Hipertensi adaah peningkatan tekanan darah yang tidak normal di arteri yang membawa darah dari jantung dan terus menerus memompa darah kesemua jaringan dalam organ-organ tubuh selama jangka waktu tertentu, Penderita hipertensi yang tidak diobati memiliki peluang dua kali lebih besar terkena penyakit stroke dan jantung.Obat non farmakologis dapat dugunakan sebagai alternatif dalam menurunkan tekanan darah tinggi , salah satunya dengan mengkonsumsi teh bunga rosella. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektifitas pemberian teh bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di puskesmas pariaman, metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan mengumpulkan lansia dengan masalah hipertensi kemudian lansia tersebut dilakukan pengukuran tekanan darah setelah itu diberikan penkes tentang manfaat the rosella dilanjutkan dengan pembuatan minuman teh rosella yang kemudian diminum oleh lansia yang mengalami hipertensi.Jumlah lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 18 orang lansia. Instrumen menggunakan SOP seduhan teh bunga rosella ,lembar observasi,sphygmomanometer, dan stetoskop. Uji statistic Wilcoxon untuk tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan teh bunga rosella responden yang mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 10 orang dari 18 responden . Dengan nilai p-Value = 0,05 < a =0,05 hal ini berarti H1 diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian terapi teh bunga rosella. Ada pengaruh mengkonsumsi teh bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah di puskesmas pariaman . Teh dapat dijadikan salah satu alternatif pengobatan non farmakologis pada penderita hipertensi di masyarakat.
高血压在携带血液的动脉中出现异常血压,并在一段时间内将血液输送到器官的所有组织,未治疗的高血压患中风和心脏疾病的几率是这些器官的两倍。非药理学药物可用于降低高血压,一种方法是服用罗塞拉花茶。本研究的目的是了解花茶塞拉礼物的有效性,对血压下降的老年人在诊所pariaman在奉献社会中进行的,方法是通过收集老人有高血压问题之后这些老年人做测量血压penkes关于《塞拉效益继续给塞拉然后喝的茶饮料的制作经历的老年人高血压。患有高血压的老年人多达18人。该仪器使用浸过水的罗塞拉茶、观察表、sphygmomanometer和听诊器。威尔科森对前和后收缩压的统计结果显示,罗塞拉茶的受访者中有10人的血压在18人中下降。在p-Value = 0.05 < a = 0.05这意味着H1在rosella茶叶治疗前和之后的收缩压有显著差异。喝罗塞拉花茶会影响国会区的低血压。茶可以作为社会高血压患者非药物治疗的替代品。
{"title":"Efektifitas terapi teh bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pariaman","authors":"Linda Andriani","doi":"10.58439/bsn.v1i1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v1i1.64","url":null,"abstract":"Hipertensi adaah peningkatan tekanan darah yang tidak normal di arteri yang membawa darah dari jantung dan terus menerus memompa darah kesemua jaringan dalam organ-organ tubuh selama jangka waktu tertentu, Penderita hipertensi yang tidak diobati memiliki peluang dua kali lebih besar terkena penyakit stroke dan jantung.Obat non farmakologis dapat dugunakan sebagai alternatif dalam menurunkan tekanan darah tinggi , salah satunya dengan mengkonsumsi teh bunga rosella. \u0000Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektifitas pemberian teh bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di puskesmas pariaman, metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan mengumpulkan lansia dengan masalah hipertensi kemudian lansia tersebut dilakukan pengukuran tekanan darah setelah itu diberikan penkes tentang manfaat the rosella dilanjutkan dengan pembuatan minuman teh rosella yang kemudian diminum oleh lansia yang mengalami hipertensi.Jumlah lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 18 orang lansia. Instrumen menggunakan SOP seduhan teh bunga rosella ,lembar observasi,sphygmomanometer, dan stetoskop. \u0000Uji statistic Wilcoxon untuk tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan teh bunga rosella responden yang mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 10 orang dari 18 responden . Dengan nilai p-Value = 0,05 < a =0,05 hal ini berarti H1 diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian terapi teh bunga rosella. Ada pengaruh mengkonsumsi teh bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah di puskesmas pariaman . Teh dapat dijadikan salah satu alternatif pengobatan non farmakologis pada penderita hipertensi di masyarakat.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121714167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yafi Sabila Rosyad, Petra Wenty Lamere, Rita Agnes Sairlela
Kecerdasan emosial memiliki peran penting dalam mengatasi stress akademik yang dialami oleh mahasiswa. Skrening ini bertujuan untukmengetahui kecerdasan emosional mahasiswa Keperawatan tingkat dua STIKes Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 34 mahasiswa dengan mengisi skrening secara online. Pengkategorian hasil skrening menggunakan skala ordinal rendah,sedang dan tinggi. Kecerdasan emosional rendah jika skor < 67,5, sedang 67,5-94,4. Dan tinggi jika > 94,4. Dari kegiatan yang dilakukan pada tanggal 1-3 Mei 2022 didapatkan hasil bahwa 91.18 % partisipan yang mengikuti skrening memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang dan sisanya memiliki tingkat cederdasan kurang. Masih terdapatnya tingkat kecerdasan rendah dan belum adanya tingkat kecerdasan emosial tinggi sehingga perlu dilakukan intervensi atau pelatihan untuk meningkatkan tingkat kecerdasan mahasiswa. Dalam kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh mahasiswa yang mengikuti skrening memiliki tingkat kecerdasan sedang.
{"title":"Deteksi kecerdasan emosional mahasiswa keperawatan","authors":"Yafi Sabila Rosyad, Petra Wenty Lamere, Rita Agnes Sairlela","doi":"10.58439/bsn.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v1i1.8","url":null,"abstract":"Kecerdasan emosial memiliki peran penting dalam mengatasi stress akademik yang dialami oleh mahasiswa. Skrening ini bertujuan untukmengetahui kecerdasan emosional mahasiswa Keperawatan tingkat dua STIKes Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 34 mahasiswa dengan mengisi skrening secara online. Pengkategorian hasil skrening menggunakan skala ordinal rendah,sedang dan tinggi. Kecerdasan emosional rendah jika skor < 67,5, sedang 67,5-94,4. Dan tinggi jika > 94,4. Dari kegiatan yang dilakukan pada tanggal 1-3 Mei 2022 didapatkan hasil bahwa 91.18 % partisipan yang mengikuti skrening memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang dan sisanya memiliki tingkat cederdasan kurang. Masih terdapatnya tingkat kecerdasan rendah dan belum adanya tingkat kecerdasan emosial tinggi sehingga perlu dilakukan intervensi atau pelatihan untuk meningkatkan tingkat kecerdasan mahasiswa. Dalam kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh mahasiswa yang mengikuti skrening memiliki tingkat kecerdasan sedang.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121523379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}