Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi yang terdapat pada produk pembiayaan musyarakah dan mudharabah serta kesesuaiannya berdasarkan shariah compliance, di KSPPS BMT Sumber Barokah Mandiri Kediri. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan; Pertama,inovasi-inovasi produk yang berkaitan dengan syariah compliance pada produk pembiayaan musyarakah dan mudharabah terdapat pada (i) Persyaratan, yang membenani anggota dengan dokumen berharga sebagai jaminan, dan (ii) pembagian keuntungan, di mana dasar nisbah kentungan yang dibagikan kepada koperasi dan anggota didasarkan pada nilai modal yang disertakan. Kedua, dapat dipahami bahwa inovasi pada persyaratan dan pembagian keuntungan pada produk pembiayaan musyarakah dan mudaharabah sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI, yakni fatwa DSN-MUI NO: 08/DSN-MUI/IV/2000 dan fatwa DSN-MUI No. 7 DSN-MUI/IV/2000.
本研究旨在探讨mudharabah融资产品上的创新情况,以及基于KSPPS BMT自给自足巴湿资源KSPPS符合的一致性。本研究采用定性方法、采访数据收集方法、观察方法和文献收集方法。至于这项研究的结果表明;首先,与伊斯兰教法一致的产品创新在于(i)的要求,即建立成员拥有有价值的文件作为担保的资格,以及(ii)利润共享的条件,即企业和成员共享的日积金基础基于资本价值。第二,可以理解的是,mudabah在mudabah财务产品的要求和利润分配上的创新符合fatwa DSN-MUI: 08/ ds- mui /IV/2000和fatwa ds- mui /IV/2000。
{"title":"ANALISIS PENERAPAN SHARIAH COMPLIANCE UNTUK INOVASI PRODUK LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi Kasus KSPPS Sumber Barokah Mandiri, Kab. Kediri)","authors":"Ahmad Roni Akroma","doi":"10.53429/jdes.v9i2.394","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.394","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi yang terdapat pada produk pembiayaan musyarakah dan mudharabah serta kesesuaiannya berdasarkan shariah compliance, di KSPPS BMT Sumber Barokah Mandiri Kediri. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan; Pertama,inovasi-inovasi produk yang berkaitan dengan syariah compliance pada produk pembiayaan musyarakah dan mudharabah terdapat pada (i) Persyaratan, yang membenani anggota dengan dokumen berharga sebagai jaminan, dan (ii) pembagian keuntungan, di mana dasar nisbah kentungan yang dibagikan kepada koperasi dan anggota didasarkan pada nilai modal yang disertakan. Kedua, dapat dipahami bahwa inovasi pada persyaratan dan pembagian keuntungan pada produk pembiayaan musyarakah dan mudaharabah sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI, yakni fatwa DSN-MUI NO: 08/DSN-MUI/IV/2000 dan fatwa DSN-MUI No. 7 DSN-MUI/IV/2000.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121830695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dana Filantropi atau yang dikenal dengna istilah ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf) merupakan kajian menarik akhir akhir ini, khususnya jika dikaitkan dengan masalah kemiskinan di Indonesia. Filantropi Islam memiliki peran penting dalam perekonomian, sebagai instrumen transfer dari kelompok kaya kepada kelompok miskin yang tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang mana merupakan metode penelitian yang bertujuan menelaah secara mendetail tentang latar belakang, sifat dan karakter ataupun ciri-ciri yang khas dari kasus yang bersangkutan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dana filantropi sangat potensial, mengingat bahwa dana filantropi memiliki peran dan fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka hendaknya dana filantropi yang ada dimanfaatkan dan dikelola secara profesional untuk mengatasi problematika sosial, yakni kemiskinan.
{"title":"PENGELOLAAN DANA FILANTROPI DAN PEMBERDAYAAN MASYARKAT MISKIN","authors":"Solihin","doi":"10.53429/jdes.v9i2.397","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.397","url":null,"abstract":"Dana Filantropi atau yang dikenal dengna istilah ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf) merupakan kajian menarik akhir akhir ini, khususnya jika dikaitkan dengan masalah kemiskinan di Indonesia. Filantropi Islam memiliki peran penting dalam perekonomian, sebagai instrumen transfer dari kelompok kaya kepada kelompok miskin yang tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang mana merupakan metode penelitian yang bertujuan menelaah secara mendetail tentang latar belakang, sifat dan karakter ataupun ciri-ciri yang khas dari kasus yang bersangkutan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dana filantropi sangat potensial, mengingat bahwa dana filantropi memiliki peran dan fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka hendaknya dana filantropi yang ada dimanfaatkan dan dikelola secara profesional untuk mengatasi problematika sosial, yakni kemiskinan.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115375331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembangunan yang berkelanjutan merujuk pada keberadaan sumber daya alam dalam upaya mendukung kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, prioritas utama pemerintah adalah upaya perlindungan lingkungan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan sumber daya alam terhadap pembangunan berkelanjutan dalam perspektif ekonomi islam.Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif yang menggunakan metode berpikir induktif. Analisis data kualitatif dilakukan secara induktif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh, yang kemudian dikembangkan sebagai hipotesis.Dalam al-Quran Allah Swt telah memerintahkan agar manusia dapat mengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan manusia. pemanfaatan sumber daya alam tentunya diperlukan pengelolaan yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kemakmuran yang sama di berbagai daerah. Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang menggunakan sumber daya yang dimilikinya yang merupakan tulang punggung suatu wilayah yang dapat memberikan kontribusi terhadap PDRB dan juga terhadapa kesejahteraan masyarakat, seperti dalam sektor pertanian dan perikanan.
{"title":"PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM","authors":"Dini Intan Veronica, M. I. Fasa, Suharto","doi":"10.53429/jdes.v9i2.391","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.391","url":null,"abstract":"Pembangunan yang berkelanjutan merujuk pada keberadaan sumber daya alam dalam upaya mendukung kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, prioritas utama pemerintah adalah upaya perlindungan lingkungan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan sumber daya alam terhadap pembangunan berkelanjutan dalam perspektif ekonomi islam.Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif yang menggunakan metode berpikir induktif. Analisis data kualitatif dilakukan secara induktif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh, yang kemudian dikembangkan sebagai hipotesis.Dalam al-Quran Allah Swt telah memerintahkan agar manusia dapat mengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan manusia. pemanfaatan sumber daya alam tentunya diperlukan pengelolaan yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kemakmuran yang sama di berbagai daerah. Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang menggunakan sumber daya yang dimilikinya yang merupakan tulang punggung suatu wilayah yang dapat memberikan kontribusi terhadap PDRB dan juga terhadapa kesejahteraan masyarakat, seperti dalam sektor pertanian dan perikanan.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114039495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Manusia dalam seluruh peran dan aktivitas yang dilakukannya harus mengikuti ketentuan (syariah) Allah, termasuk dalam aktivitas ekonomi. Tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia, adalah sebagai faktor produksi mempunyai arti yang besar. Dalam penulisan ini mendeskripsikan secara sederhana mengenai masalah sumber daya manusia setelah dan sebelum adanya pandemi covid-19 serta pandangan dimasa mendatang dengan memperhatikan pendidikan islam sebagai sumber ajarannya. Latar belakang paper ini adalah bagaimana menghasilkan pandangan baru tentang SDM (Insani) yang berkualitas dalam Ekonomi Islam yang merupakan suatu keniscayaan, karena sejak awal manusia diciptakan dan diturunkan di bumi adalah, untuk memakmurkan bumi dan isinya agar manusia mencapai kemakmurannya. Syarat pertama adalah harus berilmu (berpendidikan). Dengan tujuan agar lebih memandang penting kebutuhan pendidikan dalam ekonomi Islam termasuk dalam salah satu maqashid syariah yang harus dijaga yaitu menjaga Akal atau ilmu. Penelitian ini merujuk pada pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan studi dokumen/file berupa data terkait. Hasil dai penelitian ini menunjukkan baha untuk dapat memulihkan kegiatan usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19, namun lebih difokuskan untuk dapat merubah pola kewirausahaan yang lebih berbasis ekonomi digital dan ekonomi kreatif.
{"title":"TRANSISI SUMBER DAYA MANUSIA SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19, DITELAAH DARI PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH","authors":"Mas’ut Mas’ut, Bhaswarendra Guntur Hendratri, Farizatul Khusnul Khotimah","doi":"10.53429/jdes.v9i2.385","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.385","url":null,"abstract":"Manusia dalam seluruh peran dan aktivitas yang dilakukannya harus mengikuti ketentuan (syariah) Allah, termasuk dalam aktivitas ekonomi. Tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia, adalah sebagai faktor produksi mempunyai arti yang besar. Dalam penulisan ini mendeskripsikan secara sederhana mengenai masalah sumber daya manusia setelah dan sebelum adanya pandemi covid-19 serta pandangan dimasa mendatang dengan memperhatikan pendidikan islam sebagai sumber ajarannya. Latar belakang paper ini adalah bagaimana menghasilkan pandangan baru tentang SDM (Insani) yang berkualitas dalam Ekonomi Islam yang merupakan suatu keniscayaan, karena sejak awal manusia diciptakan dan diturunkan di bumi adalah, untuk memakmurkan bumi dan isinya agar manusia mencapai kemakmurannya. Syarat pertama adalah harus berilmu (berpendidikan). Dengan tujuan agar lebih memandang penting kebutuhan pendidikan dalam ekonomi Islam termasuk dalam salah satu maqashid syariah yang harus dijaga yaitu menjaga Akal atau ilmu. Penelitian ini merujuk pada pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan studi dokumen/file berupa data terkait. Hasil dai penelitian ini menunjukkan baha untuk dapat memulihkan kegiatan usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19, namun lebih difokuskan untuk dapat merubah pola kewirausahaan yang lebih berbasis ekonomi digital dan ekonomi kreatif.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125382736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lingkungan Hidup yang sehat merupakan hak setiap Warga Negara Indonesia.Pasal 28H ayat (1) menegaskan bahwa “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.Masalah lingkungan semakin lama semakin besar, meluas dan serius.Persolannya bukan hanya bersifat lokal atau translokal, tetapi regional, nasional, trans-nasional, dan global.Dampak-dampak yang terjadi terhadap lingkungan tidak hanya terkait pada satu atau dari dua segi saja, salah satunya yaitu pemanasan global.Pemanasan global merupakan kenaikan suhu bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya kosentrasi gas rumah kaca akibat dari ulah dan aktifitas manusia.Banyak sekali kerusakan yang diakibatkan oleh pemanasan global diantaranya meningkatnya air permukaan laut sampai dengan kepunahan makluk hidup.Tujuan dari penelitian ini adalah, bagaimana dampak pemanasan global terhadap perekonomian dan bagaimana strategi penanggulangannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Langit bumi dan air yang merupakan satu tatanan ekosistem untuk manusia hidup dan berkembang biak, dalam eksplorasi besar-besaran dari kegiatan perusakan bumi menyebabkan ekosistem semakin tidak stabil adalah dampak dari kesalahan manusia.
{"title":"STRATEGI PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL TERHADAP DAMPAK LAJU PEREKONOMIAN DALAM PANDANGAN ISLAM","authors":"Nik Haryanti, Agus Tohawi, M. Purnomo","doi":"10.53429/jdes.v9i2.386","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.386","url":null,"abstract":"Lingkungan Hidup yang sehat merupakan hak setiap Warga Negara Indonesia.Pasal 28H ayat (1) menegaskan bahwa “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.Masalah lingkungan semakin lama semakin besar, meluas dan serius.Persolannya bukan hanya bersifat lokal atau translokal, tetapi regional, nasional, trans-nasional, dan global.Dampak-dampak yang terjadi terhadap lingkungan tidak hanya terkait pada satu atau dari dua segi saja, salah satunya yaitu pemanasan global.Pemanasan global merupakan kenaikan suhu bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya kosentrasi gas rumah kaca akibat dari ulah dan aktifitas manusia.Banyak sekali kerusakan yang diakibatkan oleh pemanasan global diantaranya meningkatnya air permukaan laut sampai dengan kepunahan makluk hidup.Tujuan dari penelitian ini adalah, bagaimana dampak pemanasan global terhadap perekonomian dan bagaimana strategi penanggulangannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Langit bumi dan air yang merupakan satu tatanan ekosistem untuk manusia hidup dan berkembang biak, dalam eksplorasi besar-besaran dari kegiatan perusakan bumi menyebabkan ekosistem semakin tidak stabil adalah dampak dari kesalahan manusia.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131326329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji manajemen permodalan KKS Barokah dalam prespektif hukum Islam. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif, adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Manajemen Permodalan di KKS Barokah. KKS Barokah menghimpun serta mendistribusikan permodalan yang ada, sesuai dengan perencanaan dari yang dimusyawarahkan oleh pengurus berdasarkan keputusan RAT, penghimpunan modal KKS Barokah berasal dari simpanan anggota, produk simpanan, kerjasama pihak ketiga dan lembaga keuangan syari’ah serta dana hibah. (2) Kesesuaian Manajemen Permodalan di KKS Barokah Perspektif Hukum Islam. Berdasarkan Fatwa DSN-MUI No: 114/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad syirkah, manajemen permodalan di KKS Barokah, sudah sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Hal ini dapat dilihat dari: (i) ketentuan umum, (ii) ketentuan hukum dan bentuk syirkah, (iii)ketentuan shighat (iv) ketentuan para pihak, (v) ketentuan Ru's Al-Mal, (vi) ketentuan Nisbah Bagi Hasil, (vii) ketentuan kegiatan usaha, dan (viii) ketentuan keuntungan, kerugian dan pembagiannya, berdasarkan analisis fatwa DSN-MUI No. 114/DSN-MUI/IX/2017, peneliti tidak menemukan adanya hal yang dilanggar oleh pengurus KKS Barokah.
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN PERMODALAN KOPERASI SYARIAH PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus KKS Barokah Warujayeng Nganjuk)","authors":"Achmad Chudori","doi":"10.53429/jdes.v9i2.395","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.395","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji manajemen permodalan KKS Barokah dalam prespektif hukum Islam. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif, adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Manajemen Permodalan di KKS Barokah. KKS Barokah menghimpun serta mendistribusikan permodalan yang ada, sesuai dengan perencanaan dari yang dimusyawarahkan oleh pengurus berdasarkan keputusan RAT, penghimpunan modal KKS Barokah berasal dari simpanan anggota, produk simpanan, kerjasama pihak ketiga dan lembaga keuangan syari’ah serta dana hibah. (2) Kesesuaian Manajemen Permodalan di KKS Barokah Perspektif Hukum Islam. Berdasarkan Fatwa DSN-MUI No: 114/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad syirkah, manajemen permodalan di KKS Barokah, sudah sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Hal ini dapat dilihat dari: (i) ketentuan umum, (ii) ketentuan hukum dan bentuk syirkah, (iii)ketentuan shighat (iv) ketentuan para pihak, (v) ketentuan Ru's Al-Mal, (vi) ketentuan Nisbah Bagi Hasil, (vii) ketentuan kegiatan usaha, dan (viii) ketentuan keuntungan, kerugian dan pembagiannya, berdasarkan analisis fatwa DSN-MUI No. 114/DSN-MUI/IX/2017, peneliti tidak menemukan adanya hal yang dilanggar oleh pengurus KKS Barokah.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"2643 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134208541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sustainabilitas LKM syariah diukur berdasarkan pada syariah compliance finance (kepatuhan syariah) yang merujuk pada pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya modal dan biaya pendanaan. Pendapatan dan biaya modal dalam LKMS diperoleh bukan dari transaksi ribawi, tadlis, perilaku spekulasi, perjudian dan gharar. Sustainabilitas LKM merupakan kemampuan LKM untuk bertahan, secara terus menerus dalam menutupi biaya operasional dengan menggunakan pendapatan usaha yang dihasilkan dari aktifitas bisnis.Aspek terpenting adalah menyediakan layanan kredit dan tabungan secara menguntungkan dan dapat menjangkau nasabah dalam skala besar. Beberapa faktor internal LKMS yang mempengaruhi sustanainabilitas LKMS diantaranya adalah sumber daya manusia (SDM), Manajemen dan Permodalan. Sedangkan faktor eksternal LKMS yang dapat mempengaruhi sustainabilitas LKMS antara lain adalah regulasi, pengawasan dan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah (grounded theory) dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi.
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SUSTAINABILITAS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH","authors":"Imam Suprayugo","doi":"10.53429/jdes.v9i2.396","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.396","url":null,"abstract":"Sustainabilitas LKM syariah diukur berdasarkan pada syariah compliance finance (kepatuhan syariah) yang merujuk pada pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya modal dan biaya pendanaan. Pendapatan dan biaya modal dalam LKMS diperoleh bukan dari transaksi ribawi, tadlis, perilaku spekulasi, perjudian dan gharar. Sustainabilitas LKM merupakan kemampuan LKM untuk bertahan, secara terus menerus dalam menutupi biaya operasional dengan menggunakan pendapatan usaha yang dihasilkan dari aktifitas bisnis.Aspek terpenting adalah menyediakan layanan kredit dan tabungan secara menguntungkan dan dapat menjangkau nasabah dalam skala besar. Beberapa faktor internal LKMS yang mempengaruhi sustanainabilitas LKMS diantaranya adalah sumber daya manusia (SDM), Manajemen dan Permodalan. Sedangkan faktor eksternal LKMS yang dapat mempengaruhi sustainabilitas LKMS antara lain adalah regulasi, pengawasan dan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah (grounded theory) dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131118340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan perekonomian ditahun 2020 mengalami krisis ekonomi karena adanya pandemi Virus COVID-19. Virus ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan juga berdampak pada berbagai bidang terutama ekonomi dalam perkembangan asuransi syariah. Asuransi Syariah Indonesia secara resmi dibentuk pada 25 Agustus 1994. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan asuransi syariah Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka atau library research dengan pendekatan deskriptif yang merupakan bagian dari kualitatif. Data yang digunakan berasal dari jurnal, buku, website, dan dokumen resmi lainnya. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pada masa pandemi COVID-19 perkembangan perekonomian membawa dampak tersendiri bagi asuransi syariah Indonesia. Dari penurunan aset hingga peningkatan kontribusi bruto. Tidak semua hambatan perkembangan asuransi syariah disebabkan oleh pandemi COVID-19, ada faktor lain seperti adanya asuransi konvesional yang sudah ada sejak lama, struktur tata kelola, dan sebagainya.
{"title":"PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Reni Alsakinah, M. I. Fasa, Suharto","doi":"10.53429/jdes.v9i2.390","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.390","url":null,"abstract":"Perkembangan perekonomian ditahun 2020 mengalami krisis ekonomi karena adanya pandemi Virus COVID-19. Virus ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan juga berdampak pada berbagai bidang terutama ekonomi dalam perkembangan asuransi syariah. Asuransi Syariah Indonesia secara resmi dibentuk pada 25 Agustus 1994. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan asuransi syariah Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka atau library research dengan pendekatan deskriptif yang merupakan bagian dari kualitatif. Data yang digunakan berasal dari jurnal, buku, website, dan dokumen resmi lainnya. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pada masa pandemi COVID-19 perkembangan perekonomian membawa dampak tersendiri bagi asuransi syariah Indonesia. Dari penurunan aset hingga peningkatan kontribusi bruto. Tidak semua hambatan perkembangan asuransi syariah disebabkan oleh pandemi COVID-19, ada faktor lain seperti adanya asuransi konvesional yang sudah ada sejak lama, struktur tata kelola, dan sebagainya.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127472772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembiayaan mempunyai banyak jenis dalam perbankan atau lembaga keuangan syariah, salah satunya pembiayaan mudharabah, pembiayaan ini merupakan akad kerjasama antara pihak pemilik modal (shohibul mal) dengan pihak pengola dana (mudharib) atas suatu usaha, dengan peroleh keuntungannya sesuai besarnya laba. Pembiayaan mudharabah sangat berhubungan erat dengan UMKM, dimana pemilik UMKM khususnya ibu rumah tangga yang memiliki peranan penting didalam mengelola keuangan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap peningkatan UMKM ibu-ibu rumah tangga. Apakah dengan pembiayaan mudharabah tersebut, UMKM dapat berjalan dengan efektif. Dan Metode yang digunakan pada penilitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, data analisis yang digunakan adalah bersifat deskriptif, yaitu menggunakan studi kepustakaan yang berasal dari jurnal ilmiah maupun buku. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dengan adanya pembiayan mudharabah dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan UMKM
{"title":"DAMPAK ADANYA PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP PENINGKATAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PENGURUS RUMAH TANGGA","authors":"Juni Iswanto, Ahmad Syaickhu, Adi Marsono","doi":"10.53429/jdes.v9i2.388","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.388","url":null,"abstract":"Pembiayaan mempunyai banyak jenis dalam perbankan atau lembaga keuangan syariah, salah satunya pembiayaan mudharabah, pembiayaan ini merupakan akad kerjasama antara pihak pemilik modal (shohibul mal) dengan pihak pengola dana (mudharib) atas suatu usaha, dengan peroleh keuntungannya sesuai besarnya laba. Pembiayaan mudharabah sangat berhubungan erat dengan UMKM, dimana pemilik UMKM khususnya ibu rumah tangga yang memiliki peranan penting didalam mengelola keuangan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap peningkatan UMKM ibu-ibu rumah tangga. Apakah dengan pembiayaan mudharabah tersebut, UMKM dapat berjalan dengan efektif. Dan Metode yang digunakan pada penilitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, data analisis yang digunakan adalah bersifat deskriptif, yaitu menggunakan studi kepustakaan yang berasal dari jurnal ilmiah maupun buku. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dengan adanya pembiayan mudharabah dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan UMKM","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122253340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.53429/jdes.v9ino.1.351
Ramadhan Ramadhan, Agus Tohawi, Moh. Saiful Musthofa
Dalam menjalankan Otonomi Daerah, Pemerintah Daerah dituntut untuk menjalankan roda pemerintahan yang efektif, etlsien, dan mampu mendorong peran masyarakat dalam meningkatkan pemerataan dan keadilan dengan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Keberhasilan Otonomi Daerah tidak terlepas dari kemampuan dalam bidang keuangan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan keuangan di Kabupaten Nganjuk dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Nganjuk. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD di Kabupaten Nganjuk tahun anggaran 2001-2005. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan yang dilakukan di BKD Kabupaten Nganjuk. Metode Penelitian adalah Deskriptif Komparatif, dengan menggunakan beberapa rasio keuangan, yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, derajat desentralisasi tiskal, indeks kemempuan rutin, rasio keserasian dan rasio pertumbuhan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya adalah 7,88% masih berada diantara 0% - 25% tergolong mempunyai pola hubungan instruktif yang berarti kemampuan Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Sosial masyarakat masih relatif rendah meskipun dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan penurunan Dalam Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal hanya memiliki rata-rata 6,80%. hal ini berarti bahwa tingkat kemandirian/kemampuan keuangan Kabupaten Nganjuk masih rendah dalam melaksanakan otonominya. Berdasarkan rasio IKR rata-rata hanya sebesar 9,75 %, ini artinya PAD memiliki kemampuan yang sangat kurang untuk membiayai pengeluaran rutinnya. Pada Rasio Keserasian, pengeluaran belanja rutin lebih besar dibandingkan dengan belanja pembangunan. Sedangkan dalam Rasio Pertumbuhan, secara keseluruhan mengalami peningkatan disetiap tahunnya yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi daerah.
{"title":"ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH","authors":"Ramadhan Ramadhan, Agus Tohawi, Moh. Saiful Musthofa","doi":"10.53429/jdes.v9ino.1.351","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9ino.1.351","url":null,"abstract":"Dalam menjalankan Otonomi Daerah, Pemerintah Daerah dituntut untuk menjalankan roda pemerintahan yang efektif, etlsien, dan mampu mendorong peran masyarakat dalam meningkatkan pemerataan dan keadilan dengan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Keberhasilan Otonomi Daerah tidak terlepas dari kemampuan dalam bidang keuangan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan keuangan di Kabupaten Nganjuk dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Nganjuk. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD di Kabupaten Nganjuk tahun anggaran 2001-2005. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan yang dilakukan di BKD Kabupaten Nganjuk. Metode Penelitian adalah Deskriptif Komparatif, dengan menggunakan beberapa rasio keuangan, yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, derajat desentralisasi tiskal, indeks kemempuan rutin, rasio keserasian dan rasio pertumbuhan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya adalah 7,88% masih berada diantara 0% - 25% tergolong mempunyai pola hubungan instruktif yang berarti kemampuan Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Sosial masyarakat masih relatif rendah meskipun dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan penurunan Dalam Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal hanya memiliki rata-rata 6,80%. hal ini berarti bahwa tingkat kemandirian/kemampuan keuangan Kabupaten Nganjuk masih rendah dalam melaksanakan otonominya. Berdasarkan rasio IKR rata-rata hanya sebesar 9,75 %, ini artinya PAD memiliki kemampuan yang sangat kurang untuk membiayai pengeluaran rutinnya. Pada Rasio Keserasian, pengeluaran belanja rutin lebih besar dibandingkan dengan belanja pembangunan. Sedangkan dalam Rasio Pertumbuhan, secara keseluruhan mengalami peningkatan disetiap tahunnya yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi daerah.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114450495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}