Pub Date : 2020-03-28DOI: 10.22219/jkpp.v7i1.11692
Sofyan Syamratulangi, Agus Tinus
Abstract: Teachers' pedagogical and professional competencies are important to develop. In the 21st century teachers are required to build effective relationships with students and the school community by using technology to improve the quality of education. This study aims to 1) analyze the level of achievement of pedagogical and professional competence of teachers in Junior High School 1 Hu'u. 2) Describe the obstacles in increasing the level of achievement of the pedagogical and professional competence of teachers in Junior High School1 Hu'u. 3) Efforts made in overcoming obstacles to increasing the achievement of pedagogical and professional competence of teachers in Junior High School 1 Hu'u. This research used a mix method approach (a combination of qualitative methods with quantitative methods) with the type of case study research. The research location is Junior High School 1 Hu'u, Dompu Regency, West Nusa Tenggara. Questionnaire data collection techniques, interviews, documentation, and observation. The information is the principal and thirty teachers who are used as primary data and secondary data. Data collection techniques for data reduction, data presentation, drawing conclusions and validity of the data. The results showed that 1) the level of pedagogical competence and professional competence of teachers at Junior High School 1 Hu'u was sufficient and sufficient to be called a professional teacher. 2) The obstacle faced by teachers in developing pedagogical and professional competencies is that there is diversity in the ability of teachers in the learning process and mastery of knowledge and many GTT teachers who have long taught at Junior High School 1 Hu'u have not received NUPTK. 3) Efforts are made to improve the pedagogical and professional competence of teachers, namely through teacher development training conducted every weekend such as KKG, MGMP activities.Keywords: Pedagogical Competence, Professional Competence, Achievement Abstrak: Kompetensi pedagogi dan profesional guru saat ini penting untuk dikembangkan.Pada abad 21 guru dituntut membangun hubungan yang efektif dengan siswa dan komunitas sekolah dengan menggunakan teknologi untuk peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) melakukan analisis tingkat ketercapaian kompetensi pedagogi dan profesional guru yang ada di SMPN 1 Hu’u.2) Mendeskripsikan hambatan dalam meningkatkan tingkat ketercapaian kompetensi pedagogi dan profesional guru yang ada di SMPN 1 Hu’u. 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan peningkatan ketercapaian kompetensi pedagogi dan profesional guru yang ada di SMPN 1 Hu’u.Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method (gabungan metode kualitatif dengan metode kuantitatif) dengan jenis penelitian studi kasus.Lokasi penelitian di SMPN 1 Hu’u Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data angket, wawancara, dokumentasi dan Observasi. Informannya kepala sekolah dan tigapuluh guru yang dijadikan sebagai data primer
摘要:教师的教学能力和专业能力的培养至关重要。在21世纪,教师需要通过使用技术来提高教育质量,与学生和学校社区建立有效的关系。本研究旨在1)分析初中一年级教师的教学能力和专业能力成就水平。2)描述初中教师提高教学和专业能力成就水平的障碍1 Hu'u。(3)初中1年级教师在提高教学能力和专业能力方面克服障碍的努力。本研究采用案例研究类型的混合方法方法(定性方法与定量方法的结合)。研究地点为西努沙登加拉东普县第一中学Hu'u。问卷数据收集技术、访谈、文献和观察。这些信息是校长和30名教师,他们被用作主要数据和次要数据。用于数据简化、数据呈现、得出结论和数据有效性的数据收集技术。结果表明:1)沪沪初中教师的教学能力水平和专业能力水平是足够的,足以被称为专业教师。2)教师在培养教学能力和专业能力方面面临的障碍是教师在学习过程和知识掌握方面的能力存在多样性,许多长期在沪中任教的GTT教师没有获得NUPTK。3)努力提高教师的教学和专业能力,即通过每周一次的教师发展培训,如KKG, MGMP活动。关键词:教学能力、专业能力、成就巴达21世纪大师,大师,大师,大师,大师,大师,大师,大师,大师,大师,大师,大师,大师,大师。Penelitian ini bertujuan untuk 1) melakukan分析tingkat ketercapaian kompetensi pedagogi dan专业大师yang ada di SMPN 1 Hu’2)Mendeskripsikan hambatan dalam meningkatkan tingkat ketercapan kompetensi pedagogi dan专业大师yang ada di SMPN 1 Hu’u。3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan peningkatan ketercapaian kompetensi pedagogi dan专业大师yang ada di SMPN 1 Hu 'u。Penelitian ini menggunakan pendekatan混合法(gabungan法定性法;dengan法定量法)。Lokasi penelitian di SMPN 1 Hu 'u Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat。技术人口数据数据库,wanancara,文献和观测。信息源kepala sekolah dan tigapuluh guru yang dijadikan sebagai data primer dan data sekunder。Teknik pengumpulan数据reduksi数据,penyajian数据,penarikan kespulan serta keabsahan数据。Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketercaptain kompetensi pedagogi dan kompetensi专业大师SMPN 1 Hu 'u sudah memadai dan cuup syarat dikatakan sebagai专业大师。Hambatan yang dihadapi guru dalam mengembangkan kompetensi pedagogi dan专业yitu adanya keberagaman kemampuan guru dalam propropbelajan dan penguasaan ilmu pengetahuan danbanyak guru GTT yang sudah lama mengajar di SMPN 1 Hu 'u belum mendapatkan NUPTK。Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi pedagogi dan专业导师yitu dengan pelatihan pengembangan导师yang dilakukan setiap akhir pekan pergiatan KKG, MGMP。Kata kunci: Kompetensi Pedagogi, Kompetensi professional, Ketercapaian
{"title":"Analisis Tingkat Ketercapaian Kompetensi Pedagogi Dan Profesional Guru SMP Negeri 1 Hu’u Dompu","authors":"Sofyan Syamratulangi, Agus Tinus","doi":"10.22219/jkpp.v7i1.11692","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.11692","url":null,"abstract":"Abstract: Teachers' pedagogical and professional competencies are important to develop. In the 21st century teachers are required to build effective relationships with students and the school community by using technology to improve the quality of education. This study aims to 1) analyze the level of achievement of pedagogical and professional competence of teachers in Junior High School 1 Hu'u. 2) Describe the obstacles in increasing the level of achievement of the pedagogical and professional competence of teachers in Junior High School1 Hu'u. 3) Efforts made in overcoming obstacles to increasing the achievement of pedagogical and professional competence of teachers in Junior High School 1 Hu'u. This research used a mix method approach (a combination of qualitative methods with quantitative methods) with the type of case study research. The research location is Junior High School 1 Hu'u, Dompu Regency, West Nusa Tenggara. Questionnaire data collection techniques, interviews, documentation, and observation. The information is the principal and thirty teachers who are used as primary data and secondary data. Data collection techniques for data reduction, data presentation, drawing conclusions and validity of the data. The results showed that 1) the level of pedagogical competence and professional competence of teachers at Junior High School 1 Hu'u was sufficient and sufficient to be called a professional teacher. 2) The obstacle faced by teachers in developing pedagogical and professional competencies is that there is diversity in the ability of teachers in the learning process and mastery of knowledge and many GTT teachers who have long taught at Junior High School 1 Hu'u have not received NUPTK. 3) Efforts are made to improve the pedagogical and professional competence of teachers, namely through teacher development training conducted every weekend such as KKG, MGMP activities.Keywords: Pedagogical Competence, Professional Competence, Achievement Abstrak: Kompetensi pedagogi dan profesional guru saat ini penting untuk dikembangkan.Pada abad 21 guru dituntut membangun hubungan yang efektif dengan siswa dan komunitas sekolah dengan menggunakan teknologi untuk peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) melakukan analisis tingkat ketercapaian kompetensi pedagogi dan profesional guru yang ada di SMPN 1 Hu’u.2) Mendeskripsikan hambatan dalam meningkatkan tingkat ketercapaian kompetensi pedagogi dan profesional guru yang ada di SMPN 1 Hu’u. 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan peningkatan ketercapaian kompetensi pedagogi dan profesional guru yang ada di SMPN 1 Hu’u.Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method (gabungan metode kualitatif dengan metode kuantitatif) dengan jenis penelitian studi kasus.Lokasi penelitian di SMPN 1 Hu’u Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data angket, wawancara, dokumentasi dan Observasi. Informannya kepala sekolah dan tigapuluh guru yang dijadikan sebagai data primer ","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114411690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-28DOI: 10.22219/jkpp.v7i1.11691
W. Purnomo, Ichsan Anshory
Abstract: Education is the main thing in Indonesia in improving the quality of human resources. The role of the principal is very important to help improve the quality of education. This study aims to describe 1) the role of the principal in improving the quality of education in elementary schools Muhammadiyah 4 Malang. 2) efforts made by school principals in improving the quality of education in elementary school Muhammadiyah 4 Malang. In this research method using qualitative descriptive methods. The results of the study stated that 1) the role of the headmaster in improving the quality of education in elementary school Muhammadiyah 4 Malang was as a manager, leader, supervisor, administrator, educator, innovator, and motivator. 2) The principal's efforts in improving the quality of education in elementary school Muhammadiyah 4 Malang City include: a) making all improvements in all aspects of improving the quality of education; b) planning and preparing activity plans; c) coordinate the distribution of learning activities; d) supervise and evaluate teachers regarding learning activities; e) coordinate in carrying out all school activities.Keywords: The Role of Principals, Quality of Education, Elementary School Abstrak: Pendidikan merupakan hal utama di Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peran kepala sekolah sangat mempengaruhi untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar Muhammadiyah 4 Kota Malang. 2) upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar Muhammadiyah 4 Kota Malang. Dalam metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah SD Muhammadiyah 4 Kota Malang adalah sebagai manajer, pemimipin, supervisor, administrator, edukator, inovator dan motivator. 2) Adapun upaya kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah SD Muhammadiyah 4 Kota Malang diantaranya: a) melakukan semua perbaikan dalam semua aspek peningkatan mutu pendidikan; b) melakukan perencanaan dan penyusunan rencana kegiatan; c) mengkoordinasi pembagian kegiatan pembelajaran; d) melakukan supervise dan evaluasi guru mengenai kegiatan belajar; e) berkoordinasi dalam melakukan semua kegiatan sekolah.Kata kunci: Peran Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan, Sekolah Dasar
摘要:教育是印尼提高人力资源质量的主要内容。校长的作用对于提高教育质量是非常重要的。本研究旨在描述1)校长在改善小学教育质量方面所扮演的角色。2)校长在改善小学教育质量方面所做的努力。本研究方法采用定性描述方法。研究结果表明:1)校长在提高小学教育质量方面的角色是管理者、领导者、监督者、管理者、教育者、创新者和激励者。2)玛琅市Muhammadiyah 4小学校长在提高教育质量方面所做的努力包括:a)在提高教育质量的各个方面都有所改进;B)策划和编制活动计划;C)协调学习活动的分布;D)对教师的学习活动进行监督和评价;E)协调开展所有学校活动。关键词:校长角色,教育质量,小学。摘要:印度尼西亚的教育质量研究。Peran kepala sekolah sangat mempengaruhi untuk membantu脑膜炎katkan mutu pendidikan。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar Muhammadiyah 4 Kota Malang 2) upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar Muhammadiyah 4 Kota MalangDalam方法的翻译结果:孟古纳坎方法的定性。4 . Kota Malang adalah sebagai经理,经理,主管,管理员,教育家,创新者和激励者。2) Adapun upaya kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah SD Muhammadiyah 4 Kota Malang diantaranya: a) melakukan semua perbaikan dalam semua aspeingkatan mutu pendidikan;B) melakukan perencanan Dan penyusunan rencana kegiatan;C) mengkoordinasi pembagian kegiatan pembelajaran;D) melakukan监督丹评估上师mengenai kegiatan belajar;E) berkoordinasi dalam melakukan semua kegiatan sekolah。Kata kunci: Peran Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan, Sekolah Dasar
{"title":"Peran Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Malang","authors":"W. Purnomo, Ichsan Anshory","doi":"10.22219/jkpp.v7i1.11691","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.11691","url":null,"abstract":"Abstract: Education is the main thing in Indonesia in improving the quality of human resources. The role of the principal is very important to help improve the quality of education. This study aims to describe 1) the role of the principal in improving the quality of education in elementary schools Muhammadiyah 4 Malang. 2) efforts made by school principals in improving the quality of education in elementary school Muhammadiyah 4 Malang. In this research method using qualitative descriptive methods. The results of the study stated that 1) the role of the headmaster in improving the quality of education in elementary school Muhammadiyah 4 Malang was as a manager, leader, supervisor, administrator, educator, innovator, and motivator. 2) The principal's efforts in improving the quality of education in elementary school Muhammadiyah 4 Malang City include: a) making all improvements in all aspects of improving the quality of education; b) planning and preparing activity plans; c) coordinate the distribution of learning activities; d) supervise and evaluate teachers regarding learning activities; e) coordinate in carrying out all school activities.Keywords: The Role of Principals, Quality of Education, Elementary School Abstrak: Pendidikan merupakan hal utama di Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peran kepala sekolah sangat mempengaruhi untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar Muhammadiyah 4 Kota Malang. 2) upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar Muhammadiyah 4 Kota Malang. Dalam metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah SD Muhammadiyah 4 Kota Malang adalah sebagai manajer, pemimipin, supervisor, administrator, edukator, inovator dan motivator. 2) Adapun upaya kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah SD Muhammadiyah 4 Kota Malang diantaranya: a) melakukan semua perbaikan dalam semua aspek peningkatan mutu pendidikan; b) melakukan perencanaan dan penyusunan rencana kegiatan; c) mengkoordinasi pembagian kegiatan pembelajaran; d) melakukan supervise dan evaluasi guru mengenai kegiatan belajar; e) berkoordinasi dalam melakukan semua kegiatan sekolah.Kata kunci: Peran Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan, Sekolah Dasar","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122626500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-28DOI: 10.22219/jkpp.v7i1.11696
Nadzifatul Mu’tamaroh, Yuni Pantiwati
Abstract: Gender issues must be resolved immediately. The study aims to describe: 1) Implementation of gender-based class segregation policies; 2) Inhibiting factors and solutions in implementing gender-based class segregation policies and school efforts in overcoming the problems faced in implementing gender-based class segregation policies. The type of research used is descriptive qualitative. This research was carried out at Islamic junior high school Maarif 01 Singosari. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation. The analysis phase used is data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing. To check the validity of the data using data and source triangulation. The results showed that 1) The implementation of the gender-based class segregation policy process of its implementation was carried out by separating classes between male and female classes, from grades VII, VII and X but in one building, one organization and supported by the implementation of orderly. 2) Barriers and solutions faced by schools in carrying out policies are: attitudes of male students disagree with the existence of policies that have an impact on the class structure when learning hours are less conducive. The solution that is done by the school, by providing approaches and direction to students, and every teacher and especially the counseling guidance teacher and subject teachers must know all the problems that often occur to Islamic junior high school Al-Maarif 01 Singosari students to be evaluated on an ongoing basis.Keywords: Gender, Segregation, Policy Implementation Abstrak: Permasalahan mengenai gender harus segara dituntaskan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender; 2) Faktor penghambatdan solusi dalam implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender dan upaya sekolah dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari. Teknik pengumpulan data yaitu Wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi data dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender proses penerapannya dilakukan dengan cara pemisahan kelas antara kelas laki-laki dan kelas perempuan, mulai dari kelas VII, VII dan X akan tetapi dalam satu gedung, satu organisasi dan didukung dengan diterapkannya tata tertib. 2) Kendala dan solusi yang dihadapi sekolah dalam menjalankan kebijakan yaitu: sikap siswa putra kurang setuju adanya kebijakan hal tersebut berdampak pada suasana kelas pada saat jam pembelajaran kurang kondusif. Solusi yang dilakukan sekolah, dengan memberikan pendekatan dan arahan terhadap s
摘要:性别问题亟待解决。本研究旨在描述:1)基于性别的阶级隔离政策的实施;2)性别阶级隔离政策实施的制约因素与对策,以及学校在性别阶级隔离政策实施中所面临的问题。使用的研究类型是描述性定性的。这项研究是在Maarif 01 Singosari伊斯兰初中进行的。数据收集技术包括访谈、观察和记录。所使用的分析阶段是数据收集、数据简化、数据呈现、得出结论。使用数据和源三角测量来检查数据的有效性。结果表明:1)基于性别的班级隔离政策的实施过程中,其实施过程以男女班级分开的方式进行,从七年级、七年级到十年级,但在一栋楼、一个组织中,并得到有序实施的支持。2)学校在执行政策时面临的障碍和解决方法是:男生的态度不同意在学习时间不太有利的情况下存在影响班级结构的政策。解决方案是由学校完成的,通过为学生提供方法和指导,每个老师,特别是咨询指导老师和学科老师必须了解伊斯兰初中Al-Maarif 01 singorsari学生经常出现的所有问题,并进行持续的评估。关键词:性别;隔离;政策实施Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1)基于性别实施kebijakan隔离;2) Faktor penghambatdan solusi dalam implementaskebijakan segregasi kelas berbasis gender,但upaya sekolah dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam implementaskebijakan segregasi kelas berbasis gender。Jenis penelitian yang digunakan adalah deskritif quality。Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari。数据来源:中国气象局。Tahapan分析yang digunakan yitu pengumpulan数据,reduksi数据,penyajian数据,penarikan kespulan。Untuk mengecek keabsahan数据menggunakan三角数据dan个数。Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis性别过程penerapannya dilakukan dengan cara pemisahan kelas antara kelas laki-laki dan kelas perempuan, mulai dari kelas VII, VII dan X akan tetapi dalam satu gedung, satu organisasi dan didukung dengan diterapkannya ttib。2) kenala dan solusi yang dihadapi sekolah dalam menjalankan kebijakan yyitu: sikap siswa putra kurang setuju adanya kebijakan hal tersebut berdampak pada suasana kelas pada saat jam pembelajaran kurang kondusif。Solusi yang dilakukan sekolah, dengan memberikan pendekatan dan arahan terhadap siswa, dan setiap guru dan khususnya guru BK dan guru mata pelajaran harus mengetahui segala problem yang sering terjadi padasiswa SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari untuk dievaluasi secara berkelanjutan。Kata kunci:种族隔离,性别,实施,Kebijakan
{"title":"Implementasi Kebijakan “Segregasi” Kelas Berbasis Gender Di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari","authors":"Nadzifatul Mu’tamaroh, Yuni Pantiwati","doi":"10.22219/jkpp.v7i1.11696","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.11696","url":null,"abstract":"Abstract: Gender issues must be resolved immediately. The study aims to describe: 1) Implementation of gender-based class segregation policies; 2) Inhibiting factors and solutions in implementing gender-based class segregation policies and school efforts in overcoming the problems faced in implementing gender-based class segregation policies. The type of research used is descriptive qualitative. This research was carried out at Islamic junior high school Maarif 01 Singosari. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation. The analysis phase used is data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing. To check the validity of the data using data and source triangulation. The results showed that 1) The implementation of the gender-based class segregation policy process of its implementation was carried out by separating classes between male and female classes, from grades VII, VII and X but in one building, one organization and supported by the implementation of orderly. 2) Barriers and solutions faced by schools in carrying out policies are: attitudes of male students disagree with the existence of policies that have an impact on the class structure when learning hours are less conducive. The solution that is done by the school, by providing approaches and direction to students, and every teacher and especially the counseling guidance teacher and subject teachers must know all the problems that often occur to Islamic junior high school Al-Maarif 01 Singosari students to be evaluated on an ongoing basis.Keywords: Gender, Segregation, Policy Implementation Abstrak: Permasalahan mengenai gender harus segara dituntaskan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender; 2) Faktor penghambatdan solusi dalam implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender dan upaya sekolah dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari. Teknik pengumpulan data yaitu Wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi data dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender proses penerapannya dilakukan dengan cara pemisahan kelas antara kelas laki-laki dan kelas perempuan, mulai dari kelas VII, VII dan X akan tetapi dalam satu gedung, satu organisasi dan didukung dengan diterapkannya tata tertib. 2) Kendala dan solusi yang dihadapi sekolah dalam menjalankan kebijakan yaitu: sikap siswa putra kurang setuju adanya kebijakan hal tersebut berdampak pada suasana kelas pada saat jam pembelajaran kurang kondusif. Solusi yang dilakukan sekolah, dengan memberikan pendekatan dan arahan terhadap s","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114276818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: Educators are the spearhead of the success of the continuity of education in the industrial revolution era 4.0. The success of education can be seen in the competencies held by the teacher. This study aims to analyze the result of the Teacher Competency Test (UKG) Year 2015 in East Nusa Tenggara Province. This study used a descriptive quantitative approach and supported by qualitative. This study is descriptive. The subject of this research was the value of teachers who followed UKG Year 2015 in East Nusa Tenggara Province, which consists of 9.286 teachers from 22 districts of East Nusa Tenggara Province. The data were collected by using document and interview techniques. In analyzing the data, the researcher used descriptive statistics and SPSS program to know the Mean value of teachers from the pedagogical and professional competencies. The result of Teacher Competency Test (UKG) Year 2015 in East Nusa Tenggara Province, reviewed from the pedagogical and professional competencies and the general subjects of the national examination (Bahasa Indonesia, English, and Mathematics) of the 22 districts, is relatively categorized low since the Mean value is below the Minimum Competency Standard (SKM) which is 55. According to the functionary and the teachers, several factors cause the low competency of teachers in East Nusa Tenggara Province, so the coordination among the Education Quality Insurer Agency (LPMP), provincial education authorities, and district education authorities should be improved to see the Teacher Competency Test (UKG) problem as a mutual concern. The government should conduct a teacher competency test periodically to maintain the teachers’ competencies in both pedagogical and professional to improve the education quality in East Nusa Tenggara Province particularly.Keywords: Teacher, Pedagogical and Professional, Competency Test Abstrak: Pendidik merupakan ujung tombak keberhasilan keberlangsungan pendidikan di era revolusi industri 4.0. Keberhasilan pendidikan dapat dilihat pada kompetensi yang dimiliki oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015 di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah nilai guru yang mengikuti UKG Tahun 2015 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 9.286 guru di 22 Kabupaten/Kota se Provinsi NTT. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik dokumen dan wawancara. Data penelitian dianalisis dengan deskriptif statistik dan menggunakan program SPSS untuk mengetahui nilai rata-rata guru dari kompetensi pedagogi dan profesional. Hasil UKG Tahun 2015 di Provinsi Nusa Tenggara Timur ditinjau dari kompetensi pedagogi dan profesional berdasarkan 22 Kabupaten/Kota maupun berdasarkan mata pelajaran umum ujian nasional (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) secara keseluruhan mencapai nilai rata-ratanya dalam kategori rendah karena dibawah Standar Komp
摘要:教育工作者是工业革命4.0时代教育延续成功的先锋队。教育的成功可以从教师所拥有的能力中看出。本研究旨在分析2015年东努沙登加拉省教师胜任力测试(UKG)的结果。本研究采用描述性定量方法,并辅以定性分析。这项研究是描述性的。本研究的主题是东努沙登加拉省2015年UKG年度教师的价值,该研究由来自东努沙登加拉省22个地区的9.286名教师组成。采用文献法和访谈法收集数据。在分析数据时,研究者使用描述性统计和SPSS程序从教学能力和专业能力两个方面了解教师的Mean value。从22个地区的教学和专业能力以及国家考试的一般科目(印尼语、英语和数学)来看,东努沙登加拉省2015年教师能力测试(UKG)的结果相对较低,因为平均值低于最低能力标准(SKM) 55。根据工作人员和教师的意见,造成东努沙登加拉省教师胜任力低下的因素有很多,因此应加强教育质量保险机构(LPMP)、省教育主管部门和区教育主管部门之间的协调,将教师胜任力测试(UKG)问题视为共同关注的问题。政府应定期进行教师能力测试,以保持教师在教学和专业方面的能力,特别是提高东努沙登加拉省的教育质量。关键词:教师,教学与专业,胜任力测试摘要:Pendidik merupakan ujung tombak keberhasilan keberlangsungan pendidikan di时代革命工业4.0。Keberhasilan pendidikan dapat dilihat pada kompetensi yang dimiliki oleh guru。Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015 di province Nusa tengara Timur。Penelitian ini menggunakan pendekatan定量描述。Subyek penelitian ini adalah nilai guru yang mengikuti UKG Tahun 2015 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 9.286 guru di 22 Kabupaten/Kota se Provinsi NTT。彭普兰数据,彭普兰数据,彭普兰数据,彭普兰数据,彭普兰数据。数据penelitian diananalysis,数据分析,数据分析,数据统计,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析Hasil UKG Tahun 2015 di Provinsi Nusa Tenggara Timur ditinjau dari kompetensi pedagogi dan professional berdasarkan 22 Kabupaten/Kota maupun berdasarkan mata pelajaran umum ujian national(印尼语、印尼语、印尼语)secara keseluruhan mencapai nilai rata-ratanya dalam kategori rendah karena dibawah standard kompetensi Minimum (SKM) yitu 55。menuut pejabat dan guru ada faktor yang menyebabkan rendahnya kompetensi guru di Provinsi NTT, sehinga harus meningkatkan kerja sama antara Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), dinas Pendidikan Provinsi dan Pendidikan Kabupaten/Kota untuk成员perhatikan masalah UKG sebagai perhatian bersama。Pemerintah perlu mengadakan sebuah uji kompetensi guru secara berkala, uji kompetensi tersebut dimaksudkan agar tetap menjaga kompetensi guru baik pedagogi maupun professional seingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di province NTT padkhususnya。Kata kunci:导师,教育学专业人士,Uji Kompetensi
{"title":"Analisis Hasil Uji Kompetensi Guru Tahun 2015 Di Provinsi Nusa Tenggara Timur","authors":"Siti Arafah Bahruddin, Akhsanul In’am, Fauzik Lendriyono","doi":"10.22219/jkpp.v7i1.11693","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.11693","url":null,"abstract":"Abstract: Educators are the spearhead of the success of the continuity of education in the industrial revolution era 4.0. The success of education can be seen in the competencies held by the teacher. This study aims to analyze the result of the Teacher Competency Test (UKG) Year 2015 in East Nusa Tenggara Province. This study used a descriptive quantitative approach and supported by qualitative. This study is descriptive. The subject of this research was the value of teachers who followed UKG Year 2015 in East Nusa Tenggara Province, which consists of 9.286 teachers from 22 districts of East Nusa Tenggara Province. The data were collected by using document and interview techniques. In analyzing the data, the researcher used descriptive statistics and SPSS program to know the Mean value of teachers from the pedagogical and professional competencies. The result of Teacher Competency Test (UKG) Year 2015 in East Nusa Tenggara Province, reviewed from the pedagogical and professional competencies and the general subjects of the national examination (Bahasa Indonesia, English, and Mathematics) of the 22 districts, is relatively categorized low since the Mean value is below the Minimum Competency Standard (SKM) which is 55. According to the functionary and the teachers, several factors cause the low competency of teachers in East Nusa Tenggara Province, so the coordination among the Education Quality Insurer Agency (LPMP), provincial education authorities, and district education authorities should be improved to see the Teacher Competency Test (UKG) problem as a mutual concern. The government should conduct a teacher competency test periodically to maintain the teachers’ competencies in both pedagogical and professional to improve the education quality in East Nusa Tenggara Province particularly.Keywords: Teacher, Pedagogical and Professional, Competency Test Abstrak: Pendidik merupakan ujung tombak keberhasilan keberlangsungan pendidikan di era revolusi industri 4.0. Keberhasilan pendidikan dapat dilihat pada kompetensi yang dimiliki oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015 di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah nilai guru yang mengikuti UKG Tahun 2015 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 9.286 guru di 22 Kabupaten/Kota se Provinsi NTT. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik dokumen dan wawancara. Data penelitian dianalisis dengan deskriptif statistik dan menggunakan program SPSS untuk mengetahui nilai rata-rata guru dari kompetensi pedagogi dan profesional. Hasil UKG Tahun 2015 di Provinsi Nusa Tenggara Timur ditinjau dari kompetensi pedagogi dan profesional berdasarkan 22 Kabupaten/Kota maupun berdasarkan mata pelajaran umum ujian nasional (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) secara keseluruhan mencapai nilai rata-ratanya dalam kategori rendah karena dibawah Standar Komp","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131173109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-28DOI: 10.22219/jkpp.v7i1.11709
Desy Rismayanti, Endang Poerwanti
Abstract: The development of 21st-century education has provided opportunities for persons with disabilities to obtain the same education as students in general. The study aims to find out 1) the implementation of inclusive education which includes the acceptance, planning, implementation, and evaluation of students; 2) supporting and inhibiting factors for the implementation of inclusive schools, and 3) positive and negative impacts of the implementation of inclusive schools in Vocational High School 2 Malang. This research uses qualitative research. The results showed that 1) the implementation was good in terms of acceptance, planning, implementation, and evaluation, which was followed by students with special needs with autism, mentally disabled, ADHD, slow learner, deaf, and dual disability (more disability). 2) Internal and external supporting factors are the collaboration of various inclusive education actors, the government, parents or guardians of students, communities around the school, as well as special assistant teachers. Internal and external inhibiting factors, the lack of infrastructure assistance from the government. 3) The positive impact of the implementation of inclusive education in Vocational High School 2 Malang is the support of all parties to inclusive education, for the negative impact of this study in the inhibiting factor, namely the lack of infrastructure assistance from the government. Researchers suggest that schools should always send letters to the government regarding infrastructure facilities so that the government can be responsive in helping with this. It can also find sponsors through CSR (Corporate Social Responsibility), self-funding from parents of parents, and raising public funds.Keywords: Implementation, Inclusive Education, The Child with Special Needed Abstrak: Perkembangan pendidikan abad 21 ini telah memberikan kesempatan kepada para penyandang difabel untuk memperoleh pendidikan yang sama dengan siswa pada umumnya.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui a) implementasi pendidikan inklusif berjalan yang meliputi penerimaan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi bagi peserta didik; b) faktor pendukung dan penghambat implementasi sekolah inklusif; serta c) dampak positif dan negatif dari implementasi sekolah inklusif di SMKN 2 Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitiankualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan sudah baik dalam hal penerimaan, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi, yang diikuti oleh peserta didik berkebutuhan khusus dengan ketunaanautis, tuna grahita, ADHD, slow learner, tuna rungu, serta ketunaan ganda (lebih ketunaannya). 2) Faktor pendukung internal dan eksternal adanya kolaborasi dari berbagai pelaku pendidikan inklusif, pemerintah, orang tua wali murid, masyarakat sekitar sekolah, serta para guru pendamping khusus. Faktor penghambat internal dan eksternal, minimnya bantuan sarana prasarana dari pemerintah. 3) Dampak positif dari implementasi pe
摘要:21世纪教育的发展为残疾人提供了与普通学生同等受教育的机会。本研究旨在了解全纳教育的实施,包括学生的接受、规划、实施和评价;2)实施全纳学校的支持因素与抑制因素,3)职业高中实施全纳学校的积极影响与消极影响。本研究采用定性研究。结果表明:1)实施在接受、计划、实施、评价等方面表现较好,特殊需要学生(自闭症、智障、ADHD、学习迟缓、聋哑、双残(多残))表现次之;2)内部和外部支持因素是全纳教育的各个行动者、政府、学生家长或监护人、学校周边社区以及特殊助理教师的合作。内外部制约因素,政府基础设施援助不足。3)玛琅职业高中实施全纳教育的正面影响是各方对全纳教育的支持,对于本研究的负面影响在抑制因素,即缺乏来自政府的基础设施援助。研究人员建议,学校应该经常就基础设施问题向政府写信,这样政府就能及时提供帮助。也可以通过企业社会责任(CSR)、家长自筹资金、公募资金等方式寻找赞助商。关键词:实施,全纳教育,特殊需要儿童[关键词]:特殊需要儿童Tujuan penelitian ini yitu untuk mengetahui a) implementaspendidikan inklusif berjalan yang meliputi penerimaan, perencanan, pelaksanaan, dan evaluasi bagi peserta didik;B)因素对pendukung Dan penghambat实施的影响;(c)丹巴阳性和阴性的dari实施,如smkn2 Malang的sekolah inlusif。Penelitian ini menggunakan jenis penelitiankualitatif。Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan sudah baik dalam hal penerimaan, perencanan, pelaksanaan, serta evaluasi, yang diikuti oleh peserta didik berkebutuhan khusus dengan ketunaautis, tuna grahita, ADHD, slow learner, tuna rungu, serta ketunaan ganda (lebih ketunaannya)。2) Faktor pendukung内部dan eksternal adanya kolaborasi dari berbagai pelaku pendidikan inklusif, peremerintah, orang tua wali murid, masyarakat sekitar sekolah, serta para guru pendamping khusus。Faktor penghambat内部dan eksternal, minimnya bantuan sarana prasarana dari peremerintah。3)当pak positive dari implementasi pendidikan inklusif di SMK Negeri 2 Malang adanya dukungan dari semua pihak pelaku pendidikan inklusif, untuk danpak negative penelitian ini dalam fakto penghambat yitu minimniya bantuan sarana prasarana dari peremerintah。Saran peneliti, sebaiknya sekolah selalu mengirim surat untuk pemerintah dalam hal bantuan sarana prasarana agar pemerintah bisa cepat tanggap dalam membantu dalam hal ini。Bisa juga menari赞助企业社会责任(企业社会责任),swadana dari orang tua wali murid, dan penggalangan dari dana masyarakat。Kata kunci: Implementasi, Pendidikan Inklusif, Anak Berkebutuhan Khusus
{"title":"Implementasi Pendidikan Inklusif Di SMKN 2 Malang","authors":"Desy Rismayanti, Endang Poerwanti","doi":"10.22219/jkpp.v7i1.11709","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.11709","url":null,"abstract":"Abstract: The development of 21st-century education has provided opportunities for persons with disabilities to obtain the same education as students in general. The study aims to find out 1) the implementation of inclusive education which includes the acceptance, planning, implementation, and evaluation of students; 2) supporting and inhibiting factors for the implementation of inclusive schools, and 3) positive and negative impacts of the implementation of inclusive schools in Vocational High School 2 Malang. This research uses qualitative research. The results showed that 1) the implementation was good in terms of acceptance, planning, implementation, and evaluation, which was followed by students with special needs with autism, mentally disabled, ADHD, slow learner, deaf, and dual disability (more disability). 2) Internal and external supporting factors are the collaboration of various inclusive education actors, the government, parents or guardians of students, communities around the school, as well as special assistant teachers. Internal and external inhibiting factors, the lack of infrastructure assistance from the government. 3) The positive impact of the implementation of inclusive education in Vocational High School 2 Malang is the support of all parties to inclusive education, for the negative impact of this study in the inhibiting factor, namely the lack of infrastructure assistance from the government. Researchers suggest that schools should always send letters to the government regarding infrastructure facilities so that the government can be responsive in helping with this. It can also find sponsors through CSR (Corporate Social Responsibility), self-funding from parents of parents, and raising public funds.Keywords: Implementation, Inclusive Education, The Child with Special Needed Abstrak: Perkembangan pendidikan abad 21 ini telah memberikan kesempatan kepada para penyandang difabel untuk memperoleh pendidikan yang sama dengan siswa pada umumnya.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui a) implementasi pendidikan inklusif berjalan yang meliputi penerimaan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi bagi peserta didik; b) faktor pendukung dan penghambat implementasi sekolah inklusif; serta c) dampak positif dan negatif dari implementasi sekolah inklusif di SMKN 2 Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitiankualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan sudah baik dalam hal penerimaan, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi, yang diikuti oleh peserta didik berkebutuhan khusus dengan ketunaanautis, tuna grahita, ADHD, slow learner, tuna rungu, serta ketunaan ganda (lebih ketunaannya). 2) Faktor pendukung internal dan eksternal adanya kolaborasi dari berbagai pelaku pendidikan inklusif, pemerintah, orang tua wali murid, masyarakat sekitar sekolah, serta para guru pendamping khusus. Faktor penghambat internal dan eksternal, minimnya bantuan sarana prasarana dari pemerintah. 3) Dampak positif dari implementasi pe","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121234885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-28DOI: 10.22219/jkpp.v7i1.11710
L. Alfiyah, Abdulkadir Rahardjanto
Abstract: Eradication of environmental problems Indonesia has a solution in the form of adiwiyata policies that are implemented in schools. The research objective evaluates the implementation of Adiwiyata after receiving the award with Adiwiyata components including 1) environmentally sound school policies; 2) development of an environment-based curriculum; 3) participatory-based environmental activities; 4) management of environmentally friendly supporting facilities in the context of forming a caring and cultured character in Junior High School 1 Pandaan. The method used in this research is descriptive qualitative which aims to evaluate the implementation of the adiwiyata program based on the Adiwiyata program component. Data collection techniques by direct observation, interviews, and documentation. The data validity technique is obtained through source and technique triangulation. The results showed that an evaluation of the results of environmentally sound policies to form a caring attitude and environmental culture had been carried out at Junior High School 1 Pandaan. Evaluation of the results of the implementation of an environment-based curriculum in shaping culture and caring for the environment is only carried out 60% of teachers in integrated learning and has an impact on the application of students' environmental knowledge. Evaluation of the results of participatory-based environmental activities in shaping cultural character and caring for the environment has been carried out but has decreased in cooperation with outsiders and its role as resource persons An evaluation of the results of the management of environmentally friendly supporting facilities in the formation of a caring and cultured character of the environment has been carried out but needs to be further improved in the improvement and management of infrastructure.Keywords: Evaluation, Self Adiwiyata, Character Abstrak: Pengentasan soal masalah lingkungan Negara Indonesia memiliki solusi berupa kebijakan adiwiyata yang diberlakukan di sekolah. Tujuan penelitian mengevaluasi pelaksanaan Adiwiyata pasca diterimanya penghargaan tersebut dengan komponen Adiwiyata meliputi: 1) kebijakan sekolah berwawasan lingkungan; 2) pengembangan kurikulum berbasis lingkungan; 3) kegiatan lingkungan berbasis partisipatif; 4) pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan dalam rangka membentuk karakter peduli dan berbudaya lingkungan di SMPN 1 Pandaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program adiwiyata berdasarkan komponen program Adiwiyata. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi hasil kebijakan berwawasan lingkungan untuk membentuk sikap peduli dan budaya lingkungan telah dilaksanakan di SMPN 1 Pandaan. Evaluasi hasil pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
摘要:消除环境问题印尼有一个解决方案,即在学校实施adiwiyata政策。研究目标评估Adiwiyata在获得奖项后的实施情况,Adiwiyata的组成部分包括:1)环境无害的学校政策;2)开发以环境为本的课程;3)参与式环境活动;4)以关怀文化为特色的潘大安初中部环境友好型配套设施管理。本研究使用的方法是描述性定性的,旨在基于adiwiyata计划组件来评估adiwiyata计划的实施情况。通过直接观察、访谈和文件收集数据的技术。数据有效性技术是通过源三角测量和技术三角测量得到的。结果表明:本研究在班丹一中对环境政策的效果进行了评估,以形成关怀态度和环境文化。对环境课程在塑造文化和关爱环境方面的实施结果的评价,只有60%的教师在综合学习中进行,对学生环境知识的应用有影响。对以参与性为基础的环境活动在塑造文化特征和关心环境方面的结果进行了评价,但在与外界的合作及其作为资源人员的作用下有所减少。对环境友好的辅助设施的管理结果进行了评价,以形成关心和有文化的环境特征,但在改善和管理方面需要进一步改进基础设施。关键词:评价;自我认知;特征摘要:penentasan soal masalah lingkungan Negara Indonesia memoriliki solusi berupa kebijakan Adiwiyata yang diberlakukan di sekolah。Tujuan penelitian mengevaluasi pelaksanaan Adiwiyata pasca diterimanya penghargaan于dengan komponen Adiwiyata meliputi: 1) kebijakan sekolah berwawasan lingkungan;2)彭彭邦;3) kegiatan lingkungan基础参与;4) pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan dalam rangka membentuk karakter peduli dan berbudaya lingkungan di SMPN 1 Pandaan。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif quality of yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan程序adiwiyata berdasarkan komponen程序adiwiyata。北京气象台、北京气象台、北京气象台、北京气象台、北京气象台等。三元三角的数据与三元三角的数据一致。1 .我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。评估的基础上,林坤干,dalam membentuk budaya dan peduli林坤干,hanya dilaksanakan 60%大师林坤干,terintegrasi,林坤干,paderapan, pengetahuan林坤干,siswa。评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:1 .评价:评语:我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿Kata kunci: Evaluasi, Adiwiyata Mandiri, Karakter
{"title":"Evaluasi Program Adiwiyata Mandiri Dalam Membentuk Karakter Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Di SMPN 1 Pandaan","authors":"L. Alfiyah, Abdulkadir Rahardjanto","doi":"10.22219/jkpp.v7i1.11710","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.11710","url":null,"abstract":"Abstract: Eradication of environmental problems Indonesia has a solution in the form of adiwiyata policies that are implemented in schools. The research objective evaluates the implementation of Adiwiyata after receiving the award with Adiwiyata components including 1) environmentally sound school policies; 2) development of an environment-based curriculum; 3) participatory-based environmental activities; 4) management of environmentally friendly supporting facilities in the context of forming a caring and cultured character in Junior High School 1 Pandaan. The method used in this research is descriptive qualitative which aims to evaluate the implementation of the adiwiyata program based on the Adiwiyata program component. Data collection techniques by direct observation, interviews, and documentation. The data validity technique is obtained through source and technique triangulation. The results showed that an evaluation of the results of environmentally sound policies to form a caring attitude and environmental culture had been carried out at Junior High School 1 Pandaan. Evaluation of the results of the implementation of an environment-based curriculum in shaping culture and caring for the environment is only carried out 60% of teachers in integrated learning and has an impact on the application of students' environmental knowledge. Evaluation of the results of participatory-based environmental activities in shaping cultural character and caring for the environment has been carried out but has decreased in cooperation with outsiders and its role as resource persons An evaluation of the results of the management of environmentally friendly supporting facilities in the formation of a caring and cultured character of the environment has been carried out but needs to be further improved in the improvement and management of infrastructure.Keywords: Evaluation, Self Adiwiyata, Character Abstrak: Pengentasan soal masalah lingkungan Negara Indonesia memiliki solusi berupa kebijakan adiwiyata yang diberlakukan di sekolah. Tujuan penelitian mengevaluasi pelaksanaan Adiwiyata pasca diterimanya penghargaan tersebut dengan komponen Adiwiyata meliputi: 1) kebijakan sekolah berwawasan lingkungan; 2) pengembangan kurikulum berbasis lingkungan; 3) kegiatan lingkungan berbasis partisipatif; 4) pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan dalam rangka membentuk karakter peduli dan berbudaya lingkungan di SMPN 1 Pandaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program adiwiyata berdasarkan komponen program Adiwiyata. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi hasil kebijakan berwawasan lingkungan untuk membentuk sikap peduli dan budaya lingkungan telah dilaksanakan di SMPN 1 Pandaan. Evaluasi hasil pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125150347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-28DOI: 10.22219/jkpp.v7i1.11699
Farhan Muhtadi, Frida Kusumastuti
Abstract: In facing the challenges of an increasingly liberal era, many Islamic boarding schools form public schools by applying them together to give birth to generations who master the science of religion and knowledge in general. In its implementation, of course, it takes a figure who has reliable leadership in both fields. This research aims to describe and analyze (1) the leadership style of Senior High School Nurul Jadid principals in the implementation of education in school; (2) the leadership style of Senior High School Nurul Jadid Principal at the school policy retrieval process; (3) the typical leadership style of Senior High School Nurul Jadid principals. The approach of this research is qualitative descriptive. Data collection was done through structured interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques use the Miles and Huberman model, namely: data reduction, data presentation, and verification/conclusion. The results showed that 1) the leadership style of principals in organizing education which included inputs, processes, and outputs of schools in Nurul Jadid High School was using delegating leadership style, this leadership style was used because principals considered the maturity level of subordinates to be good and ready to carry out tasks. 2)While the policy retrieval process, the principal of Senior High School Nurul Jadid uses a democratic leadership style, because when making policies in schools there was still an element of coordination between superiors and subordinates, subordinates were still allowed to make decisions based on suggestions and criticism. Both of leadership styles that are jointly run by the principal have elements of the pesantren's distinctive leadership style, which are dedicated, serving leadership and a high sense of kinship by applying Nurul Jadid's rules and Islamic values, namely trilogy santri, and panca awareness santri.Keywords: Leadership Style, Delegative, Democratic, Islamic Boarding School Abstrak: Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin liberal banyak pondok pesantren yang membentuk sekolah umum dengan diterapkan secara bersama demi melahirkan generasi yang menguasai ilmu agama dan pengetahuan secara umum. Dalam pelaksanaannya tentunya dibutuhkan sosok yang memiliki kepemimpinan yang handaldikedua bidang.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis gaya kepemimpinan kepala sekolah SMA Nurul Jadid(1) dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah; (2) dalam proses pengambilan kebijakan di sekolah; (3) gaya kepemimpinan khas pesantren kepala sekolah SMA Nurul Jadid. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan dilakukan dengan cara wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Teknik analis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data dan verifikasi/simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi input, proses dan
摘要:面对日益自由的时代所带来的挑战,许多伊斯兰寄宿学校通过将它们结合在一起来形成公立学校,从而培养出掌握宗教科学和一般知识的几代人。当然,在实施过程中,需要一个在这两个领域都具有可靠领导能力的人物。本研究旨在描述和分析(1)努鲁贾迪德高中校长在学校实施教育中的领导风格;(2) Nurul Jadid高中校长在学校政策检索过程中的领导风格;(3)努鲁·贾迪德高中校长典型领导风格。本研究的方法是定性描述。数据收集是通过结构化访谈、观察和记录来完成的。数据分析技术使用Miles和Huberman模型,即:数据简化、数据呈现和验证/结论。结果表明:1)努鲁贾迪德中学校长在组织教育方面的领导风格(包括学校的投入、过程和产出)采用委托式领导风格,这种领导风格的使用是因为校长认为下属的成熟度水平较好,可以执行任务。2)在政策检索过程中,高中校长Nurul Jadid采用了民主的领导风格,因为在学校制定政策时,仍然存在上下级协调的因素,仍然允许下属根据建议和批评做出决策。这两种由校长共同管理的领导风格都具有学生独特的领导风格的元素,即通过应用Nurul Jadid的规则和伊斯兰价值观,奉献,服务领导和高度的亲和感,即三部曲santri和panca意识santri。关键词:领导风格、代表、民主、伊斯兰寄宿学校摘要:Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin liberal banyak pondok pesantren yang membentuk sekolah umum dengan diterapkan secara bersama demi melahirkan generasi yang menguasai ilmu agama dan pengetahuan secara umum。Dalam pelaksanaannya tenunya dibutuhkan sosok yang memoriliki kepimpinan yang handaldikedua bidang。图juan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalis gaya kepemimpinan kepala sekolah (1) dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah;(2) dalam prose pengambilan kebijakan di sekolah;(3) gaya kepemimpinan khas pesantren kepala sekolah SMA Nurul Jadid。翻译为:翻译为:翻译为:Pengumpulan dilakukan dengan cara wawancara terstructur, observasi, dandokumentasi。Teknik分析数据menggunakan模型Miles和Huberman yitu: reduksi数据,penyajian数据dan verifikasi/simpulan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) gaya keppenelenggaraan pendidikan yang meliputi输入,表达和输出sekolah di SMA Nurul Jadid menggunakan gppenpenimiman delegasi, gkaya keppenpenimiminan ini digunakan kkarena kepala sekola mengangakan tingkat kematangan bawahan sudah bagus dan siap untuk melaksanakan tugans 2) padsaat propganbilan kebijakan, kepala sekolah Nurul Jadid menggunakan gaya kemdidikan民主,Karena pada saat membubukebijakan -kebijakan di sekolah masih Ada unsur koordinasi antara atasan Dan bawahan, bawahan masih diberi kesempatan untuk mengbil keputusan atasar saran Dan kritik Yang diberikan。3) Gaya kepemimpinan yang bertri -sama dijalankan oleh kepala sekolah tersebut terdapat unsur Gaya kepemimpinan yang bersifat mengabdi, melayani dan rasa kekeluargaan yang tinggi dengan menerapkan nilai-nilai keysran dan keadaran Nurul Jadid yitu三部曲santri dan panca kesadaran santri。Kata kunci: Gaya Kepemimpinan,代表团,民主党,Pesantren
{"title":"Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Pondok Pesantren Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Menengah Di SMA Nurul Jadid","authors":"Farhan Muhtadi, Frida Kusumastuti","doi":"10.22219/jkpp.v7i1.11699","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.11699","url":null,"abstract":"Abstract: In facing the challenges of an increasingly liberal era, many Islamic boarding schools form public schools by applying them together to give birth to generations who master the science of religion and knowledge in general. In its implementation, of course, it takes a figure who has reliable leadership in both fields. This research aims to describe and analyze (1) the leadership style of Senior High School Nurul Jadid principals in the implementation of education in school; (2) the leadership style of Senior High School Nurul Jadid Principal at the school policy retrieval process; (3) the typical leadership style of Senior High School Nurul Jadid principals. The approach of this research is qualitative descriptive. Data collection was done through structured interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques use the Miles and Huberman model, namely: data reduction, data presentation, and verification/conclusion. The results showed that 1) the leadership style of principals in organizing education which included inputs, processes, and outputs of schools in Nurul Jadid High School was using delegating leadership style, this leadership style was used because principals considered the maturity level of subordinates to be good and ready to carry out tasks. 2)While the policy retrieval process, the principal of Senior High School Nurul Jadid uses a democratic leadership style, because when making policies in schools there was still an element of coordination between superiors and subordinates, subordinates were still allowed to make decisions based on suggestions and criticism. Both of leadership styles that are jointly run by the principal have elements of the pesantren's distinctive leadership style, which are dedicated, serving leadership and a high sense of kinship by applying Nurul Jadid's rules and Islamic values, namely trilogy santri, and panca awareness santri.Keywords: Leadership Style, Delegative, Democratic, Islamic Boarding School Abstrak: Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin liberal banyak pondok pesantren yang membentuk sekolah umum dengan diterapkan secara bersama demi melahirkan generasi yang menguasai ilmu agama dan pengetahuan secara umum. Dalam pelaksanaannya tentunya dibutuhkan sosok yang memiliki kepemimpinan yang handaldikedua bidang.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis gaya kepemimpinan kepala sekolah SMA Nurul Jadid(1) dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah; (2) dalam proses pengambilan kebijakan di sekolah; (3) gaya kepemimpinan khas pesantren kepala sekolah SMA Nurul Jadid. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan dilakukan dengan cara wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Teknik analis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data dan verifikasi/simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi input, proses dan","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132796558","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-28DOI: 10.22219/JKPP.V7I1.12042
Khusnaini Khusnaini, B. Budiono
Abstract: The Strengthening of National Defense Character Education Policy that has been implemented at the Vocational High School Sore Tulungagung in 2014/2015 is a new character education development policy. The policy must be analyzed to give other schools a clear picture of the effectiveness of character education. Therefore the researcher intends, to find out the implementation suitability and evaluate the effectiveness of the policy of strengthening the character education of the National Defense Vocational High School Sore Tulungagung. Through qualitative research methods, by triangulating research data, researchers analyze data by studying theory through the reduction of interview results. The results obtained, the planning of strengthening the character education of National Defense is not good, because of the lack of reference laws that are used, indicators of achievement of the basic values of the character of defending the country. In the implementation of the policy declared quite good, seen activities that teach nationality insight to students, but there needs to be supervision from the implementation team. Finally, the evaluation stage of the policy is still not good, because the evaluation of character education is in the form of violations in general, not on indicators of the basic values of Defending the State.Keywords: Policy, Character Education, National Defense Abstrak: Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Bela Negarayang telah dilaksanakan di SMK Sore Tulungagung tahun 2014/2015 merupakan kebijakan pengembangan pendidikan karakter baru. Kebijakan tersebut harus dianalisis agar memberi gambaran jelas kepada sekolah lain efektifitas pendidikan karakter tersebut. Maka dari itu penelitian ini bermaksuduntuk mengetahui implementasi dan mengevaluasi efektifitas kebijakan penguatan pendidikan karakter Bela Negaradi SMK Sore Tulungagung. Melalui metode penelitian kualitatif, dengan triangulasi data-data penelitian, peneliti menganalisis data dengan kajian teori melalui reduksi hasil wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan, perencanaan penguatan pendidikan karakter Bela Negarakurang baik, sebab minimnya acuan perundangan yang dipakai, indikator ketercapaian nilai-nilai dasar karakter bela negara. Pada implementasi kebijakan dinyatakan cukup baik, terlihat adanya kegiatan-kegiatan yang mengajarkan wawasan kebangsaan pada peserta didik, namun perlu adanya pengawasan dari tim pelaksana. Terakhir, tahap evaluasi kebijakan masih kurang baik, sebab evaluasi pendidikan karakter ini berupa pelanggaran secara umum, bukan pada indikator nilai-nilai dasar Bela Negara.Kata kunci: Kebijakan, Pendidikan Karakter, Bela Negara
摘要:2014/2015年在图伦加贡职业高中实施的《加强国防素质教育政策》是一项新的素质教育发展政策。必须对该政策进行分析,以使其他学校清楚地了解品格教育的有效性。因此,本研究旨在找出土伦加贡国防职业高中加强品格教育政策的实施适宜性,并评估其有效性。研究者通过定性研究方法,通过三角化研究数据,通过对访谈结果的还原,通过理论研究来分析数据。结果表明,加强国防素质教育的规划并不理想,因为缺乏可借鉴的法律,缺乏实现国防素质基本价值的指标。在政策的执行上宣示得还不错,看到了向学生传授民族性洞察力的活动,但需要来自执行团队的监督。最后,政策的评价阶段仍然不好,因为品格教育的评价形式一般都是违规的,没有对卫国基本价值观的指标进行评价。关键词:政策,品格教育,国防摘要:企鹅企鹅Pendidikan Karakter Bela Negarayang telah dilaksanakan di SMK sortulungagung tahun 2014/2015 merupakan Kebijakan pengembangan Pendidikan Karakter baruKebijakan tersebut harus dianalis agar memberi gambaran jelas kepada sekolah lain efektifitas pendidikan karakter tersebut。Maka dari itu penelitian ini bermaksuduntuk mengetahui implementasi dan mengevaluasi efektifitas kebijakan penguin pendidikan karakter Bela Negaradi SMK sortulungagung。千层法千层法定性,登安三角法数据千层法定性,登安三角法数据千层法定性,登安三角法数据千层法定性,登安三角法千层法定性。Hasil penelitian yang didapatkan, perencanan penguatan pendidikan karakter Bela Negarakurang baik, sebab minimnya acuan perundangan yang dipakai,指标ketercapaian nilai-nilai dasar karakter Bela negara。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。Kata kunci: Kebijakan, Pendidikan Karakter, Bela Negara
{"title":"Analisis Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Bela Negara Di SMK Sore Tulungagung","authors":"Khusnaini Khusnaini, B. Budiono","doi":"10.22219/JKPP.V7I1.12042","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/JKPP.V7I1.12042","url":null,"abstract":"Abstract: The Strengthening of National Defense Character Education Policy that has been implemented at the Vocational High School Sore Tulungagung in 2014/2015 is a new character education development policy. The policy must be analyzed to give other schools a clear picture of the effectiveness of character education. Therefore the researcher intends, to find out the implementation suitability and evaluate the effectiveness of the policy of strengthening the character education of the National Defense Vocational High School Sore Tulungagung. Through qualitative research methods, by triangulating research data, researchers analyze data by studying theory through the reduction of interview results. The results obtained, the planning of strengthening the character education of National Defense is not good, because of the lack of reference laws that are used, indicators of achievement of the basic values of the character of defending the country. In the implementation of the policy declared quite good, seen activities that teach nationality insight to students, but there needs to be supervision from the implementation team. Finally, the evaluation stage of the policy is still not good, because the evaluation of character education is in the form of violations in general, not on indicators of the basic values of Defending the State.Keywords: Policy, Character Education, National Defense Abstrak: Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Bela Negarayang telah dilaksanakan di SMK Sore Tulungagung tahun 2014/2015 merupakan kebijakan pengembangan pendidikan karakter baru. Kebijakan tersebut harus dianalisis agar memberi gambaran jelas kepada sekolah lain efektifitas pendidikan karakter tersebut. Maka dari itu penelitian ini bermaksuduntuk mengetahui implementasi dan mengevaluasi efektifitas kebijakan penguatan pendidikan karakter Bela Negaradi SMK Sore Tulungagung. Melalui metode penelitian kualitatif, dengan triangulasi data-data penelitian, peneliti menganalisis data dengan kajian teori melalui reduksi hasil wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan, perencanaan penguatan pendidikan karakter Bela Negarakurang baik, sebab minimnya acuan perundangan yang dipakai, indikator ketercapaian nilai-nilai dasar karakter bela negara. Pada implementasi kebijakan dinyatakan cukup baik, terlihat adanya kegiatan-kegiatan yang mengajarkan wawasan kebangsaan pada peserta didik, namun perlu adanya pengawasan dari tim pelaksana. Terakhir, tahap evaluasi kebijakan masih kurang baik, sebab evaluasi pendidikan karakter ini berupa pelanggaran secara umum, bukan pada indikator nilai-nilai dasar Bela Negara.Kata kunci: Kebijakan, Pendidikan Karakter, Bela Negara","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133278306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-28DOI: 10.22219/jkpp.v7i1.11697
Anestasia Ata Ambu, Asep Nurjaman
Abstract: Professional teachers can move the dynamics of the progress of national education, for that a continuous, targeted and effective development process is needed. The process to improve professional teachers needs to support all elements related to the teacher. This study aims to describe 1) school policy in increasing teacher professionalism in the Senior/Vocational High School Kambera District. 2) Efforts to the obstacles faced in the implementation of increasing teacher professionalism in the Senior/Vocational High SchoolKambera District. This study used a qualitative descriptive approach with data collection methods in the form of observation, interviews, and study of documents that are used as sources of primary data and secondary data. The location of this study was at Senior High School 1 Kambera, Payeti Christian Senior High School, and Vocational High School Negeri 5 Waingapu. The results showed that: 1) the implementation of MGMP activities, PKB, Diklat, curriculum development from the three schools was still lacking because not all teachers were sent in these activities. The obstacles faced are continuing professional development, namely the lack of teacher's understanding of teaching materials, and the lack of opportunities to attend training as a support to become professional teachers. 2) Efforts towards the obstacles faced in implementing teacher professionalism have been carried out related to the implementation of PKB, MGMP, curriculum development, training at the school, regional and provincial levels, but these achievements have not been fully maximized.Keywords: School Policy, Professionalism, Teachers Abstrak: Guru profesional dapat menggerakkan dinamika kemajuan pendidikan nasional, untuk itu diperlukan suatu proses pembinaan berkesinambungan, tepat sasaran dan efektif. Proses untuk meningkatkan guru profesional perlu dukungan semua unsur yang terkait dengan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kebijakan sekolah dalam peningkatan profesionalisme guru di SMA/SMK Kecamatan Kambera. 2) Upaya terhadap kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peningkatan profesionalisme guru di SMA/SMK Kecamatan Kambera. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa obsevasi, wawancara, dan studi dokumen yang dijadikan sebagai sumber data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 1 Kambera, SMA Kristen Payeti, dan SMK Negeri 5 Waingapu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan kegiatan MGMP, PKB, Diklat, pengembangan kurikulum dari ketiga sekolah tersebut masih kurang, karena tidak semua guru-guru dikirim dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Adanya kendala yang dihadapi yaitu pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan yaitu kurangnya pemahaman guru terhadap materi ajar, dan kurangnya kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan sebagai penunjang menjadi guru profesional. 2) Upaya terhadap kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peningk
摘要:专业教师是推动国民教育进步的动力,需要一个持续的、有针对性的、有效的发展过程。专业教师的提升过程需要支持与教师相关的所有要素。本研究旨在描述1)学校在提高坎贝拉区高级/职业高中教师专业精神方面的政策。2)努力解决坎贝拉区高级/职业高中教师专业精神实施中面临的障碍。本研究采用定性描述性方法,以观察、访谈和研究文件的形式收集数据,这些文件被用作主要数据和次要数据的来源。这项研究的地点是Kambera高中,Payeti基督教高中和Negeri Waingapu职业高中。结果表明:1)三所学校的MGMP活动、PKB、Diklat、课程开发的实施仍存在不足,因为并非所有教师都参加了这些活动。面临的障碍是持续的专业发展,即教师对教材缺乏理解,缺乏参加培训的机会,作为成为专业教师的支持。2)针对实施教师专业化所面临的障碍,在实施PKB、MGMP、课程开发、学校、地区和省级培训等方面进行了努力,但这些成果尚未充分发挥作用。关键词:学校政策,专业主义,教师摘要:教师专业主义,教师专业主义,教师专业主义,教师专业主义,教师专业主义,教师专业主义。Proses untuk meningkatkan guru专业perlu dukungan semua unsur yang terkait dengan guru。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kebijakan sekolah dalam peningkatan professionalisme guru di SMA/SMK Kecamatan Kambera 2) Upaya terhadap kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peningkatan professionalisme guru di SMA/SMK Kecamatan KamberaPenelitian ini menggunakan pendekatan deskkripf .质量分析方法(dengan)人口数据分析方法(berupa obsevasi, wananca, danstudi dokumen yang dijadikan sebagai)数据分析方法(primer data sekkunder)。Lokasi penelitian ini为SMA Negeri 1 Kambera, SMA Kristen Payeti, dan SMK Negeri 5 Waingapu。1) pgmp, PKB, Diklat, pengembangan kurikulum dari ketiga sekolah tersebut masih kurang, karena tidak semua guru-guru dikirim dalam kegiatan-kegiatan tersebut。Adanya kendala yang dihadapi yititpengembangan kek专业翻译师berkelanjutan yititkurangnya pemahaman guru terhadap materi ajar, dan kurangnya kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan sebagai penunjang menjadi guru专业翻译师。2) Upaya terhadap kendala yang dihaapi dalam pelaksanaan peningkatan professionalisme guru sudah dilaksanakan terkait pelaksanaan PKB, MGMP, pengembangan kurikulum, diklat padtingkat sekolah, daerah, maupun provinsi tetapi pencapaian tersebut belum sepuhnya maksimal。Kata kunci: Kebijakan Sekolah,专业人士,大师
{"title":"Analisis Kebijakan Sekolah Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru Di Kecamatan Kambera","authors":"Anestasia Ata Ambu, Asep Nurjaman","doi":"10.22219/jkpp.v7i1.11697","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.11697","url":null,"abstract":"Abstract: Professional teachers can move the dynamics of the progress of national education, for that a continuous, targeted and effective development process is needed. The process to improve professional teachers needs to support all elements related to the teacher. This study aims to describe 1) school policy in increasing teacher professionalism in the Senior/Vocational High School Kambera District. 2) Efforts to the obstacles faced in the implementation of increasing teacher professionalism in the Senior/Vocational High SchoolKambera District. This study used a qualitative descriptive approach with data collection methods in the form of observation, interviews, and study of documents that are used as sources of primary data and secondary data. The location of this study was at Senior High School 1 Kambera, Payeti Christian Senior High School, and Vocational High School Negeri 5 Waingapu. The results showed that: 1) the implementation of MGMP activities, PKB, Diklat, curriculum development from the three schools was still lacking because not all teachers were sent in these activities. The obstacles faced are continuing professional development, namely the lack of teacher's understanding of teaching materials, and the lack of opportunities to attend training as a support to become professional teachers. 2) Efforts towards the obstacles faced in implementing teacher professionalism have been carried out related to the implementation of PKB, MGMP, curriculum development, training at the school, regional and provincial levels, but these achievements have not been fully maximized.Keywords: School Policy, Professionalism, Teachers Abstrak: Guru profesional dapat menggerakkan dinamika kemajuan pendidikan nasional, untuk itu diperlukan suatu proses pembinaan berkesinambungan, tepat sasaran dan efektif. Proses untuk meningkatkan guru profesional perlu dukungan semua unsur yang terkait dengan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kebijakan sekolah dalam peningkatan profesionalisme guru di SMA/SMK Kecamatan Kambera. 2) Upaya terhadap kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peningkatan profesionalisme guru di SMA/SMK Kecamatan Kambera. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa obsevasi, wawancara, dan studi dokumen yang dijadikan sebagai sumber data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 1 Kambera, SMA Kristen Payeti, dan SMK Negeri 5 Waingapu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan kegiatan MGMP, PKB, Diklat, pengembangan kurikulum dari ketiga sekolah tersebut masih kurang, karena tidak semua guru-guru dikirim dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Adanya kendala yang dihadapi yaitu pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan yaitu kurangnya pemahaman guru terhadap materi ajar, dan kurangnya kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan sebagai penunjang menjadi guru profesional. 2) Upaya terhadap kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peningk","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"129 S19","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120971472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-27DOI: 10.22219/jkpp.v6i2.11702
Daftar Isi
Implementasi Kebijakan Full Day School di SDN 3 Blimbing Kota Malang Ubaidillah Ubaidillah, Akhsanul In’am: 125-134Pengembangan Modul Pada Pembelajaran Ekstrakurikuler Karya Ilmiah di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang Suseno Adi Utomo, Agus Tinus: 135-145Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 3 Malang Siti Hanik Zubaidah, Nurul Zuriah: 146-157Analisis Problematika Pembelajaran Sekolah Dasar Negeri di Pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep Nuris Syarifatul Imamiyah, Ainur Rofieq, Mohammad Syaifuddin: 158-174Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di SMP Muhammadiyah Waipare Kabupaten Sikka Vitalia Rahmawati Safrudin, Ichsan Anshory: 175-186Program Peningkatan Keterampilan Literasi Pada Sekolah Unggul di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang Maulana Hudan Daromi, Mohammad Syaifuddin: 187-196Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer (Studi Multisitus) di MIN 1 dan MIN 2 Flores Timur Ilmin Sakir, Akhsanul In’am, Sri Hartiningsih: 197-208Analisis Peran Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dalam Membangun Kompetensi Sosial Guru di SMPK Santo Thomas Kabupaten Pamekasan Hairil Anwar, Sukarsono Sukarsono: 209-218Analisis Kesiapan Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Mandiri di SMP Muhammadiyah 10 Muncar Kabupaten Banyuwangi Fuad Muttaqin, Ahmad Juanda: 219-231Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini di RA Al Mashitoh Tegalgondo Karangploso MalangAdhar Adhar, Akhsanul In’am, Sri Hartiningsih: 232-242
马兰市 SDN 3 Blimbing 全日制学校政策的实施 Ubaidillah Ubaidillah, Akhsanul In'am:125-134 马兰市 SD Muhammadiyah 9 的课外科学工作学习模块开发 Suseno Adi Utomo, Agus Tinus:135-145 马朗市第三小学扫盲运动政策的实施 Siti Hanik Zubaidah, Nurul Zuriah:146-157 苏美内普县吉利伊扬岛公立小学学习问题分析 Nuris Syarifatul Imamiyah, Ainur Rofieq, Mohammad Syaifuddin:158-174 西卡县 Muhammadiyah Waipare SMP 提高教师专业能力的努力 Vitalia Rahmawati Safrudin, Ichsan Anshory:175-186 The Literacy Skills Improvement Programme in Superior Schools at SD Muhammadiyah 9 Malang City Maulana Hudan Daromi, Mohammad Syaifuddin:187-196 MIN 1 和 MIN 2 东弗洛雷斯地区校长作为管理者的角色(多站点研究) Ilmin Sakir, Akhsanul In'am, Sri Hartiningsih:197-208Analysing the Principal's Democratic Leadership Role in Building Teachers' Social Competence at SMPK Santo Thomas Pamekasan Hairil Anwar, Sukarsono Sukarsono:209-218分析SMP Muhammadiyah 10 Muncar Banyuwangi Regency实施基于计算机的全国独立考试(UNBK)的准备情况 Fuad Muttaqin, Ahmad Juanda:219-231 RA Al Mashitoh Tegalgondo Karangploso Malang Adhar Adhar, Akhsanul In'am, Sri Hartiningsih:232-242
{"title":"Daftar Isi, Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, Vol.6, No.2, Juli 2018","authors":"Daftar Isi","doi":"10.22219/jkpp.v6i2.11702","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jkpp.v6i2.11702","url":null,"abstract":"Implementasi Kebijakan Full Day School di SDN 3 Blimbing Kota Malang Ubaidillah Ubaidillah, Akhsanul In’am: 125-134Pengembangan Modul Pada Pembelajaran Ekstrakurikuler Karya Ilmiah di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang Suseno Adi Utomo, Agus Tinus: 135-145Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 3 Malang Siti Hanik Zubaidah, Nurul Zuriah: 146-157Analisis Problematika Pembelajaran Sekolah Dasar Negeri di Pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep Nuris Syarifatul Imamiyah, Ainur Rofieq, Mohammad Syaifuddin: 158-174Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di SMP Muhammadiyah Waipare Kabupaten Sikka Vitalia Rahmawati Safrudin, Ichsan Anshory: 175-186Program Peningkatan Keterampilan Literasi Pada Sekolah Unggul di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang Maulana Hudan Daromi, Mohammad Syaifuddin: 187-196Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer (Studi Multisitus) di MIN 1 dan MIN 2 Flores Timur Ilmin Sakir, Akhsanul In’am, Sri Hartiningsih: 197-208Analisis Peran Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dalam Membangun Kompetensi Sosial Guru di SMPK Santo Thomas Kabupaten Pamekasan Hairil Anwar, Sukarsono Sukarsono: 209-218Analisis Kesiapan Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Mandiri di SMP Muhammadiyah 10 Muncar Kabupaten Banyuwangi Fuad Muttaqin, Ahmad Juanda: 219-231Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini di RA Al Mashitoh Tegalgondo Karangploso MalangAdhar Adhar, Akhsanul In’am, Sri Hartiningsih: 232-242","PeriodicalId":356293,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125812341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}