Pub Date : 2020-12-01DOI: 10.30495/JIEI.2020.678774
Mohammad Fili, Majid Khedmati
In this paper, a data mining approach is proposed for duration prediction of the town trips (travel time) in New York City. In this regard, at first, two novel approaches, including a mathematical and a statistical approach, are proposed for grouping categorical variables with a huge number of levels. The proposed approaches work based on the cost matrix generated by repetitive post-hoc tests for different pairs. Then, a random forest model is constructed for the prediction of the type of trips, short or long. Finally, based on the trip type and each of the mathematical and statistical approaches, separate artificial neural networks (ANN) are developed to predict the duration time of the trips. According to the results, the mathematical approach performs better and provides more accurate results than the statistical approach. In addition, the proposed methods are compared with some other methods in the literature in which the results show that they perform better than all other methods. The RMSE of mathematical and statistical approaches is, respectively, 4.23 and 4.27 minutes for short trips, and the related value is 9.5 minutes for long trips. In addition, a modified version of the nearest neighborhood approach, entitled modified nearest neighborhood (MNN), is proposed for the prediction of the trip duration. This model resulted in accurate predictions where its RMSE is 4.45 minutes.
{"title":"Town trip forecasting based on data mining techniques","authors":"Mohammad Fili, Majid Khedmati","doi":"10.30495/JIEI.2020.678774","DOIUrl":"https://doi.org/10.30495/JIEI.2020.678774","url":null,"abstract":"In this paper, a data mining approach is proposed for duration prediction of the town trips (travel time) in New York City. In this regard, at first, two novel approaches, including a mathematical and a statistical approach, are proposed for grouping categorical variables with a huge number of levels. The proposed approaches work based on the cost matrix generated by repetitive post-hoc tests for different pairs. Then, a random forest model is constructed for the prediction of the type of trips, short or long. Finally, based on the trip type and each of the mathematical and statistical approaches, separate artificial neural networks (ANN) are developed to predict the duration time of the trips. According to the results, the mathematical approach performs better and provides more accurate results than the statistical approach. In addition, the proposed methods are compared with some other methods in the literature in which the results show that they perform better than all other methods. The RMSE of mathematical and statistical approaches is, respectively, 4.23 and 4.27 minutes for short trips, and the related value is 9.5 minutes for long trips. In addition, a modified version of the nearest neighborhood approach, entitled modified nearest neighborhood (MNN), is proposed for the prediction of the trip duration. This model resulted in accurate predictions where its RMSE is 4.45 minutes.","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"154 1","pages":"1-13"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76787097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT PLN (Persero) Rayon Lhoksukon ini membutuhkan sarana dan prasarana informasi yang tepat guna untuk keperluan pemasangan listrik prabayar. Dalam kesehariannya, PT PLN (Persero) Rayon Lhoksukon melaksanakan pemasangan listrik prabayar ini masih dengan cara manual dan akan membutuhkan waktu yang lama dalam permohonan admistrasi pemasangan listrik prabayar.Sistem informasi pemasangan listrik prabayar baru merupakan sistem informasi yang sudah terkomputerisasi sistemnya, dalam sistem pemasangan listrik baru admin menginputkan data pemohon yang ingin memasangkan listrik baru dirumahnya secara otomatis ke database dan memudahkan admin dalam pencarian data di kemudian hari. Jika sistem nya belum terkomputerisasi dan hanya manual saja nantinya data pemohon masih ditumpuk dalam lemari arsip, sehingga pada saat pembuatan laporan memiliki kesulitan dalam pencarian data pemohon dan memiliki resiko kehilangan data. Hal ini tidak di dukung dengan adanya media penyimpanan berupa sistem database untuk manajemen data pemohon. Berdasarkan hal tersebut maka dengan sistem informasi pemasangan listrik prabayar baru berbasis php dan mysql, ternyata dapat membantu pemohon dalam mendaftar pemasangan listrik dan menjadi sistem penyampaian informasi yang dapat memberikan kemudahan dalam hal pengolahan data pemohon bagi pegawai, khususnya dalam melakukan pengolahan dan juga penyimpanan data pemohon , Adapun tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk mendata dan melayani pelanggan untuk mendaftar pemasangan listrik baru dengan struktur.
{"title":"SISTEM INFORMASI PEMASANGAN LISTRIK PRABAYAR BARU","authors":"Dahlan Abdullah, Khairullah Khairullah","doi":"10.53912/iejm.v9i2.586","DOIUrl":"https://doi.org/10.53912/iejm.v9i2.586","url":null,"abstract":"PT PLN (Persero) Rayon Lhoksukon ini membutuhkan sarana dan prasarana informasi yang tepat guna untuk keperluan pemasangan listrik prabayar. Dalam kesehariannya, PT PLN (Persero) Rayon Lhoksukon melaksanakan pemasangan listrik prabayar ini masih dengan cara manual dan akan membutuhkan waktu yang lama dalam permohonan admistrasi pemasangan listrik prabayar.Sistem informasi pemasangan listrik prabayar baru merupakan sistem informasi yang sudah terkomputerisasi sistemnya, dalam sistem pemasangan listrik baru admin menginputkan data pemohon yang ingin memasangkan listrik baru dirumahnya secara otomatis ke database dan memudahkan admin dalam pencarian data di kemudian hari. Jika sistem nya belum terkomputerisasi dan hanya manual saja nantinya data pemohon masih ditumpuk dalam lemari arsip, sehingga pada saat pembuatan laporan memiliki kesulitan dalam pencarian data pemohon dan memiliki resiko kehilangan data. Hal ini tidak di dukung dengan adanya media penyimpanan berupa sistem database untuk manajemen data pemohon. Berdasarkan hal tersebut maka dengan sistem informasi pemasangan listrik prabayar baru berbasis php dan mysql, ternyata dapat membantu pemohon dalam mendaftar pemasangan listrik dan menjadi sistem penyampaian informasi yang dapat memberikan kemudahan dalam hal pengolahan data pemohon bagi pegawai, khususnya dalam melakukan pengolahan dan juga penyimpanan data pemohon , Adapun tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk mendata dan melayani pelanggan untuk mendaftar pemasangan listrik baru dengan struktur.","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"111 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85688281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-30DOI: 10.3969/J.ISSN.1007-7375.2020.05.020
Zhang Ziyuan, Fu Duanxiang
{"title":"A Research on the Optimal Decision of Green Supply Chain Considering Reciprocal Altruistic Preference and Government Subsidies","authors":"Zhang Ziyuan, Fu Duanxiang","doi":"10.3969/J.ISSN.1007-7375.2020.05.020","DOIUrl":"https://doi.org/10.3969/J.ISSN.1007-7375.2020.05.020","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"41 1","pages":"149"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80555520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan pada derah bertegangan tinggi, dimana masalah yang di hadapi akan mengganggu Gardu Induk (switchyard) 150 Kv di PT.PJB UBJ OM PLTMG arun. Bertujuan untuk mengetahui risiko bahaya perlu menjadi perhatian. serta untuk mengidentifikasi bahaya risiko. Dengan menggunakan metode hazard identification, risk analysis and risk control (hirarc) serta menggunakan pendekatan secara interview langsung ke pekerja. Dalam penelitian didapatkan 3 (tiga) aktivitas dimana masing-masing aktivitas terdiri dari 3(tiga),4(empat),dan 2(dua) proses sehingga memiliki total 9(sembilan) proses. Berdasarkan penilaian risiko maka risiko yang mungkin terjadi di switchyard Gardu Induk (switchyard) 150 kV di PT.PJB UBJ OM PLTMG arun yaitu 1 (satu) risiko Substansial Risk (9.1%).,3 (tiga) risiko Moderate Risk (27,27%), dan 7 (tujuh) risiko Trolerable Risk (63,63%). Tingkatan risiko tersebut difungsikan untuk mendapatkan pengendalian pada semua risiko yang mungkin terjadi
这项研究是关于高压强度的,在那里面临的问题将干扰PT.PJB UBJ OM PLTMG arun的150 Kv。目标需要注意危险风险。以及确定危险风险。使用危险识别方法,风险分析和风险控制,并直接对工作人员进行采访。在研究中获得3(3)活动,每个活动包括3(3)、4(4)和2(2)进程,使其总共有9(9)进程。根据风险评估,PT.PJB UBJ OM PLTMG arun 150 kV的风险为1(1)严重风险(9.1%)。三(三)中级风险(27%)和七(七)风险风险(63.63%)。目的是控制所有可能发生的风险
{"title":"IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA STASIUN SWITCHYARD DI PT.PJB UBJ O&M PLTMG ARUN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ANALYSIS AND RISK CONTROL (HIRARC)","authors":"Cut Ita Erliana, A. Azis","doi":"10.53912/iejm.v9i2.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.53912/iejm.v9i2.575","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan pada derah bertegangan tinggi, dimana masalah yang di hadapi akan mengganggu Gardu Induk (switchyard) 150 Kv di PT.PJB UBJ OM PLTMG arun. Bertujuan untuk mengetahui risiko bahaya perlu menjadi perhatian. serta untuk mengidentifikasi bahaya risiko. Dengan menggunakan metode hazard identification, risk analysis and risk control (hirarc) serta menggunakan pendekatan secara interview langsung ke pekerja. Dalam penelitian didapatkan 3 (tiga) aktivitas dimana masing-masing aktivitas terdiri dari 3(tiga),4(empat),dan 2(dua) proses sehingga memiliki total 9(sembilan) proses. Berdasarkan penilaian risiko maka risiko yang mungkin terjadi di switchyard Gardu Induk (switchyard) 150 kV di PT.PJB UBJ OM PLTMG arun yaitu 1 (satu) risiko Substansial Risk (9.1%).,3 (tiga) risiko Moderate Risk (27,27%), dan 7 (tujuh) risiko Trolerable Risk (63,63%). Tingkatan risiko tersebut difungsikan untuk mendapatkan pengendalian pada semua risiko yang mungkin terjadi","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87782171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Adolina merupakan pabrik yang memproduksi Crude Pulm Oil (CPO). Penelitian ini dilakukan pada lingkungan kerja fisik di stasiun kamar mesin. Ada 11 stasiun pada pabrik kelapa sawit, namun tingkat kebisingan yang paling tidak normal terdapat pada stasiun kamar mesin. Rata-rata tingkat kebisingan pada stasiun kamar mesin mencapai 97dBA. Tingkat kebisingan disebabkan oleh 3 mesin turbin yang bekerja pada stasiun kamar mesin. Titik pengukuran dipetakan hingga terdapat 35 titik pengukuran yang berjarak 2 meter setiap titiknya. Setiap titik pengukuran akan dilakukan pengukuran dan dihitung dengan menggunakan metode ekuivalen. Hasil dari perhitungan tingkat kebisingan pada 35 titik pengukuran dinyatakan tidak baik, dikarenakan seluruh titik pengukuran melewati nilai ambang batas. Tingkat kebisingan pada stasiun kamar mesin perlu dilakukan reduksi. Perusahaan harus memperhatikan seluruh operator pada statsiun kamar mesin dalam hal menggunakan alat pelindung diri dan melakukan check kesehatan pendengaran operator secara rutin, sehingga pekerja terhindar dari cedera serius yang nantinya bisa terjadi.
{"title":"PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN PADA STASIUN KAMAR MESIN DI PABRIK KELAPA SAWIT PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN ADOLINA","authors":"Cut Ita Erliana, Aji Suhada Sinaga","doi":"10.53912/iejm.v9i2.573","DOIUrl":"https://doi.org/10.53912/iejm.v9i2.573","url":null,"abstract":"Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Adolina merupakan pabrik yang memproduksi Crude Pulm Oil (CPO). Penelitian ini dilakukan pada lingkungan kerja fisik di stasiun kamar mesin. Ada 11 stasiun pada pabrik kelapa sawit, namun tingkat kebisingan yang paling tidak normal terdapat pada stasiun kamar mesin. Rata-rata tingkat kebisingan pada stasiun kamar mesin mencapai 97dBA. Tingkat kebisingan disebabkan oleh 3 mesin turbin yang bekerja pada stasiun kamar mesin. Titik pengukuran dipetakan hingga terdapat 35 titik pengukuran yang berjarak 2 meter setiap titiknya. Setiap titik pengukuran akan dilakukan pengukuran dan dihitung dengan menggunakan metode ekuivalen. Hasil dari perhitungan tingkat kebisingan pada 35 titik pengukuran dinyatakan tidak baik, dikarenakan seluruh titik pengukuran melewati nilai ambang batas. Tingkat kebisingan pada stasiun kamar mesin perlu dilakukan reduksi. Perusahaan harus memperhatikan seluruh operator pada statsiun kamar mesin dalam hal menggunakan alat pelindung diri dan melakukan check kesehatan pendengaran operator secara rutin, sehingga pekerja terhindar dari cedera serius yang nantinya bisa terjadi.","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91086118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT. Jakarana Tama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan cepat saji dengan produk akhir berupa mie instan. Produk mie instan ini diproduksi dengan merk gaga mie. Perusahaan ini dalam kegiatan produksinya sering mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah produksi yang optimal disebabkan karena besarnya permintaan produk yang bersifat fluktuatif dan persediaan bahan baku yang tidak terkendali akibatnya sering terjadi kelebihan bahan baku. Pada bulan-bulan tertentu kapasitas produksi lebih besar dari permintaan pasar yang mengakibatkan terjadi penumpukan barang dan besarnya biaya penyimpanan yang dikeluarkan sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan yang optimal, maka diperlukan perencanaan produksi yang optimal dengan metode program dinamis dan pengendalian persediaan dengan metode EOQ (Economic Order Quantity). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku yang optimal agar menghasilkan rencana produksi yang tepat untuk memaksimumkan keuntungan dan dapat menunjang kelancaran operasional perusahaan. Hasil perhitungan biaya produksi dengan menggunakan perencanaan diperoleh biaya sebesar Rp. 67.589.432.234 dan biaya produksi tanpa perencanaan sebesar Rp. 74.575.569.472 selama satu tahun. Persentase tingkat efisiensi penghematan biaya yang diperoleh oleh pihak perusahaan jika perusahaan menerapkan sistem perencanaan produksi maka diperoleh penghematan sebesar 9,37%.Dengan jumlah pemesanan yang optimal pada bahan baku tepung terigu adalah 231.842 karung (frekuensi pemesanan 2 kali per tahun) dan jumlah pemesanan yang optimal pada bahan baku tepung tapioka adalah 6.570 karung (frekuensi pemesanan 2 kali per tahun)
PT. Jakarana Tama是快餐行业的主要产品之一,其最终产品是方便面。这种速食产品与gaga的品牌一起制作。由于产品需求的波动和不受控制的原料供应经常导致原料过剩,企业在生产过程中往往难以确定最佳生产数量。在某些月,生产能力超过了市场需求,导致产品积累和储存成本过高,企业无法获得最佳利润,因此需要利用EOQ动态计划方法和用EOQ方法控制库存。本研究旨在确定最佳原料供应量,以便制定有利的生产计划,促进企业的平稳运行。使用规划获得的生产成本计算结果,一年内获得的生产成本为67,589,432.234,而不需要规划成本为74,575,569,472卢比。如果企业实行生产计划,就会节省9.37%的成本。白面粉原料的最佳订货数量是231842袋(订货量每年2次),木薯淀粉原料的最佳订货数量是6570袋(订货频率每年2次)
{"title":"PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. JAKARANA TAMA MEDAN","authors":"M. Zakaria, Sri Meutia, Ayrianti Melinda Pane","doi":"10.53912/iejm.v9i2.574","DOIUrl":"https://doi.org/10.53912/iejm.v9i2.574","url":null,"abstract":"PT. Jakarana Tama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan cepat saji dengan produk akhir berupa mie instan. Produk mie instan ini diproduksi dengan merk gaga mie. Perusahaan ini dalam kegiatan produksinya sering mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah produksi yang optimal disebabkan karena besarnya permintaan produk yang bersifat fluktuatif dan persediaan bahan baku yang tidak terkendali akibatnya sering terjadi kelebihan bahan baku. Pada bulan-bulan tertentu kapasitas produksi lebih besar dari permintaan pasar yang mengakibatkan terjadi penumpukan barang dan besarnya biaya penyimpanan yang dikeluarkan sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan yang optimal, maka diperlukan perencanaan produksi yang optimal dengan metode program dinamis dan pengendalian persediaan dengan metode EOQ (Economic Order Quantity). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku yang optimal agar menghasilkan rencana produksi yang tepat untuk memaksimumkan keuntungan dan dapat menunjang kelancaran operasional perusahaan. Hasil perhitungan biaya produksi dengan menggunakan perencanaan diperoleh biaya sebesar Rp. 67.589.432.234 dan biaya produksi tanpa perencanaan sebesar Rp. 74.575.569.472 selama satu tahun. Persentase tingkat efisiensi penghematan biaya yang diperoleh oleh pihak perusahaan jika perusahaan menerapkan sistem perencanaan produksi maka diperoleh penghematan sebesar 9,37%.Dengan jumlah pemesanan yang optimal pada bahan baku tepung terigu adalah 231.842 karung (frekuensi pemesanan 2 kali per tahun) dan jumlah pemesanan yang optimal pada bahan baku tepung tapioka adalah 6.570 karung (frekuensi pemesanan 2 kali per tahun)","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77056673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung merupakan perusahaan yang memproduksi minyak RBDPO ( Refined Bleached Deodorized Palm Oil ). Di dalam pengolahan minyak CPO menjadi minyak RBDPO ( Refined Bleached Deodorized Palm Oil ) , tentunya tidak lepas dari dari masalah yang berhubungan dengan kualitas. Penelitian terhadap kualitas Refined Bleached Deodorized Palm Oil dilakukan dengan menggunakan Metode Taguchi. Tujuan dari metode Taguchi ini yaitu untuk menentukan kombinasi setting level yang optimal untuk masing-masing faktor yang mempengaruhi kualitas, sehingga dihasilkan RBDPO ( Refined Bleached Deodorized Palm Oil ) yang sesuai dengan standar. Hasil analisa diolah menggunakan metode rata-rata, analisis varians dan strategi pooling up. Dari hasil kesimpulan menunjukkan bahwa untuk kadar ALB setting yang paling optimal yaitu tekanan perebusanpada level 1 (2,0 torr), temperature perebusan pada level 2 (105⁰C) dan waktu pada proses perebusan pada level 1 (50 min). Untuk kadar air setting yang paling optimal yaitu tekanan perebusan pada level 1 (2,0 torr), temperature perebusan pada level 2 (105⁰C) dan waktu pada proses perebusan pada level 1 (50 min). Sedangkan Untuk kadar warna setting yang paling optimal yaitu tekanan perebusan pada level 2 (3,0 torr), temperature perebusan pada level 2 (105⁰C) dan waktu pada proses perebusan pada level 2 (60 min). Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa total proporsi cacat secara keseluruhan sebelum di terapkan kombinasi setting yang optimal berdasarkan penelitian dengan metode Taguchi adalah 20,13%. Setelah menerapkan kombinasi setting yang optimal berdasarkan metode Taguchi, total proporsi cacat secara keseluruhan menurun sebesar 13,2%
{"title":"ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS RBDPO DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI PADA PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN","authors":"D. Irwansyah, Susi Eviyanti Samosir","doi":"10.53912/iejm.v9i2.554","DOIUrl":"https://doi.org/10.53912/iejm.v9i2.554","url":null,"abstract":"PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung merupakan perusahaan yang memproduksi minyak RBDPO ( Refined Bleached Deodorized Palm Oil ). Di dalam pengolahan minyak CPO menjadi minyak RBDPO ( Refined Bleached Deodorized Palm Oil ) , tentunya tidak lepas dari dari masalah yang berhubungan dengan kualitas. Penelitian terhadap kualitas Refined Bleached Deodorized Palm Oil dilakukan dengan menggunakan Metode Taguchi. Tujuan dari metode Taguchi ini yaitu untuk menentukan kombinasi setting level yang optimal untuk masing-masing faktor yang mempengaruhi kualitas, sehingga dihasilkan RBDPO ( Refined Bleached Deodorized Palm Oil ) yang sesuai dengan standar. Hasil analisa diolah menggunakan metode rata-rata, analisis varians dan strategi pooling up. Dari hasil kesimpulan menunjukkan bahwa untuk kadar ALB setting yang paling optimal yaitu tekanan perebusanpada level 1 (2,0 torr), temperature perebusan pada level 2 (105⁰C) dan waktu pada proses perebusan pada level 1 (50 min). Untuk kadar air setting yang paling optimal yaitu tekanan perebusan pada level 1 (2,0 torr), temperature perebusan pada level 2 (105⁰C) dan waktu pada proses perebusan pada level 1 (50 min). Sedangkan Untuk kadar warna setting yang paling optimal yaitu tekanan perebusan pada level 2 (3,0 torr), temperature perebusan pada level 2 (105⁰C) dan waktu pada proses perebusan pada level 2 (60 min). Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa total proporsi cacat secara keseluruhan sebelum di terapkan kombinasi setting yang optimal berdasarkan penelitian dengan metode Taguchi adalah 20,13%. Setelah menerapkan kombinasi setting yang optimal berdasarkan metode Taguchi, total proporsi cacat secara keseluruhan menurun sebesar 13,2%","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"432 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77507592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kecelakaan kerja panen tandan buah sawit di PT. XYZ selau terjadi kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan kerugian pada PT. XYZ. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab serta usulan Kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan bagian pemanen buah kelapa sawit di PT. XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Even and Causal Factor Analysis (ECFA). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa penyebab kecelakaan dikarenakan tidak adanya SOP, tidak memakai APD, kurang pengawasan dari pimpinan, dan tidak adanya program kesehatan dan keselamatan kerja. Usulan perbaikan berupa membuat SOP kerja yang benar dan aman, mewajibkan penggunaan APD, peningkatan kesadaran dan pengetahuan karyawan, merencanakan pengadaan APD, pengawasan karyawan, dan membuat program kesehatan dan keselamatan kerja
PT. XYZ selau的棕榈油果实产量意外发生,导致PT. XYZ损失的工作事故。本研究旨在确定PT. XYZ棕榈油收获工人的健康和安全原因及就业建议。本研究采用的方法是均衡器分析(ECFA)方法。根据所做的研究,事故的原因是缺乏SOP、APD、缺乏领导的监督以及缺乏职业健康和安全计划。改进方案包括建立正确和安全的工作规程,强制使用APD,提高员工的认识和知识,计划采购APD,员工监督,并建立工作健康和安全计划
{"title":"ANALISIS SISTEM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE ECFA DI. PT XYZ","authors":"Muhammad Nur","doi":"10.53912/IEJM.V9I2.565","DOIUrl":"https://doi.org/10.53912/IEJM.V9I2.565","url":null,"abstract":"Kecelakaan kerja panen tandan buah sawit di PT. XYZ selau terjadi kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan kerugian pada PT. XYZ. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab serta usulan Kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan bagian pemanen buah kelapa sawit di PT. XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Even and Causal Factor Analysis (ECFA). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa penyebab kecelakaan dikarenakan tidak adanya SOP, tidak memakai APD, kurang pengawasan dari pimpinan, dan tidak adanya program kesehatan dan keselamatan kerja. Usulan perbaikan berupa membuat SOP kerja yang benar dan aman, mewajibkan penggunaan APD, peningkatan kesadaran dan pengetahuan karyawan, merencanakan pengadaan APD, pengawasan karyawan, dan membuat program kesehatan dan keselamatan kerja","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76560683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT. Sinar Sosro Deli Serdang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan minuman. PT. Sinar Sosro memproduksi 25 jenis produk minuman antara lain Teh Botol Sosro, Fruit Tea dan S-Tee dalam berbagai varian rasa dan kemasan. Penentuan pengiriman ke Distribusi Center (DC) umumnya dilakukan berdasarkan pada taksiran pengalaman ataupun permintaan langsung oleh DC tanpa memperhatikan jumlah stock dan ketersediaan sumber daya yang lain seperti transportasi dan biaya. Dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan maka dilakukan penelitian untuk memperkirakan permintaan Distribusi Center, distribusi produk dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP), dan saving matrix. Ketiga metode ini digunakan dengan tujuan untuk pemghematan biaya distribusi dalam proses pengiriman menuju Distribution Center. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp.18.239.683,20 sedangkan dengan menggunakan metode DRP biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 14.319.564. Penerapan metode ini dapat menghasilkan efisiensi biaya sebesar 31,79%. Adapun jarak awal yang ditempuh oleh perusahaan adalah 214,2 km, sedangkan rute usulan dengan menggunakan metode saving matrix 146,1 km. Penerapan rute usulan ini dapat menghasilkan efisiensi jarak sebesar 31,79%.
PT. Sosro Deli Serdang是一家专门从事饮料加工的公司。PT. ray Sosro生产了25种饮料产品,包括茶瓶Sosro, Fruit Tea和S-Tee,各种口味和包装。对中心配送的决定通常是基于DC的经验或直接需求,而不考虑股票数量和其他资源,如运输和成本。在解决公司问题时,进行了一项研究,以评估中心的配送需求、产品的配送方法(DRP)和拯救矩阵。这三种方法的目的是将配送成本减小到分布式中心。该公司的成本为18.239,683.20卢比,而使用DRP方法的成本为14319,564卢比。采用这种方法可以产生31.79%的成本效益。至于该公司最初的飞行距离是214.2公里,而拟议的拯救矩阵路线是146.1公里。建议路线的应用可以产生31.79%的里程效率。
{"title":"PERENCANAAN DISTRIBUSI TEH BOTOL SOSRO DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DAN SAVING MATRIX UNTUK EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI DI PT. SINAR SOSRO","authors":"Amri Amri, F. Fatimah, Arif Permana","doi":"10.53912/IEJM.V9I2.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.53912/IEJM.V9I2.555","url":null,"abstract":"PT. Sinar Sosro Deli Serdang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan minuman. PT. Sinar Sosro memproduksi 25 jenis produk minuman antara lain Teh Botol Sosro, Fruit Tea dan S-Tee dalam berbagai varian rasa dan kemasan. Penentuan pengiriman ke Distribusi Center (DC) umumnya dilakukan berdasarkan pada taksiran pengalaman ataupun permintaan langsung oleh DC tanpa memperhatikan jumlah stock dan ketersediaan sumber daya yang lain seperti transportasi dan biaya. Dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan maka dilakukan penelitian untuk memperkirakan permintaan Distribusi Center, distribusi produk dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP), dan saving matrix. Ketiga metode ini digunakan dengan tujuan untuk pemghematan biaya distribusi dalam proses pengiriman menuju Distribution Center. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp.18.239.683,20 sedangkan dengan menggunakan metode DRP biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 14.319.564. Penerapan metode ini dapat menghasilkan efisiensi biaya sebesar 31,79%. Adapun jarak awal yang ditempuh oleh perusahaan adalah 214,2 km, sedangkan rute usulan dengan menggunakan metode saving matrix 146,1 km. Penerapan rute usulan ini dapat menghasilkan efisiensi jarak sebesar 31,79%.","PeriodicalId":37850,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering International","volume":"121 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80792214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}