Telah dilakukan penelitian mengenai Identifikasi senyawa alkaloid daun kelor (Moringa oleifera) yang berasal dari Kab.Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini adalah hasil observasi laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa alkaloid yang terdapat pada daun kelor (Moringa oleifera). Identifikasi alkaloid dilakukan dengan metode maserasi dan dilanjutkan dengan KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Hasil penelitian menunjukan daun kelor positif mengandung senyawa alkaloid. Harga Rf yang didapat 0,8.
{"title":"UJI IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID EKSTRAK METANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk) DARI KAB. ENDE NUSA TENGGARA TIMUR SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS","authors":"Nurul Izza Ar, Yuniharce Kadang, A. Permatasari","doi":"10.36060/JFS.V5I1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.38","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai Identifikasi senyawa alkaloid daun kelor (Moringa oleifera) yang berasal dari Kab.Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini adalah hasil observasi laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa alkaloid yang terdapat pada daun kelor (Moringa oleifera). Identifikasi alkaloid dilakukan dengan metode maserasi dan dilanjutkan dengan KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Hasil penelitian menunjukan daun kelor positif mengandung senyawa alkaloid. Harga Rf yang didapat 0,8.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132629042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pertiwi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 dengan desain penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel total sampling yaitu seluruh ibu bersalin yang berjumlah 30 pada saat dilakukan penelitian. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi yang terdiri dari 6 prosedur/tidakan dala penerapan inisiasi menyusu dini. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar dengan sampel sebesar 30 persalinan. Dari hasil penelitian diperoleh, sebanyak 27 persalinan (90%) yang tidak melakukan IMD dengan tepat dan 3 persalinan (10%) yang melakukan IMD dengan tepat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa di RSKDIA Pertiwi Makassar belum sepenuhnya dilakukan Inisiasi Menyusu Dini. Rumah Sakit diharapkan perlkuk membuat protap untuk petugas kesehatan agar disetiap persalinan dilakukan IMD segera setelah lahir.
{"title":"GAMBARAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR TAHUN 2019","authors":"Saniasa Luba","doi":"10.36060/JFS.V5I1.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.42","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pertiwi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 dengan desain penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel total sampling yaitu seluruh ibu bersalin yang berjumlah 30 pada saat dilakukan penelitian. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi yang terdiri dari 6 prosedur/tidakan dala penerapan inisiasi menyusu dini. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar dengan sampel sebesar 30 persalinan. Dari hasil penelitian diperoleh, sebanyak 27 persalinan (90%) yang tidak melakukan IMD dengan tepat dan 3 persalinan (10%) yang melakukan IMD dengan tepat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa di RSKDIA Pertiwi Makassar belum sepenuhnya dilakukan Inisiasi Menyusu Dini. Rumah Sakit diharapkan perlkuk membuat protap untuk petugas kesehatan agar disetiap persalinan dilakukan IMD segera setelah lahir.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116036350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah dilakukan penelitian mengenai hubungan berat badan lahir bayi dengan tingkat ruptur perineum pada ibu dengan persalinan normal di rumah sakit ibu dan anak siti fatimah Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan berat badan lahir bayi terhadap tingkat ruptur perineum pada ibu dengan persalinan normal di Rumah Sakit Ibu dan Anak St. Fatimah Makassar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian kuantitatif studi korelasional yaitu mengkaji pengaruh antara variabel secara retrospektif yaitu melakukan penelitian terhadap data yang terjadi pada waktu lampau. Jumlah sampel sebanyak 150 responden dengan melihat status rekam medik responden. Analisis data multivariat dengan menggunakan uji chi square dengan nilai kemaknaan 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik dapat diinterpretasikan bahwa 150 responden diperoleh nilai p = 0,000 lebih kecil dari nilai p = 0,05. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada hubungan antara berat badan lahir bayi terhadap kejadian ruptur perineum. Berdasarkan hasil penelitian maka petugas kesehatan perlu meningkatkan penyuluhan terhadap ibu hamil tentang faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan lahir bayi sehingga dapat mengurangi kejadian ruptur perineum dan tingkat ruptur perineum dapat diminimalkan
{"title":"HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN TINGKAT RUPTUR PERINEUM PADA IBU DENGAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2018","authors":"E. Pohan","doi":"10.36060/JFS.V5I1.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.39","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai hubungan berat badan lahir bayi dengan tingkat ruptur perineum pada ibu dengan persalinan normal di rumah sakit ibu dan anak siti fatimah Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan berat badan lahir bayi terhadap tingkat ruptur perineum pada ibu dengan persalinan normal di Rumah Sakit Ibu dan Anak St. Fatimah Makassar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian kuantitatif studi korelasional yaitu mengkaji pengaruh antara variabel secara retrospektif yaitu melakukan penelitian terhadap data yang terjadi pada waktu lampau. Jumlah sampel sebanyak 150 responden dengan melihat status rekam medik responden. Analisis data multivariat dengan menggunakan uji chi square dengan nilai kemaknaan 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik dapat diinterpretasikan bahwa 150 responden diperoleh nilai p = 0,000 lebih kecil dari nilai p = 0,05. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada hubungan antara berat badan lahir bayi terhadap kejadian ruptur perineum. Berdasarkan hasil penelitian maka petugas kesehatan perlu meningkatkan penyuluhan terhadap ibu hamil tentang faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan lahir bayi sehingga dapat mengurangi kejadian ruptur perineum dan tingkat ruptur perineum dapat diminimalkan","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114921820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah dilakukan penelitian mengenai Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Alat Kontrasepsi KB pada Pasangan Usia Subur di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pemberian informasi, dan dukungan suami dengan pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada Pasangan Usia Subur. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara cross sectional study. Penelitian ini dilaksankan di Puskesmas Tamalanrea. Populasi 3332 dengan sampel 97 responden yang merupakan pasangan usia subur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden dengan pengolahan data SPSS. Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Tamalanrea Makassar yaitu umur (p = 0,009), pendidikan (p=0,046), pemberian informasi (p=0,036), dan dukungan suami (p=0,038). Sedangkan yang tidak memiliki hubungan antara pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Tamalanrea Makassar yaitu pekerjaan (p=0,291) dan pengetahuan ( p=0,448). Kesimpulan dari penelitian adalah faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Tamalanrea yaitu ada hubungan antara umur, pendidikan, pemberian informasi, dukungan suami dan yang tidak memiliki hubungan antara pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usai subur yaitu pengetahuan dan pekerjaan. Disarankan bagi petugas kesehatan memberikan informasi tentang pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan alat kontrasepsi
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ALAT KONTRASEPSI KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR 2019","authors":"Asridawati Akib","doi":"10.36060/JFS.V5I1.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.40","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Alat Kontrasepsi KB pada Pasangan Usia Subur di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pemberian informasi, dan dukungan suami dengan pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada Pasangan Usia Subur. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara cross sectional study. Penelitian ini dilaksankan di Puskesmas Tamalanrea. Populasi 3332 dengan sampel 97 responden yang merupakan pasangan usia subur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden dengan pengolahan data SPSS. Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Tamalanrea Makassar yaitu umur (p = 0,009), pendidikan (p=0,046), pemberian informasi (p=0,036), dan dukungan suami (p=0,038). Sedangkan yang tidak memiliki hubungan antara pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Tamalanrea Makassar yaitu pekerjaan (p=0,291) dan pengetahuan ( p=0,448). Kesimpulan dari penelitian adalah faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Tamalanrea yaitu ada hubungan antara umur, pendidikan, pemberian informasi, dukungan suami dan yang tidak memiliki hubungan antara pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usai subur yaitu pengetahuan dan pekerjaan. Disarankan bagi petugas kesehatan memberikan informasi tentang pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan alat kontrasepsi","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130798163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan uji aktivitas antibakteri ekstrak Buah Pepino (Solanum muricatum Ait) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang ditunjukkan oleh pembentukkan zona hambatatau zona bening pada media pertumbuhan bakteri uji. Penelitian inidi laksanakan di Laboratorium Biologi Akademi Farmasi Sandi Karsa Makassar pada bulan Maret 2019 dengan menggunakan metode maserasi, 3 replika dan 3 konsentrasi yaitu 5%, 10% dan 15%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak Buah Pepino (Solanum muricatum) pada konsentrasi 5% dengan zona hambat sebesar 11,3 mm, 10% dengan zona hambat sebesar 11,5 mm dan 15% dengan zona hambat sebesar 11,7 mm dengan zona hambat optimum yaitu pada konsentrasi 15% dengan zona hambat 11,7 mm.
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH PEPINO (Solanum Muricatum Ait) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Esherichia coli","authors":"Sainal Edi Kamal, D. Tiara","doi":"10.36060/JFS.V5I1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.31","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan uji aktivitas antibakteri ekstrak Buah Pepino (Solanum muricatum Ait) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang ditunjukkan oleh pembentukkan zona hambatatau zona bening pada media pertumbuhan bakteri uji. Penelitian inidi laksanakan di Laboratorium Biologi Akademi Farmasi Sandi Karsa Makassar pada bulan Maret 2019 dengan menggunakan metode maserasi, 3 replika dan 3 konsentrasi yaitu 5%, 10% dan 15%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak Buah Pepino (Solanum muricatum) pada konsentrasi 5% dengan zona hambat sebesar 11,3 mm, 10% dengan zona hambat sebesar 11,5 mm dan 15% dengan zona hambat sebesar 11,7 mm dengan zona hambat optimum yaitu pada konsentrasi 15% dengan zona hambat 11,7 mm.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133725290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang sering dijumpai dan termasuk kesehatan masyarakat yang perlu segera ditanggulangi. Tanpa penanggulangan yang baik, penyakit ini akan mengganggu kehidupan penderita sehari-hari dan cenderung dapat menimbulkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan sebagai studi untuk mengetahui pengetahuan pasien tentang penggunaan amlodipin tablet di Klinik Nur Ichsan Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan instrument kuesioner yang dibagikan kepada 38 responden yang datang berobat di Klinik Nur Ichsan Makassar dan diberi amlodipin tablet sebagai antihipertensi yang telah diresepkan oleh dokter. Kategori pengetahuan tinggi jika skor jawaban 76% - 100% dan pengetahuan rendah jika skor jawaban 50% - 75%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengetahuan pasien tentang penggunaan amlodipin tablet sebesar 69,73% dimana jumlah persen menunjukkan bahwa pasien yang datang berobat memiliki pengetahuan yang rendah tentang penggunaan amlodipin tablet.
{"title":"Studi Pengetahuan Pasien Tentang Penggunaan Amlodipin Tablet Di Klinik Nur Ichsan Makassar","authors":"Zulfiah Zulfiah, Kurnia Dayani","doi":"10.36060/JFS.V5I1.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.30","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang sering dijumpai dan termasuk kesehatan masyarakat yang perlu segera ditanggulangi. Tanpa penanggulangan yang baik, penyakit ini akan mengganggu kehidupan penderita sehari-hari dan cenderung dapat menimbulkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan sebagai studi untuk mengetahui pengetahuan pasien tentang penggunaan amlodipin tablet di Klinik Nur Ichsan Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan instrument kuesioner yang dibagikan kepada 38 responden yang datang berobat di Klinik Nur Ichsan Makassar dan diberi amlodipin tablet sebagai antihipertensi yang telah diresepkan oleh dokter. Kategori pengetahuan tinggi jika skor jawaban 76% - 100% dan pengetahuan rendah jika skor jawaban 50% - 75%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengetahuan pasien tentang penggunaan amlodipin tablet sebesar 69,73% dimana jumlah persen menunjukkan bahwa pasien yang datang berobat memiliki pengetahuan yang rendah tentang penggunaan amlodipin tablet.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116933501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alfreds Roosevelt Yacobus, S. H. A. Lau, Hazhima Syawal
{"title":"FORMULASI DAN UJI STABILITAS KRIM EKSTRAK METHANOL DAUN BELUNTAS Pluchea indica L.) DARI KOTA BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PROVINSI SULAWESI SELATAN","authors":"Alfreds Roosevelt Yacobus, S. H. A. Lau, Hazhima Syawal","doi":"10.36060/JFS.V5I1.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.44","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"233237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123279415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah dilakukan penelitian mengenai Inventarisasi Tanaman Obat Untuk Penderita Diabetes Melitus Dan Hipertensi yang bertujuan untuk mengetahui Bagaimana gambaran penggunaan tanaman obat diabetes melitus dan hipertensi yang digunakan oleh Masyarakat Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 11 jenis tanaman obat untuk Diabetes melitus dan 14 jenis tanaman obat untuk penyakit hipertensi yang digunakan oleh masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa, bagian tumbuhan yang dominan digunakan adalah daun bagian lain yang digunakan yaitu akar, dan buah. Adapun acra pengolahan yang paling dominan adalah dengan merebus bagian tanaman.
一项关于麦利图斯和高血压患者药用植物的需求的研究表明,米利加村(Minanga - Bambang village Mamasa)对麦利图斯和高血压药用植物的使用有什么看法。采用的研究方法是描述性的。这项研究发现了11种治疗糖尿病的草药和14种治疗高血压的植物,这些植物被Minanga - cimbang地区的人们使用,其主要用途是根叶和水果。至于acra,其主要处理方式是通过剧毒处理。
{"title":"Inventarisasi Tanaman Obat Tradisional Untuk Penderita Diabetes Melitus Dan Hipertensi Di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa","authors":"H. Herman, M. Murniati, Nur Aisyah Syaffitri S.","doi":"10.36060/jfs.v5i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/jfs.v5i1.37","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai Inventarisasi Tanaman Obat Untuk Penderita Diabetes Melitus Dan Hipertensi yang bertujuan untuk mengetahui Bagaimana gambaran penggunaan tanaman obat diabetes melitus dan hipertensi yang digunakan oleh Masyarakat Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 11 jenis tanaman obat untuk Diabetes melitus dan 14 jenis tanaman obat untuk penyakit hipertensi yang digunakan oleh masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa, bagian tumbuhan yang dominan digunakan adalah daun bagian lain yang digunakan yaitu akar, dan buah. Adapun acra pengolahan yang paling dominan adalah dengan merebus bagian tanaman.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"27 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116501165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah dilakukan penelitian mengenai Perbandingan Uji Efektivitas Infusa Rebusan Akar Bayam Duri (Amaranthus spinosus L) dan Uji Efektivitas Infusa Akar Kecapi (Sandoricum koetjape) Terhadap Mencit Jantan (Mus mucsulus Sebagai Obat Anti Diare. Penggunaan obat tradisional dengan ekstrak tumbuhan sebagai obat penanganan pertama terhadap penyakit diare telah lama digunakan oleh leluhur kita, dengan kemajuan teknologi, ilmu semakin berkembang dan manusia mulai memikirkan dapak jangka panjang dari mengkonsumsi obat, sehingga penelitian ini bertujuan membuktikan secara ilmiah penggunaan obat tradisonal seperti akar bayam duri dan akar kecapi terbukti efektif sebagai obat anti diare yang dapat digunakan masayarakat bila sewaktu-waktu mengalami penyakit diare, dimana alat dan bahannya sangat murah dan mudah ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk tingkat efektifitas dari keua bahan ini ternyata tidak terlalu menampakkan perbedaan yang signifikan.
{"title":"Perbandingan Uji Efektivitas Infusa Rebusan Akar Bayam Duri (Amaranthus spinosus L) Dan Uji Efektivitas Infusa Akar Kecapi (Sandoricum koetjape) Terhadap Mencit Jantan (Mus Mucsulus) Sebagai Obat Anti Diare","authors":"Dian Furqani Hamdan","doi":"10.36060/JFS.V5I1.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.43","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai Perbandingan Uji Efektivitas Infusa Rebusan Akar Bayam Duri (Amaranthus spinosus L) dan Uji Efektivitas Infusa Akar Kecapi (Sandoricum koetjape) Terhadap Mencit Jantan (Mus mucsulus Sebagai Obat Anti Diare. Penggunaan obat tradisional dengan ekstrak tumbuhan sebagai obat penanganan pertama terhadap penyakit diare telah lama digunakan oleh leluhur kita, dengan kemajuan teknologi, ilmu semakin berkembang dan manusia mulai memikirkan dapak jangka panjang dari mengkonsumsi obat, sehingga penelitian ini bertujuan membuktikan secara ilmiah penggunaan obat tradisonal seperti akar bayam duri dan akar kecapi terbukti efektif sebagai obat anti diare yang dapat digunakan masayarakat bila sewaktu-waktu mengalami penyakit diare, dimana alat dan bahannya sangat murah dan mudah ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk tingkat efektifitas dari keua bahan ini ternyata tidak terlalu menampakkan perbedaan yang signifikan.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133615781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Akseptor Kb Terhadap Tindakan Tubektomi Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan akseptor KB terhadap tubektomi. Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2019 dengan menggunakan metode deskriptif, populasi adalah semua Akseptor KB di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2019 sebanyak 100 orang dan sampel yaitu peserta Akseptor KB aktif di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2016 yang memenuhi kriteria Inklusi sebanyak 80 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 80 Akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi berdasarkan umur 20-35 tahun yaitu 57 orang (71,25%) dan >35 tahun dan <40 tahun yaitu sebanyak 23 orang (28,75%), SD yaitu 10 orang (12,5%), SMP yaitu 14 orang (17,5%), SMA yaitu 46 orang (57,5%) dan S1 yaitu 10 orang (12,5%), IRT yaitu 55 orang (68,75%), Wiraswasta yaitu 15 orang (18,75%) dan PNS 10 orang (12,5%), Suntikan 45 orang (56,25%), PIL yaitu 30 orang (37,5%) dan Tubektomi yaitu 5 orang (6,25%) dan baik yaitu 30 orang (37,5%), kurang yaitu 50 orang (62,5%) dan positif yaitu 70 orang (87,5%), negatif yaitu 10 orang (12,5%) dan tepat yaitu 63 orang ( 78,8%), tidak tepat yaitu 17 orang (20,3%). Masyarakat perlu membentuk kelompok pengguna alat kontrasepsi tubektomi agar ibu-ibu dapat mengetahui informasi menyangkut manfaat maupun efek samping, sehingga apabila ada ketidak cocokan dari kontrasepsi tersebut dapat diantisipasi agar tidak terlalu khawatir.
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN AKSEPTOR KB TERHADAP TINDAKAN TUBEKTOMI DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR TAHUN 2019","authors":"Rosnitje Mangeto","doi":"10.36060/JFS.V5I1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.45","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Akseptor Kb Terhadap Tindakan Tubektomi Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan akseptor KB terhadap tubektomi. Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2019 dengan menggunakan metode deskriptif, populasi adalah semua Akseptor KB di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2019 sebanyak 100 orang dan sampel yaitu peserta Akseptor KB aktif di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2016 yang memenuhi kriteria Inklusi sebanyak 80 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 80 Akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi berdasarkan umur 20-35 tahun yaitu 57 orang (71,25%) dan >35 tahun dan <40 tahun yaitu sebanyak 23 orang (28,75%), SD yaitu 10 orang (12,5%), SMP yaitu 14 orang (17,5%), SMA yaitu 46 orang (57,5%) dan S1 yaitu 10 orang (12,5%), IRT yaitu 55 orang (68,75%), Wiraswasta yaitu 15 orang (18,75%) dan PNS 10 orang (12,5%), Suntikan 45 orang (56,25%), PIL yaitu 30 orang (37,5%) dan Tubektomi yaitu 5 orang (6,25%) dan baik yaitu 30 orang (37,5%), kurang yaitu 50 orang (62,5%) dan positif yaitu 70 orang (87,5%), negatif yaitu 10 orang (12,5%) dan tepat yaitu 63 orang ( 78,8%), tidak tepat yaitu 17 orang (20,3%). Masyarakat perlu membentuk kelompok pengguna alat kontrasepsi tubektomi agar ibu-ibu dapat mengetahui informasi menyangkut manfaat maupun efek samping, sehingga apabila ada ketidak cocokan dari kontrasepsi tersebut dapat diantisipasi agar tidak terlalu khawatir.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134278257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}