Pub Date : 2021-07-22DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7265
Nurliana Nasution, Feldiansyah Bakri Nasution, Mhd Arief Hasan
Sekolah Dasar IT Luhuring Budi adalah sebuah sekolah yang mengedepankan pengembangan berbagai aspek potensi anak didik dan kecerdasannya serta pembentukan kepribadian muslim yang paripurna sedini mungkin. Sekolah ini menerapkan konsep pendidikan yang bertumpu pada Alqur’an dan Al Hadist.Sekolah Generus Luhuring Budi berdiri diatas tanah seluas 1945 m2 di Jalan Sri Kurnia RT/RW 05/05 Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai, Pekanbaru yang sekarang ini sedang ditata secara ekologis untuk menjadi sekolah yang asri, bersih, indah, tertib,aman, dan nyaman sehingga tercipta lingkungan dan suasana belajar yang kondusif dan nyaman. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan guru dapat membuat media pembelajaran sendiri karena saat ini banyak komputer berbasis grafis yang memudahkan pembuatan animasi. Teknologi ini memungkinkan pembuatan animasi dengan cara yang sangat mudah dan murah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu, diperlukan penggunaanan animasi tradisional cenderung bersitr'at mahal dan menghabiskan banyak waktu untuk proses pembuatannya" Untuk sekarang, banyak tersedia perangkat lunak yang memungkinkan para guru menciptakan sendiri media belajar dalam bentuk animasi.Tidak butuh keterampilan khusus untuk dapat membuat media belajar yang murah, menyenangkan, dan menarik minat belajar siswa. Pemanfaatan media grafis ini dimanfaatkan oleh para guru untuk mengembangkan kesempatan mereka mengajar menggunakan animasi computer yang menggambaran konten dinamis. Berikut adalah uraian terntang dua permasalahan prioritas yang dihadapi mitra:Peningkatan Kualitas Pengajaran, dan Produk Pengajaran. Solusi dari kegiatan ini Memberikan Pelatihan materi peningkatan kualitas pengajaran. Pembuatan Materi Ajar menggunakan website Animaker. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 17 Juni 2021, bertempat di salah satu ruangan kegiatan belajar mengajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Luhuring Budi. Kegiatan pelatihan ini berupa Pelatihan materi peningkatan kualitas pengajaran,Workshop Pembuatan Animasi Pembelajaran Berbasis Multimedia,Monitoring Pasca Pelaksanaan Pelatihan dan Workshop
{"title":"PKM Peningkatan Kualitias Ajar Guru dan Workshop Pembuatan Media Ajar Berbasis Animasi","authors":"Nurliana Nasution, Feldiansyah Bakri Nasution, Mhd Arief Hasan","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7265","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7265","url":null,"abstract":"Sekolah Dasar IT Luhuring Budi adalah sebuah sekolah yang mengedepankan pengembangan berbagai aspek potensi anak didik dan kecerdasannya serta pembentukan kepribadian muslim yang paripurna sedini mungkin. Sekolah ini menerapkan konsep pendidikan yang bertumpu pada Alqur’an dan Al Hadist.Sekolah Generus Luhuring Budi berdiri diatas tanah seluas 1945 m2 di Jalan Sri Kurnia RT/RW 05/05 Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai, Pekanbaru yang sekarang ini sedang ditata secara ekologis untuk menjadi sekolah yang asri, bersih, indah, tertib,aman, dan nyaman sehingga tercipta lingkungan dan suasana belajar yang kondusif dan nyaman. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan guru dapat membuat media pembelajaran sendiri karena saat ini banyak komputer berbasis grafis yang memudahkan pembuatan animasi. Teknologi ini memungkinkan pembuatan animasi dengan cara yang sangat mudah dan murah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu, diperlukan penggunaanan animasi tradisional cenderung bersitr'at mahal dan menghabiskan banyak waktu untuk proses pembuatannya\" Untuk sekarang, banyak tersedia perangkat lunak yang memungkinkan para guru menciptakan sendiri media belajar dalam bentuk animasi.Tidak butuh keterampilan khusus untuk dapat membuat media belajar yang murah, menyenangkan, dan menarik minat belajar siswa. Pemanfaatan media grafis ini dimanfaatkan oleh para guru untuk mengembangkan kesempatan mereka mengajar menggunakan animasi computer yang menggambaran konten dinamis. Berikut adalah uraian terntang dua permasalahan prioritas yang dihadapi mitra:Peningkatan Kualitas Pengajaran, dan Produk Pengajaran. Solusi dari kegiatan ini Memberikan Pelatihan materi peningkatan kualitas pengajaran. Pembuatan Materi Ajar menggunakan website Animaker. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 17 Juni 2021, bertempat di salah satu ruangan kegiatan belajar mengajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Luhuring Budi. Kegiatan pelatihan ini berupa Pelatihan materi peningkatan kualitas pengajaran,Workshop Pembuatan Animasi Pembelajaran Berbasis Multimedia,Monitoring Pasca Pelaksanaan Pelatihan dan Workshop","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130363370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-17DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7215
Sutejo, Yogi Ersan Fadrial
Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan bangsa serta mengembangkan masyarakat dengan bermacam dimensinya, Guru yang professional harus mampu mengembangkan persiapan mengajar yang baik, logis, dan sistematis persiapan mengajar yang dikembangkan guru memiliki makna yang cukup mendalam bukan hanya kegiatan rutinitas untuk memenuhi kelengkapan administratif, Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pinggir adalah sekolah yang proses pembelajarannya belum menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, untuk mengembangan media pembelajaran menggunakan Smart Apps Creator, mengetahui semangat belajar peserta didik dengan belajar menggunakan media pembelajaran mobile learning, menguji efektivitas pembelajaran.kemajuan teknologi dan komunikasi dapat membantu guru menghadirkan media pembelajaran virtual sebagai media pembelajaran alternatif, dapat menarik perhatian dan antusias siswa dalam belajar, mensosialisasi media pembelajaran. Guru-guru mempu menggunakan Smart Apps Creator, sehinga meningkatkan ketertarikan dalam bejar siswa/i.pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi Smart Apps Creator telah dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu instalasi aplikasi Smart Apps Creator, cara pengunaan aplikasi Smart Apps Creator,dan peserta melakukan prakte secara langsung melalui komputer atau laptop masing – masingmeningkatkan pengetahuan guru tentang urgensi media pembelajaran serta perkembangan bentuk-bentuk media pembelajaran khususnya berkaitan dengan perkembangan teknologi, telah mampu meningkatkan kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer atau laptop diantaranya dalam memuat media belajar dengan aplikasi Smart Apps Creator.
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SMART APPS CREATOR DI SMK NEGERI 2 PINGGIR","authors":"Sutejo, Yogi Ersan Fadrial","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7215","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7215","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan bangsa serta mengembangkan masyarakat dengan bermacam dimensinya, Guru yang professional harus mampu mengembangkan persiapan mengajar yang baik, logis, dan sistematis persiapan mengajar yang dikembangkan guru memiliki makna yang cukup mendalam bukan hanya kegiatan rutinitas untuk memenuhi kelengkapan administratif, Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pinggir adalah sekolah yang proses pembelajarannya belum menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, untuk mengembangan media pembelajaran menggunakan Smart Apps Creator, mengetahui semangat belajar peserta didik dengan belajar menggunakan media pembelajaran mobile learning, menguji efektivitas pembelajaran.kemajuan teknologi dan komunikasi dapat membantu guru menghadirkan media pembelajaran virtual sebagai media pembelajaran alternatif, dapat menarik perhatian dan antusias siswa dalam belajar, mensosialisasi media pembelajaran. Guru-guru mempu menggunakan Smart Apps Creator, sehinga meningkatkan ketertarikan dalam bejar siswa/i.pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi Smart Apps Creator telah dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu instalasi aplikasi Smart Apps Creator, cara pengunaan aplikasi Smart Apps Creator,dan peserta melakukan prakte secara langsung melalui komputer atau laptop masing – masingmeningkatkan pengetahuan guru tentang urgensi media pembelajaran serta perkembangan bentuk-bentuk media pembelajaran khususnya berkaitan dengan perkembangan teknologi, telah mampu meningkatkan kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer atau laptop diantaranya dalam memuat media belajar dengan aplikasi Smart Apps Creator.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125605764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-17DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7204
Zamzami, Didik Siswanto, Muhammad Sadar
Pada yayasan laman emas riau bangkit memeiliki banyak jenjang pendidikan di bawahnya seperti pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Edi (STAILe), pendidikan formal dibawah jenjang perguruan tinggi juga seperti MTS (Madrasah Tsanawiyah) Serta MA (madrasah Aliah). Masa pandemic seperti saat ini membuat segala sektor usaha dan bisnis menjadi terganggu, begitu juga berdampak kepada dunia pendidikan. Banyak sekarang sistem pembelajaran maupun sistem perkuliahan beralih menjadi online dikarenakan mengikuti protokol kesehatan yang sudah di canangkan oleh pemerintah. Wacana dari pemerintah itulah yang mendasarkan munculnya proposal ini.wabah yang kita tidak tahu sampai kapan habisnya ini membuat metode dan sistem pembelajaran menjadi berubah 180 drajat, pelatihan yangan akan di taja ini menitik beratkan kepada kesiapan admin untuk dibekali pengetahuan dasar di dalam tool-tools yang terakit pada sistem E-learning yang sudah di create sebelumnya, dan bertujuan untuk memberi bekat sebagai trainer di lingkungan kampus mitra nantinya. E-learning kampus secara umum dapat menyelamatkan keberlangsungan sebuah institusi pendidikan, dikarenakan adanya aplikasi yang dapat menopang keberlangsungan proses kegiatan belajar mengajar. Walaupun secara daring tetapi nuansa belajar masih bias dirasakan di masa pandemi ini.
{"title":"TRAINING OF TRAINER E-LEARNING BAGI ADMIN DI SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM LUKMAN EDY (STAILE) PEKANBARUTRAINING OF TRAINER E-LEARNING BAGI ADMIN DI SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM LUKMAN EDY (STAILE) PEKANBARUTRAINING OF TRAINER E-LEARNING BAGI ADMIN DI SEKOLAH TI","authors":"Zamzami, Didik Siswanto, Muhammad Sadar","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7204","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7204","url":null,"abstract":"Pada yayasan laman emas riau bangkit memeiliki banyak jenjang pendidikan di bawahnya seperti pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Edi (STAILe), pendidikan formal dibawah jenjang perguruan tinggi juga seperti MTS (Madrasah Tsanawiyah) Serta MA (madrasah Aliah). Masa pandemic seperti saat ini membuat segala sektor usaha dan bisnis menjadi terganggu, begitu juga berdampak kepada dunia pendidikan. Banyak sekarang sistem pembelajaran maupun sistem perkuliahan beralih menjadi online dikarenakan mengikuti protokol kesehatan yang sudah di canangkan oleh pemerintah. Wacana dari pemerintah itulah yang mendasarkan munculnya proposal ini.wabah yang kita tidak tahu sampai kapan habisnya ini membuat metode dan sistem pembelajaran menjadi berubah 180 drajat, pelatihan yangan akan di taja ini menitik beratkan kepada kesiapan admin untuk dibekali pengetahuan dasar di dalam tool-tools yang terakit pada sistem E-learning yang sudah di create sebelumnya, dan bertujuan untuk memberi bekat sebagai trainer di lingkungan kampus mitra nantinya. E-learning kampus secara umum dapat menyelamatkan keberlangsungan sebuah institusi pendidikan, dikarenakan adanya aplikasi yang dapat menopang keberlangsungan proses kegiatan belajar mengajar. Walaupun secara daring tetapi nuansa belajar masih bias dirasakan di masa pandemi ini.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"319 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114961176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-12DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7189
Yogi Yunefri, Fajrizal, Elvira Asril
Pembuatan dan penyebaran kuesioner secara konvensional berdampak dalam pengumpulan data dan penyelesaian skripsi menjadi lebih lama. Sementara di sisi yang lain mahasiswa harus dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. Ketepatan mahasiswa menyelesaikan kuliah berimbas juga pada akreditasi program studi dan perguruan tinggi. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk menumbuhkan pengetahuan dan wawasan agar mahasiswa dapat mempergunakan aplikasi Zoho Form dalam pembuatan kuesioner dan pengumpulan data karya ilmiah secara online. Mengingat masih banyaknya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning yang belum mengetahui cara pembuatan kuesioner menggunakan aplikasi Zoho Form. Selama ini mahasiswa masih menggunakan cara konvensional dalam pembuatan dan penyebaran kuesioner. Pelatihan diikuti oleh mahasiswa semester akhir Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning sebanyak 10 peserta. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan ceramah, bimbingan praktek secara langsung dan diskusi agar peserta dapat memahami materi yang disampaikan. Berdasarkan hasil Pretest dan Posttest memperlihatkan bahwa setelah seminar semua mahasiswa dapat memahami penggunaan aplikasi Zoho Form untuk pembuatan kuesioner dan pengumpulan data karya ilmiah.
传统问卷的制定和部署对论文的收集和结算产生了更长的影响。而另一方面,学生应该能够按时完成大学学业。研究生院的严格程度取决于学术和大学项目的认证。执行社区服务的目的是培养知识和洞察力,使学生能够使用Zoho ' s app进行问卷调查和在线收集科学工作数据。鉴于黄热病大学文化科学系的许多学生还不知道如何使用Zoho Form的应用编写问卷调查。在此期间,学生们仍然使用传统的方式来编写和分发问卷。培训之后是黄热病大学文化科学系的最后一个学期,共有10名学生参加。根据前期和后测的结果,所有学生在研讨会后都可以理解Zoho ' s app在编写问卷和收集科学工作数据方面的应用。
{"title":"SOSIALISASI ZOHO FORM SEBAGAI SARANA SURVEI ONLINE BAGI MAHASISWA","authors":"Yogi Yunefri, Fajrizal, Elvira Asril","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7189","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7189","url":null,"abstract":"Pembuatan dan penyebaran kuesioner secara konvensional berdampak dalam pengumpulan data dan penyelesaian skripsi menjadi lebih lama. Sementara di sisi yang lain mahasiswa harus dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. Ketepatan mahasiswa menyelesaikan kuliah berimbas juga pada akreditasi program studi dan perguruan tinggi. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk menumbuhkan pengetahuan dan wawasan agar mahasiswa dapat mempergunakan aplikasi Zoho Form dalam pembuatan kuesioner dan pengumpulan data karya ilmiah secara online. Mengingat masih banyaknya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning yang belum mengetahui cara pembuatan kuesioner menggunakan aplikasi Zoho Form. Selama ini mahasiswa masih menggunakan cara konvensional dalam pembuatan dan penyebaran kuesioner. Pelatihan diikuti oleh mahasiswa semester akhir Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning sebanyak 10 peserta. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan ceramah, bimbingan praktek secara langsung dan diskusi agar peserta dapat memahami materi yang disampaikan. Berdasarkan hasil Pretest dan Posttest memperlihatkan bahwa setelah seminar semua mahasiswa dapat memahami penggunaan aplikasi Zoho Form untuk pembuatan kuesioner dan pengumpulan data karya ilmiah.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116460448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-08DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.6227
Yuhelmi Muchtar, Walhidayat, Rismayeti
Pengabdian ini dilakukan atas dasar bahwa penulis tergerak setelah melakukan survey ke Kantor Kecamatan Rumbai Pesisir, Penulis melihat masih belum terkelolanya arsip dengan baik dan juga sistem pengarsipan yang belum sesuai dengan standar. Dalam praktik pengelolaan arsip berbasis kertas, banyak permasalahan yang dihadapi, sehingga memberikan ruang pada media elektronik sebagai alternatif dalam pengelolaan arsip. Dalam terminologi kearsipan, media elektronik dikelompokan sebagai arsip media baru. Salah satu bentuk penyimpanan arsip media baru adalah media digital. Media digital biasanya memerlukan alat bantu berupa komputer, karena tidak dapat dibaca secara langsung. Arsip yang disimpan dalam bentuk digital dapat berupa gambar, suara, video, tulisan atau lainnya yang dapat dijadikan sebuah data dalam bentuk biner (binary), dapat diolah dalam program komputer dan disimpan dalam media penyimpanan data digital. Mudah-mudahan dengan adanya pengabdian ini akan menambah ketrampilan mereka dalam hal mendigitalisasikan Arsip dan penggelolaan Arsip dan sistem pengarsipan yang baik sehingga dapat meningkatkan pelayanan Publik. Pengabdian ini akan dilaksanakan untuk Staff di Kecamatan Rumbai Pesisir. Untuk mencapai target luaran kegiatan ini, maka metode yang dilakukan adalah pelatihan kepada mitra. Pelatihan yang diberikan adalah teknik tata cara mendigitalkan Arsip, pengelolaan dan pemberian motivasi untuk bisa memengelola Arsip dengan baik. Rancangan PKM : (1) Sebelum diberikan materi pelatihan peserta diberikan selembar kuesioner untuk melihat kemampuan dan pengetahuan peserta tentang Arsip Digital setelah itu peserta diajak untuk memahami pentingnya pelatihan ini sebagai bekal dalam meningkatkan ketrampilan dan (2) peserta diajak untuk praktik dengan dipandu oleh seorang instruktur yang sudah berpengalaman. (3) Pada tahap terakhir, setelah peserta memiliki ketrampilan dalam mendigitalkan Arsip dan mengelola kearsipan serta bagaimana tata cara penyusunan arsip difilling Kabinet selanjutnya mereka diberikan selembar kuesioner, dari hasil olahan kuesioner dapat dilihat bahwa kemampuan staf meningkat secara signifikan sebesar 64,62%, kemudian dari jumlah peserta yang ditargetkan 10 orang ternyata yang ikut 13 orang, ini menunjukkan bahwa pelatihan ini memang sangat diperlukan staf dalam pekerjaan sehari hari. Arsip Digital, Sistem, Manajemen, Arsip, Kecamatan Rumbai Pesisir
{"title":"ARSIP DIGITAL DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR","authors":"Yuhelmi Muchtar, Walhidayat, Rismayeti","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.6227","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.6227","url":null,"abstract":"Pengabdian ini dilakukan atas dasar bahwa penulis tergerak setelah melakukan survey ke Kantor Kecamatan Rumbai Pesisir, Penulis melihat masih belum terkelolanya arsip dengan baik dan juga sistem pengarsipan yang belum sesuai dengan standar. Dalam praktik pengelolaan arsip berbasis kertas, banyak permasalahan yang dihadapi, sehingga memberikan ruang pada media elektronik sebagai alternatif dalam pengelolaan arsip. Dalam terminologi kearsipan, media elektronik dikelompokan sebagai arsip media baru. Salah satu bentuk penyimpanan arsip media baru adalah media digital. Media digital biasanya memerlukan alat bantu berupa komputer, karena tidak dapat dibaca secara langsung. Arsip yang disimpan dalam bentuk digital dapat berupa gambar, suara, video, tulisan atau lainnya yang dapat dijadikan sebuah data dalam bentuk biner (binary), dapat diolah dalam program komputer dan disimpan dalam media penyimpanan data digital. Mudah-mudahan dengan adanya pengabdian ini akan menambah ketrampilan mereka dalam hal mendigitalisasikan Arsip dan penggelolaan Arsip dan sistem pengarsipan yang baik sehingga dapat meningkatkan pelayanan Publik. Pengabdian ini akan dilaksanakan untuk Staff di Kecamatan Rumbai Pesisir. Untuk mencapai target luaran kegiatan ini, maka metode yang dilakukan adalah pelatihan kepada mitra. Pelatihan yang diberikan adalah teknik tata cara mendigitalkan Arsip, pengelolaan dan pemberian motivasi untuk bisa memengelola Arsip dengan baik. Rancangan PKM : (1) Sebelum diberikan materi pelatihan peserta diberikan selembar kuesioner untuk melihat kemampuan dan pengetahuan peserta tentang Arsip Digital setelah itu peserta diajak untuk memahami pentingnya pelatihan ini sebagai bekal dalam meningkatkan ketrampilan dan (2) peserta diajak untuk praktik dengan dipandu oleh seorang instruktur yang sudah berpengalaman. (3) Pada tahap terakhir, setelah peserta memiliki ketrampilan dalam mendigitalkan Arsip dan mengelola kearsipan serta bagaimana tata cara penyusunan arsip difilling Kabinet selanjutnya mereka diberikan selembar kuesioner, dari hasil olahan kuesioner dapat dilihat bahwa kemampuan staf meningkat secara signifikan sebesar 64,62%, kemudian dari jumlah peserta yang ditargetkan 10 orang ternyata yang ikut 13 orang, ini menunjukkan bahwa pelatihan ini memang sangat diperlukan staf dalam pekerjaan sehari hari. \u0000Arsip Digital, Sistem, Manajemen, Arsip, Kecamatan Rumbai Pesisir","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121247082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-08DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7150
Yoyonefendi, Lusiana, Rometdo Muzawi, Unang Rio, Wirta Agustin
Masalah pembelajaran sering menjadi alasan guru-guru tidak maksimal memberikan materi di kelas. Seperti Susana COVID 19 pada saat ini selain itu juga dengan berbagai alasan seperti guru lagi rapat, dinas luar kota menjadi halangan guru menyampaikan materi di sekolah bahkan siswa berkeliaran dan rebut dikelas. Diperlukan media pembelajaran yang efektif dan efisien bagi guru untuk tetap menyampaikan materi walau dalam kondisi apapun. Pembelajaran menggunakan Google Classroom, salah satu cara untuk menghadapi tantangan dunia teknologi pada bidang pendidikan melalui media pembelajaran. Workshop ini diikuti oleh 13 orang guru-guru dari kota Pekanbaru seperti SMK Negeri 2 Pekanbaru, SMK Bina profesi dan SMK Sulthan Muazzam Syah. Setelah melalui Pre-test dan Post-test terjadi peningkatan pengetahuan dan keahlian guru dalam mengelola kelas pada Google Classroom. Workshop ini dapat menjadi bekal dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun luar sekolah. Kata Kunci: Workshop, Pembelajaran, Daring, Classroom, SMK Sulthan Muazzam Syah Abstract: Learning problems are often the reason teachers are not optimal in providing material in class. Like Susana COVID 19 at the moment, besides that, for various reasons, such as teachers having meetings, out-of-town offices are an obstacle for teachers to deliver material at school, even students wandering around and fighting in class. An effective and efficient learning media is needed for teachers to continue to deliver material even under any conditions. Learning using Google Classroom, one way to face the challenges of the world of technology in the field of education through learning media. This workshop was attended by 13 teachers from the city of Pekanbaru, such as SMK Negeri 2 Pekanbaru, SMK for professional development and SMK Sulthan Muazzam Syah. After going through the Pre-test and Post-test there was an increase in the knowledge and expertise of teachers in managing classes in Google Classroom. This workshop can be a provision in teaching and learning activities at school and outside school. Keywords: Workshop, Learning, Online, Classroom, SMK Sulthan Muazzam Syah
{"title":"WORKSHOP PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM PADA SMK SULTHAN MUAZZAM SYAH PEKANBARU","authors":"Yoyonefendi, Lusiana, Rometdo Muzawi, Unang Rio, Wirta Agustin","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7150","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7150","url":null,"abstract":"Masalah pembelajaran sering menjadi alasan guru-guru tidak maksimal memberikan materi di kelas. Seperti Susana COVID 19 pada saat ini selain itu juga dengan berbagai alasan seperti guru lagi rapat, dinas luar kota menjadi halangan guru menyampaikan materi di sekolah bahkan siswa berkeliaran dan rebut dikelas. Diperlukan media pembelajaran yang efektif dan efisien bagi guru untuk tetap menyampaikan materi walau dalam kondisi apapun. Pembelajaran menggunakan Google Classroom, salah satu cara untuk menghadapi tantangan dunia teknologi pada bidang pendidikan melalui media pembelajaran. Workshop ini diikuti oleh 13 orang guru-guru dari kota Pekanbaru seperti SMK Negeri 2 Pekanbaru, SMK Bina profesi dan SMK Sulthan Muazzam Syah. Setelah melalui Pre-test dan Post-test terjadi peningkatan pengetahuan dan keahlian guru dalam mengelola kelas pada Google Classroom. Workshop ini dapat menjadi bekal dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun luar sekolah. \u0000 \u0000Kata Kunci: Workshop, Pembelajaran, Daring, Classroom, SMK Sulthan Muazzam Syah \u0000 \u0000Abstract: Learning problems are often the reason teachers are not optimal in providing material in class. Like Susana COVID 19 at the moment, besides that, for various reasons, such as teachers having meetings, out-of-town offices are an obstacle for teachers to deliver material at school, even students wandering around and fighting in class. An effective and efficient learning media is needed for teachers to continue to deliver material even under any conditions. Learning using Google Classroom, one way to face the challenges of the world of technology in the field of education through learning media. This workshop was attended by 13 teachers from the city of Pekanbaru, such as SMK Negeri 2 Pekanbaru, SMK for professional development and SMK Sulthan Muazzam Syah. After going through the Pre-test and Post-test there was an increase in the knowledge and expertise of teachers in managing classes in Google Classroom. This workshop can be a provision in teaching and learning activities at school and outside school. \u0000 \u0000Keywords: Workshop, Learning, Online, Classroom, SMK Sulthan Muazzam Syah","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128556931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-08DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7201
R. Rizki, Afriansyah, Eddis Syahputra Pane
Dunia Pendidikan dituntut untuk dapat melakukan adaptasi dengan keadaan. Proses penyesuaian atau adaptasi ini dapat terlaksana dengan bantuan teknologi informasi. Salah satu aplikasi yang dapat membantu dalam proses adaptasi pembelajaran, rapat dan seminar yaitu Zoom Cloud Meeting dan Obs Studio. Mitra dalam kegiatan ini adalah Guru SMK Negeri 2 Pinggir. Kegiatan pengabdian ini memiliki beberapa tahapan yaitu pemaparan materi terkait aplikasi yang digunakan, tahap pendampingan praktek mengoprasikan perangkat pendukung yang digunakan untuk broadcast dan yang terakhir yaitu tahap evauasi. Hasil dari evaluasi pengabdian diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para guru. Dari 12 pertanyaan atau kuesioner tentang kepuasan terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maka diperoleh rata-rata rentang 4 dari 5 rentang yaitu dengan tingkat kepuasan
{"title":"PELATIHAN APLIKASI OPEN BROADCAST STUDIO BAGI GURU SMK NEGERI 2 PINGGIR","authors":"R. Rizki, Afriansyah, Eddis Syahputra Pane","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7201","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7201","url":null,"abstract":"Dunia Pendidikan dituntut untuk dapat melakukan adaptasi dengan keadaan. Proses penyesuaian atau adaptasi ini dapat terlaksana dengan bantuan teknologi informasi. Salah satu aplikasi yang dapat membantu dalam proses adaptasi pembelajaran, rapat dan seminar yaitu Zoom Cloud Meeting dan Obs Studio. Mitra dalam kegiatan ini adalah Guru SMK Negeri 2 Pinggir. Kegiatan pengabdian ini memiliki beberapa tahapan yaitu pemaparan materi terkait aplikasi yang digunakan, tahap pendampingan praktek mengoprasikan perangkat pendukung yang digunakan untuk broadcast dan yang terakhir yaitu tahap evauasi. Hasil dari evaluasi pengabdian diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para guru. Dari 12 pertanyaan atau kuesioner tentang kepuasan terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maka diperoleh rata-rata rentang 4 dari 5 rentang yaitu dengan tingkat kepuasan \u0000 ","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125201874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-08DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7004
Hafi Hafsah, Zulafwan, Willyansah
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dan ditulisakan dalam artikel ini terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui penggunaan internet pada smartphone oleh ibu-ibu anggota arisan di lingkungan Rukun Tetangga 01, Perumahan Delima Puri. Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini dilakukan melalui seminar dengan menyampaikan materi terkait pemanfaatan internet dalam mendukung jual beli online dan sekaligus untuk mengenalkan istilah umum bahasa inggris pada jual beli online. Tulisan ini bersifat deskriftif yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi pemahaman dan permasalahan ibu –ibu anggota arisan terkait materi yang diangkat dalam seminar. Pada era modern saat ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat, khususnya dengan pemberdayaan perempuan yaitu dalam hal ini ibu-ibu anggota arisan. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk berbagi ilmu tentang pemanfaatan internet melalui pemanfaatan smartphone guna mendukung kegiatan usaha online dan mengenalkan istilah-istilah Bahasa Inggris yang umum digunakan dalam hal jual beli online melalui internet. Selain hal tersebut di atas, seminar ini dapat mengisi kegiatan arisan ibu-ibu RT disamping kegiatan pertemuan rutin yang mereka lakukan, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam hal pemanfaatan internet. Secara umum, ibu-ibu tersebut tidak mengalami kendala yang cukup berarti terkait pemahaman materi yang diberikan. Namun pada ibu-ibu anggota yang usianya di atas 50 tahun, penggunaan internet lebih kepada alat untuk berkomunikasi saja. Sementara itu, jenis platform terbanyak yang digunakan dalam beberapa usaha online yang mereka lakukan adalah aplikasi WhatsApp.
{"title":"PEMANFAATAN INTERNET PADA SMARTPHONE DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BISNIS ONLINE DI LINGKUNGAN ARISAN RT","authors":"Hafi Hafsah, Zulafwan, Willyansah","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.7004","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.7004","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dan ditulisakan dalam artikel ini terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui penggunaan internet pada smartphone oleh ibu-ibu anggota arisan di lingkungan Rukun Tetangga 01, Perumahan Delima Puri. Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini dilakukan melalui seminar dengan menyampaikan materi terkait pemanfaatan internet dalam mendukung jual beli online dan sekaligus untuk mengenalkan istilah umum bahasa inggris pada jual beli online. Tulisan ini bersifat deskriftif yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi pemahaman dan permasalahan ibu –ibu anggota arisan terkait materi yang diangkat dalam seminar. Pada era modern saat ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat, khususnya dengan pemberdayaan perempuan yaitu dalam hal ini ibu-ibu anggota arisan. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk berbagi ilmu tentang pemanfaatan internet melalui pemanfaatan smartphone guna mendukung kegiatan usaha online dan mengenalkan istilah-istilah Bahasa Inggris yang umum digunakan dalam hal jual beli online melalui internet. Selain hal tersebut di atas, seminar ini dapat mengisi kegiatan arisan ibu-ibu RT disamping kegiatan pertemuan rutin yang mereka lakukan, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam hal pemanfaatan internet. Secara umum, ibu-ibu tersebut tidak mengalami kendala yang cukup berarti terkait pemahaman materi yang diberikan. Namun pada ibu-ibu anggota yang usianya di atas 50 tahun, penggunaan internet lebih kepada alat untuk berkomunikasi saja. Sementara itu, jenis platform terbanyak yang digunakan dalam beberapa usaha online yang mereka lakukan adalah aplikasi WhatsApp. ","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133510035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-06DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.6555
Anggy Trisnadoli, M. Dewi, Wenda Novayani, Aida Kamila
Kreativitas merupakan salah satu hal yang saat ini menjadi sebuah jati diri yang sedang dikembangkan oleh anak-anak maupun remaja. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin mudah pula anak-anak dan remaja untuk mudah mengembangkan kreatifitasnya dalam berbagai bidang, salah satunya adalah berkreasi dalam membangun sebuah animasi dijital. Kemampuan membangun animasi sejak dini sangat baik untuk menunjang kreatifitas dan imajinasi anak-anak dalam berfikir. Saat ini, snimasi digital sudah banyak dirancang dan dipersiapkan oleh kaum muda dengan perangkat yang juga telah tersedia dengan baik. Salah satu komunitas anak-anak dan remaja yang gemar dalam membangun animasi digital di kota pekanbaru adalah Digital Animation Club yang dimiliki oleh Sekolah Islam AshShofa Pekanbaru, Politeknik Caltex Riau sebagai sivitas akademika yang mahir dan terampil dalam pengembangan animasi digital juga turut serta berbagi ilmu dalam mendampingi dan mengajarkan proses pembuatan animasi digital untuk anak-anak dan remaja peserta didik di As-Shofa Pekanbaru. Dengan harapan dikemudian hari ilmu yang didapat oleh seluruh peserta dapat menjadi bekal dalam pegembangan diri yang lebih baik lagi dimasa mendatang
{"title":"PENDAMPINGAN DIGITAL ANIMATION CLUB FOR KIDS & TEENS PADA SEKOLAH ISLAM AS-SHOFA PEKANBARU","authors":"Anggy Trisnadoli, M. Dewi, Wenda Novayani, Aida Kamila","doi":"10.31849/jcoscis.v1i2.6555","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v1i2.6555","url":null,"abstract":"Kreativitas merupakan salah satu hal yang saat ini menjadi sebuah jati diri yang sedang dikembangkan oleh anak-anak maupun remaja. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin mudah pula anak-anak dan remaja untuk mudah mengembangkan kreatifitasnya dalam berbagai bidang, salah satunya adalah berkreasi dalam membangun sebuah animasi dijital. Kemampuan membangun animasi sejak dini sangat baik untuk menunjang kreatifitas dan imajinasi anak-anak dalam berfikir. Saat ini, snimasi digital sudah banyak dirancang dan dipersiapkan oleh kaum muda dengan perangkat yang juga telah tersedia dengan baik. Salah satu komunitas anak-anak dan remaja yang gemar dalam membangun animasi digital di kota pekanbaru adalah Digital Animation Club yang dimiliki oleh Sekolah Islam AshShofa Pekanbaru, Politeknik Caltex Riau sebagai sivitas akademika yang mahir dan terampil dalam pengembangan animasi digital juga turut serta berbagi ilmu dalam mendampingi dan mengajarkan proses pembuatan animasi digital untuk anak-anak dan remaja peserta didik di As-Shofa Pekanbaru. Dengan harapan dikemudian hari ilmu yang didapat oleh seluruh peserta dapat menjadi bekal dalam pegembangan diri yang lebih baik lagi dimasa mendatang","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116766194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}