首页 > 最新文献

Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan最新文献

英文 中文
Penyelesaian Multiple Trip Heterogeneous Fix Fleet Vehicle Routing Problem (MTHFFVRP) Menggunakan Algoritma Sweep untuk Mendapatkan Optimasi Rute Distribusi LPG 3 kg di PT. Gending Gemilang 基于扫描算法的多行程异构固定车队车辆路径问题求解——以广东省根丁县3公斤液化石油气配送路线为例
Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26760/jrh.v5i2.150-164
Arief Irfan Syah Tjaja, Farisin Saiful
ABSTRAKDistibusi merupakan suatu kegiatan menyalurkan produk dari satu tempat ke tempat lainnya. PT. Gending Gemilang merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang distributor Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg, setiap harinya perusahaan diharuskan untuk memenuhi permintaan ke 29 pangkalan yang dimiliki perusahaan. Perusahaan memiliki 2 jenis armada yaitu truk sebanyak 4 unit dan L300 sebanyak 3 unit dengan kapasitas setiap jenis armada berbeda beda dan setiap pangkalan memiliki alamat yang berbeda sehingga permasalahan penentuan rute masuk kedalam Multiple Trips Heterogeneous Fix Fleet Routing Problem (MTHFFVRP). Salah satu penentuan rute yang mampu meminimumkan ongkos pengirimanan adalah dengan menggunakan algoritma sweep, algoritma ini bekerja dengan cara melakukan proses clustering berdasarkan urutan sudut polar setiap pangkalan, pada penelitian ini jenis algoritma sweep yang digunakan adalah backward sweep sehingga untuk pembuatan cluster dimulai dari pangkalan yang memiliki sudut polar terbesar menuju pangkalan yang memliki sudut polar terkecil. Dari hasil penelitian menunjukan pembuatan rute menggunakan algoritma sweep mampu melakukan penghematan secara signifikan terhadap rute perusahaan saat iniKata kunci: Distribusi, Vehicle Routing Problem, Multiple Trips Heterogenous Fix Fleet Routing Problem (MTHFFVRP),  Algoritma sweep ABSTRACTDistribution is an activity to distribute products from one place to another. PT. Gending Gemilang is a company engaged in the distribution of 3 kg of liquefied petroleum gas or it can be called (LPG) 3 kg, every day the company is required to fulfill requests from 29 bases owned by the company. The company has 2 types of fleets, namely 4 unit trucks and 3 unit L300  with different capacities for each type of fleet and each base has a different address so that the problem of determining routes enters the Multiple Trips Heterogeneous Fix Fleet Routing Problem (MTHFFVRP). Determination to minimize the shipping cost of the route used is the sweep algorithm, this algorithm works to carry out the clustering process based on the order of the polar angles of each base, in this study the type of sweep algorithm used is backward sweep so that clustering starts from the base with the largest polar angle towards the base that has the smallest polar angle. The research results show that route creation using the sweep algorithm is able to make significant savings on current company routesKeywords: Distribution; Vehicle Routing Problem; Multiple Trips Heterogenous Fix Fleet Routing Problem (MTHFFVRP); Sweep Algorithm
ABSTRAKDistibusi是一种将产品从一个地方传输到另一个地方的活动。PT。Gending Gemilang是一家由分销商液化石油气(LPG)处理的公司,每天该公司需要满足该公司拥有的29个基地的要求。该公司有两种类型的车队:4辆卡车和3辆L300,每种车队的容量不同,每个基地都有不同的地址,因此将确定路线的问题转化为多行程异构固定车队路线问题(MTHFFVRP)。可以使递送成本最小化的路线的确定之一是通过使用扫描算法,该算法通过基于每个碱基的极阶进行聚类处理来工作,在这项研究中,使用的扫描算法类型是后向扫描,因此簇的创建从具有最大极角的基底开始到具有最小极角的基座。研究表明,使用扫描算法创建路线能够显著扫描公司当前的路线关键词:[UNK]配送、[UNK]车辆路线问题、[UNK]多次出行[UNK]异构修复车队路线问题[UNK](MTHFFVRP)、[UNK[算法扫描[UNK]ABSTRACTDistribution是一种将产品从一个地方分发到另一个地方的活动。PT.Gending Gemilang是一家从事3公斤液化石油气分销的公司,也可以称为(LPG)3公斤,该公司每天都要满足公司拥有的29个基地的要求。该公司有2种类型的车队,即4辆单元卡车和3辆单元L300õ,每种车队的容量不同,每个基地的地址不同,因此确定路线的问题进入了多行程异构固定车队路线问题(MTHFFVRP)。确定使用的路线运输成本最小的是扫描算法,该算法根据每个基地的极角顺序进行聚类过程,在本研究中使用的扫描算法类型是后向扫描,使聚类从极角最大的基地开始,向极角最小的基地进行。研究结果表明,使用扫描算法创建路线可以在当前公司路线上节省大量费用关键字:车辆路径问题;多路异构固定舰队路由问题(MTHFFVRP);[UNK]清扫算法
{"title":"Penyelesaian Multiple Trip Heterogeneous Fix Fleet Vehicle Routing Problem (MTHFFVRP) Menggunakan Algoritma Sweep untuk Mendapatkan Optimasi Rute Distribusi LPG 3 kg di PT. Gending Gemilang","authors":"Arief Irfan Syah Tjaja, Farisin Saiful","doi":"10.26760/jrh.v5i2.150-164","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v5i2.150-164","url":null,"abstract":"ABSTRAKDistibusi merupakan suatu kegiatan menyalurkan produk dari satu tempat ke tempat lainnya. PT. Gending Gemilang merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang distributor Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg, setiap harinya perusahaan diharuskan untuk memenuhi permintaan ke 29 pangkalan yang dimiliki perusahaan. Perusahaan memiliki 2 jenis armada yaitu truk sebanyak 4 unit dan L300 sebanyak 3 unit dengan kapasitas setiap jenis armada berbeda beda dan setiap pangkalan memiliki alamat yang berbeda sehingga permasalahan penentuan rute masuk kedalam Multiple Trips Heterogeneous Fix Fleet Routing Problem (MTHFFVRP). Salah satu penentuan rute yang mampu meminimumkan ongkos pengirimanan adalah dengan menggunakan algoritma sweep, algoritma ini bekerja dengan cara melakukan proses clustering berdasarkan urutan sudut polar setiap pangkalan, pada penelitian ini jenis algoritma sweep yang digunakan adalah backward sweep sehingga untuk pembuatan cluster dimulai dari pangkalan yang memiliki sudut polar terbesar menuju pangkalan yang memliki sudut polar terkecil. Dari hasil penelitian menunjukan pembuatan rute menggunakan algoritma sweep mampu melakukan penghematan secara signifikan terhadap rute perusahaan saat iniKata kunci: Distribusi, Vehicle Routing Problem, Multiple Trips Heterogenous Fix Fleet Routing Problem (MTHFFVRP),  Algoritma sweep ABSTRACTDistribution is an activity to distribute products from one place to another. PT. Gending Gemilang is a company engaged in the distribution of 3 kg of liquefied petroleum gas or it can be called (LPG) 3 kg, every day the company is required to fulfill requests from 29 bases owned by the company. The company has 2 types of fleets, namely 4 unit trucks and 3 unit L300  with different capacities for each type of fleet and each base has a different address so that the problem of determining routes enters the Multiple Trips Heterogeneous Fix Fleet Routing Problem (MTHFFVRP). Determination to minimize the shipping cost of the route used is the sweep algorithm, this algorithm works to carry out the clustering process based on the order of the polar angles of each base, in this study the type of sweep algorithm used is backward sweep so that clustering starts from the base with the largest polar angle towards the base that has the smallest polar angle. The research results show that route creation using the sweep algorithm is able to make significant savings on current company routesKeywords: Distribution; Vehicle Routing Problem; Multiple Trips Heterogenous Fix Fleet Routing Problem (MTHFFVRP); Sweep Algorithm","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48907054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengujian Kinerja Pompa Sentrifugal Multistage Berkapasitas 118,5 KW pada PLTP Berdasarakan Standar ISO 9906 在PLTP标准ISO 9906中,多阶段离心机性能测试为118.5 KW
Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26760/jrh.v5i2.101-113
Wahyu Hidayat, Damawidjaya Biksono, Dadan Zulpian
AbstrakPengujian unjuk kerja pompa sentrifugal multistage berkapasitas 118,5 kW di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) daerah Jawa Barat saat ini akan menyesuaikan prosedur standar. Standar pengujian pompa diterapkan pada proses pengujian pompa dengan tujuan nilai hasil pengujian valid. Nilai head dan debit yang didapat dari pengujian dibandingkan dengan hasil pengujian sebelum penerapan standar. Pengujian pompa sentrifugal menerapkan metode pengujian lapangan dengan menerapkan standar ISO 9906-2012. Standar ISO 9906-2012 adalah panduan baku pengujian pompa rotodinamik. Dari hasil pengujian, didapatkan kurva pompa sentrifugal multistage debit maksimal 116,64 m3/h pada head 275,13 m. Pada data spesifikasi kapasitas pompa sebesar 108 m3/jam dan head total sebesar 300 m. Hal ini berarti prosedur pengujian pompa ISO 9906-2012 dapat memungkinkan kita untuk melihat kinerja pompa aktual.Kata kunci: pompa sentrifugal, pengujian lapangan, uji kinerja pompa, ISO 9906  AbstractPerformance test of multistage centrifugal pump at geothermal power plant area around west java is about to adapt standard procedure. Pump testing standards are applied during pump performance test in order to valid test result values. Head and flowrate value from current test compared with previous test result before standard are applied. Pump performance test use field test method by applying ISO 9906-2012 standard. ISO 9906-2012 standard is a normative guidance for rotodynamic pump testing. The test result shows multistage centrifugal pump curve maximum flowrate is 116,64 m3/h at total head 275,13 m. Pump specification sheet shows that maximum capacity is 108 m3/h and total head 300 m. It indicates that ISO 9906-2012 standard pump testing procedure allow us to determine actual pump performance.Kata kunci: Centrifugal pump, field test, performance test, ISO 9906
摘要在约旦河西岸地热发电(PLTP)地区进行的118.5kW多级中央泵性能测试目前将调整标准程序。泵测试标准适用于泵测试过程,目的是获得有效的测试结果。从测试中获得的头值和借项值与标准应用前的测试结果进行比较。离心泵试验采用ISO 9906-2012规定的现场试验方法。ISO 9906-2012是转子泵的默认测试指南。这意味着ISO 9906-2012泵测试程序可以让我们看到实际的泵性能。关键词:离心泵,现场测试,泵性能测试,ISO 9906[UNK]摘要爪哇西部地热发电厂多级离心泵性能测试即将采用标准程序。在泵性能测试期间应用泵测试标准,以获得有效的测试结果值。将当前试验的水头和流量值与采用标准前的先前试验结果进行比较。泵性能试验采用现场试验方法,符合ISO 9906-2012标准。ISO 9906-2012标准是转子动力泵测试的规范性指南。测试结果显示,多级离心泵曲线最大流量为116,64m3/h,总扬程275,13m。泵规格表显示,最大容量为108m3/h,总扬程300m。这表明ISO 9906-2012标准泵测试程序允许我们确定泵的实际性能。关键词:离心泵,现场试验,性能试验,ISO 9906
{"title":"Pengujian Kinerja Pompa Sentrifugal Multistage Berkapasitas 118,5 KW pada PLTP Berdasarakan Standar ISO 9906","authors":"Wahyu Hidayat, Damawidjaya Biksono, Dadan Zulpian","doi":"10.26760/jrh.v5i2.101-113","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v5i2.101-113","url":null,"abstract":"AbstrakPengujian unjuk kerja pompa sentrifugal multistage berkapasitas 118,5 kW di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) daerah Jawa Barat saat ini akan menyesuaikan prosedur standar. Standar pengujian pompa diterapkan pada proses pengujian pompa dengan tujuan nilai hasil pengujian valid. Nilai head dan debit yang didapat dari pengujian dibandingkan dengan hasil pengujian sebelum penerapan standar. Pengujian pompa sentrifugal menerapkan metode pengujian lapangan dengan menerapkan standar ISO 9906-2012. Standar ISO 9906-2012 adalah panduan baku pengujian pompa rotodinamik. Dari hasil pengujian, didapatkan kurva pompa sentrifugal multistage debit maksimal 116,64 m3/h pada head 275,13 m. Pada data spesifikasi kapasitas pompa sebesar 108 m3/jam dan head total sebesar 300 m. Hal ini berarti prosedur pengujian pompa ISO 9906-2012 dapat memungkinkan kita untuk melihat kinerja pompa aktual.Kata kunci: pompa sentrifugal, pengujian lapangan, uji kinerja pompa, ISO 9906  AbstractPerformance test of multistage centrifugal pump at geothermal power plant area around west java is about to adapt standard procedure. Pump testing standards are applied during pump performance test in order to valid test result values. Head and flowrate value from current test compared with previous test result before standard are applied. Pump performance test use field test method by applying ISO 9906-2012 standard. ISO 9906-2012 standard is a normative guidance for rotodynamic pump testing. The test result shows multistage centrifugal pump curve maximum flowrate is 116,64 m3/h at total head 275,13 m. Pump specification sheet shows that maximum capacity is 108 m3/h and total head 300 m. It indicates that ISO 9906-2012 standard pump testing procedure allow us to determine actual pump performance.Kata kunci: Centrifugal pump, field test, performance test, ISO 9906","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42364159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Rasio Campuran Napthalene pada Premium terhadap Efisiensi Bahan Bakar dan Kinerja Mesin Sepeda Motor 4tak 萘混合比改进剂对燃油效率和发动机工程师4tak的溢价
Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26760/jrh.v5i2.114-124
Fogot Endro Wibowo, Rahmasari Fauzhia
ABSTRAKPemerintah Indonesia berharap kualitas baik dari gas buang kendaraan khususnya sepeda motor, diperlukan bahan bakar kualitas tinggi yaitu bahan bakar dengan nilai oktan tinggi. Napthalene adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus kimia C10H16O. Struktur kimia yang mirip bensin, memiliki rantai lebih panjang membuat Napthalene diduga dapat meningkatkan nilai oktan bensin. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh rasio pencampuran Napthalene pada premium terhadap konsumsi bahan bakar (km/l) dan peningkatan kinerja pada mesin sepeda motor bebek jenis manual 110 cc dan 115 cc. Metodenya adalah eksperimen. Parameternya yaitu tingkat efisiensi konsumsi premium (km/l), peningkatan kinerja meliputi torsi dan daya (Horse Power) pada motor jenis tersebut.Rasio perbandingan Napthalene dan premium yaitu 3 gram/l, 6 gram/l dan 9 gram/l. Hasil uji menunjukkan rasio pencampuran Napthalene pada premium sebanyak 9 gram/l merupakan yang paling berpengaruh terhadap tingkat efisiensi konsumsi premium dan kinerja mesin pada kedua jenis motor tersebut. Aplikasi tersebut tentunya akan memperbaiki kualitas gas buang.Kata kunci : efisiensi, premium, naphthalene, nilai oktan ABSTRACTThe Indonesian government hopes that the good quality of vehicle exhaust gases, especially motorcycles, requires high quality fuel, namely fuel with a high octane rating. Napthalene is a hydrocarbon compound with the chemical formula C10H16O. The chemical structure is similar to gasoline, having a longer chain makes Napthalene allegedly able to increase the octane value of gasoline. The purpose of the study was to analyze the effect of the Napthalene mixing ratio at premium on fuel consumption (km/l) and performance improvement on the 110 cc and 115 cc manual motorcycle engines. The method is experimental. The parameters are the level of premium consumption efficiency (km/l), increased performance including torque and power (Horse Power) on this type of motorcycles. The ratio of Napthalene and premium is 3 grams/l, 6 grams/l and 9 grams/l. The test results show that the Napthalene mixing ratio at premium as much as 9 grams/l is the most influential on the level of premium consumption efficiency and engine performance on both types of motorcycles. The application will certainly improve the quality of exhaust gas.Keywords: efficiency, premium, naphthalene, octane rating
ABSTRAK印尼政府希望高质量的气体处理,尤其是摩托车,需要高质量的燃料,即高辛烷值的燃料。萘是一种碳氢化合物,其化合物为C10H16O。像汽油这样的化学结构具有更长的链,使得萘有望增加汽油辛烷值。本研究的目的是分析萘混合比对[UNK]duc[UNK]manual110 cc和115 cc摩托车燃油消耗(km/l)溢价和性能提升的影响。该参数是高级消耗效率(km/l)的程度,性能的提高包括电机类型的扭矩和功率(马力)。测试结果表明,萘与优质量的比例为9克/升,最有可能影响两种类型电机的优质消耗效率和发动机性能。这样的应用肯定会提高废气的质量。关键词:效率,溢价,萘,辛烷值[UNK]摘要印度尼西亚政府希望汽车尾气,特别是摩托车的良好质量,需要高质量的燃料,即高辛烷值的燃料。萘是一种碳氢化合物,化学式为C10H16O。萘的化学结构与汽油相似,因为萘链较长,据称可以提高汽油的辛烷值。本研究的目的是分析萘混合比对110 cc和115 cc手动摩托车发动机油耗(km/l)和性能改进的影响。该方法是实验性的。参数是该类型摩托车的高级消耗效率(km/l)水平、包括扭矩和功率(马力)在内的性能提高。萘和溢价的比例分别为3克/升、6克/升和9克/升。测试结果表明,高达9克/升的优质萘混合比对两种类型摩托车的优质消耗效率和发动机性能影响最大。该应用必将提高废气的质量。关键词:
{"title":"Pengaruh Rasio Campuran Napthalene pada Premium terhadap Efisiensi Bahan Bakar dan Kinerja Mesin Sepeda Motor 4tak","authors":"Fogot Endro Wibowo, Rahmasari Fauzhia","doi":"10.26760/jrh.v5i2.114-124","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v5i2.114-124","url":null,"abstract":"ABSTRAKPemerintah Indonesia berharap kualitas baik dari gas buang kendaraan khususnya sepeda motor, diperlukan bahan bakar kualitas tinggi yaitu bahan bakar dengan nilai oktan tinggi. Napthalene adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus kimia C10H16O. Struktur kimia yang mirip bensin, memiliki rantai lebih panjang membuat Napthalene diduga dapat meningkatkan nilai oktan bensin. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh rasio pencampuran Napthalene pada premium terhadap konsumsi bahan bakar (km/l) dan peningkatan kinerja pada mesin sepeda motor bebek jenis manual 110 cc dan 115 cc. Metodenya adalah eksperimen. Parameternya yaitu tingkat efisiensi konsumsi premium (km/l), peningkatan kinerja meliputi torsi dan daya (Horse Power) pada motor jenis tersebut.Rasio perbandingan Napthalene dan premium yaitu 3 gram/l, 6 gram/l dan 9 gram/l. Hasil uji menunjukkan rasio pencampuran Napthalene pada premium sebanyak 9 gram/l merupakan yang paling berpengaruh terhadap tingkat efisiensi konsumsi premium dan kinerja mesin pada kedua jenis motor tersebut. Aplikasi tersebut tentunya akan memperbaiki kualitas gas buang.Kata kunci : efisiensi, premium, naphthalene, nilai oktan ABSTRACTThe Indonesian government hopes that the good quality of vehicle exhaust gases, especially motorcycles, requires high quality fuel, namely fuel with a high octane rating. Napthalene is a hydrocarbon compound with the chemical formula C10H16O. The chemical structure is similar to gasoline, having a longer chain makes Napthalene allegedly able to increase the octane value of gasoline. The purpose of the study was to analyze the effect of the Napthalene mixing ratio at premium on fuel consumption (km/l) and performance improvement on the 110 cc and 115 cc manual motorcycle engines. The method is experimental. The parameters are the level of premium consumption efficiency (km/l), increased performance including torque and power (Horse Power) on this type of motorcycles. The ratio of Napthalene and premium is 3 grams/l, 6 grams/l and 9 grams/l. The test results show that the Napthalene mixing ratio at premium as much as 9 grams/l is the most influential on the level of premium consumption efficiency and engine performance on both types of motorcycles. The application will certainly improve the quality of exhaust gas.Keywords: efficiency, premium, naphthalene, octane rating","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45732168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pembuatan dan Pengujian Panel Honeycomb Sandwich dengan Inti Berbentuk Gelombang Berbahan Komposit Serat Bambu 不同阴影芯蜂窝夹芯板复合气泡复合材料的制备与测试
Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26760/jrh.v5i2.165-177
M. Marsono, S. Hanifa, Faizal Akbar
ABSTRAKDalam penelitian ini, komposit serat bambu dibuat menjadi panel struktur honeycomb sandwich dan diuji untuk mengukur kemungkinan pemanfaatannya sebagai bahan untuk membuat sudu turbin angin sumbu vertical. Honeycomb sanwich serat bambu yang dibuat memiliki inti (core) yang berbentuk gelombang sinus pada arah memanjang panel. Sebagai pengikat pada komposit ini digunakan resin polyester. Panel honeycomb sandwich yang dibuat memiliki panjang 500mm dan lebar 200mm, sedangkan tebal panel dibuat dengan  dua variasi, yaitu dengan tinggi inti honeycomb 12mm dan  17mm. Panel honeycomb sandwich ini diuji dengan uji bending untuk mendapatkan angka kekuatan lentur (flexural strength) dan angka kekakuan (stiffness). Dari tiga panel yang dibuat identik untuk masih-masing ketinggian inti honeycomb, diperoleh angka kekuatan lentur dan kekakuan terbesar pada panel dengan ketinggian inti honeycomb17mm, yaitu dengan angka kekuatan lentur 0,91kg/mm2 dan angka kekakuan 11,35kg/mmKata kunci: honeycomb sandwich, komposit serat bambu,gelombang sinus,kekuatan lentur, kekakuan.  ABSTRACTIn this research, bamboo fiber composite are made into honeycomb sandwich structure panel and to be tested for its ability as a material for vertical axis wind turbine blades. Bamboo fiber honeycomb sandwich had a sinusoidal-shaped core in the longitudinal direction of the panel. Polyester resin was used as a binder on this composite. The honeycomb panels that have been made have a length of 500mm and a width of 200mm. The thickness of the panels was made of two variations, which was has 12mm and 17mm honeycomb core-height. The honeycomb sandwich panel was tested by bending test to obtain flexural strength and stiffness. From the three panels that have been made in identical dimension for each honeycomb core-height, the highest flexural strength and stiffness was obtained in the specimen with the honeycomb core-height of 17mm, with a flexural strength of 0,91kg/mm2 and astiffness of 11,35kg/mm. Keywords: honeycomb sandwich, bamboo fiber composite, sinusoidal wave,  flexurall strength, stiffness.
摘要:在本研究中,将竹纤维组合物制成面板结构蜂窝夹层,并测试其作为制造垂直弹簧风力涡轮机角的物质的潜在用途。蜂窝桑威奇竹纤维的核心在面板的方向上形成正弦波。使用聚酯树脂作为该化合物上的粘合剂。制成的蜂窝夹芯板的长度为500mm,宽度为200mm,而厚面板则有两种变化,即蜂窝芯体的高度12mm和蜂窝芯体高度17mm。对这种蜂窝夹芯板进行了弯曲试验,以获得弯曲强度和刚度。在蜂窝芯高度相同的三块面板中,当蜂窝芯高度为17mm时,可以得到透镜强度的数量和面板上的最大性能,即透镜强度为0.91kg/mm2,新生数量为11,35kg/mm2关键字:蜂窝夹层,竹纤维成分,正弦波,透镜强度,新生。[UNK][UNK]摘要在这项研究中,竹纤维复合材料被制成蜂窝夹层结构面板,并将测试其作为垂直轴风力涡轮机叶片材料的能力。竹纤维蜂窝夹芯板在面板的纵向方向上具有正弦形状的芯。聚酯树脂被用作该复合材料上的粘合剂。已经制成的蜂窝板的长度为500mm,宽度为200mm。面板的厚度由两种变体组成,分别为12mm和17mm的蜂窝芯高度。通过弯曲试验对蜂窝夹芯板进行测试,以获得弯曲强度和刚度。对于每个蜂窝芯高度,三块尺寸相同的面板,在蜂窝芯高度为17mm的试样中获得了最高的弯曲强度和刚度,弯曲强度为0.91kg/mm2[UNK],刚度为11,35kg/mm。[未知]
{"title":"Pembuatan dan Pengujian Panel Honeycomb Sandwich dengan Inti Berbentuk Gelombang Berbahan Komposit Serat Bambu","authors":"M. Marsono, S. Hanifa, Faizal Akbar","doi":"10.26760/jrh.v5i2.165-177","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v5i2.165-177","url":null,"abstract":"ABSTRAKDalam penelitian ini, komposit serat bambu dibuat menjadi panel struktur honeycomb sandwich dan diuji untuk mengukur kemungkinan pemanfaatannya sebagai bahan untuk membuat sudu turbin angin sumbu vertical. Honeycomb sanwich serat bambu yang dibuat memiliki inti (core) yang berbentuk gelombang sinus pada arah memanjang panel. Sebagai pengikat pada komposit ini digunakan resin polyester. Panel honeycomb sandwich yang dibuat memiliki panjang 500mm dan lebar 200mm, sedangkan tebal panel dibuat dengan  dua variasi, yaitu dengan tinggi inti honeycomb 12mm dan  17mm. Panel honeycomb sandwich ini diuji dengan uji bending untuk mendapatkan angka kekuatan lentur (flexural strength) dan angka kekakuan (stiffness). Dari tiga panel yang dibuat identik untuk masih-masing ketinggian inti honeycomb, diperoleh angka kekuatan lentur dan kekakuan terbesar pada panel dengan ketinggian inti honeycomb17mm, yaitu dengan angka kekuatan lentur 0,91kg/mm2 dan angka kekakuan 11,35kg/mmKata kunci: honeycomb sandwich, komposit serat bambu,gelombang sinus,kekuatan lentur, kekakuan.  ABSTRACTIn this research, bamboo fiber composite are made into honeycomb sandwich structure panel and to be tested for its ability as a material for vertical axis wind turbine blades. Bamboo fiber honeycomb sandwich had a sinusoidal-shaped core in the longitudinal direction of the panel. Polyester resin was used as a binder on this composite. The honeycomb panels that have been made have a length of 500mm and a width of 200mm. The thickness of the panels was made of two variations, which was has 12mm and 17mm honeycomb core-height. The honeycomb sandwich panel was tested by bending test to obtain flexural strength and stiffness. From the three panels that have been made in identical dimension for each honeycomb core-height, the highest flexural strength and stiffness was obtained in the specimen with the honeycomb core-height of 17mm, with a flexural strength of 0,91kg/mm2 and astiffness of 11,35kg/mm. Keywords: honeycomb sandwich, bamboo fiber composite, sinusoidal wave,  flexurall strength, stiffness.","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44136516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemodelan Karakteristik Pengeringan dan Analisis Perpindahan Panas pada Pengeringan Kentang (Solanum Tuberosum L.) 马铃薯干燥特性建模和热传导分析。
Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26760/jrh.v5i2.188-196
Devin Sitompul, Deviana Malinda, Salafudin
ABSTRAKKentang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang yang mempunyai kadar air tinggi. Karena itu kentang mudah rusak di suhu ruang dan menyebabkan kerugian yang besar sehingga dilakukan pengeringan. Penelitian ini untuk menentukan model karakteristik pengeringan secara empiris dan fundamental. Model karakteristik pengeringan digunakan untuk menjelaskan proses pengeringan pada bahan agar mengetahui nilai moisture ratio, analisis perpindahan panas dan dapat memodelkan ke jenis alat pengeringan lainnya. Pada penelitian ini hasil menunjukan model pengeringan lapis tipis midilli paling baik akurasinya dengan data eksperimen  pengeringan Kentang (Solanum tuberosum L.). Adapun pada hasil analisis pemodelan secara fundamental dapat memodelkan ke jenis alat pengering lainnya pada kondisi yang sama pada data eksperimen yaitu dengan sistem closedloop   dengan menggunakan adsorbent berupa silica gel. Pada pemodelan ini waktu yang dibutuhkan selama pengeringan lebih cepat dibandingkan dengan alat yang digunakan pada eksperimen dengan tray dryer. Kata kunci: Pengeringan, Solanum tuberosum L., Model matematika pengeringan lapis tipis, sistem closedloop, adsorbent ABSTRACTPotatoes are a type of food that has a high water content. Because of this, potatoes are easily damaged at room temperature and cause large losses so as to reduce the losses done drying. This study is to determine the model of drying characteristics empirically and fundamentally. The model of drying characteristics is used to explain the drying process in the material to know the moisture ratio value, heat transfer analysis and can model to other types of drying tools. In this study the results showed a thin layer drying midilli model best accuracy with data experiment drying Potato (Solanum tuberosum L.)As for the results of the modeling analysis are fundamentally able to model all kinds of other dryer on the same conditions on the experimental data, namely the system by using an adsorbent such closedloop   silica gel. In this type of drying using adsorbent, the time required for drying is faster than the tool used in the experiment with the tray dryer.Keywords: drying, solanun tuberosum L., mathematical model of thin layer drying, closedloop system, adsorbent
ABSTRAKKentang是高水分食品之一。这就是为什么土豆在室温下很容易损坏,在如此干燥的情况下会造成巨大的损失。本研究从实证和根本上确定了干燥特性模型。干燥特性模型用于解释物料的干燥过程,确定物料的水分比值,进行传热分析,并可建模到其他干燥工具。本研究的结果表明,薄介质层干燥模型与马铃薯干燥实验数据(Solanum tuberosum L.)最为准确,并且模型分析可以从根本上模拟实验数据中相同条件下的另一种干燥工具,即使用二氧化硅吸附剂的闭环[UNK][UNK]。凝胶在该模型中,干燥过程中所需的时间比托盘干燥器实验中使用的工具更快。关键词:[UNK]干燥,[UNK]茄属块茎,典型分层干燥数学模型,系统[UNK]闭环,吸附剂[UNK]吸附土豆是一种含水量高的食品。正因为如此,土豆在室温下很容易损坏,造成较大的损失,从而减少干燥后的损失。本研究旨在从经验和根本上确定干燥特性的模型。该干燥特性模型用于解释材料的干燥过程,以了解材料的水分比值、传热分析,并可以建模到其他类型的干燥工具。本研究的结果表明,薄层干燥midilli模型与马铃薯(Solanum tuberosum L.)在这种使用吸附剂的干燥类型中,干燥所需的时间比使用托盘干燥器的实验中使用的工具更快。关键词:干燥,龙葵,薄层干燥数学模型,闭环系统,吸附剂
{"title":"Pemodelan Karakteristik Pengeringan dan Analisis Perpindahan Panas pada Pengeringan Kentang (Solanum Tuberosum L.)","authors":"Devin Sitompul, Deviana Malinda, Salafudin","doi":"10.26760/jrh.v5i2.188-196","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v5i2.188-196","url":null,"abstract":"ABSTRAKKentang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang yang mempunyai kadar air tinggi. Karena itu kentang mudah rusak di suhu ruang dan menyebabkan kerugian yang besar sehingga dilakukan pengeringan. Penelitian ini untuk menentukan model karakteristik pengeringan secara empiris dan fundamental. Model karakteristik pengeringan digunakan untuk menjelaskan proses pengeringan pada bahan agar mengetahui nilai moisture ratio, analisis perpindahan panas dan dapat memodelkan ke jenis alat pengeringan lainnya. Pada penelitian ini hasil menunjukan model pengeringan lapis tipis midilli paling baik akurasinya dengan data eksperimen  pengeringan Kentang (Solanum tuberosum L.). Adapun pada hasil analisis pemodelan secara fundamental dapat memodelkan ke jenis alat pengering lainnya pada kondisi yang sama pada data eksperimen yaitu dengan sistem closedloop   dengan menggunakan adsorbent berupa silica gel. Pada pemodelan ini waktu yang dibutuhkan selama pengeringan lebih cepat dibandingkan dengan alat yang digunakan pada eksperimen dengan tray dryer. Kata kunci: Pengeringan, Solanum tuberosum L., Model matematika pengeringan lapis tipis, sistem closedloop, adsorbent ABSTRACTPotatoes are a type of food that has a high water content. Because of this, potatoes are easily damaged at room temperature and cause large losses so as to reduce the losses done drying. This study is to determine the model of drying characteristics empirically and fundamentally. The model of drying characteristics is used to explain the drying process in the material to know the moisture ratio value, heat transfer analysis and can model to other types of drying tools. In this study the results showed a thin layer drying midilli model best accuracy with data experiment drying Potato (Solanum tuberosum L.)As for the results of the modeling analysis are fundamentally able to model all kinds of other dryer on the same conditions on the experimental data, namely the system by using an adsorbent such closedloop   silica gel. In this type of drying using adsorbent, the time required for drying is faster than the tool used in the experiment with the tray dryer.Keywords: drying, solanun tuberosum L., mathematical model of thin layer drying, closedloop system, adsorbent","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44670192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sumberdaya Alam Lithium Indonesia Sumberdaya Alam Lithium Indonesia
Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26760/jrh.v5i2.178-187
Salafudin Salafudin
ABSTRAKLithium adalah salah satu mineral yang mempunyai permintaan yang paling tinggi dalam Revolusi Industri Keempat. Indonesia yang kekayaan alam nikelnya besar, ingin menjadi negara penghasil baterai. Oleh karena itu, diperlukan investigasi sumber bahan baku utama lainnya dalam produksi baterai. Sumber daya bahan baku utama baterai adalah Lithium. Penyelidikan litium sebagai sumber bahan baku di Indonesia telah dilakukan melalui tinjauan pustaka. Sumber daya alam litium ditemukan di air laut, Brine, mineral, dan tanah liat. Endapan yang mengandung Mineral Lithium terdapat di beberapa tempat di Indonesia dalam jumlah dan konsentrasi yang kecil. Sebagai negara yang dilalui cincin api, Indonesia memiliki banyak mata air panas dan Brine yang mengandung Lithium. Tanah liat yang mengandung litium ditemukan dalam bentuk slurry (brine dan lumpur tanah liat), seperti pada lumpur Bleduk Kuwu dan lumpur Sidoharjo. Bittern sebagai limbah industri garam memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber Lithium di IndonesiaKata kunci: Lithium, Sumber Air Panas, Brine, Clay, Bittern   ABSTRACTLithium is one of most demanding minerals in The Fourth Industrial Revolution. Indonesia whose large Nickel natural resources, wants to become a battery producing country. Therefore an investigation of other main raw material sources in battery production is needed. The main raw material resource for batteries is Lithium. The investigation of lithium as raw material resource in Indonesia has been carried out through a literature review. Lithium natural resources are found in sea water, Brine, minerals, and clay. Mineral Lithium containing deposits are found in several places in Indonesia in small amounts and concentrations. As a country through which the ring of fire passes, Indonesia has a lot of hot spring water and Brine containing Lithium. Clay containing lithium is found in the form of slurry ( brine and clay mud), such as in the Bleduk Kuwu mud and the Sidoharjo mud. Bittern as a waste of salt industries has great potential to be developed as a source of Lithium in IndonesiaKeywords: Lithium, Hot Spring Water, Brine, Clay, Bittern  
ABSTRAKLithium是第四次工业革命中要求最高的矿物之一。印尼拥有巨大的核资源,希望成为一个电池生产国。因此,有必要研究电池生产中的其他主要原料。电池的主要默认电源是锂。通过对图书馆的调查,已经对印度尼西亚的锂作为一种默认来源进行了调查。在海水、卤水、矿物和粘土中发现的锂天然资源。在印度尼西亚的一些地方发现了少量和浓度较小的锂矿物肥料。作为一个穿越火环的国家,印尼有许多温泉,卤水中含有锂。一种含有锂的粘土,以泥浆的形式存在,如Bleduk Kuwu和Sidoharjo的泥浆。卤水作为废盐业在印尼有很大的发展潜力作为锂的来源关键词:锂,热空气源,卤水,粘土,卤水印尼拥有丰富的镍资源,希望成为一个电池生产国。因此,需要对电池生产中的其他主要原材料来源进行调查。电池的主要原材料来源是锂。通过文献综述,对印度尼西亚的锂原料资源进行了调查。锂的自然资源存在于海水、卤水、矿物和粘土中。在印度尼西亚的几个地方发现了少量且浓度较低的含锂矿物矿床。作为火环所经过的国家,印尼有大量的温泉水和含锂的盐水。含锂粘土以泥浆(盐水和粘土泥)的形式存在,如Bleduk Kuwu泥浆和Sidoharjo泥浆。卤水是盐业的废物,在印尼有很大的潜力作为锂的来源。关键词:锂、温泉水、盐水、粘土、卤水
{"title":"Sumberdaya Alam Lithium Indonesia","authors":"Salafudin Salafudin","doi":"10.26760/jrh.v5i2.178-187","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v5i2.178-187","url":null,"abstract":"ABSTRAKLithium adalah salah satu mineral yang mempunyai permintaan yang paling tinggi dalam Revolusi Industri Keempat. Indonesia yang kekayaan alam nikelnya besar, ingin menjadi negara penghasil baterai. Oleh karena itu, diperlukan investigasi sumber bahan baku utama lainnya dalam produksi baterai. Sumber daya bahan baku utama baterai adalah Lithium. Penyelidikan litium sebagai sumber bahan baku di Indonesia telah dilakukan melalui tinjauan pustaka. Sumber daya alam litium ditemukan di air laut, Brine, mineral, dan tanah liat. Endapan yang mengandung Mineral Lithium terdapat di beberapa tempat di Indonesia dalam jumlah dan konsentrasi yang kecil. Sebagai negara yang dilalui cincin api, Indonesia memiliki banyak mata air panas dan Brine yang mengandung Lithium. Tanah liat yang mengandung litium ditemukan dalam bentuk slurry (brine dan lumpur tanah liat), seperti pada lumpur Bleduk Kuwu dan lumpur Sidoharjo. Bittern sebagai limbah industri garam memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber Lithium di IndonesiaKata kunci: Lithium, Sumber Air Panas, Brine, Clay, Bittern   ABSTRACTLithium is one of most demanding minerals in The Fourth Industrial Revolution. Indonesia whose large Nickel natural resources, wants to become a battery producing country. Therefore an investigation of other main raw material sources in battery production is needed. The main raw material resource for batteries is Lithium. The investigation of lithium as raw material resource in Indonesia has been carried out through a literature review. Lithium natural resources are found in sea water, Brine, minerals, and clay. Mineral Lithium containing deposits are found in several places in Indonesia in small amounts and concentrations. As a country through which the ring of fire passes, Indonesia has a lot of hot spring water and Brine containing Lithium. Clay containing lithium is found in the form of slurry ( brine and clay mud), such as in the Bleduk Kuwu mud and the Sidoharjo mud. Bittern as a waste of salt industries has great potential to be developed as a source of Lithium in IndonesiaKeywords: Lithium, Hot Spring Water, Brine, Clay, Bittern  ","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43965340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash sebagai Cover dalam Pencegahan Pembentukan Air Asam Tambang Menggunakan Metode Free Draining Column Leach Test 使用飞灰和底灰作为预防采矿酸水形成的掩护的影响使用免费的排水方法进行测试
Pub Date : 2021-07-29 DOI: 10.26760/jrh.v5i2.136-149
Muhammad Farhan, Candra Nugraha
ABSTRAKUpaya pencegahan pembentukan air asam tambang dapat dilakukan dengan metode dry cover yang dilakukan dengan menutup batuan yang berpotensi membentuk asam (PAF) dengan batuan yang tidak berpotensi membentuk asam (NAF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash dan bottom ash sebagai NAF dalam mencegah pembentukan AAT dengan cara mengurangi kontak antara mineral sulfida dengan air dan oksigen. Metode Free Draining Column Leach Test digunakan untuk memprediksi pembentukan AAT yang terbentuk. Simulasi perbedaan perlakuan sampel digunakan dengan 2 variasi pelapisan sampel NAF dan 3 variasi pencampuran sampel NAF. Hasilsimulasi menunjukkan bahwa dengan variasi pelapisan sampel NAF didapatkan kualitas air yang lebih baik. Penggunaan variasi pelapisanmeningkatkan nilai pH, menurunkan nilai TDS serta DHL sebagai hasil oksidasi pirit didalam batuan. Untuk menunjang hasil analisis kualitas air, pengujian statistika juga digunakan untuk mengetahui perbedaan dari variasi penggunaan fly ash dan bottom ash terhadap perubahan nilai pH, TDS dan DHL yang dihasilkan. Kata kunci : Fly ash, Bottom ash, pH, TDS, DHL ABSTRACTAcid mine drainage prevention efforts can be carried out by the method of the dry cover which is done by closing the rock that is potentially acid forming (PAF) with the non-potentially acid forming rock (NAF). This study aims to determine the effect of the fly ash and bottom ash as NAF in preventing the formation of AMD by reduce contact between the sulfide minerals with water and oxygen. The method of Free Draining Column Leach Test is used to predict the formation of AMD formed. Simulated difference in sample treatment is used with 2 variations in the coating samples of NAF and 3 variations of the mixing a sample of NAF. The simulation results show that with the variation of the coating sample of NAF obtained better water quality. The use of variations of the coating increases pH value, lower the value of TDS as well as DHL as a result of oxidation of pyrite. To support the results of water quality analysis, the statistics test is also used to determine the difference from the variation of the use of fly ash and bottom ash to change the pH value, TDS and DHL that is produced.Keywords: Fly ash, Bottom ash, pH, TDS, DHL
一种防止山酸形成的方法是通过将可能形成酸(PAF)的岩石和不可能形成酸(NAF)的岩石覆盖来实现的。本研究旨在确定飞灰和底灰作为一种NAF的作用,通过减少硫化物与水和氧气的接触来防止AAT的形成。自由导航仪测试是用来预测初始化的AAT形成。采用了两种NAF样品涂层变体和三种混合NAF样本的变体来模拟治疗方法。结果表明,通过对NAF样品涂层的变化,可以获得更好的水质。涂层变化的使用增加了pH值,降低了TDS和DHL的值,这是岩石内部黄斑氧化的结果。为了支持水质量分析的结果,统计测试还被用来区分飞灰和底灰的变化对pH、TDS和DHL值的变化。飞行灰,屁股灰,pH, TDS这项研究旨在确定飞灰和底灰的影响,因为这是由于减少硫化物与氧的矿物接触而预防感染的结果。自由吸水的方法是预先决定弹药的形成。样本样本中的差异使用了2种不同的NAF样本和3种混合的NAF样本。再生模拟显示,瓦片上的样本与更好的水质量相匹配。利用可变的可变pH值,低值,就像黄铁矿提供的春药一样。为了支持水优质分析的结果,统计测试还将用于确定从灰和灰的变化到改变pH值、TDS和DHL生产的不同。飞灰,底灰,pH, TDS, DHL
{"title":"Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash sebagai Cover dalam Pencegahan Pembentukan Air Asam Tambang Menggunakan Metode Free Draining Column Leach Test","authors":"Muhammad Farhan, Candra Nugraha","doi":"10.26760/jrh.v5i2.136-149","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v5i2.136-149","url":null,"abstract":"ABSTRAKUpaya pencegahan pembentukan air asam tambang dapat dilakukan dengan metode dry cover yang dilakukan dengan menutup batuan yang berpotensi membentuk asam (PAF) dengan batuan yang tidak berpotensi membentuk asam (NAF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash dan bottom ash sebagai NAF dalam mencegah pembentukan AAT dengan cara mengurangi kontak antara mineral sulfida dengan air dan oksigen. Metode Free Draining Column Leach Test digunakan untuk memprediksi pembentukan AAT yang terbentuk. Simulasi perbedaan perlakuan sampel digunakan dengan 2 variasi pelapisan sampel NAF dan 3 variasi pencampuran sampel NAF. Hasilsimulasi menunjukkan bahwa dengan variasi pelapisan sampel NAF didapatkan kualitas air yang lebih baik. Penggunaan variasi pelapisanmeningkatkan nilai pH, menurunkan nilai TDS serta DHL sebagai hasil oksidasi pirit didalam batuan. Untuk menunjang hasil analisis kualitas air, pengujian statistika juga digunakan untuk mengetahui perbedaan dari variasi penggunaan fly ash dan bottom ash terhadap perubahan nilai pH, TDS dan DHL yang dihasilkan. Kata kunci : Fly ash, Bottom ash, pH, TDS, DHL ABSTRACTAcid mine drainage prevention efforts can be carried out by the method of the dry cover which is done by closing the rock that is potentially acid forming (PAF) with the non-potentially acid forming rock (NAF). This study aims to determine the effect of the fly ash and bottom ash as NAF in preventing the formation of AMD by reduce contact between the sulfide minerals with water and oxygen. The method of Free Draining Column Leach Test is used to predict the formation of AMD formed. Simulated difference in sample treatment is used with 2 variations in the coating samples of NAF and 3 variations of the mixing a sample of NAF. The simulation results show that with the variation of the coating sample of NAF obtained better water quality. The use of variations of the coating increases pH value, lower the value of TDS as well as DHL as a result of oxidation of pyrite. To support the results of water quality analysis, the statistics test is also used to determine the difference from the variation of the use of fly ash and bottom ash to change the pH value, TDS and DHL that is produced.Keywords: Fly ash, Bottom ash, pH, TDS, DHL","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69122806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Evaluasi Keandalan Jembatan Gantung Pejalan Kaki Dengan Variasi Letak dan Jenis Beban Lalu Lintas 对行人吊桥可靠性的评估,其布局和流量类型
Pub Date : 2020-08-07 DOI: 10.26760/jrh.v4i2.72-81
Euneke Widyaningsih
ABSTRAKUntuk mendukung pembangunan infrastruktur jembatan, pemerintah mengeluarkan panduan untuk perencanaan jembatan gantung dengan judul Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010 tentang Pemberlakukan Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Gantung Untuk Pejalan Kaki. Jembatan gantung yang dirancang sesuai dengan panduan tersebut harus mampu menahan beban pejalan kaki sebesar 5 kPa. Dengan mengacu pada pedoman tersebut, direncanakanlah sebuah jembatan gantung dengan panjang total 127.34 meter. Agar dapat mengetahui perilaku jembatan terhadap beban yang direncanakan, dibuatlah pemodelan jembatan menggunakan software MidasCIVIL dengan menggunakan 4 variasi letak pembebanan dan 80 variasi beban mewakili bobot pejalan kaki dan kendaraan bermotor roda dua. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk mengetahui nilai keandalan struktur yang direncanakan dengan beban sesuai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010 terhadap variasi beban pejalan kaki dan kendaraan bermotor yang sesungguhnya mungkin terjadi pada jembatan. Evaluasi struktur menggunakan metode probability based menghasilkan keandalan struktur jembatan sebesar 100% yang dianalisis terhadap lendutan, tegangan kabel, tegangan batang penggantung serta tegangan pilar. Sehingga dapat dikatakan bahwa beban 5 kPa yang disyaratkan oleh pedoman memiliki nilai yang konservatif dan akan menghasilkan struktur jembatan yang sangat aman.Kata kunci: : Jembatan Gantung, Variasi Letak Beban, Pejalan Kaki, Probability Based Design ABSTRACTTo support the establishment of bridge infrastructure, the government issued a guide for planning a suspension bridge with the title Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02 / SE / M / 2010 concerning the Implementation of Guidelines for Planning and Construction of Suspension Bridges for Pedestrians. Suspension bridges designed according to these guidelines must be able to withstand pedestrian loads of 5 kPa. With reference to these guidelines, a suspension bridge is planned with a total length of 127.34 meters. In order to know the bridge's behavior towards the planned load, a bridge modeling was made using MidasCIVIL using 4 position of loading and 80 load variations representing pedestrian weight and two-wheeled motorized vehicles. The purpose of this analysis is to determine the value of the bridge reliability that planned with load according to the Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02 / SE / M / 2010 against variations in pedestrian and motor vehicle loads that might actually occur on bridges. Structural evaluation using probability-based methods produces 100% bridge structure reliability which is analyzed for deflection, cable stress, hanger stress and pillar stress. So, it can be said that the 5 kPa load required by the guidelines has a conservative value and will produce a very safe bridge structure.Keywords: Suspension Bridge, Load Position Variation, Pedestrian, Probability Based Design
政府发布了一份关于架桥基础设施建设的指导方针,标题为“公共工程部长”第02号/SE/M/2010号”。根据导游设计的吊桥应能承受5千帕的步行重量。根据这一指导方针,建造了一座总长度为123.34米的悬索桥。为了确定桥对计划负载的行为,使用MidasCIVIL软件建桥,使用4种不同的载重量和80种不同的负载来代表行人和双轮汽车的重量。这项分析的目的是根据2010年公共工程部长章程第02号/SE/M/ M/2010年可能发生在桥梁上的行人和汽车数量的变化,确定计划中的结构的可靠性。使用基于概率的方法进行结构评估,将桥结构的可靠性提高到100%。因此,可以说,该准则所要求的5千帕的负担具有保守的价值,并将产生一个高度安全的桥梁结构。关键词::吊桥,负担,行人的位置变化,设计基于Probability ABSTRACTTo支持《大桥的体制基础设施,政府issued a guide for计划悬浮桥with the片名传单公共工程部长,2010年02 - SE / M号concerning the Implementation of及人人平等计划》和悬浮布里奇斯for Pedestrians建筑。吊桥的设计对于这些指导方针,必须能够站立在5千公里的中心。在参考这些指南时,吊桥的总长度为127.34米。为了了解这座桥的建筑用途,一款桥模型使用的是四种介质和80种不同的载重和二轮高速汽车。这一分析的目的是确定这一计划的桥可靠性的价值,这些桥的载运文件由公共工程处第02号/ SE / M / 2010年驳斥行人流量的行人通道。用概率生产方法100%桥结构可靠性分析分析偏偏性、抗压性、hanger应力应力和链轮应力。所以,可以肯定地说,由guidelines提供的5个kPa加载的请求值是conservative,并且会生产一个非常安全的大桥结构。延迟桥,装载位置变量,行人基础设计
{"title":"Evaluasi Keandalan Jembatan Gantung Pejalan Kaki Dengan Variasi Letak dan Jenis Beban Lalu Lintas","authors":"Euneke Widyaningsih","doi":"10.26760/jrh.v4i2.72-81","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v4i2.72-81","url":null,"abstract":"ABSTRAKUntuk mendukung pembangunan infrastruktur jembatan, pemerintah mengeluarkan panduan untuk perencanaan jembatan gantung dengan judul Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010 tentang Pemberlakukan Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Gantung Untuk Pejalan Kaki. Jembatan gantung yang dirancang sesuai dengan panduan tersebut harus mampu menahan beban pejalan kaki sebesar 5 kPa. Dengan mengacu pada pedoman tersebut, direncanakanlah sebuah jembatan gantung dengan panjang total 127.34 meter. Agar dapat mengetahui perilaku jembatan terhadap beban yang direncanakan, dibuatlah pemodelan jembatan menggunakan software MidasCIVIL dengan menggunakan 4 variasi letak pembebanan dan 80 variasi beban mewakili bobot pejalan kaki dan kendaraan bermotor roda dua. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk mengetahui nilai keandalan struktur yang direncanakan dengan beban sesuai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010 terhadap variasi beban pejalan kaki dan kendaraan bermotor yang sesungguhnya mungkin terjadi pada jembatan. Evaluasi struktur menggunakan metode probability based menghasilkan keandalan struktur jembatan sebesar 100% yang dianalisis terhadap lendutan, tegangan kabel, tegangan batang penggantung serta tegangan pilar. Sehingga dapat dikatakan bahwa beban 5 kPa yang disyaratkan oleh pedoman memiliki nilai yang konservatif dan akan menghasilkan struktur jembatan yang sangat aman.Kata kunci: : Jembatan Gantung, Variasi Letak Beban, Pejalan Kaki, Probability Based Design ABSTRACTTo support the establishment of bridge infrastructure, the government issued a guide for planning a suspension bridge with the title Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02 / SE / M / 2010 concerning the Implementation of Guidelines for Planning and Construction of Suspension Bridges for Pedestrians. Suspension bridges designed according to these guidelines must be able to withstand pedestrian loads of 5 kPa. With reference to these guidelines, a suspension bridge is planned with a total length of 127.34 meters. In order to know the bridge's behavior towards the planned load, a bridge modeling was made using MidasCIVIL using 4 position of loading and 80 load variations representing pedestrian weight and two-wheeled motorized vehicles. The purpose of this analysis is to determine the value of the bridge reliability that planned with load according to the Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02 / SE / M / 2010 against variations in pedestrian and motor vehicle loads that might actually occur on bridges. Structural evaluation using probability-based methods produces 100% bridge structure reliability which is analyzed for deflection, cable stress, hanger stress and pillar stress. So, it can be said that the 5 kPa load required by the guidelines has a conservative value and will produce a very safe bridge structure.Keywords: Suspension Bridge, Load Position Variation, Pedestrian, Probability Based Design","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48559814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Variasi Abu Ampas Tebu dan Serat Bambu sebagai Bahan Campuran Pembuatan Beton Ramah Lingkungan 甘蔗壳灰和竹竿是绿色混凝土生产的混合物
Pub Date : 2020-08-07 DOI: 10.26760/jrh.v4i2.109-117
W. Warsito, Anita Rahmawati
ABSTRAKBeton merupakan suatu material yang secara umum menjadi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur konstruksi yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman, oleh sebab itu pemilihan beton sebagai bahan baku utama konstruksi bangunan sangatlah penting. Beberapa hal yang perlu ditinjau dalam pembuatan beton adalah harganya relatif murah, mudah diperoleh, memiliki kuat tekan tinggi serta mempunyai sifat tahan terhadap faktor kondisi lingkungan. Abu Ampas Tebu (AAT) adalah sisa hasil pembakaran dari ampas tebu. Ampas tebu sendiri merupakan hasil limbah buangan yang berlimpah dari proses pembuatan gula. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kuat tekan beton yang menggunakan serat bambu dan abu ampas tebu sebagai pengganti agregat halus dengan variasi tertentu yang mencapai 40%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan regresi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yang berupa variasi penggantian sebagian agregat halus menggunakan abu ampas tebu dan serat bambu. Hasil penelitian ini adalah beton dengan perbandingan komposisi campuran yang didapat sebelumnya dan hasil mix design beton normal maut sedang yaitu dengan besar kuat tekan fc’ 14,5 Mpa (K175) sampai dengan fc’17,15 Mpa (K210,6) yang kemudian ditambah dengan bahan AAT sebagai bahan penambah semen dan serat Bambu.Kata Kunci: Abu Ampas Tebu, Beton, Serat Bambu, Agregat ABSTRACTConcrete is a material that generally supports the community's need for construction of infrastructure facilities which is increasing along with the times. Selection of concrete as the main raw material for building construction is very important. There are benefits in making concrete such as low cost, ease to obtain, high compressive strength and resistancy to environmental conditions. Bagasse Ash (AAT) is the residue from the burning of sugarcane bagasse. Sugarcane bagasse itself is an abundant waste product from the sugar making processes. The purpose of this study was to determine the compressive strength of concrete using bamboo fibers and the AAT as a substitute for fine aggregate with certain variations reaching up to 40% with a concrete enhancer chemical aggregate. This research used the American Concrete Institute design method with a value of 0.40 and 0.45 on the concrete age of 28 days. Results found that the samples made were hard concrete with a comparison of the composition of the mixture obtained previously. Results of a normal deadly concrete mix design comprised with a large compressive strength fc '14.5 Mpa (K175) to fc '17, 15 Mpa (K210,6) which was then added to the AAT as aggregates in the cement and Bamboo fiber.Keywords: Bagasse Ash, Concrete, Bamboo, Aggregate
ABSTRAKBeton是一种通常成为公众对建筑基础设施需求的材料,这些基础设施随着时代的发展而不断增加,因此选择混凝土作为建筑施工的主要先驱是非常重要的。混凝土制造中需要加强的一些东西是相对便宜、负担得起、压力大和持久的环境因素。阿布安帕斯特布(AAT)是安瓿燃烧后的残留物。赎金本身就是制糖过程中浪费的结果。本研究的目的是找出用竹纤维和厚灰代替细骨料的混凝土的强压力,其变化率高达40%。本研究采用定量实验方法和回归数据分析技术。本研究中使用的变量是一个自由变量,即使用厚灰和竹纤维替代某些细骨料的变化。本研究的结果是混凝土,将之前获得的混合物成分与普通死混凝土的设计结果进行了比较,其中高压fc’14,5 Mpa(K175)至fc’17,15 Mpa(K210,6),然后加入AAT作为精液添加剂和Bambu纤维。关键词:Abu Ampas Tebu,Beton,Serat Bambu,Agregat[UNK]ABSTRACT混凝土是一种通常支持社区对基础设施建设需求的材料,该需求随着时代的发展而增加。选择混凝土作为建筑施工的主要原材料是非常重要的。制造混凝土具有成本低、易于获得、抗压强度高和耐环境条件等优点。蔗渣灰(AAT)是甘蔗渣燃烧后的残留物。甘蔗渣本身是制糖过程中产生的大量废物。本研究的目的是确定使用竹纤维和AAT作为细骨料替代品的混凝土抗压强度,使用混凝土增强剂化学骨料时,细骨料的某些变化可达40%。本研究采用了美国混凝土协会的设计方法,混凝土龄期为28天,设计值分别为0.40和0.45。通过与之前获得的混合物成分的比较,结果发现制作的样品是硬质混凝土。正常致命混凝土配合比设计的结果包括大抗压强度fc’14.5 Mpa(K175)至fc’17,15 Mpa(K210,6),然后将其作为水泥和竹纤维中的骨料[UNK]添加到AAT中。关键词:蔗渣灰、混凝土、竹子、骨料
{"title":"Variasi Abu Ampas Tebu dan Serat Bambu sebagai Bahan Campuran Pembuatan Beton Ramah Lingkungan","authors":"W. Warsito, Anita Rahmawati","doi":"10.26760/jrh.v4i2.109-117","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v4i2.109-117","url":null,"abstract":"ABSTRAKBeton merupakan suatu material yang secara umum menjadi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur konstruksi yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman, oleh sebab itu pemilihan beton sebagai bahan baku utama konstruksi bangunan sangatlah penting. Beberapa hal yang perlu ditinjau dalam pembuatan beton adalah harganya relatif murah, mudah diperoleh, memiliki kuat tekan tinggi serta mempunyai sifat tahan terhadap faktor kondisi lingkungan. Abu Ampas Tebu (AAT) adalah sisa hasil pembakaran dari ampas tebu. Ampas tebu sendiri merupakan hasil limbah buangan yang berlimpah dari proses pembuatan gula. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kuat tekan beton yang menggunakan serat bambu dan abu ampas tebu sebagai pengganti agregat halus dengan variasi tertentu yang mencapai 40%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan regresi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yang berupa variasi penggantian sebagian agregat halus menggunakan abu ampas tebu dan serat bambu. Hasil penelitian ini adalah beton dengan perbandingan komposisi campuran yang didapat sebelumnya dan hasil mix design beton normal maut sedang yaitu dengan besar kuat tekan fc’ 14,5 Mpa (K175) sampai dengan fc’17,15 Mpa (K210,6) yang kemudian ditambah dengan bahan AAT sebagai bahan penambah semen dan serat Bambu.Kata Kunci: Abu Ampas Tebu, Beton, Serat Bambu, Agregat ABSTRACTConcrete is a material that generally supports the community's need for construction of infrastructure facilities which is increasing along with the times. Selection of concrete as the main raw material for building construction is very important. There are benefits in making concrete such as low cost, ease to obtain, high compressive strength and resistancy to environmental conditions. Bagasse Ash (AAT) is the residue from the burning of sugarcane bagasse. Sugarcane bagasse itself is an abundant waste product from the sugar making processes. The purpose of this study was to determine the compressive strength of concrete using bamboo fibers and the AAT as a substitute for fine aggregate with certain variations reaching up to 40% with a concrete enhancer chemical aggregate. This research used the American Concrete Institute design method with a value of 0.40 and 0.45 on the concrete age of 28 days. Results found that the samples made were hard concrete with a comparison of the composition of the mixture obtained previously. Results of a normal deadly concrete mix design comprised with a large compressive strength fc '14.5 Mpa (K175) to fc '17, 15 Mpa (K210,6) which was then added to the AAT as aggregates in the cement and Bamboo fiber.Keywords: Bagasse Ash, Concrete, Bamboo, Aggregate","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42029649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Evaluasi Efektivitas Program Kang Pisman di Kelurahan Sukaluyu dan Faktor yang Mempengaruhinya 评估康·皮斯曼计划在喜悦流和影响其影响的因素中的有效性
Pub Date : 2020-08-07 DOI: 10.26760/jrh.v4i2.46-61
Poppy Yuanita, Y. T. Keban
ABSTRAKPengelolaan sampah telah menjadi salah satu permasalahan yang jamak terjadi di perkotaan. Produksi sampah meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan jumlah konsumsi serta gaya hidup masyarakat, namun tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Untuk itu, diperlukan upaya untuk mulai mengurangi, memisahkan, dan memanfaatkan sampah. Program Kang Pisman adalah konsep yang diperkenalkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk mengatasi masalah tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas Program Kang Pisman dan mengetahui faktor yang memepengaruhinya. Evaluasi efektivitas perlu dilakukan untuk mengetahui apakah hasil dari program tersebut sudah sesuai dengan tujuan awal perencanaan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner terhadap 98 rumah yang menjadi sampel penelitian. Efektivitas Program Kang Pisman penting untuk diteliti begitu juga faktor yang berpengaruh terhadap program tersebut agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi program dan menjadi masukan dalam membuat kebijakan lebih lanjut tentang pelaksanaan program. Hasil skoring variabel efektivitas menunjukkan bahwa Program Kang Pisman ada pada tingkatan cukup efektif. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi efektivitas program, dilakukan analisis regresi linear berganda dengan enam variabel bebas, yaitu komitmen pemerintah, kemudahan menjalankan program, kinerja petugas pelaksana, ketersediaan sarana dan prasarana, peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan persepsi masyarakat. Faktoryang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas adalah persepsi masyarakat dan kemudahan dalam menjalankan program.Kata kunci: evaluasi efektivitas, kang pisman, pengelolaan sampah. ABSTRACTSolid waste management is one of the global problems faced by urban areas. Waste generation increased according to population growth and followed by consumption and lifestyle, however not balanced with the management of waste that is environmentally friendly and sustainable. We need to reduce, sort, and reuse the waste. The Kang Pisman Program is a concept introduced by the Bandung City Government to overcome this problem. The objectives of this research are to evaluate the effectiveness of the program and its influential driving factors. Evaluation of effectiveness needs to be held to find out wheater the results of the program are following the original purpose. This research uses a quantitative descriptive method with a questionnaire instrument to interview 98 houses as a sampling. The effectiveness of the Kang Pisman Program is essential to evaluate as well as the factors that influence the program so that it can be used as a program evaluation material and be input in making further policy regarding program implementation. The scoring result shows that Kang Pisman Program is at quite effective level. To find out the factors that influence the effectiveness of the progra
ABSTRAK垃圾管理一直是该市出现的问题之一。废物生产随着人口增长、消费和社会生活方式而增加,但与环境友好和可持续的废物管理不平衡。要做到这一点,需要努力开始减少、分离和使用垃圾。康的计划是市政府为解决这一问题而提出的一个概念。本研究的目的是评估康计划的有效性,并找出影响康计划的因素。需要进行有效性评估,以确定方案的结果是否符合初步规划目标。本研究中的方法是定量描述性的,使用数据收集工具作为研究样本中98个家庭的凝聚力。Kang Pisman计划的有效性以及影响该计划的因素都很重要,以便将其用作该计划的评估材料,并成为制定进一步计划实施政策的投入。有效性变量得分表明,康计划存在于一个足够有效的水平。为了找出影响该计划有效性的因素,对六个自由变量进行了双线性回归分析,即政府承诺、计划运行的便利性、执行绩效、准备和准备、斯威士兰人民联盟(LSM)的作用和公众认知。对效率的一个重要影响是公众对该项目的看法和运行的便利性。关键词:效率评价,流体管理,垃圾管理。固体废物管理是城市地区面临的全球性问题之一。废物产生量随着人口增长而增加,其次是消费和生活方式,但与环境友好和可持续的废物管理不平衡。我们需要减少、分类和再利用这些废物。康计划是万隆市政府为解决这一问题而提出的一个概念。本研究的目的是评估该计划的有效性及其影响因素。需要进行有效性评估,以查明该计划的结果是否符合最初的目的。本研究采用定量描述的方法,以问卷调查工具对98户家庭进行抽样调查。Kang Pisman计划的有效性对于评估以及影响该计划的因素至关重要,以便将其用作计划评估材料,并用于制定有关计划实施的进一步政策。评分结果表明,康-皮斯曼方案处于相当有效的水平。为了找出影响该计划有效性的因素,对六个独立变量进行了多元线性回归分析,即政府承诺、计划运行的便利性、工作表现、基础设施、非政府组织的作用和社区认知。对有效性有重大影响的因素是社区认知和项目运行的容易程度。关键词:有效性评价,你皮斯曼,废物管理。
{"title":"Evaluasi Efektivitas Program Kang Pisman di Kelurahan Sukaluyu dan Faktor yang Mempengaruhinya","authors":"Poppy Yuanita, Y. T. Keban","doi":"10.26760/jrh.v4i2.46-61","DOIUrl":"https://doi.org/10.26760/jrh.v4i2.46-61","url":null,"abstract":"ABSTRAKPengelolaan sampah telah menjadi salah satu permasalahan yang jamak terjadi di perkotaan. Produksi sampah meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan jumlah konsumsi serta gaya hidup masyarakat, namun tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Untuk itu, diperlukan upaya untuk mulai mengurangi, memisahkan, dan memanfaatkan sampah. Program Kang Pisman adalah konsep yang diperkenalkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk mengatasi masalah tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas Program Kang Pisman dan mengetahui faktor yang memepengaruhinya. Evaluasi efektivitas perlu dilakukan untuk mengetahui apakah hasil dari program tersebut sudah sesuai dengan tujuan awal perencanaan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner terhadap 98 rumah yang menjadi sampel penelitian. Efektivitas Program Kang Pisman penting untuk diteliti begitu juga faktor yang berpengaruh terhadap program tersebut agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi program dan menjadi masukan dalam membuat kebijakan lebih lanjut tentang pelaksanaan program. Hasil skoring variabel efektivitas menunjukkan bahwa Program Kang Pisman ada pada tingkatan cukup efektif. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi efektivitas program, dilakukan analisis regresi linear berganda dengan enam variabel bebas, yaitu komitmen pemerintah, kemudahan menjalankan program, kinerja petugas pelaksana, ketersediaan sarana dan prasarana, peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan persepsi masyarakat. Faktoryang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas adalah persepsi masyarakat dan kemudahan dalam menjalankan program.Kata kunci: evaluasi efektivitas, kang pisman, pengelolaan sampah. ABSTRACTSolid waste management is one of the global problems faced by urban areas. Waste generation increased according to population growth and followed by consumption and lifestyle, however not balanced with the management of waste that is environmentally friendly and sustainable. We need to reduce, sort, and reuse the waste. The Kang Pisman Program is a concept introduced by the Bandung City Government to overcome this problem. The objectives of this research are to evaluate the effectiveness of the program and its influential driving factors. Evaluation of effectiveness needs to be held to find out wheater the results of the program are following the original purpose. This research uses a quantitative descriptive method with a questionnaire instrument to interview 98 houses as a sampling. The effectiveness of the Kang Pisman Program is essential to evaluate as well as the factors that influence the program so that it can be used as a program evaluation material and be input in making further policy regarding program implementation. The scoring result shows that Kang Pisman Program is at quite effective level. To find out the factors that influence the effectiveness of the progra","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47869386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1