Pub Date : 2018-08-02DOI: 10.31851/DEFORMASI.V3I1.1963
Herri Purwanto, Gunawan Hariadi
ABSTRAK Jembatan adalah sarana perkembangan ekonomi suatu daerah karena jembatan adalah penghubung dalam segala bidang. Karena jembatan yang memiliki arti dan fungsi sangat penting di suatu daerah untuk melakukan aktifitas dan pekerjaan sehari-hari seperti, perdagangan, sosial, politik dan lain sebagainya. Di Sumatera Selatan banyak digunakan jembatan tipe Warren dan kurang dikembangkan tipe lain, sehingga perlu suatu analisis dengan membandingkan penggunaan tipe jembatan lain, dimana dalam analisis ini digunakan jembatan tipe Parker. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan rasio tegangan, defleksi, dan berat struktur jembatan rangka antara jembatan tipe Parker dengan tipe Warren. Dari hasil analisis didapat pada Jembatan tipe Warren rasio tegangannya 0.376 sedangkan jembatan tipe Parker memiliki rasio tegangan 0.08. Untuk defleksi, jembatan tipe Warren didapat nilai -0.235 lebih kecil dari jembatan tipe Parker yaitu - 2.340 sehingga gaya vertikal jembatan tipe Warren lebih kecil dari jembatan tipe Parker. Dari sisi berat kedua tipe jembatan, jembatan tipe Warren sebesar 176.738,93 kg, sedangkan jembatan tipe Parker sebesar 245.634,73 kg, Dari hasil dari analisis ini jembatan tipe Warren memiliki keamanan, kenyamanan konstruksi dan beban yg lebih ringan dibandingkan dengan jembatan tipe Parker Kata Kunci : Jembatan tipe Warren dan tipe Parker, ratio tegangan, defleksi, berat struktur
{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN JEMBATAN TIPE PARKER DAN TIPE WARREN DENGAN BENTANG 50 METER","authors":"Herri Purwanto, Gunawan Hariadi","doi":"10.31851/DEFORMASI.V3I1.1963","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/DEFORMASI.V3I1.1963","url":null,"abstract":"ABSTRAK Jembatan adalah sarana perkembangan ekonomi suatu daerah karena jembatan adalah penghubung dalam segala bidang. Karena jembatan yang memiliki arti dan fungsi sangat penting di suatu daerah untuk melakukan aktifitas dan pekerjaan sehari-hari seperti, perdagangan, sosial, politik dan lain sebagainya. Di Sumatera Selatan banyak digunakan jembatan tipe Warren dan kurang dikembangkan tipe lain, sehingga perlu suatu analisis dengan membandingkan penggunaan tipe jembatan lain, dimana dalam analisis ini digunakan jembatan tipe Parker. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan rasio tegangan, defleksi, dan berat struktur jembatan rangka antara jembatan tipe Parker dengan tipe Warren. Dari hasil analisis didapat pada Jembatan tipe Warren rasio tegangannya 0.376 sedangkan jembatan tipe Parker memiliki rasio tegangan 0.08. Untuk defleksi, jembatan tipe Warren didapat nilai -0.235 lebih kecil dari jembatan tipe Parker yaitu - 2.340 sehingga gaya vertikal jembatan tipe Warren lebih kecil dari jembatan tipe Parker. Dari sisi berat kedua tipe jembatan, jembatan tipe Warren sebesar 176.738,93 kg, sedangkan jembatan tipe Parker sebesar 245.634,73 kg, Dari hasil dari analisis ini jembatan tipe Warren memiliki keamanan, kenyamanan konstruksi dan beban yg lebih ringan dibandingkan dengan jembatan tipe Parker Kata Kunci : Jembatan tipe Warren dan tipe Parker, ratio tegangan, defleksi, berat struktur","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126996023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-02DOI: 10.31851/deformasi.v3i1.1964
Amiwarti Amiwarti, Juni Serlika
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG","authors":"Amiwarti Amiwarti, Juni Serlika","doi":"10.31851/deformasi.v3i1.1964","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v3i1.1964","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122582638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-02DOI: 10.31851/deformasi.v3i1.1967
K. Oemar
{"title":"ANALISIS STRUKTUR GEDUNG SMA NEGERI 16 PALEMBANG","authors":"K. Oemar","doi":"10.31851/deformasi.v3i1.1967","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v3i1.1967","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130250586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-02DOI: 10.31851/deformasi.v3i1.1966
Lindawati Mz
{"title":"ANALISIS PEGARUH PENAMBAHAN BIJI KARET PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-175","authors":"Lindawati Mz","doi":"10.31851/deformasi.v3i1.1966","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v3i1.1966","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"240 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131649204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-01DOI: 10.31851/deformasi.v2i2.1956
Agus Setiobudi
{"title":"ANALISIS KADAR ASPAL OPTIMUM PADA LAPIS ASPHALT CONCRETE BASE COURSE DI PEMBANGUNAN JALAN TOL PALEMBANG – SIMPANG INDRALAYA (PALINDRA)","authors":"Agus Setiobudi","doi":"10.31851/deformasi.v2i2.1956","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v2i2.1956","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127310776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-01DOI: 10.31851/deformasi.v2i2.1960
Herri Purwanto
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN PEKERJAAN STRUKTUR PADA PEMBANGUNAN GEDUNG ARSIP PT. PLN (PERSERO) UIP SUMBAGSEL","authors":"Herri Purwanto","doi":"10.31851/deformasi.v2i2.1960","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v2i2.1960","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130869780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-01DOI: 10.31851/DEFORMASI.V2I2.1957
Ramadhani Ramadhani, Deddy Okta Priyandy
Abstrak Tanah lempung Organik merupakan salah satu tanah yang memiliki daya dukung rendah. Usaha perbaikan tanah tentunya akan mahal, tergantung cara, bahan dan alat yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah meninjau potensi batu kapur dan semen sebagai bahan tambah alternatif untuk mengurangi tekanan pengembangan tanah lempung organik, khususnya untuk mencari harga CBR. Metode yang dalam penelitian ini adalah survey langsung ke lokasi penelitian, dan pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer melalui pemeriksaan stabilitasi lempung organik. Penyelidikan awal dan penyelidikan akhir serta data sekunder merupakan data survey. Hasil penelitian diketahui bahwa stabilisasi dengan menggunakan semen dapat mengurangi tekanan pengembangan lempung organik, penambahan 4% semen memberikan nilai CBR dari 3,1% menjadi 22,8%. Penambahan 4 % kapur bisa mengurangi pengembangan dari 0,30% menjadi 0,17% dan menaikan nilai CBR dari 3,1% menjadi 13,3%. Kata Kunci : Subgrade, Lempung Organik, Semen, Kapur.
{"title":"PERBAIKAN SUBGRADE MENGGUNAKAN TANAH LEMPUNG ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN SEMEN DAN KAPUR","authors":"Ramadhani Ramadhani, Deddy Okta Priyandy","doi":"10.31851/DEFORMASI.V2I2.1957","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/DEFORMASI.V2I2.1957","url":null,"abstract":"Abstrak Tanah lempung Organik merupakan salah satu tanah yang memiliki daya dukung rendah. Usaha perbaikan tanah tentunya akan mahal, tergantung cara, bahan dan alat yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah meninjau potensi batu kapur dan semen sebagai bahan tambah alternatif untuk mengurangi tekanan pengembangan tanah lempung organik, khususnya untuk mencari harga CBR. Metode yang dalam penelitian ini adalah survey langsung ke lokasi penelitian, dan pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer melalui pemeriksaan stabilitasi lempung organik. Penyelidikan awal dan penyelidikan akhir serta data sekunder merupakan data survey. Hasil penelitian diketahui bahwa stabilisasi dengan menggunakan semen dapat mengurangi tekanan pengembangan lempung organik, penambahan 4% semen memberikan nilai CBR dari 3,1% menjadi 22,8%. Penambahan 4 % kapur bisa mengurangi pengembangan dari 0,30% menjadi 0,17% dan menaikan nilai CBR dari 3,1% menjadi 13,3%. Kata Kunci : Subgrade, Lempung Organik, Semen, Kapur.","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132136734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-01DOI: 10.31851/deformasi.v2i2.1961
Yuliantini Eka Putri
ABSTRAK Permasalahan ketersedian air bersih merupakan suatu masalah klasik yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia pada akhir-akhir ini, baik itu mengenai kuantitas maupun masalah kualitas air bersih yang ada. Namun permasalahan yang terjadi adalah jadwal distribusi air bersih di Perumahan Mutiara Lingga hanya dua hari sekali selama 11 jam. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran Distribusi PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru, Jumlah kebutuhan air bersih warga perumahan mutiara lingga, dan debit air bersih PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Analisis di fokuskan pada jumlah kebutuhan dan ketersediaan air bersih warga perumahan Mutiara Lingga . Hasil penelitian menunjukkan bahwa s istem pendistribusian yang digunakan PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru menggunakan Sistem Pompa Kapasitas 20 Ltr/Dtk dengan Pola Jaringan Pipa Bercabang, didistribusikan setiap 2 Hari 1 kali selama 11 jam. Distribusi air bersih ke perumahan mutiara lingga sebesar 99 M 3 /Hari dan ketersediaan air bersih PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru sebesar 82,20 M 3 /Hari sehingga masih kurang 0,47 M 3 /Hari. Untuk memenuhi kekurangan kebutuhan air Perumahan Mutiara Lingga sebesar 0,47 M 3 /Hari atau 181,2 Liter/Hari maka kapasitas pompa perlu ditingkatkan dari 20 Liter/Detik menjadi 40 Liter/Detik agar dapat mendistribusikan air ke Perumahan Mutiara Lingga setiap hari. Kata Kunci : Sistem Distribusi, Kebutuhan Ketersediaan
{"title":"ANALISA SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM TIRTA OGAN DI IKK (UNIT) TANJUNG BARU","authors":"Yuliantini Eka Putri","doi":"10.31851/deformasi.v2i2.1961","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v2i2.1961","url":null,"abstract":"ABSTRAK Permasalahan ketersedian air bersih merupakan suatu masalah klasik yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia pada akhir-akhir ini, baik itu mengenai kuantitas maupun masalah kualitas air bersih yang ada. Namun permasalahan yang terjadi adalah jadwal distribusi air bersih di Perumahan Mutiara Lingga hanya dua hari sekali selama 11 jam. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran Distribusi PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru, Jumlah kebutuhan air bersih warga perumahan mutiara lingga, dan debit air bersih PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Analisis di fokuskan pada jumlah kebutuhan dan ketersediaan air bersih warga perumahan Mutiara Lingga . Hasil penelitian menunjukkan bahwa s istem pendistribusian yang digunakan PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru menggunakan Sistem Pompa Kapasitas 20 Ltr/Dtk dengan Pola Jaringan Pipa Bercabang, didistribusikan setiap 2 Hari 1 kali selama 11 jam. Distribusi air bersih ke perumahan mutiara lingga sebesar 99 M 3 /Hari dan ketersediaan air bersih PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru sebesar 82,20 M 3 /Hari sehingga masih kurang 0,47 M 3 /Hari. Untuk memenuhi kekurangan kebutuhan air Perumahan Mutiara Lingga sebesar 0,47 M 3 /Hari atau 181,2 Liter/Hari maka kapasitas pompa perlu ditingkatkan dari 20 Liter/Detik menjadi 40 Liter/Detik agar dapat mendistribusikan air ke Perumahan Mutiara Lingga setiap hari. Kata Kunci : Sistem Distribusi, Kebutuhan Ketersediaan","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116769867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}