首页 > 最新文献

Jurnal Penelitian Saintek最新文献

英文 中文
RESPONSE OF TURMERIC EXPLANT ON CYTOKININ AND AUXIN IN MURASHIGE AND SKOOG 姜黄外植体对murashige和skoog细胞分裂素和生长素的反应
Pub Date : 2019-05-16 DOI: 10.21831/JPS.V24I1.19784
Mita Indriani, E. Suminar, N. Wicaksana, D. Sobardini, Sulistyaningsih Sulistyaningsih, A. Nuraini, Nursuhud Nursuhud, S. Mubarok
This study was aimed at determining the concentration of several types of cytokinins and auxin for the induction of turmeric shoots in vitro. The research was conducted at the Tissue Culture Seed Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor. The study was conducted from October 2017 to February 2018. The source of planting material is in the form of shoots from the turmeric rhizome. The source of explants or planting material came from the field collected at the Tissue Culture Seed Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. Explants were taken from rhizome buds with a size of 0.6-2.0 cm. The experiment used a Completely Randomized Design which was analyzed using the Student’s T-test method. The number of experimental and control groups in this study were seven groups. Variation in treatment with different BAP, thidiazuron, zeatin, and NAA concentrations in each group. The results show that Thidiazuron 1 mgL-1 + NAA 1 mgL-1 gives better results on the percentage of live explants and number of shoots on turmeric plants (Curcuma domestica Val.) Clones 41 at the age of 14 weeks after planting.RESPONS EKSPLAN KUNYIT PADA SITOKININ DAN AUKSIN DALAM MEDIA MURASHIGE DAN SKOOGPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan salah satu konsentrasi dari beberapa jenis sitokinin dan auksin untuk induksi tunas kunyit secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada awal bulan Oktober 2017 sampai bulan Februari 2018. Sumber bahan tanam berupa tunas dari rimpang tanaman kunyit. Sumber eksplan atau bahan tanam berasal dari lapangan yang dikoleksi di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Eksplan diambil dari mata tunas rimpang dengan ukuran 0,6-2,0 cm. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang dianalisis menggunakan metode Student’s T-test. Jumlah kelompok eksperimen dan kontrol dalam penelitian ini adalah tujuh kelompok. Variasi perlakuan dengan penambahan konsentrasi BAP, thidiazuron, zeatin, dan NAA yang berbeda pada setiap kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Thidiazuron 1 mgL-1 + NAA 1 mgL-1 memberikan hasil yang lebih baik pada persentase eksplan hidup dan jumlah tunas pada tanaman kunyit (Curcuma domestica Val.) klon 41 pada umur 14 MST (Minggu Setelah Tanam).
本研究旨在确定几种类型的细胞分裂素和生长素的浓度对姜黄芽的体外诱导作用。这项研究是在贾蒂南戈尔市帕迪加兰大学农学院组织培养种子技术实验室进行的。该研究于2017年10月至2018年2月进行。种植材料的来源是以姜黄根茎的芽的形式。外植体或种植材料的来源来自于Padjadjaran大学农学院组织培养种子技术实验室收集的田地。外植体取自根茎芽,大小为0.6 ~ 2.0 cm。实验采用完全随机设计,采用学生t检验方法进行分析。本研究共设实验组和对照组7组。不同BAP、噻脲、玉米素和NAA浓度处理各组的差异。结果表明:1 mg -1 + NAA 1 mg -1对种植后14周的姜黄植株(Curcuma domestica Val.) 41无性系的活植率和芽数有较好的影响。反应EKSPLAN KUNYIT PADA sitkinin danoksindalam MEDIA MURASHIGE DAN SKOOGPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan salah, konsentrasi dari beberapa jenis sitkinin and AUKSIN untuk indksi tunas KUNYIT secara体外。Penelitian dilakukan di Laboratorium kulturr Jaringan teknologii Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor。Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada awal bulan 2017年10月sampai bulan 2018年2月。Sumber bahan tanam berupa tunas dari rimpang tanaman kunyit。Sumber ekspplan atau bahan tanam berasal dari lapangan yang dikoleksi di Laboratorium Kultur Jaringan technology Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran。大头鲂身长6-2厘米。Percobaan menggunakan ranancan Acak Lengkap yang didi分析menggunakan方法学生t检验。克伦波克是一名实验控制人员。varasi perlakuan dengan penambahan konsentrasi BAP, thidiazuron, zeatin, dannaa yang berbeda paada setiap kelompok。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Thidiazuron 1 mgL-1 + NAA 1 mgL-1成员Hasil yang lebih baik pada代表了eksplan hidup dan jumlah tunas pada tanaman kunyit (Curcuma domestica Val.) klon 41 pada umur 14 MST (Minggu Setelah Tanam)。
{"title":"RESPONSE OF TURMERIC EXPLANT ON CYTOKININ AND AUXIN IN MURASHIGE AND SKOOG","authors":"Mita Indriani, E. Suminar, N. Wicaksana, D. Sobardini, Sulistyaningsih Sulistyaningsih, A. Nuraini, Nursuhud Nursuhud, S. Mubarok","doi":"10.21831/JPS.V24I1.19784","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.19784","url":null,"abstract":"This study was aimed at determining the concentration of several types of cytokinins and auxin for the induction of turmeric shoots in vitro. The research was conducted at the Tissue Culture Seed Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor. The study was conducted from October 2017 to February 2018. The source of planting material is in the form of shoots from the turmeric rhizome. The source of explants or planting material came from the field collected at the Tissue Culture Seed Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. Explants were taken from rhizome buds with a size of 0.6-2.0 cm. The experiment used a Completely Randomized Design which was analyzed using the Student’s T-test method. The number of experimental and control groups in this study were seven groups. Variation in treatment with different BAP, thidiazuron, zeatin, and NAA concentrations in each group. The results show that Thidiazuron 1 mgL-1 + NAA 1 mgL-1 gives better results on the percentage of live explants and number of shoots on turmeric plants (Curcuma domestica Val.) Clones 41 at the age of 14 weeks after planting.RESPONS EKSPLAN KUNYIT PADA SITOKININ DAN AUKSIN DALAM MEDIA MURASHIGE DAN SKOOGPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan salah satu konsentrasi dari beberapa jenis sitokinin dan auksin untuk induksi tunas kunyit secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada awal bulan Oktober 2017 sampai bulan Februari 2018. Sumber bahan tanam berupa tunas dari rimpang tanaman kunyit. Sumber eksplan atau bahan tanam berasal dari lapangan yang dikoleksi di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Eksplan diambil dari mata tunas rimpang dengan ukuran 0,6-2,0 cm. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang dianalisis menggunakan metode Student’s T-test. Jumlah kelompok eksperimen dan kontrol dalam penelitian ini adalah tujuh kelompok. Variasi perlakuan dengan penambahan konsentrasi BAP, thidiazuron, zeatin, dan NAA yang berbeda pada setiap kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Thidiazuron 1 mgL-1 + NAA 1 mgL-1 memberikan hasil yang lebih baik pada persentase eksplan hidup dan jumlah tunas pada tanaman kunyit (Curcuma domestica Val.) klon 41 pada umur 14 MST (Minggu Setelah Tanam).","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134340985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MULTIPLICATION EXAMINATION OF TURMERIC EXPLANTS USING AUXIN AND CYTOKININ TO MODIFIED MEDIA 生长素和细胞分裂素在改性培养基上对姜黄外植体增殖的研究
Pub Date : 2019-05-16 DOI: 10.21831/JPS.V24I1.19503
Nur Azizah Romadhoni, E. Suminar, A. Nuraini, S. Mubarok
This study was aimed at obtaining the type and concentration of cytokines as well as the optimal concentration of auxin for the multiplication of turmeric shoots in vitro. The trial was conducted in September 2017 until February 2018 at the Tissue Culture Seed Technology Laboratory of the Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. The materials used in this study were Murashige and skoog modified multiplication medium, jelly, sterile distilled water, HgCl2, 70% alcohol, clorox, tween 80 and fungicide and bactericidal. Growth Regulating Substances (GRS) used are BAP, TDZ, Zeatin and NAA. The explant source used was derived from the shoot of turmeric clones from Bogor. The experimental design in this study was Completely Randomized Design (CRD) with seven treatments and four replications. The planting medium used was Murashige Skoog Modification (MS) with the addition of Benzyl Amino Purine (BAP) 9 mg L-1, Thidiazuron (TDZ) 1 mg L-1, Zeatin 0.1 mg L-1 and NAA (0.01 mg L-1, 1 mg L-1). The results show that the combination of BAP 9 mg L-1 and NAA 0.01 mg L-1 produced the highest shoot induction at 12 weeks after planting. Giving zeatin 0.1 mg L-1 and NAA 1 mg L-1 produces the highest shoot length at 12 weeks after planting.PENGUJIAN MULTIPLIKASI EKSPLAN KUNYIT DENGAN PENAMBAHAN AUKSIN DAN SITOKININ PADA MODIFIKASI MEDIAPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan konsentrasi sitokinin serta konsentrasi auksin yang optimal untuk multiplikasi tunas kunyit secara in vitro. Percobaan dilaksanakan pada bulan September 2017 sampai Februari 2018 di laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah murashige dan skoog modified multiplication medium, agar-agar, aquades steril, HgCl2, alkohol 70%, clorox, tween 80, fungisida, dan bakterisida. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang digunakan yaitu BAP, TDZ, Zeatin, dan NAA. Sumber eksplan yang digunakan yaitu berasal dari tunas kunyit klon asal Bogor. Rancangan percobaan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Media tanam yang digunakan yaitu Murashige Skoog Modifikasi (MS) dengan penambahan Benzyl Amino Purine (BAP) 9 mg L-1, Thidiazuron (TDZ) 1 mg L-1, Zeatin 0,1 mg L-1, dan NAA (0,01 mg L-1, 1 mg L-1). Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi BAP 9 mg L-1 dan NAA 0,01 mg L-1 menghasilkan induksi tunas tertinggi pada 12 MST. Pemberian zeatin 0,1 mg L-1 dan NAA 1 mg L-1 menghasilkan panjang tunas tertinggi pada 12 MST.
本研究旨在获得姜黄芽离体增殖所需细胞因子的种类、浓度以及生长素的最佳浓度。该试验于2017年9月至2018年2月在帕德加兰大学农学院组织培养种子技术实验室进行。本实验所用材料为Murashige和skoog改性增殖培养基、果冻、无菌蒸馏水、HgCl2、70%酒精、高乐氏、吐温80和杀菌剂和杀菌剂。使用的生长调节物质(GRS)有BAP、TDZ、玉米素和NAA。外植体来源为茂物姜黄无性系茎。本研究采用完全随机设计(CRD), 7个处理,4个重复。种植介质为Murashige Skoog改良(MS),添加苯氨基嘌呤(BAP) 9 mg L-1、噻脲(TDZ) 1 mg L-1、玉米蛋白0.1 mg L-1和NAA (0.01 mg L-1、1 mg L-1)。结果表明,BAP 9 mg L-1和NAA 0.01 mg L-1组合在播种后12周的诱导效果最好。玉米素用量为0.1 mg L-1, NAA用量为1 mg L-1,种植后12周的茎长最高。MEDIAPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis DAN konsentrasi SITOKININ serta konsentrasi AUKSIN yang体外最佳的untuk MULTIPLIKASI KUNYIT secara。Percobaan dilaksanakan padadjaran 2017.09 sampai 2012.02 di laboratorium Kultur Jaringan teknologii Benih akultas Pertanian Universitas Padjadjaran。Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah murashige dan skoog改良增殖培养基,琼脂,aquades steril, HgCl2,酒精70%,高乐氏,t80,真菌,芽孢杆菌。Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang digunakan yitu BAP, TDZ, Zeatin, dan NAA。夏天的时候,我的计划是阳迪古纳坎雅图,我的计划是金枪鱼,我的计划是吉隆坡,我的计划是茂物。ranchanan percobaan pada penelitian ini yyitu ranchanan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan。培养基:dengan penambahan苯氨基嘌呤(BAP) 9 mg L-1,噻脲(TDZ) 1 mg L-1,玉米蛋白0,1 mg L-1,丹NAA (0,01 mg L-1, 1 mg L-1)。哈西尔汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗。Pemberian zeatin 0,1 mg L-1 dan NAA 1 mg L-1 menghasilkan panjang tuna tertinggi paada 12 MST。
{"title":"MULTIPLICATION EXAMINATION OF TURMERIC EXPLANTS USING AUXIN AND CYTOKININ TO MODIFIED MEDIA","authors":"Nur Azizah Romadhoni, E. Suminar, A. Nuraini, S. Mubarok","doi":"10.21831/JPS.V24I1.19503","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.19503","url":null,"abstract":"This study was aimed at obtaining the type and concentration of cytokines as well as the optimal concentration of auxin for the multiplication of turmeric shoots in vitro. The trial was conducted in September 2017 until February 2018 at the Tissue Culture Seed Technology Laboratory of the Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. The materials used in this study were Murashige and skoog modified multiplication medium, jelly, sterile distilled water, HgCl2, 70% alcohol, clorox, tween 80 and fungicide and bactericidal. Growth Regulating Substances (GRS) used are BAP, TDZ, Zeatin and NAA. The explant source used was derived from the shoot of turmeric clones from Bogor. The experimental design in this study was Completely Randomized Design (CRD) with seven treatments and four replications. The planting medium used was Murashige Skoog Modification (MS) with the addition of Benzyl Amino Purine (BAP) 9 mg L-1, Thidiazuron (TDZ) 1 mg L-1, Zeatin 0.1 mg L-1 and NAA (0.01 mg L-1, 1 mg L-1). The results show that the combination of BAP 9 mg L-1 and NAA 0.01 mg L-1 produced the highest shoot induction at 12 weeks after planting. Giving zeatin 0.1 mg L-1 and NAA 1 mg L-1 produces the highest shoot length at 12 weeks after planting.PENGUJIAN MULTIPLIKASI EKSPLAN KUNYIT DENGAN PENAMBAHAN AUKSIN DAN SITOKININ PADA MODIFIKASI MEDIAPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan konsentrasi sitokinin serta konsentrasi auksin yang optimal untuk multiplikasi tunas kunyit secara in vitro. Percobaan dilaksanakan pada bulan September 2017 sampai Februari 2018 di laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah murashige dan skoog modified multiplication medium, agar-agar, aquades steril, HgCl2, alkohol 70%, clorox, tween 80, fungisida, dan bakterisida. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang digunakan yaitu BAP, TDZ, Zeatin, dan NAA. Sumber eksplan yang digunakan yaitu berasal dari tunas kunyit klon asal Bogor. Rancangan percobaan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Media tanam yang digunakan yaitu Murashige Skoog Modifikasi (MS) dengan penambahan Benzyl Amino Purine (BAP) 9 mg L-1, Thidiazuron (TDZ) 1 mg L-1, Zeatin 0,1 mg L-1, dan NAA (0,01 mg L-1, 1 mg L-1). Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi BAP 9 mg L-1 dan NAA 0,01 mg L-1 menghasilkan induksi tunas tertinggi pada 12 MST. Pemberian zeatin 0,1 mg L-1 dan NAA 1 mg L-1 menghasilkan panjang tunas tertinggi pada 12 MST.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122077392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
THE IDENTIFICATION OF SECONDARY METABOLITE COMPOUNDS FROM ETHYL ACETATE FRACTION OF Dendropthoe falcata 镰形石斛乙酸乙酯部位次生代谢产物的鉴定
Pub Date : 2019-05-16 DOI: 10.21831/JPS.V24I1.20964
Astuti Lestari, S. Atun
This study was aimed at identifying secondary metabolites of ethyl acetate fraction of Dendrophtoe falcata (L.f.) Ettingsh mindi plant parasite (Melia azedarach L.). This research was conducted by maceration method using ethanol solvent, partitioning sequentially with n-hexane, chloroform, and ethyl acetate. Ethyl acetate fraction was separated by gravity column chromatography (GCC) in two stages. Phase I GCC used n-hexane : ethyl acetate (9 : 1). Phase II GCC used chloroform : methanol (9 : 1) eluent to obtain one pure compound. Purity identification used thin layer chromatography. Characterization of pure compounds obtained was carried out using UV-Vis and IR. The results show that the isolated compounds maximum wavelengths are at 351.20, 262.60, and 207.20 nm which corresponded to the conjugated synamoyl, benzoyl and chromophore phenol. IR spectrum data shows the presence of O-H, C-H aliphatic, C = O carbonyl, C = C aromatic, and C-O. From these data, the isolated compounds show flavonoid type flavanols.IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT BATANG Dendropthoe falcata.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat batang Dendrophtoe falcata (L.f.) Ettingsh parasit tumbuhan mindi (Melia azedarach L.). Penelitian ini dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol, partisi secara berurutan dengan n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Fraksi etil asetat dipisahkan secara kromatografi kolom gravitasi (KKG) dalam dua tahap. KKG tahap I menggunakan eluen n-heksana : etil asetat (9 : 1). KKG tahap II menggunakan eluen kloroform : metanol (9 : 1) sehingga diperoleh satu senyawa murni. Identifikasi kemurnian menggunakan kromatografi lapis tipis. Karakterisasi senyawa murni yang diperoleh dilakukan menggunakan UV-Vis dan IR. Berdasarkan hasil analisis dengan spektrofotometer UV-Vis, senyawa hasil isolasi menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 351,20; 262,60; dan 207,20 nm yang sesuai dengan gugus sinamoil, benzoil, dan kromofor fenol terkonjugasi. Data spektrum IR menunjukkan adanya ikatan O-H, C-H alifatik, C=O karbonil, C=C aromatik, dan C-O. Dari data tersebut, senyawa hasil isolasi menunjukkan golongan flavonoid jenis flavonol.
本研究旨在鉴定镰形石斛乙酸乙酯部位的次生代谢物。苦楝属植物寄生虫。本研究采用乙醇溶剂浸渍法,用正己烷、氯仿、乙酸乙酯依次分配。采用重力柱色谱法分两段分离乙酸乙酯馏分。第一阶段GCC使用正己烷:乙酸乙酯(9:1)。第二阶段GCC使用氯仿:甲醇(9:1)洗脱液获得一种纯化合物。纯度鉴定采用薄层色谱法。用紫外可见光谱和红外光谱对得到的纯化合物进行了表征。结果表明,分离得到的化合物的最大波长分别为351.20、262.60和207.20 nm,分别为共轭酰基、苯甲酰和发色团酚。红外光谱数据显示存在O- h、C- h脂肪族、C = O羰基、C = C芳族和C-O。从这些数据来看,分离的化合物为类黄酮类黄烷醇。鉴定白桦代谢物及其在白桦树突上的应用。(1)赤霉病中赤霉病的代谢物研究。苦楝属昆虫的研究。Penelitian ini dilakukan dengan方法maserasi menggunakan pelarut乙醇,partisi secara berurutan dengan -heksana,氯仿,dan etil asetat。Fraksi - asetat dipisahkan secara kromatografi kolom gravasi (KKG) dalam dua tahap。KKG tahap I menggunakan eluen n-heksana: etil asetat (9:1). KKG tahap II menggunakan eluen kro仿:甲醇(9:1)sehingga diperoleh satu senyawa murni。鉴定卡西克穆尔年蒙古纳坎青金石尖。紫外-可见和红外光谱。紫外光-可见分光光度仪,紫外光-可见分光光度仪,紫外光-可见分光光度仪,紫外光-可见分光光度仪,紫外光-可见分光光度仪,紫外光-可见分光光度仪,紫外光-可见分光光度仪,紫外光-可见分光光度仪,紫外光-可见分光光度仪262年,60岁;丹207,20 nm杨sesuai登安古斯sinamoil,苯并油,丹克罗莫酚terkonjugas。红外光谱分析:C=O羰基,C=C芳香烃,C=C羰基,C=C芳香烃,C-O。数据分析:龙眼黄酮类化合物、龙眼黄酮类化合物、龙眼黄酮醇。
{"title":"THE IDENTIFICATION OF SECONDARY METABOLITE COMPOUNDS FROM ETHYL ACETATE FRACTION OF Dendropthoe falcata","authors":"Astuti Lestari, S. Atun","doi":"10.21831/JPS.V24I1.20964","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.20964","url":null,"abstract":"This study was aimed at identifying secondary metabolites of ethyl acetate fraction of Dendrophtoe falcata (L.f.) Ettingsh mindi plant parasite (Melia azedarach L.). This research was conducted by maceration method using ethanol solvent, partitioning sequentially with n-hexane, chloroform, and ethyl acetate. Ethyl acetate fraction was separated by gravity column chromatography (GCC) in two stages. Phase I GCC used n-hexane : ethyl acetate (9 : 1). Phase II GCC used chloroform : methanol (9 : 1) eluent to obtain one pure compound. Purity identification used thin layer chromatography. Characterization of pure compounds obtained was carried out using UV-Vis and IR. The results show that the isolated compounds maximum wavelengths are at 351.20, 262.60, and 207.20 nm which corresponded to the conjugated synamoyl, benzoyl and chromophore phenol. IR spectrum data shows the presence of O-H, C-H aliphatic, C = O carbonyl, C = C aromatic, and C-O. From these data, the isolated compounds show flavonoid type flavanols.IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT BATANG Dendropthoe falcata.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat batang Dendrophtoe falcata (L.f.) Ettingsh parasit tumbuhan mindi (Melia azedarach L.). Penelitian ini dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol, partisi secara berurutan dengan n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Fraksi etil asetat dipisahkan secara kromatografi kolom gravitasi (KKG) dalam dua tahap. KKG tahap I menggunakan eluen n-heksana : etil asetat (9 : 1). KKG tahap II menggunakan eluen kloroform : metanol (9 : 1) sehingga diperoleh satu senyawa murni. Identifikasi kemurnian menggunakan kromatografi lapis tipis. Karakterisasi senyawa murni yang diperoleh dilakukan menggunakan UV-Vis dan IR. Berdasarkan hasil analisis dengan spektrofotometer UV-Vis, senyawa hasil isolasi menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 351,20; 262,60; dan 207,20 nm yang sesuai dengan gugus sinamoil, benzoil, dan kromofor fenol terkonjugasi. Data spektrum IR menunjukkan adanya ikatan O-H, C-H alifatik, C=O karbonil, C=C aromatik, dan C-O. Dari data tersebut, senyawa hasil isolasi menunjukkan golongan flavonoid jenis flavonol.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130854716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE APPLICATION OF BIORATIONAL PESTICIDES ON PADDY STEM BORER AND BACTERIAL LEAF BLIGHT 生物农药在水稻螟虫和细菌性叶枯病防治中的应用
Pub Date : 2019-05-16 DOI: 10.21831/JPS.V24I1.23420
Y. Suryadi
This study was aimed at determining the effectiveness of pheromone traps for controlling yellow paddy stem borer (Scabpophaga. Incertulas) insects and testing the effectiveness of biocontrol agents consisting of a mixture of endophytic bacterial cultures (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) and insect pathogens (Serratia marcescens, SKM) based on kaolin bioformulation to control HDB disease. Tests were carried out on the conditions of farmers’ organic land in Cianjur, West Java by installing pheromones to catch male insects in the experimental plots, and applying kaolin-based biopesticide formulations (2.5 g / L). The results show that the application of pheromone traps by using 100 traps in an area of 10 ha, caused the population of male insects to be caught to decrease by less than 40 moths per month. It also effects stem borers to decrease into zero infestations, while stem borer infestation in plots that are not applied to pheromones show <10% infestation. The effect of bioformulation on non-Sintanur cultivars on other minor pests also decrease compared to controls (cv. Sintanur). Kaolin-based bioformulation shows a decrease in bacterial leaf blight of about 84.7% compared to untreated (without bioformulation) plots.APLIKASI PESTISIDA BIORASIONAL TERHADAP PENGGEREK BATANG DAN HAWAR DAUN BAKTERI PADIPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas perangkap feromon untuk mengendalikan serangga penggerek batang padi kuning (PBPK) (Scirpophaga. incertulas) dan menguji efektifitas agen biokontrol yang terdiri atas campuran kultur bakteri endofitik (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) dan patogen serangga (Serratia marcescens, SKM) berbasis bioformulasi kaolin untuk mengendalikan penyakit HDB. Pengujian dilakukan pada kondisi lahan organik petani di Cianjur Jawa Barat dengan cara memasang feromon untuk menangkap serangga jantan pada petak percobaan, dan melakukan aplikasi formulasi biopestisida berbasis kaolin (2,5 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi perangkap feromon dengan mengguna-kan 100 perangkap pada area seluas 10 Ha, menyebabkan populasi serangga jantan yang tertangkap menurun kurang dari 40 ngengat per bulan, dan serangan hama penggerek batang juga menurun menjadi nol infestasi, sementara serangan hama penggerek batang pada petak yang tidak diaplikasi feromon menunjukkan <10% infestasi. Pengaruh bioformulasi pada kultivar non-Sintanur terhadap hama minor lainnya juga menurun dibandingkan dengan kontrol (cv. Sintanur). Bioformulasi berbasis kaolin menunjukkan penurunan penyakit hawar daun bakteri sekitar 84,7% dibandingkan dengan petak tanpa perlakuan (tanpa bioformulasi). 
研究了信息素诱捕器对黄稻螟虫的防治效果。并测试由内生细菌培养物(硬芽孢杆菌E65和伯克氏杆菌E76)和基于高岭土生物制剂的昆虫病原体(粘质沙雷氏菌,SKM)组成的生物防治剂的有效性,以控制HDB病。采用信息素诱捕雄虫和高岭土生物农药(2.5 g / L)的方法,在西爪哇省香珠尔农民有机土地条件下进行试验,结果表明,在10 ha面积上设置100个信息素诱捕器,可使捕获雄虫的数量每月减少不到40个月。在未施用信息素的样地,茎螟虫的侵染率<10%。与对照相比,生物制剂对非辛坦努尔品种对其他小害虫的影响也降低了(cv。Sintanur)。以高岭土为基础的生物制剂与未经处理(无生物制剂)的地块相比,细菌性叶枯病减少了约84.7%。applikasi pestilsida BIORASIONAL TERHADAP PENGGEREK BATANG danhawar DAUN BAKTERI paddipenelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas perangkap ferromanuntuk mengendalikan seranga PENGGEREK BATANG padi kuning (PBPK)菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群高岭土菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群企鹅dilakukan pada kondisi lahan organik petani di Cianjur Jawa Barat dengan cara memasang feromon untuk menangkap serangga jantan pada petakak percobaan,企鹅dilakukan使用生物农药配方高岭土(2.5 g/L)。Hasil penelitian menunjukkan bawa applikasi perangkap feromon dengan mengguna-kan 100 perangkap地区selu10 Ha, menyebabkan populasi serangga jantan yang tertangkap menurun kurang dari 40 nengat per bulan, dan serangan hama penggerek batang juga menurun menjadi nol infestasi, sementara serangan hama penggerek batang patak yang tidak diaplikasi feromon menunjukkan <10% infestasi。鹏格鲁生物制剂是一种非欣格鲁栽培品种,它是一种非欣格鲁栽培品种。Sintanur)。生物配方基础高岭土menunjukkan penurunan penyakit hawar and bakteri sekitar 84,7% dibandingkan dengan petak tanpa perlakuan (tanpa生物配方)。
{"title":"THE APPLICATION OF BIORATIONAL PESTICIDES ON PADDY STEM BORER AND BACTERIAL LEAF BLIGHT","authors":"Y. Suryadi","doi":"10.21831/JPS.V24I1.23420","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.23420","url":null,"abstract":"This study was aimed at determining the effectiveness of pheromone traps for controlling yellow paddy stem borer (Scabpophaga. Incertulas) insects and testing the effectiveness of biocontrol agents consisting of a mixture of endophytic bacterial cultures (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) and insect pathogens (Serratia marcescens, SKM) based on kaolin bioformulation to control HDB disease. Tests were carried out on the conditions of farmers’ organic land in Cianjur, West Java by installing pheromones to catch male insects in the experimental plots, and applying kaolin-based biopesticide formulations (2.5 g / L). The results show that the application of pheromone traps by using 100 traps in an area of 10 ha, caused the population of male insects to be caught to decrease by less than 40 moths per month. It also effects stem borers to decrease into zero infestations, while stem borer infestation in plots that are not applied to pheromones show <10% infestation. The effect of bioformulation on non-Sintanur cultivars on other minor pests also decrease compared to controls (cv. Sintanur). Kaolin-based bioformulation shows a decrease in bacterial leaf blight of about 84.7% compared to untreated (without bioformulation) plots.APLIKASI PESTISIDA BIORASIONAL TERHADAP PENGGEREK BATANG DAN HAWAR DAUN BAKTERI PADIPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas perangkap feromon untuk mengendalikan serangga penggerek batang padi kuning (PBPK) (Scirpophaga. incertulas) dan menguji efektifitas agen biokontrol yang terdiri atas campuran kultur bakteri endofitik (Bacillus firmus E65 and Burkholderia sp E76) dan patogen serangga (Serratia marcescens, SKM) berbasis bioformulasi kaolin untuk mengendalikan penyakit HDB. Pengujian dilakukan pada kondisi lahan organik petani di Cianjur Jawa Barat dengan cara memasang feromon untuk menangkap serangga jantan pada petak percobaan, dan melakukan aplikasi formulasi biopestisida berbasis kaolin (2,5 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi perangkap feromon dengan mengguna-kan 100 perangkap pada area seluas 10 Ha, menyebabkan populasi serangga jantan yang tertangkap menurun kurang dari 40 ngengat per bulan, dan serangan hama penggerek batang juga menurun menjadi nol infestasi, sementara serangan hama penggerek batang pada petak yang tidak diaplikasi feromon menunjukkan <10% infestasi. Pengaruh bioformulasi pada kultivar non-Sintanur terhadap hama minor lainnya juga menurun dibandingkan dengan kontrol (cv. Sintanur). Bioformulasi berbasis kaolin menunjukkan penurunan penyakit hawar daun bakteri sekitar 84,7% dibandingkan dengan petak tanpa perlakuan (tanpa bioformulasi). ","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121527962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE EFFECT OF PARTICLE SIZE OF VOLCANIC ASH AND PHOSPHATE ROCK IN ANDISOL 火山灰和磷矿石粒度对二醇的影响
Pub Date : 2019-05-16 DOI: 10.21831/JPS.V24I1.20608
N. Azizah
This study was aimed at determining the effect of various particle sizes of volcanic ash and phosphate rock, including normal size (2mm), micron (200 µm) and nano (400 ղ m) on available P, P retention, delta pH and leaf area of tea plant seeds in Ciater PTPN XII Tea Plantation, West Java. The study was carried out in December 2017 until February 2018. The soil analysis was carried out at the Integrated Testing Laboratory, Vegetable Crops Research Institute, Lembang, West Java. The manufacture of micron and nano volcanic ash and phosphate rock particles was carried out at the Nanotechnology and Graphine Laboratory, Mathematics and Science Faculty, Padjadjaran University and at Tekmira Research Center, Bandung. The research design used was a Randomized Block Design (RBD) consisting of 10 treatments of the combination of volcanic ash and phosphate rocks which were repeated three times. The results show that there is a significant effect of volcanic ash and phosphate rocks of normal size to a decrease in P retention of up to 42.87%. The combination of the treatment of normal-sized volcanic ash and nano-sized phosphate rocks has a significant effect on the total leaf area of the Gambung 7 clone plant, but it did not significantly affect the available P and delta pH.PENGARUH UKURAN PARTIKEL ABU VULKANIK DAN BATUAN FOSFAT PADA ANDISOLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai ukuran partikel abu vulkanik dan batuan fosfat, meliputi ukuran normal (2mm), mikron (200 µm) dan nano (400 ղm) terhadap P tersedia, retensi P, delta pH dan luas daun bibit tanaman teh di Perkebunan Teh PTPN XII Ciater, Jawa Barat. Penelitian lapangan dilaksanakan pada Desember 2017 sampai Februari 2018. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Penguji Terpadu, Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang, Jawa Barat. Pembuatan partikel mikron dan nano abu vulkanik dan batuan fosfat dilakukan di Laboratorium Nanoteknologi dan Graphine, Fakultas MIPA, Universitas Padjadjaran dan di Puslitbang Tekmira, Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 10 perlakuan kombinasi ukuran abu vulkanik dan batuan fosfat yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pemberian abu vulkanik dan batuan fosfat yang berukuran normal terhadap penurunan retensi P hingga 42,87%. Kombinasi perlakuan abu vulkanik berukuran normal dan batuan fosfat berukuran nano berpengaruh nyata terhadap total luas daun tanaman teh klon Gambung 7, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap P tersedia dan delta pH.
在西爪哇的Ciater PTPN XII茶园,研究了火山灰和磷矿的不同粒径,包括正常粒径(2mm)、微米粒径(200µm)和纳米粒径(400µm)对茶树种子有效磷、磷滞留量、三角洲pH值和叶面积的影响。该研究于2017年12月至2018年2月进行。土壤分析是在西爪哇省伦邦蔬菜作物研究所综合测试实验室进行的。微米和纳米火山灰和磷矿颗粒的制造是在Padjadjaran大学数学与科学学院纳米技术和石墨烯实验室以及万隆Tekmira研究中心进行的。研究设计采用随机区组设计(RBD),包括10种火山灰和磷矿组合处理,重复3次。结果表明,正常粒径的火山灰和磷矿对磷的滞留率有显著影响,可达42.87%。正常粒径火山灰与纳米级磷矿组合处理对甘峰7号无性植株的总叶面积有显著影响,但对有效磷和δ ph的影响不显著。pengaruh UKURAN PARTIKEL ABU VULKANIK DAN BATUAN FOSFAT PADA和disolpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai UKURAN PARTIKEL ABU VULKANIK DAN BATUAN FOSFAT, meliputi UKURAN normal (2mm);mikron(200µm) dan nano(400µm) terhadap P tersedia, retensi P, delta pH dan luas daum bibit tanaman teh di Perkebunan teh PTPN XII Ciater, java Barat。Penelitian lapangan dilaksanakan pada 2017年12月sampai 2018年2月。企鹅Terpadu, Balai Penelitian, Tanaman Sayuran, Lembang, Jawa Barat。纳米技术和石墨烯实验室,Fakultas MIPA, Padjadjaran Universitas dandipuslitbang Tekmira,万隆。ranganan penelitian yang digunakan adalah ranganan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 10 perlakan kombinasi ukuran abu vulkanik dan batuan fosfat yang diulang sebanyak tiga kali。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pemberian abu vulkanik dan batuan fosfat yang berukuran normal terhadap penurunan retensi P hinga 42,87%。Kombinasi perlakuan abu vulkanik berukuran normal dan batuan fosfat berukuran nano berpengaruh nyata terhadap total luas daan the klon Gambung 7, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap P tersedia dan delta pH。
{"title":"THE EFFECT OF PARTICLE SIZE OF VOLCANIC ASH AND PHOSPHATE ROCK IN ANDISOL","authors":"N. Azizah","doi":"10.21831/JPS.V24I1.20608","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.20608","url":null,"abstract":"This study was aimed at determining the effect of various particle sizes of volcanic ash and phosphate rock, including normal size (2mm), micron (200 µm) and nano (400 ղ m) on available P, P retention, delta pH and leaf area of tea plant seeds in Ciater PTPN XII Tea Plantation, West Java. The study was carried out in December 2017 until February 2018. The soil analysis was carried out at the Integrated Testing Laboratory, Vegetable Crops Research Institute, Lembang, West Java. The manufacture of micron and nano volcanic ash and phosphate rock particles was carried out at the Nanotechnology and Graphine Laboratory, Mathematics and Science Faculty, Padjadjaran University and at Tekmira Research Center, Bandung. The research design used was a Randomized Block Design (RBD) consisting of 10 treatments of the combination of volcanic ash and phosphate rocks which were repeated three times. The results show that there is a significant effect of volcanic ash and phosphate rocks of normal size to a decrease in P retention of up to 42.87%. The combination of the treatment of normal-sized volcanic ash and nano-sized phosphate rocks has a significant effect on the total leaf area of the Gambung 7 clone plant, but it did not significantly affect the available P and delta pH.PENGARUH UKURAN PARTIKEL ABU VULKANIK DAN BATUAN FOSFAT PADA ANDISOLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai ukuran partikel abu vulkanik dan batuan fosfat, meliputi ukuran normal (2mm), mikron (200 µm) dan nano (400 ղm) terhadap P tersedia, retensi P, delta pH dan luas daun bibit tanaman teh di Perkebunan Teh PTPN XII Ciater, Jawa Barat. Penelitian lapangan dilaksanakan pada Desember 2017 sampai Februari 2018. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Penguji Terpadu, Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang, Jawa Barat. Pembuatan partikel mikron dan nano abu vulkanik dan batuan fosfat dilakukan di Laboratorium Nanoteknologi dan Graphine, Fakultas MIPA, Universitas Padjadjaran dan di Puslitbang Tekmira, Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 10 perlakuan kombinasi ukuran abu vulkanik dan batuan fosfat yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pemberian abu vulkanik dan batuan fosfat yang berukuran normal terhadap penurunan retensi P hingga 42,87%. Kombinasi perlakuan abu vulkanik berukuran normal dan batuan fosfat berukuran nano berpengaruh nyata terhadap total luas daun tanaman teh klon Gambung 7, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap P tersedia dan delta pH.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122683420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MANUAL MATERIAL HANDLING IN THE ‘KARUNG’ LIFTING PROCESS USING BIOMECHANIC AND PHYSIOLOGI APPROACH 使用生物力学和生理学方法在“karung”起重过程中手动处理材料
Pub Date : 2019-05-16 DOI: 10.21831/JPS.V24I1.23611
Okka Adiyanto, Fajar Aji Prasetyo, Muhammad Faris Kautsar Ramadhani
This study was aimed at minimizing musculoskeletal disorder (MSDs) in heavers on traditional markets by completing facilities and improving lifting techniques that are in accordance with ergonomic aspects. This research was conducted in traditional markets with heaver objects which are often carried out in the process of moving goods. This study used biomechanics and physiology methods to be able to analyze body posture so that it can prevent spinal damage. The data were then analyzed using Maximum Permissible Limit (MPL), which previously carried out data collection on the size of the body posture. The analysis of the results was done to determine the value of the compression force (FC). FC values are the basis for comparison with Action Limit (AL). The results show that FC values = 10,018,078N, FC> MPL. Importantly, the position of the heavers’ posture is at a dangerous level. Proposed improvements using a tool and after being developed again will result in changes in FC values to 3370.94, FC MPL. Artinya, posisi postur tubuh pekerja dalam level berbahaya. Usulan perbaikan dengan menggunakan alat bantu dan setelah dianalisis kembali maka akan menghasilkan perubahan nilai FC menjadi 3370,94; FC< AL artinya posisi tubuh dalam keadaan aman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi alat bantu sehingga dapat mencegah cedera tulang belakang.
本研究旨在通过完善符合人体工程学的举重设施和改进举重技术,最大限度地减少传统市场举重者的肌肉骨骼疾病(MSDs)。本研究是在传统市场中进行的,在货物移动过程中经常进行重物搬运。本研究运用生物力学和生理学的方法来分析人体姿势,从而预防脊柱损伤。然后使用最大允许限制(MPL)对数据进行分析,该方法先前收集了有关身体姿势大小的数据。对结果进行了分析,确定了压缩力(FC)的值。FC值是与动作极限(AL)比较的基础。结果表明,FC值= 100,180,078 n, FC> MPL。重要的是,举重者的姿势处于危险的水平。建议使用工具进行改进,并在再次开发后将导致FC值更改为3370.94,FC MPL。Artinya, posisi姿势tubuh pekerja dalam水平berbahaya。内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。[c] [a] [a] [a] [a] [a] [a] [a] [a] [a] [a] [b] [b]。Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberkan rekomendasi alat bantu seinga dapat menmenegah cedera tulang belakang。
{"title":"MANUAL MATERIAL HANDLING IN THE ‘KARUNG’ LIFTING PROCESS USING BIOMECHANIC AND PHYSIOLOGI APPROACH","authors":"Okka Adiyanto, Fajar Aji Prasetyo, Muhammad Faris Kautsar Ramadhani","doi":"10.21831/JPS.V24I1.23611","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.23611","url":null,"abstract":"This study was aimed at minimizing musculoskeletal disorder (MSDs) in heavers on traditional markets by completing facilities and improving lifting techniques that are in accordance with ergonomic aspects. This research was conducted in traditional markets with heaver objects which are often carried out in the process of moving goods. This study used biomechanics and physiology methods to be able to analyze body posture so that it can prevent spinal damage. The data were then analyzed using Maximum Permissible Limit (MPL), which previously carried out data collection on the size of the body posture. The analysis of the results was done to determine the value of the compression force (FC). FC values are the basis for comparison with Action Limit (AL). The results show that FC values = 10,018,078N, FC> MPL. Importantly, the position of the heavers’ posture is at a dangerous level. Proposed improvements using a tool and after being developed again will result in changes in FC values to 3370.94, FC <AL means the position of the body in a safe condition. The results of this study are expected to provide an assessment that helps prevent spinal damage.MANUAL MATERIAL HANDLING PADA PROSES PENGANGKATAN KARUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI Penelitian ini bertujuan untuk meminimumkan keluhan Musculoskeletal disorder (MSDs) pada pekerja kuli panggul di pasar tradisional dengan merancang fasilitas dan memperbaiki teknik memindahkan barang yang sesuai dengan aspek ergonomis. Penelitian ini dilakukan di pasar tradisional dengan objek kuli panggul yang sering melakukan proses pemindahan barang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan biomekanika dan fisiologi untuk dapat menganalisis postur tubuh sehingga dapat mencegah cedera tulang belakang. Data kemudian dianalisa menggunakan Maximum Permissible Limit (MPL) yang sebelumnya dilakukan pengambilan data ukuran postur tubuh pekerja tersebut. Analisis hasil dari perhitungan dilakukan untuk mengetahui nilai dari force compresion (FC). Nilai FC menjadi dasar untuk dibandingkan dengan Action Limit (AL). Hasil dari analisa didapat nilai FC = 10.018,078N, FC>MPL. Artinya, posisi postur tubuh pekerja dalam level berbahaya. Usulan perbaikan dengan menggunakan alat bantu dan setelah dianalisis kembali maka akan menghasilkan perubahan nilai FC menjadi 3370,94; FC< AL artinya posisi tubuh dalam keadaan aman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi alat bantu sehingga dapat mencegah cedera tulang belakang.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"246 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131573799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
THE ROLE OF HYDROGEL AND INCUBATION TIME TOWADS PH, C-ORGANIK, AND N-TOTAL SOIL 水凝胶和培养时间对土壤ph、有机碳和全氮的影响
Pub Date : 2019-05-16 DOI: 10.21831/JPS.V24I1.20868
Atih Winingsih, A. Suriadikusumah, O. Mulyani, A. Nurbaity, Emma Trinuranisofyan
The study was aimed at determining the role of hydrogels and the incubation time on pH, organic C and N-total soil with indicators of sweet corn plants (Zea mays Saccharata Sturt) on Jatinangor inceptisols. The study was conducted from February 2018 to April 2018 at the Ciparanje Experimental Field, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. The study used a Randomized Block Design (RBD) with nine treatments and three replications, consisting of controls; mixed hydrogels and urea incubation and urea only incubation . The parameters observed were pH using the Potentiometric method, C-Organic using the Walkey and Black and N-Total using the Kjeldahl method. The data then were analyzed by variance. Significant testing was conducted to determine the effect of treatment using the Fisher Test at the level of 5%. The results show that there is an effect of hydrogels and the incubation time of hydrogels on pH, organic C and N-total soil. The control treatment shows the highest pH of 6.88. The urea treatment and incubation hydrogel of 20 days shows the highest organic C at 2.80% and the highest N-total is found in the treatment of urea and 40 day incubation hydrogel which is 0.34%.PERAN HIDROGEL DAN WAKTU INKUBASINYA TERHADAP pH, C-ORGANIK, DAN N-TOTAL TANAHPenelitian bertujuan untuk mengetahui peran hidrogel dan waktu inkubasinya terhadap pH, C-organik dan N-total tanah dengan indikator tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) pada inceptisols Jatinangor. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari 2018 hingga April 2018 di Lahan Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan, yang terdiri atas kontrol; hidrogel dan urea inkubasi serta urea inkubasi. Parameter yang diamati adalah pH dengan menggunakan metode Potensiometri, C-Organik dengan menggunakan metode Walkey and Black dan N-Total dengan menggunakan metode Kjeldahl. Data hasil pengamatan pada penelitian akan dianalisis dengan sidik ragam. Pengujian signifikan untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan Uji Fisher pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh hidrogel dan waktu inkubasi hidrogel terhadap pH, C-organik dan N-total tanah. Perlakuan kontrol menunjukkan pH tertinggi yaitu 6,88. Perlakuan urea dan hidrogel inkubasi 20 hari menunjukkan C-organik tertinggi yaitu 2,80% dan N-total tertinggi yaitu perlakuan urea dan hidrogel inkubasi 40 hari yaitu 0,34%. 
以甜玉米(Zea mays Saccharata Sturt)为研究对象,研究了水凝胶对土壤pH、有机碳和全氮的影响及其培养时间。该研究于2018年2月至2018年4月在帕德贾兰大学农学院Ciparanje试验田进行。该研究采用随机区组设计(RBD), 9个处理和3个重复,包括对照组;混合水凝胶与尿素孵育和仅尿素孵育。用电位法测定pH,用Walkey和Black测定有机碳,用凯氏定氮法测定总氮。然后对数据进行方差分析。采用Fisher检验在5%水平下进行显著性检验以确定治疗效果。结果表明,水凝胶及其培养时间对土壤pH、有机碳和全氮均有影响。对照处理pH值最高,为6.88。尿素和培养20 d的水凝胶处理有机碳最高,为2.80%;尿素和培养40 d的水凝胶处理总氮最高,为0.34%。PERAN HIDROGEL DAN WAKTU INKUBASINYA TERHADAP pH, C-ORGANIK, DAN N-TOTAL TANAHPenelitian bertujuan untuk mengetahui PERAN HIDROGEL DAN WAKTU INKUBASINYA TERHADAP pH, C-ORGANIK DAN N-TOTAL tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) pada ineptisols jatiinangor。Penelitian dilakukan mulai bulan 2012.02 - 2018.04 di Lahan Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran。Penelitian, menggunakan, ranchanan, akak kelpok (RAK), dengan, sembilan, perlakuan, dan tiga kali ulangan, yang terdiri atas的控制;Hidrogel Dan尿素inkubasi, serta尿素inkubasi。参数yang diamati adalah pH dengan menggunakan metopotential, C-Organik dengan menggunakan metowalkey和Black dan N-Total dengan menggunakan metokkeldahl。数据有:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:1 .数据分析:企鹅重要的是企鹅untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan Uji Fisher pada taraf 5%。Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh hidrogel danwaktu inkubasi hidrogel terhadap pH, c -有机和n -总tanah。四川地震控制与防治[j] .地震学报,6,88。Perlakuan尿素和hidrogel inkubasi 20 hari menunjukkan C-organik tertinggi yitu 2,80%, N-total tertinggi yitu Perlakuan尿素和hidrogel inkubasi 40 hari yitu 0,34%。
{"title":"THE ROLE OF HYDROGEL AND INCUBATION TIME TOWADS PH, C-ORGANIK, AND N-TOTAL SOIL","authors":"Atih Winingsih, A. Suriadikusumah, O. Mulyani, A. Nurbaity, Emma Trinuranisofyan","doi":"10.21831/JPS.V24I1.20868","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I1.20868","url":null,"abstract":"The study was aimed at determining the role of hydrogels and the incubation time on pH, organic C and N-total soil with indicators of sweet corn plants (Zea mays Saccharata Sturt) on Jatinangor inceptisols. The study was conducted from February 2018 to April 2018 at the Ciparanje Experimental Field, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. The study used a Randomized Block Design (RBD) with nine treatments and three replications, consisting of controls; mixed hydrogels and urea incubation and urea only incubation . The parameters observed were pH using the Potentiometric method, C-Organic using the Walkey and Black and N-Total using the Kjeldahl method. The data then were analyzed by variance. Significant testing was conducted to determine the effect of treatment using the Fisher Test at the level of 5%. The results show that there is an effect of hydrogels and the incubation time of hydrogels on pH, organic C and N-total soil. The control treatment shows the highest pH of 6.88. The urea treatment and incubation hydrogel of 20 days shows the highest organic C at 2.80% and the highest N-total is found in the treatment of urea and 40 day incubation hydrogel which is 0.34%.PERAN HIDROGEL DAN WAKTU INKUBASINYA TERHADAP pH, C-ORGANIK, DAN N-TOTAL TANAHPenelitian bertujuan untuk mengetahui peran hidrogel dan waktu inkubasinya terhadap pH, C-organik dan N-total tanah dengan indikator tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) pada inceptisols Jatinangor. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari 2018 hingga April 2018 di Lahan Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan, yang terdiri atas kontrol; hidrogel dan urea inkubasi serta urea inkubasi. Parameter yang diamati adalah pH dengan menggunakan metode Potensiometri, C-Organik dengan menggunakan metode Walkey and Black dan N-Total dengan menggunakan metode Kjeldahl. Data hasil pengamatan pada penelitian akan dianalisis dengan sidik ragam. Pengujian signifikan untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan Uji Fisher pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh hidrogel dan waktu inkubasi hidrogel terhadap pH, C-organik dan N-total tanah. Perlakuan kontrol menunjukkan pH tertinggi yaitu 6,88. Perlakuan urea dan hidrogel inkubasi 20 hari menunjukkan C-organik tertinggi yaitu 2,80% dan N-total tertinggi yaitu perlakuan urea dan hidrogel inkubasi 40 hari yaitu 0,34%. ","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126647499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
THE EFFECT OF MICRO PARTICLE STEEL SLAG TOWARDS PHOSPOROUS AND HYDROGEN ON ANDISOLS 微细钢渣对磷和氢的影响
Pub Date : 2019-02-14 DOI: 10.21831/JPS.V23I2.19405
R. Rosidah, R. Devnita, R. Hudaya, R. Haryanto
This study was aimed at determining the effect of steel slag micro particles on Phosphorus (p), p-available retention and interchangeable Hydrogen (h-dd) on Andisol. The material used in this study was Andisol and steel slag. The Andisol was obtained from PTPN VIII-Ciater tea plantations (1250 m asl) on the eastern slope of Tangkuban Perahu Mountain, Subang, West Java. The steps taken were soil sampling using disturbed soil extraction methods using Minipit technique, soil sample filtering, weighing, mixing soil samples with steel slag from PT Krakatau Steel Serang, refining done using the Top-Down method, incubating and then analyzing properties soil chemistry. The chemical properties of the soil analyzed were P, P-available and H-dd retention. P retention was analyzed by the Blackmore method, P-available was analyzed using the Bray I, Bray II, and Olsen methods. H-dd was analyzed by the Titration method. The data obtained were then carried out statistical tests with variance analysis (ANOVA) with RAL environmental design and Duncan test. The results showed that the micro-application of steel slag particles had an effect on available P and P retention but had no affect on H-dd.PENGARUH PARTIKEL MIKRO TERAK BAJA TERHADAP RETENSI FOSFOR DAN HIDROGEN PADA ANDISOLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partikel mikro terak baja terhadap retensi Fosfor (p), p-tersedia dan Hidrogen dapat dipertukarkan (H-dd) pada Andisol. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah andisol dan terak baja. Andisol didapat dari perkebunan teh PTPN VIII-Ciater (1250 m dpl) pada lereng bagian timur Gunung Tangkuban Perahu, Subang, Jawa Barat. Tahapan yang dilakukan adalah pengambilan sampel tanah menggunakan metode pengambilan tanah terganggu dengan teknik minipit, penyaringan sample tanah, penimbangan, pencampuran sampel tanah dengan terak baja yang berasal dari PT Krakatau Steel Serang, penghalusan yang dilakukan dengan metode Top-Down, penginkubasian dan kemudian penganalisaan sifat kimia tanah. Sifat kimia tanah yang dianalisi adalah retensi P, P-tersedia dan H-dd. Retensi P dianalisis dengan metode Blackmore, P-tersedia dianalisis menggunakan metode Bray I, Bray II, dan Olsen. H-dd dianalisi dengan metode titrasi. Data yang didapat selanjutnya dilakukan uji statistik dengan analisis sidik ragam (Anova) dengan rancangan lingkungan RAL dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi mikro partikel terak baja berpengaruh terhadap retetnsi P dan P-tersedia tetapi tidak berpengaruh terhadap H-dd.
本研究旨在测定钢渣微颗粒对andiol上磷(p)、磷有效保留量和可交换氢(h-dd)的影响。本研究使用的材料为硫酸和钢渣。Andisol产自西爪哇Subang的Tangkuban Perahu山东坡的PTPN VIII-Ciater茶园(海拔1250米)。采用Minipit技术的扰动土提取法进行土壤取样,土壤样品过滤,称重,将土壤样品与PT Krakatau steel Serang的钢渣混合,使用自上而下的方法进行精炼,培养,然后分析土壤化学性质。土壤化学性质主要为磷、速效磷和H-dd保留。磷保留采用Blackmore法分析,有效磷采用Bray I、Bray II和Olsen法分析。用滴定法分析H-dd。所得数据采用RAL环境设计方差分析(ANOVA)和Duncan检验进行统计学检验。结果表明,钢渣颗粒的微施对有效磷和保磷量有影响,但对H-dd没有影响。PENGARUH PARTIKEL MIKRO TERAK BAJA TERHADAP RETENSI FOSFOR DAN HIDROGEN PADA和disolpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui PENGARUH PARTIKEL MIKRO TERAK BAJA TERHADAP RETENSI fofor (p), p-tersedia DAN HIDROGEN dapat dipertukarkan (H-dd) PADA and disol。Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah and disol dan terak baja。Andisol didapat dari perkebunan为PTPN第8 - ciater(1250米/平方英尺),padleeng bagian timur Gunung Tangkuban Perahu, Subang, Jawa Barat。Tahapan yang dilakukan adalah pengambilan tanah menggunakan mettode pengambilan tanah terganggu dengan teknik minipit, penyaringan sample tanah, penimbangan, penampuran sampel tanah dengan terak baja yang berasal dari PT喀拉喀托钢铁Serang, penghalusan yang dilakukan dengan metdown, penginkubasian dan kemudian penganalisan sifat kimia tanah。[4]紫花苜蓿,紫花苜蓿,紫花苜蓿,紫花苜蓿。Retensi P- dianalis dengan方法Blackmore, P-tersedia dianalis menggunakan方法Bray I, Bray II, dan Olsen。H-dd电分析法。数据杨didapat selanjutnya dilakukanuji统计登根分析sidik ragam(方差分析)登根ranancangan lingkungan RAL丹根Duncan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa applikasi mikparticle terak baja berpengaruh terhadap retetnsi P- P-tersedia tetapi tidak berpengaruh terhadap H-dd。
{"title":"THE EFFECT OF MICRO PARTICLE STEEL SLAG TOWARDS PHOSPOROUS AND HYDROGEN ON ANDISOLS","authors":"R. Rosidah, R. Devnita, R. Hudaya, R. Haryanto","doi":"10.21831/JPS.V23I2.19405","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V23I2.19405","url":null,"abstract":"This study was aimed at determining the effect of steel slag micro particles on Phosphorus (p), p-available retention and interchangeable Hydrogen (h-dd) on Andisol. The material used in this study was Andisol and steel slag. The Andisol was obtained from PTPN VIII-Ciater tea plantations (1250 m asl) on the eastern slope of Tangkuban Perahu Mountain, Subang, West Java. The steps taken were soil sampling using disturbed soil extraction methods using Minipit technique, soil sample filtering, weighing, mixing soil samples with steel slag from PT Krakatau Steel Serang, refining done using the Top-Down method, incubating and then analyzing properties soil chemistry. The chemical properties of the soil analyzed were P, P-available and H-dd retention. P retention was analyzed by the Blackmore method, P-available was analyzed using the Bray I, Bray II, and Olsen methods. H-dd was analyzed by the Titration method. The data obtained were then carried out statistical tests with variance analysis (ANOVA) with RAL environmental design and Duncan test. The results showed that the micro-application of steel slag particles had an effect on available P and P retention but had no affect on H-dd.PENGARUH PARTIKEL MIKRO TERAK BAJA TERHADAP RETENSI FOSFOR DAN HIDROGEN PADA ANDISOLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partikel mikro terak baja terhadap retensi Fosfor (p), p-tersedia dan Hidrogen dapat dipertukarkan (H-dd) pada Andisol. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah andisol dan terak baja. Andisol didapat dari perkebunan teh PTPN VIII-Ciater (1250 m dpl) pada lereng bagian timur Gunung Tangkuban Perahu, Subang, Jawa Barat. Tahapan yang dilakukan adalah pengambilan sampel tanah menggunakan metode pengambilan tanah terganggu dengan teknik minipit, penyaringan sample tanah, penimbangan, pencampuran sampel tanah dengan terak baja yang berasal dari PT Krakatau Steel Serang, penghalusan yang dilakukan dengan metode Top-Down, penginkubasian dan kemudian penganalisaan sifat kimia tanah. Sifat kimia tanah yang dianalisi adalah retensi P, P-tersedia dan H-dd. Retensi P dianalisis dengan metode Blackmore, P-tersedia dianalisis menggunakan metode Bray I, Bray II, dan Olsen. H-dd dianalisi dengan metode titrasi. Data yang didapat selanjutnya dilakukan uji statistik dengan analisis sidik ragam (Anova) dengan rancangan lingkungan RAL dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi mikro partikel terak baja berpengaruh terhadap retetnsi P dan P-tersedia tetapi tidak berpengaruh terhadap H-dd.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129105344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE EFFECT OF GENOTYPE QUALITY OF UNPAD SWEET CORN SEEDS TOWARDS ITS PHYSIOLOGICAL QUALITY unpad甜玉米种子基因型品质对其生理品质的影响
Pub Date : 2019-02-14 DOI: 10.21831/JPS.V23I2.19266
N. Rahayu, A. Nuraini, S. Sumadi
This study was aimed at determining the effect of genotype quality of Unpad sweet corn seeds on physiological quality after four months of storage. The experimental design used was a completely randomized design with a treatment factor of 16 genotypes of sweet corn with 2 replications. The data were analyzed using the F test, if there was a significant difference in Scott Knott’s test at the level of 5%. All of the seed genotypes had different qualities, so there was a significant difference in 100 grain weight parameters, germination and simultaneous growth based on ANOVA test. Seeds that had good initial physical quality are able to maintain quality until the end of storage period. After the storage period there is the best genotype, namely with code 613 which is able to maintain its physical-physiological quality until the end of storage. Based on the results of the study, it can be concluded that the genotype of sweet corn seed npad Genotype 613 (P5 x P1 (x) (3)) has good physical and physiological qualities and can be used as a candidate for hybrid elders. This is seen from the quality of seeds that meet the requirements of quality seed characters from 100 grain weight parameters and germination.PENGARUH MUTU GENOTIP BENIH JAGUNG MANIS UNPAD TERHADAP MUTU FISIOLOGISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu genotip benih jagung manis Unpad terhadap mutu fisiologis setelah empat bulan penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan faktor perlakuan 16 genotipe jagung manis dengan 2 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F, apabila terdapat perbedaan yang signifikan dilakukan uji lanjut Scott Knott taraf 5 %.Semua genotip benih memiliki mutu yang berbeda, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter bobot 100 butir, daya berkecambah dan keserempakan tumbuh berdasarkan uji anova. Benih yang memiliki mutu fisik awal yang baik mampu mempertahankan mutu sampai periode akhir penyimpanan. Setelah periode simpan terdapat genotip terbaik yaitu dengan kode 613 yang mampu mempertahankan mutu fisik-fisiologisnya sampai akhir penyimpanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa genotip benih jagung manis Unpad Genotip 613 (P5 x P1 (x) (3)) memiliki mutu fisik dan fisiologis yang baik dan dapat dijadikan sebagai calon tetua hibrida. Hal ini dilihat dari kualitas benih yang memenuhi syarat karakter benih bermutu dari parameter bobot 100 butir dan daya berkecambah.
本试验旨在测定Unpad甜玉米种子贮藏4个月后基因型品质对生理品质的影响。试验设计为完全随机设计,处理因子为16个甜玉米基因型,2个重复。如果Scott Knott的检验在5%的水平上存在显著差异,则使用F检验对数据进行分析。各基因型种子品质不同,百粒重参数、发芽率和同时生长均存在显著差异。具有良好初始物理品质的种子能够保持品质直至贮藏期结束。贮藏期结束后,能保持其生理品质的基因型为编码613的最佳基因型。综上所述,甜玉米种子npad基因型613 (P5 × P1 (x)(3))具有良好的生理品质,可作为杂交老一代的候选品种。从百粒重参数和发芽率两方面来看,种子质量均满足优质种子性状的要求。PENGARUH MUTU genittip BENIH JAGUNG MANIS UNPAD TERHADAP MUTU FISIOLOGISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui PENGARUH MUTU genittip benjagung MANIS UNPAD TERHADAP MUTU fisiologissetelah empat bulan penypanan。然甘干,percobaan, didiunakan, yitu,然甘干,Acak,冷甘干,登甘因子,perlakuan, 16基因型,jagung manis,登甘2,乌兰干。数据分析:孟古纳坎乌吉F, apabilabilterdapapperpedaan和yang显著,坎迪拉坎乌吉lanjut Scott Knott = 5%。Semua gentip benmeniliki mutu yang berbeda, sehinga terdapat perbeda and yang signikan pagada parameter bobo100 but, daya berkcambah和keserempakan tumbuh berdasarkan uji anova。Benih yang memiliki mutu fisik awal yang baik mampu mempertahankan mutu sampai时期akhir penyimpanan。Setelah期simpanterdapat gentitip terbaik yitu dengan kode 613 yang mampu成员pertahankan mutu fisik-fisiologisnya sampai akhir penyimpanan。Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kespulpulan bahwa gentip benh jagung manis Unpad gentip 613 (P5 x P1 (x) (3))) memiliki mutu fisik dan fisiologologii yang baik dan dapat dijadikan sebagai calon tetua hibrida。Hal ini dililhat dari kualitas下面是yang memenuhi syarat karakter下面是bermutu dari参数bobo100但是dandaya berkcambah。
{"title":"THE EFFECT OF GENOTYPE QUALITY OF UNPAD SWEET CORN SEEDS TOWARDS ITS PHYSIOLOGICAL QUALITY","authors":"N. Rahayu, A. Nuraini, S. Sumadi","doi":"10.21831/JPS.V23I2.19266","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V23I2.19266","url":null,"abstract":"This study was aimed at determining the effect of genotype quality of Unpad sweet corn seeds on physiological quality after four months of storage. The experimental design used was a completely randomized design with a treatment factor of 16 genotypes of sweet corn with 2 replications. The data were analyzed using the F test, if there was a significant difference in Scott Knott’s test at the level of 5%. All of the seed genotypes had different qualities, so there was a significant difference in 100 grain weight parameters, germination and simultaneous growth based on ANOVA test. Seeds that had good initial physical quality are able to maintain quality until the end of storage period. After the storage period there is the best genotype, namely with code 613 which is able to maintain its physical-physiological quality until the end of storage. Based on the results of the study, it can be concluded that the genotype of sweet corn seed npad Genotype 613 (P5 x P1 (x) (3)) has good physical and physiological qualities and can be used as a candidate for hybrid elders. This is seen from the quality of seeds that meet the requirements of quality seed characters from 100 grain weight parameters and germination.PENGARUH MUTU GENOTIP BENIH JAGUNG MANIS UNPAD TERHADAP MUTU FISIOLOGISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu genotip benih jagung manis Unpad terhadap mutu fisiologis setelah empat bulan penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan faktor perlakuan 16 genotipe jagung manis dengan 2 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F, apabila terdapat perbedaan yang signifikan dilakukan uji lanjut Scott Knott taraf 5 %.Semua genotip benih memiliki mutu yang berbeda, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter bobot 100 butir, daya berkecambah dan keserempakan tumbuh berdasarkan uji anova. Benih yang memiliki mutu fisik awal yang baik mampu mempertahankan mutu sampai periode akhir penyimpanan. Setelah periode simpan terdapat genotip terbaik yaitu dengan kode 613 yang mampu mempertahankan mutu fisik-fisiologisnya sampai akhir penyimpanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa genotip benih jagung manis Unpad Genotip 613 (P5 x P1 (x) (3)) memiliki mutu fisik dan fisiologis yang baik dan dapat dijadikan sebagai calon tetua hibrida. Hal ini dilihat dari kualitas benih yang memenuhi syarat karakter benih bermutu dari parameter bobot 100 butir dan daya berkecambah.","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129706583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ISOLATION AND IDENTIFICATION OF SECONDARY METABOLIT COMPOUNDS IN ETIL ASETIC FRACTIONS ON MINDI LEAF 菖蒲叶提取物中次生代谢化合物的分离与鉴定
Pub Date : 2019-02-14 DOI: 10.21831/JPS.V23I2.20966
N. Lutfia, S. Atun
This study was aimed at isolating and identifying secondary metabolites contained in the ethyl acetate fraction of parasitic leaves (Dendrophthoe falcata (L.f)) Ettingsh which attaches to the stem of Mindi plants (Melia azedarach). The subjects in this study were leaves of parasitic plants on Mindi plants. While the objects in this study were secondary metabolites from the ethyl acetate fraction of the leaves of parasite plants attached to the mindi plant. The research method was carried out by extracting macerated leaves of D. falcata with ethanol solvents. The ethanol extract obtained was partitioned using n-hexane, chloroform, and ethyl acetate. Ethyl acetate fraction was separated by gravity column chromatography (CCG). The relatively non-polar fraction that has shown a single stain is tested for purity using 3 different types of solvents and identified using UV-Vis, IR, and GC-MS. The results showed that the compounds that could be isolated and identified from the relatively non-polar ethyl acetate fraction of D. falcata leaves were stigmast-5-en-3β-ol with an abundance of 6.49%, having a molecular weight of m / z 414 with base peak 55. Compounds sterols are compounds commonly found in parasitic plantsISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA FRAKSI ETIL ASETAT DAUN MINDIPenelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam fraksi etil asetat daun benalu (Dendrophthoe falcata (L.f)) Ettingsh yang menempel pada batang tumbuhan Mindi (Melia azedarach). Subjek dalam penelitian ini adalah daun tumbuhan benalu pada tanaman mindi. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat daun tumbuhan benalu yang menempel pada tanaman mindi. Metode penelitian dilakukan dengan ekstraksi maserasi daun D. falcata dengan pelarut etanol. Ekstrak etanol yang diperoleh dipartisi menggunakan n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Fraksi etil asetat dipisahkan secara kromatografi kolom gravitasi (KKG). Fraksi relatif non polar yang sudah menunjukkan noda tunggal diuji kemurniannya menggunakan 3 jenis pelarut yang berbeda dan diidentifikasi menggunakan UV-Vis, IR, dan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan senyawa yang dapat diisolasi dan diidentifikasi dari fraksi etil asetat relatif nonpolar daun D. falcata adalah stigmast-5-en-3β-ol dengan kelimpahan 6,49 %, memiliki berat molekul m/z 414 dengan base peak 55. Senyawa sterol merupakan senyawa yag lazim ditemukan dalam tumbuhan benalu.  
本研究旨在分离鉴定贴附于苦楝(Melia azedarach)茎部的寄生叶(Dendrophthoe falcata (L.f)) Ettingsh的乙酸乙酯部分中所含的次生代谢物。本研究以民地植物寄生植物的叶片为研究对象。而本研究的对象是寄生植物附着在灵芝上的叶片乙酸乙酯部分的次生代谢物。研究方法是用乙醇溶剂提取浸渍后的镰刀叶。得到的乙醇提取物用正己烷、氯仿和乙酸乙酯进行分割。采用重力柱色谱法分离乙酸乙酯馏分。使用3种不同类型的溶剂对显示单一染色的相对非极性部分进行纯度测试,并使用UV-Vis, IR和GC-MS进行鉴定。结果表明,从荷叶相对非极性乙酸乙酯组分中分离鉴定出的化合物为柱头-5-en-3β-醇,丰度为6.49%,分子量为m / z 414,碱峰为55;化合物甾醇是寄生植物中常见的化合物。isolasi DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA FRAKSI ETIL ASETAT DAUN MINDIPenelitian ini bertujuan untuk mengisolasi danmengidentifikasi SENYAWA METABOLIT SEKUNDER yang terdapat dalam FRAKSI ETIL ASETAT DAUN benalu (Dendrophthoe falcata (L.f)) Ettingsh yang menempel PADA batang tumbuhan Mindi (Melia azedarach))。Subjek dalam penelitian ini adalah和tumbuhan benalu padtanaman mindi。Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah senyawa在dari fraksi下代谢sekk,直到在tumbuhan benalu yang menempel pada tanaman mindi。研究方法:用白藜芦醇解法研究白藜芦醇解法。二氯仿,三氯仿,三氯仿,三氯仿,三氯仿。Fraksi - asetat dipisahkan secara kromatografi kolom gravasi (KKG)。云南猕猴猴相对非极性猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴,猕猴猴。Hasil penelitian menunjukkan senyawa yang dapat diisolasi dan diidentifikasi dari fraksi etl相对非极性D. falcata adalah stigmist -5-en-3β-ol dengan kelimpahan 6, 49%, memiliki berat分子m/z 414 dengan碱基峰55。Senyawa sterol merupakan Senyawa yag azim ditemukan dalam tumbuhan benalu。
{"title":"ISOLATION AND IDENTIFICATION OF SECONDARY METABOLIT COMPOUNDS IN ETIL ASETIC FRACTIONS ON MINDI LEAF","authors":"N. Lutfia, S. Atun","doi":"10.21831/JPS.V23I2.20966","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPS.V23I2.20966","url":null,"abstract":"This study was aimed at isolating and identifying secondary metabolites contained in the ethyl acetate fraction of parasitic leaves (Dendrophthoe falcata (L.f)) Ettingsh which attaches to the stem of Mindi plants (Melia azedarach). The subjects in this study were leaves of parasitic plants on Mindi plants. While the objects in this study were secondary metabolites from the ethyl acetate fraction of the leaves of parasite plants attached to the mindi plant. The research method was carried out by extracting macerated leaves of D. falcata with ethanol solvents. The ethanol extract obtained was partitioned using n-hexane, chloroform, and ethyl acetate. Ethyl acetate fraction was separated by gravity column chromatography (CCG). The relatively non-polar fraction that has shown a single stain is tested for purity using 3 different types of solvents and identified using UV-Vis, IR, and GC-MS. The results showed that the compounds that could be isolated and identified from the relatively non-polar ethyl acetate fraction of D. falcata leaves were stigmast-5-en-3β-ol with an abundance of 6.49%, having a molecular weight of m / z 414 with base peak 55. Compounds sterols are compounds commonly found in parasitic plantsISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA FRAKSI ETIL ASETAT DAUN MINDIPenelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam fraksi etil asetat daun benalu (Dendrophthoe falcata (L.f)) Ettingsh yang menempel pada batang tumbuhan Mindi (Melia azedarach). Subjek dalam penelitian ini adalah daun tumbuhan benalu pada tanaman mindi. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat daun tumbuhan benalu yang menempel pada tanaman mindi. Metode penelitian dilakukan dengan ekstraksi maserasi daun D. falcata dengan pelarut etanol. Ekstrak etanol yang diperoleh dipartisi menggunakan n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Fraksi etil asetat dipisahkan secara kromatografi kolom gravitasi (KKG). Fraksi relatif non polar yang sudah menunjukkan noda tunggal diuji kemurniannya menggunakan 3 jenis pelarut yang berbeda dan diidentifikasi menggunakan UV-Vis, IR, dan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan senyawa yang dapat diisolasi dan diidentifikasi dari fraksi etil asetat relatif nonpolar daun D. falcata adalah stigmast-5-en-3β-ol dengan kelimpahan 6,49 %, memiliki berat molekul m/z 414 dengan base peak 55. Senyawa sterol merupakan senyawa yag lazim ditemukan dalam tumbuhan benalu.  ","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123314592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Penelitian Saintek
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1