayam,kerupuk sawi, bolu sawi, bolu labu, dan berbagai jenis sayur yang mereka hasilkan berupa baya, sawi , labu, pakcoy dan lainnya hanya dengan memanfaatkan pekarangan rumah, dari hasil diskusi yang kami dapatkan masih kurangnya minimnya masih pengetahuan mereka mengenai berbagai platform digital mana saja yang bisa digunakan untuk promosi produk mereka dengan meminimalkan biaya promosi.
{"title":"Sosialisasi Pengenalan Pemasaran Digital Dalam Upaya Meningkatkan Penghasilan Ibu PKK Desa Tapis Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser","authors":"T. Prihatin, N. Nuraini, Anugrahita Melinia Tri Haksami, Syaima Nida, M. Mardiana, Rabiatul Nisa","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.441","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.441","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mengenal pemasaran digital kepada ibu PKK Desa Tapis. Pemasaran digital adalah strategi untuk mempromosikan dan menjual produk melalui berbagai jenis media digital baik berupa media sosial maupun e-commerce. Salah satu cara yang kami lakukan dengan mengadakan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi pengenalan pemasaran digital dan memberikan pelatihan kepada masyarakat menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu PKK Desa Tapis dengan lama kegiatan satu hari. Ibu PKK desa Tapis menghasilkan beberapa produk UMKM seperti kerupuk bayam,kerupuk sawi, bolu sawi, bolu labu, dan berbagai jenis sayur yang mereka hasilkan berupa baya, sawi , labu, pakcoy dan lainnya hanya dengan memanfaatkan pekarangan rumah, dari hasil diskusi yang kami dapatkan masih kurangnya minimnya masih pengetahuan mereka mengenai berbagai platform digital mana saja yang bisa digunakan untuk promosi produk mereka dengan meminimalkan biaya promosi.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"26 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Fathin Luaylik, R. Azizah, Achmad Resa Fachrizi, Moh Rafli Firmansyah, Tryan Sri Wahyuningsih
Pengerajin gerabagh di Desa sumedangan, Kaupaten Pamekasan menghadapi persaingan pemasaran dan kualitas seperti adanya peralatan rumah tangga berbahan plastik. Media pemasaran masih tradisional dan menggunakan satu media sosial yakni facebook. Pengerajin gerabah memasarkan hasil produksi dengan menunggu tengkulak dari luar Madura. Kondisi ini membuat pengerajin tidak leluasa menentukan harga jual karena harga sudah ditentukan tengkulak.Tujuan pengabdian memberikan pembekalan meningkatkan kualitas gerabah melalui penggunaan media promosi online dan label .Metode pengabdian yakni Kelompok 13 melaksanakan pelatihan pemberian label dan pemasaran online. Tim pengabdian mengundang pengerajin ke Balai Desa Sumedangan untuk memparktikkan promosi onlne dan pembuatan label. Pengabdian dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 9- 11 Agustus 2023. Hasil pengabdian, pengerajin dominan sudah berusia sekitar 50 tahun, antusias mengkuti pelatihan promosi online dan pembuatan label. Kegiatan pengabdian bisa disimpulkan promosi online bisa dilakukan semua kalangan, jika terjadi kesulitan maka generasi muda diberdayakan membantu pengerajin senior menerima teknologi dalam meningkatkan kualitas gerabah.
{"title":"Pelatihan Meningkatkan Daya Saing Kualitas Kerajinan Gerabah di Desa Sumedangan, Kabupaten Pamekasan","authors":"Nur Fathin Luaylik, R. Azizah, Achmad Resa Fachrizi, Moh Rafli Firmansyah, Tryan Sri Wahyuningsih","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.434","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.434","url":null,"abstract":"Pengerajin gerabagh di Desa sumedangan, Kaupaten Pamekasan menghadapi persaingan pemasaran dan kualitas seperti adanya peralatan rumah tangga berbahan plastik. Media pemasaran masih tradisional dan menggunakan satu media sosial yakni facebook. Pengerajin gerabah memasarkan hasil produksi dengan menunggu tengkulak dari luar Madura. Kondisi ini membuat pengerajin tidak leluasa menentukan harga jual karena harga sudah ditentukan tengkulak.Tujuan pengabdian memberikan pembekalan meningkatkan kualitas gerabah melalui penggunaan media promosi online dan label .Metode pengabdian yakni Kelompok 13 melaksanakan pelatihan pemberian label dan pemasaran online. Tim pengabdian mengundang pengerajin ke Balai Desa Sumedangan untuk memparktikkan promosi onlne dan pembuatan label. Pengabdian dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 9- 11 Agustus 2023. Hasil pengabdian, pengerajin dominan sudah berusia sekitar 50 tahun, antusias mengkuti pelatihan promosi online dan pembuatan label. Kegiatan pengabdian bisa disimpulkan promosi online bisa dilakukan semua kalangan, jika terjadi kesulitan maka generasi muda diberdayakan membantu pengerajin senior menerima teknologi dalam meningkatkan kualitas gerabah.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"84 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk memberikan solusi untuk peserta didik yang belum memiliki media pembelajaran untuk cabang olahraga permainan bolavoli dengan mengembangkan pembelajaran permainan bolavoli menggunakan media interaktif. Media interaktif permainan bolavoli yang dihasilkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik dan pendidik. Dalam pengembangan pembelajaran permainan bolavoli menggunakan media interaktif di SMA Negeri 16 Medan menggunakn model pengembangan Research and Development yang telah dimodifikasi yaitu hanya mengambil 7 langkah dari 10 langkah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan persentase. Penelitian dan pengembangan pembelajaran permaina bolavoli menggunakan media interaktif pada uji coba (kelompok kecil) dengan subjek penelitian sebanyak 8 siswa memperoleh hasil 86,4% dan pada uji coba lapangan (kelompok besar) dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa memperoleh hasil 93,6%. Dari hasil penelitian tersebut maka produk berupa media interaktif permainan bolavoli dinyatakan layak untuk digunakan.Hasil akhir dari penelitian dan pengembangan ini adalah terciptanya media interaktif permainan bolavoli yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada siswa SMA Negeri 16 Medan.
{"title":"Sosialisasi Cabang Olahraga Bola Voli Menggunakan Media Interaktif","authors":"Muhammad Syaleh, Akifah Khansa Zikhrillah Rida, Gloria Elina Ginting, Habibul Basyir, Franroso Pininggit Simatupang, Dimas Pranowo, Forman Juniar, Gilang Voldita, Dhea Reni Anggraini, Gomgom Imanuel Naibaho, Fransiscus Xaverius Masco Ginting, Dian Syahputra Pohan","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.436","url":null,"abstract":"Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk memberikan solusi untuk peserta didik yang belum memiliki media pembelajaran untuk cabang olahraga permainan bolavoli dengan mengembangkan pembelajaran permainan bolavoli menggunakan media interaktif. Media interaktif permainan bolavoli yang dihasilkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik dan pendidik. Dalam pengembangan pembelajaran permainan bolavoli menggunakan media interaktif di SMA Negeri 16 Medan menggunakn model pengembangan Research and Development yang telah dimodifikasi yaitu hanya mengambil 7 langkah dari 10 langkah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan persentase. Penelitian dan pengembangan pembelajaran permaina bolavoli menggunakan media interaktif pada uji coba (kelompok kecil) dengan subjek penelitian sebanyak 8 siswa memperoleh hasil 86,4% dan pada uji coba lapangan (kelompok besar) dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa memperoleh hasil 93,6%. Dari hasil penelitian tersebut maka produk berupa media interaktif permainan bolavoli dinyatakan layak untuk digunakan.Hasil akhir dari penelitian dan pengembangan ini adalah terciptanya media interaktif permainan bolavoli yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada siswa SMA Negeri 16 Medan.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"10 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Firdaus, N. Nuraini, Fathur Rahman S., I. Ilham, A. Aswan
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat mengenai diversifikasi komsumsi pangan lokal. Diversiikasi pangan atau penganekaragaman pangan adalah suatu usaha untuk mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikomsumsi, agar tidak berfokus hanya satu jenis saja. Salah satu cara yang kami lakukan dengan mengadakan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi mengenai diversifikasi pangan lokal dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penganekaragaman makanan (Diversifikasi) . Kegiatan ini yang dilaksanakan di Desa Keresik Bura, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser dengan Melibatkan sejumlah mahasiswa dan dosen Universita Muhammadiyah Kalimantan Timur. Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat Keresik Bura dengan lama kegiatan satu hari. Dari masyarakat yang hadir ada kelompok Wanita Tani yang menghasilkan sebuah beras analog atau tiruan dari talas sebagai pengganti beras yang mereka namakan beras Talas, tapi belum di sosialisasikan dengan masyarakat luas. Dari hasil analisis yang kami dapatkan masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang diversifikasi pangan lokal dan masih primadonanya beras dikalangan masyarakat sekitar.
本文旨在分析社区对本地食物消费多样化的认识。食物多样化是一种努力,旨在邀请人们提供多种主食消费,而不是只专注于一种食物。我们的方法之一是开展社区服务,即本地食物多样化的社会化和向社区提供有关食物多样化的知识(多样化)。这项活动是在帕塞县帕塞贝伦孔区的克雷西克布拉村(Keresik Bura Village)开展的,东加里曼丹穆罕默迪亚大学(Muhammadiyah University of East Kalimantan)的一些学生和讲师参与了这项活动。这项活动的参与者是 Keresik Bura 社区的居民,为期一天。其中有一个妇女农民团体,她们生产一种类似芋头的大米或芋头替代品,她们称之为 Talas 大米,但尚未与更广泛的社区进行社会化。从分析结果中我们可以看出,社区对本地食品多样化仍然缺乏了解,周围社区仍然以芋头米为主食。
{"title":"Sosialisasi Diversifikasi Pangan Lokal Guna Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Desa Keresik Bura Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser","authors":"F. Firdaus, N. Nuraini, Fathur Rahman S., I. Ilham, A. Aswan","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.439","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.439","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat mengenai diversifikasi komsumsi pangan lokal. Diversiikasi pangan atau penganekaragaman pangan adalah suatu usaha untuk mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikomsumsi, agar tidak berfokus hanya satu jenis saja. Salah satu cara yang kami lakukan dengan mengadakan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi mengenai diversifikasi pangan lokal dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penganekaragaman makanan (Diversifikasi) . Kegiatan ini yang dilaksanakan di Desa Keresik Bura, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser dengan Melibatkan sejumlah mahasiswa dan dosen Universita Muhammadiyah Kalimantan Timur. Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat Keresik Bura dengan lama kegiatan satu hari. Dari masyarakat yang hadir ada kelompok Wanita Tani yang menghasilkan sebuah beras analog atau tiruan dari talas sebagai pengganti beras yang mereka namakan beras Talas, tapi belum di sosialisasikan dengan masyarakat luas. Dari hasil analisis yang kami dapatkan masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang diversifikasi pangan lokal dan masih primadonanya beras dikalangan masyarakat sekitar.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"91 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zavira Nurjali, D. Notriawan, Refpo Rahman, Septika Ratu, Lensi Agus Triani, Widya Florenza
Sistem inventarisasi laboratorium merupakan hal yang penting dalam proses pengelolaan data alat dan bahan agar pemeliharaan pada laboratorium dapat maksimal. Beberapa sekolah di sekitar kota Bengkulu seperti sekolah SMA Negeri 08 Provinsi Bengkulu masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data dengan mencatat semua data alat-alat laboratorium. Pranata laboratorium seringkali mendapat permasalahan dalam proses pengelolaan data dan pembuatan laporan memerlukan waktu yang lama untuk melakukan inventaris alat serta sering terjadi kesalahan-kesalahan penginputan seperti duplikasi data. Tujuan inventarisasi yaitu mencegah terjadinya kehilangan dan penyalahgunaan, mengurangi biaya operasional, meningkatkan proses pekerjaan dan akibat, meningkatkan kualitas kerja, mengurangi resiko kehilangan, rusak, pecah, mencegah pemakaian berlebihan, meningkatkan kerjasama laboratorium, mendukung terciptanya kondisi yang aman. Metode yang digunakan pada pengabdian ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan persiapan terdiri dari mempersiapkan aplikasi inventaris laboratorium. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan cara metode ceramah dan praktek aplikasi inventaris laboratorium. Tahapan evaluasi dilakukan untuk melihat keberlangsungan dari penggunaan aplikasi inventaris alat dan bahan laboratorium. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh guru-guru IPA dan PLP dari SMA 8 Kota Bengkulu. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan peserta langsung menggunakan aplikasi inventaris alat dan bahan di laoratorium SMA 8 Kota Bengkulu.
{"title":"Pelatihan Dan Implementasi Aplikasi Inventarisasi Alat Dan Bahan Laboratorium Berbasis Microsoft Access Di SMAN 8 Kota Bengkulu","authors":"Zavira Nurjali, D. Notriawan, Refpo Rahman, Septika Ratu, Lensi Agus Triani, Widya Florenza","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.437","url":null,"abstract":"Sistem inventarisasi laboratorium merupakan hal yang penting dalam proses pengelolaan data alat dan bahan agar pemeliharaan pada laboratorium dapat maksimal. Beberapa sekolah di sekitar kota Bengkulu seperti sekolah SMA Negeri 08 Provinsi Bengkulu masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data dengan mencatat semua data alat-alat laboratorium. Pranata laboratorium seringkali mendapat permasalahan dalam proses pengelolaan data dan pembuatan laporan memerlukan waktu yang lama untuk melakukan inventaris alat serta sering terjadi kesalahan-kesalahan penginputan seperti duplikasi data. Tujuan inventarisasi yaitu mencegah terjadinya kehilangan dan penyalahgunaan, mengurangi biaya operasional, meningkatkan proses pekerjaan dan akibat, meningkatkan kualitas kerja, mengurangi resiko kehilangan, rusak, pecah, mencegah pemakaian berlebihan, meningkatkan kerjasama laboratorium, mendukung terciptanya kondisi yang aman. Metode yang digunakan pada pengabdian ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan persiapan terdiri dari mempersiapkan aplikasi inventaris laboratorium. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan cara metode ceramah dan praktek aplikasi inventaris laboratorium. Tahapan evaluasi dilakukan untuk melihat keberlangsungan dari penggunaan aplikasi inventaris alat dan bahan laboratorium. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh guru-guru IPA dan PLP dari SMA 8 Kota Bengkulu. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan peserta langsung menggunakan aplikasi inventaris alat dan bahan di laoratorium SMA 8 Kota Bengkulu.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"93 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}