At the end of 2019, the world was shocked by Covid-19 from China. Not only causing casualties but also having an impact on the national economy, including in Nganjuk Regency. To restore economic stability, the Nganjuk Regency Government took steps in implementing the new normal so that the community remained productive and maintained economic stability. The problem raised in this study is the economic growth of the people of Nganjuk district before and during the Covid-19 Pandemic and its impact on employment opportunities and household income of the Nganjuk community. The purpose of this study is to see the economic growth of the Nganjuk community before and during the Covid-19 Pandemic and its impact on employment opportunities and household income of the Nganjuk community. The type of research used in this research is descriptive research with a qualitative approach. The results show that the economic growth of the Nganjuk Regency community before the Covid-19 outbreak was felt to be stable, this can be seen from the income of traders which tends to increase. During the period past the Covid-19 pandemic, the community had a significant economic impact, this was felt by many traders who experienced a decrease in turnover of around 75%. And based on the central statistical agency, the number of unemployed people in 2019 has increased by 3 thousand people. To respond to the impact of the Covid-19 pandemic.
{"title":"Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Dalam Tinjauan Sektor Perdagangan Dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk (Deskriptif Analisis Sektor Perdagangan)","authors":"N. Haryanti, D. Sa’diyah, Diah Ismaya","doi":"10.53429/jdes.v8i1.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v8i1.139","url":null,"abstract":"At the end of 2019, the world was shocked by Covid-19 from China. Not only causing casualties but also having an impact on the national economy, including in Nganjuk Regency. To restore economic stability, the Nganjuk Regency Government took steps in implementing the new normal so that the community remained productive and maintained economic stability. The problem raised in this study is the economic growth of the people of Nganjuk district before and during the Covid-19 Pandemic and its impact on employment opportunities and household income of the Nganjuk community. The purpose of this study is to see the economic growth of the Nganjuk community before and during the Covid-19 Pandemic and its impact on employment opportunities and household income of the Nganjuk community. The type of research used in this research is descriptive research with a qualitative approach. The results show that the economic growth of the Nganjuk Regency community before the Covid-19 outbreak was felt to be stable, this can be seen from the income of traders which tends to increase. During the period past the Covid-19 pandemic, the community had a significant economic impact, this was felt by many traders who experienced a decrease in turnover of around 75%. And based on the central statistical agency, the number of unemployed people in 2019 has increased by 3 thousand people. To respond to the impact of the Covid-19 pandemic.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115717858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam praktik muamalah dan ekonomi Islam, jual beli (al-bai’) adalah salah satu bentuk akad yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena manusia setiap harinya tidak terlepas oleh kebutuhan yang bersifat pokok (darurat) maupun kebutuhan yang bersifat hajiah serta tahsiniah. Kehidupan modern ini terkadang seseorang ataupun kelompok memiliki permintaan atau kehendak untuk dibuatkan barang yang belum ada di pasaran yang sesuai dengan seleranya, seperti pakaian. Barang seperti ini biasanya di pesan untuk dibuat kepada orang yang ahli dalam bidangnya. Di era industri 4.0 seperti ini pemasaran juga bisa sangat diandalkan dengan cara dunia digital, pesatnya perkembangan teknologi informasi, yang terlihat pada masifnya penggunaan jaringan internet, turut mendongkrak kebutuhan masyarakat untuk senantiasa melakukan transaksi dagang menggunakan jaringan internet. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis ditinjau dari hukum Islam. Adapun tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis ditinjau dari hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer adalah pemilik dan pegawai dan sumber data sekunder berupa dokumentasi, serta arsip-arsip. Teknik dan instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu melakukan pengamatan secara langsung degan mengandalkan daya imajinasi, antusias, dan daya kreasi peneliti. Uji keabsahan data peneliti menggunakan perpanjangan keikutsertaan peneliti dan ketekunan pengamatan. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis diera Industri 4.0 ditinjau dari hukum Islam.
{"title":"Analisis Hukum Islam Terhadap Strategi Pemasaran Usaha Konveksi CV. Nuratina Collection dalam Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Industri 4.0","authors":"Juni Iswanto, Puji Winarko, Zainatun Munawarah","doi":"10.53429/jdes.v8i1.160","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v8i1.160","url":null,"abstract":"Dalam praktik muamalah dan ekonomi Islam, jual beli (al-bai’) adalah salah satu bentuk akad yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena manusia setiap harinya tidak terlepas oleh kebutuhan yang bersifat pokok (darurat) maupun kebutuhan yang bersifat hajiah serta tahsiniah. Kehidupan modern ini terkadang seseorang ataupun kelompok memiliki permintaan atau kehendak untuk dibuatkan barang yang belum ada di pasaran yang sesuai dengan seleranya, seperti pakaian. Barang seperti ini biasanya di pesan untuk dibuat kepada orang yang ahli dalam bidangnya. Di era industri 4.0 seperti ini pemasaran juga bisa sangat diandalkan dengan cara dunia digital, pesatnya perkembangan teknologi informasi, yang terlihat pada masifnya penggunaan jaringan internet, turut mendongkrak kebutuhan masyarakat untuk senantiasa melakukan transaksi dagang menggunakan jaringan internet. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis ditinjau dari hukum Islam. Adapun tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis ditinjau dari hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer adalah pemilik dan pegawai dan sumber data sekunder berupa dokumentasi, serta arsip-arsip. Teknik dan instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu melakukan pengamatan secara langsung degan mengandalkan daya imajinasi, antusias, dan daya kreasi peneliti. Uji keabsahan data peneliti menggunakan perpanjangan keikutsertaan peneliti dan ketekunan pengamatan. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran usaha konveksi CV. Nuratina Collection dalam menghadapi persaingan bisnis diera Industri 4.0 ditinjau dari hukum Islam.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126789093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perbankan Syariah mengalami permasalahan market share yang masih rendah dibandingkan bank konvensional. Untuk meningkatkan market share perlu adanya strategi yang tepat untuk menjadi unggul dalam persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan pengaruh marketing mix dan costumer relationship marketing melalui keunggulan bersaing terhadap market share Perbankan Syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer. Sampel pada penelitian ini adalah Nasabah Bank Syariah yang ada di Kediri. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 190 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model SEM melalui alat analisis smartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marketing mix berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing. Costumer relationship marketing berpengaruh postitif signifikan terhadap keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing berpengaruh positif signifikan terhadap market share. Marketing mix berpengaruh positif signifikan terhadap market share. costumer relationship marketing berpengaruh positif signifikan terhadap market share. Hasil uji jalur membuktikan bahwa variabel intervening keunggulan bersaing mampu memediasi hubungan antara marketing mix dan costumer relationship marketing terhadap market share Perbankan Syariah.
{"title":"Pengaruh Marketing Mix Dan Customer Relationship Marketing Melalui Keunggulan Bersaing Dalam Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah","authors":"L. Maknuun, Y. Fadhilah, Ceta Indra Lesmana","doi":"10.53429/jdes.v8i1.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v8i1.149","url":null,"abstract":"Perbankan Syariah mengalami permasalahan market share yang masih rendah dibandingkan bank konvensional. Untuk meningkatkan market share perlu adanya strategi yang tepat untuk menjadi unggul dalam persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan pengaruh marketing mix dan costumer relationship marketing melalui keunggulan bersaing terhadap market share Perbankan Syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer. Sampel pada penelitian ini adalah Nasabah Bank Syariah yang ada di Kediri. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 190 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model SEM melalui alat analisis smartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marketing mix berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing. Costumer relationship marketing berpengaruh postitif signifikan terhadap keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing berpengaruh positif signifikan terhadap market share. Marketing mix berpengaruh positif signifikan terhadap market share. costumer relationship marketing berpengaruh positif signifikan terhadap market share. Hasil uji jalur membuktikan bahwa variabel intervening keunggulan bersaing mampu memediasi hubungan antara marketing mix dan costumer relationship marketing terhadap market share Perbankan Syariah.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116054144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Syaickhu, Alfin Yuli Dianto, Sulvi Dewi Pertiwi
Hukum Islam merupakan hukum yang bersumber dan menjadi bagian dalam agama Islam, ketika berbicara tentang hukum yang terlintas dalam pikiran adalah peraturan-peraturan atau norma-norma yang mengatur tingkah laku manusia dalam suatu masyarakat. Bentuknya mungkin hukum yang tidak tertulis atau hukum adat dan hukum yang sengaja dibuat oleh manusia untuk mengatur hubungan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, manusia saling memenuhi dan saling melengkapi layaknya sebagai makhluk social. Dalam penelitian ini, masalah yang diangkat adalah Bagaimanakah bentuk dan proses penerapan khiyar dalam jual beli sembako ditinjau dalam hukum Islam. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk dan proses penerapan khiyar dalam transaksi jual beli sembako di Pasar Wage Kabupaten Nganjuk. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data primer berupa pedagang dan pembeli di Pasar Wage Nganjuk sedangkan sumber data sekunder berupa arsip-arsip dan dokumentasi. Sampel sepuluh pedagang dan pembeli. teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data melakukan pengamatan secara langsung dengan mengandalkan daya imajinasi, antusias, dan daya kreasi peneliti. Hasil penelitian Penerapan proses transaksi jual beli di Pasar Wage Kabupaten Nganjuk sudah tinggi dan mayoritas sudah diterapkan.
{"title":"Analisis Hukum Islam Terhadap Khiyar Dalam Jual Beli Sembako Di Pasar Wage Kabupaten Nganjuk","authors":"Ahmad Syaickhu, Alfin Yuli Dianto, Sulvi Dewi Pertiwi","doi":"10.53429/jdes.v8i1.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v8i1.150","url":null,"abstract":"Hukum Islam merupakan hukum yang bersumber dan menjadi bagian dalam agama Islam, ketika berbicara tentang hukum yang terlintas dalam pikiran adalah peraturan-peraturan atau norma-norma yang mengatur tingkah laku manusia dalam suatu masyarakat. Bentuknya mungkin hukum yang tidak tertulis atau hukum adat dan hukum yang sengaja dibuat oleh manusia untuk mengatur hubungan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, manusia saling memenuhi dan saling melengkapi layaknya sebagai makhluk social. Dalam penelitian ini, masalah yang diangkat adalah Bagaimanakah bentuk dan proses penerapan khiyar dalam jual beli sembako ditinjau dalam hukum Islam. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk dan proses penerapan khiyar dalam transaksi jual beli sembako di Pasar Wage Kabupaten Nganjuk. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data primer berupa pedagang dan pembeli di Pasar Wage Nganjuk sedangkan sumber data sekunder berupa arsip-arsip dan dokumentasi. Sampel sepuluh pedagang dan pembeli. teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data melakukan pengamatan secara langsung dengan mengandalkan daya imajinasi, antusias, dan daya kreasi peneliti. Hasil penelitian Penerapan proses transaksi jual beli di Pasar Wage Kabupaten Nganjuk sudah tinggi dan mayoritas sudah diterapkan.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132407482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tanggung jawab dalam pendidikan tidak saja tertumpu pada pihak sekolah sebagai penyelenggara pendidikan formal, akan tetapi menjadi tanggungjawab terutama bagi orang tua, dalam hal ini keluarga dan juga masyarakat. Peran keluarga dan masyarakat dalam pendidikan sangatlah besar. Berhasil tidaknya sebuah proses pendidikan tidak semata-mata tergantung pada pihak sekolah akan tetapi justru pada keluarga dan masyarakat. Untuk itu membangun hubungan yang baik dan harmonis antara keluarga dan sekolah, antara masyarakat dan sekolah sangat perlu, penting dan urgent. Dan bagi seorang pendidik sebagai salah satu pioneer pendidikan, sangatlah perlu untuk memahami betapa penting peran keluarga dan masyarakat dalam pendidikan sebagai salah satu visi dalam menjalankan proses pendidikan
{"title":"Manajemen Keluarga dan Masyarakat","authors":"Noor Hafidhoh, Anik Indramawan","doi":"10.53429/jdes.v7i2.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v7i2.92","url":null,"abstract":"Tanggung jawab dalam pendidikan tidak saja tertumpu pada pihak sekolah sebagai penyelenggara pendidikan formal, akan tetapi menjadi tanggungjawab terutama bagi orang tua, dalam hal ini keluarga dan juga masyarakat. Peran keluarga dan masyarakat dalam pendidikan sangatlah besar. Berhasil tidaknya sebuah proses pendidikan tidak semata-mata tergantung pada pihak sekolah akan tetapi justru pada keluarga dan masyarakat. Untuk itu membangun hubungan yang baik dan harmonis antara keluarga dan sekolah, antara masyarakat dan sekolah sangat perlu, penting dan urgent. Dan bagi seorang pendidik sebagai salah satu pioneer pendidikan, sangatlah perlu untuk memahami betapa penting peran keluarga dan masyarakat dalam pendidikan sebagai salah satu visi dalam menjalankan proses pendidikan","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133563239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Research on the aim of kanggo nyinaoni kanthi using the Amanah Mandiri kanggo sharia service cooperative (KJKS) adds a sense of joy to wadi savings marang. This research uses qualitative research. The research method of the Minangka research method is the research method of sing ana postpositivism, using the kanggo nyalonake babagan natural object, (minangka panemu experiment) where the researcher of the minangka acil is the result of an operational karo. Sharia financial institutions are present in the development of conventional financial institution practices and practices in the Japanese community. Sing diwenehake products by sharia banks may be conventional sing products polished kanthi nerangake contracts with sharia karo relationships. So that the iki thing is actually a negative thing for the public, the yen says sharia, maybe lipstick is just a sharia financial institution.
利用Amanah Mandiri kanggo sharia服务合作社(KJKS)研究kanggo nyinaoni kanthi的目的,为wadi储蓄管理增加了一种欢乐感。本研究采用定性研究。米南卡研究方法的研究方法是singana后实证主义的研究方法,使用kanggo nyalonake babagan自然对象(米南卡panemu实验),其中米南卡的研究人员是一个操作karo的结果。伊斯兰金融机构存在于传统金融机构实践和日本社会实践的发展中。伊斯兰银行的唱迪文哈克产品可能是传统唱迪文哈克产品抛光后与伊斯兰银行的合同关系。所以iki这个东西对公众来说实际上是一个负面的东西,日元代表伊斯兰教,也许口红只是一个伊斯兰教的金融机构。
{"title":"Peranan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Amanah Mandiri Dalam Meningkatkan Minat Nasabah Terhadap Simpanan Wadi’ah Di Sekarputih Bagor Nganjuk","authors":"Juni Iswanto, Adi Marsono, Agus Thohawi","doi":"10.53429/jdes.v7i2.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v7i2.90","url":null,"abstract":"Research on the aim of kanggo nyinaoni kanthi using the Amanah Mandiri kanggo sharia service cooperative (KJKS) adds a sense of joy to wadi savings marang. This research uses qualitative research. The research method of the Minangka research method is the research method of sing ana postpositivism, using the kanggo nyalonake babagan natural object, (minangka panemu experiment) where the researcher of the minangka acil is the result of an operational karo. Sharia financial institutions are present in the development of conventional financial institution practices and practices in the Japanese community. Sing diwenehake products by sharia banks may be conventional sing products polished kanthi nerangake contracts with sharia karo relationships. So that the iki thing is actually a negative thing for the public, the yen says sharia, maybe lipstick is just a sharia financial institution.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"409 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121817897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study: To determine the level of confidence of FSEI IAI students Pangeran Diponegoro Nganjuk in online buying and selling. This is to determine the level of knowledge of FSEI students IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk about khiyar. To find out the effect of the application of khiyar in online buying and selling on purchasing decisions. This research uses a descriptive quantitative approach. In collecting this data the authors collect data by means of interviews, observations, questionnaires. This study resulted in a 63% level of confidence in students of the Faculty of Sharia and Islamic Economics (FSEI) IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk. In the table of interpretation guidelines, the percentage level of 63% of online trading is high. Meanwhile, the percentage level of 81% shows that the level of knowledge of the students of the Faculty of Sharia and Islamic Economics (FSEI) IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk about khiyar is at a very high level. And the application of online buying and selling khiyar significantly affects the dependent variable (purchase decision) of the IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk Islamic and Islamic Economics Faculty (FSEI) students so that the hypothesis in this study is accepted.
本研究的目的:确定FSEI IAI学生Pangeran Diponegoro Nganjuk对网上买卖的信心水平。这是为了确定FSEI学生IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk关于khiyar的知识水平。探讨在网上购销中应用khiyar对购买决策的影响。本研究采用描述性定量方法。在收集这些数据时,作者通过访谈、观察、问卷等方式收集数据。这项研究的结果是,伊斯兰教法和伊斯兰经济学学院(FSEI) IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk的学生信心水平达到63%。在解读指引表中,63%的线上交易比例水平较高。与此同时,81%的百分比水平表明,伊斯兰教法和伊斯兰经济学学院(FSEI) IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk的学生对khiyar的知识水平处于非常高的水平。在线买卖khiyar的应用显著影响IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk伊斯兰和伊斯兰经济学学院(FSEI)学生的因变量(购买决策),从而接受本研究的假设。
{"title":"Pengaruh Penerapan Khiyar dalam Jual Beli Online terhadap Keputusan Pembelian","authors":"Puji Winarko, Bhaswarendra Guntur, Subekan Subekan","doi":"10.53429/jdes.v7i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v7i2.89","url":null,"abstract":"The purpose of this study: To determine the level of confidence of FSEI IAI students Pangeran Diponegoro Nganjuk in online buying and selling. This is to determine the level of knowledge of FSEI students IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk about khiyar. To find out the effect of the application of khiyar in online buying and selling on purchasing decisions. This research uses a descriptive quantitative approach. In collecting this data the authors collect data by means of interviews, observations, questionnaires. This study resulted in a 63% level of confidence in students of the Faculty of Sharia and Islamic Economics (FSEI) IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk. In the table of interpretation guidelines, the percentage level of 63% of online trading is high. Meanwhile, the percentage level of 81% shows that the level of knowledge of the students of the Faculty of Sharia and Islamic Economics (FSEI) IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk about khiyar is at a very high level. And the application of online buying and selling khiyar significantly affects the dependent variable (purchase decision) of the IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk Islamic and Islamic Economics Faculty (FSEI) students so that the hypothesis in this study is accepted.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131342961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Partnership-based products with profit sharing such as Musharaka as the competitive superior product of Islamic banking have not experienced growth like other products. The lack of development of partnership-based products in Islamic banking that is more flexible in terms of term, especially long-term financing, causes Islamic banking to have more of its products based on fixed income financing which is similar to the conventional pattern which uses a fixed income structure and tends to be short term. and medium. At LKMA Syariah Barokah, it has a superior product, namely musyarakah. Musyarakah is a profit sharing contract when two or more entrepreneurs holding funds / capital work together as business partners, financing new or existing business investments. Business partners who own capital are entitled to participate in company management, but it is not mandatory. The parties can divide the work of managing the business according to their agreement and can also ask for salaries / wages for the labor and expertise they devote to the business
{"title":"Akad Musyarakah Dalam Pembiayaan Perdagangan Dan Pertanian Di Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Syariah Barokah","authors":"Mas’ut Mas’ut, Soim Soim","doi":"10.53429/jdes.v7i2.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v7i2.88","url":null,"abstract":"Partnership-based products with profit sharing such as Musharaka as the competitive superior product of Islamic banking have not experienced growth like other products. The lack of development of partnership-based products in Islamic banking that is more flexible in terms of term, especially long-term financing, causes Islamic banking to have more of its products based on fixed income financing which is similar to the conventional pattern which uses a fixed income structure and tends to be short term. and medium. At LKMA Syariah Barokah, it has a superior product, namely musyarakah. Musyarakah is a profit sharing contract when two or more entrepreneurs holding funds / capital work together as business partners, financing new or existing business investments. Business partners who own capital are entitled to participate in company management, but it is not mandatory. The parties can divide the work of managing the business according to their agreement and can also ask for salaries / wages for the labor and expertise they devote to the business","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128304495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rakyat Indonesia yang sebagaian besar beragama islam namun banyak yang lupa tentang pekerjaan di bidang bisnis. Seperti sabda Nabi “Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, Istri anak dan pembantunya adalah sedekah”. Semua manusia senantiasa dianjurkan melakukan berbagai usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya/ekonominya. Usaha pengeloaan ayam petelur merupakan usaha rumahan yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Namun, seorang pengusaha harus tetap memiliki etika dalam berbisnis apalagi beragama Islam. Etika bisnis ini menjadi sangat penting agar hasil yang didapatkan menjadi halal dan proses bisnis bisa berkelanjutan. Biasanya para pebisnis akan keluar dari etika jika tidak ada perkembangan dalam bisnisnya karena suatu masalah.
{"title":"Tata Kelola Usaha Peternakan Ayam Petelur Menurut Ekonomi Syari'ah","authors":"Mas’ud, Juni Iswanto","doi":"10.53429/JDES.V7I1.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/JDES.V7I1.28","url":null,"abstract":"Rakyat Indonesia yang sebagaian besar beragama islam namun banyak yang lupa tentang pekerjaan di bidang bisnis. Seperti sabda Nabi “Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, Istri anak dan pembantunya adalah sedekah”. Semua manusia senantiasa dianjurkan melakukan berbagai usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya/ekonominya. Usaha pengeloaan ayam petelur merupakan usaha rumahan yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Namun, seorang pengusaha harus tetap memiliki etika dalam berbisnis apalagi beragama Islam. Etika bisnis ini menjadi sangat penting agar hasil yang didapatkan menjadi halal dan proses bisnis bisa berkelanjutan. Biasanya para pebisnis akan keluar dari etika jika tidak ada perkembangan dalam bisnisnya karena suatu masalah.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124666487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Islam merupakan agama yang bersifat universal dan berlaku sepanjang zaman. Keabadian dan kekuatan Islam telah terbukti sepanjang sejarahnya, dimana setiap kurun waktu dan perkembangan peradaban manusia senantiasa dijawab dengan tuntas oleh ajaran Islam melalui Al- Qur‟an sebagai landasannya. Termasuk persoalan gadai sawah, hal ini mencuat lantaran salah satu pihak ada yang merasa untung atau bahkan merasa dirugikan. Maka dalam konteks hukum Islam tentu ini jauh dari prinsip Ekonomi Syariah. Seperti praktik gadai sawah yang ada di Desa Salamrojo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Secara umum praktik gadai yang dilakukan masyarakat setempat sudah memenuhi syarat dan rukun gadai. Namun, ada beberapa hal yang perlu dibenahi seperti pengelolaan barang jaminan dan pembagian hasil barang jaminan. Karena dengan ketidak jelasan hal tersebut, pada akhirnya timbul prasangka bahwa salah satu pihak merasa diuntungkan atau dirugikan.Selain itu ada perbedaan pendapat dikalangan Imam Mazhab mengenai pemanfaatan barang jaminan gadai oleh penerima gadai. Namun secara jelas dapat dikatakan bahwa adanya perbedaan pendapat dikalangan ulama Madzhab dalam membahas pemanfaatan barang gadai merupakan referensi bagi para pihak dalam transaksi gadai (rahn) untuk dapat memilih atau mencari jalan tengah dalam hal pemanfaatan barang gadai sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada, sehingga tujuan utama gadai tidak terabaikan.
{"title":"Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Gadai Sawah","authors":"Subekan","doi":"10.53429/jdes.v7i1.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v7i1.29","url":null,"abstract":"Islam merupakan agama yang bersifat universal dan berlaku sepanjang zaman. Keabadian dan kekuatan Islam telah terbukti sepanjang sejarahnya, dimana setiap kurun waktu dan perkembangan peradaban manusia senantiasa dijawab dengan tuntas oleh ajaran Islam melalui Al- Qur‟an sebagai landasannya. Termasuk persoalan gadai sawah, hal ini mencuat lantaran salah satu pihak ada yang merasa untung atau bahkan merasa dirugikan. Maka dalam konteks hukum Islam tentu ini jauh dari prinsip Ekonomi Syariah. Seperti praktik gadai sawah yang ada di Desa Salamrojo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Secara umum praktik gadai yang dilakukan masyarakat setempat sudah memenuhi syarat dan rukun gadai. Namun, ada beberapa hal yang perlu dibenahi seperti pengelolaan barang jaminan dan pembagian hasil barang jaminan. Karena dengan ketidak jelasan hal tersebut, pada akhirnya timbul prasangka bahwa salah satu pihak merasa diuntungkan atau dirugikan.Selain itu ada perbedaan pendapat dikalangan Imam Mazhab mengenai pemanfaatan barang jaminan gadai oleh penerima gadai. Namun secara jelas dapat dikatakan bahwa adanya perbedaan pendapat dikalangan ulama Madzhab dalam membahas pemanfaatan barang gadai merupakan referensi bagi para pihak dalam transaksi gadai (rahn) untuk dapat memilih atau mencari jalan tengah dalam hal pemanfaatan barang gadai sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada, sehingga tujuan utama gadai tidak terabaikan.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132432798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}