This research aims to assess and analyze audit opinions, audit delays and corporate actions against auditor switching. The design of this study uses explanatory causality design. The population used in this study is companies listed on the IDX, especially the pharmaceutical sector for the period 2011-2017. The analytical method uses logistic regression and data analysis. The sample selection technique uses purposive sampling.The results of this study partially indicate that the audit delay variable and Public Accounting firm have no effect on auditor switching. whereas corporate action has a significant positive effect on auditor switching. The findings of this research are companies that make management changes or additions to branches and so on will have an impact on replacing the old auditor to become a new auditor. This can not be separated from the growing condition of the company which will certainly have increasingly complex problems.Keywords: Audit Delay, Corporate Action, Public Accounting firm and AuditorSwitching.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis opini audit, audit delay dan aksi korporasi terhadap auditor switching.Desain penelitian ini menggunakan desain kausalitas eksplanatoris.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI khususnya sektor farmasi periode 2011-2017.Metode analisis menggunakan regregsi logistik, dan analisis data.Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling.Hasil dari penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa variabel audit delay dan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching. sedangkan aksi korporasi berpengaruh positif signifikan terhadap auditor switching. Temuan peneltian ini adalah perusahaan yang melakukan pergantian manajemen atau penambahan cabang dan sebagainya akan berimbas pada digantinya auditor lama menjadi auditor yang baru. Hal ini tidak lepas dari kondisi perusahaan yang semakin besar tentu akan memiliki masalah yang semakin kompleks.Kata Kunci :Audit Delay, Aksi Korporasi, Ukuran KAP dan Auditor Switching.
本研究旨在评估和分析审计意见、审计延迟和公司针对审计师转换的行动。本研究的设计采用解释因果关系设计。本研究中使用的人群是2011-2017年期间在IDX上市的公司,特别是制药行业。分析方法采用逻辑回归和数据分析。样本选择技术使用有目的的抽样。本研究的结果部分表明,审计延迟变量和会计师事务所对审计师转换没有影响。而企业行为对审计师转换具有显著的正向影响。本研究的结果是,公司进行管理变更或增加分支机构等将对更换旧审计师成为新审计师产生影响。这与公司的成长状况是分不开的,公司的成长状况肯定会出现越来越复杂的问题。关键词:审计延迟,公司诉讼,会计师事务所,审计师转换。[摘要]审核员转换是审计延迟的主要原因,审核员转换是审计延迟的主要原因。Desain penelitian ini menggunakan Desain kausalitas ekplanatoris。Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI khususnya部门农业时期(2011-2017)。方法分析采用蒙古纳坎回归logistic,对数据进行分析。Teknik peilihan样品蒙古纳坎有目的取样。Hasil dari penelitian ini secara paral menunjukkan bahwa可变审计延迟dan ukuran KAP tidak berpengaruh hahadap审计师切换。对审计师转换有积极的意义。Temuan peneltian ini adalah perusahaan yang melakukan perperantian管理人员,atau penambahan cabang dansebagainya akan berimbas paddigantinya审计师,喇嘛menjadi审计师杨巴鲁。Hal ini tidak lepas dari kondisi perusahaan yang semakin besar tentenan memiliki masalah yang semakin kompleks。Kata Kunci:审计延迟,Aksi Korporasi, Ukuran KAP和审计师转换。
{"title":"ANALISA PENGARUH AUDIT DELAY DAN AKSI KORPORASI TERHADAP PERGANTIAN KAP DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2017)","authors":"Dede Soenaryo, Indra Gunawan Siregar","doi":"10.31000/BVAJ.V2I2.1605","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/BVAJ.V2I2.1605","url":null,"abstract":"This research aims to assess and analyze audit opinions, audit delays and corporate actions against auditor switching. The design of this study uses explanatory causality design. The population used in this study is companies listed on the IDX, especially the pharmaceutical sector for the period 2011-2017. The analytical method uses logistic regression and data analysis. The sample selection technique uses purposive sampling.The results of this study partially indicate that the audit delay variable and Public Accounting firm have no effect on auditor switching. whereas corporate action has a significant positive effect on auditor switching. The findings of this research are companies that make management changes or additions to branches and so on will have an impact on replacing the old auditor to become a new auditor. This can not be separated from the growing condition of the company which will certainly have increasingly complex problems.Keywords: Audit Delay, Corporate Action, Public Accounting firm and AuditorSwitching.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis opini audit, audit delay dan aksi korporasi terhadap auditor switching.Desain penelitian ini menggunakan desain kausalitas eksplanatoris.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI khususnya sektor farmasi periode 2011-2017.Metode analisis menggunakan regregsi logistik, dan analisis data.Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling.Hasil dari penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa variabel audit delay dan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching. sedangkan aksi korporasi berpengaruh positif signifikan terhadap auditor switching. Temuan peneltian ini adalah perusahaan yang melakukan pergantian manajemen atau penambahan cabang dan sebagainya akan berimbas pada digantinya auditor lama menjadi auditor yang baru. Hal ini tidak lepas dari kondisi perusahaan yang semakin besar tentu akan memiliki masalah yang semakin kompleks.Kata Kunci :Audit Delay, Aksi Korporasi, Ukuran KAP dan Auditor Switching.","PeriodicalId":358770,"journal":{"name":"Balance Vocation Accounting Journal","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114667488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengakuan dan perhitungan pendapatan jasa pelayanan navigasi penerbangan pada Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) berdasarkan ketentuan PSAK No. 23. Penelitian dilakukan pada Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), yaitu sebuah badan usaha yang menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jenis data yang digunakan dalam penelitain ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria pengakuan dan perhitungan pendapatan atas pelayanan jasa navigasi penerbangan pada Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) telah sesuai dengan ketentuan PSAK No. 23 tentang pengakuan pendapatan. Dengan demikian, maka informasi yang disajikan oleh perusahaan telah memenuhi standar akuntansi yang berlaku umum dan dapat digunakan oleh para pengguna informasi keuangan dalam pengambilan keputusan.
{"title":"Analisis Pengakuan Dan Perhitungan Pendapatan Jasa Pelayanan Navigasi Penerbangan Pada Perum Lppnpi (Airnav Indonesia) Berdasarkan Ketentuan Psak No. 23","authors":"Nisa Puspita Sari, Sustari Alamsyah","doi":"10.31000/BVAJ.V2I2.2253","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/BVAJ.V2I2.2253","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengakuan dan perhitungan pendapatan jasa pelayanan navigasi penerbangan pada Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) berdasarkan ketentuan PSAK No. 23. Penelitian dilakukan pada Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), yaitu sebuah badan usaha yang menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jenis data yang digunakan dalam penelitain ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria pengakuan dan perhitungan pendapatan atas pelayanan jasa navigasi penerbangan pada Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) telah sesuai dengan ketentuan PSAK No. 23 tentang pengakuan pendapatan. Dengan demikian, maka informasi yang disajikan oleh perusahaan telah memenuhi standar akuntansi yang berlaku umum dan dapat digunakan oleh para pengguna informasi keuangan dalam pengambilan keputusan.","PeriodicalId":358770,"journal":{"name":"Balance Vocation Accounting Journal","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132871875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Artikel ini memaparkan pengaruh dari solvabilitas dan intellectual capital pada kualitas informasi akuntansi, serta dampaknya terhadap effective tax rate. Solvabilitas dan inntellectual capital sebagai variabel independen dalam penelitian ini. Kualitas informasi akuntansi sebagai varibael mediasi, dan efektive tax rate sebagai variable dependen. Sample dipilih dengan metode purposive sampling, dan menghasilkan 20 emiten dari sektor industri barang konsumsi periode tahun 2013-2017. Metode analisis menggunakan metode estimasi ordinary least square untuk model yang menguji pengaruh langsung. Untuk pengujian pengaruh tidak langsung, menggunakan metode two least square. Hasil penelitian membuktikan bahwa intellectual capital dan solvabilitas mempengaruhi kualitas informasi akuntansi. Kemudian, kualitas informasi akuntansi dan intellectual capital mempengaruhi efketif tax rate. Secara tidak langsung, intellectual capital dan solvabilitas mempengaruhi efektive tax rate melalui kualitas informasi akuntansi. Kata Kunci: Solvabilitas, Intellectual Capital, Kualitas Informasi Akuntansi, Tax Avoidance, Efektive Tax Rate Abstract: This article describes the effect of solvency and intellectual capital on the quality of accounting information, and its impact on effective tax rate. Solvency and intellectual capital as independent variables in this research. The quality of accounting information as variable mediation, and the effectiveness tax rate as the dependent variable. Sample is chosen by purposive sampling method, and produces 20 emitters from consumer goods industry sector in the period of 2013-2017. The analytical method uses ordinary least square estimation methods for models that test direct effect. For testing indirect effect, using two least square methods. The results prove that intellectual capital and solvency affect the quality of accounting information. Then, the quality of accounting information and intellectual capital affects the effective tax rate. Indirectly, intellectual capital and solvency affect the effectiveness of tax rate through the quality of accounting information.Keywords: Solvency, Intellectual Capital, Quality Accounting Information, Tax Avoidance, Effective Tax Rate
{"title":"PENGARUH SOLVABILITAS DAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE MELALUI KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI","authors":"Sihar Tambun","doi":"10.31000/bvaj.v2i1.964","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/bvaj.v2i1.964","url":null,"abstract":"Abstrak: Artikel ini memaparkan pengaruh dari solvabilitas dan intellectual capital pada kualitas informasi akuntansi, serta dampaknya terhadap effective tax rate. Solvabilitas dan inntellectual capital sebagai variabel independen dalam penelitian ini. Kualitas informasi akuntansi sebagai varibael mediasi, dan efektive tax rate sebagai variable dependen. Sample dipilih dengan metode purposive sampling, dan menghasilkan 20 emiten dari sektor industri barang konsumsi periode tahun 2013-2017. Metode analisis menggunakan metode estimasi ordinary least square untuk model yang menguji pengaruh langsung. Untuk pengujian pengaruh tidak langsung, menggunakan metode two least square. Hasil penelitian membuktikan bahwa intellectual capital dan solvabilitas mempengaruhi kualitas informasi akuntansi. Kemudian, kualitas informasi akuntansi dan intellectual capital mempengaruhi efketif tax rate. Secara tidak langsung, intellectual capital dan solvabilitas mempengaruhi efektive tax rate melalui kualitas informasi akuntansi. Kata Kunci: Solvabilitas, Intellectual Capital, Kualitas Informasi Akuntansi, Tax Avoidance, Efektive Tax Rate Abstract: This article describes the effect of solvency and intellectual capital on the quality of accounting information, and its impact on effective tax rate. Solvency and intellectual capital as independent variables in this research. The quality of accounting information as variable mediation, and the effectiveness tax rate as the dependent variable. Sample is chosen by purposive sampling method, and produces 20 emitters from consumer goods industry sector in the period of 2013-2017. The analytical method uses ordinary least square estimation methods for models that test direct effect. For testing indirect effect, using two least square methods. The results prove that intellectual capital and solvency affect the quality of accounting information. Then, the quality of accounting information and intellectual capital affects the effective tax rate. Indirectly, intellectual capital and solvency affect the effectiveness of tax rate through the quality of accounting information.Keywords: Solvency, Intellectual Capital, Quality Accounting Information, Tax Avoidance, Effective Tax Rate","PeriodicalId":358770,"journal":{"name":"Balance Vocation Accounting Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133554834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh patriotisme, commitment, dan caputilation terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam melaporkan SPT. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha kecil, menengah dan mikro di jakarta utara. Model penelitian ini menggunakan variabel patriotisme dan variabel postur motivasi yang terdiri dari commitment dan capitulation sebagai variabel independen. Model penelitian menunjukkan bahwa partiotisme, commitment, dan capitulation secara parsial berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam menjalankan kewajibannya di bidang perpajakan. Kata Kunci: Patriotisme, commitment, capitulation, kepatuhan wajib pajak. ABSTRACT The purpose of the study was to determine the content of patriotism, commitment, and caputilation of the personal obligations in reporting the tax return. This research is a quantitative research using Partial Least Square (PLS) This study uses a sample of 100 taxpayers of individuals who own small, medium and micro businesses in north jakarta. This research model uses patriotism variable and motivation posture variable consisting of commitment and capitalization as independent variable. The research model shows that partiotism, commitment, and capitation are partial, positive, and negative.Keywords: Patriotism, commitment, capitulation, tax obligation
{"title":"Pengaruh Patriotisme, Commitment, dan Caputilation Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi","authors":"Rio Johan Putra","doi":"10.31000/BVAJ.V2I1.966","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/BVAJ.V2I1.966","url":null,"abstract":"ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh patriotisme, commitment, dan caputilation terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam melaporkan SPT. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha kecil, menengah dan mikro di jakarta utara. Model penelitian ini menggunakan variabel patriotisme dan variabel postur motivasi yang terdiri dari commitment dan capitulation sebagai variabel independen. Model penelitian menunjukkan bahwa partiotisme, commitment, dan capitulation secara parsial berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam menjalankan kewajibannya di bidang perpajakan. Kata Kunci: Patriotisme, commitment, capitulation, kepatuhan wajib pajak. ABSTRACT The purpose of the study was to determine the content of patriotism, commitment, and caputilation of the personal obligations in reporting the tax return. This research is a quantitative research using Partial Least Square (PLS) This study uses a sample of 100 taxpayers of individuals who own small, medium and micro businesses in north jakarta. This research model uses patriotism variable and motivation posture variable consisting of commitment and capitalization as independent variable. The research model shows that partiotism, commitment, and capitation are partial, positive, and negative.Keywords: Patriotism, commitment, capitulation, tax obligation","PeriodicalId":358770,"journal":{"name":"Balance Vocation Accounting Journal","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123031634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Laporan keuangan merupakan sumber informasi atas kondisi keuangan suatu perusahaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan yang keputusannya dipengaruhi oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan. Di Indonesia, baru-baru ini telah diterbitkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro Kecil Menengah atau dapat disebut SAK EMKM. Variasi dalam komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan berdasarkan IFRS diharapkan dapat mempengaruhi manfaat positif dalam perbandingan laporan keuangan perusahaan skala besar, menenga, kecil, dan mikro. Oleh sebab itu, penelitian ini akan meneliti apakah Fair Value layak diterapkan bagi Entisas Mikro Kecil Menengah. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara kualitatif-deskriptif dan menggunakan teknik komparatif untuk membandingkan konsep fair value accounting dan konsep historical cost accounting. Hasil dari beberapa penelitian yang diolah, mengatakan bahwa keberadaan fair value accounting cukup memberatkan bagi EMKM, karena membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya besar dalam penyelenggaraan fair value accounting. Kata Kunci: Nilai Wajar, EMKM, nilai wajar, harga perolehan, standar akuntansi
{"title":"Penerapan Fair Value dan Historical Cost Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM)","authors":"Devica Pratiwi","doi":"10.31000/bvaj.v2i1.962","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/bvaj.v2i1.962","url":null,"abstract":"Laporan keuangan merupakan sumber informasi atas kondisi keuangan suatu perusahaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan yang keputusannya dipengaruhi oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan. Di Indonesia, baru-baru ini telah diterbitkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro Kecil Menengah atau dapat disebut SAK EMKM. Variasi dalam komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan berdasarkan IFRS diharapkan dapat mempengaruhi manfaat positif dalam perbandingan laporan keuangan perusahaan skala besar, menenga, kecil, dan mikro. Oleh sebab itu, penelitian ini akan meneliti apakah Fair Value layak diterapkan bagi Entisas Mikro Kecil Menengah. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara kualitatif-deskriptif dan menggunakan teknik komparatif untuk membandingkan konsep fair value accounting dan konsep historical cost accounting. Hasil dari beberapa penelitian yang diolah, mengatakan bahwa keberadaan fair value accounting cukup memberatkan bagi EMKM, karena membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya besar dalam penyelenggaraan fair value accounting. Kata Kunci: Nilai Wajar, EMKM, nilai wajar, harga perolehan, standar akuntansi","PeriodicalId":358770,"journal":{"name":"Balance Vocation Accounting Journal","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130140629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Sarifah Tullah, Erma Apriyanti, Nanang Wijaya
Abstrak Bentuk pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan Pemerintahan salah satunya adalah upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan good government governance dan penerapan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap kualitas pelaporan keuangan daerah pada Provinsi Jawa Barat dan Banten. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui keusioner. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.Hasil dari penelitian ini Penerapangood government governanceberpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan, sedangkan Penerapan sistem pengendalian intern pemerintah tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan daerah. Kata kunci: Good Government Governance, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Kualitas Pelaporan Keuangan. Abstract The main function of responsibility of govermential management is how to implement transparancy and accountability of financial management. Local goverment and Central goverment must provide the financial statement as concolidate. This research aim to understand what relation between Good Government governance and internal control system of government and financial statement reporting in West Java and Banten province. Analysis by using data primer that source from questioner. Analysis metodh by using multiple linear regresion . Result of this research descript that good government governance has a strong relation to financial statement quality, as while internal control system of government has a weak relation to financial statement quality.
{"title":"PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE (GGG) DAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pemerintah Daerah Provinsi Di Jawa Barat dan Banten)","authors":"Dewi Sarifah Tullah, Erma Apriyanti, Nanang Wijaya","doi":"10.31000/BVAJ.V2I1.975","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/BVAJ.V2I1.975","url":null,"abstract":"Abstrak Bentuk pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan Pemerintahan salah satunya adalah upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan good government governance dan penerapan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap kualitas pelaporan keuangan daerah pada Provinsi Jawa Barat dan Banten. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui keusioner. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.Hasil dari penelitian ini Penerapangood government governanceberpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan, sedangkan Penerapan sistem pengendalian intern pemerintah tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan daerah. Kata kunci: Good Government Governance, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Kualitas Pelaporan Keuangan. Abstract The main function of responsibility of govermential management is how to implement transparancy and accountability of financial management. Local goverment and Central goverment must provide the financial statement as concolidate. This research aim to understand what relation between Good Government governance and internal control system of government and financial statement reporting in West Java and Banten province. Analysis by using data primer that source from questioner. Analysis metodh by using multiple linear regresion . Result of this research descript that good government governance has a strong relation to financial statement quality, as while internal control system of government has a weak relation to financial statement quality.","PeriodicalId":358770,"journal":{"name":"Balance Vocation Accounting Journal","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132543605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT Latar belakang. Salah satu tujuan perusahaan adalah memenuhi kepentingan pemegang saham berupa peningkatan nilai perusahaan. Namun dalam upaya manajemen tersebut, tentunya penting sekali memperhatikan kepentingan sosial dan lingkungan agar tidak bersinggungan. Informasi atas CSRD memberikan signal pada nilai perusahaan. Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris pengaruh CSRD terhadap nilai perusahaan secara langsung dan efek moderasi profitabilitas. Model penelitian. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan dalam industri maufaktur di dalam periode pengamatan 2014-2016. Teknik purposive sampling digunakan untuk menarik sampel. Data yang dianalisis sebanyak 100 data yang bersumber dari laporan tahunan perusahaan. Analisis menggunakan SPSS. Hasil. Penelitian ini memberikan pembuktian empiris bahwa terdapat pengaruh negative CSRD terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas memberikan pengaruh moderasi. Kontribusi. Penelitian ini memberikan informasi bahwa CSRD di Indonesia untuk industri manufaktur belum memberikan signal positif bagi nilai perusahaan. Oleh karena itu perlu mengungkapkan CSRD pada laporan tersendiri sehingga informasi yang diungkapkan akan lebih luas yang diharapkan akan meningkatkan nilai perusahaan. Kata kunci :CSRD, nilai perusahaan, profitabilitas,GRI 4, laporan tahunan
{"title":"PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE(CSRD), NILAI PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS","authors":"Wendy Salim Saputra, T. Setiawan","doi":"10.31000/bvaj.v2i1.963","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/bvaj.v2i1.963","url":null,"abstract":"ABSTRACT Latar belakang. Salah satu tujuan perusahaan adalah memenuhi kepentingan pemegang saham berupa peningkatan nilai perusahaan. Namun dalam upaya manajemen tersebut, tentunya penting sekali memperhatikan kepentingan sosial dan lingkungan agar tidak bersinggungan. Informasi atas CSRD memberikan signal pada nilai perusahaan. Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris pengaruh CSRD terhadap nilai perusahaan secara langsung dan efek moderasi profitabilitas. Model penelitian. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan dalam industri maufaktur di dalam periode pengamatan 2014-2016. Teknik purposive sampling digunakan untuk menarik sampel. Data yang dianalisis sebanyak 100 data yang bersumber dari laporan tahunan perusahaan. Analisis menggunakan SPSS. Hasil. Penelitian ini memberikan pembuktian empiris bahwa terdapat pengaruh negative CSRD terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas memberikan pengaruh moderasi. Kontribusi. Penelitian ini memberikan informasi bahwa CSRD di Indonesia untuk industri manufaktur belum memberikan signal positif bagi nilai perusahaan. Oleh karena itu perlu mengungkapkan CSRD pada laporan tersendiri sehingga informasi yang diungkapkan akan lebih luas yang diharapkan akan meningkatkan nilai perusahaan. Kata kunci :CSRD, nilai perusahaan, profitabilitas,GRI 4, laporan tahunan","PeriodicalId":358770,"journal":{"name":"Balance Vocation Accounting Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127098111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}