Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.31851/DEFORMASI.V6I1.5515
Herri Purwanto
ABSTRAK Beton akan dapat mencapai mutu tertentu, sangat tergantung dari campuran beton yang digunakan, semakin bagus dan baik campuran beton yang digunakan, akan semakin baik dan bagus pula mutu beton yang dihasilkan. Tetapi dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan (lokasi pekerjaan) sering terjadi kecerobohan atau faktor yang tidak disengaja, sehingga campuran yang dibuat tercampur dengan material lain yang tidak diharapkan seperti limbah konstruksi atau limbah rumah tangga.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah serbuk gergaji dan kertas terhadap kuat tekan beton tanpa perlakuan khusus. Dari hasil pengujian diperoleh kuat tekan beton normal (tanpa penambahan serbuk gergaji dan kertas) sebesar 144,46 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 5% kuat tekan 132,61 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 10% kuat tekan 89,28 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 15% kuat tekan 82.30 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 10% dan kertas 5% kuat gergaji 104.05 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 15% dan kertas 5% kuat tekan 110,67 kg/cm2. Dari hasil pengujian kuat tekan beton tersebut, terjadi penurunan kuat tekan dari setiap campuran, dan kuat tekan beton terbesar yaitu 132,61 kg/cm2 terjadi di komposisi campuran beton normal ditambah serbuk gergaji 5% dan kertas 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa campuran beton normal ditambah serbuk gergaji dan kertas dengan pelaksanaan tanpa perlakuan khusus tidak mencapai mutu beton K.175 adukan 1:2:3 yang diharapkan.
抽象的混凝土可以达到特定的质量,这取决于使用的混凝土混合物,使用的混凝土混合物越好,产生的混凝土质量就越好。但是在野外工作(工作地点)中,经常会出现粗心大意或意外因素,导致与建筑废物或家庭废物等其他意想不到的材料混合。这项研究的目的是确定在没有特殊治疗的情况下将锯末和纸屑向混凝土强力挤压的影响。强大的测试结果按混凝土正常大小的(没有增加锯末和纸)144.46 kg / cm2,增加5%的锯末和纸5%强按132.61 kg / cm2,增加5%的锯末和纸10%强按89.28 kg / cm2,增加5%的锯末和纸15%强大按82 . 30公斤/ cm2,增加10%的锯末和纸5%强大104骨锯。05 kg / cm2,锯末增加15%和5%纸强大按110.67 kg / cm2。测试结果显示,每次混合物的强度减小,最大的压力为132.61公斤/cm2,发生在普通混凝土混合物加上5%的锯末和5%的纸上。因此,可以得出结论,正常的混凝土混合物,加上锯屑和纸,以不受特殊待遇的方式,并没有达到预期的K.175灰浆:3。
{"title":"Pengaruh Penambahan Limbah Serbuk Gergaji dan Kertas Terhadap Kuat Tekan Beton Tanpa Perlakuan Khusus","authors":"Herri Purwanto","doi":"10.31851/DEFORMASI.V6I1.5515","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/DEFORMASI.V6I1.5515","url":null,"abstract":"ABSTRAK Beton akan dapat mencapai mutu tertentu, sangat tergantung dari campuran beton yang digunakan, semakin bagus dan baik campuran beton yang digunakan, akan semakin baik dan bagus pula mutu beton yang dihasilkan. Tetapi dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan (lokasi pekerjaan) sering terjadi kecerobohan atau faktor yang tidak disengaja, sehingga campuran yang dibuat tercampur dengan material lain yang tidak diharapkan seperti limbah konstruksi atau limbah rumah tangga.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah serbuk gergaji dan kertas terhadap kuat tekan beton tanpa perlakuan khusus. Dari hasil pengujian diperoleh kuat tekan beton normal (tanpa penambahan serbuk gergaji dan kertas) sebesar 144,46 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 5% kuat tekan 132,61 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 10% kuat tekan 89,28 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 15% kuat tekan 82.30 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 10% dan kertas 5% kuat gergaji 104.05 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 15% dan kertas 5% kuat tekan 110,67 kg/cm2. Dari hasil pengujian kuat tekan beton tersebut, terjadi penurunan kuat tekan dari setiap campuran, dan kuat tekan beton terbesar yaitu 132,61 kg/cm2 terjadi di komposisi campuran beton normal ditambah serbuk gergaji 5% dan kertas 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa campuran beton normal ditambah serbuk gergaji dan kertas dengan pelaksanaan tanpa perlakuan khusus tidak mencapai mutu beton K.175 adukan 1:2:3 yang diharapkan.","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128697796","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.31851/DEFORMASI.V6I1.5423
Ani Firda Firda, Rosmalinda Permatasari, I. S. Fuad
Sebagai salah satu bahan bangunan perkembangan beton beton saat begitu pesat, yang merupakan campuran pasir dan kerikilyang ditambah semen dan air. Beton ringan adalah beton yang memiliki berat jenis (density) maksimum sebesar 1.850 kg/m3. Pada proyek bangunan tinggi (high rise building) penggunaan beton ringan secara signifikan dapat mengurangi berat konstruksi. Beton ringan dapat dibuat dengan dengan mengganti agregat kasar maupun agregat halus dengan material yang berat jenisnya lebih ringan. Dalam penelitian ini, penulis menggunaan fly ash sebagai material pengganti aggregat kasar pembentuk beton. Fly ash yang merupakan limbah batubara akan dicampur dengan bahan kimia resin yang berfungsi sebagai pengikat dan perekat dengan perbandingan komposisi agregat 60% fly ash dan resin 40%. Hasil pengujian analisa saringan yang dilakukan terhadap agregat kasar buatan tersebut ABSTRACT As one of the building materials for the rapid development of concrete, which is a mixture of sand and gravel, added with cement and water. Lightweight concrete is concrete that has a maximum density of 1,850 kg / m3. In high rise building projects, the use of lightweight concrete can significantly reduce the weight of the construction. Lightweight concrete can be made by replacing coarse aggregate or fine aggregate with a material that is lighter in density. In this study, the authors used fly ash as a substitute material for coarse aggregates to form concrete. Fly ash which is coal waste will be mixed with chemical resin which functions as a binder and adhesive with an aggregate composition ratio of 60% fly ash and 40% resin. The results of the sieve analysis test carried out on the artificial coarse aggregate obtained that the coarse aggregate gradation is a type of gravel or coral for a maximum size of 20 mm and its specific gravity is 1891 kg / m3 with a concrete compressive strength at 28 days of 6.85 MPa. or decreased from normal concrete of 10.92 MPa (38.55%). So it can be concluded that concrete with a mixture of 60% fly ash aggregate and 40% resin cannot be used as structural lightweight concrete because of its low compressive strength compared to normal concrete, so it can only be used for non-structural
作为一种建筑材料,混凝土生长速度非常快,是沙子和沙砾的混合物,再加上水泥和水。轻混凝土是密度最大的混凝土,总重量为1300磅/m3。在高架式建筑工程中,大量使用轻质混凝土可以大大减少建筑的重量。较轻的混凝土可以通过用较轻的材料代替粗料和软料来制成。在本研究中,作者使用飞灰作为硬壳混凝土形成材料的替代品。由煤渣制成的飞灰将与树脂的粘结剂和粘合剂混合,将总成分与60%的灰灰和40%的树脂进行比较。对这种粗制滥造侵略性行为进行的过滤器分析结果被推断为混凝土开发的快速材料之一,该材料是沙子和砾石的混合,并附上水泥沙和水。Lightweight concrete是一种保证,它拥有1800磅/ m3的最大密度。In high rise大厦项目,lightweight之用混凝土重量》significantly能减少建筑。Lightweight混凝土可以成为制作单位replacing每月粗aggregate或fine aggregate with a就是打火机在材料密度。In this study,美国《authors以前飞灰甲substitute for每月粗aggregates to form混凝土材料。飞灰,这是煤浪费威尔综合一起化学树脂哪种functions as a活页夹和adhesive with an aggregate composition ratio飞灰60%和40%的树脂。results》筛选分析测试carried out on The人工每月粗aggregate获得那个《每月粗aggregate gradation是a型的砾石或珊瑚for maximum 20毫米的大小和它的非常具体和a混凝土重力是1891年kg / m3 compressive力量在28天的6 85 MPa。从正常的混凝土或decreased 10 . 92 MPa(38)的55%。所以它可以成为结论这就是混凝土a mixture的飞灰aggregate 60%和40%不能成为美国过去结构lightweight树脂混凝土的因为它的低compressive compared to拼搏,正常为non-structural混凝土,所以它只能成为过去
{"title":"Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) Sebagai Material Pengganti Agregat Kasar Pada Pembuatan Beton Ringan","authors":"Ani Firda Firda, Rosmalinda Permatasari, I. S. Fuad","doi":"10.31851/DEFORMASI.V6I1.5423","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/DEFORMASI.V6I1.5423","url":null,"abstract":"Sebagai salah satu bahan bangunan perkembangan beton beton saat begitu pesat, yang merupakan campuran pasir dan kerikilyang ditambah semen dan air. Beton ringan adalah beton yang memiliki berat jenis (density) maksimum sebesar 1.850 kg/m3. Pada proyek bangunan tinggi (high rise building) penggunaan beton ringan secara signifikan dapat mengurangi berat konstruksi. Beton ringan dapat dibuat dengan dengan mengganti agregat kasar maupun agregat halus dengan material yang berat jenisnya lebih ringan. Dalam penelitian ini, penulis menggunaan fly ash sebagai material pengganti aggregat kasar pembentuk beton. Fly ash yang merupakan limbah batubara akan dicampur dengan bahan kimia resin yang berfungsi sebagai pengikat dan perekat dengan perbandingan komposisi agregat 60% fly ash dan resin 40%. Hasil pengujian analisa saringan yang dilakukan terhadap agregat kasar buatan tersebut ABSTRACT As one of the building materials for the rapid development of concrete, which is a mixture of sand and gravel, added with cement and water. Lightweight concrete is concrete that has a maximum density of 1,850 kg / m3. In high rise building projects, the use of lightweight concrete can significantly reduce the weight of the construction. Lightweight concrete can be made by replacing coarse aggregate or fine aggregate with a material that is lighter in density. In this study, the authors used fly ash as a substitute material for coarse aggregates to form concrete. Fly ash which is coal waste will be mixed with chemical resin which functions as a binder and adhesive with an aggregate composition ratio of 60% fly ash and 40% resin. The results of the sieve analysis test carried out on the artificial coarse aggregate obtained that the coarse aggregate gradation is a type of gravel or coral for a maximum size of 20 mm and its specific gravity is 1891 kg / m3 with a concrete compressive strength at 28 days of 6.85 MPa. or decreased from normal concrete of 10.92 MPa (38.55%). So it can be concluded that concrete with a mixture of 60% fly ash aggregate and 40% resin cannot be used as structural lightweight concrete because of its low compressive strength compared to normal concrete, so it can only be used for non-structural","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117108931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-27DOI: 10.31851/deformasi.v5i2.5032
Adiguna Adiguna, F. Firdaus
Kota Palembang merupakan kota bahari sejak jalam dahulu kala dan memiliki sejarah kota air yang telah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda dengan sebutan “Marina City”. Hal ini dikarenakan sebagian besar aktivitas masyarakat dilakukan di sepanjang Sungai Musi dan anak-anak sungainya. Beragam aktivitas dilakukan masyarakat diantaranya kegiatan perdagangan, transportasi bahkan tempat tinggal. Perjalanan sejarah yang cukup panjang tersebut menjadikan rumah rakit sebagai aset budaya bangsa bagi Kota Palembang yang harus dilestarikan. Dengan semakin terbatasnya ketersediaan bambu baik dari segi kualitas maupun kuantitas disatu sisi dan pelestarian rumah rakit disisi lainnya, merupakan permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya. Berdasarkan hasil simulasi skala laboratorium pipa PVC yang relative kuat dan tahan lama di dalam air mempuanyai kemampuan daya apung yang lebih baik dari bambu. Hasil simulasi labor tersebut memungkinkan untuk mengembangkan kegiatan pelestarian budaya sungai dengan membuat prasarana bangunan terapung jenis lainnya seberti museum terapung, toko terapung, galeri terapung dan lain-lain
{"title":"PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN PIPA PVC SEBAGAI ALTERNATIF RAKIT BANGUNAN TERAPUNG","authors":"Adiguna Adiguna, F. Firdaus","doi":"10.31851/deformasi.v5i2.5032","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i2.5032","url":null,"abstract":"Kota Palembang merupakan kota bahari sejak jalam dahulu kala dan memiliki sejarah kota air yang telah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda dengan sebutan “Marina City”. Hal ini dikarenakan sebagian besar aktivitas masyarakat dilakukan di sepanjang Sungai Musi dan anak-anak sungainya. Beragam aktivitas dilakukan masyarakat diantaranya kegiatan perdagangan, transportasi bahkan tempat tinggal. Perjalanan sejarah yang cukup panjang tersebut menjadikan rumah rakit sebagai aset budaya bangsa bagi Kota Palembang yang harus dilestarikan. Dengan semakin terbatasnya ketersediaan bambu baik dari segi kualitas maupun kuantitas disatu sisi dan pelestarian rumah rakit disisi lainnya, merupakan permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya. Berdasarkan hasil simulasi skala laboratorium pipa PVC yang relative kuat dan tahan lama di dalam air mempuanyai kemampuan daya apung yang lebih baik dari bambu. Hasil simulasi labor tersebut memungkinkan untuk mengembangkan kegiatan pelestarian budaya sungai dengan membuat prasarana bangunan terapung jenis lainnya seberti museum terapung, toko terapung, galeri terapung dan lain-lain","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124625147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-27DOI: 10.31851/deformasi.v5i2.5039
Herri Purwanto, Utari Cakra Wardani
Desa Limbang Jaya merupakan salah satu sentra pengrajin besi di Kabupaten Ogan Ilir yang menghasilkan limbah serbuk besi yang tidak dimanfaatkan. Dengan semakin berkembangnya teknologi beton, semakin banyak pula inovasi untuk meningkatkan mutu beton, salah satunya adalah dengan memasukkan sebagian bahan pengganti (subtitusi) kedalam campuran penyusun beton, yang dapat berupa bahan limbah yang tidak terpakai dan di anataranya adalah serbuk besi yang dihasilkan dari Desa Limbang Jaya. Tujuan p enelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan limbah serbuk besi sebagai bahan campuran beton terhadap mutu beton rencana K225 (umur 14 hari dan 28 hari), dengan variasi campuran 0%, 5%, 10%, dan 15% . Hasil uji k uat tekan beton polos diperoleh sebesar 241,17 kg/cm 2 . Dan dengan penambahan serbuk besi sebesar 5%, 10% dan 15% didapat hasil kuat tekan 218,50 kg/cm 2 , 217,59 kg/cm 2 dan 216,63 kg/cm 2 . Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan limbah serbuk besi dari Desa Limbang Jaya dengan variasi 5% sampai 15% menunjukkan nilai yang semakin menurun, sehingga perlu dilakukan penelitian lagi dengan variasi di bawah 5%. .
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BESI TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU K225","authors":"Herri Purwanto, Utari Cakra Wardani","doi":"10.31851/deformasi.v5i2.5039","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i2.5039","url":null,"abstract":"Desa Limbang Jaya merupakan salah satu sentra pengrajin besi di Kabupaten Ogan Ilir yang menghasilkan limbah serbuk besi yang tidak dimanfaatkan. Dengan semakin berkembangnya teknologi beton, semakin banyak pula inovasi untuk meningkatkan mutu beton, salah satunya adalah dengan memasukkan sebagian bahan pengganti (subtitusi) kedalam campuran penyusun beton, yang dapat berupa bahan limbah yang tidak terpakai dan di anataranya adalah serbuk besi yang dihasilkan dari Desa Limbang Jaya. Tujuan p enelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan limbah serbuk besi sebagai bahan campuran beton terhadap mutu beton rencana K225 (umur 14 hari dan 28 hari), dengan variasi campuran 0%, 5%, 10%, dan 15% . Hasil uji k uat tekan beton polos diperoleh sebesar 241,17 kg/cm 2 . Dan dengan penambahan serbuk besi sebesar 5%, 10% dan 15% didapat hasil kuat tekan 218,50 kg/cm 2 , 217,59 kg/cm 2 dan 216,63 kg/cm 2 . Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan limbah serbuk besi dari Desa Limbang Jaya dengan variasi 5% sampai 15% menunjukkan nilai yang semakin menurun, sehingga perlu dilakukan penelitian lagi dengan variasi di bawah 5%. .","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129215023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-27DOI: 10.31851/deformasi.v5i2.4965
Y. Putri, Enda Kartika Sari
PT.Bukit Asam (persero) Tbk. merupakan perusahaan tambang kelas dunia yang terintegrasi menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan. Perusahaan menguasai beberapa kuasa pertambangan dengan total sumber daya batu bara sebesar 7,29 milyar ton dan total cadangan batu bara yang dapat di tambang sebesar 1,99 milyar ton. Sehingga untuk meningkatkan produksi diperlukan alat penggali tambang seperti Bucket Wheel Excavator (BWE). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh daya dukung tanah terhadap operasional Bucket Wheel Excavator di PT.Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim dengan metode ASTM S 1586-58 T . Daya dukung tanah yang diperoleh dari uji kuat tekan tanah, dari hasil uji Dynamic Penetration Test (DPT) dengan hasil 6 titik harus di kompaksi yaitu di titik 3 dengan qc=179.34 kpa di kedalaman 0.9 meter, titik 4 dengan qc=194.29 kpa di kedalaman 1.1meter, titik 5 dengan qc=194.29 kpa di kedalaman 0.8 meter, titik 7 dengan qc=194.29 di kedalaman 1meter, titik 9 dengan qc=224.18 kpa di kedalaman 0.9 meter, dan titik 10 dengan qc=194.29 kpa di kedalaman 1.1meter. Setelah semua titik di kompaksi maka di uji lagi menggunakan alat Dutch Cone Penetrometer (DCP/sondir) dimana hasil uji DCP di 6 titik yang dikompaksi menghasilkan nilai CBR > 6% sehingga ke 6 titik tersebut aman dan bisa di lalui Bucket Wheel Excavator
{"title":"PENGARUH DAYA DUKUNG TANAH TERHADAP OPERASIONAL ALAT BERAT BUCKET WHEEL EXCAVATOR PADA PEKERJAAN BATUBARA DI PT. BUKIT ASAM Tbk TANJUNG ENIM","authors":"Y. Putri, Enda Kartika Sari","doi":"10.31851/deformasi.v5i2.4965","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i2.4965","url":null,"abstract":"PT.Bukit Asam (persero) Tbk. merupakan perusahaan tambang kelas dunia yang terintegrasi menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan. Perusahaan menguasai beberapa kuasa pertambangan dengan total sumber daya batu bara sebesar 7,29 milyar ton dan total cadangan batu bara yang dapat di tambang sebesar 1,99 milyar ton. Sehingga untuk meningkatkan produksi diperlukan alat penggali tambang seperti Bucket Wheel Excavator (BWE). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh daya dukung tanah terhadap operasional Bucket Wheel Excavator di PT.Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim dengan metode ASTM S 1586-58 T . Daya dukung tanah yang diperoleh dari uji kuat tekan tanah, dari hasil uji Dynamic Penetration Test (DPT) dengan hasil 6 titik harus di kompaksi yaitu di titik 3 dengan qc=179.34 kpa di kedalaman 0.9 meter, titik 4 dengan qc=194.29 kpa di kedalaman 1.1meter, titik 5 dengan qc=194.29 kpa di kedalaman 0.8 meter, titik 7 dengan qc=194.29 di kedalaman 1meter, titik 9 dengan qc=224.18 kpa di kedalaman 0.9 meter, dan titik 10 dengan qc=194.29 kpa di kedalaman 1.1meter. Setelah semua titik di kompaksi maka di uji lagi menggunakan alat Dutch Cone Penetrometer (DCP/sondir) dimana hasil uji DCP di 6 titik yang dikompaksi menghasilkan nilai CBR > 6% sehingga ke 6 titik tersebut aman dan bisa di lalui Bucket Wheel Excavator","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121929345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-26DOI: 10.31851/deformasi.v5i2.5022
Agus Setiobudi, Amiwarti Amiwarti, Doni Tamara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran aspal AC WC pada nilai-nilai karakteristik propertis Marshall test. Penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan data dimabil di laboratorium AMP PT. Hka Aspal Beton UP Palembang. Hasil penelitian dengan penambahan abu ampas tebu dengan variasi 1%, 2% dan 3% dengan hasil yang mendekati spesifikasi di variasi 1%, dimana hasil pengujiannya yaitu Nilai Stabilitas Marshall sebesar 1169,0 kg. Nilai Vim sebesar 4,54%. Nilai VMA (Void In Marshall Anggregat) sebesar 16,92%. Nilai VFB (Void Filled Bitumen) sebesar 73,14%. Nilai flow (kelelahan) sebesar 3,70 mm. dan Nilai Marshall Quotient sebesar 324,69 kg/mm. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan penambahan filler abu ampas tebu sebesar 1%, 2% dan 3% menghasilkan aspal AC WC yang belum sesuai spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Dinas PU Bina Marga
{"title":"ANALISIS PENAMBAHAN LIMBAH BAKARAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI FILLER CAMPURAN ASPAL AC WC","authors":"Agus Setiobudi, Amiwarti Amiwarti, Doni Tamara","doi":"10.31851/deformasi.v5i2.5022","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i2.5022","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran aspal AC WC pada nilai-nilai karakteristik propertis Marshall test. Penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan data dimabil di laboratorium AMP PT. Hka Aspal Beton UP Palembang. Hasil penelitian dengan penambahan abu ampas tebu dengan variasi 1%, 2% dan 3% dengan hasil yang mendekati spesifikasi di variasi 1%, dimana hasil pengujiannya yaitu Nilai Stabilitas Marshall sebesar 1169,0 kg. Nilai Vim sebesar 4,54%. Nilai VMA (Void In Marshall Anggregat) sebesar 16,92%. Nilai VFB (Void Filled Bitumen) sebesar 73,14%. Nilai flow (kelelahan) sebesar 3,70 mm. dan Nilai Marshall Quotient sebesar 324,69 kg/mm. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan penambahan filler abu ampas tebu sebesar 1%, 2% dan 3% menghasilkan aspal AC WC yang belum sesuai spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Dinas PU Bina Marga","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126778064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-26DOI: 10.31851/deformasi.v5i2.4962
Reni Andayani, Ayu Marlina
Kelurahan 20 Ilir D-III Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang sering terjadi genangan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas penduduk setempat dan membuat kerusakan pada lapisan jalan. Wilayah kelurahan 20 Ilir D-III Kecamatan Ilir Timur I ini merupakan bagian dari Sub Das Sekanak dengan luas 11.40 Km 2 . Saluran sekunder pada wilayah studi memiliki hilir di saluran primer Jalan angkatan 45 dengan panjang saluran sekunder 741,3 m. Tujuan penelitiaan ini untuk mendapatkan dimensi drainase yang sesuai dengan debit rencana. Analisis perhitungan curah hujan menggunakan Log Person type III yang kemudian diuji dengan menggunakan metode Smirnow-Kolmogorov. Dari hasil perhitungan menggunakan metode rasional, didapat debit rencana 7,23 m 3 /dtk Dimensi saluran direncanakan saluran terbuka dengan lebar dan tinggi saluran 2,3 m dan tinggi jagaan 0,75 m.
{"title":"ANALISIS SALURAN DRAINASE SEKUNDER KECAMATAN ILIR TIMUR I PALEMBANG","authors":"Reni Andayani, Ayu Marlina","doi":"10.31851/deformasi.v5i2.4962","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i2.4962","url":null,"abstract":"Kelurahan 20 Ilir D-III Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang sering terjadi genangan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas penduduk setempat dan membuat kerusakan pada lapisan jalan. Wilayah kelurahan 20 Ilir D-III Kecamatan Ilir Timur I ini merupakan bagian dari Sub Das Sekanak dengan luas 11.40 Km 2 . Saluran sekunder pada wilayah studi memiliki hilir di saluran primer Jalan angkatan 45 dengan panjang saluran sekunder 741,3 m. Tujuan penelitiaan ini untuk mendapatkan dimensi drainase yang sesuai dengan debit rencana. Analisis perhitungan curah hujan menggunakan Log Person type III yang kemudian diuji dengan menggunakan metode Smirnow-Kolmogorov. Dari hasil perhitungan menggunakan metode rasional, didapat debit rencana 7,23 m 3 /dtk Dimensi saluran direncanakan saluran terbuka dengan lebar dan tinggi saluran 2,3 m dan tinggi jagaan 0,75 m.","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130357601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-30DOI: 10.31851/deformasi.v5i1.4233
Lucyana Lucyana
Seiring dengan berkembangnya infrastruktur di Kota Baturaja tepatnya di Perumahan Baturaja Permai, yang diiringi pula dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka menyebabkan semakin bertambah pula kegiatan dan kebutuhannya. Saat ini salah satu permasalahan yang dihadapi diperumahan Baturaja Permai adalah timbulnya genangan saat hujan turun. Hal ini dikarenakan dampak perubahan tata guna lahan yang menyebabkan berkurangnya infiltrasi tanah. Sehingga saluran-saluran drainase yang ada dipenuhi oleh sedimentasi dan juga sampah-sampah, akibatnya saluran tidak dapat bekerja optimal untuk mengalirkan air hujan yang ada. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus di Perumahan Baturaja Permai tepatnya di jalan Kol. H. Mulkan Aziman, Kecamatan Baturaja Timur, Kelurahan Baturaja Permai, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Metode yang dipakai adalah deskriptif, yaitu metode yang menjelaskan kondisi obyektif (sebenarnya) pada suatu keadaan yang menjadi objek studi.Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Luas Perumahan Baturaja Permai yaitu 12.000 m 2 . Debit pada saluran drainase primer yaitu 0,561 m 3 /dtk dengan B=1,4m, H=2,6m dan W=0,3m. Debit pada saluran drainase sekunder 1 yaitu 1,0233 m 3 /dtk dengan B=0,9m, H=1,05m dan W=0,1m. Debit pada saluran drainase sekunder 2 yaitu 0,6987m 3 /dtk dengan B=0,8m, H=0,9m dan W=0,1m. Debit air kotor yaitu sebesar 0,000218 m 3 /dtk
{"title":"ANALISIS SISTEM SALURAN DRAINASE PADA PERUMAHAN BATURAJA PERMAI DIKOTA BATURAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU","authors":"Lucyana Lucyana","doi":"10.31851/deformasi.v5i1.4233","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i1.4233","url":null,"abstract":"Seiring dengan berkembangnya infrastruktur di Kota Baturaja tepatnya di Perumahan Baturaja Permai, yang diiringi pula dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka menyebabkan semakin bertambah pula kegiatan dan kebutuhannya. Saat ini salah satu permasalahan yang dihadapi diperumahan Baturaja Permai adalah timbulnya genangan saat hujan turun. Hal ini dikarenakan dampak perubahan tata guna lahan yang menyebabkan berkurangnya infiltrasi tanah. Sehingga saluran-saluran drainase yang ada dipenuhi oleh sedimentasi dan juga sampah-sampah, akibatnya saluran tidak dapat bekerja optimal untuk mengalirkan air hujan yang ada. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus di Perumahan Baturaja Permai tepatnya di jalan Kol. H. Mulkan Aziman, Kecamatan Baturaja Timur, Kelurahan Baturaja Permai, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Metode yang dipakai adalah deskriptif, yaitu metode yang menjelaskan kondisi obyektif (sebenarnya) pada suatu keadaan yang menjadi objek studi.Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Luas Perumahan Baturaja Permai yaitu 12.000 m 2 . Debit pada saluran drainase primer yaitu 0,561 m 3 /dtk dengan B=1,4m, H=2,6m dan W=0,3m. Debit pada saluran drainase sekunder 1 yaitu 1,0233 m 3 /dtk dengan B=0,9m, H=1,05m dan W=0,1m. Debit pada saluran drainase sekunder 2 yaitu 0,6987m 3 /dtk dengan B=0,8m, H=0,9m dan W=0,1m. Debit air kotor yaitu sebesar 0,000218 m 3 /dtk","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122144180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-11DOI: 10.31851/DEFORMASI.V4I1.2973
Adiguna Adiguna
ABSTRAK Terjadinya benturan antara kendaraan mobil dan marka pengaman jalan dari beton mengakibatkan kendaraan menjadi rusak berak. Untuk itu perlu dilakukan penelitian khusus mengenai marka beton yang lebih aman bagi pengendara jalan manakala terjadi benturan. Desain marka beton yang aman bagi pengemudi dapat menggunakan bahan alternative diantaranya dengan memanfaatkan limbah bagus atau Styrofoam. Pengujian kuat tekan beton setelah berumur 28 hari diperoleh kuat tekan beton untuk beton normal sebesar 317,39 kg/cm2, pada beton dengan penambahan Styrofoam 10% terjadi penurunan sebesar 258,96 kg/cm2 dan penambahan Styrofoam 15% terjadi penurunan sebesar 222,49 kg/cm2 dan pada penambahan Styrofoam 20% mengalami penurunan yang cukup siknifikan sebanyak 140,58 kg/cm2. Maka disimpulkan bahwa beton yang dicampur Styrofoam mengalami penuruan signifikan dari desain awalnya. Ini menunjukkan bahwa marka beton yang didesain tersebut cukup mampu mengurangi beban benturan dari kendaraan. Selanjutnya marka beton yang telah rusak dapat diganti ulang atau replacement system. Kata kunci : Marka, Beton, Styrofoam, Replacement System
从混凝土到汽车和道路安全标志的碰撞,导致车辆严重损坏。为了做到这一点,我们需要对道路安全司机的具体标记进行特别研究。供驾驶员使用的安全的混凝土牌子设计,可以使用良性废物或泡沫塑料。按混凝土28天后获得强大的测试按正常的混凝土317.39万公斤混凝土/ cm2,在聚苯乙烯泡沫混凝土和增加10%发生在泡沫塑料258.96 kg / cm2和增补降价15%发生在222.49 kg / cm2和降价增加足够的泡沫塑料20%下降siknifikan多达140.58 kg / cm2。然后推断出混合的苯乙烯混凝土在最初的设计中有显著的磨损。这表明,设计的混凝土标记有足够的能力减少车辆的冲击冲击。此外,损坏的混凝土标签可以更换或重新分配系统。关键词:标记、混凝土、泡沫塑料、替代系统
{"title":"DESAIN MARKA JALAN DARI BETON DENGAN REPLACEMENT SYSTEM","authors":"Adiguna Adiguna","doi":"10.31851/DEFORMASI.V4I1.2973","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/DEFORMASI.V4I1.2973","url":null,"abstract":"ABSTRAK Terjadinya benturan antara kendaraan mobil dan marka pengaman jalan dari beton mengakibatkan kendaraan menjadi rusak berak. Untuk itu perlu dilakukan penelitian khusus mengenai marka beton yang lebih aman bagi pengendara jalan manakala terjadi benturan. Desain marka beton yang aman bagi pengemudi dapat menggunakan bahan alternative diantaranya dengan memanfaatkan limbah bagus atau Styrofoam. Pengujian kuat tekan beton setelah berumur 28 hari diperoleh kuat tekan beton untuk beton normal sebesar 317,39 kg/cm2, pada beton dengan penambahan Styrofoam 10% terjadi penurunan sebesar 258,96 kg/cm2 dan penambahan Styrofoam 15% terjadi penurunan sebesar 222,49 kg/cm2 dan pada penambahan Styrofoam 20% mengalami penurunan yang cukup siknifikan sebanyak 140,58 kg/cm2. Maka disimpulkan bahwa beton yang dicampur Styrofoam mengalami penuruan signifikan dari desain awalnya. Ini menunjukkan bahwa marka beton yang didesain tersebut cukup mampu mengurangi beban benturan dari kendaraan. Selanjutnya marka beton yang telah rusak dapat diganti ulang atau replacement system. Kata kunci : Marka, Beton, Styrofoam, Replacement System","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127223952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-11DOI: 10.31851/DEFORMASI.V4I1.2969
Amiwarti Amiwarti, M. Mahipal
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton pada masing-masing kandungan prosentase campuran serbuk kaca dan abu terbang sebagai pengganti terhadap sebagian dari berat agregat halus dan semen dalam adukan beton serta mengetahui variasi perbandingannya. Kandungan prosentase campuran serbuk kaca terhadap sebagian dari berat agregat halus adalah 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% sedangkan abu terbang sebesar 5% sebagian dari berat semen. Pengujian kuat tekan dilakukan pada saat beton sudah mencapai umur 3, 14 dan 28 hari dari tanggal pengecoran dengan menggunakan benda uji selinder ukuran 15x30 cm sebanyak 54 sample. Dimana masing-masing kandungan prosentase campuran dibuat 9 sampel dan setiap umur beton dibuat 3 sampel. Rancangan proporsi campuran beton dengan metode SNI-03-2834-2000 tercapai, karena kuat tekan rata-rata beton normal yang didapat dari hasil kajian laboratorium pada target umur 28 hari mencapai hasil yang direncanakan yaitu sebesar Fc’ 25,57 MPa dan mengalami peningkatan kekuatan sebesar 2,28% terhadap kuat tekan beton rencana yaitu Fc’ 25,00 MPa. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa pada penambahan campuran volume fraksi serbuk kaca dan abu terbang sebesar (Fc’- SK 25% + AT 5%) pada umur 3, 14 dan 28 hari nilai kekuatan hancur tekannya lebih tinggi dibandingkan dengan atau tanpa penambahan campuran volume fraksi serbuk kaca dan abu terbang sebesar (Fc’- SK 5%, 10%, 15%, 20% + AT 5%). Dari hasil penelitian analisa pengaruh serbuk kaca dan abu terbang sebagai bahan pengganti alternatif terhadap kuat tekan beton diperoleh komposisi campuran yang optimal yaitu (Fc’- SK 15% + AT 5%) karena pada umur 28 hari nilai kuat tekan beton rata-ratanya sebesar 26,99 MPa dengan pencapaian peningkatan kekuatan beton normal sebesar 5,55%. Kata kunci : Kuat Tekan, Subtitusi, Fly Ash, Serbuk Kaca.
本研究的目的是确定玻璃和飞灰混合含量的强弱强度,以代替砂浆中少量骨密度和水泥的一部分,并了解比例的变化。玻璃颗粒混合在部分骨密度上的比例为5%、10%、15%、20%和25%,而火山灰的飞行重量为5%。强度测试是在混凝土浇铸日期达到3、14和28天时进行的,当时铸造厂使用15×30厘米的试样样体,共54个样本。每一个混合物的含量由9个样本组成,每一个具体年龄由3个样本组成。混凝土混合比例设计按平均以其强大SNI-03-2834-2000实现的方法,因为正常的混凝土目标年龄28天的实验室研究结果达到计划的结果“大Fc 25.57 MPa和增长强大2,28%大小对混凝土按计划“Fc 25,00 MPa。曾做的测试结果增加音量大小的玻璃和飞灰粉成分混合物(Fc +’- SK 25% AT 5%) 3, 14岁和28日价值更高毁了炸药的力量相比,还是没有增加音量大小的玻璃和飞灰粉成分混合物(Fc”- SK 5%, 10%、15%、20% + AT 5%)。研究结果的影响分析替代玻璃和飞灰粉作为一种替代的强大按混凝土混合物成分获得最佳(Fc - SK 15% + AT 5%)因为在混凝土28天强大价值按平均年龄高达26.99 MPa和增加力量混凝土正常5,55%大成就。安全用语:用力按,替代,灰,玻璃尘。
{"title":"ANALISA PENGARUH SERBUK KACA DAN ABU TERBANG SEBAGAI BAHAN PENGGANTI ALTERNATIF TERHADAP KUAT TEKAN BETON","authors":"Amiwarti Amiwarti, M. Mahipal","doi":"10.31851/DEFORMASI.V4I1.2969","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/DEFORMASI.V4I1.2969","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton pada masing-masing kandungan prosentase campuran serbuk kaca dan abu terbang sebagai pengganti terhadap sebagian dari berat agregat halus dan semen dalam adukan beton serta mengetahui variasi perbandingannya. Kandungan prosentase campuran serbuk kaca terhadap sebagian dari berat agregat halus adalah 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% sedangkan abu terbang sebesar 5% sebagian dari berat semen. Pengujian kuat tekan dilakukan pada saat beton sudah mencapai umur 3, 14 dan 28 hari dari tanggal pengecoran dengan menggunakan benda uji selinder ukuran 15x30 cm sebanyak 54 sample. Dimana masing-masing kandungan prosentase campuran dibuat 9 sampel dan setiap umur beton dibuat 3 sampel. Rancangan proporsi campuran beton dengan metode SNI-03-2834-2000 tercapai, karena kuat tekan rata-rata beton normal yang didapat dari hasil kajian laboratorium pada target umur 28 hari mencapai hasil yang direncanakan yaitu sebesar Fc’ 25,57 MPa dan mengalami peningkatan kekuatan sebesar 2,28% terhadap kuat tekan beton rencana yaitu Fc’ 25,00 MPa. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa pada penambahan campuran volume fraksi serbuk kaca dan abu terbang sebesar (Fc’- SK 25% + AT 5%) pada umur 3, 14 dan 28 hari nilai kekuatan hancur tekannya lebih tinggi dibandingkan dengan atau tanpa penambahan campuran volume fraksi serbuk kaca dan abu terbang sebesar (Fc’- SK 5%, 10%, 15%, 20% + AT 5%). Dari hasil penelitian analisa pengaruh serbuk kaca dan abu terbang sebagai bahan pengganti alternatif terhadap kuat tekan beton diperoleh komposisi campuran yang optimal yaitu (Fc’- SK 15% + AT 5%) karena pada umur 28 hari nilai kuat tekan beton rata-ratanya sebesar 26,99 MPa dengan pencapaian peningkatan kekuatan beton normal sebesar 5,55%. Kata kunci : Kuat Tekan, Subtitusi, Fly Ash, Serbuk Kaca.","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133690075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}