Pub Date : 2022-01-03DOI: 10.31849/jcoscis.v2i1.8762
Zulafwan, Gusrio Tendra
Digital Enterpreneur adalah istilah yang menggambarkan bagaimana kewirausahaan akan berubah, karena bisnis dan masyarakat terus ditransformasikan oleh teknologi digital. Kewirausahaan digital menyoroti perubahan dalam praktik wirausaha, teori, dan pendidikan. Kewirausahaan digital mencakup segala sesuatu yang baru dalam hal tentang kewirausahaan di dunia digital. Hal-hal yang menjadi perhatian dalam berwirausaha dalam dunia digital antara lain ialah bagaimana cara baru mendapatkan ketertarikan pelanggan terhadap usaha yang dibangun, bagaimana cara baru dalam merancang, menawarkan produk, dan memberikan layanan yang terbaik, bagaimana cara baru menghasilkan pendapatan, dan mengurangi biaya, peluang baru untuk berkolaborasi dengan platform dan mitra dan sumber peluang, resiko, serta keunggulan kompetitif baru. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) AMIK “Tri Dharma” Pekanbaru, hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai, jenis usaha, peluang usaha, dan cara yang digunakan untuk memulai digital entrepreneur pada masa pandemi COVID-19. Adapun materi yang diberikan terkait pengertian digital entrepreneur, jenisnya dan bagaimana cara memulainya. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring menggunakan platform video conference zoom cloud meeting, waktu pelatihan satu hari dengan peserta terdiri dari mahasiswa, siswa SMK dan SMA serta masyarakat umum dilingkungan kota Pekanbaru. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, dimana hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh perserta kepada nara sumber berdasarkan materi yang di sampaikan. Hasil ahir dari pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengetahui apa itu digital entrepreneur, bagaimana memulainya, dan nantinya dapat memulai untuk dapat membuka usaha sendiri dibidang teknologi informasi.
{"title":"PELATIHAN DIGITAL ENTREPRENEUR DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Zulafwan, Gusrio Tendra","doi":"10.31849/jcoscis.v2i1.8762","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v2i1.8762","url":null,"abstract":"Digital Enterpreneur adalah istilah yang menggambarkan bagaimana kewirausahaan akan berubah, karena bisnis dan masyarakat terus ditransformasikan oleh teknologi digital. Kewirausahaan digital menyoroti perubahan dalam praktik wirausaha, teori, dan pendidikan. Kewirausahaan digital mencakup segala sesuatu yang baru dalam hal tentang kewirausahaan di dunia digital. Hal-hal yang menjadi perhatian dalam berwirausaha dalam dunia digital antara lain ialah bagaimana cara baru mendapatkan ketertarikan pelanggan terhadap usaha yang dibangun, bagaimana cara baru dalam merancang, menawarkan produk, dan memberikan layanan yang terbaik, bagaimana cara baru menghasilkan pendapatan, dan mengurangi biaya, peluang baru untuk berkolaborasi dengan platform dan mitra dan sumber peluang, resiko, serta keunggulan kompetitif baru. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) AMIK “Tri Dharma” Pekanbaru, hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai, jenis usaha, peluang usaha, dan cara yang digunakan untuk memulai digital entrepreneur pada masa pandemi COVID-19. Adapun materi yang diberikan terkait pengertian digital entrepreneur, jenisnya dan bagaimana cara memulainya. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring menggunakan platform video conference zoom cloud meeting, waktu pelatihan satu hari dengan peserta terdiri dari mahasiswa, siswa SMK dan SMA serta masyarakat umum dilingkungan kota Pekanbaru. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, dimana hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh perserta kepada nara sumber berdasarkan materi yang di sampaikan. Hasil ahir dari pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengetahui apa itu digital entrepreneur, bagaimana memulainya, dan nantinya dapat memulai untuk dapat membuka usaha sendiri dibidang teknologi informasi.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"453 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129255481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Perbulan, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara membutuhkan kehadiran perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan perangkat desa terhadap masyarakatnya. Dimana dewasa ini seluruh aktifitas pekerjaan sudah menggunakan komputer yang tentunya memudahkan dan menghemat biaya dan waktu dalam setiap pekerjaan, namu di Desa Perbulan Kab. Karo masih minim penggunaan kumputer dan sistem komputer dalam melayani masyarakat yang berakibat labatnya setiap proses administrasi yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintahan desa. Tentutnya kondisi ini sangat merugikan masyarakat dimana masyarakat harus meniggalakan pekerjaan berhari-hari hanya demi mengurus selembar surat di kantor desa. Dari msalah ini kami menawarkan pembangunan Sistem Informasi Manajeman Desa untuk memudahkan seluruh pekerjaan perangkat desa untuk melayanin masyarakan desa, dimana sistem yang akan dibangun berbasis web yang akan di online-kan dan dapat di akses oleh seluruh masyarakat yang akan menghasilkan transparansi pemerintah desa terhadap mesyarakat dan akan menghasilkan kepercayaan masyarakat terhapat pemerintahan desa
{"title":"PKM Penerapan Teknologi Sistem Informasi Manajemen Desa untuk meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat pada Desa. Perbulan, Kec. Lau Balang, Kab. Karo, SUMUT","authors":"Ajulio Padly Sembiring, Sharfina Faza, Andam Lukcyhasnita, Gunawan","doi":"10.31849/jcoscis.v2i1.8569","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v2i1.8569","url":null,"abstract":"Desa Perbulan, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara membutuhkan kehadiran perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan perangkat desa terhadap masyarakatnya. Dimana dewasa ini seluruh aktifitas pekerjaan sudah menggunakan komputer yang tentunya memudahkan dan menghemat biaya dan waktu dalam setiap pekerjaan, namu di Desa Perbulan Kab. Karo masih minim penggunaan kumputer dan sistem komputer dalam melayani masyarakat yang berakibat labatnya setiap proses administrasi yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintahan desa. Tentutnya kondisi ini sangat merugikan masyarakat dimana masyarakat harus meniggalakan pekerjaan berhari-hari hanya demi mengurus selembar surat di kantor desa. Dari msalah ini kami menawarkan pembangunan Sistem Informasi Manajeman Desa untuk memudahkan seluruh pekerjaan perangkat desa untuk melayanin masyarakan desa, dimana sistem yang akan dibangun berbasis web yang akan di online-kan dan dapat di akses oleh seluruh masyarakat yang akan menghasilkan transparansi pemerintah desa terhadap mesyarakat dan akan menghasilkan kepercayaan masyarakat terhapat pemerintahan desa","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"501 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134175542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-03DOI: 10.31849/jcoscis.v2i1.7266
W. Hidayat, Susila Handayani, Mariza Devega
Proses pembelajaran di sekolah merupakan suatu rutinitas penting dalam beberapa poin kehidupan. Pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara, sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai dengan pasal 31 yang berbunyi “(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Merujuk pada poin penting tersebut proses pendidikan disekolah dapat dilakukan dalam beberapa alur: siswa mendaftar kemudian belajar dan lulus dari sekolah yang tempat menimba ilmu. Tidak hanya meluluskan siswa yang berkualitas dengan tenaga pendidik yang mumpuni dan proses pembelajaran yang terstruktur dan terukur. Input atau pun calon siswa yang akan menempuh pendidikan pada sekolah sedapat mungkin merupakan bibit unggul yang memiliki potensi.
Pub Date : 2022-01-03DOI: 10.31849/jcoscis.v2i1.8026
Roki Hardianto, Sean Marta Efastri, Eddissyah Putra Pane
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan kepada Pendidik PAUD di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Materi pelatihan yang diberikan pengetahuan teknologi dibidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Apalagi dibanyak temuan dilapangan banyak guru / tenaga pendidik PAUD yang masih belum pendidikan sarjana, jika sudah pendidikan sarjana tetapi bukan dari lulusan sarjana PAUD. Teknologi disini bisa dimanfaatkan pada saat proses pembelajaran kepada peserta didik seperti dalam membuat media pembelajaran menggunakan media digital yang ditampilkan menggunakan projector, membuat video animasi pembelajaran atau video pembelajaran kreatif dan inovatif. Pendidik dikenalkan cara membuat slide presentasi yang dapat meningkatkan kemauan belajar anak. Luaran dari kegiatan ini adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi, berita kegiatan yang dimuat / publikasi pada media massa online, modul ajar sebagai pegangan bagi tenaga pendidik. Dimasa pandemic, kegiatan dilaksanakan secara daring atau luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Untuk Pendidik PAUD Di Kec Bukit Raya Kota Pekanbaru","authors":"Roki Hardianto, Sean Marta Efastri, Eddissyah Putra Pane","doi":"10.31849/jcoscis.v2i1.8026","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v2i1.8026","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan kepada Pendidik PAUD di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Materi pelatihan yang diberikan pengetahuan teknologi dibidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Apalagi dibanyak temuan dilapangan banyak guru / tenaga pendidik PAUD yang masih belum pendidikan sarjana, jika sudah pendidikan sarjana tetapi bukan dari lulusan sarjana PAUD. Teknologi disini bisa dimanfaatkan pada saat proses pembelajaran kepada peserta didik seperti dalam membuat media pembelajaran menggunakan media digital yang ditampilkan menggunakan projector, membuat video animasi pembelajaran atau video pembelajaran kreatif dan inovatif. Pendidik dikenalkan cara membuat slide presentasi yang dapat meningkatkan kemauan belajar anak. Luaran dari kegiatan ini adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi, berita kegiatan yang dimuat / publikasi pada media massa online, modul ajar sebagai pegangan bagi tenaga pendidik. Dimasa pandemic, kegiatan dilaksanakan secara daring atau luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127741741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-03DOI: 10.31849/jcoscis.v2i1.7742
Syahtriatna Djusar, Fajrizal, Elvira Asril
Aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas dan pekerjaan. Layanan Aplikasi berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan user dan perkembangan perangkat Teknologi Informasi. Salah satu kemampuan yang diberikan oleh Aplikasi adalah dalam layanan di bidang pendidikan. Berbagai layanan yang terkait dengan dunia pendidikan dapat dipermudah dengan keberadaan sebuah aplikasi. Penggunaan aplikasi untuk pendidikan akan membantu proses pembelajaran di MAN 4 Kota Pekanbaru. Dengan memanfaatkan aplikasi untuk membuat konten pembelajaran, pembelajaran yang dilakukan secara daring akan menjadi mudah dan menarik, sehingga apabila ada kendala atau hambatan pada proses pembelajaran tatap muka seperti dalam kondisi wabah Covid-19 pada saat ini, maka proses pembelajaran tetap dapat dilakukan, dimana guru dan siswa tidak harus berada di satu ruang belajar tertentu. Pelaksanaan kegiatan workshop dan pelatihan kepada 21 orang guru MAN 4 Kota Pekanbaru menggunakan aplikasi Powerpoint, Camtasia, Video Scribe dan Youtube, telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan aplikasi untuk mengembangkan konten bagi pembelajaran daring, khususnya pada aplikasi camtasia yang pada awalnya hanya 3 orang guru yang pernah mengenal aplikasi tersebut, pada akhir kegiatan, semua peserta dapat mengenal aplikasi camtasia.
{"title":"PENGEMBANGAN KONTEN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 KOTA PEKANBARU","authors":"Syahtriatna Djusar, Fajrizal, Elvira Asril","doi":"10.31849/jcoscis.v2i1.7742","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v2i1.7742","url":null,"abstract":"Aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas dan pekerjaan. Layanan Aplikasi berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan user dan perkembangan perangkat Teknologi Informasi. Salah satu kemampuan yang diberikan oleh Aplikasi adalah dalam layanan di bidang pendidikan. Berbagai layanan yang terkait dengan dunia pendidikan dapat dipermudah dengan keberadaan sebuah aplikasi. Penggunaan aplikasi untuk pendidikan akan membantu proses pembelajaran di MAN 4 Kota Pekanbaru. Dengan memanfaatkan aplikasi untuk membuat konten pembelajaran, pembelajaran yang dilakukan secara daring akan menjadi mudah dan menarik, sehingga apabila ada kendala atau hambatan pada proses pembelajaran tatap muka seperti dalam kondisi wabah Covid-19 pada saat ini, maka proses pembelajaran tetap dapat dilakukan, dimana guru dan siswa tidak harus berada di satu ruang belajar tertentu. Pelaksanaan kegiatan workshop dan pelatihan kepada 21 orang guru MAN 4 Kota Pekanbaru menggunakan aplikasi Powerpoint, Camtasia, Video Scribe dan Youtube, telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan aplikasi untuk mengembangkan konten bagi pembelajaran daring, khususnya pada aplikasi camtasia yang pada awalnya hanya 3 orang guru yang pernah mengenal aplikasi tersebut, pada akhir kegiatan, semua peserta dapat mengenal aplikasi camtasia.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126922728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: After Effects salah satu software efek digital visual, grafis gerak, dan aplikasi compositing yang dikembangkan oleh Adobe Systems dan digunakan dalam proses pasca produksi pembuatan film dan produksi televisi. After Effects dapat digunakan untuk memasukkan, melacak, rotoscoping, compositing dan animasi. Kegiatan pelatihan ini ditujukan pada siswa –siswi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru jurusan Multimedia. Siswa diberikan materi dari konsep pengembangan multimedia, pengenalan after effects, pengenalan tool, project opening, animasi teks dan mini kompetisi multimedia. Dengan adanya pelatihan ini akan meningkatkan kreatifitas multimedia untuk menjadi bekal siswa dalam menghadapi magang dan Ujian Keahlian Kompetensi (UKK). Kata Kunci: After Effects, Multimedia, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Abstract: After Effects is a digital visual effects software, motion graphics, and compositing application developed by Adobe Systems and used in the post-production process of filmmaking and television production. After Effects can be used for inserting, tracing, rotoscoping, compositing and animation. This training activity is aimed at students of SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru majoring in Multimedia. Students are given material from the concept of multimedia development, introduction to after effects, introduction to tools, project opening, text animation and multimedia mini competition. With this training, it will increase multimedia creativity to equip students to face internships and the Competency Skills Exam (UKK). Keywords: After Effects, Multimedia, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru
{"title":"PELATIHAN AFTER EFECTS UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA JURUSAN MULTIMEDIA SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU","authors":"Yoyonefendi, Lusiana, Rometdo Muzawi, Karpen, Wirta Agustin","doi":"10.31849/jcoscis.v2i1.8387","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v2i1.8387","url":null,"abstract":"Abstrak: After Effects salah satu software efek digital visual, grafis gerak, dan aplikasi compositing yang dikembangkan oleh Adobe Systems dan digunakan dalam proses pasca produksi pembuatan film dan produksi televisi. After Effects dapat digunakan untuk memasukkan, melacak, rotoscoping, compositing dan animasi. Kegiatan pelatihan ini ditujukan pada siswa –siswi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru jurusan Multimedia. Siswa diberikan materi dari konsep pengembangan multimedia, pengenalan after effects, pengenalan tool, project opening, animasi teks dan mini kompetisi multimedia. Dengan adanya pelatihan ini akan meningkatkan kreatifitas multimedia untuk menjadi bekal siswa dalam menghadapi magang dan Ujian Keahlian Kompetensi (UKK). \u0000 \u0000Kata Kunci: After Effects, Multimedia, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru \u0000 \u0000Abstract: After Effects is a digital visual effects software, motion graphics, and compositing application developed by Adobe Systems and used in the post-production process of filmmaking and television production. After Effects can be used for inserting, tracing, rotoscoping, compositing and animation. This training activity is aimed at students of SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru majoring in Multimedia. Students are given material from the concept of multimedia development, introduction to after effects, introduction to tools, project opening, text animation and multimedia mini competition. With this training, it will increase multimedia creativity to equip students to face internships and the Competency Skills Exam (UKK). \u0000 \u0000Keywords: After Effects, Multimedia, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117299014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-03DOI: 10.31849/jcoscis.v2i1.8531
Aprilza Aswani, Gabriel Ardi Hutagalung, Windari Syafitri
Wabah Covid-19 yang melanda dunia telah memaksa pembelajaran di Indonesia dialihkan ke metode daring atau online. Dalam pembelajaran, evaluasi menjadi salah satu langkah untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan secara gratis untuk membantu guru dalam membuat kuis dan survei online adalah Google Form dan Quizizz. Mitra yang terlibat dalam program ini adalah guru-guru di Madrasah Islam Swasta Al Jamiatul Ikhlas Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai dimana persoalan utama yang dialami mitra adalah kurangnya pengetahuan dalam penggunaan IT dalam memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan online-based learning assessment untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan, penggunaan serta optimaliasi pengunaan google forms dan quizizz sebagai media eveluasi pembelajaran. Program ini terdiri dari tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Dalam pelaksanaan pengabdian ini, tim menerapkan metode in-house training. Evaluasi kegiatan ini dilakukan setelah program selesai dilaksanakan. Target utama pasca kegiatan pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan guru-guru di sekolah mitra tentang pemanfaatan E-Learning dan online-based learning assessment melalui penggunaan google form dan quizizz dalam mendukung program Merdeka Belajar.
{"title":"PKM PELATIHAN ONLINE-BASED LEARNING ASSESSMENT PADA GURU MADRASAH ISLAM SWASTA AL JAMIATUL IKHLAS KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNGBALAI","authors":"Aprilza Aswani, Gabriel Ardi Hutagalung, Windari Syafitri","doi":"10.31849/jcoscis.v2i1.8531","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v2i1.8531","url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 yang melanda dunia telah memaksa pembelajaran di Indonesia dialihkan ke metode daring atau online. Dalam pembelajaran, evaluasi menjadi salah satu langkah untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan secara gratis untuk membantu guru dalam membuat kuis dan survei online adalah Google Form dan Quizizz. Mitra yang terlibat dalam program ini adalah guru-guru di Madrasah Islam Swasta Al Jamiatul Ikhlas Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai dimana persoalan utama yang dialami mitra adalah kurangnya pengetahuan dalam penggunaan IT dalam memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan online-based learning assessment untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan, penggunaan serta optimaliasi pengunaan google forms dan quizizz sebagai media eveluasi pembelajaran. Program ini terdiri dari tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Dalam pelaksanaan pengabdian ini, tim menerapkan metode in-house training. Evaluasi kegiatan ini dilakukan setelah program selesai dilaksanakan. Target utama pasca kegiatan pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan guru-guru di sekolah mitra tentang pemanfaatan E-Learning dan online-based learning assessment melalui penggunaan google form dan quizizz dalam mendukung program Merdeka Belajar.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122120355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-03DOI: 10.31849/jcoscis.v2i1.8657
Harris Pinagaran Nasution, Djames, Nursiah
Berkembangnya batik Sumatera Utara menjadi suatu hal yang menarik untuk diperhatikan, karena industri ini sangat berpotensi dalam mengangkat budaya lokal dan menjadi alternatif pilihan di tengah-tengah tren batik yang kini sedang pesat dan maju bagi tren fashion. Rumah Batik Siti Khadijah di Jalan Gunung Mahameru Glugur Darat Medan, yang mengangkat batik dengan khazanah budaya lokal. Rumah Batik Siti Khadijah didirikan sekitar April 2018 dan produk yang dihasilkan berupa batik cap dan batik tulis dengan motif ornamen Sumatera Utara. Proses produksi pembuatan batik khas Medan yang dilakukan dirumah produksinya, namun saat ini kesulitan saat produksi dalam melakukan desain motif cetak karena komputer dan printer hanya 1 unit yang juga digunakan untuk kegiatan administrasi/pembukuan. Faktor keterbatasan dana yang membuat rumah produksi masih menggunakan 1 unit komputer PC saja. Kendala keterbatasan proses produksi terutama desain motif-motif dari Rumah Batik dapat diatasi dengan penerimaan alat produksi berupa Laptop yang diberikan Tim PKM. Selain itu melalui pemberian pelatihan pemasaran dengan mempergunakan media online dan offline dengan strategi yang tepat, akan membuat produk Rumah Batik ini lebih dikenal khalayak.
{"title":"Peningkatan Produksi Rumah Batik Siti Khadijah, Kecamatan Medan Timur, Provinsi Sumatera Utara","authors":"Harris Pinagaran Nasution, Djames, Nursiah","doi":"10.31849/jcoscis.v2i1.8657","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v2i1.8657","url":null,"abstract":"Berkembangnya batik Sumatera Utara menjadi suatu hal yang menarik untuk diperhatikan, karena industri ini sangat berpotensi dalam mengangkat budaya lokal dan menjadi alternatif pilihan di tengah-tengah tren batik yang kini sedang pesat dan maju bagi tren fashion. Rumah Batik Siti Khadijah di Jalan Gunung Mahameru Glugur Darat Medan, yang mengangkat batik dengan khazanah budaya lokal. Rumah Batik Siti Khadijah didirikan sekitar April 2018 dan produk yang dihasilkan berupa batik cap dan batik tulis dengan motif ornamen Sumatera Utara. \u0000Proses produksi pembuatan batik khas Medan yang dilakukan dirumah produksinya, namun saat ini kesulitan saat produksi dalam melakukan desain motif cetak karena komputer dan printer hanya 1 unit yang juga digunakan untuk kegiatan administrasi/pembukuan. Faktor keterbatasan dana yang membuat rumah produksi masih menggunakan 1 unit komputer PC saja. \u0000Kendala keterbatasan proses produksi terutama desain motif-motif dari Rumah Batik dapat diatasi dengan penerimaan alat produksi berupa Laptop yang diberikan Tim PKM. Selain itu melalui pemberian pelatihan pemasaran dengan mempergunakan media online dan offline dengan strategi yang tepat, akan membuat produk Rumah Batik ini lebih dikenal khalayak.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134268174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-13DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7252
Yuvi Darmayunata, Febrizal Alfarasy Syam, Lucky Lhaura Van FC
Proses belajar (learning) menggunakan media atau bantuan peralatan elektronik diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran, konsep tersebut dikenal dengan sebutan e-learning. Dengan e-learning diharapkan dapat memberikan solusi bagi guru-guru untuk melakukan pembelajaran secara jaringan atau dikenal dengan nama daring. Pembelajaran saat ini yang dilakukan oleh guru-guru SMP Negeri 10 Pekanbaru dilakukan menggunakan media sosial seperti whatsapp dan ada juga beberapa guru sudah menggunakan google meeting. Dengan banyaknya aplikasi dalam pembelajaran membuat siswa-siswa kebingungan dan kesulitan dan melaksanakan pembelajaran. Oleh karena itu peneliti memberikan solusi ke guru-guru SMP Negeri 10 Pekanbaru dengan mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi e-learning yang lebih mudah dalam penggunaannya dan dapat menghemat kuota internet siswa-siswa. Metode yang digunakan adalah observasi dan pelatihan sehingga aplikasi akan dapat dikembangkan lagi secara maksimal.
{"title":"PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 10 PEKANBARU","authors":"Yuvi Darmayunata, Febrizal Alfarasy Syam, Lucky Lhaura Van FC","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7252","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7252","url":null,"abstract":"Proses belajar (learning) menggunakan media atau bantuan peralatan elektronik diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran, konsep tersebut dikenal dengan sebutan e-learning. Dengan e-learning diharapkan dapat memberikan solusi bagi guru-guru untuk melakukan pembelajaran secara jaringan atau dikenal dengan nama daring. Pembelajaran saat ini yang dilakukan oleh guru-guru SMP Negeri 10 Pekanbaru dilakukan menggunakan media sosial seperti whatsapp dan ada juga beberapa guru sudah menggunakan google meeting. Dengan banyaknya aplikasi dalam pembelajaran membuat siswa-siswa kebingungan dan kesulitan dan melaksanakan pembelajaran. Oleh karena itu peneliti memberikan solusi ke guru-guru SMP Negeri 10 Pekanbaru dengan mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi e-learning yang lebih mudah dalam penggunaannya dan dapat menghemat kuota internet siswa-siswa. Metode yang digunakan adalah observasi dan pelatihan sehingga aplikasi akan dapat dikembangkan lagi secara maksimal.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117019917","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-13DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7264
Syahtriatna Djusar, Taslim, Musfawati
Guru yang professional harus senantiasa mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensinya. BerdasarkanPermenneg PANRB No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November, maka sejak tahun 2011 bagi guru PNS yang akan mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatannya harus memenuhi kriteria perolehan angka kredit yang didapat salah satunya dari Karya Tulis Ilmiah. Melalui publikasi ilmiah, guru akan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi. Namun kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru dalam menulis dan publikasi ilmiah, menjadi permasalahan, yang salah satu akibatnya adalah banyak guru yang terhenti di pangkat dan golongan tertentu. Untuk itu dilaksanakan suatu kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan dan ceramah secara daring, yang diikuti oleh 7 orang guru dari beberapa sekolah Untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan, maka dilakukan test awal dan test akhir. Setiap peserta diharuskan mengisi/ menjawab test awal dan test akhir dengan pertanyaan yang sama. Jumlah pertanyaan yang diberikan sebanyak 9. Dari perbandingan hasil test awal dan akhir, terlihat bahwa seluruh peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap penulisan dan publikasi ilmiah. Peningkatan pemahaman sebesar 100%, artinya setiap peserta dapat memahami materi dengan baik.
{"title":"PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 KOTA PEKANBARU DALAM PENULISAN DAN PUBLIKASI ILMIAH","authors":"Syahtriatna Djusar, Taslim, Musfawati","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7264","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7264","url":null,"abstract":"Guru yang professional harus senantiasa mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensinya. BerdasarkanPermenneg PANRB No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November, maka sejak tahun 2011 bagi guru PNS yang akan mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatannya harus memenuhi kriteria perolehan angka kredit yang didapat salah satunya dari Karya Tulis Ilmiah. Melalui publikasi ilmiah, guru akan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi. Namun kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru dalam menulis dan publikasi ilmiah, menjadi permasalahan, yang salah satu akibatnya adalah banyak guru yang terhenti di pangkat dan golongan tertentu. Untuk itu dilaksanakan suatu kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan dan ceramah secara daring, yang diikuti oleh 7 orang guru dari beberapa sekolah Untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan, maka dilakukan test awal dan test akhir. Setiap peserta diharuskan mengisi/ menjawab test awal dan test akhir dengan pertanyaan yang sama. Jumlah pertanyaan yang diberikan sebanyak 9. Dari perbandingan hasil test awal dan akhir, terlihat bahwa seluruh peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap penulisan dan publikasi ilmiah. Peningkatan pemahaman sebesar 100%, artinya setiap peserta dapat memahami materi dengan baik.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126788685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}