首页 > 最新文献

e-GiGi最新文献

英文 中文
Potency of Young Coconut Water as a Mouthwash to Saliva pH and Flow Rate in Smokers 年轻椰子水作为漱口水对吸烟者唾液pH值和流速的影响
Pub Date : 2022-10-04 DOI: 10.35790/eg.v10i2.42341
Yunita P. D. Nurazizah, Dian Lesmana, Silvi Kintawati
Abstract: Smoking causes harmful effects on health, especially the oral cavity. However, the oral cavity has saliva as a defence system that can eliminate harmful substances from the body. Normally saliva secreted by the salivary glands has a pH of 6.7-7.4 while in smokers the pH tends to be more acidic. This study aimed to determine the potential of coconut water as a natural mouthwash on the pH and salivary flow in smokers. This was a literature review study by searching scientific journals in Indonesian and English from 2019-2020 through search engines at SINTA, PubMed, and Google Scholar. The keywords used were young coconut water, gargling, cigarette, salivary flow rate, smoking, and salivary pH. The results obtained 17 suitable articles. Individuals who smoked more than 10 cigarettes/day, more than 6 years could have decreased pH and salivary flow. Therefore, coconut water was needed to reduce its effect, which was believed could increase pH and salivary flow. Coconut water had a pH that was almost the same as normal pH of saliva, which was 7.3. Coconut water contained tannins which gave a bitter taste, therefore, it stimulated salivary secretion and increased pH and salivary flow. In conclusion, young coconut water has a pH which is similar with normal saliva, therefore, it could become a natural potential mouthwash to increase pH and salivary flow in smokers.Keywords:  young coconut water; mouthwash; salivary flow rate; smoking; salivary pH Abstrak: Merokok memberikan efek berbahaya bagi kesehatan terutama rongga mulut karena mengandung kurang lebih 5000 bahan kimia yang berbahaya. Rongga mulut memiliki saliva sebagai sistem pertahanan yang dapat mengeliminasi zat berbahaya dari tubuh. Cairan saliva disekresikan oleh kelenjar saliva 0,5-1,5 liter/hari dengan pH 6,7-7,4 sedangkan pH pada perokok cenderung lebih asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air kelapa sebagai cairan kumur alami terhadap pH dan aliran saliva perokok. Metode penelitian berupa literature review dengan mencari jurnal ilmiah berbahasa Indonesia dan Inggris dari tahun 2019-2020 melalui mesin pencarian di SINTA, PubMed, dan google scholar dengan kata kunci: air kelapa muda, berkumur, laju aliran saliva, merokok, pH saliva, rokok. Hasil pencarian mendapatkan 17 artikel yang sesuai. Individu yang merokok lebih dari 10 batang/hari lebih dari enam tahun dapat mengalami penurunan pH dan aliran saliva. Dibutuhkan upaya untuk menguranginya, salah satunya dengan berkumur menggunakan air kelapa, yang diyakini dapat meningkatkan pH dan aliran saliva. Hal ini terjadi karena air kelapa memiliki pH yang sama seperti pH normal yaitu 7,3. Air kelapa mengandung tannin yang memberikan rasa pahit sehingga merangsang sekresi saliva yang dapat meningkatkan pH dan aliran saliva.  Simpulan penelitian ini ialah air kelapa mempunyai pH mendekati pH saliva normal sehingga dapat menjadi potensi alami untuk meningkatkan pH dan laju aliran saliva pada perokok.Kata kunci: air kelapa
摘要:吸烟危害健康,尤其是口腔健康。然而,口腔内有唾液作为防御系统,可以清除体内的有害物质。正常情况下,唾液腺分泌的唾液的pH值为6.7-7.4,而吸烟者的pH值往往更酸。这项研究旨在确定椰子水作为一种天然漱口水对吸烟者的pH值和唾液流量的影响。这是一项文献综述研究,通过SINTA、PubMed和Google Scholar的搜索引擎搜索2019-2020年的印尼语和英语科学期刊。关键词为幼椰子水、漱口、香烟、唾液流速、吸烟、唾液ph。结果得到17篇合适的文章。每天吸烟超过10支,超过6年的人可能会出现pH值和唾液流量下降的情况。因此,需要椰子水来降低其影响,人们认为椰子水会增加pH值和唾液流量。椰子水的pH值与唾液的正常pH值7.3几乎相同。椰子水含有苦味的单宁,因此,它刺激唾液分泌,增加pH值和唾液流量。总之,年轻的椰子水的pH值与正常唾液相似,因此,它可能成为一种天然的潜在漱口水,以增加吸烟者的pH值和唾液流量。关键词:嫩椰子汁;漱口水;唾液流量;吸烟;摘要:Merokok memberikan efek berbahaya bagi kesehatan terutama rongga mulut karena mengandung kurang lebih 5000 bahan kimia yang berbahaya。荣格mulmult memoriliki唾液系统pertahanan yang dapat mengeliminasi zat berbahaya dari tubuh。凯然唾液disekresikan oleh凯然唾液0,5-1,5升/hari dengan pH 6,7-7,4 sedangkan pH pada perokok cenderung lebih asam。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potentii air kelapa sebagai cairan kumur alami terhadap pH dan aliran唾液perokok。Metode penelitian berupa文献综述,登干文献学杂志,印度尼西亚,Inggris dari tahun 2019-2020 melalui mesin pencarian di SINTA, PubMed, dan google学者登干kata kunci: air kelapa muda, berkumur, laju aliran唾液,merokok, pH唾液,rokok。Hasil pencarian mendapatkan 17 artikel yang sesuai。个人yang merokok lebih dari 10 batang/hari lebih dari enam tahun dapat mengalami penurunan pH dan aliiran唾液。Dibutuhkan upaya untuk menguranginya, salah satunya dengan berkumur menggunakan air kelapa, yang diyakini dapat meningkatkan pH dan aliran唾液。Hal ini terjadi karena air kelapa memiliki pH yang sama seperti pH normal yitu 7,3。空气kelapa mengandung单宁yang memberikan rasa pahit sehinga merangsang sekresi唾液yang dapat meningkatkan pH dan aliran唾液。猕猴penelitian ini ialah air kelapa mempunyai pH mendekati pH唾液正常sehinga dapat menjadi potential alami untuk meningkatkan pH dan laju aliran唾液paada perokok。Kata kunci:空气空气;berkumur;拉菊阿里兰唾液;merokok;唾液pH值
{"title":"Potency of Young Coconut Water as a Mouthwash to Saliva pH and Flow Rate in Smokers","authors":"Yunita P. D. Nurazizah, Dian Lesmana, Silvi Kintawati","doi":"10.35790/eg.v10i2.42341","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.42341","url":null,"abstract":"Abstract: Smoking causes harmful effects on health, especially the oral cavity. However, the oral cavity has saliva as a defence system that can eliminate harmful substances from the body. Normally saliva secreted by the salivary glands has a pH of 6.7-7.4 while in smokers the pH tends to be more acidic. This study aimed to determine the potential of coconut water as a natural mouthwash on the pH and salivary flow in smokers. This was a literature review study by searching scientific journals in Indonesian and English from 2019-2020 through search engines at SINTA, PubMed, and Google Scholar. The keywords used were young coconut water, gargling, cigarette, salivary flow rate, smoking, and salivary pH. The results obtained 17 suitable articles. Individuals who smoked more than 10 cigarettes/day, more than 6 years could have decreased pH and salivary flow. Therefore, coconut water was needed to reduce its effect, which was believed could increase pH and salivary flow. Coconut water had a pH that was almost the same as normal pH of saliva, which was 7.3. Coconut water contained tannins which gave a bitter taste, therefore, it stimulated salivary secretion and increased pH and salivary flow. In conclusion, young coconut water has a pH which is similar with normal saliva, therefore, it could become a natural potential mouthwash to increase pH and salivary flow in smokers.Keywords:  young coconut water; mouthwash; salivary flow rate; smoking; salivary pH Abstrak: Merokok memberikan efek berbahaya bagi kesehatan terutama rongga mulut karena mengandung kurang lebih 5000 bahan kimia yang berbahaya. Rongga mulut memiliki saliva sebagai sistem pertahanan yang dapat mengeliminasi zat berbahaya dari tubuh. Cairan saliva disekresikan oleh kelenjar saliva 0,5-1,5 liter/hari dengan pH 6,7-7,4 sedangkan pH pada perokok cenderung lebih asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air kelapa sebagai cairan kumur alami terhadap pH dan aliran saliva perokok. Metode penelitian berupa literature review dengan mencari jurnal ilmiah berbahasa Indonesia dan Inggris dari tahun 2019-2020 melalui mesin pencarian di SINTA, PubMed, dan google scholar dengan kata kunci: air kelapa muda, berkumur, laju aliran saliva, merokok, pH saliva, rokok. Hasil pencarian mendapatkan 17 artikel yang sesuai. Individu yang merokok lebih dari 10 batang/hari lebih dari enam tahun dapat mengalami penurunan pH dan aliran saliva. Dibutuhkan upaya untuk menguranginya, salah satunya dengan berkumur menggunakan air kelapa, yang diyakini dapat meningkatkan pH dan aliran saliva. Hal ini terjadi karena air kelapa memiliki pH yang sama seperti pH normal yaitu 7,3. Air kelapa mengandung tannin yang memberikan rasa pahit sehingga merangsang sekresi saliva yang dapat meningkatkan pH dan aliran saliva.  Simpulan penelitian ini ialah air kelapa mempunyai pH mendekati pH saliva normal sehingga dapat menjadi potensi alami untuk meningkatkan pH dan laju aliran saliva pada perokok.Kata kunci: air kelapa","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"19 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122378438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Effect of Strawberry Extract (Fragaria x ananassa) towards Discoloration of Artificial Teeth due to Tea Immersion 草莓提取物对因茶浸泡引起的假牙变色的影响
Pub Date : 2022-09-29 DOI: 10.35790/eg.v10i2.41100
Bernadetta S. D. Simamora, B. N. R. Purnomo, E. K. S. Limijadi, Nadia Hardini
Abstract: Discoloration of acrylic resin teeth can cause esthetic problem. Alkaline peroxide is commonly used as a denture cleanser, however, due to its side effects, an alternative material such as strawberry (Fragaria x ananassa) that contains ellagic acid and malic acid can be used to whiten and clean the teeth. This study was aimed to determine the effect of strawberry extract with concentrations of 65%, 75%, 85%, and 95% towards discoloration of artificial tooth due to tea immersion. This was an experimental laboratory study with a pre-test and post-test control group design. Artificial teeth made from acrylic resin were tested for color changes after immersion in tea for seven days followed by immersion in strawberry extract with concentrations of 65%, 75%, 85%, 95%, and alkaline peroxide for seven days. Color measurement was carried out using the chromameter and CIE L*a*b* system. Paired t-test showed a significant difference (p<0.05) in all values of 'L', 'a', and 'b' groups before and after treatment except for the value of 'b' immersion with alkaline peroxide and 75% strawberry extract. One way Anova test showed significant results in all groups. The strongest to the weakest tea stain cleanser was the group of 95% strawberry extract, 85% strawberry extract, alkaline peroxide, 75% strawberry extract, and 65% strawberry extract, respectively. In conclusion, strawberry extract at 65%, 75%, 85%, and 95% concentration affected the brightness of discolored artificial tooth due to tea immersion. The best change in brightness occurred at 95% concentration of strawberry extract.Keywords: strawberry extract; discoloration; artificial tooth; tea; alkaline peroxide Abstrak: Diskolorasi anasir gigi tiruan resin akrilik dapat menyebabkan masalah estetik. Alkalin peroksida merupakan pembersih gigi tiruan yang umum digunakan dengan beberapa efek samping sehingga diperlukan bahan alternatif seperti buah stroberi (Fragaria x ananassa)  yang mengandung asam elagat (ellagic acid) dan asam malat (melic acid) yang dapat digunakan untuk memutihkan dan membersihkan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak stroberi konsentrasi 65%, 75%, 85%, dan 95% terhadap diskolorasi pada anasir gigi tiruan akibat perendaman teh. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratoris dengan pre-test and post-test control group design. Anasir gigi tiruan berbahan resin akrilik diuji perubahan warna setelah direndam teh selama tujuh hari dan setelah direndam ekstrak stroberi dengan konsentrasi sebesar 65%, 75%, 85%, 95%, serta alkalin peroksida selama tujuh hari. Pengukuran warna dilakukan dengan menggunakan chromameter sistem CIE L*a*b*. Hasil uji paired t-test menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) pada semua nilai ‘L’, ‘a’, dan ‘b’ kelompok sebelum dan sesudah perlakuan kecuali pada nilai ‘b’ perendaman dengan alkalin peroksida dan ekstrak dengan konsentrasi 75%. Hasil uji one way Anova menunjukkan hasil bermakna pada semua kelompok. Pembersihan noda teh
摘要:丙烯酸树脂牙的变色会引起美观问题。碱性过氧化物通常被用作假牙清洁剂,然而,由于其副作用,草莓(Fragaria x ananassa)等含有鞣花酸和苹果酸的替代材料可用于美白和清洁牙齿。本研究旨在确定65%、75%、85%和95%浓度的草莓提取物对茶浸人工牙变色的影响。这是一项试验性的实验室研究,有测试前和测试后的对照组设计。用丙烯酸树脂制作的假牙在茶叶中浸泡7天后,再用浓度分别为65%、75%、85%、95%的草莓提取物和碱性过氧化氢浸泡7天,检测假牙的颜色变化。颜色测量采用色度计和CIE L*a*b*系统。配对t检验显示,除“b”组浸泡碱性过氧化物和75%草莓提取物外,“L”、“a”和“b”组处理前后的值均差异显著(p<0.05)。单因素方差分析显示各组均有显著差异。最强到最弱的茶渍清洁剂分别为95%草莓提取物组、85%草莓提取物组、碱性过氧化氢组、75%草莓提取物组和65%草莓提取物组。综上所述,65%、75%、85%和95%浓度的草莓提取物对茶浸后变色人工牙的亮度有影响。草莓提取物浓度为95%时,光亮度变化最好。关键词:草莓提取物;变色;人工牙;茶;摘要:黄芪脂树脂,黄芪脂树脂,黄芪脂树脂。碱性peroksida merupakan pembersih gigi tiruan yang umum digunakan dengan beberapa efek采样sehinga diperlukan bahan可选的分离物buah stroberi (Fragaria x ananassa) yang mengandung asam elagat(鞣花酸)和asam malat(苹果酸)yang dapat digunakan untuk memutihkan dan membersihkan gigi。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak stroberi konsentrasi 65%, 75%, 85%,和95% terhadap diskolorasi pada anasir gigi akibat perendaman。Jenis penelitian ialah实验实验室进行了前测和后测对照组设计。Anasir gigi tiruan berbahan树脂akrilik diuji perubahan warna setelah direndam the selama tujuh hari dan setelah direndam ekstrak stroberi dengan konsentrasi sebesar 65%, 75%, 85%, 95%, serta碱性peroksida selama tujuh hari。企鹅色计系统CIE L*a*b*。Hasil - uji配对t检验menunjukkan perbedaan和bermakna (p< 0.05)的差异有统计学意义(p< 0.05), psemua nilai ' L ', ' a ', ' b ' kelompok sebelum, psemua ' L ', ' a ', ' b ' peroksida, ' b ' peroksidan dengan,碱性peroksida, dengak dengan, ' konsentrasi, 75%。哈西乌吉一路向外走,哈西乌乌吉一路向外走,哈西乌乌吉一路向外走。黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪75%、黄芪65%。Simpulan penelitian ini ialah terdapat pengaruh ekstrak stroberi konsentrasi 65%, 75%, 85%,但95% terhadap kecerahan anasir gigi tiruan yang telah terdiskolorasi oleh。Perubahan kecerahan terbesar terjadi pada ekstrak stroberi konsentrasi 95%。Kata kunci:树莓;diskolorasi;Anasir gigi tiruan;格兰;alkalin peroksida
{"title":"Effect of Strawberry Extract (Fragaria x ananassa) towards Discoloration of Artificial Teeth due to Tea Immersion","authors":"Bernadetta S. D. Simamora, B. N. R. Purnomo, E. K. S. Limijadi, Nadia Hardini","doi":"10.35790/eg.v10i2.41100","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.41100","url":null,"abstract":"Abstract: Discoloration of acrylic resin teeth can cause esthetic problem. Alkaline peroxide is commonly used as a denture cleanser, however, due to its side effects, an alternative material such as strawberry (Fragaria x ananassa) that contains ellagic acid and malic acid can be used to whiten and clean the teeth. This study was aimed to determine the effect of strawberry extract with concentrations of 65%, 75%, 85%, and 95% towards discoloration of artificial tooth due to tea immersion. This was an experimental laboratory study with a pre-test and post-test control group design. Artificial teeth made from acrylic resin were tested for color changes after immersion in tea for seven days followed by immersion in strawberry extract with concentrations of 65%, 75%, 85%, 95%, and alkaline peroxide for seven days. Color measurement was carried out using the chromameter and CIE L*a*b* system. Paired t-test showed a significant difference (p<0.05) in all values of 'L', 'a', and 'b' groups before and after treatment except for the value of 'b' immersion with alkaline peroxide and 75% strawberry extract. One way Anova test showed significant results in all groups. The strongest to the weakest tea stain cleanser was the group of 95% strawberry extract, 85% strawberry extract, alkaline peroxide, 75% strawberry extract, and 65% strawberry extract, respectively. In conclusion, strawberry extract at 65%, 75%, 85%, and 95% concentration affected the brightness of discolored artificial tooth due to tea immersion. The best change in brightness occurred at 95% concentration of strawberry extract.Keywords: strawberry extract; discoloration; artificial tooth; tea; alkaline peroxide Abstrak: Diskolorasi anasir gigi tiruan resin akrilik dapat menyebabkan masalah estetik. Alkalin peroksida merupakan pembersih gigi tiruan yang umum digunakan dengan beberapa efek samping sehingga diperlukan bahan alternatif seperti buah stroberi (Fragaria x ananassa)  yang mengandung asam elagat (ellagic acid) dan asam malat (melic acid) yang dapat digunakan untuk memutihkan dan membersihkan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak stroberi konsentrasi 65%, 75%, 85%, dan 95% terhadap diskolorasi pada anasir gigi tiruan akibat perendaman teh. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratoris dengan pre-test and post-test control group design. Anasir gigi tiruan berbahan resin akrilik diuji perubahan warna setelah direndam teh selama tujuh hari dan setelah direndam ekstrak stroberi dengan konsentrasi sebesar 65%, 75%, 85%, 95%, serta alkalin peroksida selama tujuh hari. Pengukuran warna dilakukan dengan menggunakan chromameter sistem CIE L*a*b*. Hasil uji paired t-test menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) pada semua nilai ‘L’, ‘a’, dan ‘b’ kelompok sebelum dan sesudah perlakuan kecuali pada nilai ‘b’ perendaman dengan alkalin peroksida dan ekstrak dengan konsentrasi 75%. Hasil uji one way Anova menunjukkan hasil bermakna pada semua kelompok. Pembersihan noda teh ","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123555352","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Relationships between Levels of Knowledge and Attitude towards Behavior of Using Personal Protective Equipment among Professional Students at RSGM Baiturrahmah during COVID-19 Pandemic 2019冠状病毒病大流行期间拜图拉赫医学院专业学生个人防护装备使用知识水平与态度的关系
Pub Date : 2022-09-13 DOI: 10.35790/eg.v10i2.41721
Nada H. Salsabila, A. Bakar, Ricky Amran, Valendriyani Ningrum
Abstract: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is a respiratory infection that can cause serious respiratory problems. Several studies stated that the levels of knowledge and attitude about personal protective equipment (PPE) can affect the behavior of using PPE. This study aimed to identify the relationships between levels of knowledge and attitude towards behavior of using PPE among students of the professional stage at RSGM Baiturrahmah during the COVID-19 pandemic. This was a quantitative study using an observational and analytical method with a cross sectional design. There were 85 respondents obtained by accidental sampling in this study. Data were collected by giving questionnaires to the respondents. The results showed that most respondents (94.1%) had levels of knowledge, attitude, and behavior of good category. The statistics analyses showed that there were significant relationships between the levels of knowledge and attitude towards behavior of using PPE (p<0.05). In conclusion, there are relationships between the levels of knowledge and attitude towards behavior of using PPE among students at the professional stage at RSGM Baiturrahmah during the COVID-19 pandemic.Keywords: personal protective equipment; knowledge; attitude; behavior; COVID-19 Abstrak: Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan masalah pernapasan serius. Beberapa penelitian menyatakan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap tentang alat pelindung diri (APD) dapat memengaruhi perilaku penggunaan APD. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan APD mahasiswa tahap profesi di RSGM Baiturrahmah pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ialah kuantitatif dengan pendekatan metode analitik observasional dan desain potong lintang. Hasil penelitian mendapatkan 85 responden yang diambil secara accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Sebagian besar responden (94,1%) memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan kategori baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan APD, masing-masing dengan nilai p<0,05. Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan APD pada mahasiswa tahap profesi di RSGM Baiturrahmah di masa pandemi COVID-19.Kata kunci: alat pelindung diri; pengetahuan; sikap; perilaku; COVID-19
摘要:2019冠状病毒病(COVID-19)是一种可引起严重呼吸道疾病的呼吸道感染。一些研究表明,个人防护装备(PPE)的知识和态度水平会影响个人防护装备的使用行为。本研究旨在确定2019冠状病毒病大流行期间拜尔图拉玛皇家医学学院专业阶段学生使用个人防护装备的知识水平与态度之间的关系。这是一项定量研究,采用横断面设计的观察和分析方法。本研究通过随机抽样获得85名调查对象。通过向受访者发放问卷收集数据。结果显示,绝大多数被调查者(94.1%)的知识、态度和行为水平为良好类别。统计分析显示,学生对PPE使用行为的认知水平与态度之间存在显著的相关关系(p<0.05)。综上所述,在2019冠状病毒病大流行期间,拜图拉玛RSGM专业阶段学生的PPE知识水平与使用行为态度之间存在关系。关键词:个人防护装备;知识;态度;行为;摘要:冠状病毒2019 (COVID-19) merupakan infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan masalah pernapasan serius。[中文]:我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Penelitian ini bertujuan untuk mengidentififikasi hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap, peraku penggunaan APD mahasiswa tahap教授,RSGM Baiturrahmah padmasa大流行COVID-19。彭丽丽,彭丽丽,等。数值分析方法,分析观测方法。Hasil penelitian mendapatkan 85回应了杨殿山的意外抽样。彭吉兰数据发展局成员兼首席执行官凯帕达回应道。塞尔维亚人(94,1%)的回答率为94,1%,包括tingkat pengetahuan, sikap, dan perperaku dengan kategori baik。Hasil uji统计menunjukkan adanya hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap peraku penggunaan APD, masing-masing dengan nilai p< 0.05。新冠肺炎新冠肺炎大流行的流行病学研究进展:新冠肺炎流行病学研究进展:Kata kunci: alat pelindung diri;pengetahuan;sikap;perilaku;新型冠状病毒肺炎
{"title":"Relationships between Levels of Knowledge and Attitude towards Behavior of Using Personal Protective Equipment among Professional Students at RSGM Baiturrahmah during COVID-19 Pandemic","authors":"Nada H. Salsabila, A. Bakar, Ricky Amran, Valendriyani Ningrum","doi":"10.35790/eg.v10i2.41721","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.41721","url":null,"abstract":"Abstract: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is a respiratory infection that can cause serious respiratory problems. Several studies stated that the levels of knowledge and attitude about personal protective equipment (PPE) can affect the behavior of using PPE. This study aimed to identify the relationships between levels of knowledge and attitude towards behavior of using PPE among students of the professional stage at RSGM Baiturrahmah during the COVID-19 pandemic. This was a quantitative study using an observational and analytical method with a cross sectional design. There were 85 respondents obtained by accidental sampling in this study. Data were collected by giving questionnaires to the respondents. The results showed that most respondents (94.1%) had levels of knowledge, attitude, and behavior of good category. The statistics analyses showed that there were significant relationships between the levels of knowledge and attitude towards behavior of using PPE (p<0.05). In conclusion, there are relationships between the levels of knowledge and attitude towards behavior of using PPE among students at the professional stage at RSGM Baiturrahmah during the COVID-19 pandemic.Keywords: personal protective equipment; knowledge; attitude; behavior; COVID-19 Abstrak: Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan masalah pernapasan serius. Beberapa penelitian menyatakan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap tentang alat pelindung diri (APD) dapat memengaruhi perilaku penggunaan APD. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan APD mahasiswa tahap profesi di RSGM Baiturrahmah pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ialah kuantitatif dengan pendekatan metode analitik observasional dan desain potong lintang. Hasil penelitian mendapatkan 85 responden yang diambil secara accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Sebagian besar responden (94,1%) memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan kategori baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan APD, masing-masing dengan nilai p<0,05. Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan APD pada mahasiswa tahap profesi di RSGM Baiturrahmah di masa pandemi COVID-19.Kata kunci: alat pelindung diri; pengetahuan; sikap; perilaku; COVID-19","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129117504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Management of Primary Tooth in Agenesis of Lateral Incisor of Upper Jaw 上颌侧切牙发育不全原牙的治疗
Pub Date : 2022-08-25 DOI: 10.35790/eg.v10i2.41279
Amelia Nurmaldiana, J. Jeffrey
Abstract: Agenesis is commonly found in maxillary lateral incisors with a relative high preva-lence. We reported a case of agenesis of the lateral upper incisor associated with dental caries. A 20-year-old man came to Unjani Dental Hospital with a complaint of cavities in the left upper incisor. His only complaint was lack of confidence due to the dental caries; no complaint of pain. At the first visit, anamnesis and clinical examination were performed on him. Oral hygiene was good. Tooth 63 had moderate caries, vital, no mobility, and the percussion and pressure tests were negative. Radiography examination revealed agenesis of tooth 22. This case was confirmed as reversible pulpitis of tooth 63, associated with agenesis of tooth 22. First treatment was restoration of the labial surface of tooth 63 using restoration material with the same color (composite).  At the second visit a week after, the examination revealed positive vitality and no more complaint. The purposes of restorative treatment in this patient were to repair caries damage, protect and prevent further damage of the pulp and other tooth structures, reduce symptoms and pain, restore the tooth function, improve esthetics, support good oral hygiene, and maintain the tooth space and arch. In conclusion, primary teeth can be preserved as a substitute for agenesis teeth. Successfull treatment depends on the collaboration between the dentist and the patient.Keywords: agenesis; primary teeth; lateral incisivus lateral of maxilla Abstrak: Umumnya agenesis dijumpai pada gigi insisivus lateral rahang atas dengan prevalensi yang cukup tinggi. Kami melaporkan sebuah kasus agenesis yang terjadi pada gigi insisivus lateral atas disertai karies gigi. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unjani dengan keluhan adanya gigi berlubang pada gigi depan kiri atas. Pasien tidak mengeluhkan rasa nyeri, hanya merasa kurang percaya diri karena gigi tersebut tampak berlubang. Pada kunjungan pertama pasien dilakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis. Didapatkan oral hygiene baik. Gigi 63 mengalami karies media, vital, tidak terdapat kegoyangan, serta tes perkusi dan tes tekan negatif. Pada hasil pemeriksaan radiografi tidak didapatkan adanya benih gigi 22. Diagnosis untuk kasus ini ialah pulpitis reversibel gigi 63 disertai agenesis gigi 22. Perawatan pertama berupa restorasi pada permukaan labial gigi 63 menggunakan bahan restorasi sewarna gigi yaitu komposit. Pasien diminta untuk kembali kontrol setelah satu minggu. Saat kontrol dilakukan pemeriksaan vitalitas gigi dengan hasil positif serta tidak ada keluhan dari pasien. Tujuan perawatan restoratif pada pasien ini ialah memperbaiki kerusakan jaringan akibat karies, melindungi dan mencegah kerusakan pulpa dan struktur gigi, mengurangi gejala dan nyeri, mengembalikan fungsi, meningkatkan estetik, mendukung kebersihan mulut yang baik, dan mempertahankan ruang serta lengkung gigi. Simpulan kasus ini ialah gigi sulung dapat
摘要:发育不全是上颌侧切牙的常见病,发病率较高。我们报告一例侧上切牙发育不全合并龋齿的病例。一名20岁男子以左上门牙蛀牙的主诉来到昂贾尼牙科医院。他唯一的抱怨是由于蛀牙而缺乏自信;没有痛感。首次就诊时对患者进行记忆和临床检查。口腔卫生良好。63号牙有中度蛀牙,有生命,不活动,冲击和压力测试阴性。x线检查显示22号牙发育不全。本病例为63号牙可逆性牙髓炎,伴22号牙发育不全。首先采用相同颜色的修复材料(复合材料)修复63号牙的唇面。一周后第二次就诊时,检查显示患者活力良好,不再有抱怨。本例患者进行修复治疗的目的是修复龋齿损伤,保护和防止牙髓及其他牙齿结构的进一步损伤,减轻症状和疼痛,恢复牙齿功能,改善美观,维持良好的口腔卫生,保持牙间隙和牙弓。综上所述,乳牙可以作为发育不全牙的替代物保存。成功的治疗取决于牙医和病人之间的合作。关键词:发育不全;主要的牙齿;摘要:上颌外侧裂牙(Umumnya genesis dijumpai patada gigi);上颌外侧裂牙(dengan prevalensis yang cuup tinggi)。Kami melaporkan sebuah kasus agengenesis yang terjadi padadgigi, insisius lateral ata disertai gigi。Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unjani dengan keluhan adanya Gigi berlubang pada Gigi depan kiri atas。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症。Didapatkan口腔卫生中心。吉吉63 mengalami吴雨霏媒体,至关重要,有些terdapat kegoyangan,舒达te perkusi丹te tekan负数。2月22日,帕达尔·帕达尔·阿达尔·阿达尔·阿达尔·阿达尔·阿达尔。诊断:可逆性牙髓炎63例,变性牙髓炎22例。Perawatan pertama berupa restorasi pada permukaan labial gigi 63 menggunakan bahan restorasi sewarna gigi yititcomposit。帕西尼人对泰国政府的控制是不稳定的。经济控制、经济发展和经济活力是经济发展的重要组成部分,也是经济发展的重要组成部分。Tujuan perawatan restoratif pada pasien ini ialah memperbaiki kerusakan jaringan akibat karies, melindungi dan menmenegah kerusakan pulpa dan struktur gigi, mengurangi gejala dan nyeri, mengembalikan fungsi, mengkatkan estetik, mendukung kebersihan mulut yang baik, dan mempertahankan ruang serta lengkung gigi。猕猴kasus ini ialah gigi sulung dapat diper-tahankan sebagai pengganti gigi yang mengalami agengenesis。Keberhasilan perawatan tergantong padorordinasi antara dokter gigi dan pasen。形kunci:发育;吉吉sulung;侧边下垂
{"title":"Management of Primary Tooth in Agenesis of Lateral Incisor of Upper Jaw","authors":"Amelia Nurmaldiana, J. Jeffrey","doi":"10.35790/eg.v10i2.41279","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.41279","url":null,"abstract":"Abstract: Agenesis is commonly found in maxillary lateral incisors with a relative high preva-lence. We reported a case of agenesis of the lateral upper incisor associated with dental caries. A 20-year-old man came to Unjani Dental Hospital with a complaint of cavities in the left upper incisor. His only complaint was lack of confidence due to the dental caries; no complaint of pain. At the first visit, anamnesis and clinical examination were performed on him. Oral hygiene was good. Tooth 63 had moderate caries, vital, no mobility, and the percussion and pressure tests were negative. Radiography examination revealed agenesis of tooth 22. This case was confirmed as reversible pulpitis of tooth 63, associated with agenesis of tooth 22. First treatment was restoration of the labial surface of tooth 63 using restoration material with the same color (composite).  At the second visit a week after, the examination revealed positive vitality and no more complaint. The purposes of restorative treatment in this patient were to repair caries damage, protect and prevent further damage of the pulp and other tooth structures, reduce symptoms and pain, restore the tooth function, improve esthetics, support good oral hygiene, and maintain the tooth space and arch. In conclusion, primary teeth can be preserved as a substitute for agenesis teeth. Successfull treatment depends on the collaboration between the dentist and the patient.Keywords: agenesis; primary teeth; lateral incisivus lateral of maxilla Abstrak: Umumnya agenesis dijumpai pada gigi insisivus lateral rahang atas dengan prevalensi yang cukup tinggi. Kami melaporkan sebuah kasus agenesis yang terjadi pada gigi insisivus lateral atas disertai karies gigi. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unjani dengan keluhan adanya gigi berlubang pada gigi depan kiri atas. Pasien tidak mengeluhkan rasa nyeri, hanya merasa kurang percaya diri karena gigi tersebut tampak berlubang. Pada kunjungan pertama pasien dilakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis. Didapatkan oral hygiene baik. Gigi 63 mengalami karies media, vital, tidak terdapat kegoyangan, serta tes perkusi dan tes tekan negatif. Pada hasil pemeriksaan radiografi tidak didapatkan adanya benih gigi 22. Diagnosis untuk kasus ini ialah pulpitis reversibel gigi 63 disertai agenesis gigi 22. Perawatan pertama berupa restorasi pada permukaan labial gigi 63 menggunakan bahan restorasi sewarna gigi yaitu komposit. Pasien diminta untuk kembali kontrol setelah satu minggu. Saat kontrol dilakukan pemeriksaan vitalitas gigi dengan hasil positif serta tidak ada keluhan dari pasien. Tujuan perawatan restoratif pada pasien ini ialah memperbaiki kerusakan jaringan akibat karies, melindungi dan mencegah kerusakan pulpa dan struktur gigi, mengurangi gejala dan nyeri, mengembalikan fungsi, meningkatkan estetik, mendukung kebersihan mulut yang baik, dan mempertahankan ruang serta lengkung gigi. Simpulan kasus ini ialah gigi sulung dapat","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124172987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Effect of Servo Tomato (Solanum lycopersicum) extract on Incision Wound Healing 伺服番茄提取物对切口创面愈合的影响
Pub Date : 2022-08-07 DOI: 10.35790/eg.v10i2.41503
Agustina P. Khumara, H. Mandalas, V. Sugiaman
Abstract: Herbal medicines such as Servo tomato containing flavonoids and saponins can increase the number of fibroblasts in the wound tissue, therefore, it can help to speed up wound healing time. This study aimed to determine the effect of servo tomato ethanol extract on wound healing time based on the day of the incision. This was a true laboratory experimental study using 30 male Wistar rats (Rattus Norvegicus) divided into six groups; each group consisted of five rats, Group I was given aquadest as a negative control, Group II was given 10% povidone iodine solution as a positive control, and Groups III-VI were given 25%, 50%, 75%, and 100% solutions of Servo tomato ethanol extract, consecutively. The results showed that there were differences in the length of the incision wounds among groups from time to time as a response of wound healing. Incision wound length in Group VI (100%) after seven days had a mean of zero (0.00 mm). The ANOVA test resulted in a p-value of 0.1537 (<0.05) in the six treatment groups. The mean incision length was the shortest in the group applied with 100% Servo tomato ethanol extract. In conclusion, there was an effect of Servo tomato ethanol extract on incision wound healing time on the labial mucosa of male Wistar rats.Keywords: tomato ethanol extract; incision wound; healing time Abstrak: Tanaman herbal seperti tomat Servo yang mengandung flavonoid dan saponin dapat mening-katkan jumlah fibroblas dalam jaringan luka yang membantu mempercepat waktu penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol tomat Servo terhadap waktu penyembuhan luka berdasarkan hari dilakukan insisi. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratorik dengan hewan coba tikus Wistar jantan (Rattus norvegicus) berjumlah 30 ekor, dibagi menjadi enam kelompok penelitian; setiap kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Kelompok I diberikan larutan aquadest sebagai kontrol negatif, kelompok II diberikan larutan povidone iodine 10% sebagai kontrol positif, dan kelompok III-VI diberikan larutan ekstrak etanol tomat Servo 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian mendapatkan perbedaan panjang luka insisi antar kelompok dari waktu ke waktu sebagai respon penyembuhan luka. Panjang luka insisi pada kelompok VI (100%) setelah tujuh hari memiliki rerata nol (0,00 mm). Hasil uji ANOVA mendapatkan nilai p=0,1537<0,05 pada keenam kelompok perlakuan. Jumlah rerata panjang luka insisi paling kecil pada kelompok yang diaplikasikan dengan ekstrak etanol tomat Servo 100%. Simpulan penelitian ini ialah terdapat pengaruh ekstrak etanol tomat Servo (Solanum lycopersicum) terhadap panjang luka selama waktu penyembuhan luka insisi pada mukosa labial tikus Wistar jantan.Kata kunci: ekstrak etanol tomat; luka insisi; waktu penyembuhan
摘要:含黄酮类和皂苷类成分的中药可增加创面组织中成纤维细胞的数量,从而有助于加快创面愈合时间。本研究旨在确定伺服番茄乙醇提取物对伤口愈合时间的影响,以切口的日期为基础。这是一项真正的实验室实验研究,30只雄性Wistar大鼠(Rattus Norvegicus)分为6组;每组5只大鼠,ⅰ组给予aquadest作为阴性对照,ⅱ组给予10%聚维酮碘溶液作为阳性对照,ⅲ~ⅵ组依次给予25%、50%、75%、100%的Servo番茄乙醇提取物溶液。结果显示,不同时间组间切口创面长度存在差异,作为创面愈合的反应。VI组(100%)术后7天切口长度平均为0 (0.00 mm)。方差分析结果显示,6个治疗组的p值为0.1537(<0.05)。100%伺服番茄乙醇提取物组的平均切口长度最短。由此可见,伺服番茄乙醇提取物对雄性Wistar大鼠唇黏膜切口创面愈合时间有影响。关键词:番茄乙醇提取物;切口的伤口;摘要:Tanaman中草药分离番茄Servo yang mengandung类黄酮dan皂苷dapat menning -katkan jumlah fibroblas dalam jaringan luka yang membantu mempercepat waktu penyembuhan luka。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak乙醇番茄伺服terhadap waktu penyembuhan luka berdasarkan hari dilakukan坚持。Jenis penelitian ialah实验实验室,dengan hewan coba tikus Wistar jantan(褐家鼠)berjumlah 30 ekor, dibagi menjadi enam kelompok penelitian;Setiap kelompok terdiri dari Lima ekor tikus。龙柏ⅰ代代龙柏酮酮对照阴性,龙柏ⅱ代龙柏酮酮碘对照阳性,龙柏ⅲ~ⅵ代龙柏酮酮碘对照阳性,龙柏ⅲ~ⅵ代龙柏酮酮碘对照阳性,龙柏ⅲ~ⅵ代龙柏酮酮碘对照阳性。哈西尔penpenelitian mendapatkan perbedaan panjang luka坚持antar kelompok dari waktu ke waktu sebagai回应penybuhan luka。Panjang luka insisi pada kelompok VI (100%) setelah tujuh hari memoriliki rerata nol (100,000 mm)。Hasil uji ANOVA mendapatkan nilai p=0,1537<0,05 pada keenam kelompok perlakuan。Jumlah rerata panjang luka insisi paling kecil pada kelompok yang diaplikasikan dengan ekstrak乙醇番茄伺服100%。茄茄(Solanum lycopersicum);茄茄(Solanum lycopersicum);茄茄(Solanum lycopersicum)乙醇番茄;卢卡insisi;waktu penyembuhan
{"title":"Effect of Servo Tomato (Solanum lycopersicum) extract on Incision Wound Healing","authors":"Agustina P. Khumara, H. Mandalas, V. Sugiaman","doi":"10.35790/eg.v10i2.41503","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.41503","url":null,"abstract":"Abstract: Herbal medicines such as Servo tomato containing flavonoids and saponins can increase the number of fibroblasts in the wound tissue, therefore, it can help to speed up wound healing time. This study aimed to determine the effect of servo tomato ethanol extract on wound healing time based on the day of the incision. This was a true laboratory experimental study using 30 male Wistar rats (Rattus Norvegicus) divided into six groups; each group consisted of five rats, Group I was given aquadest as a negative control, Group II was given 10% povidone iodine solution as a positive control, and Groups III-VI were given 25%, 50%, 75%, and 100% solutions of Servo tomato ethanol extract, consecutively. The results showed that there were differences in the length of the incision wounds among groups from time to time as a response of wound healing. Incision wound length in Group VI (100%) after seven days had a mean of zero (0.00 mm). The ANOVA test resulted in a p-value of 0.1537 (<0.05) in the six treatment groups. The mean incision length was the shortest in the group applied with 100% Servo tomato ethanol extract. In conclusion, there was an effect of Servo tomato ethanol extract on incision wound healing time on the labial mucosa of male Wistar rats.Keywords: tomato ethanol extract; incision wound; healing time Abstrak: Tanaman herbal seperti tomat Servo yang mengandung flavonoid dan saponin dapat mening-katkan jumlah fibroblas dalam jaringan luka yang membantu mempercepat waktu penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol tomat Servo terhadap waktu penyembuhan luka berdasarkan hari dilakukan insisi. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratorik dengan hewan coba tikus Wistar jantan (Rattus norvegicus) berjumlah 30 ekor, dibagi menjadi enam kelompok penelitian; setiap kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Kelompok I diberikan larutan aquadest sebagai kontrol negatif, kelompok II diberikan larutan povidone iodine 10% sebagai kontrol positif, dan kelompok III-VI diberikan larutan ekstrak etanol tomat Servo 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian mendapatkan perbedaan panjang luka insisi antar kelompok dari waktu ke waktu sebagai respon penyembuhan luka. Panjang luka insisi pada kelompok VI (100%) setelah tujuh hari memiliki rerata nol (0,00 mm). Hasil uji ANOVA mendapatkan nilai p=0,1537<0,05 pada keenam kelompok perlakuan. Jumlah rerata panjang luka insisi paling kecil pada kelompok yang diaplikasikan dengan ekstrak etanol tomat Servo 100%. Simpulan penelitian ini ialah terdapat pengaruh ekstrak etanol tomat Servo (Solanum lycopersicum) terhadap panjang luka selama waktu penyembuhan luka insisi pada mukosa labial tikus Wistar jantan.Kata kunci: ekstrak etanol tomat; luka insisi; waktu penyembuhan","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131647188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Behavioral Changes in Cleansing Complete Denture among Elderly after Instructions through Video Educational Method 采用视频教学方法对老年人全口义齿清洗行为的影响
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.35790/eg.v10i2.41044
Niko Falatehan, Wilson Edric
Abstract: Tooth loss experienced by elderly can be alleviated with complete denture usage. Good complete denture hygiene behaviour is achieved due to effective instructions from dentists. Generally, instructions are given verbally or written but they are often ineffective due to misunderstanding or being forgotten by patients. Educational video method can be used by dentists to enhance the complete denture hygiene instructions. This study aimed to determine the effect of instructions given through educational video method on the complete denture hygiene behaviours of the elderly. This was an experimental study with the one group pre and posttest approach. Respondents were elderly at Yayasan Bina Bhakti Nursing Home. Hygiene behaviour was measured using a questionnaire and data were processed with SPSS T-Wilcoxon test. Data collection was done twice with same respondents, before and after the instructions were given through video, with 3-week interval. The results showed that complete denture hygiene behaviour of the elderly at Yayasan Bina Bhakti Nursing Home was categorized initially as bad category, and improved to good category after the instructions were given through video. Better hygiene behaviour was found in the elderly respondents (60-74 years old). In conclusion, positive change in complete denture hygiene behaviour was observed in the eldery after instructions through video.Keywords: complete denture hygiene behavior; educational video method; elderly Abstrak: Kehilangan gigi yang dialami oleh lanjut usia (lansia) dapat teratasi dengan penggunaan gigi tiruan lengkap (GTL). Perilaku pembersihan GTL yang baik tercipta melalui pemberian instruk-si yang efektif dari dokter gigi. Secara umum pemberian instruksi dapat secara lisan dan tulisan, namun seringkali hal tersebut kurang efektif karena dapat disalahartikan dan dilupakan oleh pasien. Penggunaan metode edukasi video dapat dimanfaatkan oleh dokter gigi untuk menunjang pemberian instruksi kepada pasien lansia mengenai pemeliharaan kebersihan GTL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian instruksi melalui metode edukasi video terhadap perilaku pembersihan GTL pada lansia. Jenis penelitian ialah eksperimental dengan one group pre and posttest design. Perilaku lansia diukur menggunakan kuesioner dan data diproses dengan SPSS uji T-Wilcoxon. Pengambilan data dilakukan dua kali pertemuan dengan individu yang sama, sebelum dan setelah menerima instruksi melalui video dengan interval waktu tiga minggu. Responden penelitian ialah lansia di Panti Werdha Yayasan Bina Bhakti. Hasil penelitian mendapatkan perilaku pembersihan GTL dari responden sebelum diberikan instruksi berada pada kategori buruk dan terdapat peningkatan menjadi kategori baik setelah diberikan instruksi melalui video. Perilaku yang lebih baik ditemukan pada responden elderly (60-74 tahun). Simpulan penelitian ini ialah terdapat perubahan perilaku pembersihan GTL pada lansia setelah diberikan instruksi melalui
摘要:使用全口义齿可以减轻老年人的牙齿缺失。良好的全口义齿卫生行为是由于牙医的有效指导而实现的。一般来说,指示是口头或书面的,但往往由于误解或被患者遗忘而无效。牙科医生可以使用教育视频的方法来加强完整的义齿卫生指导。本研究旨在探讨教育视频教学对老年人全口义齿卫生行为的影响。这是一项实验研究,采用一组前测和后测方法。受访者是Yayasan Bina Bhakti养老院的老年人。卫生行为采用问卷调查,数据采用SPSS T-Wilcoxon检验。对同一被调查者进行两次数据收集,分别在视频指导之前和之后,间隔3周。结果表明,Yayasan Bina Bhakti养老院的老年人全口义齿卫生行为最初为不良类,通过视频指导后改善为良好类。老年人(60-74岁)的卫生行为较好。综上所述,通过视频指导,观察到老年人全口义齿卫生行为的积极变化。关键词:全口义齿卫生行为;教育视频法;摘要:Kehilangan gigi yang dialami oleh lanjut usia (lansia) dapat teratasi dengan penggunaan gigi tirun lengkap (GTL)。pereraku pembersihan GTL yang baik tercipa melalui pemberian inku -si yang efektif dari dokter gigi。Secara umum pemberian indksi dapat Secara lisan dan tulisan, namun seringkali hal tersebut kurang ekktif karena dapat disalahartikan dan dilupakan oleh pasen。彭古那省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省省。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian instksi melalui mede edukasi video terhadap peraku pembersihan GTL巴基斯坦。Jenis penelitian进行了实验实验,并进行了一组前后试验设计。pereraku lansia diukur menggunakan kuesoner dan数据处理为dengan SPSS uji T-Wilcoxon。Pengambilan数据dilakukan dua kali pertemuumdengan individual yang sama, sebelum dan setelah menerima interksi melalui video dengan interval waktu tiga minggu。回答penelitian ialah lansia di Panti Werdha Yayasan Bina Bhakti。Hasil penelitian mendapatkan peraku pembersihan GTL dari回应了sebelum diberikan indkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki berkki melalui视频。老年人(60-74岁)。Simpulan penelitian ini ialalterdapat perubahan peraku penbersihan GTL padlania setelah diberikan inksi melalui medekasi视频。Kata kunci: peraku pembersihan GTL;Metode edukasi视频;lanjut美国新闻署
{"title":"Behavioral Changes in Cleansing Complete Denture among Elderly after Instructions through Video Educational Method","authors":"Niko Falatehan, Wilson Edric","doi":"10.35790/eg.v10i2.41044","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.41044","url":null,"abstract":"Abstract: Tooth loss experienced by elderly can be alleviated with complete denture usage. Good complete denture hygiene behaviour is achieved due to effective instructions from dentists. Generally, instructions are given verbally or written but they are often ineffective due to misunderstanding or being forgotten by patients. Educational video method can be used by dentists to enhance the complete denture hygiene instructions. This study aimed to determine the effect of instructions given through educational video method on the complete denture hygiene behaviours of the elderly. This was an experimental study with the one group pre and posttest approach. Respondents were elderly at Yayasan Bina Bhakti Nursing Home. Hygiene behaviour was measured using a questionnaire and data were processed with SPSS T-Wilcoxon test. Data collection was done twice with same respondents, before and after the instructions were given through video, with 3-week interval. The results showed that complete denture hygiene behaviour of the elderly at Yayasan Bina Bhakti Nursing Home was categorized initially as bad category, and improved to good category after the instructions were given through video. Better hygiene behaviour was found in the elderly respondents (60-74 years old). In conclusion, positive change in complete denture hygiene behaviour was observed in the eldery after instructions through video.Keywords: complete denture hygiene behavior; educational video method; elderly Abstrak: Kehilangan gigi yang dialami oleh lanjut usia (lansia) dapat teratasi dengan penggunaan gigi tiruan lengkap (GTL). Perilaku pembersihan GTL yang baik tercipta melalui pemberian instruk-si yang efektif dari dokter gigi. Secara umum pemberian instruksi dapat secara lisan dan tulisan, namun seringkali hal tersebut kurang efektif karena dapat disalahartikan dan dilupakan oleh pasien. Penggunaan metode edukasi video dapat dimanfaatkan oleh dokter gigi untuk menunjang pemberian instruksi kepada pasien lansia mengenai pemeliharaan kebersihan GTL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian instruksi melalui metode edukasi video terhadap perilaku pembersihan GTL pada lansia. Jenis penelitian ialah eksperimental dengan one group pre and posttest design. Perilaku lansia diukur menggunakan kuesioner dan data diproses dengan SPSS uji T-Wilcoxon. Pengambilan data dilakukan dua kali pertemuan dengan individu yang sama, sebelum dan setelah menerima instruksi melalui video dengan interval waktu tiga minggu. Responden penelitian ialah lansia di Panti Werdha Yayasan Bina Bhakti. Hasil penelitian mendapatkan perilaku pembersihan GTL dari responden sebelum diberikan instruksi berada pada kategori buruk dan terdapat peningkatan menjadi kategori baik setelah diberikan instruksi melalui video. Perilaku yang lebih baik ditemukan pada responden elderly (60-74 tahun). Simpulan penelitian ini ialah terdapat perubahan perilaku pembersihan GTL pada lansia setelah diberikan instruksi melalui ","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123463635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Oral Manifestation of Sexual Transmitted Diseases 性传播疾病的口腔表现
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.35790/eg.v10i2.41029
Milinia Mongkaren, Aurelia S. R. Supit, Christy N. Mintjelungan, J. Bernadus
Abstract: Sexually transmitted diseases (STDs) are transmitted through sexual contact, and can manifest in the oral cavity. This study aimed to determine the oral manifestations of STDs. This was a literature review study using two databases namely Google scholar and PubMed. The results obtained six cross-sectional studies. Oral manifestations that could occur in patients with STD were necrotizing ulcerative gingivitis, necrotizing ulcerative periodontitis, necrotizing ulcerative stoma-titis, linear gingival erythema, oral candidiasis, sarcoma Kaposi, oral hairy leukoplakia, gonococcal stomatitis, chancre, condyloma acuminata, snail track, and gumma. Oral manifestations caused by bacteria were necrotizing ulcerative gingiva, necrotizing ulcerative periodontitis, necrotizing ulcera-tive stomatitis, gonococcal stomatitis, chancre, snail track, linear gingival erythema, and gumma. Oral manifestation caused by fungi was oral candidiasis and oral manifestations caused by viruses were oral hairy leukoplakia, Kaposi sarcoma, and condyloma acuminata. In conclusion, oral mani-festations of STDs can caused by bacteria, fungi, and viruses. The most common oral manifestation of STDs is oral candidiasis.Keywords: oral manifestations; sexually transmitted diseases Abstrak: Penyakit menular seksual (PMS) merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, yang dapat bermanifestasi pada rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi oral PMS. Jenis penelitian ialah suatu literature study. Penelitian ini mempelajari tentang manifestasi oral penyakit menular seksual dengan menggunakan database Google scholar dan PubMed serta tahun publikasi pustaka Februari 2011-September 2022. Hasil penelitian mendapat-kan sebanyak enam pustaka. Manifestasi oral yang terjadi pada pasien akibat infeksi PMS ialah necrotizing ulcerative gingivitis, necrotizing ulcerative periodontitis, necrotizing ulcerative stomatitis, linear gingival erythema, oral candidiasis, sarcoma Kaposi, oral hairy leukoplakia, gonococcal stomatitis, chancre, Condyloma acuminata, snail track, dan gumma. Manifestasi oral yang disebabkan oleh bakteri ialah necrotizing ulcerative gingiva, necrotizing ulcerative periodontitis, necrotizing ulcerative stomatitis, gonococcal stomatitis, chancre, snail track, linear gingiva erythema, dan gumma. Manifestasi oral yang disebabkan oleh jamur ialah oral candidiasis dan manifestasi oral yang disebabkan oleh virus yaitu hairy leukoplakia, sarcoma Kaposi dan condyloma acuminata. Simpulan penelitian ini ialah manifestasi oral PMS dapat disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Manifestasi oral yang terbanyak ditemui yaitu oral candidiasis.Kata kunci: manifestasi oral; penyakit menular seksual
摘要性传播疾病(STDs)通过性接触传播,可在口腔内表现。本研究旨在确定性传播疾病的口腔表现。本研究采用谷歌scholar和PubMed两个数据库进行文献综述。结果得到了六项横断面研究。性病患者可出现的口腔表现有坏死性溃疡性牙龈炎、坏死性溃疡性牙周炎、坏死性溃疡性口炎、线性牙龈红斑、口腔念珠菌病、卡波西肉瘤、口腔毛状白斑、淋球菌性口炎、下疳、尖锐湿疣、蜗牛纹、牙龈。细菌引起的口腔表现为坏死性溃疡龈、坏死性溃疡牙周炎、坏死性溃疡性口炎、淋球菌性口炎、下疳、蜗牛纹、牙龈线状红斑和牙龈肿。真菌引起的口腔表现为口腔念珠菌病,病毒引起的口腔表现为口腔毛状白斑、卡波济肉瘤、尖锐湿疣。总之,性病的口腔表现可以由细菌、真菌和病毒引起。性病最常见的口腔表现是口腔念珠菌病。关键词:口腔表现;摘要:PMS (merupakan menular seksi)是指经期性疾病(PMS),经期性疾病(PMS)是指经期性疾病(PMS)。口服经前症候群。杰尼斯·佩内利特的文学研究。Penelitian ini mempelajari tentang manifestasi oral penyakit menular seksual dengan menggunakan数据库b谷歌学者dan PubMed serta tahun publikasi pustaka 2011.02 - 2012.09。Hasil penelitian mendapat-kan sebanyak enam pustaka。口腔阳证:坏死性溃疡性牙龈炎、坏死性溃疡性牙周炎、坏死性溃疡性口炎、线状龈红斑、口腔念珠菌病、卡波西肉瘤、口腔毛状白斑、淋球菌性口炎、下疳、尖锐湿疣、蜗牛道、牙龈炎。口腔阳证:细菌性坏死性溃疡龈、坏死性溃疡性牙周炎、坏死性溃疡性口炎、淋球菌性口炎、下疳、蜗牛径、线性龈红斑、牙龈肿。口腔杨氏念珠菌病口腔杨氏念珠菌病口腔念珠菌病口腔杨氏念珠菌病口腔念珠菌病口腔毛状白斑、卡波济丹尖锐湿疣肉瘤。经前症候群的口腔癌、白斑病毒、jamur - dan病毒。口腔假丝酵母菌病。口头宣言;Penyakit menular sekal
{"title":"Oral Manifestation of Sexual Transmitted Diseases","authors":"Milinia Mongkaren, Aurelia S. R. Supit, Christy N. Mintjelungan, J. Bernadus","doi":"10.35790/eg.v10i2.41029","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.41029","url":null,"abstract":"Abstract: Sexually transmitted diseases (STDs) are transmitted through sexual contact, and can manifest in the oral cavity. This study aimed to determine the oral manifestations of STDs. This was a literature review study using two databases namely Google scholar and PubMed. The results obtained six cross-sectional studies. Oral manifestations that could occur in patients with STD were necrotizing ulcerative gingivitis, necrotizing ulcerative periodontitis, necrotizing ulcerative stoma-titis, linear gingival erythema, oral candidiasis, sarcoma Kaposi, oral hairy leukoplakia, gonococcal stomatitis, chancre, condyloma acuminata, snail track, and gumma. Oral manifestations caused by bacteria were necrotizing ulcerative gingiva, necrotizing ulcerative periodontitis, necrotizing ulcera-tive stomatitis, gonococcal stomatitis, chancre, snail track, linear gingival erythema, and gumma. Oral manifestation caused by fungi was oral candidiasis and oral manifestations caused by viruses were oral hairy leukoplakia, Kaposi sarcoma, and condyloma acuminata. In conclusion, oral mani-festations of STDs can caused by bacteria, fungi, and viruses. The most common oral manifestation of STDs is oral candidiasis.Keywords: oral manifestations; sexually transmitted diseases Abstrak: Penyakit menular seksual (PMS) merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, yang dapat bermanifestasi pada rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi oral PMS. Jenis penelitian ialah suatu literature study. Penelitian ini mempelajari tentang manifestasi oral penyakit menular seksual dengan menggunakan database Google scholar dan PubMed serta tahun publikasi pustaka Februari 2011-September 2022. Hasil penelitian mendapat-kan sebanyak enam pustaka. Manifestasi oral yang terjadi pada pasien akibat infeksi PMS ialah necrotizing ulcerative gingivitis, necrotizing ulcerative periodontitis, necrotizing ulcerative stomatitis, linear gingival erythema, oral candidiasis, sarcoma Kaposi, oral hairy leukoplakia, gonococcal stomatitis, chancre, Condyloma acuminata, snail track, dan gumma. Manifestasi oral yang disebabkan oleh bakteri ialah necrotizing ulcerative gingiva, necrotizing ulcerative periodontitis, necrotizing ulcerative stomatitis, gonococcal stomatitis, chancre, snail track, linear gingiva erythema, dan gumma. Manifestasi oral yang disebabkan oleh jamur ialah oral candidiasis dan manifestasi oral yang disebabkan oleh virus yaitu hairy leukoplakia, sarcoma Kaposi dan condyloma acuminata. Simpulan penelitian ini ialah manifestasi oral PMS dapat disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Manifestasi oral yang terbanyak ditemui yaitu oral candidiasis.Kata kunci: manifestasi oral; penyakit menular seksual","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114732033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Management of Exfoliative Cheilitis 剥脱性唇炎的处理
Pub Date : 2022-07-27 DOI: 10.35790/eg.v10i2.41102
Sarah Mersil, NIcholas Limanda
Abstract: Cheilitis is an inflammation of the vermilion border of lips. Exfoliative cheilitis occurs on the upper and lower lips in the form of exfoliation of the keratinized surface’s lips, accompanied by redness and edema. We reported a 21-year-old female patient, a dental student, with a chief complaint of sores on the cracked lower and upper lips, and bleeding since two weeks ago. She was not sure when this condition started, but she had realized it for almost three years. The patient used to feel dry lips, therefore she licked and sucked her lips and then peeled the dry surface off. She did not drink enough water, did not like fruits and vegetables very well, and was allergic to certain lipsticks, so, she discontinued using it since one year ago. She treated her lips with lip balm, but it did not show any improvement. Extraoral examination showed that the lower lip was not covered by epithelia, there was a blackish red crust of 1 cm around the vermilion border mixed with exfoliating yellowish crust. Several fissures were seen on the upper and lower lips associated with erythema. This patient was diagnosed as exfoliative cheilitis and was managed with applying lip balm and triamcinolone acetonide 0.1%, twice a day that showed satisfying result. In conclusion, in managing exfoliative cheilitis, the causative factors have to be determined and controlled, and administration of topical steroid and moisturizer showed significant improvement.Keywords: exfoliative cheilitis; steroids Abstrak: Keilitis adalah adanya inflamasi pada vermilion border bibir. Kasus keilitis eksfoliatif terjadi pada bibir atas dan bawah berupa pengelupasan permukaan keratin bibir, disertai adanya kemerahan dan edema pada bibir. Kami melaporkan kasus seorang pasien perempuan 21 tahun, mahasiswi, dengan keluhan sariawan di bibir bawah dan atas tampak pecah-pecah, berdarah dan perih sejak dua minggu lalu. Tidak diketahui pasti sejak kapan kondisi ini dialami, namun mulai disadari sejak sekitar tiga tahun. Pasien sering merasa bibir kering, sering menjilat/menghisap bibir kemudian mengelupasnya. Kurang minum air, kurang menyukai buah-buahan dan sayur, serta alergi pemakaian lipstik tertentu dan sudah dihentikan sejak satu tahun lalu. Sudah melakukan pengobatan dengan lip balm, namun tidak menunjukkan perubahan. Pemeriksaan klinis ekstraoral menunjukkan sebagian besar bibir bawah tidak tertutupi epitel, terdapat krusta merah kehitaman ±1cm sekitar batas vermilion bercampur dengan krusta kekuningan hampir mengelupas (eksfoliasi). Beberapa fisur terlihat pada bagian bibir atas dan bawah disertai eritema. Pasien didiagnosis sebagai keilitis eksfoliatif. Penatalaksanaan dengan melanjutkan pemakaian lip balm dan pemberian obat oles bibir triamcinolone acetonide 0,1%, dipakai dua kali sebelum penggunaan lip balm yang memberikan hasil memuaskan. Simpulan kasus ini ialah dalam penatalaksanaan kasus keilitis eksfoliatif harus ditentukan faktor penyebab dan dikendalikan. Pemberian steroi
摘要:唇炎是唇朱红色边缘的一种炎症。剥脱性唇炎发生在上下唇,表现为唇部角化表面的脱落,并伴有红肿。我们报告了一名21岁的女患者,一名牙科学生,主诉为上下唇裂开的溃疡,两周前出血。她不确定这种情况是什么时候开始的,但她已经意识到这一点将近三年了。病人过去常常感到嘴唇干燥,因此她舔了舔嘴唇,然后把干燥的表面剥掉。她没有喝足够的水,不喜欢水果和蔬菜,对某些口红过敏,所以,她从一年前开始停止使用它。她用润唇膏涂抹嘴唇,但没有任何改善。口腔外检查显示下唇未被上皮覆盖,朱红色边缘周围有1厘米的黑红色硬皮,伴有脱落的黄色硬皮。上唇和下唇可见多处裂隙伴红斑。该患者诊断为剥脱性唇炎,应用润唇膏和0.1%曲安奈德,每日2次,效果满意。总之,在处理剥脱性唇炎时,必须确定和控制致病因素,局部使用类固醇和保湿剂有显著改善。关键词:剥脱性唇炎;【摘要】【摘要】阿达拉克炎(Keilitis adalah);Kasus keilitis eksfoliatif terjadi pada bibir atas dan bawah berupa pengelupasan permukaan keratin bibir, disertai adanya kemerahan dan水肿pada bibir。Kami melaporkan kasus seorang pasen perempuan 21 tahun, mahasiswi, dengan keluhan sariawan di bibir bawah dan atas tampak pecah-pecah, berdarah dan perh sejak dua minggu lalu。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。帕森侍奉merasa bibir kering,侍奉menjilat/menghisap bibir kemudian mengelupasnya。Kurang minum air, Kurang menyukai buah-buahan dan sayur, serta过敏,pemakaian口红tertentendan sudah dihentikan sejak satu tahun lalu。Sudah melakukan pengobatan登干润唇膏,namun tidak menunjukkan perubahan。Pemeriksaan klinis ekstraoral menunjukkan sebagian besar bibiir bawah tidak tertutupi epitel, terdapat krusta merah kehitaman±1cm sekitar batas朱砂,bercamper dengan krusta kekuningan and hampir mengelupas (eksfoliasi)。Beberapa fisur terlihat pada bagian bibir datas dan bawah disertai iterema。病人诊断为谢巴吉性肾盂炎。Penatalaksanaan dendenan melanjutkan pemakaan润唇膏dan pemakaian oboboles bibiir曲安奈德0.1%,dipakai dua kali sebelum penggunaan润唇膏yang memberkan hasil memaskan。猕猴kasus ini ialah dalam penatalaksanaan和kasus keilitis是一种不同的叶面因子,可用于penyebab和dikendalikan。Pemberian类固醇topikal dan pelembab memberikan perbaikan yang berarti。Kata kunci; keilitis eksoliatif;类固醇
{"title":"Management of Exfoliative Cheilitis","authors":"Sarah Mersil, NIcholas Limanda","doi":"10.35790/eg.v10i2.41102","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.41102","url":null,"abstract":"Abstract: Cheilitis is an inflammation of the vermilion border of lips. Exfoliative cheilitis occurs on the upper and lower lips in the form of exfoliation of the keratinized surface’s lips, accompanied by redness and edema. We reported a 21-year-old female patient, a dental student, with a chief complaint of sores on the cracked lower and upper lips, and bleeding since two weeks ago. She was not sure when this condition started, but she had realized it for almost three years. The patient used to feel dry lips, therefore she licked and sucked her lips and then peeled the dry surface off. She did not drink enough water, did not like fruits and vegetables very well, and was allergic to certain lipsticks, so, she discontinued using it since one year ago. She treated her lips with lip balm, but it did not show any improvement. Extraoral examination showed that the lower lip was not covered by epithelia, there was a blackish red crust of 1 cm around the vermilion border mixed with exfoliating yellowish crust. Several fissures were seen on the upper and lower lips associated with erythema. This patient was diagnosed as exfoliative cheilitis and was managed with applying lip balm and triamcinolone acetonide 0.1%, twice a day that showed satisfying result. In conclusion, in managing exfoliative cheilitis, the causative factors have to be determined and controlled, and administration of topical steroid and moisturizer showed significant improvement.Keywords: exfoliative cheilitis; steroids Abstrak: Keilitis adalah adanya inflamasi pada vermilion border bibir. Kasus keilitis eksfoliatif terjadi pada bibir atas dan bawah berupa pengelupasan permukaan keratin bibir, disertai adanya kemerahan dan edema pada bibir. Kami melaporkan kasus seorang pasien perempuan 21 tahun, mahasiswi, dengan keluhan sariawan di bibir bawah dan atas tampak pecah-pecah, berdarah dan perih sejak dua minggu lalu. Tidak diketahui pasti sejak kapan kondisi ini dialami, namun mulai disadari sejak sekitar tiga tahun. Pasien sering merasa bibir kering, sering menjilat/menghisap bibir kemudian mengelupasnya. Kurang minum air, kurang menyukai buah-buahan dan sayur, serta alergi pemakaian lipstik tertentu dan sudah dihentikan sejak satu tahun lalu. Sudah melakukan pengobatan dengan lip balm, namun tidak menunjukkan perubahan. Pemeriksaan klinis ekstraoral menunjukkan sebagian besar bibir bawah tidak tertutupi epitel, terdapat krusta merah kehitaman ±1cm sekitar batas vermilion bercampur dengan krusta kekuningan hampir mengelupas (eksfoliasi). Beberapa fisur terlihat pada bagian bibir atas dan bawah disertai eritema. Pasien didiagnosis sebagai keilitis eksfoliatif. Penatalaksanaan dengan melanjutkan pemakaian lip balm dan pemberian obat oles bibir triamcinolone acetonide 0,1%, dipakai dua kali sebelum penggunaan lip balm yang memberikan hasil memuaskan. Simpulan kasus ini ialah dalam penatalaksanaan kasus keilitis eksfoliatif harus ditentukan faktor penyebab dan dikendalikan. Pemberian steroi","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122344338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Effect of Soaking in Chicken Eggshell Solution on Tooth Enamel Hardness 鸡蛋壳液浸泡对牙釉质硬度的影响
Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.35790/eg.v10i2.40152
Mila D. Yurisya, D. A. Purbaningrum, D. Hermawati, Gloria Fortuna
Abstract: Eggshell is one of the natural wastes which if not treated properly can cause environ-mental pollution. Broiler eggshells consist mostly of CaCO3 (calcium carbonate) that can be synthesized into CaO (calcium oxide) then be processed into Ca (calcium). Calcium has a function to fill the density of bones and teeth that affects their strength and hardness. This study aimed to determine the effect of soaking in broiler chicken eggshell solution on the hardness of tooth enamel. This was an experimental laboratory study with a posttest only control group design. Samples were 24 maxillary first premolar obtained from dental clinics, public health centers, and hospitals in Semarang, Indonesia. Samples were divided into four groups: control group and treatment groups 1, 2, and 3 (duration of soaking in eggshell solution for 2, 7, and 14 days. respectively). The one way ANOVA test resulted in a p-value of 0.000 which meant that there were significant differences in the four groups. The post hoc test showed a p-value of <0.05, which meant that there was a significant difference between the control group (artificial saliva) and the treatment groups of 2.7 and 14 days. In conclusion, chicken eggshell solution has an effect on increasing the hardness of tooth enamel.Keywords: tooth enamel; hardness of tooth enamel; chicken eggshell  Abstrak: Cangkang telur merupakan salah satu limbah alam yang apabila tidak diolah dengan baik dapat  menyebabkan pencemaran lingkungan. Komposisi cangkang telur ayam ras sebagian besar terdiri dari CaCO3 (kalsium karbonat) yang dapat disintesis menjadi CaO (kalsium oksida) dan selanjutnya diolah menjadi Ca (kalsium). Kalsium memiliki fungsi untuk mengisi kepadatan tulang dan gigi yang memengaruhi kekuatan serta kekerasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan cangkang telur ayam ras terhadap kekerasan enamel gigi. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratorik dengan posttest only control group design. Sampel penelitian ialah 24 gigi premolar satu rahang atas yang didapatkan dari klinik praktek dokter gigi, puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang. Sampel dibagi atas empat kelompok: kelompok kontrol dan kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 (perendaman dalam larutan cangkang telur ayam ras selama 2, 7, dan 14 hari berturut). Hasil uji ANOVA one way memperoleh nilai p=0,000 yang berarti bahwa terdapat perbedaan bermakna pada keempat kelompok. Uji post hoc menunjukkan nilai p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol (perendaman saliva artificial) dan kelompok perlakuan (perendaman larutan cangkang telur ayam ras 2, 7 dan 14 hari). Simpulan penelitian ini ialah perendaman dalam larutan cangkang telur ayam ras berpengaruh dalam peningkatan kekerasan enamel gigi.Kata kunci: enamel gigi; kekerasan enamel gigi; cangkang telur ayam ras
摘要:蛋壳是一种天然废物,如果处理不当会造成环境污染。肉鸡蛋壳主要由CaCO3(碳酸钙)组成,CaCO3可以合成CaO(氧化钙),然后加工成Ca(钙)。钙的功能是填充骨骼和牙齿的密度,从而影响它们的强度和硬度。本试验旨在研究肉鸡蛋壳液浸泡对牙釉质硬度的影响。这是一项仅采用后测对照组设计的实验性实验室研究。样本来自印度尼西亚三宝垄牙科诊所、公共卫生中心和医院的24颗上颌第一前磨牙。将样品分为4组:对照组和处理1、2、3组(蛋壳液浸泡时间分别为2、7、14 d)。分别)。单因素方差分析的p值为0.000,这意味着四组之间存在显著差异。事后检验p值<0.05,说明对照组(人工唾液)与治疗组2.7、14 d有显著性差异。由此可见,鸡蛋壳液具有提高牙釉质硬度的作用。关键词:牙釉质;牙釉质硬度;摘要:苍康telur merupakan salah satu limbah alam yang apabila tidak diolah dengan baik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan。Komposisi angkang telur ayam ras sebagian besar terdiri dari CaCO3 (karbonat) yang dapat disintesis menjadi CaO (oksida) dan selanjutnya diolah menjadi Ca(钾)。石灰石真菌,untuk mengisi, kepadatan, tulang, dangigi, yang, menengaruhi, kekuatan, serta, kekerasannya。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan angkang telur ayam ras terhadap kekerasan珐琅gigi。Jenis penelitian ialah实验实验室邓根后验组设计。Sampel penelitian ialah 24 gigi前臼齿satu rahang atas yang didapatkan dari klinik praktek dokter gigi, puskesmas dan rumah sakit di Kota三宝朗。[3] (perendaman dalam larutan angkang telur ayam ras selama 2,7, dan14 berturut)。Hasil - uji单因素方差分析(ANOVA)表明,单因素方差分析的结果为:p= 0000 yang berarti - baha - perbeda和bermakna - paas - keempat kelompok。Uji post hoc menunjukkan nilai p< 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok control (perendaman唾液人工)dan kelompok perlakuan (perendaman larutan angkang telur ayam ras 2,7 dan 14 hari)。Simpulan penelitian ini ialah perendaman dalam larutan angkang telur ayam ras berpengaruh dalam peningkatan kekerasan珐琅gigi。Kata kunci:珐琅gigi;克克拉桑珐琅吉吉;仓康泰罗亚姆拉斯
{"title":"Effect of Soaking in Chicken Eggshell Solution on Tooth Enamel Hardness","authors":"Mila D. Yurisya, D. A. Purbaningrum, D. Hermawati, Gloria Fortuna","doi":"10.35790/eg.v10i2.40152","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.40152","url":null,"abstract":"Abstract: Eggshell is one of the natural wastes which if not treated properly can cause environ-mental pollution. Broiler eggshells consist mostly of CaCO3 (calcium carbonate) that can be synthesized into CaO (calcium oxide) then be processed into Ca (calcium). Calcium has a function to fill the density of bones and teeth that affects their strength and hardness. This study aimed to determine the effect of soaking in broiler chicken eggshell solution on the hardness of tooth enamel. This was an experimental laboratory study with a posttest only control group design. Samples were 24 maxillary first premolar obtained from dental clinics, public health centers, and hospitals in Semarang, Indonesia. Samples were divided into four groups: control group and treatment groups 1, 2, and 3 (duration of soaking in eggshell solution for 2, 7, and 14 days. respectively). The one way ANOVA test resulted in a p-value of 0.000 which meant that there were significant differences in the four groups. The post hoc test showed a p-value of <0.05, which meant that there was a significant difference between the control group (artificial saliva) and the treatment groups of 2.7 and 14 days. In conclusion, chicken eggshell solution has an effect on increasing the hardness of tooth enamel.Keywords: tooth enamel; hardness of tooth enamel; chicken eggshell  Abstrak: Cangkang telur merupakan salah satu limbah alam yang apabila tidak diolah dengan baik dapat  menyebabkan pencemaran lingkungan. Komposisi cangkang telur ayam ras sebagian besar terdiri dari CaCO3 (kalsium karbonat) yang dapat disintesis menjadi CaO (kalsium oksida) dan selanjutnya diolah menjadi Ca (kalsium). Kalsium memiliki fungsi untuk mengisi kepadatan tulang dan gigi yang memengaruhi kekuatan serta kekerasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan cangkang telur ayam ras terhadap kekerasan enamel gigi. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratorik dengan posttest only control group design. Sampel penelitian ialah 24 gigi premolar satu rahang atas yang didapatkan dari klinik praktek dokter gigi, puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang. Sampel dibagi atas empat kelompok: kelompok kontrol dan kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 (perendaman dalam larutan cangkang telur ayam ras selama 2, 7, dan 14 hari berturut). Hasil uji ANOVA one way memperoleh nilai p=0,000 yang berarti bahwa terdapat perbedaan bermakna pada keempat kelompok. Uji post hoc menunjukkan nilai p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol (perendaman saliva artificial) dan kelompok perlakuan (perendaman larutan cangkang telur ayam ras 2, 7 dan 14 hari). Simpulan penelitian ini ialah perendaman dalam larutan cangkang telur ayam ras berpengaruh dalam peningkatan kekerasan enamel gigi.Kata kunci: enamel gigi; kekerasan enamel gigi; cangkang telur ayam ras","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121692499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Level of Parental Knowledge about Maintenance of Dental and Oral Hygiene in Early Childhood 父母对幼儿维持口腔卫生的知识水平
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.35790/eg.v10i2.40534
Farrah F. Sumangando, Christy N. Mintjelungan, D. Pangemanan
Abstract: Parental knowledge is very important in shaping behavior that supports or does not support oral and dental hygiene of children. The ability of parents to maintain the dental health of their children is strongly influenced by their level of education, age, marital status, occupation, and income. This study aimed to determine the level of parental knowledge about the maintenance of dental and oral hygiene in early childhood. This was a descriptive study with a cross sectional design. Respondents were mothers of early childhood children who had complete primary teeth with an age range of 3-5 years, and domiciled in Tosuraya Village, Ratahan, Southeast Minahasa. The results obtained 32 mothers as respondents. Mothers with children aged 3 years had the highest number of 17 respondents (53.1%). Based on maternal age, respondents at the age of 26-30 years were 12 people (37.5%), and of 21-25 years were 11 people (34.4%). The most frequent occupation of respondents was housewife amounted to 24 people (75%). The most common level of education was SMA/SMK (senior high school) with a total of 21 people (65.6%). In determination of parental category based on maternal education level, the most frequent was senior high school (43.75%) followed by D3/S1 (18.75%) belonged to good category with a total of 20 respondents (62,5%). In conclusion, most parents (mothers) had good category level of knowledge about the maintenance of dental and oral hygiene in early childhood.Keywords: parental knowledge; dental and oral hygiene Abstrak: Pengetahuan orang tua sangat penting dalam membentuk perilaku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan mulut dan gigi anak. Kemampuan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, usia, status pernikahan, pekerjaan, dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia dini. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Responden ialah ibu dari anak usia dini yang telah memiliki gigi sulung lengkap dengan rentang usia 3-5 tahun dan berdomisili di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Hasil penelitian mendapatkan 32 orang ibu sebagai responden. Responden yang mempunyai anak usia 3 tahun ialah terbanyak dengan jumlah 17 orang (53,1%). Responden dengan usia ibu 26-30 tahun sebanyak 12 orang (37,5%), dan 21-25 tahun sebanyak 11 orang (34,4%). Pekerjaan responden sebagai ibu rumah tangga berjumlah 24 orang (75%), dan tingkat pendidikan terbanyak ialah SMA/SMK dengan jumlah 21 orang (65,6%). Pengukuran tingkat orang tua berdasarkan pendidikan ibu yang terbanyak ialah SMU/SMK (43,75%) diikuti D3/S1 (18,75%) tergolong kategori baik dengan total 20 responden (62,5%). Simpulan penelitian ini ialah tingkat pengetahuan ibu tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia dini sebagian besar termasuk dalam kategori baik.Kata kunci: penget
摘要:父母的知识对于塑造支持或不支持儿童口腔和牙齿卫生的行为非常重要。父母维持子女牙齿健康的能力受到其教育程度、年龄、婚姻状况、职业和收入的强烈影响。本研究的目的是确定父母对儿童早期牙齿和口腔卫生维护的知识水平。这是一项横断面设计的描述性研究。调查对象是年龄在3-5岁、乳牙完整的幼儿的母亲,居住在米那沙东南部Ratahan的Tosuraya村。调查结果获得了32位母亲作为调查对象。有3岁孩子的母亲最多,有17人(53.1%)。按产妇年龄分,26 ~ 30岁受访者为12人(37.5%),21 ~ 25岁受访者为11人(34.4%)。受访者最常见的职业是家庭主妇,达24人(75%)。最常见的教育程度是SMA/SMK(高中),共有21人(65.6%)。在以母亲受教育程度划分的父母类别中,以高中(43.75%)最为常见,其次是D3/S1(18.75%),共20人(62.5%)。综上所述,大多数家长(母亲)对幼儿期口腔卫生维护知识的类别水平较好。关键词:父母知识;摘要:Pengetahuan orang tua sangat penting dalam membentuk peraku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan mulut dan gigi anak。Kemampuan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak sangat dipengaruhi oleh tingkat pendididikan, usia, status pernikahan, pekerjaan, dan pendapatan。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tutanang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia dini。詹尼斯·潘尼利特是一位著名的作家。答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答:答。Hasil penelitian mendapatkan回应道。Responden yang mempunyai anak usia 3 tahun ialah terbanyak dengan jumlah 17 orang(53.1%)。调查对象为26-30 tahun sebanyak 12型(37.5%)和21-25 tahun sebanyak 11型(34.4%)。Pekerjaan的受访者为sebagai ibu rumah tanga berjumlah 24只猩猩(75%),dan tingkat pendidikan terbanyak ialah SMA/SMK dengan jumlah 21只猩猩(65.5%)。Pengukuran tingkat orang tua berdasarkan pendidikan ibu yang terbanyak ialah SMU/SMK (43.75%) diikuti D3/S1 (18.75%) tergolong kategori baik dengan共20名应答者(62.5%)。Simpulan penpenelitian ini, tingkat pengetahuan, butenang penpeneliharaan, kebersihan, gigi, danmulutan, pagelananakusia, dini sebagian besar, termasuk dalam kanterori baik。Kata kunci:彭格塔环橙花;Kebersihan gigi Dan mulut
{"title":"Level of Parental Knowledge about Maintenance of Dental and Oral Hygiene in Early Childhood","authors":"Farrah F. Sumangando, Christy N. Mintjelungan, D. Pangemanan","doi":"10.35790/eg.v10i2.40534","DOIUrl":"https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.40534","url":null,"abstract":"Abstract: Parental knowledge is very important in shaping behavior that supports or does not support oral and dental hygiene of children. The ability of parents to maintain the dental health of their children is strongly influenced by their level of education, age, marital status, occupation, and income. This study aimed to determine the level of parental knowledge about the maintenance of dental and oral hygiene in early childhood. This was a descriptive study with a cross sectional design. Respondents were mothers of early childhood children who had complete primary teeth with an age range of 3-5 years, and domiciled in Tosuraya Village, Ratahan, Southeast Minahasa. The results obtained 32 mothers as respondents. Mothers with children aged 3 years had the highest number of 17 respondents (53.1%). Based on maternal age, respondents at the age of 26-30 years were 12 people (37.5%), and of 21-25 years were 11 people (34.4%). The most frequent occupation of respondents was housewife amounted to 24 people (75%). The most common level of education was SMA/SMK (senior high school) with a total of 21 people (65.6%). In determination of parental category based on maternal education level, the most frequent was senior high school (43.75%) followed by D3/S1 (18.75%) belonged to good category with a total of 20 respondents (62,5%). In conclusion, most parents (mothers) had good category level of knowledge about the maintenance of dental and oral hygiene in early childhood.Keywords: parental knowledge; dental and oral hygiene Abstrak: Pengetahuan orang tua sangat penting dalam membentuk perilaku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan mulut dan gigi anak. Kemampuan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, usia, status pernikahan, pekerjaan, dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia dini. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Responden ialah ibu dari anak usia dini yang telah memiliki gigi sulung lengkap dengan rentang usia 3-5 tahun dan berdomisili di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Hasil penelitian mendapatkan 32 orang ibu sebagai responden. Responden yang mempunyai anak usia 3 tahun ialah terbanyak dengan jumlah 17 orang (53,1%). Responden dengan usia ibu 26-30 tahun sebanyak 12 orang (37,5%), dan 21-25 tahun sebanyak 11 orang (34,4%). Pekerjaan responden sebagai ibu rumah tangga berjumlah 24 orang (75%), dan tingkat pendidikan terbanyak ialah SMA/SMK dengan jumlah 21 orang (65,6%). Pengukuran tingkat orang tua berdasarkan pendidikan ibu yang terbanyak ialah SMU/SMK (43,75%) diikuti D3/S1 (18,75%) tergolong kategori baik dengan total 20 responden (62,5%). Simpulan penelitian ini ialah tingkat pengetahuan ibu tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia dini sebagian besar termasuk dalam kategori baik.Kata kunci: penget","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122862527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
e-GiGi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1